BAB III METODE PENELITIAN. Agar penelitian lebih terarah sesuai dengan tujuan yang diinginkan,

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN. Agar penelitian lebih terarah sesuai dengan tujuan yang diinginkan,"

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN III.1. Pendekatan Penelitian Agar penelitian lebih terarah sesuai dengan tujuan yang diinginkan, penulis menggunakan pendekatan/metode kombinasi (pragmatisme). Pendekatan/metode kombinasi merupakan metode penelitian yang menggabungkan antara metode kuantitatif dan metode kualitatif (Sugiyono,2011:397). Metode kuantitatif digunakan untuk memperoleh data yang berupa angka atau data kualitatif di angkakan/scorring, yang diperoleh melalui kusioner, sedang metode kualitatif digunakan untuk memperoleh data dari hasil wawancara dari informan. Metode kombinasi ini digunakan untuk memperoleh data yang lebih komprehenshif, valid, reliable, dan objektif. III.2. Tipe Penelitian dan Dasar Penelitian III.2.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe deskriptif yang dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara jelas mengenai masalah yang diteliti, menginterpretasikan serta menjelaskan data secara sistematis. III.2.2. Dasar Penelitian Dalam penelitian Ini penulis menggunakan dasar penelitian survai yaitu suatu dasar penelitian yang bertujuan untuk menerangakan fenomena atau peristiea sosial dengan menggunakan rasionalitas dan observasi terhadap faktafakta empirik. 36

2 III.3. Unit Analisa Unit analisis dalam penelitian ini adalah organisasi, dimana berfokus pada informasi kepegawaian yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) pada Kantor Kopertis Wilayah IX Sulawesi. Unit analisis tersebut dipilih untuk mengetahui tingkat efektivitas Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) pada Kantor Kopertis Wilayah IX Sulawesi. III.4. Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitian ini yakni pada Kantor Kopertis Wilayah IX Sulawesi yang secara administrasi berada dibawah naungan Diroktorat Perguruan Tinggi dan secara hukum/legal berada dibawah naungan Kementerian Pendidikan Nasional. III.5. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,2011:119). Yang merupakan populasi pada penelitian ini adalah para pegawai negeri sipil yang terdiri dari tenaga administrative maupun tenaga pengajar (dosen DPK) yang barada di bawah naungan Kantor Kopertis Wilayah IX Sulawesi. Adapun sampel yang diteliti dalam penelitian ini adalah bersifat Purposive Sampling atau sampel yang ditetapkan secara sengaja dan berdasarkan karakteristik yang diperlukan dalam pembahasan masalah ini. Adapun jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 33 orang. 37

3 III.6. Definisi Operasional 1. Efektivitas merupakan ukuran yang menyatakan seberapa jauh target yang dapat tercapai dengan memberikan hasil yang memuaskan tanpa mengabaikan mutu dan melibatkan seluruh komponen dengan tepat. 2. Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG)adalah sebuah sistem yang dirancang untuk proses penyimpanan dan pengolahan data kepegawaian untuk menghasilkan informasi yang cepat, lengkap dan akurat dalam rangka mendukung administrasi kepegawaian. 3. Ukuran-ukuran Efektivitas Sistem Informasi Manajemen Kegawaian (SIMPEG) : a. Kualitas artinya mutu dari informasi sebagai hasil dari sistem informasi manajemen kepegawaian (SIMPEG),yang dapat dilihat dari segi keakuratannya, relevansi serta kemudahan pemahaman informasi. b. Produktivitas artinya kemampuan untuk menghasilkan informasi kepegawaian yang memadai dan selalu mengalami peningkatan. c. Kesiagaan artinya kesiapsediaan/ketersediaan informasi kepegawaian yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian. d. Efisiensi merupakan kriteria efektivitas mengacu pada ukuran penggunaan sumber daya yang langka (waktu dan biaya) untuk memperoleh informasi kepegawaian yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG). 38

