SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI PERUSAHAAN DENGAN PIHAK PEMAKAI. Oleh : Indra Hastuti STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRAK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI PERUSAHAAN DENGAN PIHAK PEMAKAI. Oleh : Indra Hastuti STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRAK"

Transkripsi

1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI PERUSAHAAN DENGAN PIHAK PEMAKAI Oleh : Indra Hastuti STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRAK Informasi Akuntansi dibutuhkan oleh semua pihak pemakai laporan keuangan, informasi Akuntansi sangat bermanfaat bagi pemakaiannya untuk pengambilan keputusan, oleh karena itu informasi yang tersedia harus berkwalitas. Untuk menghasilkan dan menyediakan informasi suatu perusahaan harus melalui proses pengolahan data yang dikenal dengan Sistem Informasi. Diantara informasi-informasi yang banyak dihasilkan oleh perusahaan, salah satu informasi tersebut berupa informasi keuangan dakam bentuk Laporan Keuangan. Informasi keuangan ini dihasilkan oleh perusahaan melalui proses pengolahan data yang disebut sebagai Sistem Informasi Akuntansi. Kondisi keuangan dari hasil operasi perusahaan yang tercermin dari laporan-laporan keuangan perusahaan pada hakekatnya merupakan hasil akhir dari kegiatan akuntasi perusahaan yang bersangkutan. Informasi tentang kondisi keuangan dan hasil operasi sangat berguna bagi berbagai pihak, baik pihak-pihak yang ada di luar perusahaan (investor, kreditor, pemasok, pelanggan, pemerintah dan masyarakat). Informasi yang berguna tersebut misalnya tentang kemampuan perusahaan untuk melunasi hutang-hutang jangka pendek, kemampuan perusahaan dalam membayar bunga dan pokok pinjaman, keberhasilan perusahaan dalam meningkatkan besarnya modal sendiri, sehingga laporan keuangan dapat digunakan sebagai alat komunikasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan tersebut. Kata kunci : Informasi,System informasi akuntansi,laporan keuangan,alat komunikasi. PENDAHULUAN Informasi sangat penting bagi setiap orang, badan usaha dan perusahaan, dimana dengan informasi akan mengarahkan dan memperlancar kegiatan sehari-hari. Misalnya informasi dari pelanggan atas pesanan barang, akan mengarahkan perusahaan pada kegiatan untuk memenuhi pesanan dan melakukan penagihan ; informasi harga barang dari pemasok akan mengarahkan perusahaan pada kegiatan pemenuhan barang dalam perusahaan. Dalam perusahaan informasi juga dapat digunakan untuk mengambil keputusan terutama bagi manajemen. Sebagai contoh, informasi yang didasarkan atas analisis seluruh penjualan tahun ini akan memungkinkan manajer dalam mengambil keputusan yang lebih baik dimasa mendatang sehubungan dengan pemasokan (pembelian) barang, penjualan dan pemasaran barang, dan sebagainya. Sehubungan dengan informasi yang dihasilkan dalam suatu perusahaan, sebagai pemakai informasi tersebut adalah : 1. Pemakai internal, yaitu pihak dari dalam perusahaan seperti manajer dan karyawan perusahaan. 2. Pemakai eksternal, yaitu pihak-pihak luar perusahaan yang berkepentingan terhadap perusahaan tersebut seperti kreditur, pemasok, pemegang saham, pelanggan, pemerintah. Informasi yang mereka butuhkan bervariasi dan berbeda antara pemakai yang satu dengan pemakai yang lain. Kerangka kerja yang mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menghasilkan informasi yang dibutuhkan perusahaan dikenal sebagai Sistem Informasi, atau dengan kata lain bahwa untuk dapat menjaring berbagai data yang diperlukan untuk diolah menjadi informasi, manajemen memerlukan suatu sistem yang disebut Sistem Informasi. Laporan keuangan berkaitan erat dengan sistem informasi akuntansi karena kegiatan sistem informasi akuntansi pada dasarnya merupakan kegiatan mengolah data mulai dari pencatatan transaksi keuangan sampai dengan penyajian laporan keuangan, dari laporan keuangan tersebut digunakan untuk menganalisa data keuangan dari perusahaan tersebut. Duta.com ISSN : Volume 3 Nomor 1 September

2 TINJAUAN TEORI Dalam standar akuntansi keuangan 1 Oktober 1994 (Ikatan Akuntan Indonesia). Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi Neraca, laporan Laba Rugi, Laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara seperti, laporan arus kas atau laporan arus dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Disamping itu juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misalnya, informasi segmen industry dan geografis serta mengungkapkan pengaruh perubahan harga. Laporan keuangan biasanya disusun atas dasar asumsi kelangsungan usaha perusahaan dan akan melanjutkan usahanya dimasa depan.karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai. Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok yaitu : 1. Dapat dipahami, informasi yang terdapat dalam laporan keuangan adalah mudah untuk segera dapat dipahami oleh pemakai. 2. Relevan, informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam proses pengambilan keputusan. 3. Keandalan, informasi harus andal (Reliable), bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan materiil dan dapat diandalkan pemakai sebagai penyajian yang jujur. 4. Dapat dibandingkan, pemakai harus dapat membandingkan laporan keuangan perusahaan antar periode untuk mengidentifikasikan kecenderungan (trend) posisi dan kinerja keuangan. Serta dapat membandingkan laporan keuangan perusahaan untuk mengevaluasi posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan secara relative. Pihak-pihak yang berkepentingan dengan laporan akuntasi. Akuntasi terutama penting bagi para pemilik serta manajemen. Disamping itu juga pihak-pihak lain, seperti misalnya kreditur, calon investor,pemerintah maupun public. Masing-masing memerlukan informasi Yang berbeda. 1. Informasi yang harus disediakan untuk pihak-pihak yang berkepentingan: Yang berkepentingan Jenis informasi yang diperlukan a. Pemilik Neraca serta perhitungan Rugi/laba b. Manajemen (pengelola perusahaan) c. Kreditur d. Calon investor e. Pemerintah f. Karyawan Catatan-catatan finansial, baik untuk waktu sekarang maupun waktu yang lalu, hasil operasi perusahaan serta perencanaan yang menyangkut waktu yang akan datang. Data tentang likuiditas, rentabilitas, serta kemampuan perusahaan di dalam hal memenuhi kewajiban yang ada, maupun menanggung kredit yang akan ditarik. Kondisi perusahaan pada waktu yang lalu dan pada waktu sekarang, Trend keuntungan ataupun kerugian perusahaan/hasil operasi perusahaan. Besarnya kewajiban pajak,: data-data akuntasi yang bersangkuatan dengan peraturan pemerintah yang menyangkut perusahaan. Penjelasan tentang rencana perusahaan serta hasil yang dicapai, serta laporan tentang usaha perbaikan fasilitas kesejahteraan karyawan. 2. Kegunaan laporan akuntasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Duta.com ISSN : Volume 3 Nomor 1 September

