BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. diterbitkannya obligasi syariah pada akhir Selanjutnya, pada bulan Juli

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. diterbitkannya obligasi syariah pada akhir Selanjutnya, pada bulan Juli"

Transkripsi

1 63 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Langkah awal perkembangan pasar modal syariah di Indonesia dimulai dengan diterbitkannya reksadana syariah pada 25 Juni 1997 diikuti dengan diterbitkannya obligasi syariah pada akhir Selanjutnya, pada bulan Juli 2000 PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) bersama dengan PT Dana Reksa Invesment Management (DIM) menerbitkan Jakarta Islamic Index (JII) yang terdiri dari 30 (tiga puluh) jenis saham dari emiten-emiten yang kegiatan usahanya memenuhi syariah islam. Penentuan kriteria dari komponen Jakarta Islamic Index (JII) tersebut disusun berdasarkan persetujuan dari Dewan Pengawas Syariah DIM (Dana Reksa Invesment Manajement). 1 Tujuan pembentukan Jakarta Islamic Index (JII) adalah untuk meningkatkan kepercayaan investor untuk melakukan investasi pada saham yang berbasis syariah dan memberikan manfaat bagi pemodal dalam menjalankan syariah islam untuk melakukan investasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jakarta Islamic Index (JII) menjadi tolak ukur kinerja (benchmark) dalam memilih portofolio saham yang halal. 2 1 Najmudin, Manajemen Keuangan dan Aktualisasi Syar iyyah Modern (Yogyakarta: CV. ANDI Offset, 2011), hlm Najmudin, Manajemen Keuangan dan Aktualisasi...hlm

2 64 Saham yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) ini juga memiliki kriteria. Bahkan kategori dan kriterianya cukup ketat, sebab yang masuk dalam Jakarta Islamic Index (JII) adalah saham-saham yang terbebas dari unsur riba atau dengan kata lain harus sesuai syariah. Pedoman dalam menentukan kriteria saham-saham emiten yang menjadi komponen Jakarta Islamic Index (JII) tersebut yaitu : a. Memilih kumpulan saham dengan jenis usaha utama yang tidak bertentangan dengan prinsip hukum syariah dan sudah tercatat lebih dari 3 (tiga) bulan (kecuali bila termasuk di dalam saham-saham 10 berkapitalisasi besar). b. Memilih saham berdasarkan laporan keuangan tahunan atau tengah tahunan berakhir yang memiliki kewajiban terhadap aktiva maksimal sebesar 90% (sembilan puluh persen). c. Memilih 60 (enam puluh) saham dari susunan di atas berdasarkan urutan rata-rata kapitalisasi pasar (market capitalization) terbesar selama 1 (satu) tahun terakhir. d. Memilih 30 saham dengan urutan berdasarkan tingkat likuiditas rata-rata nilai perdagangan reguler selama satu tahun terakhir. Selanjutnya, pengkajian ulang akan dilakukan 6 bulan sekali dengan penentuan komponen indeks pada awal Januari dan Juli setiap tahunnya.

3 65 Sedangkan perubahan pada jenis usaha emiten akan dipantau secara terusmenerus berdasarkan data publik yang tersedia. 3 Objek penelitian yang digunakan didalam penelitian ini adalah perusahaan properti yang listed atau terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun Pada periode ini terdapat 6 perusahaan, akan tetapi setelah dilakukan purposive sampling maka diperoleh sampel yang memenuhi kriteria dalam penelitian ini sebanyak 4 perusahaan. Berikut ini akan disajikan profil singkat dari perusahaan properti yang menjadi sampel dalam penelitian ini. 3 (Diakses tanggal 8 Agustus 2015).

4 66 Tabel 4.1 Profil Singkat Sampel Perusahaan Properti No Kode Nama Perusahaan Tahun Berdiri Bidang Keterangan 1. ASRI Alam Sutera Realty Tbk. 3 November 1993 Ruang lingkup kegiatan ASRI dalam bidang pembangunan dan pengelolaan perumahan, kawasan komersial, kawasan industri, dan pengelolaan pusat perbelanjaan, pusat rekreasi, serta perhotelan (pengembangan kawasan terpadu). Kantor pusat ASRI terletak di Wisma Argo Manunggal, Lt. 18, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 22, Jakarta Perusahaan mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 18 Desember Saat ini proyek real estat utama yag dimiliki ASRI dan anak usahanya antara lain: berlokasi di Tanggerang (Proyek Kota Mandiri Alam Sutera), di Serpong (Kota Mandiri Suvarna Sutera di Pasar Kemis dan Kota Ayodhya di pusat kota). Di Jakarta (