4 III.7. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dan data kualitatif. Sedangkan sumber data yang digunakan yaitu : 1. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan atau data yang bersumber dari informan yang diperoleh melalui kuesioner dengan responden dan pengamatan langsung di lokasi penelitian sehubungan dengan permasalahan yang diteliti. 2. Data sekunder merupakan sumber data yang diperoleh melalui bukubuku, catatan dan dokumen atau literature, serta bacaan yang dijadikan teori dalam menganalisas data yang ditentukan. III.8 Instrument Pengumpulan Data Adapun instrument penelitian yang digunakan adalah : a. Kusioner merupakan teknik pengumpulan data dengan memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. b. Observasi merupakan pengamatan langsung terhadap objek penelitian. Usaha ini dilakukan untuk melihat secara langsung terhadap kenyataan yang sebenarnya terhadap objek penelitian. c. Wawacara yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya jawab secara lisan. Metode ini digunakan untuk memperkuat data yang diperoleh melalui kusioner. 39

5 III.9. Teknik Analisis Data Untuk menganalisa data yang telah terkumpul, digunakan teknik analisis dengan menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan tabel-tabel frekuensi yaitu menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul dan menyajikan dalam bentuk angka-angka tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum, hasilnya diuraikan secara deskriptif dengan memberikan gambaran mengenai Efektivitas Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) pada Kantor Kopertis Wilayah IX Sulawesi Terhadap data yang telah diperoleh melalui kuesioner, selanjutnya dipastikan jawaban responden berdasarkan total skor masing-masing jawaban. Dari data tersebut, dilakukan analisis deskriptif melalui perhitungan persentase dan sistem skor untuk mengetahui komposisi jawaban responden.adapun analisis persentase dan rumus perhitungan skor untuk setiap item pertanyaan yaitu : X = Σ (F.X) N x 100 % 100 % Keterangan : P X F = Persentase = Rata-rata = Frekuensi 40

6 (F.X) N = Jumlah skor kategori jawaban = Jumlah responden Selain tabel frekuensi, analisa data juga dilakukan dengan menggunakan skala likert, yaitu pertanyaan yang diajukan kepada responden, dijawab dengan memberikan kode/skor pada setiap jawaban seperti contoh: 1. Sangat Setuju = 4 2. Setuju = 3 3. Kurang Setuju = 2 4. Tidak Setuju = 1 Selanjutnya untuk mengetahui efektif atau tidak Sistem Informasi manajemen Kepegawaian (SIMPEG) maka penulis membuat suatu ukuran yaitu sebagai berikut : 1. Sangat efektif = 76% - 100% 2. Efektif = 51% - 75% 3. Cukup efektif = 26% - 50% 4. Tidak efektif = 0% - 25 % 41

7 III.10 Operasional Konsep Variabel Dimensi Indikator Skala Pengukuran 1. Informasi Kepegawaian yang akurat dan lengkap. 2. Informasi Kepegawaian yang Kualitas Efektivitas Produktivitas Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) Kesiagaan tepat waktu 3. Informasi Kepegawaian yang relevan 4. Informasi Kepegawaian yang mudah dipahami 1. Jumlah Informasi yang memadai. 2. Adanya peningkatan kualitas dan kuantitas informasi 1. Informasi selalu tersedia dengan baik khususnya pada saat dibutuhkan. 2. Informasi selalu up to date Efisiensi 1. Informasi kepegawaian diperoleh dengan cepat 2. Informasi kepegawaian diperoleh dengan biaya minimal. Tabel 1. Operasional Konsep 42

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegiatan tertentu. Ini berarti untuk mendapatkan data yang

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegiatan tertentu. Ini berarti untuk mendapatkan data yang BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegiatan tertentu. Ini berarti untuk mendapatkan data yang valid dalam penelitian haruslah berlandaskan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Deskripsi karakteristik responden adalah penjelasan tentang keberadaan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Deskripsi karakteristik responden adalah penjelasan tentang keberadaan BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN V.1. Deskripsi Karakteristik Responden Deskripsi karakteristik responden adalah penjelasan tentang keberadaan Pegawai Negeri Sipil yang berada di bawah naungan Kantor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian di Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Jl. Melur No.103,

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian di Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Jl. Melur No.103, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam memperoleh data yang berguna untuk menyusun skripsi ini penulis melakukan penelitian di Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Jl. Melur No.103,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif karena penelitian ini mendeskripsikan variabel tunjangan kinerja

