LAPORAN HARIAN KHUSUS Nomor : R / LHK - 63 / II / 2015 / Sat Intelkam

Transkripsi

1 1 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH SULAWESI TENGAH RESOR POSO Jalan Pulau Sumatera 40 Poso COPY KE : DARI : COPIES LAPORAN HARIAN KHUSUS Nomor : R / LHK - 63 / II / 2015 / Sat Intelkam Tanggal : 12 Februari 2015 Bidang : Sosial budaya Perihal : UNRAS Mahasiswa Kab. Poso yang tergabung dalam HMI menuntut kejelasan kasus tukar guling lahan pembangunan dermaga di Tentena. I. FAKTA FAKTA Pada hari Kamis tanggal 12 Februari 2015 sekitar jam wita, bertempat di Kantor Bupati Kab. Poso telah dilaksanakan penyampaian aspirasi ( Unras ) oleh Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI ) Cab. Poso dalam rangka menuntut kejelasan kasus tukar guling lahan pembangunan dermaga di Tentena. Kronologis Kejadian : 1. Pada hari kamis tanggal 12 februari 2015, sekitar jam wita massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cab. Poso berjumlah sekitar 40 orang yang di pimpin oleh Korlap Mansur Sidik, Star dari Sekretariat Jln. Pulau Alor Kel. Gebangrejo Kec. Poso Kota Kab. Poso berjalan kaki menuju kantor Bupati Poso untuk melakukan Aksi Unjuk Rasa Terkait kasus tukar guling dermaga yang terletak di Kel. Sangele yang dilakukan oleh pejabat Pemda Kab. Poso, dengan membawa spanduk dan pamflet sbb : a. Polda sulteng jangan mandul dalam mengungkap kasus tukar guling dermaga. b. Tangkap dan adili pihak - pihak yang terlibat dalam kasus ini. c. Kambing hitam pihak 2. d. Kambing hitam pihak 1 e. Hey...Bupati anda jangan berlindung di balik kekuasaan. f. Proyek Kemenhub senilai 4.3 milyar adalah proyek gagal. g. Bupati poso adalah orang yang paling bertanggung jawab atas kasusus tukar guling. h. Tangkap dan adili aktor yang bermain di balik layar kasus tukar guling dermaga, bupati poso harus bertanggung jawab atas keputusan tukar guling tersebut. Kemudian sekitar jam wita, massa HMI Cab. Poso tiba di depan kantor bupati poso, sambil melakukan orasi yang disampaikan oleh Korlap mansur sidik dan ketua HMI Cab. Poso Fahmi Badjeber menyampaikan " Bahwa proses tukar guling dermaga yang dilakukan oleh Pemda Poso diduga ada penyimpangan dan tidak sesuai prosedur".

2 2 Sekitar jam wita perwakilan massa dair HMI Cab. Poso diterima oleh Sekab Drs. Sin Songgo diruanganya yang didampingi oleh Kadis Perhubungan, Asisten I Amir Kiat SH dan Kaban Kesbang. Perwakilan yang masuk yakni ; Ketua HMI Fahmi Bajeber, Ali Badjeber, Mansur Sidik dan Saat Lasampe. penyampaian Dari perwakilan melalui Fahmi Badjeber, sbb: - Tukar Guling yang dilakukan oleh pemda tidak sesuai prosedur karna tidak melalui persetujuan dari DPRD. - Ada upaya pengkaburan terhadap kasus tukar guling tersebut karna sampai saat ini Bupati masih diperiksa sebatas saksi. a. Penjelasan Sekab Drs. Sin Songgo ; - Dikatakan adanya pengkaburan oleh pemda terkait kasus tukar guling, saat ini kasusnya sedang ditangani oleh penyidik polda itu adalah lembaga yang resmi dan saya tidak berani mengatakan kalau ada pengkaburan. - Pak Bupati sudah 2 kali menghadiri panggilan di polda sebagai saksi terkait kasus tersebut. - Berkaitan tukar guling adik - adik katakan ada pelanggaran degan tidak adanya persetujuan pihak DPRD, namun dalam perpres / permendagri ada mengatur apabila untuk kepentingan umum boleh tanpa persetujuan DPRD. - Mengenai adanya kerugian negara terkait kasus tersebut harus ada audit dari BPKP. - Penetapan tersgka adalah kewenangan penyidik dalam hal ini polda nanti boleh ditanyakan di polda terkait kasus tersebut. - Mengenai adanya pelanggaran yang dilakukan oleh pihak pemda nanti pengadilan yang akan membuktikan karna sekarang kasusnya sedang ditangani oleh pemda. - Sumber dana Proyek pembangunan dermaga adalah dana APBN jadi prosesnya tidak melalui daerah tapi langsung ditangani oleh pusat. b. Penjelasan Kadis Perhubungan Bpk. Syahrul (mantan kabag aset pemda poso) ; - Menurut kami proses tukar guling sesuai prosedur, karna ada perpres yang membenarkan apabila untuk kepentingan umum dan sangat mendesak dapat dilakukan tanpa melalui persetujuan DPRD. - Kami juga sudah 2 kali di panggil di bagian Tipikor polda sulteng untuk menjelaskan kasus tersebut. c. Penjelasan Kepala inspektorat Bpk. Tandawuya ; - Kepala BPK sudah diundang polda untuk melakukan audit, namun karna ada dugaan pemalsuan tandatangan yang diduga dilakukan oleh mantan sekab Bpk Amjad Lawaza sehingga saat itu dari BPKP meminta kepda kapolda

