BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sesuai dengan rancangan penelitian dan studi kepustakaan yang telah dikemukakan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sesuai dengan rancangan penelitian dan studi kepustakaan yang telah dikemukakan"

Transkripsi

1 Dimana : KD r = Koofisien Determinasi = Koofisien korelasi. Sudjana (2002 : 369). BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Sesuai dengan rancangan penelitian dan studi kepustakaan yang telah dikemukakan terdahulu, analisis data dilakukan terhadap hasil tes ketiga variabel. Ketiga variabel tersebut adalah kekuatan otot lengan dan Rentang Lengan sebagai variabel bebas dan keterampilan jump shoot sebagai variabel terikatnya. Selanjutnya akan dijabarkan hasil dari penelitian sebagai berikut : a. Hasil Tes Kekuatan Otot Lengan (X 1 ) Dari hasil pengukuran kekuatan otot lengan yang dilakukan terhadap siswa dan siswi kelas VIII SMP Negeri 17 Kota Bengkulu didapat skor tertinggi 23 dan skor terendah 7, berdasarkan data kelompok tersebut rata-rata hitung (mean) 16,116 dan simpangan baku (standar deviasi) 3,977. Distribusi kategori kekuatan otot lengan siswa siswi SMP Negeri 17 Kota Bengkulu dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Hasil Tes Kekuatan Otot Lengan (X 1 ) Hasil Tes Push Up Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif (%)

2 Jumlah Dari data tabel 4.1 dapat disimpulkan bahwa dari 43 siswa siswi kelas VIII SMP Negeri 17 Kota Bengkulu, sebanyak 2 orang siswa dan siswa (5%) memiliki kategori nilai 7 9 dan 6 orang (14%) memiliki kategori nilai dan sebanyak 7 orang (16%) memiliki kategori nilai dan sebanyak 16 orang (37%) memiliki kategori nilai dan sebanyak 10 orang (23%) memiliki kategori nilai dan sebanyak 2 orang (5%) memiliki kategori nilai b. Hasil Tes Rentang Lengan (X 2 ) Dari hasil pengukuran rentang lengan yang dilakukan terhadap siswa dan siswi SMP Negeri 17 Kota Bengkulu didapat skor tertinggi 173 dan skor terendah 135, berdasarkan data kelompok tersebut rata-rata hitung (mean) 157,23 dan simpangan baku (standar deviasi) 6,15. Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Tes Rentang Lengan (X 2 ) Hasil Rentang Lengan Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif (%) Jumlah Dari data tabel 4.2 dapat disimpulkan bahwa dari 43 siswa dan siswi SMP Negeri 17 Kota Bengkulu sebanyak 1 orang siswa (2%) memiliki kategori nilai dan 6 orang siswa (14%) memiliki kategori nilai dan 11 orang (26%) memiliki kategori nilai dan sebanyak 14 orang (32%) memiliki kategori nilai dan 9 orang (21%)

3 memiliki kategori nilai dan sebanyak 2 orang (5%) memiliki kategori nilai c. Hasil Tes Keterampilan Jump Shoot (Y) Dari hasil tes keterampilan Jump Shoot yang dilakukan terhadap Siswa dan Siswi SMP Negeri 17 Kota Bengkulu didapat skor tertinggi 19 dan skor terendah 3, berdasarkan data kelompok tersebut rata-rata hitung (mean) 11,37 dan simpangan baku (standar deviasi) 3,47. Distribusi kategori keterampilan Jump Shoot Siswa dan Siswi SMP Negeri 17 Kota Bengkulu dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Hasil Tes Keterampilan Jump Shoot (Y) Hasil Tes Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif (%) Jumlah Dari data tabel 4.3 dapat disimpulkan bahwa dari 43 Siswa dan Siswi kelas VIII SMP Negeri 17 Kota Bengkulu sebanyak 2 orang (5%) memiliki kategori nilai 3 5 dan 6 orang (14%) memiliki kategori nilai 6 8 dan sebanyak 13 orang (30%) memiliki kategori nilai 9-11 dan sebanyak 15 orang (35%) memiliki kategori nilai dan sebanyak 5 orang (11%) memiliki kategori nilai dan sebanyak 2 orang (5%) memiliki kategori nilai Analisis Data Sebelum melakukan pengujian terhadap hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, maka terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis data, yaitu uji normalitas data dan uji homogenitas. a. Uji Normalitas Data

4 Hasil uji normalitas data masing-masing variabel disajikan dalam tabel berikut ini : Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Data No Variabel X hitung X tabel Keterangan 1 Kekuatan Otot Lengan (X 1 ) 10,52 11,07 Normal 2 Rentang Lengan (X 2 ) 3,82 11,07 Normal 3 Keterampilan Jump Shoot (Y) 2,62 11,07 Normal Tabel 4.4 menunjukkan bahwa hasil pengujian untuk kekuatan otot lengan (X 1 ) skor X hitung = 10,52 dengan n = 43 sedangkan X tabel pada taraf signifikan α = 0,05 diperoleh 11,07 yang lebih besar dari Xhitung =10,52 sehingga dapat disimpulkan bahwa skor yang diperoleh dari kekuatan otot lengan berdistribusi normal. Tabel 4.4 menunjukkan bahwa hasil pengujian untuk Rentang Lengan (X 2 ) skor X hitung = 3,82 dengan n = 43 sedangkan X tabel pada taraf signifikan α = 0,05 diperoleh 11,07 yang lebih besar dari x hitung =3,82 sehingga dapat disimpulkan bahwa skor yang diperoleh dari Rentang Lengan berdistribusi normal. Tabel 4.4 menunjukkan bahwa hasil pengujian untuk keterampilan Jump shoot (Y) skor X hitung =2,62 dengan n = 43 sedangkan X tabel pada taraf signifikan α = 0,05 diperoleh 11,07 yang lebih besar dari X hitung =2,62sehingga dapat disimpulkan bahwa skor yang diperoleh dari Jump Shoot berdistribusi normal. b. Uji Homogenitas Varians Diketahui varians ketiga variabel dalam penellitian ini adalah kekuatan otot lengan (X 1 ), Rentang Lengan (X 2 ), dan keterampilan Jump Shoot (Y) pada tabel berikut : Tabel 4.5 Varians Variabel Penelitian No Variabel Standar Deviasi (S) Varians (s 2 ) 1 Kekuatan Otot Lengan (X 1 ) 4,39 19,29 2 Rentang Lengan (X 2 ) 8,15 66,58

5 3 Keterampilan Jump Shoot (Y) 3,45 22,2 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil perhitungan varians kekuatan otot lengan (X 1 ) adalah sebesar 19,29, sedangkan varians dari Rentang Lengan (X 2 ) adalah sebesar 66,58, dan varians keterampilan Jump Shoot (Y) adalah sebesar 22,2. F hitung = Varians Terbesar Varians Terkecil 66,58 F hitung = = 3,45 19,29 Dari perhitungan di atas didapat nilai F hitung sebesar 3,45 sedangkan nilai F tabel pada taraf signifikan 5% dengan (db) = (k), (k-1) = 2, db (n-1), (43-1) = 42 yaitu 4,07. Dimana yaitu F hitung 3,45 <F tabel 4,07 ini berarti masing-masing variabel atau harga variansinya adalah homogen. 3. Uji Hipotesis a. Uji Hipotesis Kontribusi Antara Kekuatan Otot Lengan dengan Keterampilan Jump shoot (X 1 dengan Y) Hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat kontribusi antara kekuatan otot lengan dan rentang lengan terhadap keterampilan jump shoot pada permainan bola basket adalah sebesar 46,24%, sedangkan sissanya 53,76% dipengaruhi oleh variabel lainnya. Berdasarkan analisis data didapat r hitung = 0,68 dan t hitung = 5,89. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam rangkuman analisis di bawah ini. Tabel 4.6 Rangkuman Hasil Analisis Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kemampuan Jump Shoot

