Kata Pengantar... Daftar Isi... Peraturan Desa... Rencana Kerja Pemerintah Desa Cermee...

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Dengan Mengucapkan Syukur Alhamdulilah kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas RahmatNya sehingga telah terselesaikan pembuatan Dkumen Rencana Kerja Pembanguanan Desa ( RKP Desa ) Cermee Tahun RKP Desa adalah Rencana kerja pemerintahdesa yang dibuat untuk jangka waktu 1 ( satu ) tahun yang berdasarkan penjabaran dari RKPDes, hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun sebelumnya, priritas kebijakan desa dan atau hal-hal yang karena keadaan darurat / bencana alam. Sebagai Rencana strategis pembangunan tahunan desa, RKP Desa merupakan dkumen perencanaan pembangunan partisipatif yang bersifat di desa. RKP Desa merupakan satu-satunya pedman atau acuan pelaksanaan pembangunan bagi pemerintah Desa dalam jangka waktu satu tahun yang selanjutnya untuk menetapkan APB Desa tahun anggaran bersangkutan Ucapan terima kasih kami sampaikan pada pihak-pihak yang telah membantu prses terselesaikan RKP Desa ini, diantaranya : Pemerintahan Kabupaten Bndws, Kepala Bappeda Kabupaten Bndws, Camat, Perangkat Desa, Badan Permusyawaratan Desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa, Pendamping Desa, Pendamping Lkal Desa, dan Seluruh Masyarakat desa Cermee. Tentu saja demi kesempurnaan RKP Desa ini, kami akan menerima masukan dan saran yang bersifat membangun dan bermanfaat untuk masyarakat Desa Cermee. KEPALA DESA CERMEE Ditetapkan di Cermee pada tanggal 5 Februari 2016 SUTRISNO DAFTAR ISI Kata Pengantar... Daftar Isi... Peraturan Desa... Rencana Kerja Pemerintah Desa Cermee... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1

2 BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI BAB VII 1.2 Landasan Hukum Penyusunan 1.3 Maksud dan Tujuan Penyusunan 1.4 Sistematika Penulisan PROFIL DESA 2.1 Visi dan Misi 2.2 Pembagian Wilayah Desa a. Luas Wilayah b. Jumlah Dusun c. Jumlah RW d. Jumlah RT 2.3 Struktur Organisasi Pemerintah Desa 2.4 Kndisi dan Sumber Daya Desa a. Sumber Daya Alam b. Sumber Daya Manusia c. Sumber Daya Pembangunan d. Sumberdaya Ssial Budaya PERMASALAHAN PEMBANGUNAN DESA 3.1 Permasalahan berdasarkan Kndisi Desa 3.2 Permasalahan berdasarkan Kalender Musim 3.3 Permasalahan berdasarkan Kelembagaan 3.4 Permasalahan pembangunan lainnya EVALUASI PELAKSANAAN RKP DESA TAHUN LALU 4.1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 4.2 Bidang Pembangunan Desa 4.3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan 4.4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat RANCANGAN PAGU INDIKATIF DESA RANCANGAN PROGRAM DAN KEGIATAN RKP DESA PENUTUP lampiran 1 Daftar usulan RKP Desa 2 Berita acara tentang hasil penyusunan rancangan RKP Desa 3 Berita acara Rancangan RKP Desa melalui Musrenbang Desa 2

