SUARA KPU. KPU Lakukan Evaluasi Pelaksanaan Pemilukada Februari Hafiz Anshary Resmikan Gedung Baru KPU Kabupaten/Kota

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SUARA KPU. KPU Lakukan Evaluasi Pelaksanaan Pemilukada Februari Hafiz Anshary Resmikan Gedung Baru KPU Kabupaten/Kota"

Transkripsi

1 P E M I L KOMISI I H A N U M U M P E M I L KOMISI I H A N 2011 PEMILUKADA U M U M SUARA KPU Februari 2011 Komisi Pemilihan Umum Pelindung Suara Rakyat Edisi Februari 2011 KPU Lakukan Evaluasi Pelaksanaan Pemilukada 2010 Hafiz Anshary Resmikan Gedung Baru KPU Kabupaten/Kota KPU-IDI Bahas Standarisasi Kesehatan Calon Peserta Pemilukada DPTools Untuk Akurasi Data Pemilih

2 KOMISI Pengantar Redaksi Suara KPU Edisi Februari 2011 ini akan lebih fokus pada Evaluasi Pelaksanaan Pemilukada Pelaksanaan Pemilukada langsung oleh rakyat selama tahun 2010 secara umum sudah berakhir. KPU sudah mengevaluasi kinerjanya, baik menyangkut kebijakan maupun teknis, meskipun pelaksanaan pemilihan kepala daerah hingga tahun 2013 masih berlangsung. Hasil evaluasi secara umum kinerja KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota cukup baik, meski ada hal teknis yang perlu ditingkatkan agar Pemilukada masa mendatang lebih baik lagi. Sejumlah hal yang perlu ditingkatkan antara lain menyangkut pendataan pemilih, proses pencalonan, sosialisasi dan perlunya pengawasan ditingkatkan. Namun, pihak KPU mengundang berbagai pemangku kepentingan untuk memberikan berbagai masukan menyangkut kinerja KPU melalui evaluasi tersebut agar penyelenggaraan Pemilukada lebih berkualitas di masa mendatang. KPU memandang, sistem Pemilukada langsung saat ini baru bisa dievaluasi paling cepat beberapa tahun lagi. Toh sebenarnya, Pemilukada langsung merupakan pengejawantahan dari hak politik masyarakat, walau ada konflik di satu atau dua daerah. Pada umumnya rakyat tenang saja. Banyaknya sengketa pemilukada yang menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) tidak bisa dijadikan ukuran kualitas Pemilukada. Umumnya sengketa di MK menyangkut perasaan tidak puas pasangan calon yang kalah. Untungnya putusan MK bersifat final dan mengikat, tidak terjadi kerusuhan di daerah. Artinya dari substansi itu proses hukum sudah berjalan sesuai prosedur. Mereka percaya proses di MK, bukan karena hakim MK-nya hebat, tapi karena proses di MK menjamin hak-hak semua pihak. Soal anggaran Pemilukada 2010 sampai saat ini belum ada data yang dirilis oleh KPU dan Kemendagri tapi yang jelas, ongkos demokrasi memang mahal. (fs) P E M I L I H A N U M U M SUARA KPU Komisi Pemilihan Umum Pelindung Suara Rakyat Pengarah Prof. Dr. H. A. Hafiz Anshary AZ, M.A Sri Nuryanti, S.IP, MA Dra. Endang Sulastri, M.Si I Gusti Putu Artha, SP, M.Si Dr. H. Abdul Aziz, MA Prof. Dr. Ir. Syamsulbahri, MS Saut Hamonangan Sirait, M.Th Penanggung Jawab Drs. Suripto Bambang Setyadi, M.Si Asrudi Trijono, SH Pemimpin Redaksi Drs. Syafriadi S. Yatim Editor Senior Drs. Yosmardin, M.Si, Nur Safa at, SE, MM, Drs. Faisal Siagian M.Si Editor Sahruni H.R, SS, M.Si, Eddy Purwanto, SH, Dra. Titik PW MP, Andy Firmanda, Dra. Hendrika Ferdinandus, Kadar Setyawan, Andy Prasetyo Reporter Didi, Satrio, Rita, Dewi, Khaerul Anam, Ika Prasetya, Catursari, Andre Riandi, Reni Rinjani, Fotografer Dodi H, Sapto Designer Grafis Arif Priyo Distriusi/Sirkulasi Dewi Mustikawati, Teddy Irawan Alamat Redaksi Biro Teknis dan Hupmas Komisi Pemilihan Umum Jl. Imam Bonjol 29, Jakarta Pusat Tlp: (021) Website: mediacenter.kpu.go.id 2

3 4 Fokus Utama KPU Lakukan Evaluasi Pelaksanaan Pemilukada 2010 Daftar Isi 5 Fokus Partisipasi Pemilih Dalam Pemilukada 2011 Perlu Ditingkatkan 7 News Strategic Planning Untuk Renstra KPU Pengantar Redaksi Daftar Isi News Profil Berita Dalam Gambar News DPTools Untuk Akurasi Data Pemilih 3

4 Fokus Utama KPU Lakukan Evaluasi Pelaksanaan Pemilukada 2010 Ketua KPU Prof. Dr. H. A. Hafiz Anshary AZ, M.A memberikan penjelasan kepada para chief editor media cetak dan elektronik tentang pelaksanaan pemilukada (foto: Dodi/Hupmas). Untuk lebih menjalin komunikasi intensif dengan para wartawan, Biro Teknis dan Hupmas Sekretariat Jenderal KPU (Komisi Pemilihan Umum) pada Senin 14 Februari 2011 melaksanakan kegiatan Editor Forum di Hotel Akmani, Jakarta Pusat. Editor Forum dilaksanakan dalam rangka Evaluasi Pelaksanaan Pemilukada (Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah) tahun Acara yang berlangsung malam hari diikuti oleh 20 chief editor media cetak dan elektronik. Hadir juga anggota KPU Dra. Endang Sulastri, M.Si, Dr. H. Abdul Aziz, MA, Prof. Dr. Ir. Syamsulbahri, MS, Wakil Sekjen KPU, Wakil Kepala Biro Teknis dan Hupmas serta Kepala Biro Logistik. Acara dimulai dengan makan malam dan diakhiri dengan pemaparan oleh Ketua KPU Prof. Dr. H. A. Hafiz Anshary AZ, M.A serta Tanya jawab. Dalam pemaparannya, Ketua KPU menjelaskan berbagai permasalahan yang terjadi pada Pemilukada 2010 lalu. Dari 244 daerah, selama tahun 2010 telah terlaksana Pemilukada 224 daerah yang terbagi 222 daerah dari akhir masa jabatan (AMJ) 2010, 2 daerah AMJ 2011 yaitu Nias Selatan dan Kota Bontang. Menurut Ketua KPU banyak hasil Pemilukada yang berakhir di ranah Mahkamah Konstitusi. Misalnya dari 224 daerah, terjadi 229 gugatan dari 164 daerah yang diajukan ke MK. Dari 229 gugatan terdiri dari 4 penarikan permohonan, 154 permohonan ditolak MK, 39 permohonan tidak dapat diterima, 7 permohonan gugur, dan hanya 26 permohonan dikabulkan. Dari 26 permohonan yang dikabulkan di antaranya terdapat putusan untuk melaksanakan pemungutan suara ulang antara lain Kabupaten Bangli, Konawe Selatan, Sintang,Gresik, Mandailing Natal (Madina), Minahasa Utara Merauke, Sumbawa, Pandeglang, Konawe Utara, Buru Selatan, Yapen, Kota Tebing Tinggi, Surabaya, Manado, Tomohon, Tanjungbalai, Tangerang Selatan serta Kota Jayapura. Putusan pemungutan suara ulang lebih banyak disebabkan oleh peserta, khususnya penggunaan money politics oleh calon/tim sukses, atau mobilisasi PNS/birokrasi dan penggunaan sarana dan prasarana. Putusan MK terkait menyangkut pelaggaran yang bersifat terstruktur, sistematis dan massif. Bentuk pelanggaran itu antara lain praktik money politics baik dari calon kepala daerah maupun tim sukses, keterlibatan PNS dalam kampanye, imtimidasi, penyelenggara pemilu dan faktor pengawas Pemilukada. Dari hasil evaluasi Pemilukada, persoalannya antara lain penyelenggara, masalah DPT yang dianggap tidak akurat, proses pencalonan dan pemungutan dan penghitungan suara. Bebe-rapa wartawan menanyakan masalah yang terjadi dalan sengketa Peilukada Kotawaringin Barat serta masalah yang menimbulkan kontroversi baik dalam putusan MK maupun dalam realisasinya. (dd/fs/red). 4 Suara KPU Edisi Februari 2011