6 Jenis Nilai Hitung Nilai Tabel Kesimpulan Nilai Uji r 0,68 0,308 Hubungannya Kuat Nilai Uji t 5,89 2,021 Signifikan Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa r hitung lebih besar dari pada r tabel dimana r hitung = 0,68> r tabel = 0,308 berarti ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan terhadap keterampilan Jump Shoot pada permainan bola Basket. b. Perhitungan kotribusi (daya koefisien determinasi) Kontribusi kekuatan otot lengan terhadap keterampilan Jump Shoot permainan bola Basket yaitu KD = r 2 x 100% = (0,68) 2 x 100% = 46,24%. Jadi, dapat disimpulkan kontribusi kekuatan otot lengan dengan keterampilan Jump Shoot pada permainan bola Basket adalah sebesar 46,24%, sedangkan sisanya 53,76% dipengaruhi oleh variabel lainnya. Untuk mengetahui kualitas keberartian regresi antara variabel dilakukan uji t. Dari perhitungan didapatkan nilai t hitung =5,89 dengan n = 43 sedangkan t tabel pada taraf signifikan α = 0,05 diperoleh 2,021 yang lebih besar dari t tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa korelasi antara kekuatan otot lengan dengan keterampilan Jump Shootpada permainan bola basket adalah signifikan. c. Uji Hipotesis Hubungan Antara Rentang Lengan dengan Keterampilan Jump Shoot (X 2 dengan Y) Hipotesis kedua yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang berarti (signifikan) antara rentang lengan dengan keterampilan jump shoot pada permainan bola basket. Berdasarkan analisis data didapat r hitung = 0,89 dan t hitung = 12,64. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam rangkuman analisis di bawah ini. Tabel 4.7 Rangkuman Hasil Analisis Rentang Lengan Terhadap Kemampuan Jump Shoot

7 Jenis R Hitung R Tabel Kesimpulan Nilai Uji r 0,89 0,308 Hubungannya Sangat Kuat Nilai Uji t 12,64 2,021 Signifikan Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa r hitung lebih besar daripada r tabel dimana r hitung = 0,89> r tabel = 0,308 berarti terdapat hubungan (sedang) antara rentang lengan terhadap keterampilan jump shoot permainan bola basket. Kontribusi rentang lengan terhadap keterampilan jump shoot permainan bola basket yaitu KD = (0,89) 2 x 100% = 79,21%. Jadi, dapat disimpulkan kontribusi rentang lengan dengan keterampilan jump shoot permainan bola basket adalah sebesar 79,21%, sedangkan sisanya 20,79% dipengaruhi oleh variabel lainnya. Untuk mengetahui kualitas keberartian regresi antara variabel dilakukan uji t. Dari perhitungan didapatkan nilai t hitung =12,64 dengan n = 43 sedangkan t tabel pada taraf signifikan α = 0,05 diperoleh 2,021 yang lebih besar dari t tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa korelasi antara rentang lengan dengan keterampilan jump shootpermainan bola basket adalah signifikan. d. Uji Hipotesis Hubungan Antara Kekuatan Otot Lengan dan Rentang Lengan Secara Bersamaan Terhadap Keterampilan Jump Shoot Hipotesis ketiga yang diajukan yaitu terdapat hubungan yang berarti (signifikan) antara kekuatan otot lengan (X 1 ), rentang lengan (X 2 ) secara bersama-sama terhadap keterampilan jump shoot pada permainan bola basket siswa siswi kelas VIII SMP Negeri 17 Kota Bengkulu. Pengujian hipotesis ketiga ini menggunakan korelasi ganda. Tabel 4.8 Rangkuman Uji Signifikan Koofisien Korelasi Ganda Variabel R hitung R tabel Keterangan Hubungannya X 1, X 2 dan Y 0,92 0,308 Sangat Kuat Berdasarkan tabel diatas ternyata R hitung = 0,92> R tabel = 0,308 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat hubungan yang berarti X 1 dan X 2 secara bersama-sama terhadap Y.

8 e. Perhitungan Kotribusi (determinasi) Kontribusi kekuatan otot lengan dan rentang lengan terhadap keterampilan jump shoot permainan bola basket yaitu K = r 2 x 100% = (0,92) 2 x 100% = 84,64%. Jadi, dapat disimpulkan kontribusi kekuatan otot lengan dan rentang lengan terhadap keterampilan jump shoot permainan bola basket adalah sebesar 84,64%, sedangkan sisanya 15,36% dipengaruhi oleh variabel lainnya. Berdasarkan hipotesis diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat kontribusi yang signifikan antara variabel-variabel bebas terhadap variabel terikatnya. B. Pembahasan 1. Hubungan Antara Variabel a. Hubungan Kekuatan Otot Lengan terhadap Keterampilan Jump Shoot pada Permainan Bola Basket Berdasarkan hasil analisis yang dikemukakan dan dari hasil pengujian hipotesis ternyata diterima kebenarannya. Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan keterampilan jump shoot permainan bola basket. Semakin kuat otot lengan, maka semakin baik pula keterampilan jump shootnya. Kekuatan otot lengan merupakan kekuatan otot lokal untuk menerima beban secara maksimal saat bekerja terutama sangat diperlukan oleh seorang pemain. Kekuatan otot lengan diperlukan untuk menghasilkan tembakan yang baik juga. Dengan demikian, untuk menghasilkan lambungan yang baik seorang pemain harus memiliki kondisi fisik yang baik serta persiapan dan teknik yang baik pula. John Oliver (2007:28). Adapun persiapannya: mata melihat sasaran(ring), jari kaki lurus kedepan, jari-jari rileks, siku masuk kedalam dan bola diantara telinga dan bahu. b. Hubungan Rentang Lengan terhadap Keterampilan jump shoot Permainan Bola Basket

9 Berdasarkan hasil analisis yang dikemukakan dan dari hasil pengujian hipotesis ternyata diterima kebenarannya. Ada hubungan yang signifikan antara rentang lengan terhadap keterampilan jump shoot permainan bola basket. Semakin lebar rentang lengan, maka semakin baik pula keterampilan jump shootnya. Dengan demikian seorang pemain yang memiliki rentang yang baik sehingga menghasilkan tembakan yang baik. Dalam setiap aktifitas manusia khususnya dlam kegiatan olahraga, rentang lengan merupan factor yang penting dalam menunjang keterampilan. Salah satunya dalam cabang olahraga basket, khususnya keterampilan jump shoot. Aan Nopriyanto (2013:13). c. Kontribusi Kekuatan Otot Lengan dan Rentang Lengan terhadap Keterampilan Jump Shoot Permainan Bola basket. Berdasarkan hasil analisis yang dikemukakan dan dari hasil pengujian hipotesis ternyata ketiga hipotesis yang diajukan diterima kebenarannya. Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dan rentang lengan terhadap keterampilan jump shoot permainan bola basket dan dapat disimpulkan bahwa semakin kuat otot lengan dan semakin lebar rentang lengan maka semakin baik pula keterampilan jump shoot dalam permainan bola basket. Untuk menentukan posisi seorang pemain dalam permainan bola basket harus didukung oleh kondisi fisik yang dapat menunjang keterampilan jump shootnya yakni kekuatan otot lengan dan rentang lengan. Sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Lahidin(2010) menyimpulkan hasil penelitiannya untuk memiliki otot lengan yang kuat memerlukan latihan secara khusus dan terus menerus dengan adanya pengkajian secara mekanika sehingga menghasilkan bentuk latihan yang tepat. Untuk meningkatkan keterampilan jump shoot perlu ditingkatkan lagi kekuatan otot lengan dan rentang lengan sesuai dengan pengkajian secara mekanika sehingga menghasilkan bentuk latihan yang tepat sesuai dengan tingkat hubungannya. 2. Kontribusi Antara Variabel