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Desa Lereng Kecamatan Kuok Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Desa Lereng Kecamatan Kuok Kabupaten BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Lereng Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei 2014 sampai Juli

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN

BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN 17 BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN 3.1 Metode dan Jenis Penelitian Metode ialah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah sistematis (Usman dan Akbar, 2008:

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. kegiatan tertentu. Ini berarti untuk mendapatkan data yang valid dalam penelitian haruslah

BAB II METODE PENELITIAN. kegiatan tertentu. Ini berarti untuk mendapatkan data yang valid dalam penelitian haruslah BAB II METODE PENELITIAN 2.1.Bentuk Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegiatan tertentu. Ini berarti untuk mendapatkan data yang valid dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif untuk mengolah data-data yang diperoleh dari lokasi. sekunder. Dengan menggunakan mix methode yang dimaksudkan

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif untuk mengolah data-data yang diperoleh dari lokasi. sekunder. Dengan menggunakan mix methode yang dimaksudkan BAB III METODE PENELITIAN III.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengolah data-data yang diperoleh dari lokasi penelitian, dimana data kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisikan tentang jenis penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian. Dengan metode ini dapat memandu penulis dalam melakukan penelitian sehingga dihasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Pekanbaru. Waktu yang digunakan dalam penelitian adalah setelah judul ini diterima

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala,

BAB II METODE PENELITIAN. deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, BAB II METODE PENELITIAN 2.1. Bentuk Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.penelitian dengan menggunakan metode deskriptif

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN Bab ini memuat latar belakang masalh, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka teori, hipotesis, definisi konsep, definisi operasional, dansistematika penulisan. BAB II : METODE

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. telah mulai dilakukan pada bulan Juli 2013 sampai dengan selesai. langsung tentang bagaimana pelayanan yang dilakukan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. telah mulai dilakukan pada bulan Juli 2013 sampai dengan selesai. langsung tentang bagaimana pelayanan yang dilakukan. 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Adapun lokasi penelitian ini akan dilakukan di Kecamata Tempuling Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. Dan waktu pelaksanaan penelitian

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN BAB II METODE PENELITIAN 2.1. Bentuk Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuntitatif, dengan maksud untuk mencari korelasi antara variabel bebas dengan variabel

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. Berbicara tentang bentuk penelitian, lazimnya dunia keilmuan membagi

BAB II METODE PENELITIAN. Berbicara tentang bentuk penelitian, lazimnya dunia keilmuan membagi BAB II METODE PENELITIAN II. 1 Bentuk Penelitian Berbicara tentang bentuk penelitian, lazimnya dunia keilmuan membagi bentuk penelitian kedalam bentuk kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. No.103, Pekanbaru. Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan yaitu pada bulan

BAB III METODE PENELITIAN. No.103, Pekanbaru. Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan yaitu pada bulan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam memperoleh data yang berguna untuk menyusun proposal ini penulis melakukan peneitian di Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Jl. Melur No.103,

Lebih terperinci

Bentuk penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisa. Penelitian ini dilakukan di Kantor Kecamatan Siantar Utara jl.

Bentuk penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisa. Penelitian ini dilakukan di Kantor Kecamatan Siantar Utara jl. A. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisa kuantitatif, dengan maksud untuk mencari pengaruh antara variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y) yang

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. dilakukan dengan kuantitatif, dengan menggunakan rumus statistik untuk membantu

BAB II METODE PENELITIAN. dilakukan dengan kuantitatif, dengan menggunakan rumus statistik untuk membantu BAB II METODE PENELITIAN II.1. Bentuk Penelitian Berdasarkan judul tersebut maka bentuk penelitian ini adalah bentuk korelasional dan dilakukan dengan kuantitatif, dengan menggunakan rumus statistik untuk

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Bentuk yang digunakan penulis di dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dengan demikian penelitian ini menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mandiri baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa. Penulis Melakukan Penelitian di Kabupaten Kampar- Riau, lokasi

