Wahyu Ruby Astuti Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran ABSTRACT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Wahyu Ruby Astuti Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran ABSTRACT"

Transkripsi

1 HUBUNGAN TINGKAT VERBAL ABUSE ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK ATMA BAKTI DESA PRINGAPUS KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG Wahyu Ruby Astuti Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran ABSTRACT Verbal abuse is an expression that appears in the form of screaming abuse that causes adverse emotional consequences, and effect on cognitive development because it will hinder the child s learning process. This study used a descriptive design correlation and cross sectional. The study population is preschool children (3 to 6 years) and parents of preschool children in Tk Atma Bakti, Pringapus Village. Sampling with proportional random sampling technique obtained a sample of 35 respondents. Data were analyzed using fisher s exact test, obtained an average value of children who experienced verbal abuse high at 55,6% and 44.4% with both cognitive development and less. The results showed p-value of 0,00 (p<0,05). There is a relationship between the level of parental verbal abuse with cognitive development of preschool children in nursery Atma Bakti devotion Pringapus. So parents are expected in parenting does not do verbal abuse. So that can support cognitive development children good. This study can be used as a follow-up to further research on the relationship of the trigger factors of verbal abuse and cognitive development of children. Keyword: Verbal Abuse, Cognitive Development of preschool children PENDAHULUAN Masa prasekolah adalah waktu peralihan antara masa bayi dan masa anak sekolah. Ada yang mengatakan antara usia -6 tahun atau usia 3-5 tahun (Suryana, 006:9). Selama masa prasekolah aktivitas otak sangat tinggi dan anak-anak cepat sekali menyerap. Potensi belajar mereka jadi lebih besar berkat hal-hal yang disediakan. Mereka juga mempelajari sikap-sikap yang baik mengasuh anak usia prasekolah benar-benar merupakan tanggung jawab yang berat (Rimm, 003:). Berdasarkan data Komnas Perlindungan Anak, pada 008 kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh ibu kandung mencapai 9,7 % atau sebanyak 9 kasus dari 05 kasus yang ada. Sedangkan kekerasan yang dilakukan oleh ayah kandung adalah 5,85% atau sebanyak kasus. Ibu tiri ( kasus atau 0,98%), ayah tiri ( kasus atau 0,98%). Bahkan berdasarkan riset dari Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menyebutkan, perempuan ternyata lebih banyak melakukan kekerasan terhadap anak dengan prosentase sebesar 60 persen dibanding laki-laki. Kondisi ini menimbulkan keprihatinan tersendiri bagi kelangsungan generasi penerus bangsa, sehingga perlu dilakukan upaya-upaya untuk mengurangi kekerasan terhadap anak terutama di dalam keluarga (Mauren, 0). Anak pada rentang usia 3-4 sampai 5-6 tahun mulai memasuki masa prasekolah yang merupakan masa kesiapan untuk memasuki pendidikan formal yang sebenarnya di sekolah dasar, banyak proses berpikir pada periode ini sangat penting dalam mencapai kesiapan tersebut, dan telah ditentukan bahwa anak mulai sekolah pada usia 5 dan 6 tahun dari pada umur yang lebih muda (Wong, 009). Menurut Montessori masa ini ditandai dengan masa peka terhadap segala stimulasi yang diterimanya melalui pancaindra (Susanto, 0:49). Kemampuan atau perkembangan kognitif adalah hasil dari hubungan perkembangan otak dan sistem nervous dan pengalaman- Hubungan tingkat verbal abuse orang tua terhadap perkembangan kognitif anak prasekolah (3-6 tahun)

2 pengalaman yang membantu individu untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Empat tahap tingkatan perkembangan kognitif yang akan terjadi selama masa kanak-kanak sampai remaja, yaitu sensorimotor (0- tahun) dan praoperasional (-7 tahun) operasional kongret (7- tahun) dan operasional formal ( dewasa). Setiap tahap ditandai dengan munculnya kemampuan intelektual baru di masa manusia mulai mengerti dunia yang bertahap kompleks (Djiwandono, 004:7). Pengembangan kognitif pada dasarnya dimaksudkan agar anak mampu melakukan eksplorasi terhadap dunia sekitar melalui panca-inderanya, sehingga dengan pengetahuan yang didapatkannya tersebut anak akan dapat melangsungkan hidupnya dan menjadi manusia yang utuh sesuai dengan kodratnya sebagai makhluk Tuhan yang harus memberdayakan apa yang ada di dunia ini untuk kepentingan dirinya dan orang lain (Susanto, 0:48). Banyak faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan kognitif, namun sedikitnya faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif antara lain faktor hereditas, lingkungan, kematangan, pembentukan, minat dan bakat dan kebebasan. Manusia dilahirkan dalam keadaan suci seperti kertas putih yang masih bersih belum ada tulisan atau noda sedikit pun (Susanto, 0:59). Perkembangan anak akan terhambat jika mendapat perlakuan kejam. Perlakuan kejam terhadap anak-anak (child abuse) berkisar sejak pengabdian anak sampai kepada pelecehan dan pembunuhan. Empat macam abuse yaitu emotional abuse, verbal abuse, physical abuse dan sexual abuse. Perkembangan kecerdasan (kognitif) anak akan terhambat jika mereka mengalami salah satu dari abuse ini, apalagi untuk menderita keempatnya sekaligus. Satu dari keempat yang dilakukan terus menerus akan menyebabkan anak menderita gangguan psikologis (Jallaludin, 007:06). Verbal abuse terjadi ketika orang tua menyuruh anak untuk diam atau jangan menangis. Jika anak mulai bicara, ibu terus menerus menggunakan kekerasan verbal seperti kamu bodoh. kamu cerewet, kamu kurang ajar. Anak akan mengingat itu semua kekerasan verbal jika semua kekerasan verbal itu berlangsung dalam satu periode (Jallaludin, 007:06). Menurut hasil Studi pendahuluan yang dilakukan di TK Atma Bakti Desa Pringapus Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang pada tanggal 6 Mei 04, diperoleh data jumlah siswa kelas A sebanyak 8 anak dan kelas B sebanyak 5 anak dengan wawancara pada 0 orang ibu yang menunggui anaknya di sekolah. Terdapat 3 (30%) orang anak yang mengalami kekerasan verbal dalam kategori tinggi yang dilakukan oleh orang tuanya dengan perkembangan kognitif anak kurang. Kemudian ada 5 (50%) ibu yang melakukan kekerasan verbal dalam kategori rendah dengan perkembangan kognitif cukup dan ada (0%) orang ibu yang tidak melakukan kekerasan verbal dengan perkembangan kognitif anak baik. Berdasarkan fenomena diatas peneliti tertarik untuk mengetahui adakah hubungan antara tingkat verbal abuse orang tua dengan perkembangan kognitif pada anak usia prasekolah di TK Atma Bakti, Desa Pringapus Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang. METODOLOGI PENELITIAN Desain Penelitian Jenis penelitian ini termasuk deskriptif korelasi yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antar variabel. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan cross sectional. Pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach). Populasi Dan Sampel Populasi Populasi penelitian ini adalah anak usia prasekolah dan orang tua anak prasekolah di TK Atma Bakti Desa Pringapus Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang sejumlah 53 anak dan orang tua. Sampel Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode Proportional Random Sampling, yaitu cara pengambilan sampel dari anggota populasi dengan dengan cara mengidentifikasi karakteristik umum dari anggota populasi, kemudian menentukan strata atau lapisan dari jenis karakteristik unit-unit Hubungan tingkat verbal abuse orang tua terhadap perkembangan kognitif anak prasekolah (3-6 tahun)

