JENIS HAMA DAN TEHNIK PENGENDALIANNYA PADA TANAMAN KOPI Oleh : Abd. Muis, SP
|
|
- Shinta Susman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 JENIS HAMA DAN TEHNIK PENGENDALIANNYA PADA TANAMAN KOPI Oleh : Abd. Muis, SP Beberapa jenis hama yang sering menyerang tanaman kopi adalah penggerek buah kopi, penggerek cabang cokelat dan hitam, kutu dompolan, kutu lamtoro, dan kutu tempurung hijau. Selain itu, ada sate jenis hama yang akhir-akhir ini sering merugikan pertanaman kopi meskipun hama ini tidak menyerang tanaman kopi, yaitu kutu loncat. 1. Bubuk buah kopi (Stephanoderes hampei) Penggerek buah kopi merupakan kumbang berukuran 0,7-1,7 mm, berbadan bulat dengan kepala berbentuk segi tiga yang ditutupi oleh rambut-rambut hales. Kumbang ini biasanya akan bertelur dalam lubang gerekan. Telurnya menetas dalam waktu sekitar 8 hari, lalu berubah menjadi larva berwarna putih dan bermulut cokelat. Kumbang dan larva ini menyerang buah kopi yang sudah cukup keras dengan cara membuat Jiang gerekan dan hidup di dalamnya sehingga menimbulkan kerusakan yang cukup parch. Hama ini tidak hanya menyerang buah di kebun, tetapi juga menyerang buah di penyimpanan. Selain hidup dalam buah kopi, hama ini juga menyerang tanaman Tephrosia, Crotalaria, Caesalpinia, dan Leucaena glauca yang sering digunakan sebagai tanaman pelindung/penutup tanah. Pengendalian hama bubuk buah kopi dilakukan dengan tiga cara, yaitu secara biologis, mekanis, dan kimiawi. a. Cara biologis, yaitu dengan memelihara (melepaskan) musuh alami di antaranya Prarops nasuta, Heterospilus cafeicola, Desydimus rubiginosus, cendawan Botrytis stephanoderes, dan Specasia jauanica. Selain itu, tanaman pelindung dan penutup tanah yang mudah terserang bubuk harus segera disingkirkan. b. Cara mekanis, yaitu pengendalian dengan cara rempesan, lelesan, dan petik bubuk. Buah yang dipetik karena terserang hama ini tidak boleh dicampur dengan buah yang sehat. Buah yang terserang harus segera direbus untuk diolah secara kering atau dibakar agar hamanya cepat mati. Rempesan, yaitu pemetikan buah kopi hingga bersih, termasuk buah yang masih
2 muda. Cara ini dilakukan bila banyak buah yang terserang dan biasanya dilakukan pads bulan September Oktober. Lelesan, yaitu memungut buah terserang yang jatuh karena pemetikan atau karena terserang hama. Petik bubuk, yaitu pemetikan buah kopi yang bedukmg bersamaan dengan peker aan lainnya seperti peniangkismi c. Cara kimiawi. Bila cara biologis dan mekanis telah dilakukan, tetapi tetap, terserang hama maka terpaksa menggunakan pestisida sebagai cara terakhir. Jenis pestisida yang dianjurkan adalah Sevin 85 g, dan Supracide 4o EC dengan dosis sesuai anjuran. 2. Penggerek cabang cokelat dan hitam (Cylobarus morigerus dan Compactus) Penggerek cabang (bubuk cabang) cokelat dan hitam adalah kumbang berukuran kecil yang suka menyerang cabang dan ranting kopi dengan cara menggerek dan hidup di liang gerekan. cabang yang digerek biasanya sudah berumur 4-24 bulan. Di dalam lubang gerekan, kumbang ini mampu bertelur hingga butir/ekor. Dalam waktu tiga minggu, telur akan segera menetas menjadi larva berwarna putih dan siap melanjutkan pembuatan liang gerekan. Akibat serangan hama ini, tanaman akan semakin parch bila diikuti oleh munculnya cendawan Diplodia dan Fusarium dalam cabang gerekan. cendawan tersebut akan menyumbat pembuluh sehingga menyebabkan kematian cabang. Pengendalian hama penggerek cabang ini dilakukan dengan dua cara yaitu a) Secara biologis, yaitu dengan melepaskan parasit Tetratichus xylebororum. b) Secara mekanis, yaitu dengan memangkas bagian yang terserang, kemudian dibakar. Selain itu, juga melalui pengurangan naungan terutama pada musim hujan sehingga perkembangan cendawan Diplodia dan Fusarium dapat ditekan. 3. Kutu dompolan (Pseudococcus citri) Kutu dompolan menyerang tanaman dengan cara mengisap cairan kuncup bunga, buah muda, ranting, dan dawn muda. Akibatserangan hama ini, pertumbuhan tanaman terhenti, dawn-dawn menguning, talon bunga gaga( menjadi bunga, dan buah rontok. Bila buah yang diserang tidak rontok maka perkembangannya akan terhambat dan kulit keriput sehingga kualitas buah rendah. Ciri-ciri kutu dompolan adalah berbentuk bulat lonjong agak pipih. Tubuh larva dan kutu betina ditutupi oleh lilin berwarna putih. Kutu jantan tidak ditutupi oleh lilin dan bersayap. Satu ekor kutu bisa menghasilkan telur. Setelah 4-5 hari kemudian, telur akan menetas menjadi nimfa yang juga berwarna putih dan dapat menyerang tanaman seperti bentuk dewasa.
