BAB 2 LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia Dony Ariyus (2009, hal 2) menyatakan bahwa multimedia adalah suatu teknologi yang menggabungkan berbagai sumber media seperti teks, grafik, suara, animasi, video, dan sebagainya, yang disampaikan dan dikontrol oleh sistem komputer secara interaktif. Multimedia pembelajaran yang interaktif harus memiliki lebih dari satu media yang konvergen misalnya menggabungkan unsur audio dan visual, memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon pengguna, dan mempermudah pemahaman materi pembelajaran yang lengkap dan menarik sehingga pengguna bisa menggunakannya tanpa bimbingan orang lain. Tay Vaughan (2006, hal 3) menyatakan bahwa multimedia merupakan kombinasi dari teks, grafis, seni, suara, animasi, dan video yang dimanipulasi secara digital. Meskipun definisi multimedia sangat sederhana, cara untuk menjalankannya sangat kompleks. Namun harus diketahui bagaimana cara menggunakan peranti dan teknologi komputer multimedia untuk menggabungkan semua elemen secara bersama. Dudy Misky (2005, hal 180) mendefinisikan multimedia sebagai suatu PC, sistem dokumen, dan lain-lain yang mengkombinasikan teks, grafik, suara, film atau media lain.

2 Pembagian Multimedia Di dalam blognya, Maroebeni (2010) menyatakan bahwa multimedia dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu multimedia content production dan multimedia communication dengan definisi sebagai berikut: a. Multimedia Content Production Multimedia content production adalah penggunaan dan pemrosesan beberapa media (text, audio, graphics, animation, video, and interactivity) yang berbeda untuk menyampaikan informasi atau menghasilkan produk multimedia (music, video, film, game, entertaiment, dan lain-lain). Atau penggunaan sejumlah teknologi yang berbeda yang memungkinkan untuk menggabungkan media (text, audio, graphics, animation, video, and interactivity) dengan cara yang baru untuk tujuan komunikasi. Dalam kategori ini media yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Text. 2. Audio. 3. Video. 4. Animation. 5. Graphic / Image. 6. Interactivity. 7. Special Effect.

3 9 Media yang digunakan untuk membuat multimedia production dapat dilihat pada Gambar 2.1. Gambar 2.1 Multimedia Production (Mashudi 2010) b. Multimedia Communication Multimedia communication adalah menggunakan media seperti televisi, radio, cetak, dan internet, untuk mempublikasikan/menyiarkan/mengkomunikasikan material advertising, public-city, entertaiment, news, education, dan lain-lain. Multimedia communication juga dikenal dengan istilah multimedia broadcasting/publishing. Dalam kategori ini media yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Television. 2. Radio. 3. Film. 4. Printing. 5. Music. 6. Game. 7. Entertaiment. 8. Tutorial. 9. ICT (Internet).

4 10 Media dalam multimedia communication dapat dilihat pada Gambar 2.2. Gambar 2.2 Multimedia Production dan Multimedia Broadcasting/Publishing (Mashudi 2010) Gambar 2.3 Keterkaitan antara Multimedia Production dengan Multimedia Broadcasting/Publishing (Mashudi 2010)

5 Sistem Interaktif Sistem yang interaktif dibentuk oleh teknik penyajian halaman-halaman pada layar monitor yang akan diakses oleh pemakai. Di dalam blognya, Maroebeni (2010) mengemukakan pendapat I. T. Hawryszkiews dan Oetomo yang menyatakan bahwa untuk membuat halaman multimedia yang inteaktif ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut: a. Workspace Tampilan pada layar monitor harus ditata dengan baik dan proporsional, dimana tidak seluruh ruang yang ada dipenuhi dengan tulisan, gambar atau fasilitas menu. Hal ini mempertimbangkan kemampuan dan kenyamanan mata dari si pengguna dalam melakukan scanning. Pembuat halaman multimedia interaktif juga harus mempertimbangkan sudut yang dibentuk ketika mata bergerak ke kiri terjauh dan kanan terjauh. b. Easiness to Use Pembangunan sistem yang mudah harus memperhatikan derajat di mana pemakai dapat menggunakan sistem secara mudah karena sistem mudah dipelajari dan membangkitkan sikap positif setelah berinteraksi. c. Ergonomic Sistem yang baik juga harus mempertimbangkan faktor kenyamanan dan keamanan dalam penggunaan antar halaman multimedia interaktif. d. Cognitive Psychology Agar sistem dapat berinteraksi dengan user secara baik, maka harus dirancang dengan mempertimbangkan faktor psikologis, karena pemahaman seseorang terhadap sesuatu yang ditatapnya dipengaruhi oleh pengetahuan dan pemahaman yang telah dimiliki seseorang sebelumnya.

6 Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK) Perkembangan teknologi yang pesat terutama komputer mempengaruhi aspek kehidupan masyarakat misalnya dalam pendidikan. Salah satu pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pendidikan adalah Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK) atau Computer Aided Instruction (CAI). Computer Aided Instruction (CAI) merupakan suatu sistem pembelajaran dan pengajaran yang mendayagunakan perangkat komputer sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar. Pembelajaran Berbantuan Komputer adalah aplikasi komputer sebagai bagian integral dalam sistem pembelajaran terhadap proses belajar dan mengajar yang bertujuan membantu siswa dalam belajarnya bisa melalui pola interaksi dua arah melalui terminal komputer mau pun multi arah yang diperluas melalui jaringan komputer (baik lokal mau pun global) dan juga diperluas fungsinya melalui interface (antar muka) multimedia (Emithu, 2010) Tipe-Tipe CAI Perkembangan teknologi memungkinkan komputer memuat dan menayangkan beragam bentuk media di dalamnya. Dengan tampilan yang dapat mengkombinasikan berbagai unsur penyampaian informasi dan pesan, komputer dapat dirancang dan digunakan sebagai media teknologi yang efektif untuk mempelajari dan mengajarkan materi pembelajaran yang relevan misalnya rancangan grafis dan animasi. Ada lima tipe CAI menurut Strickland Patterson yaitu: a. Tutorial Software tutorial menyajikan materi yang telah diajarkan atau menyajikan materi baru yang akan dipelajari. Program ini memberi kesempatan untuk menambahkan materi pelajaran yang telah dipelajari ataupun yang belum dipelajari sesuai dengan kurikulum yang ada. Tutorial yang baik adalah memberikan layar bantuan untuk memberikan keterangan selanjutnya atau

7 13 ilustrasi selanjutnya. Dan juga untuk menerangkan segala informasi untuk menyajikan dan bagaimana menyajikannya. b. Simulation Software simulasi memberikan kesempatan untuk menguji kemampuan pada aplikasi nyata dengan menciptakan situasi yang mengikutsertakan user untuk bertindak pada situasi tersebut. Program simulasi yang baik dapat memberikan suatu lingkungan untuk situasi praktik yang tidak mungkin dapat dilakukan di ruang kelas atau mengurangi risiko kecelakaan pada lingkungan sebenarnya. c. Problem Solving Software problem solving menyajikan masalah-masalah yang harus diselesaikan oleh user berdasarkan kemampuan yang telah diperoleh. Software jenis ini memberikan aplikasi dasar strategi pemecahan masalah, analisis akhir, mencari ruang permasalahan, dan inkubasi. Software ini akan membantu untuk menciptakan dan mengembangkan strategi pemecahan masalah. d. Practice and Drill Program ini menyajikan materi pelajaran untuk dipelajari secara berulang. Tipe program ini adalah cocok dipergunakan sewaktu pengajar menyajikan latihan soal dengan disertai umpan balik. Tipe perangkat lunak ini sering kali dipergunakan untuk menambah pelajaran pada bidang matematika atau faktual. Selama pelaksanaan latihan-latihan soal pada program ini, komputer dapat menyimpan jawaban yang salah, laporan nilai, contoh jawaban yang salah dan pengulangan dengan contoh-contoh masalah yang telah dijawab secara tidak benar. e. Instructional and Educational Games Instructional and Educational Games merupakan paket software yang menciptakan kemampuan pada lingkungan permainan. Permainan diberikan sebagai alat untuk memotivasi dan membuat siswa untuk melalui prosedur permainan secara teliti untuk mengembangkan kemampuannya.

