BAB III METODOLOGI PENELITIAN
|
|
- Verawati Hardja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang dipilih adalah SMPN 5 Bandung. Lokasi ini dipilih karena peneliti mengajar sebagai guru PLP di sekolah tersebut. SMPN 5 Bandung termasuk dalam jajaran sekolah favorit di Kota Bandung. Fasilitas sekolah yang lengkap, lingkungan sekolah yang asri dan siswa-siswi yang mempunyai motivasi tinggi dalam belajar membuat proses belajar mengajar sangat kondusif. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2013/ Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-A SMPN 5 Bandung sejumlah 31 siswa. Berdasarkan diskusi dengan guru mata pelajaran yang mengajar sebelumnya, peneliti memutuskan kelas VII-S perlu diberi tindakan lebih sehingga nantinya mereka akan mampu mencapai kriteria ketuntasan dalam kompetensi menulis cerpen. Adapun data siswa kelas VII-A adalah sebagai berikut. 21
2 22 Tabel 3.1 Data Siswa Kelas VII-A No. Nama 1. Agi Muhammad R. 2. Al Haidar Rakha Z. P. 3. Aliva Tsabitah 4. Chairunisa Hasna A. 5. Chika Khaerani M. 6. Deandra Atya M. 7. Desi Ramdania K. 8. Fannissa Rizkia H. R. 9. Fauzia Ayu Lestari 10. Ilham Izdihar A. Z. 11. Kayla Rayyan D. 12. Luki Arrisi 13. Moch. Rafi Surya S. 14. M. Fikri Raihan 15. M. Radithya W. 16. M. Rayhan A. 17. Nadya Meisya P. 18. Petty Wiken S. 19. Qariba Zaki S. 20. Radiv Mohammed D. 21. Reggina Salsabila P.G 22. Rizky Amalia K. 23. Salsabilla Zahra K. F.
3 Tarissa Desyawilona 25. Zeina Salimahumair 26. Salman Faridy F. 27. Aris Putra M. 28. M. Anargya Taffarel 29. Salmaa Pratiwi Abe 30. Saffanah Zahira H. B. Prosedur Penelitian 1. Gambaran Umum Penelitian Penggunaan suatu metode dan teknik penelitian akan menentukan keberhasilan suatu kegiatan pendidikan. Oleh karena itu, dalam penelitian diperlukan suatu metode yang cocok dengan masalah yang diteliti, sehingga diharapkan hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Peneliti memilih metode ini didasari oleh keinginan peneliti untuk mengadakan peningkatan kemampuan siswa dalam menulis pantun. Kegiatan pelaksanaan metode pembelajaran ini dilakukan dalam beberapa siklus sesuai dengan karakteristik PTK hingga didapatkan data yang valid dan jenuh. Adapun model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sesusai dengan apa yang dikemukakan oleh Arikunto (2012:16) yaitu terdapat empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu (1) peremcanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Pengamatan, dan (4) refleksi.
4 24 Diagram 3.1 Tahap-tahap Penelitian Tindakan Kelas (Arikunto, 2012:16)
5 25 2. Rincian Prosedur Penelitian a. Observasi Awal Observasi awal dilakukan sebagai langkah awal untuk mengetahui permasalahan penting dalam pembelajaran menulis cerpen. Hasil dari observasi awal ini digunakan peneliti sebagai acuan dalam menyusun rencana tindakan. Peneliti melakukan beberapa kegiatan dalam pengamatan ini, diantaranya yaitu: 1) wawancara pada siswa dan guru mata pelajaran yang bersangkutan, dan 2) penyebaran angket untuk mengatahui minat, motivasi dan kesulitan-kesulitan dalam pembelajaran menulis cerpen. b. Perencanaan Tindakan Persiapan atau perencanaan tindakan merupakan kegiatan yang dilakukan setelah observasil awal dengan menyusun rencana tindakan yang sesuai untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada pada siswa. Adapun tahap-tahap yang dilalui penulis dalam mempersiapkan tindakan yaitu: 1) mengidentifikasi dan menentukan alternatif pemecahan masalah; 2) menentukan waktu penelitian; 3) membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan metode yang dipilih; 4) membuat instrumen penelitian. c. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan yaitu implementasi atau penerapan isi rencana tindakan di kelas yang diteliti. d. Pengamatan Siklus Adalah kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dan beberapa observer pada setiap siklus untuk mengamati aktivitas guru dan aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung. Observer harus mencatat semua hal yang terjadi dalam lembar observasi yang telah disediakan oleh peneliti.