3 Kutu dompolan biasanya berasosiasi (bekerja sama) dengan semut. Kotorannya banyak mengandung gala sehingga disukai semut. Sebaliknya, semut menyebarluaskan hama ini untuk mencarikan tempat terbaik. Selain berasosiasi dengan semut, kutu ini juga menjadi vektor (pembawa) cendawan atau penyakit lainnya, misalnya cendawan jelaga. Pengendalian kutu dompolan dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu Secara biologis, mekanis, dan kimiawi. a. Secara biologis, dengan melepaskan parasit Angyrus greenii, dan Leptomastix abyssinica, predator kumbang Symnus apiciflatus, S. roepkei, Cryptolaemus mentrousieri. Selain melepaskan musuh alarm, juga dengan memberantas semut yang suka membawa kutu terutama pada musim kemarau. b. Secara mekanis, dengan memangkas bagian yang terserang, kemudian dibakar. Selain itu, juga dengan membuang tidak menanam pohon pelindung yang disukai oleh tersebut seperti gamal (Glirisida maculata). Secara kimiawi, yaitu dilakukan penyemprotan insektisida dengan dosis sesuai petunjuk 4. Kutu lamtoro (Ferrisia virgata) Kutu lamtoro, mempunyai cara hidup dan penyerangan yang hampir sama dengan kutu dompolan, yaitu mengisap cairan kuncup bunga, buah muda, daun muda, dan bagian ranting yang masih muda. Kutu lamtoro juga berwarna putih seperti kutu dompolan. Pada tubuhnya terdapat benangbenang panjang berwarna putih. Kutu jantan bersayap dan berwarna cokelat. Pada ujung abdomen (perut) terdapat dua helai benang panjang. Selain menyerang tanaman kopi, hama ini juga menyerang tanaman lamtoro. Oleh sebab itu, sering disebut juga sebagai kutu lamtoro. Tanaman lain yang sering diserang antara lain dadap dan Tephrosia. Pengendalian kutu lamtoro dapat dilakukan secara terpadu. Cara biologis dilakukan dengan melepaskan musuh alaminya, yaitu parasit Leptomastix dan nyamuk Dipplesis, serta predator Scymnus sp. dan Cryptolaemus sp. Sementara cara pengendalian secara mekanis dan kimiawi sama seperti pengendalian kutu dompolan. 5. Kutu hijau (Coccus vftidis) Kutu hijau menyerang tanaman kopi dengan cara mengisap cairan daun dan ranting yang masih hijau sehingga menyebabkan daun menguning dan mengering. Kutu ini biasanya
4 menggerombol dan tinggal di permukaan bawah daun, terutama pada tulang daun. Kutu hijau yang sudah dewasa berbentuk bulat telur dengan panjang 2,5-5 mm, tubuhnya dilindungi oleh perisai yang agak keras, dan berwarna hijau muda hingga hijau tua. Kutu ini juga mengeluarkan cairan madu sehingga disukai oleh semut. Kutu hijau bisa dikendalikan dengan cara kimiawi dan mekanis. Caranya sama seperti pengendalian pada kutu dompolan. Selain itu, cara biologis dengan melepaskan musuh alami, yaitu cendawan Cephalosporium lecanii dan cendawan hitam, parasit Coccophagus bogoriensis dan Tetraticcus lecanii, predator kumbang Coccinella melanophthalmus dan Orchus jantinus. 6. Nematoda Nematoda merupakan salah satu hama kopi yang menyerang akar. Hama ini berukuran sangat kecil sehingga sulit dilihat dengan mata telanjang. Namun, tanda serangannya tampak jelas dan sangat merugikan. Mula-mula, daun tampak menguning dan gugur sebelum waktunya, terutama pada waktu menjelang musim kemarau. Selanjutnya ranting akan mengering, pohon tampak condong, dan kurang sehat. Bila tanaman dicabut akan tampak akar-akar yang tumpul kulitnya mengelupas dan tidak membentuk akar rambut. Bila dibiarkan, lama-kelamaan tanaman akan matt dan nematoda bisa menjalar ke tanaman lain. Pengendalian hama ini dilakukan Betas terpadu dengan cara sebagai berikut. a. Pilih tanaman pelindung yang tahan serangan nematoda seperti lamtoro, Crotalaria, dan Salvia. b. Gemburkan tanah secara rutin. c. Cabut dan bakar tanaman yang sudah terserang berat. Kemudian, tanah ditanami kenikir dan jangan ditanami kopi selama. sekitar 1 tahun. Satu bulan sebelum penanaman kembali, sebaiknya tanah ditaburi dengan nematisida Basamid G atau Curafer 3 G sesuai dosis anjuran. d. Beri tanaman dengan nematisida Fanamigos sebanyak 5o g/m2 setiap tiga bulan sekah untuk mencegah serangan nematoda. Nematisida ini juga dapat digunakan untuk mengobati tanaman yang sudah terserang, tetapi belum parch. 7. Kutu loncat (Heteropsylla sp.) Kutu loncat adalah hama tanaman lamtoro yang sangat berbahaya. Hama ini menyerang tanaman dengan cara bergerombol dan mengisap cairan tanaman muda. Mula-mula pucuk pohon yang terserang akan mati, kemudian daunnya berguguran karena kehabisan cairan. Bila serangan terns berlanjut, batang tanaman akan mengering dan tidak mampu membentuk pucuk baru, lalu akhirnya mati. Hama seperti wereng yang berukuran 1-2 mm, berwarna oranye kehijauan, dan bersayap ini perkembangbiakannya sangat cepat dan sulit ditanggulangi. Hingga saat ini cara
5 pengendalian yang tepat belum ditemukan, tetapi pemerintah kini sedang giat mempelajari pola hidupnya untuk menemukan cara pengendalian yang efektif. Untuk mengurangi risiko kegagalan karena serangan kutu loncat, beberapa cara berikut ini bisa digunakan sebagai pencegahan. a. Bila belum terlanjur menanam, untuk sementara jangan menggunakan lamtoro sebagai tanaman. pelindung. Bila harus menggunakan lamtoro sebaiknya dicampur dengan jenis tanaman pelindung lainnya agar bila diserang hama ini tidak banyak merusak tanaman kopi. b. Melepaskan musuh alami seperti kumbang Curinus coerulues. c. Tanaman yang sudah terlanjur terserang harus segera disemprot dengan insektisida seperti Bassa Soo EC dan. Sevin 85 g. Setelah disemprot, pucuk tanaman yang terserang dipangkas dan. dibakar. Sebagai pencegahan, penyemprotan boleh diulang 1-2 minggu sekali, baik terhadap tanaman yang terserang maupun yang belum terserang.
