ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA KUCING PERSIA BERBASIS DEKSTOP DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA KUCING PERSIA BERBASIS DEKSTOP DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING"

Transkripsi

1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA KUCING PERSIA BERBASIS DEKSTOP DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh : Raditya Pratama kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

2

3 ANALYSIS AND DESIGNING OF EXPERT SYSTEM TO DIAGNOSE PERSIAN CAT S DISEASE USING DEKSTOP-BASED WITH FORWARD CHAINING METHOD ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA KUCING PERSIA BERBASIS DEKSTOP DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Raditya pratama Kusrini Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Number of applicants persian cats in indonesia is very large but this is not matched by availability of veterinary.many cat lovers who struggle to care for her pet cat when sick. So the expert system for the diagnosis of diseases of the persian cat is expected to be an alternative for cat owners assistance in obtaining information on cat diseases that resemble the information provided by veterinarian. in other words.the expert system is a system designed and implemented with the help of spesific programming language to be able to resolve the issue as practice by specialist/expertis. Method used is a forward chaining, the method of reasoning contained in the expert system, how the forward chaining advanced by doing so it wilk make diagnosis expert system of disease symptoms result input entered by the user. Exspert system for the diagnosis of obtain all the information cat illness,and users also obtain a solution for handling information if cat diagnosed with the disease. expert system which is made in this thesis based dekstop using visual basic 6.0 Keywords : Expert System, Forward Chaining, Cat Diseases

4 1. PENDAHULUAN Beberapa masyarakat pada saat ini telah menganggap memelihara hewan peliharaan sebagai salah satu hobi, karena hewan peliharaan dapat menjadi teman bagi mereka. Salah satu hewan yang digemari masyarakat adalah kucing persia. Sebagai ras hewan, kucing persia terkesan sebagai hewan peliharaan yang elite, karena memelihara hewan tersebut memerlukan biaya cukup mahal. Banyaknya peminat kucing persia di Indonesia sangatlah besar namun hal ini tidak diimbangi dengan ketersediaan dokter hewan. Banyak para pecinta kucing yang kesulitan untuk merawat kucing kesayangannya ketika sakit. Namun, untuk tetap menjaga agar kucing peliharaan memiliki kesehatan yang baik, pemelihara kucing harus memperhatikan perawatan dan makanan kucing tersebut. Jika tidak, kucing akan mudah terserang penyakit. Karena tidak menutup kemungkinan penyakit yang diderita oleh kucing tersebut menular kepada kita. Salah satu tindakan antisipasi adalah mengetahui seperti apa gejala dari penyakit tersebut, salah satunya adalah dengan memeriksakan kucing kita kepada dokter hewan secara teratur. Namun permasalahannya adalah keterbatasan waktu dan biaya, selain itu juga informasi yang kita peroleh hanya sesuai dengan kondisi dari kucing kita pada saat ke dokter hewan. Jika kita melihat ada gejala yang lain, mau tidak mau kita harus kembali melakukan konsultasi kepada dokter hewan tersebut. Maka sistem pakar untuk diagnosis penyakit pada Kucing persia diharapkan dapat menjadi sebuah alternatif bantuan bagi pemilik kucing dalam memperoleh informasi penyakit pada kucing yang menyerupai informasi yang diberikan oleh dokter hewan. Sistem pakar untuk diagnosis penyakit pada kucing ini mempunyai fasilitas konsultasi yang memungkinkan pengguna dapat memperoleh informasi penyakit yang diderita kucing, serta pengguna juga memperoleh informasi berupa solusi, untuk penanganan jika kucing terdiagnosis penyakit. kelemahan dari sistem pakar diagnosa penyakit kucing ini adalah apabila ada penyakit baru sistem harus di inputkan secara manual. Berdasarkan uraian diatas terlihat bahwa penggunaan teknologi informasi berbasis komputer akan sangat membantu dalam proses mendiagnosa penyakit kucing dengan membangun Analisis dan Perancangan Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Pada Kucing Persia.

5 2. LANDASAN TEORI 2.1 Sistem pakar (expert system) Sistem pakar adalah system berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta dan teknik aktivitas cerdas untuk mengatasi masalah yang biasanya dapat diatasi hanya oleh seorang pakar pada bidang tertentu (Martin &Oxman 1988 in Kusrini 2006: 11). 2.2 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Pakar Sistem yang dibuat dan dikembangkan oleh manusia memiliki kelebihan yang dapat digunakan untuk membantu dalam pemecahan suatu masalah, sebaliknya sistem juga memiliki kekurangan, adapun kelebihan sistem pakar antara lain (Soetoyo, 2004). 1. membantu orang awam untuk menyelesaikan masalah tanpa bantuan para pakar. 2. Meningkatkan kualitas dan produktivitas. 3. Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan dan keahlian para ahli baik yang biasa maupun yang langka. 4. Sebagai asisten para ahli sehingga meningkatkan pekerjaan para ahli. 5. Memiliki rehabilitas. 6. Dapat menghemat waktu dan pengambilan keputusan. Sedangkan kelemahan sistem pakar diantaranya adalah (Soetoyo, 2004): 1. Tidak ada jaminan bahwa sistem pakar memuat 100% kepakaran yang di perlukan. 2. Pengembangan sistem pakar tergantung ada tidaknya pakar dibidang sehingga pengembangannya dapat terkendali. 3. Biaya untuk mendesain, mengimplementasikan dan memeliharanya cukup mahal tergantung seberapa lengkap dan kemampuanya. 2.3 Struktur Sistem Pakar Sistem pakar disusun oleh dua bagian utama, yaitu lingkungan dan pengembangan (development environtment) dan lingkungan konsultasi (consultation enviorment). Lingkungan pengembangan sistem pakar digunakan untuk memasukkan pengtahuan pakar ke dalam lingkungan sistem pakar, sedangkan lingkungan konsultasi digunakan untuk pengguan yang bukan pakar guna memperoleh pengetahuan pakar (Arhami, 2005). Pengetahuan dalam sistem pakar merupakan keahlian yang dimiliki oleh seorang pakar (Kusumadewi, 2003).