BAB III METODE PENELITIAN. mandiri baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa. Penulis Melakukan Penelitian di Kabupaten Kampar- Riau, lokasi 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang digunakan untuk mengetahui ini variabel

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB II METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif adalah metode yang sifatnya

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisa kuantitatif, dengan maksud untuk mencari pengaruh antara variabel independen (X) dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. permasalahan yang terjadi di kantor tersebut. Waktu penelitian dimulai dari akhir

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. permasalahan yang terjadi di kantor tersebut. Waktu penelitian dimulai dari akhir 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pekanbaru dan lokasi penelitiannya adalah Kantor Gubernur Riau tepatnya di biro hubungan masyarakat yang berada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Karimun-Kepulauan Riau.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Karimun-Kepulauan Riau. 45 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Karimun-Kepulauan Riau. Sedangkan waktu penelitian dimulai dari Oktober 2013 sampai dengan Februari

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN BAB II METODE PENELITIAN II.1. Bentuk Penelitian Penelitian ini menggunakan bentuk Penelitian Eksplanasi (Explanatory Research) yang mana penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara variabel

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis/ Desain Penelitian Desain penelitian adalah kerangka kerja atau rencana untuk melakukan studi yang akan digunakan sebagai pedoman dalam mengumpulkan dan menganalisis

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN BAB II METODE PENELITIAN II.1 BENTUK PENELITIAN Bentuk penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode penelitian eksplorasi yaitu metode yang dipergunakan karena permasalahan belum dirumuskan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu penelitian ini hanya memaparkan situasi atau peristiwa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu penelitian ini hanya memaparkan situasi atau peristiwa BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan tipe deskriptif, yaitu penelitian ini hanya memaparkan situasi atau peristiwa 38 Rahmat Kriyantono,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian deskriptif kuantitatif. Metode Deskriptif Kuantitatif adalah cara analisis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian deskriptif kuantitatif. Metode Deskriptif Kuantitatif adalah cara analisis BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe / Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Metode Deskriptif Kuantitatif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode juga tergantung pada permasalahan yang akan dibahas, dengan kata lain

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode juga tergantung pada permasalahan yang akan dibahas, dengan kata lain 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 52 Penggunaan metode dalam pelaksanaan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu dua bulan yakni dimulai dari 12. Segajah Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu dua bulan yakni dimulai dari 12. Segajah Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Sungai Segajah Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir, sebagai tempat berlangsungnya objek penelitian. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang di lakukan oleh peneliti berlokasi di SMA Negeri 4. jangkau sehingga memudahkan dalam pengumpulan data.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang di lakukan oleh peneliti berlokasi di SMA Negeri 4. jangkau sehingga memudahkan dalam pengumpulan data. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian yang di lakukan oleh peneliti berlokasi di SMA Negeri 4 Gorontalo. Pemilihan lokasi penelitian ini karena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis penelitian yang penulis lakukan ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis penelitian yang penulis lakukan ini adalah penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang penulis lakukan ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Yaitu jenis penelitian yang menggambarkan suatu keadaan atau penelitian

Lebih terperinci

2.Pengambilan keputusan sebagai variabel terikat (y), dengan indikator

2.Pengambilan keputusan sebagai variabel terikat (y), dengan indikator .Pengambilan keputusan sebagai variabel terikat (y), dengan indikator sebagai berikut : Proses Pengambilan Keputusan 1. Identifikasi dan defenisi masalah. Pengumpulan dan pengolahan informasi 3. Pencarian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu, metode-metode penelitian yang memusatkan perhatian pada masalah-masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu, metode-metode penelitian yang memusatkan perhatian pada masalah-masalah BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif. Menurut Nawawi (2003:64) metode deskriptif yaitu,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Yang menjadi

BAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Yang menjadi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini tergolong dalam dua variabel, yaitu variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Yang menjadi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Y, dimana variabel X dalam penelitian ini adalah relationship marketing, sebagai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Y, dimana variabel X dalam penelitian ini adalah relationship marketing, sebagai BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian yang akan dibahas adalah variabel X dan variabel Y, dimana variabel X dalam penelitian ini adalah relationship marketing,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pendekatan kuantitatif adalah

