PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL RISET SINERGI INFRASTRUKTUR UI-ITB-UGM

Transkripsi

1 PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL RISET SINERGI INFRASTRUKTUR UI-ITB-UGM Tahun 2007 Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia

2 PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL RISET SINERGI INFRASTRUKTUR UI-ITB-UGM A. Pendahuluan Infrastruktur merupakan salah satu prasyarat pembangunan. Pembangunan infrastruktur tidak saja merupakan penggerak investasi sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang penting bagi upaya penanggulangan kemiskinan, tetapi juga akan menjadi instrumen pemerintah untuk menciptakan kesempatan kerja dan perolehan pendapatan. Dengan besarnya pembiayaan bagi infrasruktur, maka sektor infrastruktur merupakan aspek kebijakan publik yang perlu dikaji serta dilaksanakan secara efektif dan efisien. Infrastruktur merupakan komponen dari lingkungan buatan (man-made environment) yang sangat dibutuhkan bagi keberlangsungan dan keberlanjutan hidup manusia. Energi, telekomunikasi pengairan, penyediaan air bersih, sanitasi, serta transportasi memegang peran penting bagi masyarakat untuk mengembangkan diri. Bagi pemerintah baik pusat maupun daerah, infrastruktur merupakan salah satu pengeluaran terbesar di samping pendidikan dan kesehatan. Dengan demikian, pelaksanaannya harus dilakukan secara hati-hati, terencana, transparan, dan bertanggungjawab. Alokasi belanja publik yang dilakukan untuk infrastruktur harus mampu menstimulasi pertumbuhan ekonomi masyarakat serta mampu mendorong investasi sektor ekspor, sehingga infrastruktur dapat dipergunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Infrastruktur menduduki posisi penting dalam pembangunan nasional, alokasi pembiayaan publik dan swasta, baik sebagai pendorong ekonomi maupun sebagai lokomotif pembangunan daerah. Dalam kurun waktu 1990/ , alokasi anggaran pembangunan infrastruktur berkisar 3,8% dengan angka tertinggi di tahun 1993/94 sebesar 5%. Dalam periode tersebut, sektor pembangunan daerah dan desa tertinggal, energi serta prasarana jalan mendapatkan anggaran pembangunan yang lebih besar dibandingkan sektor-sektor lainnya. Dengan tingkat pembiayaan sebesar itu, salah satu masalah pelik yang dihadapi adalah munculnya berbagai disparitas, di antaranya PANDUAN PENGAJUAN RSI UI-ITB-UGM 1

3 adalah disparitas antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Sebagai contoh, yang cukup menonjol dan menjadi wacana nasional adalah ketersediaan infrastruktur di kawasan Barat dan Timur Indonesia. Disparitas ini berlaku hampir di semua jenis infrastruktur. Selain memberikan ekonomi, infrastruktur memiliki interaksi timbal balik dengan masyarakat yang sedang mengalami transformasi sosial dan budaya. Di samping itu, infrastruktur memerlukan kebijakan kehati-hatian terhadap permasalahan degradasi lingkungan. Dengan demikian, infrastruktur memerlukan pandangan, konsep, kebijakan dan strategi yang memungkinkan sektor-sektor tersebut dikembangkan dalam pembiayaan pemerintah yang terbatas dan penyelenggaraan negara yang memberikan kesempatan bagi daerah untuk berkembang melalui pelaksanaan desentralisasi. Universitas Indonesia, Instiitut Tekhnologi Bandung, dan Universitas Gajah Mada sebagai Perguruan Tinggi yang didirikan, tumbuh, dan berkembang sejak masa perjuangan dan kemerdekaan melihat bahwa kondiisi infrastruktur di Indonesia stagnan dan cenderung mengalami penurunan. Kondisi ini memerlukan perhatian dari kalangan akademisi dalam bentuk pemikiran dan karya ilmiah untuk memformulasikan kebijakan, perencanaan, dan perancangan infrastruktur. Dari awal-awal terbentuknya pemerintah hingga saat ini, para staf pengajar dari ketiga perguruan tinggi tersebut mendapat kesempatan sebagai anggota kabinet termasuk pejabat yang membidangi pengembangan infrastruktur. Meskipun demikian sebagai infrastruktur, perguruan tinggi juga memiliki independensi akademik yang secara terus menerus dapat memberikan kajian kritis terhadap berbagai program pemerintah Indonesia dalam bidang infrastruktur. Dengan demikian, refleksi tentang banyak hal yang telah dilakukan di bidang infrastruktur dipandang perlu untuk diteliti. PANDUAN PENGAJUAN RSI UI-ITB-UGM 2

