elnet Menggunakan Telnet Client

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "elnet Menggunakan Telnet Client"

Transkripsi

1 elnet Telnet adalah program yang memungkinkan user untuk masuk ke dalam server dan menjalalankan perintah seperti halnya ia login menggunakan VGA konsol. Dalam fedora linux, telnet telah terinstall akan tetapi statusnya disabled. Salah satu kekurangan telnet adalah data dikirim tanpa enkripsi (clear text). Hal ini memungkinkan seseorang untuk menggunakan network analyzer untuk menangkap paket data dan melihat username dan password. Metode yang lebih aman untuk remote login dapat menggunakan SSH (secure shell) dimana metode ini menggunakan enkripsi dalam pengiriman datanya. Meskipun demikian, telnet merupakan aplikasi yang populer sejak dahulu. Banyak perangkat jaringan tidak memiliki SSH client, dan hanya menyediakan telnet sebagai satu-satunya cara untuk mengakses perangkat tersebut dari remote. Menggunakan Telnet Client Menggunakan telnet untuk melakukan remote login dari command line sangatlah mudah. Caranya dengan mengetikkan "telnet" diikuti alamat IP yang akan di-remote. Berikut ini adalah contoh seseorang login ke remote server yang bernama smallfry dari server bigboy. User melihat tabel routing dan kemudian logout. [ root@bigboy tmp ]# telnet Trying Connected to Escape character is '^]'.Linux (smallfry.my-site.com) (10:35 on Sunday, 05 January 2003)Login: peter Password: Last login: Fri Nov 22 23:29:44 on ttys0 You have new mail. [ peter@smallfry peter ]$ [ peter@smallfry peter ]$ netstat -nr Kernel IP routing table Destination Gateway Genmask Flags MSS Window irtt Iface UH wlan U wlan0 1 / 11

2 U lo UG wlan0 [ peter@smallfry peter ]$ exit logoutconnection closed by foreign host. [ root@bigboy tmp ]# Menginstall Software Telnet Server Didalam RedHat versi lama telah terinstall software telnet server secara default. Namun dalam fedora linux tidak demikian. Kebanyakan distro linux menyediakan dalam format precompiled package. Mendownload dan menginstallnya cukup mudah. Ketika mencari file RPM biasanya nama file diawali dengan telnet-server dan diikuti dengan nomor versinya, contoh: telnet-server i386.rpm. Adapun dalan Debian / Ubuntu (biasanya) namanya telnetd, contoh: telnetd_ _i386.deb. Setting Telnet Server Melakukan pengaturan telnet server sangatlah mudah, hanya dari dari beberapa versi distro berbeda-beda caranya. RedHat/Fedora Untuk mengaktifkannya dapat menggunakan perintah chkconfig. [ root@bigboy tmp ]# chkconfig telnet on Untuk memastikan telnet akan running pada tiap kali boot, dapat digunakan perintah chkconfig --list. [ root@bigboy tmp ]# chkconfig --list grep telnet telnet: on [ root@bigboy tmp ]# untuk menonaktifkannya juga menggunakan perintah chkconfig, sbb: [ root@bigboy tmp ]# chkconfig telnet off Debian/Ubuntu Dalam Debian/Ubuntu telnet running menggunakan servis inetd, bukan xinetd, dan menggunakan berkas konfigurasi /etc/inetd.conf untuk mengatur dan mengontrol aktivasi servis telnet. Untuk menghentikan servis telnet, cukup tambahkan komentar pada baris telnet dalam berkas konfigurasi tersebut, lalu restart servis inetd, sbb: root@u-bigboy:~# vi /etc/inetd.conf 2 / 11

3 # # File: /etc/inetd.conf ##telnet stream tcp nowait telnetd.telnetd /usr/sbin/tcpd /usr/sbin/in.telnetd root@u-bigboy:~# /etc/init.d/inetd restart * Restarting internet superserver done. root@u-bigboy:~# netstat -a grep telnet root@u-bigboy:~# Catatan: Paket xinetd memberikan fitur lebih dibandingkan dengan inetd, diantaranya xinetd memungkinkan untuk membatasi koneksi dari alamat tertentu saja yang dapat melakukan penggantian port yang listen untuk telnet. Untuk mengubah sistem yang masih menggunakan inetd menjadi xinetx, cukup menginstall paket xinetd lalu buatlan berkas kustom di /etc/xinetd.d/telnet. Keamanan Telnet Banyak cara dapat dilakukan untuk meningkatkan keamanan layanan (servis) telnet. Misalnya, kita pastikan telnet hanya dapat dijalankan dari jaringan internal yang dapat dipastikan aman atau dari VPN untuk menghindari penyebaran data-data penting ke luar oleh yang tidak bertanggungjawab. Agar telnet listen dari selain port standar Mengubah port standar telnet server tidak memberikan enkrpsi terhadap lalulintas data, tapi dapat mengurangi pendeteksian bahwa lalulintas tersebut adalah lalulintas telnet. Perlu diingat bahwa cara ini tidak sepenuhnya mengamankan, karena software port scanner yang bagus dapat mendeteksi bahwa lalulintas tersebut adalah lalulintas telnet, meskipun tidak menggunakan port standar. 1- Edit file /etc/services dan tambahkan baris perintah baru, misal: stelnet 3 / 11

4 # Local services stelnet 7777/tcp # "secure" telnet 2- Copy berkas konfigurasi telnet /etc/xinetd.d/telnet ke dalam berkas baru, misal: /etc/xinetd.d/stelnet [ root@bigboy tmp ]# cp /etc/xinetd.d/telnet /etc/xinetd.d/stelnet 3- Edit berkas /etc/xinetd.d/stelnet, buat servis baru stelnet dan gunakan port TCP # default: on # description: The telnet server serves telnet sessions # unencrypted username/password pairs for authentication. service stelnet { flags = REUSE socket_type = stream wait = no user = root server = /usr/sbin/in.telnetd log_on_failure += USERID disable = no port = 7777 } 4- Gunakan chkconfig untuk megaktifkan stelnet [ root@bigboy tmp ]# chkconfig stelnet on 5- Menggunakan perintah netstat, pastikan servis listen di port / 11