5 67 2. BKSL Sentul City Tbk. 16 April 1993 Ruang lingkup kegiatan BKSL meliputi bidang pembangunan (perencanaan, pelaksanaan, konstruksi beserta fasilitas-fasilitasnya serta pemborong yang pada umumnya meliputi pembangunan kawasan perumahan, rumah susun, gedung perkantoran, apartemen, rumah ibadah, sekolah dan bangunan komersial, pemasangan instalasi-instalasi listrik, gas, air minum, perangkat telekomunikasi,dan plumbing atau limbah). Bidang perdagangan (penjualan atau pembelian real proyek gedung perkantoran The Tower serta Wisma Argo Manunggal), dan di Bali (Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana). Kantor pusat BKSL berdomisili di Sentul City Building, Jl. MH. Thamrin Kavling 8, kawasan perumahan Sentul City, Bogor. Saat ini, BKSL mengembangk an konsep kota mandiri di Kawasan Sentul City. Pada tanggal 28 juli 1997 saham-saham BKSL dicatatkan di BEI dengan harga saham perdana Rp 500,-.

6 68 3. BSDE Bumi Serpong Damai Tbk 16 Januari 1984 estate dan properti). Dan bidang jasa (jasa penyewaan dan pengelolaan properti, kawasan industri, gedung perkantoran, taman hiburan/rekreasi, pengelolaan parkir dan keamanan atau satpam). Ruang lingkup Kantor BSDE kegiatan BSDE terletak di adalah perusahaan Sinar Mas yang berusaha Land Plaza, BSD Green dalam bidang Office Park, pembangunan real Tangerang. estat. Saat ini BSDE melaksanakan pembangunan kota baru sebagai wilayah pemukiman yang terencana dan terpadu yang dilengkapi dengan prasaranaprasarana, fasilitas lingkungan dan penghijauan dengan nama BSD City. Saham-saham BSDE dicatatkan pada Bursa

7 69 Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 06 Juni 2008 dengan harga saham penawaran Rp 550,- per saham. 4. LPKR Lippo Karawaci Tbk. 15 Oktober 1990 Ruang lingkup Kantor pusat kegiatan LPKR LPKR terletak adalah dalam di Jl. bidang real estat, Boulevard pengembangan Palem Raya perkotaan, pembebasan/pembe No. 7, Menara Matahari lian, pengolahan, Lantai 22-23, pematangan, penguruggan dan Lippo Karawaci penggalian tanah. Central, Membangun infrastruktur, Tangerang 15811, merencanakan, membangun, menyewakan, Banten- Indonesia. Saat ini, menjual, dan kegiatan mengusahakan utama LPKR gedung-gedung adalah perumahan, perkantoran, perindustrian, perhotelan, rumah bergerak dalam bidang Urban Development, sakit, pusat Large Scale perbelanjaan, pusat sarana olah raga. Integrated Development, Menyediakan Retail Malls, pengelolaan kawasan siap Healthcare, Hospitaly and bangun, Infrastructure, membangun dan dan Property. mengelola fasilitas Saham-saham umum, serta jasa LPKR akomodasi. dicatatkan pada Bursa

8 70 Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 28 Juni 1996 dengan harga penawaran Rp 3.250,- persaham. Sumber: Laporan Keuangan Perusahaan di BEI B. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis deskriptif statistik, maka berikut di dalam tabel 4.2 akan ditampilkan karakteristik sampel yang digunakan di dalam penelitian ini meliputi: jumlah sampel (N), rata rata sampel (mean), nilai maksimum, nilai minimum serta standar deviasi bagi masing masing variabel. Tabel 4.2 Uji Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Market Value Nilai Persediaan