4 B. Tujuan Riset Sinergi Infrastruktur Tujuan Umum: Untuk mendorong, mendukung, dan mengembangkan riset infrastruktur dalam rangka menumbuhkan budaya riset serta mengoptimalkan sinergi kepakaran dengan mengedepankan masalah perkotaan (urban). Tujuan Khusus: a) Mendorong riset bidang infrastruktur yang menggunakan pendekatan mutakhir serta berlandaskan keilmuan dari referensi terkini yang layak publikasi di tataran internasional dan berpotensi untuk memperoleh Hak atas Kekayaan Intelektual. b) Meningkatkan budaya kompetitif dalam bidang riset sinergis infrastruktur yang inovatif dan aplikatif untuk masalah perkotaan. c) Mengembangkan keilmuan terkini dan pemanfaatannya untuk kesejahteraan masyarakat. d) Melaksanakan proses seleksi proposal riset yang transparan dan akuntabel C. Ruang Lingkup/Bidang Penelitian Topik-topik Riset Sinergi Infrastruktur UI-ITB-UGM 2007 yang dapat diusulkan pada tahun 2007 adalah : 1. Urban Water Resources 2. Urban Transportation 3. Urban Sanitation D. Alur Pengiriman dan Penyeleksian Proposal Riset Sinergi Infrastruktur a) Proposal Riset Sinergi Infrastruktur UI-ITB-UGM 2007 yang telah memperoleh pengesahan dari Dekan, diserahkan secara kolektif oleh Manajer Riset ke Sekretariat Bersama Riset Sinergi: Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (DRPM UI) untuk disertakan dalam proses seleksi oleh rekan setara (peer reviewer) yang mewakili bidang ilmu. b) Penyeleksian yang akan dilakukan terdiri atas seleksi administrasi yang dilakukan oleh DRPM UI, dan seleksi substansi yang dilakukan oleh rekan setara. Calon penerima Riset Sinergi Infrastruktur UI-ITB-UGM tahun 2007 PANDUAN PENGAJUAN RSI UI-ITB-UGM 3

5 harus mempresentasikan proposalnya di hadapan rekan setara agar dapat dievaluasi. E. Penyampaian Informasi Informasi mengenai Riset Sinergi Infrastruktur UI-ITB-UGM tahun 2007 disampaikan melalui: 1. Surat pemberitahuan kepada Dekan dan Ketua Program Pascasarjana dengan tembusan kepada Manajer Riset di institusi masing-masing. 2. Selebaran dan poster diserahkan kepada Manajer Riset untuk disebarluaskan di institut atau universitas masing-masing. 3. Informasi Panduan Pengajuan Proposal Riset Sinergi Infrastruktur UI-ITB- UGM tahun 2007 dapat dilihat dan diunduh dari situs a. DRPM UI b. LPPM ITB c. LP UGM F. Periset Utama dan Tim 1. Periset Utama yang dapat mengajukan proposal kegiatan adalah dosen tetap Universitas Indonesia dan/atau periset di Pusat Riset/Kajian di lingkungan Universitas Indonesia, dengan kualifikasi pendidikan S2/S3. 2. Proposal riset Riset Sinergi Infrastruktur UI-ITB-UGM 2007 hendaknya merupakan kompetensi dari periset utama yang diperlihatkan dengan track record periset utama dalam profil periset. 3. Komposisi Tim periset harus terdiri minimal dari 2 (dua) perguruan tinggi yang dapat berasal dari satu rumpun bidang ilmu atau berasal dari rumpun bidang ilmu yang berbeda tetapi terkait dan relevan dengan riset yang diusulkan. 4. Komposisi Tim periset terdiri dari 1 orang periset utama yang bertindak sebagai penanggungjawab riset, 1 2 orang periset yang bertindak sebagai anggota, dan 1-2 orang yang bertindak sebagai tenaga pendukung. 5. Tenaga pendukung diperkenankan untuk membantu pengumpulan data, pengolahan data, administrasi riset, termasuk pencatatan penggunaan dana riset. Keterlibatan mahasiswa sebagai tenaga pendukung lebih diutamakan. PANDUAN PENGAJUAN RSI UI-ITB-UGM 4

