Masa Anarkis, Satpol PP Terpojok

Transkripsi

1 Masa Anarkis, Terpojok Satpol PP Palu Praja news, kamis tanggal 11 agustus 2016, pukul wita. Satpol pp berlari berhamburan meninggalkan posko penertiban pasar inpres manonda tepatnya di jl. Wr. Supratman, karena adanya penyerangan dari masyarakat sekitaran pasar inpres manonda. Masyarakat tersebut juga membawa senjata tajam untuk menyerang petugas satpol pp. Masyarakat juga tidak hanya menyerang petugas satpol pp namun juga merusak beberapa tameng milik petugas dan posko penertiban milik BNPB. Peristiwa tersebut di akibatkan karena beberapa masyarakat kurang setuju kalau mereka ditertibkan untuk masuk berjualan di dalam pasar yang sudah disiapkan pemkot palu, dengan alasan kurangnya pembeli yang mau masuk ke dalam pasar. Peristiwa tersebut masih ditindak lanjuti oleh polres palu. Satpol pp mendirikan kembali posko penertiban pasar inpres masomba dankondisi sementara aman dan kondusif hingga sore tadi.

2 Rapat Persiapan Panitia Kegiatan Bimtek Petugas Tindak Internal dan Deteksi Dini Palu, Praja News Bertempat di ruang rapat kantor Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sulawesi Tengah, seluruh panitia di pimpin langsung oleh Kasat, Drs. M. Muchlis, MM melakukan rapat persiapan dan kesiapan dalam rangka Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Fungsi Petugas Tindak Internal (PTI) dan Deteksi Dini yang akan di laksanakan pada tanggal 14 sampai dengan 16

3 agustus Dalam rapat yang di mulai pukul wita hingga pukul wita, membahas berbagai persiapan di antaranya kesiapan peserta dari seluruh kabupaten kota serta tugas tugas panitia di lapangan dan membahas berbagai kendala sebelum giat dilaksanakan. dengan adanyanya rapat panitia bimtek ini di harapkan seluruh panitia bisa lebih memahami fungsi dan tugas pada pelaksanaan di lapangan. (DD) Penertiban Pasar Impres Manonda, Menuju Palu Kota Bersih Palu praja news- Dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia dan HUT Kota Palu, dilakukan penertiban Pasar Impres Manonda oleh Satpol PP Kota Palu bersama Anggota TNI yang dilaksanakan mulai tanggal 30/07/2016 sampai dengan 02/08/2016. Yang menjadi fokus penertiban adalah tenda-tenda pemilik toko/ruko atau penjual yang melewati batasnya dan tenda-tenda penjual yang didirikan bukan pada tempat yang disediakan untuk menjual. Setelah penertiban diharapkan para pedagang dapat menjual dilokasi yang telah disediakan oleh pemerintah. Penertiban ini pula dilakukan untuk menciptakan suasana Kota Palu yang Bersih dan Tertata Rapi. Tim Gabungan Penertiban juga mendirikan Posko Pengamanan untuk memantau situasi keamanan pasca penertiban. (NR)

4

5

6

7

8

9

10

11 Parigi praja news- Selasa, 02/08/2016 bertempat dikantor satuan polisi pamong praja kabupaten parigi moutong dilakukan pembekalan tentang deteksi dini dan pers media online. pembekalan yang dimulai pukul wita diikuti oleh pejabat dan staf lingkup satpol pp kabupaten parigi moutong. Seluruh pegawai sangat antusias mengikuti kegiatan ini guna menambah pengetahuan dan keterampilan dalam bidang informasi dan teknologi media online. (NR)

12 Pentingnya Pemahaman Tentang Deteksi Dini Dan Pers Media Online Bagi Satpol PP Luwuk Praja news- Dalam rangka peningkatan sumber daya aparatur satuan polisi pamong praja, pada hari Rabu, 27/07/2016 bertempat dikantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banggai dilakukan Pelatihan dan Pembekalan tentang Deteksi Dini dan Pers Media Online, yang di ikuti oleh pejabat dan staf. Diharapkan dengan adanya pembekalan ini dapat menambah pengetahuan aparatur Satpol PP Kabupaten Banggai dalam menjalankan fungsi dan tugas deteksi dini, dan memberikan informasi bagi masyarakat melalui media online. (NR)