3 tersebut. Jumlah sampel ditentukan dengan rumus Slovin, sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 35 responden. Dalam pengambilan sampel ada kriteria yang harus dipenuhi yaitu kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi dalam pemilihan sampel penelitian ini diantaranya: ) Orang tua yang mengantar anaknya ke sekolah; ) Anak usia prasekolah 3-6 tahun di TK Atma Bakti, Desa Pringapus Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang. Adapun kriteria eksklusinya adalah: ) Anak usia prasekolah di TK Atma Bakti, Desa Pringapus yang mengalami physical abuse; ) Anak usia prasekolah di TK Atma Bakti, Desa Pringapus yang mengalami sindrom down; 3) Ibu dari anak prasekolah di TK Atma Bakti, Desa Pringapus yang berada di luar kota atau berbeda domisili dengan sang anak; 4) Ibu dari anak prasekolah di TK Atma Bakti, Desa Pringapus yang mempunyai watak keras. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian telah dilakukan di TK Atma Bakti Desa Pringapus Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang pada hari Rabu, 0 Agustus 04 dengan jumlah sampel 35. Pengumpulan Data Untuk mengumpulkan data digunakan kuesioner. Kuesioner dalam penelitian ini adalah kuesioner tidak baku, artinya disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan teori yang ada di bab yang digunakan sebagai dasar penelitian, sehingga untuk menguji akurasi alat ukur dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Analisis Data Analisis Univariat Analisa univariat menggambarkan setiap variable (variabel independen dan variabel dependen) dengan menggunakan distribusi frekuensi dan proporsi, sehingga tergambar fenomena yang berhubungan dengan variabel yang diteliti. Analisis Bivariat Analisis bivariat digunakan untuk melihat hubungan antara dua variabel yaitu variabel independent dan variabel dependent yang diduga berhubungan atau berkorelasi. Dalam penelitian ini uji bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan tingkat verbal abuse orangtua dengan perkembangan kognitif anak prasekolah di TK Atma Bakti Desa Pringapus Kecamatan Pringapus. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji Chi-square melalui program SPSS 6.0 for windows pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) karena data yang diambil dari kedua variabel (variabel independen dan variabel dependen) adalah data kategorik. HASIL PENELITIAN Karakteristik Responden Umur Tabel. Distribusi Frekuensi berdasarkan Umur Orangtua di TK Atma Bakti Desa Pringapus, Kecamatan Pringapus, 04 Umur (Tahun) Frekuensi Presentasi ,6 8,6,4 8,6 8,6,4 Total 35 00,0 Berdasarkan Tabel, dapat diketahui bahwa responden untuk orang tua paling banyak berumur 8 dan 36 tahun, yaitu sejumlah 4 orang (,4%). Tabel. Distribusi Frekuensi berdasarkan Umur Anak di Tk Atma Bakti Desa Pringapus, Kecamatan Pringapus, 04 Umur Anak (Tahun) Frekuensi Persentase ,0 40,0 Total 35 00,0 Hubungan tingkat verbal abuse orang tua terhadap perkembangan kognitif anak prasekolah (3-6 tahun) 3

4 Berdasarkan Tabel, dapat diketahui bahwa responden untuk orang tua paling banyak berumur 4 tahun, yaitu sejumlah anak (60,0%). Jenis Kelamin Tabel 3. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin Orangtua di TK ATMA BAKTI, Desa Pringapus, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, 04 Jenis Kelamin Orangtua Frekuensi Persentase Perempuan Laki-laki 33 94,3 Total 35 00,0 Berdasarkan Tabel 3, dapat diketahui bahwa sebagian besar responden untuk orang tua berjenis kelamin perempuan, yaitu sejumlah 33 orang (94,43%). Tabel 4. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin Anak di TK ATMA BAKTI, Desa Pringapus, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, 04. Jenis Kelamin Frekuensi Presentasi Anak Perempuan Laki-laki ,3 4 Total 35 00,0 Berdasarkan Tabel 4, dapat diketahui bahwa sebagian besar responden anak berjenis kelamin perempuan, yaitu sejumlah 9 anak (54,3%). Pendidikan Tabel 5. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pendidikan Orang Tua di TK ATMA BAKTI, Desa Pringapus, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, 04 Pendidikan Frekuensi Persentase SD SMP SMA DIPLOMA ,3 4 34,3 8,6 Total 35 00,0 Berdasarkan Tabel 5, dapat diketahui bahwa terbesar responden berpendidikan SMP, yaitu sejumlah 5 orang (4%). Pekerjaan Tabel 6. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua di Tk Atma Bakti, Desa Pringapus, Kecamatan Pringapus, 04 Pekerjaan Frekuensi Persentase Karyawan swasta Petani Buruh I R T Pedagang Total 35 00,0 Berdasarkan Tabel 6, dapat diketahui bahwa sebagian besar responden orang tua dari anak pra sekolah di TK Atma Bakti memiliki pekerjaan sebagai Ibu Rumah Tangga, yaitu sejumlah 3 orang (6%). Analisis Univariat Verbal Abuse Tabel 7. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tingkat Verbal Abuse Orangtua pada Anak prasekolah di Tk Atma Bakti Desa Pringapus Kecamatan Pringapus, 04 Verbal Abuse Frekuensi Persentase Rendah Tinggi ,6 5,4 Jumlah 35 00,0 Berdasarkan Tabel 7, dapat diketahui bahwa dari 35 anak di Tk Atma Bakti Desa Pringapus, sebagian besar anak mengalami verbal abuse dalam kategori tinggi, yaitu sejumlah 8 anak (5,4%). Perkembangan Kognitif Tabel 8. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Perkembangan Kognitif di Tk Atma Bakti Desa Pringapus, 04 Perkembangan Kognitif Frekuensi Persentase Kurang Baik , Jumlah 35 00,0 4 Hubungan tingkat verbal abuse orang tua terhadap perkembangan kognitif anak prasekolah (3-6 tahun)

5 Berdasarkan Tabel 8, dapat diketahui bahwa sebagian besar anak di Tk Atma Bakti Desa Pringapus memiliki perkembangan kognitif dalam kategori baik, yaitu sejumlah 7 anak (77,%). Analisis Bivariat Tabel 9. Hubungan antara Tingkat Verbal Abuse Orangtua terhadap Perkembangan Kognitif Anak Prasekolah di Tk Atma Bakti Desa Pringapus, 04 Verbal Abuse Perkembangan Kognitif Anak Total P-Value Kurang Baik f % f % f % Rendah 0 0,0 7 00, ,00 Tinggi 8 44,4 0 55, Hasil analisis data dengan menggunakan uji fisher s exact test didapatkan nilai P- value= 0,00. Oleh karena p-value = 0,00 < α (0,05) maka Ho ditolak, dan disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat verbal abuse orangtua dengan perkembangan kognitif anak prasekolah di Tk Atma Bakti Desa Pringapus, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang. Analisis Univariat PEMBAHASAN Gambaran Tingkat Verbal Abuse Orang Tua pada Anak Usia Prasekolah (3-6 tahun) Di TK Atma Bakti, Desa Pringapus, Kecamatan Pringapus. Berdasarkan Tabel 7, dapat diketahui bahwa dari 35 anak di Tk Atma Bakti, Desa Pringapus, Kecamatan Pringapus, diperoleh anak yang mengalami Verbal Abuse dalam kategori tinggi, yaitu sejumlah 8 anak (5,4%) dan anak yang mengalami verbal abuse dalam kategori rendah sejumlah 7 anak atau sekitar 48,6%. Hal ini kemungkinan disebabkan kurangnya pengetahuan orang tua tentang kebutuhan perkembangan anak, minimnya pengetahuan agama orang tua juga turut berperan dalam kekerasan pada anaknya, kurangnya pengalaman orang tua, tekanan hidup karena himpitan ekonomi, dan lingkungan hidup yang dapat meningkatkan beban perawatan pada anak (Soetjiningsih, 00). Guru yang ada di kelas kurang memadai, ketika anak sedang mendapat masalah dalam belajar secara langsung tidak ditangani. Hal ini terlihat ketika peneliti menemukan seorang anak yang hanya berlarilari keluar kelas dan tidak memperhatikan apapun yang di ajarkan oleh gurunya sehingga ibunya yang menunggui anak tersebut dengan lantang membentak anaknya di depan kelas sampai anak tersebut menangis dan akhirnya tidak mau kembali ke kelas. Faktor lingkungan juga mempengaruhi tindakan kekerasan pada anak. Lingkungan hidup dapat meningkatkan beban perawatan pada anak. Dan juga munculnya masalah lingkungan yang mendadak juga turut berperan untuk timbulnya kekerasan verbal. Telivisi sebagai suatu media informasi yang paling efektif dalam menyampaikan berbagai pesanpesan pada masyarakat luas yang merupakan berpotensial paling tinggi untuk mempengaruhi perilaku kekerasan orang tua pada anak (Soetjiningsih, 00). Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan Soetjiningsih (00) bahwa Verbal Abuse dapat terjadi setiap harinya di rumah, rumah yang seharusnya tempat teraman dan tempat berlindung bagi anak-anak tidak lagi menjadi tempat yang nyaman. Orang tua terlalu berharap pada anak dan cenderung memaksa anak agar mau menuruti sepenuhnya keinginan mereka, jika tidak maka anak akan mendapat hukuman. Hal inilah yang menjadi alasan bagi orang tua sering melakukan kekerasan pada anak, juga dikarenakan riwayat orang tua sering melakukan kekerasan pada anak sehingga cenderung meniru pola asuh yang telah mereka dapatkan sebelumnya. Selain itu, stress, kemiskinan, isolasi sosial, lingkungan yang mengalami krisis ekonomi, tidak bekerja, kurangnya pengetahuan orang tua tentang pendidikan anak serta minimnya pengetahuan agama orang tua yang turut berperan menjadi penyebab orang tua melakukan kekerasan pada anaknya. Hal ini juga di dukung oleh Jallaludin (007), mengatakan bahwa Verbal Abuse Hubungan tingkat verbal abuse orang tua terhadap perkembangan kognitif anak prasekolah (3-6 tahun) 5