5 [ tmp ]# netstat -an grep 777 tcp : :* LISTEN [ root@bigboy tmp ]# Sekarang kita bisa login via telnet ke port 7777 dengan perintah telnet dan diikuti nomor port, sbb: [ root@smallfry tmp ]# telnet Trying Connected to Escape character is '^]'. Fedora Core release 2 (Tettnang) Kernel on an i686 login: Membatasi akses telnet hanya dari alamat tertentu Untuk dapat membatasi akses remote login dengan telnet dari alamat tertentu, dapat diatur dalam berkas konfigurasi telnet dengan menambahkan kata only_from, sbb: 1- Tentukan alamat-alamat yang diperbolehkan mengakses menggunakan telnet # default: on # description: The telnet server serves telnet sessions # unencrypted username/password pairs for authentication. service telnet { flags = REUSE socket_type = stream wait = no user = root server = /usr/sbin/in.telnetd log_on_failure += USERID disable = no only_from = } 5 / 11

6 2- Restart servis telnet [ root@bigboy tmp ]# chkconfig telnet off [ root@bigboy tmp ]# chkconfig telnet on 3- Lakukan pengetesan. Apabila telnet dilakukan di luar alamat yang diperbolehkan, akan muncul pesan koneksi diputus. [ root@smallfry tmp ]# telnet Trying Connected to Escape character is '^]'. Connection closed by foreign host. [ root@smallfry tmp ]# TFTP (Trivia File Transfer Protocol) Kebanyakan perangkat jaringan memberikan fasilitas untuk mem-backup berkas konfigurasi melalui protokol TFTP. TFTP merupakan cara yang paling fleksibel dalam manajemen jaringan, tidak hanya sekedar menyimpan berkas. TFTP server dapat digunakan untuk mengunggah berkas konfigurasi baru (misal) ketika terjadi pergantian hardware. TFTP juga dapat digunakan untuk mengunggah software baru untuk dijalankan dalam perangkat jaringan. Dan juga, TFTP juga dapat digunakan untuk mengunggah berkas update konfigurasi (misal ACL baru) Menginstall TFTP software Kebanyakan distro linux menyediakannya dalam format precompiled. Dalam Fedora/RedHat, biasanya paket nya bernama tftp-server diikuti nomor versinya: tftp-server i386.rpm. Adapun dalam Debian/Ubuntu, biasanya menggunakan HPA TFTP, nama berkas biasanya tftp-hpa. Meng-konfigurasi TFTP Masing-masing distro memiliki cara masing-masing (berbeda-beda satu dengan yang lainnya). 6 / 11

7 RedHat/Fedora Secara default, tftp akan mencari berkas dalam direktori /tftpboot. Kita bisa mengubahnya dari /etc/xinetd.d/tftp dalam paramater server_args. Sebaiknya meletakkan berkas TFTP di luar partisi root. Semakin banyaknya (berkembangnya) berkas dalam TFTP direktori, dapat menyebabkan partisi /root penuh sehingga tidak bisa menginstall software baru, atau dapat juga mengurangi performa sistem. Membuat shortcut /tftpboot ke direktori tidak akan dapat digunakan di lingkungan RedHat/Fedora. Berikut ini contoh mengubah direktori tftpboot ke dalam direktori /var. [ root@bigboy tmp ]# mv /tftpboot /var [ root@bigboy tmp ]# vi /etc/xinetd.d/tftp # # File /etc/xinetd.d/tftp # service tftp { server_args = -s /var/tftpboot disable = no } Jangan lupa merestart servis tftp agar konfigurasi baru di baca ulang. [ root@bigboy tmp ]# chkconfig tftp on Debian/Ubuntu Dalam lingkungan Debian/Ubuntu, berkas konfigurasi ada dalam /etc/default/tftpd-hpa dan juga secara default direktori untuk menyimpan berkas file ada di /var/lib/tftpboot. Servis secara default disabled. Yang juga perlu diingat, dalam Debian/Ubuntu servis tftpd-hpa berjalan sendiri (independen) 7 / 11

8 dari xinetd dan memiliki startup script sendiri di dalam direktori /etc/init.d. Secara default, servis akan dijalankan pada saat boot time, hanya saja berkas konfigurasi default nya akan men-disable servis dengan cara mematikan servis secara prematur. Berikut ini contoh perintah meng-enable-kan tftp dalam berkas konfigurasi kemudian menjalalankannya. vi /etc/default/tftpd-hpa # # File: /etc/default/tftpd-hpa # #Defaults for tftpd-hpa RUN_DAEMON="yes" OPTIONS="-l -s /var/lib/tftpboot" root@u-bigboy:/tmp# /etc/init.d/tftpd-hpa start Starting HPA's tftpd: in.tftpd. root@u-bigboy:/tmp# Menyiapkan Server TFTP TFTP server tidak akan membuat berkas dalam direktori transfer jika berkas tersebut belum dibuat. Setiap perangkat harus memiliki file konfigurasi pre-existing dalam direktori tftpboot. Berkas tersebut juga perlu diatur hak aksesnya agar TFTP daemon dapat melakukan update pada berkas tersebut. [ root@bigboy tmp ]# touch /tftpboot/pixfw-config [ root@bigboy tmp ]# chmod 666 /tftpboot/pixfw-config [ root@bigboy tmp ]# ll /tftpboot/ total rw-rw-rw- 1 root root 3011 Oct 29 14:09 pixfw-config [ root@bigboy tmp ]# Menyimpan Cisco Configuration ke TFTP server 8 / 11

9 Berikut ini contoh cara menyimpan berkas konfigurasi dari cisco ke TFTP server. Kita asusmsikan alamat TFTP servernya adalah Cisco PIX Firewall 1- Login ke perangkat, masuk ke mode enable, ketikkan perintah tftp untuk inisialisasi konfigurasi tftp. pixfw> enable Password: ******** pixfw# configure terminal pixfw(config)# tftp-server inside /pixfw-config pixfw(config)# exit 2- Simpan konfigurasi ke dalam nonvolatile memory pixfw# write memory Building configuration Cryptochecksum: 3af43873 d35d6f06 51f8c c2342 [OK] pixfw# 3- Simpan konfigurasi ke tftp server pixfw# write network Building configuration TFTP write '/pixfw-config' at on interface 1 [OK] pixfw# Cisco Switch yang menggunakan CATOS 9 / 11