6 26 e. Refleksi Tahap refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Refleksi yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut. 1) Mengidentifikasi permasalahan yang menyangkut bahan ajar, teknik pembelajaran, media, aktivitas guru dan siswa, kondisi kelas dan minat siswa terhadap pembelajaran menulis cerpen. 2) Penyusunan komponen pembelajaran. 3) Mendeskripsikan pembelajaran untuk setiap siklusnya. 4) Menilai dan melihat kemajuan hasil menulis cerpen siswa setiap siklusnya. 5) Mengevaluasi setiap pembelajaran yang telah berlangsung untuk perbaikan pembelajaran berikutnya. Pada intinya tahap relfeksi adalah kegiatan evaluasi, analisis, penyimpulan dan identifikasi tindak lanjut dalam perencanaan siklus selanjutnya. C. Indikator Keberhasilan Fungsi dibuatnya indikator keberhasilan adalah untuk mengetahui apakah sebuat penelitian tindakan berhasil mencapai tujuannya atau tidak. Dengan indikator ini, seorang peneliti dapat mengukur ketepatan tindakan yang ia terapkan. Indikator keberhasilan ini meliputi masalah-masalah dalam pembelajaran yang dialami siswa.
7 27 Tabel 3.2 Indikator Keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas dalam Pembelajaran Menulis Cerpen Melalui Teknik Transformasi dengan Menggunakan Media Film Animasi Aspek Motivasi siswa dalam belajar Perhatian siswa pada media pembelajaran Keaktifan siswa dalam bertanya dan mengemukakan pendapat Target Cara Mengukur Capaian 80% Diamati saat proses pembelajaran berlangsung, melalui lembar observasi siswa yang diisi oleh observer. Dihitung dari jumlah siswa yang semangat dan termotivasi untuk belajar per jumlah seluruh siswa dikalikan 100% 80% Diamati saat proses pembelajaran berlangsung, melalui lembar observasi siswa yang diisi oleh observer. Dihitung dari jumlah siswa yang memperhatikan penjelasan serta mengamati media pembelajaran dengan serius per jumlah seluruh siswa dikalikan 100% 60% Diamati saat proses pembelajaran berlangsung, melalui lembar observasi siswa yang diisi oleh observer. Dihitung dari jumlah siswa yang aktif bertanya,
8 28 menjawab dan mengemukakan pendapat per jumlah seluruh siswa dikalikan 100% Pengerjaan tugas yang 100% Diamati saat proses pembelajaran diberikan berlangsung, melalui lembar observasi siswa yang diisi oleh observer. Dihitung dari jumlah siswa yang mampu mengerjakan tugas dengan baik per jumlah seluruh siswa dikalikan 100% Ketuntasan hasil belajar 95% Dihitung dari nilai rata-rata tes menulis cerpen. Siswa yang memperoleh nilai Sangat Baik (A) dan baik (B) dinyatakan lulus. Dirumuskan oleh peneliti dan guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Besarnya presentase pencapaian ditentukan sendiri oleh peneliti berdasarkan pengamatan di kelas dan diskusi dengan guru mata pelajaran. Jika setiap aspek dalam indikator keberhasilan itu tercapai, penelitian bias dihentikan dan dianggap sudah berhasil. D. Definisi Oprasional Untuk memudahkan dalam penelitian, maka peneliti memaparkan variabel-variabel dalam penelitian tentan definisi oprasional yang akan menjelaskan secara rinci variabel-variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini. 1. Menulis cerita pendek adalah suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif terhadap suatu karya sastra. Menulis cerita pendek juga merupakan cara
9 29 berkomunikasi anatara penulis dan pembaca dengan menggunakan lambanglambang grafik suatu bahasa yang dapat dimengerti. 2. Teknik transformasi merupakan teknik pembelajaran yang diadaptasi dari teknik dalam dunia sastra. Pada praktiknya siswa diberikan stimulus berupa ide-ide tertentu yang kemudian akan diubah bentuknya menjadi karya lain tanpa mengubah esensi dari ide dasarnya. 3. Film animasi adalah suatu media pendukung yang sekaligus menjadi sumber belajar untuk menerapkan suatu metode pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan usia siswa SMP. E. Instrumen Penelitian 1. Perangkat Projek Siswa Berupa soal uraian bebas yang diberikan sebanyak dua kali. Tes pertama diberikan pada siklus pertama dan tes kedua pada siklus kedua. SOAL Buatlah sebuah cerpen dengan merujuk pada ketentuan sebagai berikut. 1. Tuliskan nama, nomor absen dan kelas pada pekerjaan Anda! 2. Tulislah sebuah cerita berdasarkan film yang baru saja Anda tonton. 3. Waktu pengerjaan yang diberikan adalah 60 menit. 4. Dikerjakan pada lembar pengerjaan yang telah disediakan. SELAMAT BEKERJA
