BAB IV METODE PENELITIAN. 4.1 Rancangan dan Ruang Lingkup Penelitian
|
|
- Glenna Tedjo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 32 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan dan Ruang Lingkup Penelitian Rancangan penelitian Penelitian atas pengujian hipotesis mengenai peran atau efek moderasi dari dukungan sosial dalam hubungannya antara konflik pekerjaan keluarga dengan stress kerja perawat wanita rumah sakit BaliMed Denpasar yang telah berkeluarga dan memiliki anak Ruang lingkup penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui stress kerja perawat wanita rumah sakit BaliMed Denpasar yang dipengaruhi oleh konflik pekerjaan keluarga dengan mempertimbangkan dukungan sosial sebagai variabel yang memoderasi hubungan konflik pekerjaan keluarga terhadap stress kerja. Penelitian ini dilakukan di rumah sakit BaliMed yang berlokasi di jalan Mahendradatta no.57 X Denpasar. Lokasi penelitian ini dipilih berdasarkan pertimbangan sebagai berikut. 1) Pada rumah sakit BaliMed Denpasar perawat merupakan komponen penting dan sangat berpengaruh terhadap berhasil tidaknya organisasi karena menjadi bagian kunci dengan tanggung jawab tinggi, disamping menjadi tenaga medis. 2) Perawat sangat rentan terhadap stress kerja, disamping merawat pasien yang umumnya gemar menuntut, perawat berhadapan pula dengan para dokter dan kepala unit.
2 33 3) Pada rumah sakit BaliMed ini diketahui bahwa jumlah tenaga kerja perawat tidak sebanding dengan kunjungan pasien. Hal ini menyebabkan para perawat wanita rumah sakit BaliMed merasakan beban kerja yang berlebihan. 4) Tuntutan serta keluhan dari pihak pengunjung maupun pasien di rumah sakit BaliMed atas kinerja dan pelayanan kesehatan perawat termasuk dalam kategori yang tinggi. Hal ini merupakan salah satu faktor yang dapat menimbulkan stress kerja pada perawat. 5) Penelitian mengenai efek moderasi dukungan sosial atas hubungan konflik pekerjaan keluarga terhadap stress kerja pada rumah sakit BaliMed Denpasar belum dilakukan oleh peneliti lainnya. 4.2 Variabel Penelitian Identifikasi variabel Variabel merupakan suatu atribut, sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono,2007). Penelitian ini menganalisis hubungan beberapa variabel sebagai berikut: 1) Variabel terikat pada penelitian ini adalah stress kerja. 2) Variabel bebas pada penelitian ini adalah konflik pekerjaan keluarga. 3) Variabel moderasi adalah dukungan sosial.
3 Definisi operasional variabel Stress kerja Stress kerja adalah suatu tanggapan dalam menyesuaikan diri, yang dipengaruhi oleh perbedaan individual atau proses psikologi, yakni suatu konsekuensi dari setiap tindakan ekstern (lingkungan), situasi atau peristiwa yang terlalu banyak menuntut hal-hal di luar batas kemampuan fisik dan psikologis individu Luthans, Indikator yang dipergunakan untuk mengukur stress kerja perawat wanita rumah sakit BaliMed adalah sebagai berikut. 1) Faktor lingkungan, merupakan kondisi di luar organisasi yang akan berpengaruh terhadap organisasi maupun individu-individu yang ada didalam organisasi (seperti kondisi sosial, perkembangan teknologi, kondisi ekonomi, politik dan sebagainya). 2) Kondisi organisasi, merupakan hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan administrasi serta strategi organisasi, struktur dan desain organisasi, proses organisasional yang berlangsung di sebuah organisasi serta kondisi kerja. 3) Faktor individu, yaitu faktor demografik (meliputi jenis kelamin dan usia) dan faktor kepribadian (tipe kepribadian A). 4) Kelompok kerja, kondisi kelompok kerja yang baik akan ditandai oleh adanya keterikatan yang tinggi, penerimaan sosial serta hubungan yang harmonis antar anggota kelompok kerja yang dalam hal ini rekan sekerja.