10 Login dahulu kemudian masuk ke mode enable, kemudian tuliskan perintah TFTP sbb: ciscoswitch> (enable) wr net This command shows non-default configurations only. Use 'write network all' to show both default and non-default configurations. IP address or name of remote host? [ ] Name of configuration file?[ciscoswitch-config] Upload configuration to ciscoswitch-config on (y/n) [n]? y Finished network upload. (30907 bytes) ciscoswitch> (enable)cisco Router Untuk menyimpan berkas konfigurasi router ke tftp server, gunakan cara berikut: ciscorouter> enable ciscorouter# write net Remote host [ ]? Name of configuration file to write [ciscorouter-config]? ciscorouter-config Write file ciscorouter-config on host ? [confirm] y ciscorouter# exit Mengunggah Berkas Konfigurasi Ciso dari TFTP Server Terkadang, kita perlu juga mengunggah berkas konfigurasi kita dari TFTP server ke dalam perangkat jaringan kita. Berikut ini prosedur / tata cara mengunggah berkas dari TFTP server ke dalam jaringan LIPI. ciscorouter>ena Password: ciscorouter#configure network Host or network configuration file [host]? This command has been replaced by the command: 'copy <url> system:/running-config' Address or name of remote host []? Source filename []? config.file Configure using t ftp:// /config.file? [confirm] Loading config.file from (via FastEthernet0/0):!!!!!! [OK /52224 bytes] ciscorouter#copy tftp running-configciscorouter#copy tftp: running-config Address or name of remote host []? Source filename []? config.file 10 / 11

11 Destination filename [running-config]? Accessing t ftp:// /config.file Loading config.file from (via FastEthernet0/0):!!!!!! [OK /52224 bytes] bytes copied in secs (26521 bytes/sec) ciscorouter# Kesimpulan Keduanya, baik TFTP maupun Telnet merupakan tool yang penting dalam administrasi jaringan. Keduanya tidak menggunakan enkripsi dalam pengiriman data, sehingga harus digunakan dalam jaringan yang secure. Dalam pengiriman data TFTP tidak menggunakan autentikasi password, sehingga apabila terjadi kesalahan berkas akan di overwrite. Telnet sedikit lebih baik dalam hal keamanan, karena menggunakan autentikasi sebelum terjadi transaksi data. Akan tetapi karena tanpa ada enkripsi pada saat pengiriman data, maka apabila ada yang "menguping" bisa beresiko fatal. Untuk protokol yang lebih aman dan terenkripsi, maka dapat digunakan SSH (secure shell). --- Disadur dari: 11 / 11

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep Telnet dan SSH Server 2. Mampu melakukan installasi dan konfigurasi Telnet dan SSH Server 3. Mampu melakukan konfigurasi SSH tanpa password B. DASAR TEORI Jaringan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1 TELNET DAN SSH SERVER

PRAKTIKUM 1 TELNET DAN SSH SERVER PRAKTIKUM 1 TELNET DAN SSH SERVER A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep Telnet dan SSH Server 2. Mampu melakukan installasi dan konfigurasi Telnet dan SSH Server 3. Mampu melakukan konfigurasi SSH

Lebih terperinci

ADMINISTRASI DAN MANAGEMEN JARINGAN TUGAS TELNET DAN SSH SERVER

ADMINISTRASI DAN MANAGEMEN JARINGAN TUGAS TELNET DAN SSH SERVER Nama : Kelas : 1 D4 IT LJ NRP : 2110165024 A. Soal TUGAS TELNET DAN SSH SERVER 1. Jelaskan tentang aplikasi SSH dan Telnet 2. Dengan menggunakan referensi PPT di ferryas.lecturer.pens.ac.id/2012_2013/kamdat/ssh_ssl.ppt

Lebih terperinci

PRAKTIKUM KEAMANAN JARINGAN : Tugas Telnet dan SSH

PRAKTIKUM KEAMANAN JARINGAN : Tugas Telnet dan SSH NAMA : MUHAMMAD AN IM FALAHUDDIN KELAS : 1 D4 LJ IT NRP : 2110165026 PRAKTIKUM KEAMANAN JARINGAN : Tugas Telnet dan SSH 1. Jelaskan tentang aplikasi : a. Telnet - Secara teknis : Telnet adalah singkatan

Lebih terperinci

Amalia Zakiyah D4 LJ TI. LAPORAN RESMI TELNET dan SSH

Amalia Zakiyah D4 LJ TI. LAPORAN RESMI TELNET dan SSH Nama : Amalia Zakiyah NRP : 2110165021 Kelas : 1 D4 LJ TI LAPORAN RESMI TELNET dan SSH 1. Jelaskan secara terknis tentang aplikasi Telnet dan SSH, meliputi: Fungsi Nama package File konfigurasi Port number

Lebih terperinci

Modul 3 FTP SERVER. Dasar Teori

Modul 3 FTP SERVER. Dasar Teori Modul 3 FTP SERVER TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa dapat memahami penggunaan service secure shell, secure copy dan secure ftp pada sistem operasi unix/linux. 2. Mahasiswa mampu melakukan instalasi dan

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI KEAMANAN JARINGAN. PRAKTIKUM 2 Perbedaan Macam-Macam Tipe Jaringan pada Virtual Box dan Analisa Telnet dan SSH menggunakan Wireshark

LAPORAN RESMI KEAMANAN JARINGAN. PRAKTIKUM 2 Perbedaan Macam-Macam Tipe Jaringan pada Virtual Box dan Analisa Telnet dan SSH menggunakan Wireshark LAPORAN RESMI KEAMANAN JARINGAN PRAKTIKUM 2 Perbedaan Macam-Macam Tipe Jaringan pada Virtual Box dan Analisa Telnet dan SSH menggunakan Wireshark Oleh : Teesa Wijayanti 3 D3 IT B 2103141036 POLITEKNIK

Lebih terperinci

Metode Akses Mail dari Client

Metode Akses Mail dari Client Metode Akses Mail dari Client MTA 1. Web mail: Client akses mail server via browser (port 80) 2. POP3/POP3S: Client akses mail server via mail client (port 110/995) 3. IMAP/IMAPS: Client akses mail server

Lebih terperinci

KEAMANAN JARINGAN : Laporan Pendahuluan Telnet dan SSH

KEAMANAN JARINGAN : Laporan Pendahuluan Telnet dan SSH NAMA : MUHAMMAD AN IM FALAHUDDIN KELAS : 1 D4 LJ IT NRP : 2110165026 KEAMANAN JARINGAN : Laporan Pendahuluan Telnet dan SSH DASAR TEORI 1. Telnet Telnet (Telecommunications network protocol) adalah salah

Lebih terperinci

2. SSH dengan password: SSH dengan public key:

2. SSH dengan password: SSH dengan public key: 1. Telnet dan SSH Telnet Telnet adalah singkatan dari Telecommunications Network Protocol, merupakan remote login yang terjadi pada jaringan internet disebabkan karena adanya service dari protocol Telnet.