6 G. Pengajuan Proposal Riset Sinergi Infrastruktur : 1. Pengajuan Proposal Riset Sinergi Infrastruktur UI-ITB-UGM menggunakan halaman judul (cover) berwarna putih. Proposal diserahkan ke Sekretariat Bersama Riset Sinergi di institusi masing-masing sebanyak tiga eksemplar. (Lihat contoh pembuatan halaman judul (cover) pada Lampiran 1) 2. Proposal Riset Sinergi Infrastruktur UI-ITB-UGM diajukan dengan urutan sebagai berikut: a. halaman judul (cover) b. lembar pengesahan c. abstrak d. pendahuluan e. metodologi riset f. jadwal riset g. pernyataan dari periset utama h. pernyataan dari masing-masing anggota periset i. pernyataan tenaga pendukung j. rancangan biaya riset k. profil periset 3. Proposal dilengkapi dengan lembar pengesahan yang ditandatangani oleh periset utama, disetujui oleh Manajer Riset, dan diketahui oleh Dekan yang bersangkutan. (Lihat contoh pada Lampiran 2) 4. Proposal yang akan dikirim secara kolektif dilengkapi dengan surat pengantar yang ditandatangani oleh Dekan atau Manajer Riset. (Lihat contoh pada Lampiran 3) 5. Proposal dilengkapi dengan surat pernyataan di atas materai Rp. 6000,00 dari periset utama yang berisi (Lihat contoh pada Lampiran 4): a. kesediaan menjadi periset utama dan bersedia menyisihkan waktu untuk riset. b. pernyataan bahwa proposal riset tersebut belum pernah dan tidak sedang diajukan untuk dibiayai oleh pihak lain PANDUAN PENGAJUAN RSI UI-ITB-UGM 5

7 6. Proposal dilengkapi dengan surat pernyataan di atas materai Rp. 6000,00 dari anggota tim periset dan/atau tim pendukung yang menyatakan bersedia menjadi anggota tim dan bersedia menyisihkan waktu untuk riset (Lihat contoh pada Lampiran 5). 7. Proposal Riset Sinergi Infrastruktur UI-ITB-UGM dilengkapi dengan rancangan biaya riset (Lihat contoh pada Lampiran 6) dan profil periset (Lihat contoh pada Lampiran 7). 8. Proposal harus diketik rapi menggunakan huruf Times New Romans dengan font berukuran 12 pt, satu setengah spasi, justified, margin 3 cm (kiri-kananatas-bawah) di atas kertas berukuran A4 (210 cm x 297 cm). H. Pengiriman Proposal Riset Sinergi Infrastruktur Proposal diserahkan secara kolektif ke kantor Sekretariat Bersama Riset Sinergi UI (DRPM-UI). Proposal tidak dapat dikirim melalui facsimile atau . Proposal yang diserahkan setelah batas waktu yang ditetapkan tidak akan diikutsertakan dalam proses seleksi. I. Batas Waktu Pengajuan Proposal Riset Sinergi Infrastruktur Proposal disampaikan oleh Manajer Riset paling lambat tanggal 1 Desember 2007 kepada Sekretariat Bersama Riset Sinergi: Universitas Indonesia (UI) Direktur Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Gedung DRPM UI Lantai 1 Kampus UI Depok, Depok Telepon ; PANDUAN PENGAJUAN RSI UI-ITB-UGM 6

8 Proses pelaksanaan kegiatan Riset Sinergi Infrastruktur UI-ITB- UGM adalah sebagai berikut: A. Proses Seleksi Proses seleksi akan dilakukan pada tanggal Desember Penyeleksian yang akan dilakukan terdiri atas seleksi administrasi dan seleksi substansi yang dilakukan oleh rekan setara di institusi asal periset utama. Calon penerima Riset Sinergi Infrastruktur UI-ITB-UGM tahun 2007 harus mempresentasikan proposalnya di hadapan rekan setara agar dapat dievaluasi. Seleksi substansi dilakukan dengan melibatkan pakar-pakar di bidang yang bersesuaian dengan proposal reset yang diajukan. Seleksi substansi pada proposal Riset Sinergi Infrastruktur UI-ITB-UGM dilakukan oleh rekan setara yang berasal dari lingkungan UI-ITB-UGM atau perguruan tinggi lainnya. Setiap proposal akan dinilai oleh dua orang rekan setara (Lihat Formulir Penilaian pada Lampiran 8). Apabila terdapat perbedaan hasil penilaian di antara kedua penilai tersebut, maka akan didiskusikan dan jika diperlukan akan melibatkan penilai ketiga. Hasil seleksi substansi terdiri dari tiga kategori yaitu (1) proposal yang diterima; (2) proposal yang akan diterima apabila diperbaiki; dan (3) proposal yang ditolak. Proposal yang akan diterima apabila diperbaiki akan dibiayai setelah periset menyerahkan perbaikan sebagaimana yang diarahkan oleh rekan setara pada tanggal yang ditetapkan. Apabila sampai dengan tanggal yang ditetapkan belum melakukan perbaikan sebagaimana yang dimaksud dan/atau belum menyampaikan ke kantor Sekretariat Bersama Riset Sinergi maka proposal tersebut termasuk dianggap sebagai proposal yang ditolak. Hasil seleksi proposal akan diumumkan pada tanggal 10 Januari 2008 dan akan disampaikan secara tertulis kepada Dekan Fakultas dan Ketua Program Pascasarjana, Manager Riset, dan periset utama. Perlu dicatat bahwa UI, ITB dan/atau UGM tidak menyediakan biaya perjalanan maupun akomodasi pada saat proses seleksi di hadapan rekan setara. PANDUAN PENGAJUAN RSI UI-ITB-UGM 7

