PEKA TERHADAP HAL KECIL DI SEKITAR KITA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEKA TERHADAP HAL KECIL DI SEKITAR KITA"

Transkripsi

1 PEKA TERHADAP HAL KECIL DI SEKITAR KITA Belajar Memotivasi Diri Sendiri Dengan Perhatian Penuh, Karena Terkadang Kita Menjadi Lemah Karena Kita Tidak Mengerti Apa Yang Kita Hadapi Lalu Menyerah ARIE FREDERIK

2 Berpikir dan bertindak Pernahkah terpikirkan oleh kita mengapa kita melakukan ini dan itu. Pagi hari kita bangun merapikan tempat tidur (bagi yang suka merapikan tempat tidur) dan atau berdoa (bagi yang suka berdoa). Kita menjadi lupa dan tidak peduli dengan apa yang menjadi rutinitas kita. Kita mulai melakukannya tanpa kesadaran akan diri kita. Seolah-olah kita adalah orang yang tidur sambil berjalan. Tulisan ini dibuat untuk mengajak kita untuk membuka pikiran kita akan ketidaksadaran kita terhadap diri kita karena kebiasaan yang selalu kita lakukan. Kesadaran yang penuh akan diri sendiri terkdang membuat diri tidak tenang dan menjadi seorang yang penuh dengan pertimbangan saat akan melakukan sesuatu tindakan. Bukan itu tujuan dari tulisan ini. Penulis berusaha membuka pikiran pembaca untuk melakukan refleksi sedikit tentang cara hidup masing-masing kita. Semua orang tahu bahwa keberhasilan berawal dari sebuah langkah di awal yang kita ambil. Sama halnya dengan keberhasilan kita dalam hal-hal yang besar berawal dari ketekunan kita pada hal-hal yang kecil. Meyadari hal-hal kecil yang bergejolak dalam diri kita membuat kita semakin meyadari dan memahami gejolak yang ada di luar diri kita masing-masing. Tentunya kita tidak akan mudah terombang-ambing oleh keadaan di luar diri kita. Selamat membaca. Setelah membaca jangan hanya berdiam diri, coba mulailah berpikir tentang apa yang dialami oleh diri sendiri akan suatu kejadian yang dialami diri kita. Arie Frederik 2

3 I Can But I Won t Anda pasti sering bertemu dengan teman yang pintar namun untuk beberapa hal dia menunjukkan performansi yang sangat kurang. namun, di suatu situasi yang mungkin menekan, dirinya mampu menunjukkan kemampuan dirinya yang sebenarnya. Anda mungkin berpikir bahwa betapa malasnya orang itu. Mungkin juga nada berpikir bahwa dia adalah salah satu orang yang berbakat, karena pernah mendapat informasi bahwa orang yang berbakat terkadang suka menunjukkan sikap bermalas-malasan pada hal yang dia mampu lakukan dengan baik. Anda mungkin benar dan juga sangat mungkin salah. Bila anda bertanya mengenai mengapa dia bertindak seperti itu, mungkin jawaban yang diberikannya sederhana, sedang tidak mau atau aku bisa kok melakukannya, tapi aku lagi malas. Apa yang menyebabkan orang bertindak seperti itu? Ada banyak hal. Mungkin saja dirinya menganggap hal itu terlalu mudah dikerjakan, memang saat itu terlalu kelelahan, atau berusaha menghindari tekanan sehingga membuat rasionalisasi dengan berkata bahwa dirinya sedang malas atau tidak mood. Ketika mengucapkan bahwa saya sedang tidak ingin, jarum jam akan terus berputar dan tidak berhenti menunggu sampai kita mulai mengerjakannya. kita terkadang hanya akan mengerahkan semua tenaga dan pikiran kita pada hal-hal yang kita senangi dan anggap penting. Kita menganggap hal-hal yang tidak sesuai dengan tujuan dan harapan kita sebagai sesuatu yang tidak penting dan tidak perlu dilakukan atau dikerjakan dengan usaha yang berlebihan. 3

4 Jangan Biarkan Penyesalan Datang Kita merasa sangat familiar dengan ucapan bahwa penyesalan selalu datang di akhir dan tidak pernah di awal. Penyesalan yang datang di awal sudah tentu bukan suatu penyesalan karena belum ada sesuatu tindakan yang dilakukan. Bila kita sudah melakukan sesuatu dan diakhir perjuangan kita mengalami kesalahan yang tidak sesuai dengan apa yang seharusnya dilakukan sehingga muncul suatu perasaan yang tidak nyaman. Suatu penyesalan selalu datang setelah kita melakukan sesuatu hal. Setiap hal yang kita lakukan adalah pilihan kita. Sebuah pilihan adalah apa yang sudah kita inginkan dan itulah yang harusya kita kerjakan dan terima apapun resiko yang akan kita hadapi setelah itu. Sebuah pilihan yang kita ambil bukanlah sekedar pilihan yang kita pilih lalu kita lakukan lalu ditinggalkan atau dilupakan. Akan tetapi, pilihan tersebut harus kita pegang sebagai tanggung jawab kita. Suatu pilihan yang kita buat dan kita laksanakan sebagai sebuah tanggung jawab akan terlaksana. Bila pilihan hanya didasarkan pada pikiran bahwa hal itu hanya tugas yang harus diselesaikan, di akhir tindakan masih memungkinkan terjadinya suatu penyesalan. Satu hal yang bisa menghindarkan kita dari kata penyesalan adalah bersyukur. Bila kita memiliki tanggung jawab terhadap pilihan yang kita ambil, tetapi tidak pernah bersyukur atas apa yang telah dilewati atau dikerjakan, mustahil penyesalan tidak datang. Bila apa yang dilakukannya berhasil, perasaan senang akan mendominasi. Akan tetapi, bila setelah melakukan suatu tindakan dan ternyata melakukan sebuah kesalahan yang diketahui atau tidak sesuai dengan harapan, apa yang akan terjadi. Seandainya setiap tindakan yang dipilih diakhiri dengan rasa bersyukur, apapun yang terjadi, berhasil atau gagal, apakah ada ruang untuk penyesalan? Saya rasa tidak. Ketika kita memikirkan kata-kata ucapan syukur dalam setiap hasil yang kita lakukan, kita akan menerima setiap hasil tersebut. Sering kali kita selalu mengoreksi setiap hal yang telah kita lakukan. Padahal semakin sering kita mengoreksi pilihan dan tindakan kita, kita akan menemukan semakin banyak kesalahan atau kejanggalan dalam pilihan kita tersebut. Apakah kita akan tetap bertahan dengan pikiran dan mengoreksi kekurangan kita? Tentunya tidak. Untuk itu, cara yang dapat kita lakukan adalah dengan mensyukuri setiap hal yang telah kita lakukan apapun hasilnya. Ada seorang yang pernah menulis (penulis tidak dikenal) beberapa kalimat mengenai kata syukur, isinya sebagai berikut: 4

5 bersyukurlah karena belum punya semua hal yang kau inginkan, jika sudah apa lagi yang kau cari? Bersyukurlah saat kau tidak tahu sesuatu Karena kau berkesempatan belajar Bersyukurlah atas saat-saat sulit, Pada masa itulah kau bisa berkembang Bersyukurlah atas keterbatasanmu, Keterbatasan itu memberimu kesempatan untuk jadi lebih baik. Bersyukurlah atas setiap tantangan baru, Karena tantangan itu akan membuatmu lebih kuat dan berkarakter.. Bersyukurlah atas kesalahan yang kau lakukan, Kesalahan memberimu pelajaran berharga Bersyukurlah saat kau merasa letih dan jemu, Berarti kau sudah menemukan hal yang berbeda Bersyukurlah atas masalah yang kau hadapi, Dan masalah itu bisa jadi karuniamu. (the 7 laws of happiness, 2008) yaitu: Seorang filsuf, William Ward mengatakan bahwa ada tiga musuh kedamaian pribadi, 1. Penyesalan akan kesalahan kemarin 2. Kecemasan akan hari esok 3. Tidak adanya rasa syukur untuk hari ini. Dari ketiga apa yang diungkapkan oleh William Ward, salah satunya adalah penyesalan. Memang penyesalan membuat kita tidak bisa hidup dengan tenang sehingga kedamaian kita pun terampas olehnya. Jadi, untuk menghindari datangnya penyesalan dalam kehidupan kita, berupayalah untuk selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki saat ini, dan jangan terlalu berharap dan memimpikan hal-hal yang sangat besar dan tidak memungkinkan untuk dicapai. 5

6 Setia pada perkara-perkara kecil dalam kehidupan untuk mendapatkan dan sukses di perkara-perkara yang lebih besar di kehidupan berikutnya. Jangan pernah meremehkan halhal kecil yang dilakukan saat ini karena hal kecil itulah yang membawa kita ke hal-hal yang lebih besar nantinya. Jalanilah hidup seperti mendaki sebuah gunung yang tinggi. Berawal dari kaki gunung yang sangat rendah dan tidak ada tantangan menjalaninya, tetapi kita tetap melihat ke puncak dan jalan yang akan dilewati. Ketika pendakian dimulai, nikmatilah setiap langkah dan hambatan yang kita hadapi. Bila sudah terasa capek jangan memaksakan diri untuk terus mendaki, tetapi berhentilah sejenak dan pandangilah ke bawah, sudah berapa tinggi dan jauh anda mendaki. Bila sudah sampai di suatu ketinggian, jangan sekali-kali menyerah dan menjatuhkan diri ke bawah karena akan membawa kerugian yang besar pada diri anda. Untuk itu, tetap pertahankan posisi anda dengan bersyukur atas posisi yang sudah anda capai kemudian jangan lupa untuk memandang ke depan, untuk melihat medan seperti apakah yang anda lalui berikutnya sehingga anda bisa mempersiapkan langkah anda selanjutnya agar tidak salah dan terjatuh. Selama pendakian, itulah hidup kita. Kita akan menemukan rute yang enak untuk berpijak dan tidak enak. Terkadang terasa capek, lelah dan terkadang terasa bersemangat untuk mendaki. Itu normal dan selalu kita alami. Dalam menjalani kehidupan ini, kita hanya perlu menyesuaikan ritme perjalanan dengan kemampuan yang kita miliki saat itu. Jangan memaksa melakukan bila tidak mampu, jangan hanya melihat ke atas karena anda akan dibuat stress olehnya, dan bersyukurlah karena anda sudah mendaki setinggi yang anda capai saat itu. 6