10 a. Kontribusi Kekuatan Otot Langan terhadap Keterampilan Jump Shoot Permainan Bola Basket. Dari hasil pengujian hipotesis antara kekuatan otot lengan (X 1 ) dengan keterampilan jump shoot permainan bola basket (Y) kontribusi kekuatan otot lengan dengan keterampilan jump shoot permainan bola basket sebesar 46,24%, sedangkan sisanya 53,76% dipengaruhi oleh variabel lainnya. b. Kontribusi Rentang Lengan terhadap Keterampilan Jump Shoot Permainan Bola Basket Dari hasil pengujian hipotesis kedua antara rentang lengan (X 2 ) dengan keterampilan jump shoot permainan bola basket (Y) kontribusi rentang lengan dengan keterampilan jump shoot permainan bola basket adalah sebesar 79,21%,sedangkan sisanya 20,79% dipengaruhi oleh variable lainnya. c. Kontribusi Kekuatan Otot Lengan dan Rentang lengan terhadap Keterampilan Jump Shoot Permainan Bola basket Dari hasil pengujian hipotesis ketiga variabel antara kekuatan otot lengan (X 1 ) dan rentang lengan (X 2 ) terhadap keterampilan jump shoot permainan bola basket (Y) kontribusi kekuatan otot lengan dan rentang lengan terhadap keterampilan jump shoot permainan bola basket adalah sebesar 84,64%,sedangkan sisanya 15,36% dipengaruhi oleh variabel lainnya.

11 BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 17 Kota Bengkulu kelas VIII dengan menggunakan uji normalitas data, uji homogenitas, uji hipotesis dan uji korelasi ganda, dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Ada Hubungan kekuatan otot lengan (X 1 ) dan rentang lengan (X 2 ) terhadap keterampilan jump shoot (Y) pada permainan bola basket SMP Negeri 17 Kota Bengkulu. Dimana r hitung =0,92 dan r tabel =0,308 yang kesimpulannya adalah ada hubungan yang signifikan. 2. Kontribusi kekuatan otot lengan dan rentang lengan terhadap keterampilan jump shoot pada permainan bola basket siswa dan siswi kelas VIII SMP Negeri 17 Kota Bengkulu adalah sebesar 84,64%, sedangkan sisanya 15,36% dipengaruhi oleh variabel lainnya. B. Keterbatasan Penelitian Peneliti telah berusaha semaksimal mungkin untuk merencanakan dan mengembangkan penelitian dengan sebaik mungkin, namun masih banyak hal yang perlu direvisi pada penetitian selanjutnya, antara lain : 1. Peneliti hanya memiliki 43 sampel penelitian, dan hanya memiliki sampel kelas VIII saja. Sehingga peneliti hanya mampu melihat keterampilan siswa dan siswi kelas VIII saja.

12 2. Peneliti hanya memiliki tiga variabel penelitian, yaitu kekuatan otot lengan (X 1 ), rentang lengan (X 2 ), dan keterampilan jump shoot pada permainan bola basket (Y). Sehingga model dalam penelitian ini hanya mampu menjelaskan variasi dalam variabel terikat. C. Saran Adapun saran-saran yang dapat penulis sampaikan melalui hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi pelatih basket hendaklah memberikan materi yang tepat kepada seorang pemain untuk melatih kekuatan otot lengan didukung dengan materi lainnya guna meningkatkan keterampilan jump shoot sehingga dapat mendukung dalam penciptaan poin dengan mudah. 2. Bagi guru pendidikan jasmani dan olahraga kiranya dapat menganalisa variabel-variabel lain untuk meningkatkan keterampilan jump shoot pada permainan bola basket. 3. Bagi atlet agar dapat mengembangkan keterampilan bermain bola basket dalam melakukkan jump shoot khususnya berdasarkan analisa yang telah diteliti dalam penelitiaan ini.

13 DAFTAR PUSTAKA Aan Noprianto. (2013). Hubungan Tinggi Lompatan, Rentang Lengan terhadap kemampuan Smash Bola Voli. Bengkulu: Universitas Bengkulu. Agus Mukholik. (2004)Evaluasi Pembelajaran Penjas. Gramedia Jakarta Arikunto,Suharsismi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rieneke Cipta. Buchari Alama. (2006). Belajar Muda Penelitian. Gramedia. Jakarta Deflianto (2014), kontribusi rentang lengan dan tinggi lompatan terhadap keterampilan Spike pada siswa smpn 5 Kota bengkulu. Universitas Bengkulu Dewi laelatul Badriah. (2006). Metodelogi Penelitian Ilmu-Ilmu Kesehatan. Bandung Multazam. Djoko pekik irianto (2002). Dasar Kepelatihan. Yogyakarta John Oliver, (2007). Dasar-dasar Bola Basket. Pakar Raya.Bandung Kevin A Prusak, (2005). Permainan Bola Basket. Yogyakarta: PT. Citra Aji Parama Listi Oktantia. A. (2013). Hubungan Tinggi Lompatan Terhadap Kemampuan Memasukan Bola Dengan Cara Jump Shoot Dalam Permainan Bola Basket Siswa Putra SMAN 3 Kota Bengkulu. Universitas Bengkulu Mulyono Biyakto A (2007). Tes Dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani Olahraga Nadya meysalindri (2014) kontribusi kekuatan otot lengan dan kekuatan otot jari-jari tangan terhadap keterampilan passing atas permainan bola voli atlet Klub ARTHA Bengkulu. Universitas Bengkulu. Nurhasan, (2007). Penilaian Pembelajaran Penjas. Universitas Terbuka. Jakarta Nuril Ahmadi. (2007). Permainan Bola Basket. Solo: Intermedia.

14 PERBASI, (2004). Peraturan Resmi Bola Basket. Jakarta: Perbasi Riduwan dan Akdon. (2010). Rumus Dan Data Dalam Analisis Statistika Bandung: ALFABETA Sugianto Dan Yosrianto. (2004). Perbandingan Antara Latihan Passing Berpasangan Dan Passing Ke Dinding Terhadap Keterampilan Passing Atas Dalam Permainan Bola Voli Mini (Tidak Di Publikasikan). Sudjana. (2002). Metode Statistik. Bandung: Tarsito. Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian. Yogyakarta Jawa Tengah: PT.Rineke Cipta. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif R & D. BandungAlfabeta. Trisnowati dan Moekarto, (2007). Pendidikan jasmani dan kesehatan. Jakarta: Universitas Terbuka. Winendra Adi dkk, (2008). Olahraga Bola Basket. Insan Madani. Yogyakarta. SUMBER LAINNYA Http//.www. gambar_jump Shoot_Bola Basket.html.com Http//.www. gambar_push Up.html.com.