3 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nmr 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nmr 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nmr 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, memberikan kewenangan kepada desa untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, karena karakteristik Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indnesia. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nmr 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nmr 6 tahun 2014 tentang Desa sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nmr 47 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nmr 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang- Undang Nmr 6 Tahun 2014 tentang Desa bahwa desa diwajibkan untuk menyusun RPJM Desa sebagai dkumen perencanaan pembangunan untuk kurun waktu 6 (enam) tahun dan RKP Desa sebagai dkumen perencanaan untuk 1 (satu) tahun yang merupakan penjabaran dari RKP Desa. Selanjutnya dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nmr 114 Tahun 2014 tentang Pedman Pembangunan Desa disyaratkan bahwa RKP Desa sebagaimana dimaksud ditetapkan dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan terhitung sejak pelantikan Kepala Desa dan ditetapkan dengan Peraturan Desa. Berpijak dari hal-hal tersebut, maka diperlukan prses-prses perencanaan pembangunan di tingkat desa yang melibatkan partisipasi langsung warga masyarakat. RKP Desa Cermee Tahun2015yang ditetapkan dengan Peraturan Desa Cermee adalah dkumen induk dari perencanaan pembangunan desa, memuat visi, misi, arah kegiatan pembangunan, didasarkan pada kndisi, ptensi, permasalahan, kebutuhan nyata desa, dan aspirasi masyarakat yang tumbuh dan berkembang di desa. RKP Desa Cermee sebagai rencana induk untuk melakukan kegiatan pembangunan desa, disusun leh semua elemen masyarakat yang ada di Desa Cermeeatau yang mewakilinya serta semua pihak yang berkepentingan. RKP Desa Cermee sebagai penjabaran visi dan misi desa, juga memuat kerangka eknmi desa, arah kebijakan keuangan desa, strategi pembangunan desa, kebijakan umum, dan disertai indikasi prgram dan kegiatan dalam rangka mencapai sasaran yang ditetapkan dalam RKP Desa dan disertai dengan pendanaan yang bersifat indikatif. 3

4 Selain sebagai petunjuk dan penentu arah kebijakan, dkumen ini juga digunakan untuk dasar penilaian kinerja Kepala Desa Cermee dalam melaksanakan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat selama masa jabatannya. Dkumen ini juga dapat digunakan sebagai tlk ukur keberhasilan Kepala Desa Cermeedalam Lapran Penyelenggaraan Pemerintah Desa dan Lapran Keterangan Pertanggung jawaban Kepala Desa yang diserahkan kepada BPD Desa Cermeemaupun kepada masyarakat umum. 1.2 Landasan Hukum Penyusunan a. Undang-Undang Nmr 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Prvinsi Jawa Timur (Berita Negara Republik Indnesia Nmr 19 Tahun 1950, Tambahan Lembaran Negara Republik Indnesia Nmr 19) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nmr 2 Tahun 1965 tentang Perubahan Batas Wilayah Ktapraja Surabaya dan Daerah Tingkat II Surabaya dengan mengubah Undang-Undang Nmr 12 Tahun 1950, tentang pembentukan Daerah-daerah Kta Besar dalam Lingkungan Prpinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Jgyakarta; b. Undang-Undang Nmr 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Krupsi, Klusi dan Neptisme; c. Undang-Undang Nmr 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; d. Undang-Undang Nmr 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; e. Undang-Undang Nmr 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengellaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; f. Undang-Undang Nmr 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang- Undangan ; g. Undang-Undang Nmr 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indnesia Tahun 2014 Nmr 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indnesia Nmr 5495); h. Undang-Undang Nmr 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nmr 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nmr 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; i. Undang-Undang Nmr 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan; j. Peraturan Pemerintah Nmr 58 Tahun 2005 tentang Pengellaan Keuangan Daerah; k. Peraturan Pemerintah Nmr 79 Tahun 2005 tentang Pedman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; l. Peraturan Pemerintah Nmr 8 Tahun 2006 tentang Pelapran Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; m. Peraturan Pemerintah Nmr 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang- Undang Nmr 6 tahun 2014 tentang Desa sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nmr 47 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nmr 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nmr 6 Tahun 2014 tentang Desa; 4