6 terjadi ketika orang tua menyuruh anak untuk diam atau jangan menangis. Jika anak mulai bicara, ibu terus menerus menggunakan kekerasan verbal seperti kamu bodoh, kamu cerewet", "kamu kurang ajar''. Anak akan mengingat itu semua kekerasan verbal jika semua kekerasan verbal itu berlangsung dalam satu periode artinya secara terusmenerus perlakuan Verbal Abuse terhadap anak berkisar sejak pengabaian anak sampai dengan pelecehan. Kekerasan yang dialami oleh anak dapat berdampak pada fisik maupun psikologis Namun, Verbal Abuse biasanya tidak berdampak secara fisik kepada anak, tetapi dapat merusak anak beberapa tahun ke depan. Verbal Abuse yang dilakukan orang tua menimbulkan luka lebih dalam pada kehidupan dan perasaan anak melebihi perkosaan. Menurut Soetjiningsih (00), dampakdampak psikologis akibat kekerasan verbal pada anak diantaranya adalah anak menjadi tidak peka dengan perasaan orang lain. Anak yang mendapatkan perlakuan kekerasan verbal secara terus menerus akan tumbuh menjadi anak yang tidak peka terhadap perasaan orang lain. Sehingga kata-katanya cenderung kasar (walaupun maksudnya bercanda). Verbal Abuse juga dapat menganggu perkembangan anak terutama perkembangan kognitif karena saat orang tua secara terus-menerus melakukan Verbal Abuse anak akan mengingat itu semua, karena saat usia pra sekolah merupakan masa peka terhadap segala stimulasi yang diterimanya melalui pancainderanya itu artinya bahwa apabila orang tua telah mengetahui anaknya telah memasuki masa peka dan mereka tidak segera memberi stimulasi yang tepat, maka anak tidak bisa secara cepat menguasai terhadap tugas-tugas perkembangan pada usianya (Susanto, 0). Anak yang mendapat perlakuan kekerasan verbal terus menerus akan memiliki citra diri yang negatif. Hal ini yang mengakibatkan anak tidak mampu tumbuh sebagai individu yang penuh percaya diri. Selain itu, Verbal Abuse juga dapat berdampak pada anak menjadi agresif, gangguan emosi, perkembangan sosial terganggu, Kepribadian sociopath atau antisocial personality disorder, dan menciptakan lingkaran setan dalam keluarga. Gambaran Perkembangan Kognitif Anak Usia Prasekolah (3-6 tahun) di Tk Atma Bakti Desa Pringapus Kecamatan Pringapus Berdasarkan Tabel 8, dapat diketahui bahwa sebagian besar anak di Tk Atma Bakti Desa Pringapus Kecamatan Pringapus diperoleh Perkembangan kognitif dalam kategori baik, yaitu sejumlah 7 anak (77,%) dan yang perkembangan kognitifnya kurang sejumlah 8 anak atau sekitar %. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa pada sebagian besar anak usia sekolah di Tk Atma Bakti Desa Pringapus Kecamatan Pringapus tersebut sudah menunjukkan perkembangan kognitif yang cukup. Sebagian besar dapat mengikuti pelajaran di kelas. Anak dapat memahami apa yang sedang ataupun telah diajarkan oleh gurunya. Berdasarkan Tabel 9, dapat diketahui bahwa anak yang mengalami Verbal Abuse tingkat rendah tidak ada yang perkembangan kognitifnya kurang, tapi ada sekitar 00,0% anak yang mengalami verbal abuse rendah perkembangan kognitifnya baik. Sedangkan anak yang mengalami Verbal Abuse tingkat tinggi dengan perkembangan kognitif kurang sejumlah 44,4% dan anak yang mengalami verbal abuse tinggi dengan perkembangan kognitif baik sejumlah 55,6%. Ini menunjukkan bahwa anak yang mengalami Verbal Abuse tinggi peluangnya terjadi pada anak dengan perkembangan kognitif kurang dan bahkan akan tetap baik. Perkembangan kognitif yang baik pada anak ini dapat kemungkinan disebabkan oleh arahan dan dukungan atau kebebasan yang diberikan oleh orangtuanya. Jika seorang anak kurang diberikan arahan atau dukungan maupun kebebasan untuk melakukan perbuatan kepada suatu tujuan dan merupakan dorongan untuk berbuat lebih giat, maka anak akan menjadi susah mempelajari sesuatu hal yang baru dan anak akan sulit memecahkan masalah yang dihadapi (Susanto, 0). Perkembangan kognitif anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Apabila lingkungan tersebut memfasilitasi atau memberikan peluang terhadap perkembangan anak secara positif, maka anak akan dapat mencapai perkembangan kognitifnya secara matang. Namun, apabila lingkungan itu kurang kondusif, seperti perlakuan orangtua yang kasar; sering memarahi; tidak sayang dan dingin terhadap anak; intimidasi; mengucilkan 6 Hubungan tingkat verbal abuse orang tua terhadap perkembangan kognitif anak prasekolah (3-6 tahun)

7 atau mempermalukan anak; kebiasaan mencela anak; tidak mengindahkan atau menolak anak; menghina atau tidak menunjukkan penghargaan terhadap perassaan anak; penyampaian kata-kata kotor dan kasar pada anak; acuh tak acuh; tidak memberikan bimbingan; teladan; pengajaran atau pembiasaan terhadap anak, cenderung anak akan menampilkan kemampuan kognitif yang kurang. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa pada sebagian besar anak prasekolah di Tk Atma Bakti Desa Pringapus Desa Pringapus Kecamatan Pringapus tersebut sudah menunjukkan perkembangan kognitif yang baik. Anak-anak prasekolah tersebut sudah mampu menganal dan membaca tulisan yang seringkali dilihat di sekolah dan di rumah, mengenal huruf besar dan kecil, mengenali dan menghitung angka sampai 0, mengetahui letak jarum jam untuk kegiatan sehari-hari dan sebagainya. Peran orangtua sangat dibutuhkan dalam pencapaian perkembangan kognitif yang baik, karena perkembangan kognitif dimaksudkan agar anak mampu melakukan eksplorasi terhadap dunia sekitar panca inderanya, sehingga dengan pengetahuan yang didapatkannya tersebut anak akan dapat melangsungkan hidupnya dan menjadi manusia yang utuh sesuai dengan kodratnya sebagai makhluk Tuhan yang harus memberdayakan apa yang ada di dunia untuk kepentingan dirinya sendiri dan orang lain. Perkembangan otak, struktur otak anak tumbuh terus setelah lahir. Sejumlah riset menunjukkan bahwa pengalaman usia dini, imajinasi yang terjadi, bahasa yang didengar, buku yang ditunjukkan, akan turut membentuk jaringan otak. Dengan demikian, melalui pengembangan kognitif, fungsi pikir dapat digunakan dengan cepat dan tepat untuk mengatasi suatu situasi untuk memecahkan masalah (Susanto, 0). Analisis Bivariat Hubungan Tingkat Verbal Abuse Orang Tua terhadap Perkembangan Kognitif anak Prasekolah di Tk Atma Bakti Desa Pringapus Kecamatan Pringapus Berdasarkan Tabel 9, dapat diketahui bahwa anak yang mengalami verbal abuse tingkat rendah tidak ada yang perkembangan kognitifnya kurang, tetapi ada 7 atau sekitar 00,0% anak dengan verbal abuse rendah perkembangan kognitifnya baik. sedangkan anak yang mengalami verbal abuse tinggi dengan perkembangan kognitif kurang sejumlah 8 anak atau sekitar 44,4%. Dan anak yang mengalami verbal abuse tinggi dengan perkembangan kognitif baik sejumlah 0 orang anak atau sekitar 55,6% di Tk Atma Bakti Desa Pringapus, Kecamatan Pringapus. Orang tua yang tidak melakukan Verbal Abuse atau bertindak kasar dan selalu merespon setiap kegiatan anak maka dapat berpengaruh terhadap perkembangan kognitif anak yang lebih baik untuk di kemudian hari dan masa depannya. Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa anak yang mengalami Verbal Abuse kategori rendah dengan perkembangan kognitif baik sejumlah 7 orang anak (00,0%), ini terjadi karena adanya perlakuan keluarga terhadap anak prasekolah secara langsung mempengaruhi perkembangan kognitif anak yang tertanam sejak kecil (dini). Orang tua yang tidak melakukan Verbal Abuse atau tindakan kasar dan selalu merespon setiap kegiatan anak maka dapat berpengaruh terhadap perkembangan kognitif anak yang lebih baik dan terarah dan orang tua yang segera memberi stimulasi yang tepat, maka akan mempercepat penguasaan terhadap tugastugas perkembangan pada usianya. Sedangkan anak yang mengalami Verbal Abuse kategori tinggi sejumlah 55,6% dengan perkembangan kognitif baik. Hal ini dapat terjadi ketika sang anak memang telah mampu melakukan eksplorasi terhadap dunia sekitar melalui pancainderanya, walaupun dia mengalami Verbal Abuse di rumahnya karena orangtuanya yang keras,sering membentak dengan mengatakan kamu rewel atau diam, menyampaikan ancaman seperti kamu ibu nanti kurung di kamar dan sebagainya. Berdasarkan uji fisher s exact test didapatkan nilai P-value= 0,00. Oleh karena p-value = 0,00 < α (0,05) maka Ho ditolak, dan disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat Verbal Abuse orangtua dengan perkembangan kognitif anak prasekolah di Tk Atma Bakti Desa Pringapus, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, yang artinya jika Verbal Abuse pada anak semakin tinggi maka perkembangan kognitif anak akan semakin kurang bahkan perkembangan kognitif anak akan tetap baik. Ungkapan kemarahan terhadap anak dengan kekerasan yang bersifat verbal disadari Hubungan tingkat verbal abuse orang tua terhadap perkembangan kognitif anak prasekolah (3-6 tahun) 7