Lebih terperinci

BAB III TUGAS PENDAHULUAN

BAB III TUGAS PENDAHULUAN NAMA : M. ANANG SETIAWAN NRP : 11041110060 TUGAS PENDAHULUAN PRAK. JARKOM BAB III TUGAS PENDAHULUAN 1. Jelaskan bagaimana cara mensetting Startup Config pada Intermediate device! 2. Apakah perbedaan memory

Lebih terperinci

Modul 4 Telnet dan File Transfer Protocol (FTP)

Modul 4 Telnet dan File Transfer Protocol (FTP) Modul 4 Telnet dan File Transfer Protocol (FTP) TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa memahami konsep FTP 2. Mahasiswa mampu membangun FTP 3. Mahasiswa mampu melakukan troubleshooting FTP DASAR TEORI FTP menggunakan

Lebih terperinci

Praktikum Jaringan Komputer 2. Modul 2 Quagga dan Routing Protocol

Praktikum Jaringan Komputer 2. Modul 2 Quagga dan Routing Protocol Praktikum Jaringan Komputer 2 Modul 2 Quagga dan Routing Protocol TUJUAN : 1. Mahasiswa memahami cara kerja routing protocol (RIP atau OSPF) 2. Mahasiswa mampu menggunakan aplikasi routing protocol quagga

Lebih terperinci

UJIAN TENGAH SEMESTER JARKOM SERTIFIKASI STMIK EKTENSI

UJIAN TENGAH SEMESTER JARKOM SERTIFIKASI STMIK EKTENSI UJIAN TENGAH SEMESTER JARKOM SERTIFIKASI STMIK EKTENSI Nama : NRP : Matakuliah : Basic Router Configuration Topologi Tabel Addressing Device Interface IP Address Subnet Mask Default Gateway R1 Fa0/0 192.168.1.254

Lebih terperinci

KONFIGURASI ROUTER. CLI (Command Line)

KONFIGURASI ROUTER. CLI (Command Line) KONFIGURASI ROUTER Langkah inisialisasi yang digunakan untuk mengkonfigurasi router tidaklah terlalu sulit. Cisco IOS menyediakan banyak tool yang dapat digunakan untuk ditambahkan dalam file konfigurasi.

Lebih terperinci

Modul 4 Koneksi ke Router Lain

Modul 4 Koneksi ke Router Lain Modul 4 Koneksi ke Router Lain Pendahuluan Cisco Discovery Protocol (CDP) adalah tool yang berguna untuk mengatasi incomplete atau inaccurate network. CDP adalah media dan protocol independent, CDP hanya

Lebih terperinci

A I S Y A T U L K A R I M A

A I S Y A T U L K A R I M A A I S Y A T U L K A R I M A STANDAR KOMPETENSI Pada akhir semester, mahasiswa mampu merancang, mengimplementasikan dan menganalisa sistem jaringan komputer Mengimplementasikan FTP Mengimplementasikan telnet

Lebih terperinci

Internet Gateway dengan multiple ISP

Internet Gateway dengan multiple ISP Internet Gateway dengan multiple ISP By Henry Saptono Jul 2008 I. Pendahuluan Memiliki jalur koneksi internet lebih dari satu koneksi tentunya akan meningkatkan layanan akses internet

Lebih terperinci

FTP (File Transfer Protokol) merupakan salah satu cara kita berkomunikasi dengan remote komputer. Pada postingan ini saya akan berbagi tutorial

FTP (File Transfer Protokol) merupakan salah satu cara kita berkomunikasi dengan remote komputer. Pada postingan ini saya akan berbagi tutorial FTP (File Transfer Protokol) merupakan salah satu cara kita berkomunikasi dengan remote komputer. Pada postingan ini saya akan berbagi tutorial cara membuat FTP server pada sistem operasi ubuntu 11.10,

Lebih terperinci

Modul 5 Mengatur software IOS

Modul 5 Mengatur software IOS Modul 5 Mengatur software IOS Pendahuluan Device cisco internetworking menggunakan beberapa file untuk beroperasi, seperti Cisco IOS image dan file konfigurasi. Administrator harus mengatur file-file tersebut.

Lebih terperinci

Modul 3 Konfigurasi Router

Modul 3 Konfigurasi Router Modul 3 Konfigurasi Router Pendahuluan Langkah inisialisasi yang digunakan untuk mengkonfigurasi router tidaklah terlalu sulit. Cisco IOS menyediakan banyak tool yang dapat digunakan untuk ditambahkan

Lebih terperinci

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com Rahmady Liyantanto liyantanto88@gmail.com liyantanto.wordpress.com Komunikasi Data D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk

Lebih terperinci

REMOTE ACCESS DNS SERVER

REMOTE ACCESS DNS SERVER ADMINISTRASI SERVER REMOTE ACCESS DNS SERVER Remote Access Keuntungan dari jaringan komputer yaitu memudahkan kita dalam berbagi resource hardware ataupun software yang ada. Remote Access adalah salah

Lebih terperinci

Cara instal dan konfigurasi FTP SERVER

Cara instal dan konfigurasi FTP SERVER Cara instal dan konfigurasi FTP SERVER Cara instal dan konfigurasi FTP SERVER di Linux UBUNTU SERVER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA E-Learning POLSRI Apa Itu FTP? FTP (File Transfer Protocol) adalah mekanisme

Lebih terperinci

FTP SERVER MAIL SERVER WEBMAIL

FTP SERVER MAIL SERVER WEBMAIL ADMINISTRASI SERVER FTP SERVER MAIL SERVER WEBMAIL FTP Server File Transfer Protocol (FTP) adalah protocol yang digunakan untuk transfer file atau data melalui media jaringan. FTP termasuk dalam protocol

Lebih terperinci

MODUL III Membuat Server HTTP Pada Jaringan

MODUL III Membuat Server HTTP Pada Jaringan MODUL III Membuat Server HTTP Pada Jaringan PERSIAPAN Persiapan simulasi server HTTP dalam contoh ini adalah dengan menggunakan 1 buah workstation dan 1 server yang terhubung langsung dengan kabel --tipe

Lebih terperinci

Pengenalan Linux Konfigurasi TCP/IP

Pengenalan Linux Konfigurasi TCP/IP ADMINISTRASI SERVER Pengenalan Linux Konfigurasi TCP/IP Pengenalan Linux Berawal dari eksperimen Linus Trovalds dengan Komputer Minix miliknya, terciptalah Sistem Operasi Linux. Sejak saat itu, Dia terus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah CD/DVD IPCop dan komputer yang digunakan tehubung dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah CD/DVD IPCop dan komputer yang digunakan tehubung dengan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Instalasi IPCop Dalam menginstal linux IPCop 1.4.16 yang perlu diperhatikan dan dibutuhkan adalah CD/DVD IPCop 1.4.16 dan komputer yang digunakan tehubung dengan koneksi