6 Komponen-komponen yang ada dalam sistem pakar yaitu antar muka pengguna, basis pengetahuan, akuisisi pengetahuan, motor inferensi, work place, fasilitas penjelasan, perbaikan pengetahuan (Arhami, 2005). 1. Antar muka pengguna (user interface) User interface merupakan mekanisme yang digunakan pengguna dan sistem pakar untuk berkomunikasi, pada bagian ini terjadi dialog antara program dan pemakai, yang memungkinkan sistem menerima intruksi dan informasi (input) dari pemakai, juga memberikan (output) kepada pemakai. 2. Basis pengetahuan(knowledge base) Basis pengetahuan berisi pengetahuan-pengetahuan dalam penyelesaian masalah didalam domain tertentu (kusumadewi, 2003) dapat juga dikatakan bahwa basis pengetahuan mengandung kaidah atau aturan pengetahuan untuk memecahkan masalah. Salah satu bentuk pendekatan basis pengetahuan yang umum digunakan adalah penalaran berbasis aturan (rule-base reasoning), pengertian direpresentasikan dengan menggunakan aturan berbentuk IF THEN. 3. Akuisisi pengetahuan (knowledge acquisition) Akuisisi pengetahuan adalah akumulasi, transfer dan transformasi keahlian dalam menyelesaikan masalah dari sumber pengetahuan ke dalam program komputer, dalam tahap ini knowledge acquisition berusaha menyerap pengetahuan untuk selanjutnya ditransfer dalam basis pengetahuan. Pengetahuan diperoleh dari pakar,dilengkapi dengan buku, basis data, laporan penelitian dan pengalaman pemakai. 4. Motor inferensi (inference engine) Inferensi digunakan dalam sistem pakar untuk memperoleh informasi terbaru dari informasi yang sudah ada, ada 2 cara yang dapat dilakukan dalam melakukan inferensi (Kusumadewi, 2003) : a. Forward Chaining Pencocokkan fakta atau pernyataan dimulai dari bagian sebelah kiri (IF dulu). Dengan kata lain, penalaran dimulai dari fakta terlebih dahulu untuk menguji kebenaran hipotesis. b. Backward Chaining Pencocokkan fakta atau pernyataan dimulai dari bagian sebelah kanan (THEN dulu). Dengan kata lain, penalarana dimulai dari hipotesis terlebih dahulu, dan untuk menguji kebenaran hipotesis tersebut dicari fakta-fakta yang ada dalam basis pengetahuan.

7 2.4 Representasi Pengetahuan Representasian dimaksud untuk menangkap sifat-sifat penting problema dan membuat informasi itu dapat diakses oleh prosedur pemecahan masalah (sandi setiawan, 1991). 2.5 Analisis Swot Swot merupakan perangkat umum yang digunakan sebagai langkah awal dalam proses pembuatan keputusan dan perencanaan strategis dalam berbagai terapan (Jhonson,dkk 1989). Dengan menggunakan analisa SWOT terdiri dari 2 faktor yaitu (Jhonson,dkk 1989). 1. Faktor internal : a. Streenghts (kekuatan) b. Weaknesses (kelemahan) 2. Faktor eksternal a. Oppurtunities ( ancaman) b. Threats (peluang atau kesempatan) 2.6 Permodelan Data Ada tiga hal yang menyebabkan permodelan sistem dilakukan yaitu (Soeyoto, 2004). 1. Dapat memfokuskan perhatian pada hal-hal penting dalam sistem tanpa harus terlibat terlalu jauh. 2. Mendiskusikan perubahan dan koreksi terhadap kebutuhan pemakai dengan resiko biaya minimal. 3. Menguji pengertian penganalisa sistem terhadap kebutuhan pemakai dan membantu pendesain sistem dan pemrograman membangun sistem (Soeyoto, 2004). 2.7 Data flow diagram Data flow diagram atau yang sering disebut juga diagram arus data adalah grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang ditunjukkan dengan perpindahan data dari input ke output. DFD bertujuan untuk memperbaiki komunikasi antara pemakai dan sistem analisis. 2.8 Entity Relationship (E-R Model) E-R Model merupakan High Level Conceptual Data Model yang mana desainya mendekati pengamatan atau penerimaan user terhadap data. E-R Model tidak dimaksudkan untuk mendeskripsikan cara data disimpan didalam komputer. Komponen E-R Model terdiri dari dua komponen yaitu (Soeyoto, 2004).

8 2.9 Perangkat Yang Di Gunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Pengertian Visual Basic 6.0 Kata Visual merujuk kepada metode yang digunakan untuk membuat antar muka yang bersifat grafis Graphical User Interface (GUI). Kata Basic merujuk kepada bahasa BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code), sebuah bahasa yang digunakan oleh banyak programmer dibandingkan dengan bahasa lainnya dalam sejarah komputer Microsoft SQL Server 2005 Microsoft SQL Server 2005 ialah perangkat lunak Relational Database Management System (RDBMS) yang handal. Didesain untuk mendukung proses transaksi yang besar seperti online order entry, inventory, akuntansi atau manufaktur. SQL Server 2005 dapat dijalankan pada Windows 2000 Pro SP2, Windows 2000 Server SP4, Windows XP Professional SP2 atau Windows 2003 Server SP1. SQL Server 2005 membutuhkan Windows installer 3.1 yang dapat diperoleh pada saat instalasi Visual Studio SQL Server 2005 memiliki fasilitas tambahan yang menyebabkannya memiliki kemampuan penuh dalam e-commerce, antara lain reporting dan analysis services. Wid[06] 3. ANALISIS 3.1 Deskripsi Sistem Software pembuatan sistem pakar ini menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 dengan Microsoft SQL Server 2005 sebagai aplikasi pendukung dalam pembuatan sistem pakar diagnosa penyakit pada kucing. Sistem pakar ini merupakan diagnosa tentang penyakit kucing dengan tujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses dalam sistem mendiagnosa penyakit pada kucing. Selain itu program ini memuat data penyakit, data gejala, dan juga data solusi. Selain untuk mempercepat dalam penanganan informasi, program ini juga dimaksudkan untuk mempermudah pengguna dalam proses mendiagnosa penyakit pada kucing. Software sistem pakar akan memberikan bantuan diagnosa dan saran pengobatan atau solusi atas penyakit yang diderita oleh kucing berdasarkan gejalagejala yang ada dalam sistem. Sofware ini juga memiliki tampilan menarik dan mudah dimengerti sehingga pengguna dapat dengan mudah untuk mengoprasikan software sistem pakar diagnosa penyakit pada kucing ini.