9 71 Gross Profit 64 0,43 0,80 0,5750 0,09705 Margin Valid N (listwise) 64 Sumber : Output SPSS versi 21 (Data sekunder yang diolah) Tabel 4.2 diatas menunjukan data dalam penelitian ini berjumlah 64 data. Di dalam penelitian ini terdapat 2 variabel independen dan 1 variabel dependen. Variabel independen pertama yaitu nilai persediaan dengan nilai tertinggi (Maximum) yaitu pada perusahaan LPKR triwulan 3 pada tahun 2014 dan nilai terendah (Minimum) yaitu pada perusahaan ASRI triwulan 3 pada tahun 2014 yaitu dan memiliki rata-rata (Mean) adalah Gross profit margin memiliki nilai tertinggi (Maximum) yaitu pada perusahaan BSDE triwulan 1 tahun 2013 adalah 0.80 dan nilai terendah (Minimum) yaitu pada perusahaan LPKR triwulan 2 tahun 2011 adalah 0.43 dan memiliki rata-rata (Mean) adalah Market value memiliki nilai tertinggi (Maximum) yaitu pada perusahaan LPKR triwulan 2 tahun 2013 adalah dan nilai terendah (Minimum) yaitu pada perusahaan BKSL triwulan 1 tahun 2011 adalah dan memiliki rata-rata (Mean) adalah

10 72 C. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi variabel dependen dan variabel independen keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. 4 Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Uji normalitas dapat dilihat dengan analisis grafik dan analisis statistik. Hasil uji normalitas dengan grafik dapat dilihat pada histogram dan grafik Normal Probability Plots ialah sebagai berikut: Gambar 4.1 Histogram Sumber: Output SPSS versi 21(Data sekunder yang diolah) 4 Mundrajat Kuncoro, Metode Kuantitatif : Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi (Yogyakarta : UPP STIM YKPN, 2007), hlm. 94.

11 73 Gambar 4.2 Normal Probability Plots Sumber : Output SPSS versi 21 (Data sekunder yang diolah) Dari gambar 4.1 histogram tampak bahwa residual terdistribusi secara normal dan berbentuk simetris tidak menceng ke kanan atau ke kiri. Berdasarkan gambar 4.2 grafik normal probability plots tersebut titik-titik menyebar mendekati dari garis diagonal. Oleh karena itu hasil ini menunjukkan bahwa data terdistribusi normal. Pengujian normalitas secara statistik juga dapat dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Untuk menentukan

12 74 data dengan uji Kolmogorov Smirnov nilai signifikansi harus diatas 5%. Hasil uji K-S dapat dilihat pada tabel 4.3. Tabel 4.3 Uji Normalitas (Uji Kolmogorov Smirnov) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 64 Normal Mean 0, Parameters a Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute 0,149 Positive 0,149 Negatife -0,081 Kolmogorov-Smirnov Z 1,191 Asymp. Sig. (2-tailed) 0,117 a. Test distribution is normal. Sumber : Output SPSS versi 21 (Data sekunder yang diolah) Berdasarkan hasil tabel 4.3 nilai Kolmogorov Smirnov sebesar 1,191 dengan signifikansi 0,117. Data signifikansi tersebut menunjukkan lebih besar dari 0,05 yang menyatakan bahwa residual terdistribusi secara normal atau dengan kata lain regresi dengan variabel dependen market value memenuhi uji normalitas. 2. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas penelitian ini dilakukan dengan melihat Scatterplot (grafik plot) antara nilai prediksi variabel terikat

13 75 (dependen) dengan residualnya. Berikut hasil uji scatterplot yang ditunjukkan pada gambar 4.3. Gambar 4.3 Uji Heteroskedastisitas Sumber : Output SPSS versi 21 (Data sekunder yang diolah) Dari grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak dan tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi ini. Uji heteroskedastisitas juga bisa dilakukan dengan uji glejser, bisa dilihat dari tabel berikut ini yaitu pada tabel 4.4.

14 76 Tabel 4.4 Hasil Uji Glejser Coefficients a Model T Sig. 1 (Constant) 2,181 0,033 Nilai Persediaan 0,530 0,598 Gross Profit Margin -1,190 0,239 a. Dependent Variable: AbsUt Sumber: Output SPSS versi 21 (Data sekunder yang diolah) Dari tabel 4.4 bisa dilihat yaitu nilai signifikansi nilai persediaan dan gross profit margin sebesar 0,598 dan 0,239 ini lebih besar dari 0,05 berarti menunjukan tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi ini. 3. Uji Multikolinieritas Pengujian multikolinieritas dalam penelitian ini menggunakan nilai Collinearity Statistics Tolerance (T) dan Variance Inflation Factor (VIF). Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF Berikut merupakan hasil dari pengujian multikolinieritas. 5 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19 (Semarang: Badan Penerbit UNDIP, 2011), hlm. 106.