3 a. Manajemen (Pengelola Perusahaan) memerlukan laporan akuntasi perusahaan yang bersangkutan, digunakan sebagai dasar penyusun perencanaan dan pengendalian (terutama yang berkaitan dengan keuangan perusahaan). Berdasarkan informasi yang diperoleh dari laporan akuntasi, manajemen dapat melakukan evaluasi terhadap keputusan-keputusan ekonomi yang telah ditetapkan selama ini. Berdasarkan evaluasi tersebut, manajemen dapat menilai dan mengambil keputusan tentang perlu tidaknya perbaikan atau perubahan untuk masa yang akan datang agar tujuan perusahaan tercapai. Laporan akuntasi bermanfaat pula bagi manajemen untuk mengevaluasi prestasi kerja dari masing-masing bagian perusahaan dan para manajer yang bertanggung jawab terhadap bagian-bagian perusahaan. b. Pemilik perusahaan berkepentingan terhadap laporan akuntasi suatu perusahaan sehubungan dengan modal yang diperoleh dari laporan-laporan akuntansi, umumnya bermanfaat bagi pemilik perusahaan selama periode tertentu, serta prospek hasil usaha perusahaan sebagai dasar pertimbangan dalam penentuan kebijaksnaan inves-tasinya untuk masa yang akan datang. c. Kreditur (dan atau calon kreditur) memerlukan laporan akuntansi suatu perusahaan untuk mengetahui posisi dan kemampuan keuangan perusahaan yang bersangkutan. Berdasarkan informasi yang diperoleh, kreditur dapat menilai tingkat keamanan pinjaman kepada suatu perusahaan, umumnya terlebih dahulu menganalisis informasi keuangan peru-sahaan yang bersangkutan berdasarkan laporan akuntansinya, untuk memastikan apakah perusahaan tersebut layak diberi pinjaman. d. Pemerintah, dalam hal ini misalnya Direktorat Jendral Pajak, membutuhkan laporan akuntansi suatu perusahaan sebagai dasar untuk menilai apakah perusahaan yang bersangkutan telah menghitung dan menyetorkan kewajiban pajaknya sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Karena kebutuhan manajemen akan informasi sangat banyak dan bervariasi, tidaklah mungkin dipenuhi dari satu jenis informasi saja. Maka diperlukan berbagai jenis sistem informasi yang harus saling berkaitan, saling mendukung dan saling bekerja sama yang akan membentuk suatu sistem yang lebih besar yang disebut Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) Sistem informasi manajemen sangat luas ruang lingkupnya sehingga dibutuhkan sumber daya yang tidak sedikit untuk menyusunnya. Jenis-jenis sistem informasi (sebagai subsistem dari sistem informasi manajemen) yang diterapkan dalam suatu perusahaan antara lain : Sistem informasi pemasaran (marketing information system) Sistem informasi personalia (personnel information system) Sistem informasi akuntansi (accounting information system) Untuk penerapan jenis sistem informasi pada tiap-tiap perusahaan akan berbeda antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain tergantung akan kebutuhan informasi bagi manajemen perusahaan tersebut. PERMASALAHAN Dari uraian diatas, telah disebutkan bahwa subsistem dari sistem informasi manajemen ada beberapa jenis. Salah satu jenis sistem informasi manajemen adalah Sistem Informasi Akuntansi ( Accounting Information System ). Sebagai permasalahan dalam makalah ini adalah bagaimana keberadaan sistem informasi akuntansi dalam perusahaan sebagai alat komunikasi dengan pihak pemakai. PEMBAHASAN Seperti telah dketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi perusahan yaitu bagi manajemen dalam pengambilan keputusan. Informasi tersebut diperleh dari suatu proses atau pengolahan data yang dikenal sebagai sistem informasi. Penerapan sistem informasi di dalam Duta.com ISSN : Volume 3 Nomor 1 September

4 organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen adalah merupakan sistem informasi manajemen. Sistem informasi manajemen terdiri dari sistem-sistem informasi, antara lain : 1. Sistem informasi pemasaran (marketing information system), yaitu proses pengola-han data yang menghasilkan dan menyedia-kan informasi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, dan informasi-informasi lain yang berhubungan dengan pemasaran 2. Sistem informasi personalia (personnel information system), yaitu proses pengo-lahan data yang menghasilkan dan menye-diakan informasi yang berhubungan dengan personalia (misalnya laporan keterampilan personalia) 3. Sistem informasi akuntansi (accounting information system) yaitu proses pengolahan data yang menghasilkan dan menyediakan informasi keuangan dalam perusahaan. 4. System informasi aktiva (asset information system), yaitu proses pengolahan data yang menghasilkan dan menyediakan informasi yang berhubungan dengan aktiva perusahaan, misalnya informasi jenis-jenis aktiva yang dimiliki perusahaan. Sehubungan dengan sistem informasi akuntansi yang menghasilkan dan menyediakan informasi keuangan tersebut dalam bentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan. Laporan keuangan tersebut berupa : 1) Laporan Ekstern, meliputi : a) Neraca. b) Laporan Laba Rugi c) Laporan Perubahan Modal. Laporan ekstern disusun secara berkala, misalnya tiap tri wulan, tiap semester atau tiap tahun. Bentuk dan format laporan lebih baku dibanding dengan laporan intern. 2) Laporan Intern, diantaranya : a) Laporan penjualan harian b) Laporan pembelian tunai dan kerdit c) Laporan pembayaran gaji Laporan intern bentuknya lebih bervariasi dan disusun serta dilaporkan sesuai dengan kehendak manajer. Informasi keuangan tersebut merupakan hasil pengolahan data yaitu pengolahan transaksi-transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan. Proses pengolahan data tersebut (sistem informasi akuntansi) berupa pencatatan akuntansi yang berupa : Jurnal (catatan akuntasi pertama / book of original entry) yaitu pencatatan transaksi keuangan secara kronologis (berdasar waktu terjadinya transaksi) Buku Besar dan Buku Pembantu (catatan akuntansi terakhir / books of final entry), yaitu catatan akuntansi yang digunakan untuk meringkas data yang telah dicatat dalam jurnal. Sistem Informasi Akuntansi dalam menyedia-kan informasi keuangan memanfaatkan sumber daya yang ada dalam perusahaan, sehingga sistem informasi akuntansi dapat dilaksanakan secara manual (dengan memanfaatkan tenaga karyawan dan bantuan mesin-mesin otomatisasi seperti kalkulator, mesin hitung, mesin ketik) atau dengan memanfaatkan komputer. Sistem informasi akuntansi disusun untuk mengumpulkan data akuntansi dan mengolahnya menjadi informasi akuntansi yang nantinya akan digunakan oleh manajer dalam pengambilan keputusan sehubungan dengan perusahaan yang dipimpinya. Sistem Informasi Akuntansi terdiri atas subsistem-subsistem antara lain : a. Sistem pembelian (purchasing) b. Sistem penjualan (sales order processing) c. Sistem piutang dagang (account receivable) d. Sistem utang dagang (account payable) e. Sistem akuntansi kas f. Sistem akuntansi biaya (cost accounting) g. Sistem penggajian (payroll) h. Sistem anggaran (budgeting) Duta.com ISSN : Volume 3 Nomor 1 September