7 Hidupmu berharga, so jangan sia-siakan Seorang ibu merelakan empat orang anaknya untuk pergi berperang bersama pasukan lainnya menghadapi musah dari Negara lain. Ketika perang sudah berlangsung, dengan kondisi perang yang tidak dapat di duga siapa yang akan selamat atau hidup, tiga orang anaknya harus meninggalkan dunia lebih dahulu dari ibunya. Akan tetapi, karena pihak militer yang menugaskan tidak merasa tenang bila harus mengabarkan duka melalui surat ke keluarga karena tiga orang anaknya sudah gugur di medan pertempuran. Oleh karena itu, untuk tetap menjaga agar ibu tersebut tidak kehilangan semua anaknya dalam pertempuran, maka petinggi militer menugaskan seorang kapten untuk mencari dimana seorang anak ibu tersebut yang belum diketahui apakah mmasih hidup apa tidak. Kepatuhan membuat segala sesuatu dilakukan dengan penuh tanggung jawab, sehingga sang kapten terus mencari sampai menemukan. Setelah ditemukan, sang kapten melindungi sang anak dari serangan peluru saat itu. Malang tak dapat dihindari, sang kapten yang berusaha melindungi malah gugur di tempat. Akan tetapi, dengan perjuangan untuk menyelamatkan kapten berpesan kepada seorang anak yang dicarinya itu. Pesan yang diberikan secara lisan dan singkat. Pesannya adalah jangan sia-siakan hidupmu 1. Ketika kita mau sedikit merendahkan diri untuk merenung sejenak akan apa yang sudah di alami dan dimiliki, kita akan menemukan sesuatu hal yang sungguh luar biasa. Seorang tokoh perneh berkata bahwa seberapa pun berhasilnya anda, pasti ada seseorang di balik itu. Itu artinya keberhasilan yang kita capai bukan murni karena usaha yang kita lakukan sendiri. Terkadang karena sudah mendapatkan apa yang enak dan menyenangkan, kita jadi lupa semua dengan apa yang pernah kita alami dan jalani dengan susah payah sebelumnya. Kita hidup dengan sebuah tujuan dan misi yang kita tentukan sendiri, walaupun ada beberapa di antara kita yang hidupnya hanya berusaha untuk memenuhi apa yang diinginkan oleh orang lain. Keinginan itu entah berasal dari pasangan, teman, atau orang tua sekalipun. Bukan berarti kita harus menolak untuk melakukan itu semua. Sebagaian dari kita memerlukan suatu petunjuk sebalum melakukan sesuatu tindakan,sebagian lagi hanya perlu inisiatif sendiri. Akan tetapi, semua itu harus diperjuangkan bila kita telah memutuskan untuk melakukannya. 1 Film Save private Ryan, diperankan oleh Tom Hanks 7

8 Sejenak kita berpikir tentang apa yang sedang atau belum kita usahakan dengan maksimal. Bagi para mahasiswa dan siswa, kita hidup dengan hasil perjuangan dari orang tua kita. Mereka berjuang mencari uang untuk dapat memberikan fasilitas sekolah kepada kita agar kita lebih baik dari yang telah mereka peroleh saat ini. Kita semua percay bahwa di dunia ini, di manapun kita hidup, bila ada seorang yang membencimu, pasti ada juga orang yang menyukaimu, minimal berjumlah sama dengan yang membencimu. Dibalik perjuangan kita ada orang yang selalu memperjuangkan hidup kita agar tetap eksis. Menanggapi hal itu tentunya kita tidak mau memberikan balasan yang tidak menghargai perjuangan mereka. Untuk itu, karena orang lain telah berjuang untuk hidup kita, harusnya kitapun berjuang lebih untuk diri kita sendiri. Kita dapat memulainya dengan melakukan beberapa hal yang sederhana dan langsung berkaitan dengan hidup kita. Beberapa hal yang dapat kita lakukan antara lain: 1. Hargailah usaha dan perjuangan orang lain 2. Jangan menyiakan-nyiakan waktu yang kita miliki 3. Tetapkan tujuan hidup kita hiduplah dengan tujuan 4. Bersikaplah optimis 5. Laksanakan tujuan tesebut 6. Lakukan evaluasi terhadap apa yang telah dilakukan 7. Jangan pernah mengeluh dan menyerah karena orang tidak pernah gagal (Cuma menemukan hal baru) rubah cara pandang. 8

9 Menghindari kritikan dengan alasan (sebuah pertahanan diri) Ketika kita melihat teman melakukan sesuatu yang tampak nyata di hadapan kita, tentu kebanyak orang akan langsung member komentar atau masukan atas apa yang telah dilakukannya. Seolah-olah dirinya adalah orang pintar yang mempunyai ide yang lebih baik. Benar kan? Padahal, jika demikian, mengapa orang tersebut tidak melakukannya lebih dahulu? Kita cenderung untuk member komentar daripada memulai melakukannya. Apa yang membuat kebanyakan orang tidak mau memulai sesuatu di depan orang lain? Apakah karena rasa takut yang sangat besar atau karena hal lainnya. Kebanyakan orang akan bilang bahwa dirinya tidak memiliki bakat untuk melakukannya. Benarkah itu? Padahal satu langkah pun belum diambilnya. Apakah benar diri kita tidak bisa melakukan seperti yang dilakukan oleh orang lain? Jangan-jangan hanya sekedar mempertahankan diri saja, lalu berkata bahwa dirinya ada orang lain yang lebih tahu dan bisa melakukannya, bukan saya. kita tidak belajar dari keberhasilan, kita belajar dari kegagalan John Naisbitt. Jika kita pikir-pikir, kegagalan selalu member pelajaran yang sangat berharga dibandingkan dengan sebuah keberhasilan yang telah kita capai. So, jangan takut untuk salah. Walaupun demikian, jangan jadi suka melakukan kesalahan, apalagi melakukan kesalahan yang sama berulang-ulang. Sama seperti iklan komersial yang sering kita dengar, bahwa berani kotor itu baik, dalam kasus ini kita ubah menjadi berani salah itu indah. 9

10 Cenderung membandingkan diri dengan orang lain Ketika mengikuti sebuah seleksi kepanitian di kampus atau wawancara yang diikuti oleh banyak orang, ada banyak orang yang mengeluhkan bahwa dirinya merasa gugup dan grogi ketika akan melangkah. Apa yang sebenarnya menyebabkan timbulnya rasa ragu dan tidak percaya diri tersebut? Secara tidak sadar kita seringkali membandingkan apa yang kita miliki dengan orang lain. Ketika orang keluar dari ruang wawancara dengan muka yang sedih dan kepala menunduk, kita sudah memikirkan berbagai hal yang sebenarnya belum kita ketahui. Kita menakuti diri kita sendiri. Sama halnya dengan persaingan di sekolah, kita terus bersaing untuk menjadi yang terbaik dalam urutan. Kita membuat penilaian bahwa teman yang berperingkat di atas kita adalah saingan kita yang harus kita kalahkan. Oleh karena itu, kita selalu bersaing sehingga lupa untuk mencurahkan segenap tenaga untuk melakukan yang terbaik. Padahal dalam setiap kompetisi, tiap orang tidak diharapkan untuk menjatuhkan atau saling mengalahkan satu sama lain. Setiap orang hanya diminta untuk melakukan yang terbaik dari dirinya. Curahkan semua kemampuan diri untuk memberikan yang terbaik dari dirinya. Hasil adalah hadiah dari perjuangan mati-matian yang telah kita lakukan untuk memberikan yang terbaik. Buang rasa takut dalam diri yang membuat kita membandingkan diri kita dengan orang lain. Lakukan saja yang terbaik dari dalam dirimu dan lihat hasil yang akan kau dapatkan di akhir perjuanganmu. 10