3 3 untuk melakukan uji forensik karna setelah itu baru bisa dilakukan investigasi terhadap kerugian negara. - Tidak salah juga menurut adik - adik kalau ini sudah tersngka karna itu mungkin adik - adik membaca dikoran / penjelsan dari polda. Namun menurut kami biarlah nanti pengadilan yang akan memutus. - Sekarang ada rekayasa untuk perbaikan jalan di dermaga, itu adalah perbaiakan jalan menuju desa Peura hanya saja kebetulan melewati dermaga. Bukan berarti sudah bermaslah sekarang ini baru ada perbaikan. Kemudian sekitar jam wita masa dari HMI Cab. Poso bergerak menuju Kantor DPRD Kab. Poso dengan berjalan kaki sambil melakukan orasi, tiba di depan kantor DPRD Poso massa diterima oleh Wakil Ketua I DPRD Kab. Poso Suharto Kandar di dampingi oleh Ir. Baharudin Safi'I, Iskandar Lamuka dan Yus Ama. 2. Selanjunya massa HMI Cab. Poso diterima diruangan sidang DPRD Kab. Poso dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Bpk. Suharto Kandar, untuk menerima aspirasi yang dismpaikan. Adapun hal - hal yang disampaikan oleh massa dari HMI Cab. Poso sbb ; A. Fahmi Badjeber ( Ketua HMI Poso Cab. Poso ); - Meminta agar DPRD menggunakan hak interplasi terkait kasus tukar guling dermaga oleh Pemda. - Bupati poso telah mengeluarkan SK No / 1478 / 2010 ttg penetapan tukar guling dermaga, tanggal 6 juli 2010 adalah awal terjadi kasus tukar guling dermaga Tanpa persetujuan DPRD Kab. Poso sehingga menurut kami hal tersebut telah melanggar. - Meminta kepda pihak yang berwenang untuuk menegakkan hukum secara adil dan progresif. - akan meminta kepda BPKP untuk segera rilis kerugian negara atas kasus ini. B. Ali badjeber ; - Menurut pihak pemda bahwa proses tukar guling sesuai prosedur sementara untuk saat ini sudah ada yang dinyatakan sebagai TSK seperti apa yaneg kami baca dikoran sehingga menurut kami hal tersebut sudah ada pelanggaran. Tanggapan dari anggota Dewan ; A. Bpk. Suharto Kandar ( Wakil ketua I Dprd Poso ) ; - Pembangunan dermaga danau poso menggunakan anggaran APBN dan itu bukan ranah DPRD Kab. Poso. - Terkait tukar guling dermaga yang melakukan pemeriksaan adalah DPRD propinsi.