5 i. Sistem akuntansi pertanggungjawaban (res-ponsibility accounting) j. Sistem pengawasan persediaan (inventory control) k. Sistem buku besar (general ledger and financial statement) Masing-masing sub sistem tersebut akan saling berhubungan satu dengan yang lain. Setiap sub sistem tersebut masing-masing akan menyediakan informasi yang akan digunakan sebagai data (sebagai sumber pencatatan) yang akan diproses untuk menghasilkan informasi keuangan yang merupakan hasil dari sistem informasi akuntansi. Dalam suatu perusahaan kebanyakan transaksi yang diproses adalah transakasi keuangan. Untuk perusahaan yang besar, sekitar sepertiga sampai setengah dari total transaksi yang diproses adalah transaksi keuangan (akuntansi). Sedangkan untuk perusahaan kecil 70 % atau lebih dari transaksi adalah transaksi keuangan (akuntansi). (Jogiyanto H.M, 1996). Sehingga dapat dikatakan bahwa bahwa Sistem Informasi Akuntansi dalam perusahaan hampir mewakili semua Sistem Informasi Manajemen. Kegiatan (transaksi) yang secara umum terjadi di dalam sebagian besar perusahaan meliputi : a. Penjualan produk atau jasa kepada pelanggan. Sistem yang menangani transaksi ini adalah sistem penjualan dan sistem piutang (penjualan kredit) b. Pembelian barang dagangan, bahan baku dari pemasok. Sistem yang menanganai transaksi ini adalah sistem pembelian dan sistem utang dagang (pembelian kredit) c. Penerimaan kas dan pengeluaran kas. Sistem yang menangani transaksi ini adalah sistem kas. Pembayaran gaji dan upah. Sistem yang menangani transaksi ini adalah sistem penggajian dan pengupahan dan transaksi-transaksi lain tegantung dari perushaan. Ruang lingkup sistem informasi akuntansi adalah bersifat menyeluruh, yaitu menyangkut semua kegiatan dan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan. Sehingga sistem informasi akuntansi merupakan subsistem terbesar dari sistem informasi manajemen dan yang banyak diperlukan dalam perusahaan terutama bagi manajer. Perusahaan pelapor adalah perusahaan yang melaporkan keuangannya dan digunakan oleh pemakai yang mengandalkan laporan keuangan tersebut sebagai sumber utama informasi keuangan perusahaan. Laporan keuangan disusun dan disajikan sekurang-kurangnya setahun sekali untuk memenuhi kebutuhan sejumlah besar pemakai. Pemakai laporan keuangan meliputi investor, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok, dan kreditur usaha lainnya, pelanggan, pemerintah serta lembaga-lembaganya dan masyarakat. Mereka menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi beberapa kebutuhan informasi sebagai berikut : komunikasi antara laporan keuangan dengan berbagai pihak dapat digambarkan sebagai berikut: Investor, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok dan kreditur usaha lainnya, pelanggan, pemerintah serta lembaga-lembaga, masyarakat Laporan Keuangan Laporan Pajak Laporan Khusus Dinas Pajak Sistem Akuntansi Manajemen Duta.com ISSN : Volume 3 Nomor 1 September

6 Disamping laporan keuangan umum perlu juga disusun Laporan Keuangan lain untuk keperluan penetapan pajak yang harus disampaikan kepada kepala inspeksi pajak. Sedang untuk kepentingan lembaga pemerintah lainnya seperti Biro Pusat Statistik, Dinas Perindustrian, Departemen Tenaga Kerja, dan dinas lainnya, diperlukan laporan-laporan lain yang bersifat khusus. Khusus untuk kepentingan pimpinan perusahaan (manajemen) umumnya diperlukan sejumlah laporan akuntansi yang lebih terperinci beserta ihktisarnya yang memperhatikan aktifitas dari bagian-bagian yang ada dalam perusahaan. Laporan akuntansi untuk kepentingan intern ini disusun secara harian, mingguan, bulanan, triwulanan, atau waktu-waktu lain dimana laporan semacam itu diperlukan oleh manajemen. Investor : Penanaman modal berkepentingan dengan resiko yang melekat serta hasil pengembangan diri investasi yang mereka lakukan dan membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah harus memberi, menahan, atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar deviden. Karyawan : Mereka tertarik pada informasi mengenai stabilitas dan profifabilitas perusahaan serta informasi yang memungkin-kan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan kerja. Pemberian Pinjaman : Mereka tertarik dengan informasi keuangan yang memungkin-kan mereka untuk memutuskan apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayarkan pada saat jatuh tempo. Pemasok dan kreditur usaha lainnya : Mereka tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terhutang akan dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditur usaha berkepentingan pada perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih pendek daripada pemberi pinjaman. Pelanggan : Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan hidup perusahaan, terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka pan-jang dengan, atau tergantung pada perusahaan. Pemerintah, pemerintah dan berbagai lembaga yang berada di bawah kekuasaannya berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan karna itu berkepentingan dengan aktifitas perusahaan. Mereka juga membutuhkan infor-masi untuk mengatur aktifitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya. Masyarakat : Perusahaan mempenga-ruhi anggota masyarakat dengan berbagai cara. Misalnya, perusahaan dapat memberikan kontribusi berarti bagi perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan perlindungan kepada penanam modal domestik. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir kemak-muran perusahaan serta serangkaian aktivitasnya. Manajemen perusahaan memikul tanggung jawab utama dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan perusahaan. Manajemen juga berkepentingan dengan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan meskipun memiliki akses terhadap informasi manajemen dan keuangan tambahan yang membantu dalam melaksanakan tanggung jawab perencanaan, pengendalian dan pengam-bilan keputusan. Laporan keuangan disusun guna memberikan informasi kepada berbagai pihak terdiri dari : Duta.com ISSN : Volume 3 Nomor 2 Oktober