Lebih terperinci

BAB 1 Instalasi Redhat Linux 7.2

BAB 1 Instalasi Redhat Linux 7.2 BAB 1 Instalasi Redhat Linux 7.2 1. Tujuan : Tujuan dari praktikum ini adalah : 1. Siswa mengetahui proses instalasi linux 2. Siswa memahami struktur direktori linux 3. Mengetahui perintah-perintah dasar

Lebih terperinci

Modul 5 Cisco Router

Modul 5 Cisco Router Modul 5 Cisco Router I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep routing dengan perangkat Cisco. 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi dengan menggunakan Cisco Router. II. Peralatan Yang Dibutuhkan 1. Satu

Lebih terperinci

INTERNETWORKING. Dosen Pengampu : Syariful Ikhwan ST., MT. Submitted by Dadiek Pranindito ST, MT,. SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM LOGO

INTERNETWORKING. Dosen Pengampu : Syariful Ikhwan ST., MT. Submitted by Dadiek Pranindito ST, MT,. SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM LOGO INTERNETWORKING Dosen Pengampu : Syariful Ikhwan ST., MT. Submitted by Dadiek Pranindito ST, MT,. SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM LOGO PURWOKERTO Topik Pembahasan Chapter 1 Pengantar Router

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 149 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dibahas mengenai langkah-langkah implementasi yang dilakukan pada rancangan jaringan pada PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir. Pada bab ini juga akan dilakukan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 11 APPLICATION LAYER

PRAKTIKUM 11 APPLICATION LAYER PRAKTIKUM 11 APPLICATION LAYER I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep aplikasi web server, remote access dan file transfer di jaringan. 2. Mahasiswa mampu membangun web server, telnet, tftp dan ftp II.

Lebih terperinci

Situs Rofiq Yuliardi KSL UAD YOGYA Berisi Artikel dan Tutorial Linux dan Security Jaringan Komputer

Situs Rofiq Yuliardi KSL UAD YOGYA Berisi Artikel dan Tutorial Linux dan Security Jaringan Komputer Situs Rofiq Yuliardi KSL UAD YOGYA Berisi Artikel dan Tutorial Linux dan Security Jaringan Komputer Manajemen Service pada Linux Oleh : Rofiq Yuliardi < opic@linuxmail.org Seringkali pengguna baru Linux

Lebih terperinci

Laporan Resmi Praktikum Administrasi Jaringan

Laporan Resmi Praktikum Administrasi Jaringan Laporan Resmi Praktikum Administrasi Jaringan Oleh : Devy Trisnawati 7406040003 Yogi Ario K 7406040088 Maria Palupi D.W 7406040015 Fadlila Rohmadani 7406040023 Mashudi 7406040025 Ahmad Hatta A 7406040028

Lebih terperinci

MODUL 4 KONFIGURASI FIREWALL [TCP WRAPPER]

MODUL 4 KONFIGURASI FIREWALL [TCP WRAPPER] MODUL 4 KONFIGURASI FIREWALL [TCP WRAPPER] TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Memperkenalkan konsep dasar firewall yang lain pada linux, yaitu tcp wrapper 2. Memahami perbedaan konsep firewall iptabes dan tcp wrapper

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1. Praktikum 4. Dynamic Host Configuration Protocol

PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1. Praktikum 4. Dynamic Host Configuration Protocol PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1 Praktikum 4 Dynamic Host Configuration Protocol POKOK BAHASAN: Paket DHCP Server pada Linux (Ubuntu) Konfigurasi paket

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN UJI COBA. untuk menghadapi permasalahan yang ada pada jaringan BPPT adalah dengan

BAB 4 PERANCANGAN DAN UJI COBA. untuk menghadapi permasalahan yang ada pada jaringan BPPT adalah dengan BAB 4 PERANCANGAN DAN UJI COBA 4.1 Perancangan Prototype Jaringan Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumya, solusi yang diberikan untuk menghadapi permasalahan yang ada pada jaringan BPPT adalah

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. B. Pengenalan Cisco Router

METODE PENELITIAN. B. Pengenalan Cisco Router PENDAHULUAN Di suatu instansi atau perusahaan pastinya banyak sekelompok orang yang menghendaki pengambilan data secara illegal ataupun perusakan jaringan pada perusahaan tertentu. Oleh karena itu dibutuhkan

Lebih terperinci

Membuat router degan linux Debian (Dinamis Router)

Membuat router degan linux Debian (Dinamis Router) Membuat router degan linux Debian (Dinamis Router) Caranya : 1.Komputer harus terinstal SO LInux Debian 2. Sediakan dua PC, satu sebagai Router dan satunya lagi sebagai Klien 3. Pada Login : isikan user

Lebih terperinci

Apa itu Super User? Cara membuat pengguna (user) baru. Pendahuluan

Apa itu Super User? Cara membuat pengguna (user) baru. Pendahuluan Pendahuluan Sebelum mengenal lebih jauh tentang sudo, ada baiknya kita review kembali permasalahan menambahkan pengguna di lingkungan linux. Salah satu hal penting dalam administrasi di lingkungan linux

Lebih terperinci

Silahkan ikuti langkah-langkah berikut :

Silahkan ikuti langkah-langkah berikut : Silahkan ikuti langkah-langkah berikut : 1. Yang perlu dipersiapkan adalah pastikan anda sudah mem-burning OS Linux Ubuntu 16.04 ke DVD-R atau DVD-RW. Silahkan booting ke CD dari PC anda, jika anda benar

Lebih terperinci

seandainya Anda sedang melakukan maintenance server dari jauh, tentunya dengan account yang punya hak khusus, tanpa setahu Anda, account dan password

seandainya Anda sedang melakukan maintenance server dari jauh, tentunya dengan account yang punya hak khusus, tanpa setahu Anda, account dan password PRAKTIKUM 7 SECURE SHELL (SSH) I. Tujuan : Mahasiswa dapat memahami penggunaan service secure shell dan secure ftp pada sistem operasi unix/linux Mahasiswa mampu melakukan instalasi dan konfigurasi ssh

Lebih terperinci

Modul Mikroik MTCNA Mikrotik Academy SMK N 2 Tambusai Utara. Oleh Didit Aji Septiawan, S.Kom MTCNA, MTCRE, ACTRE

Modul Mikroik MTCNA Mikrotik Academy SMK N 2 Tambusai Utara. Oleh Didit Aji Septiawan, S.Kom MTCNA, MTCRE, ACTRE Modul Mikroik MTCNA Mikrotik Academy SMK N 2 Tambusai Utara Oleh Didit Aji Septiawan, S.Kom MTCNA, MTCRE, ACTRE PENGENALAN MIKROTIK Pendahuluan Dalam pembuatan modul ini, berikut beberapa hardware dan