5 n. Peraturan Presiden Nmr 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang- Undang Nmr 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nmr 13 Tahun 2006 tentang Pedman Pengellaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nmr 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nmr 13 Tahun 2006 tentang Pedman Pengellaan Keuangan Daerah; p. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nmr 111 Tahun 2014 tentang Pedman Teknis Peraturan di Desa; q. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nmr 113 Tahun 2014 tentang Pengellaan Keuangan Desa; r. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nmr 114 Tahun 2014 tentang Pedman Pembangunan Desa; s. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nmr 1 Tahun 2015 tentang Pedman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lkal Berskala Desa; t. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nmr 21 Tahun 2015 tentang Penetapan Priritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2016; u. Peraturan Menteri Keuangan Nmr: 247/PMK.07/2015 tentang Tata Cara Pengalkasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan, dan Evaluasi Dana Desa; v. Peraturan Daerah Kabupaten Bndws Nmr 9 Tahun 2007 tentang Pkk-pkk Pengellaan Keuangan Daerah; w. Peraturan Daerah Kabupaten Bndws Nmr 6 Tahun 2014 tentang Pedman Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa; x. Peraturan Daerah Kabupaten Bndws Nmr 7 Tahun 2014 tentang Badan Permusyawaratan Desa; y. Peraturan Daerah Kabupaten Bndws Nmr 8 Tahun 2014 tentang Pengellaan Keuangan dan Aset Desa; z. Peraturan Daerah Kabupaten Bndws Nmr 13 Tahun 2014 tentang Pedman Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Desa; aa. PeraturanDaerahKabupatenBndwsNmr 1 Tahun 2016 bb. cc. dd. ee. tentanganggaranpendapatan dan BelanjaDaerahTahunAnggaran 2016; Peraturan Bupati Bndws Nmr 54 Tahun 2014 tentang Pedman dan Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa; Peraturan Bupati Bndws Nmr 23 Tahun 2015 tentang Sistem dan Prsedur Pengellaan Keuangan Desa; Peraturan Bupati Bndws Nmr 35 Tahun 2015tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Bndws Nmr 6 Tahun 2014 tentang Pedman Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa; Peraturan Bupati Bndws Nmr 63 Tahun 2015 tentang Kewenangan Berdasarkan Hak Asal usul dan Kewenangan Lkal Berskala Desa di Kabupaten Bndws; 5

6 ff. gg. hh. ii. jj. PeraturanBupatiBndwsNmr 2 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pengalkasian Alkasi Dana Desa Tahun Anggaran 2016; PeraturanBupatiBndwsNmr 3 Tahun 2016 tentang Tata Dana Desa Tahun Anggaran 2016; Peraturan Desa Cermee Nmr 2 Tahun 2015 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa Cermee Kecamatan Cermee; Peraturan Desa Cermee Nmr 6 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan jangka Menengah Desa; Peraturan Desa Cermee Nmr 1 tahun 2016 tentang Kewenangan berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lkal berskala desa di Desa Cermee tahun anggaran 2016 (Lembaran Desa Cermee Tahun 2016 nmr 1). 1.3 Maksud dan Tujuan Penyusunan RKP Desa CermeeTahun 2016disusun dengan maksud menyediakan dasar dan pedman resmi bagi Pemerintah Desa Cermee, BPD, LPMD, semua elemen masyarakat dan semua pihak yang berkepentingan dalam pembangunan desa. Selain itu, dkumen ini menjadi acuan penentuan pilihan-pilihan prgram kegiatan tahunan desa yang akan dibahas dalam rangkaian frum musyawarah perencanaan pembangunan secara berjenjang. Untuk itu, isi dan substansinya mencakup indikasi rencana prgram dan kegiatan secara lintas sumber pembiayaan, baik dari APB Desa Cermee unit anggaran dari jenjang di atasnya maupun dari semua pihak yang berkepentingan dengan pembangunan Desa Cermee. Berdasarkan pertimbangan tersebut, RKP Desa Cermee tahun 2016 disusun dengan tujuan sebagai berikut : 1. Menyediakan dasar dan pedman resmi bagi seluruh jajaran aparatur Pemerintah Desa Cermee, BPD, lembaga-lembaga kemasyarakatan, seluruh elemen masyarakat serta semua pihak yang berkepentingan dalam menentukan priritas prgram dan kegiatan tahunan yang dibiayai dari APB Desa Cermeedan anggaran dari jenjang unit pemerintahan di atasnya. 2. Menyediakan satu tlk ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi kinerja tahunan setiap unsur/bidang di dalam pemerintahan desa, serta sebagai bahan bagi perencanaan dan penganggaran Pembangunan Tahunan Desa. 3. Menjabarkan gambaran tentang kndisi umum desa sekarang dalam knstelasi kecamatan dan kabupaten, sekaligus memahami arah dan tujuan yang ingin dicapai pada kurun waktu lima tahun dalam rangka mewujudkan visi dan misi desa. 4. Memudahkan seluruh jajaran Pemerintah Desa, BPD, lembaga-lembaga kemasyarakatan, elemen lain dan semua pihak yang berkepentingan dalam mencapai tujuan dengan menyusun prgram dan kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur. 5. Memudahkan jajaran aparatur Pemerintah Desa, BPD, lembaga-lembaga kemasyarakatan, seluruh elemen masyarakat desa dan semua pihak yang 6

