I. PENJELASAN UMUM Tujuan Sasaran Pengertian 1. Penelitian, Penerapan Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Transkripsi

1 I. PENJELASAN UMUM Tujuan Program Penelitian Terapan Mahasiswa (PTM) Polban 2009, bertujuan untuk : 1. Memberikan landasan awal secara praktis bagi mahasiswa Polban dalam proses penelitian terapan. 2. Menambah ruang praktek terapan mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmunya, melalui penelitian. 3. Menambah kemampuan mahasiswa Polban dalam peningkatan IPTEKS. 4. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyumbangkan IPTEKS terapan dan teknologi produk yang diperlukan di masyarakat. 5. PTM menjadi komponen untuk jaminan mutu pendidikan Polban kepada masyarakat pengguna. Sasaran Pembantu Direktur III Polban Bidang Kemahasiswaan, akan menyelenggarakan Program Penelitian Terapan untuk mahasiswa Polban yang masih aktif. Hal ini dilandasi oleh Pasal 20 Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang menegaskan bahwa Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan penelitian dan pengabdian masyarakat, disamping melaksanakan pendidikan. Salah satu terapan dari program penelitian diatas diimplementasikan sebagai Penelitian Terapan Mahasiswa. Target yang diharapkan dari penyelenggaraan program Penelitian Terapan Mahasiswa bagi Mahasiswa aktif Polban, adalah : a. Memberikan dasar dan pengalaman meneliti bagi mahasiswa sebagai peneliti pemula tingkat mahasiswa. b. Meningkatkan dan menghasilkan berbagai bentuk karya intelektual dari para peneliti pemula kelas mahasiswa. Pengertian 1. Penelitian Terapan Mahasiswa (PTM) merupakan suatu kajian penelitian bagi mahasiswa yang dilaksanakan dalam periode tertentu (6 bulan), didampingi oleh Dosen Pembimbing dan mencakup Penelitian, Penerapan Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat. 1

2 2. Terapan dalam Penelitian Terapan mengandung arti bahwa hasil penelitian dapat diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat luas, khususnya masyarakat di lingkungan Polban. 3. Polban mengandung arti bahwa penelitian tersebut didanai dari sumbaer dana DIPA Polban 2. KATAGORI PENELITIAN PTM Polban diterapkan untuk mengantarkan mahasiswa Polban mencapai taraf pencerahan kreatifitas dan inovasi berlandaskan penguasaan sains dan teknologi serta keimanan yang tinggi. Melalui PTM mahasiswa Polban diberi peluang untuk mengimplementasikan kemampuannya, keahliannya, bersikap tanggungjawab, membangun kerjasama tim, mengembangkan kemandirian dalam bidang yang ditekuninya. PTM harus dilakukan secara profesional dengan prinsip-prinsip akuntabel, menjamin hasil mutu dan transparan. Katagori PTM Polban 2009 terdiri dari 3 (tiga) jenis PTM yaitu PTM-Penelitian (PTM-P), PTM-Penerapan Teknologi (PTM-T) dan PTM-Pengabdian Kepada Masyarakat (PTM- M). PTM Polban tahun 2009, didanai dari DIPA POLBAN Penggunaan dana ini bersifat kompetitif, akuntable dan transparan. Kriteria yang meliputi inti kegiatan disajikan pada tabel 1, di bawah ini. Tabel 1. Kriteria PTM Polban 2009 Jenis PTM No Kriteria PTM-P PTM-T PTM-M 1 Inti kegiatan Karya kreatif, inovatif dlm penelitian. Karya kreatif, inovatif dlm menciptakan karya teknologi. Karya kreatif, inovatif dlm membantu masyarakat. 2 Materi kegiatan Sesuai bidang ilmu. Lintas bidang dianjurkan. Sesuai bidang ilmu. Lintas bidang dianjurkan. Sesuai bidang ilmu Atau yang relevan. 3 Strata Pendidikan D3, D4 D3, D4 D3, D4 4 Jumlah Anggota 3-5 Orang 3-5 Orang 3-5 Orang 5 Status mahasiswa Smestr 4 ke atas: Ketua/anggota Smestr 2 ke atas: anggota Smestr 4 ke atas: Ketua/anggota Smestr 2 ke atas: anggota Smestr 4 ke atas: Ketua/anggota Smestr 2 ke atas: anggota 6 Alokasi Pendanaan Rp ,- * Rp ,- * Rp ,- * 7 Laporan Akhir Hasil Kerja Hasil Kerja Hasil Kerja 8 Luaran Artikel Model, disain, Software, Jasa Jasa, disain, barang 2

