MENYIBAK HAKIKAT KESUKSESAN TERTINGGI

Transkripsi

1 1

2 MENYIBAK HAKIKAT KESUKSESAN TERTINGGI Penulis : Ahmad Fatahillah Trainer, Motivator, Coach dan Konsultan Pelajar, Praktisi di Bidang Pendidikan, NLP/NAC, ESQ, Hypnotherapi & Mind Power Pengasuh dan Founder di Sekolah Motivasi Global Success Education (GSE) Hak cipta di lindungi undang-undang Copyright Hak Cipta dan diedarkan oleh : GLOBAL SUCCESS EDUCATION TM

3 GLOBAL SUCCES EDUCATION ialah pusat pendidikan dan pelatihan soft skill bagi pelajar dan mahasiswa yang ingin mengembangkan dirinya dari berbagai aspek peningkatan diri, diantaranya : peningkatan skill, potensi, bakat, dan kompetisinya untuk meraih kesuksesan yang ia idamkan dengan cara yang lebih mudah, cepat dan terprogram. GLOBAL SUCCES EDUCATION memberikan pelatihan, keterampilan, wawasan dan pengetahuan yang belum pernah di ajarkan di bangku sekolah dari dasar hingga perguruan tinggi. GLOBAL SUCCES EDUCATION tidak sama dengan bimbel yang banyak diselenggarakan di kota-kota melainkan banyak perbedaan khusus yang lebih ekslusif dan memberdayakan bagi pelajar dan mahasiswa. GLOBAL SUCCES EDUCATION memberikan keterampilan soft skill untuk pengembangan diri yang sangat berguna bagi perkembangan jati diri, peningkatan prestasi akademik ataupun karir profesional dan membangun prestasi mulia di masyarakat. GLOBAL SUCCES EDUCATION bertujuan untuk ikut andil memajukan dunia pendidikan yang dewasa ini perlu banyak inovasi untuk out put yang berkualitas, tidak sekedar lulus mengantongi ijazah. Dengan dibekali soft skill yang memadai di sini pelajar ataupun mahasiswa dapat lebih terprogram hidupnya, tahu potensi alaminya, dan tahu pula bagaimana cara mengembangkannya dengan cepat dan segera. GLOBAL SUCCES EDUCATION mencetak mental-mental sukses yang siap belajar, sekolah, kuliah, bekerja dan bermasyarakat dengan lebih unggul dan terberdayakan dengan baik. 3

4 Info pelatihan untuk menunjang berbagai kesuksesan anda kunjungi atau BACA! Tulisan ini sangat cocok bagi khususnya para pelajar dan mahasiswa, guru, dosen, orang tua, pembisnis dan siapapun yang benar-benar ingin dirinya sukses sejati. Tulisan ini sangat cocok untuk pelajar yang selama ini bertanya-tanya bagaimana sih agar CEPAT sukses itu? Tulisan ini sangat cocok untuk pelajar yang ingin menemukan dan mengembangkan jati dirinya Tulisan ini 100% tidak pernah diajarkan di sekolah, maka pelajarilah dengan seksama. 4

5 Pendahuluan Terimakasih saya ucapkan kepada Anda, selamat mencapai kehidupan sukses yang penuh bahagia dan keistimewaan. Kehidupan sukses yang seperti itu adalah harapan sekaligus hak setiap manusia dalam hidupnya. Namun, lantas tidak sebegitu mudah yang dibayangkan, melainkan harus berjuang sekuat tenaga untuk mendapatkannya. Lantas, bagaimana cara mudah dan cepat untuk mendapatkannya? Tidak lain haruslah memahami seluk beluk esensi dari kesuksesan itu sendiri. Tak salah lagi, bahwa kesuksesan adalah tidak hanya bisa didapatkan dari kerja keras saja, kerja keras hal itu diperlukan tetapi ada keharusan lain yang harus menyertai semua usaha seseorang, yaitu kerja MULIA. E-book ini akan mengantarkan anda pada bagaimana cara meraih kesuksesan yang tidak hanya sukses secara lahiriah semata melainkan sukses secara bathiniah yang nilainya jauh lebih tinggi dari pada sekedar kaya, bermartabat, terhormat dan terkenal saja. Sukses hakiki, Ya itu lah tujuan utama dari dituliskannya ebook ini. Ebook ini tidak ada di pasaran sana, karena secara khusus saya tulis untuk anda, untuk anda gunakan sebaik mungkin dan bisa bermanfaat sebesarnya dalam kehidupan ini. Terakhir anda bisa menggunakan seluruh isi dari ebook ini jika memang anda rasa benar namun bisa juga anda rasa kurang pas untuk anda gunakan jadi itu adalah hak anda. Namun yang jelas semua pemaparan dalam ebook ini adalah tujuan dari semua manusia yang ingin sukses bahkan tujuan dibalik sebuah kesuksesan itu sendiri. 5