11 Mengharapkan yang besar tanpa melalui hal-hal yang kecil Siapa yang hidup tanpa harapan terkecil sekalipun? Walaupun banyak orang yang berpandangan bahwa hidup biarkan saja berjalan apa adanya, aku tidak pernah memusingkan diriku dengan merencanakan keesokan harinya. Padahal dalam pikirannya sudah ada berbagai hal yang akan dilakukannya keesokan harinya. Sebuah pembohongan besar bukan terhadap diri sendiri? Jika bukan kebohongan, harusnya setiap detik dia hanya akan melakukan sesuatu tanpa memperhitungkan apa yang akan dihadapinya. Seperti seorang yang mau mempelajari usaha dan keberhasilan seorang yang sukses dalam pengolahan sampah plastic, namun tidak mau menyentuh sampah bahkan menganggap dirinya terlalu bersih untuk menyentuh tumpukan sampah. Sebuah harapan yang besar terkadang harus melalui sebuah proses yang sangat menyedihkan. Terkadang pula untuk mendapatkan suatu yang besar dan keberhasilan yang super, didahului oleh peristiwa atau kehidupan yang sangat rendah. Apa yang membuat kita harus menerima itu semua dan bertahan? Persiapan diri kita untuk menjadi orang besarlah yang sedang diuji. Mungkin kalau tidak melalui itu semua kita dapat menjadi orang yang besar kepala dan menindas orang yang masih berada di bawah. Sebuah perjalanan panjang selalu diawali oleh satu langkah kecil yang kita ambil. Ibarat sebuah kendaraan bermotor yang akan jalan, akan dimulai dengan persneling satu, karena itulah kekuatan terbesarnya untuk menggerakkan mesinnya. Tentu semua dari kita sudah mengetahui bagaimana jadinya jika sebuah kendaraan bermotor berjalan di awali dengan persenling 4 atau 5. Begitulah perjalanan hidup kita dalam mencapai harapan kita dan tujuan besar hidup kita. Langkah pertama yang kita ambil saat ini akan menentukan langkah-langkah kita selanjutnya di kemudian hari. 11

12 Kok orang-orang suka membicarakan diri saya? lain? diri. Pernahkah dibicarakan orang lain tentang kehidupanmu alias di gossip oleh orang Tentunya pernah merasakan dan sempat mengeluarkan emosi tertentu dari dalam Jika anda orang yang merasa diri anda tidak ada yang memperhatikan, temuilah orang-orang yang suka menggosipkan tentang diri anda, karena sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang sangat memperhatikan diri anda. Siapa yang ingin dirinya selalu dipublikasikan kepada orang lain yang tidak memiliki kaitan dengan apa yang anda alami. Mungkin saat itu anda mengalahkan reputasi dan ketenaran artis-artis dengan berita menggemparkan yang disebarkan teman-teman anda. Anda sejenak menjadi pusat perhatian dan di kejar-kejar untuk dimintai penjelasan lebih lanjut. Jika saat itu anda merasa marah, kesal dan emosi yang tak tertahankan, coba renungkan lagi emosi anda tersebut. Apakah dibenarkan memarahi atau membenci orang yang telah memperhatikan diri kita? Tentu tidak. Dari dalam diri setiap orang, sangat membutuhkan perhatian dari orang lain di sekitarnya. Anda mendapatkannya. Mulailah berterima kasih karena telah diperhatikan, dan tidak perlu marah atau menjadi kesal akan informasi yang beredar kesana kemari tentang diri anda. Semakin menyebar berita tentang diri anda akan semakin banyak orang yang akan memperhatikan anda. Jika pemberitaan yang tersebar adalah hal-hal yang negative, belajarlah introspeksi diri dan memperbaikinya agar tidak terulang lagi di kemudian hari. Jika kebaikan yang diberitakan, bersyukurlah, ucapkan terima kasih dan tidak perlu mengeluarkan emosi yang membuat diri lelah alias marah. 12

13 Mau melupakan malah jadi semakin ingat Mungkin sikap menolak dan membenci adalah sikap yang paling menyiksa dan paling mengganggu pikiran setiap orang. Bagaimana tidak, bayangkan ketika seseorang berusaha melupakan suatu hal (suatu penolakan), bukannya terlupakan, malah semakin kuat diingat dan terus membayangi pikiran. Mungkin dari kita pernah melakukannya. Saat berusaha melupakan orang yang kita sayangi, harapannya adalah kita tidak lagi memikirkannya dan dapat melakukan aktivitas dengan nyaman. Semakin diusahakan untuk dilupakan, semakin ingatlah anda dengan apa yang akan dilupakan. Hal ini terjadi bukan karena usaha anda tidak berhasil melupakannya. Sekarang bayangkan diri anda sedang berusaha melupakan barang kesayangan anda yang telah hilang! Apa yang ada dalam pikiran anda? Semua pikiran anda tertuju pada bentuk dan visualisasi, kesan-kesan anda akan barang kesanyangan and tersebut. Anda pasti sudah memahami bagaimana pikiran anda bekerja dalam mengingat bukan? Ketika anda akan mengikuti ujian, focus perhatian pada pelajaran yang akan diujikan membuat anda mampu mengingat materi yang anda pelajar. Apalagi jika anda mulai memvisualisasikannya dan mengulangnya dalam beberapa kali, tentunya akan semakin fasih anda mengingatnya. Bukankah proses ini sama ketika anda berusaha untuk melupakan barang kesayangan anda yang telah hilang tadi. Jadi, jangan heran jika anda tidak dapat melupakan orang yang anda sayangi ketika dirinya telah pergi dan anda terus berusaha melupakannya dan membersihkan pikiran anda dari bayang-bayang senyumnya atau sentuhannya. 13

14 Bergaul dengan orang yang memiliki banyak kesamaan Kebanyakan orang akan memilih untuk bergaul dengan orang-orang yang banyak memiliki kesamaan dengan dirinya. Misalnya gaya hidup, cara pandang atau beberapa hal lain. Dengan alasan kesenangan dan kenyamanan, terbentuk pula pergaulan dengan orang-orang yang disenangi. Atau orang-orang lebih memilih bergaul dengan orang-orang yang memiliki apa yang dibutuhkan. Kesamaan ini membuat setiap orang semakin dekat dan bisa saling menerima. Seseorang yang sedang berkumpul bersama, baru menyadari bahwa mereka memiliki banyak kesamaan dalam cara berpikir sehingga mereka dapat dekat dan saling berdiskusi dengan nyaman. Berbahagialah orang yang memiliki berbagai macam minat dan kesenangan dalam hidupnya, karena mereka akan memiliki banyak kesamaan dengan banyak orang pula. Semakin monoton hidup seseorang, maka pergaulannya pun juga akan semakin sempit, karena orang hanya akan mendekatinya jika hal yang sama tesebut muncul. Kita pun tahu, apa yang kita sukai dan miliki tidak dapat kita tunjukkan setiap kali kita berada bersama orang lain. Adakalanya kita mengikuti orang lain, walaupun tidak sama dengan kita dan membuat diri merasa tidak nyaman. Inilah yang disebut sebagai hukum kesamaan. Ketertarikan kita untuk bersama dengan orang-orang yang memiliki kesamaan dengan kita adalah sebuah hal yang wajar. Dengan pertemuan dengan orang yang sama, kemungkinan muncul konflik akan semakin kecil bahkan tidak ada. Dalam dunia ini ada orang yang menyukai kita dan juga di sisi lain ada yang membenci kita. Disadari atau tidak, inilah kenyataan hidup. Seorang teman saya, sangat dibenci dan dijauhi oleh teman saya juga. Namun, disamping orang yang membenci tersebut juga ada orang-orang yang mengidolakannya dengan sungguh-sungguh. Jalani saja hidup dengan nyaman, berusahalah melakukan yang terbaik dalam hidup, dan jangan hiraukan tanggapan negative dari orang sebagai senjata pembunuh. Ingat! Orang 14

15 yang sangat baik kepada kita adalah seorang musuh kita, karena dia selalu membuka kelemahan kita agar kita bisa memperbaikinya. 15

16 Mengapa kepala kita tertunduk ketika dimarah oleh orang tua? Saya masih ingat ketika ayah saya memarahi saya ketika masih kecil. Ayah marah dengan menatap ke arah kita dengan tajam dan sepertinya matanya memancarkan suatu sinar yang membuat saya silau sehingga saya tidak dapat melihatnya lalu menunduk. Apa yang membuat kita menunduk saat orang tua kita marah kepada kita? Sebagian orang berpendapat bahwa kepala yang tertunduk saat dimarahin merupakan sikap hormat kepada orang tua. Selain itu, ada juga yang dengan gamblang berkata bahwa kepala tertunduk jika telah melakukan kesalahan. Kepala yang tertunduk saat dimarahi menunjukkan beberapa arti bagi korban. Pertama, bentuk pengakuan otonomi dan otoritas orang tua kepada anaknya. Kedua, proses belajar dari kebiasaan atau yang di populerkan dengan nama budaya. Ketiga, rasa bersalah yang kuat dalam diri korban. Keempat, sikap menghindari kemarahan yang lama dari orang tua. Kelima, bentuk pelampiasan kekesalan yang tidak dapat disalurkan karena yang dihadapi adalah orang tua sendiri. Tidak ada anak yang diajarkan untuk menentang apa yang dinasihatkan oleh orang tuanya. Ini benar. Dan tidak ada juga orang tua yang tugasnya selalu memarahi anakanaknya tanpa alasan tertentu. Anak hidup dalam didikan orang tuanya. Orang tua adalah sosok yang lebih besar dan lebih tua, serta lebih banyak makan garam. Dengan kebiasaan yang kita bersama dengan orang tua, kita yang dahulunya kecil dan banyak diajar oleh orang tua semakin memandang keberadaan orang tua sampai kita dewasa. Bagi anak yang masih memegang pandangan bahwa orang tua selalu benar, dirinya akan tetap mengakuui otoritas orang tua dalam setiap ucapan kemarahannya kepada anaknya. Tatapan mata bisa berubah menjadi suatu kalimat yang menantang orang yang sedang marah. Buktinya, orang yang takut dengan pertikaian, ketika dimarah atau ditantang tidak akan berani untuk mengangkat kepala, apalagi menatap mata lawannya. Uniknya, beberapa orang memandang sikap menundukkan kepala adalah sikap yang mempercepat dalam menghentikan kemarahan orang tua. Disamping itu, ada juga yang merasa kepalanya menjadi tertunduk karena tidak dapat melawan. Sehingga harus bersikap 16