4 4 - Proses tukar guling menurut fakta yang ada belum selesai prosesnya dan itu masih merupakan aset pemda poso. - Kalau menurut kami apapun namanya baik tukar guling, jual beli yang namanya aset tidak bergerak wajib melalui persetujuan DPRD itu yang kami pahami sesuai degan aturan yang ada tidak tau apabila ada pemahaman lainya B. Iskandar Lamuka ( Anggota DPRD Poso ) : - Kiranya apa yang dismpaikan bisa diserahkan secara tertulis kepada DPRD, sehingga berdasarkan data tersebut kami akan bisa menindaklanjuti dalam pembahasan di DPRD. - Harus kita pisahkan tukar guling dan pembangunan dermaga. saya yakin apa yang dilakukan oleh polda merupakan sesuatu yang benar benar bisa memberikan jawaban atas berbagai macam rumor yang selama ini beredar. - Proses hukum sudah berjalan, mari bersama sama kita mendorong apa yang sudah dilakukan oleh kepolisian. - Untuk tuntutan membentuk pansus, kita terima dan menjadi pembahasan, C. Ir. Baharudin Safi'i (angg DPRD) ; - kalau melihat persoalan ini, sesuatu yang salah jika negara membenarkan persoalan ini, maka negara juga salah. - Jika saya diberikan kesempatan untuk mencari siapa yang bersalah, besok saya temukan siapa yang bersalah. - Jangan yang dibawa itu untung ruginya, bukan persoalan luas lahan, tetapi fungsi yang jadi persoalan. - Kasus ini sudah sangat terang benderang, sekarang ini tinggal mau tangkap siapa yang salah. - Saya tidak percaya lagi penanganan korupsi diposo karena selama ini tidak ada kasus yang berhasil diungkap. - Kalau saya salah hari ini, saya berani dipenjara hari ini. - Sampakan tuntutan ini scra tertulis ke dprd, tipikor dan bila perlu KPK, - Alat bukti sudah cukup, apalagi yang ditunggu. - Persoalan ini harus dikawal, mudah- mudahan kader HMI bisa membuka tabir yang selama ini tertutup dan berharap tidak ada kepentingan.

5 5 D. Yus Ama ( Anggota Dprd Kab. Poso ) ; - Saat ini mari kita percayakan penanganan ini kepaada polda sulteng, bukan ranahnya kita yang membawa kasus ini ke KPK. - Kalau ada bukti - bukti yang adik - adik miliki silahkan serahkan kepada kami nanti kami akan tindak lanjuti. Giat aksi dari HMI Cab. Poso berakhir sekitar jam wita dalam keadaan baik dan terkendali II. CATATAN 1. Selama Pelaksanaan aksi damai dari HMI Cab. Poso mendapatkan pengawalan dan penjagaan dari anggota polsek poso kota yang dipimpin Kapolsek Kompol Urbanus Songgo, anggota lantas polres poso dipimpin Kasat Lantas AKP. Alfian J. Komaling dan sabhara polres poso dipimpin Danki Sabhara Bripka H. Sugrahito. 2. Selsai pelaksanaan aksi dari HMI Cab. Poso di peroleh keterangan dari Ketua HMI Cab. Poso Fahmi Badjeber bahwa, rencananya malam ini akan kepalu koordinasi dengan HMI Sulteng untuk menyampaikan surat pernyataan ke Polda sulteng yang intinya ; a. Mendesak kepolisian daerah sulteng untuk scra serius mengungkap aktor di balik kasus tukar guling smpai keakar-akarnya. b. Meminta kpda DPRD Kab. Poso untuk menggunakan hak interplasi / meminta keterangan terkait kebijakan tukar guling yang diterima pemerintah daerah karna tidak sesuai dengan pedoman teknis tentang pengelolaan barang milik daerah psl 75 permendagri no 17 thn c. Meminta kepada badan pemeriksa keuangan BPKP Sulteng untuk segera membentuk Tim investigasi dan mendalami kasus tersebut, karna kami menduga terdapat mark-up pada proyek pembangunan dermaga senilai 4,3 Milyar. d. Menghimbau kepada kementrian perhubungan RI teliti dalam mengkaji baik dari aspek tekhnis maupun asas pemanfaatan. Dalam pembangunan dermaga tersebut karna faktanya tidak dapat difungsikan sebagaimana mestinya. 3. Pernyataan Sikap dari HMI Cab. Poso (Terlampir) s AUTHENTIKASI : DISTRIBUSI 1. Dir Intelkam Polda Sulteng 2. Kapolres Poso 3. Wakapolres Poso 4. Kabagops Polres Poso Poso, 12 Februari 2015 KEPALA SATUAN INTELKAM