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN BAB II METODE PENELITIAN 2.1. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif dengan pendekatan analisa kuantitatif. Adapun penelitian asosiatif bertujuan untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. waktu penelitian ini dimulai dari 01 Mei sampai 01 Juli Alasan penulis

BAB III METODE PENELITIAN. waktu penelitian ini dimulai dari 01 Mei sampai 01 Juli Alasan penulis BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Suka Maju Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar, sebagai tempat berlangsungnya objek penelitian. Sedangkan waktu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah sebagai wadah (wahana) kegiatan dari orang orang yang bekerja sama dalam

BAB I PENDAHULUAN. adalah sebagai wadah (wahana) kegiatan dari orang orang yang bekerja sama dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi adalah sarana atau alat dalam pencapaian tujuan, juga maksudnya adalah sebagai wadah (wahana) kegiatan dari orang orang yang bekerja sama dalam usahanya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dasar pertimbangan bahwa di sekolah tersebut terdapat siswa-siswi yang masih

BAB III METODE PENELITIAN. dasar pertimbangan bahwa di sekolah tersebut terdapat siswa-siswi yang masih 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan SDN 1 Biluhu Tengah Kabupaten Gorontalo. Atas dasar pertimbangan bahwa di sekolah tersebut terdapat siswa-siswi yang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis respon pedagang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis respon pedagang 20 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis respon pedagang kaki lima pasar Cendrawasih terhadap pembangunan Metro Mega Mall (M3) Kota Metro,

Lebih terperinci

BAB II METODELOGI PENELITIAN

BAB II METODELOGI PENELITIAN BAB II METODELOGI PENELITIAN 2.1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Usman (2009:4) penelitian dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kampar. Lokasi penelitian adalah Kantor Desa Sipungguk Kecamatan Salo

BAB III METODE PENELITIAN. Kampar. Lokasi penelitian adalah Kantor Desa Sipungguk Kecamatan Salo BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Sipungguk Kecamtan Salo Kabupaten Kampar. Lokasi penelitian adalah Kantor Desa Sipungguk Kecamatan Salo Kabupaten

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. korelasional dengan analisis kuantitatif dan menggunakan rumus statistik untuk

BAB II METODE PENELITIAN. korelasional dengan analisis kuantitatif dan menggunakan rumus statistik untuk BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisis kuantitatif dan menggunakan rumus statistik untuk membantu

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. hipotesis guna memperkuat atau bahkan menolak teori atau hipotesis hasil

METODE PENELITIAN. hipotesis guna memperkuat atau bahkan menolak teori atau hipotesis hasil 28 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, adapun jenis penelitian yang digunakan adalah metode eksplanatif dan inferensial. Digunakannya metode eksplanatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pegawai berpengaruh terhadap produktivitas kerja pada Kantor Camat Patilanggio

BAB III METODE PENELITIAN. pegawai berpengaruh terhadap produktivitas kerja pada Kantor Camat Patilanggio 26 BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Tempat Dan Waktu Penelitian Berdasarkan latar belakang penelitian dan kerangka pemikiran yang diuraikan pada bab sebelumnya, maka yang menjadi obyek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kuantitatif dan R&D (2009:205) Objek Penelitiian yaitu Sebelum peneliti

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kuantitatif dan R&D (2009:205) Objek Penelitiian yaitu Sebelum peneliti BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Menurut Prof. Dr. Sugiono dalam buku Metode Penelitiian kualitatif kuantitatif dan R&D (2009:205) Objek Penelitiian yaitu Sebelum peneliti memilih

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penggunaan metode dalam melaksanakan penelitian adalah hal yang sangat penting.metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Subjek Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di yang beralamatkan di Jl. Penghulu KH. Hasan Mustapa No. 23 kota Bandung Provinsi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui hubungan signifikan keharmonisan keluarga Islami dengan penyesuaian diri pada peserta didik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Teknik Pengumpulan Data A. Pengumpulan Data a. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT AJC, yang berlokasi di Jl. Gelong Baru Utara No. 5-8 Jakarta