3 PTM Polban 2009 menyediakan 20 lokasi judul yang akan didanai melalui DIPA Polban Olehkarenanya PTM ini dikompetisikan. Peserta PTM adalah mahasiswa aktif Politeknik Negeri Bandung, minimum tingkat 2 (semester 4) keatas, untuk Program pendidikan D3 dan D4. Karakteristik program PTM merupakan multi disiplin ilmu yang diharapkan hasilnya dapat langsung dimanfaatkan oleh masyarakat baik didalam maupun diluar Polban. Acuan dasar pengajuan dan pelaksanaan PTM Polban 2009 ini diterbitkan oleh Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan Politeknik Negeri Bandung. 3. KARAKTERISTIK PENELITIAN PTM-Penelitian (PTM-P) PTM-P merupakan program penelitian yang bertujuan antara lain: untuk mengidentifikasi faktor penentu mutu produk, menemukan hubungan sebab-akibat antara dua atau lebih faktor, mengujicobakan sebuah bentuk atau peralatan, merumuskan metode penyelesaian masalah, memodifikasi produk eksisting, mengidentifikasi proses temuan, menguji mutu hasil temuan, merumuskan hasil survei baik bidang rekayasa maupun non rekayasa. PTM-Penerapan Teknologi (PTM-T) PTM-T merupakan program bantuan teknologi atau bantuan manajemen bagi industri berskala mikro/kecil (industri rumahan, pedagang kecil, koperasi dan sejenisnya) atau berskala yang sesuai dengan kebutuhan calon mitra PTM. PTM-T dalam bentuk bantuan teknologi kepada lembaga/industri meliputi : penelitian untuk mutu bahan baku, prototipe olahan, model, alat/peralatan proses produksi, sistem jaminan mutu produksi, penyelesaian masalah kualitas produksi baik penunjang atau utama, dalam bidang teknik mesin, elektro, Sipil, komputer, Energi, Tata udara, dan Kimia. PTM-T dalam bentuk bantuan manajemen kepada lembaga/industri meliputi : pemasaran, akuntansi, status usah, sistem manajemen mutu, pengelolaan perbankan dan model usaha Perjalanan, baik dalam bidang Akuntansi, Administrasi Niaga dan Bahasa Inggris. Usulan PTM- T dapat tidak langsung melibatkan Lembaga/industri (tidak dibutuhkan SPKB) PTM-T yang melibatkan lembaga/industri mewajibkan mahasiswa bertukar pikiran dengan mitra terlebih dahulu, karena produk PTM-T merupakan solusi atas persoalan yang diprioritaskan mitra. Usulan program PTM-T ini harus melampirkan Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama (SPKB) dari Mitra, bermaterai Rp 6.000,-. 3