17 pasrah dengan menundukkan kepala. Sikap ini tentunya membuat permasalahan tidak menjadi semakin panjang. Keberanian hanya bagi orang yang tidak bersalah. Dalam situasi kemarahan pun, korban (orang yang objek kemarahan) berani jika tidak bersalah dengan konsekuensi sedikit menimbulkan konflik dan adu argument. Namun, jika bersalah maka dengan otomatis kepala akan tertunduk dan menyembunyikan muka. Mungkin ini suatu bentuk menutupi rasa malu karena telah melakukan kesalahan yang dikatehui oleh orang yang kita segani. 17

18 Kesempatan selalu ada OPPORTUNITY ISNOWHERE Ketika anda membaca kata di atas, bagaimana anda mengucapkannya? Cara anda mengucapkannya mungkin itu adalah cara anda memandang kesempatan-kesemptan dalam hidup anda. Bukan berarti bahwa cara pandang anda yang pertama itu adalah cara pandang anda selamanya. Itu semua bisa berubah dengan usaha dan kebiasaan anda ketika membacanya. Yang menyebabkan anda membaca dengan cara pertama adalah cara anda memandang kata-kata tersebut. Untuk merubah cara pandang anda tersebut adalah dengan membacanya, tetapi dengan cara yang berbeda dari sebelumnya. Seberapapun seringnya anda membaca kata-kata tersebut, tetapi jika anda tetap menggunakan cara pandang anda sebelumnya, anda tidak akan menemukan arti yang berbeda. Kebiasaan kita terus pada satu fokus pandangan ini seringkalai membawa kita pada kebiasaan yang terus menerus kita jalani tetapi tidak membawa perubahan sedikitpun dalam hidup kita. Kita terkadang teus berusaha mengerahkan tenaga agar mendapatkan hasil yang lebih baik lagi dengan dalil bahwa hasil akan lebih baik jika kita berusaha dengan lebih keras. Akan tetapi, apa yang dilakukan adalah hal yang biasanya dilakukan dan hasilnya pun tidak ada. Yang ada hanyalah kelelahan psikis dan fisik karena terus mengerluarkan tenaga dan berusaha. Kita terkadang memandang bahwa tidak ada kesempatan yang tepat untuk kita melakukan sesuatu yang sudah kita siapkan dan rencanakan dengan matang. Kita berfokus pada rencana kita dengan detail-detailnya, sehingga bila ada sesuatu kondisi yang tidak sesuai dengan rencana yang kita rancang, lantas kita mengatakan bahwa waktunya belum tepat. Kita sangat terpaku dengan setiap rancangan kita sendiri, seolah-olah keadaan sekitar kita dapat kita atur dalam rancangan kita. Kita mestinya ingat bahwa ada sesuatu yang tidak dapat kita kendalikan, salah satunya adalah keadaan yang ada di luar diri kita. 18

19 Kita hanya akan menjalankan apa yang kita anggap baik jika kondisi lingkungan sama persis dengan apa yang ada dalam rencana kita. Jika kita terus berpikiran seperti itu, peluang kita untuk dapat melakukan apa yang kita anggap penting itu sangat kecil. Selamanya kita akan menganggap kesempatan itu tidak selalu ada. Akan tetapi, jika kit amau merubah cara pandang kita dan kita menjadi sedikit lebih fleksibel dalam menjalani hidup, kita akan dapat menemukan banyak kesempatan. Yang diperlukan untuk menemukan sebuah kesempatan adalah keberanian mengambil keputusan mengatakan bahwa saat yang ditemukan itu adalah kesempatan yang paling tepat. Tidak perlu sampai menemukan waktu yang tepat, karena sesungguhnya tidak ada yang waktu yang paling tepat untuk melakukan sesuatu. Semua akan memunculkan efek samping dan konsekuensinya masing-masing. Kesempatan itu ada di sekitar kita. Selalu. Yang penting sekarang adalah bagaimana kita menangkap saat itu sebagai sebuah kesempatan yang penting dan tidak boleh dilewatkan dengan sia-sia. 19

20 Hidup dengan tujuan Membayangkan sebuah race motor, sebut saja race motogp yang sangat terkenal karena kecepatan dan bentuk sirkuit balapan yang sangat menantang. Setiap pembalap mengendarai motor mereka masing-masing dengan kecepatan yang dapat mereka pacu untuk mencapai garis finish lebih dulu daripada pembalap lainnya. Tidak menyenangkan memang ketika berada pada pada posisi paling belakang pada setiap balapan. Akan tetapi, apakah posisi paling belakang menghentikan dan menutup keinginan kita untuk meneruskan balapan? Tentu tidak. Kita sudah berada di dalam jalur lintasan balap. Tembakan kalau balapan sudah dimulai pun sudah berlalu. Semua pembalap memacu motor masing-masing dengan serius demi urutan pertama setiap race. Tujuan apa kesungguhan hati dalam mengikuti balapan yang kita utamakan? Kita bisa menentukan sendiri jawabannya jika kita yang berada dalam lintasan balapan. Mau berhenti atau terus melaju di lintasan balap bersama dengan pembalap lainnya. Jika yang menggerakkan kita dalam balapan adalah tujuannya, mungkin sekali kita akan menggunakan ambisi kita untuk mencapainya. Hasilnya adalah kejatuhan karena mulai akan kehilangan keseimbangan ketika usaha kita untuk mencapai tujuan sedikit mendapat gangguan dari orang lain. Hidup ini seperti balapan. Setiap orang berusaha mendapatkan yang terbaik, posisi terbaik, dan lebih baik dari yang lainnya. Ambisi membuat kita melupakan diri kita dan pertahanan diri kita, semua rencana indah yang sudah kita siapkan. Jangan biarkan ambisi menguasai anda ketika berusaha mencapai tujuan hidup kita. Dalam menjalani hidup ini, kita hanya membutuhkan kesungguhan hati dalam menjalani arena kita. Mengendarai kendaraan kita dengan sebaiknya. Kesungguhan hati memberikan sebuah usaha yang paling baik dalam diri kita. Melakukan yang terbaik di arena balapan. Mengatasi setiap tikungan dan menyelesaikan balapan kita dengan hasil yang kita harapkan, yaitu sesuai dengan keinginan untuk memberikan yang terbaik dari kemampuan yang kita miliki. Tujuan akhir hanya sebuah hadiah atas kesungguhan hati kita dalam manjalani hidup ini. Semua yang baik akan datang ketika kita mampu memberikan yang terbaik juga dalam setiap usaha kita menylesaikan balapan kita di arena saat itu. Tidak ada kecurangan. Setiap kecurangan akan mengurangi poin yang kita peroleh atau waktu yang sudah kita dapatkan. Bermain di lintasan yang sudah ditentukan, jangan 20

21 keluar atau mencari jalan potong mancapai tujuan. Semua harus melewati jalan yang sama. Berjuang dan mengerahkan semua tenaga dan kekuatan dari dalam diri sendiri. Lakukan dan berikan yang terbaik dari dalam dirimu karena orang lain pun melakukan hal yang sama. Jika kita berhenti atau menyerah dan terjatuh karena ambisi kita, akan ada orang lain yang mengambil posisi kita sebelumnya. 21

22 TERIMA KASIH SUKSES DAN SEHAT UNTUK PARA PEMBACA 22

Jalan hidup memang tak selamanya mudah, pasti ada tikungan, tanjakan, dan rintangan yang harus kita lewati. Tak usah takut kawan, hadapilah dengan

Jalan hidup memang tak selamanya mudah, pasti ada tikungan, tanjakan, dan rintangan yang harus kita lewati. Tak usah takut kawan, hadapilah dengan Jalan hidup memang tak selamanya mudah, pasti ada tikungan, tanjakan, dan rintangan yang harus kita lewati. Tak usah takut kawan, hadapilah dengan semangat, dan terus melangkah hadapi dengan jiwa yang

Lebih terperinci

NO : TB : BB : PETUNJUK PENGISIAN 1. Berikan tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anda sendiri.

NO : TB : BB : PETUNJUK PENGISIAN 1. Berikan tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anda sendiri. NO : TB : BB : PETUNJUK PENGISIAN 1. Berikan tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anda sendiri. Pilihan jawaban sebanyak empat buah, yaitu: SS : Bila pernyataan tersebut

Lebih terperinci

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com MEMBILAS PILU Oleh: Dipa Tri Wistapa Copyright 2014 by Dipa Tri Wistapa Penerbit Dipa Tri Wistapa Website dipoptikitiw@gmail.com

Lebih terperinci

KITAB AYUB PERTANYAAN DISKUSI

KITAB AYUB PERTANYAAN DISKUSI KITAB AYUB PERTANYAAN DISKUSI Pasal 1 Betapa mudah memuji dan mengikut Tuhan pada kondisi yang baik. Bagaimana kita bisa ingat untuk tetap setia bahkan dalam kondisi buruk sekalipun? Pasal 2 Pernahkah

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak

LAMPIRAN A. Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak LAMPIRAN A Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak LAMPIRAN A Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory No : Usia

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 SKALA KOMUNIKASI INTERPERSONAL A-2 SKALA KONSEP DIRI

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 SKALA KOMUNIKASI INTERPERSONAL A-2 SKALA KONSEP DIRI LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 SKALA KOMUNIKASI INTERPERSONAL A-2 SKALA KONSEP DIRI 52 53 IDENTITAS SUBJEK No. Kelas : Usia/umur : Tanggal pengisian : PETUNJUK 1. Bacalah masing-masing pernyataan dengan

Lebih terperinci

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Lampiran Ringkasan Novel KoKoro Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Kamakura menjadi sejarah dalam kehidupan keduanya. Pertemuannya dengan sensei merupakan hal yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN 54 LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN 55 No. Jurusan Semester Pekerjaan : : : : PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Skala ini terdiri dari 2, skala yang pertama berjumlah 30 item dan skala yang kedua berjumlah 42 item.