7 1. Neraca : Manggambarkan posisi keuangan dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu, umumnya pada akhir tahun pada saat penutupan buku yang memuat aktiva, kewajiban dan modal 2. Laporan Laba Rugi : Laporan ini merupakan laporan aktivitas dan hasil dari aktivitas itu, atau merupakan ringkasan yang logis dari penghasilan (income) dan beban (expense) dari suatu perusahaan pada periode tertentu. 3. Laporan perubahan posisi keuangan : Untuk menngikhisarkan aktivitas pembiayaan dan investasi suatu perusahaan tersebut telah menghasilkan dana dari usaha selama periode yang bersangkutan dan untuk mengungkapakan mengenai perubahan dalam posisi keuangan selama periode tersebut. Dapat disajikan dalam berbagai cara, misalnya : sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana. 4. Catatan atas laporan keuangan : Memuat penjelasan mengenai kebijakan-kebijakan akuntansi yang mempengaruhi posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan. Misalnya : metode penyusutan aktiva tetap, penilaian persediaan, pengaruh perubahan harga. KESIMPULAN Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan, bahwa : 1. Untuk menyediakan informasi yang diperlukan bagi seluruh tingkatan manajemen dalam perusahaan diperlukan proses pengolahan data yang disebut sebagai Sistem Informasi Manajemen. 2. Sistem informasi manajemen terdiri dari beberapa sistem informasi (sebagai sub sistem) dan diantaranya adalah Sistem Informasi Akuntansi. 3. Sistem informasi akuntansi menyediakan informasi keuangan yang diproses dari transaksi keuangan perusahaan. Informasi keuangan yang tersedia tersebut berupa laporan keuangan yaitu, Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal. 4. Sistem Informasi Akuntansi merupakan sub sistem terbesar dalam sistem informasi manajemen karena ruang lingkupnya yang bersifat menyeluruh. Sehingga keberadaan Sistem Informasi Akuntansi dalam perusahaan sangat besar dibandingkan dengan sistem informasi-sistem informasi yang lain. 5. Laporan Keuangan menghasilkan informasi yang akurat, bermanfaat bagi pihak pemakai untuk membantu dalam pengambilan keputusan ekonomi dan sebagai alat komunikasi yang baik dengan perusahaan.pemakai laporan keuangan adalah pihak intern (manajemen) dan pihak ekstern (investasi, kreditur, pemilik, pelanggan, masyarakat). DAFTAR PUSTAKA Amin Widjaja Tunggal, 1993, Sistem Informasi Akuntansi (Pendekatan Tanya Jawab), Penerbit Rineka Cipta, Jakarta. Hartanto, D. Akuntansi untuk Usahawan, 1996, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta. Ikatan Akuntan Indonesia, 1994, Standar Akuntansi Keuangan 1, Penerbit Selamba Empat Jakarta. S. Munawir, 1993, Analisis Laporan Keuangan, Edisi ke Empat Penerbit Liberty, Yogyakarta. Duta.com ISSN : Volume 3 Nomor 2 Oktober

8 James A. Hall, 2001, Sistem Informasi Akuntansi, Penerbit Selamba Empat, Jakarta Jogiyanto H.M, 1996, Sistem Informasi Akuntansi, Bagian Penerbit Fakultas Ekonomi UGM, Yogyakarta. Joseph W. Wilkinson, 1990, Sistem Akuntansi dan Informasi, Penerbitan Erlangga, Jakarta. Wing Wahyu Winarno, 1994, Sistem Informasi Akuntansi, Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta. Duta.com ISSN : Volume 3 Nomor 2 Oktober

BAB II LANDASAN TEORI. keuangan, jadi laporan keuangan merupakan suatu ringkasan transaksi yang

BAB II LANDASAN TEORI. keuangan, jadi laporan keuangan merupakan suatu ringkasan transaksi yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Laporan Keuangan Hasil akhir dari proses pencatatan akuntansi disebut dengan laporan keuangan, jadi laporan keuangan merupakan suatu ringkasan transaksi yang dilakukan

Lebih terperinci

PSAK KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

PSAK KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN Teori Akuntansi Keuangan PSAK KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN Penyusun : Mikael Siahaan (1406645168) Muhammad Gunawan H.M (1406645765) Muhammad Iqbal (1406645771) PROGRAM EKSTENSI

Lebih terperinci

PEMAKAI DAN KEBUTUHAN INFORMASI

PEMAKAI DAN KEBUTUHAN INFORMASI LAPORAN KEUANGAN Analisa laporan keuangan merupakan suatu proses analisis terhadap laporan keuangan dengan tujuan untuk memberikan tambahan informasi kepada para pemakai laporan keuangan untuk pengambilan

Lebih terperinci

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN ADALAH ANTARA LAIN : 1. INVESTOR 2. KREDITOR 3. PEMASOK 4. KREDITOR USAHA LAIN 5. PELANGGAN 6. PEMERINTAH

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan Salah satu ciri dari kegiatan perusahaan yaitu adanya transaksi-transaksi. Transaksi-transaksi tersebut dapat mengakibatkan perubahan terhadap aktiva, hutang,

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS Perusahaan Kosmetik Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS Perusahaan Kosmetik Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS Perusahaan Kosmetik Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta SKRIPSI Disusun dan diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Laporan Keuangan 1) Pengertian Laporan Keuangan Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:1), laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan.