10 30 2. Perangkat Penilaian Projek Siswa a. Format Penilaian Tabel 3.3 Format Penilaian Cerpen Berdasarkan Film Animasi No. Aspek Skor 1. Kelengkapan aspek formal cerita pendek 2. Kelengkapan unsur intrinsic 3. Kepaduan unsur/struktur cerpen 4. Kesesuaian penggunaan bahasa cerpen Jumlah Skor b. Pedoman Penilaian Tabel 3.4 Pedoman Penilaian Cerpen Berdasarkan Film Animasi No Aspek Kriteria 1 Kelengkapan Memuat: Hanya Hanya Hanya aspek formal 1) judul memuat memuat memuat cerita pendek 2) nama penulis tiga sub- dua sub- satu sub- 3) dialog aspek aspek aspek 4) narasi Skor Maksimal
11 31 2 Kelengkapan Memuat: Memuat Hanya Hanya unsur intrinsik 1) fakta cerita ketiga memuat memuat (plot, tokoh, sub- dua sub- satu sub- dan latar) aspek, aspek aspek 2) sarana cerita namun (sudut tidak pandang, lengkap penceritaan, (misal- gaya bahasa, nya, simbol, dan fakta ironi) cerita 3) pengembangan tidak cerita yang lengkap) sesuai dengan film animasi Skor Maksimal Kepaduan Struktur disusun Memuat Hanya Hanya unsur/ dengan ketiga memuat memuat struktur cerpen memperhatikan: sub- dua sub- satu sub- 1) kaidah plot aspek, aspek Aspek (kelogisan, namun rasa ingin tahu, tidak kejutan, dan lengkap keutuhan) 2) penahapan (orientasi, komplikasi dan resolusi) 3) dimensi latar
12 32 (tempat, waktu, dan sosial. Skor Maksimal Kesesuaian Menggunakan: Memuat Hanya Hanya penggunaan 1) kaidah EYD ketiga memuat memuat bahasa cerpen 2) keajekan sub- dua sub- satu sub- penulisan aspek, aspek Aspek 3) ragam bahasa namun yang tidak disesuaikan lengkap dengan dimensi tokoh dan latar Skor Maksimal Dimodifikasi dari Kriteria Penilaian Menulis Cerpen oleh Sumiyadi (2010)
13 33 Untuk menilai hasil pekerjaan siswa secara keseluruhan digunakan penilaian yang berlaku di SMP Negeri 5 Bandung, yaitu: Tabel 3.5 Skala Penilaian Cerpen Siswa Skala Nilai Angka Skala Nilai Predikat Predikat , A ,34 3,66 A ,01 3,33 B ,67 3,00 B ,34 2,66 B ,01 2,33 C ,67 2,00 C ,34 1,66 C ,01 1,33 D < 1,00 D 3. Lembar Observasi Guru dan Siswa Pedoman observasi yang dibuat sebanyak dua jenis, masing-masing digunakan untuk mengukur aktivitas guru dan aktivitas siswa. Pengamatan dilakukan oleh peneliti dan observer.
14 34 a. Pedoman Observasi guru Pedoman Observasi Guru Siklus : Hari/Tanggal : Pengamat : Guru yang diamati : Petunjuk : Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara memberikan tanda centang ( ) pada kolom sesuai criteria sebagai berikut. 1= Kurang 2= Cukup 3= Baik 4= Sangat Baik Tabel 3.6 Lembar Observasi Guru N Hal yang Diamati o. 1. Kemampuan Membuka Pelajaran a. Menarik perhatian siswa b. Memotivasi siswa berkaitan dengan materi yang akan diajarkan c. Membuat kaitan materi ajar sebelumnya dengan yang akan diajarkan d. Member acuan materi ajar yang akan diajarkan Skor
15 35 2. Sikap Peneliti dalam Proses Pembelajaran a. Kejelasan suara dalam komunikasi dengan siswa b. Tidak melakukan gerakan dan/atau ungkapan yang mengganggu perhatian siswa c. Antusiasme mimik dalam penampilan d. Mobilitas posisi tempat dalam kelas 3. Penguasaan Materi Pembelajaran a. Kejelasan memosisikan materi ajar yang disampaikan dengan materi lainnya yang terkait b. Kejelasan menerangkan berdasarkan tuntutan aspek kompetensi (kognitif, psikomotor, afektif) c. Kejelasan dalam memberikan contoh/ilustrasi sesuai dengan tuntutan aspek kompetensi d. Mencerminkan penguasaan materi ajar secara proporsional 4. Implementasi Langkah-langkah Pembelajaran a. Penyajian materi ajar sesuai dengan langkahlangkah yang tertuang dalam RPP b. Proses pembelajaran mencerminkan komunikasi guru-siswa, dengan berpusat pada siswa c. Antusias dalam menanggapi dan menggunakan respon dari siswa d. Cermat dalam memanfaatkan waktu, sesuai dengan alokasi yang direncanakan 5. Penggunaan Media Pembelajaran a. Mempraktikkan prinsip penggunaan jenis media b. Tepat saat penggunaan c. Terampil dalam mengoperasikan
16 36 d. Membantu kelancaran proses pembelajaran 6. Evaluasi a. Melakukan evaluasi berdasarkan tuntutan aspek kompetensi b. Melakukan evaluasi sesuai dengan butir soal yang telah direncanakan dalam RPP c. Melakukan evaluasi sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan d. Melakukan evaluasi sesuai dengan bentuk dan jenis yang dirancang 7. Kemampuan Menutup Pelajaran a. Meninjau kembali/menyimpulkan materi kompetensi yang diajarkan b. Member kesempatan bertanya c. Menugaskan kegiatan ko-kurikuler d. Menginformasikan materi ajar berikutnya Skor Total Bandung, Pengamat, NIP/NIM
17 37 b. Pedoman Observasi Siswa Pedoman Observasi Siswa Siklus : Hari/Tanggal : Pengamat : Jumlah siswa yang diamati : Petunjuk : Berilah skor pada setiap nomer di bawah ini sesuai dengan criteria sebagai berikut. A= Sangat baik B= Baik C= Cukup Baik D= Kurang Tabel 3.7 Daftar Nama Siswa Kelas VII-A No. Nama Agi Muhammad R. 2. Al Haidar Rakha Z. P. 3. Aliva Tsabitah 4. Chairunisa Hasna A. 5. Chika Khaerani M. 6. Deandra Atya M.
18 38 7. Desi Ramdania K. 8. Fannissa Rizkia H. R. 9. Fauzia Ayu Lestari 10. Ilham Izdihar A. Z. 11. Kayla Rayyan D. 12. Luki Arrisi 13. Moch. Rafi Surya S. 14. M. Fikri Raihan 15. M. Radithya W. 16. M. Rayhan A. 17. Nadya Meisya P. 18. Petty Wiken S. 19. Qariba Zaki S. 20. Radiv Mohammed D. 21. Reggina Salsabila P.G 22. Rizky Amalia K. 23. Salsabilla Zahra K. F. 24. Tarissa Desyawilona 25. Wiguna Raharja 26. Zeina Salimahumair 27. Salman Faridy F. 28. Aris Putra M. 29. M. Anargya Taffarel 30. Saffanah Zahira H.
19 39 Setelah itu, hitunglah persentase setiap nomer dan masukkan hasil perhitungannya ke dalam tabel di bawah ini. Tabel 3.8 Persentase Kegiatan Siswa No. Hal yang Diamati Persentase 1. Siswa menunjukkan semangat belajar 2. Siswa memerhatikan penjelasan guru 3. Siswa merespon media pembelajaran dengan baik 4. Siswa mengemukakan pendapat 5. Siswa mengerjakan projek yang diberikan oleh guru 6. Siswa mengajukan pertanyaan 7. Siswa mengikuti pembelajaran sampai selesai 8. Siswa menyimpulkan pembelajaran Bandung, Pengamat, NIP/NIM
20 40 4. Catatan Lapangan Digunakan untuk memperoleh data yang lebih lengkap mengenai apa yang terjadi di dalam kelas pada saat pelaksanaan tindakan berlangsung. Dalam lembar ini dicatat hal-hal yang tidak terdapat dalam kedua pedoman observasi dan kelebihan serta kekurangan dalam proses pelaksanaan tindakan. Pencatatan ini dilakukan oleh observer yang mengamati proses pembelajaran. 5. Jurnal Siswa Digunakan untuk memperoleh data mengenai respons siswa terhadap proses pembelajaran yang berlangsung. Terdapat lima pertanyaan yang tercantum dalam jurnal siswa ini, yang intinya berisi kesan dan pesan mereka selama PBM menulis cerpen melalui teknik transformasi dengan media film animasi dilaksanakan. Adapun rincian pertanyaannya adalah sebagai berikut: a. Apakah kamu senang melakukan pembelajaran menulis cerpen berdasarkan film animasi? b. Apakah kamu mengalami kesulitan dalam pembelajaran menulis cerpen berdasarlan film animasi? c. Berilah kesan tentang pembelajaran menulis cerpen berdasarkan film animasi! 6. Pedoman Wawancara Guru dan Siswa Wawancara dilakukan pada guru dan siswa untuk mengetahui informasi lebih akurat mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan menulis cerpen. Adapun pertanyaan yang diajukan oleh peneliti adalah sebagai berikut.
21 41 Tabel 3.9 Pedoman Wawancara terhadap Guru Wawancara Narasumber : Pewawancara: Hari/Tanggal : No. Pertanyaan Jawaban 1. Bagaimana kemampuan siswa kelas VII- A dalam pembelajaran menulis cerpen? 2. Hambatan apa yang dihadapi dalam pembelajaran menulis cerpen? 3. Kebutuhan apa yang diperlukan dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis cerpen? Tabel 3.10 Pedoman Wawancara terhadap Siswa Wawancara Narasumber : Pewawancara: Hari/Tanggal : No. Pertanyaan Jawaban 1. Pernahkan kamu menulis cerpen? 2. Mengapa kamu menulis cerpen tersebut?
22 42 3. Apakah kesulitan yang kmu rasakan ketika menulis sebuah cerpen? 4. Bagaimana kesanmu terhadap pembelajaran menulis cerpen di sekolah? 7. Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Penelitian tindakan ini dilakukan dengan berpedoman pada dua RPP. RPP pertama digunakan untuk siklus I pertemuan ke-1 dan ke-2, sedangkan RPP kedua diunakan untuk siklus II pertemuan ke-1, ke-2 dan ke-3. RPP pertama disusun berdasarkan hasil dari studi pendahuluan, RPP kedua disusun berdasarkam refleksi dari siklus I. F. Prosedur Pengumpulan Data 1. Sumber Data Sumber data penelitian ini adalah cerpen siswa yang dianalisis kemudian dinilai. Data tersebut diperoleh dari subjek penelitian, yaitu siswa kelasvii-a SMP Negeri 5 Bandung. 2. Jenis Data Jenis data yan diperoleh dari penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif yang terdiri atas: a. hasil angket siswa; b. cerpen siswa; c. data nilai; d. catatan lapangan; e. jurnal siswa; f. lembar obervasi guru dan siswa; g. hasil wawancara guru dan siswa.
23 43 3. Teknik Pengambilan Data Peneliti menggunakan beberapa teknik pengambilan data dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut. a. Data hasil belajar 1) Projek Siswa Data ini diambil dengan menugaskan siswa untuk menulis sebuah cerpen berdasarkan film animasi yang sudah diputarkan sebelumnya. Tes dilakukan setiap akhir pelaksanaan siklus. b. Data proses pembelajaran 1) Catatan Lapangan Catatan lapangan digunakan untuk mencatat data kualitatif selama pembelajaran berlangsung. Semua kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran dicatat oleh observer dalam lembar ini. 2) Lembar Observasi Guru dan Siswa Diambil dari pengamatan langsung yang dilakukan oleh observer. Ada tiga observer yang dilibatkan dalam penelitian ini, yaitu: a) Ibu Erni Kustiani, S.Pd. M. M. selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri 5 Bandung b) Rani Rismasari, guru PLP Bahasa Indonesia c) Rio Reza Ristiadi, guru PLP Bahasa Indonesia. c. Data tentang tanggapan siswa dan guru 1) Wawancara Wawancara dilakukan sebagai studi pendahuluan untuk mengidentifikasi masalah yang terdapat di SMP Negeri 5 Bandung. Wawancara dilakukan kepada guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dan beberapa siswa yang dipilih secara acak.
24 44 2) Angket Angket ini bertujuan untuk mengetahui respon atau sikap siswa terhadap pembelajaran menulis cerpen. 3) Jurnal Siswa Siswa juga diberikan kebebasan untuk menuangkan aspirasi atau pandangan mereka dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Jurnal siswa ini akan membantu peneliti untuk melakukan perbaikan dan menyusun rencana pembelajaran berikutnya. 4. Analisis Data Analisis data dimulai dengan menelaah semua data tersedia dari berbagai sumber, yaitu cerpen siswa, hasil wawancara, lembar observasi, hasil angket dan catatan lapangan. Data-data yang didapat akan dianalisis dan kemudian dideskripsikan dengan menampilkan hasil data dalam tabel, setelah itu direfleksikan untuk menarik kesimpulan. a. Cerpen Siswa Cerpen yang telah ditulis siswa dinilai dan dianalisis sesuai dengan pedoman penilaian yang telah ditentukan. b. Wawancara Hasil wawancara langsung dideskripsikan sesuai dengan kenyataan. c. Jurnal dan Angket Siswa Peneliti menganalisis jurnal dan angket siswa dengan mengelompokkan jawaban siswa ke dalam kelompok positif dan negatif kemudian mempersentasekannya dengan rumus:
25 45 Keterangan: F: Jumlah persentase setiap pertanyaan E: Jumlah siswa yang memilih jawaban N: Jumlah seluruh subjek penelitian d. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Setelah dianalisis data yang diperoleh kemudian ditafsirkan. Caranya yaitu dengan menjumlahkan penilaian dalam bentuk persentase yang diberikan oleh setiap observer kemudian dibagi dua. Keterangan: O1: penilaian yang diberikan observer pertama untuk setiap aspek yang diamati O2: penilaian yang diberikan observer kedua untuk setiap aspek yang diamati Untuk meninterpretasikan perhitungan persentase setiap kategori, menurut Kunjaraningrat dalam Istiqomah (2009), bisa dikelompokkan dalam tujuh rentang interpretasi sebagai berikut:
26 46 Tabel 3.11 Rentang Interpretasi Aktivitas Siswa Besar Presentase Interpretasi 0% Tidak ada 1%-25% Sebagian kecil 26%-49% Hampir setengahnya 50% Setengahnya 51%-75% Sebagian besar 76%-99% Pada umumnya 100% Seluruhnya e. Lembar Observasi Aktivitas Guru Setelah dianalisis data yang diperoleh kemudian ditafsirkan. Caranya yaitu dengan menjumlahkan penilaian dalam bentuk angka yang diberikan oleh setiap observer kemudian dibagi dua. Untuk menginterpretasikan rata-rata nilai dari tiga observer pada setiap aspeknya menggunakan rentang berikut:
27 47 Tabel 3.12 Rentang Interpretasi Aktivitas Guru Rentang Jumlah Komentar Interpretasi 3,6 4,0 Sangat Baik 2,6 3,5 Baik 1,6 2,5 Cukup 1,0 1,5 Kurang
BAB 3 METODE PENELITIAN
19 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Berdasarkan masalah yang ditemukan peneliti di kelas, peneliti menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas atau PTK untuk meningkatkan keterampilan menulis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penggunaan suatu metode dan teknik penelitian akan menentukan
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penggunaan suatu metode dan teknik penelitian akan menentukan keberhasilan suatu kegiatan pendidikan. Oleh karena itu, dalam penelitian diperlukan suatu metode
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK merupakan sebuah metode penelitian yang dilakukan di dalam
Lebih terperinciGambar 3.1 Bagan Penelitian Tindakan Kelas
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Berdasarkan masalah yang ditemukan, metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Arikunto (2010:128), penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Classroom Action Research atau
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Classroom Action Research atau dikenal juga dengan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dapat
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau yang biasa dekenal dengan classroom action research. Penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
28 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian mengenai pembelajaran menulis naskah drama dengan menggunakan teknik parafrase cerpen ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sebagai upaya mencari pembuktian dan solusi dari masalah yang diangkat
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Sebagai upaya mencari pembuktian dan solusi dari masalah yang diangkat dalam penelitian ini, peneliti telah menentukan dan merancang desain penelitian dengan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan di SMA Kartika Siliwangi 2 Bandung bertujuan
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan di SMA Kartika Siliwangi 2 Bandung bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran cerita rakyat dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif.
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas berasal dari istilah bahasa Inggris
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai pembelajaran menulis cerpen menggunakan strategi. 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) dilakukan dengan
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian mengenai pembelajaran menulis cerpen menggunakan strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) dilakukan dengan menggunakan metode penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 29 Bandung bertujuan untuk
24 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 29 Bandung bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan metode autentik asessemen
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian diperlukan suatu metode dan teknik penelitian yang sesuai dengan masalah yang diteliti sehingga hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan.
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research).
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Masalah yang telah diuraikan sebelumnya dipecahkan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research). Melalui metode ini,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Masalah ini akan dipecahkan dengan menggunakan metode penelitian
BAB METODOLOGI PENELITIAN.1 Metode Penelitian Masalah ini akan dipecahkan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research). Berdasarkan permasalahan yang muncul di dalam
Lebih terperinciO 1 X O 2. Keterangan: O 1 = nilai pretest O 2 = nilai posttest X = pembelajaran dengan menggunakan media audio visual ilustrasi tokoh
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode eksperimen semu dengan desain one-group pretest-posttest design. Pada tipe ini, siswa diberikan pretest
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian eksperimen (Experimental Research) merupakan kegiatan
34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Penelitian eksperimen (Experimental Research) merupakan kegiatan penelitian yang bertujuan untuk menilai pengaruh suatu perlakuan/tindakan/treatment
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Orientasi dan Identifikasi Masalah Penelitian yang dilakukan penulis meliputi tiga kegiatan, yaitu : 1) kegiatan orientasi dan identifikasi masalah, 2) tindakan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dijadikan sebagai alat untuk memonitor perkembangan kemampuan siswa dalam pembelajaran
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
27 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah menulis puisi yang dilaksanakan di kelas VIII-D SMP Negeri 44 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013 yang berjumlah 28 orang, yaitu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). PTK atau yang biasa dikenal dengan classroom action research
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Tindakan Kelas (Clasroom Action Research), yaitu penelitian yang mengkombinasikan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode eksperimen semu karena
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode eksperimen semu karena penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Adapun desain
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan data untuk memecahkan masalah melalui cara-cara tertentu yang
40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Operasional Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkapkan, menggambarkan dan mengumpulkan data untuk memecahkan masalah melalui cara-cara tertentu
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian mengenai meningkatkan keterampilan berbicara dengan metode
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian mengenai meningkatkan keterampilan berbicara dengan metode delivery from memory ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan metode penelitian eksperimen. Sugiyono (2010:72) mengungkapkan bahwa metode penelitian eksperimen ini dapat
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Inggris dikenal dengan Clasroom Action Research (ARC). Penelitian tindakan
35 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Motode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). Metode penelitian tindakan kelas dalam bahasa Inggris
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam penelitian diperlukan suatu metode dan teknik penelitian yang sesuai dengan masalah yang diteliti sehingga hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau istilah dalam bahasa inggris adalah classroom action research, yaitu suatu action
35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian diperlukan suatu metode dan teknik penelitian yang sesuai dengan masalah yang diteliti, sehingga hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMA Pasundan 3 Bandung yang beralamat di Jalan Kebonjati Nomor 31 Kota Bandung. Lokasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. disarankan adalah penelitian tindakan. Dari namanya itu sendiri sudah. bukanlah kepentingan guru) (Arikunto, 2012:2).