4 Konflik pekerjaan keluarga Konflik pekerjaan keluarga adalah konflik peran yang terjadi dimana di satu sisi perawat harus melakukan pekerjaannya di kantor dan di sisi lain harus memperhatikan keluarga secara utuh, sehingga sulit membedakan antara pekerjaan mengganggu keluarga dan keluarga mengganggu pekerjaan (Frone, et al, 1992). Indikator yang dipergunakan untuk mengukur konflik pekerjaan keluarga perawat wanita rumah sakit BaliMed adalah sebagai berikut: 1) Time based conflict, adalah waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan salah satu tuntutan (pekerjaan atau keluarga) yang dapat mengurangi waktu untuk menjalankan tuntutan yang lain (pekerjaan atau keluarga). 2) Strain based conflict, terjadi pada saat tekanan salah satu peran mempengaruhi kinerja peran yang lain. 3) Behavior based conflict, berhubungan dengan ketidaksesuaian antara pola perilaku dengan yang diinginkan oleh kedua bagian (pekerjaan atau keluarga) Dukungan sosial Dukungan sosial yaitu suatu transaksi interpersonal yang melibatkan perhatian emosional, bantuan instrumental, informasi dan penelitian. Bantuan yang diperoleh dalam hubungan interpersonal dibutuhkan dalam menunjang kelancaran organisasi. Lebih lanjut dukungan sosial adalah tindakan yang bersifat menolong atau membangun dengan melibatkan aspek perhatian, emosi, informasi dan penilaian yang positif (House dalam Dunseath, et al,1995).
5 36 Indikator yang dipergunakan untuk mengukur dukungan sosial perawat wanita rumah sakit BaliMed Denpasar adalah sebagai berikut: 1) Pasangan hidup dan keluarga. 2) Atasan, yaitu pimpinan atau seseorang dengan kemampuannya berusaha mendorong sejumlah orang agar bekerja sama dengan melaksanakan kegiatankegiatan yang terarah pada tujuan bersama (Hasibuan, 2001). 3) Rekan kerja, yaitu teman atau kawan sejawat. 4.3 Prosedur Pengumpulan Data Jenis data Data primer Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti untuk menjawab masalah penelitian secara khusus. Data primer dikategorikan menjadi dua macam, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. 1) Data kualitatif, bersifat tidak terstruktur, tidak dapat dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Data kualitatif pada penelitian ini meliputi uraian tugas perawat rumah sakit serta faktor-faktor yang mempengaruhi stress kerja, konflik pekerjaan keluarga dan dukungan sosial. 2) Data kualitatif, bersifat terstruktur, dapat dinyatakan dalam bentuk angkaangka seperti jumlah perawat, pendidikan, usia dan masa kerja.
6 Data sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari pihak lain, yang terdiri dari data internal, contohnya data pribadi pekerja, jumlah perawat dan data eksternal yakni informasi yang diperoleh dari internet yang berhubungan dengan objek penelitian Populasi dan sampel penelitian Sugiyono (2007) menyatakan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain. Singarimbun (1998), menyatakan bahwa populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisis yang cirinya akan diduga. Penelitian ini akan dilakukan di Rumah Sakit BaliMed Denpasar, yakni salah satu perusahaan swasta yang bergerak dalam jasa pelayanan kesehatan medis dan non medis kepada masyarakat umum. Objek penelitian akan difokuskan pada salah satu jenis tenaga professional penyedia pelayanan medis yakni perawat khususnya perawat wanita yang telah berkeluarga dan memiliki anak. Adapun alasan yang mendasari pemilihan perawat sebagai responden, yakni dikarenakan profesi perawat ini memiliki karakteristik yang unik dan sering kali memicu stress. Pemicu stress ini disebabkan banyaknya tekanan atau tuntutan dari pihak manajemen untuk dapat melayani pasien dengan ramah dalam berbagai situasi, perawat senantiasa siap untuk menjadi patner dokter dalam kegiatan