Lebih terperinci

INSTALASI PC SERVER INSTALASI & KONFIGURASI SSH. Ardi Maharta / Heri Widayat /

INSTALASI PC SERVER INSTALASI & KONFIGURASI SSH. Ardi Maharta / Heri Widayat / INSTALASI PC SERVER INSTALASI & KONFIGURASI SSH Ardi Maharta / 11520244013 Heri Widayat / 11520244040 13 A. Kompetensi a. Mampu menginstall Telnet melalui repository online. b. Mampu memahami penggunaan

Lebih terperinci

Setting Bandwidth Management di Linux

Setting Bandwidth Management di Linux Setting Bandwidth Management di Linux Oleh : Ripto Mukti Wibowo (rip.wibowo@gmail.com) Pendahuluan Bandwidth management sering dipertukarkan dengan istilah traffic control, yang dapat didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

Oleh karena infrastruktur VPN menggunakan infrastruktur telekomunikasi umum, maka dalam VPN harus menyediakan beberapa komponen, antara lain :

Oleh karena infrastruktur VPN menggunakan infrastruktur telekomunikasi umum, maka dalam VPN harus menyediakan beberapa komponen, antara lain : VPN (Virtual Private Network) Yang dimaksud dengan VPN atau Virtual Private Network adalah suatu jaringan private yang mempergunakan sarana jaringan komunikasi publik (dalam hal ini Internet) dengan memakai

Lebih terperinci

Modul 5 Cisco Router

Modul 5 Cisco Router Modul 5 Cisco Router I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep routing dengan perangkat Cisco. 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi dengan menggunakan Cisco Router. II. Peralatan Yang Dibutuhkan 1. Satu

Lebih terperinci

Telnet dan SSH. Aloysius S Wicaksono, Glagah Seto S Katon, Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta

Telnet dan SSH. Aloysius S Wicaksono, Glagah Seto S Katon, Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta Telnet dan SSH Aloysius S Wicaksono, 32701 Glagah Seto S Katon, 21566 Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta I. PENDAHULUAN II. TELNET Layanan remote login adalah layanan yang mengacu pada program atau

Lebih terperinci

MENGATUR PERANGKAT MENGGUNAKAN SOFTWARE

MENGATUR PERANGKAT MENGGUNAKAN SOFTWARE MENGATUR PERANGKAT MENGGUNAKAN SOFTWARE Tujuan Pemelajaran Setelah mempelajari kegiatan belajar ini peserta diklat mampu menjelaskan perangkat menggunakan software. pengaturan Uraian materi 1. CLI Command

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Bab ini akan membahas tentang pengujian dan simulasi alat pengendali pintu dan kamera yang menggunakan perangkat yang telah di sebutkan pada bab sebelumnya. Terdapat pengujian

Lebih terperinci

Adduser adalah perintah untuk menambahkan seorang user kedalam system.

Adduser adalah perintah untuk menambahkan seorang user kedalam system. Tugas 2 Praktikum Sistem Operasi Nama : Faris Febrianto NIM : 135150201111221 Kelas : K 1. adduser $ adduser [options] namauser Adduser adalah perintah untuk menambahkan seorang user kedalam system. Untuk

Lebih terperinci

LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN Telnet dan SSH

LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN Telnet dan SSH LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN Telnet dan SSH Mata Kuliah : Keamanan Data Dosen Pengampu : Ferry Astika Saputra, S.T, M.Sc. Departemen : Departemen Teknik Informatika Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM

BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM Aplikasi ini dijalankan pada platform Win32, dan dibuat dengan menggunakan bahasa C#. NET. Untuk menjalankan aplikasi ini, dibutuhkan suatu komponen library khusus yang dijalankan

Lebih terperinci

Membangun Mail Server pada Linux Redhat 9

Membangun Mail Server pada Linux Redhat 9 Membangun Mail Server pada Linux Redhat 9 Setelah sebelumnya saya sempat menulis cara tentang Membangun WEB Server pada Linux Redhat 9, kali ini saya akan menyambungnya dengan Membangun Mail Server pada

Lebih terperinci

BAB III Firewall Sebagai Pelindung dalam Jaringan Komputer

BAB III Firewall Sebagai Pelindung dalam Jaringan Komputer BAB III Firewall Sebagai Pelindung dalam Jaringan Komputer Pendahuluan Firewall merupakan sebuah tembok yang membatasi suatu sistem jaringan yang ada di baliknya dari berbagai macam ancaman dan gangguan

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ADMINISTRASI SERVER OS DEBIAN 6

MODUL PRAKTIKUM ADMINISTRASI SERVER OS DEBIAN 6 MODUL PRAKTIKUM ADMINISTRASI SERVER OS DEBIAN 6 Untuk Kalangan Sendiri NAMA SISWA/I : OLEH : DIAN KURNIA, S.Kom SMK SWASTA DWIWARNA MEDAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN 2014 A. Sekilas Tentang Debian Debian

Lebih terperinci

SUPER WORKSHOP IT GOES TO SCHOOL UNTUK SISWA SE-SUMATERA UTARA

SUPER WORKSHOP IT GOES TO SCHOOL UNTUK SISWA SE-SUMATERA UTARA SUPER WORKSHOP IT GOES TO SCHOOL UNTUK SISWA SE-SUMATERA UTARA LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi IT sangatlah cepat, dan seiring dengan itu untuk dapat mengikuti perkembangan tersebut yang sifatnya

Lebih terperinci

Praktikum POSTFIX MAIL SERVER

Praktikum POSTFIX MAIL SERVER Praktikum POSTFIX MAIL SERVER I. Tujuan Praktikan diharapkan mampu memahami cara kerja dari sebuah mail server, serta mampu melakukan instalasi, konfigurasi pada sebuah mail server. II. Keperluan a. Komputer

Lebih terperinci

PRAKTIKUM VI TELNET DAN FTP

PRAKTIKUM VI TELNET DAN FTP PRAKTIKUM VI TELNET DAN FTP I. Tujuan 1. Mahasiswa Memahami konsep telnet dan FTP 2. Mahasiswa mampu membangun telnet dan FTP II. Peralatan Yang Diperlukan 1. Beberapa komputer yang berfungsi sebagai server

Lebih terperinci

Bab 2 Mengkonfigurasi Sistem Operasi Jaringan

Bab 2 Mengkonfigurasi Sistem Operasi Jaringan Bab 2 Mengkonfigurasi Sistem Operasi Jaringan Jaringan Komputer Heribertus Yulianton 2013 Cisco and/or its affiliates. All rights reserved. Cisco Public 1 Kerangka Bab 1. IOS Bootcamp 2. Konfigurasi Dasar

