1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Shinta Hartanto
7 tahun lalu
Tontonan:

1 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) merupakan bagian Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dalam struktur perbankan nasional. BPRS menjalankan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalulintas pembayaran. Sebagai lazimnya suatu bank, maka bermacam-macam risiko harus dihadapi oleh BPRS dalam menjalankan aktifitasnya baik penghimpunan dana maupun penyaluran dana pembiayaan. Aktifitas BPRS dalam menyalurkan pembiayaan ke sektor riil harus dapat mengelola timbulnya credit risk, melakukan analisis yang akurat, dan menerapkan manajemen risiko secara baik dan benar. Credit Risk merupakan risiko yang timbul dari pihak ketiga yang tidak mau atau tidak mampu memenuhi kewajiban kontraknya. Selama ini rata-rata BPRS belum bisa menerapkan manajemen risiko secara tepat, terutama dalam hal pengukuran risiko. BPRS belum bisa menganalisis atau memprediksi potensi kerugian yang mungkin timbul dari pembiayaan yang telah disalurkan, karena selama ini belum ada metode yang tepat untuk dipergunakan dalam mengukur risiko pembiayaan. Tugas akhir ini membuat suatu sistem yang dapat mengukur potensi kerugian kreditor dengan menerapkan metode Credit Risk+portfolio (CRP) Analysis. Metode CRP Analysis digunakan pada data pembiayaan yang sifatnya berkelompok dan perubahannya tidak terlalu cepat, artinya penyaluran pembiayaan tidak setiap hari diberikan kepada debitur. Umumnya perubahan yang terjadi minimal per bulan. Hasil perhitungan dari sistem yang telah dibuat dievaluasi dengan Backtesting VaR Model. Model ini digunakan untuk menguji hasil dari suatu metode yang datanya mengalami perubahan dalam jangka waktu yang lama. Dalam kasus ini digunakan untuk membandingkan antara potensi kerugian yang dihasilkan dari metode CRP Analysis dengan kerugian yang sebenarnya apakah sesuai dengan confidence level yang ditentukan atau tidak. 1

2 Sistem ini diharapkan dapat membantu pihak BPRS dalam mengukur dan menganalisis potensi kerugian yang akan dialami BPRS. Karena apabila terjadi kesalahan dalam pelaporannya merupakan kerugian bagi pihak bank itu sendiri. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan penjelasan di atas menjadi masalah pokok adalah risiko pembiayaan(credit risk) yang dihadapi BPRS. Secara rinci masalah yang akan menjadi pokok bahasan dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana mengukur dan memprediksi potensi kerugian (potential loss) pada BPRS untuk satu bulan kedepan? 2. Bagaimana mengetahui debitur dan sektor ekonomi yang menyebabkan kerugian terbanyak pada BPRS? 3. Bagaimana mengevaluasi sistem yang telah dibuat agar layak digunakan oleh BPRS. 1.3 Tujuan Berdasarkan pada masalah yang telah didefinisikan di atas, maka tujuan Tugas Akhir ini, antara lain : 1. Merancang dan membuat suatu sistem untuk mengukur besarnya potensi kerugian (potential loss) atas portfolio pembiayaan yang disalurkan BPRS dengan menggunakan metode Credit Risk+Portfolio Analysis. 2. Merancang agar sistem dapat memberikan suatu rekomendasi umum, yaitu debitur dan sektor ekonomi yang menyebabkan terjadinya kerugian terbanyak pada BPRS. 3. Mengevaluasi hasil sistem yang telah dibuat dengan menggunakan Backtesting VaR Model. 1.4 Batasan Masalah Tugas Akhir ini akan membuat suatu sistem informasi manajemen risiko di bidang keuangan dengan batasan masalah sebagai berikut : 2