4 PTM-Pengabdian Kepada Masyarakat (PTM-M) PTM-M Merupakan program bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam upaya peningkatan kinerja, membangun keterampilan usaha, penataan dan perbaikan lingkungan, penguatan kelembagaan masyarakat, sosialisasi penggunaan obat/alat/peralatan secara rasional kepada masyarakat melalui lembaga terkait, baik formal maupun non-formal. PTM-M merupakan program yang dapat diimplementasikan langsung kepada masyarakat. Usulah PTM ini disampaikan kepada masyarakat melalui lembaga negeri atau swasta terkait dilingkungannya. Usulan program PTM-M harus melampirkan Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama (SPKB) dari Mitra, bermaterai Rp 6.000,-. Setiap Usulan PTM akan dikelompokan kedalam bidang rekayasa dan non rekayasa. PTM yang diusulkan dikirim ke PD-3 Polban dari masing-masing Jurusan. Paling lambat hari Senin tanggal 22 Juni PTM yang berhasil lolos akan diusulkan untuk ikut pada Program Kreatifitas Mahasiswa (PTM) yang diselenggarakan DIKTI pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) tahun berikutnya. 4.ACUAN USULAN 4.1. PERSYARATAN DAN ACUAN USULAN 1. Peserta PTM adalah kelompok mahasiswa yang masih aktif mengikuti program pendidikan D3 atau D4 di Politeknik Negeri Bandung. Kelompok mahasiswa pengusul PTM dapat berasal dari berbagai program studi yang berbeda atau dari satu program studi yang sama, bergantung dari bidang kegiatan dan topik yang akan dilaksanakan/diusulkan. Keanggotaan mahasiswa dalam kelompok dapat berasal dari minimal 2 (dua) angkatan yang berbeda. 2. Seorang mahasiswa hanya diperbolehkan masuk dalam satu kelompok pengusul PTM yang disetujui untuk didanai. Hal ini didasarkan pada kewajaran alokasi waktu bagi pelaksanaan kegiatan PTM dan kegiatan belajar mahasiswa. Selain itu memberi kesempatan sebanyak mungkin mahasiswa yang terlibat. 3. Kelompok mahasiswa pengusul PTM harus didampingi seorang dosen Pembimbing PTM, yang berasal dari jurusan yang diampu sebagai jurusan Pengusul PTM. 4. Seorang dosen pembimbing/pendamping hanya diperkenankan diusulkan sebagai pembimbing maksimum 3 (Tiga) judul/kelompok pelaksana PTM. 4

5 5. Usulan PTM diberi sampul sesuai dengan ketentuan yang tertulis pada lampiran. 6. Masing-masing usulan PTM menyertakan halaman pengesahan yang disahkan oleh Ketua Jurusan.Jika usulan berasal dari mahasiswa gabungan program studi lintas Jurusan, hanya satu Jurusan yang diampu sebagai sumber usulan sesuai dengan topik usulan PTM. Halaman pengesahan tersebut sesuai dengan format lampiran. Setiap usulan PTM-T yang melibatkan lembaga/industri dan PTM-M wajib menyertakan Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama (SPKB) dari Mitra, bermaterai Rp 6.000,-. 7. Usulan yang dinyatakan didanai akan diumumkan di Situs Polban.ac.id dan melalui surat yang dikirimkan kesetiap Jurusan, serta diumumkan di papan pengumuman PD-3 Polban. Dalam surat pemberitahuan akan diberikan keterangan/saran perbaikan yang harus dilakukan bagi setiap usulan yang dinyatakan lolos. 8. Bagi pengusul yang usulannya harus diperbaiki, pengusul diwajibkan untuk memperbaiki usulan sesuai saran dan mengirimkan usulan yang telah diperbaiki paling lambat 1 (satu) minggu setelah diumumkan. Usulan yang telah direvisi dijilid dengan kulit muka sebagaimana usulan awal dan diberi tulisan REVISI Usulan PTM pada sudut kiri atas ATURAN PENULISAN USULAN 1. Usulan ditulis mengikuti sistematika penulisan sesuai kriteria yang tercantum dalam buku Pedoman ini. Perhatikan perbedaan mendasar dari masing-masing Katagori PTM. 2. Bahasa Indonesia yang digunakan hendaknya baku dengan tata bahasa dan ejaan yang disempurnakan, sederhana, dan jelas. 3. Bagian kelengkapan administratif yang meliputi halaman judul, nama/daftar anggota kelompok, halaman pengesahan, diberi nomor halaman dengan menggunakan angka Romawi kecil dan diketik di sebelah kanan bawah (i, ii, dan seterusnya). 4. Bagian utama (naskah artikel) diberi nomor halaman menggunakan angka arab yang dimulai dengan nomor halaman 1 (satu) dan diketik di sebelah kanan atas. 5. Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan kemunculannya tabel tersebut dalam naskah. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan nomor tabel menggunakan angka Arab. 6. Gambar, baik dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan penomoran gambar sesuai dengan urutan kemunculannya gambar tersebut dalam naskah. Judul gambar ditulis di bawah gambar dengan nomor gambar menggunakan angka Arab. 5