7 38 advise dokter, disisi lain perawat juga menghadapi komplain dari keluarga pasien. Pekerjaan yang dihadapi oleh perawat juga mengandung resiko yang tinggi seperti kegiatan menyuntik, memasang kateter, menjahit luka, dan merawat pasien yang mengidap penyakit menular atau berbahaya. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari seluruh perawat wanita rumah sakit BaliMed yang telah menikah dan memiliki anak, dimana jumlah populasi sebanyak 75 orang dan seluruhnya dipergunakan sebagai sampel penelitian ini. Jumlah perawat wanita yang dipergunakan sebagai responden dalam penelitian ini pada Tabel 4.1 Tabel 4.1 Jumlah Responden Perawat Wanita yang Telah Menikah dan Memiliki Anak Pada Rumah Sakit BaliMed Berdasarkan Unit Kerja No Unit Kerja Total Karyawan (orang) 1 Poliklinik 6 2 Hemodialisa 3 3 ICU/ICCU 7 4 R I Lt R I Lt R I Lt Ruang Operasi (OK) 11 8 Ruang Bayi 10 9 UGD 12 Total 75 Sumber : HRD BaliMed, Oktober Pengumpulan data Observasi (pengamatan) Observasi atau pengamatan langsung merupakan cara pengumpulan data yang dilakukan terhadap karakteristik individu dan lingkungan kerja rumah sakit BaliMed.
8 Wawancara Wawancara merupakan metode pelengkap dari metode kuisioner melalui tanya jawab secara sistematis kepada responden. Metode wawancara dipergunakan dalam pengumpulan data awal dengan perawat wanita yang bekerja di rumah sakit BaliMed mengenai stress kerja, konflik pekerjaan keluarga dan dukungan sosial Kuisioner (daftar pernyataan) Kuisioner atau daftar pernyataan merupakan metode utama yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data. Kuisioner diberikan kepada sampel atau responden, mengenai penilaian responden atas variabelvariabel dalam penelitian, yakni stress kerja, konflik pekerjaan keluarga dan dukungan sosial Prosedur pengumpulan data Penelitian diawali dengan pemilihan responden sebanyak 75 (tujuh puluh lima) perawat wanita yang telah berkeluarga dan memiliki anak. Tahap I diawali dengan pengisian data diri oleh responden penelitian. Pada tahap II dilanjutkan dengan pengukuran stress kerja, level konflik pekerjaan keluarga dan dukungan sosial dengan menggunakan alat bantu kuisioner. Tahap III dilakukan pengelompokan perawat wanita berdasarkan hasil median (nilai tengah) dari variabel konflik pekerjaan keluarga menjadi dua kelompok. Adapun kelompok tersebut yakni kelompok perawat wanita dengan konflik pekerjaan keluarga rendah dan kelompok konflik pekerjaan keluarga tinggi. Tahap III adalah membagi kelompok perawat wanita dengan konflik pekerjaan tinggi dan rendah
9 40 menjadi dua kelompok berdasarkan nilai median (tengah) dari variabel dukungan sosial. Pada tahap III diperoleh empat kelompok perawat wanita dengan klasifikasi kelompok sebagai berikut. 1) Kelompok perawat wanita yang memiliki konflik pekerjaan keluarga rendah dengan dukungan sosial yang rendah. 2) Kelompok perawat wanita yang memiliki konflik pekerjaan keluarga rendah dengan dukungan sosial yang tinggi. 3) Kelompok perawat wanita yang memiliki konflik pekerjaan keluarga tinggi dengan dukungan sosial yang rendah. 4) Kelompok perawat wanita yang memiliki konflik pekerjaan keluarga tinggi dengan dukungan sosial yang tinggi. Setelah semua responden perawat wanita mengisi kuisioner yang telah diberikan maka prosedur pengumpulan data ini diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada seluruh responden. Tahapan prosedur penelitian ini diuraikan pada Gambar 4.1
10 41 Pengisian Data Diri Responden Pengukuran Level Stress Kerja Pengukuran Level Konflik Pekerjaan Keluarga Pengukuran Level Dukungan Sosial Ucapan Terima Kasih Gambar 4.1. Prosedur Pengumpulan Data Penelitian Pengaruh Konflik Keluarga Terhadap Stress Kerja Pada Perawat Wanita Rumah Sakit BaliMed Denpasar dengan Dukungan Sosial Sebagai Variabel Moderasi. 4.4 Instrumen Penelitian 1) Variabel stress kerja Stress kerja diukur dengan kuisioner yang dikemukakan oleh Kim, 1996 dengan 14 (empat belas) item pertanyaan. Setiap pertanyaan diukur dengan skala Likert 5 (lima) tingkat dari sangat rendah hingga sangat tinggi. 2) Variabel konflik pekerjaan keluarga Konflik pekerjaan keluarga diukur dengan kuisioner yang dikemukakan oleh Grandey, et al, 2005 terdiri dari 20 (dua puluh) item pertanyaan. Setiap pertanyaan diukur dengan skala Likert 5 (lima) tingkat dari sangat rendah hingga sangat tinggi.