Lebih terperinci

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTURDI KABUPATEN SRAGEN

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTURDI KABUPATEN SRAGEN PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTURDI KABUPATEN SRAGEN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Pada hakekatnya laporan keuangan merupakan hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengukomunikasikan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Teori Signal ( Signalling Theory ) Menurut Bringham dan Houston (2001) isyarat atau signal adalah suatu tindakan yang diambil

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Analisis Laporan Keuangan 2.1.1.1 Pengertian Analisis Laporan Keuangan Analisis terhadap laporan keuangan pada dasarnya karena

Lebih terperinci

Materi ke-2 ENTITAS BISNIS DAN LAPORAN KEUANGAN

Materi ke-2 ENTITAS BISNIS DAN LAPORAN KEUANGAN Materi ke-2 ENTITAS BISNIS DAN LAPORAN KEUANGAN I. FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN & ANALYSIS KEUANGAN I. PENGERTIAN DAN FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN DALAM PERUSAHAAN Manajemen keuangan dalam banyak hal berkaitan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat menjalankan usaha setiap perusahaan membutuhkan dana yang

BAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat menjalankan usaha setiap perusahaan membutuhkan dana yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk dapat menjalankan usaha setiap perusahaan membutuhkan dana yang diperoleh dari pemilik perusahaan maupun dari hutang. Dana yang diterima perusahaan oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Posisi Keuangan Posisi keuangan merupakan salah satu informasi yang disediakan

BAB II KAJIAN TEORI. A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Posisi Keuangan Posisi keuangan merupakan salah satu informasi yang disediakan BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Posisi Keuangan Posisi keuangan merupakan salah satu informasi yang disediakan dalam laporan keuangan terutama disediakan dalam neraca. Posisi keuangan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan cara yang digunakan oleh suatu entitas untuk menggambarkan bagaimana kondisi entitas tersebut terutama mengenai posisi keuangannya.

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN PENDAHULUAN I.1 Tujuan dan Peranan KDPPLKS

BAB II PEMBAHASAN PENDAHULUAN I.1 Tujuan dan Peranan KDPPLKS BAB II PEMBAHASAN I. PENDAHULUAN Kerangka dasar merupakan rumusan konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan bagi para pemakai eksternal. Adanya perbedaan karakteristik antara bisnis

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Kondisi keuangan suatu perusahaan dapat diketahui dari laporan keuangan yang terdiri atas neraca,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian laporan keuangan adalah suatu laporan yang berisikan informasi seputar

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian laporan keuangan adalah suatu laporan yang berisikan informasi seputar BAB II LANDASAN TEORI 1.1. Pengertian Laporan Keuangan Pengertian laporan keuangan adalah suatu laporan yang berisikan informasi seputar keuangan dari sebuah organisasi. Laporan keuangan di buat atau diterbitkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Laporan Keuangan Pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan memerlukan laporan keuangan perusahaan, laporan keuangan yang dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Keuangan Prinsip manajemen perusahaan mengharuskan agar dalam proses memperoleh maupun menggunakan dana harus didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan efektivitas.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pendapatan Menurut Keiso, Weygandt, Warfield (2008 :516), Pendapatan ialah arus masuk aktiva dan penyelesaian kewajiban akibat penyerahan atau produksi barang, pemberian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keuangan untuk mengambil suatu keputusan. Oleh karena itu, laporan. Pengertian laporan keuangan ada berbagai macam, yaitu:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keuangan untuk mengambil suatu keputusan. Oleh karena itu, laporan. Pengertian laporan keuangan ada berbagai macam, yaitu: 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan cara yang digunakan oleh suatu entitas untuk menggambarkan bagaimana kondisi entitas tersebut terutama mengenai posisi keuangannya.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Laporan Keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Laporan keuangan merupakan hasil akhir suatu proses kegiatan pencatatan akuntansi yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Laporan Keuangan a. Pengertian Laporan keuangan adalah laporan yang berisikan informasi yang berguna bagi pihak internal dan eksternal perusahaan. Laporan

Lebih terperinci

Analisis Kinerja Keuangan Pada PT. BS. Polymer Makassar

Analisis Kinerja Keuangan Pada PT. BS. Polymer Makassar Jurnal Aplikasi Manajemen, Ekonomi dan Bisnis Vol. 1, No.2, April 2017 ISSN 2541-1438; E-ISSN 2550-0783 Published by STIM Lasharan Jaya Analisis Kinerja Keuangan Pada PT. BS. Polymer Makassar St. Salmah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Laporan Keuangan Sebagai Obyek Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Laporan Keuangan Sebagai Obyek Penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laporan Keuangan Sebagai Obyek Penelitian 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan yang bertujuan untuk menyediakan informasi

Lebih terperinci

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH. Oleh : Junaedi,SE,M.Si

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH. Oleh : Junaedi,SE,M.Si ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH Oleh : Junaedi,SE,M.Si Pengertian laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan: Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menerima simpanan giro, tabungan dan deposito. Disamping itu bank adalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menerima simpanan giro, tabungan dan deposito. Disamping itu bank adalah BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Bank Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan dan deposito. Disamping itu bank adalah badan

Lebih terperinci

Analisis Piutang Pada PT. PLN (Persero) Area Pelayanan Dan Jaringan Bandung

Analisis Piutang Pada PT. PLN (Persero) Area Pelayanan Dan Jaringan Bandung Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Final Assignment - Diploma 3 (D3) http://repository.ekuitas.ac.id Final Assignment of Accounting 2016-01-16 Analisis Piutang Pada PT. PLN (Persero) Area

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Analisis Pengertian analisis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikutip oleh Yuniarsih dan Suwatno (2008:98) adalah: Analisis adalah penguraian suatu pokok atas

Lebih terperinci

PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN METODE ALTMAN Z -SCORE PADA PT SKYBEE, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN METODE ALTMAN Z -SCORE PADA PT SKYBEE, Tbk. DAN ENTITAS ANAK PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN METODE ALTMAN Z -SCORE PADA PT SKYBEE, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Sasialimia Email: sasialimia@yahoo.co.id Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN. Laporan keuangan merupakan laporan yang dibuat untuk mengetahui