5 Fokus Utama Partisipasi Pemilih Dalam Pemilukada 2011 Perlu Ditingkatkan Partisipasi pemilih dalam Pemilukada 2011 perlu ditingkatkan Demikian hasil Rapat Evaluasi Partisipasi pemilih dalam Pemilukada Tahun Rapat Evaluasi yang berlangsung tanggal 9-11 Februari 2011 itu dilaksanakan di Via Renata CIanjur Jawa Barat. Rapat evaluasi itu diikuti 30 orang anggota KPU dari Provinsi dan KPU kabupaten/kota, yang dipilih berdasarkan laporan partisipasi pemilih yang signifikan oleh Biro Teknis dan Hupmas serta 30 orang dari Biro Teknis dan Hupmas KPU. Acara dibuka oleh Ketua KPU Prof. Dr. H. A. Hafiz Anshary AZ, M.A dan dihadiri anggota KPU Divisi sosialisasi Dra. Endang Sulastri, M.Si., serta narasumber Danil Syukron dari JPPR dan Burhanudin Muhtadi dari LSI. Dalam sambutannya Ketua KPU menyampaikan data bahwa selama Pemilukada Tahun 2010 yang berlangsung di 7 Provinsi dan 217 Kabupaten/Kota, telah terjadi penurunan tingkat partisipasi pemilih dalam menggunakan hak pilihnya. Yang dimaksud dengan tingkat partisipasi pemilih adalah warga negara Indonesia yang terdaftar dalam DPT (daftar pemilih tetap) yang kemudian menggunakan hak pilihnya di TPS. Menurut Ketua KPU rakyat jenuh terusterusan memilih, untuk itu perlu sebuah strategi baru untuk KPU Berbagi Pengalaman Mengelola Pemilu 2009 Komisi Pemilihan Umum (KPU) menghadiri International Conference on Best Electoral Practices, di New Delhi, India. Konferensi internasional ini diselenggarakan oleh Election Commission of India (ECI) dengan mengambil tema Best Electoral Practices dari penyelenggaraan Pemilu di berbagai negara. Konferensi internasional yang diselenggarakan dalam rangka memperingati hari Ulang Tahun ke-60 ECI atau Diamond Jubilee ini berlangsung pada tanggal Januari Konferensi ini dihadiri sekitar 130 (seratus tiga puluh) orang peserta dari 30 (tiga puluh) negara. Delegasi Indonesia diwakili oleh Anggota KPU, Sri Nuryanti, S. IP., MA dan Dra. Endang Sulastri, M.Si. Pada pelaksanaan konferensi yang berlangsung selama 2 (dua) hari tersebut, perwakilan masing-masing negara menyampaikan pengalaman mereka terkait dengan penyelenggaraan Pemilu, antara lain tentang Pendidikan Pemilih, Partisipasi dalam Pemilu (terutama yang melibatkan Pemilih Kegiatan Evaluasi Partisipasi Masyarakat. Sebuah Upaya KPU Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu dan Pemilukada. (foto: humas) meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilukada 2011, jangan sampai tingkat partisipasi pemilih itu jeblok sehingga merugikan kita sebagai penyelenggara Pemilu demikian Ketua KPU. Rapat evaluasi di samping diisi dengan laporan pelaksanaan Pemilukada selama tahun 2011, juga diisi dengan diskusi kelompok yang berhasil membuat rekomendasi atas pelaksanaan Pemilukada 2011 mendatang. Acara ditutup oleh Wakil Kepala Biro Teknis dan Hupmas Drs Syafriadi S Yatim. (FS) Dalam International Conference on Best Electoral Practices Di New Delhi Pemula), Jaminan Kemandirian dalam Manajemen Pemilu, Peran Teknologi dalam Manajemen Pemilu, Peran Civil Society dalam Penguatan Demokrasi Elektoral, Peran Media dalam Pemilu, dan lain-lain. Anggota KPU, Sri Nuryanti, S. IP., MA dan Dra. Endang Sulastri, M.Si, menyampaikan kepada peserta konferensi tentang pengalaman dan manajemen penyelenggaraan Pemilu Indonesia tahun 2009, mulai dari Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang berlangsung dengan aman, damai, tertib dan lancar. Para peserta merasa kagum dengan tertib dan amannya pelaksa-naan Pemilu 2009 di Indonesia, malahan Indonesia adalah Negara demokrasi ke tiga terbesar di dunia setelah India dan Amerika Serikat. Apalagi anggota KPU memperlihatkan besarnya surat suara yang digunakan dalam Pemilu 2009 serta kerumitan yang terjadi dalam distribusi logistik Pemilu. (Endang Sulastri, Anggota KPU) Suara KPU Edisi Februari

6 News Ketua KPU Prof. Dr. H. A. Hafiz Anshary AZ, M.A tampak dalam gambar memberikan arahan dan meresmikan gedung baru KPU Kabupaten/Kota. (foto: didi) Hafiz Anshary Resmikan Gedung Baru KPU Kabupaten/Kota Ketua KPU (Komisi Pemilihan Umum) Prof. H.A. Hafiz Anshary, AZ, MA, Senin (7/2/2011) secara simbolik meresmikan tujuh gedung KPU baru di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ketujuh gedung baru itu adalah kantor KPU Kota Makassar; KPU Kabupaten Maros; KPU Kabupaten Barru; KPU Kabupaten Enrekang; KPU Kabupaten Luwu; KPU Kabupaten Luwu Utara; dan KPU Kabupaten Bantaeng. Acara peresmian dipusatkan di kantor KPU Kota Makassar, Jl. Perumnas Raya Antang Nomor 2A, Sulsel. Peresmian disaksikan oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo; Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin; Bupati Maros Hatta Rahman; Ketua KPU Provinsi Sulsel Jayadi Nas; Ketua KPU Kota Makassar Misnah M; Ketua KPU Kabupaten Maros Andi Nur Imran; serta para Bupati dan Ketua KPU Kabupaten yang gedungnya diresmikan hari itu. Gedung baru KPU Kota Makassar dibangun di atas lahan seluas 3.000m2 yang merupakan hibah dari Pemkot Makassar. Bangunannya 800m2, dengan biaya 1,6 M yang diambil dari APBN, terang Firman, staf KPU Kota Makassar. Sementara, gedung baru KPU Kabupaten Maros dibangun di atas tanah yang luasnya 1.500m2, dengan menghabiskan dana 650 juta, yang bersumber dari APBN. Sementara itu, Bertempat di Plaza Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Ketua KPU Prof. H. A. Hafiz Anshary, AZ, MA, Selasa (22/2/2011) kembali meresmikan tiga gedung baru KPU di Provinsi NTT. Ketiga gedung baru itu adalah kantor KPU Kabupaten Flores Timur (Flotim); kantor KPU Timor Tengah Utara; dan kantor KPU Kabupaten Sumba Barat Daya. Gedung baru KPU Flotim dibangun di atas lahan seluas 320 meter, dengan biaya 800 juta. Gedung KPU Timor Tengah Utara luas tanahnya 350 meter, menghabiskan dana 980 juta. Sedangkan gedung KPU Kabupaten Sumba Barat Daya berdiri di atas area seluas 600 meter, dana pembangunannya sebesar 2M. Seluruh biaya untuk membanguan gedung-gedung tersebut diambil dari DIPA (Daftar Isian Pelaksana Anggaran) KPU tahun 2010, yang berasal dari APBN (Anggaran dan Pendapatan Belanja Nasional). Selain Ketua KPU, dari KPU Pusat hadir juga Anggota KPU Sri Nuryanti, Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPU Su- ripto Bambang Setyadi, dan Kepala Biro Perencanaan Moyong Haryanto. Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur NTT, Eshton L. Foenay, secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan tentang hibah tanah seluas 1500 meter untuk pembangunan gedung KPU Provinsi NTT, yang menurut rencana akan dibangun pada tahun (FS/DD) 6 Suara KPU Edisi Februari 2011