Lebih terperinci

Network Tech Support Switch Devices

Network Tech Support Switch Devices Modul 25: Overview Switch merupakan alat jaringan yang ada pada Lapisan 2 yang menjadi pusat koneksi seperti workstation, sever, router dan yang lainnya. Seperti halnya router, switch pun dapat dikonfigurasi

Lebih terperinci

TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep dasar firewall 2. Mahasiswa mampu melakukan proses filtering menggunakan iptables

TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep dasar firewall 2. Mahasiswa mampu melakukan proses filtering menggunakan iptables MODUL 3 KONFIGURASI FIREWALL [IPTABLES] TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep dasar firewall 2. Mahasiswa mampu melakukan proses filtering menggunakan iptables DASAR TEORI Firewall

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. 4.1 Instalasi dan Penggunaan VMware Workstation 11

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. 4.1 Instalasi dan Penggunaan VMware Workstation 11 BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK Bab ini membahas tentang proses membuat dan menampilkan gambar-gambar hasil yang telah dikerjakan. 4.1 Instalasi dan Penggunaan VMware Workstation 11 Tahap Instalasi VMware

Lebih terperinci

PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER DHCP SERVER

PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER DHCP SERVER 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER DHCP SERVER JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2 DHCP Server I. Tujuan: Mahasiswa

Lebih terperinci

Router on Debian Lenny

Router on Debian Lenny Router on Debian Lenny Yama Fresdian Dwi Saputro fds.yama@gmail.com http:// from-engineer.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

INSTALASI, KONFI- GURASI DAN PENGUJIAN FTP SERVER

INSTALASI, KONFI- GURASI DAN PENGUJIAN FTP SERVER INSTALASI, KONFI- GURASI DAN PENGUJIAN FTP SERVER Disampaikan pada Kuliah Admninistrasi Jaringan Oleh : Siyamta IT Abteilung, VEDC Malang Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti Pertemuan ini, peserta diwajibkan

Lebih terperinci

Remote Execution. Oleh: Idris Winarno

Remote Execution. Oleh: Idris Winarno Remote Execution Oleh: Idris Winarno Introduction Salah satu dasar mekanisme jaringan komputer adalah dapat melakukan perintah komputer secara jarak jauh. Pengguna dapat menjalankan aplikasi programnya

Lebih terperinci

FTP Server Menggunakan vsftpd

FTP Server Menggunakan vsftpd FTP Server Menggunakan vsftpd Oleh : masrifqi@mail.ugm.ac.id FTP (File Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol tertua yang di kembangkan, protocol ini digunakan untuk melakukan transfer file (upload)

Lebih terperinci

TELNET & ROUTING INTERNET

TELNET & ROUTING INTERNET TELNET & ROUTING INTERNET Sistem pelayanan informasi pada jaringan INTERNET, sebagian besar bekerja dengan konsep client-server, dimana program client akan meminta server untuk melakukan suatu tugas (misalnya

Lebih terperinci

Modul 11 Access Control Lists (ACLs)

Modul 11 Access Control Lists (ACLs) Modul 11 Access Control Lists (ACLs) Pendahuluan ACL sederhananya digunakan untuk mengijinkan atau tidak paket dari host menuju ke tujuan tertentu. ACL terdiri atas aturan-aturan dan kondisi yang menentukan

Lebih terperinci

INSTALASI PC SERVER. SAMBA dan SWAT. Ardi Maharta / Heri Widayat /

INSTALASI PC SERVER. SAMBA dan SWAT. Ardi Maharta / Heri Widayat / INSTALASI PC SERVER SAMBA dan SWAT Ardi Maharta / 11520244013 Heri Widayat / 11520244040 13 A. Kompetensi a. Mengetahui kegunaan samba B. Sub Kompetensi a. Mengetahui cara menginstal samba b. Keunggulan

Lebih terperinci

Modul 7 Protokol Dynamic Routing : RIP

Modul 7 Protokol Dynamic Routing : RIP Modul 7 Protokol Dynamic Routing : RIP I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep routing dengan software quagga. 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi dengan menggunakan software quagga. II. Peralatan

Lebih terperinci

Pembahasan UPK Paket 1

Pembahasan UPK Paket 1 Pembahasan UPK Paket 1 Skenario Dalam kegiatan uji kompetensi ini anda bertindak sebagai Teknisi Jaringan, tugas anda sebagai seorang teknisi Jaringan adalah merancang bangun dan mengkonfigurasi sebuah

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI 80 BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, solusi yang diberikan untuk menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi oleh PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah

Lebih terperinci

Mengakses Server Melalui SSH Menggunakan PuTTY di Windows

Mengakses Server Melalui SSH Menggunakan PuTTY di Windows Mengakses Server Melalui SSH Menggunakan PuTTY di Windows SSH (Secure Shell) adalah protokol jaringan yang digunakan untuk komunikasi data yang aman antara server dan klien (anda) untuk melakukan pengelolaan

Lebih terperinci

Modul 2 Pengenalan router

Modul 2 Pengenalan router Modul 2 Pengenalan router Pendahuluan Teknologi cisco berdasarkan software Cisco IOS yang mengatur fungsi routing dan switching pada peralatan jaringan. Diharapkan Anda setelah mengikuti modul ini akan

Lebih terperinci

Membuat FTP di Windows Server 2003

Membuat FTP di Windows Server 2003 Membuat FTP di Windows Server 2003 Oleh : Ari Nugroho FTP merupakan protokol aplikasi pada lingkungan TCP/IP yang berfungsi untuk mentransfer file antar jaringan seperti yang terdapat pada internet. Dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Perancangan Router OS Debian 6.0 QUAGGA PROSES ROUTING WEB INTERFACE MANAJEMAN BANDWIDTH HTB TOOL INPUT USER Gambar 3.1 Alur Kerja Interface Router dan Server Bandwidth

Lebih terperinci

INSTALASI PC SERVER INSTALASI & KONFIGURASI SSH. Ardi Maharta / Heri Widayat /

INSTALASI PC SERVER INSTALASI & KONFIGURASI SSH. Ardi Maharta / Heri Widayat / INSTALASI PC SERVER INSTALASI & KONFIGURASI SSH Ardi Maharta / 11520244013 Heri Widayat / 11520244040 13 A. Kompetensi a. Instalasi dan Konfigurasi SSH B. Sub Kompetensi a. Mengetahui cara instalasi debian

Lebih terperinci

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB.