9 B. Kontrak Riset Riset Sinergi Infrastruktur Periset utama yang proposalnya diterima untuk dibiayai akan menandatangani kontrak riset dengan Direktur DRPM UI. C. Pemantauan Riset Riset Sinergi Infrastruktur dan Evaluasi Pelaksanaan kegiatan Riset Sinergi Infrastruktur UI-ITB-UGM akan dipantau dan dievaluasi oleh rekan setara yang ditunjuk oleh DRPM UI, LPPM ITB, dan/atau LP UGM. Pemantauan dan evaluasi kemajuan riset dilakukan pada tanggal 1-14 Juli 2008, Periset utama menyerahkan laporan kemajuan riset sebanyak tiga eksemplar selambat-lambatnya seminggu sebelum presentasi kepada rekan setara (Lihat contoh cover Laporan Kemajuan Riset pada Lampiran 9 dan Sistematika Penulisan Laporan Kemajuan Riset pada Lampiran 10 ). Apabila periset utama berhalangan hadir, ia harus menunjuk salah satu anggota periset untuk mempresentasikan dan mempertanggungjawabkan kemajuan risetnya. Ketidakhadiran periset utama dan penunjukan anggota periset tersebut harus disampaikan secara tertulis kepada Direktur DRPM UI. Hasil pemantauan dan evaluasi oleh rekan setara menentukan kelanjutan kegiatan riset ke tahap berikutnya. Apabila terjadi perubahan rencana di luar proposal yang telah diajukan harus disampaikan pada saat presentasi. Apabila terdapat perubahan yang signifikan atas penggunaan dana yang telah diusulkan maka periset utama harus mengajukan proposal revisi penggunaan dana dan disampaikan kepada Direktur DRPM UI. Perlu dicatat bahwa UI, ITB, dan/atau UGM tidak menyediakan biaya perjalanan maupun akomodasi pada saat presentasi kemajuan hasil riset di hadapan Rekan Setara. D. Seminar Riset Sinergi Infrastruktur UI-ITB-UGM DRPM UI, LPPM ITB, dan LP UGM akan melaksanakan Seminar Riset Sinergi Infrastruktur UI-ITB-UGM pada bulan Desember Periset utama harus mempresentasikan hasil akhir riset dalam Seminar Riset Sinergi Infrastruktur UI- ITB-UGM. Untuk kepentingan seminar tersebut, selambat-lambatnya seminggu PANDUAN PENGAJUAN RSI UI-ITB-UGM 8