8 Teknik Pembelajaran Pada Tutorial dan Simulasi Model pembelajaran merupakan kerangka yang menggambarkan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pemandu bagi para perancang desain pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar. Dalam pembelajaran berbantuan komputer, siswa berinteraksi dengan komputer seperti ia berinteraksi dengan guru: One-to-one session. Bila materi yang akan diberikan cukup banyak, maka penyajiannya akan diberikan secara bertahap, mulai dari materi dasar ke tingkat yg lebih tinggi, dan seterusnya. Model tutorial adalah salah satu jenis model pembelajaran yang memuat penjelasan,materi, definisi istilah, latihan dan percabangan yang sesuai. Dalam interaksi tutorial informasi dan pengetahuan yang disajikan sangat komunikatif, seakan-akan ada tutor atau guru yang mendampingi siswa dan memberikan arahan kepada siswa. Pada umumnya model tutorial dilengkapi dengan soal-soal latihan dan disertai umpan balik yang dapat memebrikan penilaian langsung terhadap kemampuan siswa tersebut. Ada beberapa langkah model tutorial dalam pembelajaran berbantuan komputer dalam aplikasi ini, yaitu : 1. Pengenalan (introduction) yaitu pengenalan terhadap aplikasi. 2. Penyajian informasi (presentation of information) yaitu penyajian informasi bagi pengguna dalam bentuk materi untuk menggunakan aplikasi. 3. Pertanyaan dan respon (question and responses) yaitu memberi pertanyaan kemudian aplikasi memberi respon yang berbentuk keterangan dan penilaian (scoring). 4. Penilaian respon (judging responses) yaitu memberi penilaian (scoring). 5. Penutup (clossing) yaitu aplikasi selesai dijalankan. Simulasi merupakan suatu model atau penyederhanaan dari situasi, obyek, atau kejadian sesungguhnya. Program CAI dengan metode simulasi memungkinkan siswa memanipulasi berbagai aspek dari sesuatu yang disimulasikan tanpa harus

9 15 menanggung resiko yang tidak menyenangkan. Siswa seolah-olah terlibat dan mengalami kejadian sesungguhnya dan umpan balik diberikan sebagai akibat dari keputusan yang diberikannya. Isi dari model penyajian simulasi adalah suatu keadaan yang akan dieksplorasi proses perubahan dan terjadinya. Keuntungan dari model simulasi adalah berlangsungnya proses dapat diatur kecepatannya. Sehingga apabila model tutorial digabung dengan model simulasi maka akan efektif sebagai model pembelajaran dalam banyak bidang studi Kelebihan dan Kelemahan PBK Di dalam bidang pembelajaran, PBK memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan jika dibandingkan dengan media konvensional. Dengan mengetahui kelebihan dan kelemahannya maka user dapat memilih media mana yang lebih banyak memberikan keunggulan sesuai kebutuhan user Kelebihan PBK Ada beberapa kelebihan PBK dibandingkan dengan media konvensional yaitu sebagai berikut: a. Meningkatkan interaksi user dengan media pembelajaran. b. Memberikan kemudahan user secara individu untuk lebih memahami materi pembelajaran tanpa ada batasan waktu tertentu. c. Menghemat biaya dan waktu yang digunakan. d. Tampilan materi lebih menarik sehingga lebih memotivasi dalam belajar. e. PBK dapat mengevaluasi jawaban atau respon dari user terhadap materi secara cepat. f. Meningkatkan kualitas pembelajaran dan materinya berkesinambungan.

10 Kelemahan PBK Sedangkan kelemahan PBK adalah sebagai berikut: a. Hanya dapat dijalankan pada komputer dengan spesifikasi tertentu. b. Komputer tidak mengerti mengenai keadaan user ketika dalam keadaan belajar misalnya ngantuk dan malas. c. Komputer hanya merupakan media tambahan pembelajaran dan tidak dapat menggantikan peranan guru secara keseluruhan. d. Komputer hanya menerima input tertentu sehingga tidak mampu menjawab seluruh pertanyaan user. e. Pengembangan PBK memerlukan waktu, biaya, dan keahlian yang lumayan besar. 2.3 Macromedia Flash Professional 8 Flash merupakan aplikasi yang digunakan unuk melakukan desain dan membangun perangkat presentasi, publikasi, atau aplikasi lainnya yang membutuhkan ketersediaan sarana interaksi dengan penggunanya dan biasanya terdiri atas kombinasi teks, gambar, animasi sederhana, video, atau efek-efek khusus lainnya. Macromedia Flash Profesional 8 merupakan program berorientasi objek, mampu mendesain gambar berbasis objek dan dapat dimanfaatkan dalam membuat situs web. Program ini biasa digunakan dalam pembuatan animasi, games, aplikasi web, dan pembelajaran multimedia. Dalam membuat sebuah aplikasi menggunakan Macromedia Flash Professional 8, terdapat beberapa konsep dasar meliputi animasi, movie, objek, teks, sound dan simbol. Dalam merancang aplikasi Flash, terdapat beberapa bagian dari Flash yang dapat memudahkan kita dalam merancang aplikasi, bagian itu meliputi Library, Control Panel, ActionScript.

11 17 1. Library Library berfungsi dalam menyimpan item animasi seperti objek grafik, teks, objek suara, objek video, dan objek tombol. Untuk mengakses library tersebut maka dapat dilakukan dengan cara klik File > import to library. 2. Control Panel Control panel berfungsi sebagai tombol dalam menjalankan animasi yang dibuat baik dalam simbol maupun scene. Melalui control panel maka dapat menjalankan animasi, me-rewind animasi ataupun men-stop animasi yang sedang berlangsung. Untuk mengakses menu control panel maka cukup klik Window > Toolbar > Controller, maka akan muncul panel controller pada bagian atas toolbar yaitu Library panel simbol yang terekam di Library. 3. Action Script Actionscript dikerjakan pada panel actions. Untuk menulis actionscript maka terlebih dahulu mengaktifkan panel actions dengan menekan keyboard pada tombol F9. Ada tiga macam script yang digunakan yaitu sebagai berikut. a. Basic Action Contohnya adalah sebagai berikut: 1. GoTo, digunakan untuk berpindah ke frame atau scene lain. 2. Play, digunakan untuk memainkan sebuah movie atau animasi. 3. Stop, digunakan untuk menghentikan movie atau animasi 4. Stop All Sound, digunakan untuk menghentikan semua sound yang sedang dimainkan pada flash player. 5. Get URL, digunakan untuk berpindah ke alamat link tertentu. 6. LoadMovie, digunakan untuk menjalankan file SWF lain pada flash player. 7. UnloadMovie, digunakan untuk menutup file SWF lain yang sedang dijalankan pada flash Player. 8. FSCommand, digunakan untuk mengatur setting flash player yang sedang digunakan.

12 18 b. Mouse Event Mouse Event terjadi bila pemakai menggunakan tombol (instant button) pada suatu movie. Contoh mouse event adalah: 1. On (Press), suatu aksi akan terjadi ketika pemakai meletakkan pointer pada tombol dan menekan tombol mouse tersebut. 2. On (Release), suatu aksi akan terjadi ketika pemakai meletakkan pointer pada tombol, menekan tombol (klik kiri mouse) dan melepaskannya. 3. On (Release Outside), suatu aksi terjadi ketika pemakai menekan tombol dan melepaskannya di luar areal tombol. 4. On (Roll Over), suatu aksi terjadi ketika pemakai menggerakkan pointer ke area tombol. 5. On (Roll Out), suatu aksi terjadi ketika pemakai menggerakkan pointer yang semula berada pada area tombol keluar dari area tombol. 6. On (Drag Over), suatu aksi terjadi ketika pemakai meletakkan pointer pada area tombol, menekan tombol mouse, menggerakkannya ke luar area tombol dan memasukkan kembali ke area tombol (posisi tombol dalam keadaan tertekan ketika menggerakkan tombol). 7. On (Drag Out), suatu aksi terjadi ketika pemakai meletakkan pointer pada area tombol, menekan tombol mouse, menggerakkannya keluar area tombol. c. Keyboard Event Keyboard event akan terjadi jika ditekan suatu tombol karakter, angka, tombol fungsi, tombol panah (insert, home, left, right). Cara mengaktifkan perintah ini hampir sama dengan mengaktifkan mouse event. 2.4 Ibadah umrah Ibadah umrah hukumnya wajib untuk pertama kali sedangkan yang kedua dan seterusnya sunnah. Biasanya umrah dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan ibadah haji. Umrah dapat dilakukan kapan saja kecuali tanggal 9-13 Dzulhijjah. Tanggal 9 Dzulhijjah merupakan hari Arafah karena semua jamaah haji harus berada

13 19 di Arafah untuk wukuf. Tanggal 10 Dzulhijjah merupakan hari Nahr karena pada hari itu dilaksanakan penyembelihan kurban dan dam. Sedangkan tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah merupakan hari Tasyrik karena pada hari itu jamaah haji berada di Mina untuk melontar jumrah dan melaksanakan mabit Syarat, Rukun, dan Wajib Umrah Pada bagian di bawah ini akan dijelaskan mengenai syarat, rukun dan wajib umrah sebagai berikut. a. Syarat Umrah Apabila salah satu syarat ini tidak dipenuhi maka gugurlah kewajiban umrah seseorang. Syarat umrah yaitu sebagai berikut: 1. Islam. 2. Baligh (dewasa). 3. Berakal sehat. 4. Merdeka (bukan budak). 5. Mampu. b. Rukun umrah Apabila salah satu dari enam rukun umrah di bawah ini tidak dikerjakan maka umrahnya tidak sah. Rukun umrah yaitu sebagai berikut ini: 1. Ihram. 2. Tawaf. 3. Sa i. 4. Tahallul. 5. Tertib. c. Wajib Umrah Apabila ada salah satu wajib haji ini yang tertinggal maka dapat diganti dengan dam dan umrahnya sah. Wajib haji yaitu niat ihram dari miqat.