15

16 Lampiran 1

17 Tabel L 1 Reabilitas Tes Push Up No Nama Hasil Tes Hasil Tes X 2 Y 2 XY 1 Ahmad Bayu Bella Bintang Chici Chinta Ela Putri Fajar Fitria Helci Hendra Novita Puja Rada Resti Reza Rio Rudi Sarah Yuyun JUMLAH N XY ( X)( Y) r xy = { N X 2 ( X) 2 } {N Y 2 ( Y) 2 } = (20 x ) (467 x 493) ((20 x 11465) (467) 2 ) ((20 x 12645) (493) 2 = ( ) ( ) = 9049 = 9049 = 0, ,02 Lampiran 2

18 Tabel L 2 Validitas Tes Kekuatan Otot Lengan(Push Up) No Hasil Tes Hasil Tes X 2 Y 2 XY Jumlah N XY ( X)( Y) r xy = { N X 2 ( X) 2 } {N Y 2 ( Y) 2 } = (20 x 12768) (493 x 498) ((20 x 12645) (493) 2 ) ((20 x 12986) (498) 2 = ( ) ( ) = 9846 = 9846 = 0, ,11 Lampiran 3

19 No Nama Tabel L 3 Reabilitas Tes jump shoot Hasil Tes Pertama (X) Kedua (Y) X 2 Y 2 XY 1 Ahmad Bayu Bella Bintang Chici Chinta Ela Putri Fajar Fitria Helci Hendra Novita Puja Rada Resti Reza Rio Rudi Sarah Yuyun Jumlah N XY ( X)( Y) r xy = { N X 2 ( X) 2 } {N Y 2 ( Y) 2 }

20 = (20 x 5.418) (321 x 325) ((20 x 5.427) (321) 2 ) ((20 x 5.527) (325) 2 = ( ) ( ) = = = 0, ,8 Lampiran 4 Tabel L 4 Validatas Tes jump shoot No Sampel (X) Hasil Tes Sampel (Y) X 2 Y 2 XY

21 N XY ( X)( Y) r xy = { N X 2 ( X) 2 } {N Y 2 ( Y) 2 } = (20 x 5.522) (325 x 323) ((20 x 5.527) (325) 2 ) ((20 x 5.595) (323) 2 = ( ) ( ) = = = 0, ,1

22 Lampiran 5 Tabel L.5 Penyajian Data Hasil Tes Kekuatan Otot Lengan (X 1 ), Rentang Lengan (X 2 ), dan Keterampilan Jump Shoot Permainan Bola Basket (Y) NO NAMA ATLET PUSH UP RENTANG JUMP LENGAN SHOOT 1 Prengki Niko Puad Torik Lutfi Ari Robin Anugerah Hafiz Sandi Refki Maman Rosit Reno Raihan Nina Debi Puput Okta Deti Lianti Lidia Litri Desmia Ice Tuas Wahyu Oky Aidil Dika Adit Antoni Afani Bobi Rini Rike

23 37 Delwi Deo Dwika Pedro Noki Samsu Misel Jumlah () Mean (Rata-rata) ,232 11,395 Simpangan Baku (S) 4,39 8,15 4,71

24 Lampiran 6 Uji Normalitas kekuatan Otot Lengan (X 1 ) Pada siswa siswi SMP Negei 17 Kota Bengkulu A. Daftar Distribusi Frekuensi Range (R) = Skor tertinggi Skor terendah = 23 7 = 16 Banyak kelas (K) = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 Log 43 = 1 + 3,3.1,63 = 1 + 5,379 = 6,379 = 6 (dibulatkan) Panjang Interval (P) = R/K = 16/6 = 2,66 menjadi 3 Berdasarkan data data yang di peroleh di atas, maka dapat dibuat tabel distibusi frekuensi data tes kekuatan otot lengan (push up) seperti pada tabel bawah ini: Tabel.6 Tabel Distribusi Frekuensi Kekuatan Otot Lengan (X 1 ) Kelas Interval Fi Xi Xi² Fi.Xi Fi.Xi² Jumlah

25 Standar deviasi = = 19,29 = 4,39 B. Menghitung Kenormalan Data Berdasarkan pada perhitungan data pada daftar distibusi frekuensi, selanjutnya menghitung kenormalan data tersebut dengan menggunakan Uji chi kuadrat. Tabel L.7 Pengujian Normalitas Kekuatan Otot Lengan (X 1 ) Kelas Interval Fo Fh (fo-fh) (fo-fh)2 (fo-fh)2/fh , , , ,52 Bedasarkan tabel diatas didapatkan harga X hitung = 10,52<X tabel = 11,07 dengan n = 43 pada taraf signifikan α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa skor yang diperoleh dari kekuatan otot lengan berdistribusi normal.

26 Lampiran 7 Uji Normalitas Rentang Lengan (X 2 ) Pada siwa dan siswi Kelas VIII SMP Negeri 17 Kota Bengkulu A. Daftar Distribusi Frekuensi Range (R) = Skor tertinggi Skor terendah = = 38 Banyak kelas (K) = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 Log 43 = 1 + 3,3.1,63 = 1 + 5,379 = 6,379 = 6 (dibulatkan) Panjang Interval (P) = R/K = 38/6 = 6,33 menjadi 6 Berdasarkan data data yang di peroleh di atas, maka dapat dibuat tabel distibusi frekuensi data tes rentang lengan seperti pada tabel di bawah ini: Tabel L.8 Tabel Distribusi Frekuensi Rentang Lengan Kelas Interval Fi Xi Xi² Fi.Xi Fi.Xi² Jumlah

27 Standar deviasi = B. Menghitung Kenormalan Data = 66,58 = 8,15 Berdasarkan pada perhitungan data pada daftar distibusi frekuensi, selanjutnya menghitung kenormalan data tersebut dengan menggunakan Uji chi kuadrat. Tabel L.9 Pengujian Normalitas Rentang Lengan Lengan (X 2 ) Kelas Interval Fo Fh (fo-fh) (fo-fh)2 (fo-fh)2/fh , , , , ,82 Bedasarkan tabel diatas didapatkan harga X hitung = 3,82 < X tabel = 11,07 dengan n = 43 pada taraf signifikan α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa skor yang diperoleh dari kekuatan otot lengan berdistribusi normal.

28 Lampiran 8 Uji Normalitas Keterampilan Jump Shoot (Y) Pada Siswa dan Siswi Kelas VIII SMP Negeri 17 Kota Bengkulu A. Daftar Distribusi Frekuensi Range (R) = Skor tertinggi Skor terendah = 19 3 = 16 Banyak kelas (K) = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 Log 43 = 1 + 3,3.1,63 = = 6,379 = 6 (dibulatkan) Panjang Interval (P) = R/K = 16/6 = 2,67 menjadi 3 Berdasarkan data data yang di peroleh di atas, maka dapat dibuat tabel distibusi frekuensi data tes Jump Shoot seperti pada tabel bawah ini: Tabel L.10 Tabel Distribusi Frekuensi Keterampilan Jump Shoot Kelas Interval Fi Xi Xi² Fi.Xi Fi.Xi² Jumlah

29 Standar deviasi = B. Menghitung Kenormalan Data = 22,2 = 4,71 Berdasarkan pada perhitungan data pada daftar distibusi frekuensi, selanjutnya menghitung kenormalan data tersebut dengan menggunakan rumus Uji chi kuadrat. Tabel L.7 Pengujian Normalitas Rentang Lengan Lengan (X 2 ) Kelas Interval fo Fh (fo-fh) (fo-fh)2 (fo-fh)2/fh , , , ,62 Bedasarkan tabel diatas didapatkan harga X hitung = 2,62<X tabel = 11,07 dengan n = 43 pada taraf signifikan α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa skor yang diperoleh dari kekuatan otot lengan berdistribusi normal

30 Lampiran 9 Tabel. L 11 Uji Homogenitas Kekuatan Otot Lengan, Rentang Lengan Dan Keterampilan Jump Shoot Pada Siswa-Siswi Kelas VIII SMP 17 Kota Bengkulu No Y

31 Berdasarkan pada perhitungan data pada daftar tabel penolong diatas, dari data tersebut dihitung varians data X 1, X 2 dan varians data Y seperti dibawah ini yang kemudian dapat dilihat varian yang lebih besar dan lebih kecil.