6 DAFTAR ISI Cover... 1 Halaman Penulis... 2 Program Sekolah Motivasi... 3 Baca!... 4 PENDAHULUAN... 5 DISCLAIMER... 7 Bab 1 : AWAL MULA APAPUN KESUKSESAN YANG ADA DI DUNIA INI... 8 Terjebak pada Impian yang Salah Teknik Rahasia untuk Meluruskan dan Menguatkan Fokus pada Tujuan yang benar-benar kita inginkan Bab 2 : MEMBANGUN ULANG MAKNA KESUKSESAN Apakah Sukses Sejati itu Nilai-Nilai Universal Ketuhanan berada pada Diri Manusia Internalisasi Nilai-Nilai universal Ketuhanan pada Aktivitas Seharihari Kenali Keberadaanya, Kelola dengan Benar dan Maksimalkan Bab 3 : SUKSES BUKANLAH PROSES, BUKAN PULA SEBUAH TUJUAN Terminal-terminal Kesuksesan Bab 4 : TERMINAL AKHIR SEBUAH PROSES KESUKSESAN Sukses versi orang Berakal versus Sukses versi orang Gila PENUTUP PROFIL PENULIS

7 Disclaimer Ebook ini telah saya konsultasikan kepada ahli hukum tentang perlindungan hak cipta, jadi untuk semua pembaca harap menjaganya baik-baik, tidak boleh secara sembarangan mencopy ulang dan menyebarkannya dalam bentuk apapun kecuali sudah siap berurusan dengan pihak hukum. Yang boleh anda lakukan adalah mengambilnya sebagai referensi, sebagai kutipan artikel atau buku yang lain. Terimakasih 7

8 Bab 1 AWAL MULA APAPUN KESUKSESAN YANG ADA DI DUNIA INI. Dari Mana Datangnya Kesuksesan Untuk mencapai sukses yang hebat pertama kali harus memahami RAHASIA mengenai awal mula kesuksesan itu sendiri. Untuk itu, pada pembahasan paling awal ini terdadapat wawasan singkat yang akan membuka pikiran anda untuk mengerti dari mana awalnya kesuksesan itu. Setelah anda membaca bab ini anda dituntut mencari ide-ide atau gagasan yang ideal, menarik, dan menawan untuk keadaan anda sendiri di masa yang akan datang. Tidak usah terlalu rumit, hanya apa yang paling anda idamkan saja untuk terjadi pada diri anda sendiri di masa mendatang. Mudahkan...? Mari kita mulai... Pernahkah anda berfikir tentang semua fenomena kemajuan teknologi modern dunia yang ada saat ini? seperti kemajuan transportasi, ilmu 8

9 pengetahuan, komunikasi, informasi ataupun kemajuan di bidang teknologi lainnya? Dalam bidang transportasi apa yang dapat anda lihat kemajuanya sekarang ini? Tentu anda dapat melihat banyaknya kemajuan sangat fantastis jika dibandingkan pada abad 19 silam bukan..?. Pada abad ke-19 silam dulu, teknologi mobil masih sangat sederhana dari pada saat ini (abad 21). Suatu contoh kereta api, saat zaman penjajahan alat ini masih menggunakan bahan bakar batu bara sedangkan sekarang menggunakan energy listrik, bahkan ada yang dengan tenaga surya. Sepeda motor, bandingkan antara tahun 1945 dengan sekarang! Pasti jauh berbeda. Anda dapat mencari informasinya sendiri perbedaan cukup besar ini di sekeliling anda dan juga di dunia maya cukup banyak sekali. Di bidang komunikasi dan informasi pada era 70-an, yang namanya alat telephon masih menggunakan nomor putar, yang memilikinya hanyalah para konglomerat dan orang-orang penting saja saat itu. Bandingkan dengan sekarang! Yang namanya telepon kabel sudah gak jaman lagi karena sudah zamannya hp dengan berbagai merek dan kecanggihannya sendiri. Menariknya setiap orang punya, bahkan anak kecil masih SD juga punya hp (meskipun pada dasarnya belum diperbolehkan). Coba anda pikir, handphone (HP) saat tahun 90-an sampai pertengahan 2000 an modelnya masih tidak segitu canggih seperti 9

10 sekarang ini (sekitar mulai ), bayangkan betapa hebatnya hp sekarang ini yang sanggup memuat televisi, radio, alat perekam, kamera, game dan internet semuanya komplit ada dalam hp anda. Televisi yang begitu besarnya dapat dimuat dalam hp yang sebesar telapak tangan anda. Coba pikir Gimana caranya semua itu dibuat? Pertanyaan menggelitik yang sangat perlu direnungkan ialah: Mungkinkah semua itu terjadi begitu saja? Mungkinkah jawabanya semua ITU sudah takdirnya? Anda pasti menjawabnya Tidak demikian dan tentunya hal itu melewati proses pemikiran dan uji coba yang memakan waktu yang lama. Bahkan bisa bertahun-tahun untuk menemukan satu produk yang luar biasa. Coba perhatikan gambar-gambar di bawah ini! JAMAN DULUU (JADUL) MODERN (era 2000 an) 10