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2011), penelitian bisnis didefinisikan sebagai penyelidikan

III. METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2011), penelitian bisnis didefinisikan sebagai penyelidikan 46 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Menurut Sekaran (2011), penelitian bisnis didefinisikan sebagai penyelidikan atau investigasi yang terkelola, sistematis, berdasarkan data, kritis, objektif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan sesuatu yang menentukan jawaban terhadap suatu permasalahan, mengembangkan dan menguji kebenaran dari suatu teori dengan menggunakan cara cara ilmiah. Dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan serangkaian startegi, yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian yang diperlukan, untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada suatu penelitian terdapat berbagai macam metode penelitian yang digunakan, pemilihannya sangat tergantung pada prosedur, alat serta desain penelitian

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. bebas (X) dengan variabel terikat (Y) yang menggunakan rumus statistik. Dengan

BAB II METODE PENELITIAN. bebas (X) dengan variabel terikat (Y) yang menggunakan rumus statistik. Dengan BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dengan analisis data kuantitatif, dengan maksud untuk mencari pengaruh antara variabel bebas

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah pemeriksaan pajak dan

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah pemeriksaan pajak dan BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah pemeriksaan pajak dan kepatuhan wajib pajak penghasilan. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Kantor

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 21 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif ini dimaksudkan untuk mengetahui gambaran tentang

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan 44 BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Objek penelitian merupakan sumber diperolehnya

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto,

BAB 3 METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto, BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian. Pada penelitian dalam proyek akhir ini, digunakan metode deskriptif dan asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto, M.A.,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis yaitu suatu metode yang menfokuskan pada pemecahan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya, Best

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya, Best BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif analitik yang bertujuan untuk memperoleh data secara sistematis dan faktual sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu. Lokasi penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu. Lokasi penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu. Lokasi penelitian ini adalah PT. Perkebunan Nusantara V Tandun yang terletak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terletak di sebelah selatan Kota Bandung yang berjarak sekitar ± 50 km dari pusat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terletak di sebelah selatan Kota Bandung yang berjarak sekitar ± 50 km dari pusat 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Taman Wisata Alam Cimanggu yang terletak di sebelah selatan Kota Bandung yang berjarak sekitar ± 50 km dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kantor Badan Kepegawaian Daerah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kantor Badan Kepegawaian Daerah BAB III METODE PENELITIAN III.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang (Jln. Jenderal Sudirman No. 326 kecamatan Maritenggngae), pemilihan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pekerjaan Terhadap Kinerja (Studi Kasus Pegawai Badan Perencanaan. Bappeda dan BPMPPKB Pemerintah Kota Cimahi.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pekerjaan Terhadap Kinerja (Studi Kasus Pegawai Badan Perencanaan. Bappeda dan BPMPPKB Pemerintah Kota Cimahi. 51 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Sebagai obyek penelitian Pengaruh Implementasi Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Terhadap Kinerja (Studi Kasus Pegawai Badan Perencanaan Pembangunan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 64 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang dipergunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode sensus, menurut Arikunto (1996:115) populasi adalah keseluruhan

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Sentra industri sepatu Cibaduyut terletak di kota Bandung bagian selatan ± 5km dari pusat kota, dan kabupaten Bandung bagian tengah ±15 km dari ibukota

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan III. METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang menggambarkan atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. B. Definisi Operasional Variabel Penelitian 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel Penelitian : Komitmen Organisasi B. Definisi Operasional Variabel Penelitian Komitmen organisasi adalah keinginan yang kuat untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Sumber daya manusia merupakan bidang strategi dari organisasi. Manajemen sumber daya harus dipandang sebagai perluasan dari pandangan tradisional