9 Software ini mempunyai menu login sebagai tampilan awal, menu login ini berfungsi untuk menentukan pengguna, terdapat dua pilihan yaitu pengguna dan pakar, untuk pengguna (user) langsung klik tombol login atau langsung tekan enter. Untuk pakar (admin) isi nama dan password lalu login. Setelah login, muncul menu utama. Terdapat beberapa menu pilihan yaitu : 1. Menu sistem Menu sistem ini terdapat dua sub menu yaitu menu logout dan menu exit. a. Menu logout Menu logout berfungsi untuk keluar dari aplikasi menu untuk pakar dan akan kembali ke menu login. b. Menu exit Menu exit berfungsi untuk keluar dari aplikasi sistem pakar. 2. Menu basis pengetahuan Didalam menu pakar terdapat empat sub menu yaitu menu penyakit, menu gejala, menu solusi, dan menu fakta. a. Menu olah penyakit Menu ini berfungsi untuk melakukan penambahan, penghapusan, dan pengeditan data penyakit. b. Menu olah gejala Menu ini berfungsi untuk melakukan penambahan, penghapusan, dan pengeditan data gejala. c. Menu olah fakta Menu fakta digunakan untuk menset data yang telah tersedia didalam data base. 3. Menu diagnosis Menu diagnosis terdapat sub menu yaitu menu diagnosis penyakit. Menu diagnosis penyakit berfungsi untuk melakukan diagnosa penyakit pada kucing, didalam menu diagnosis penyakit ini akan muncul gejala-gejala yang umum diderita oleh kucing sehingga pengguna dapat menemukan informasi tentang gejala penyakit kucing dan mendapat solusi penanganannya. 4. Menu tentang terdapat sub menu yaitu menu penjelasan, dan menu penjelasan pemakaian aplikasi. a. Menu penjelasan penyakit Menu penjelasan berfungsi untuk memberikan penjelasan-penjelasan tentang penyakit, gejala, solusi pada kucing. b. Menu penjelasan pemakaian aplikasi

10 Menu ini berfungsi untuk memberikan bantuan kepada pengguna tentang penggunaan aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit pada kucing sehingga memudahkan pengguna dalam menggunakan aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit pada kucing ini. 5. Penelitian Ini Memerlukan komponen-komponen pendukung untuk membuat program aplikasi yang terbagi atas dua yaitu : 1. Program pendukung perangkat keras (hardwere) spesifikasi komponen perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Prosessor Komputer Pentium IV atau setara b. Ram 2 GB c. Monitor monitor 14 d. Hardisk 40 GB e. CD Rom/Rw f. Keyboard standard g. Mouse standard 2. Program pendukung perangkat lunak (software) spesifikasi komponen perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian adalah : a. Visual basic 6.0 b. Microsoft SQL Server 2005 c. Microsoft word 2007 d. Sistem oprasi windows 7/windows Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan tahapan untuk menentukan basis data yang sesuai dengan kebutuhan sistem. Data flow diagram atau diagram aliran data (DAD) adalah komunikasi grafik dari suatu sistem yang menggunakan sejumlah bentuk-bentuk simbol untuk mengambarkan bagian data yang mengalir dari suatu proses yang saling berkaitan. awal untuk membuat sistem yang terkomputerisasi untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang terjadi. Adapun tahapan sebagai berikut : 1. Perancangan diagram konteks Hasil diagnosa User Sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit pada Gejala kucing Basis pengetahuan Informasi pakar Pakar

11 Diagram konteks pada gambar diatas memberikan gambaran bahwa sistem berinteraksi dengan dua terminator yaitu seorang pakar dengan penggunaan tanda panah menunjukkan komponen masukkan dan keluaran sistem. 2. Perancangan DFD Perancangan DFD level 1 DFD Level 1 proses rekam basis data pengetahuan menjelaskan proses yang dilakukan pakar kepada sistem. 3.3 Perancangan Tampilan Perancangan menu Perancangan menu digunakan untuk menampilkan menu-menu yang dipakai dalam aplikasi ini dapat dilihat dibawah ini :

12 Login Menu utama sistem Basis pengetahuan Diagnosis Tentang Logout Keluar Penyakit Gejala Diagnosa penyakit kucing Penjelasan pemakaian aplikasi Fakta Penjelasan penyakit 4. IMPLEMENTASI DAN ANALISIS SISTEM PAKAR 4.1 Menu login Sebelum masuk ke menu utama user harus memilih, terdapat dua pilihan yaitu pengguna dan pakar. a. Akses pakar untuk menampilkan menu olah data penyakit, olah data gejala, olah data fakta, dan data tentang, sehingga pakar dapat menambah, mengedit, menghapus serta menset data fakta. b. Akses user hanya berhakuntuk mendiagnosa penyakit pada kucing perssia serta melihat menu tentang tanpa dapat menambah, mengedit, menghapus, data penyakit, data gejala dan men set data fakta.

13 4.2 Tampilan Menu Utama Tampilan menu utama pada pakar terdiri dari menu sistem, menu basis pengetahuan, menu diagnosis, menu tentang, pakar memiliki hak akses penuh tentang program ini. Sedangkan menu user hanya terdiri dari menu sistem, menu duagnosis, dan menu tentang saja. User tidak memiliki hak akses penuh tentang program ini. 4.3 Tampilan Menu Olah Data Penyakit 4.3 Tampilan Menu Olah Data Gejala

14 4.4 Tampilan Menu Olah Data Fakta 4.5 Tampilan Menu Diagnosa 4.6 Tampilan Menu Hasil Diagnosa 4.7 Tampilan Menu Penanganan

15 4.8 Tampilan Menu Penjelasan 4.9 Pembahasan Penelusuran penyakit pada kucing pada program ini pada tampilan menu utama pertama-tama kita pilih menu diagnosis kemudian klik menu diagnosis akan muncul menu diagnosis penyakit, klik menu diagnosis penyakit kemudian akan muncul pertanyaan tentang diaknosis penyakit. Didalam form pertanyaan ini terdapat tobol YES dan tombol NO, jika user memilih tombol YES kemudian klik tombol cek diagnosis maka akan menuju ke pertanyaan selanjutnya sampai menemukan penyakit yang di derita kucing. Jika memilih tombol NO kemudian klik tombol cek diagnosis maka akan menuju ke pertanyaan selanjutnya untuk menemukan penyakit lain yang ada didalam aplikasi ini. Dalam aplikasi ini hanya terdapat enam penyakit umum yang sering diderita oleh kucing yaitu, scabies, leukimia, flu, distemper, rabies, dan ringworm. 1. Keungulan Program aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit pada kucing ini memiliki beberapa keunggulan yaitu : a. Bahasa pemrograman yang di gunakan adalah visual basic 6.0 dengan database SQL Server 2005 sehingga lebih mudah di pelajari. b. Pengguna dimudahkan dalam hal penelusuran yaitu hanya memilih tombol YES atau NO untuk menjawab pertanyaan yang ada dalam diagnosis penyakit dan akan memperoleh hasil diagnosis. c. Sistem ini memiliki fasilitas pengolahan database, sehingga data dapat diupdate sewaktu-waktu oleh admin atau pakar. 2. Kelemahan Program aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit pada kucing ini memiliki beberapa kelemahan yaitu :