8 atau tidak, sengaja atau tidak sengaja dapat menimbulkan luka batin pada anak yang mengalaminya. Mungkin dalam prakteknya, ancaman-ancaman atau bentakan dari orang tua terhadap anaknya merupakan senjata yang ampuh untuk kepatuhan anaknya, mungkin sang anak sangat turut dengan apa yang dikatakan orang tuanya namun apabila hal ini terus terjadi pada anak dapat mengakibatkan terhambatnya perkembangan kognitif sang anak. Dari bahasan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa seberapa besar peranan yang dimainkan oleh orangtua didalam membantu perkembangan kognitif anaknya itu terkait dengan perlakuan atau bimbingan orangtuanya terhadap anaknya di dalam lingkungan keluarga. Diperlukan pemahaman dari orangtua bagaimana seharusnya membimbing anaknya tanpa melakukan kekerasan verbal sehingga dapat membantu perkembangan kognitif anak untuk mempercepat penguasaan terhadap tugas-tugas perkembangan pada usianya. Hasil penelitian ini memang sesuai dengan apa yang dikatakan Soetjiningsih (00) bahwa Verbal Abuse yang dialami oleh anak dapat berdampak pada fisik maupun psikologis. Namun, Verbal Abuse biasanya tidak berdampak secara fisik kepada anak, tetapi dapat merusak anak beberapa tahun ke depan. Verbal Abuse yang dilakukan orang tua menimbulkan luka lebih dalam pada kehidupan dan perasaan anak melebihi perkosaan. Pada anak yang mengalami Verbal Abuse mengalami hambatan perkembangan kognitif, anak menjadi tidak peka terhadap stimulasi yang diterimanya melalui pancaindera, anak tidak menguasai tugas-tugas perkembangan pada usianya, Namun terdapat sebagian anak prasekolah yang mengalami Verbal Abuse tingkat tinggi yang tetap memiliki perkembangan kognitif baik. Karena penyampaian kata-kata seperti membentak menurut orang tua adalah hal yang wajar yang dilakukan untuk kebaikan anak agar anak menjadi lebih disiplin dan mandiri, maka dari kebiasaan tersebut tidak akan mempengaruhi perkembangan kognitif anak. Namun hal tersebut harus dilakukan secara wajar tidak melebihi batas dan sesuai nilai dan norma yang berlaku, serta tidak merugikan sang anak. Dan dikatakan pula bahwa bahwa manusia lahir sudah membawa potensi-potensi tertentu yang tidak dapat dipengaruhi oleh lingkungan, serta taraf intelegensi sudah ditentukan sejak anak dilahirkan (Susanto, 0). Selain itu, pada penelitian yang dilakukan oleh Fajrina, Y, (007) melakukan penelitian tentang pengaruh tindak kekerasan verbal orang tua terhadap sosialisasi anak usia sekolah dengan sampel sebanyak 40 orang. Hasil penelitiannya menunjukkan adanya pengaruh tindak kekerasan verbal, kekerasan emosional dan fisik dengan perkembangan sosialisasi anak usia sekolah. Perkembangan kognitif anak sangat dipengaruhi oleh keturunan, hal ini dikemukakan oleh seorang ahli filsafat Schopenhauer, berpendapat bahwa manusia lahir membawa potensi-potensi tertentu yang tidak dapat dipengaruhi oleh lingkungan. Dikatakan pula bahwa, taraf intelegensi sudah ditentukan sejak anak dilahirkan. Kemudian faktor lingkungan karena taraf intelegensi sangat ditentukan oleh pengalaman dan pengetahuan yang diperolehnya dari lingkungan hidupnya terutama lingkungan keluarga. Perkembangan kognitif juga dipengaruhi oleh proses perlakuan atau bimbingan orang tua terhadap anak dalam mengarahkan perbuatan kepada suatu tujuan dorongan untuk berbuat lebih giat dan lebih baik lagi sehingga anak akan semakin mudah dan cepat mempelajari sesuatu. Soetjiningsih (00) menambahkan bahwa pada anak-anak yang mendapatkan Verbal Abuse karena orangtuanya berlaku kasar dan suka mencaci akan menjadikan seorang anak susah berkonsenterasi sehingga proses belajar akan terganggu karena perkembangan otak terhambat. Menurut Hidayah (007), Verbal Abuse ini juga seringkali ditandai dengan kecaman kata-kata yang merendahkan anak, atau tidak mengakui sebagai anak. Akibat yang lebih parah lagi, keadaan ini dapat berlanjut dengan melalaikan anak, mengisolasikan anak dari lingkungannya/hubungan sosialnya, atau menyalahkan anak secara terus menerus. Penganiayaan emosi seperti ini umumnya selalu diikuti bentuk penganiayaan lain. Penganiayaan secara emosional, membuat anak merasa tidak diberi cinta dan rasa aman, celaan atau ejekan yang berulang dan merasa diremehkan serta merasa tidak disediakan lingkungan yang penting dan kondusif bagi perkembangan kognitif, sehingga hal ini dapat berdampak pada gangguan perkembangan kognitif atau psikologis/ mental. 8 Hubungan tingkat verbal abuse orang tua terhadap perkembangan kognitif anak prasekolah (3-6 tahun)

9 Berdasarkan uji fisher s exact test didapatkan nilai P-value= 0,00. Oleh karena p-value = 0,00 < α (0,05) maka Ho ditolak, dan disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat Verbal Abuse orangtua dengan perkembangan kognitif anak prasekolah di Tk Atma Bakti Desa Pringapus, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang. Keterbatasan Penelitian Peneliti menyadari penelitian ini masih banyak kekurangan, hal ini dikarenakan jawaban dalam kuesioner bersifat tertutup dan alat penelitian dengan menggunaan kuesioner sehingga memungkinkan responden memberi jawaban yang tidak jujur dan data yang dihasilkan kemungkinan belum dapat mengukur keadaan yang sebenarnya, namun peneliti sudah berusaha membantu responden dalam mengungkapkan kejadian yang sebenarnya dengan menyampaikan hal-hal yang belum dimengerti oleh responden. KESIMPULAN Sebagian besar anak usia 3-6 tahun di Tk Atma Bakti Desa Pringapus Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang mengalami verbal abuse kategori tinggi, yaitu sejumlah 8 anak (5,4%). Sebagian besar anak usia 3-6 tahun di Desa Tk Atma Bakti Desa Pringapus Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang mengalami perkembangan kognitif baik, yaitu sejumlah 7 anak (77,%). Ada hubungan yang signifikan antara tingkat verbal abuse orang tua terhadap perkembangan kognitif anak prasekolah (3-6 tahun) di Tk Atma Bakti Desa Pringapus Kecamatan Pringapus dengan p-value = 0,00 < α (0,05). SARAN Diharapkan pada masyarakat khususnya orangtua untuk memahami dampak tindak kekerasan verbal orang tua terhadap perkembangan kognitif anak, sehingga diharapkan tindak kekerasan orangtua terhadap anak dapat dicegah. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi sebagai informasi yang baik, sehingga para orang tua mengetahui akibat dari verbal abuse tersebut, jika verbal abuse meningkat perkembangan kognitif anak juga akan menurun. Sehingga diharapkan tidak terjadi lagi verbal abuse di lingkungan keluarga atau orang tua tidak melakukan verbal abuse dalam mengasuh anaknya. Perlu ditingkatkan penelitian lebih lanjut baik untuk verbal abuse ataupun perkembangan kognitif anak dengan meneliti faktor-faktor pemicu verbal abuse dan perkembangan kognitif anak. DAFTAR PUSTAKA [] Adam., & Motarjemi. (004). Pendidikan Kesehatan Gigi. Jakarta : EGC. [] Anies. (006). Waspada Ancaman Penyakit Tidak Menular. Jakarta : PT. Elex. Media Komputindo. [3] Arikunto, S. (006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik, ed revisi VI,. Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta. [4] Bastable, (004). Perawat Sebagai Pendidik. Prinsip-prinsip pengajaran dan pembelajaran. Jakarta : ECG. [5] Davies, T. (009). ABC Kesehatan Mental. Jakarta : EGC. [6] Djiwandono. (004). Psikologi pendidikan. Jakarta : Grasindo. [7] Effendi dan Makhfudli. (009). Komunitas: Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. [8] Fajrina, Y. (007). Hubungan Tindakan Kekerasan Verbal Dengan Perkembangan Sosial Anak Usia Sekolah. [9] Hidayat. (005). Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta : EGC [0] Huraerah,A. (0). Kekerasan Terhadap Anak. Bandung: Nuansa Cendekia. [] Jallaludin, R. (007). SQ for Kids: Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Anak Sejak Dini Bandung : PT Mizan Pustaka. [] Notoatmodjo. (00). Metodologi penelitian kesehatan. Penerbit PT. Rineka Cipta. [3] Notoatmodjo. (0). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. [4] Mauren. (0). Kekerasan Pada Anak. Hubungan tingkat verbal abuse orang tua terhadap perkembangan kognitif anak prasekolah (3-6 tahun) 9