7 News Para Peserta berfoto bersama di acara Workshop strategic planning for KPU (Foto: Uwie/Hupmas) Strategic Planning Untuk Renstra KPU Ketua KPU Prof. H.A. Hafiz Anshary, AZ, MA, mengharapkan ke depan kualitas Renstra KPU akan semakin lebih baik. Hal ini disampaikannya di selasela waktunya mengikuti Workshop Perencanaan Strategis bagi KPU, di Ubud Bali, Februari Diharapkan ke depan, penyusunan renstra kita betulbetul berdasarkan metodologi yang telah disepakati oleh para ahli di dalam workshop ini, sehingga ada pertimbangan, ada acuan, ada dasar dalam penyusunan renstra lanjutnya. Ditegaskan kembali oleh guru besar sejarah peradaban Islam IAIN Antasari ini bahwa Renstra disusun untuk kepentingan lembaga dan negara, bukan untuk kepentingan individu sehingga jangan sampai penyusunan Renstra didasari oleh kepentingan dan kehendak individu tetapi mengatasnamakan kepentingan lembaga. Dalam workshop perencanaan strategis yang pelaksanaannya didukung oleh Election-MDP UNDP dan IFES tersebut diperkenalkan 8 (delapan) langkah yang sistematis dalam menyusun sebuah Renstra. Dimulai dari langkah nol yang disebut envision, yang dilanjutkan dengan merencanakan, mendefinisikan, melakukan penilaian, identifikasi, konsultasi, menyusun strategi, penugasan dan langkah terakhir yaitu pelaksanaan. Workshop yang berlangsung selama lima hari di Hotel bintang lima, Royal Vita Maha Ubud tersebut dihadiri oleh Ketua KPU, Prof. Dr. Hafiz Anshary serta empat orang Anggota KPU, Endang Sulastri, Sri Nuryanti, Sjamsulbahri dan Saut Hamonangan Sirait serta beberapa kepala biro dan wakil kepala biro di lingkungan setjen KPU sebagai peserta. Selain itu, tampak juga beberapa pejabat eselon III dan IV serta personel biro-biro setjen KPU turut berpartisipasi. Tampil sebagai fasilitator adalah accrediting facilitator BRIDGE KPU dan UNDP, Ferry Kurniawan (Ketua KPU Prov. Jawa Barat), Udi Prayudi (Anggota KPU Prov. Bali) serta Mareska Mantik (project manager Election MDP UNDP) dan Partono. Dihadirkan juga dua orang narasumber praktisi Pemilu, Maksum Wijayakusumah dan Hasyim Hasyari, tampak juga Prof. Endang Wiryatmi, Deputi Pendidikan dan Pelatihan LAN-RI hadir sebagai narasumber ahli penyusunan Renstra. (Red) KPU Keluarkan Juknis Pelaksanaan DIPA KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota Komisi pemilihan Umum (KPU) mengeluarkan Surat Edaran Nomor 205/SJ/II/2011 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan DIPA KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota BA 076 Tahun Surat Edaran ini ditujukan kepada KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota di seluruh Indonesia tertanggal 16 Februari Petunjuk Teknis (Juknis) pelaksanaan DIPA KPU merupakan tindak lanjut atas ditetapkannya Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Bagian Anggaran 076 tahun 2011 KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota oleh masing-masing Kepala Kantor Wilayah Direktur Jenderal Perbendaharaan pada tanggal 20 Desember Hal-hal yang diatur di dalam Juknis meliputi pelaksanaan anggaran KPU BA 076 tahun 2011; kewenangan dan tanggung jawab KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota terkait DIPA KPU; dan mengenai pelaksanaan penggunaan biaya perjalanan dinas. (dd) Suara KPU Edisi Februari

8 News Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Selasa (01/02/2011) menggelar Rapat Kerja (Raker) untuk membahas standarisasi kesehatan calon peserta Pemilukada (Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah) di Hotel Millenium, Jakarta. Hadir Ketua KPU Prof. H.A. Hafiz Anshary AZ, MA; Anggota KPU Endang Sulastri, Saut H. Sirait, dan Sri Nuryanti; Wakil Sekjen KPU Asrudi Trijono; serta para Pengurus Besar IDI yang dipimpin oleh Prof. Zubairi Djoerban. Ketua KPU menegaskan, seorang calon kepala/wakil kepala daerah harus memenuhi persyaratan kesehatan sesuai standar yang ditetapkan. Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang Nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah. Selama ini tidak ada standarisasi persyaratan kesehatan bagi calon peserta Pemilukada, yang ada hanya untuk calon Presiden dan Wapres. Untuk itu, KPU bekerjasama dengan IDI, harus memiliki standarisasi tersebut, tandas Hafiz. Menurutnya, IDI memiliki jaringan dan informasi rumah sakit yang akan dijadikan tempat pemeriksaan kesehatan bagi calon peserta Pemilukada. Suasana rapat kerja antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membahas standarisasi kesehatan calon peserta pemilukada. (foto: Dodi/hupmas) KPU-IDI Bahas Standarisasi Kesehatan Calon Peserta Pemilukada Standarisasi kesehatan bagi calon peserta Pemilukada memiliki arti yang signifikan dalam pelaksanaan Pemilukada. Berdasarkan evaluasi, kasus yang terjadi di lapangan sangat bera-gam. Ada dokter yang tidak berani ambil keputusan karena calonnya incumbent, ada yang calonnya anggota IDI, atau KPU-nya anggota IDI, bahkan ada tim pemeriksa yang mencabut hasil pemeriksaan yang telah telah diserahkan ke KPU dan menggantinya dengan keterangan yang berbeda dengan pemeriksaan awal. Itu kan tidak benar, harus ada standarisasi, demi perbaikan Pemilukada, ujar Endang Sulastri. Beberapa permasalahan yang mengemuka dalam diskusi, antara lain, definisi sehat bagi calon peserta Pemilukada, tim pemeriksa, tempat pemeriksaan, dan pemberian bagi calon peserta. Harus ada syarat minimal rumah sakit yang menjadi tempat pemeriksaan, dan harus ada list-nya. Surat Keterangan juga harus ada standarnya, tukas Sri Nuryanti. Sebaiknya KPU yang menentukan rumah sakitnya, tambah Saut Sirait. Sementara Yosmardin (Kabag Sosialisasi & Pubikasi Informasi Pemilu) meminta agar dilakukan sosialisasi pada tahap persiapan, sehingga para calon peserta yang akan diperiksa dapat mempersiapkan diri dengan baik. Prof. Zubairi Djoerban mengharapkan adanya kesepakatan dalam mekanisme penunjukan rumah sakit yang akan digunakan dalam pemeriksaan kesehatan calon, termasuk sosialisasi pemeriksaan kesehatan, pelaporan kepada KPU, maupun pengumuman hasil pemeriksaan. Dalam menentukan rumah sakit harus netral. Jika di provinsi/kabupaten/ kota tidak ada rumah sakit yang memenuhi standar, bisa merujuk ke rumah sakit daerah lain, atau rumah sakit yang setingkat di atasnya. Misalnya, untuk memeriksa calon bupati di rumah sakit provinsi, atau rumah sakit pusat untuk memeriksa calon gubernur, usulnya. (ar/dd) 8 Suara KPU Edisi Februari 2011

9 News Pelantikan Sekretaris Provinsi Gorontalo Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPU Suripto Bambang Setyadi, Jumat (11/2/2011) melantik A. Haris Hadju sebagai Sekretaris KPU Provinsi Gorontalo di Ruang Sidang Gedung KPU Imam Bonjol, Jakarta. Pelantikan dihadiri oleh Ketua KPU Prof. H.A. Hafiz Anshary AZ, MA; Wakil Sekjen Asrudi Trijono; dan para Kepala Biro dan Wakil Kepala Biro di lingkungan Sekretariat Jenderal KPU. Haris Hadju dilantik sebagai Sekretaris Provinsi Gorontalo berdasarkan Keputusan Sekjen KPU Nomor 54/Kpts/Setjen/ Tahun 2011 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Sekretaris KPU Provinsi Gorontalo tertanggal 10 Februari Ia menggantikan pejabat lama, Arijadi, yang mutasi ke Pemda setempat setelah menjabat sebagai Sekretaris KPU Provinsi Gorontalo sejak 1 Juli 2008 lalu. Pelantikan dimaksudkan untuk mengisi kekosongan pejabat yang mutasi atau pensiun, serta menghindari potensi stagnasi organisasi. Hal tersebut merupakan bagian kehidupan organisasi, pola pembinaan karier dan peningkatan kinerja, untuk pembenahan dan pemantapan organisasi KPU. Ketua KPU dalam pidatonya me-ngatakan, Sekretaris KPU memiliki wewenang khusus untuk menggunakan anggaran, yakni sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). KPU Provinsi juga harus menyerahkan laporan keuangannnya secara regular ke Pusat. Saya berharap laporan keuangan KPU pada semester II tahun 2011 ini sudah naik kelas menjadi WDP (Wajar Dengan Pengecualian), atau kalau bisa WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), pinta Hafiz. Hafiz juga menyoroti pelaksanaan Pemilu dan Pemilukada (Pemilu kepala daerah dan wakil kepala daerah). Paling tidak ada tiga permasalahan dalam Pemilukada, yaitu mengenai data pemilih; netralitas KPU di daerah; serta tahapan pemungutan dan penghitungan suara, ujarnya. Saya meminta kepada KPU provinsi dan KPU kabupaten/ kota agar melakukan pemutakhiran data pemilih, menjaga netralitas sebagai penyelenggara, dan agar berhati-hati dalam tahapan Pemilukada, tambahnya. Ia mengharapkan agar Sekretaris KPU yang baru dilantik memiliki semangat untuk mewujudkan organisasi KPU yang semakin baik, serta sensitif dan responsif terhadap dinamika yang terjadi di lapangan. Pejabat yang baru harus mempunyai terobosan-terobosan yang solutif terhadap setiap persoalan, mampu berkoordinasi sinergis dengan semua pihak, dan mampu menyusun program kerja yang komprehensif demi suksesnya penyelenggaraan Pemilu maupun Pemilukada, tandas Hafiz mengakhiri pidatonya. (dd) KPU Susun Juknis Penyelenggaraan Pemilukada Dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pemilukada) yang lebih berkualitas, Biro Teknis & Hupmas KPU melakukan penyusunan petunjuk teknis (juknis) penyelenggaraan Pemilukada. Kegiatan berlangsung di Via Renata, Cianjur, Jawa Barat, dan berlangsung selama tiga hari (16-18 Februari 2011). Hadir dalam kegiatan ini, Ketua KPU Prof. Dr. H. A. Hafiz Anshary, AZ, MA; Anggota KPU Dra. Endang Sulastri, M.Si; Wakil Sekjen KPU Asrudi Trijono, SH; Kepala Biro Hukum Sigit Joyowardono, SH; Wakil Kepala Biro Teknis dan Hupmas Drs. Syafriadi S. Yatim; serta para pejabat dan staf di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen) KPU. Ketua KPU dalam sambutannya memberikan pengarahan kepada para pejabat dan staf Setjen KPU dalam penyusunan juknis penyelenggaraan Pemilukada. Saya harapkan dengan adanya juknis ini, ke depan tidak terjadi lagi multitafsir terhadap peraturan Pemilukada (Peraturan KPU Nomor 09 sampai 17 Tahun 2010 Tentang Pemilukada-red), papar Hafiz Anshary. Ia juga mengingatkan, dalam penyusunan juknis penyelenggaraan Pemilukada harus memperhatikan aspirasi dan masalah yang berkembang di bawah. Juknis ini dapat menjadi petunjuk bagi petugas kita di lapangan, sehingga petugas kita dapat menentukan langkah-langkah yang tepat dalam tahapan pemilukada, terangnya. Juknis penyelenggaraan Pemilukada berisi langkahlangkah atau guidance (bimbingan) dalam setiap tahapan Pemilukada, mulai dari tahapan DPT hingga penghitungan dan rekapitulasi suara pasangan calon. Juknis ini juga dimaksudkan untuk mempermudah petugas, dalam hal ini PPS, PPK, KPU kabupaten/kota, dan KPU provinsi dalam menjalankan proses-proses Pemilukada. (ook/dd/ Hupmas) Suara KPU Edisi Februari

10 News KPU Selenggarakan Pelatihan Layanan Pengadaan Secara Elektronik Untuk meningkatkan pengadaan barang/jasa pemerintah secara efisien dan efektif, yang merupakan bagian penting dalam perbaikan pengelolaan keuangan negara, Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum (Setjen KPU) bekerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) melakukan pelatihan kepada pejabat dan staf Setjen KPU dalam Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dengan menggunakan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE). Pelatihan SPSE yang dilakukan di LKPP ini terdiri dari beberapa pelatihan, yaitu pelatihan trainer, admin Pejabat Pengadaan Secara Elektronik (PPE), Admin sistem, Admin Agency, verifikator, dan help desk. Dalam pelatihan tersebut, peserta dilatih untuk dapat membuat mulai dari paket lelang yang baru sampai pengumuman pemenang lelang tersebut. Pelatihan dilakukan di Gedung SMESCO UKM Lantai 17, jln. Gatot Subroto Kav 94, Jakarta Selatan dan berlangsung selama empat hari (8 11 Februari 2011). Pelatihan diikuti 15 pejabat dan staf di lingkungan setjen KPU dan dikoordinir oleh Kabag Data dan Informasi Emil S. Tarigan, SE dari Biro Perencanaan dan Data. Sistem Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik (SPSE) dibuat untuk mewujudkan harapan pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik. Layanan yang tersedia dalam SPSE adalah e-lelang Umum (e-regular Tendering) yaitu pelelangan umum dalam rangka mendapatkan barang/jasa, dengan penawaran harganya dilakukan satu kali pada hari, tanggal, dan waktu yang telah ditentukan dalam pengadaan. Untuk mencari harga terendah tanpa mengabaikan kualitas dan sasaran yang telah ditetapkan, dengan menggunakan media elektronik yang berbasis pada web/internet dengan memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi. Selain itu di dalam SPSE juga telah disiapkan fasilitas untuk proses audit secara online (e-audit). Deputi Monitoring Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi LKPP Prof. Himawan Adinegoro mengatakan, di tahun ini ditargetkan sudah ada LPSE di masing-masing institusi. Ditargetkan tahun 2011 ini semua kementrian, lembaga, departemen, dan instansi lainnya sudah menggunakan LPSE sehingga meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan meningkatkan persaingan usaha yang sehat, sesuai dengan amanat Perpres Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, terang Himawan. (ook/ Fs/Hupmas) In House Training Manajemen Perpustakaan KPU Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan In House Training atau Diklat (Pendidikan dan Latihan) Manajemen Perpustakaan selama empat hari (17-22 Februari 2011). Diklat dilaksanakan di Ruang Rapat Desk Pemilukada Lt. 1 Kantor KPU, Jl. Imam Bonjol 29, Jakarta. Peserta Diklat berjumlah enam orang yang merupakan karyawan/ti di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen) KPU. Diklat Manajemen Perpustakaan merupakan bagian dari langkah KPU untuk mempersiapkan pembentukan Pusat Informasi dan Sumber Daya Pemilu (Electoral Resources and Information Center/ERIC) pada tahun ini. Dengan ERIC, KPU berupaya mempermudah akses informasi dan data serta pendidikan masyarakat pemilih dalam proses penyelenggaraan Pemilu, sesuai dengan semangat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik. Rencananya, KPU akan membuat suatu perpustakaan berbasis informasi teknologi (KPU E-Library) yang terorganisir dengan dukungan tenaga pustakawan yang handal. Materi yang diberikan dalam Diklat antara lain, Manajemen Perpustakaan Khusus; Manajemen Koleksi; SOP Perpustakaan; Promosi Perpustakaan; serta Otomasi Perpustakaan. Para pemberi materi, diantaranya, Chaidir Amir (Perpustakaan Kementerian Pendidikan Nasional); Hanjar Basuki (Pusat Informasi dan Humas Kementerian Pendidikan Nasional); dan Rasyid Ridho (Perpustakaan Kemdiknas). Dengan mengikuti pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat mengadakan dan mengolah serta menyajikan koleksi; dapat membuat SOP (Standart Operational Procedur) Perpustakaan; dapat membuat promosi perpustakaan; serta dapat mengelola perpustakaan dengan menggunakan teknologi informasi. Di dalam Diklat juga dibahas mengenai pengolahan koleksi (book, audio book, audio visual, periodicals, dan koleksi khusus); penataan dan pengamanan koleksi; metode promosi dan kerjasama antar perpustakaan; bibliografi; membership dan circulation; stock take dan serial control; master file; reporting dan system; serta pemanfaan RFID. (dd) 10 Suara KPU Edisi Februari 2011

11 News Berdasarkan hasil evaluasi Pemilu 2009 maupun Pemilukada 2010, salah satu persoalan yang sering muncul adalah terkait akurasi Data Pemilih Tetap (DPT). Untuk itu KPU bersama KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang mau menyelenggarakan Pemilukada memanfaatkan perangkat DP Tools sebagai alat untuk mengakruasi data pemilih. Pada bulan ini sedikitnya 3 (tiga) KPU Provinsi yang melaksanakan acara Rapat Kerja (Raker) dengan agenda sosialisasi pemutakhiran pemilih dengan menggunakan DPTools. Ketiga Provinsi itu adalah KPU Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), KPU Provinsi Sulawesi Tengah dan KPU Provinsi Jawa Tengah. Sosialisasi pemuktakhiran data pemilih sebagai persiapan pemilihan Gubernur Sulbar telah dilaksanakan pada tanggal 1-3 Februari Acara tersebut dihadiri oleh seluruh anggota KPU Kabupaten/Kota se-provinsi Sulbar, teknisi program DPT dengan dihadiri Setjen KPU pusat dalam hal ini Biro Perencanaan Dan Data KPU Bapak Saefudin. Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Sulbar Drs. M Nahar berharap agar Pemilu Gubernur/Wakil Gubernur yang akan datang tidak ditemukan lagi masalah DPT khususnya pemilih ganda. Dengan DPTools setidaknya persoalan DPT dapat dikurangi. Sosialiasi juga dilakukan oleh Anggota KPU Sri Nuryanti. Pada kesempatan tersebut, Ketua KPU Sulawesi Tengah Dr. Ir. Adam Malik, M.Sc mengatakan bahwa data pemilih yang diterima akurasinya masih sangat rendah, sehingga diperlukan kerja keras dalam pemutakhiran. Ini tugas kita, untuk berusaha maksimal mendaftarkan semua masyarakat yang mempunyai hak pilih bisa masuk kedalam DPT, selain itu kita juga harus bersinergi dengan baik bersama Panwaslu Provinsi Sulawesi Tenggara, sehingga harapannya semua masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya nanti, papar Adam Malik dalam pidato pembukaannya. Kegiatan yang dihadiri oleh Anggota KPU Pusat, Sri Nuryanti, S.IP., Anggota KPU Pusat, Sri Nuryanti, S.IP., MA. beserta Ketua dan Anggota KPU Provinsi Sulawesi Tengah memberikan penjelasan dalam rapat kerja sosialisasi pemutakhiran data pemilih pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah tahun (foto: Arif/hupmas) DPTools Untuk Akurasi Data Pemilih MA., yang membidangi masalah DPT ini, juga dibahas berbagai permasalahan DPT yang sering muncul di daerah. Berkaitan dengan data pemilih, berdasarkan pengalaman Pemilu 2009, KPU juga telah mengajukan permintaan revisi UU Nomor 10 Tahun 2008, sehingga diharapkan KPU bisa mendapatkan data yang sudah bersih, karena KPU sebagai user terakhir, ujar Sri Nuryanti dalam pengarahannya. Sri Nuryanti juga menjelaskan pentingnya penggunaan DPTools dan DCPTools dalam pemutakhiran data pemilih, karena sistem ini mampu mengidentifikasi nama pemilih ganda, sehingga dapat memaksimalkan kualitas pemutakhiran data pemilih. Di tempat lain, meskipun KPU Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2011 ini tidak melaksanakan Pemilihan Gubernur (Pilgub) seperti Provinsi Sulbar dan Sulteng, namun untuk persiapan Pemilukada Kabupaten/Kota pada tahun 2011 dan 2012, KPU Provinsi Jateng menggelar Raker KPU Kabupaten/Kota se Provinsi Jawa Tengah khususnya Kabupaten/Kota yang akan menyelenggarkan Pemiluakada pada tanggal 5-7 Februari Hadir dalam Raker tersebut anggota KPU Dra. Endang Sulastri M.Si., yang juga Korwil Provinsi Jateng. Dalam kesempatan tersebut ketua KPU Provinsi Jateng Ida Budiati menyampaikan hasil evaluasi Pemilukada tahun 2010 khususnya yang terkait dengan DPT dengan menyatakan bahwa DP- Tool ternyata efektif untuk memutakhirkan data pemilih. Dari 17 Kabupaten/ Kota di Provinsi jawa Tengah yang telah menyelenggarakan Pemilukada tahun 2010 terdapat 15 Kabupaten/Kota yang setelah dimutakhirkan data pemilihnya dengan dengan DPTools terjadi penurunan pemilih karena berkurangnya pemilih ganda. Berdasarkan hasil evaluasi oleh KPU Provinsi Jawa Tengah tersebut, anggota KPU Endang Sulastri meminta agar penggunaan DPTools membantu pemutakhiran data pemilih yang dapat diteruskan pada Pemilukada tahun 2011 dan 2012 maupun Pilgub yang rencananya digelar Provinsi Jateng merupakan salah satu daerah yang cukup berhasil menyelenggarakan Pemilukada 2010 karena minimnya gugatan dan permasalahan bahkan persoalan DPT hampir tidak ada. (Fs) Suara KPU Edisi Februari

12 Profil Anggota KPU Dra. Endang Sulastri, M.Si Anakku Adalah Motivasiku Anak punya arti yang sangat besar dalam hidup saya. Mereka adalah semangat saya, motivasi dan harapan saya. Impian saya adalah, anak-anak Indonesia memiliki cita-cita untuk menjadi Anggota KPU. Reporter Suara KPU Didi Suhardi ditemani fotografer Ilham Sulfian dan Teddy Irawan mewawancarai Anggota KPU yang senang guyon ini, berikut petikannya. Apa filosofi Ibu dalam hidup Ini? Saya sejak kecil dibesarkan dari keluarga guru. Orang tua saya guru SD. Di satu sisi, kita terbiasa untuk hidup sederhana, ora ngoyo, artinya selalu mensyukuri apa yang ada. Ada dua kata-kata yang selalu saya ingat dari bapak. Pertama, Ojo rumongso duwe tapi duweyo rumongso (kita tidak boleh merasa punya, tetapi harus punya perasaan simpati,rendah hati,dll). Yang kedua, ojo pengen dianggap wah, nanging mengko wo.. (jangan mau dianggap wah, tetapi dengan mengada-ada Dalam hidup kita harus tahan banting. Kita harus menghadapi berbagai macam karakter orang. Sejak kecil saya sudah diajarkan untuk hidup mandiri. Waktu SMP, saya sudah mulai indekost. Bapak ingin saya sekolah di sekolah negeri yang bagus. Apa motivasi Ibu menjadi Anggota KPU? Saya tidak pernah membayangkan menjadi anggota KPU. Saya kuliah di S1 Ilmu Pemerintahan UGM dan lanjut di S2 Ilmu Politik UI. Pada waktu Pemilu 1999 dan 2004, saya mengikuti proses pendidikan pemilih, saya paham soal Pemilu. Akhirnya saya tertarik untuk mendaftarkan diri dan terpilih menjadi anggota KPU. Bagaimana Ibu membina keluarga? Keluarga adalah motivasi saya. Kedua anak saya adalah anak-anak yang sangat luar biasa. Anak saya yang pertama punya mental yang mandiri dan punya jiwa wiraswasta. Sejak kecil, umur tiga tahun, sudah ditinggal bapaknya, dia sangat mandiri (mata Ibu Endang sempat berkaca-kaca hampier menangis). Dalam kondisi saya sebagai single parents, anak saya sangat membantu untuk struggle. Pada waktu itu saya sangat aktif dalam organisasi. Tetapi dia tidak pernah merasa takut ditinggalkan, malah dia yang mendorong saya. Ibu senang guyon ya? Guyon (joke) perlu untuk mengakrabkan suasana. Saya tidak ingin ada batas yang cukup jauh antara komisioner dengan staf di Sekretariat, atau antara Anggota KPU Pusat dengan Anggota KPU di daerah. Komunikasi melalui joke atau cerita lucu kan bisa mencairkan, sehingga hubungan kita tidak kaku. Apa kiat Ibu dalam penguatan kelembagaan KPU? Saya berharap masa depan kelembagaan KPU makin baik siapapun anggotanya, KPU menjadi sebuah lembaga yang kuat, terpercaya, disegani dan berwibawa. Untuk mengembangkan demokrasi di Indonesia. KPU adalah penjaga konstitusi. (dd, is,ti) Berita Dalam Gambar Pelantikan Sekretaris Provinsi Gorontalo (11 Februari 2011) Kunjungan KPU Bangladesh (7 Februari 2011) Konsultasi KPU Kota Bengkulu (9 Februari 2011) 12 Suara KPU Edisi Februari 2011

Warna-Warni Pemilu 64 Lensa Pemilu 2009

Warna-Warni Pemilu 64 Lensa Pemilu 2009 Halaman Perancis Warna-Warni Pemilu 64 Lensa Pemilu 2009 Tim Penyusun Pengarah Prof. Dr. H. A. Hafiz Anshary AZ, MA Sri Nuryanti SIP, MA Dra. Endang Sulastri, M.Si I Gusti Putu Artha, SP, M.Si. Prof. Dr.

Lebih terperinci

Buku Panduan Suara Sah dan Tidak Sah

Buku Panduan Suara Sah dan Tidak Sah Buku Panduan Suara Sah dan Tidak Sah PENGARAH: Prof. Dr. H. A. Hafiz Anshari A. Z., M. A. : Ketua KPU H. Abdul Aziz, M. A. : Anggota KPU Dra. Andi Nurpati Baharuddin, M. Pd. : Anggota KPU Dra. Endang Sulastri,

Lebih terperinci

TIM PENYUSUN. Penanggung Jawab Drs. Suripto Bambang Setyadi, M Si Asrudi Trijono, SH

TIM PENYUSUN. Penanggung Jawab Drs. Suripto Bambang Setyadi, M Si Asrudi Trijono, SH i TIM PENYUSUN Pengarah Prof. Dr. H. A. Hafiz Anshary AZ, MA Sri Nuryanti, S.IP., MA Dra. Endang Sulastri, MSi I Gusti Putu Artha, SP., MSi. Dra. Andi Nurpati, MSi Drs. H. Abdul Aziz, MA Prof. Dr. Ir.

Lebih terperinci

BAB 4 PROFIL ORGANISASI

BAB 4 PROFIL ORGANISASI 52 BAB 4 PROFIL ORGANISASI 4.1 Profile Komisi Pemilihan Umum (KPU) Secara institusional, KPU yang ada sekarang merupakan KPU ketiga yang dibentuk setelah Pemilu demokratis sejak reformasi 1998. KPU pertama

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 09 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 09 TAHUN 2010 TENTANG PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 09 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KOMISI PEMILIHAN UMUM, Menimbang

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG- UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMISI PEMILIHAN UMUM Pemilihan. Kepala Daerah. Pedoman.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMISI PEMILIHAN UMUM Pemilihan. Kepala Daerah. Pedoman. No.299, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMISI PEMILIHAN UMUM Pemilihan. Kepala Daerah. Pedoman. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 09 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TAHAPAN, PROGRAM, DAN

Lebih terperinci

Lampiran: Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi selatan Nomor : 01/Pilgub/Kpts-KPU-Prov-025/VI/2012 Tanggal : 19 Juni 2012

Lampiran: Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi selatan Nomor : 01/Pilgub/Kpts-KPU-Prov-025/VI/2012 Tanggal : 19 Juni 2012 Lampiran: Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi selatan Nomor : 01/Pilgub/Kpts-KPU-Prov-025/VI/2012 Tanggal : 19 Juni 2012 TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR

Lebih terperinci

POLITIK LOKAL dan PEMILUKADA ANDHYKA MUTTAQIN

POLITIK LOKAL dan PEMILUKADA ANDHYKA MUTTAQIN POLITIK LOKAL dan PEMILUKADA ANDHYKA MUTTAQIN Studi Kasus Pada bulan 5 Agustus 2010: Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan pemilihan gubernur dimungkinkan untuk dikembalikan ke DPRD. Pemilihan

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT JENDERAL KOMISI PEMILIHAN

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan L IHA PEMILIHAN UMUM

BAB 1 Pendahuluan L IHA PEMILIHAN UMUM BAB 1 Pendahuluan SI L IHA N PEM UMUM MI KO I 2014 PEMILIHAN UMUM A. Latar Belakang Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan yang telah mengalami

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG 1 PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG TATA KERJA DAN POLA HUBUNGAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM, PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM PROVINSI, DAN PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANGKA. NOMOR : 01/Kpts/KPU-KAB /2012 TENTANG

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANGKA. NOMOR : 01/Kpts/KPU-KAB /2012 TENTANG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANGKA NOMOR : 01/Kpts/KPU-KAB.009.436477/2012 TENTANG TAHAPAN PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI BANGKA TAHUN 2013 KOMISI

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA MENJADI UNDANG-UNDANG

Lebih terperinci

Penanggung Jawab Ir. Arif Rahman Hakim, MS., Sekjen KPU

Penanggung Jawab Ir. Arif Rahman Hakim, MS., Sekjen KPU Pengarah Husni Kamil Manik, S.P., Ketua KPU Ida Budhiati, SH., MH., Anggota KPU Sigit Pamungkas, S.IP., MA., Anggota KPU Arief Budiman, S.S., S.IP., MBA., Anggota KPU Dr. Ferry Kurnia Rizkiyansyah, S.IP.,

Lebih terperinci

Galeri Foto Kegiata JURNAL KPU PROVINSI GORONTALO

Galeri Foto Kegiata JURNAL KPU PROVINSI GORONTALO n Galeri Foto Kegiata 2 JURNAL KPU PROVINSI GORONTALO Penanggung Jawab Maspa Mantulangi, S.Ag, M.Pd.I Redaktur Drs. Abdul Haris Hadju, MM Penyunting / Editor Aniki Suleman, S.Sos, M.Si Penulis Artikel

Lebih terperinci

BANTUAN DAN FASILITAS PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PELAKSANAAN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014

BANTUAN DAN FASILITAS PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PELAKSANAAN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 BANTUAN DAN FASILITAS PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PELAKSANAAN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 SUMATERA JAVA KALIMANTAN Disampaikan pada: IRIAN JAYA Rapat Koordinasi Nasional dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan Indonesia dari sentralistik menjadi desentralistik sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan Indonesia dari sentralistik menjadi desentralistik sesuai dengan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Peralihan kekuasaan dari rezim Orde Baru ke Orde Reformasi merubah tata pemerintahan Indonesia dari sentralistik menjadi desentralistik sesuai dengan tuntutan

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN DONGGALA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN DONGGALA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN DONGGALA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN DONGGALA NOMOR : 12/Kpts/KPU.KAB-161/VII/2017 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA MENJADI UNDANG-UNDANG

Lebih terperinci

Penetapan Kinerja Komisi Pemilihan Umum Tahun 2013

Penetapan Kinerja Komisi Pemilihan Umum Tahun 2013 KOMISI UMU M PEM I LI HAN Penetapan Kinerja Komisi Pemilihan Umum Tahun 2013 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.245, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PEMERINTAH DAERAH. Pemilihan. Gubernur. Bupati. Walikota. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5588) PERATURAN

Lebih terperinci

Penjelasan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik... 133 I. Umum... 133 II. Pasal Demi Pasal...

Penjelasan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik... 133 I. Umum... 133 II. Pasal Demi Pasal... DAFTAR ISI Hal - Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum... - BAB I Ketentuan Umum... 4 - BAB II Asas Penyelenggara Pemilu... 6 - BAB III Komisi Pemilihan

Lebih terperinci

NO PROGRAM/KEGIATAN JADUAL KETERANGAN TAHAPAN PERSIAPAN 1. Penataan Organisasi a. Penyusunan Tata Kerja KPU, KPU provinsi, dan KPU kabupaten/kota

NO PROGRAM/KEGIATAN JADUAL KETERANGAN TAHAPAN PERSIAPAN 1. Penataan Organisasi a. Penyusunan Tata Kerja KPU, KPU provinsi, dan KPU kabupaten/kota 2012, No.698 16 LAMPIRAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 07 TAHUN 2012 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADUAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH,

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : HUSNI KAMIL

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.23, 2015 PEMERINTAHAN DAERAH. Pemilihan. Gubernur. Bupati. Walikota. Penetapan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5656) UNDANG-UNDANG

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI BIRO, BAGIAN, DAN SUBBAGIAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA. No BIRO BAGIAN SUB-BAGIAN

TUGAS DAN FUNGSI BIRO, BAGIAN, DAN SUBBAGIAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA. No BIRO BAGIAN SUB-BAGIAN TUGAS DAN FUNGSI BIRO, BAGIAN, DAN SUBBAGIAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA No BIRO BAGIAN SUB-BAGIAN 1 Biro Perencanaan dan Data 1. Bagian Program dan Anggaran Menyusun rencana, program, anggaran,

Lebih terperinci

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA OPTIMALISASI TUGAS DAN FUNGSI KESBANGPOL GUNA MEMANTAPKAN STABILITAS KEAMANAN DAN POLITIK DALAM NEGERI DALAM RANGKA MENSUKSESKAN PENYELENGGARAAN PEMILU 2014

Lebih terperinci

LAMPIRAN : 2. Pendaftaran Pemantau dan Pemantauan Agust 2012 s/d Mar 2014

LAMPIRAN : 2. Pendaftaran Pemantau dan Pemantauan Agust 2012 s/d Mar 2014 LAMPIRAN : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR... TAHUN 2012 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADUAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, serta Pelaksanaan Cuti Pejabat Negara dalam Kampanye Pemilu

Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, serta Pelaksanaan Cuti Pejabat Negara dalam Kampanye Pemilu BANTUAN DAN FASILITAS PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PELAKSANAAN PEMILU ANGGOTA DPR, DPD, DAN DPRD TAHUN 2014 SUMATERA Disampaikan pada: Rapat KALIMANTAN Koordinasi Nasional dalam rangka Pemantapan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 28 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN Dalam bab tiga ini akan menjelaskan analisis sistem yang sedang berjalan dan pemecahan masalah. Analisis dan pemecahan masalah di dapat dari sumber data yang diperoleh

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PANGKALPINANG. NOMOR : 17/Kpts/KPU-Kota /2013 TENTANG

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PANGKALPINANG. NOMOR : 17/Kpts/KPU-Kota /2013 TENTANG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PANGKALPINANG NOMOR : 17/Kpts/KPU-Kota-009.436512/2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PANGKALPINANG NOMOR: 01/Kpts/KPU-Kota-009.436512/2012

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BOJONEGORO Jl. K.H.R. Moh. Rosyid No. 93 Bojonegoro Email : kpubojonegoro@gmail.com website : kpud-bojonegorokab.go.id 1.1 Kondisi Umum Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA SALINAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SOSIALISASI PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KOMISI PEMILIHAN UMUM, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI GORONTALO NOMOR : 01/Kpts/Pilgub/KPU-Prov-027/2011

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI GORONTALO NOMOR : 01/Kpts/Pilgub/KPU-Prov-027/2011 KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI GORONTALO NOMOR : 01/Kpts/Pilgub/KPUProv027/2011 TENTANG PENETAPAN TAHAPAN, PROGRAM DAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH PROVINSI

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

-2- Memperhatikan : Keputusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum tanggal 02 Juli 2012; MEMUTUSKAN:

-2- Memperhatikan : Keputusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum tanggal 02 Juli 2012; MEMUTUSKAN: -2-4. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012

Lebih terperinci

KPU Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang BAB I PENDAHULUAN

KPU Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pemilihan Umum adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang diselenggarakan secara demokratis, Langsung Umum Bebas Rahasia, Jujur dan Adil dalam Negara Kesatuan

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BARITO UTARA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BARITO UTARA Nomor : 1/HK.03.1-Kpt/6205/KPU-Kab/VII/2017

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BARITO UTARA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BARITO UTARA Nomor : 1/HK.03.1-Kpt/6205/KPU-Kab/VII/2017 SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BARITO UTARA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BARITO UTARA Nomor : 1/HK.03.1-Kpt/6205/KPU-Kab/VII/2017 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TAHAPAN, PROGRAM DAN PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

- 2 - Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246);

- 2 - Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246); - 2 - Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246);

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. ini merupakan penjelmaan dari seluruh rakyat Indonesia. DPR dan DPRD dipilih oleh rakyat serta utusan daerah dan golongan

I. PENDAHULUAN. ini merupakan penjelmaan dari seluruh rakyat Indonesia. DPR dan DPRD dipilih oleh rakyat serta utusan daerah dan golongan BAB I I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 disebutkan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR : 32 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR : 32 TAHUN 2009 TENTANG KOMISI PEMILIHAN UMUM PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR : 32 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN TERHADAP PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADUAL PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

2, No Pengelolaan data dan Informasi a. Penyusunan pedoman pengelolaan data dan informasi b. Penyusunan dan pengembangan aplikasi SI (Sistem In

2, No Pengelolaan data dan Informasi a. Penyusunan pedoman pengelolaan data dan informasi b. Penyusunan dan pengembangan aplikasi SI (Sistem In LAMPIRAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 06 TAHUN TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN NO. 07 TAHUN TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADUAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

PP 33/1999, PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1999 TENTANG PEMILIHAN UMUM. Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PP 33/1999, PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1999 TENTANG PEMILIHAN UMUM. Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PP 33/1999, PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1999 TENTANG PEMILIHAN UMUM Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor: 33 TAHUN 1999 (33/1999) Tanggal: 19 MEI 1999 (JAKARTA) Tentang: PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG

Lebih terperinci

Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan

Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan 3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Komisi Pemilihan Umum Arah kebijakan dan strategi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang

Lebih terperinci

POLA PENEGAKAN HUKUM PEMILU Oleh: Arief Budiman Ketua KPU RI Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, 12 Desember 2017

POLA PENEGAKAN HUKUM PEMILU Oleh: Arief Budiman Ketua KPU RI Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, 12 Desember 2017 POLA PENEGAKAN HUKUM PEMILU 2019 Oleh: Arief Budiman Ketua KPU RI Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, 12 Desember 2017 LANDASAN HUKUM Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UJI PUBLIK RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN

Lebih terperinci

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 10/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 10/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN NOMOR : 10/Kpts/KPU Kab 014329920/2010 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM

Lebih terperinci

NO PROGRAM/KEGIATAN JADUAL KETERANGAN. 9 Juni 2012 s/d 9 Juni Juni 2012 s/d 9 Juni Juni 2012 s/d 9 Juni 2013

NO PROGRAM/KEGIATAN JADUAL KETERANGAN. 9 Juni 2012 s/d 9 Juni Juni 2012 s/d 9 Juni Juni 2012 s/d 9 Juni 2013 LAMPIRAN : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 23 TAHUN TENTANG PERUBAHAN KEDELAPAN ATAS PERATURAN NOMOR 07 TAHUN TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADUAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG 1 BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENGAWASAN KAMPANYE PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 05 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 05 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 05 TAHUN 2008 TENTANG TATA KERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM, KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI, DAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN/KOTA KOMISI PEMILIHAN UMUM, Menimbang :

Lebih terperinci

MATERI TES TERTULIS DAN WAWANCARA PPK Materi test tulis : Pancasila dan UUD

MATERI TES TERTULIS DAN WAWANCARA PPK Materi test tulis : Pancasila dan UUD MATERI TES TERTULIS DAN WAWANCARA PPK Materi test tulis : Pancasila dan UUD 1945 yang diamandemen Hukum, terdiri dari: Pemahaman Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum Pemahaman

Lebih terperinci

Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 31 Tahun 2008 tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum.

Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 31 Tahun 2008 tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum. -2-3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246); 4. Undang-Undang

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PEMBENTUKAN DAN TATA KERJA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN, PANITIA PEMUNGUTAN SUARA, DAN KELOMPOK

RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PEMBENTUKAN DAN TATA KERJA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN, PANITIA PEMUNGUTAN SUARA, DAN KELOMPOK RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PEMBENTUKAN DAN TATA KERJA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN, PANITIA PEMUNGUTAN SUARA, DAN KELOMPOK PENYELENGGARA PEMUNGUTAN SUARA DALAM PENYELENGGARAAN PEMILIHAN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM PPK. Panduan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)

KOMISI PEMILIHAN UMUM PPK. Panduan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) KOMISI PEMILIHAN UMUM PPK Panduan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pengarah Husni Kamil Manik, S.P., Ketua KPU Ida Budhiati, SH., MH., Anggota KPU

Lebih terperinci

BUPATI OGAN ILIR PERATURAN BUPATI OGAN ILIR NOMOR 3 TAHUN 2014

BUPATI OGAN ILIR PERATURAN BUPATI OGAN ILIR NOMOR 3 TAHUN 2014 BUPATI OGAN ILIR PERATURAN BUPATI OGAN ILIR NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KABUPATEN OGAN ILIR DENGAN

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

NO PROGRAM/KEGIATAN JADUAL KETERANGAN TAHAPAN PERSIAPAN 1. Penataan Organisasi

NO PROGRAM/KEGIATAN JADUAL KETERANGAN TAHAPAN PERSIAPAN 1. Penataan Organisasi 2012, No.896 4 LAMPIRAN : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN NO. 07 TAHUN 2012 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADUAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM ANGGOTA

Lebih terperinci

PANDUAN KPPS PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TPS PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPR, DPD, DPRD PROVINSI DAN DPRD KABUPATEN/KOTA

PANDUAN KPPS PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TPS PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPR, DPD, DPRD PROVINSI DAN DPRD KABUPATEN/KOTA PANDUAN KPPS PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TPS PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPR, DPD, DPRD PROVINSI DAN DPRD KABUPATEN/KOTA Pengarah : Husni Kamil Manik, S.P Ida Budhiati, SH, MH. Sigit Pamungkas,

Lebih terperinci

Tansparansi Dana Kampanye

Tansparansi Dana Kampanye Tansparansi Dana Kampanye Pendekatan minimalis merumuskan demokrasi secara sederhana, yaitu kontestasi dan partisipasi dalam proses pemilihan penyelenggara jabatan politik. KOMPAS/AGUS SUSANTO Peserta

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG TATA KERJA DAN POLA HUBUNGAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM, BADAN PENGAWAS PEMILIHAN

Lebih terperinci

TIM PENYUSUN. Pengarah. Design-Layout

TIM PENYUSUN. Pengarah. Design-Layout 1 Photo Book KPU_dummy.indd 1 21/12/2015 3:44:26 PM TIM PENYUSUN Pengarah Husni Kamil Manik Ida Budhiati, SH., MH Sigit Pamungkas, S.IP., MA Arief Budiman, S.S., S.IP., MBA Dr. Ferry Kurnia Rizkiyansyah,

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

-2- Memerhatikan : Putusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum tanggal 26 Februari 2013;

-2- Memerhatikan : Putusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum tanggal 26 Februari 2013; -2-4. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana telah diubah terakhir

Lebih terperinci

NO PROGRAM/KEGIATAN JADUAL KETERANGAN. 9 Juni 2012 s/d 9 Juni Juni Juni Juni 2013

NO PROGRAM/KEGIATAN JADUAL KETERANGAN. 9 Juni 2012 s/d 9 Juni Juni Juni Juni 2013 1205, No.1205 4 LAMPIRAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 18 TAHUN TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN NO. 07 TAHUN TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADUAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN

Lebih terperinci

Revisi ke : 08 Tanggal : 19 Nopember 2014

Revisi ke : 08 Tanggal : 19 Nopember 2014 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

2013, No NO PROGRAM/KEGIATAN JADUAL KETERANGAN

2013, No NO PROGRAM/KEGIATAN JADUAL KETERANGAN , No.1190 4 LAMPIRAN : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 19 TAHUN TENTANG PERUBAHAN KELIMA ATAS PERATURAN NOMOR 07 TAHUN TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADUAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.698, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMISI PEMILIHAN UMUM. Penyelenggaraan. Pemilu. DPR. DPD. DPRD. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 07 TAHUN 2012 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADUAL PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

Hari/Tanggal : Senin/24 September 2012 : Pukul WIB s.d Selesai

Hari/Tanggal : Senin/24 September 2012 : Pukul WIB s.d Selesai TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri) LAPORAN SINGKAT KOMISI II DPR RI (Bidang Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, Pertanahan dan Reforma Agraria)

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 07 TAHUN 2012 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADUAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM ANGGOTA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan 3 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Di tahun 2009 masyarakat Indonesia akan melaksanakan Pesta Demokrasi. Dimana pesta tersebut adalah kesempatan masyarakat untuk memlih wakil dan pemimpinnya

Lebih terperinci

LAPORAN SINGKAT RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI II DPR RI

LAPORAN SINGKAT RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI II DPR RI TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri) LAPORAN SINGKAT RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI II DPR RI (Bidang Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, Pertanahan

Lebih terperinci

TAHAPAN PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN TUBAN TAHUN 2011 PUTARAN PERTAMA JADWAL

TAHAPAN PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN TUBAN TAHUN 2011 PUTARAN PERTAMA JADWAL LAMPIRAN I NOMOR TANGGAL : PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN NOMOR 10/Kpts/KPU Kab- 014329920/2010 : 83 /Kpts/KPU Kab-014329920/2010 : 27 November 2010 NO PROGRAM KEGIATAN

Lebih terperinci

Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Indikator Pelaksanaan Kegiatan Output Kegiatan

Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Indikator Pelaksanaan Kegiatan Output Kegiatan MATRIKS RENCANA KERJA KPU DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2017 PROGRAM SASARAN PROGRAM : PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU : TERLAKSANANYA FASILITASI PEMBENTUKAN

Lebih terperinci

LAPORAN SINGKAT RAPAT KERJA KOMISI II DPR RI

LAPORAN SINGKAT RAPAT KERJA KOMISI II DPR RI TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri) LAPORAN SINGKAT RAPAT KERJA KOMISI II DPR RI (Bidang Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, Pertanahan dan

Lebih terperinci

P U T U S A N. No. 192/DKPP-PKE-III/2014 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

P U T U S A N. No. 192/DKPP-PKE-III/2014 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA P U T U S A N No. 192/DKPP-PKE-III/2014 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Yang memeriksa dan memutus pada tingkat pertama dan terakhir perkara pengaduan Nomor 439/I-P/L-DKPP/2014,

Lebih terperinci

-2- MEMUTUSKAN: Pasal I...

-2- MEMUTUSKAN: Pasal I... -2-2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246); 3. Undang-Undang

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN WALIKOTA

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN WALIKOTA DRAFT RAPAT KOORDINASI NASIONAL ANCOL, 17 DESEMBER 2014 PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN WALIKOTA DENGAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.792, 2013 BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM. Pemberian Keterngan. Perselisihan Hasil Pemilu. MK. Bawaslu. Tata Cara. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 13 TAHUN

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA TAHUN 2017

TUGAS DAN FUNGSI KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA TAHUN 2017 TUGAS DAN FUNGSI KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA TAHUN 2017 KPU Kabupaten 1) Tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan

Lebih terperinci

Laporan Kegiatan Perekrutan Badan Ad Hoc

Laporan Kegiatan Perekrutan Badan Ad Hoc Laporan Kegiatan Perekrutan Badan Ad Hoc A. PPK Sejak dimulai pendaftaran dan Penyerahan Persyaratan Administrasi PPK pada tanggal 20 april s/d 29 april 2015, terdapat 71 orang yang mendaftar. Dari 71

Lebih terperinci

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 139/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Makassar

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 139/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Makassar RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 139/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Makassar I. PARA PIHAK A. Pemohon: Hj. ST. MUHYINA MUIN, SP. MM

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR RIAU TAHUN 2013

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR RIAU TAHUN 2013 LAMPIRAN : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI RIAU NOMOR : 88 /Kpts/KPU-Prov-004/IV/20 TANGGAL : 08 April 20 NO PROGRAM KEGIATAN JADWAL WAKTU JUMLAH I PERSIAPAN Penyusunan Program dan Anggaran Pemilihan

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN BERACARA DALAM PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 19 TAHUN 2009 TENTANG PENGAWASAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 19 TAHUN 2009 TENTANG PENGAWASAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH 1 PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 19 TAHUN 2009 TENTANG PENGAWASAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM, Menimbang

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENGAWASAN PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA

Lebih terperinci

Revisi ke : 07 Tanggal : 8 Desember 2014

Revisi ke : 07 Tanggal : 8 Desember 2014 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR : 02/Kpts-K/KPU-Kab-012.329506/2013 TENTANG PENETAPAN TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SUKAMARA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SUKAMARA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SUKAMARA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SUKAMARA NOMOR : 1/HK.03.1-Kpt/6208/KPU-Kab/VII/2017 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TAHAPAN, PROGRAM DAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN

Lebih terperinci

-2- MEMUTUSKAN: satu...

-2- MEMUTUSKAN: satu... -2- Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246); 3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM PANTARLIH. Panduan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih. Panitia Pendaftaran Pemilih (PANTARLIH)

KOMISI PEMILIHAN UMUM PANTARLIH. Panduan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih. Panitia Pendaftaran Pemilih (PANTARLIH) KOMISI PEMILIHAN UMUM PANTARLIH Panduan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih Panitia Pendaftaran Pemilih (PANTARLIH) Pengarah Husni Kamil Manik, S.P., Ketua KPU Ida Budhiati, SH., MH.,

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BELITUNG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BELITUNG KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BELITUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BELITUNG NOMOR : 1/HK.03.1-Kpt/1902/KPU-Kab/VI/2017 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gianyar

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gianyar 0 BAB l PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pemilihan umum secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan pemerintahan Negara yang demokratis berdasarkan Pancasila

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 04 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 04 TAHUN 2007 TENTANG PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 04 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA KERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI, KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN/KOTA, PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN, PANITIA PEMUNGUTAN

Lebih terperinci

2016, No Peraturan Komisi Pemilihan Umum tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan, Prog

2016, No Peraturan Komisi Pemilihan Umum tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan, Prog BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1353, 2016 KPU. Pemilihan. Gubernur. Wagu Bupati. Wabup. Walikot Wawali. Tahun 2017. Tahapan. Program. Jadwal Penyelenggaraan.Perubahan. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM

Lebih terperinci

PANTARLIH. Panduan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih KOMISI PEMILIHAN UMUM. Panitia Pendaftaran Pemilih (PANTARLIH)

PANTARLIH. Panduan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih KOMISI PEMILIHAN UMUM. Panitia Pendaftaran Pemilih (PANTARLIH) Download from ppklawang.wordpress.com KOMISI PEMILIHAN UMUM PANTARLIH Panduan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih Panitia Pendaftaran Pemilih (PANTARLIH) Pengarah Husni Kamil Manik,

Lebih terperinci