PENILAIAN POSTUR KERJA PADA TENAGA KERJA DI BAGIAN DIE CASTING MENGGUNAKAN METODE REBA DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR PT. X PLANT PEGANGSAAN, JAKARTA UTARA

Transkripsi

1 PENILAIAN POSTUR KERJA PADA TENAGA KERJA DI BAGIAN DIE CASTING MENGGUNAKAN METODE REBA DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR PT. X PLANT PEGANGSAAN, JAKARTA UTARA LAPORAN TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Mei Dita Sari R PROGRAM DIPLOMA III HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Surakarta 2016 i

2 ii

3 iii

4 ABSTRAK PENILAIAN POSTUR KERJA PADA TENAGA KERJA DI BAGIAN DIE CASTING MENGGUNAKAN METODE REBA DI PT. X PLANT PEGANGSAAN, JAKARTA UTARA Mei Dita Sari 1, Cr. Siti Utari,2 Latar Belakang : Kecelakaan kerja yang terjadi di perusahaan manufaktur berkaitan dengan pekerjaan manual handling. Penggunaan postur kerja yang tidak ergonomis saat melakukan pekerjaan akan menyebabkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja terutama pada masalah sistem muskuloskeletal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat risiko postur kerja dengan menggunakan metode REBA di Area Die Casting PT. X Plant Pegangsaan, Jakarta Utara. Metode : Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif yang memberikan gambaran tentang penilaian postur kerja di Area Die Casting. Pengambilan data mengenai penilaian risiko postur kerja dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara dan diskusi dengan narasumber. Data yang diperoleh kemudian akan dibahas dengan metode REBA untuk menentukan skor akhir REBA, kemudian dibandingkan berdasarkan klasifikasi atau kategori tingkat risiko postur kerja. Hasil : Dua aktivitas tenaga kerja masuk dalam kategori tingkat risiko sangat tinggi, 3 aktivitas tenaga kerja masuk dalam kategori tingkat risiko tinggi, 3 aktivitas tenaga kerja masuk dalam kategori tingkat risiko sedang dan 2 aktivitas tenaga kerja masuk dalam kategori tingkat risiko rendah. Aktivitas tenaga kerja yang masuk dalam kategori sangat tinggi dan tinggi diperlukan tindakan sesegera mungkin. Simpulan : Tingginya tingkat resiko pada beberapa postur kerja disebabkan oleh aktivitas postur kerja yang tidak ergonomis (postur kerja yang mengalami fleksi, badan memuntir, badan membungkuk, kaki tidak tertopang dengan baik), beban kerja yang diangkat terlalu berat, layout kerja, tidak patuhnya pekerja terhadap SOP dan fsktor lingkungan kerja. Saran yang diberikan adalah upaya pengendalian rekayasa teknik (penggunaan alat bantu mekanik, perbaikan layout kerja dan faktor lingkungan kerja) dan pengendalian administratif (pemberian informasi K3 terkait dengan aspek ergonomi, pengadaan training dan inspeksi ditempat kerja). Kata Kunci : Postur kerja, Rapid Entire Body Assessment (REBA) 1. Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. 2. Dosen Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. iv