16 a. Tampilan program sistem pakar diagnosa penyakit pada kucing ini masih sangat sederhana. b. Program ini masih berbasis dekstop. c. Data tentang penyakit kucing masih sedikit. 3. Contoh penggunaan a. Menambah data Seorang pakar atau admin dapat melakukan penambahan data melalui langkah-langkah berikut : 1. Buka sistem pakar.exe 2. Masukkan username dan passwordnya pada menu login, maka akan muncul menu untuk pakar. 3. Pakar tersebut dapat menambah data penyakit pada penyakit kucing melalui menu olah penyakit, olah gejala, olah fakta. b. Mengubah data Seorang pakar atau admin dapat melakukan penambahan data melalui langkah-langkah berikut : 1. Buka sistem pakar.exe 2. Masukkan username dan passwordnya pada menu login, maka akan muncul menu untuk pakar. 3. Pakar tersebut dapat mengubah data penyakit pada penyakit kucing melalui menu olah penyakit, olah gejala, olah fakta. c. Menghapus data Seorang pakar atau admin dapat melakukan penambahan data melalui langkah-langkah berikut : 1. Buka sistem pakar.exe 2. Masukkan username dan passwordnya pada menu login, maka akan muncul menu untuk pakar. 3. Pakar tersebut dapat menambah data penyakit pada penyakit kucing melalui menu olah penyakit, olah gejala, olah fakta. d. Penelusuran 1. Buka sistem pakar.exe 2. Pada menu klik tombol login ke sistem atau langsung tekan enter 3. Pilih menu diagnosis kemudian diagnosis penyakit maka akkan muncul pertanyaan tentang diagnosa penyakit. Jawab pertanyaan dengan memilih tombol YES atau NO, maka pada akhir proses akan ditemukan hasil diagnosa penyakit yang dimaksud. Dan untuk mendapat informasi tentang penyakit yang diderita maka klik tombol solusi.

17 5. Kesimpulan Dengan selesainya seluruh kegiatan penelitian, analisis sistem, perancangan program, hingga tahap implementasi, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Sistem pakar diagnosa penyakit pada kucing berbasis dekstop ini ditunjukkan untuk proses pengenalan penyakit pada kucing, bagi para pengguna yang berlaku sebagai pakar atau proses untuk menjadi pakar itu sendiri serta masyarakat pada umumnya yang ingin mengenal penyakit pada kucing. 2. Sistem pakar diagnosa penyakit pada kucing berbasis dekstop ini dilengkapi dengan menu pakar yang berfungsi untuk melakukan proses edit, tambah, dan hapus data. 3. Kelemahan sistem pakar diagnosa penyakit pada kucing ini adalah : a. Sistem ini berjalan secara offline sehingga belum terdapat sistem yang berjalan secara online. b. data penyakit kucing hanya terdapat 6 penyakit yang sering menyerang kucing. c. Pada olah data fakta, ada gejala yang tidak dapat dihapus karena jika di hapus maka sistem tidak mau berjalan, karena sudah mengikuti alur pada pohon keputusan. Keterangan : Jika pilihan Ya pada G1 maka akan lanjut ke G2, jika pilihan Ya lagi pada G2 maka akan lanjut ke G3 dan seterusnya, apabila G2 di hapus, maka jika jawaban Ya pada G1 yang di pilih maka diagnosis tidak dapat di lanjutkan. Apabila gejala dihapus harus dari urutan bawah. 4. Keuntungan sistem pakar diagnosa penyakit pada kucing ini adalah : Sebagai sarana pembelajaran dalam proses menuju sebagai pakar itu sendiri.

18 DAFTAR PUSTAKA Arhami, M Konsep Dasar Sistem Pakar. Andi Offset. Yogyakarta Visual Basic 6.0. PT Elex Media Komputindo. Jakarta Kusuma dewi, Sri artificial inteligenc. (teknik dan aplikasinya). Graha Ilmu. Yogjakarta Kusrini Sistem pakar (Teori dan Aplikasi). Andi offset. Yogyakarta Martin dan Oxman Diambil dari buku Kusrini yang berjudul Sistem Pakar Teori dan Aplikasi. Andi. Yogyakarta Setiawan, S Artifacial intellegence. Andi. Yogyakarta Soetoyo Konsep pengembangan sistem basis data. Informatika. Bandung

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT CAMPAK PADA ANAK NASKAH PUBLIKASI

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT CAMPAK PADA ANAK NASKAH PUBLIKASI APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT CAMPAK PADA ANAK NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Sukmawati Kasanah 10.12.5084 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA KURA-KURA BERBASIS DEKSTOP DENGAN METODE FORWARD CHAINING NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA KURA-KURA BERBASIS DEKSTOP DENGAN METODE FORWARD CHAINING NASKAH PUBLIKASI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA KURA-KURA BERBASIS DEKSTOP DENGAN METODE FORWARD CHAINING NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Syahrezha Erlanga Putra 11.12.5383 kepada

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Agam Krisna Setiaji

SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Agam Krisna Setiaji 1 SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Agam Krisna Setiaji Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro,

Lebih terperinci

TAKARIR. data atau informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran. Database

TAKARIR. data atau informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran. Database TAKARIR artificial intelligence backward chaining Data Flow Diagram (DFD) Database Decision Tree expert system forward chaining Flowchart Hardware Input Interface knowladge base Login Logout Output kecerdasan

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK PERTOLONGAN PERTAMA MENDIAGNOSA DEMAM Shela Shelina Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Depok 164