11 42 3) Variabel dukungan sosial Dukungan sosial diukur dengan kuisioner yang dikemukakan oleh Kim, 1996 terdiri dari 12 (dua belas) item pertanyaan. Setiap pertanyaan diukur dengan skala Likert 5 (lima) tingkat dari sangat rendah hingga sangat tinggi Uji validitas dan reliabilitas instrumen Pengujian validitas instrumen penelitian dilakukan dengan menggunakan analisis faktor. Metode ekstraksi variabel yang digunakan adalah metode principle component factoring untuk membentuk satu faktor. Validitas instrument dinilai berdasarkan kriteria nilai faktor loading item minimal 0,4 (Hair, Anderson, Tatham&Black 1998), nilai Keisser Olkin Meyer minimal 0,5 dan commulative explained variance minimal 0,50, serta nilai Eigen faktor minimal 1,0. Reliabilitas istrumen diukur berdasarkan nilai cronbach alpha. Nilai minimal yang menyatakan reliabilitas memadai skala adalah bila nilai Cronbach alpha skala total minimal 0, Metode Analisis Data Analisis data Pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan metode analisis ANOVA factorial univariat. ANOVA (Analysis of Variance) adalah pengujian statistik untuk menguji hipotesis nol bahwa beberapa populasi mempunyai rata-rata yang sama. Jogiyanto (2008) menyatakan beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam menggunakan ANOVA adalah sebagai berikut.
12 43 1) Dependen variabel harus variabel bernilai kontinyu. 2) Sampel dan data harus berdistribusi normal. 3) Sampel harus diambil secara random dari populasi-populasinya. 4) Populasi-populasi harus mempunyai varian-varian yang sama. 5) Kesalahan residu dari masing-masing nilai harus independen (independence of error) yaitu jarak satu nilai dengan rata-rata grupnya harus independen terhadap jarak nilai-nilai lainnya terhadap rata-rata grupnya tersebut. Pengujian statistik dilakukan dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 15. Secara rinci tahap analisis data yang dilakukan untuk menguji hipotesis penelitian dan pengujian penjelasan alternatif adalah sebagai berikut Analisis deskriptif Analisis deskriptif menjelaskan nilai skor masing-masing variabel dependen yakni stress kerja pada masing-masing faktor sel. Analisis deskriptif dilakukan untuk mendeskripsikan hasil pengukuran masing-masing variabel penelitian dalam besaran statistik seperti skor rerata (mean), nilai tengah (median), frekuensi terbesarnya (modus) dan simpangan baku (standar deviasi). Nilai skor tersebut disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Model analisis varian univariat (ANOVA) pada dasarnya ingin apakah ada perbedaan rata-rata (mean) variabel dependen pada grup atau kelompok tertentu.