10 kekerasan-pada-anak/. Diunduh Tanggal 05 Juli 04. [5] Padmonodewo, (003). Pendidikan anak prasekolah. Jakarta: Rineka Cipta [6] Poespodiharjo, (00). Beyond Borders: Communication Modernity & History. Jakarta : London school of pubications. [7] Purnamasari. (00), Hukum Pertanahan. Bandung : Kaifa. [8] Rimm,S. (003). Mendidik Anak dan menerapkan Disiplin pada Anak Prasekolah: Pola Asuh Anak. Masa kini. Jakarta: Gramedia. [9] Soetjiningsih. (00). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC [0] Sugiyono. (007). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. [] Sugiyono. (00). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. [] Sunaryo. (004). Psikologi. Jakarta : EGC. [3] Suryana. (006). Keperawatan Anak Untuk Siswa SPK. Jakarta : EGC. [4] Susanto. (0). Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana. [5] Wong. (009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Vol Wong. Jakarta : EGC. 0 Hubungan tingkat verbal abuse orang tua terhadap perkembangan kognitif anak prasekolah (3-6 tahun)

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan anak dan cara mendidik anak supaya anak dapat mencapai tahapan

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan anak dan cara mendidik anak supaya anak dapat mencapai tahapan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Orang tua memiliki tanggung jawab yang besar terhadap pembentukan kepribadian dan pendidikan anak. Orang tua harus memiliki pengetahuan tentang perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang lain, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang lain, sehingga BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Kekerasan adalah semua bentuk perilaku verbal maupun non verbal yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang lain, sehingga menyebabkan efek negatif secara fisik,

Lebih terperinci

Hubungan Kebiasaan Menonton Tayangan Televisi Dengan Kreativitas Kognitif Anak Prasekolah di TK Tunas Harapan Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang

Hubungan Kebiasaan Menonton Tayangan Televisi Dengan Kreativitas Kognitif Anak Prasekolah di TK Tunas Harapan Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang Hubungan Kebiasaan Menonton Tayangan Televisi Dengan Kreativitas Kognitif Anak Prasekolah di TK Tunas Harapan Semarang (Isma Nur Rosalina*, Dewi Puspita**, Priyanto**) *Mahasiswa PSIK Stikes ngudi waluyo

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012

HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012 46 HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012 Oleh : Siti Dewi Rahmayanti dan Septiarini Pujiastuti STIKES Jenderal Achmad Yani Cimahi ABSTRAK Pola asuh orang

Lebih terperinci

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI Retno Palupi Yonni STIKes Surya Mitra Husada Kediri e-mail

Lebih terperinci

HUBUNGAN KOMUNIKASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL MARDI PUTRA BANTUL

HUBUNGAN KOMUNIKASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL MARDI PUTRA BANTUL HUBUNGAN KOMUNIKASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL MARDI PUTRA BANTUL Umrotul Hafidhoh Hadiningrum 1), Fitria Primi Astuti 2),

Lebih terperinci

Kata kunci : Pola Asuh Orang Tua, Kecerdasan Emosional. *Program Studi D-IV Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo

Kata kunci : Pola Asuh Orang Tua, Kecerdasan Emosional. *Program Studi D-IV Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL PADA ANAK PRASEKOLAH (3-5 TAHUN) DI KB-TK ANAK CERDAS PP PAUDNI REGIONAL II SEMARANG Febri Amalia Hidayatullah* Email : febriamalia22@gmail.com

Lebih terperinci

Hubungan Pendidikan di Playgroup dengan Perkembangan Emosional Anak di TK Hidayah Desa Kembangbilo Tuban

Hubungan Pendidikan di Playgroup dengan Perkembangan Emosional Anak di TK Hidayah Desa Kembangbilo Tuban Hubungan Pendidikan di Playgroup dengan Perkembangan Emosional Anak di TK Hidayah Desa Kembangbilo Tuban Correlated between Education in Playgroup with Childern Emotional Growth in Hidayah Kindergarten

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN DI POSYANDU BUDI LESTARI DESA TLOGOREJO GUNTUR DEMAK.

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN DI POSYANDU BUDI LESTARI DESA TLOGOREJO GUNTUR DEMAK. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN DI POSYANDU BUDI LESTARI DESA TLOGOREJO GUNTUR DEMAK 4 Abdul Muchid *, Amin Samiasih **, Mariyam *** Abstrak Latar belakang:

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Verbal Abuse 1. Definisi verbal abuse Verbal abuse atau biasa disebut emotional child abuse adalah tindakan lisan atau perilaku yang menimbulkan konsekuensi emosional yang merugikan

Lebih terperinci

HUBUNGAN VERBAL ABUSE DENGAN PERKEMBANGAN EMOSI ANAK USIA SEKOLAH KELAS 3-5 DI SD N GENUK 01 UNGARAN KABUPATEN SEMARANG. I Kadek Pandi Putrawan*)

HUBUNGAN VERBAL ABUSE DENGAN PERKEMBANGAN EMOSI ANAK USIA SEKOLAH KELAS 3-5 DI SD N GENUK 01 UNGARAN KABUPATEN SEMARANG. I Kadek Pandi Putrawan*) HUBUNGAN VERBAL ABUSE DENGAN PERKEMBANGAN EMOSI ANAK USIA SEKOLAH KELAS 3-5 DI SD N GENUK 01 UNGARAN KABUPATEN SEMARANG I Kadek Pandi Putrawan*) Umi Aniroh, S.Kp., Ns., M.Kes.**), Zumrotul Choiriyah, S.Kep.,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi. Peneliti korelasi adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan melibatkan minimal dua

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU KEKERASAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DI DUSUN KWARASAN GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU KEKERASAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DI DUSUN KWARASAN GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU KEKERASAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DI DUSUN KWARASAN GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: AFRI KRISTIANA DEWI 201210201078 PROGRAM STUDI ILMU

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis & Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi yaitu mendeskripsikan variabel independen dan dependen, kemudian melakukan analisis

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING DENGAN PENGGUNAAN DIAPER PADA ANAK USIA TODDLER (Suatu Penelitian Di Taman Kanak-Kanak PAUD Kecamatan Tilong Kabila

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA MOROREJO KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA MOROREJO KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA MOROREJO KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL Emmy Isnaini *) Vivi Yosafianti, P** ),, Shobirun ***) *) Mahasiswa

Lebih terperinci

PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG KEKERASAN VERBAL PADA ANAK PRA SEKOLAH DI ACEH PARENTS KNOWLEDGE ABOUT VERBAL ABUSE ON PRESCHOOL CHILDREN IN ACEH

PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG KEKERASAN VERBAL PADA ANAK PRA SEKOLAH DI ACEH PARENTS KNOWLEDGE ABOUT VERBAL ABUSE ON PRESCHOOL CHILDREN IN ACEH PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG KEKERASAN VERBAL PADA ANAK PRA SEKOLAH DI ACEH PARENTS KNOWLEDGE ABOUT VERBAL ABUSE ON PRESCHOOL CHILDREN IN ACEH Afrina Yulisma Mysa 1 Fithria 2 1 Mahasiswa Program Studi

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU VERBAL ABUSE ORANG TUA PADA ANAK DI DUSUN KUWON SIDOMULYO BAMBANGLIPURO BANTUL YOGYAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU VERBAL ABUSE ORANG TUA PADA ANAK DI DUSUN KUWON SIDOMULYO BAMBANGLIPURO BANTUL YOGYAKARTA HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU VERBAL ABUSE ORANG TUA PADA ANAK DI DUSUN KUWON SIDOMULYO BAMBANGLIPURO BANTUL YOGYAKARTA SKRIPSI Disusun oleh: Ani Herlina 201510104055 PROGRAM STUDI BIDAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP ORANG TUA DALAM MELAKUKAN STIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TKK SANG TIMUR MALANG ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP ORANG TUA DALAM MELAKUKAN STIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TKK SANG TIMUR MALANG ABSTRAK Hubungan pengetahuan dengan sikap orang tua dalam motorik pada anak usia prasekolah di TKK Sang Timur Malang HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP ORANG TUA DALAM MELAKUKAN STIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK PADA