13 Demo Keberatan Atas Keberadaan Bentor (Becak Motor) di Tojo Una Una Ampana Praja News, giat Demo Tuntutan Atas Izin Operasi Alat Angkutan Lingkungan. Ampana, Kebijakan Bupati Touna terhadap izin operasi alat angkutan lingkungan bentor (becak-motor) masih berlanjut, pasalnya keberadaan bentor dianggap belum memiliki kelayakan alat transportasi. Senin, (01/01/2016) Aksi massa yang mengatasnamakan Forum Persatuan Bendi, Ojek dan Angkutan umum yang dikoordinir Moh. Safa ad HS mendatangi kantor DPRD Touna pada pukul wita. Kehadiran mereka disambut baik oleh Wakil Bupati, dan wakil ketua DPRD, Kadis. Dishubkominfo, Kabag. Hukum dan Perundang-undangan Kapolres beserta unsur muspida lainnya diruangan Aspirasi kantor DPRD, tuntutan aksi massa tersebut adalah: 1. Menuntut Bupati Touna untuk mencabut izin operasi bentor di wilayah Ampana. 2. Meminta Pemda Touna dan unsur Muspida mengkaji ulang

14 atas izin angkutan lingkungan, tarif kendaraan, surat ijin kendaraan maupun trayek operasi lantas kendaraan angkutan. 3. Meminta pihak dishub mengkaji tentang studi kelayakan dan keselamatan alat angkutan lingkungan bentor. Undang-undang dan peraturan ijin operasi alat angkutan umum meliputi: 1. UU lalu lintas no. 22 thn 2009,pasal 47 ayat Perubahan Perbup. no. 30 thn 2016 atas Revisi perubahan PERBUP. No. 16 tahun 2016 tentang alat angkutan umum. Wakil bupati touna admin lasimpala, S. IP menurut penjelasannya Pemda Touna tidak memihak pihak manapun dan mendiskriminasikan keberadaan alat angkutan lingkungan roda 2 maupun roda 3 tentang peraturan yang berlaku beliau meminta segera dipenuhi menunggu kepastian payung hukum yang jelas.pada pukul wita massa membubarkan diri secara tertib mereka menunggu hasil pembahasan ini selanjutnya.(eq/red). Rapat Pembahasan Izin Trayek Angkutan Umum Kantor DPRD Tojo Una Una Ampana Praja News, giat lanjutan rapat tertutup pembahasan ijin operasi ojek, bendi, angkutan umum rabu pada pukul wita td pagi dibuka kembali pada pukul wita dan dilanjutkan menjadi rapat putusan di ruangan aspirasi kantor DPRD Touna. Rapat yang dihadiri Bupati yang diwakilkan Staf Ahli bidang perekonomian Touna, Ketua DPRD dan wakil ketua