6 7. Penyebutan sumber pustaka dalam naskah serta penulisan daftar pustaka hendaknya mengikuti aturan penulisan yang berlaku, yaitu mengikuti sistem Vancouver atau sistem Harvard FORMAT USULAN PTM Format Kulit Muka (Cover) usulan Penelitian Terapan Mahasiswa (PTM) Polban 2009, sebagai berikut : - PTM-P Warna Putih - PTM-T Warna Biru - PTM-M Warna Kuning Proposal Usulan ditulis sesuai format yang telah disediakan, diketik pada kertas ukuran A4 (297 x 210 mm), jarak spasi 1,5 spasi, font times new roman 12 poin, batas kiri 4 cm, batas kanan 2,5 cm, batas atas 3 cm, batas bawah 2,5 cm. Warna cover sesuai katagori. Layout dari kulit muka usulan PTM-P, PTM-T, PTM-M, sesuai format pada lampiran 2. Layout dari halaman pengesahan usulan PTM-P, PTM-T, PTM-M, sesuai format pada lampiran 3, STRUKTUR USULAN PTM Struktur usulan PTM Polban 2009 terdiri dari komponen berikut: A. Judul B. Latar Belakang Masalah C. Perumusan Masalah D. Tujuan E. Luaran yang Diharapkan F. Kegunaan G. Tinjauan Pustaka (untuk PTM-P dan PTM-T)*. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran (untuk PTM-M rekayasa)* Gambaran Umum Rencana Usaha : ( untuk PTM-M non rekayasa)*. H. Metode Pelaksanaan I. Jadwal Kegiatan 6

7 J. Rancangan Biaya K. Daftar Pustaka L. Lampiran 1) Biodata ketua serta anggota kelompok 2) Biodata dosen pendamping 3) Lain-lain Penjelasan Sistematika Usulan Penelitian Terapan Mahasiswa (PTM) Judul : Judul kegiatan PTM hendaklah singkat dan spesifik, tetapi cukup jelas memberi gambaran mengenai kegiatan PTM yang diusulkan. Latar Belakang Masalah : Kegiatan PTM-P dilakukan untuk menjawab keingintahuan mahasiswa, mengungkapkan suatu gejala/konsep/dugaan/penerapan sesuatu untuk tujuan tertentu. Kemukakan hal-hal yang mendorong atau argumentasi, pentingnya dilakukan kegiatan yang diusulkan ini. Uraikan proses dalam mengidentifikasi masalah yang akan dicarikan solusinya. Khusus PTM yang usulannya meliputi bidang non rekayasa sub bidang usaha, uraikan proses dalam mengidentifikasi peluang usaha. Usulan PTM-P yang merujuk dari berbagai sumber pustaka, pandangan singkat dari para peneliti lain yang pernah melakukan pembahasan topik terkait dapat dikemukakan di sini. Untuk Program usulan PTM-T dan PTM-M, gambarkan secara kuantitatif, potret, profil dan kondisi khalayak sasaran yang akan dilibatkan dalam kegiatan PTM-T atau PTM-M. Gambarkan pula kondisi dan potensi wilayah dari segi fisik, sosial, ekonomi maupun lingkungan yang relevan dengan kegiatan yang akan dilakukan pada PTM-T atau PTM-M. Perumusan Masalah : Rumuskan dengan jelas permasalahan yang ingin diteliti atau diselesaikan. Uraikan pendekatan dan konsep untuk menjawab masalah yang diteliti, hipotesis yang akan diuji, dugaan yang akan dibuktikan, masalah yang akan dicari penyelesaiannya, atau peluang usaha yang akan diraih. Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan kegiatan PTM. Uraian perumusan masalah tidak harus dalam bentuk pertanyaan. 7