15 77 Tabel 4.5 Hasil Uji Multikolinieritas Coefficients a Collinearity Statistics Model Tolerance VIF 1 (Constant) Nilai Persediaan 0,768 1,302 Gross Profit Margin 0,768 1,302 Sumber : Output SPSS versi 21 (Data sekunder yang diolah) Pada tabel 4.5 dapat dilihat bahwa variabel independen memiliki nilai tolerance > 0,10 yaitu 0,768; 0,768 serta nilai VIF < 10 yaitu 1,302; 1,302. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi korelasi antar variabel independen pada model regresi. 4. Uji Autokorelasi Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linier ada kolerasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). 6 Uji autokorelasi yang digunakan dalam penelitian adalah uji Durbin- Watson (DW test). Hasil uji Durbin-Watson (DW test) disajikan dalam tabel Imam Ghozali, Aplikasi analisis Multivariate...hlm. 110.

16 78 Model Summary b Tabel 4.6 Hasil Uji Durbin-Watson Adjusted R Std. Error of Durbin- Model R R Square Square the Estimate Watson 1 0,548 a 0,300 0, ,732 a. Predictors: (Constant), X 2, X 1 b. Dependent Variable: Y Sumber : Output SPSS versi 21 (Data sekunder yang diolah) Berdasarkan tabel 4.6 di atas terlihat bahwa nilai D-W sebesar 1,732, nilai ini akan kita bandingkan dengan menggunakan nilai signifikansi 5%, jumlah pengamatan 64 (n) dan jumlah variabel independen 2 (k = 2) sehingga nilai d U dan d L berturut-turut adalah 1,6601 dan 1,5315. Penentuan hasil analisisnya sebagai berikut: Tabel 4.7 Dasar Penentuan Uji Durbin-Watson Hipotesi Nol Keputusan Jika Tidak ada autokorelasi positif Tolak 0 < d < d L Tidak ada autokorelasi Positif Tidak ada Keputusan d L d d U Tidak ada autokorelasi Negatif Tolak 4 - d L < d < 4

17 79 Tidak ada autokorelasi Negatif Tidak ada autokorelasi, baik positif maupun negatife Tidak ada Keputusan Terima 4 - d U d 4 - d L d U < d < 4- d U Berdasarkan tabel 4.7 maka dapat disimpulkan sebagai berikut bahwa 1,6601 < d < 2,3399 (1,6601 < 1,732 < 2,3399) yang artinya tidak ada autokorelasi positif atau negatif dalam penelitian ini. Dan juga bisa di lihat dari gambar 4.4 berikut. Gambar 4.4 Uji Durbin-Watson Autokorelasi Positif Daerah keraguraguan Daerah keraguraguan Autokorelasi negatif 1,732 1,5315 1, ,3399 2, Uji Linearitas Uji ini digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. Apakah fungsi yang digunakan dalam suatu studi empiris sebaiknya berbentuk linear, kuadrat atau

18 80 kubik. Dengan uji linearitas akan diperoleh informasi apakah model empiris sebaiknya berbentuk linear, kuadrat, atau kubik. 7 Tabel 4.8 Hasil Uji Linearitas Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 0,548 a 0,300 0, a. Predictors: (Constant), X 2, X 1 b. Dependent Variable: Y Dari tabel 4.8 didapat R 2 = 0,300 dengan jumlah n = 64, maka besarnya C 2 hitung adalah 64 X 0,300 X 100% = 19,2. Sedangkan nilai C 2 tabel yang diperoleh dimana k = 3 dengan df = n - k = 64-3 = 61 dan tingkat signifikansi 0,05 maka C 2 tabel adalah 80,23. Karena C 2 hitung < C 2 tabel = 19,2 < 80,23 maka dapat disimpulkan bahwa model yang digunakan adalah model linear. D. Uji Hipotesis 1. Analisis Regresi Linier Berganda Penelitian ini dianalisis dengan model regresi linear berganda untuk melihat seberapa besar pengaruh nilai persediaan dan 7 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19 (Semarang: Badan Penerbit UNDIP, 2011), hlm. 166.