15 DPRD bersama jajaran komisi II DPRD Touna, Kadis, Hubkominfo, Kabag. Kesbangpol, Kabag hukum & perundang-undangan dan pihak kepolisian, beberapa pihak mediasi dari form ojek, masyarakat dan media lokal turut hadir mendengarkan putusan tersebut. Dari hasil rapat tersebut kemudian Pemerintah Touna mengambil langkah dikeluarkannya deskresi melihat UU tentang lalu lintas & angkutan jalan mengingat ojek, bendi maupun bentor bukan merupakan alat angkutan umum melainkan alat angkutan perorangan/alat angkutan alternatif yg tertulis pada perbup no. 30 thn 2016, dari hal tersebut diatas maka dinas perhub. Akan melakukan pendataan tentang jumlah angkutan alternatif yang sudah beroperasi dari identitas pengguna maupun uji kelayakan kendaraan. Tetapi kemudian mendapat tanggapan dari form persatuan ojek karena putusan diatas tidak menghasilkan penyelesaian yang baik bagi komunitas ojek maupun bendi yg seolah olah ada keberpihakan terhadap komunitas bentor mediator ojek yang dipimpin Arfan Tandje menanyakan keberatan kepada peserta sidang menurutnya hal terkait apa sehingga Pemda Touna mengijinkan bentor yang sudah beroperasi yang terhitung mundur 5 bulan sebelumnya sedangkan perbup no. 30 tahun 2016 diterbitkan pada tanggal 21 juli Melalui hasil pembahasan yang panjang akhirnya disetujui atas kesepakatan bersama DPRD segera membuat Surat Rekomendasi kepada Bupati Touna terkait pembahasan diatas agar ijin operasi bentor diwilayah kab. Touna untuk sementara dihentikan menunggu hasil keputusan peraturan yg akan diberlakukan, rapat putusan ini berakhir pada pukul wita peserta rapat membubarkan diri dengan kondisi aman dan tertib.eq/zn/sc/red Razia Penegakan Disiplin PNS

16 yang Berada diseputaran Kota Palu Tahun 2016 Praja News, Palu pukul wita dalam rangka pemeliharaan, penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum serta penegakan perda keputusan Gubernur, berdasarkan sprin No /0951/Pol.PP hal ini dioptimalkan peran dan tugas fungsi PNS dilingkup pemda Sulteng. Maka dengan ini selaku Kasat Pol.PP Prov Sulteng, Bpk Drs. Muh Muchlis, MM. Dari ruang kerja kantor Jl. Pramuka memerintakan kepada nama-nama yang tercantum dalam sprin yang dianggap cakap, menunjuk sekretaris satpol PP Prov. Sulteng yakni An. Chwarismy Shindy, S.Sos selaku korlap/pemandu rute. Masuk pada tahap minggu kedua PNS yang berkeliaran pada saat jam kerja sedang berjalan, ironisnya disinyalir berada di warkop dan di pusat berbelanjaan lainnya. Aparat satpol PP Daerah Prov. Sulteng berkewajiban mengintrogasi mendata identitas oknum di TKP. Yang sering terjadi melakukan pelanggaran akan ditindak tegas bukan sekedar ancaman agar mengakibatkan efek jerah sesuai dengan peraturan perda yang mengatur berdasarkan prosedur tertentu. Dari hasil data razia penertiban PNS : 1. Warkop Harapan Jl. S.Parman pukul sebanyak 2 orang. 2. Warkop Sudimari Jl. Mesjid Raya pukul sebanyak 3 orang Demikian kronoligis terpantau ISHAK

17 Gubernur Sulawesi Tengah Bagi Bagi THR Palu, Praja News Ribuan masyarakat dari berbagai kalangan beramai ramai berkumpul di depan Rumah Jabatan Gubernuran Siranidi 1 (satu) dalam rangka pembagian THR (tunjagan Hari Raya) dari Gubernur Drs. Longki Djanggola, M.Si, pada Jumat, 1/7/2016. Dengan mendapatkan pengamanan dan pengawasan penuh dari Satuan Polisi Pamong Praja Daerah Provinsi Sulawesi Tengah yang di koordinir langsung oleh Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Ibu Chwarismy Shindy, S.Sos, M.Si. Mesikpun sempat membuat macet arus lalu lintas namun kegiatan yang mulai pukul sampai pukul ini berlangsung aman dan terkendali. (DD)*

18 Sidak PNS Pasca Libur Lebaran Idul Fitri 1437 H Praja news, setelah menjalani libur lebaran dan kembali beraktivitas kantor. Pada hari senin, 11/07/2016 pukul Satuan Polisi Pamong Praja Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dipimpin oleh Kepala Satpol PP Drs. M. Muchlis, MM mendampingi Gubernur Drs. Longki Djanggola, M.Si melakukan Sidak PNS Lingkup Pemda Sulteng, salah satu kantor yang di sidak adalah kantor Pelayanan dan Perizinan Terpadu di jalan cikditiro Palu. (NR)