10 sebelum Seminar Riset Sinergi Infrastruktur, periset utama harus menyerahkan (dalam bentuk soft copy dan hard copy): a) abstrak b) makalah yang mendeskripsikan hasil akhir c) poster Apabila periset utama berhalangan hadir, ia harus menunjuk salah satu anggota periset untuk mempresentasikan dan mempertanggungjawabkan hasil akhir risetnya. Ketidakhadiran periset utama dan penunjukan anggota periset tersebut harus disampaikan secara tertulis kepada Sekretariat Bersama Riset Sinergi (DRPM UI, LPPM ITB, dan/atau LP UGM). Perlu dicatat bahwa UI, ITB, dan/atau UGM tidak menyediakan biaya perjalanan maupun akomodasi pada saat presentasi di hadapan publik dalam Seminar Riset Sinergi Infrastruktur. E. Penyerahan Laporan Hasil Riset Penyerahan Laporan akhir dilaksanakan pada bulan Desember 2008 (dalam bentuk soft copy dan hard copy). Laporan Hasil Riset terdiri dari: a) Laporan Hasil Riset yang telah disempurnakan berdasarkan masukan pada saat Seminar Riset Sinergi Infrastruktur (Lihat contoh cover Laporan Hasil Riset pada Lampiran 11 dan Sistematika Penulisan Laporan Hasil Riset pada Lampiran 13) termasuk laporan penggunaan dana riset. b) Abstrak Hasil Riset c) Artikel yang memuat hasil riset untuk diterbitkan dalam: a. Jurnal Ilmiah Makara (Format artikel dapat dilihat dan diunduh dari situs DRPM UI b. Jurnal Ilmiah ITB c. Jurnal Ilmiah UGM d. Jurnal Ilmiah Internasional PANDUAN PENGAJUAN RSI UI-ITB-UGM 9

11 F. Hak atas Kekayaan Intelektual Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No: 152 Tahun 2000 tentang Penetapan Universitas Indonesia sebagai Badan Hukum Milik Negara, Bab III bagian ke-4 mengenai kekayaan dan pendanaan pasal 11: Ayat (1) menyatakan bahwa Semua kekayaan dalam segala bentuk, termasuk kekayaan intelektual, fasilitas, dan benda di luar tanah tercatat sah sebagai hak milik universitas. dan Ayat (2) menyatakan bahwa Kekayaan intelektual terdiri atas Hak Paten, Hak Cipta, dan bentuk-bentuk kekayaan intelektual lainnya yang dimiliki sepenuhnya atau sebagian oleh universitas. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No: 155 Tahun 2000 tentang Penetapan Institut Teknologi Bandung sebagai Badan Hukum Milik Negara, Bab III bagian ke-5 mengenai kekayaan dan pendanaan pasal 16: Ayat (1) menyatakan bahwa Semua kekayaan dalam segala bentuk, termasuk kekayaan intelektual, fasilitas, dan benda di luar tanah tercatat sah sebagai hak milik institut;. dan ayat (2) menyatakan bahwa Kekayaan intelektual terdiri atas hak paten, hak cipta, dan bentuk-bentuk kekayaan intelektual lainnya yang dimiliki sepenuhnya atau sebagian oleh institute. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No: 153 Tahun 2000 tentang Penetapan Universitas Gadjah Mada sebagai Badan Hukum Milik Negara, Bab XX mengenai harta kekayaan Pasal 47: Ayat (1) menyatakan bahwa Harta kekayaan Universitas terdiri atas seluruh harta kekayaan, baik yang telah ada maupun yang akan ada, baik dalam bentuk benda tetap maupun benda bergerak, baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud. Dengan demikian, Hak Atas Kekayaan Intektual dari hasil riset dalam bentuk paten, hak cipta, desain industri, dan desain tata letak sirkuit terpadu menjadi milik institusi yang akan dituangkan dalam kontrak antara periset utama dengan Direktur DRPM UI, LPPM ITB, dan/atau LP UGM. Kontrak tersebut tidak menghilangkan hak periset sebagai inventor untuk mendapatkan hak royalti dan/atau lisensi apabila dikomersialisasikan di kemudian hari. PANDUAN PENGAJUAN RSI UI-ITB-UGM 10

12 JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN RISET SINERGI INFRASTRUKTUR UI-ITB-UGM TAHUN 2007 No Kegiatan Jadwal 1 Penyampaian Informasi Riset Sinergi Infrastruktur November Batas Akhir Penyerahan Proposal Riset 1 Desember Seleksi Administrasi dan Substansi 3-20 Desember Pengumuman Proposal Riset yang Dibiayai 10 Januari Penandatanganan Kontrak Pelaksanaan Riset 14 Januari Batas waktu penyerahan Laporan Kemajuan Riset 24 Juli Pemantauan dan Evaluasi Riset 1 14 Juli Penyerahan Bahan Presentasi Hasil Riset, 20 November 2008 Abstrak Riset, dan Poster 9 Seminar Riset Sinergi Infrastruktur UI-ITB- UGM 10 Penyerahan Laporan Hasil Riset dan Laporan Penggunaan Dana Riset, Abstrak Riset, dan Artikel untuk Jurnal Ilmiah Awal Desember Desember PANDUAN PENGAJUAN RSI UI-ITB-UGM 11