8 Tujuan : Berikan pernyataan singkat mengenai tujuan kegiatan PTM yang di usulkan baik secara khusus maupun umum. Kegiatan PTM dapat bertujuan untuk menjajagi, menguraikan, menerangkan, membuktikan atau menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan, membuat model. Rumuskan tujuan yang akan dicapai secara spesifik yang merupakan kondisi baru yang diharapkan terwujud setelah kegiatan PTM yang diusulan selesai. Rumusan tujuan hendaknya jelas dan dapat diukur. Luaran yang Diharapkan : Luaran kegiatan PTM Polban 2009 mengacu pada tabel 1. Kegunaan : Sebutkan manfaat yang akan diperoleh bagi khalayak sasaran, dari sisi ekonomi maupun Ipteks, pada saat atau setelah kegiatan PTM usulan selesai. Tinjauan Pustaka : untuk PTM-P dan PTM-T. (Rekayasa dan non rekayasa) * Usahakan pustaka terbaru, relevan dan asli dari jurnal ilmiah yang sangat berhubungan dengan usulan penelitiannya. Uraikan dengan jelas kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari kegiatan PTM yang akan dilakukan. Tinjauan Pustaka menguraikan teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari pustaka acuan serta menjadi landasan usulan kegiatan PTM yang diusulkan. Tinjauan Pustaka mengacu pada Daftar Pustaka. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran : untuk PTM-M (rekayasa). * Penjelasan mengenai kondisi masyarakat sasaran, yang akan menerima kegiatan pengabdian, agar diuraikan secara faktual. Uraikan permasalahan yang dihadapi masyarakat yang membutuhkan bantuan penyelesaiannya, dan berikan gambaran solusi yang ditawarkan termasuk teknologi yang akan digunakan. Hindari adanya kegiatan percobaan dalam usulan PTM-M rekayasa. Gambaran Umum Rencana Usaha : untuk PTM-M (non rekayasa). * Uraikan kondisi umum lingkungan yang menimbulkan gagasan menciptakan kegiatan usaha. Gambaran mengenai potensi sumberdaya dan peluang pasar termasuk analisis ekonomi usaha yang direncanakan disajikan secara singkat untuk menunjukkan kelayakan usaha. Gambaran 8

9 usaha yang direncanakan harus menjanjikan perolehan profit untuk menjamin peluang keberlanjutan usaha setelah kegiatan PTM-M non rekayasa selesai dilaksanakan. Metoda Pelaksanaan : Uraikan metode yang digunakan dalam pelaksanaan program secara rinci. Khusus untuk PTM- P digunakan Metode Penelitian. Uraian untuk PTM-P dapat meliputi variable dalam penelitian, model yang digunakan, rancangan penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data, cara penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian. Sedangkan metode untuk PTM-T dan PTM-M merupakan teknik atau cara menyelesaikan permasalahan dan sekaligus untuk mencapai tujuan program. Jadwal Kegiatan Program : Buatlah jadwal kegiatan program pelaksanaan PTM yang diusulkan meliputi rinci kegiatan persiapan, pelaksanaan dan penyusunan laporan dalam bentuk Bar-chart. Bar-chart memberikan rincian kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut. Jadwal pelaksanaan mengacu pada Metode Pelaksanaan Program (poin H). Untuk menghindari keterikatan waktu pelaksanaan dengan periode waktu tertentu, usahakan tidak menggunakan nama bulan secara eksplisit dalam penjadwalan rencana kegiatan. Sebagai contoh, untuk menggambarkan urutan waktu pelaksanaan, gunakan kata bulan ke-1, bulan ke-2, dan seterusnya, bukan bulan Maret, bulan April, dan seterusnya. Rancangan Biaya : Berikan rincian biaya PTM baik yang didanai Depdiknas melalui DIPA Polban 2009, maksimum 4 (empat) juta rupiah, maupun dari pihak lain yang bersedia berkontribusi. Usulan yang melampaui pagu biaya tersebut, tidak akan dinilai. Rekapitulasi biaya terdiri atas : 1. Bahan habis pakai 2. Peralatan penunjang PTM 3. Perjalanan 4. Lain-lain Rincian biaya harus lengkap, wajar dan jelas peruntukannya. Honorarium tidak diperkenankan bagi pihak manapun (tim pelaksana, dosen pembimbing ataupun tenaga pembantu lainnya). 9