32 Lampiran 10 Tabel l. 12 Analisis Hubungan Kekuatan Otot Lengan (X 1 ) Dengan Keterampilan Jump Shoot (Y) PadaPermainan Bola Basket NO X 1 Y X Y 2 X 1 Y

33 Jml

34 Lampiran 11 Uji Keberartian Koofisien Korelasi Ho Ha = Tidak terdapat hubungan yang berarti antara X 1 dengan Y = Terdapat hubungan yang berarti antara X 1 dengan Y N (X 1 Y) ( X 1 )( Y) r xy = { N ( X 1 2 ) ( X 1 ) 2 } {N ( Y 2 ) ( Y) 2 } = = = = 43. (8280) (693)(489) { 43(11833) (693) 2 } {43(6067) (489) 2 } { } { } {28570}{21760} = 24933,57 r xy = 0,68 Bila dikonsultasikan dengan harga kritik r product moment dengan n = 43 dan α = 0,05 sebesar 0,301 ternyata r hitung = 0,68 > r tabel = 0,308. Dengan demikian ada hubungan yang berarti antara kekuatan otot lengan dengan keketampilan jump shoot pada permainan bola basket.

35 Lampiran 12 Uji Kontribusi Dilanjutkan Rumus Determinasi K = r 2 x 100% K = (0,68) 2 x 100% K = 46,24% Dilihat dari hasil kontribusi antara kekuatan otot lengan terhadap keterampilan jump shoot pada permainan bola basket dengan perolehan K = 46,24%. Maka dapat disimpulkan kontribusi antara kekuatan otot lengan terhadap keterampilan jump shoot pada permainan bola basket adalah sebesar 46,24%, sedangkan sisanya 53,76 % dipengaruhi oleh variabel lainnya. Untuk mengetahui kualitas keberartian regresi antara variabel dilakukan uji t dengan rumus : t hitung = 1 (0,68) 2 t hitung = t hitung = 0,54 t hitung = 4,3 = 5,89 0,73 Dengan derajat kebebasan n 2 = 41 dan α = 0,05 sebesar 2,021 ternyata t hitung = 5,89 > t tabel = 2,021 maka Ha dapat diterima. Ada hubungan yang berarti antara kekuatan otot lengan (X 1 ) terhadap keterampilan jump shoot (Y).

36 Lampiran 13 Tabel L.13 Analisis Hubungan Antara Rentang Lengan (X 2 ) Dengan Keterampilan Jump ShootPada Permainan Bola Basket (Y) NO X 2 Y 2 X 2 Y 2 X 2 Y

37 JLH

38 Lampiran 14 Uji Keberartian Koofisien Korelasi Ho Ha = Tidak terdapat hubungan yang berarti antara X 2 dengan Y = Terdapat hubungan yang berarti antara X 2 dengan Y N (X 2 Y) ( X 2 )( Y) r xy = { N ( X 2 2 ) ( X 2 ) 2 } {N ( Y 2 ) ( Y) 2 } = = = = 43. (77132) (6761)(489) { 43( ) (6761) 2 } {43(6067) (489) 2 } { } { } {120128}{21760} = 51127,14 r = 0,89 Bila dikonsultasikan dengan harga kritik r product moment dengan n = 43 dan α = 0,05 sebesar 0,301 ternyata r hitung = 0,89 > r tabel = 0,308. Dengan demikian ada hubungan yang berarti antara rentang lengan dengan keterampilan jump shoot pada permainan bola basket.

39 Lampiran 15 Uji Kontribusi Dilanjutkan Rumus Determinasi K = r 2 x 100% K = (0,89) 2 x 100% K = 79,21% Dilihat dari hasil kontribusi antara rentang lengan terhadap keterampilan jump shoot pada permainan bola basket dengan perolehan K = 79,21%. Maka dapat disimpulkan kontribusi antara rentang lengan terhadap keterampilan jump shoot pada permainan bola basket adalah sebesar 79,21%, sedangkan sisanya 20,79% dipengaruhi oleh variabel lainnya. Untuk mengetahui kualitas keberartian regresi antara variabel dilakukan uji t dengan rumus : t hitung = 1 (0,89) 2 t hitung = 1 0,79 t hitung = 0,21 t hitung = 5,69 = 12,64 0,45 Dengan derajat kebebasan n 2 = 41 dan α = 0,05 sebesar 2,021 ternyata t hitung = 12,64 > t tabel = 2,021 maka Ha dapat diterima. Ada hubungan yang berarti antara rentang lengan (X 2 ) terhadap keterampilan jump shoot (Y).

40 Lampiran 16 Tabel L.14 Analisis Hubungan Kekuatan Otot Lengan (X 1 ) Dengan Rentang Lengan (X 2 ) NO X 1 X 2 2 X 1 2 X 2 X 1 X

41 Jml

42 Lampiran 17 Uji Keberartian Koofisien Korelasi Ho = Tidak terdapat hubungan yang berarti antara X 1 dengan X 2 Ha = Terdapat hubungan yang berarti antara X 2 dengan X 2 r xy = = = = = = N (X 1 X 2 ) ( X 1 )( X 2 ) { N ( X 2 1 ) ( X 1 ) 2 } {N ( X 2 2 ) ( X 2 ) 2 } 43. (109648) (693)(6761) { 43(11833) (693) 2 } {43( ) (6761) 2 } { } { } {28570}{120128} ,76 r xy = 0,50 Bila dikonsultasikan dengan harga kritik r product moment dengan n = 43 dan α = 0,05 sebesar 0,301 ternyata r hitung = 0,50 > r tabel = 0,308. Dengan demikian ada hubungan yang berarti antara kekuatan otot lengan dengan rentang lengan.

43 Lampiran 18 Uji Kontribusi Dilanjutkan Rumus Determinasi K = r 2 x 100% K = (0,50) 2 x 100% K = 25% Dilihat dari hasil kontribusi antara rentang lengan terhadap keterampilan jump shoot pada permainan bola basket dengan perolehan K = 25%. Maka dapat disimpulkan kontribusi antara rentang lengan terhadap keterampilan jump shoot pada permainan bola basket adalah sebesar 25%, sedangkan sisanya 75% dipengaruhi oleh variabel lainnya. Untuk mengetahui kualitas keberartian regresi antara variabel dilakukan uji t dengan rumus : t hitung = 1 (0,5) 2 t hitung = 1 0,25 t hitung = 0,75 t hitung = 3,2 = 3,72 0,86 Dengan derajat kebebasan n 2 = 41 dan α = 0,05 sebesar 2,021 ternyata t hitung = 3,72> t tabel = 2,021maka Ha dapat diterima. Ada hubungan yang berarti antara rentang lengan (X 2 ) terhadap keterampilan jump shoot (Y).