13 PANDUAN PENULISAN PROPOSAL RISET SINERGI INFRASTRUKTUR UI-ITB-UGM TAHUN 2007 Proposal Riset Sinergi Infrastruktur UI-ITB-UGM hendaknya memuat hal-hal berikut: 1. Abstrak, memuat secara singkat dan komprehensif yang mencakup latar belakang masalah, tujuan yang ingin dicapai, hipotesis yang ingin dibuktikan, manfaat riset, dan metodologi yang digunakan. 2. Pendahuluan, memuat latar belakang, ruang lingkup riset, asumsi yang digunakan, tujuan dan manfaat riset yang diajukan serta tinjauan kepustakaan atas riset-riset sebelumnya. 3. Metodologi Riset, memuat kerangka konseptual yang digunakan, deskripsi hubungan antara masalah yang akan diteliti dengan kerangka konseptual tersebut dan hubungannya dengan riset sebelumnya. Selain itu juga memuat pendekatan metodologi yang digunakan, konsep dan definisi operasional, hipotesis kerja (jika ada), instrumen pengumpulan data, uji coba instrument, sampel dan teknik pengumpulan data, serta teknik analisis data 4. Jadwal Riset, memuat jadwal kerja riset dengan jangka waktu 10 bulan. 5. Personil Riset, mencantumkan nama lengkap beserta gelar akademik, pendidikan terakhir, jenis kelamin, unit kerja yang menaunginya, riset dalam lima tahun terakhir dan beban kerja riset yang bersangkutan (dalam jam/minggu) 6. Rancangan Biaya Riset, memuat alokasi dana kegiatan riset sesuai ketentuan Riset Sinergi Infrastruktur UI-ITB-UGM PANDUAN PENGAJUAN RSI UI-ITB-UGM 12

14 PANDUAN PEMBUATAN RANCANGAN BIAYA RISET SINERGI INFRASTRUKTUR T UI-ITB-UGM TAHUN 2007 Pembiayaan Riset Riset Sinergi Infrastruktur UI-ITB-UGM diperoleh dari Dana Masyarakat yang diperoleh UI-ITB-UGM. Oleh sebab itu, pengajuan dan pertanggungjawaban penggunaannya harus mengikuti peraturan dan perundangundangan yang berlaku, dengan harapan tuntutan masyarakat pada transparansi dan akuntabilitas dalam alokasi dan penggunaannya dapat tercapai. Anggaran kegiatan Riset Sinergi Infrastruktur Tahun 2007 dialokasikan oleh UI-ITB- UGM. Jumlah proposal yang akan dibiayai untuk tahun 2007, sebanyak-banyaknya 3 (tiga) riset untuk seluruh bidang. Besarnya anggaran yang dapat diajukan oleh pengusul untuk Sinergi Infrastruktur UI- ITB-UGM Tahun 2007 adalah sebesar : Rp ,00 s/d Rp ,00 (termasuk pajak) untuk setiap topik/judul Pajak yang dimaksud pada panduan ini adalah Pph 15% dari gaji/upah. Penyusunan rancangan biaya riset dimaksudkan untuk menilai kewajaran usulan alokasi dana. Rancangan Biaya Sinergi Infrastruktur UI-ITB-UGM Tahun 2007 terdiri atas: 1. Gaji/Upah dengan proporsi maksimum 30-40%. 2. Bahan Habis Pakai dengan proporsi maksimum 30-40% (tentative dengan justifikasi yang jelas). 3. Seminar (termasuk bantuan untuk seminar internasional) dengan proporsi maksimum 15 %. 4. ATK dan biaya pembuatan laporan dengan proporsi maksimum 5 % Lampiran 1. PANDUAN PENGAJUAN RSI UI-ITB-UGM 13

15 PROPOSAL RISET SINERGI INFRASTRUKTUR UI-ITB-UGM TAHUN 2007 (Times New Roman size 14 pt, all caps, bold, centered) Judul Riset Yang Diusulkan (Times New Roman size 14 pt, bold, centered) Tuliskan Bidang Unggulan Riset yang Diajukan (Times New Roman size 12 pt, bold, centered) Nama Pengusul (tanpa gelar) (Times New Roman size 12 pt, all caps, bold, centered) NIP Pengusul (Times New Roman size 12 pt, bold, centered) Fakultas (Pengusul) UI-ITB-UGM Lampiran 2. LEMBAR PENGESAHAN RISET SINERGI INFRASTRUKTUR UI-ITB-UGM TAHUN 2007 PANDUAN PENGAJUAN RSI UI-ITB-UGM 14

16 01. Judul Riset : Bidang Unggulan/Utama : Periset Utama : Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan* 05. Unit Kerja : Alamat Unit Kerja : Telepon... Fax Alamat Rumah : Telepon... Fax Alamat Telepon Seluler/HP : Lama Riset : 10 bulan 11. RSI UI-ITB-UGM Tahun : Total Biaya : Rp.... Menyetujui,..., Manajer Riset Periset Utama Nama Manajer Riset NIP Manajer Riset Mengetahui, Dekan Fakultas Nama Periset Utama NIP Periset Utama Nama Dekan NIP Dekan Lampiran 3. PANDUAN PENGAJUAN RSI UI-ITB-UGM 15

17 No : Hal : Surat Pengantar Proposal Riset Sinergi Infrastruktur UI-ITB-UGM Tahun 2007 Lampiran : Kepada Yth. Sekretariat Bersama Riset Sinergi Dengan hormat, Bersama ini kami sampaikan proposal Riset Sinergi Infrastruktur UI-ITB-UGM Tahun 2007 sejumlah... proposal dan masing-masing proposal terdiri 3 eksemplar 1) Judul Proposal : Nama Pengusul : 2) Judul Proposal : Nama Pengusul : 3) Judul Proposal : Nama Pengusul : 4) Judul Proposal : Nama Pengusul : 5) Judul Proposal : Nama Pengusul : dst Demikianlah proposal ini kami sampaikan agar dapat diproses lebih lanjut...., Dekan Fakultas NIP. Lampiran 4. PANDUAN PENGAJUAN RSI UI-ITB-UGM 16

18 PERNYATAAN PERISET UTAMA Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :... Tempat/Tanggal lahir :... NIP :... Unit Kerja :... dengan ini menyatakan bahwa benar saya mengajukan proposal Riset Sinergi Infrastruktur UI-ITB-UGM Tahun 2007 dengan judul dan proposal tersebut di atas belum pernah dibiayai dan tidak sedang diajukan untuk dibiayai oleh instansi lain. Saya bersedia menjadi periset utama dan meluangkan waktu selama... jam/minggu dalam riset yang saya usulkan dengan judul tersebut di atas. Demikianlah pernyataan ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa ada unsur paksaan dari siapapun untuk keperluan pengajuan proposal Riset Sinergi Infrastruktur UI-ITB- UGM Tahun Dibuat di :... Pada tanggal : Yang Membuat Pernyataan Materai Rp. 6000,00... NIP. Lampiran 5. PANDUAN PENGAJUAN RSI UI-ITB-UGM 17

19 PERNYATAAN KESEDIAAN IKUT SERTA DALAM RISET SINERGI INFRASTRUKTUR UI-ITB-UGM Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :... Tempat/Tanggal lahir :... NIP :... Unit Kerja :... Alamat : dengan ini menyatakan kesediaan untuk ikut serta sebagai anggota periset/tenaga pendukung * dan meluangkan waktu selama... jam/minggu dalam riset yang diusulkan oleh... dengan judul Apabila saya ternyata di kemudian hari tidak memenuhi kesediaan yang telah disebutkan di atas maka saya bersedia diberhentikan keikutsertaannya dari riset tersebut. Demikianlah pernyataan ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa ada unsur paksaan dari siapapun untuk keperluan pengajuan proposal Riset Sinergi Infrastruktur UI-ITB- UGM. Dibuat di :... Pada tanggal : Yang Membuat Pernyataan Materai Rp. 6000,00... NIP. Lampiran 6. RANCANGAN BIAYA RISET SINERGI INFRASTRUKTUR UI-ITB-UGM PANDUAN PENGAJUAN RSI UI-ITB-UGM 18

20 TAHUN 2007 Periset Utama/Penanggungjawab:... Judul Riset: Rekapitulasi Biaya No. Uraian Jumlah (Rp) Prosentase 1. Gaji dan upah 2.! Bahan Habis Pakai # 3.! Seminar/Perjalanan 4. ATK dan Laporan # Jumlah Biaya DIV/0! 1. Gaji dan Upah No. Pelaksana Kegiatan Jumlah Personil 1. Peneliti Utama 2. Anggota Peneliti 3. Tenaga Pendukung 4. Tenaga Administrasi Jumlah Jumlah Jam/Minggu Upah (Rp) Jumlah Bulan Total Biaya (Rp) 2. Bahan Habis Pakai No. Uraian Volume Biaya Satuan (Rp) Biaya (Rp) Jumlah 3. Seminar No. Uraian Volume Biaya Satuan (Rp) Jumlah 4. ATK dan Laporan No. Uraian Volume Biaya Satuan (Rp) Jumlah Biaya Lampiran 7. Biaya (Rp) Biaya (Rp) PANDUAN PENGAJUAN RSI UI-ITB-UGM 19