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI DESA TAWANREJO BARENG KLATEN

HUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI DESA TAWANREJO BARENG KLATEN HUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI DESA TAWANREJO BARENG KLATEN Nur Aini Rahmawati ABSTRAK Perkembangan anak usia dini di Jawa Tengah masih sangat belum optimal

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI DALAM KELUARGA DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK TUNAS RIMBA MRANGGEN DEMAK

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI DALAM KELUARGA DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK TUNAS RIMBA MRANGGEN DEMAK HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI DALAM KELUARGA DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK TUNAS RIMBA MRANGGEN DEMAK Deasy Pamungkas Sari*) Vivi Yosafianti Pohan**) Shobirun***) *) Alumni Program

Lebih terperinci

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU PENELITIAN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU Yusari Asih* *Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Yusariasih@gmail.com Masa balita adalah masa keemasan (golden

Lebih terperinci

SKRIPSI. oleh Dita Dityas Hariyanto NIM

SKRIPSI. oleh Dita Dityas Hariyanto NIM HUBUNGAN PERSEPSI TENTANG KESESUAIAN HARAPAN ORANG TUA DENGAN DIRI DALAM PILIHAN STUDI LANJUT DENGAN TINGKAT STRES PADA SISWA KELAS XII DI KABUPATEN JEMBER SKRIPSI oleh Dita Dityas Hariyanto NIM 092310101015

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI VERBAL DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK PGRI 116 BANGETAYU WETAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI VERBAL DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK PGRI 116 BANGETAYU WETAN HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI VERBAL DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK PGRI 116 BANGETAYU WETAN 1 Anik Handayani*, Amin Samiasih**, Mariyam*** ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK PRA SEKOLAH DI TK AL-ABIDIN BANYUANYAR SURAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK PRA SEKOLAH DI TK AL-ABIDIN BANYUANYAR SURAKARTA HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK PRA SEKOLAH DI TK AL-ABIDIN BANYUANYAR SURAKARTA Ratna Indriati 1, Uun Puput Puspitasari 2 Abstract The task of

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SCHOOL REFUSAL PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK DAMHIL KOTA GORONTA. Aswinda Miolo

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SCHOOL REFUSAL PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK DAMHIL KOTA GORONTA. Aswinda Miolo 1 2 3 HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SCHOOL REFUSAL PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK DAMHIL KOTA GORONTA Aswinda Miolo 841411052 Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan

Lebih terperinci

PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH. Achmad Ridwan, Anita Nur Lely Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri

PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH. Achmad Ridwan, Anita Nur Lely Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH Achmad Ridwan, Anita Nur Lely Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri ABSTRAK Stimulasi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET LEARNING PADA ANAK USIA TODDLER DI RW 02 DAN RW 06 KELURAHAN TLOGOMAS MALANG

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET LEARNING PADA ANAK USIA TODDLER DI RW 02 DAN RW 06 KELURAHAN TLOGOMAS MALANG 1 HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET LEARNING PADA ANAK USIA TODDLER DI RW 02 DAN RW 06 KELURAHAN TLOGOMAS MALANG Ela 1) Roni Yuliwar 2) Novita Dewi 3) 1,3) Program Studi Ilmu Keperawatan.

Lebih terperinci

Mila Harlisa*, Amirul Amalia**, Dadang K***

Mila Harlisa*, Amirul Amalia**, Dadang K*** HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DENGAN PEMBERIAN APE PADA ANAK USIA 4-6 TAHUN DI TK SRIRANDE 02 KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN Mila Harlisa*, Amirul Amalia**, Dadang

Lebih terperinci

STUDI PERBANDINGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH PADA IBU BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA di TK TUNAS HARAPAN JETIS MOJOKERTO. Sarmini Moedjiarto *)

STUDI PERBANDINGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH PADA IBU BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA di TK TUNAS HARAPAN JETIS MOJOKERTO. Sarmini Moedjiarto *) STUDI PERBANDINGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH PADA IBU BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA di TK TUNAS HARAPAN JETIS MOJOKERTO Sarmini Moedjiarto *) ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui perbandingan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Rancangan penelitian ini adalah discriptive correlation yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERMAINAN EDUKATIF DENGAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK PADA IBU-IBU DESA PEPE KELURAHAN LANGENHARJO

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERMAINAN EDUKATIF DENGAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK PADA IBU-IBU DESA PEPE KELURAHAN LANGENHARJO HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERMAINAN EDUKATIF DENGAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK PADA IBU-IBU DESA PEPE KELURAHAN LANGENHARJO Oleh : Endang Dwi Ningsih 1 Ratna Indriati 2 Jumiati 3

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PENGEDALIAN PERILAKU AGRESIF PESERTA DIDIK KELAS X SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PENGEDALIAN PERILAKU AGRESIF PESERTA DIDIK KELAS X SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PENGEDALIAN PERILAKU AGRESIF PESERTA DIDIK KELAS X SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

Umi Sa adah, Asih Setyorini

Umi Sa adah, Asih Setyorini HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK DENGAN PERILAKU ORANG TUA DALAM MEMBERIKAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK KEMALA BHAYANGKARI 83 PURWOREJO Umi Sa

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN AKTUALISASI DIRI ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA 31 NGALIYAN SEMARANG

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN AKTUALISASI DIRI ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA 31 NGALIYAN SEMARANG HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN AKTUALISASI DIRI ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA 31 NGALIYAN SEMARANG 5 ABSTRAK Anak merupakan generasi unggul penerus suatu bangsa yang pada dasarnya tidak akan tumbuh

Lebih terperinci

Kata kunci :pengetahuan orang tua perkembangan bahasa anak prasekolah

Kata kunci :pengetahuan orang tua perkembangan bahasa anak prasekolah HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI VERBAL DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK PGRI 116 BANGETAYU WETAN Anik Handayani, Amin Samiasih, Mariyam Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, dengan desain

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, dengan desain BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, dengan desain penelitian non eksperimental. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan

Lebih terperinci

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi Siti Hardianti, Sri Janatri janatrisri@yahoo.co.id Abstrak Periode penting dalam tumbuh

Lebih terperinci

ejournal keperawatan (e-kp) Volume 1. Nomor 1. Agustus 2013

ejournal keperawatan (e-kp) Volume 1. Nomor 1. Agustus 2013 HUBUNGAN KOMUNIKASI DALAM KELUARGA DENGAN PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS ANAK ASIA SEKOLAH (6-12 TAHUN) DI DESA TUMARATAS DUA KECAMATAN LANGOWAN BARAT Jein Olifia Kapantow Josef S. B. Tuda Tati Ponidjan Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan yaitu analitik observasional dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan yaitu analitik observasional dengan 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan yaitu analitik observasional dengan pendekatan cross sectional (Dahlan,2010) yaitu suatu penelitian untuk mempelajari

Lebih terperinci

Lilis Maghfuroh Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK

Lilis Maghfuroh Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PEMILIHAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI DUSUN KAKAT DESA KAKAT PENJALIN KECAMATAN NGIMBANG KABUPATEN LAMONGAN Lilis Maghfuroh Program Studi Ilmu Keperawatan

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN TUGAS PERKEMBANGAN PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH (3-5 TAHUN) DI TK INSAN CENDEKIA TULANGAN SIDOARJO TAHUN 2016 SKRIPSI

HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN TUGAS PERKEMBANGAN PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH (3-5 TAHUN) DI TK INSAN CENDEKIA TULANGAN SIDOARJO TAHUN 2016 SKRIPSI HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN TUGAS PERKEMBANGAN PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH (3-5 TAHUN) DI TK INSAN CENDEKIA TULANGAN SIDOARJO TAHUN 2016 SKRIPSI OLEH: Agustina Ina B Making NRP: 9103012035 FAKULTAS

Lebih terperinci

PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea

PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare Merry Tyas Anggraini 1, Dian Aviyanti 1, Djarum Mareta Saputri 1 1 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang. ABSTRAK Latar Belakang : Perilaku hidup

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN KECERDASAN EMOSI ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK PANTI PURUHITA KRAPYAK KOTA SEMARANG

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN KECERDASAN EMOSI ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK PANTI PURUHITA KRAPYAK KOTA SEMARANG Widyaningsih, Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perkembangan Kecerdasan Emosi 168 ABSTRACT HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN KECERDASAN EMOSI ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK PANTI PURUHITA

Lebih terperinci

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA 60-74 TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG Catharina Galuh Suryondari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes, Jalan

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PERKEMBANGAN EMOSI ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK ROHMATUL MAGFIROH DESA PAKISAJI KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG

HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PERKEMBANGAN EMOSI ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK ROHMATUL MAGFIROH DESA PAKISAJI KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PERKEMBANGAN EMOSI ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK ROHMATUL MAGFIROH DESA PAKISAJI KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG Heni Dwi Windarwati*, Asti Melani A*, Rika Yustita*

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGARI 1 SAYUNG DEMAK

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGARI 1 SAYUNG DEMAK HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGARI 1 SAYUNG DEMAK Manuscript Oleh Eko Sugianto G2A009115 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah dekriptif korelasi. Penelitian korelasi adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan

Lebih terperinci

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERMAINAN EDUKATIF PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK AISYIYAH KARANGGAYAM SUMBER SIMO BOYOLALI

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERMAINAN EDUKATIF PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK AISYIYAH KARANGGAYAM SUMBER SIMO BOYOLALI GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERMAINAN EDUKATIF PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK AISYIYAH KARANGGAYAM SUMBER SIMO BOYOLALI PICTURE OF THE LEVEL KNOWLEDGE MOTHER ABOUT EDUCATION GAMES OF PRESCHOOL

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-6 TAHUN DI YAYASAN AR-RAHMAH KABUPATEN LUMAJANG

HUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-6 TAHUN DI YAYASAN AR-RAHMAH KABUPATEN LUMAJANG HUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-6 TAHUN DI YAYASAN AR-RAHMAH KABUPATEN LUMAJANG NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: Andria Yuliawati 201110104178

Lebih terperinci

PENGARUH POLA ASUH IBU TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-6 TAHUN ABSTRAK

PENGARUH POLA ASUH IBU TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-6 TAHUN ABSTRAK PENGARUH POLA ASUH IBU TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-6 TAHUN Syaifurrahman Hidayat, Prodi Ilmu Keperawatan FIK Universitas Wiraraja Sumenep, e-mail: dayat.fik@wiraraja.ac.id ABSTRAK Anak yang sehat

Lebih terperinci

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT Puji Hastuti Poltekkes Kemenkes Semarang E-mail: pujih75@gmail.com Abstract: The purpose of this cross-sectional research

Lebih terperinci

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL ANAK DENGAN JENIS APE YANG DIBERIKAN PADA ANAK USIA 1-12 BULAN. Ihda Mauliyah ABSTRAK

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL ANAK DENGAN JENIS APE YANG DIBERIKAN PADA ANAK USIA 1-12 BULAN. Ihda Mauliyah ABSTRAK PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL ANAK DENGAN JENIS APE YANG DIBERIKAN PADA ANAK USIA 1-12 BULAN Ihda Mauliyah ABSTRAK Alat Permainan Edukatif adalah alat permainan yang dapat mengoptimalkan

Lebih terperinci

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 1, April 2015 ISSN HUBUNGAN PERUBAHAN FISIK USIA REMAJA DENGAN RASA PERCAYA DIRI PADA SISWI KELAS 7

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 1, April 2015 ISSN HUBUNGAN PERUBAHAN FISIK USIA REMAJA DENGAN RASA PERCAYA DIRI PADA SISWI KELAS 7 PENELITIAN HUBUNGAN PERUBAHAN FISIK USIA REMAJA DENGAN RASA PERCAYA DIRI PADA SISWI KELAS 7 Vivin Sabrina Pasaribu*, El Rahmayati*, Anita Puri* *Alumni Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang *Dosen

Lebih terperinci

POLA ASUH ORANG TUA DAN PERKEMBANGAN SOSIALISASI REMAJA DI SMA NEGERI 15 MEDAN

POLA ASUH ORANG TUA DAN PERKEMBANGAN SOSIALISASI REMAJA DI SMA NEGERI 15 MEDAN POLA ASUH ORANG TUA DAN PERKEMBANGAN SOSIALISASI REMAJA DI SMA NEGERI 15 MEDAN Dewi Sartika Panjaitan*, Wardiyah Daulay** *Mahasiswa Fakultas Keperawatan **Dosen Departemen Keperawatan Jiwa dan Komunitas

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Bentuk penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian deskriptif

METODE PENELITIAN. Bentuk penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian deskriptif 22 III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, yaitu penelitian yang dilakukan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah cross sectional yaitu suatu penelitian dengan cara pendekatan,

BAB III METODE PENELITIAN. adalah cross sectional yaitu suatu penelitian dengan cara pendekatan, BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian Non Experimental (Nazir, 1999). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERILAKU VERBAL ABUSE ORANG TUA DENGAN PERILAKU AGRESIF REMAJA DI SMPN 3 PRABUMULIH. Risky Amandita Putri Arie Kusumaningrum Sri Maryatun

HUBUNGAN PERILAKU VERBAL ABUSE ORANG TUA DENGAN PERILAKU AGRESIF REMAJA DI SMPN 3 PRABUMULIH. Risky Amandita Putri Arie Kusumaningrum Sri Maryatun HUBUNGAN PERILAKU VERBAL ABUSE ORANG TUA DENGAN PERILAKU AGRESIF REMAJA DI SMPN 3 PRABUMULIH ABSTRACT Risky Amandita Putri Arie Kusumaningrum Sri Maryatun Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PAUD DENGAN KEIKUTSERTAAN ANAK PADA PAUD DI DESA KARANGBANGUN JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PAUD DENGAN KEIKUTSERTAAN ANAK PADA PAUD DI DESA KARANGBANGUN JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG DENGAN KEIKUTSERTAAN ANAK PADA DI DESA KARANGBANGUN JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR Oleh : Lilik Sriwiyati 1, Endang Dwi Ningsih 2, Lusiana Ambarningrum 3 Abstract

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berbudaya. Kegiatan belajar dilaksanakan hari Senin sampai dengan Sabtu.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berbudaya. Kegiatan belajar dilaksanakan hari Senin sampai dengan Sabtu. 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran umum lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN Brajan yang terletak di Desa Brajan salah satu wilayah Kelurahan Tamantirto.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 21 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah survei analitik yaitu untuk mencari hubungan antara variable bebas dan terikat yang dilakukan dengan pendekatan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang akan digunakan adalah desain penelitian

III. METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang akan digunakan adalah desain penelitian III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang akan digunakan adalah desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk menganalisa adanya

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEINTIMAN KELUARGA DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN POLTEKKES BHAKTI MULIA

HUBUNGAN KEINTIMAN KELUARGA DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN POLTEKKES BHAKTI MULIA HUBUNGAN KEINTIMAN KELUARGA DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN POLTEKKES BHAKTI MULIA ABSTRACT Chusnul Chotimah Dosen Prodi D3 Kebidanan Politeknik Kebidanan Bhakti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan minimal dua variabel

BAB III METODE PENELITIAN. mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan minimal dua variabel BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metoda Pendekatan Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi. Penelitian korelasi mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan minimal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian. Demak, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian. Demak, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian Jenis penelitian ini merupakan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi study yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH PERMISIF ORANG TUA DENGAN PERILAKU MENGKONSUMSI ALKOHOL PADA ANAK USIA REMAJA DI DESA BULUDE SELATAN KABUPATEN TALAUD

HUBUNGAN POLA ASUH PERMISIF ORANG TUA DENGAN PERILAKU MENGKONSUMSI ALKOHOL PADA ANAK USIA REMAJA DI DESA BULUDE SELATAN KABUPATEN TALAUD HUBUNGAN POLA ASUH PERMISIF ORANG TUA DENGAN PERILAKU MENGKONSUMSI ALKOHOL PADA ANAK USIA REMAJA DI DESA BULUDE SELATAN KABUPATEN TALAUD Ana Stevi Udampo Franly Onibala Yolanda B. Bataha Program Studi

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 SURAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 SURAKARTA HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 SURAKARTA Febry Heldayasari Prabandari *, Tri Budi Rahayu Program Studi D3 Kebidanan

Lebih terperinci

Ambar Winarti, Ema Kurniawati ABSTRAK

Ambar Winarti, Ema Kurniawati ABSTRAK HUBUNGAN SIKAP ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN USIA 7-18 TAHUN DI SLB C/C1 SHANTI YOGA KLATEN Ambar Winarti, Ema Kurniawati ABSTRAK Latar Belakang : Retardasi mental

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG Dessy Yunita Dewi Program Studi DIV Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Peran ibu dalam pemenuhan kebutuhan dasar anak, perkembangan anak usia prasekolah

ABSTRAK. Kata kunci: Peran ibu dalam pemenuhan kebutuhan dasar anak, perkembangan anak usia prasekolah ABSTRAK Yunita Mohamad. 2014. Hubungan Peran Ibu dalam Pemenuhan Kebutuhan Dasar Anak Dengan Perkembangan Anak Usia Prasekolah Di Tk Aisyiyah Bustanul Atfal 3 Kelurahan Bugis Kecamatan Dumbo Raya Kota

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 56 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan survei analitik menggunakan rancangan Cross Sectional yaitu suatu penelitian

Lebih terperinci

POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK PRASEKOLAH (USIA 3-6 TAHUN)

POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK PRASEKOLAH (USIA 3-6 TAHUN) Dunia Keperawatan, Volume 5, Nomor 1, Maret 217: 61-67 POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK PRASEKOLAH (USIA 3-6 TAHUN) Zuraida Mulqiah, Eka Santi, Dhian Ririn Lestari Program Studi Ilmu

Lebih terperinci

Hubungan antara Komunikasi Verbal Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa di SMK Dwija Praja Pekalongan

Hubungan antara Komunikasi Verbal Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa di SMK Dwija Praja Pekalongan Hubungan antara Komunikasi Verbal Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa di SMK Dwija Praja Pekalongan Nunung Hasanah Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pekalongan

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KEPUTIHAN DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DI SMK NEGERI 3 KABUPATEN PURWOREJO. Asih Setyorini, Deni Pratma Sari

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KEPUTIHAN DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DI SMK NEGERI 3 KABUPATEN PURWOREJO. Asih Setyorini, Deni Pratma Sari HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KEPUTIHAN DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DI SMK NEGERI 3 KABUPATEN PURWOREJO Asih Setyorini, Deni Pratma Sari ABSTRAK Perubahan pada masa remaja adalah hormon reproduksi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antara korelatif antara variabel independen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak anak yang menjadi korban perlakuan salah. United Nations Children s

BAB I PENDAHULUAN. banyak anak yang menjadi korban perlakuan salah. United Nations Children s BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masalah kekerasan pada anak telah menjadi perhatian dunia, begitu banyak anak yang menjadi korban perlakuan salah. United Nations Children s Fund (UNICEF) (2012)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian diskriptif korelatif karena menjelaskan hubungan antara dua

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian diskriptif korelatif karena menjelaskan hubungan antara dua 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Rancangan Penelitian Berdasarkan tujuan yang telah diterapkan, penelitian ini merupakan penelitian diskriptif korelatif karena menjelaskan hubungan antara dua variabel

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AISYIYAH BANJARMASIN ABSTRAK

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AISYIYAH BANJARMASIN ABSTRAK HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AISYIYAH BANJARMASIN Anggrita Sari 1, RR Dwi Sogi Sri Redjeki 2, Rizky Puteri Anggarani 2 1 Akademi Kebidanan Sari

Lebih terperinci

PENELITIAN PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU UNTUK PERKEMBANGAN BALITA. Nurlaila*, Nurchairina* LATAR BELAKANG

PENELITIAN PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU UNTUK PERKEMBANGAN BALITA. Nurlaila*, Nurchairina* LATAR BELAKANG PENELITIAN PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU UNTUK PERKEMBANGAN BALITA Nurlaila*, Nurchairina* Masa balita adalah Masa Keemasan (golden age) dimana peranan ibu sangat diperlukan untuk tumbuh kembang yang optimal.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan karakter manusia sebagai makhluk sosial. membutuhkan manusia lainnya untuk berinteraksi.

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan karakter manusia sebagai makhluk sosial. membutuhkan manusia lainnya untuk berinteraksi. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengembangan karakter manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan manusia lainnya untuk berinteraksi. Untuk berhubungan dengan orang lain dibutuhkan komunikasi yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antara variabel

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN TEKANAN DARAH LANSIA DI MANCINGAN XI PARANGTRITIS KRETEK BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN TEKANAN DARAH LANSIA DI MANCINGAN XI PARANGTRITIS KRETEK BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN TEKANAN DARAH LANSIA DI MANCINGAN XI PARANGTRITIS KRETEK BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : VRIASTUTI 201210201214 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG Nina Susanti * ) Wagiyo ** ), Elisa *** ) *) Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 27 BAB III METODE PENELITIAN A. Rencana Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelasional yaitu mencari hubungan antara variabel bebas (jenis

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. masyarakat pada anak-anaknya (Friedman et al., 2010). yang masih bertanggung jawab terhadap perkembangan anak-anaknya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. masyarakat pada anak-anaknya (Friedman et al., 2010). yang masih bertanggung jawab terhadap perkembangan anak-anaknya. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Orang Tua 1. Pengertian Orang tua adalah orang yang lebih tua atau orang yang dituakan, terdiri dari ayah dan ibu yang merupakan guru dan contoh utama untuk anakanaknya karena

Lebih terperinci

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU WUS DALAM DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DESA GENUK KECAMATAN UNGARAN BARAT TAHUN 2015 JURNAL SKRIPSI

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 20 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : DINI ARIANI NIM : 20000445 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian merupakan wadah untuk menjawab pertanyaan

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian merupakan wadah untuk menjawab pertanyaan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Desain penelitian merupakan wadah untuk menjawab pertanyaan penelitian, dan mengkaji kesahihan hipotesis (Sudigdo, 1995). Jenis penelitian ini adalah deskripitif

Lebih terperinci

PENGARUH ORIENTASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK PRA SEKOLAH DI BANGSAL ANAK RUMAH SAKIT BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG. Eni Mulyatiningsih ABSTRAK

PENGARUH ORIENTASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK PRA SEKOLAH DI BANGSAL ANAK RUMAH SAKIT BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG. Eni Mulyatiningsih ABSTRAK PENGARUH ORIENTASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK PRA SEKOLAH DI BANGSAL ANAK RUMAH SAKIT BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG 6 Eni Mulyatiningsih ABSTRAK Hospitalisasi pada anak merupakan suatu keadaan krisis

Lebih terperinci

GAMBARAN PERKEMBANGAN SOSIAL DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 4-6 TAHUN DI TK AL- ISLAH UNGARAN BARAT

GAMBARAN PERKEMBANGAN SOSIAL DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 4-6 TAHUN DI TK AL- ISLAH UNGARAN BARAT GAMBARAN PERKEMBANGAN SOSIAL DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 4-6 TAHUN DI TK AL- ISLAH UNGARAN BARAT Fiktina Vifri Ismiriyam 1), Anggun Trisnasari 2), Desti Endang Kartikasari 3) Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu penelitian yang mencari ada tidaknya hubungan dua variabel penelitian. Pendekatan yang digunakan

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN PERSONAL HYGIENE ANAK PRASEKOLAH DI TK ABA MLANGI GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN PERSONAL HYGIENE ANAK PRASEKOLAH DI TK ABA MLANGI GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN PERSONAL HYGIENE ANAK PRASEKOLAH DI TK ABA MLANGI GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : LINTANG TITISARI 201110201027 PROGRAM STUDI ILMU

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antara variabel

Lebih terperinci

Sudarti 1, Afroh Fauziah 2 INTISARI PENDAHULUAN

Sudarti 1, Afroh Fauziah 2 INTISARI PENDAHULUAN HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TUMBUH KEMBANG BALITA DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF BALITA 1-3 TAHUN DI POSYANDU JINTEN 12 RW XII BADRAN,BUMIJO, JETIS,YOGYAKARTA Sudarti 1, Afroh Fauziah

Lebih terperinci

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 6 Nomor 1, Februari 2018

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 6 Nomor 1, Februari 2018 HUBUNGAN TINGKAT DEMENSIA DENGAN KONSEP DIRI PADA LANJUT USIA DI BPLU SENJA CERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Meiske Gusa Hendro Bidjuni Ferdinand Wowiling Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN KESIAPAN REMAJA MENGHADAPI PUBERTAS DI SMP N 2 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN KESIAPAN REMAJA MENGHADAPI PUBERTAS DI SMP N 2 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN KESIAPAN REMAJA MENGHADAPI PUBERTAS DI SMP N 2 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: DWI NURAINI NIM: 201410104222 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SOSIAL ANAK KELOMPOK B DI TK DHARMA WANITA GENENGSARI KEMUSU BOYOLALI TAHUN AJARAN 2015/2016

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SOSIAL ANAK KELOMPOK B DI TK DHARMA WANITA GENENGSARI KEMUSU BOYOLALI TAHUN AJARAN 2015/2016 Artikel Publikasi: HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SOSIAL ANAK KELOMPOK B DI TK DHARMA WANITA GENENGSARI KEMUSU BOYOLALI TAHUN AJARAN 2015/2016 Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG VERBAL ABUSE (KEKERASAN VERBAL) PADA ANAK

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG VERBAL ABUSE (KEKERASAN VERBAL) PADA ANAK KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG VERBAL ABUSE (KEKERASAN VERBAL) PADA ANAK Di TK Dharma Wanita I Dukuh Sabil Desa Pomahan Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo Oleh: WIFQI NISYROKHAH NIM

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 MARAWOLA

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 MARAWOLA 1 PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 MARAWOLA BABUL HASANAH A 351 09 037 JURNAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Lilis Maghfuroh Dosen S1 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK

Lilis Maghfuroh Dosen S1 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PEMILIHAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI DUSUN KAKAT DESA KAKAT PENJALIN KECAMATAN NGIMBANG KABUPATEN LAMONGAN Lilis Maghfuroh Dosen S1 Keperawatan

Lebih terperinci