Lebih terperinci

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com LUCKY_PP UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Oleh: Lucky_pp Copyright 2014 by Lucky_pp Desain Sampul: Ii dan friend Diterbitkan

Lebih terperinci

o Ketika hasil pekerjaan saya yang saya harapkan tidak tercapai, saya malas untuk berusaha lebih keras lagi

o Ketika hasil pekerjaan saya yang saya harapkan tidak tercapai, saya malas untuk berusaha lebih keras lagi Skala 1 Skala Kecerdasan Emosional 1. UNFAVORABLE Kesadaran Diri o Saya merasa tidak mengerti perasaan saya sendiri o Saya kurang tahu penyebab kekecewaan yang saya rasakan o Saya malas bergaul dengan

Lebih terperinci

73 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

73 Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN 73 74 LAMPIRAN A Skala Penelitian A-1. SKALA SELF EFFICACY A-2. SKALA KEMAMPUAN KOMUNIKASI PERSUASIF 75 A-1. Skala Self Efficacy No. skala :.. 76 PETUNJUK PENGERJAAN Pada skala ini ada beberapa

Lebih terperinci

RIZAL YULIUS BILI BANI

RIZAL YULIUS BILI BANI RIZAL YULIUS BILI BANI 7 KIAT HIDUP SEHAT Penerbit BaniBooks 7 KIAT HIDUP SEHAT Oleh: Rizal Yulius Bili Bani Copyright 2010 by Rizal Yulius Bili Bani Penerbit BaniBooks www.penerbitbanibooks.co.cc banibooks@gmail.com

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP PETUNJUK PENGISIAN

INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP PETUNJUK PENGISIAN INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP Identitas Diri Nama : Tanggal : Jenis Kelamin : L / P Kelas : PETUNJUK PENGISIAN Assalamu alaikum Wr.Wb. Angket ini bukan suatu tes, tidak ada

Lebih terperinci

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir :

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir : 103 Nama : Usia : Pendidikan terakhir : Di tengah-tengah kesibukan anda saat ini, perkenankanlah saya memohon kesediaan anda untuk meluangkan waktu sejenak menjadi responden penelitian guna mengisi skala

Lebih terperinci

SKALA I. 3. Sebaiknya jawaban bersifat spontan dan tidak didasarkan atas apa yang dianggap benar.

SKALA I. 3. Sebaiknya jawaban bersifat spontan dan tidak didasarkan atas apa yang dianggap benar. SKALA I No. Angket : Usia : Petunjuk Pengisian Skala : 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut. Kemudian kerjakan dengan sungguh-sungguh sesuai dengan pikiran, keyakinan dan keadaan anda sebenarnya.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN LAMPIRAN KUESIONER KEMANDIRIAN Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan dengan berbagai kemungkinan jawaban. Saudara diminta untuk memilih salah satu dari pilihan jawaban yang tersedia sesuai dengan keadaan

Lebih terperinci

2

2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 MODUL 3 MEMPENGARUHI & MEMBANGUN TEAM A. SUB POKOK BAHASAN Komunikasi Efektif untuk Mempengaruhi dan Membangun Team B. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari modul ini peserta pelatihan

Lebih terperinci

5 KEY ELEMENT SERVICE

5 KEY ELEMENT SERVICE 5 KEY ELEMENT SERVICE 5 ELEMEN SERVICE TANGIBLE DAPAT DIRASAKAN OLEH PANCA INDRA Contoh : Sesuatu yang dapat dilihat, didengar, dirasakan, dicium (hirup), dan di raba ( Bangunan Fisik Dealer, showroom,

Lebih terperinci

Adi W. Gunawan Institute of Mind Technology. Hypno-EFT

Adi W. Gunawan Institute of Mind Technology. Hypno-EFT Hypno-EFT Identifikasi Masalah (hal 2) - Cari tahu sedetil mungkin kejadian yang memicu munculnya emosi. - Cek emosi, sebanyak mungkin. - Cek Intensitas (0-10)? Priming The Subconscious for Change (hal

Lebih terperinci

Bagaimana Memotivasi Anak Belajar?

Bagaimana Memotivasi Anak Belajar? Image type unknown http://majalahmataair.co.id/upload_article_img/bagaimana memotivasi anak belajar.jpg Bagaimana Memotivasi Anak Belajar? Seberapa sering kita mendengar ucapan Aku benci matematika atau

Lebih terperinci

RESUME BUKU 8 TO BE GREAT Oleh: Mohamad Reza Pahlevi

RESUME BUKU 8 TO BE GREAT Oleh: Mohamad Reza Pahlevi RESUME BUKU 8 TO BE GREAT Oleh: Mohamad Reza Pahlevi Siapapun pasti ingin sukses. Untuk mencapainya, bukan hanya keterampilan teknik, manage, analisis, sosial, atau berkreasi saja yang hanya merupakan

Lebih terperinci

DOA. Prinsip: Doa dimulai dengan hubungan kita dengan Tuhan.

DOA. Prinsip: Doa dimulai dengan hubungan kita dengan Tuhan. DOA Pengantar Apakah Anda pernah kagum akan sesuatu yang dikatakan oleh seorang anak kecil? Mungkin caranya menerangkan bagaimana cara kerja sebuah mainan. Atau mungkin ia menceriterakan tentang suatu

Lebih terperinci

Aku selalu suka sebuah pertemuan, karena buat ku pertemuan adalah awal dari kisah yang mungkin bisa dikenang atau untuk dibuang.

Aku selalu suka sebuah pertemuan, karena buat ku pertemuan adalah awal dari kisah yang mungkin bisa dikenang atau untuk dibuang. Aku selalu suka sebuah pertemuan, karena buat ku pertemuan adalah awal dari kisah yang mungkin bisa dikenang atau untuk dibuang. Kamu menyenangkan bahkan bisa lebih dari itu seharusnya. Aku tak pernah

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN SEBELUM UJI COBA. 1. Skala Tawakal ( I ) 2. Skala Adversity Quotient ( II )

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN SEBELUM UJI COBA. 1. Skala Tawakal ( I ) 2. Skala Adversity Quotient ( II ) 100 101 LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN SEBELUM UJI COBA 1. Skala Tawakal ( I ) 2. Skala Adversity Quotient ( II ) 102 IDENTITAS DIRI Nama (inisial) : Jenis Kelamin : Umur : Pendidikan : PETUNJUK PENGISIAN

Lebih terperinci

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan. 1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket

Lebih terperinci

: PETUNJUK PENGISIAN SKALA

: PETUNJUK PENGISIAN SKALA 65 No : PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Sebelum menjawab pernyataan, bacalah secara teliti 2. Pada lembar lembar berikut terdapat pernyataan yang membutuhkan tanggapan Anda. Pilihlah salah satu tanggapan yang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Lingkungan keluarga seringkali disebut sebagai lingkungan pendidikan informal

I. PENDAHULUAN. Lingkungan keluarga seringkali disebut sebagai lingkungan pendidikan informal I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keluarga merupakan koloni terkecil di dalam masyarakat dan dari keluargalah akan tercipta pribadi-pribadi tertentu yang akan membaur dalam satu masyarakat. Lingkungan

Lebih terperinci

NEIL KEENAN UPDATE Seekor Lalat di Dinding

NEIL KEENAN UPDATE Seekor Lalat di Dinding NEIL KEENAN UPDATE Seekor Lalat di Dinding http://neilkeenan.com/neil-keenan-update-a-fly-on-the-wall/ 7 MARET 2016 Selama hampir dua bulan penuh ketika Neil berada di Jakarta akhir tahun 2015 bekerja

Lebih terperinci

60 Days Managing Habits and Mindset

60 Days Managing Habits and Mindset 60 Days Managing Habits and Mindset Menjalani hidup bertahun-tahun, melakukan berbagai rutinitas sehari-hari, itulah aktivitas paling utama dalam menjalani hidup. Untuk menjadi lebih baik tidak akan pernah

Lebih terperinci

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya)

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya) Nama : No HP : Alamat : Pendidikan Terakhir : 1. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya) Pemikiran dan perhatian ditujukan ke dalam,

Lebih terperinci

Angket 1 No Pernyataan SS S TS STS

Angket 1 No Pernyataan SS S TS STS Identitas Diri Subyek : Nama : Usia : Berat Badan : Isilah dengan memberi tanda [ ] pada pernyataan yang sesuai dengan jawaban anda. Beri Tanda [ ] bila : SS : Menunjukkan bahwa pernyataan tersebut Sangat

Lebih terperinci

Pengendalian Emosi. Rerata Empirik (RE) : 124,95. Rerata Hipotetik (RH) : 107,5. Tergolong Tinggi

Pengendalian Emosi. Rerata Empirik (RE) : 124,95. Rerata Hipotetik (RH) : 107,5. Tergolong Tinggi Pengendalian Emosi Rerata Empirik (RE) : 124,95 Rerata Hipotetik (RH) : 107,5 Tergolong Tinggi Kekhusyu an Shalat Rerata Empirik (RE) : 139,62 Rerata Hipotetik (RH) : 100 Tergolong Tinggi 138 KATEGORISASI

Lebih terperinci

Mempersiapkan Diri Sebelum Berkomunikasi Dengan Anak, (2)

Mempersiapkan Diri Sebelum Berkomunikasi Dengan Anak, (2) Mempersiapkan Diri Sebelum Berkomunikasi Dengan Anak, (2) Berdasarkan pengalaman klinik dalam menangani masalah anak-anak, hampir sebagian besar kasus berasal dari masalah komunikasi antara orang tua dengan

Lebih terperinci

IDENTITAS RESPONDEN. Umur :.