BAB II BAHAN RUJUKAN. Laporan keuangan merupakan laporan yang dibuat untuk mengetahui BAB II BAHAN RUJUKAN Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan laporan yang dibuat untuk mengetahui posisi keuangan suatu perusahaan serta hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan tersebut pada

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS. perusahaan. Pada pokoknya laporan keuangan ditujukan kepada pihak-pihak di

BAB II LANDASAN TEORITIS. perusahaan. Pada pokoknya laporan keuangan ditujukan kepada pihak-pihak di BAB II LANDASAN TEORITIS A. Teori-teori 1. Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan perusahaan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dari suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Selama bertahun-tahun pemerintah pada tingkat-tingkat tertentu

BAB I PENDAHULUAN. Selama bertahun-tahun pemerintah pada tingkat-tingkat tertentu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Selama bertahun-tahun pemerintah pada tingkat-tingkat tertentu mendorong perkembangan ekonomi nasional. Hal ini menuntut setiap perusahaan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perekonomian, laporan keuangan merupakan suatu media penting

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perekonomian, laporan keuangan merupakan suatu media penting BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam perekonomian, laporan keuangan merupakan suatu media penting dalam proses pengambilan keputusan ekonomis, sehingga dalam menjalankan suatu usaha perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan 2.2.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan hasil akhir suatu proses kegiatan pencatatan akuntansi yang merupakan suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bidang keuangan menjadi bidang yang sangat penting bagi perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Bidang keuangan menjadi bidang yang sangat penting bagi perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bidang keuangan menjadi bidang yang sangat penting bagi perusahaan. Banyak perusahaan yang berskala besar maupun kecil, baik bersifat profit motif maupun

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses kegiatan pencatatan akuntansi yang memberikan informasi mengenai perkembangan suatu

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. dikeluarkan oleh perusahaan terhadap keputusan investasi pihak di luar

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. dikeluarkan oleh perusahaan terhadap keputusan investasi pihak di luar BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Teori Pesinyalan (Signalling theory) Signalling theory menekankan kepada pentingnya informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang memberikan keterangan mengenai data ekonomi untuk pengambilan keputusan bagi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Manajemen keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk

BAB II LANDASAN TEORI. Manajemen keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Keuangan Manajemen keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh modal yang semurah murahnya dan menggunakan seefektif, seefisien,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. satunya Prof. Dr. Ridwan S. Sundjaja, Drs., M.S.B.A., & Dra. Inge Berlian, Ak,

BAB II LANDASAN TEORI. satunya Prof. Dr. Ridwan S. Sundjaja, Drs., M.S.B.A., & Dra. Inge Berlian, Ak, BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Laporan Keuangan Definisi laporan keuangan banyak dikemukakan beberapa ahli dan salah satunya Prof. Dr. Ridwan S. Sundjaja, Drs., M.S.B.A., & Dra. Inge Berlian, Ak,

Lebih terperinci

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN MEMBACA LAPORAN KEUANGAN Denny S. Halim Jakarta, 31 Juli 2008 1 Outline Pengertian Akuntansi Proses Akuntansi Laporan Keuangan Neraca Laporan Rugi Laba Laporan Arus Kas Pentingnya Laporan Keuangan Keterbatasan

Lebih terperinci

Menurut Rudianto (2010:9), tujuan koperasi adalah untuk memberikan kesejahteraan dan manfaat bagi para anggotanya

Menurut Rudianto (2010:9), tujuan koperasi adalah untuk memberikan kesejahteraan dan manfaat bagi para anggotanya 8 2.1 Koperasi 2.1.1 Pengertian Koperasi BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menurut Peraturan Mentri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 04/Per/M.Kukm/Vii/2012, Koperasi adalah :

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pihak manajemen perusahaan yang bersangkutan. Laporan keuangan. pengertian laporan keuangan dari beberapa para ahli :

BAB II LANDASAN TEORI. pihak manajemen perusahaan yang bersangkutan. Laporan keuangan. pengertian laporan keuangan dari beberapa para ahli : 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan dibuat dengan maksud untuk memberikan gambaran atau laporan kemajuan suatu perusahaan yang secara periodik dilakukan pihak manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Kondisi keuangan dan hasil operasi bisnis perusahaan merupakan hal penting bagi banyak kelompok, termasuk pemilik, manajer, kreditor, instansiinstansi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Kas. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Kas. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu BAB II LANDASAN TEORITIS A. TEORI - TEORI 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Kas a. Sistem Informasi Akuntansi Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu memberikan

Lebih terperinci

BAB XIII MANAJEMEN KEUANGAN

BAB XIII MANAJEMEN KEUANGAN BAB XIII MANAJEMEN KEUANGAN KARAKTERISTIK DAN FUNGSI UANG Uang adalah sesuatu yang secara umum diterima sebagai pembayaran atas barang dan jasa Uang memiliki ciri; dapat dibagi, mudah dibawa, tahan lama,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II LANDASAN TEORITIS BAB II LANDASAN TEORITIS A. Pengertian Kas Pada umumnya kas dikenal juga dengan uang tunai yang didalam neraca kas masuk dalam golongan aktiva lancar yang sering mengalami perubahan akibat transaksi keuangan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Kinerja Perusahaan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerjanya. Kinerja suatu perusahaan dapat dilihat di dalam laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan tersebut. Wirawan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PRAKTIK PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN KAS DAN PERENCANAAN ARUS KAS PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI JAWA TENGAH

BAB III LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PRAKTIK PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN KAS DAN PERENCANAAN ARUS KAS PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI JAWA TENGAH 31 BAB III LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PRAKTIK PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN KAS DAN PERENCANAAN ARUS KAS PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI JAWA TENGAH 3.1 Landasan Teori 3.1.1 Anggaran Kas 3.1.1.1 Pengertian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Keuangan Manajemen keuangan merupakan salah satu fungsi manajemen yang sangat penting dalam menjalankan kelangsungan hidup perusahaan, berikut beberapa pendapat mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh penggunanya dalam membuat

BAB I PENDAHULUAN. sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh penggunanya dalam membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peran dari sistem informasi terhadap kemajuan organisasi sudah tidak diragukan lagi. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Djarwanto (2004:5) laporan keuangan merupakan hasil dari

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Djarwanto (2004:5) laporan keuangan merupakan hasil dari BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan keuangan Menurut Djarwanto (2004:5) laporan keuangan merupakan hasil dari pembuatan ringkasan

Lebih terperinci

BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI

BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI A. Penggolongan Akun / Perkiraan Pengertian Akun / rekening (account) adalah tempat untuk mencatat perubahan setiap laporan yang setiap saat dapat menunjukkan saldo pos tersebut.