7 berkepentingan untuk memahami dan menilai arah kebijakan dan prgram serta kegiatan pembangunan tahunan dalam kurun waktu enam tahun. 1.4 Sistematika Penulisan Sistematika Rkp Desa Berdasarkan Permendagri Nmr 114 Tahun 2014 Tentang Pedman Pembangunan Desa BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI BAB VII PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum Penyusunan 1.3 Maksud dan Tujuan Penyusunan 1.4 Sistematika Penulisan PROFIL DESA 2.1 Visi dan Misi 2.2 Pembagian Wilayah Desa a. Luas Wilayah b. Jumlah Dusun c. Jumlah RW d. Jumlah RT 2.3 Struktur Organisasi Pemerintah Desa 2.4 Kndisi dan Sumber Daya Desa a. Sumber Daya Alam b. Sumber Daya Manusia c. Sumber Daya Pembangunan d. Sumberdaya Ssial Budaya PERMASALAHAN PEMBANGUNAN DESA 3.1 Permasalahan berdasarkan Kndisi Desa 3.2 Permasalahan berdasarkan Kalender Musim 3.3 Permasalahan berdasarkan Kelembagaan 3.4 Permasalahan pembangunan lainnya EVALUASI PELAKSANAAN RKP DESA TAHUN LALU 4.1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 4.2 Bidang Pembangunan Desa 4.3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan 4.4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat RANCANGAN PAGU INDIKATIF DESA RANCANGAN PROGRAM DAN KEGIATAN RKP DESA PENUTUP Lampiran 1 Daftar usulan RKP Desa 2 Berita acara tentang hasil penyusunan rancangan RKP Desa 3 Berita acara Rancangan RKP Desa melalui Musrenbang Desa 7

8 BAB II PROFIL DESA 2.1 Visi dan Misi a. Visi Visi Desa Cermee disusun berdasarkan diskusi dan kesepakatan dengan segenap warga Cermee atau tkh-tkh masyarakat sebagai representasi dari warga masyarakat Cermee. Visi Desa Cermee disusun berdasarkan tugas dan kewenangan yang di emban dan didasarkan prtensi, permasalahan maupun hambatan yang ada di desa dan masyarakatnya, yang ada pada saat ini maupun ke depan. Visi Desa Cermee adalah: Masyarakat beriman,bermartabat,sejahtera,adil dan Makmur Melalui Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat b. Misi Misi Desa Cermee merupakan usaha dan landasan dasar untuk mencapai Visi Desa Cermee. Misi merupakan penjabaran lebih perasinal dari visi. Penjabaran dari visi ini diharapkan dapat mengikuti dan mengantisipasi setiap terjadinya perubahan lingkungan di masa yang akan datang dari usaha-usaha mencapai Visi Desa Cermee. Dalam meraih Visi Desa Cermee seperti yang sudah dijabarkan di atas, dengan mempertimbangkan ptensi dan hambatan baik internal maupun eksternal. Maka disusunlah Misi Desa Cermee sebagai berikut MISI DESA CERMEE 1. Meningkatkan Kegiatan Kegiatan Keagamaan. 2. Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur, Eknmi dan Lingkungan Hidup. 3. Mewujudkan Kesejahteraan Ssial dan Kemasyarakatan 8