19 81 gross profit margin terhadap market value. Hasil perhitungan regresi linier berganda bisa dilihat dari tabel 4.9 berikut. Tabel 4.9 Uji Regresi Linier Berganda Coefficients a Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) ,283 0,204 Nilai Persediaan 0,005 0,001 0,500 4,093 0,000 Gross Profit ,087-0,714 0,478 Margin a. Dependent Variable: Y Sumber: Output SPSS versi 21 (Data sekunder yang diolah) Berdasarkan tabel di atas dapat disusun persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Market value = ,005 Nilai Persediaan Gross Profit Margin. Persamaan tersebut di atas mempunyai makna:

20 82 a. Persamaan regresi yang mempunyai konstanta sebesar menggambarkan jika variabel independen (nilai persediaan dan gross profit margin) dianggap konstan maka market value akan meningkat b. Koefisien regresi nilai persediaan sebesar 0,005 dan bertanda positif. Hal ini berarti setiap kenaikkan satu persen nilai persediaan dengan asumsi variabel independen lainnya tetap, maka market value akan mengalami kenaikan sebesar 0,005. c. Koefisien regresi gross profit margin sebesar dan bertanda negatife. Hal ini berarti setiap kenaikkan satu persen gross profit margin dengan asumsi variabel independen lainnya tetap, maka market value akan mengalami penurunan sebesar Uji Signifikansi a. Uji Statistik t (parsial) Uji t yaitu pengujian yang digunakan untuk mengetahui apakah nilai persediaan dan gross profit margin mempunyai pengaruh terhadap market value secara parsial. Hasil uji statistik t akan ditunjukkan dalam tabel 4.10.

21 83 Tabel 4.10 Hasil Ragresi Uji t (Parsial) Model T Sig. 1 (Constant) 1,283 0,204 Nilai Persediaan 4,093 0,000 Gross Profit Margin -0,714 0,478 Sumber: Output SPSS versi 21 (Data sekunder yang diolah) Berdasarkan tabel 4.10 dapat diketahui dari satu variabel independen memiliki pengaruh terhadap variabel dependen (market value) adalah variabel nilai persediaan dengan nilai signifikansi 0,000 sedangkan gross profit margin dengan nilai signifikansi 0,478 lebih besar dari tingkatan signifikansi sebesar 0,05 dan variabel tersebut tidak berpengaruh terhadap market value. Pengujian Hipotesis pertama (H a1 ) H 01 : Tidak ada pengaruh antara nilai persediaan terhadap market value. H a1 : Ada pengaruh antara nilai persediaan terhadap market value. Berdasarkan tabel 4.10 dapat diketahui bahwa nilai persediaan menghasilkan nilai t hitung sebesar 4,093 dengan nilai

22 84 t tabel sebesar 1,99773, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang mana signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti bahwa H a1 diterima sedangkan H 01 ditolak. Dari hasil uji t tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai persediaan berpengaruh positif terhadap market value pada taraf signifikansi sebesar 5%. Pengujian Hipotesis Kedua (H a2 ) H 02 : Tidak ada pengaruh antara gross profit margin terhadap market value. H a2 : Ada pengaruh antara gross profit margin terhadap market value. Berdasarkan tabel 4.10 dapat diketahui bahwa gross profit margin menghasilkan nilai t hitung sebesar -0,714 dengan nilai t tabel 1,99773, dengan nilai signifikansi sebesar 0,478 yang mana signifikansi tersebut lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti bahwa H a2 ditolak sedangkan H 02 diterima. Dari hasil uji t tersebut dapat disimpulkan bahwa gross profit margin tidak berpengaruh terhadap market value pada taraf signifikansi sebesar 5%. b. Uji Statistik F (Simultan) Uji statistik F bertujuan untuk mengetahui variabel independen terhadap variabel dependennya secara bersama sama (simultan). Hasil uji statistik F akan ditunjukkan dalam tabel 4.11.