Lebih terperinci

Pertemuan 13 Penyusunan Anggaran Kas Disarikan dari Yusnita, Wenny dan sumber2 relevan lainnya

Pertemuan 13 Penyusunan Anggaran Kas Disarikan dari Yusnita, Wenny dan sumber2 relevan lainnya Pertemuan 13 Penyusunan Anggaran Kas Disarikan dari Yusnita, Wenny dan sumber2 relevan lainnya Beberapa istilah anggaran kas Anggaran Kas disebut juga sebagai: o Anggaran Perubahan Kas o Anggaran Penggunaaan

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Hamidullah (2004) melakukan penelitian dengan judul Analisis Rasio Keuangan Sebagai Dasar Untuk Memprediksi Kondisi Keuangan Perusahaan Pada PT. Agro Max

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Para pemakai laporan keuangan dapat mengevaluasi kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Para pemakai laporan keuangan dapat mengevaluasi kemampuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Para pemakai laporan keuangan dapat mengevaluasi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas (dan setara kas) dengan lebih baik jika mereka mendapatkan informasi yang

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM AKUNTANSI

GAMBARAN UMUM AKUNTANSI PENGANTAR AKUNTANSI GAMBARAN UMUM AKUNTANSI Akuntansi sering disebut sebagai bahasanya dunia usaha karena akuntansi akan menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak-pihak yang menyelenggarakannya dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum keberhasilan perusahaan untuk mempertahankan. kelangsungan usahanya tergantung pada kemampuan perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum keberhasilan perusahaan untuk mempertahankan. kelangsungan usahanya tergantung pada kemampuan perusahaan untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara umum keberhasilan perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya tergantung pada kemampuan perusahaan untuk menyediakan kas dan memenuhi segala kewajiban

Lebih terperinci

Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa

Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa yang akan datang. Ukuran laba (net income) tdk memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada umumnya perusahaan merupakan salah satu kegiatan perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada umumnya perusahaan merupakan salah satu kegiatan perekonomian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada umumnya perusahaan merupakan salah satu kegiatan perekonomian dalam dunia usaha yang berubah setiap saat dengan harapan dapat melangsungkan kehidupan usahanya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Laporan Keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Laporan Keuangan 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Sebuah perusahaan pastilah memerlukan pencatatan keuangan atas transaksi-transaksi bisnis yang telah dilakukan agar perusahaan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi, dimana dalam proses akuntansi tersebut semua transaksi yang terjadi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semakin ketatnya persaingan dunia usaha ini serta semakin kompleksnya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semakin ketatnya persaingan dunia usaha ini serta semakin kompleksnya 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin ketatnya persaingan dunia usaha ini serta semakin kompleksnya masalah yang ada, maka untuk menghadapi kondisi tersebut sudah selayaknya perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Laporan keuangan merupakan laporan pertanggungjawaban suatu perusahaan pada satu periode tertentu mengenai kegiatan perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4. AKTIVITAS KETIGA

BAB 4. AKTIVITAS KETIGA BAB 4. AKTIVITAS KETIGA Capaian yang diharapkan setelah membaca bab aktivitas ketiga dalam materi Laporan Keuangan (Financial Statement) adalah stakeholder mampu: 1. Memahami tujuan laporan keuangan (Financial

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kaitannya dengan operasional perusahaan sehari-hari. Modal kerja yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kaitannya dengan operasional perusahaan sehari-hari. Modal kerja yang 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Modal Kerja Setiap perusahaan dagang, jasa, maupun industri mempunyai dana dan membutuhkan modal kerja, karena itulah masalah modal kerja sangat erat kaitannya

Lebih terperinci

MANAJEMEN KEUANGAN (3 SKS)

MANAJEMEN KEUANGAN (3 SKS) MANAJEMEN KEUANGAN (3 SKS) DESKRIPSI Menyajikan pengetahuan tentang pengelolaan keuangan perusahaan/organisasi terutama dalam raising of fund maupun allocation of fund. TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta didik

Lebih terperinci

Berikut digambarkan siklus kegiatan AK Hotel:

Berikut digambarkan siklus kegiatan AK Hotel: AKUNTANSI HOTEL I. SIKLUS AKUNTANSI Siklus akuntansi dari AK Hotel secara garis besar sama dengan hotel-hotel pada umumnya. Siklus akuntansi diawali dengan pencatatan transaksi dan berakhir dengan post-closing

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan Munawir (2010; 96) menjelaskan bahwa salah satu ciri dari kegiatan perusahaan yaitu adanya transaksi-transaksi. Transaksi- transaksi tersebut dapat mengakibatkan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Tbk dari tahun 2002 hingga tahun 2004 dengan menggunakan metode analisis horizontal

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Tbk dari tahun 2002 hingga tahun 2004 dengan menggunakan metode analisis horizontal BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap neraca dan laporan laba-rugi PT Astra Otoparts Tbk dari tahun 2002 hingga tahun 2004 dengan menggunakan metode analisis horizontal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi bidang yang sangat penting bagi perusahaan. Perekonomian yang

BAB I PENDAHULUAN. menjadi bidang yang sangat penting bagi perusahaan. Perekonomian yang 13 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan dunia usaha yang semakin maju, bidang keuangan menjadi bidang yang sangat penting bagi perusahaan. Perekonomian yang semakin kompleks

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Laporan Keuangan Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi. Kegiatan akuntansi merupakan kegiatan mencatat, menganalisa, manyajikan dan menafsirkan data

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH ROA, ROE, DAN DER TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH ROA, ROE, DAN DER TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI SKRIPSI ANALISIS PENGARUH ROA, ROE, DAN DER TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian dan Fungsi Akuntansi Keuangan 2.1.1 Pengertian Akuntansi Keuangan Data akuntansi merupakan salah satu sumber pokok analisis keuangan, oleh karena itu pemahaman terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan informasi yang menunjukkan posisi keuangan untuk menunjukkan kinerja perusahaan, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan

Lebih terperinci

Analisis Laporan Arus Kas Pada PO. Gunung Sembung Putra Bandung

Analisis Laporan Arus Kas Pada PO. Gunung Sembung Putra Bandung Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Final Assignment - Diploma 3 (D3) http://repository.ekuitas.ac.id Final Assignment of Accounting 2016-01-08 Analisis Laporan Arus Kas Pada PO. Gunung Sembung

Lebih terperinci

proses akuntansi yang dimaksudkan sebagai sarana mengkomunikasikan informasi keuangan terutama kepada pihak eksternal. Menurut Soemarsono

proses akuntansi yang dimaksudkan sebagai sarana mengkomunikasikan informasi keuangan terutama kepada pihak eksternal. Menurut Soemarsono BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah laporan berisi informasi keuangan sebuah organisasi. Laporan keuangan diterbitkan oleh perusahaan merupakan

Lebih terperinci

BAB I RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN

BAB I RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN BAB I RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN Disadari atau tidak, sebagai individu kita sering melakukan keputusan setiap hari, termasuk didalamnya keputusan dalam hal keuangan. Ketika kita dihadapkan pada kondisi

Lebih terperinci

Pandu Soetjitro. STIE AKA Semarang. Abstrak

Pandu Soetjitro. STIE AKA Semarang. Abstrak MENGUKUR RENTABILITAS, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, PROFIT MARGIN, RASIO OPERASI, DAN PRODUKTIFITAS TENAGA KERJA PERUM PEGADAIAN CABANG SLEMAN YOGYAKARTA PERIODE 2006 2008 Pandu Soetjitro STIE AKA Semarang

Lebih terperinci

akuntansi. Laporan keuangan inilah yang menjadi bahan informasi bagi para

akuntansi. Laporan keuangan inilah yang menjadi bahan informasi bagi para Laporan Keuangan Pengertian Laporan Keuangan Bagi pihak yang mempunyai kepentingan terhadap suatu perusahaan sangat perlu untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan tersebut. Kondisi keuangan suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN BAB I 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan perekonomian dewasa ini cenderung terjadi stagnasi akibat dari inflasi yang berlangsung lama yang dapat melumpuhkan perekonomian. Kondisi ini disebabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan dalam melakukan kegiatan ekonomi menjadi sangat

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan dalam melakukan kegiatan ekonomi menjadi sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam situasi perekonomian global dan perdagangan bebas saat ini, persaingan antar perusahaan dalam melakukan kegiatan ekonomi menjadi sangat ketat. Menghadapi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yaitu sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menggunakan arus kas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yaitu sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menggunakan arus kas BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian Laporan Arus Kas Laporan arus kas yang disajikan sangat berguna bagi para pemakai laporan keuangan yaitu sebagai dasar untuk menilai kemampuan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Sistem pengumpulan dan pemrosesan data transaksi serta penyebaran informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dikenal dengan nama sistem

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Tinjauan Umum Koperasi Undang-Undang Dasar 1945 khususnya pasal 33 ayat 1 menyatakan bahwa perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.

Lebih terperinci

BAB IX. AKUNTANSI PENGERTIAN

BAB IX. AKUNTANSI PENGERTIAN BAB IX. AKUNTANSI PENGERTIAN Akuntansi adalah pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi bisnis, serta penginterprestasian informasi yang telah disusun. Banyak perusahaan menggunakan catatan-catatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Munawir (2010:2) mengungkapkan bahwa: Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan. Anggaran (budget), merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Sumber: Majalah SWA 6 Desember 2007

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Sumber: Majalah SWA 6 Desember 2007 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia usaha dewasa ini semakin maju ditandai dengan semakin ketatnya persaingan di antara perusahaan-perusahaan yang ada. Persaingan ini terjadi di dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan perekonomian dewasa ini menunjukan perkembangan yang semakin pesat sekaligus meningkatnya tingkat persaingan usaha. Kondisi demikian menuntut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Laporan keuangan merupakan pencatatan transaksi, pengikhtisaran dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Laporan keuangan merupakan pencatatan transaksi, pengikhtisaran dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan pencatatan transaksi, pengikhtisaran dan pelaporan yang dapat memberikan informasi bagi pemakai. Pemakai yang dimaksud dalam hal

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian dan Manfaat Laporan Keuangan Menurut Soemarso (2002:34), laporan keuangan adalah laporan yang dirancang untuk para pembuat keputusan, terutama pihak di luar perusahaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. apakah perusahaanya mengalami kemajuan atau kemunduran. Hal ini dapat dilihat

BAB I PENDAHULUAN. apakah perusahaanya mengalami kemajuan atau kemunduran. Hal ini dapat dilihat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu organisasi ekomomi yang dalam kegiatanya mempunyai tujuan tertentu. Setiap perusahaan memerlukan informasi untuk mengetahui perkembangan

Lebih terperinci

BAB II TIINJAUAN PUSTAKA. bagi suatu organisasi dalam menentukan aktivitas apa saja yang harus

BAB II TIINJAUAN PUSTAKA. bagi suatu organisasi dalam menentukan aktivitas apa saja yang harus BAB II TIINJAUAN PUSTAKA 2.1 Prosedur 2.1.1 Pengertian Prosedur Prosedur penting dimiliki bagi suatu organisasi agar segala sesuatu dapat dilakukan secara seragam. Pada akhirnya prosedur akan menjadi pedoman

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang memberikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang memberikan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang memberikan keterangan mengenai data ekonomi untuk pengambilan keputusan bagi siapa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin kompetitif. Perusahaan dituntut untuk dapat mengolah fungsi-fungsi

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin kompetitif. Perusahaan dituntut untuk dapat mengolah fungsi-fungsi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini, persaingan antar perusahaan semakin kompetitif. Perusahaan dituntut untuk dapat mengolah fungsi-fungsi yang penting secara

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. TAMBANG TIMAH Tbk PERIODE TAHUN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. TAMBANG TIMAH Tbk PERIODE TAHUN ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. TAMBANG TIMAH Tbk PERIODE TAHUN 2001 2006 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas

Lebih terperinci

Bab II Elemen dan Prosedur SIA

Bab II Elemen dan Prosedur SIA Bab II Elemen dan Prosedur SIA Pertanyaan Dalam Merancang SIA 1. Bagaimana mengorganisasi kegiatan agar aktivitas bisnis berjalan dengan efektif dan efisien? 2. Bagaimana mengumpulkan dan memproses data

Lebih terperinci