14 Pelaksanaan Umrah Urutan pelaksanaan ibadah umrah adalah sebagai berikut: 1. Niat ihram. 2. Tawaf. 3. Sa i. 4. Tahallul. 5. Tertib. 2.5 Ibadah Haji Haji merupakan rukun Islam yang kelima dan sangat diidamkan oleh seluruh umat Islam. T.A. Lathief Rousydiy (1994, hal 2) menyatakan bahwa ibadah haji adalah mengunjungi Makkah untuk mengerjakan ibadah tawaf, sa i, wukuf di Arafah dan serangkaian ibadah lainnya dalam rangka memenuhi titah perintah Allah dan karena mengharap keridhaan-nya. Keislaman seseorang tidak akan sempurna sebelum ia mengerjakan haji ke Baitullah. Meskipun begitu, kewajiban haji hanya ditekankan sekali seumur hidup dan selebihnya adalah sunnah bagi mereka yang mampu melaksanakannya Syarat, Rukun dan Wajib Haji Pada bagian di bawah ini akan dijelaskan mengenai syarat, rukun dan wajib haji sebagai berikut. a. Syarat Haji Apabila salah satu syarat ini tidak dipenuhi maka gugurlah kewajiban Haji seseorang. Syarat haji yaitu sebagai berikut: 1. Islam. 2. Baligh (dewasa). 3. Berakal sehat.

15 21 4. Merdeka (bukan budak). 5. Mampu. b. Rukun Haji Apabila salah satu dari enam rukun haji di bawah ini tidakdikerjakan maka hajinya tidak sah. Rukun haji yaitu sebagai berikut: 1. Ihram. 2. Wukuf di Arafah. 3. Tawaf Ifadah. 4. Sa i. 5. Tahallul. 6. Tertib. c. Wajib Haji Apabila ada salah satu wajib haji ini yang tertinggal maka dapat diganti dengan dam dan hajinya sah. Wajib haji yaitu sebagai berikut: 1. Niat ihram dari miqat. 2. Berdiam di Arafah. 3. Mabit di Muzdalifah. 4. Melempar jumrah Aqabah. 5. Mabit di Mina. 6. Melontar jumrah Ula, Wustha dan Aqabah. 7. Tawaf Wada Istilah-Istilah dalam Ibadah Haji Di bawah ini ada beberapa istilah yang terdapat dalam ibadah haji. a. Ihram Ihram adalah berniat untuk mulai mengerjakan ibadah haji atau umrah dengan mengucapkan lafazh niat. Ibadah umrah dapat dilaksanakan sepanjang tahun

16 22 sedangkan ibadah haji hanya pada bulan-bulan haji. Ihram haji harus dilakukan dari miqat yang telah ditentukan. Sebelum berihram dianjurkan bersuci dan berpakaian ihram. Niat ihram umrah yaitu sebagai berikut: ل ب ي ك الل ه م ع م ر ة Aku penuhi panggilan-mu, ya Allah untuk berumrah Niat ihram haji yaitu sebagai berikut: ل ب ي ك الل ه م ح ج ا Aku penuhi panggilan-mu, ya Allah untuk berhaji Niat ihram umrah dan haji yaitu sebagai berikut: ل ب ي ك الل ه م ح ج ا و ع م ر ة Aku penuhi panggilan-mu, ya Allah untuk berhaji dan berumrah b. Kalimat talbiyah Pada waktu umrah, kalimat talbiyah diucapkan setelah niat umrah sampai hendak memulai tawaf. Sedangkan pada waktu haji, kalimat talbiyah diucapkan setelah niat haji sampai melontar jumrah Aqabah tanggal 10 Dzulhijjah. Laki-laki mengucapkan talbiyah dengan suara keras sedangkan wanita cukup didengar sendiri. Jamah haji dianjurkan memperbanyak membaca kalimat talbiyah sebagai berikut. ل ب ي ك الل ه م ل ب ي ك ل ب ي ك لا ش ر ي ك ل ك ل ب ي ك ا ن ال ح م د و الن ع م ة ل ك و ال م ل ك لا ش ر ي ك ل ك Aku datang memenuhi panggilan-mu ya Allah. Aku datang memenuhi panggilan-mu. Tidak ada sekutu bagi-mu, aku datang memenuhi panggilan-mu.

17 23 Sesungguhnya segala puji dan seluruh kenikmatan adalah milik-mu, demikian juga seluruh kekuasaan. Tidak ada sekutu bagi-mu. c. Tawaf Tawaf adalah kegiatan mengelilingi Ka bah sebanyak tujuh kali putaran sebagai bagian pelaksanaan ibadah haji atau umrah. Dimulai dan diakhiri dari Hajar Aswad dan posisi Ka bah terletak di sebelah kiri jamaah haji. Tawaf terdiri dari beberapa macam yaitu tawaf rukun (tawaf Ifadah dan tawaf rukun umrah), tawaf qudum (sunah bagi haji ifrad dan qiran tapi tidak sunah bagi haji tamattu ), tawaf sunah (dapat dikerjakan pada setiap kesempatan tanpa diikuti sa i), dan tawaf wada (wajib bagi jamaah haji yang akan meninggalkan Mekah). Tawaf diawali dari rukun Hajar Aswad lalu ke rukun Iraqy, lalu ke rukun Syami hingga ke rukun Yamani. Ketika dekat dengan Hajar Aswad, jika memungkinkan maka jamaah dapat memegang atau menciumnya tetapi jika tidak memungkinkan maka jamaah cukup beri isyarat dan mengangkat tangan kanan sambil mengarah ke Hajar Aswad dan membaca doa berikut: ب س م الله و الله ا ك ب ر Dengan menyebut nama Allah, Allah Mahabesar Sesampainya di rukun Yamani disunatkan menghadap ke arahnya sambil berisyarat dengan mengangkat tangan kanan dan mengucapkan: ب س م الله و الله ا ك ب ر Dengan menyebut nama Allah, Allah Mahabesar

18 24 Kemudian berjalan menuju ke rukun Hajar Aswad. Dan ketika berada di antara rukun Yamani dan Hajar Aswad, disunnahkan membaca doa berikut: ر ب ن ا آت ن ا ف ي ال دن ي ا ح س ن ة و ف ي الا خ ر ة ح س ن ة و ق ن ا ع ذ اب الن ا ر Ya Tuhan kami, limpahkanlah kebaikan kepada kami di dunia dan kebaikan di akhirat, serta hindarkanlah kami dari siksa neraka (HR. Ahmad dan Abu Daud) Setelah tawaf sempurna yaitu sebanyak tujuh kali putaran, jika memungkinkan jamaah dapat pergi ke multazam untuk berdoa tetapi jika tidak memungkinkan maka bisa langsung ke maqam Ibrahim untuk shalat sunnah tawaf. d. Sa i Sa i adalah berjalan dari bukit Shafa ke bukit Marwah dan sebaliknya sebanyak tujuh kali perjalanan yang dimulai dari bukit Shafa dan diakhiri di bukit Marwah. Sa i harus didahului dengan tawaf. Perjalanan dari Shafa ke Marwah atau sebaliknya masing-masing dihitung satu kali. Sa i dikerjakan setelah melaksanakan tawaf ifadah dan tawaf umrah. Bagi yang melaksanakan haji ifrad atau haji qiran setelah tawaf qudum boleh mengerjakan sa i sehingga tidak perlu lagi melakukan sa i ketika melakukan tawaf ifadah. Pada saat mendekati bukit Shafa maka jamaah dianjurkan membaca: ا ن ال صف ا و ال م ر و ة م ن ش ع ا ي ر الله Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah sebagian dari syiar Allah

19 25 Sesampainya di bukit Shafa, angkat kedua belah tangan dengan menghadap kiblat lalu membaca: الله ك ب ر الله ا ك ب ر الله ا ك ب ر آل ا ل ه ا لا الله و ح د ه لا ش ر ي ك ل ه ل ه ال م ل ك و ل ه ال ح م د و ه و ع ل ى ك ل ش ي ء ق د ي ر. آل ا ل ه ا لا الله ه و ح د ا ن ج ز و ع د ه و ن ص ر ع ب د ه و ه ز م ا لا ا ح ز اب و ح د ه. Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-nya. Bagi-Nya kerajaan dan puian, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu. Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, yang telah menepati janji-nya, menolong hamba-nya dan menghancurkan musuhmusuh-nya tanpa butuh bantuan (sendirian). (HR. Muslim, Ahmad dan An-Nasa i) Bila melewati dua pilar warna hijau, hendaknya berlari-lari kecil bagi lakilaki dan berjalan biasa bagi wanita, dengan membaca doa berikut: ر ب اغ ف ر و ار ح م و ت ج او ز ع ما ات ع ل م ا ن ك ا ن ت ا لا ع ز ا لا ك ر ام Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah, dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Mulia dan Maha Pemurah (Sumber: Agenda Perjalanan Haji dan Umrah) e. Wukuf Wukuf adalah keberadaan seseorang di Arafah walaupun sejenak dalam waktu antara tergelincir matahari tanggal 9 Dzulhijjah sampai terbit fajar tanggal 10