9 4. Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat Desa 5. Meningkatnya Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 2.2 Pembagian wilayah desa a. Luas Wilayah : 838,88 ha b. Jumlah Dusun : 9 Dusun c. Jumlah RW : 16 RW d. Jumlah RT : 37 RT 2.3 Struktur Organisasi Pemerintah Desa Susunan Organisasi Pemerintah Desa terdiri dari Kepala Desa dan Perangkat Desa. Perangkat desa terdiri dari Umum, Sekretariat Desa yang dibantu leh staf sekretariat dan pelaksana kewilayahan. a. Kepala Desa : 1 rang b. Perangkat Desa terdiri dari : 1. Sekretaris : 1 rang 2. Bidang Urusan : 3 rang 3. Pelaksana Teknis / Kepala Seksi : 3 rang 4. Pelaksana Kewilayahan / Kepala Dusun : 9 rang 9

10 Struktur Organisasi Pemerintah Desa Cermee KEPALA DESA BPD SEKSI PEMERINTAHAN SEKRETARIS SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA URUSAN PERENCANAAN EVALUASI DAN PELAPORAN SEKSI KESEJAHTERAAN SOSIAL URUSAN KEUANGAN URUSAN UMUM KEPALA DUSUN GEBANG KEPALA DUSUN CERMEAN KEPALA DUSUN SIMPANG TIGA KEPALA DUSUN MOJOPAHIT KEPALA DUSUN MADYA KEPALA DUSUN KRAJAN KEPALA DUSUN KOTA KEPALA DUSUN KAMPUNG BARU KEPALA DUSUN BARAT SAWAH Sumber : Peraturan Desa Cermee Nmr 3 Tahun

11 Secara umum pelayanan pemerintah Desa Cermee kepada masyarakat cukup memuaskan. Dalam beberapa sesi wawancara langsung dengan masyarakat Desa Cermee yang dipilih secara acak, terungkap bahwa dalam memberikan pelayanan pengurusan administrasi kependudukan, pertanahan dan lain-lain dikerjakan dengan cepat dan dilayani selama 24 jam, baik pelayanan pada jam kerja di kantr maupun di luar jam kerja di rumah kepala desa, sekretaris desa atau perangkat desa lainnya. 2.4 Kndisi dan Sumber Daya Desa a. Sumber Daya Alam 1. Budidaya pertanian sawah seluas 464 ha dengan sumber air yang cukup 2. Sumber mata air yang berdampak terbentuknya sungai sepanjang 2 km DAFTAR SUMBER DAYA ALAM N Uraian Sumber Daya Alam Vlume 1. Sawah irigasi teknis 308 Ha 2. Sawah irigasi ½ teknis 156 Ha 3. Pasir 900 m3 4. Sungai + 3 km b. Sumber Daya Manusia 1. Jumlah tenaga kerja rang dari jumlah penduduk sebanyak rang dengan tingkat pendidikan minimal tamat SD/sederajad sampai tamat S2 sebanyak rang 2. Ptensi keahlian yang bervariasi 3. Sifat gtng-ryng yang masih terpelihara cukup baik DAFTAR SUMBER DAYA MANUSIA 11