11 Bila anda perhatikan apakah ada perbedaan yang mencolok? Tentu... itu namanya perubahan zaman kan? Yang menjadi pertanyaan,.. 11

12 Kenapa terus terjadi PERUBAHAN? Dari mana datangnya IDE perubahan itu? Apa yang melatar belakangi adanya perubahan? Dan, siapa DALANG dibalik perubahan itu? Bagi orang-orang yang berfikir pesimis dia mengatakan bahwa perubahan itu mustahil, namun tidak demikian bagi orang-orang OPTIMIS, mereka selalu berfikir KONTRUKTIF untuk terus membangun dan berinovasi. Namun, sekali lagi,... dari mana datangnya ide-ide perubahan itu dan siapa yang memotorinya? Jika anda berfikir ide perubahan atau yang memotorinya itu adalah orang tertentu yang punya ahli dibidangnya, maka jawaban anda benar tetapi masih kurang tepat. Kok bisa begitu? Iya, karena masih ada sosok misterius di balik ahlinya atau inovatornya tersebut. Jelas, sosok misterius yang membuat perubahan itu adalah ide-ide yang datangnya dari IMPIAN dan impian ini ada di dalam PIKIRAN. Impian adalah harapan (ekspektasi) mengenai kondisi hidup yang ideal di masa akan datang. Setiap orang pasti punya impian hidup senang, meskipun ia mengatakan yang penting bekerja saja dengan baik, urusan nanti itu seleksi alam atau terserah Tuhan yang mengatur. Tahukah anda dari mana asal impian itu? 12

13 Impian itu berasal dari dalam pikiran. Semuanya dari PIKIRAN anda. Semuanya sudah tersedia di dalam diri anda sendiri, tinggal mengolahnya saja, beres. Seperti contoh misalnya anda mengikuti perlombaan masak, tetapi tidak ditentukan masak apa, idenya terserah anda mau masak apa, namun yang pasti adalah segala bahanbahannya sudah tersedia lengkap untuk siap anda jadikan segala jenis masakan yang anda mau, anda dapat membuat kue, bubur, roti, kolak, nasi goreng, rawon atau masakan apapun, terserah. Saya bertanya sejanak, di saat anda mau bikin masakan pasti berfikir untuk mencari ide untuk masak apa, iyakan..? setelah anda menentukan masak apa baru anda mengambil bahan yang cocok dengan ide-ide yang anda punyai di kepala di otak anda. Setelah itu anda baru membuatnya. Bukankah ide masakan ini ada di dalam pikiran anda? Bukankah masakan anda sebelumnya tidak ada sebelum anda benar-benar memutuskan untuk membuatnya? Nah, Itulah yang sama persis dengan kondisi anda di masa depan. Anda mau bikin bagaimana masa depan anda itu terserah anda, bahan-bahannya sudah disediakan Tuhan dalam kehidupan ini. Lantas tentu ada orang yang bertanya : Loh masa depan kan... diatur oleh Tuhan, kok bisa-bisanya kita sendiri yang mengatur, memangnya kita ini Tuhan? 13

14 Bahkan sebagian orang beranggapan ini seperti sekte agama tertentu yang mengatakan bahwa Tuhan tidak berbuat apa-apa kepada manusia karena manusia sudah diberi kemampuan, begitu.. Namun, juga tidak seperti itu. Pemahaman konyol ini harus diluruskan supaya tidak menggrogoti keimanan anda masing-masing. Akan saya bahas di buku yang lain karena arah buku ini bukan ke sana. Hanya saya ambil intinya saja yang lengkapnya insyaallah saya bahas di buku lain The Funtastic of Human Destiny. Jawaban yang paling sederhana ialah sama seperti anda mau masak yang bahan-bahannya sudah saya sediakan tadi, bukankah anda harus berfikir dahulu untuk kira-kira masak apa enaknya mau masak apa ya... anda berfikir mencari ide... aha... enaknya masak nasi goreng aja deh kemudian baru anda memasaknya, ya kan? Tetapi kenapa anda tidak bertanya loh urusan masak kan sudah ada yang masakin tunggu sobat, ini masak untuk anda makan sendiri, semua orang mengurusi masakannya sendiri-sendiri. Kalau anda tidak masak anda tidak makan nanti karena lestoran (warung) pun tidak ada (misalnya) dan nilai anda kosong dalam perlombaan tersebut. Bagaimana dengan keadaan anda? Semua orang mengurusi nasibnya sendiri-sendiri, bahan-bahan untuk memperbaiki nasib telah disediakan Tuhan tersebar di seluruh semesta ini dan anda juga diberi Tuhan berupa alat yang canggih untuk mengelolanya yaitu AKAL PIKIRAN dengan semua potensi yang terdapat di dalamnya. Pikiran yang dimaksud di sini ialah seluruh potensi yang ada dalam otak anda diantaranya kemampuan untuk analisa, matematis, 14

15 beremosi, ide/gagasan, kreativitas, imajinasi, kehendak dan lain sebagainya yang terbagi dalam otak kanan dan otak kiri. Lebih jelasnya lihat gambar otak di bawah ini! Akal Pikiran adalah modal dasar terbesar dari segala inovasi, perubahan, kreativitas dan kemakmuran yang ada di dunia ini. Namun dalam pikiran juga tidak hanya terdapat segala kelebihan manusia saja melainkan di situ juga terletak kelemahan manusia. Sering karena pikiran yang salah, kurang terupdate dengan kemajuan wawasan / ilmu, kurang evaluasi, terlalu sombong, manusia menjadi lemah. Intinya pikiranlah yang membuat manusia hidupnya lebih maju ataupun mundur, juara atau kalah, jaya atau sirna. Jadi, bagaimana caranya agar dapat menggunakan akal pikiran dengan benar dan bijaksana supaya berdaya manfaat maksimal? Pada 100 tahun yang lalu orang berfikir mustahil ada orang dapat berbicara dengan orang lain di jarak ribuan kilo meter di tempat yang 15

16 berbeda (kecuali dengan ilmu telepati saat itu ada, itu pun jarang yang mampu. Sekarang ilmu ini mulai dipelajari secara ilmiah). Mustahil pula mengetahui kejadian di belahan dunia dalam hitungan detik, bahkan semua itu omong kosong belaka. Namun, saat ini kemustahilan itu telah nyata dibuktikan dari buah pikiran manusia yang terus berinovasi. Lihat gambar hp di atas. 100 tahun yang lalu sangat mustahil alat itu ada. Sekarang anda menyaksikan sendiri fakta yang tidak terbantahkan ini. Jika ada orang yang masih berfikir, itu semua karena sudah takdirnya. Benar, tapi anda belum memahami takdir dalam konsep realita hidup ini. Jika anda masih ngotot atau belum paham soal takdir, saya tidak mau berdebat dengan anda karena hanya buang-buang waktu saja, lebih baiknya anda nanti membaca buku yang akan saya tulis The Funtastic of Human Destiny. Di sana, saya kupas tuntas mengenai takdir dengan pendekatan rasional, religius, dan ilmiah. Mari kita focus ke e-book ini saja. Semua yang barusan anda bahas di atas adalah perubahan dalam dunia teknologi, nah bagaimana dalam dunia pengembangan diri, kesuksesan, kebahagiaan, kekayaan, kemakmuran, bahkan spiritualitas (pencapaian nilai tertinggi di hadapan Tuhan)? Pada prinsipnya SAMA. Semua orang yang mengalami perubahan untuk menjadi orang-orang sukses, karir yang bagus, kehidupan yang harmonis, kemampuan handal diberbagai bidang, financial yang melimpah, hubungan emosional dan sosila yang rukun, kedekatan dengan Pencipta dan mencapai banyak hal lainnya, pada awalnyapun 16

17 dimulai dari IDE, GAGASAN, IMPIAN ditambah KEMAUAN atau kehendak serta keputusan dan tindakan dalam pikiran mereka dan hati mereka. Ide, gagasan, dan impian dalam pikiran di yakini keberadaannya, dari situ mengalir inovasi-inovasi yang terus dikembangkan, lambat laun membuahkan hasil yang besar. Ide dalam pikiran ini ialah IMPIAN atau HARAPAN yang ingin dicapai seseorang meraih apa saja yang pantas ia raih (asalkan baik). Berawal dari kebutuhan mendasar manusia (kenyamanan, keintiman, keharmonian, kesejahteraan, kontribusi, dan spiritualitas) yang tertanam pada pikiran bawah sadarnya demi kehidupan yang layak untuk ia dapatkan yang berujung pada martabat dan pencapaian hidup yang tinggi. Namun sayangnya, saat ini masih tidak sedikit orang yang belum berfikir maju, yakni menganggap mustahil kehidupan sukses yang ia inginkan. Ini sama persis seperti orang primitif yang berfikir bahwa berbicara lewat handphone mustahil dapat didengar oleh orang di belahan dunia, atau orang primitive yang mengatakan mustahil menonton bola dari Amerika melalui pesawat televisi. Jadi anda harus berfikir sangat mungkin mengenai IMPIAN ke depan yang jauh lebih baik. Jangan sebaliknya karena sama dengan orang-orang primitif yang berfikir sempit dan tidak melihat fakta kemajuan dunia. Terjebak pada Impian yang salah Satu hal lagi, ini perlu dicermati baik-baik, umumnya orang justru memimpikan kehidupan yang tidak layak untuk dirinya sendiri. 17

18 Bagaimana mungkin? Iya, anda kemungkinan besar akan mengatakan seperti ini: Siapa bilang begitu? Kenyataanya saya tidak pernah berfikir seperti itu kok? Kedengarannya memang mustahilkan? Ya, ini tidak jarang dilakukan orang, NAMUN orangnya tidak sadar. Bahwa yang ia impikan justru yang tidak ia inginkan, ini kan aneh dan terkesan kontradiksi. Tentu, bagaimana bisa? Anda harus tahu dulu bahwa masalah impian adalah masalah FOKUS hidup, bukan sekedar ide, keinginan, gagasan, dan keputusan saja. Melainkan harus disertai fokus yang luru kepada impian tersebut. Lantas ada orang memimpikan sesuati tetapi fokusnya tidak pada impiannya itu sama saja seperti orang memanah tetapi arah bidikannya tidak dilihat dengan seksama, alias tidak fokus pada target. Suatu contoh, anda saat ini ingin jadi orang kaya, kondisi saat ini anda adalah miskin (ini contoh saja), namun anda merasakan penderitaan kemiskinan anda ini, meskipun anda ingin suatu perubahan dalam hidup menjadi orang kaya tetapi lantas anda tidak banyak memikirkan untuk menjadi kaya tapi lantas terus menerus menyengsarakan kemiskinannya. Ini namanya terjebak pada fokus kemiskinan yang mengakibatkan lupa pada impianya menjadi orang kaya. Sebenarnya, impianya menjadi kaya masih ada didalam hatinya namun kandas karena tidak kunjung menjadi kaya. Kenapa tidak kunjung menjadi 18

19 kaya? Faktor utama penyebabnya ialah arah fokusnya yang salah yakni yang seharusnya berfokus pada kekayaan namun justru berfokus pada kemiskinan yang dideritanya. Berfokus pada kekayaan tidak hanya dibuktikan dengan banyak usaha menuju kekayaan melainkan juga harus selalu berhati kaya, berpola pikir kaya, manajemen keuangan yang ditata sedemikian rupa, berusaha dengan lebih profesional lagi, bersikap yang dinamis dan lain sebagainya untuk mendukung pencapaian impian kaya yang ia dambakan. Begitu juga pada bidang-bidang yang lain, seringkali orang justru membayangkan kehidupan yang TIDAK mereka inginkan, maka justru yang tidak diinginkan itulah yang menjadi kenyataan. Mereka takut miskin, mereka takut gagal, takut sakit, takut trauma, takut sakit hati, takut dihianati, takut gagal, dsb. Nah, itu yang terus-menerus dipikirkannya. Wajar saja punya pikiran seperti itu, karena hal itu merupakan perasaan kuatir yang setidaknya menjadi proteksi baginya supaya terhindar dari masalah yang tidak ia harapkan. Namun, jika berlebihan akibatnya bisa fatal sekali. Yang perlu dikuatirkan pada kehidupan yang tidak diinginkan ialah sekedarnya saja, porsinya harus sedikit dan sebagai gantinya kita perbanyak porsi harapan besar dan fokus yang besar pada impian yang kita tuju. Maka segala daya upaya berupa pikiran, perasaan dan usaha akan menuju pada sentral impian tersebut. Inilah yang saya maksud dengan terjebak pada impian yang salah, maksudnya bukan pada impian itu sendiri melainkan fokus pada yang 19

20 salah alias fokus pada yang tidak ia harapkan melainkan pada yang ingin dihindari. Ini salah besar, misalnya aku tidak ingin miskin... aku tidak ingin bodoh... aku tidak ingin menderita... aku tidak ingin kecewa lagi.. aku tidak mau diputusin lagi... dan tidak tidak yang lain. Taukah anda, bahwa semakin anda mengatakan tidak, tidak dan tidak seperti itu maka semakin terekamnya hal yang tidak anda inginkan tersebut masuk ke dalam memori bawah sadar anda. Sehingga justru itulah yang terjadi pada hidupnya. Pernahkah anda tidak ingin dikecewakan pacar tetapi semakin anda tidak ingin itu terjadi malah terjadi lagi, lagi dan lagi? Pernahkan anda tidak ingin dapat nilai jelek tetapi malah mendapatkannya lagi? pernahkan tidak ingin diremehkan orang tetapi malah diremehkan lagi? Nah... kejadian-kejadian seperti ini merupakan realita terbalik dari keadaan yang kita inginkan. Kenapa bisa terjadi demikian? Iya, karena fokus kita salah yaitu fokus pada yang tidak diinginkan. Ketika anda bilang saya tidak mau dikecewakan lagi nah disaat tersebut justru yang muncul dalam pikiran anda adalah dikecewakan, kenapa? karena otak bawah sadar manusia tidak mengenal kata TIDAK namun langsung ia menerima kata setelah kata tidak tersebut. Maka fokus yang terbaik ialah pada yang benar-benar kita inginkan... bagaimana caranya? ini akan kita bahas lagi setelah ini. Dan semua ini namanya kekuatiran, dan parahnya kekhuatirannya kok malah terus diangan-angan untuk memperbaiki nasibnya, ini fatal sekali. Kenapa? Karena percuma saja, hal ini justru dapat menyebabkan terekamnya angan-angan tidak manfaat secara tidak 20

21 sengaja ke dalam pikiran bawah sadar. Jika suatu kekuatiran sering dipikir justru membuat pengaruh kuat dalam sistem pikiran bawah sadar (sub-concious mind) yang berdampak pada pola hidup yang kurang memberdayakan dan justru orangnya akan menjadi kecewa serta frustasi bahkan menyalahkan takdir Tuhannya. Ini sungguh hal bodoh... Teknik Rahasia untuk Meluruskan dan Menguatkan Fokus pada Tujuan yang benar-benar kita inginkan. Jadi YANG BENAR adalah harus terus fokus pada impian yang DIINGINKAN atau yang diharapkan untuk terjadi sesering mungkin untuk mencapai impian tersebut. Jadi intinya, jika anda ingin kaya maka fokus, bayangkan dan rasakan anda pantas menjadi orang kaya, ingin menjadi pelajar teladan maka fokus, bayangkan dan rasakan (anggap saja) diri anda sudah menjadi orang teladan dan pantas menjadi seperti itu, ingin nilai terbaik bayangkan dan rasakan itu, pantaskan diri untuk mendapatkannya. Dan hampir pada semua aspek kehidupan yang anda inginkan bayangkan dan rasakan saja anda sudah menjadi atau mendapatkan apa yang anda inginkan, serta pantaskan diri untuk menerimanya. Proses seperti ini akan meresap dalam sistem pikiran bawah sadar anda yang efeknya, secara tidak anda sadari, menjadi sikap sehari-hari yang memberdayakan dan sedikit-demi sedikit mendorong pada perubahan dan pencapaian hidup yang berkualitas seperti yang anda inginkan. 21

22 Jadi, kuncinya adalah jika anda menginginkan suatu perubahan yang jauh lebih ideal maka FOKUSLAH pada perubahan yang ideal itu sendiri seperti apa wujudnya, ciptakan dalam pikiran dan perasaan anda dulu bahwa anda kaya, anda sukses, anda pintar, anda juara, anda terhormat, anda dihargai setiap orang, dan lain-lain, kemudian sertai dengan tindakan-tindakan yang mendukungnya. Intinya fokus ke solusi dengan harapan baik dan jangan ke masalah. Karena hanya akan mendatangkan masalah baru. Dan sebaliknya fokus ke solusi dengan harapan yang kuat maka satu persatu solusi berdatangan. Dijamin. Lantas bagaimana caranya agar upaya ini lebih mudah diaplikasikan? Caranya : ganti kata-kata yang anda ungkapkan! contoh : jika anda ingin kaya maka jangan pernah mengatakan saya tidak ingin miskin tetapi dengan tegas katakan : Saya berhak untuk jadi kaya, Saya sudah selayaknya harus kaya, atau Saya memutuskan untuk menjadi orang kaya yang penuh kelimpahan. Jika anda bodoh dan ingin sekali pintar maka jangan pernah mengatakan bahwa saya tidak ingin bodoh atau saya tidak bodoh, tetapi katakan dengan tegas bahwa : Saya memutuskan untuk jadi orang pandai, Saya berhak lebih pandai dari pada teman-teman saya, 22

23 Saya harus menjadi pandai, Dan lain sebagainya. Begitu pula pada kasus-kasus yang lain, dengan mengatakan demikian tandanya pikiran anda akan lebih TERFOKUS pada sesuatu yang anda inginkan dan bukan sebaliknya. Ingat! masalah impian ialah masalah kita fokus pada apa, sebesar apapun impian kita tetapi kalau fokusnya tidak ada maka itu tidak akan tercapai malah justru kita sering mendapatkan yang tidak kita inginkan, itu menunjukkan fokus kita salah. Ada fakta menarik dari pikiran manusia, bahwa pikiran bawah sadar tidak bisa menerima kata tidak, coba latihan berikut dan buktikan sendiri: Sekarang, saat ini juga anda benar-benar saya larang untuk membayangkan, tidak boleh, jangan sekali-kali memikirkan, dilarang keras memikirkan hantu pocong! Ting... bagaimana? Dalam pikiran atau tepatnya imajinasi anda tibatiba malah justru muncul gambar pocong kan??? Ini tandanya pikiran bawah sadar anda tidak mengerti kata yang diawali kata tidak atau sejenis kata larangan lainnya. Maka semakin tidak mau melihat pocong justru pocongya keluar... Oleh sebab itu pada contoh-contoh diatas kita mensiasati pikiran bawah sadar untuk selalu berfokus pada yang benar-benar menjadi incaran kita yaitu dengan MENGUBAH pola kalimat dan kata yang 23

24 kita ungkapkan seperti pada contoh-contoh diatas yang sudah saya bahas. Selanjutnya untuk menjadi sukses yang hebat ialah tentukan saja apa kira-kira diimpikan, harapkan, ataupun nasib ideal yang anda inginkan di masa depan! (tulis di buku sukses anda!) ingat! buat pikiran anda porsi fokusnya lebih besar ke arah impian anda yaitu dengan menggunakan pola kata yang tepat untuk diungkapkan. Ini hal sepele tetapi manfaatnya dahsyat. Contoh : ingin jadi pengusaha sepatu sukses maka tulislah di buku anda! Saya berhak sekali menjadi seorang pengusaha sepatu yang sukses Saya memutuskan untuk menjadi pengusaha sepatu yang sukses dan kaya Dan lain sebagainya. 24

25 Bab 2 MEMBANGUN ULANG MAKNA KESUKSESAN Sekarang anda telah paham dari mana asal mula suatu kesuksesan itu? Selanjutnya, untuk mencapai sukses yang hebat anda harus paham betul tentang arti dan hakikat dari kesuksesan itu sendiri. Ini bagian yang penting karena berperan dalam mengusung kesuksesan anda yang indah. Semenjak saya menulis e-book ini saya selalu bertanya kedalam diri sendiri dengan pertanyaan yang amat radikal Apakah Kesuksesan Sejati Itu? Ya,,, itu adalah pertanyaan yang amat sederhana dan polos seperti anak kecil, bahkan ada yang mengatakan ini pertanyaan bodoh karena hari gini masih tanya apa arti sukses. Namun, tanpa disadari dari pertanyaan sesederhana itu muncullah dalam pikiran saya bahwa yang namanya kesuksesan itu ternyata suatu hal yang sangat dekat dengan citra pribadi yang istimewa, mulia dan bahagia. Serta bukan seperti arti-arti yang ada selama ini. Saya telah banyak melacak arti dari hakikat kesuksesan, saya banyak menemukan arti kata SUKSES dari yang sederhana hingga yang komplit. Banyak pakar yang memiliki argument berbeda satu sama 25

26 lain mengenai hal ini, semuanya saya pikir benar namun saya jarang menemui arti kesuksesan yang komprehensif, benar-benar bijaksana dan bermakna universal. Berawal dari pencarian dan perenungan panjang tentang makna kesuksesan dari berbagai literatur, kemudian saya singkronkan dengan nilai-nilai yang tertuang dalam kitab Suci, akhirnya saya menyimpulkan ternyata kesuksesan itu sangat identik dengan pencapaian pribadi yang penuh KEMULIAAN, KEISTIMEWAAN dan KEBAHAGIAAN hidup. Inilah tujuan akhir dari kesuksesan yang diinginkan banyak orang. Kenapa saya menyimpulkan semacam itu? Iya, karena semua devinisi yang ada saat ini selalu mengarah ke tiga hal tersebut tidak dikurangi sedikitpun, yakni mencapai kemuliaan, keistimewaan dan kebahagiaan. Dan karena tanpa ketiganya maka kesuksesan atau pencapain tertinggi bentuk apapun tidak ada artinya dan belum pantas disebut kesuksesan yang sebenarnya. Mungkin banyak diantara anda yang menganggap bahwa sukses identik dengan keberhasilan mencapai suatu hal yang di-impikan dalam hidup ini. Ya.. tentu saja, itu persis seperti pembahasan pada bab 1. Secara mendasar, sukses memang suatu keberhasilan yang dicapai seseorang dalam mengejar sesuatu hal (impian). Seperti pendapat orang awam yang mengatakan bahwa sukses adalah ketika mencapai kekayaan melimpah, ketika mencapai jabatan yang tinggi dalam pekerjaan atau ketika menjadi sangat terkenal dan memiliki 26

27 banyak fans. Hanya itu, namun fakta mengatakan sebaliknya bahwa semua itu OMONG KOSONG. Kenapa demikian? Karena jelas-jelas, pada dasarnya jauh di dalam lubuk hatinya, mereka tidak mencari kekayaan, keterkenalan ataupun jabatan, namun yang sesungguhnya mereka cari hanyalah KEBAHAGIAAN semata. Ini kesannya kontradiksi dengan fakta, tetapi sebenarnya tidak, namun inilah dibalik semua tujuan tersembunyi dari semua usaha keras mereka, mereka rindu dengan kebahagiaan, kesenangan, keharmonisan, mereka rindu dengan kontribusi, mereka rindu untuk dihargai, mereka rindu untuk diutamakan, mereka rindu untuk dipuaskan. Dalam pandangan ilmu psikologi, ada kecenderungan tersembunyi manusia yang mendorongnya untuk banyak melakukan usaha mencapai semua hasrat yang diinginkan. Harta dan jabatan hanyalah fasilitas yang ia jadikan sebagai sarana mencapai kebahagiaan saja. Itulah yang sesungguhnya ia cari. Dalam pandangan psikologi, kebahagiaan adalah kebutuhan mendasar manusia yang harus ia dapatkan melalui banyak cara, jika tidak terpenuhi maka hidupnya tidak terpuaskan selamanya. Untuk memenuhi kebutuhannya itu ia bisa menggunakan jalan jabatan atau kekayaan untuk memuaskan dirinya. Lantas untuk apa semua yang dimilikinya itu? Harta, kekayaan, jabatan atau bahkan ketenaran. Kalau hanya untuk mencapai kebahagiaan saja? 27

