LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN HIBAH PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (HIBAH PEKERTI) TAHUN Ke-1
|
|
- Hengki Kartawijaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 REKAYASA LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN HIBAH PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (HIBAH PEKERTI) TAHUN Ke-1 PENINGKATAN KUALITAS MATERI PEMBELAJARAN TEKNOLOGI BAHAN MELALUI STUDI PROSES PENGECORAN PADUAN ALUMINIUM UNTUK PEMBUATAN VELG DI INDUSTRI Tim Peneliti: Drs. Sunaryo, ST., MT (Ketua TPP) Drs. Burhan Ibnu Mubtadi, ST., M.Pd (Anggota TPP) Dr. Eng. Priyo Tri Iswanto, ST.,M.Eng (Ketua TPM) Dr. Ir. Viktor Malau, DEA (Anggota TPM) Penelitian ini dibiayai oleh Koordinator Kopertis Wilayah VI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian Multi Tahun TA 2013, No. : 049/K6/KL/SP/2013 Tanggal 16 Mei 2013 JURUSAN MESIN OTOMOTIF POLITEKNIK PRATAMA MULIA SURAKARTA
2
3 DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pengesahan... ii Ringkasan... iii Capaian Indikator Kinerja... iv Prakata... v Daftar Isi... vi Daftar Tabel... vii Daftar Gambar... viii Daftar Lampiran... ix I PENDAHULUAN... 1 II. TUJUAN PENELITIAN... 2 III. METODE PENELITIAN... 9 IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN V. KESIMPULAN LAMPIRAN-LAMPIRAN iii
4 RINGKASAN Proses pembuatan velg sepeda motor bisa dilakukan dengan proses pengecoran gravitasi maupun pengecoran sentrifugal, untuk memproduksi velg tersebut industri pengecoran lokal biasanya menggunakan metode pengecoran gravitasi, tetapi ternyata kualitas produknya masih lebih rendah bila dibandingkan dengan produk velg pabrikan. Sehingga masih memerlukan upaya-upaya untuk peningkatan kualitas produk, salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu pengecoran dilakukan dengan metode pengecoran sentrifugal, penambahan unsur penghalus butiran Al-TiB dan perlakuan panas T6, sehingga diharapkan kualitas produk yang dihasilkan dapat meningkat dan mampu bersaing di pasaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kecepatan putar, penambahan unsur penghalus butiran Al-TiB dan perlakuan panas T6 terhadap sifat fisismekanis dan perambatan retak. Material yang digunakan adalah paduan aluminium A356 dengan unsur paduan utama Silikon dengan kisaran prosentase kandungan 6.55% dan Magnesium dengan kisaran prosentase kandungan 0.40%. Proses pengecoran dilakukan dengan temperatur pouring 750 o C dan temperature mould 250 o C, pengecoran sentrifugal dengan variasi putaran 450, 750, dan 1250 rpm, variasi penambahan inokulan Al-TiB dengan bagian berat unsur B (Boron) : 10 ppm, 15 ppm dan 20 ppm, dilanjutkan perlakuan panas T6 dengan siklus temperatur solution heat treatment 540 o C dengan waktu tahan selama 4 jam dan variasi temperatur artiificial aging 160 o C, 180 o C, 200 o C dengan waktu tahan selama 4 jam, mengacu kepada standar ASTM (2004). Dengan keterbatasan peralatan uji material untuk melakukan uji terhadap spesimen yang meliputi uji komposisi, uji densitas, uji struktur mikro, uji kekerasan, uji ketangguhan Impak, uji tarik dan uji perambatan retak, maka TPP perlu menjalin kemitraan dengan perguruan tinggi yang memiliki peneliti yang kompeten dan peralatan laboratorium yang mampu untuk melaksanakan uji-uji tersebut dan yaitu Jurusan Teknik Mesin dan Industri (JTMI) Universitas Gadjah Mada, dengan melaksanakan penelitian yang bertujuan melakukan studi tentang kualitas hasil proses pengecoran paduan aluminium sebagai upaya peningkatan mutu materi pembelajaran Teknologi Bahan serta mengembangkan dan merancang teknik pengecoran di industri pengecoran lokal dengan inovasi teknik pengecoran yang baru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode literatur, metode studi lapangan di industri kecil dan menengah pengecoran di wilayah Klaten, metode uji material di laboratorium material JTMI UGM serta metode analisis data. Penelitian ini akan mendapatkan manfaat selain terjalin kemitraan antara JTE Politama dengan industri pengecoran di wilayah Klaten juga akan memberikan manfaat peningkatan mutu, kapasitas dan kompetensi peneliti TPP dengan bimbingan dan arahan dari peneliti TPM serta masukan dari industri. Sekaligus TPP/ JTO-Politama dapat mengadopsi dan mencontoh budaya pengelolaan laboratorium dan penelitian dari TPM/ JTMI UGM, sehingga TPP dapat mengembangkan materi pengecoran logam paduan aluminium yang relevan dengan kebutuhan industri, serta terbentuknya kelompok peneliti bidang teknik pengecoran yang kompeten di JTO Politama agar dapat membantu menyelesaikan permasalahan di industri pengecoran lokal. Kata kunci : Paduan Al. A 356, Pengecoran Sentrifugal, Al Ti B, Heattreatment T6 iv
5 CAPAIAN INDIKATOR KINERJA Indikator keberhasilan yang menjadi tolak ukur keberhasilan penelitian dan telah tercapai dalam kurun waktu Mei sampai dengan 30 September 2013 meliputi: A. Indikator Keberhasilan dari kinerja di industri a. Dapat terjalin kemitraan dengan industri khususnya industri pengecoran logam lokal di wilayah Ceper Klaten dan Yogyakarta serta industri raw material di Mojokerto. b. Dengan telah terjalinnya kemitraan tersebut maka TPP banyak mendapatkan informasi dan data tentang proses pengecoran paduan aluminium untuk pembuatan velg sepeda motor. B. Indikator Keberhasilan dari kinerja di UGM a. Dapat terjalin kemitraan dalam pengembangan penelitian dengan Universitas Gadjah Mada khususnya JTMI UGM sebagai TPM. b. Sehingga atas dasar kemitraan tersebut dapat mengadopsi dan mencontoh budaya pengelolaan laboratorium dan penelitian dari JTMI UGM C. Indikator keberhasilan dari kinerja di JTMO Politama a. Mendapatkan materi atau bahan untuk penyusunan Modul dan Media pembelajaran Teknologi Bahan tentang pengecoran paduan aluminium A 356 dan proses pemeriksaan serta pengujian tentang sifat fisis dan mekanis. b. Terbangunnya model teknik pengecoran sentrifugal untuk paduan aluminium dengan inovasi baru. c. Terbentuknya kelompok peneliti bidang/ cluster Mekanika Bahan. 1
6 I. PENDAHULUAN Penggunaan paduan aluminium pada industri manufaktur otomotif terus meningkat, khususnya pembuatan komponen dengan proses pengecoran/ casting misalnya untuk pembuatan blok mesin, kepala silinder dan velg. Seiring dengan semakin bertambahnya kepemilikan sepeda motor dari masyarakat Indonesia, maka membawa konsekuensi akan kebutuhan suku cadang sepeda motor. Penggunaan bahan untuk pembuatan suku cadang sepeda motor saat ini telah semakin berkembang salah satunya adalah paduan aluminium, karena mempunyai sifat ringan, ulet, mudah dibentuk, mudah dikerjakan dengan mesin, konduktivitas panas dan listrik tinggi, tahan terhadap korosi dari berbagai macam bahan kimia, ratio terhadap beban tinggi, tidak beracun, memantulkan cahaya dan tidak bersifat magnetik. Paduan aluminium yang biasa disebut Aluminium alloy merupakan bahan Aluminium murni yang dipadu dengan logam-logam lainnya seperti Tembaga, Magnesium, Silikon, Mangan dan seng dengan tujuan untuk meningkatkan kekuatan aluminium murni. Paduan aluminium dengan unsur paduan utama Silikon dan Magensium sering digunakan pada suku cadang sepeda motor seperti blok mesin, piston dan velg/ castwheel, seiring dengan peningkatan kebutuhan suku cadang tersebut telah memacu industri pengecoran lokal yang ada di wilayah Yogyakarta memanfaatkan bahan velg aluminium bekas/ skrap untuk dicairkan ulang (remelting) dan dibentuk kembali menjadi velg sepeda motor. Proses produksi velg bisa dilakukan dengan proses pengecoran, metoda