3 1. Data yang digunakan data nominatif pembiayaan dari laporan bulanan BPRS PNM Mentari kepada Bank Indonesia periode November 2004, Desember 2004 dan Januari 2005 serta laporan bulanan BPRS PNM Al-Ma soem periode Maret 2004, April 2004, Desember 2005 dan Januari Kolektibilitas pembiayaan dibagi empat, yaitu lancar, kurang lancar, diragukan, dan macet. Diasumsikan data kolektibilitas ini sudah diketahui dari pemberian pembiayaan pada debitur. 3. Confidence level yang digunakan dalam analisis yaitu 95% dan time horizon yang digunakan adalah per bulan. 4. Sistem ini hanya melakukan pengukuran pada risiko pembiayaan. Keputusan selanjutnya yang berkaitan dengan keputusan pihak manajemen tidak akan dibahas dalam tugas akhir ini. 1.5 Metode Penyelesaian Masalah Pendekatan sistematis yang akan digunakan dalam merealisasikan tujuan dan pemecahan masalah di atas dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1 Studi Literatur Mempelajari konsep sistem informasi manajemen, konsep manajemen risiko, Credit Risk+portfolio Analysis dan Backtesting VaR Model, yang diperoleh dari buku-buku, artikel, bahan-bahan seminar dan workshop, dan dari sumbersumber lain yang relevan untuk menunjang penyelesaian tugas akhir ini. 2 Pengumpulan data pembiayaan debitur yang diperlukan dari BPRS yang bersangkutan dan gambaran nyata mengenai kebutuhan sistem. 3 Perumusan masalah yang telah dikaji pada tahap sebelumnya. 4 Pengembangan sistem akan dilakukan menggunakan metode pengembangan perangkat lunak dengan tahapan sebagai berikut : a Analisis Tahapan ini dilakukan untuk melakukan analisis masukan dan keluaran, dan kebutuhan sistem untuk menghitung potensi kerugian yang disebabkan oleh debitur dengan metode Credit Risk+Portfolio (CRP) Analysis. 3

4 b Perancangan Tahapan ini mebuat rancangan sistem yang berupa perancangan interface dan struktur modul sistem, seperti modul input data nominatif, modul view data potensi kerugian dan modul pembuatan laporan serta rekomendasi. Perancangan sistem ini dibuat dalam bentuk terstruktur. c Implementasi Tahapan ini adalah tahapan untuk implementasi rancangan sistem yang telah disetujui menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7.0 untuk aplikasi interface dan Microsoft Office Access 2003 untuk basisdatanya. d Pengujian Tahap ini akan dilakukan pengujian fungsionalitas sistem oleh developer dan pengujian hasil potensi kerugian yang didapat dari perhitungan metode CRP Analysis dengan menggunakan Backtesting VaR Model. Apabila hasil deviasi kurang dari atau sama dengan 5% (sesuai standard deviasi yang diberikan), maka metode bisa diterapkan di BPRS. e Evaluasi Hasil Pengujian Pada tahap ini akan dievaluasi hasil pengujian yang didapat, misalnya berapa potensi kerugian yang dialami kreditor, berapa jumlah debitur macet dan sektor-sektor ekonomi mana yang menyebabkan kerugian terbesar. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika Penulisan Tugas Akhir ini terdiri dari lima bab yaitu : BAB I Pendahuluan Bab ini membahas kerangka penelitian dalam tugas akhir, meliputi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan perancangan, metode penyelesaian masalah yang digunakan dalam perancangan sistem dan sistematika penulisan. BAB II Landasan Teori Bab ini menjelaskan seluruh teori yang menjadi landasan konseptual dan mendukung penyelesaian Tugas Akhir ini, meliputi kajian teori tentang 4

5 BPR/BPRS, manajemen risiko, Credit Risk, Credit Risk+portfolio Analysis, dan Back Testing VaR Model. BAB III Analisis dan Perancangan Sistem Bab ini membahas mengenai pengumpulan data pembiayaan BPR Syariah yang diperlukan dan perancangan sistem yang terdiri dari perancangan diagram aliran data, interface, dan test case. BAB IV Implementasi dan Pengujian Sistem Bab ini membahas implementasi detail sistem yang akan dibuat, analisis hasil uji coba dengan Back Testing VaR Model, layak atau tidaknya sistem digunakan serta rekomendasi secara umum. BAB V Kesimpulan dan Saran Berisi tentang kesimpulan dan saran yang dapat diambil dari keseluruhan sistem yang telah dibuat. 5

dokumen-dokumen yang mirip

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, penggunaan teknologi informasi menjadi suatu kebutuhan utama dalam menunjang efektivitas dan efisiensi suatu proses bisnis perusahaan terutama