23 85 Tabel 4.11 Hasil Regresi Uji F (Simultan) ANOVA b Model F Sig. 1 Regression 13,076 0,000 a Residual Total a. Predictors: (Constant), X2, X1 b. Dependent Variable: Y Sumber: Output SPSS versi 21 (Data sekunder yang diolah) H 03 : Tidak ada pengaruh antara nilai persediaan dan gross profit margin terhadap market value. H a3 : Ada pengaruh antara nilai persediaan dan gross profit margin terhadap market value. Berdasarkan tabel 4.11 hasil uji F sebesar 13,076 lebih besar dari F tabel 3,15 dengan signifikansi 0,000 dibawah 5% maka dapat disimpulkan bahwa H 03 ditolak dan H a3 diterima. Hal ini menunjukkan secara simultan variabel independen yang terdiri dari nilai persediaan dan gross profit margin berpengaruh terhadap market value artinya besar kecilnya semua variabel

24 86 independen tersebut secara simultan berpengaruh terhadap market value periode mendatang. c. Koefisien Determinasi (R 2 ) Output SPSS untuk pengujian koefisien determinasi ditampilkan pada tabel Tabel 4.12 Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 0,548 a 0,300 0, a. Predictors: (Constant), X2, X1 b. Dependent Variable: Y Sumber: Output SPSS versi 21 (Data sekunder yang diolah) Dilihat dari hasil pengujian tersebut dapat diketahui nilai Adjusted R 2 sebesar 0,277 yang berarti variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabilitas variabel independen sebesar 27,7%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel independen yang digunakan tidak mendekati 100% dan sisanya 72,3% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam variabel regresi dalam penelitian ini.

25 87 E. Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang didasarkan pada hasil pengolahan data, yang terkait dengan judul, permasalahan, dan hipotesis penelitian, maka dalam penelitian ini ada beberapa hal yang dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Pengaruh Nilai Persediaan terhadap Market Value Hasil penelitian ini menunjukkan dari tabel 4.9 dapat diketahui bahwa nilai persediaan menghasilkan nilai t hitung sebesar 4,093 dengan nilai t tabel sebesar 1,99773, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang mana signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti bahwa H a1 diterima sedangkan H 01 ditolak. Dari hasil uji t tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai persediaan berpengaruh positif terhadap market value pada taraf signifikansi sebesar 5%. Menurut Riyanto (1990) dalam Daljono pada tahun 2005 bahwa nilai persediaan mempunyai hubungan yang positif terhadap market value, semakin besar nilai persediaan semakin baik pula perkembangan market value perusahaan. 8 Ini memperkuat penelitian yang dilakukan oleh Siti Nurhayati tahun dan Yudha Putriani Purwanto tahun 8 Daljono dan Endah Puspitaningtyas, Analisis Pengaruh Metode Arus Biaya Persediaan, Nilai Persediaan dan Profit Margin terhadap Market Value Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. (Jurnal MAKSI, No.2, Agustus, V, 2005), hlm Siti Nurhayati, Pengaruh Nilai Persediaan, Return On Equity, dan Gross Profit Margin Terhadap Market Value Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode ), Skripsi Ekonomi (Bandung: Universitas Pasundan, 2013).

26 bahwa nilai persediaan berpengaruh terhadap market value. Tetapi penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Mutiara Saputri dan Titin Hartini tahun serta Ika Nurhayati tahun bahwa nilai persediaan tidak berpengaruh terhadap market value. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif mengindikasikan nilai persediaan mempengaruhi keputusan investor untuk melakukan investasi, sehingga mempengaruhi permintaan akan saham perusahaan yang nantinya akan berdampak pada kenaikan harga saham perusahaan. Nilai persediaan juga mengindikasikan bahwa perusahaan melakukan perputaran modal usaha melalui persediaan yang nantinya akan mempengaruhi tingkat produksi dan penjualan. 2. Pengaruh Gross Profit Margin terhadap Market Value Hasil penelitian ini menunjukkan dari tabel 4.9 dapat diketahui bahwa gross profit margin menghasilkan nilai t hitung sebesar -0,714 dengan nilai t tabel 1,99773, dengan nilai signifikansi sebesar 0,478 yang mana signifikansi tersebut lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti bahwa H a2 ditolak sedangkan H 02 diterima. Dari hasil uji t tersebut 10 Yudha Putriani Purwanto, Analisis Pengaruh Penerapan Metode Arus Biaya Persediaan, Nilai Persediaan, dan Gross Profit Margin Terhadap Market Value Perusahaan (Studi Empiris: Perusahaan Aneka Industri di Bursa Efek indonesia), (Depok: Jurnal PESAT, Oktober, III, 2009). 11 Mutiara Saputri dan Titin Hartini, Pengaruh Nilai Persediaan dan Profit Margin Terhadap Market Value Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di BEI), Skripsi Akuntansi (STIE MDP, 2013). 12 Ika Nurhayati, Pengaruh Nilai Persediaan dan Gross Profit Margin Terhadap Market Value Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode Skripsi Akuntansi (Jakarta: UPI YAI, 2015).