10 Daftar Pustaka : Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan. Format perujukan pustaka mengikuti cara Harvard atau cara Vancouver. Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya, setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam tubuh tulisan (lihat Pedoman khusus PTM untuk detil dan contoh). Lampiran : 1. Daftar Biodata Ketua dan Anggota Kelompok, serta dosen pendamping (ditandatangani) 2. Gambaran teknologi yang akan diterapkembangkan (untuk PTM-T, PTM-K, PTM-M) 3. Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari Pengusaha Mikro/Kecil (untuk PTM-T), Koperasi atau Kelompok Tani (PTM-M) 4. Denah detil Lokasi Pengusaha Kecil atau Mitra Kerja (untuk PTM-T, PTM-M) 5. Hal-hal lain yang dianggap perlu Setiap PT diwajibkan untuk menyusun seluruh proposal ke dalam struktur Rekapitulasi Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PTM) dan Rekapitulasi Proposal Program Kreativitas Mahasiswa Karya Tulis (PTM-KT) sesuai petunjuk TIM SATGAS PD-3 yang terpisah dari Pedoman PTM Kedua Rekapitulasi tersebut selanjutnya dikirimkan berupa softcopy dan hardcopy (dua eksemplar) ke TIM SATGAS PD- 3 Ditjen Dikti. 5. EVALUASI DAN PELAPORAN PTM Usulan dan pelaksanaan PTM yang dilakukan Tim Pakar terbagi ke dalam 2 (dua) tahapan, yaitu: 1. Tahap Penilaian Usulan 2. Tahap Penilaian Proses Pelaksanaan Tim Pakar yang dibentuk Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan Politeknik Negeri Bandung, diberi tugas untuk melaksanakan penilaian dalam dua tahapan tersebut. 5.1 TAHAP PENILAIAN USULAN Pada tahap ini sistem penilaian yang digunakan, diformulasikan sedemikian rupa sehingga pertimbangan mutu dan pemerataan telah terakomodasi. Dasar penilaian usulan mengacu kepada kriteria berikut: 10

11 a. Pembantu Direktur 3 Bidang Kemahasiswaan Polteknik Negeri Bandung menetapkan tim Reviewer PTM Polban 2009, selaku tim penilai Usulan PTM Polban periode tahun 2009 b. Penetapan usulan yang didana DIPA Polban 2009, dilakukan atas dasar ranking nilai rata-rata 2 (dua) reviewer. c. Penilaian diklasifikasikan berdasarkan tahapan program PTM yang dilaksanakan, sesuai tabel 2 berikut : Tabel 2. Klasifikasi Penilaian Klasifikasi Katagori PTM Penilaian Penilaian Usulan (PU) Pelaksanaan (PP) Tahap 1 PTM-P, PTM-T & PTM-M Ya - Tahap 2 PTM-P, PTM-T & PTM-M - Ya d. Nilai batas kelulusan (passing grade) ditetapkan oleh Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan Politeknik Negeri Bandung (PD-3 Polban) dasarkan Rapat Koordinasi Acuan Penilaian PTM (RAP-PTM). e. Pelaksanaan Penilaian dibedakan menjadi 2 (dua) kelompok bidang ilmu, yaitu : 1. Kelompok Rekayasa, untuk Katagori PTM-P, PTM-T, PTM-M. 2. Kelompok Non Rekayasa, untuk Katagori PTM-P, PTM-T, PTM-M. Penilaian Usulan dilakukan berdasar kriteria mutu sesuai masing-masing bidang PTM dengan format penilaian usulan sebagai berikut: 5.2 TAHAP PENILAIAN PROSES PELAKSANAAN Bagi usulan yang didanai, kegiatan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program akan dilakukan pada pertengahan jangka waktu pelaksanaan program. Kegiatan pemantauan dan evaluasi ini dilakukan dengan tata kelola sebagai berikut : a. Masing-masing Jurusan mengirimkan 1(satu) orang dosen yang ditunjuk sebagai anggota tim reviewer Pelaksanaan PTM Polban b. TIM SATGAS PD-3 bersama Tim Reviewer mengadakan Rapat Koordinasi Acuan Penilaian pelaksanaan PTM (RKAP-PTM). 11