13 44 Tabel 4.3 menunjukkan masing-masing kelompok atau faktor sel dapat didefinisikan hipotesis statistik yang diuji dalam penelitian. Pengujian H1 dapat ditulis dengan hipotesis statistik sebagai berikut. Ho : µ1 = µ2 H1 : µ1 > µ2 Sedangkan pengujian H2 dapat ditulis dengan hipotesis statistik sebagai berikut. Ho : µ3 < µ4 H1 : µ3 > µ4 Tabel 4.3 Metode Analisis Penelitian Dukungan Sosial Konflik Pekerjaan Keluarga Rendah (1) Tinggi (2) Rendah (1) FS 1 FS 2 SK 1.1. SK 1.2. Tinggi (2) FS 3 SK 2.1. FS 4 SK 2.2. Keterangan : SK : Stress Kerja FS : Faktor Sel Analisis varian univariat (ANNOVA) Analisis ini menggunakan 2 faktor untuk mengukur efek dukungan sosial dan konflik pekerjaan keluarga terhadap stress kerja. Sebelum melakukan pengujian hipotesis tentang perbedaan sel, maka perlu dilakukan pengujian hipotesis tentang kesamaan error matrik varian yang dapat ditulis sebagai berikut: Ho : H1 : (A1B1) = (A2B1) = (A1B2) = (A2B2) = (AnBn) Bukan Ho
14 45 Pengujian kesamaan error varian data univariat (Y) menggunakan uji Levene test of error variances. Apabila angka signifikansi (sig) > 0,05 maka Ho diterima dimana error variances antar kelompok homogen dan analisa dapat dilanjutkan. Sebaliknya jika angka signifikansi (sig) < 0,05 maka Ho ditolak dimana error variances tidak homogen dan perlu dilakukan transformasi (Agung, 2006). Pengujian hipotesis univariat secara inferensia menggunakan analisis varians univariat dua faktor (Two Way ANOVA). Teknik analisis ini digunakan untuk menguji pengaruh interaksi variabel bebas terhadap variabel respon univariat Y. model umum analisis univariat (ANOVA) dua faktor diekspresikan sebagai berikut (Agung,2006): Yijk = µ + (A*B) ij + ε ijk dengan i=1,2, j=1,2, k=1,2, n Dimana: Yijk = Nilai observasi multivariat ke k dalam sel (i,j). µ = Vektor parameter rerata keseluruhan. Ai = Vektor parameter pengaruh tingkat ke i dari faktor A. Bj = Vektor parameter pengaruh A*B dalam sel (i-j) dengan syarat: iaa = jbj = j(ab)ij = (AB)ij = 0 Berdasarkan pada model analisis tersebut maka hipotesis yang diuji adalah: 1) Ho : A1 = A2 = 0 Hi : Bukan Ho 2) Ho : (AB) ij = 0 untuk i = 1,2 dan j = 1,2 Hi : Bukan Ho
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kedokteran bergabung mendirikan sarana pelayanan kesehatan yang mampu
46 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Sejarah singkat rumah sakit BaliMed Sebanyak lima puluh tujuh dokter spesialis dari berbagai cabang ilmu kedokteran bergabung mendirikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan tuntutan perkembangan eksternal organisasi (Rochmanadji, 2009).
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi menuntut setiap organisasi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, berkembang serta bersaing bebas dengan unsur lain dalam dan luar lingkungan
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat penelitian, perumusan masalah yang
Lebih terperinciBAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden
BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden Pada penelitian ini, peneliti telah menyusun profile responden yang dibagi kedalam beberapa macam, yakni berdasarkan: 1. Nama pusat kebugaran langganan responden
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti, maka jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa
Lebih terperinciMETODELOGI PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai
42 III. METODELOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Data primer Data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang pernah berkunjung dan membeli motor Yamaha.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di dealer motor Yamaha yang berada di Yogyakarta. Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah mereka yang pernah berkunjung dan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Konflik Pekerjaan Keluarga (Work-Family Conflict) Yang et al (2000) mendefinisikan konflik pekerjaan keluarga (work family
11 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Konflik Pekerjaan Keluarga (Work-Family Conflict) Perubahan demografi tenaga kerja terhadap peningkatan jumlah wanita bekerja dan pasangan yang keduanya bekerja, telah mendorong
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Sebuah organisasi perlu menerapkan organisasi pembelajaran agar dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi pada lingkungan eksternal maupun internal disegala
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Obyek Penelitian Dalam penelitian ini, obyek dibagi menjadi 3. Pertama adalah mahasiswa akuntansi Universitas Katolik Soegijapranata.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik yaitu untuk mengetahui peranan antara variabel independent dengan variabel dependent yaitu peranan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan penelitian asosiatif. Penelitian komparatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki peritiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:
38 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Variabel penelitian pada dasarnya adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya
23 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian Kausal, yaitu hubungan sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang menguraikan tentang variabel penelitian, definisi operasional, metodologi pengumpulan data, validitas dan reliabilitas alat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini, dilaksanakan di Jakarta. Penelitin ini mulai dilakukan pada bulan Juli 2016. Objek penelitian adalah manajer investasi yang berdomisili
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Populasi yang dijadikan obyek penelitian ini adalah auditor independen yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Yogyakarta, Surakarta,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.