27 89 dapat disimpulkan bahwa gross profit margin tidak berpengaruh terhadap market value pada taraf signifikansi sebesar 5%. Ini memperkuat penelitian yang dilakukan oleh Abubakar Arif dan Resti Jayeng Ramadhanti tahun serta Kinan Bahuweda Maulana tahun yang melakukan penelitian bahwa gross profit margin tidak berpengaruh terhadap market value dan tidak mendukung teori yang ada karena didalam teori Signaling Hypotesis yang dikemukakan oleh Mogdiliani dan Miller dalam Lukas tahun 2008 yang menyatakan bukti empiris bahwa jika ada kenaikan laba, sering diikuti dengan kenaikan harga saham, sebaliknya penurunan laba pada umumnya menyebabkan harga saham menurun. 15 Ini menjadikan gross profit margin berpengaruh positif terhadap market value. Dari hasil deskriptif menggambarkan bahwa selisih antara nilai minimum, maksimum dan rata-rata tidak terdapat perbedaan yang mencolok, karena tidak ada laba yang resepsional atau luar biasa pada perusahaan properti sehingga tidak ada perbedaan yang signifikan, serta standar deviasinya juga rendah sehingga hasil ini menggambarkan bahwa gross profit margin dalam perusahaan 13 Abubakar Arif dan Resti Jayeng Ramadhanti, Analisis Pengaruh Penerapan Metode Arus Biaya Persediaan, Nilai Persediaan, Perputaran Persediaan dan Gross Profit Margin Terhadap Market Value Perusahaan Manufaktur Tahun , (Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi dan Keuangan Publik, No. 1, Januari, IV, 2009), hlm Kinan Bahuweda Maulana, Pengaruh Metode Penilaian Persediaan dan Gross Profit Margin Terhadap Nilai Pasar (Studi pada Perusahaan Dagang yang Terdaftar di Daftar Efek Syariah Periode ), (Surabaya: Jurnal Jestt, No.8, Agustus, II, 2015), hlm Lukas Setia Atmaja, Manajemen Keuangan, Buku I (Yogyakarta: Andi, 2008), hlm. 287.

28 90 properti tidak mempengaruhi market value. Karena suatu investasi yang mengandung risiko lebih tinggi seharusnya memberikan return yang di harapkan juga lebih tinggi. Semakin tinggi risiko semakin tinggi pula return yang diharapkan. 16 Expected return tidak mempengaruhi market value dikarenakan return yang akan didapat belum tentu dan masih diperkirakan bukan return yang sebenarnya, bisa dikatakan bahwa gross profit margin berhubungan dengan expected return karena termasuk juga hasil kotor belum terkena pengurangan dari pajak dan biaya lain-lain. Dengan kata lain gross profit margin dan expected return mempunyai hubungan yang erat dan keduanya tidak mempengaruhi market value. Tetapi penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Juita Kowel tahun , Siti Nurhayati tahun , Fica Firmansari tahun , Mutiara Saputri dan Titin Hartini tahun yang menyatakan bahwa gross profit margin berpengaruh terhadap market value. 16 Eduardus Tandelilin, Portofolio dan Investasi (Yogyakarta : Kanisius, 2010), hlm Juita Kowel, Pengaruh GPM dan ROE Terhadap Market Value Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar di BEI Tahun , (Manado: Jurnal EMBA, No.3, September, I, 2013), hlm Siti Nurhayati, Pengaruh Nilai Persediaan, Return On Equity, dan Gross Profit Margin Terhadap Market Value Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode ), Skripsi Ekonomi (Bandung: Universitas Pasundan, 2013). 19 Fica Firmansari, Analisis Pengaruh Metode Arus Biaya Persediaan dan Gross Profit Margin Terhadap Market Value pada Perusahaan Manufaktur yang Listed di Bursa Efek Indonesia, Skripsi Akuntansi (Jember: Universitas Jember, 2010). 20 Mutiara Saputri dan Titin Hartini, Pengaruh Nilai Persediaan dan Profit Margin Terhadap Market Value Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di BEI), Skripsi Akuntansi (STIE MDP, 2013).