21 CURRILULLUM VITAE PERISET SINERGI INFRASTRUKTUR UI-ITB-UGM TAHUN 2007 Identitas dan aktivitas periset sesuai dengan data terkini. Sedapat mungkin mengunduh dari Sistem Informasi Kepegawaian UI, ITB dan/atau UGM. Untuk keperluan proposal ini yang dilampirkan adalah: daftar kegiatan riset yang lengkap dan daftar kegiatan pengabdian masyarakat. Lampiran 8. PANDUAN PENGAJUAN RSI UI-ITB-UGM 20

22 Formulir Penilaian Proposal Riset Sinergi Infrastruktur UI-ITB-UGM Judul Proposal:... No. Kriteria Indikator Bobot (%) Skor Nilai 1. Perumusan Masalah a. Tingkat komprehensif abstrak dalam menjelaskan riset yang diajukan 20 b Kejelasan perumusan masalah b. Tujuan riset c. Ruang lingkup riset d Aktualitas tema yang didukung oleh preliminary research, IP atau patent searching, market study, tinjauan pustaka dsb. 2. Manfaat a. Pemecahan masalah teori/praktek 30 Hasil Riset b. Kemungkinan aplikasi hasil riset c. Pengembangan sains-teknologi/sosial-budaya d Tingkat keunggulan terhadap produk yang sudah ada e Cakupan prospek ekonomis hasil riset f. Tingkat kemanfaatan hasil riset dalam menyelesaikanpermasalahan pembangunan. 3 Originalitas a. Keorisinilan/Orisinil 10 b. Unsur pembaharuan c. Materi riset khas Indonesia 4 Metode Riset a. Tingkat rasionalitas & kejelasan metodologi dalam penyelesaian masalah yang diajukan 30 b. Kesesuaian rancangan riset c. Perumusan dan dasar penyusunan hipotesis (jika ada) d. Alasan pemilihan metode e. Kesesuaian pengumpulan data dengan tujuan f. Kelengkapan instrumen riset 5 Kelayakan a Track Record Periset 10 b Kelayakan biaya Total Nilai 100 Keterangan: Setiap kriteria diberi skor 1-6 (1=Buruk, 2=Sangat kurang, 3=Kurang, 4=Cukup, 5=Baik, 6=Sangat baik); Rekomendasi: Diterima/Diterima dengan Perbaikan/Ditolak 1. Alasan Penolakan, sebutkan Saran Perbaikan: Depok, Tanda tangan : Nama Penilai : Lampiran 9. PANDUAN PENGAJUAN RSI UI-ITB-UGM 21

23 LAPORAN KEMAJUAN RISET SINERGI INFRASTRUKTUR UI-ITB-UGM TAHUN 2007 (judul riset) Program Bidang Unggulan/Utama Oleh (Periset Utama) (Anggota) Dibiayai oleh: Dana Riset Sinergi Infrastruktur UI-ITB-UGM Tahun Anggaran 2007 Dengan Kontrak Nomor. Fakultas. UI-ITB-UGM Lampiran 10. PANDUAN PENGAJUAN RSI UI-ITB-UGM 22

24 SISTEMATIKA LAPORAN KEMAJUAN RISET SINERGI INFRASTRUKTUR UI-ITB-UGM TAHUN Tujuan Dan Manfaat Riset 2. Metode Riset 3. Perkembangan Riset (Sementara) 4. Hambatan Dalam Pelaksanaan 5. Laporan Penggunaan Dana (Sementara) Catatan: Maksimal 5 halaman Lampiran 11. PANDUAN PENGAJUAN RSI UI-ITB-UGM 23

25 LAPORAN HASIL RISET SINERGI INFRASTRUKTUR UI-ITB-UGM TAHUN 2007 (judul riset) Oleh (Periset Utama) (Anggota) Dibiayai oleh: Dana Sinergi Infrastruktur Tahun Anggaran 2007 Dengan kontrak Nomor. Fakultas.... UI-ITB-UGM PANDUAN PENGAJUAN RSI UI-ITB-UGM 24