yang dapat digunakan adalah gravity casting, centrifugal casting atau pressure casting. Metode pengecoran yang banyak digunakan pada industri lokal menggunakan metode pengecoran gravitasi (gravity casting), karena metode ini mudah dan murah dalam pelaksanaannya. Kualitas hasil pengecoran dapat ditinjau dari sifat fisis dengan melihat struktur mikro yang dihasilkan dan sifat mekanik dengan uji kekerasan, uji tarik dan uji impak, dan hasilnya adalah kualitas hasil pengecoran gravitasi lebih rendah dibandingkan dengan hasil pengecoran sentrifugal (Undiana Bambang, 2010). Oleh karenanya masih memerlukan berbagai upaya untuk menaikkan kualitas hasil pengecoran, agar kualitasnya menyamai atau bahkan melampaui dari hasil pengecoran pabrikan yang menggunakan material ingot aluminium murni ditambah dengan unsur-unsur logam lainnya. Upaya yang dapat dilakukan untuk peningkatan sifat fisis dan mekanis/ penguatan pada paduan aluminium adalah dengan penambahan unsur/ inokulan Ti-B (Brown JR., 1999), penggunaan metode pengecoran sentrifugal (Chirita G. dkk., 2006) dan perlakuan panas T6 (heat treatment) (Pio L.Y., 2011) II. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan studi pengecoran paduan aluminium A356 di Industri sebagai upaya peningkatan mutu materi pembelajaran dan mengembangkan serta merancang inovasi baru tentang teknik pengecoran paduan aluminium guna peningkatan kualitas hasil coran. Studi pengembangan teknik pengecoran paduan aluminium yang dapat diaplikasikan di industri dan dapat diterapkan sebagai bahan/media pembelajaran di perguruan tinggi diperlukan tahapan-tahapan penelitian yang terstruktur, untuk itu perumusan dan batasan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana teknik dan hasil pengecoran paduan aluminium di industri pengecoran lokal untuk pembentukan velg sepeda motor. 2
7 2. Bagaimana melakukan pengujian material yang dapat menghasilkan data yang valid dan memenuhi standar pengujian material yang baku di Laboratorium JTMI UGM, sebagai perguruan tinggi mitra yang memiliki peralatan laboratorium material yang standar dan lengkap. 3. Bagaimana mutu materi pembelajaran JTO Politama untuk mata kuliah Teknologi Bahan dapat ditingkatkan dan yang relevan dengan kebutuhan industri setelah penelitian ini dapat diselesaikan. 4. Bagaimana mengembangkan dan merancang teknik pengecoran paduan aluminium yang dapat menghasilkan hasil coran yang berkualitas di industri pengecoran lokal dengan inovasi metode pengecoran yang baru. III. METODE PENELITIAN Metodologi yang diterapkan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa bagian atau tahapan yaitu : A. Metode dan Prosedur Pengambilan Data 1. Metode Literatur a. Mempelajari hasil penelitian yang dimuat di jurnal penelitian tentang proses pembuatan benda coran dengan material paduan aluminium dan analisa kualitas hasil coran listrik untuk memperoleh informasi tentang perkembangan teknik pengecoran paduan aluminium di industry b. Mempelajari literatur yang memuat dasar-dasar teknik pengecoran paduan aluminium, standar material untuk velg dan standar pengujian sifat fisis, sifat mekanis dan perambatan retak. 2. Metode studi lapangan a. Pengamatan lapangan tentang proses pengecoran velg di industri pengecoran lokal di wilayah Batur, Klaten b. Mendapatkan data tentang bahan/ material paduan aluminium yang digunakan industri pengecoran lokal di wilayah Batur, Klaten 3. Metode Studi Laboratorium a. Melakukan praktek laboratorium tentang pengujian sifat fisis dan mekanis material paduan aluminium di laboratorium JTMI UGM yang memiliki jenis-jenis peralatan laboratorium material yang lengkap b. Mengadopsi materi dan strategi pembelajaran praktek JTMI UGM c. Memperbaiki dan membuat modul praktek tentang pengecoran dan pengujian material paduan aluminium tentang sifat fisis dan mekanis yang akan diterapkan pada proses pembelajaran di JTO Politama d. Memperbaiki dan membuat modul praktek pengujian material paduan aluminium tentang sifat perambatan retak yang akan diterapkan pada proses pembelajaran di JTO Politama 4. Metode Analisis Data a. Analisis data yang dilakukan meliputi analisis data mengenai proses pengecoran, pengujian densitas, pengujian komposisi, pengujian struktur mikro, pengujian kekerasan, pengujian tarik, pengujian ketangguhan impak dan pengujian perambatan retak. 3
8 b. Hasil analisa proses dan pengujian akan digunakan ebagai dasar perbaikan modul/ materi pembelajaran untuk mata kuliah Teknologi Bahan di JTO Politama 5. Metode Pengambilan Kesimpulan Hasil kesimpulan diperoleh berdasarkan hasil analisis data hasil pengujian di Laboratorium JTMI UGM B. Diagram Alir Penelitian (Kegiatan Penelitian Tahun I) Mulai Studi Lapangan Studi Literatur Studi Laboratorium Desain Moulding (centrifugal Casting) Pembuatan Mesin Cetakan Laboratory (Mould Centrifugal Casting Lab) Centrifugal Casting (450, 850, 1250 rpm) 750 O pouring temp., 250 O C mould temp. Pembuatan Spesimen Solution Heat Treatmen 540 O C, 4 jam Non Treatmen Natural Aging Artificial Aging, 4 jam (160 O C, 180 O C, 200 O C) Uji Komposisi Pengujian Density Hardness Micro Structure Strengh Impact A 4
9 A ANALISA DATA KESIMPULAN PENYUSUNAN MATERI PEMBELAJARAN Perbaikan Desain Mould (centrifugal Casting) Th II IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Selesai penandatanganan kontrak penelitian pada bulan Mei 2013, maka jadwal penelitian yang pernah diajukan menagalami sedikit penyusaian sesuai alokasi waktu yang tersedia sbb. : Tabel 4.1. Jadwal Penelitian Tahun I N Bulan Jenis Kegiatan o Studi lapangan di industri untuk memperoleh informasi / data proses pengecoran paduan aluminium A Analisis informasi dan data yang diperoleh dari industri 3. Studi pengujian material dengan magang di JTMI-UGM 4. Pembuatan Disain Laboratory Centrifugal Casting Machine 5. Implementasi Disain / pembangunan Laboratory Centrifugal Casting Machine 4 Proses Pengecoran Sentrifugal Velg Paduan Aluminium 5 Pembuatan spesimen : Uji Struktur Mikro, Uji Density,Uji Kekerasan, Uji Tarik, Uji Impak 6 Pelaksanaan Heat Treatmen T6 6 Pelaksanaan Pengujian 7 Analisa Hasil Pengujian 8 Pembuatan laporan,diseminasi dan penyusunan modul pembelajaran Tempat Industri Pengecora n Lokal JTMI UGM / JTMO Politama JTMI UGM JTMI UGM / JTMO Politama Industri Pengecora n Lokal L. Material JTMI-UGM L. Material JTMI-UGM L. Material JTMI-UGM JTMI UGM / JTMO Politama JTMI UGM / JTMO Politama Keterlibatan TPP dan TMP Kegiatan dilakukan oleh TPP TPP dengan bimbingan TPM TPP dengan bimbingan TPM TPP dengan bimbingan TPM TPP dengan bimbingan TPM TPP dengan bimbingan TPM TPP dengan bimbingan TPM TPP dengan bimbingan TPM TPP dengan bimbingan TPM TPP dengan bimbingan TPM 5