44 Lampiran 19 Uji Keberartian Koofisien Korelasi Ganda Ho = Tidak terdapat hubungan yang berarti antara X 1 dan X 2 dengan Y. Ha = Ada hubungan yang berarti antara X 1 dan X 2 dengan Y. R yx = r 2 yx + r 2 yx 1 2 1x2 1 2r r 2 x x 1 yx 2 1 r yx 2 r x x 1 2 R 2 yx1x2 = [(0,68) 2 + (0,89) 2 ] [2 x 0,68 x 0,89 x 0,5] 1 (0,5) 2 = (0,46 + 0,79) 0,6 1 0,25 = 1,25 0,6 0,75 = 0,65 0,75 = 0.86 Ryx 1 x 2 = 0.86 = 0.92

45 Lampiran 20 Uji Kontribusi Dilanjutkan Rumus Determinasi K = r 2 x 100% K = (0.92) 2 x 100% K = 84,64% Dilihat dari hasil kontribusi antara kekuatan otot lengan dan rentang lengan terhadap keterampilan jump shoot pada permainan bola basket dengan perolehan K = 84,64%. Maka dapat disimpulkan kontribusi antara kekuatan otot lengan terhadap keterampilan jump shoot pada permainan bola basket adalah sebesar 84,64%, sedangkan sisanya 15,36% dipengaruhi oleh variabel lainnya.

46 Lampiran 21 Foto Foto kegiatan penelitian

47

48

49

50

51

52

53

54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelincahan sebagai variabel bebas dan kemampuan mendribel sebagai. a. Hasil Tes Kekuatan Otot Tungkai (X 1 )

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelincahan sebagai variabel bebas dan kemampuan mendribel sebagai. a. Hasil Tes Kekuatan Otot Tungkai (X 1 ) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Sesuai dengan rancangan penelitian dan studi kepustakaan yang telah dikemukakan terdahulu, analisis data dilakukan terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELIT DAN PEMBAHASAN. Lompatan Terhadap Kemampuan Lay Up Shoot Pada Siswa Yang Mengikuti

BAB IV HASIL PENELIT DAN PEMBAHASAN. Lompatan Terhadap Kemampuan Lay Up Shoot Pada Siswa Yang Mengikuti BAB IV HASIL PENELIT DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Untuk mencapai tujuan penelitian yang berjudul Hubungan Tinggi Lompatan Terhadap Kemampuan Lay Up Shoot Pada Siswa Yang Mengikuti

Lebih terperinci

Untuk menguji bahwa hasil korelasi dari uji r dapat digeneralisasikan atau. tidak maka akan diuji rumus sebagai berikut: t hitung = BAB IV

Untuk menguji bahwa hasil korelasi dari uji r dapat digeneralisasikan atau. tidak maka akan diuji rumus sebagai berikut: t hitung = BAB IV Untuk menguji bahwa hasil korelasi dari uji r dapat digeneralisasikan atau tidak maka akan diuji rumus sebagai berikut: t hitung = Kaidah Pengujian: Jika t hitung > t tabel, maka Ho artinya Signifikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kekuatan otot tangan sebagai variabel bebas dan keterampilan passing. a. Hasil Tes Kekuatan Otot Lengan (X 1 )

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kekuatan otot tangan sebagai variabel bebas dan keterampilan passing. a. Hasil Tes Kekuatan Otot Lengan (X 1 ) A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sesuai dengan rancangan penelitian dan studi kepustakaan yang telah dikemukakan terdahulu, analisis data dilakukan terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Deskripsi data merupakan gambaran umum masing-masing variabel sebagai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Deskripsi data merupakan gambaran umum masing-masing variabel sebagai BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Deskripsi data merupakan gambaran umum masing-masing variabel sebagai bahan pendukung pembahasan, dalam penelitian ini data

Lebih terperinci

0,5 < r < 0,75 Korelasi Kuat. 0,25 < r < 0,5 Korelasi Cukup. = Koefesien korelasi antara x dan y

0,5 < r < 0,75 Korelasi Kuat. 0,25 < r < 0,5 Korelasi Cukup. = Koefesien korelasi antara x dan y Besarnya r Interprestasi 0,75 < r < 0,99 Korelasi Sangat Kuat 0,5 < r < 0,75 Korelasi Kuat 0,25 < r < 0,5 Korelasi Cukup 0 < r < 0,25 Korelasi Sangat Lemah 0 Tidak Ada Korelasi Keterangan : r xy X Y x

Lebih terperinci

BAB IV `HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan keterampilan jump service dalam permainan bola voli di SMPN 06 Kota

BAB IV `HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan keterampilan jump service dalam permainan bola voli di SMPN 06 Kota 39 BAB IV `HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian yang berjudul hubungan antara daya ledak otot tungkai dengan keterampilan jump service dalam permainan bola voli di SMPN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kedua variabel. Kedua variabel tersebut adalah kekuatan otot tungkai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kedua variabel. Kedua variabel tersebut adalah kekuatan otot tungkai BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Sesuai dengan rancangan penelitian dan studi kepustakaan yang telah dikemukakan terdahulu, analisis data dilakukan terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ketiga variabel. Selanjutnya hasil dari penelitian kekuatan otot lengan (X1)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ketiga variabel. Selanjutnya hasil dari penelitian kekuatan otot lengan (X1) A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sesuai dengan rancangan penelitian dan studi kepustakaan yang telah dikemukakan terdahulu, analisis data dilakukan terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Setelah pengambilan hasil data penelitian, maka langkah awal untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Setelah pengambilan hasil data penelitian, maka langkah awal untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. HASIL PENELITIAN 1. Deskripsi Data Setelah pengambilan hasil data penelitian, maka langkah awal untuk melakukan deskripsi variabel seperti dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk mengetahui hubungan antara daya ledak otot tungkai dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk mengetahui hubungan antara daya ledak otot tungkai dengan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Untuk mengetahui hubungan antara daya ledak otot tungkai dengan kemampuan jump shoot dalam permainan bola basket di SMP Negeri 1 Curup Timur dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. sebelumnya bahwa dalam variabel penelitian ini terdiri dari: Kemampuan dribble

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. sebelumnya bahwa dalam variabel penelitian ini terdiri dari: Kemampuan dribble 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Proses dari analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: langkah awal melakukan deskripsi variabel,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah melakukan dan pengambilan hasil data penelitian yang berjudul

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah melakukan dan pengambilan hasil data penelitian yang berjudul BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Deskripsi Data Setelah melakukan dan pengambilan hasil data penelitian yang berjudul pengaruh latihan fartlek terhadap peningkatan daya tahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek atau variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa yang

BAB III METODE PENELITIAN. Objek atau variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa yang 57 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Objek atau variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa yang menggunakan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Melalui Metode Diskusi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Pada pembahasan deskripsi data ini akan dideskripsikan tentang dua hal yaitu data tentang persepsi peserta didik mengenai guru kimia dalam mengelola

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar dengan bahasa akhlak dalam menyelesaikan persoalan penjumlahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran Power Otot Tungkai (X 1 ) dan kecepatan Sprint X 2 )