12 N Uraian Sumber Daya Manusia (SDM) Jumlah Satuan 1. Penduduk dan keluarga a. Jumlah laki laki Orang b. Jumlah perempuan Orang c. Jumlah Kepala Keluarga KK 2. Sumber penghasilan utama penduduk a. Petani 459 Orang b. Buruh tani 904 Orang c. Pegawai Negeri Sipil 99 Orang d. Pengrajin industri rumah tangga 2 Orang e. Pedagang 31 Orang f. Peternak 4 Orang 3. Tenaga Kerja berdasarkan latar belakang pendidikan a. Tamat SD / sederajat Orang b. Tamat SMP / sederajat 439 Orang c. Tamat SMA / sederajat 419 Orang d. Tamat D1 / sederajat 4 Orang e. Tamat D2 / sederajat 7 Orang f. Tamat D3 / sederajat 9 Orang g. Tamat S1 / sederajat 136 Orang h. Tamat S2 / sederajat 6 Orang 4. Tenaga kerja a. Penduduk usia tahun yang bekerja Orang b. Penduduk usia tahun yang belum / tidak bekerja 277 Orang c. Sumber Daya Pembangunan 1) Kndisi jalan pemukiman; a. Panjang jalan makadam yang ada di desa Cermee dan sampai hari ini belum ditingkatkan kualitas jalan sepanjang: P : 500 m x 3 m b. Panjang jalan tanah yang belum diaspal sepanjang : m x 3 m c. Panjang jalan semen/betn dan sampai hari ini rusak sepanjang: P : 300 m x 2 m d. Panjang jalan aspal dan sampai hari ini kndisi jalan rusak sepanjang : m x 3 m 2) Kndisi jalan Desa antar permukiman ke wilayah pertanianbelum pernah dibangun 12

13 3) Kndisi listrik di Dusun Kampung Baru RT 26 belum tersambung karena tidak ada tiang penyambung dari tiang utama kepedukuhan. 4) Kndisi infrastruktur Desa lainnya yang perlu dibangun : a. bendungan b. Jembatan c. Saluran irigasi tersier d. Plengsengan e. MCK f. Pengadaan air bersih (br) g. Rehab rumah tidak layak huni h. Dan lain - lain DAFTAR SUMBER PEMBANGUNAN N Uraian Sumber Daya Pembangunan Jumlah Satuan 1. Aset prasarana umum a. Jembatan 14 Buah b. Jalan c. Masjid 7 Buah d. Mushllah 72 Buah 2 Aset prasarana pendidikan a. Gedung Paud 3 Unit b. Gedung Tk 3 Unit c. Gedung SD 6 Unit d. Taman Pendidikan Al quran 3 3 Aset prasarana kesehatan a. Puskesmas Pembantu 1 Unit b. Aptik 1 Unit c. Psyandu 10 Ps d. Tk bat 8 Tk e. Dkter praktek 1 Orang f. Rumah bersalin 3 Unit 4 Aset prasarana eknmi a. Pasar desa 1 Unit 5 Kelmpk Usaha Eknmi prduktif Jumlah kelmpk usaha Jumlah kelmpk usaha yang sehat UMKM 13

14 6 Aset berupa mdal a. Kpwan 1 Lembaga 7 a. Aset berupa kelembagaan a. HIPPA 1 Lembaga b. Pktan c. Gapktan d. Ormas e. Kelmpk PNPM - Mp 14

15 d. Sumber Daya Ssial Budaya FORMAT SUMBER DAYA SOSIAL N Uraian Sumber Daya Ssial Budaya Jumlah Satuan 1. Hadrah 5 Kelmpk 15

16 BAB III PERMASALAHAN PEMBANGUNAN DESA 3.1 Masalah Berdasarkan Kndisi Desa 1. Tata Ruang Desa belum ada 2. Pengellaan Infrmasi Desa belum tertib 3. Sarana dan Prasarana Kantr Desa belum seluruhnya baik 4. Kndisi jalan pemukiman yang diaspal sudah banyak yang rusak (... km) 5. Kndisi jalan Desa antar permukiman ke wilayah pertanian masih berupa tanah(... km) 6. Kndisi listrik di Desa masih belum sepenuhnya terealisasi (Dusun Kampung Baru rt 26) 7. Kndisi ketersediaan air bersih untuk beberapa Dusun belum mencukupi (Dusun cermean, gebang, barat sawah) 8. Kndisi sanitasi lingkungan belum maksimal, masih belum ada yang pakai jamban (Dusun cermean, gebang, simpang tiga, barat sawah) 9. Pelayanan kesehatan Desa seperti psyandu belum maksimal 10. Peternakan sapi cukup banyak tapi dengan sistem gaduh 3.2 Masalah Berdasar dari Kalender Musim 1. Musim Kemarau : a. Di beberapa Dusun kekurangan air bersih b. Prduksi pertanian masih belum ptimal, apabila musim kemarau kebanyakan petani gagal panen c. Sumber mata air berkurang 2. Musim Hujan : a. Beberapa titik rendah tergenang air b. Terjadi banjir c. Pada musim hujan rentan terkena penyakit d. Tanaman pertanian rentan penyakit (hama tanaman) e. Harga jual dan rendemen hasil pertanian rendah 3.3 Masalah Berdasar dari Kelembagaan 16