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB. STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX IAN SQUEEZE KODE MODUL -001-002 NAMA MODUL DASAR-DASAR JARINGAN SISTEM OPERASI Rev. 1-51 URAIAN UNIT Tujuan Belajar Setelah mempelajari modul unit ini, diharapkan peserta

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM 6 DYNAMIC ROUTING 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konfigurasi dynamic routing pada perangkat mikrotik 2. Memahami cara mengkonfigurasi protocol OSPF pada perangkat mikrotik 3. Memahami cara

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER MODUL 9

JARINGAN KOMPUTER MODUL 9 LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER MODUL 9 Disusun Oleh : Nama Kelas : Imam Gojali : TI B Nim : 2011081063 LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN 2013 MODUL 9 ROUTING 2 ( Cisco

Lebih terperinci

Router Devices & Configuration

Router Devices & Configuration Modul 18: Overview Router pada dasarnya sama halnya dengan PC. Komponen-komponen internal router hampir sama dengan PC dan router juga membutuhkan operating system untuk menjalankan aplikasinya, tetapi

Lebih terperinci

tipe VPN yang dipakai adalah Remote Access VPN.

tipe VPN yang dipakai adalah Remote Access VPN. 162 Gambar 4.9 Tampilan Login Cisco 3640 j. Pilih menu untuk melakukan konfigurasi VPN pada Cisco SDM dengan cara mengklik menu Configure VPN Easy VPN Server Launch Easy VPN Server Wizard, dalam hal ini

Lebih terperinci

Perintah Dasar Linux untuk Pengelola Server

Perintah Dasar Linux untuk Pengelola Server Perintah Dasar Linux untuk Pengelola Server Artikel ini akan memberikan pengenalan terhadap beberapa perintah dasar yang dapat anda manfaatkan untuk mengelola server linux anda melalui Shell. Untuk semua

Lebih terperinci

PEMBUATAN FTP SERVER PADA SERVER REDHAT 4 DENGAN VSFTPD. Hendy Djaja Siswaja

PEMBUATAN FTP SERVER PADA SERVER REDHAT 4 DENGAN VSFTPD. Hendy Djaja Siswaja Media Informatika Vol.13 No.1 (2014) PEMBUATAN FTP SERVER PADA SERVER REDHAT 4 DENGAN VSFTPD Hendy Djaja Siswaja E-mail : hendy.djaya.s@gmail.com Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN UJI COBA BAB 4 IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 Pengenalan Software Sebelum Simulasi 4.1.1 Packet Tracer Uji coba dan simulasi dilakukan dengan menggunakan Packet Tracer v5.3.3. Berikut ini merupakan tampilan awal

Lebih terperinci

IOS ROUTER. Budhi Irawan, S.Si, M.T

IOS ROUTER. Budhi Irawan, S.Si, M.T IOS ROUTER Budhi Irawan, S.Si, M.T PENDAHULUAN Software IOS adalah Perangkat Lunak yang mengatur fungsi Routing dan Switching pada peralatan dan perangkat jaringan. Sama dengan PC, Router atau Switch tidak

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 33 BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Bab ini membahas tentang proses setting untuk VPN pada Mikrotik dan menampilkan foto-foto hasil yang telah dikerjakan. 4.1 INSTALASI DAN PENGGUNAAN MIKROTIK 4.1.1 Prosedur

Lebih terperinci

Gambar 4-1 Login ke dalam interface Cisco ASDM

Gambar 4-1 Login ke dalam interface Cisco ASDM BAB 4. IMPLEMENTASI Pada bab sebelumnya telah dijelaskan mengenai analisis masalah, analisis kebutuhan, analisis user, dan analis jaringan sebelum implementasi VPN. Juga telah dijelaskan mengenai pengujian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan suatu kebutuhan pokok yang harus dimiliki oleh seorang tenaga profesional yang bergerak didalam bidang teknologi informasi. Internet sangat membantu

Lebih terperinci

Monitoring The Network

Monitoring The Network Monitoring The Network Introducing to Syslog PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI June 1, 2016 Authored by: Deantari Aji Monitoring The Network Introducing to Syslog Introducing to Syslog 8.1.1.1 Bila ada

Lebih terperinci

TUGAS JARINGANN KOMPUTER

TUGAS JARINGANN KOMPUTER TUGAS JARINGANN KOMPUTER DISUSUN OLEH : Nama : Dera Gustina Nim : 09011181419003 Nama dosen Jurusan Fakultas : Dr. Deris Stiawan,M.T : Sistem Komputer : Ilmu Komputer Menggunakan software wireshark dan

Lebih terperinci

DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN

DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN ADMINISTRASI SERVER DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN Database Server Database berfungsi sebagai media penyimpanan data-data ataupun informasi penting. Pada web server yang kompleks, biasanya diperlukan

Lebih terperinci

Konfigurasi Router. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

Konfigurasi Router. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya Konfigurasi Router Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya 1 Topologi Jaringan Tanpa Konfigurasi Tabel Routing Gambar 1 Gambar-Gambar berikut ini contoh topologi

Lebih terperinci

Layanan ( service) Simple Mail Transport Protocol (SMTP)

Layanan  ( service)  Simple Mail Transport Protocol (SMTP) Layanan E-mail (E-mail service) E-mail adalah layanan untuk saling berkirim pesan antar pengguna internet di seluruh dunia. Sebenarnya e-mail sama dengan surat dalam kehidupan nyata. Perbedaannya adalah

Lebih terperinci

Dynamic Routing (RIP) menggunakan Cisco Packet Tracer

Dynamic Routing (RIP) menggunakan Cisco Packet Tracer Dynamic Routing (RIP) menggunakan Cisco Packet Tracer Ferry Ardian nyotvee@gmail.com http://ardian19ferry.wordpress.com Dasar Teori. Routing merupakan suatu metode penjaluran suatu data, jalur mana saja

Lebih terperinci

Interface yang merupakan penjembatan untuk menghubungkan mikrotik dengan Winbox menggunakan protocol berbasis MAC.

Interface yang merupakan penjembatan untuk menghubungkan mikrotik dengan Winbox menggunakan protocol berbasis MAC. ( INTERFACE, ETHERNET, EOIP TUNNEL, IP TUNNEL, VLAN ) I. Interface Interface yang merupakan penjembatan untuk menghubungkan mikrotik dengan Winbox menggunakan protocol berbasis MAC. II. Interface Ethernet

Lebih terperinci

TUTORIAL CISCO PACKET TRACER 5

TUTORIAL CISCO PACKET TRACER 5 TUTORIAL CISCO PACKET TRACER 5 I. Pengantar Cisco Packet Tracer merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Cisco Company, bertujuan untuk melakukan simulasi jaringan komputer dan untuk melakukan monitoring

Lebih terperinci