Malam Syukuran Kantibmas di Kota Dumai yang Kondusif

Transkripsi

1

2 DUMAI, SUARAPERSADA.com JAJARAN Polres Dumai, Rabu (14/12), sekitar pukul wib, taja malam syukuran atas kantibmas di Kota Dumai selama tahun 2016 berjalan aman dan kondusif sebagaimana dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. Situasi maupun kondisi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kantibmas) di Riau, khususnya di Kota Dumai sepanjang tahun 2016, memang tampak berjalan aman dan terbilang kondusif. Hal tersebut tidak lepas karena sosial antar golongan dalam keberagaman etnis, suku, ras dan agama maupun budaya di tengah tengah masyarakat Kota Dumai yang heterogen sangat toleran. Toleran keberagaman antar golongan, suku, ras dan agama di Kota Dumai masih tetap mengalir sejuk dan tetap terjaga sebagaimana melekat dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika, berbeda beda tetapi tetap satu itulah Indonesia. Walikota Dumai, Zulkifly AS, saat menyampaikan sambutan Dumai Kapolres Dumai AKBP Donal Happy Ginting, dalam sambutannya, mengapresiasi soal kantibmas di Kota Dumai tahun 2016 yang aman dan kondusif. Masalah ke Bhinekaan di Kota Dumai tidak ada masalah, ujar Donal Happy Ginting, dihadapan sejumlah elemen dan organisasi di Kota Dumai, Rabu (14/12). Dalam acara Malam Bhineka Tunggal Ika yang di gelar di ruang pertemuan Citra Waspada Mapolres Dumai, Rabu (14/12), Kapolres Donal Happy Ginting menyampaikan terimakasihnya terhadap masyarakat Kota Dumai atas kerja sama menjadikan Kota Dumai yang aman. Acara yang dikemas dalam malam Bhineka Tunggal Ika yang ditaja oleh jajaran Polres Dumai, adalah merupakan malam syukuran atas situasi dan kondisi kantibmas yang aman di Kota Dumai. Kita patut bersyukur, bahwa sepanjang tahun hingga penghujung tahun 2016, kondisi kantibmas Kota Dumai cukup aman. Walaupun begitu, tentu kita tidak lepas untuk tetap evaluasi dalam menyongsong tahun 2017, ujar Kapolres. Selain acara syukuran kantibmas Bhineka Tunggal Ika ini, menurut Kapolres, acara temu tokoh tokoh antar agama di Kota Dumai, sebelunya sudah usai digelarnya. Pertemuan antar tokoh tokoh agama yang diprakarsai Polres Dumai bertempat di gedung Citra Waspada, kata kapolres adalah untuk memper erat hubungan kekeluargaan dan tali silaturahmi

3 antar umat beragama di Kota Dumai. Malam Syukuran Kantibmas di Kota Dumai yang Kondusif Sehubungan dengan terjalinnya silaturahmi kekeluargaan antar tokoh-tokoh umat beragama di Kota Dumai, Kapolres Donal Happy Ginting tidak ketinggalan menhimbau masyarakat Kota Dumai untuk saling menjaga dan menghormati. Saudara kita umat Kristen saat ini sedang merayakan natal, oleh karena itu, mari kita saling mendukung perayaan natal tersebut agar berjalan dengan baik, pinta kapolres berharap. Walikota bersama Kapolres Dumai secarara simbolis menyerahkan Dana kepada pengurus Lembaga Kerukunan Keluarga Masyarakat Dumai (LKKMD) untuk diteruskan dikirim ke Aceh atas nama masyarakat Kota Dumai Menyinggung soal Pilkada di Kota Dumai yang sudah berlalu, Kapolres Donal Happy Ginting, tidak lepas menyampaikan terimakasihnya kepada warga Kota Dumai karena pelaksanaan demokrasi pilkada berjalan aman. Ini semua tidak terlepas dari berkat berkat kerja sama masyarakat dengan pemerintah. Oleh karena itu, mari kita dukung kepemimpinan Walikota, imbuh kapolres. Sementara itu, dalam kesempatan malam syukuran itu, Kapolres tidak ketinggalan menyampaikan mohon maafnya kalau dalam tahun 2016 ada pelayanannya yang kurang berkenan dihadapan masyarakat Kota Dumai. Saya atas nama Kapolres memohon maaf kepada masyarakat Kota Dumai, mana kala pelayanan kami kurang berkenan. Kami mohon dimaafkan dan mohon doa restu agar polres Dumai lebih baik kedepan, tandas kapolres. Dalam kesempatan itu, Walikota Dumai, Drs Zulkifly AS. M.Si, yang hadir dalam acara malam syukuran itu, dihadapan sejumlah warga, elemen masyarakat, organisasi payuguban maupun mahasiswa, juga hal yang sama meyampaikan terimaksihnya atas kantibmas yang aman di Dumai. Bahwa perkembangan media massa dan global dunia luar, tidak terlepas mempengaruhi kita sendiri, namun karena nilai nilai hakiki bangsa ini tidak lepas begitu saja dan tetap tertanam dalam kehidupan kita sehari hari, maka nilai nilai toleran antar keberagaman selalu terjaga. Kita di Dumai berbagai golongan, antar agama, suku dan ras, maka ini adalah melambangkan