10 Penelitian ini dilakukan dengan melakukan kemitraan dengan kelompok peneliti (TPM) Jurusan Teknik Mesin Industri (JTMI), Fakultas Teknik, penentuan Tim Peneliti Mitra (TPM) didasarkan atas beberapa hal diantaranya: 1. TPM memiliki track record penelitian dan publikasi hasil penelitian dalam cluster Mekanika Bahan baik skala Nasional maupun Internasional, sehingga diharapkan TPM dapat memberikan motivasi dan bimbingan ke TPP dalam hal penelitian sesuai dengan judul pada proposal ini, sehingga TPP dapat mengadopsi dan meniru budaya dan good practice dalam melaksanakan penelitian dan publikasi hasil penelitian dari TPM. 2. TPM memiliki fasilitas laboratorium pengujian material yang bermutu dan sesuai dengan standar, sehingga hasil pengujian mempunyai tingkat keakuratan dan kepresisian yang tinggi meliputi antara lain : alat uji kekerasan, uji densitas, uji tarik, uji impak, mikroskop dan furnace untuk heat treatmen. 3. TPM memiliki suasana akademik yang lebih konduksif dibanding TPP, sehingga TPP dapat mengadopsi dan meniru budaya akademik TPM 4. TPM telah banyak memiliki kelompok-kelompok peneliti sesuai bidang/ clusternya, sehingga TPP dapat meniru adanya pembentukan kelompok peneliti yang diaplikasikan di TPP. DAFTAR PUSTAKA Annual Book of ASTM Standards, 1998, Section 3, Volume 03.01, ASTM. Ashby, M.F., Jones, D. R. H, 1998, Engineering Materials 2-An Introduction to Microstructures, Processing and Design, 2 nd Ed., Butterworth-Heinemann, Oxford. Askeland, D. R., Fulay, P.P., Wright, W. J, 2010, The Science and Engineering of Materials 6 th Ed, Stamford, USA ASM International, Volume 15, Casting Handbook ASM International, Volume 2, Properties and Selection : Non Ferrous Alloys and Special Purpose Handbook Bambang, U, 2010, Pengaruh Kecepatan Putar Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Pada Centrifugal Casting Aluminium Alloy Velg Sepeda Motor, Tesis S-2, Teknik Mesin, UGM. Bintoro, W. M, 2010, Pengaruh Temperatur Cetakan, Bentuk Produk dan Inokulan Al-Ti-B Pada Proses Pengecoran Sentrifugal Terhadap Sifat Fisis Dan Mekanis Paduan Aluminium, Tesis S-2, Teknik Mesin, UGM. Brandes E. A., Brook G.B Smithells Light Metals Handbook, Butterworth- Heinemann, Linacre House, Jordan Hill, Oxford. Brown JR., 1999, Foseco- Non Ferrous Foundryman s Hand Book, Butterworth Heinemann, 11th Edition, Oxford 6
11 Caceres C.H.; 2000, Microstructure Design and Heat Treatment Selection for Casting Alloys Using the Quality Index. Journal of Materials Engineering and Performance, volume 9: Callister, W.D. Jr, 2004, Material Science and Engineering: An Introduction, John Wiley & Sons. Cardarelli, F., 2005, Materials Handbook, A Concise Desktop Reference 2 ed., Springer. Chirita, G., Stefanescu, I., Soares, D., Silva, F.S., 2006, Centrifugal versus Gravity Casting Techniques Over Mechanical Properties, Anales de Mecánica de la Fractura, 1, 317, 322 Ginting, I, 1998, Penguatan Dengan Penghalusan Butir pada Paduan Hypoeutektik Al-Si 9,4 % Si, Buletin IPT, No. 5, Vol III. Herring, D.H., 2010, Heat Treating of Aluminium Castings heattreat doctor@industrialheating.com Jacob M.H, 1999, Introduction to Mechanical Properties, Solidification and Casting, Joining and Corrosion of Aluminium and its Alloys, European Aluminium Association, UK. Joshi, A. M. 2011, Centrifugal Casting, Dept. of Metallurgical Engg. & Material Science, Indian Institute of Technology, Bombay, India. casting/casting.pdf Khomamizadeh, F., Ghasemi, A, Evaluation of Quality Index of A356 Aluminium Alloy by Microstructural Analysis, Scientia Iranica, Vol. 11, No.4, pp Kuncahyo, 2010, Sifat Fisis Dan Mekanis Velg Kendaraan Roda Dua 14 Poduksi Lokal Dan Produksi Pabrikan Skripsi S-1 Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada. Kuntongkum, S., Wisutmethangoon, S., Plookphol, T., Wannasin, J, 2008, Influence of Heat Treatment Processing Parameters on the Hardness and the Microstructure of Semi Solid Aluminium Alloy A356, Journal of Metals, Materials and Minerals, Vol. 18, No. 2, pp Masy ari, 2011, Pengaruh Kecepatan Putar, Perlakuan Panas T6 dan Penambahan Inokulan Al-TiB pada Centrifugal Casting Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Paduan Aluminium Cor A356 velg Sepeda Motor, Tesis S-2, Teknik Mesin, UGM. Moller, H., Govender, G., Stumpt, W. E, 2008, Optimisation of The T6 Heat Treatment of Rheocast Alloy A356, Material Science and Metallurgical Engineering, CSIR, South Africa. Moller, H., Govender, G., Stumpt, W. E, 2008, The T6 Heat Treatment of Semi Solid Metal Alloy A356, Material Science and Metallurgical Engineering, CSIR, South Africa. Mukunda P.G., Shailesh, R. A., Shrikantha S. R, 2010, Inflence of Rotational Speed of Centrifugal Casting Process on Appearance, Microstructure, and Sliding Behavior of Al-2Si Cast Alloy,Met. Mater. Int., Vol. 16, No.1, pp
12 Pio, L. Y, 2011, Effect of Heat Treatment on the Mechanical Properties of Gravity Die Cast A356 Aluminium Alloy, Journal of Applied Sciences 11, Purwanto, H., Respati, S.M.B., 2010, Pengaruh Penambahan Ti-B Terhadap Struktur Mikro Kekerasan pada Paduan Aluminium Dengan Cetakan logam, Seminar Basional Tahunan Teknik Mesin IX, Palembang. Shackelford, J. F, 1992, } Introduction to Material Science for Enginers, Macmillan Publishing Company, New York. Sigworth, G. K., Smith, C. L., Easton, M. A., Baressi, J., Kuhm, T. A, 2007, The Grain Refinement of Al-Si Casting Alloys, The Mineral, Metal & Materials Society, Australia Surdia, T., Saito, S, 1992, Pengetahuan Bahan Teknik, PT Pradnya Paramita, Jakarta. 8
13 LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Rekapitulasi Anggaran Penelitian No Jenis Pengeluaran Biaya Yang Diusulkan (Rp x 1000) Tahun 1 Tahun 2 1. Gaji dan Upah Bahan habis pakai dan peralatan Perjalanan dan Akomodasi Biaya Seminar Nasional JUMLAH
14 Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Penelitian A. Biaya Tahun 1 1. Biaya Tim Peneliti Pengusul (TPP) 1. Honorarium a. Ketua b. Anggota 1 Uraian 2. Biaya Operasional a. ATK b. Sewa Cetakan Sentrifugal c. Pembuatan specimen - Uji Tarik - Uji Impak - Uji Struktur Mikro & Kekerasan d. Biaya administrasi industry 3. Biaya Perjalanan a. Ketua b. Anggota 1 4. Bantuan Biaya hidup a. Ketua b. Anggota 1 5. Biaya Lain-Lain a. Seminar Nasional b. Publikasi c. Transportasi dan Akomodasi Seminar Vol 10 bln 10 bln 4 paket 2 hari 180 bh 180 bh 180 bh 12 bh 1 kali 1 kali 4 bln 4 bln 1 x 1 x 1 x Harga Satuan (dalam ribuan rupiah) Besarnya Jumlah Jumlah Biaya Tim Peneliti Mitra (TPM) 1. Honorarium a. Ketua b. Anggota 1 Uraian 2. Biaya Operasional a. ATK b. Sewa Laboratorium c. Biaya administrasi d. Bahan Habis pakai Vol 6 bln 6 bln 4 paket 6 bln 6 Bln 1 paket Harga Satuan (dalam ribuan rupiah) Besarnya Jumlah Biaya Perjalanan dan Akomodasi a. Ketua 7 hari Jumlah
15 B. Biaya Tahun II 1. Biaya Tim Peneliti Pengusul (TPP) Uraian 1. Honorarium a. Ketua b. Anggota 1 2. Biaya Operasional a. ATK b. Pembuatan specimen - Uji Perambatan Retak c. Pembuatan sentrifugal casting d. Biaya adminsitrasi Industri 3. Biaya Perjalanan a. Ketua b. Anggota 1 4. Bantuan Biaya hidup c. Ketua d. Anggota 1 5. Biaya Lain-Lain d. Seminar Nasional e. Publikasi f. Transportasi dan Akomodasi Seminar Vol 10 bln 10 bln 4 paket 30 bh 1 paket 1 paket 1 kali 1 kali 4 bln 4 bln 1 x 1 x 1 x Harga Satuan (dalam ribuan rupiah) Besarnya Jumlah Jumlah Biaya Tim Peneliti Mitra (TPM) Uraian 1. Honorarium a. Ketua b. Anggota 1 2. Biaya Operasional e. ATK f. Sewa Laboratorium g. Biaya administrasi h. Bahan Habis pakai Vol 6 bln 6 bln 4 paket 6 bln 6 Bln 1 paket Harga Satuan (dalam ribuan rupiah) Besarnya Jumlah Biaya Perjalanan dan Akomodasi b. Ketua 7 hari Jumlah
16 Lampiran 3 Ketersediaan Sarana dan Prasarana Penelitian Fasilitas Laboratorium Material di TPM N Jenis Gambar Alat o Peralatan 1. Alat Uji Impak Charphy Kapasitas Beban 10 N dan 98 N 2. Timbangan Digital Uji Density 3. Furnace- Proses Perlakuan Panas T6-5 -
17 4.. Universal Testing Machine- Uji Tarik 5. Micro Hardness Tester Uji Kekerasan - 6 -
18 Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas TPP No N a m a NIDN 1. Drs. Sunaryo, ST.,MT. 2. Drs. Burhan Ibnu Mubtadi, ST., M.Pd. 3. Drs. Ardi Widyatmoko Bidang Ilmu Permesinan, Material, Motor Bakar Permesinan, Material, Kependidikan Material, Pemrograman NC Alokasi Waktu (jam/mg) 8 8 Uraian Tugas Koordinator Tim Peneliti Anggauta Tim Peneliti 8 Asisten Tim Peneliti 4. Suranto - Permesinan 16 Asisten Tim Peneliti 5. Aji S. - Kelistrikan 16 Asisten Tim Peneliti - 7 -
19 Lampiran 5 Foto Dokumentasi Kegiatan : Pembuatan Cetakan Pasir di Industri - Cetakan Pasir, Gravity Casting
20 Lampiran 6 Rancang Bangun Mesin Cetakan Sentrifugal Pengelasan Konstruksi Penyangga Cetakan Pemasangan motor penggerak dan instalasi kelistrikan Mesin Centrifugal Casting Laboratory - 9 -
21 Lampiran 7. Proses Pengecoran Velg di Industri Proses peleburan paduan aluminium dengan furnace BBM Pemasukan paduan Al cair ke cetakan Pembukaan Cetakan Hasil pengecoran
Simposium Nasional RAPI XI FT UMS 2012 ISSN :
PENGARUH VARIASI WAKTU SOLUTION HEAT TREATMENT DAN SUHU AGING PERLAKUAN PANAS T6 PADA CENTRIFUGAL CASTING 400 rpm DENGAN GRAIN REFINER Al-TiB 7,5% TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS PADUAN ALUMINIUM COR
Lebih terperinciPENGARUH TEKANAN INJEKSI PADA PENGECORAN CETAK TEKANAN TINGGI TERHADAP KEKERASAN MATERIAL ADC 12
C.10. Pengaruh tekanan injeksi pada pengecoran cetak tekanan tinggi (Sri Harmanto) PENGARUH TEKANAN INJEKSI PADA PENGECORAN CETAK TEKANAN TINGGI TERHADAP KEKERASAN MATERIAL ADC 12 Sri Harmanto Jurusan
Lebih terperinciISSN hal
Vokasi Volume IX, Nomor 2, Juli 2013 ISSN 193 9085 hal 134-140 PENGARUH KECEPATAN PUTAR DAN PENAMBAHAN INOKULAN AL-TiB PADA CENTRIFUGAL CASTING TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS PADUAN ALUMINIUM COR A35
Lebih terperinciPOLITEKNIK NEGERI BANDUNG POLBAN
PENGARUH TEMPERATUR CETAKAN, BENTUK PRODUK DAN INOKULAN TI-B PADA PROSES PENGECORAN SENTRIFUGAL TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS PADUAN ALUMUNIUM. (MOULD TEMPERATURE, PRODUCT SHAPE AND Ti-B INACULATION
Lebih terperinciPengaruh Natural dan Artificial Aging Pada Velg Bahan A356.0 Centrifugal Casting Dengan Variasi Putaran Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis
ISBN 978-979-3541-25-9 Pengaruh Natural dan Artificial Aging Pada Velg Bahan A356.0 Centrifugal Casting Dengan Variasi Putaran Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Emin Haris 1,2 dan Priyo Tri Iswanto 2 1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. walaupun harga produk luar jauh lebih mahal dari pada produk lokal. yang menjadi bahan baku utama dari komponen otomotif.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya pasar otomotif di dalam negeri ditandai dengan meningkatnya konsumen kendaraan baik sepeda motor maupun mobil, bahkan sekarang ini sebagian besar produsen
Lebih terperinciWaluyo M Bintoro, Undiana B,, Duddy Y P Staf Pengajar Jurusan Teknik mesin Politeknik Negeri Bandung
Penerapan metode sentrifugal pada proses pengecoran produk komponen otomotif dalam rangka peningkatan fasilitas praktikum di Laboratorium Bahan dan Metalurgi POLBAN Waluyo M Bintoro, Undiana B,, Duddy
Lebih terperinciMomentum, Vol. 10, No. 2, Oktober 2014, Hal ISSN
Momentum, Vol. 10, No. 2, Oktober 2014, Hal. 12-19 ISSN 0216-7395 ANALISA PENGARUH PENAMBAHAN TITANIUM (Ti) TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN PADA PRODUKSI SEPATU KAMPAS REM DAUR ULANG BERBAHAN ALUMINIUM
Lebih terperinciCENTRIFUGAL CASTING TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADUAN ALUMINIUM A356.0
TURBO Vol. 5 No. 1. 2016 p-issn: 2301-6663, e-issn: 2477-250X Jurnal Teknik Mesin Univ. Muhammadiyah Metro URL: http://ojs.ummetro.ac.id/index.php/turbo PENGARUH VARIASI PUTARAN CETAKAN DAN PENAMBAHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Aluminium (Al) adalah salah satu logam non ferro yang memiliki. ketahanan terhadap korosi, dan mampu bentuk yang baik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Aluminium (Al) adalah salah satu logam non ferro yang memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah memiliki berat jenis yang ringan, ketahanan terhadap korosi,
Lebih terperinciPENGARUH TEMPERATUR CETAKAN LOGAM TERHADAP KEKERASAN PADA BAHAN ALUMINIUM BEKAS
PENGARUH TEMPERATUR CETAKAN LOGAM TERHADAP KEKERASAN PADA BAHAN ALUMINIUM BEKAS Sri Harmanto, Ahmad Supriyadi, Riles Melvy Wattimena Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang Jl Prof. Sudarto, S.H.,
Lebih terperinciPENGARUH JARAK DARI TEPI CETAKAN TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KEKERASAN PADA CORAN ALUMINIUM
Pengaruh Jarak Dari Tepi Cetakan Terhadap Kekuatan Tarik Dan Kekerasan Pada Coran Aluminium PENGARUH JARAK DARI TEPI CETAKAN TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KEKERASAN PADA CORAN ALUMINIUM H. Purwanto e-mail
Lebih terperinciANALISIS SIFAT FISIS DAN MEKANIS ALUMINIUM (Al) PADUAN DAUR ULANG DENGAN MENGGUNAKAN CETAKAN LOGAM DAN CETAKAN PASIR
ANALISIS SIFAT FISIS DAN MEKANIS ALUMINIUM (Al) PADUAN DAUR ULANG DENGAN MENGGUNAKAN CETAKAN LOGAM DAN CETAKAN PASIR Masyrukan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta JL. A.Yani Tromol Pos I Pabelan
Lebih terperinciPENGARUH PUTARAN TERHADAP LAJU KEAUSAN Al-Si ALLOY MENGGUNAKAN METODE PIN ON DISK TEST
PENGARUH PUTARAN TERHADAP LAJU KEAUSAN Al-Si ALLOY MENGGUNAKAN METODE PIN ON DISK TEST Ikwansyah Isranuri (1),Jamil (2),Suprianto (3) (1),(2),(3) Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik USU Jl. Almamater,
Lebih terperinciVARIASI PUTARAN DAN PRE HEATING CETAKAN TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS BAHAN VELG SEPEDA MOTOR DENGANMETODE CENTRIFUGAL CASTING
VARIASI PUTARAN DAN PRE HEATING ETAKAN TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS BAHAN VELG SEPEDA MOTOR DENGANMETODE ENTRIFUGAL ASTING Emin Haris a dan Tito Endramawan a a Program Study Teknik Mesin, Politeknik
Lebih terperinciAnalisa Pengaruh Aging 450 ºC pada Al Paduan dengan Waktu Tahan 30 dan 90 Menit Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis
TUGAS AKHIR Analisa Pengaruh Aging 450 ºC pada Al Paduan dengan Waktu Tahan 30 dan 90 Menit Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Disusun : MARWANTO NIM : D.200.02.0041 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciPENGUJIAN KEKUATAN TARIK PRODUK COR PROPELER ALUMUNIUM. Hera Setiawan 1* Gondangmanis, PO Box 53, Bae, Kudus 59352
PENGUJIAN KEKUATAN TARIK PRODUK COR PROPELER ALUMUNIUM Hera Setiawan 1* 1 Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muria Kudus Gondangmanis, PO Box 53, Bae, Kudus 59352 * Email: herasetiawan6969@yahoo.com
Lebih terperinciANALISA PENGARUH PENGECORAN ULANG TERHADAP SIFAT MEKANIK PADUAN ALUMUNIUM ADC 12
D.20. Analisa Pengaruh Pengecoran Ulang terhadap Sifat Mekanik... (Samsudi Raharjo) ANALISA PENGARUH PENGECORAN ULANG TERHADAP SIFAT MEKANIK PADUAN ALUMUNIUM ADC 12 Samsudi Raharjo, Fuad Abdillah dan Yugohindra
Lebih terperinciPengaruh Putaran Centrifugal Casting Velg dari bahan Aluminium Scrap terhadap Karakteristik Perambatan Retak Fatik
Pengaruh Putaran Centrifugal Casting Velg dari bahan Aluminium Scrap terhadap Karakteristik Perambatan Retak Fatik Erich Umbu Kondi Maliwemu 1), Priyo Tri Iswanto 2) 1) Program Studi S2 Teknik Mesin, Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengenai hubungan antara komposisi dan pemprosesan logam, dengan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ilmu dan teknologi bahan merupakan penerapan teknologi mengenai hubungan antara komposisi dan pemprosesan logam, dengan sifat-sifat dan pemakaian yang sesuai dengan
Lebih terperinciANALISIS STRUKTUR MIKRO CORAN PENGENCANG MEMBRAN PADA ALAT MUSIK DRUM PADUAN ALUMINIUM DENGAN CETAKAN LOGAM
ANALISIS STRUKTUR MIKRO CORAN PENGENCANG MEMBRAN PADA ALAT MUSIK DRUM PADUAN ALUMINIUM DENGAN CETAKAN LOGAM Indreswari Suroso 1) 1) Program Studi Aeronautika, Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan, Yogyakarta
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta
TUGAS AKHIR ANALISA PENGARUH ANNEALING 290 C PADA PELAT ALUMINUM PADUAN (Al-Fe) DENGAN VARIASI HOLDING TIME 30 MENIT DAN 50 MENIT TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH TEMPERATUR AGING TERHADAP NILAI KEKERASAN PADUAN ALUMNIUM AA 356 HASIL PROSES CASTING
ANALISIS PENGARUH TEMPERATUR AGING TERHADAP NILAI KEKERASAN PADUAN ALUMNIUM AA 36 HASIL PROSES ASTING Drajat Samyono Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Pancasakti Tegal Email : Uptd_lab@yahoo.com
Lebih terperinciPengaruh Dimensi Saluran Masuk pada Scrap Aluminium Sand Casting Pulley terhadap Kekerasan, Ketangguhan dan Struktur Mikro
POLITEKNOSAINS, Vol. XV, No 2, September 2016 1 Pengaruh Dimensi Saluran Masuk pada Scrap Aluminium Sand Casting Pulley terhadap Kekerasan, Ketangguhan dan Struktur Mikro Sumpena 1, Hb. Sukarjo 2 1&2 Prodi
Lebih terperinciJl. Prof. Sudharto, SH., Tembalang-Semarang 50275, Telp * Abstrak. Abstract
PENGARUH PENAMBAHAN UNSUR TEMBAGA (Cu) TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS MATERIAL CHASSIS BERBAHAN DASAR LIMBAH ALUMINIUM HASIL PENGECORAN HPDC YANG DISERTAI PERLAKUAN PANAS (HEAT TREATMENT) *Pandhu Madyantoro
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PENGARUH ELEKTROPLATING TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS ALUMINIUM PADUAN
TUGAS AKHIR PENGARUH ELEKTROPLATING TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS ALUMINIUM PADUAN Al-Si-Cu YANG TELAH MENGALAMI SOLUTION TREATMENT 450 0 C, QUENCHING DENGAN AIR 27 0 C DAN AGING 150 0 C Disusun : LILIK
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Mulai Studi Literatur Persiapan Bahan Pengecoran Dengan Penambahan Ti-B Coran dg suhu cetakan 200 o C Coran dg suhu cetakan 300 o C Coran dg suhu cetakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. industri terus berkembang dan di era modernisasi yang terjadi saat. ini, menuntut manusia untuk melaksanakan rekayasa guna
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan Aluminium dan Logam paduan Aluminium didunia industri terus berkembang dan di era modernisasi yang terjadi saat ini, menuntut manusia untuk melaksanakan
Lebih terperinciANALISA PENGARUH AGING 400 ºC PADA ALUMINIUM PADUAN DENGAN WAKTU TAHAN 30 DAN 90 MENIT TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS
TUGAS AKHIR ANALISA PENGARUH AGING 400 ºC PADA ALUMINIUM PADUAN DENGAN WAKTU TAHAN 30 DAN 90 MENIT TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS Disusun : SUDARMAN NIM : D.200.02.0196 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS
Lebih terperinciPenerapan Metode Sentrifugal pada Proses Pengecoran Produk Komponen Otomotif Velg Sepeda Motor
1 Penerapan Metode Sentrifugal pada Proses Pengecoran Produk Komponen Otomotif Velg Sepeda Motor Waluyo M Bintoro1 )*, Undiana B 2),, Duddy Y P 3) 1,2,3) Departemen Teknik mesin Politeknik Negeri Bandung
Lebih terperinciTUGAS AKHIR STUDI TENTANG PENAMBAHAN UNSUR PADA ALUMINIUM PADUAN PISTON SEPEDA MOTOR TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS
TUGAS AKHIR STUDI TENTANG PENAMBAHAN UNSUR PADA ALUMINIUM PADUAN PISTON SEPEDA MOTOR TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin
Lebih terperinciPADUAN VARIASI PUTARAN 0, 250, 550 RPM CENTRIFUGAL CASTING SIFAT FATIK PADUAN A 356 UNTUK VELG SEPEDA MOTOR
PADUAN VARIASI PUTARAN 0, 250, 550 RPM CENTRIFUGAL CASTING SIFAT FATIK PADUAN A 356 UNTUK VELG SEPEDA MOTOR M. Abdus Shomad Jurusan Teknik Mesin, Politeknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jl. Lingkar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting dalam menunjang industri di Indonesia. Pada hakekatnya. pembangunan di bidang industri ini adalah untuk mengurangi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era industrialisasi pada saat sekarang ini, bidang pengecoran sangat penting dalam menunjang industri di Indonesia. Pada hakekatnya pembangunan di bidang industri
Lebih terperinciPENGARUH TEMPERATUR CETAKAN PADA PENGECORAN SQUEEZE TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS ALMINIUM DAUR ULANG (Al 6,4%Si 1,93%Fe)
PENGARUH TEMPERATUR CETAKAN PADA PENGECORAN SQUEEZE TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS ALMINIUM DAUR ULANG (Al 6,4%Si 1,93%Fe) Helmy Purwanto 1), Suyitno 2) dan Prio Tri Iswanto 2) 1) Program Studi Teknik
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH ANALISA PENGARUH SOLUTION TREATMENT PADA MATERIAL ALUMUNIUM TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS
NASKAH PUBLIKASI ILMIAH ANALISA PENGARUH SOLUTION TREATMENT PADA MATERIAL ALUMUNIUM TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat - Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Lebih terperinciPENGARUH HEAT TREATMENT TERHADAP PERUBAHAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS PADA VELG MERK STOMP YANG MEMENUHI STANDART ASTM
Naskah Publikasi PENGARUH HEAT TREATMENT TERHADAP PERUBAHAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS PADA VELG MERK STOMP YANG MEMENUHI STANDART ASTM Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan
Lebih terperinciAnalisa Pengaruh Penambahan Sr atau TiB Terhadap SDAS, Sifat Mekanis dan Fluiditas Pada Paduan Al-6%Si
Analisa Pengaruh Penambahan Sr atau TiB Terhadap SDAS, Sifat Mekanis dan Fluiditas Pada Paduan Al-6%Si Suherman Program Studi Teknik Mesin, Politeknik Tanjungbalai e-mail: herman_me_itm@yahoo.com Abstrak
Lebih terperinciSTUDI BAHAN ALUMUNIUM VELG MERK SPRINT DENGAN METODE TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS
NASKAH PUBLIKASI STUDI BAHAN ALUMUNIUM VELG MERK SPRINT DENGAN METODE STANDARD ASTM TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin
Lebih terperinciEFEK PERLAKUAN PANAS AGING TERHADAP KEKERASAN DAN KETANGGUHAN IMPAK PADUAN ALUMINIUM AA ABSTRAK
EFEK PERLAKUAN PANAS AGING TERHADAP KEKERASAN DAN KETANGGUHAN IMPAK PADUAN ALUMINIUM AA 514.0 Sigit Gunawan 1 dan Sigit Budi Hartono 2 ABSTRAK Penelitian ini dimaksudkan untuk menyelidiki efek perlakuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Aluminium merupakan logam ringan yang mempunyai sifat ketahanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aluminium merupakan logam ringan yang mempunyai sifat ketahanan korosi dan mempunyai alir yang baik sehingga banyak digunakan dalam aplikasi alat-alat rumah tangga,
Lebih terperinciPENGARUH VARIASI PUTARAN RENDAH DAN PUTARAN SEDANG PADA CENTRIFUGAL CASTING TERHADAP SIFAT FATIK PADUAN A 356 UNTUK VELG SEPEDA MOTOR
PENGARUH VARIASI PUTARAN RENDAH DAN PUTARAN SEDANG PADA CENTRIFUGAL CASTING TERHADAP SIFAT FATIK PADUAN A 356 UNTUK VELG SEPEDA MOTOR (1) Muhammad Abdus Shomad, (2) Priyo Tri Iswanto (1) Jurusan Teknik
Lebih terperinciPerbaikan Sifat Mekanik Paduan Aluminium (A356.0) dengan Menambahkan TiC
Perbaikan Sifat Mekanik Paduan Aluminium (A356.0) dengan Menambahkan TiC Suhariyanto Jurusan Teknik Mesin FTI-ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111 Telp. (031) 5922942, Fax.(031) 5932625, E-mail : d3mits@rad.net.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tentang unsur tersebut. Berikut potongan ayat tersebut :
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di kitab suci Al Quran sudah membahas tentang berbagai unsur kimia seperti besi, emas, tembaga dll. Disini akan membahas ayat kitab suci Al Quran tentang unsur tersebut.
Lebih terperinciSEMINAR NASIONAL ke-8 Tahun 2013 : Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi
STUDI PEMBUATAN BALL MILL DARI SCRAP BAJA KARBON RENDAH METODE GRAVITY CASTING CETAKAN PASIR DAN PENGARUH TEMPERATUR QUENCHING TERHADAP KEKERASAN, KEAUSAN DAN STRUKTUR MIKRO Sumpena (1), Wartono (2) (1)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penemuan logam memberikan manfaat yang sangat besar bagi. kehidupan manusia. Dengan ditemukannya logam, manusia dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penemuan logam memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Dengan ditemukannya logam, manusia dapat membuat serta menciptakan alat-alat yang dapat
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEKANISME DAN KUALITAS PRODUKSI SEPATU KAMPAS REM BERBAHAN ALUMUNIUM DAUR ULANG DENGAN METODE PENGECORAN SQUEEZE
PENGEMBANGAN MEKANISME DAN KUALITAS PRODUKSI SEPATU KAMPAS REM BERBAHAN ALUMUNIUM DAUR ULANG DENGAN METODE PENGECORAN SQUEEZE Darmanto *, Sri Mulyo Bondan Respati, Helmy Purwanto Program Studi Teknik Mesin
Lebih terperinciPENGARUH PENAMBAHAN Mg TERHADAP SIFAT KEKERASAN DAN KEKUATAN IMPAK SERTA STRUKTUR MIKRO PADA PADUAN Al-Si BERBASIS MATERIAL PISTON BEKAS
Pengaruh Penambahan Mg Terhadap Sifat Kekerasan dan... ( Mugiono) PENGARUH PENAMBAHAN Mg TERHADAP SIFAT KEKERASAN DAN KEKUATAN IMPAK SERTA STRUKTUR MIKRO PADA PADUAN Al-Si BERBASIS MATERIAL PISTON BEKAS
Lebih terperinciPENGARUH PENAMBAHAN Sr TERHADAP PERILAKU PERAMBATAN RETAK FATIK PADA PADUAN Al-6%Si-0,7%Fe
PENGARUH PENAMBAHAN Sr TERHADAP PERILAKU PERAMBATAN RETAK FATIK PADA PADUAN Al-6%Si-0,7%Fe Surya Dharma Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan Jl. Almamater No. 1 Kampus USU, Medan 20155 Email:
Lebih terperinciPENGARUH TEMPERATUR TUANG DAN TEMPERATUR CETAKAN PADA HIGH PRESSURE DIE CASTING (HPDC) BERBENTUK PISTON PADUAN ALUMINIUM- SILIKON
PENGARUH TEMPERATUR TUANG DAN TEMPERATUR CETAKAN PADA HIGH PRESSURE DIE CASTING (HPDC) BERBENTUK PISTON PADUAN ALUMINIUM- SILIKON Budi Harjanto dan Suyitno Casting and Solidification TechnologyGroup Laboratorium
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH TEKNIK PENGECORAN KODE / SKS : KK / 2 SKS. Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar
Minggu Pokok Bahasan 1 I. Pendahuluan sejarah dari teknologi pengecoran, teknik pembuatan coran, bahanbahan yang biasa digunakan untuk produk coran di tiap industri, serta mengetahui pentingnya teknologi
Lebih terperinciANALISIS SIFAT FISIS DAN MEKANIS ALUMUNIUM PADUAN Al, Si, Cu DENGAN CETAKAN PASIR
TUGAS AKHIR ANALISIS SIFAT FISIS DAN MEKANIS ALUMUNIUM PADUAN Al, Si, Cu DENGAN CETAKAN PASIR Disusun : Arief Wahyu Budiono D 200 030 163 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Lebih terperinciSTUDI KEKUATAN IMPAK DAN STRUKTUR MIKRO BALL MILL DENGAN PERLAKUAN PANAS QUENCHING
STUDI KEKUATAN IMPAK DAN STRUKTUR MIKRO BALL MILL DENGAN PERLAKUAN PANAS QUENCHING Sumpena Program Studi Teknik Mesin Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta Email: sumpenast@yahoo.co.id Abstrak Proses akhir
Lebih terperinciPENGUJIAN SIFAT MEKANIS DAN STRUKTUR MIKRO PISAU HAMMER MILL PADA MESIN PENGGILING JAGUNG PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA CABANG SEMARANG
PENGUJIAN SIFAT MEKANIS DAN STRUKTUR MIKRO PISAU HAMMER MILL PADA MESIN PENGGILING JAGUNG PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA CABANG SEMARANG Khairul Anwar Yusuf Umardani Abstrak Hammer mill merupakan alat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini semakin pesat, hal ini sejalan dengan kemajuan industri yang semakin banyak dan kompleks. Perkembangan teknologi
Lebih terperinciEFEK PERLAKUAN PANAS AGING TERHADAP KEKERASAN DAN KETANGGUHAN IMPAK PADUAN ALUMINIUM AA Sigit Gunawan 1 ABSTRAK
EFEK PERLAKUAN PANAS AGING TERHADAP KEKERASAN DAN KETANGGUHAN IMPAK PADUAN ALUMINIUM AA 514.0 Sigit Gunawan 1 ABSTRAK Penelitian ini dimaksudkan untuk menyelidikiefek perlakuan panas aging terhadap kekerasan
Lebih terperinciMomentum, Vol. 10, No. 2, Oktober 2014, Hal ISSN
Momentum, Vol. 0, No., Oktober 04, Hal. 55-6 ISSN 06-795 ANALISA PENGARUH VARIASI TEMPERATUR CETAKAN PADA SEPATU KAMPAS REM BERBAHAN PADUAN ALUMINIUM SILIKON (Al-Si) DAUR ULANG DENGAN PENAMBAHAN UNSUR
Lebih terperinciPENGARUH PENAMBAHAN UNSUR SILIKON (Si) PADA ALUMINIUM PADUAN HASIL REMELTING VELG SEPEDA MOTOR TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS SKRIPSI
PENGARUH PENAMBAHAN UNSUR SILIKON (Si) PADA ALUMINIUM PADUAN HASIL REMELTING VELG SEPEDA MOTOR TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Aluminium merupakan logam yang banyak digunakan dalam komponen
1 I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Aluminium merupakan logam yang banyak digunakan dalam komponen otomotif, kemasan makanan, minuman, pesawat, dll. Sifat tahan korosi dari Aluminium diperoleh karena terbentuknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang selalu. sehingga tercipta alat-alat canggih dan efisien sebagai alat bantu dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin tinggi kebutuhan dan tuntutan hidup manusia, membuat manusia berpikir dengan akal dan budinya seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Luasnya pemakaian logam ferrous baik baja maupun besi cor dengan. karakteristik dan sifat yang berbeda membutuhkan adanya suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Luasnya pemakaian logam ferrous baik baja maupun besi cor dengan karakteristik dan sifat yang berbeda membutuhkan adanya suatu penanganan yang tepat sehingga
Lebih terperinciANALISIS KEGAGALAN PISTON SEPEDA MOTOR BENSIN 110 cc
D.22. Analisis Kegagalan Piston Sepeda Motor Bensin 110 cc (Sri Nugroho) ANALISIS KEGAGALAN PISTON SEPEDA MOTOR BENSIN 110 cc Sri Nugroho dan Azis Purwanto Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UNDIP Jl.
Lebih terperinciSTUDI KEKUATAN IMPAK PADA PENGECORAN PADUAL Al-Si (PISTON BEKAS) DENGAN PENAMBAHAN UNSUR Mg
STUDI KEKUATAN IMPAK PADA PENGECORAN PADUAL Al-Si (PISTON BEKAS) DENGAN PENAMBAHAN UNSUR Mg Rusnoto Program Studi Teknik Mesin Unversitas Pancasakti Tegal E-mail: rusnoto74@gmail.com Abstrak Piston merupakan
Lebih terperinciStudi Pengaruh Temperatur Tuang Terhadap Sifat Mekanis Pada Pengecoran Paduan Al-4,3%Zn Alloy
Studi Pengaruh Temperatur Tuang Terhadap Sifat Mekanis Pada Pengecoran Paduan -4,3% loy Tugiman 1,Suprianto 2,Khairul S. Sihombing 3 1,2 Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
Lebih terperinciPENGUJIAN KEKERASAN DAN KOMPOSISI KIMIA PRODUK COR PROPELER ALUMUNIUM
D.6 PENGUJIAN KEKERASAN DAN KOMPOSISI KIMIA PRODUK COR PROPELER ALUMUNIUM Hera Setiawan Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muria Kudus Kampus Gondang Manis, Po. Box. 53 Bae Kudus * Email:
Lebih terperinciANALISIS HASIL PENGECORAN ALUMINIUM DENGAN VARIASI MEDIA PENDINGINAN
ANALISIS HASIL PENGECORAN ALUMINIUM DENGAN VARIASI MEDIA PENDINGINAN Dosen Jurusan Teknik Mesin Universitas Janabadra Yogyakarta INTISARI Setiap logam akan mengalami perubahan fasa selama proses pengecoran,
Lebih terperinciJurnal Flywheel, Volume 1, Nomor 2, Desember 2008 ISSN :
PENGARUH TEMPERATUR PENUANGAN PADUAN AL-SI (SERI 4032) TERHADAP HASIL PENGECORAN Ir. Drs Budiyanto Dosen Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Nasional Malang ABSTRAK Proses produksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimana logam dicairkan dalam tungku peleburan kemudian. dituangkan kedalam rongga cetakan yang serupa dengan bentuk asli
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Pengecoran casting adalah salah satu teknik pembuatan produk dimana logam dicairkan dalam tungku peleburan kemudian dituangkan kedalam rongga cetakan yang
Lebih terperinciPERENCANAAN ELEMEN MESIN RESUME JURNAL BERKAITAN DENGAN POROS
Judul : PERENCANAAN ELEMEN MESIN RESUME JURNAL BERKAITAN DENGAN POROS ANALISA KEKUATAN PUNTIR DAN KEKUATAN LENTUR PUTAR POROS BAJA ST 60 SEBAGAI APLIKASI PERANCANGAN BAHAN POROS BALING-BALING KAPAL Pengarang
Lebih terperinciPENGUJIAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS BESI COR KELABU PADA BLOK REM KERETA API
TUGAS AKHIR PENGUJIAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS BESI COR KELABU PADA BLOK REM KERETA API Disusun : Adi Pria Yuana NIM : D 200.04.0003 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN UNSUR MAGNESIUM (Mg) TERHADAP TINGKAT KEKERASAN, STRUKTUR MIKRO DAN KEKUATAN IMPACT PADA VELG ALUMINIUM (Al - 0,5% Si)
ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN UNSUR MAGNESIUM (Mg) TERHADAP TINGKAT KEKERASAN, STRUKTUR MIKRO DAN KEKUATAN IMPACT PADA VELG ALUMINIUM (Al - 0,5% Si) Kurnia Syahri El-Karomi., Budi Harjanto, Subagsono Prodi
Lebih terperinciANALISA STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIK PADUAN ALUMINIUM HASIL PENGECORAN CETAKAN PASIR
ANALISA STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIK PADUAN ALUMINIUM HASIL PENGECORAN CETAKAN PASIR Abdul HayMukhsin 1), Muhammad Syahid, Rustan Tarakka 1*) 1) Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin,
Lebih terperinciVARIASI PENAMBAHAN FLUK UNTUK MENGURANGI CACAT LUBANG JARUM DAN PENINGKATAN KEKUATAN MEKANIK
VARIASI PENAMBAHAN FLUK UNTUK MENGURANGI CACAT LUBANG JARUM DAN PENINGKATAN KEKUATAN MEKANIK Bambang Suharnadi Program Diploma Teknik Mesin Sekolah Vokasi UGM suharnadi@ugm.ac.id Nugroho Santoso Program
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di: a. Laboratorium Logam Politeknik Manufaktur Ceper yang beralamat di Batur, Tegalrejo, Ceper,
Lebih terperinciMomentum, Vol. 12, No. 1, April 2016, Hal ISSN , e-issn
Momentum, Vol. 12, No. 1, April 2016, Hal. 41-48 ISSN 0216-7395, e-issn 2406-9329 ANALISIS PENGARUH VARIASI TEKANAN PADA PENGECORAN SQUEEZE TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN PRODUK SEPATU KAMPAS REM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tinggi,menyebabkan pengembangan sifat dan karakteristik aluminium terus
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemakaian aluminium dalam dunia industri yang semakin tinggi,menyebabkan pengembangan sifat dan karakteristik aluminium terus ditingkatkan. Aluminium dalam bentuk
Lebih terperinciPENGARUH TEMPERATUR PENUANGAN TERHADAP POROSITAS PADA CETAKAN LOGAM DENGAN BAHAN ALUMINIUM BEKAS
PENGARUH TEMPERATUR PENUANGAN TERHADAP POROSITAS PADA CETAKAN LOGAM DENGAN BAHAN ALUMINIUM BEKAS Sri Harmanto Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang Jl Prof. Sudarto, S.H., Tembalang, Kotak Pos
Lebih terperinciPengaruh Waktu Penahanan Artificial Aging Terhadap Sifat Mekanis dan Struktur Mikro Coran Paduan Al-7%Si
Pengaruh Waktu Penahanan Artificial Aging Terhadap Sifat Mekanis dan Struktur Mikro Coran Paduan Al-7%Si Fuad Abdillah*) Dosen PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Waktu penahanan pada temperatur
Lebih terperinciANALISIS PEMBUATAN HANDLE REM SEPEDA MOTOR DARI BAHAN PISTON BEKAS. Abstrak
ANALISIS PEMBUATAN HANDLE REM SEPEDA MOTOR DARI BAHAN PISTON BEKAS Boedijanto, Eko Sulaksono Abstrak Bahan baku handle rem sepeda motor dari limbah piston dengan komposisi Al: 87.260, Cr: 0.017, Cu: 1.460,
Lebih terperinciPENGARUH PERLAKUAN PANAS TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS MATERIAL MODEL CHASSIS BERBASIS Al-Si-Mg HASIL PENGECORAN HIGH PRESSURE DIE CASTING
PENGARUH PERLAKUAN PANAS TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS MATERIAL MODEL CHASSIS BERBASIS Al-Si-Mg HASIL PENGECORAN HIGH PRESSURE DIE CASTING *Dedas Agusta 1, Athanasius Priharyoto Bayuseno 2 1 Mahasiswa
Lebih terperinciPENGARUH DEOKSIDASI ALUMINIUM TERHADAP SIFAT MEKANIK PADA MATERIAL SCH 22 Yusup zaelani (1) (1) Mahasiswa Teknik Pengecoran Logam
PENGARUH DEOKSIDASI ALUMINIUM TERHADAP SIFAT MEKANIK PADA MATERIAL SCH 22 Yusup zaelani (1) (1) Mahasiswa Teknik Pengecoran Logam ABSTRAK Porositas merupakan salah satu jenis cacat coran yang sering terjadi
Lebih terperinciKARAKTERISASI BAJA ARMOUR HASIL PROSES QUENCHING DAN TEMPERING
D.3 KARAKTERISASI BAJA ARMOUR HASIL PROSES QUENCHING DAN TEMPERING Padang Yanuar *, Sri Nugroho, Yurianto Jurusan Magister Teknik Mesin Fakultas Teknik UNDIP Jl. Prof. Sudharto SH Kampus Undip Tembalang
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. BIDANG TEKNIK PRODUKSI DAN PEMBENTUKAN MATERIAL PENGARUH PENAMBAHAN LARUTAN MnCl2.H2O TERHADAP SIFAT MEKANIK PADUAN ALUMINIUM AA 7075
TUGAS AKHIR BIDANG TEKNIK PRODUKSI DAN PEMBENTUKAN MATERIAL PENGARUH PENAMBAHAN LARUTAN MnCl2.H2O TERHADAP SIFAT MEKANIK PADUAN ALUMINIUM AA 7075 Diajukan Sebagai Salah Satu Sarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan
Lebih terperinciINVESTIGASI PERBEDAAN SUHU TUANG TERHADAP SIFAT MEKANIK DENGAN PENGUKURAN KEKERASAN DAN IMPACT PADA PADUAN AL 2024 ABSTRACT
INVESTIGASI PERBEDAAN SUHU TUANG TERHADAP SIFAT MEKANIK DENGAN PENGUKURAN KEKERASAN DAN IMPACT PADA PADUAN AL 2024 R. Syaputra 1, D.P Ali 1, R. Eko 1, H. Akhyar 1, 2, P.T. Iswanto 1 1 Department of Mechanical
Lebih terperinciANALISA PERBEDAAN SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA PISTON HASIL PROSES PENGECORAN DAN TEMPA
ANALISA PERBEDAAN SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA PISTON HASIL PROSES PENGECORAN DAN TEMPA Ahmad Haryono 1*, Kurniawan Joko Nugroho 2* 1 dan 2 Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Pratama Mulia Surakarta
Lebih terperinciSTRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIS ALUMINIUM PADUAN SERI 6063 HASIL COR DARI CETAKAN LOGAM, PASIR RESIN FURAN DAN PASIR KOMOSSA
STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIS ALUMINIUM PADUAN SERI 6063 HASIL COR DARI CETAKAN LOGAM, PASIR RESIN FURAN DAN PASIR KOMOSSA Chris Marvin A., Eddy S. Siradj dan Sobron Y.L. Jurusan Teknik Mesin, Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH TEKANAN, TEMPERATUR DIE PADA PROSES SQUEEZE CASTING TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO PISTON BERBASIS MATERIAL BEKAS
PENGARUH TEKANAN, TEMPERATUR DIE PADA PROSES SQUEEZE CASTING TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO PISTON BERBASIS MATERIAL BEKAS Fuad Abdillah *) Abstrak Squeeze casting sering juga disebut dengan liquid
Lebih terperinciKeywords: Addition of Magnesium 2 % and 5 %, impact resistance, hardness Brinnel, micro structure, Aluminium Wheels (Al-5,68 Si).
ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN UNSUR MAGNESIUM (Mg) 2% DAN 5% TERHADAP KETANGGUHAN IMPAK, TINGKAT KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO PADA VELG ALUMINIUM (Al-5,68 Si) Irawan Setia, Budi Harjanto, Subagsono Prodi
Lebih terperinciPengaruh Tekanan, Temperatur Die Pada Proses Squeeze Casting Terhadap Kekerasan dan Struktur Mikro Pada Material Piston Berbasis Material Piston Bekas
Pengaruh Tekanan, Temperatur Die Pada Proses Squeeze Casting Terhadap Kekerasan dan Struktur Mikro Pada Material Piston Berbasis Material Piston Bekas Fuad Abdillah Dosen PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PENELITIAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS BESI COR KELABU DENGAN PENGGUNAAN BAHAN BAKAR DARI KOKAS LOKAL DENGAN PEREKAT TETES TEBU DAN ASPAL
TUGAS AKHIR PENELITIAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS BESI COR KELABU DENGAN PENGGUNAAN BAHAN BAKAR DARI KOKAS LOKAL DENGAN PEREKAT TETES TEBU DAN ASPAL Disusun untuk memenuhi dan syarat guna memperoleh gelar
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Pembuatan spesimen dilakukan dengan proses pengecoran metode die
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Pengecoran Hasil penelitian tentang pembuatan poros berulir (Screw) berbahan dasar 30% Aluminium bekas dan 70% piston bekas dengan penambahan unsur 2,5% TiB. Pembuatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam membuat suatu produk, bahan teknik merupakan komponen. yang penting disamping komponen lainnya. Para perancang, para
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam membuat suatu produk, bahan teknik merupakan komponen yang penting disamping komponen lainnya. Para perancang, para pengambil keputusan dan para ahli produksi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini menggunakan bahan dasar velg racing sepeda motor bekas kemudian velg tersebut diremelting dan diberikan penambahan Si sebesar 2%,4%,6%, dan 8%. Pengujian yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era sekarang ini dimana industri sudah semakin maju dan kompetisi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pada era sekarang ini dimana industri sudah semakin maju dan kompetisi produk kian transparan serta inovasi-inovasi bermunculan demi mendapatkan hasil yang
Lebih terperinciJURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-5 1
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-5 1 Studi Eksperimental Perbandingan Pengaruh Variasi Solution Treatment pada Perlakuan Panas Precipitation Hardening T6 terhadap Sifat Mekanik Paduan
Lebih terperinciTUGAS PENGETAHUAN BAHAN TEKNIK II CETAKAN PERMANEN
TUGAS PENGETAHUAN BAHAN TEKNIK II CETAKAN PERMANEN Disusun Oleh Nama Anggota : Rahmad Trio Rifaldo (061530202139) Tris Pankini (061530200826) M Fikri Pangidoan Harahap (061530200820) Kelas : 3ME Dosen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Usaha pengecoran logam adalah salah satu usaha yang mempunyai peranan strategis pada struktur perekonomian nasional terutama dalam menunjang industri penghasilkomponen,
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEKERASAN DENGAN KEKUATAN TARIK PADA LOGAM ULET DAN GETAS
HUBUNGAN ANTARA KEKERASAN DENGAN KEKUATAN TARIK PADA LOGAM ULET DAN GETAS Sudarno 1 1 adalah Dosen Fakultas Teknik Universitas Merdeka Madiun Abstract Heat treatment, especially anealling, aimed to change
Lebih terperinciPengaruh Variasi Komposisi Kimia dan Kecepatan Kemiringan Cetakan Tilt Casting Terhadap Kerentanan Hot Tearing Paduan Al-Si-Cu
Pengaruh Variasi Komposisi Kimia dan Kecepatan Kemiringan Cetakan Tilt Casting Terhadap Kerentanan Hot Tearing Paduan Cu Bambang Tjiroso 1, Agus Dwi Iskandar 2 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik
Lebih terperinciAnalisis Sifat Fisis dan Mekanis Pada Paduan Aluminium Silikon (Al-Si) dan Tembaga (Cu) Dengan Perbandingan Velg Sprint
NASKAH PUBLIKASI Analisis Sifat Fisis dan Mekanis Pada Paduan Aluminium Silikon (Al-Si) dan Tembaga (Cu) Dengan Perbandingan Velg Sprint Tugas Akhir ini disusun Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh
Lebih terperinciPengaruh Solution treatment Singkat pada Paduan Al-Si-Mg : Sebuah Studi Awal
Pengaruh Solution treatment Singkat pada Paduan Al-Si-Mg : Sebuah Studi Awal Indra Sidharta, Rahadian Firman P, Asri Kusumaningtyas, Wajan Berata, Sutikno Jurusan Teknik Mesin ITS Kampus ITS Sukolilo,
Lebih terperinci