20 26 Dzulhijjah. Wukuf di Arafah merupakan salah satu rukun haji. Tanpa wukuf di Arafah maka tidak sah haji seseorang. Rasulullah bersabda: ال ح ج ع ر ف ة Haji itu adalah wukuf di Arafah Selama wukuf maka jamaah akan mendengarkan khutbah wukuf, shalat dzuhur dan ashar jama taqdim dan qasar, kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan wukuf dan dianjurkan untuk memperbanyak talbiyah, zikir, membaca Al-Qur an dan berdoa. Wukuf diakhiri dengan shalat magrib dan isya jama taqdim dan qasar. f. Mabit Mabit artinya bermalam atau istirahat. Mabit ada dua macam yaitu mabit di Muzdalifah dan mabit di Mina. Pada malam tanggal 10 Dzulhijjah mabit di Muzdalifah. Di Muzdalifah, jamaah dianjurkan untuk memperbanyak talbiyah, membaca Al-Qur an dan berdoa. Bagi jamaah yang tiba di Muzdalifah sebelum tengah malam maka harus menunggu sampai lewat tengah malam. Di sana jamaah juga mencari dan mengambil kerikil. Setelah lewat tengah malam jamaah menuju Mina. Mabit di Mina tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah, dinyatakan sah apabila jamaah haji berada di Mina lebih dari separuh malam. Bagi jamaah haji yang melaksanakan nafar awal harus meninggalkan Mina menuju Mekah sebelum terbenam matahari pada tanggal 11 dan 12 Dzulhijjah dan tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah bagi yang melaksanakan nafar tsani. g. Melontar jumrah Hukum melontar jumrah adalah wajib, apabila tidak dilaksanakan maka dikenakan dam/fidyah. Pada tanggal 10 Dzulhijjah, jamaah hanya melontar jumrah Aqabah

21 27 saja dengan tujuh buah batu kerikil sambil mengucapkan Allahu Akbar pada setiap lemparan. Pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah melontar ketiga jamarat yaitu Ula, Wutsha dan Aqabah, masing-masing dengan tujuh buah batu kerikil. h. Tahallul Tahallul adalah keadaan seseorang yang telah dihalalkan melakukan perbuatan yang sebelumnya dilarang pada waktu berihram haji. Tahallul ada dua macam yaitu tahallul awal (apabila sudah melakukan dua di antara tiga kegiatan yaitu melontar jumrah Aqabah, tawaf ifadah dan sa i) dan tahallul tsani (apabila telah melakukan tiga kegiatan yaitu melontar jumrah Aqabah, tawaf ifadah dan sa i). Ketika tahallul sambil membaca doa: ا ل ه م اج ع ل لك ل ة ش ع ر ن و ر ا ي و م ا ل ق ي ا م ة Ya Allah, jadikanlah setiap helai rambut yang tergunting menjadi cahaya di hari kiamat (Sumber: Peta Perjalanan Haji dan Umrah) Jenis-Jenis Haji Dalam menunaikan ibadah haji, calon jamaah haji boleh memilih salah satu dari tiga macam pelaksanaan ibadah haji yang ada yaitu sebagai berikut Haji Ifrad Haji ifrad adalah mengerjakan ibadah haji terlebih dahulu baru kemudian mengerjakan ibadah umrah. Cara ini tidak wajib membayar dam, akan tetapi sangat dianjurkan menyembelih hewan kurban ( Chabiburrachim dan Rahmawati, 2009). Jenis haji ini merupakan pilihan bagi jamaah haji yang datang ke Mekah sudah mendekati waktu wukuf.

22 28 Adapun urutan pelaksanaan Haji Ifrad adalah sebagai berikut: 1. Ihram haji di miqat. 2. Tawaf qudum. 3. Wukuf di Arafah. 4. Mabit di Muzdalifah. 5. Melontar jumrah Aqabah. 6. Tahallul awal. 7. Mabit di Mina. 8. Melontar ketiga jumrah. 9. Tawaf ifadah. 10. Sa i. 11. Tahallul tsani. 12. Umrah. 13. Tawaf wada Haji Tamattu Haji Tamattu adalah mengerjakan umrah terlebih dahulu baru kemudian mengerjakan ibadah haji. Jenis haji ini wajib membayar dam dan lebih afdhal dilakukan oleh jamaah haji yang datang lebih awal ke Mekah. Adapun urutan pelaksanaan Haji Tamattu adalah sebagai berikut: 1. Umrah. 2. Ihram haji. 3. Wukuf di Arafah. 4. Mabit di Muzdalifah. 5. Melontar jumrah Aqabah. 6. Menyembelih kurban. 7. Tahallul awal. 8. Tawaf ifadah. 9. Sa i. 10. Tahallul tsani.

23 Mabit di Mina. 12. Melontar ketiga jumrah. 13. Tawaf wada Haji Qiran Haji qiran adalah mengerjakan haji dan umrah secara bersamaan di dalam satu niat dan satu pekerjaan sekaligus. Jenis haji ini wajib membayar dam dan lebih afdal dilakukan oleh jamaah yang terlambat datang menjelang pelaksanaan haji dan hanya mempunyai waktu yang sedikit setelah haji. Adapun urutan pelaksanaan Haji Qiran adalah sebagai berikut: 1. Ihram haji dan umrah dari miqat. 2. Tawaf qudum. 3. Wukuf di Arafah. 4. Mabit di Muzdalifah. 5. Melontar jumrah Aqabah. 6. Tahallul awal. 7. Mabit di Mina. 8. Melontar ketiga jumrah. 9. Tawaf ifadah. 10. Sa i. 11. Tahallul tsani. 12. Tawaf wada.

24 Skema Umum Perjalanan Haji Skema umum perjalanan dari ketiga jenis ibadah haji yang ada dapat dilihat pada Gambar 2.4. Indonesia Madinah (gel I) Tamattu MIQAT Bier Ali (gel I) Pesawat/Jeddah (gel II) Ihram untuk umrah MASJIDIL HARAM Tawaf umrah Sa i umrah Tahallul dari ihram umrah MEKKAH Ihram untuk haji Qiran Ihram untuk haji dan umrah Inti haji Wukuf di Arafah Jeddah (gel II) Ifrad Ihram untuk haji MASJIDIL HARAM Tawaf qudum (sunah) Sa i haji ( dapat ditunda sesudah tawaf Ifadah) MEKKAH dan sekitarnya Kegiatan ibadah wajib dan sunah (sambil menunggu 8 Dzulhijjah) 9 Dzulhijjah Harus tetap dalam ihram MASJIDIL HARAM Tawaf wada Nafar awal keluar mina sebelum magrib tanggal 12 Dzulhijjah 8 Dzulhijjah Madinah (gel II) MASJIDIL HARAM Tawaf Ifadah Sa i haji Tahallul tsani MINA mabit 11 Dzulhijjah Melempar ketiga jumrah (@7 kerikil) 12 Dzulhijjah Melempar ketiga jumrah (@7 kerikil) 13 Dzulhijjah Melempar ketiga jumrah (@7 kerikil) MINA Melempar jumrah Aqabah (7 kerikil) MINA Menyembelih kurban untuk haji tamattu dan qiran MUZDALIFAH Melaksanakan shalat magrib + isya (qashar dan jama ta khir) Mabit hingga subuh Boleh mencari kerikil Jeddah (gel I) 11, 12 dan 13 Dzulhijjah MINA Tahallul awal 10 Dzulhijjah Indonesia Bila sempat setelah tahallul awal langsung ke Mekah dan kembali lagi ke Mina sebelum magrib Gambar 2.4 Skema Perjalanan Haji

UMRAH. Umrah artinya berkunjung atau berziarah. Waktunya dapat dilakukan setiap saat. dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah.

UMRAH. Umrah artinya berkunjung atau berziarah. Waktunya dapat dilakukan setiap saat. dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. m UMRAH Umrah artinya berkunjung atau berziarah. Waktunya dapat dilakukan setiap saat. و أتم وا الح ج و ال ع م ر ة ل ل ه ) البقرة : 196 ( dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. RUKUN UMRAH

Lebih terperinci

DALIL DASAR HUKUM HAJI

DALIL DASAR HUKUM HAJI PENGERTIAN HAJI Haji menurut bahasa : Maksud, arah dan tujuan. Sementara, menurut istilah syar i, haji adalah Niat mengunjungi Kota Makkah pada waktu tertentu untuk melaksanakan rangkaian amalan-amalan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI RANCANGAN LAYAR

BAB IV IMPLEMENTASI RANCANGAN LAYAR BAB IV IMPLEMENTASI RANCANGAN LAYAR 4.1 Desain Antar Muka (interface) Antar muka atau biasa disebut interface adalah tampilan aplikasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna dalam menjalankan fungsi-fungsi

Lebih terperinci

UMRAH. Umrah artinya berkunjung atau berziarah. Waktunya dapat dilakukan setiap saat. dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah.

UMRAH. Umrah artinya berkunjung atau berziarah. Waktunya dapat dilakukan setiap saat. dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. m UMRAH Umrah artinya berkunjung atau berziarah. Waktunya dapat dilakukan setiap saat. و أتم وا الح ج و ال ع م ر ة ل ل ه ) البقرة : 196 ( dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. RUKUN UMRAH

Lebih terperinci

IBADAH UMROH. kapan saja di luar batas waktu haji (bulan-bulan haji).

IBADAH UMROH. kapan saja di luar batas waktu haji (bulan-bulan haji). IBADAH UMROH 1. Pengertian Umroh Menurut bahasa umrah berarti ziarah ataun berkunjung, sedangkan menurut istilah syara, umrah adalah menziarahi ka bah di Mekah dengan niat beribadah kepada Allah di sertai

Lebih terperinci

1. Ihram dari Miqat. Manasik Haji dan Umrah

1. Ihram dari Miqat. Manasik Haji dan Umrah Manasik Haji dan Umrah 1. Ihram dari Miqat 2. Thawaf Qudum 3. Sa'i 4. Tahallul (dari Umrah) 5. Ihram Haji 6. Mabit di Mina 7. Wuquf di Arafah 8. Mabit di Muzdalifah 9. Melontar Jamrah 10. Menyembelih Hewan

Lebih terperinci

و أت م ىا ال ح ج و ال ع م ز ة ل ل ه )البقزة : مناسك الحج والعمرة. Manasik Umrah Duha Wisata. dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah.