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran Power Otot Tungkai (X 1 ) dan kecepatan Sprint X 2 ) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. DESKRIPSI DATA Dari hasil pengukuran Power Otot Tungkai (X 1 ) dan kecepatan Sprint X 2 ) dengan keterampilan Shooting (Y) sebagai variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research ), maksudnya adalah penelitian yang langsung dilakukan di medan terjadinya gejala-gejala. 1

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil studi lapangan berupa data tentang pemahaman materi Pendidikan Agama Islam dan Perilaku Keagamaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. semu, karena itu diadakan Pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen. Tabel 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. semu, karena itu diadakan Pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen. Tabel 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Deskripsi Hasil Penelitian 4.. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel 0 (skor tes awal) Kegiatan penelitan ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperiman semu,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar Bangunan Gedung II terhadap Kesiapan Siswa SMK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperoleh merupakan hasil tes kelincahan dan akurasi shooting di dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperoleh merupakan hasil tes kelincahan dan akurasi shooting di dalam 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Untuk mencapai tujuan penelitian yang berjudul pengaruh latihan kelincahan terhadap akurasi shooting pada siswa kelas x SMA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metodologi berasal dari kata metode dan logos. Metode berarti cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, sedangkan logos berarti ilmu atau pengetahuan. Jadi, metodologi adalah cara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, penilitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi pokok lingkaran dengan menggunakan multimedia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seminggu dan dilaksanakan sesuai dengan dikeluarkannya SK penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seminggu dan dilaksanakan sesuai dengan dikeluarkannya SK penelitian. 17 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di lapangan bola voli SMP Negeri 1 Tapa pada siswa putra SMP Negeri 1 Tapa. 3.1.2 Waktu Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan menggunakan prosedur yang reliabel

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data tentang Pemahaman terhadap Konsep Akhlaqul Karimah Siswa Kelas VIII SMP IT Al Ma ruf Candisari Mranggen Demak Sebelum melakukan penelitian dan memperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitandengan pengaruh latihan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitandengan pengaruh latihan 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh di lapangan, maka dalam bab ini diberikan gambaran dan analisis

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. langkah awal melakukan deskripsi variabel, seperti dijelaskan pada bab

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. langkah awal melakukan deskripsi variabel, seperti dijelaskan pada bab BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Hasil Penelitan 1. Deskripsi Data Proses dari analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: langkah awal melakukan deskripsi variabel, seperti dijelaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metodologi berasal dari kata metode dan logos. Metode berarti cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, sedangkan logos berarti ilmu atau pengetahuan. Jadi, metodologi adalah cara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. hasil penelitian dengan urutan penyajian sebagai berikut : deskripsi data

BAB IV HASIL PENELITIAN. hasil penelitian dengan urutan penyajian sebagai berikut : deskripsi data BAB IV HASIL PENELITIAN Bab ini menjelaskan hasil pengolahan data penelitian dan pembahasan hasil penelitian dengan urutan penyajian sebagai berikut : deskripsi data penelitian, analisis data penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) 17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Rawalo Kabupaten Banyumas pada siswa kelas XI IPA semester genap tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental design. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. koordinasi yang baik. Dalam Permainan bola basket ada beberapa teknik yang harus

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. koordinasi yang baik. Dalam Permainan bola basket ada beberapa teknik yang harus BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Permainan bola basket merupakan suatu permainan bola besar yang dimainkan oleh dua regu, setiap regu ada 5 pemain. Permainan ini memerlukan kerja sama dan koordinasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian tentang Keefektifan Penerapan Kombinasi Metode Numbered Head Together dan Index Card Match dalam meningkatkan Hasil Belajar Aspek Kognitif Akidah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Mardalis (2009: 24) mengartikan metode sebagai:

BAB III METODE PENELITIAN. Mardalis (2009: 24) mengartikan metode sebagai: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Mardalis (2009: 24) mengartikan metode sebagai: Suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian, sedangkan penelitian itu sendiri diartikan

Lebih terperinci

PENGARUH KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KETEPATAN SERVICE ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI

PENGARUH KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KETEPATAN SERVICE ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI PENGARUH KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KETEPATAN SERVICE ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh latihan teknik tendangan placer terhadap kemampuan menendang penalti futsal Pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatifeksperimen, karena penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam YLPI Pekanbaru yang beralamat di Jalan Prof. Mhd.

Lebih terperinci

ARTIKEL S K R I P S I

ARTIKEL S K R I P S I PENGARUH LATIHAN PUSH UP TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING BOLA BASKET PADA SISWA KELAS IX SMPN 1 PACE TAHUN 2015/2016 ARTIKEL S K R I P S I Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sumber data penelitian didapat dari siswa SMKN 6 Bandung, oleh karena

BAB III METODE PENELITIAN. Sumber data penelitian didapat dari siswa SMKN 6 Bandung, oleh karena BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Sumber data penelitian didapat dari siswa SMKN 6 Bandung, oleh karena itu tempat penelitian akan dilakukan di lingkungan sekolah SMKN 6 Bandung.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini mengunakan metode penelitian eksperimen (experimental research). Metode penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil studi lapangan berupa data tentang kebiasaan membaca Al- Qur an dan minat belajar pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Desain penelitian ini menggunakan quasi experimental design dan jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Di dalam penelitian ini, tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengaruh metode observasi lingkungan alam sekitar

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. evaluasi akhir pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. evaluasi akhir pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). 40 BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Data hasil penelitian ini berupa data kuantitatif, yaitu berupa skor tes evaluasi akhir pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh jawaban atas masalah yang ada pada saat ini. Penelitian ini dimaksud untuk mengungkapkan tentang kontribusi hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian Penelitian ini menggunakan model pembelajaran eksperimen dengan desain post test group design yakni menempatkan subjek penelitian ke dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Batuda a tentang pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan heading (Jump

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Batuda a tentang pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan heading (Jump BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang di lapangan tepatnya di SMK Negeri 1 Batuda a tentang pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan heading (Jump

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini diadakan Pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen. Data hasil tes awal.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini diadakan Pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen. Data hasil tes awal. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Deskripsi Hasil Penelitian 4.. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel 0 (skor tes awal) Kegiatan penelitan ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperiman semu,

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN PANTULAN KEDINDING TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA SMA NEGERI 1 SURULANGUN RAWAS

PENGARUH LATIHAN PANTULAN KEDINDING TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA SMA NEGERI 1 SURULANGUN RAWAS 1 PENGARUH LATIHAN PANTULAN KEDINDING TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA SMA NEGERI 1 SURULANGUN RAWAS RINGKASAN Bola voli merupakan olahraga beregu yang banyak digemari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), maksudnya adalah penelitian yang langsung dilakukan di medan terjadinya gejala-gejala. 34

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business Trip Berdasarkan instrumen penelitian yang menggunakan skala 1 (satu) sampai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai deskripsi data penelitian, persyaratan uji analisis, dan uji hipotesis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai deskripsi data penelitian, persyaratan uji analisis, dan uji hipotesis 26 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini akan membahas tentang beberapa pokok penting berdasarkan hasil analisis data. Secara rinci hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN R X O 2 R O 4

BAB III METODE PENELITIAN R X O 2 R O 4 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Menurut Juliansyah Noor penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI. Loan Subarno*) ABSTRAK

PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI. Loan Subarno*) ABSTRAK PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI Loan Subarno*) ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh latihan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Menurut Suharsimi Arikunto (00:160) Penentuan dan pemilihan