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK PERTOLONGAN PERTAMA MENDIAGNOSA DEMAM Shela Shelina Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Depok 164 EXPERT SYSTEM APPLICATION FOR FIRST AID DIAGNOSE FEVER Shela Shelina Undergraduate Program, Information Systems Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id Keywords: Expert System, General Disease

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Sry Yunarti Program Studi Sistem Informasi STMIK Profesional Makassar yeye_rumbu@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004 Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004 Visualisasi Sistem Pakar Dalam Menganalisis Tes Kepribadian Manusia (Empat Aspek Tes Kepribadian Peter Lauster) Sri Winiarti

Lebih terperinci

Perancangan Aplikasi Sistem Pakar Deteksi Dini Kerusakan Mobil Toyota Avanza

Perancangan Aplikasi Sistem Pakar Deteksi Dini Kerusakan Mobil Toyota Avanza Perancangan Aplikasi Sistem Pakar Deteksi Dini Kerusakan Mobil Toyota Avanza Asep Abdul Sofyan 1, Zainul Hakim 2, Muhammad Iqbal Dzulhaq 3, Ali Mursofi 4 1,2,3 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 4 Mahasiswa

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR PENGOBATAN HERBAL

SISTEM PAKAR PENGOBATAN HERBAL IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 SISTEM PAKAR PENGOBATAN HERBAL Riki Andri Yusda *1, William Ramdhan 2 *1 Program Studi Manajemen Informatika, AMIK Royal Kisaran, Jln Imam Bonjol No

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR DALAM HAL MENDETEKSI PENYAKIT TANAMAN PERKEBUNAN SAWIT

SISTEM PAKAR DALAM HAL MENDETEKSI PENYAKIT TANAMAN PERKEBUNAN SAWIT SISTEM PAKAR DALAM HAL MENDETEKSI PENYAKIT TANAMAN PERKEBUNAN SAWIT Indah Kusuma Dewi, Staf Pengajar AMIK INTEL Com GLOBAL INDO Abstract Perkembangan teknologi dibidang komputer pada saat ini mengalami

Lebih terperinci

Sistem Pakar untuk Pemilihan Obat Non Resep Dokter. Naskah Publikasi

Sistem Pakar untuk Pemilihan Obat Non Resep Dokter. Naskah Publikasi Sistem Pakar untuk Pemilihan Obat Non Resep Dokter Naskah Publikasi Diajukan oleh: Budi Priyono 09.22.1133 Kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

DIAGNOSIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH NYAMUK DENGAN METODE PENGOBATAN HERBAL. Naskah Publikasi. diajukan oleh Wayan Suardita

DIAGNOSIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH NYAMUK DENGAN METODE PENGOBATAN HERBAL. Naskah Publikasi. diajukan oleh Wayan Suardita DIAGNOSIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH NYAMUK DENGAN METODE PENGOBATAN HERBAL Naskah Publikasi diajukan oleh Wayan Suardita 03.12.0419 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produksi secara keseluruhan sangat ditentukan oleh pemilihan jenis perlengkapan

BAB I PENDAHULUAN. produksi secara keseluruhan sangat ditentukan oleh pemilihan jenis perlengkapan 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perlengkapan penanganan bahan merupakan bagian terpadu perlengkapan mekanis dalam setiap usaha industri modern. Dalam setiap perusahaan proses produksi secara keseluruhan

Lebih terperinci

Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Menular Pada Klinik Umum Kebon Jahe Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining

Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Menular Pada Klinik Umum Kebon Jahe Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Menular Pada Klinik Umum Kebon Jahe Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining Rahmat Tullah 1, Syaipul Ramdhan 2, Nasrullah Mubarak Padang 3 1,2 Dosen STMIK

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR BERBASIS ATURAN UNTUK MENENTUKAN MATA KULIAH YANG AKAN DIAMBIL ULANG (REMEDIAL) DENGAN METODE FORWARD CHAINING

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR BERBASIS ATURAN UNTUK MENENTUKAN MATA KULIAH YANG AKAN DIAMBIL ULANG (REMEDIAL) DENGAN METODE FORWARD CHAINING PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR BERBASIS ATURAN UNTUK MENENTUKAN MATA KULIAH YANG AKAN DIAMBIL ULANG (REMEDIAL) DENGAN METODE FORWARD CHAINING HARIYADI Program Studi Teknik Elektro UMSB ABSTRAK Nilai IP (Indeks

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keunggulan manusia dibandingkan dengan makhluk lainnya terletak pada kecerdasannya, dengan kecerdasannya ini manusia dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari penerapan data mining dengan menggunakan Metode Clustering untuk mengidentifikasi jenis Penyakit Paru-Paru yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar

Lebih terperinci

PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT

PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT Sri Winiarti Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Email : daffal02@yahoo.com ABSTRAK Dalam

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR UNTUK DETEKSI KERUSAKAN MESIN LOKOMOTIF DIESEL PADA KERETA API. Naskah Publikasi

SISTEM PAKAR UNTUK DETEKSI KERUSAKAN MESIN LOKOMOTIF DIESEL PADA KERETA API. Naskah Publikasi SISTEM PAKAR UNTUK DETEKSI KERUSAKAN MESIN LOKOMOTIF DIESEL PADA KERETA API Naskah Publikasi Diajukan oleh Citra Kusumawati 07.11.1678 kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Analisa merupakan tahap awal yang harus dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi. Tahap ini sangat penting karena dengan proses

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada metode forward chaining ini ada 2 cara yang dapat dilakukan untuk melakukan pencarian, yaitu, Ignizio Dalam (Kusrini, 2006) 1. Dengan memasukan semua data yang tersedia kedalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR MENGIDENTIFIKASI PENOLAKAN FILM RADIOLOGI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR MENGIDENTIFIKASI PENOLAKAN FILM RADIOLOGI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Yunarti - Sistem Pakar Mengidentifikasi Penolakan Film SISTEM PAKAR MENGIDENTIFIKASI PENOLAKAN FILM RADIOLOGI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Sry Yunarti Program Studi Sistem Informasi, STMIK ProfesionalMakassar

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR KNOWLEDGE-BASED UNTUK DIAGNOSA SAKIT KEPALA

SISTEM PAKAR KNOWLEDGE-BASED UNTUK DIAGNOSA SAKIT KEPALA SISTEM PAKAR KNOWLEDGE-BASED UNTUK DIAGNOSA SAKIT KEPALA Ach. Ulul Azmi Rojabi 1 Yusriel Ardian 2 1 Sistem Informasi, Universitas Kanjuruhan Malang, rojabi@live.com 2 Sistem Informasi, Universitas Kanjuruhan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. pakar mendeteksi adanya viskositas darah dalam tubuh menggunakan Metode

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. pakar mendeteksi adanya viskositas darah dalam tubuh menggunakan Metode BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem pakar mendeteksi adanya viskositas darah dalam tubuh menggunakan Metode Teorema

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil yang dibahas mencakup kebutuhan sistem, output sistem dan analisa perangkat lunak. IV.1.1. Kebutuhan Sistem Untuk menjalankan sistem yang dirancang, diperlukan

Lebih terperinci

Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Kucing Menggunakan Metode Backward Chaining

Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Kucing Menggunakan Metode Backward Chaining Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Kucing Menggunakan Metode Backward Chaining Mardiah Fadhli Politeknik Caltex Riau Jl. Umbansari No.1, telp/fax: 0761 53939/0761 554224 e-mail: rika@pcr.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING 1 Diah Malis Oktaviani (0089), 2 Tita Puspitasari (0365) Program Studi Teknik Informatika Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 61 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem pakar untuk menentukan klasifikasi kendaraan bermotor menggunakan metode forward chaining dengan menggunakan bahasa pemogram

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk menghasilkan aplikasi sistem pakar yang baik diperlukan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk menghasilkan aplikasi sistem pakar yang baik diperlukan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISEM 3.1 Analisis Untuk menghasilkan aplikasi sistem pakar yang baik diperlukan pembuatan knowledge base (basis pengetahuan) dan rule base (basis aturan) yang lengkap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 77 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem pakar untuk menentukan klasifikasi kendaraan bermotor menggunakan metode forward chaining dengan menggunakan bahasa pemogram

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Sistem Sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka kontribusi yang dapat diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang selama

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 69 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Pakar Spesifikasi sistem (hardware dan software) sangat perlu diperhatikan agar prototipe sistem pakar dapat berjalan dengan baik. Seiring dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA II.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem pakar untuk diagnosis penyakit pengapuran pada sendi (OA) pada orang dewasa berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM

SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM PRASETYO ADHY PRABOWO Program Studi Ilmu Komputer, FIK Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No. 5-11, Semarang, 50131 Abstrak : Seiring perkembangan tekhnologi,

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE FORWARD CHAINING ISSN : 2338-4018 SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE FORWARD CHAINING Level Perdana (lev.earthmover@gmail.com) Didik Nugroho (didikhoho@gmail.com) Kustanto (Kus_sinus@yahoo.co.id)

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT SYARAF. Naskah Publikasi

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT SYARAF. Naskah Publikasi i SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT SYARAF Naskah Publikasi Diajukan oleh Ayusnia Peypit Milandari 04.12.0841 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010 i ii

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Yulianto

SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Yulianto SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN Naskah Publikasi diajukan oleh Yulianto 11.22.1344 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM 2012 INFORMATION SYSTEMS FARAH FARMA

Lebih terperinci

Aplikasi Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Hepatitis Pada RSUD Tangerang Selatan

Aplikasi Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Hepatitis Pada RSUD Tangerang Selatan Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 452~459 Aplikasi Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Hepatitis Pada RSUD Tangerang Selatan 452 Indra Prana AMIK BSI Tangerang e-mail: Abstrak

Lebih terperinci

Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor 4-tak Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining

Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor 4-tak Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor 4-tak Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining Maria Shusanti F Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bandar Lampung

Lebih terperinci

Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan Pernafasan pada Anak Menggunakan Metode CF (Certainty Factor)

Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan Pernafasan pada Anak Menggunakan Metode CF (Certainty Factor) Jurnal Komputer Terapan Vol. 2, No. 2, November 2016, 159-168 159 Jurnal Politeknik Caltex Riau http://jurnal.pcr.ac.id Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan Pernafasan pada Anak Menggunakan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT DAN HAMA PADA TANAMAN SEMANGKA BERBASIS ANDROID

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT DAN HAMA PADA TANAMAN SEMANGKA BERBASIS ANDROID PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT DAN HAMA PADA TANAMAN SEMANGKA BERBASIS ANDROID Imas Siti Munawaroh¹, Dini Destiani Siti Fatimah² Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Demam Typhoid dan Demam Berdarah Dengue dengan Metode Forward Chaining

Rancang Bangun Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Demam Typhoid dan Demam Berdarah Dengue dengan Metode Forward Chaining Rancang Bangun Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Demam Typhoid dan Demam Berdarah Dengue dengan Metode Forward Chaining Benny Wijaya, Maria Irmina Prasetiyowati Program Studi Teknik Informatika, Universitas

Lebih terperinci

2.2 Konsep Sistem Pakar 9

2.2 Konsep Sistem Pakar 9 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI HALAMAN PERSEMBAHAN MOTO KATA PENGANTAR SARI DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL i ii iii vi v vi viii ix

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil dari Tampilan Implementasi Metode Bayesian Network dalam mendiagnosa penyakit sistem pencernaan pada manusia yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar

Lebih terperinci

PENERAPAN APLIKASI VISUAL BASIC 6.0 DALAM DUNIA MEDIS UNTUK SISTEM PAKAR PENYAKIT KULIT

PENERAPAN APLIKASI VISUAL BASIC 6.0 DALAM DUNIA MEDIS UNTUK SISTEM PAKAR PENYAKIT KULIT Technologia Vol 7, No.1, Januari Maret 2016 57 PENERAPAN APLIKASI VISUAL BASIC 6.0 DALAM DUNIA MEDIS UNTUK SISTEM PAKAR PENYAKIT KULIT Agus Alim Muin S.Kom, M.kom (alim.blues@gmail.com) ABSTRAK Kulit adalah

Lebih terperinci

MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI

MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Jenjang Strata Satu (S1) Pada Program

Lebih terperinci

MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI

MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Jenjang Strata Satu (S1) Pada Program

Lebih terperinci

DIAGNOSA PENYAKIT KULIT PADA ANJING DI KLINIK HEWAN ASA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

DIAGNOSA PENYAKIT KULIT PADA ANJING DI KLINIK HEWAN ASA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DIAGNOSA PENYAKIT KULIT PADA ANJING DI KLINIK HEWAN ASA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Praktek Dokter Hewan Anton S.A.P. adalah klinik hewan yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan untuk hewan. Pelayanan yang diberikan dapat berupa konsultasi

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR KERUSAKAN MOTOR KENDARAAN RODA DUA JENIS YAMAHA MATIC PADA REZA JAYA MOTOR SAMARINDA

SISTEM PAKAR KERUSAKAN MOTOR KENDARAAN RODA DUA JENIS YAMAHA MATIC PADA REZA JAYA MOTOR SAMARINDA 30 SEBATIK STMIK WICIDA SISTEM PAKAR KERUSAKAN MOTOR KENDARAAN RODA DUA JENIS YAMAHA MATIC PADA REZA JAYA MOTOR SAMARINDA Ekawati Yulsilviana 1), Hafiz Ansari 2) 1 Jurusan, Manajemen Informatika, STMIK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan perbandingan dari sistem pemotongan pajak dengan Net Method dan Gross Up Method pada DPRD Provinsi Sumatera Utara. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi dan informasi yang semakin cepat dan pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas sehingga kita dapat memperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada Kantor SAR Banda Aceh. IV.1.1 Halaman Menu Login Halaman

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT CABAI

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT CABAI PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT CABAI Topik Purwanto 1, Dini Destiani 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia Email : jurnal@sttgarut.ac.id

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT KULIT SAPI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT KULIT SAPI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT KULIT SAPI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Hady Kurniawan Teknik Informatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman Selindung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA 25 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Dalam tahapan bab ini menjelaskan hasil dari rancangan sistem serta uji coba yang telah dilakukan dari sistem yang telah selesai dirancang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Akuntansi Penyusutan Aset Tetap Dan Bergerak Dengan Metode Garis Lurus Pada Otoritas Pelabuhan Utama

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN PEKERJAAN BERDASARKAN KECERDASAN MAJEMUK PADA ANAK BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI

SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN PEKERJAAN BERDASARKAN KECERDASAN MAJEMUK PADA ANAK BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN PEKERJAAN BERDASARKAN KECERDASAN MAJEMUK PADA ANAK BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Amalia Putri Setyawan 12.12.6988 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 41 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun agar user yang menggunakannya menggantikan sistem informasi

Lebih terperinci

EXPERT SYSTEM DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE UNTUK DIAGNOSA DINI PENYAKIT-PENYAKIT HEWAN TERNAK DAN UNGGAS

EXPERT SYSTEM DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE UNTUK DIAGNOSA DINI PENYAKIT-PENYAKIT HEWAN TERNAK DAN UNGGAS EXPERT SYSTEM DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE UNTUK DIAGNOSA DINI PENYAKIT-PENYAKIT HEWAN TERNAK DAN UNGGAS Agus Sasmito Aribowo Teknik Informatika. UPN Veteran Yogyakarta Jl. Babarsari no 2 Tambakbayan 55281

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT KULIT PADA USIA ANAK-ANAK

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT KULIT PADA USIA ANAK-ANAK RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT KULIT PADA USIA ANAK-ANAK Salvador Da Costa Gomes De Jesus Program Studi Teknik Informatika Stmik PPKIA Pradnya Paramita Malang Jl. Laksda Adi Sucipto

Lebih terperinci

PERANCANGA SISTEM PAKAR PENDETEKSI GANGGUAN KEHAMILAN ABSTRAK

PERANCANGA SISTEM PAKAR PENDETEKSI GANGGUAN KEHAMILAN ABSTRAK PERANCANGA SISTEM PAKAR PENDETEKSI GANGGUAN KEHAMILAN Budiya Surya Putra, S.Kom. ABSTRAK Sistem pakar pendeteksian gangguan kehamilam ini merupakan sistem untuk mengetahui jenis-jenis gangguan kehamilan

Lebih terperinci

KOMPUTERISASI SISTEM INFORMASI PRESENSI GURU DAN KARYAWAN PADA SMP NEGERI 1 PARAKAN TEMANGGUNG DENGAN MENGGUNAKAN BARCODE.

KOMPUTERISASI SISTEM INFORMASI PRESENSI GURU DAN KARYAWAN PADA SMP NEGERI 1 PARAKAN TEMANGGUNG DENGAN MENGGUNAKAN BARCODE. KOMPUTERISASI SISTEM INFORMASI PRESENSI GURU DAN KARYAWAN PADA SMP NEGERI 1 PARAKAN TEMANGGUNG DENGAN MENGGUNAKAN BARCODE Naskah Publikasi Disusun Oleh: INTAN YULIANA TANJUNG 07.02.6992 TITIK MUSLIMAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya adalah kesehatan, karena seseorang tidak akan merasakan kebahagiaan

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya adalah kesehatan, karena seseorang tidak akan merasakan kebahagiaan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang. Kebutuhan manusia meliputi kebutuhan primer dan sekunder, kebutuhan primer meliputi makan, minum, pakaian dll. Kebutuhan lain yang tidak kalah pentingnya adalah kesehatan,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Rancangan Sistem Pakar Diagnosis Trafo Tenaga

BAB III PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Rancangan Sistem Pakar Diagnosis Trafo Tenaga BAB III PERANCANGAN SISEM 3.1 Rancangan Sistem Pakar Diagnosis rafo enaga Perancangan sistem pada perangkat lunak untuk mendiagnosis trafo tenaga ini membutuhkan data gejala kerusakan, pertanyaan pengetahuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup menjadi lebih praktis dan efektif, apalagi dengan hadirnya perangkat

BAB I PENDAHULUAN. hidup menjadi lebih praktis dan efektif, apalagi dengan hadirnya perangkat BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang begitu cepat, berbagai macam kebutuhan hidup menjadi lebih praktis dan efektif, apalagi dengan hadirnya perangkat elektronika rumah tangga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Pada Bab ini akan dibahas mengenai hasil dan pembahasan perangkat lunak sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit jantung, serta tampilan-tampilan yang ada pada program

Lebih terperinci

APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT ANAKMELALUI SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN JAVA 2 MICRO EDITION YOSEPHIN ERLITA KRISTANTI

APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT ANAKMELALUI SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN JAVA 2 MICRO EDITION YOSEPHIN ERLITA KRISTANTI APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT ANAKMELALUI SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN JAVA 2 MICRO EDITION YOSEPHIN ERLITA KRISTANTI Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma ABSTRAK Hampir tidak ada penyakit anak yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. sudah dibuat, Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem pakar

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. sudah dibuat, Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem pakar BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi sistem pakar yang sudah dibuat, Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem pakar

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS GANGGUAN PADA GENERATOR SET BERBEBAN

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS GANGGUAN PADA GENERATOR SET BERBEBAN ISSN 1412 3762 http://jurnal.upi.edu/electrans ELECTRANS, VOL.11, NO.2, SEPTEMBER 2012, 63-70 APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS GANGGUAN PADA GENERATOR SET BERBEBAN Irfan Sanusi, Bambang Trisno,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. primer meliputi makan, minum, pakaian dan lain-lain. Kebutuhan lain yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. primer meliputi makan, minum, pakaian dan lain-lain. Kebutuhan lain yang tidak BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kebutuhan manusia meliputi kebutuhan primer dan sekunder, kebutuhan primer meliputi makan, minum, pakaian dan lain-lain. Kebutuhan lain yang tidak kalah pentingnya

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN TELEVISI BERWARNA

PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN TELEVISI BERWARNA PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN TELEVISI BERWARNA Indri Wulandari 1, Dini Destiani 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia Email

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN SEPEDA MOTOR NON MATIC

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN SEPEDA MOTOR NON MATIC SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN SEPEDA MOTOR NON MATIC Cholil Jamhari 1*, Agus Kiryanto 2, Sri Huning Anwariningsih 3 1,2,3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Sahid Surakarta

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

Pengolahan Data Nilai Siswa Menggunakan Aplikasi Visual Basic. Ruslan

Pengolahan Data Nilai Siswa Menggunakan Aplikasi Visual Basic. Ruslan 6 Pengolahan Data Nilai Siswa Menggunakan Aplikasi Visual Basic Ruslan PENGOLAHAN DATA NILAI SISWA MENGGUNAKAN APLIKASI VISUAL BASIC Ruslan Dosen Tetap AMIK SIGMA Palembang ruslankaswari@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian

Lebih terperinci

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI 1. Pokok Permasalahan : Sistem yang selama ini diterapkan koperasi yaitu dengan menggunakan sistem simpan pinjam secara manual. Dalam perkembangannya

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DALAM MEMBANGUN SUATU APLIKASI

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DALAM MEMBANGUN SUATU APLIKASI PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DALAM MEMBANGUN SUATU APLIKASI Muhammad Dahria Program Studi Sistem Informasi, STMIK Triguna Dharma m.dahria@gmail.com ABSTRACT: Expert system is one branch of AI (Artificial

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT HEWAN PELIHARAAN. Arina Pramudita

APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT HEWAN PELIHARAAN. Arina Pramudita APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT HEWAN PELIHARAAN Arina Pramudita Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura arina.d03108029@gmail.com Abstract

Lebih terperinci

TAKARIR. Aedes aegypti : nyamuk yang menularkan penyakit demam. Database : kumpulan file atau tabel yang saling

TAKARIR. Aedes aegypti : nyamuk yang menularkan penyakit demam. Database : kumpulan file atau tabel yang saling TAKARIR Aedes aegypti : nyamuk yang menularkan penyakit demam berdarah dengue melalui gigitannya Backward chaining : penalaran mundur Consultation environment : lingkungan konsultasi Database : kumpulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Hasil rancangan sistem pakar mendiagnosa penyakit kucing yang telah selesai di buat dimana tampilan hasil terdiri dari dua bagian yaitu tampilan untuk pengguna dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil IV.1.1. Tampilan Form Login Mulai menggunakan Aplikasi pertama sekali pengguna diminta untuk mengisikan username dan password pengguna sebagai login menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA 25 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Dalam perancangan pengamanan gambar menggunakan Metode Naive Bayes memiliki hasil yang telah didapat. Aplikasi ini menggambarkan proses

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKADEMIK SISWA SMP NEGERI BASIS KKM DALAM BENTUK RAPORT

SISTEM INFORMASI AKADEMIK SISWA SMP NEGERI BASIS KKM DALAM BENTUK RAPORT SISTEM INFORMASI AKADEMIK SISWA SMP NEGERI BASIS KKM DALAM BENTUK RAPORT Sumarni Adi 1 ABSTRAK Sistem informasi akademik dalam bentuk raport siswa merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk mencatat

Lebih terperinci

TAKARIR. : kumpulan file atau tabel yang saling berhubungan. secara logika. : penalaran yang dimulai dari fakta menuju konklusi

TAKARIR. : kumpulan file atau tabel yang saling berhubungan. secara logika. : penalaran yang dimulai dari fakta menuju konklusi TAKARIR Admin Analysis Database : administrator : analisis : kumpulan file atau tabel yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis Data flow diagram Delete Design Edit Expert

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Penulis program Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Rewards Cleaning Services Pada PT. Graha Insani Mandiri menggunakan Metode FMCDM. Dalam hal ini penulis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan hasil pada apilikasi persediaan obat yang

Lebih terperinci

CARA MENGGUNAKAN APLIKASI

CARA MENGGUNAKAN APLIKASI CARA MENGGUNAKAN APLIKASI Untuk menjalankan aplikasi sistem pakar untuk melakukan diagnosis penyakit jantung dengan teorema bayes, yaitu : Jalankan aplikasi sistem pakar dengan memilih toolbar start pada

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KUCING MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KUCING MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KUCING MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu kedokteran mengalami kemajuan pesat yang ditandai dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi sebelumnya. Para dokter

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membeli buah tomat di pasar, selain faktor harga jual buah tomat tersebut. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. membeli buah tomat di pasar, selain faktor harga jual buah tomat tersebut. Hal ini BAB I PENDAHULUAN I.1.Latar Belakang Masalah Kesegaran buah tomat merupakan salah satu pertimbangan pembeli dalam membeli buah tomat di pasar, selain faktor harga jual buah tomat tersebut. Hal ini dikarenakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam membantu setiap pekerjaan dalam bidang komputerisasi. Dalam hal ini laptop

BAB I PENDAHULUAN. dalam membantu setiap pekerjaan dalam bidang komputerisasi. Dalam hal ini laptop BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa teknologi informasi dan komputer merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling mendasar terutama dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah. satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah. satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan. Di dalam bidang kecerdasan buatan, termasuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Management Fee Jasa Outsourcing Pada PT. Dara Indonesia. IV.1.1 Halaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan ilmu komputer semakin meluas ke berbagai bidang, salah satunya di bidang kesehatan. Hal ini mendorong para ahli untuk semakin mengembangkan komputer agar

Lebih terperinci