4 kebhinekaan tunggal ika an yang saling toleran dan saling memahami dengan kondisi keberagaman kita. Oleh karena itu, toleransi keberagaman ini harus tetap kita jaga, ungkap Zulkifly AS. Walikota Dumai, Zulkifly AS, dalam kesempatan itu, juga menyampaikan terimaksihnya kepada Kapolres Dumai, yang mana kapolres Dumai dalam acara tersebut melakukan penggalangan dana untuk korban Aceh. Menurut Walikota yang akrab disapa Zul AS itu, bahwa spontanitas penggalangan dana untuk korban Aceh yang di sponsori kapolres, kata Zul AS bukan soal besar kecil nilainya. Akan tetapi ujar Zul AS, adalah soal kepedulian bersama atas saudara sesama yang mengalami korban gempa Aceh Ini adalah nilai-nilai yang perlu di asah di Kota Dumai, imbuh walikota berharap. Penggalangan dana spontanitas korban Aceh yang dilakukan dalam pertemuan acara malam syukuran tersebut jumlahnya berkisar Rp 56 juta lebih. Dana yang terhimpun dalam spontanitas dalam acara itu termasuk dari bantuan dan sumbangan dari Pramuka di Kota Dumai akan disalurkan kepada korban Aceh. Walikota Dumai dan Kapolres Dumai, Syahrial Amini mewakili ketua DPRD, Kepala Kejaksaan Negeri Dumai, H. Kamari SH, dan Ketua Pengadilan Negeri klas IB Dumai, Tumpal Sagala SH MH tampak hadir Pada malam itu, dana yang terhimpun tersebut secara simbolis diserahkan Walikota kepada pengurus Lembaga Kerukunan Keluarga Masyarakat Dumai (LKKMD) untuk diteruskan dikirim ke Aceh atas nama masyarakat Kota Dumai. Dalam acara malam sykuran kantibmas ini, selain Walikota Dumai dan Kapolres Dumai, Syahrial Amini mewakili ketua DPRD, Kepala Kejaksaan Negeri Dumai, H. Kamari SH, dan Ketua Pengadilan Negeri klas IB Dumai, Tumpal Sagala SH MH tampak hadir. Demikian sejumlah pejabat polres Dumai, Dandim 0320, Dansat Radar, Danden Rudal, Dan Kipan, maupun Sub Denpom yang mewakili juga hadir dalam acara tersebut. Selain itu, sejumlah elmen masyarakat, tokoh masyarakat, mahasiswa maupun organisasi kepemudaan, paguyuban suku-suku dalam naungan LKKMD, tampak meramekan acara malam syukuran itu. Sementara itu, melengkapi hiburan dalam acara, beberapa komponen sanggarar budaya tari seperti tor-tor Batak yang dibawakan sekolah Yayasan SD Persakti, tari Zapin dan tari pemudi Thiong hoa

5 dihadirkan dalam acara menghibur hadirin undangan.(adv/hmsdumai)