44 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey yaitu penelitian yang mengambil sampel dari populasi dan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. individu-individu) yang karakteristiknya hendak diduga (Djarwanto Ps, dkk,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi adalah jumlah dari keseluruhan obyek (satuan-satuan / individu-individu) yang karakteristiknya hendak diduga (Djarwanto Ps, dkk, 1986:95). Adapun
Lebih terperinciBAB IV METODA PENELITIAN. disimpulkan dan diberikan saran. Suatu desain penelitian menyatakan struktur
25 BAB IV METODA PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian merupakan rencana menyeluruh dari penelitian mencakup hal-hal yang akan dilakukan peneliti mulai dari membuat hipotesis dan implikasinya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi dikawasan Ringroad Selatan Yogyakarta, sebagai
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN
BAB V HASIL PENELITIAN 5.1. Pelaksanaan dan Hasil Survei Penelitian ini menggunakan data primer yaitu kuisioner sebagai sumber data. Kuisioner dikirim ke masing masing responden disertai surat permohonan
Lebih terperinciBab 3 METODE PENELITIAN
Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan metode korelasional. Kerangka penelitian ini menggambarkan korelasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Oprasional 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan desain atau suatu proses yang memberikan arahan atau petunjuk secara sistematis kepada peneliti dalam melakukan proses penelitian.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif (quantitative). Adapun tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil populasi pada karyawan Hotel Nusantara Bandar
38 III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengambil populasi pada karyawan Hotel Nusantara Bandar Lampung yang berlokasi di JL. Soekarno Hatta No. 50 Sukabumi Indah Kecamatan Sukabumi
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
54 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Metode Penelitian 4.1.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007:10), jenis penelitian menurut tingkat eksplanasinya
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Menurut Sugiyono (2007:10), jenis penelitian menurut tingkat eksplanasinya ada tiga, yaitu penelitian deskriptif, komparatif, dan asosiatif. Jenis penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Indra Karya Jalan Surabaya No.3A Malang.
61 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Indra Karya Jalan Surabaya No.3A Malang. Dengan pertimbangan sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yang telah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Subyek Penelitian Sebelum melakukan pengujian statistik terlebih dahulu penelitit melihat profil remaja sebagai responden. Peneliti menyertakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini pada dasarnya adalah penelitian kuantitatif, penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini pada dasarnya adalah penelitian kuantitatif, penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang dalam prosesnya banyak menggunakan angkaangka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penyusunan proposal ini diperlukan data yang relevan dengan obyek yang diteliti. Dalam rangka pengumpulan data tersebut maka penulis mengadakan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. sesuai dengan tujuan penelitian. Konsep dasar dan batasan operasional dalam
33 III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi operasional mencakup semua pengertian dan pengukuran yang dipergunakan untuk mendapatkan data yang akan dianalisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan deskripsi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. atau menghubungkan dengan variabel lain (Sugiyono, 2000:11). Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini didesain sebagai penelitian deskriptif komparatif. Penelitian deskriptif yaitu suatu penelitian yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian yang menggunakan eksperimen. Metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini akan dilakukan pembahasan mengenai deskripsi tempat penelitian yaitu di Yayasan Pendidikan Eben Haezer Salatiga, deskripsi responden penelitian yaitu guru-guru
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner
24 III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Dan Sumber Data Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : 3.1.1 Data Primer Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Adapun tempat yang dijadikan lokasi penelitian adalah Kantor Dinas Kesehatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Adapun tempat yang dijadikan lokasi penelitian adalah Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. Sedangkan waktu yang dibutuhkan peneliti untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif, artinya penelitian digunakan untuk meneliti suatu fenomena
46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, artinya penelitian digunakan untuk meneliti suatu fenomena yang terjadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menyatakan bahwa variabel dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Kerlinger (1973) menyatakan bahwa variabel adalah konstruk (constructs) atau sifat yang akan dipelajari. Di bagian lain Kerlinger menyatakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian dimulai tanggal 1 April 2016 sampai dengan tanggal 31 Juli 2016. 2. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Penelitian lapangan merupakan suatu penelitian untuk memperolah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Identifikasi Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di salah satu perusahaan yang bergerak di sektor jasa yaitu PT SIAPTEK. Penelitian dilakukan dari bulan Maret 2015 hingga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unit II Gamping yang merupakan salah satu instansi rumah sakit yang berada di Jl. Wates
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis
Lebih terperinciB. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis dan desain penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah
BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA 4.1 Gambaran Subyek Penelitian Pembahasan dalam uraian ini adalah tentang gambaran subyek penelitian, dimana subyek penelitian ini menggambarkan karakteristik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisikan pernyataan penelitian, hipotesis penelitian, variabel penelitian, responden penelitian, alat ukur penelitian, prosedur penelitian, dan metode analisis data.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian di PT. RRAA, Jl. Raya Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat dari bulan April 2016 hingga Oktober
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek atau Subjek Penelitian Objek penelitian yaitu sebuah sifat atau nilai dari orang, kegiatan yang mempunyai variasi yang ditetapkan peneliti dalam rangka untuk diteliti
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian
III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis mengambil lokasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Pada proses ini waktu penelitian dimulai sejak April sampai dengan juni 2016. Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan teoritis pada Bab II, maka langkah berikutnya pada Bab III ini adalah menguji
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. rancangan cross-sectional. Adapun teknik pengumpulan data. dengan menggunakan kuesioner, dimana peneliti menanyakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross-sectional. Adapun teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah jenis penelitian Kuantitatif asosiatif, yaitu penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel
Lebih terperinciBab 3 Kerangka Pemecahan Masalah
Bab 3 Kerangka Pemecahan Masalah 3.1 Flowchart Pemecahan Masalah Penelitian adalah kegiatan dalam mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data yang dilakukan secara sistematis dan objektif
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. yang memotivasi konsumen untuk berolah raga arung jeram serta menguji
BAB IV ANALISIS DATA A. Penjelasan Penelitian Pada bab empat ini akan dilakukan pembahasan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan. Penelitian ini dirancang sebagai suatu penelitian deskriptif komparatif.
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah masyarakat baik pria maupun wanita di sekitar
27 BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Lingkup Penelitian Subjek penelitian ini adalah masyarakat baik pria maupun wanita di sekitar daerah operasi perusahaan yakni di daerah kampung Sakarum, Nasef, Malabam,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang data penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2002: 11). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono, 00:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan format meotde penelitian kuantitatif yang terdiri atas dua bagian yaitu a) metode penelitian, meliputi: uaraian dan juamlah vaiabel penelitian, definisi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data, (6) uji instrumen, (7) teknik analisis data dan pengujian hipotesis. yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab yang ketiga ini, Metode Penelitian akan membahas tentang 7 (tujuh) bagian, yaitu (1) jenis penelitian, (2) desain penelitian, (3) populasi dan sampel, (4) variable dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah karyawan PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bumi Serpong Damai yang beralamat di Jalan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Provinsi dan tercatat kedalam Rumah Sakit Tipe D. RS ini telah terdaftar
BAB IV PEMBAHASAN A. Gambaran Obyek Penelitian Rumah Sakit Umum Kecamatan Kalideres yakni satu dari sekian RS milik Pemprop Jakarta Barat yang berwujud RSU, dinaungi oleh Pemerintah Provinsi dan tercatat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. fenomena atau gejala utama dan pada beberapa fenomena lain yang relevan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Setiap kegiatan penelitian tentu memusatkan perhatiannya pada beberapa fenomena atau gejala utama dan pada beberapa fenomena lain yang relevan. Dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kauman Lor 01 dan SD Negeri Kauman Lor 03 kelas V semester genap tahun pelajaran 2011/2012. 3.2 Jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini dapat digolongkan penelitian kuantitatif asosiatif kausal. Sugiyono (2010:56) mengatakan bahwa metode penelitian kuantitatif digunakan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
35 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian menurut metode, penulis menggunakan penelitian survey. Menurut Siregar (2013 : 10), Penelitian survey adalah penelitian yang tidak melakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori yang bersifat eksplanatory
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Tipe penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori yang bersifat eksplanatory research. Penelitian eksplanatory merupakan tipe penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perpajakan, kepatuhan wajib pajak dan kinerja penerimaan pajak. Sumber data
BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi kasus yaitu penelitian yang menggunakan kuesioner berupa daftar pertanyaan
Lebih terperinciANALISIS DATA KUANTITATIF
1 ANALISIS DATA KUANTITATIF Analisis data merupakan proses pengolahan, penyajian, dan interpretasi yang diperoleh dari lapangan agar data yang disajikan mempunyai makna. A. Tujuan Analisis Data 1. Menjawab
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),
26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory), dengan verifikatif, yang mana tujuan dari penelitian deskriptif adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Menurut Oei (2010), ada 3 jenis riset atau penelitian yaitu: penelitian eksploratori,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Menurut Oei (2010), ada 3 jenis riset atau penelitian yaitu: penelitian eksploratori, penelitian deskriptif, dan penelitian kausal. Jenis penelitian yang
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, penelitian
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah explanatory research.
42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah explanatory research. Menurut Singarimbun dan Effendi (2006), explanatory research
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek
Lebih terperincia. Data Kualitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk informasi, baik b. Data Kuantitatif yaitu data yang diperoleh dari perusahaan dalam bentuk
III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 3.1.1 Jenis data a. Data Kualitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk informasi,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana
III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana menggabungkan antara dua metode, yaitu metode deskriptif yang dilakukan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, karena penelitian ini menjelaskan
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, karena penelitian ini menjelaskan hubungan antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. 3.2
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Subjek Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di yang beralamatkan di Jl. Penghulu KH. Hasan Mustapa No. 23 kota Bandung Provinsi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Subyek yang dipilih adalah remaja panti asuhan Akhiruz zaman Bekasi dengan kriteria
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Subyek yang dipilih adalah remaja panti asuhan Akhiruz zaman Bekasi dengan kriteria yang ditentukan oleh peneliti yaitu remaja mulai dari rentang usia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Gallery Smartfren Wayhalim, Jl. Arif rahman Hakim No. 18,Bandar Lampung. 3.2 Jenis Sumber Data 3.2.1 Jenis Data Data yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Pendekatan deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Dengan membandingkan antara kelompok
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
43 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan menggunakan minimal dua variabel yang dihubungkan. Metode asosiatif merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini yaitu di Bank BRI Tamantirto Kasihan, di
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu di Bank BRI Tamantirto Kasihan, di sekitar kampus UMY, dan di Sunmor UGM. Subjek dalam penelitian ini yaitu nasabah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dilihat dari cakupan jenis eksplanasi ilmunya, penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yang bertujuan untuk mencari penjelasan dalam bentuk hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. explanatory research, yaitu tipe penelitian yang bertujuan untuk
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai maka penelitian ini termasuk penelitian explanatory research, yaitu tipe penelitian yang bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Jenis dan Pendekatan Penelitian. dan kepuasan yang diberikan perusahan. Sedangkan metode penelitian
37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Enje Mart Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo. 3.2. Jenis dan Pendekatan Penelitian Rancangan penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu semua
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu semua informasi diwujudkan dalam bentuk angka dan dianalisis berdasarkan analisis statistik. Selain
Lebih terperinci