21 BAB III METODE PENELITIAN A. Proses Tindakan Pada dasarnya ada beragam penelitian yang dapat dilakukan oleh guru, misalnya penelitian deskritif, penelitian eksperimen, dan penelitian tindakan. Diantara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Eksperimen kuasi ini merupakan metode penelitian yang peneliti gunakan. Penelitian ini membutuhkan satu kelas kontrol dan satu kelas eksperimen. Kelas kontrol
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7
26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran
Lebih terperinciKelas Pratest Perlakuan Pascates
26 BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode eksperimen dapat diartikan sebagai metode yang mengujicobakan suatu
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau yang
37 III. METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau yang lebih familiar disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Agung (2012: 63) menyatakan bahwa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan terjemahan dari classroom action research, yaitu penelitian
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan terjemahan dari classroom action research, yaitu penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan masalah yang dirumuskan sebelumnya yaitu menggunakan metode penelitian kuasi eksperimen yang bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar (dalam Iskandar, 011: 1)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu. Metode ini merupakan metode penelitian yang menguji hipotesisi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Pada Bab V penulis menguraikan kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi
110 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN Pada Bab V penulis menguraikan kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi yang akan disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian Pendapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang difokuskan pada situasi kelas. Yanti dan Munaris (2012: 13) mendifinisikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikenal dengan Classroom Action Research. Menurut Arikunto (2007: 58)
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) atau dikenal dengan Classroom Action Research. Menurut Arikunto (2007: 58) mengemukakan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pada semester genap tahun ajaran 2011/2012.
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu, Tempat, dan Jadwal Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan April sampai dengan bulan Juni pada semester genap tahun ajaran 2011/2012.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Masalah ini akan dipecahkan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research). Berdasarkan permasalahan yang muncul di
Lebih terperinci2015 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN (EXPERIENTIAL LEARNING)
BAB III Metodologi Penelitian A. Metodologi Penelitian Dalam penelitian diperlukan suatu metode dan teknik penelitian yang sesuai dengan masalah yang diteliti sehingga hasil penelitian bisa dipertanggungjawabkan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. umumnya disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau yang umumnya disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar (2011: 46) PTK adalah suatu
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mengambil subjek penelitian dari siswa kelas XI IPS 1 SMA
43 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian Penelitian ini mengambil subjek penelitian dari siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013 yang berjumlah 32 orang dengan materi
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. SMA Negeri 14 Bandung pada waktu melaksanakan kegiatan belajar mengajar di
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Terdapat persoalan yang dihadapi guru Bahasa Indonesia kelas X-C SMA Negeri 14 Bandung pada waktu melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Persoalan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian, (5) metode pengumpulan data, (6) analisis data, dan (7) indikator
23 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas beberapa hal antara lain: (1) rancangan penelitian, (2) setting penelitian, (3) subjek dan objek penelitian, (4) prosedur penelitian, (5) metode pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
18 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Setting Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Setting Penelitian menjelaskan tentang lokasi berlangsungnya penelitian, pada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Pasundan IV Bandung. Sekolah tersebut berada di jalan Kebon Jati No. 31 Bandung. Dalam penelitian ini, penulis melihat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode eksperimen kuasi.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode eksperimen kuasi. Menurut Arikunto (2006:3) dalam penelitian eksperimen penulis sengaja membangkitkan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Setiap penelitian yang sifatnya ilmiah dan faktual pasti menggunakan salah satu metode penelitian sebagai pisau analisis dari kasus atau permasalahan yang
Lebih terperinciBAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah Penelitian Tindak Kelas
BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah Penelitian Tindak Kelas (PTK). Istilahnya dalam bahasa Inggris adalah Classroom Action Research (CAR).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Action Research (Wardhani, dkk., 2007: 1.3). Selanjutnya Suharsimi
43 BAB III METODE PENELITIAN A. Prosedur Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action Research
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini semua kelas VIII C SMP Negeri 7 Purwokerto yang berjumlah 35. Terdiri dari 17 putra dan 18
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di dalam kelas, maka penelitian ini disebut Penelitian Tindakan atau Action
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian tindakan. Karena ruang lingkupnya adalah pembelajaran di sekolah yang dilaksanakan guru
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangkuyudan No.2. Lokasi sekolah berada di jalan Samanhudi No.32 Kelurahan Purwosari,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Kondisi Awal
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil observasi pelaksanaan proses pembelajaran sebelum diterapkan pembelajaran menggunakan media pembelajaran dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan
46 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK) atau disebut juga classroom action
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena dalam pengolahan datanya berupa angka-angka dalam statistik. Menurut Sugiyono (2008: 8), penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas, atau yang dikenal dengan classroom action research.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (clasroom action
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (clasroom action research) yang diimplementasikan dalam proses pembelajaran menulis deskripsi
Lebih terperinciPeningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli
Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli Mashura SMP Negeri 2 ToliToli, Kab. ToliToli, Sulteng ABSTRAK Strategi
Lebih terperinci(Arikunto, 2010: 124)
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian dan Desain Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian Dalam penelitian dibutuhkan metode penelitian, karena untuk mendapatkan data penelitian yang ilmiah. Metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki layanan kependidikan yang harus diselenggarakan dalam
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Aqib (2014: 18) PTK merupakan cara yang strategis bagi guru untuk memperbaiki
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MEDIA CERPEN PADA SISWA KELAS XI SMA N 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MEDIA CERPEN PADA SISWA KELAS XI SMA N 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh: Eka Susilowati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan informasi hasil penelitian yang terdiri dari: minat dan hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) peserta didik sebelum diterapkan pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. lazim dikenal classroom action research (Wardhani dkk, 2007: 13). Menurut
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal classroom
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (classroom action
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research). Arikunto (2006: 58) menjelaskan penelitian tindakan kelas adalah gabungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kelompok Tes Awal Perlakuan Tes Akhir E O1 X1 O2 K O3 X2 04
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Peneliti menggunakan metode eksperimen semu atau quasi experimental design dalam penelitian ini. Alasan penggunaan metode eksperimen kuasi ini
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. minat siswa dalam belajar fisika dan memberikan gambaran atau contoh animasi
71 BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Penggunaan media animasi adobe flash CS3 dimaksudkan untuk menarik minat siswa dalam belajar fisika dan memberikan gambaran atau contoh animasi dari materi yang akan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian metodologi penelitian menurut Sukardi (2004: 19) adalah
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Pengertian metodologi penelitian menurut Sukardi (2004: 19) adalah usaha seseorang yang dilakukan secara sistematis mengikuti aturan-aturan guna menjawab
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Penelitian tindakan kelas
37 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Penelitian tindakan kelas merupakan
Lebih terperinciOleh: Ning Endah Sri Rejeki 2. Abstrak
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS VIII G SEMESTER 2 SMP NEGERI 2 TOROH GROBOGAN 1 Oleh: Ning Endah Sri Rejeki 2 Abstrak Tujuan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Pendekatan Penelitian 1. Metode Penelitian Penggunaan metode penelitian ini termasuk kedalam kelompok Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan gabungan antara data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK)
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang lazim disebut Classroom Action Research. Wardani (2006: 1.3) menjelaskan bahwa PTK dapat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dimaksudkan sebagai suatu kajian, refleksi diri, serta tindakan terhadap proses pembelajaran IPA untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau Penelitian
51 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dalam penelitian ini peneliti berupaya meningkatkan hasil belajar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Adapun desain penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah rancangan dengan pemasangan subjek melalui Tes Awal-Tes Akhir dan Kelompok Kontrol (The
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Rejosari
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian a. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Rejosari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Siswa yang menjadi
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah Kemampuan Menulis Cerpen Siswa
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas X.4 SMA Pasundan 3 Cimahi. Kelas ini merupakan salah satu kelas dari empat kelas di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan di kelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan penelitian ini adalah PTK (Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Penelitian tindakan kelas menurut Suharsimi Arikunto (2006: 90-93) didefinisikan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Lampung Tahun Ajaran 2009/2010 dengan jumlah siswa 29 orang yang terdiri
III. METODE PEELITIA A. Setting Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 4 SMA egeri 10 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2009/2010 dengan jumlah siswa 29 orang yang terdiri dari 10 orang siswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di SDN Margamukti, Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang. Alasan pertama peneliti memilih sekolah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan di
21 III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Raman Utara. Sekolah tersebut berlokasi di Jalan Bali Indah 11 A
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. masalah - masalah aktual yang dihadapi oleh guru di lapangan. Yaitu masalah
26 BAB III METODOLOGI A. Metode dan Pendekatan Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ). Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu penelitian yang mengangkat masalah - masalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal sebagai clasroom action
31 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal sebagai clasroom action research.
Lebih terperinciStandar Kompetensi : Memahami konsep segiempat dan segitiga dan menggunakannya. dalam pemecahan masalah
100 RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN (RPP) RPP-3 Kelas Eksperimen Mata Pelajaran : Matematika Materi Pokok : Keliling dan luas daerah daerah segiempat Sub Materi Pokok : Luas daerah daerah jajar genjang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdasarkan observasi atau studi pendahuluan yang penulis
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdasarkan observasi atau studi pendahuluan yang penulis lakukan pada siswa kelas X-5, SMA Negeri 6 Bandung yang terletak di jalan Pasir Kaliki No 51, dapat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action Research.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Tamanwinangun yang beralamat di Jalan Bocor Nomor 54, Kelurahan Tamanwinangun,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian tindakan
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Penelitian ini berusaha mengkaji dan merefleksi suatu pendekatan pembelajaran
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Menurut Arikunto (2010: 2), penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkapura ini menggunakan model cooperative learning Tipe TSTS dengan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian mengenai pembelajaran matematika di kelas IV A SDN 2 Langkapura ini menggunakan model cooperative learning Tipe TSTS dengan media grafis. Melalui penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. biasa dikenal dengan classroom action research. Menurut Stephen Kemmis
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau yang biasa dikenal dengan classroom action research. Menurut Stephen Kemmis seperti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Data Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Hal ini dikarenakan dalam penelitian, peneliti membuat diskripsi secara
Lebih terperinci