12 b. Pihak PD-3 secara resmi memberitahukan nama tim pemantau, jadwal pemantauan dan evaluasi kepada seluruh kelompok mahasiswa pelaksana PTM melalui Masing-masing Jurusan. d. Pemantau/Reviewer menyampaikan tata cara pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kepada seluruh mahasiswa pelaksana PTM yang akan dinilai. Pemantau/Reviewer menggunakan Form Penilaian yang telah tersedia, melakukan penilaian Pelaksanaan dilapangan selama +/- 30 menit dan diskusi +/- 30 menit (atau sesuai kebutuhan). Sebelum presentasi dimulai, seluruh kelompok mahasiswa pelaksana wajib menyerahkan Laporan Kemajuan Pekerjaan (LKP-PTM), sesuai kerangka tulis yang ditetapkan dan data soft yang berisi bahan tayangan dan LKP-PTM, dalam compact disc. f. Untuk Pemantauan yang tidak dapat dikunjungi di lapangan, mahasiswa peserta PTM harus menyiapkan dan menyampaikan foto-foto kegiatan lapangan dan produknya. Persentasi : g. Penyusunan jadwal presentasi diatur sepenuhnya oleh pihak PD-3 Polban dengan mempertimbangkan efisiensi dan kewajaran waktu. Presentasi dimulai pukul sampai maksimum pukul Istirahat dari jam sampai dengan h. Hasil penilaian pemantau/reviewer bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Nilai usulan, pemantauan & evaluasi menjadi komponen penentu keikutsertaan kelompok mahasiswa sebagai peserta wakil dari Politeknik Negeri Bandung pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Sebagaimana halnya dalam penetapan usulan yang didanai DIPA Polban Format Penilaian Proses Pelaksanaan : Pada saat pemantauan, setiap penilai atau kelompok penilai wajib melakukan penilaian dengan memberi skor 1-7 tanpa angka 4, pada setiap item penilaian secara objektif sesuai format. Form untuk penilaian bagi masing-masing penilai/reveiwer, dapat dilihat pada lembar Lampiran Buku Pedoman PTM Polban 2009 ini. 12

13 Struktur Laporan Kemajuan : Laporan Kemajuan disarankan untuk tidak lebih dari 10 (sepuluh) halaman dengan spasi 1,0, Times New Roman dan font 12. Struktur dasar laporan kemajuan adalah sebagai berikut: 1. Target Luaran 2. Metode 3. Ketercapaian Target Luaran 4. Permasalahan dan Penyelesaiannya a) Administratif b) Teknis c) Organisasi Pelaksana d) Keuangan e) Lain-lain 5. Penggunaan Biaya 6. Dokumentasi Kegiatan 7. Lampiran : berisi catatan mutu Pelaksanaan PTM. (catatan meliputi data pemantauan lapangan dan data pengaturan palaksanaan). 6. DANA PENELITIAN Besar dana yang dialokasikan untuk setiap judul penelitian terapan mahasiswa (PTM) maksimum sebesar Rp ,00 (Empat Juta Rupiah) dengan rincian penggunaan sebagai berikut: 1) Bahan Habis Pakai, (maksimum 30%) 2). Peralatan Penunjang dan Bahan, (maksimal 50%) 3). Perjalanan (maksimum,10 %) 4). Lain-lain, meliputi : Penggandaan laporan, publikasi ilmiah dan dokumentasi, (maksimum 10%) 13

14 Slot yang tersedia yang dapat dikompetisikan sejumlah 20 Judul PTM baik untuk Bidang Rekayasa maupun Non Rekayasa. Acuan untuk Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Penelitian Terapan Mahasiswa (PTM) Polban 2009 akan dibukukan kemudian 14