5 ABSTRACT The Assesment of the Work Posture in Die Casting by using REBA Method in PT. X Plant Pegangsaan, North Jakarta Mei Dita Sari 1, Cr. Siti Utari,2 Background: The accident of working in manufacture company related to the manual handling process. The use of work posture which is not ergonomic in carrying out some works will effect on the accident in working area and Die Casting especially in musculoskeletal system. The aim of this research is to find out the risk of grade in the work posture by using REBA method in Die Casting Area of PT. X Plant Pegangsaan, North Jakarta. Methods: This research uses a descriptive method. This method gives a dscription about the assesment of the work posture in Die Casting. The technique of data collection uses observation, interview and discussion with the source. The data obtained was discussed by using REBA method. This method is to determine the final score of REBA, this it will be compared based on the classification or the category of the work posture risk grade. Results: There are 2 employee activities which can be included as too high risk, 3 employee activities as hugh risk, 3 employee activities as average risk, and 2 employee activities as low risk. Activities whicj has too high and high risk should be handled as soon as possible. Conclusion: The assesment of work posture in Die Casting are were caused by some factors. They involve, the activities of the work posture which is not in ergonomy (the flexion of work posture, slooped body, the feet which are not shoren up well), there are too many burdens in working area, the layout of working the workers employees do not obey toward SOP and the working environment factors. The suggestion for the findings of this research cover the prevention of technical control (the use of the mechanic tools, the improvement of the layout of working, and the working environment factor) and the control of administrative (the explanation of information of K3 relating with ergonomy factor, the training occasion and some inspections in working area). Keywords: Work Posture, Rapid Entire Body Assesment (REBA). 1. Industrial Hygiene, Occupational Health and Safety Program, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta. 2. Lecturer Industrial Hygiene, Occupational Health and Safety Program, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta. v

6 PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkah, rahmat, karunia, kesehatan, kekuatan, kemudahan, dan kelancaran dalam pelaksaan magang serta penyusunan laporan tugas akhir dengan judul : Penilaian postur kerja pada tenaga kerja di bagian Die Casting menggunakan metode REBA di Perusahaan Manufaktur PT. X Plant Pegangsaan, Jakarta Utara. Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan kelulusan studi Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dalam pelaksanaan magang dan penyusunan laporan ini penulis telah dibantu dan dibimbing oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankan penulis menyampaikan uacapan terimakasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Ibu Yeremia Rante Ada, S.Sos., M.Kes selaku Kepala Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta 3. Ibu Dra. Cr. Siti Utari, M.Kes selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan saran dalam penyusunan laporan ini. 4. Ibu Reni Wijayanti, dr, M.Sc selaku penguji yang telah bersedia menguji serta memberikan bimbingan dan saran dalam penyusunan laporan ini. 5. Bapak Firmansyah dan Bapak Mualimin selaku Section Head Safety Health and Environment PT. X Plant Pegangsaan dan Bapak Gigih Kurniadi selaku pembimbing dan seluruh staff Environment, Health, and Safety (EHS) & General Affair (GA) yang telah memberikan banyak ilmu, pengalaman, bimbingan dan arahan kepada penulis. Dan Seluruh karyawan PT. X Plant Pegangsaan yang telah memberikan bimbingan dan keterangan dalam pengambilan data penelitian. 6. Bapak dan Ibu tercinta (Suharno dan Endang Malini), adik-adikku tersayang (Mega Ari dan Rosyiah), yang telah memberikan dukungan moral dan material serta do a restu kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan magang dengan lancar dan sukses. 7. Sahabatku (Mas Alex, Regina, Maria, Cindra, Mas Bona, Aldella, Yuniatun, Brenda Christie, Saras, Charasima, Bella, Nunky, dan Husen) yang telah memberikan dukungan, do a dan inspirasi kepada penulis. Dan keluarga Besar Hiperkes dan Keselamatan Kerja angkatan 2013 yang telah memberikan motivasi, do a dan inspirasi kepada penulis. vi

7 Dalam penyusunan laporan ini penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Melalui laporan ini penulis berharap dapat memperluas pengetahuan mengenai hiperkes dan keselamatan kerja. Surakarta,... Mei 2016 Penulis, Mei Dita Sari vii

8 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN... iii ABSTRAK... iv ABSTRACT... v PRAKATA... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR SINGKATAN... xi DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 3 C. Tujuan Penelitian... 4 D. Manfaat Penelitian... 4 BAB II. LANDASAN TEORI... 6 A. Tinjauan Pustaka... 6 B. Kerangka Pemikiran BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian B. Lokasi dan Waktu Penelitian C. Objek dan Ruang Lingkup Penelitian D. Sumber Data E. Instrumen Penelitian F. Analisis Data BAB IV. HASIL A. Gambaran Umum Pekerjaan Die Casting B. Hasil Penilaian Postur Kerja BAB V. PEMBAHASAN A. Analisis Postur Kerja Berdasar Metode REBA B. Analisis Postur Kerja dan Fasilitas BAB VI.SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN viii

9 DAFTAR TABEL Tabel 1. Skor Awal Postur Badan Tabel 2. Skor Awal Postur Leher Tabel 3. Skor awal Postur Kaki Tabel 4. Skor Awal Tabel A Tabel 5. Skor Awal Postur Lengan Tabel 6. Skor Awal Postur Lengan Bawah Tabel 7. Skor Awal Postur Pergelangan Tangan Tabel 8. Skor Awal Tabel B Tabel 9. Skor Untuk Pembebanan/Force Grup A Tabel 10. Skoring Untuk Jenis Pegangan Tabel 11. Skoring Aktivitas Otot Tabel 12. Skor C Tabel 13. Standar Kinerja Berdasarkan Skor Akhir Tabel 14. Skor Awal Grup A Tabel 15. Skor Awal Grup B Tabel 16. Skor C Tabel 17. Level Risiko dan Tindakan Tabel 18. Skor Awal Grup A Tabel 19. Skor Awal Grup B Tabel 20. Skor C Tabel 21. Level Risiko dan Tindakan Tabel 22. Skor Awal Grup A Tabel 23. Skor Awal Grup B Tabel 24. Skor C Tabel 25. Level Risiko dan Tindakan Tabel 26. Skor Awal Grup A Tabel 27. Skor Awal Grup B Tabel 28. Skor C Tabel 29. Level Risiko dan Tidakan Tabel 30. Skor Awal Grup A Tabel 31. Skor Awal Grup B Tabel 32. Skor C Tabel 33. Level Risiko dan Tindakan Tabel 34. Skor Awal Grup A Tabel 35. Skor Awal Grup B Tabel 36. Skor C Tabel 37. Level Risiko dan Tindakan Tabel 38. Skor Awal Grup A Tabel 39. Skor Awal Grup B Tabel 40. Skor C Tabel 41. Level Risiko dan Tindakan ix

10 Tabel 42. Skor Awal Grup A Tabel 43. Skor Awal Grup B Tabel 44. Skor C Tabel 45. Level Risiko dan Tidakan Tabel 46. Skor Awal Grup A Tabel 47. Skor Awal Grup B Tabel 48. Skor C Tabel 49. Level Risiko dan Tindakan Tabel 50. Skor Awal Grup A Tabel 51. Skor Awal Grup B Tabel 52. Skor C Tabel 53. Level Risiko dan Tindakan Tabel 54. Tingkat Risiko Postur Kerja di Area Die Casting x

11 DAFTAR SINGKATAN BLS NIOSH MSDs OSHA REBA : Bureau of Labour Statistics : National Institute Occupational Safety and Health : Musculoskeletal Disorder : Occupational Safety and Health Administration : Rapid Entire Body Assesment xi

12 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Penilaian Postur Badan Gambar 2. Penilaian Postur Leher Gambar 3. Penilaian Postur Kaki Gambar 4. Penilaian Postur Lengan Bawah Gambar 5. Penilaian Postur Pergelangan Tangan Gambar 6. Kerangka Pemikiran Gambar 7. Proses Perbandingan Material Gambar 8. Proses Penarikan Kotoran pada Melting Gambar 9. Proses Penuangan Cairan Aluminium Gambar 10. Proses Pemasangan Bushring Gambar 11. Proses Pengambilan Part Casting secara Manual Gambar 12. Proses Pemisahan Gate dan Stamp Gambar 13. Proses Pembersihan Part Gambar 14. Proses Pembersihan Cape Scrap Gambar 15. Proses Pengecekan Part Gambar 16. Proses Pemasukan Part kedalam Basket/Rak xii

13 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Magang Lampiran 2. Tools Perhitungan REBA dari Perusahaan Lampiran 3. Jadwal Kegiatan Magang Lampiran 4. Daftar Hadir Mahasiswa Magang xiii