PENYEBAB LUBANG HITAM BUAH KOPI. Oleh : Ayu Endah Anugrahini, SP BBPPTP Surabaya
PENYEBAB LUBANG HITAM BUAH KOPI Oleh : Ayu Endah Anugrahini, SP BBPPTP Surabaya Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang peranannya cukup penting bagi perekonomian nasional, khususnya sebagai
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tanaman kopi telah banyak dibudidayakan di Indonesia. Biji kopi dan hasil olahannya merupakan salah satu komoditas ekspor yang banyak dikembangkan
Lebih terperinciPENYAKIT TANAMAN KOPI DAN PENGENDALIANNYA Oleh : Abd. Muis, SP
PENYAKIT TANAMAN KOPI DAN PENGENDALIANNYA Oleh : Abd. Muis, SP Kopi salah satu jenis tanaman rentan terhadap serangan hama dan penyakit ditambah kurang rajin merawatnya sudah pasti sangat cepat diserang
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Biologi Hama Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus hampei Ferr.) Menurut Kalshoven (1981) hama Penggerek Buah Kopi ini
TINJAUAN PUSTAKA Biologi Hama Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus hampei Ferr.) Menurut Kalshoven (1981) hama Penggerek Buah Kopi ini diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom Filum Kelas Ordo Family Genus
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Kopi (coffea sp.) adalah tanaman yang berbentuk pohon termasuk dalam famili
6 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Kopi Kopi (coffea sp.) adalah tanaman yang berbentuk pohon termasuk dalam famili Rubiceae dan genus Coffea. Tanaman ini tumbuhnya tegak, bercabang, dan bila dibiarkan
Lebih terperinciTUGAS KARYA ILMIAH BISNIS KOPI. NAMA: PIPIT RAFNUR SASKORO NIM : Kelas : 11.S1.SI
TUGAS KARYA ILMIAH BISNIS KOPI NAMA: PIPIT RAFNUR SASKORO NIM : 11.12.6119 Kelas : 11.S1.SI 1. PENDAHULUAN Tanaman Kopi merupakan tanaman yang sangat familiar di lahan pekarangan penduduk pedesaan di Indonesia
Lebih terperinciHama Aggrek. Hama Anggrek
Hama Anggrek Dr. Akhmad Rizali Hama Aggrek Tungau merah (Tennuipalvus orchidarum) Kumbang gajah (Orchidophilus aterrimus) Kumbang penggerek (Omobaris calanthes) Kutu perisai (Parlatoria proteus) Pengorok
Lebih terperinciI. TINJAUAN PUSTAKA. Kopi (Coffea spp.) adalah spesies tanaman berbentuk pohon. Tanaman ini
I. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Kopi Kopi (Coffea spp.) adalah spesies tanaman berbentuk pohon. Tanaman ini tumbuh tegak, bercabang dan apabila tidak dipangkas tanaman ini dapat mencapai tinggi 12 m. Tanaman
Lebih terperinciSerangan Kutu Hijau Coccus viridis pada Kopi di Jawa Timur
Serangan Kutu Hijau Coccus viridis pada Kopi di Jawa Timur Oleh : Dina Ernawati, SP. dan Effendi Wibowo, SP. Gambar 1. Minuman kopi Sumber : www.manfaatkopi.com Siapa yang tidak kenal dengan kopi? Hampir
Lebih terperinciHAMA PENYAKIT UTAMA TANAMAN KOPI
HAMA PENYAKIT UTAMA TANAMAN KOPI Hama penyakit utama tanaman kopi Penggerek buah kopi (coffee berry borer = CPB). Penyakit karat daun (Hemileia vastatrix B. et Br.) Nematoda parasit (Pratylenchus coffeae,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kopi merupakan salah satu komoditas penting di dalam perdagangan dunia.
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kopi merupakan salah satu komoditas penting di dalam perdagangan dunia. Meskipun bukan merupakan tanaman asli Indonesia, tanaman ini mempunyai peranan penting dalam industri
Lebih terperinciHama penyakit utama tanaman kopi
Hama penyakit utama tanaman kopi Penggerek buah kopi (coffee berry borer = CPB). Penyakit karat daun (Hemileia vastatrix B. et Br.) Nematoda parasit (Pratylenchus coffeae, Radhoholus similis dan Meloydogyne
Lebih terperinciPeta Konsep. Tujuan Pembelajaran. gulma biologi hama predator. 148 IPA SMP/MTs Kelas VIII. Tikus. Hama. Ulat. Kutu loncat. Lalat. Cacing.
Peta Konsep Hama Tikus Mengidentifikasi hama dan penyakit pada tumbuhan Penyakit Ulat Kutu loncat Lalat Cacing Wereng Burung Virus Bakteri Jamur Pengendalian Hama Gulma Biologis Mekanis Kimia Pola tertentu
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Serangga Hypothenemus hampei Ferr. (Coleoptera : Scolytidae). Penggerek buah kopi (PBKo, Hypothenemus hampei) merupakan serangga
TINJAUAN PUSTAKA Serangga Hypothenemus hampei Ferr. (Coleoptera : Scolytidae). Penggerek buah kopi (PBKo, Hypothenemus hampei) merupakan serangga hama utama pada tanaman kopi yang menyebabkan kerugian
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kedelai adalah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kedelai adalah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan seperti kecap, tahu, dan tempe. Kedelai merupakan sumber utama protein nabati
Lebih terperinciUntuk mengatasi serangan hama tikus, dapat dilakukan cara cara sebagai berikut:
Berikut merupakan beberapa contoh hama. a. Tikus Tikus merupakan hama yang sering kali membuat pusing para petani. Hal ini diesbabkan tikus sulit dikendalikan karena memiliki daya adaptasi, mobilitas,
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Sentani, Februari Ka. BIP Propinsi Irian Jaya
KATA PENGANTAR Tanaman Kopi merupakan salah satu komoditi prioritas yang dikembangkan di Propinsi Irian Jaya. Dua daerah telah merintis pengembangan Kopi ialah Jayawijaya & Paniai, yang disebut terakhir
Lebih terperinciREKOMENDASI UMUM PENGENDALIAN HELOPELTIS SPP. PADA TANAMAN KAKAO 1) Oleh: Ir. Syahnen, MS 2) dan Muklasin, SP 3)
REKOMENDASI UMUM PENGENDALIAN HELOPELTIS SPP. PADA TANAMAN KAKAO 1) Oleh: Ir. Syahnen, MS 2) dan Muklasin, SP 3) 1. Latar Belakang Hama pengisap buah Helopeltis spp. (Hemiptera, Miridae) merupakan hama
Lebih terperinci1. tikus 2. penggerek batang padi 3. wereng coklat
1. tikus 2. penggerek batang padi 3. wereng coklat Wereng coklat, (Nilaparvata lugens Stal) ordo Homoptera famili Delphacidae. Tubuh berwarna coklat kekuningan - coklat tua, berbintik coklat gelap pd
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Tingkat Serangan O. furnacalis pada Tanaman Jagung Larva O. furnacalis merusak daun, bunga jantan dan menggerek batang jagung. Gejala serangan larva pada batang adalah ditandai dengan
Lebih terperinciTeknologi Perbanyakan Benih Mangga melalui Sambung Pucuk
Teknologi Perbanyakan Benih Mangga melalui Sambung Pucuk Berkebun buah-buahan yang perlu diperhatikan adalah mutu dan ketersediaan akan benih/ bibit tanaman. Pelaku usahatani/ pekebun bisa menyiapkan pembibitan
Lebih terperinciuntuk meneliti tingkat predasi cecopet terhadap larva dan imago Semoga penelitian ini nantinya dapat bermanfaat bagi pihak pihak yang
untuk meneliti tingkat predasi cecopet terhadap larva dan imago Brontispa sp di laboratorium. Semoga penelitian ini nantinya dapat bermanfaat bagi pihak pihak yang membutuhkan. Tujuan Penelitian Untuk
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi hama penggerek batang berkilat menurut Soma and Ganeshan
TINJAUAN PUSTAKA Biologi Hama 1. Penggerek Batang Berkilat Klasifikasi hama penggerek batang berkilat menurut Soma and Ganeshan (1998) adalah sebagai berikut: Kingdom Filum Kelas Ordo Famili Genus Spesies
Lebih terperinciPENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT SEMANGKA. Dr. M. SYUKUR, SP, MSi INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT SEMANGKA Dr. M. SYUKUR, SP, MSi INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008 Hama Penting Semangka Hama penting pada semangka: 1. Thrips (Thrips parvispinus Karny) 2. Ulat perusak daun
Lebih terperinciASPEK BIOLOGI TANAMAN KOPI Oleh : Abd. Muis, SP.
ASPEK BIOLOGI TANAMAN KOPI Oleh : Abd. Muis, SP. Sifat dan perilaku tanaman kopi dapat dipelajari dari sisi biologinya. Artikel ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan tentang beberapa aspek biologi
Lebih terperinciOleh Kiki Yolanda,SP Jumat, 29 November :13 - Terakhir Diupdate Jumat, 29 November :27
Lada (Piper nigrum L.) merupakan tanaman rempah yang menjadi komoditas ekspor penting di Indonesia. Propinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi salah satu sentra produksi utama lada di Indonesia dan dikenal
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Sejarah Perkembangan Tanaman Kopi di Indonesia
3 TINJAUAN PUSTAKA Sejarah Perkembangan Tanaman Kopi di Indonesia Kopi merupakan tanaman perkebunan yang penting di Indonesia. Sejarah perkopian Indonesia mencatat bahwa kopi pertama kali masuk ke Indonesia
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kalshoven (1981) ulat grayak diklasifikasikan sebagai berikut:
TINJAUAN PUSTAKA Biologi Hama Menurut Kalshoven (1981) ulat grayak diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom Filum Kelas Ordo Famili Genus : Animalia : Arthropoda : Insecta : Lepidoptera : Noctuidae :
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kopi termasuk dalam Kingdom Plantae, Sub Kingdom. Tracheobionta, Super Divisi Spermatophyta, Divisi Magnoliophyta, Class
TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Kopi Arabika (Coffea Arabica L.) Tanaman kopi termasuk dalam Kingdom Plantae, Sub Kingdom Tracheobionta, Super Divisi Spermatophyta, Divisi Magnoliophyta, Class Magnoliopsida/Dicotyledons,
Lebih terperinciBUDIDAYA DURIAN PENDAHULUAN
BUDIDAYA DURIAN PENDAHULUAN Saat ini, permintaan dan harga durian tergolong tinggi, karena memberikan keuntungan menggiurkan bagi siapa saja yang membudidayakan. Sehingga bertanam durian merupakan sebuah
Lebih terperinciHama Kedelai dan Kacang Hijau
Hama Kedelai dan Kacang Hijau Dr. Akhmad Rizali Hama Penting Kedelai dan Kacang Hijau Lalat bibit atau lalat kacang (Ophiomyia phaseoli) Ulat grayak (Spodoptera litura) Ulat penggulung daun (Lamprosema
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Saat ini Indonesia menjadi negara produsen kopi keempat terbesar dunia setelah
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kopi (Coffea spp.) Saat ini Indonesia menjadi negara produsen kopi keempat terbesar dunia setelah Brazil, Vietnam dan Colombia. Dari total produksi, sekitar 67% diekspor sedangkan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. senilai US$ 588,329,553.00, walaupun ada catatan impor juga senilai US$ masyarakat (Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 2010).
PENDAHULUAN Latar Belakang Kopi (Coffea sp.) merupakan salah satu komoditas ekspor penting dari Indonesia. Data menunjukkan, Indonesia mengekspor kopi ke berbagai negara senilai US$ 588,329,553.00, walaupun
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR PERLINDUNGAN HUTAN
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR PERLINDUNGAN HUTAN ACARA 1 PENGENALAN GEJALA DAN TANDA PENYAKIT PADA HUTAN DISUSUN OLEH : NAMA NIM SIFT CO.ASS : SIWI PURWANINGSIH : 10/301241/KT/06729 : Rabu,15.30 : Hudiya
Lebih terperinciPara Perusak. Daun N. adrianii berlubang karena ulat. Pangkas daun yang terserang penyakit. Kebun bersih kurangi serangan hama
1 Para Perusak Sangat sedikit hama dan penyakit yang menyerang nepenthes. Tanaman itu memang bandel. Toh, biarpun sedikit ada saja musuhnya yang menyerang ketika peluang muncul. Musuhnya kebanyakan sama
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Biologi Hama Conopomorpha cramerella (Lepidoptera: Gracillariidae)
TINJAUAN PUSTAKA Biologi Hama Conopomorpha cramerella (Lepidoptera: Gracillariidae) Serangga betina yang telah berkopulasi biasanya meletakkan telurnya setelah matahari terbenam pada alur kulit buah kakao.
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Serangga predator Bioekologi Menochilus sexmaculatus
TINJAUAN PUSTAKA Serangga predator Serangga predator adalah jenis serangga yang memangsa serangga hama atau serangga lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pemanfaatan serangga predator sudah dikenal
Lebih terperinciPenggerek Pucuk Tebu dan Teknik Pengendaliannya
Penggerek Pucuk Tebu dan Teknik Pengendaliannya Produksi gula nasional Indonesia mengalami kemerosotan sangat tajam dalam tiga dasawarsa terakhir. Kemerosotan ini menjadikan Indonesia yang pernah menjadi
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bumi Agung, September 2015 Penulis
KATA PENGANTAR Buah terung ini cukup populer di masyarakat, bisa di dapatkan di warung, pasar tradisional, penjual pinggir jalan hingga swalayan. Cara pembudidayaan buah terung dari menanam bibit terung
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tanaman Kopi Kopi adalah spesies tanaman berbentuk pohon yang termasuk dalam famili Rubiaceae dan genus Coffea. Tanaman ini tumbuh tegak, bercabang dan tingginya dapat mencapai
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Chilo Sachhariphagus Boj. (Lepidoptera: Crambidae)
TINJAUAN PUSTAKA Chilo Sachhariphagus Boj. (Lepidoptera: Crambidae) Biologi Gambar 1. Telur C. sacchariphagus Bentuk telur oval, datar dan mengkilap. Telur berwarna putih dan akan berubah menjadi hitam
Lebih terperinciBUDIDAYA TANAMAN MANGGA
BUDIDAYA TANAMAN MANGGA (Mangifera indica) Balai Penelitian Tanah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian ReGrI Tanaman mangga (Mangifera indica L.) berasal dari India, Srilanka, dan Pakistan. Mangga
Lebih terperinciKOPI. Panduan teknis budidaya kopi. Pemilihan jenis dan varietas
KOPI Panduan teknis budidaya kopi Kopi merupakan komoditas perkebunan yang paling banyak diperdagangkan. Pusat-pusat budidaya kopi ada di Amerika Latin, Amerika Tengah, Asia-pasifik dan Afrika. Sedangkan
Lebih terperinciHama penting tanaman kacang hijau.
Hama penting tanaman kacang hijau. 1. Lalat kacang (Agromyza phaseoli Coq) Gejala awal serangannya berupa bercak 2 pada keping biji (daun pertama). Bercak ini merupakan tempat dimana telur diletakkan.
Lebih terperinciTATA CARA PENELITIAN
III. TATA CARA PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Tamantirto, Kasihan, Kabupaten Bantul, D.I.Y.
Lebih terperinciPengendalian Penyakit pada Tanaman Jagung Oleh : Ratnawati
Pengendalian Penyakit pada Tanaman Jagung Oleh : Ratnawati Tanaman jagung disamping sebagai bahan baku industri pakan dan pangan pada daerah tertentu di Indonesia dapat juga sebagai makanan pokok. Karena
Lebih terperinciBUDIDAYA DAN TEKNIS PERAWATAN GAHARU
BUDIDAYA DAN TEKNIS PERAWATAN GAHARU ketiak daun. Bunga berbentuk lancip, panjangnya sampai 5 mm, berwarna hijau kekuningan atau putih, berbau harum. Buah berbentuk bulat telur atau agak lonjong, panjangnya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Budidaya Pala Tanaman Pala (Myristica fragrans Houtt) dapat tumbuh baik di daerahdaerah yang mempunyai ketinggian 500-700 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini membutuhkan
Lebih terperinciHama penghisap daun Aphis craccivora
Hama Kacang tanah Hama penghisap daun Aphis craccivora Bioekologi Kecil, lunak, hitam. Sebagian besar tdk bersayap, bila populasi meningkat, sebagian bersayap bening. Imago yg bersayap pindah ke tanaman
Lebih terperinciPengorok Daun Manggis
Pengorok Daun Manggis Manggis (Garcinia mangostana Linn.) merupakan tanaman buah berpotensi ekspor yang termasuk famili Guttiferae. Tanaman manggis biasanya ditanam oleh masyarakat Indonesia di pertanaman
Lebih terperinciTetratichus brontispae, PARASITOID HAMA Brontispa longissima
Tetratichus brontispae, PARASITOID HAMA Brontispa longissima Oleh : Umiati, SP dan Irfan Chammami,SP Gambaran Umum Kelapa (Cocos nucifera L.) merupakan tanaman perkebunan industry berupa pohon batang lurus
Lebih terperinciPENYAKIT VASCULAR STREAK DIEBACK (VSD) PADA TANAMAN KAKAO (THEOBROMA CACAO L) DAN. Oleh Administrator Kamis, 09 Februari :51
Kakao (Theobroma cacao L) merupakan satu-satunya diantara 22 spesies yang masuk marga Theobroma, Suku sterculiacecae yang diusahakan secara komersial. Kakao merupakan tanaman tahunan yang memerlukan lingkungan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Biologi Phragmatoecia castaneae Hubner. (Lepidoptera : Cossidae)
TINJAUAN PUSTAKA Biologi Phragmatoecia castaneae Hubner. (Lepidoptera : Cossidae) Seekor imago betina dapat meletakkan telur sebanyak 282-376 butir dan diletakkan secara kelompok. Banyaknya telur dalam
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tanaman jagung di Indonesia (Zea mays L.) merupakan komoditas tanaman
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tanaman jagung di Indonesia (Zea mays L.) merupakan komoditas tanaman pangan terpenting kedua setelah padi. Tanaman ini berasal dari Amerika. Sekitar abad ke-16,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. A. Biologi dan Morfologi Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceros) kelapa sawit di Indonesia adalah kumbang tanduk O. rhinoceros.
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Biologi dan Morfologi Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceros) Kumbang penggerek pucuk yang menimbulkan masalah pada perkebunan kelapa sawit di Indonesia adalah kumbang tanduk O. rhinoceros.
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Telur berwarna putih, berbentuk bulat panjang, dan diletakkan
3 TINJAUAN PUSTAKA Lalat Buah (Bactrocera spp.) Biologi Menurut Departemen Pertanian (2012), lalat buah dapat diklasifikasikan sebagai berikut: Phylum Klass Ordo Sub-ordo Family Genus Spesies : Arthropoda
Lebih terperinciPENGENDALIAN HAMA PENGGEREK BUAH KOPI (PBKo) SECARA PHT UPTD-BPTP DINAS PERKEBUNAN ACEH 2016
PENGENDALIAN HAMA PENGGEREK BUAH KOPI (PBKo) SECARA PHT UPTD-BPTP DINAS PERKEBUNAN ACEH 2016 PENDAHULUAN Kebijakan pemerintah yang dituang dalam Undang- Undang No. 20 Tahun 1992 Tentang Budidaya Tanaman
Lebih terperinciPemeliharaan merupakan pekerjaan yang terakhir. Keberhasilan pembuatan taman menunjukkan keberhasilan pemeliharaan taman dan sebaliknya.
Pemeliharaan merupakan pekerjaan yang terakhir. Keberhasilan pembuatan taman menunjukkan keberhasilan pemeliharaan taman dan sebaliknya. Pemeliharaan direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan disain
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN Perkembangan Populasi Kepinding Tanah ( S. coarctata
15 HASIL DAN PEMBAHASAN Perkembangan Populasi Kepinding Tanah (S. coarctata) Secara umum tampak bahwa perkembangan populasi kepinding tanah terutama nimfa dan imago mengalami peningkatan dengan bertambahnya
Lebih terperinciAGROTEKNOLOGI TANAMAN LEGUM (AGR62) TEKNOLOGI PENGELOLAAN JASAD PENGGANGGU DALAM BUDIDAYA KEDELAI (LANJUTAN)
AGROTEKNOLOGI TANAMAN LEGUM (AGR62) TEKNOLOGI PENGELOLAAN JASAD PENGGANGGU DALAM BUDIDAYA KEDELAI (LANJUTAN) HAMA Hama utama tanaman kedelai adalah: 1. Perusak bibit 2. Perusak daun 3. Perusak polong 4.
Lebih terperinciPEMBUATAN PESTISIDA NABATI DAUN PEPAYA UNTUK PENGEDALIAN ULAT DAN SERANGGA PENGHISAP TANAMAN Oleh Robinson Putra, SP
PEMBUATAN PESTISIDA NABATI DAUN PEPAYA UNTUK PENGEDALIAN ULAT DAN SERANGGA PENGHISAP TANAMAN Oleh Robinson Putra, SP Pendahuluan Indonesia terkenal kaya akan keanekaragaman hayati, termasuk jenis tumbuhan
Lebih terperinciHAMA GUDANG ANCAM EKSPOR KOPI INDONESIA
HAMA GUDANG ANCAM EKSPOR KOPI INDONESIA Annisrien Nadiah, SP POPT Ahli Pertama annisriennadiah@gmail.com Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya Gambar 1. Biji kopi sehat
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Botani dan Morfologi Kelapa sawit termasuk tanaman jangka panjang. Tinggi kelapa sawit dapat mencapai 13-18 meter. Tanaman kelapa sawit termasuk ke dalam tanaman berbiji satu
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia di pasaran dunia. Kopi robusta (Coffea robusta) adalah jenis kopi
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kopi (Coffea spp.) merupakan salah satu komoditi ekspor yang penting bagi Indonesia di pasaran dunia. Kopi robusta (Coffea robusta) adalah jenis kopi yang banyak tumbuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hama karena mereka menganggu tumbuhan dengan memakannya. Belalang, kumbang, ulat,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tumbuhan tidak selamanya bisa hidup tanpa gangguan. Kadang tumbuhan mengalami gangguan oleh binatang atau organisme kecil (virus, bakteri, atau jamur). Hewan dapat disebut
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian
III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 7 bulan pada bulan Mei sampai bulan Desember 2015 di kebun salak Tapansari, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Salak yang
Lebih terperincib) Kepik Mirid (Cyrtorhinus lividipennis ) c) Kumbang Stacfilinea (Paederus fuscipes)/tomcat d) Kumbang Carabid (Ophionea nigrofasciata)
Wereng batang cokelat (Nilaparvata lugens) merupakan salah satu hama penting pada pertanaman padi karena mampu menimbulkan kerusakan baik secara langsung maupun tidak langsung. WBC memang hama laten yang
Lebih terperinciTeknik Budidaya Anggur
Teknik Budidaya Anggur A. SYARAT TUMBUH Ketinggian 25-300 m dpl, suhu 25-310 C, kelembaban udara 75-80 %, intensitas penyinaran 50% 80%, 3-4 bulan kering, curah hujan 800 mm/tahun dan ph tanah 6-7. Tipe
Lebih terperinciMANFAAT TANAMAN SYARAT TUMBUH
MANFAAT TANAMAN Selain sebagai rempah-rempah, pala juga berfungsi sebagai tanaman penghasil minyak atsiri yang banyak digunakan dalam industri pengalengan, minuman dan kosmetik. Kulit batang dan daun.
Lebih terperinciJENIS HAMA DAN PENGENDALIAN PADA TANAMAN TEBU
JENIS HAMA DAN PENGENDALIAN PADA TANAMAN TEBU Oleh : Nuryanti, SP Tebu (Sugar cane) adalah tanaman yang dibutuhkan oleh kita semua, karena dari tanaman ini dihasilkan gula, yang banyak kita gunakan untuk
Lebih terperinciMetamorfosis Kecoa. 1. Stadium Telur. 2. Stadium Nimfa
Metamorfosis Kecoa 1. Stadium Telur Proses metamorfosis kecoa diawali dengan stadium telur. Telur kecoa diperoleh dari hasil pembuahan sel telur betina oleh sel spermatozoa kecoa jantan. Induk betina kecoa
Lebih terperinciHercules si Perusak Tanaman Pala dan Cengkeh
Hercules si Perusak Tanaman Pala dan Cengkeh I. Latar Belakang Tanaman pala merupakan tanaman keras yang dapat berumur panjang hingga lebih dari 100 tahun. Tanaman pala tumbuh dengan baik di daerah tropis.
Lebih terperinciKURSUS GRATIS. Teknologi Budidaya Tanaman Jeruk dalam Pot (Tabulampot Jeruk) Oleh: Hadi Mulyanto, SP
KURSUS GRATIS Teknologi Budidaya Tanaman Jeruk dalam Pot (Tabulampot Jeruk) Oleh: Hadi Mulyanto, SP BALAI PENELITIAN TANAMAN JERUK DAN BUAH SUBTROPIKA PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA BADAN
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Ulat Kantong (Metisa plana) BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Ulat Kantong (M. plana) merupakan salah satu hama pada perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia. Hama ini biasanya memakan bagian atas daun, sehingga
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Adapun morfologi tanaman tembakau adalah: Tanaman tembakau mempunyai akar tunggang terdapat pula akar-akar serabut
TINJAUAN PUSTAKA Morfologi Tembakau adalah: Menurut Murdiyanti dan Sembiring (2004) klasifikasi tanaman tembakau Kingdom Divisi Sub divisi Class Ordo Family Genus : Plantae : Spermatophyta : Angiospermae
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi Tanaman Teh Morfologi Tanaman Teh Syarat Tumbuh
3 TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi Tanaman Teh Teh termasuk famili Transtromiceae dan terdiri atas dua tipe subspesies dari Camellia sinensis yaitu Camellia sinensis var. Assamica dan Camellia sinensis var.
Lebih terperinciMENGENAL PENGGEREK CABANG HITAM (Xylosandrus compactus)
MENGENAL PENGGEREK CABANG HITAM (Xylosandrus compactus) Oleh Nuryanti, SP. 1 dan Embriani, SP. 2 BBPPTP Surabaya 1. Latar Belakang Kopi merupakan salah satu komoditas tanaman perkebunan yang pemanfaatannya
Lebih terperinciTINGKAT SERANGAN HAMA PADA SISTEM AGROFORESTRY BERBASIS KOPI
0 TINGKAT SERANGAN HAMA PADA SISTEM AGROFORESTRY BERBASIS KOPI (Studi Kasus di Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat, Propinsi Lampung) ANANG SETIAWAN E14201075 DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN FAKULTAS
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Gambar 1. Telur P. castanae Hubner. Bentuk telur oval dan dapat menghasilkan telur sebanyak butir perbetina.
TINJAUAN PUSTAKA Biologi Hama 1. Penggerek Batang Tebu Raksasa Menurut Kalshoven (1981), klasifikasi penggerek batang tebu raksasa adalah sebagai berikut : Kingdom Filum Class Ordo Famili Genus Spesies
Lebih terperinciPOLA DISTRIBUSI KUTU DOMPOLAN (Planococcus citri) PADA PERKEBUNAN KOPI DESA SEMIDANG ALAS KECAMATAN DEMPO TENGAH KOTA PAGAR ALAM
POLA DISTRIBUSI KUTU DOMPOLAN (Planococcus citri) PADA PERKEBUNAN KOPI DESA SEMIDANG ALAS KECAMATAN DEMPO TENGAH KOTA PAGAR ALAM Dewi Rosanti 1 dan Sigit Purwanto 2 e-mail: dwrosanti@gmail.com 1 Dosen
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Eli Korlina PENDEKATAN PHT
PENDAHULUAN Eli Korlina Salah satu masalah dalam usahatani bawang putih adalah gangguan hama dan penyakit. Keberadaan hama dan penyakit dalam usahatani mendorong petani untuk menggu-nakan pestisida pada
Lebih terperinciBUDIDAYA TANAMAN DURIAN
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA BUDIDAYA TANAMAN DURIAN Dosen Pengampu: Rohlan Rogomulyo Dhea Yolanda Maya Septavia S. Aura Dhamira Disusun Oleh: Marina Nurmalitasari Umi Hani Retno
Lebih terperinciTEKNIK BUDIDAYA TOMAT
TEKNIK BUDIDAYA TOMAT 1. Syarat Tumbuh Budidaya tomat dapat dilakukan dari ketinggian 0 1.250 mdpl, dan tumbuh optimal di dataran tinggi >750 mdpl, sesuai dengan jenis/varietas yang diusahakan dg suhu
Lebih terperinciGambar 1. Gejala serangan penggerek batang padi pada stadium vegetatif (sundep)
HAMA PENGGEREK BATANG PADI DAN CARA PENGENDALIANNYA Status Penggerek batang padi merupakan salah satu hama utama pada pertanaman padi di Indonesia. Berdasarkan luas serangan pada tahun 2006, hama penggerek
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
13 HASIL DAN PEMBAHASAN Kerapatan Populasi, Banyaknya Telur dan Nisbah Kelamin Tanaman yang terinfestasi oleh KAS dicirikan oleh adanya koloni kutu. Pada serangan awal, KAS umumnya terdapat pada permukaan
Lebih terperinciSISTEMATIKA LAPORAN MINGGUAN MAGANG KERJA Halaman Judul Halaman judul memuat laporan mingguan pada minggu ke-n, lokasi magang, serta judul kegiatan
SISTEMATIKA LAPORAN MINGGUAN MAGANG KERJA Halaman Judul Halaman judul memuat laporan mingguan pada minggu ke-n, lokasi magang, serta judul kegiatan yang dilakukan dalam minggu tersebut. Log Kerja Harian
Lebih terperinciPercobaan 3. Pertumbuhan dan Produksi Dua Varietas Kacang Tanah pada Populasi Tanaman yang Berbeda
Percobaan 3. Pertumbuhan dan Produksi Dua Varietas Kacang Tanah pada Populasi Tanaman yang Berbeda Latar Belakang Untuk memperoleh hasil tanaman yang tinggi dapat dilakukan manipulasi genetik maupun lingkungan.
Lebih terperinciTeknik Budidaya Kubis Dataran Rendah. Untuk membudidayakan tanaman kubis diperlukan suatu tinjauan syarat
Teknik Budidaya Kubis Dataran Rendah Oleh : Juwariyah BP3K garum 1. Syarat Tumbuh Untuk membudidayakan tanaman kubis diperlukan suatu tinjauan syarat tumbuh yang sesuai tanaman ini. Syarat tumbuh tanaman
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. buku pertama di atas pangkal batang. Akar seminal ini tumbuh pada saat biji
TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Menurut Raven (1992) dalam taksonomi tumbuhan, tanaman jagung diklasifikasikan sebagai berikut : Kingdom Divisio Kelas Ordo Family Genus : Plantae : Anthophyta : Monocotyledonae
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Bahan dan Alat Metode Penelitian
BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di dua tempat, yaitu pembibitan di Kebun Percobaan Leuwikopo Institut Pertanian Bogor, Darmaga, Bogor, dan penanaman dilakukan di
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut pengamatan para ahli, kedelai (Gycines max L. Merril) merupakan tanaman
7 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kedelai (Glycines max L. Merril) Menurut pengamatan para ahli, kedelai (Gycines max L. Merril) merupakan tanaman eksotik yang diperkirakan berasal dari Manshukuw (Cina) yang
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Chilo saccharipaghus Bojer (Lepidoptera: Pyralidae) mengkilap. Telur berwarna putih dan akan berubah menjadi hitam sebelum
TINJAUAN PUSTAKA Chilo saccharipaghus Bojer (Lepidoptera: Pyralidae) Biologi Telur diletakkan pada permukaan daun, berbentuk oval, datar dan mengkilap. Telur berwarna putih dan akan berubah menjadi hitam
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. memikat perhatian banyak mata. Pemuliaan anggrek dari tahun ke tahun,
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bunga anggrek adalah salah satu jenis tanaman hias yang mampu memikat perhatian banyak mata. Pemuliaan anggrek dari tahun ke tahun, terus menghasilkan ragam varietas anggrek
Lebih terperinciVanili sangat prospektif dikembangkan. Fakta membuktikan, vanili. Kiat Bebas Busuk Batang. 1 perkebunan
1 perkebunan Kiat Bebas Busuk Batang Lahan miring Vanili sangat prospektif dikembangkan. Fakta membuktikan, vanili Indonesia kualitasnya tertinggi di dunia. Vanili pun tidak membutuhkan lahan luas. Lantaran
Lebih terperinciPEDOMAN UJI MUTU DAN UJI EFIKASI LAPANGAN AGENS PENGENDALI HAYATI (APH)
PEDOMAN UJI MUTU DAN UJI EFIKASI LAPANGAN AGENS PENGENDALI HAYATI (APH) DIREKTORAT PERLINDUNGAN PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 KATA PENGANTAR Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi ulat kantong Mahasena Corbetti :
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Biologi dan Morfologi Ulat Kantong Klasifikasi ulat kantong Mahasena Corbetti : Kingdom : Animalia Subkingdom : Bilateria Phylum Subphylum Class Subclass Ordo Family Genus Species
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Berbentuk oval sampai bulat, pada permukaan atasnya agak datar. Jumlah telur
TINJAUAN PUSTAKA 1. Penggerek Batang Tebu Raksasa Menurut Kalshoven (1981), klasifikasi penggerek batang tebu raksasa adalah sebagai berikut : Kingdom Filum Class Ordo Famili Genus Spesies : Animalia :
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE
III. BAHAN DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Lahan pertanian milik masyarakat Jl. Swadaya. Desa Sidodadi, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra
Lebih terperinciPEMBAHASAN Jenis dan Waktu Pemangkasan
47 PEMBAHASAN Pemangkasan merupakan salah satu teknik budidaya yang penting dilakukan dalam pemeliharaan tanaman kakao dengan cara membuang tunastunas liar seperti cabang-cabang yang tidak produktif, cabang
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. sekunder, cabang kipas, cabang pecut, cabang balik, dan cabang air
TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Kopi (Coffea sp.) Adapun klasifikasi tanaman kopi (Coffea sp.) dari literatur Hasbi (2009) adalah sebagai berikut : Kingdom Divisi Subdivisio Kelas Ordo Famili Genus Spesies
Lebih terperinci