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metodologi merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode. Penelitian merupak an suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang. UIN Imam Bonjol terletak di Jln. Prof. M. Yunus Lubuk Lintah Padang. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sistematis, faktual dan akurat mengenai sifat-sifat, serta hubungan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sistematis, faktual dan akurat mengenai sifat-sifat, serta hubungan yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan alasan bahwa penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis, faktual dan akurat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut dapat dipertanggungjawabkan hasilnya. Berdasarkan metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut dapat dipertanggungjawabkan hasilnya. Berdasarkan metode penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan unsur yang penting dalam penelitian ilmiah, karena metode yang digunakan dalam penelitian dapat menemukan apakah penelitian tersebut dapat dipertanggungjawabkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kausal. Sugiyono (2010, hal.13) mengatakan bahwa metode penelitian kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. kausal. Sugiyono (2010, hal.13) mengatakan bahwa metode penelitian kuantitatif 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini dapat digolongkan penelitian kuantitatif asosiatif kausal. Sugiyono (2010, hal.13) mengatakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan pendekatan penelitian, populasi dan sampel, metode pengumpulan data, definisi operasional, instrumentasi dan teknik analisis data yang digunakan terkait dengan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN 32 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Sehubungan dengan masalah yang ingin penulis ungkapkan tentang Kualitas Interaksi Sosial Atlet Kata Karate Nomor Kata Beregu Kabupaten Cianjur, maka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Waktu Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang menjadi objek penelitian adalah sistem pengendalian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di PKS PT. Suri Senia Plasmataruna yang terletak di Desa Talikumain Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu, yang bergerak

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Metode adalah cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Di era globalisasi ini, pendidikan merupakan kewajiban bagi masyarakat. Untuk memajukan bangsa, salah satu cara yang harus dilakukan oleh pemerintah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang berusaha menjawab dan menganalisa Faktor- faktor

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang berusaha menjawab dan menganalisa Faktor- faktor BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Menurut Sugiono (2003: 11) jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. variabel mandiri baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat membuat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. variabel mandiri baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat membuat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Menurut Sugiono (2010: 91) jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian yang digunakan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dimana tujuannya untuk menganalisa pengaruh variabel motivasi, persepsi, dan sikap

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2009), metode penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2009), metode penelitian 35 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan menggunakan metodologi penelitian kuantitatif. Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2009), metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di Kantor Badan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di Kantor Badan BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Indragiri Hilir yang terletak di Jl. SKB Kel. Sungai

Lebih terperinci

BAB III STUDI KASUS. Penelitian ini difokuskan pada layanan SPEEDY dan subjek penelitian

BAB III STUDI KASUS. Penelitian ini difokuskan pada layanan SPEEDY dan subjek penelitian BAB III STUDI KASUS 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini difokuskan pada layanan SPEEDY dan subjek penelitian adalah kepada para pelanggan layanan SPEEDY di Kota Bandung. Penelitian ini terdiri dari dua

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Variabel merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ialah penelitian yang berdasarkan angka-angka ( statistik).

BAB III METODE PENELITIAN. ialah penelitian yang berdasarkan angka-angka ( statistik). 46 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Koordinasi Pimpinan terhadap kinerja pegawai di Inspektorat Kabupaten Kuantan Singingi dan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan angka-angka, rumus atau model matematis (Azwar, 2005: 5). Berdasarkan permasalahan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini maka tidak akan berjalan sesuai keinginan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini maka tidak akan berjalan sesuai keinginan dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Dan Bentuk Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian sangat diperlukan karena tanpa adanya metode penelitian ini maka tidak akan berjalan sesuai keinginan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif non eksperimental. Pengumpulan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif non eksperimental. Pengumpulan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif non eksperimental. Pengumpulan data secara terstruktur yang bersumber dari data primer, yaitu kuesioner yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan deskripsi kualitatif dengan menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan deskripsi kualitatif dengan menggunakan metode BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis,Sifat,Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Menurut Mayer dan Greenwood (dalam Ulber, 2010: 27) mengemukakan bahwa ada 2 jenis deskripsi yaitu deskripsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sedangkan waktu penelitian ini di mulai Pada tanggal 07 Januari 2014 sampai 07

BAB III METODE PENELITIAN. Sedangkan waktu penelitian ini di mulai Pada tanggal 07 Januari 2014 sampai 07 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi penelitian di Kelurahan Teluk Belitung kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan, Jalan Hariang Banga Nomor 2 Tamansari Bandung. 2. Populasi Penelitian

Lebih terperinci