IDENTITAS RESPONDEN. Umur :. LAMPIRAN 76 IDENTITAS RESPONDEN Isilah identitas Anda dengan lengkap pada kolom yang telah disediakan untuk nama diperbolehkan menggunakan inisial/disingkat. Nama :. Umur :. A. Petunjuk Pengisian Dalam

Lebih terperinci

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN Naskah Film Dan Sinopsis Ber Ibu Seekor KUCING DISUSUN OLEH : INDRA SUDRAJAT 09.12.3831 09-S1SI-05 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012

Lebih terperinci

Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian

Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian AKU AKU AKU Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian lantaran ia adalah teladan didunia yang

Lebih terperinci

Keluarga 117. Bab 11. Keluarga

Keluarga 117. Bab 11. Keluarga Keluarga 117 Bab 11 Keluarga Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) menirukan dialog drama yang dibacakan guru; 2) menceritakan peristiwa yang pernah dialami; 3) membaca

Lebih terperinci

FINDING YOUR LIFE PURPOSE #2 MENEMUKAN TUJUAN HIDUPMU #2 LIVE TO PLEASE GOD HIDUP UNTUK MENYENANGKAN TUHAN

FINDING YOUR LIFE PURPOSE #2 MENEMUKAN TUJUAN HIDUPMU #2 LIVE TO PLEASE GOD HIDUP UNTUK MENYENANGKAN TUHAN FINDING YOUR LIFE PURPOSE #2 MENEMUKAN TUJUAN HIDUPMU #2 LIVE TO PLEASE GOD HIDUP UNTUK MENYENANGKAN TUHAN Minggu lalu kita sudah belajar pelajaran pertama dari seri kotbah Menemukan Tujuan Hidupmu, yaitu:

Lebih terperinci

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA. Judul buku: SYAIR KERINDUAN Penulis: Gunawan Tambunsaribu Jlh. Hal: : 251 halaman Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA. Ada rasa SUKA. KEBENCIAN, SEDIH, BAHAGIA,

Lebih terperinci

PELATIHAN BASIC HYPNOPARENTING BAGI AWAM

PELATIHAN BASIC HYPNOPARENTING BAGI AWAM PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT BAGIAN PSIKOLOGI KLINIS FAKULTAS PSIKOLOGI UNDIP BEKERJASAMA DENGAN RS. HERMINA BANYUMANIK SEMARANG PELATIHAN BASIC HYPNOPARENTING BAGI AWAM SEMARANG, 23 AGUSTUS 2014

Lebih terperinci

Di Unduh dari : Bukupaket.com

Di Unduh dari : Bukupaket.com bab 5 kejujuran gambar 5.1 tesa sedang berkumpul dengan teman temannya lihatlah gambar di atas tesa sedang berkumpul dengan teman temannya tentu kalian juga sering melakukannya setiap hari kita bergaul

Lebih terperinci

Alifia atau Alisa (2)

Alifia atau Alisa (2) Alifia atau Alisa (2) Dari suratku yang satu ke surat yang lainnya, dari pesan melalui media yang terhubung kepadanya semua sia-sia. Hingga lebih dua bulan aku menanti, tapi sepertinya perempuan ini bagaikan

Lebih terperinci

METODE MELATIH TEKNIK DAN TAKTIK RENANG (PRN 305) OLEH: Dr.FX.SUGIYANTO,M.Pd OFFENSIVE TACTICS (TAKTIK MENYERANG)

METODE MELATIH TEKNIK DAN TAKTIK RENANG (PRN 305) OLEH: Dr.FX.SUGIYANTO,M.Pd OFFENSIVE TACTICS (TAKTIK MENYERANG) 1 METODE MELATIH TEKNIK DAN TAKTIK RENANG (PRN 305) OLEH: Dr.FX.SUGIYANTO,M.Pd OFFENSIVE TACTICS (TAKTIK MENYERANG) Meskipun pacing biasanya dihasilkan dalam sekejap (dalam waktu yang cepat). Diwaktu berenang

Lebih terperinci

En-Publishing Refleksi-refleksi mengenai Rumah Sakit. Perenungan buat dokter, perawat, pasien, keluarga

En-Publishing Refleksi-refleksi mengenai Rumah Sakit. Perenungan buat dokter, perawat, pasien, keluarga En-Publishing Refleksi-refleksi mengenai Rumah Sakit Perenungan buat dokter, perawat, pasien, keluarga Jeffrey Lim Puisi dibuat oleh Sdr. Jeffrey Lim TOC Daftar Isi I..Pendahuluan : Rumah sakit itu tempat

Lebih terperinci

- Sebuah Permulaan - - Salam Perpisahan -

- Sebuah Permulaan - - Salam Perpisahan - - Sebuah Permulaan - - Salam Perpisahan - Aku bertemu denganmu lengkap dengan salam perkenalan. Senyummu membaur dengan karamel panas yang kau suguhkan. Katamu cuaca cukup dingin jika hanya duduk diam

Lebih terperinci

Tidak Ada Ajahn Chan. Kelahiran dan Kematian

Tidak Ada Ajahn Chan. Kelahiran dan Kematian Tidak Ada Ajahn Chan Kelahiran dan Kematian Latihan yang baik adalah bertanya kepada diri Anda sendiri dengan sungguh-sungguh, "Mengapa saya dilahirkan?" Tanyakan diri Anda sendiri dengan pertanyaan ini

Lebih terperinci

LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN

LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN SKALA KEMANDIRIAN BELAJAR DAN SKALA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dengan hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masa perkembangan negara Indonesia, pendidikan penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masa perkembangan negara Indonesia, pendidikan penting untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam masa perkembangan negara Indonesia, pendidikan penting untuk kemajuan pembangunan. Salah satu lembaga pendidikan yang penting adalah perguruan tinggi.

Lebih terperinci

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya. Lelah menanti.. Cinta untukmu tak pernah berbalas. Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya. Lucu memang, aku masih saja merindukanmu.. Walau kutau hatimu

Lebih terperinci

ADJOURNING BAB I PENDAHULUAN

ADJOURNING BAB I PENDAHULUAN ADJOURNING BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kelompok merupakan kesatuan unit yang terkecil dalam masyarakat. Individu merupakan kesatuan dari kelompok tersebut. Anggota kelompok tersebut merupakan individu-individu

Lebih terperinci

2 Untuk Jiwa Yang Merindu TUHAN-NYA

2 Untuk Jiwa Yang Merindu TUHAN-NYA SALAM CINTA PENULIS Seringkali, keraguan yang menggelayuti hati ini membuat hidup tak lagi indah, tak berani bertindak atau mengambil keputusan untuk melangkah. Dan hal itu pula yang menyebabkan sebuah

Lebih terperinci

Strategi dan kiat-kiat untuk menuju kesuksesan!

Strategi dan kiat-kiat untuk menuju kesuksesan! Membangun : & Strategi dan kiat-kiat untuk menuju kesuksesan! Bagian I Teori Kesuksesan dan Kekayaan Percaya Bahwa Anda Akan Kaya dan Sukses Percaya Anda akan sukses, maka sukseslah Anda. Berpikir positif

Lebih terperinci

PENGORBANAN Oleh Nurcholish Madjid

PENGORBANAN Oleh Nurcholish Madjid MUSYAWARAH DAN PARTISIPASI PENGORBANAN Oleh Nurcholish Madjid Salah satu kebenaran pokok dalam kehidupan adalah bahwa setiap keberhasilan senantiasa menuntut semangat pengorbanan. Tanpa semangat itu, keberhasilan

Lebih terperinci

Testimoni. Ucapan Terima Kasih. Kata Penjemput. Daftar Isi. Ketika Akar Ketidakbahagiaan Ditemukan. Bahagia Begitu Menggoda

Testimoni. Ucapan Terima Kasih. Kata Penjemput. Daftar Isi. Ketika Akar Ketidakbahagiaan Ditemukan. Bahagia Begitu Menggoda Testimoni Ucapan Terima Kasih Kata Penjemput Daftar Isi Ketika Akar Ketidakbahagiaan Ditemukan Pilar Ketidakbahagiaan Tenggelam dalam Penyesalan Penjara Aturan Mengepung Jiwa Awal Setelah Akhir Pikiran

Lebih terperinci

Belajar Memahami Drama

Belajar Memahami Drama 8 Belajar Memahami Drama Menonton drama adalah kegiatan yang menyenangkan. Selain mendapat hiburan, kamu akan mendapat banyak pelajaran yang berharga. Untuk memahami sebuah drama, kamu dapat memulainya

Lebih terperinci

BLUE PRINT SKALA KEMATANGAN VOKASIONAL. Kematangan vokasional merupakan kesiapan dan kemampuan individu dalam

BLUE PRINT SKALA KEMATANGAN VOKASIONAL. Kematangan vokasional merupakan kesiapan dan kemampuan individu dalam BLUE PRINT SKALA KEMATANGAN VOKASIONAL Definisi Kematangan Vokasional Kematangan vokasional merupakan kesiapan dan kemampuan individu dalam menyelesaikan tugas-tugas perkembangan vokasional yang berupa

Lebih terperinci

BAB III ETOS KERJA ORANG JEPANG. Tidak ada memungkiri bahwa kerja keras merupakan kata kunci untuk

BAB III ETOS KERJA ORANG JEPANG. Tidak ada memungkiri bahwa kerja keras merupakan kata kunci untuk BAB III ETOS KERJA ORANG JEPANG 3.1 Prinsip orang Jepang Tidak ada memungkiri bahwa kerja keras merupakan kata kunci untuk meraih kesuksesan. Sebaliknya, malas kerja merupakan biang keladi utama seseorang

Lebih terperinci

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna tema 5 ketertiban gambar 5.1 masuk kelas dengan tertib biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna kamu harus mampu setelah

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG KENAPA MANUSIA HARUS BERKEMBANG?

LATAR BELAKANG KENAPA MANUSIA HARUS BERKEMBANG? JoshuaFavian.com P a g e 1 LATAR BELAKANG Pada era yang modern saat ini, kita dituntut untuk hidup lebih baik dalam segala aspek kehidupan kita saat ini, karena itu kita harus terus belajar banyak hal

Lebih terperinci

AKU AKAN MATI HARI INI

AKU AKAN MATI HARI INI AKU AKAN MATI HARI INI Cerpen Ardy Kresna Crenata AKU BELUM TAHU DENGAN CARA APA AKU AKAN MATI. Apakah mengiris nadi dengan pisau akan menyenangkan? Atau memukul-mukul tengkorak dengan batu akan jauh lebih

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha LAMPIRAN KATA PENGANTAR Saya adalah mahasiswa Psikologi. Saat ini saya sedang melakukan suatu penelitian untuk tugas akhir saya (skripsi) mengenai kecerdasan dari Pemimpin Kelompok Kecil (PKK) Persekutuan

Lebih terperinci

MENULIS ITU BERCERITA!

MENULIS ITU BERCERITA! SERI JURNALISME DESA MENULIS ITU BERCERITA! Menulis itu (terasa) sulit. Demikian komentar banyak orang ketika mereka harus menulis. Benar kah demikian? Atau barangkali itu hanya pikiran kita saja? Sebelum

Lebih terperinci

63 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

63 Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN 63 SKALA KECEMASAN PADA WANITA MENOPAUSE Usia : Mulai Menopause umur : Masih Bersuami : ya / tidak Alamat : NO PERNYATAAN SS S TS STS 1. Saya menghadapi masa-masa menopause ini dengan biasa seperti

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa dan Tuhan kita Kristus Yesus: Salam

Lebih terperinci

Lebih dekat dengan Mu

Lebih dekat dengan Mu Chapter 2 : Semeru Lebih dekat dengan Mu diatas sana Kenapa kau langkahkan kakimu meninggalkan rumahmu yang nyaman? Kenapa kau tinggalkan peraduanmu dan tarik selimut hangatmu? Kenapa kau bersusah payah

Lebih terperinci

BAGAIMANA MENGENAL DIRI ANDA

BAGAIMANA MENGENAL DIRI ANDA BAGAIMANA MENGENAL DIRI ANDA DENGAN LEBIH BAIK ERIK HADI SAPUTRA 1 BELAJAR MENGENALI DIRI ANDA MEMERLUKAN SATU SIFAT YANG SANGAT PENTING : KEJUJURAN 2 CITRA DIRI 1. CITRA TUBUH SOSOK YANG NYATA. KONKRET

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepada para orang tua yang telah memasuki jenjang pernikahan. Anak juga

BAB I PENDAHULUAN. kepada para orang tua yang telah memasuki jenjang pernikahan. Anak juga 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak merupakan anugerah terindah yang diberikan Allah kepada para orang tua yang telah memasuki jenjang pernikahan. Anak juga bisa menjadi sebuah impian setiap orang

Lebih terperinci

The Power of the Heart #3 - KEKUATAN HATI #3 OBEDIENT HEART - HATI YANG TAAT

The Power of the Heart #3 - KEKUATAN HATI #3 OBEDIENT HEART - HATI YANG TAAT The Power of the Heart #3 - KEKUATAN HATI #3 OBEDIENT HEART - HATI YANG TAAT PEMBUKAAN: Minggu ini saya ingin membagikan kepada kita semua tentang Hati yang Taat. Inilah salah satu kualitas hati yang paling

Lebih terperinci

BAB I PENDAHALUAN. A. Latar Belakang Masalah. status sebagai orang dewasa tetapi tidak lagi sebagai masa anak-anak. Fase remaja

BAB I PENDAHALUAN. A. Latar Belakang Masalah. status sebagai orang dewasa tetapi tidak lagi sebagai masa anak-anak. Fase remaja BAB I PENDAHALUAN A. Latar Belakang Masalah Remaja adalah fase kedua dalam kehidupan setelah fase anak-anak. Fase remaja disebut fase peralihan atau transisi karena pada fase ini belum memperoleh status

Lebih terperinci

LAMPIRAN A-1 SKALA DEPRESI PADA REMAJA

LAMPIRAN A-1 SKALA DEPRESI PADA REMAJA LAMPIRAN A-1 SKALA DEPRESI PADA REMAJA A. IDENTITAS Kelas : B. PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian kerjakan dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan

Lebih terperinci

JADIKAN PEKERJAAN KITA SEBAGAI SOULMATE

JADIKAN PEKERJAAN KITA SEBAGAI SOULMATE Edisi : I/Januari 2011 JADIKAN PEKERJAAN KITA SEBAGAI SOULMATE Oleh: Miyosi Ariefiansyah Redaksi Newsletter KAP Syarief Basir & Rekan Lembur terus setiap hari!! Capek, setiap hari masuk!! Pusing, kerjaan

Lebih terperinci

PROFESSIONAL IMAGE. Etiket dalam pergaulan (2): Berbicara di depan Umum, etiket wawancara. Syerli Haryati, S.S. M.Ikom. Modul ke: Fakultas FIKOM

PROFESSIONAL IMAGE. Etiket dalam pergaulan (2): Berbicara di depan Umum, etiket wawancara. Syerli Haryati, S.S. M.Ikom. Modul ke: Fakultas FIKOM Modul ke: PROFESSIONAL IMAGE Etiket dalam pergaulan (2): Berbicara di depan Umum, etiket wawancara Fakultas FIKOM Syerli Haryati, S.S. M.Ikom Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Guru berperan penting dalam proses pendidikan anak di sekolah, bagaimana

BAB I PENDAHULUAN. Guru berperan penting dalam proses pendidikan anak di sekolah, bagaimana BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Guru berperan penting dalam proses pendidikan anak di sekolah, bagaimana guru mengajar, berperilaku dan bersikap memiliki pengaruh terhadap siswanya (Syah, 2006). Biasanya,

Lebih terperinci

Surat Yohanes yang pertama

Surat Yohanes yang pertama 1 Surat Yohanes yang pertama Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman a yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum dunia diciptakan. Kami sudah

Lebih terperinci

Adakah ada yang Akan Mendoakan Kita?

Adakah ada yang Akan Mendoakan Kita? Adakah ada yang Akan Mendoakan Kita? Oleh, FizRahman.com Seorang pengarah yang berjaya, jatuh di kamar mandi dan akhirnya stroke. Sudah 7 malam dirawat di RS di ruang ICU.. Di saat orang-orang terlelap

Lebih terperinci

Victorious Living #5 - Hidup Berkemenangan #5 THE FULFILLMENT OF GOD S PLAN PENGGENAPAN RENCANA ALAH

Victorious Living #5 - Hidup Berkemenangan #5 THE FULFILLMENT OF GOD S PLAN PENGGENAPAN RENCANA ALAH Victorious Living #5 - Hidup Berkemenangan #5 THE FULFILLMENT OF GOD S PLAN PENGGENAPAN RENCANA ALAH PEMBUKAAN: Minggu ini kita akan melanjutkan seri khotbah Victorious Living bagian 5, yaitu: The Fulfillment

Lebih terperinci

Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita

Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita 133 134 Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita 135 136 Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita 137 138

Lebih terperinci

Depresi Rohani dan Konsep Tentang Penderitaan Ibr 12:5-11 Pdt. Andi Halim, M.Th. Kenapa orang percaya masih bisa mengalami depresi rohani?

Depresi Rohani dan Konsep Tentang Penderitaan Ibr 12:5-11 Pdt. Andi Halim, M.Th. Kenapa orang percaya masih bisa mengalami depresi rohani? Depresi Rohani dan Konsep Tentang Penderitaan Ibr 12:5-11 Pdt. Andi Halim, M.Th. Kenapa orang percaya masih bisa mengalami depresi rohani? Dari khotbah yang lalu sudah dijelaskan bahwa ada depresi yang

Lebih terperinci

Dahulukan Hal yang Harus Didahulukan. 10/28/2013 Softskills 1

Dahulukan Hal yang Harus Didahulukan. 10/28/2013 Softskills 1 Dahulukan Hal yang Harus Didahulukan 10/28/2013 Softskills 1 Tujuan Peserta mampu membedakan kegiatankegiatan berdasarkan kepentingan dan urgensi atau kemendesakan. Peserta mampu menerapkan pemahaman di

Lebih terperinci

LAMPIRAN C SKALA STRES DAN AGRESIFITAS

LAMPIRAN C SKALA STRES DAN AGRESIFITAS LAMPIRAN C SKALA STRES DAN AGRESIFITAS Lampiran 1 Selamat pagi/siang/sore Saya mahasiswa dari fakultas psikologi yang sedang mengadakan penelitian mengenai stres dan agresifitas pada ibu rumah tangga yang

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Kalau hidup sekedar hidup, kera di hutan juga hidup. Kalau kerja sekedar kerja, kerbau di sawah juga bekerja.

PENDAHULUAN. Kalau hidup sekedar hidup, kera di hutan juga hidup. Kalau kerja sekedar kerja, kerbau di sawah juga bekerja. PENDAHULUAN Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kepada Sang pencipta Allah SWT, dimana berkat karunia dan hidayah-nya serta semangat yang tiada henti sehingga saya berhasil menyelesaikan buku perdana

Lebih terperinci

LAMPIRAN CODING SHEET 1 TRANSKIP INTERVIEW

LAMPIRAN CODING SHEET 1 TRANSKIP INTERVIEW LAMPIRAN CODING SHEET 1 TRANSKIP INTERVIEW TRANSKIP WAWANCARA KEY INFORMAN 1 (BERLIANA) NO KATEGORI PERTANYAAN JAWABAN 1 Alasan menjadi Sudah berapa lama Saya jadi pengajar di pengajar menjadi guru/ pengajar

Lebih terperinci

Cinta Kedua. Majalah Parents Desember Sepenggal kisah tentang kekuatiran untuk jatuh cinta lagi.

Cinta Kedua. Majalah Parents Desember Sepenggal kisah tentang kekuatiran untuk jatuh cinta lagi. Cinta Kedua. Majalah Parents Desember 2011 Sepenggal kisah tentang kekuatiran untuk jatuh cinta lagi. Artikel ini dimuat di majalah Parents edisi Desember 2011. Bisa dikatakan saya beruntung. Majalah ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH. Indonesia,1998), seringkali menjadi tema dari banyak artikel, seminar, dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH. Indonesia,1998), seringkali menjadi tema dari banyak artikel, seminar, dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Kesuksesan (keberhasilan, keberuntungan) yang berasal dari dasar kata sukses yang berarti berhasil, beruntung (Kamus Bahasa Indonesia,1998), seringkali menjadi

Lebih terperinci

BAHAN IBADAH KELUARGA APRIL 2014 BAHAN IBADAH KELUARGA GEREJA PERSEKUTUAN MISI INJIL INDONESIA GEREJA PERSEKUTUAN MISI INJIL INDONESIA

BAHAN IBADAH KELUARGA APRIL 2014 BAHAN IBADAH KELUARGA GEREJA PERSEKUTUAN MISI INJIL INDONESIA GEREJA PERSEKUTUAN MISI INJIL INDONESIA BAHAN IBADAH KELUARGA APRIL 2014 BAHAN IBADAH KELUARGA BAHAN IBADAH KELUARGA APRIL 2014 2 PENGANTAR Ada penggalan lagu yang syairnya berbunyi demikian: "Harta yang paling berharga adalah keluarga Mutiara

Lebih terperinci

MENGELOLA STRESS DAN MENGENDALIKAN EMOSI. dr Gunawan Setiadi Tirto Jiwo, Pusat Pemulihan dan Pelatihan Gangguan Jiwa

MENGELOLA STRESS DAN MENGENDALIKAN EMOSI. dr Gunawan Setiadi Tirto Jiwo, Pusat Pemulihan dan Pelatihan Gangguan Jiwa MENGELOLA STRESS DAN MENGENDALIKAN EMOSI dr Gunawan Setiadi Tirto Jiwo, Pusat Pemulihan dan Pelatihan Gangguan Jiwa STRESS Segala kejadian (masa lalu/ masa datang) yang menimbulkan perasaan tidak enak

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK GURU SEBAGAI PEMBIMBING DI TAMAN KANAK-KANAK

KARAKTERISTIK GURU SEBAGAI PEMBIMBING DI TAMAN KANAK-KANAK Karakteristik Guru sebagai Pembimbing di Taman Kanak-kanak 127 KARAKTERISTIK GURU SEBAGAI PEMBIMBING DI TAMAN KANAK-KANAK Penata Awal Guru adalah pembimbing bagi anak taman kanak-kanak. Proses tumbuh kembang

Lebih terperinci

Reflections for managers

Reflections for managers Reflections for managers Berikut ini merupakan renungan kumpulan ilham dan kebijaksaan bagi para manager. Semoga kumpulan reflection ini turut membantu dalam mengubah cara berfikir Anda, Metode kepemimpinan

Lebih terperinci

Dhamma Inside. Bersikap Ramah. Standar. Berada di luar Kata-kata : Alamilah Sendiri. Vol Oktober 2015

Dhamma Inside. Bersikap Ramah. Standar. Berada di luar Kata-kata : Alamilah Sendiri. Vol Oktober 2015 Dhamma Inside Vol. 23 - Oktober 2015 Bersikap Ramah Standar Berada di luar Kata-kata : Alamilah Sendiri Bersikap Ramah Oleh : Bhikkhu Santacitto Pada umumnya, ramah dipahami sebagai sikap positif yang

Lebih terperinci

Kejadian Sehari-hari

Kejadian Sehari-hari Tema 5 Kejadian Sehari-hari Menghormati dan menaati orang tua merupakan salah satu perwujudan perilaku yang mencerminkan harga diri. Berperilaku baik, berarti kita juga mempunyai harga diri yang baik pula

Lebih terperinci

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan Kisah ini mengajarkan dua hal: Pertama, bahwa setiap peperangan yang dikobarkan oleh rasa iri dan benci hanya akan menghancurkan semua

Lebih terperinci

The Wonders of Mercy #1 Keajaiban Anugerah #1 BIGGER THAN YOUR MISTAKES LEBIH BESAR DARIPADA KESALAHANMU

The Wonders of Mercy #1 Keajaiban Anugerah #1 BIGGER THAN YOUR MISTAKES LEBIH BESAR DARIPADA KESALAHANMU The Wonders of Mercy #1 Keajaiban Anugerah #1 BIGGER THAN YOUR MISTAKES LEBIH BESAR DARIPADA KESALAHANMU PEMBUKAAN: Kita akan memulai sebuah seri khotbah baru berjudul: The Wonders of Mercy atau Keajaiban

Lebih terperinci

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya. Keberanian Pagi itu di pedesan Kaliurang udara tampak sejuk dan embun pagi mulai pupus. Pada hari pahlawan 10 November tahun dimana kita mengingat perjuangan para pahlawan Indonesia. Ibu Malino sedang

Lebih terperinci

Liburan 63. Bab 6. Liburan

Liburan 63. Bab 6. Liburan Liburan 63 Bab 6 Liburan Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) mengomentari tokoh cerita Gara-gara Tape Recorder ; 2) memberikan tanggapan dan saran tehadap suatu masalah;

Lebih terperinci

MENGUKIR KARAKTER DALAM DIRI ANAK

MENGUKIR KARAKTER DALAM DIRI ANAK MENGUKIR KARAKTER DALAM DIRI ANAK KARAKTER YANG BAIK dan KARAKTER SEPERTI KRISTUS, apa bedanya? Oleh : G.I. Magdalena Pranata Santoso, D.Min. Pendahuluan Meskipun akhir-akhir ini semakin banyak orang tua

Lebih terperinci

Aktivitas untuk Belajar tentang Doa

Aktivitas untuk Belajar tentang Doa Aktivitas untuk Belajar tentang Doa MENIRU TELADAN ORANG DEWASA Anak membutuhkan banyak kesempatan untuk mendengar orang dewasa berdoa. Sikap orang dewasa yang tulus dan penuh hormat dalam berdoa amat

Lebih terperinci

Day Days Success Mastery Program Ariesandi S., CHt. Self Mastery. Tujuan dan komitmen

Day Days Success Mastery Program Ariesandi S., CHt. Self Mastery. Tujuan dan komitmen Self Mastery Day 1 Tujuan dan komitmen Selamat datang di hari pertama 21 Days Success Mastery Program. Materi pertama adalah Self Mastery. Agar bisa sukses dalam kehidupan Anda harus bisa menguasai diri

Lebih terperinci

pesimis, tidak percaya diri, bahkan tidak ikut andil dalam kegiatan apa pun. Perbedaan itulah yang membuatnya merasa minder.

pesimis, tidak percaya diri, bahkan tidak ikut andil dalam kegiatan apa pun. Perbedaan itulah yang membuatnya merasa minder. Episode # 1 YAKIN Marilah kita mempunyai keyakinan bahwa kebenaran menghasilkan kekuatan, dan dengan keyakinan itu marilah kita menuju tantangan akhir untuk melakukan tugas kita seperti yang kita pahami.

Lebih terperinci

Komunikasi Orang Tua. dan Pengaruhnya Pada Anak SERI BACAAN ORANG TUA

Komunikasi Orang Tua. dan Pengaruhnya Pada Anak SERI BACAAN ORANG TUA 27 SERI BACAAN ORANG TUA Komunikasi Orang Tua dan Pengaruhnya Pada Anak Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

Positif Hadapi Kritik, Let's Move on!

Positif Hadapi Kritik, Let's Move on! Positif Hadapi Kritik, Let's Move on! Yakin, berani menerima kritik? Yakin, bisa kuat dan berlapang dada? Jujur saja, rasanya hampir setiap hal dalam diri saya menginginkan kesempurnaan termasuk dalam

Lebih terperinci