و أت م ىا ال ح ج و ال ع م ز ة ل ل ه )البقزة : مناسك الحج والعمرة. Manasik Umrah Duha Wisata. dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. m UMRAH Umrah adalah ibadah yang dimulai dengan ihram dari miqat dilanjutkan dengan Tawaf di sekeliling Ka bah dan Sa'i antara Shafa dan Marwah serta di akhiri dengan Tahallul. Perbedaan umrah dengan haji

Lebih terperinci

Haji dan Umroh. 1 Abdul Syukur al-aziz,buku Lengkap Fiqih Wanita,Anggota IKAPI, Sampangan,2015,hlm.144

Haji dan Umroh. 1 Abdul Syukur al-aziz,buku Lengkap Fiqih Wanita,Anggota IKAPI, Sampangan,2015,hlm.144 ع Haji dan Umroh A. Pengertian Haji dan Umroh Menurut bahasa haji bermakna al-qashdu yang artinya menyengaja. Sedangkan menurut pengertian syariat, haji berarti bersengaja mendatangi atau mengunjungi Baitullah

Lebih terperinci

Tata Cara Rangkaian Ibadah Haji

Tata Cara Rangkaian Ibadah Haji Tata Cara Rangkaian Ibadah Haji Catatan : 1. Tulisan merah adalah Rukun : Jika ditinggalkan, maka Haji-nya tidak sah 2. Tulisan biru adalah Wajib : Jika ditinggalkan, maka harus membayar Dam ( Denda )

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komputer semakin lama semakin meningkat dan hampir meliputi sebagian besar bidang kehidupan seperti pemerintahan, pendidikan, industri,

Lebih terperinci

MADRASAH ALIYAH ASSHIDDIQIYAH

MADRASAH ALIYAH ASSHIDDIQIYAH MADRASAH ALIYAH ASSHIDDIQIYAH MATA PELAJARAN : FIQIH KELAS ; X (SEPULUH) SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/2013 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR STANDAR KOMPETENSI 3. Memahami hukum Islam tentang

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI APLIKASI TUNTUNAN IBADAH HAJI BERBASIS ANIMASI

IMPLEMENTASI APLIKASI TUNTUNAN IBADAH HAJI BERBASIS ANIMASI IMPLEMENTASI APLIKASI TUNTUNAN IBADAH HAJI BERBASIS ANIMASI Evri Ekadiansyah Program Studi Teknik Informatika, STMIK Potensi Utama evrie1409@gmail.com ABSTRAK Menunaikan ibadah haji bagi orang yang mampu

Lebih terperinci

Artinya : mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke Baitullah.

Artinya : mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke Baitullah. Haji adalah rukun Islam ke 5 (lima) Melaksanakan haji ke Baitullah merupakan kewajiban bagi setiap muslim/muslimah yang mampu melaksanakannya. Firman Allah Surat Ali Imron ayat 97 : Artinya : mengerjakan

Lebih terperinci

MANASIK HAJI Untuk TKHI 1437 H/2016 M Oleh : Abd. Haris

MANASIK HAJI Untuk TKHI 1437 H/2016 M Oleh : Abd. Haris MANASIK HAJI Untuk TKHI 1437 H/2016 M Oleh : Abd. Haris CURRICULUM VITAE Nama : Drs. H. ABD. HARIS, M.Pd.I.,M.HI. NIP : 196905121995031001 TTL : Gresik, 15 Mei 1969 Pangkat/Gol : IV a / Pembina Jabatan

Lebih terperinci

أعمال الحج باللغة اإلندونيسية

أعمال الحج باللغة اإلندونيسية AMALANAMALANHAJ I Ka r y a S y e k hmu h a mma db i nsh a l i h Al ' Ut s a i mi n I N D O N E S I A Kerajaan Arab Saudi Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan & Irsyad Deputi Urusan Publikasi dan Penelitian

Lebih terperinci

PENERANGAN MENGENAI : Ihram Tawaf Saei Gunting/cukur

PENERANGAN MENGENAI : Ihram Tawaf Saei Gunting/cukur PENERANGAN MENGENAI : Ihram Tawaf Saei Gunting/cukur Sunnah2 ihram ه ب ا هل ل ه ه ت ع ا ل ن و ي ت ال ع م ر ة و أ ح ر م ت ل ب ي ك اللهه م بهع م ر ة Aku berniat Umrah dan berihram untuknya kerana Allah ta`ala

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Perkembangan Pengajaran Berbantuan Komputer

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Perkembangan Pengajaran Berbantuan Komputer BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Perkembangan Pengajaran Berbantuan Komputer Perkembangan dunia pendidikan terus bergerak secara dinamis, khususnya untuk menciptakan media, metode dan materi pendidikan yang semakin

Lebih terperinci

Haji dan Umrah. Aspek Fikih

Haji dan Umrah. Aspek Fikih Aspek Fikih Haji dan Umrah 6 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, siswa di harapkan dapat menyebutkan pengertian dan ketentuan haji dan umrah serta dapat memperagakan pelaksanaan ibadah haji

Lebih terperinci

1. Pengertian haji 2. Hukum Haji

1. Pengertian haji 2. Hukum Haji IBADAH HAJI 1. Pengertian haji Istilah haji berasal dari kata hajja berziarah ke, bermaksud, menyengaja, menuju ke tempat tertentu yang diagungkan. Sedangkan menurut istilah haji adalah menyengaja mengunjungi

Lebih terperinci

Secara bahasa haji berarti kunjungan, perjalanan, atau ziarah. Secara istilah haji berarti berkunjung atau berziarah ke

Secara bahasa haji berarti kunjungan, perjalanan, atau ziarah. Secara istilah haji berarti berkunjung atau berziarah ke Secara bahasa haji berarti kunjungan, perjalanan, atau ziarah. Secara istilah haji berarti berkunjung atau berziarah ke Baitullah (Ka'bah) di tanah suci Makkah untuk melakukan beberapa amalan atau ibadah,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM IBADAH HAJI

BAB II TINJAUAN UMUM IBADAH HAJI BAB II TINJAUAN UMUM IBADAH HAJI 2.1. IBADAH HAJI 2.1.1. Pengertian Haji Terdapat beberapa pengertian dari haji, antara lain : a. Haji merupakan rukun Islam kelima (kewajiban ibadah) yg harus dilakukan

Lebih terperinci

HAJI MUNATOUR URAIAN HAJI KOUTA HAJI NON KOUTA

HAJI MUNATOUR URAIAN HAJI KOUTA HAJI NON KOUTA HAJI MUNATOUR URAIAN HAJI KOUTA HAJI NON KOUTA Masa Tunggu 3 5 Tahun Langsung berangkat Jenis Visa Visa Haji Visa Haji Akomodasi VIP Plus VIP Plus DP Porsi 4.000 USD 4.000 USD Pelunasan Tahun berangkat

Lebih terperinci

UMRAH. NIAT UMRAH (di Bir Ali)

UMRAH. NIAT UMRAH (di Bir Ali) UMRAH NIAT UMRAH (di Bir Ali) TENTANG KARYA AGUNG BERSAMA (KAB) Karya Agung Bersama (KAB) dibuat sebagai wadah kelompok mitra ARMINAREKA PERDANA dibawah jalur RUDI RIYANTO untuk memastikan pengembangan

Lebih terperinci

BPK SUGENG WURYANTO DIREKTUR UTAMA

BPK SUGENG WURYANTO DIREKTUR UTAMA BPK SUGENG WURYANTO DIREKTUR UTAMA DR. dr. ENDY M ASTIWARA AMIRUL HAJ / KOMISARIS UTAMA UST. SUBHAN BAWAZIER PEMBIMBING IBADAH UST. AGUS HENDRA PEMBIMBING IBADAH FASILITAS PESAWAT SAUDIA AIRLINES DIRECT

Lebih terperinci

BAB II KONSEP DASAR IBADAH HAJI DAN PELAYANAN IBADAH HAJI. Haji adalah rukun Islam yang ke-lima (yang dari bahasa Arab : ;

BAB II KONSEP DASAR IBADAH HAJI DAN PELAYANAN IBADAH HAJI. Haji adalah rukun Islam yang ke-lima (yang dari bahasa Arab : ; 16 BAB II KONSEP DASAR IBADAH HAJI DAN PELAYANAN IBADAH HAJI A. Pengertian Haji Haji adalah rukun Islam yang ke-lima (yang dari bahasa Arab : ; transliterasi: Hajj) adalah rukun (tiang agama), setelah

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN RINGKAS IBADAH UMRAH. EDARAN PERCUMA v2.0

BUKU PANDUAN RINGKAS IBADAH UMRAH. EDARAN PERCUMA v2.0 BUKU PANDUAN RINGKAS IBADAH UMRAH EDARAN PERCUMA v2.0 PENGENALAN Assalamualaikum... Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan semesta alam, selawat & salam buat junjungan besar Nabi Muhammad SAW, moga kita bersama

Lebih terperinci

DESAIN TUTORIAL IBADAH HAJI BERBASIS MULTIMEDIA SEBAGAI PANDUAN BAGI CALON JAMAAH HAJI

DESAIN TUTORIAL IBADAH HAJI BERBASIS MULTIMEDIA SEBAGAI PANDUAN BAGI CALON JAMAAH HAJI DESAIN TUTORIAL IBADAH HAJI BERBASIS MULTIMEDIA SEBAGAI PANDUAN BAGI CALON JAMAAH HAJI Anung Adhi Nugraha, Eva Handriyantini Program Studi : Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia

Lebih terperinci

BAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR

BAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR BAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR STANDAR KOMPETENSI 13. Memahami tatacara shalat jama dan qashar KOMPETENSI DASAR 13.1. Menjelaskan shalat jama dan qashar 13.2. Mempraktekkan shalat jama dan qashar A. Shalat

Lebih terperinci

KOMITMEN HAJI & UMROH MUNATOUR

KOMITMEN HAJI & UMROH MUNATOUR KOMITMEN HAJI & UMROH MUNATOUR Terdaftar Resmi Komitmen Sunnah Pembimbing Ibadah Fasilitas Berkualitas Resmi Terdaftar di Kementrian Agama Republik Indonesia. Ijin Umroh D/ 702, Ijin Haji 197/ 2015. Komitmen

Lebih terperinci

Kamus Istilah Haji dan Umroh

Kamus Istilah Haji dan Umroh Arafah Sebuah hamparan padang pasir yang terletak sekitar 25 km sebelah timur Makkah. Arafah akan dipadati ribuan jama'ah haji yang sedang melakukan wuquf di Arafah adalah bagian dari rukun haji sehingga

Lebih terperinci

Standar Kompetensi : Memahami hukum Islam tentang zakat,haji dan wakaf

Standar Kompetensi : Memahami hukum Islam tentang zakat,haji dan wakaf Standar Kompetensi : Memahami hukum Islam tentang zakat,haji dan wakaf zakat Haji dan umrah wakaf zakat zakat adalah mengeluarkan sejumlah harta tertentu yang harus dikeluarkan oleh orang Islam dan diberikan

Lebih terperinci

BAB II PENYELENGGARAAN BIMBINGAN IBADAH HAJI DAN KEAGAMAAN

BAB II PENYELENGGARAAN BIMBINGAN IBADAH HAJI DAN KEAGAMAAN 23 BAB II PENYELENGGARAAN BIMBINGAN IBADAH HAJI DAN KEAGAMAAN A. Penyelenggaraan 1. Pengertian Penyelenggaraan Penyelenggaraan berasal dari kata selenggara yang berarti mengatur. Adapun pengertian penyelenggaraan

Lebih terperinci

UmrahSunnah. ﷺ Umrah sesuai dengan Sunnah Rasulullah

UmrahSunnah. ﷺ Umrah sesuai dengan Sunnah Rasulullah UmrahSunnah ﷺ Umrah sesuai dengan Sunnah Rasulullah Wajib bagi kalian untuk berpegang pada sunnahku dan sunnah khulafa ar rasyidin sepeninggalku. Peganglah ia erat-erat, gigitlah dengan gigi geraham kalian.

Lebih terperinci

RINGKASAN PROGRAM* IBADAH HAJI KHUSUS PERCIK TOURS

RINGKASAN PROGRAM* IBADAH HAJI KHUSUS PERCIK TOURS RINGKASAN PROGRAM* IBADAH HAJI KHUSUS PERCIK TOURS HARI TANGGAL PROGRAM Ke-1 20 Dzulqa dah Bandung Jakarta Madinah Ke-2 21 Dzulqa dah Madinah Ke-3 22 Dzulqa dah City Tour Seputar Kota Madinah Ke-4 23 Dzulqa

Lebih terperinci

Pelaksanaan Ibadah Haji

Pelaksanaan Ibadah Haji Pelaksanaan Ibadah Haji Pengertian Haji Kata haji menurut bahasa ialah: Al Qashdu, artinya bermaksud. Mengerjakan sesuatu dengan sengaja atau menuju tempat dengan sengaja, yang dilakukan berulang ulang.

Lebih terperinci

Bab 5. Dasar-dasar Action Script

Bab 5. Dasar-dasar Action Script Bab 5. Dasar-dasar Action Script Pada animasi yang telah Anda pelajari pada bab sebelumnya, dijalankan secara berurutan dari frame ke frame. Berikutnya dengan adanya Behaviors dan Action Script, animasi

Lebih terperinci

Tempat : Yanbu Anjuran : UQ Pro TEAM

Tempat : Yanbu Anjuran : UQ Pro TEAM Tempat : Yanbu Anjuran : UQ Pro TEAM Haji ada tiga jenis : 1) Ifrad : Masuk ke Mekah dengan Ihram Hajidan melaksanakan kerja Haji hingga selesai barulah melakukan Umrah dengan Ihramnya yang baru. 2) Tamattuk

Lebih terperinci

Alhamdulillah, sholawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad. yang mengikuti mereka hingga akhir zaman.

Alhamdulillah, sholawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad. yang mengikuti mereka hingga akhir zaman. ب س م الل الر ح من الر ح يم Alhamdulillah, sholawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad dan رضي اهلل عنهم keluarga dan sahabatnya,صلي اهلل عليو وسلم yang mengikuti mereka hingga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK Sebagaimana permasalahan yang telah diketahui dalam pembahasan

Lebih terperinci

FIKHI HAJI DAN UMRAH MAJELIS TARJIH DAN TAJDID PP MUHAMMADIYAH Muhammad Khaeruddin Hamsin, Lc, LLM, Ph.D

FIKHI HAJI DAN UMRAH MAJELIS TARJIH DAN TAJDID PP MUHAMMADIYAH Muhammad Khaeruddin Hamsin, Lc, LLM, Ph.D FIKHI HAJI DAN UMRAH MAJELIS TARJIH DAN TAJDID PP MUHAMMADIYAH Muhammad Khaeruddin Hamsin, Lc, LLM, Ph.D A. Pengantar: Haji merupakan rukun Islam yang kelima yang diwajibkan bagi seorang Muslim yang memiliki

Lebih terperinci

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH Bagi orang yang ingin melakukan safar hendaknya belajar mengumpulkan bekal yang bermanfaat, salah satunya yaitu belajar tentang adab dan doa ketika hendak dan ketika safar

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat dapat diartikan sebagai program computer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu Aplikasi software yang dirancang

Lebih terperinci

KOMITMEN MUNATOUR 2. KOMITMEN TARBIYAH 3. KOMITMEN PELAYANAN 1. KOMITMEN IBADAH

KOMITMEN MUNATOUR 2. KOMITMEN TARBIYAH 3. KOMITMEN PELAYANAN 1. KOMITMEN IBADAH KOMITMEN MUNATOUR 1. KOMITMEN IBADAH 2. KOMITMEN TARBIYAH 3. KOMITMEN PELAYANAN Melaksanakan ibadah Haji & Umrah sesuai Sunnah Rasulullah Saw Dalam pelaksanaan ibadah selalu didampingi oleh Ustadz pembimbing

Lebih terperinci

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam سلسلة توجيهات ا رشادية Disusun Oleh: Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah 1429 2008 سلسلة توجيهات إرشادية باللغة الا ندونيسية

Lebih terperinci

HAJI. Makalah. Mata Kuliah : Ilmu Fiqih. Dosen Pengampu : Bp. Ja far Baehaqi. DisusunOleh : Yeni Puspita Sari ( )

HAJI. Makalah. Mata Kuliah : Ilmu Fiqih. Dosen Pengampu : Bp. Ja far Baehaqi. DisusunOleh : Yeni Puspita Sari ( ) HAJI Makalah Mata Kuliah : Ilmu Fiqih Dosen Pengampu : Bp. Ja far Baehaqi DisusunOleh : Yeni Puspita Sari (1601016010) FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2017 BAB

Lebih terperinci

MANASIK HAJI BAGI PETUGAS TPHI/TPIHI. Oleh: A. Faishal Haq

MANASIK HAJI BAGI PETUGAS TPHI/TPIHI. Oleh: A. Faishal Haq MANASIK HAJI BAGI PETUGAS TPHI/TPIHI Oleh: A. Faishal Haq Manasik haji adalah aturan-aturan ibadah haji yang harus dipersiapkan jauh sebelum pelaksanaan haji itu sendiri, lihat QS an-nisa (4): 71. Di antara

Lebih terperinci

PENGANTAR EDISI PRAKTIS

PENGANTAR EDISI PRAKTIS PENGANTAR EDISI PRAKTIS Buku ini merupakan Edisi Praktis dari buku kami MANASIK HAJI & UMRAH. Isinya insyaallah tidak berbeda, namun di sini hanya menyajikan hal-hal praktis saja yang bersangkutpaut dengn

Lebih terperinci

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I. Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I. Shalat witir merupakan ibadah yang paling agung di sisi

Lebih terperinci

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan. ADAB ISLAMI : ADAB SEBELUM MAKAN Manusia tidak mungkin hidup tanpa makan. Dengan makan manusia dapat menjaga kesinambungan hidupnya, memelihara kesehatan, dan menjaga kekuatannya. Baik manusia tersebut

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN HAJI DAN UMRAH

PETUNJUK PELAKSANAAN HAJI DAN UMRAH א א ب( اللغة الا ندونيسية) PETUNJUK PELAKSANAAN HAJI DAN UMRAH : א :א אאא/א אא/א Alih Bahasa dan Layout oleh: H. Sholahuddin Abdul Rahman Yajji, Lc طبعت على نفقة الفقير ا لى عفو ربه غفر االله له ولوالديه

Lebih terperinci

PENGELUARAN HARTA DI LUAR ZAKAT

PENGELUARAN HARTA DI LUAR ZAKAT PEMBELAJARAN 4 PENGELUARAN HARTA DI LUAR ZAKAT A. PENDAHULUAN STANDAR KOMPETENSI 4. Memahami ketentuan pengeluaran harta di luar zakat KOMPETENSI DASAR 4.1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan shadaqah, hibah

Lebih terperinci

Pengenalan Multimedia

Pengenalan Multimedia Dasar Multimedia Pengenalan Multimedia TP / Teguh Pribadi pribadi.teguh91@gmail.com Pemanasan Multimedia? Sebutkan contoh dari penggunaan multimedia? Apa yang dapat dilakukan dengan multimedia? Sebutkan

Lebih terperinci

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

HADITS TENTANG RASUL ALLAH HADITS TENTANG RASUL ALLAH 1. KEWAJIBAN BERIMAN KEPADA RASULALLAH ح دث ني ي ون س ب ن ع ب د الا ع ل ى أ خ ب ر اب ن و ه ب ق ال : و أ خ ب ر ني ع م ر و أ ن أ اب ي ون س ح دث ه ع ن أ بي ه ر ي ر ة ع ن ر س ول

Lebih terperinci

RUKUN DAN WAJIB UMRAH

RUKUN DAN WAJIB UMRAH PENGERTIAN UMRAH Terminologi : meramaikan, berkunjung, ziarah, memakmurkan Istilah : berkunjung ke baitullah untuk melaksanakan ritual ibadah dengan berihram dan melaksanakan thawaf, sa i serta tahallul

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI. Melaksanakan tatacara salat fardu dan sujud sahwi

STANDAR KOMPETENSI. Melaksanakan tatacara salat fardu dan sujud sahwi STANDAR KOMPETENSI Melaksanakan tatacara salat fardu dan sujud sahwi KOMPETENSI DASAR Menjelaskan tatacara salat lima waktu Menghafal bacaan-bacaan salat lima waktu Menjelaskan ketentuan waktu salat lima

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN A. Analisis dari Aspek Akadnya Sebagaimana yang telah penulis jelaskan

Lebih terperinci

DOA TOWAF د د د د د ع د د د د

DOA TOWAF د د د د د ع د د د د DOA TOWAF A. Doa Towaf Dengan nama Allah dan Allah Maha Besar د د د ب د Doa putaran ke-1, dibaca mulai hajar aswad sampai rukun Yamami. د با ل د ا ل د ل د د د ا ل د د ا دا د د د ب د ا ل ع د د د ا لل د

Lebih terperinci

Konsisten dalam kebaikan

Konsisten dalam kebaikan Konsisten dalam kebaikan Disusun Oleh: Mahmud Muhammad al-khazandar Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Eko Haryanto Abu Ziyad المداومة على فعل المعروف محمود محمد الخزندار Maktab Dakwah Dan Bimbingan

Lebih terperinci

WAJIB HAJI: NIAT IHRAM DI MIQAT DAN JENIS HAJI. Bahagian Bimbingan, Lembaga Tabung Haji

WAJIB HAJI: NIAT IHRAM DI MIQAT DAN JENIS HAJI. Bahagian Bimbingan, Lembaga Tabung Haji WAJIB HAJI: NIAT IHRAM DI MIQAT DAN JENIS HAJI Bahagian Bimbingan, Lembaga Tabung Haji TALBIAH Lafaz & Makna RUKUN HAJI CARTA ALIRAN PEKERJAAN HAJI WAJIB HAJI 1 Niat Ihram Haji 2 Niat Di Miqat 4 Wuquf

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. perkataan dan perbuatan, yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam serta

BAB II LANDASAN TEORI. perkataan dan perbuatan, yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam serta BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Shalat Shalat adalah berhadap hati kepada Allah sebagai ibadah, dalam bentuk beberapa perkataan dan perbuatan, yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikerjakan oleh setiap umat muslim. Melaksanakan shalat dengan menghadap ke

BAB I PENDAHULUAN. dikerjakan oleh setiap umat muslim. Melaksanakan shalat dengan menghadap ke BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ibadah shalat lima waktu adalah kewajiban yang harus senantiasa dikerjakan oleh setiap umat muslim. Melaksanakan shalat dengan menghadap ke arah kiblat serta sesuai

Lebih terperinci

PENGERTIAN TENTANG PUASA

PENGERTIAN TENTANG PUASA PENGERTIAN TENTANG PUASA Saumu (puasa), menurut bahasa Arab adalah menahan dari segala sesuatu, seperti menahan makan, minum, nafsu, menahan berbicara yang tidak bermanfaat dan sebagainya. Menurut istilah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan, bahkan termuat dalam undang-undang pendidikan nasional, karena pendidikan agama mutlak

Lebih terperinci

Minggu Keenam SA IE, BERCUKUR ATAU BERGUNTING DAN TERTIB PADA KEBANYAKAN RUKUN

Minggu Keenam SA IE, BERCUKUR ATAU BERGUNTING DAN TERTIB PADA KEBANYAKAN RUKUN Minggu Keenam SA IE, BERCUKUR ATAU BERGUNTING DAN TERTIB PADA KEBANYAKAN RUKUN Pada Kebanyakan Rukun 72 RUKUN HAJI WAJIB HAJI 1 Niat Ihram Haji 2 Niat Di Miqat 4 Wuquf 3 Larangan Ihram 10 Tawaf 5 Bermalam

Lebih terperinci

(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara

(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara i ii Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1)

Lebih terperinci

Khutbah Pertama. Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.

Khutbah Pertama. Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah. Khutbah Pertama Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah. Mari pada kesempatan yang berharga ini kita sama-sama meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Kita memohon agar Allah SWT. menghidupkan kita dalam ketakwaan

Lebih terperinci

MAKALAH DENDA (DAM) HAJI DAN UMROH Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Administrasi Haji dan Umrah. Dosen: Dr. H. Aden Rosadi. M.

MAKALAH DENDA (DAM) HAJI DAN UMROH Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Administrasi Haji dan Umrah. Dosen: Dr. H. Aden Rosadi. M. MAKALAH DENDA (DAM) HAJI DAN UMROH Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Administrasi Haji dan Umrah Dosen: Dr. H. Aden Rosadi. M.Ag Disusun Oleh: Iis Waliah (1153010048) JURUSAN AHWAL SYAKHSIYAH

Lebih terperinci

4 FIQIH BAB. Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY. STANDAR KOMPETENSI 5: Menjelaskan tatacara penyembelihan hewan.

4 FIQIH BAB. Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY. STANDAR KOMPETENSI 5: Menjelaskan tatacara penyembelihan hewan. Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY BAB 4 FIQIH STANDAR KOMPETENSI 5: Menjelaskan tatacara penyembelihan hewan. KOMPETENSI DASAR: 5.1. Menjelaskan ketentuan aqiqah dan qurban. 5.2. Menjelaskan

Lebih terperinci

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi. Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi. اقتباس المشاركة: 81532 من الموضوع: Allah Berkompetisi mencintai adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada

Lebih terperinci

memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban

memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafis, suara dan gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan

Lebih terperinci

Assalamu alaikum wr. wb.

Assalamu alaikum wr. wb. Assalamu alaikum wr. wb. Ibadah: Aspek Ritual Umat Islam Pokok Bahasan 1. Makna Ibadah 2. Fungsi Ibadah 3. Kewajiban Beribadah bagi Manusia 4. Bentuk-bentuk Peribadatan a. Shalat: Makna, Tata Cara, dan

Lebih terperinci

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam. Imam Nasser Muhammad Al-Yamani 18-11 - 1430 AH 06-11 - 2009 AD 12:41 am Tuhanmu Tidak Pernah Zhalim Kepada Siapapun Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta

Lebih terperinci

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2) Ditulis oleh slam Center FATWA-FATWA PLHAN (18) Hukum Menyembelih untuk selain Allah Pertanyaan: Apakah hukum menyembelih untuk selain Allah? Jawaban: Sudah kami jelaskan dalam kesempatan lain bahwa tauhid

Lebih terperinci

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب KARAKTERISTIK ETIKA ISLAM 1. Al Qur an dan Sunnah Sebagai Sumber Moral Sebagai sumber moral atau pedoman hidup dalam Islam yang menjelaskan kriteria baik buruknya sesuatu perbuatan adalah Al Qur an dan

Lebih terperinci

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r: Penetapan Awal Bulan dan Jumlah Saksi Yang Dibutuhkan hilal? Bagaimana penetapan masuknya bulan Ramadhan dan bagaimana mengetahui Dengan nama Allah I Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji

Lebih terperinci

Hadits-hadits Shohih Tentang

Hadits-hadits Shohih Tentang Hadits-hadits Shohih Tentang KEUTAMAAN PERNIAGAAN DAN PENGUSAHA MUSLIM حفظو هللا Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc Publication : 1436 H_2015 M Hadits-hadits Shohih Tentang Keutamaan Perniagaan dan

Lebih terperinci

SA IE, BERCUKUR ATAU BERGUNTING DAN TERTIB PADA KEBANYAKAN RUKUN. Bahagian Bimbingan, Lembaga Tabung Haji

SA IE, BERCUKUR ATAU BERGUNTING DAN TERTIB PADA KEBANYAKAN RUKUN. Bahagian Bimbingan, Lembaga Tabung Haji SA IE, BERCUKUR ATAU BERGUNTING DAN TERTIB PADA KEBANYAKAN RUKUN Bahagian Bimbingan, Lembaga Tabung Haji TALBIAH Lafaz & Makna CARTA ALIRAN PEKERJAAN HAJI RUKUN HAJI WAJIB HAJI 1 Niat Ihram Haji 2 Niat

Lebih terperinci

HADITH-HADITH BERKAITAN HAJI. 1. Perkara yang dibenarkan dan tidak dibenarkan semasa ihram

HADITH-HADITH BERKAITAN HAJI. 1. Perkara yang dibenarkan dan tidak dibenarkan semasa ihram HADITH-HADITH BERKAITAN HAJI 1. Perkara yang dibenarkan dan tidak dibenarkan semasa ihram Hadith Riwayat Ibnu Umar RA: Bahawa seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW tentang pakaian yang boleh

Lebih terperinci

IBADAH ASPEK RITUAL UMAT ISLAM

IBADAH ASPEK RITUAL UMAT ISLAM IBADAH ASPEK RITUAL UMAT ISLAM IBADAH PENGERTIAN DAN HAKIKAT IBADAH BENTUK-BENTUK PERIBADATAN MAKNA IBADAH SHALAT SHAUM ZAKAT HAJI KEWAJIBAN IBADAH 1. PENGER- TIAN 1. PENGERTIAN 1. PENGER TIAN 1. MAKNA

Lebih terperinci

PANDUAN MENGERJAKAN UMRAH

PANDUAN MENGERJAKAN UMRAH PANDUAN MENGERJAKAN UMRAH PENGERTIAN UMRAH MENURUT BAHASA : ZIARAH ATAU BERKUNJUNG MENURUT ISTILAH SYARAK : MENGUNJUNGI BAITULLAH ( KAABAH ) UNTUK MENGERJAKAN IBADAH DENGAN NIAT & SYARAT TERTENTU HUKUM

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN

KUISIONER PENELITIAN KUISIONER PENELITIAN Kepada Yth Bapak / Ibu Di tempat Sehubungan dengan penelitian yang tentang pengembangan model pelatihan bimbingan ibadah haji maka kami mohon kesediaan bapak / Ibu untuk membantu kami

Lebih terperinci

Minggu Kelapan WAJIB HAJI: NIAT IHRAM DI MIQAT DAN JENIS HAJI

Minggu Kelapan WAJIB HAJI: NIAT IHRAM DI MIQAT DAN JENIS HAJI Minggu Kelapan HAJI: NIAT IHRAM DI MIQAT DAN JENIS HAJI DAN JENIS HAJI 92 RUKUN HAJI HAJI 1 Niat Ihram Haji 2 Niat Di Miqat 4 Wuquf 3 Larangan Ihram 10 Tawaf 5 Bermalam (Mabit) Di Muzdalifah 11 Sa ie 6

Lebih terperinci

HAJI PLUS UmrahSunnah

HAJI PLUS UmrahSunnah HAJI PLUS UmrahSunnah Perjalanan Penuh Hikmah Menggapai Ibadah Haji Mabrur Nabi shallallahu alaihi wa sallam ditanya, Amalan apa yang paling afdhol? Beliau shallallahu alaihi wa sallam menjawab, Beriman

Lebih terperinci

Keutamaan Amal Shaleh Pada Sepuluh Hari di Awal Bulan Dzulhijjah

Keutamaan Amal Shaleh Pada Sepuluh Hari di Awal Bulan Dzulhijjah Keutamaan Amal Shaleh Pada Sepuluh Hari di Awal Bulan Dzulhijjah ال ف ج ش. ل ال ع ش ش [ الفجش 2-1[ Demi fajar, dan malam yang sepuluh (Al Fajr 1-2) Ibnu Katsir berkata: Yang dimaksud adalah sepuluh hari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB I PENDAHULUAN. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur an menganjurkan manusia untuk beriman dan berilmu pengetahuan sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Al- Mujadalah ayat 11: ي أ ه ي اا ذ ل ي ن ا م ن و ا ا ذ اق

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa 07-06-2017 12 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa Al-Bukhari 1816, 1817, 563 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM 15 MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam sidangnya pada tanggal 8 Rabi ul Akhir 1402 H, bertepatan dengan tanggal 2 Februari

Lebih terperinci

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc. Amalan Setelah Ramadhan Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc. ا ن ال ح م د ل له ن ح م د ه و ن س ت ع ي ن ه و ن س ت غ ف ر ه و ن ع و ذ ب الله م ن ش ر و ر ا ن ف س ن ا و م ن س ي ي ات ا ع م ال ن ا م ن ي ه

Lebih terperinci

BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID

BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah Pertanyaan: Pendengar yang bernama

Lebih terperinci

6 274 Tata Cara Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umrah Daftar Bahasan Tata Cara Pelaksanaan Ibadah Haji Tanggal 8 Dzulhijjah Tanggal 9 Dzulhijjah Tanggal 10 Dzulhijjah Tanggal 11 Dzulhijjah Tanggal 12 Dzulhijjah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Haji adalah rukun (tiang agama) Islam yang kelima setelah syahadat, shalat, zakat dan puasa.

BAB I PENDAHULUAN. Haji adalah rukun (tiang agama) Islam yang kelima setelah syahadat, shalat, zakat dan puasa. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Haji adalah rukun (tiang agama) Islam yang kelima setelah syahadat, shalat, zakat dan puasa. Menunaikan ibadah haji adalah bentuk ritual tahunan yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENYELENGGARAAN BIMBINGAN MANASIK HAJI

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENYELENGGARAAN BIMBINGAN MANASIK HAJI BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENYELENGGARAAN BIMBINGAN MANASIK HAJI A. Bimbingan Manasik Haji 1. Bimbingan Secara etimologis kata bimbingan merupakan terjemahan dari kata Guidance berasal dari to guide

Lebih terperinci

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M Qawaid Fiqhiyyah ن ي ة ال م ر ء أ ب ل غ م ن ع م ل ه Niat Lebih Utama Daripada Amalan Publication : 1436 H_2015 M Sumber: Majalah as-sunnah, Ed. 01 Thn.XVIII_1435H/2014M, Rubrik Qawaid Fiqhiyyah Download

Lebih terperinci

OLEH : AHMAD JUNAIDI BIN MOHAMAD SAID SMK BATU SEPULUH LEKIR SITIAWAN PERAK

OLEH : AHMAD JUNAIDI BIN MOHAMAD SAID SMK BATU SEPULUH LEKIR SITIAWAN PERAK OLEH : AHMAD JUNAIDI BIN MOHAMAD SAID SMK BATU SEPULUH LEKIR 32020 SITIAWAN PERAK PENGERTIAN HAJI DAN UMRAH PENGERTIAN HAJI Haji Ialah Mengunjungi Baitullah Al-Haram (Kaabah) Di Makkah Pada Bulan-bulan

Lebih terperinci

KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM

KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM MODUL PENGENALAN KAIDAH BAHASA ARAB DASAR BAHASA ARAB KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM Diterbitkan oleh: MA HAD UMAR BIN KHATTAB YOGYAKARTA bekerjasama dengan RADIO MUSLIM YOGYAKARTA 1 ال م ف ر د ات (Kosakata)

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR: AL-QURAN KOMPETENSI DASAR Menganalisis kedudukan dan fungsi al-quran dalam agama Islam Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang melekat pada al-quran INDIKATOR: Mendeskripsikan kedudukan dan fungsi

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE COMPUTER BASED INSTRUCTION PADA PEMBELAJARAN PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

PENERAPAN METODE COMPUTER BASED INSTRUCTION PADA PEMBELAJARAN PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI PENERAPAN METODE COMPUTER BASED INSTRUCTION PADA PEMBELAJARAN PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI Basyit Mubarroq Rambe (0911233) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Stmik Budidarma Medan Jl. Sisimangaraja

Lebih terperinci

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI) 24 Penggunaan Dana Zakat Untuk Istitsmar (Inventasi) FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI) Majelis Ulama Indonesia, setelah MENIMBANG

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK Praktik sewa menyewa pohon yang terjadi di Desa Mayong merupakan suatu perjanjian yang sudah lama dilakukan dan

Lebih terperinci

TENTANG KARYA AGUNG BERSAMA (KAB)

TENTANG KARYA AGUNG BERSAMA (KAB) TENTANG KARYA AGUNG BERSAMA (KAB) Karya Agung Bersama (KAB) dibuat sebagai wadah kelompok mitra ARMINAREKA PERDANA dibawah jalur RUDI RIYANTO untuk memastikan pengembangan optimal mitra untuk mendapatkan

Lebih terperinci