Lebih terperinci

PERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN PASSING BAWAH BERPASANGAN DENGAN PASSING BAWAH KE DINDING TERHADAP KETERAMPILAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI

PERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN PASSING BAWAH BERPASANGAN DENGAN PASSING BAWAH KE DINDING TERHADAP KETERAMPILAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN PASSING BAWAH BERPASANGAN DENGAN PASSING BAWAH KE DINDING TERHADAP KETERAMPILAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI (Eksperimen pada Siswa Ekstrakurikuler Bola Voli SMP

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk memperoleh suatu jawaban atas

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk memperoleh suatu jawaban atas 61 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini mempunyai tujuan untuk memperoleh suatu jawaban atas masalah yang ada saat ini. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen, yaitu prosedur untuk menyelidiki hubungan sebab akibat dengan menempatkan obyek secara

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING Hubungan Antara kekuatan...(nurhadi Khomeini) 3 HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI PUTRA SMP NEGERI 4 SLEMAN

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Deskripsi penelitian bertujuan untuk menyajikan dan menganalisis data tentang konsep diri, minat dan motivasi belajar matematika peserta

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah menjawab permasalahan yang telah dipaparkan pada Bab I. Berdasarkan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini alat ukur yang dipakai adalah tes keterampilan bola basket. Tes

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini alat ukur yang dipakai adalah tes keterampilan bola basket. Tes 38 IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam pengambilan data penelitian instrument atau alat ukur penelitian. Untuk penelitian ini alat ukur yang dipakai adalah tes keterampilan bola basket. Tes tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Negeri 3 Gorontalo sebagai objek penelitian. Penetapan lokasi ini berdasarkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Negeri 3 Gorontalo sebagai objek penelitian. Penetapan lokasi ini berdasarkan 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Tempat dan waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Dalam suatu penelitian, tempat dan waktu penelitian merupakan suatu hal yang sangat penting untuk ditetapkan agar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang

Lebih terperinci

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah atlet PPLP Panahan Jawa Barat sebanyak 12 orang atlet.

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah atlet PPLP Panahan Jawa Barat sebanyak 12 orang atlet. BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Tujuan penelitian adalah untuk mengungkapkan, menggambarkan dan menyimpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang dipergunakan di dalam suatu penelitian untuk mencapai suatu tujuan. Dalam melakukan penelitian, diperlukan metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian Penelitian ini menggunakan eksperimen dengan desain post test control group design yakni menempatkan subyek penelitian kedalam dua kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. latihan pliometrik. Adapun hasil penelitian dapat dilihat pada tabel berikut :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. latihan pliometrik. Adapun hasil penelitian dapat dilihat pada tabel berikut : 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini diperoleh melalui 3 tahap yakni tes awal, latihan, dan tes akhir. Data tes awal diambil sebelum sampel mendapat

Lebih terperinci

Esra Fitriyanti Kedo ABSTRAK

Esra Fitriyanti Kedo ABSTRAK KONTRIBUSI KELENTUKAN TOGOK, DAYA LEDAK OTOT TUNGKAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA CLUB VOLI KECAMATAN LORE TENGAH DESA LEMPE Esra Fitriyanti Kedo Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Menurut Sugiyono, metode penelitian pendidikan dapat di artikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi data hasil penelitian digunakan untuk menjelaskan hasil data kuantitatif dari instrumen yang telah diberikan berupa tes penguasaan mufradat (multiple

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di 25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan bagian yang harus diperhatikan bagi peneliti supaya dapat mempermudah proses

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis dan desain penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pada penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang menggunakan data yang dikualifikasikan/dikelompokkan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat non eksperimental, dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Utara tahun Setelah dilakukan pre-tes dan post tes terhadap Peningkatan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Utara tahun Setelah dilakukan pre-tes dan post tes terhadap Peningkatan 32 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. HASIL PENELITIAN 1. Deskripsi Data Setelah melakukan dan pengambilan hasil data penelitian yang berjudul pengaruh latihan lompat gawang terhadap peningkatan

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek.

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek. HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT PERUT TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMK NEGERI 1 GROGOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen yang bersifat prediktif. Metode eksperimen adalah metode penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya 36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Data Hasil Penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya sebagai mana pada table

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode merupakan hal penting yang diperlukan dalam penelitian, serta salah satu cara sistematik yang digunakan dalam penelitian. Berhasil tidaknya penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan teknik analisis komparatif. Penelitian komparatif diarahkan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bentuk penelitian ini adalah penelitian eksperimen.

BAB III METODE PENELITIAN. Bentuk penelitian ini adalah penelitian eksperimen. 32 BAB III METODE PENELITIAN Bentuk penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kelas, dimana ada kelas kontrol yang tidak menggunakan model pembelajaran

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. Bandar Lampung, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

III. METODELOGI PENELITIAN. Bandar Lampung, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah 28 III. METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Berdasarkan tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui kontribusi kelentukan dengan kemampuan kayang pada siswa kelas VII SMP Al Azhar 3 Bandar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tempat penelitian dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kampar

BAB III METODE PENELITIAN. tempat penelitian dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kampar BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari tahun 2015. Adapun tempat penelitian dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kampar Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. TUJUAN PENELITIAN Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pembelajaran berbasis penilaian performance dengan menggunakan media

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang akan digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian kuantitatif (correlational studies). Penelitian korelasional

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan lompat jauh gaya jongkok

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan lompat jauh gaya jongkok 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.3.1Data Hasil penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan lompat jauh gaya jongkok baik pre-test dan post-test,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Deskripsi data hasil penelitian dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum mengenai hasil pengolahan data yang didapat dari dua variabel dalam

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. eksperimen merupakan metode yang bertujuan untuk menjelaskan sebab- akibat

III. METODOLOGI PENELITIAN. eksperimen merupakan metode yang bertujuan untuk menjelaskan sebab- akibat III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode eksperimen merupakan metode yang bertujuan untuk menjelaskan sebab- akibat antara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan selama 2 Bulan sesuai dengan dikeluarkannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui

Lebih terperinci

KONTRIBUSI POWER OTOT TUNGKAI, POWER OTOT LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PERGELANGAN TANGAN TERHADAP HASIL LAY UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

KONTRIBUSI POWER OTOT TUNGKAI, POWER OTOT LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PERGELANGAN TANGAN TERHADAP HASIL LAY UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET KONTRIBUSI POWER OTOT TUNGKAI, POWER OTOT LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PERGELANGAN TANGAN TERHADAP HASIL LAY UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET (Studi Deskriptif pada Siswa Ekstrakurikuler Bola Basket MAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. subyek yang akan diteliti, teknik-teknik pengumpulan data, prosedur pengumpulan

BAB III METODE PENELITIAN. subyek yang akan diteliti, teknik-teknik pengumpulan data, prosedur pengumpulan BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Metode penelitian dalam makna yang lebih luas bisa berarti rancangan penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Menurut Fathoni (2006:96-97) menyatakan bahwa :

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Menurut Fathoni (2006:96-97) menyatakan bahwa : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian survey verifikatif. Menurut Fathoni (2006:96-97) menyatakan bahwa : Penelitian survey yaitu suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah di SMK Negeri 9 Garut, Jl. Raya Bayongbong Km.7 Desa Panembong Kecamatan

Lebih terperinci