29 91 Market value (nilai pasar) paling mewakili dalam menilai perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan gross profit margin pada perusahaan dapat memberikan sinyal positif bagi investor dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi namun belum memastikan investor tersebut akan menanamkan modalnya di suatu perusahaan. Hal ini juga menunjukkan investor lebih memperhatikan besarnya aset perusahaan dibandingkan laba perusahaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan investasinya. 3. Pengaruh Nilai Persediaan dan Gross Profit Margin Secara Simultan terhadap Market Value Hasil penelitian ini menunjukkan dari tabel 4.10 hasil uji F sebesar 13,076 lebih besar dari t tabel 3,15 dengan signifikansi 0,000 dibawah 5% maka dapat disimpulkan bahwa H 03 ditolak dan H a3 diterima. Hal ini menunjukkan secara simultan variabel independen yang terdiri dari nilai persediaan dan gross profit margin berpengaruh terhadap market value artinya besar kecilnya semua variabel independen tersebut secara simultan berpengaruh terhadap market value periode mendatang.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui gambaran atau

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui gambaran atau BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Uji Statistik Deskriptif Langkah awal yang harus dilakukan sebelum melakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014 dan mempublikasikan laporan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi dari suatu data yang dilihat dari jumlah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA). BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisa deskripsi semua variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan cara untuk menggambarkan dan menyajikan informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Perusahaan yang digunakan sebagai objek penelitian ini adalah perusahaan real estate and property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Analisis statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

51 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2015 dan mempublikasikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Objek Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktor pada sektor barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minumum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan atau mengambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya dalam penelitian ini. Berdasarkan

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012 SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Syarat Syarat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pada bab ini membahas sejumlah analisis berkaitan dengan dengan datadata keuangan yang diperoleh dari penelitian adapun urutan pembahasan secara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH) PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN TOTAL ASET, DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO ASSET RATIO TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) (Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Deskripsi Inflasi Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Inflasi Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Inflasi 36 3.35 8.79 6.5892 1.44501

Lebih terperinci

BAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata rasio

BAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata rasio BAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan hasil perolehan sampel dan data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Prosedur penarikan sampel

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Prosedur penarikan sampel BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Variabel Penelitian No. Pada bab ini akan dibahas tahap-tahap dan pengolahan data yang kemudian akan dianalisis tentang pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan pengujian statistik secara umum yang bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan sebagai sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS),

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), Return

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM : PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN 2008-2013 Nama : Faishal Febrian NPM : 23214823 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dini Tri Wardani, SE., MMSI LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai pengaruh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Return to Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Total

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Jakarta Islamic Index (JII) diluncurkan oleh PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan PT. Danareksa Investment Management (DIM) pada pertengahan tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada hasil pengumpulan data sekunder mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus ( DAK ), Pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang FDR, ROE,dan NOM. Sampel penelitian sebanyak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KURS MATA UANG ASING TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENGARUH KURS MATA UANG ASING TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS PENGARUH KURS MATA UANG ASING TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA Winnie Adisty (28212243) FE. Akuntansi Pembimbing : 1. Prof. Suryadi H.S., SSi., MMSI 2. Diana Sari,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, FDR,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia berdasarkan hasil dari purposive sampling selama 3 tahun. Tabel 4.1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia berdasarkan hasil dari purposive sampling selama 3 tahun. Tabel 4.1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berupa perusahaan manufaktur go publik sebanyak 11 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif Data Penelitian Descriptives

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif Data Penelitian Descriptives BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Data Penelitian Deskripsi data dari masing-masing variabel penelitian yang meliputi nilai minimum, maksimum, mean dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris independen, leverage,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar perusahaan manufaktur dalam bidang industri dasar dan

Lebih terperinci

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM. Nama : Nurmala Ekatami NPM : 25212513 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM. ANALISIS PENGARUH PENDANAAN DARI EKSTERNAL PERUSAHAAN DAN MODAL SENDIRI TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran atau deskripsi suatu data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Penelitian ini dilakukan pada reksadana saham di Indonesia periode 2008-2012. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek penelitian Bagian ini berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi varian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi di Indonesia dan periode pengamatan untuk sampel yang di ambil adalah tahun 2011-2014.

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi di Indonesia, suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia), dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika terhadap Indeks Harga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci