PROSES PEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II B BONDOWOSO (Studi Deskriptif Pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Bondowoso)

Transkripsi

1 PROSES PEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II B BONDOWOSO (Studi Deskriptif Pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Bondowoso) PRISON DEVELOPMENT PROCESS OF INMATES IN CLASS II B BONDOWOSO (Descriptive Study On Penitentiary Class II B Bondowoso) SKRIPSI Oleh Diyan Rusita Rata Citra NIM JURUSAN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS JEMBER 2013 i

2 PROSES PEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II B BONDOWOSO (Studi Deskriptif Pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Bondowoso) PRISON DEVELOPMENT PROCESS OF INMATES IN CLASS II B BONDOWOSO (Descriptive Study On Penitentiary Class II B Bondowoso) SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1) dan mencapai gelar Sarjana Sosial Oleh Diyan Rusita Rata Citra NIM JURUSAN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS JEMBER 2013 i

3 PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan untuk: 1. Ibunda Suyanti tercinta, Ayahanda tercinta Paryadi dan Adekku Diyan Julio Dwijaksono, terima kasih karena telah senantiasa memanjatkan doa, memberikan dukungan, hingga memberikan bantuan dalam proses penyelesaian skripsi ini; 2. Guru-guruku semenjak TK hingga Perguruan Tinggi terimakasih telah memberikan ilmu pengetahuan, wawasan dan membimbing dengan penuh kesabaran. 3. Almamaterku Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember. ii

4 MOTTO Kegagalan terjadi bila kita menyerah (failure occurs when we surrender) (Penulis) Orang bijak adalah orang yang dapat belajar dari pengalaman orang lain (Hari Prayogo) iii

5 PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Diyan Rusita Rata Citra NIM : menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul Proses Pembinaan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Bondowoso (studi deskriptif pada Lembaga Pemayarakatan Klas IIB Bondowoso adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali kutipan yang sudah saya sebutkan sumbernya, belum pernah diajukan pada institusi mana pun, dan bukan karya jiplakan. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa ada tekanan dan paksaan dari pihak mana pun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika ternyata di kemudian hari pernyataan ini tidak benar. Jember, 5 Maret 2013 Yang menyatakan, Diyan Rusita Rata Citra NIM iv

6 SKRIPSI PROSES PEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II B BONDOWOSO (Studi Deskriptif Pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Bondowoso) PRISON DEVELOPMENT PROCESS OF INMATES IN CLASS II B BONDOWOSO (Descriptive Study On Penitentiary Class II B Bondowoso) Oleh Diyan Rusita Rata Citra NIM Pembimbing Drs. Iervan Hendaryanto, M.Si NIP : v

7 PENGESAHAN Skripsi berjudul Proses Pembinaan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Bondowoso telah diuji dan disahkan pada: Hari, tanggal : 5 maret 2013 Tempat : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember. Tim Penguji Skripsi Ketua, Sekretaris, Kris Hendrijanto, S.Sos, M.Si NIP Drs. Iervan Hendayanto, M.Si NIP Anggota I, Anggota II, F. Adi Prasetyo, AKS, M.Si NIP Kusuma Wulandari, S.Sos, M.Si NIP Mengesahkan, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember Prof. Dr. Hary Yuswadi, MA NIP vi

8 RINGKASAN Proses Pembinaan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Bondowoso; Diyan Rusita Rata Citra, ; 2013; 91 Halaman; Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jember. Dalam penulisan skripsi ini peneliti meneliti mengenai proses pembinaan narapidana di lembaga pemasyarakatan kelas II B Bondowoso. Hal ini dilatar belakangi karena pada kenyataannya masih banyak mantan narapidana yang melakukan ulang kejahatannya, meskipun baru saja keluar dari lembaga pemasyarakatan atau menjadi residivis yaitu seseorang yang melakukan kejahatan berulang kali. Lembaga pemasyarakatan yang diharapkan mampu memberi rasa jera terhadap narapidana tidak dapat menjamin mantan narapidana melakukan ulang kejahatan. Dari latar belakang tersebut maka peneliti merumuskan masalah yaitu: bagaimana upaya lembaga pemasyarakatan Bondowoso untuk mencegah terjadinya residivis. Untuk mencapai tujuan tersebut maka peneliti menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif dalam mencari data dari informan yang terdiri dari pimpinan dan staf lembaga pemasyarakatan Bondowoso, serta narapidana residivis di lembaga pemasyarakatan klas IIB Bondowoso. Pengumpulan data dilakukan dengan 3 (tiga) tehnik yaitu observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis dilakukan dengan cara: penyajian data mentah berupa data melalui wawancara dengan informan, hasil observasi yang ada di lapangan dalam bentuk tape recoder, catatan awal observasi, foto-foto dokumentasi yang didapat dilapangan, dan kesimpulan atau verifikasi data dengan memeriksa dan mengulangi langkah-langkah pada tahap sebelumnya untuk memastikan kebenarannya. Untuk menjamin keabsahan data yang ditemukan, peneliti melakukan pengecekan keabsahan data dengan cara pengukuran keabsahan data menggunakan teknik triangulasi Hasil penelitian menyatakan program pembinaan narapidana dibedakan menjadi tahap pembinaan tahap awal, dan pembinaan tahap lanjutan. Pembinaan vii

9 tahap awal meliputi pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian. Pembinaan kepribadian mencakup pembinaan kesadaran hukum, pembinaan kesadaran berbangsa, dan pembinaan kemampuan intelektual, Pembinaan kemandirian meliputi pembinaan kemandirian yang terdiri dari program pendidikan keterampilan, keterampilan untuk mendukung usaha industri, keterampilan yang dikembangkan sesuai dengan bakat masing-masing. Pembinaan lanjutan meliputi cuti bersyarat, cuti menjelang bebas, pembebasan bersyarat, cuti menengok keluarga, cuti alasan penting, asimilasi dan remisi. Pada pelaksanaan program pembinaan di tahap awal maka narapidana akan memperoleh pembinaan melalui kegiatan penyuluhan tentang arti penting hukum, program pendidikan melalui program paket A, paket B, dan paket C, pendidikan keterampilan yang meliputi keahlian las, pelatihan elektronik berbagai kerajinan tangan, dan potong rambut. Sedangkan dalam pelaksanaan program pembinaan tahap akhir yaitu dengan diberikannya hak kepada narapidana untuk memperoleh cuti bersyarat, cuti menjelang bebas, pembebasan bersyarat, cuti menengok keluarga, cuti alasan penting, belajar bersosialisasi dengan persyaratan yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disarankan dalam proses pembinaan hendaknya disediakan lokasi yang lebih luas, pembinaan keterampilan yang lebih mengena untuk bekal hidup narapidana setelah keluar dari LP, dan terus menerus melakukan pembinaan secara berkesinambungan terhadap narapidana supaya menjadi lebih baik. viii

10 PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SwT. atas segala rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Proses Pembinaan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Bondowoso. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) pada jurusan Ilmu kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember. Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, Penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Drs. Moh. Hasan, M.Sc., Ph.D., selaku Rektor Universitas Jember; 2. Prof. Dr. Hary Yuswadi, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember; 3. Drs. Partono, M.Si, selaku Ketua Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jember; 4. Drs. Iervan Hendaryanto, M.Si, selaku Dosen Pembimbing yang sudah meluangkan waktu untuk memberikan nasehat, saran, motivasi dan bimbingan dengan penuh kesabaran selama menempuh kuliah dan penulisan skripsi; 5. Segenap Dosen dan karyawan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember yang telah memberikan ilmu dan memberikan pelayanan Ilmu Kesejahteraan Sosial; Seluruh Staf Akademik dan Kemahasiswaan, terima kasih atas bantuan dan kerja samanya terutama kepada bapak Ali yang telah sabar membantu kelancaran administrasi penulis. 6. Tim penguji yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran guna menguji sehingga menyempurnakan skripsi ini; 7. Kanwil Surabaya, Pimpinan dan staf Lembaga Pemasyarakatan Bondowoso yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian; 8. Arif Armansyah atas doa, dorongan, semangat, dan materi selama ini; ix

11 9. Teman-teman mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Khususnya Ilmu Kesejahteraan Sosial Angkatan 2008 mbak Euis, Ela, Ayu, ndut, feri, bella, iis dan teman perantauan di Jember koztan jawa 6 no.8a Mamiku, Syakina, Richi, Dot, Irum, Riris, koyex, Nindi, Yunita yang telah memberikan motivasi dan menghiburku; 10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Semoga Allah SWT membalas semua budi baik yang diberikan kepada penulis selama ini, penulis juga menerima segala kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga sekripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin Jember, 5 Maret 2013 Penulis x

12 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSEMBAHAN... ii HALAMAN MOTO... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv HALAMAN PEMBIMBINGAN... v HALAMAN PENGESAHAN... vi RINGKASAN... vii PRAKATA... ix DAFTAR ISI... xi DAFTAR BAGAN... xiv DAFTAR TABEL... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... 8 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA Lembaga Pemasyarakatan Konsep Lembaga Pemasyarakat Sistem Pemasyarakatan Pembinaan Narapidana Konsep Pembinaan Narapidana Sistem Pembinaan Pemasyarakatan Tahap-tahap Pembinaan Narapidana xi

13 2.3.1 Konsep Narapidana Residivis Konsep Residivis Reidivis Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Residivis Sebagai Dasar Pemberatan Pidana Macam-Macam Residivis Faktor Yang Melatarbelakangi Mantan Narapidana Melakukan Kejahatan Ulang (Residivis) Konsep Kesejahteraan Sosial Teori Patologi Sosial Teori Behaviorisme Penelitian Terdahulu BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN Pendekatan Penelitian Jenis Penelitian Metode Penentuan Lokasi Penelitian Metode Penentuan Informan Metode Pengumpulan Data Metode Observasi Metode Wawancara Metode Dokumentasi Analisis Data Metode Keabsahan Data BAB 4. PEMBAHASAN Gambaran Umum Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Bondowoso Sejarah singkat Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Bondowoso xii

14 4.1.2 Visi dan Misi Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Bondowoso Letak Geografis dan Kondisi Fisik Bangunan Struktur Organisasi Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Bondowoso Tugas dan Fungsi pegawai Lembaga Pemasyarakatan Data Teknis Substantif Dan Fasilitatif Sertifikat ISO 9001 : Uraian Pelaksanaan Tugas Deskripsi Informan Informan Pokok Informan Tambahan Proses Pembinaan Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Bondowoso Tahap Awal Pembinaan Narapidana Tahap Pembinaan Lanjutan Mekanisme Pembinaan Terhadap Narapidana Residivis Hambatan yang Dihadapi Lembaga Pemasyarakatan Dalam Melakukan Pembinaan Narapidana Recidive BAB 5. PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xiii

15 DAFTAR BAGAN Halaman Bagan 1. Struktur Organisasi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Bondowoso Bagan 2. Taksonomi xiv

16 DAFTAR TABEL Halaman 2.1 Penelitian Terdahulu Jenis Informasi dan Informan Penelitian Jumlah Pegawai LAPAS Klas IIB Bondowoso Tugas Kepegawaian Jumlah Narapidana Daftar Perkara LP Bondowoso Latar Belakang Residivis dan Mantan Residivis Jumlah residivis yang masuk per November Jumlah residivis yang masuk per November xv

17 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Gambar Kegiatan Pembinaan Lampiran 2. Taksonomi Lampiran 3. Pedoman Wawancara Lampiran 4. Surat Penetapan Pembimbing Skripsi Lampiran 5. Surat Izin Penelitian ke Lembaga Penelitian Lampiran 6. Surat Izin Penelitian ke Kanwil Lampiran 7. Undang-Undang No.12 Tahun 1995 Lampiran 8. Keputusan Menteri Kehakiman Tahun 1999 xvi