17 1. Kedisiplinan dan keterampilan Perangkat Desa Cermee sampai saat ini masih kurang ptimal, sehingga mengakibatkan belum maksimalnya penyelenggaraan Pemerintah Desa. 2. Minimnya pengetahuan sebagian Perangkat Desa di bidang teknlgi sehingga mengakibatkan kurang ptimalnya kinerja penyelenggara Pemerintahan Desa. 3. Sarana dan Prasarana Penunjang Pemerintahan Belum Layak Sarana dan prasarana yang ada di Desa Cermee belum memenuhi standart kelayakan sebagai sebuah institusi Pemerintah Desa sehingga perlu revitalisasi, rehab dan pemeliharaan. 4. Anggaran Penunjang Penyelenggaraan Desa selama ini belum memadai sehingga perlu penambahan anggaran penunjang agar Pemerintahan Desa dapat memberikan pelayanan yang ptimal kepada masyarakat. 5. Secara hukum penetapan dan penegasan batas desa belum dilakukan melalui mekanisme dan prsedur hukum, sehingga sampai saat ini belum diterbitkannya peraturan desa tentang penetapan dan penegasan batas desa. 6. Kurangnya knsultasi BPD kepada Pemerintah Kabupaten sehingga mengakibatkan kurang ptimalnya kinerja BPD dalam melaksanakan tugas pkk dan fungsinya. 7. Partisipasi masyarakat / ibu ibu rendah dalam mendukung prgram PKK sehingga kegiatan yang dilaksanakan PKK kurang ptimal. 4 Masalah Berdasar dari Pembangunan Lain 1. Penduduk Miskin masih cukup banyak 2. Kerukunan umat beragama masih terus dibina 3. Sarana dan prasarana lah raga belum dimiliki (lapangan lahraga). 17

18 BAB IV EVALUASI PELAKSANAAN RKP DESA TAHUN LALU 4.1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa: Administrasi tentang Penyusunan dan pembuatan peraturan desa, APBdesa dan RAB dan peraturan Desa lainnya semakin baik, namun pelatihan / bimtek / ssialisassi perlu dilakukan secara berkesinambungan. Krdinasi dan hubungan kerja antar lembaga Pemerintahan Desa dan lembaga lembaga lainnya semakin harmnis, tetapi kmunikasi dan krdinasi perlu ditingkatkan. Kualitas perangkat desa sebagian sudah meningkat, tetapi sebagian lainnya perlu ditingkatkan kemampuan dan keterampilannya. Penghasilan tetap aparatur pemerintah Desa (PTAPD) sudah memenuhi standart upah minimum kabupaten. Sarana Penunjang Pemerintahan tercukupi, namun belum mencapai tataran ideal. Anggaran Penunjang Penyelenggaraan Desa cukup memadai, namun belum bisa mengcver semua kegiatan pemerintahan desa. Tata Ruang dan tata wilayah Desa belum ada, maka perlu dibuat RT RW Desa. Pengellaan Infrmasi Desa belum tertib, maka perlu peningkatan infrmasi berbasis teknlgi Pengellaan Aset Desa belum teradministrasi dengan baik, maka perlu pelatihan tertib administrasi asset desa 4.2 Bidang Pembangunan Desa : Pembangunan jalan lingkungan sebagian sudah terealisasi, namun pembangunan jalan lingkungan perlu dilanjutkan karena masih banyak jalan lingkungan yang rusak. Kndisi jalan desa dan jalan infrastruktur usaha tani (JITUT) banyak yang rusak, sehingga perlu pembangunan atau pemeliharaan jalan tersebut. Kndisi jalan Desa antar permukiman ke wilayah pertanian masih berupa tanah Perencanaan prgram sektral maupun kewilayahan sudah mulai membaikasi dan, tetapi perlu dilakukan krdinasi dan kmunikasi yang 18

19 intensif dan integral. Belum teratasinya pengangguran / penyerapan tenaga kerja Yang cukup tinggi, maka perlu diciptakan lapangan kerja melalui ptimalisasi peran Bumdes, UKM dan usaha usaha lainnya. Kndisi listrik di Desa masih belum sepenuhnya terealisasi Tingkat pertumbuhan eknmi rendah dan pendapatan perkapita rendah karena disebabkan leh eknmi makr, leh sebab itu perlu ditingkatkan sumber daya manusia yang invatif dan kreatif sehingga dapat menciptakan usaha eknmi baru. Sarana Prasarana Kesehatan belum memadai, maka perlu dibangun sarana kesehatan yang sesuai standarisasi knstruksi kesehatan Kndisi ketersediaan air bersihdi beberapa Dusun belum mencukupisehingga perlu pengadaan air bersih (br) Kndisi sanitasi lingkungan belum maksimal, masih ada beberapa Dusun tidak memakai jamban Pelayanan kesehatan sudah mendekati indikatr kelayakan, namun perlu peningkatan pelayanan prima. SDM petani dan sarana kurang memadai, mengakibatkan prduksi kurang ptimal, sehingga perlu diadakan pengadaan alat alat mekanisasi pertanian sekaligus perlu diadakan pelatihan / ssialisasi dibidang pertanian. 4.3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan : Penduduk Miskin masih cukup banyak maka perlu diciptakan usaha usaha baru Pembinaan keagamaan sudah dilakukan, namun kegiatan kegiatan tersebut perlu dilanjutkanuntuk keutuhan NKRI dan terwujudnya kehidupan Bhinneka Tunggal Ika Sarana dan prasarana lah raga sepakbla belum dimiliki (lapangan sepakbla) sehingga perlu dibangun sarana dan prasarana lahraga. pembinaan kesenian dan ssial budaya masyarakat belum dilaksanakan, dan untuk kelestarian budaya maka perlu diadakan prgram pembinaan dan pelatihan kesenian dan ssial budaya. 4.4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat : Tingkat partisipasi pembangunan dan Gtng Ryng cukup baik, namun perlu ditingkatkan Kelmpk petani, Perempuan, eknmi kreatif masih kurang berjalan baik 19

20 maka perlu diberdayakan melalui kegiatan kegiatan pelatihan dan pembinaan. 20

21 21

22 22

23 BAB VII PENUTUP Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tingkat desa pada dasarnya ditentukan leh sejauh mana kmitmen dan knsistensi pemerintahan dan masyarakat desa saling bekerjasama membangun desa. Keberhasilan pembangunan yang dilakukan secara partisipatif mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai pada mnitring evaluasi akan lebih menjamin keberlangsungan pembangunan di desa. Sebaliknya permasalahan dan ketidak percayaan satu sama lain akan mudah muncul manakala seluruh kmunikasi dan ruang infrmasi bagi masyarakat tidak memadai. Diharapkan prses penyusunan RKP Desa yang benar-benar partisipatif dan berrientasi pada kebutuhan nyata masyarakat akan mendrng percepatan pembangunan sekala desa menuju kemandirian desa. Selain itu dengan akurasi kegiatan yang dapat dengan mudah diakses masyarakat desa, maka diharapkan dalam prses penyusunan APB Desa seluruhnya bisa teranggarkan secara prprsinal. Amin Ditetapkan di Cermee pada tanggal 5 Februari 2016 KEPALA DESA CERMEE SUTRISNO 23