28 Kalau anda bertanya kepada seseorang: Kenapa anda kerja cari uang? kenapa anda ingin kaya? kenapa anda ingin pintar pelajaran? kenapa anda mau jadi artis? kenapa anda ingin punya keluarga? kenapa anda ingin disanjung banyak orang,? bahkan kenapa ada orang sampai tega mencuri bahkan korupsi? Semua orang sudah mengerti, ini hal sepele pasti ujung-ujung jawabannya tidak lain hanyalah ingin semua kebutuhan hidupnya tercukupi, yang mendatangkan perasaan senang dan puas yang kemudian titik akhirnya ialah mencapai titik kebahagiaan. Semua orang pasti ingin bahagia, dengan banyak uang dapat membeli apapun yang ia inginkan, dengan mendapatkan yang dia inginkan akan membuat terpenuhi segala kebutuhannya atau hanya terpenuhi keinginannya saja yang sepele. Harapan terpenting dalam hati mereka hanyalah kebahagiaan. Meskipun tampaknya kesenangan saja yang ia inginkan tetapi esensi aslinya ialah ingin mendapat kebahagiaan. Namun, apa jadinya jika harta kekayaan, jabatan dan ketenaran atau bahkan keluarga yang mereka miliki itu hanya dijadikan alat pemuas hidup saja? 28

29 Tentulah akan menemui titik jenuh jika ia tidak tau bagaimana cara menjadikan harta, jabatan dan ketenaran menjadi kepuasaan hidup yang sepenuhnya membahagiakan secara material dan maknawiah. Ini justru yang lebih utama lagi untuk di dapatkan. Dan inilah awal dari kesuksesan sejati. Anda semua tahu bahwa banyak orang telah mencapai pangkat tinggi justru merasa dirinya terasing, tertekan, keluarga yang tidak harmonis atau berantakan, tidak ada waktu istirahat, tidak ada waktu buat keluarga, bahkan ada sebagian yang dibenci orang. Contohnya para koruptor. Secara financial dan jabatannya, mereka adalah orang kaya, tidak diragukan sama sekali. Harta mereka di bank jumlahnya milyaran bahkan triliunan, tetapi mereka sangat DIBENCI rakyat. Kalau seperti ini namanya orang sukses yang GOBLOK. Mereka buta dengan arti kesuksesan yang selama ini mereka dambakan. Mungkin, pendapat ini ada yang menyangkal semua itu cobaannya ketika seseorang mendapatkan pangkat tinggi. Secara prinsipnya memang betul seperti itu, namun secara konsepnya justru dugaan itu salah pemahaman. Dikatakan cobaan mungkin bisa jadi karena untuk menyadarkan si pelakunya dari perbuatan yang melanggar hukum tersebut, namun secara konsep kesuksesan hal demikian kurang memenuhi syarat sebagai orang sukses. Kaya saja belum dapat dikatakan sukses apabila tidak membawa bahagia dan kesejahteraan (baca; manfaat) bagi dirinya dan yang lain. Memang benar, mampu mencapai kekayaan yang melimpah itu sukses luar biasa, namun bila gersang dari manfaat justru hanya akan 29

30 membawa dampak mati rasa dari makna hidup yang sesungguhnya. Orangnya pasti merasa tersiksa. Ini sudah terbukti di mana-mana, anda sendiri sudah tahu. Di awal, saya mengatakan bahwa kesuksesan adalah suatu pencapaian yang mulia, istimewa dan bahagia. Jadi, kesuksesan BUKANLAH orang yang kaya raya, pangkat dan jabatan tinggi, terkenal di manamana kayak artis. Namun, kesuksesan adalah di mana saat kita mampu memanfaakan sebaik mungkin apapun yang kita miliki atau dapatkan (kekayaan, jabatan, keterkenalan, dsb) untuk mencapai KEMULIAAN, KEISTIMEWAAN dan KEBAHAGIAAN HIDUP yang terus berlanjut saat masih hidup dan saat setelahnya. Istilah sederhananya ialah menjadi orang baik apapun latar belakang kita. Entah kita memiliki kekayaan sedikit ataupun banyak, keterkenalan, banyak disukai orang dan memiliki jabatan ideal dalam sebuah profesi. Semua ini hanya soal pilihan, karena yang pasti endingnya bisa menjadi fasilitas yang membantu mencapai hidup yang lebih bermakna alias mencapai kemuliaan, keistimewaan dan mendapatkan kebahagiaan sejati. Ketika kita mencapai kemuliaan, keistimewaan dan kebahagiaan hidup itulah saat-saat kita sukses yang sebenarnya. Harta kekayaan yang melimpah, jabatan tinggi (jika punya) dan ketenaran hanyalah fasilitas pelengkap saja yang esensi sesungguhnya hanya sebagai sarana, bukan tujuan. 30

31 Nah, sekarang untuk menjadi mulia, istimewa dan bahagia pasti selalu ada prosesnya, diperlukannya niat, kemauan, ketekatan, konsistensi (istiqomah), komitmen, presisten, keyakinan diri dan optimis serta yakin kepada Tuhan. Jika begitu, bagaimana caranya agar punya Niat, Kemauan, Tekad, Konsisten, Komitmen, Presisten, Optimis Dan Yakin? Sekarang kita lanjutkan, bahwa Mulia, istimewa dan bahagia berarti orang yang sanggup menjalankan aktivitas hidupnya dengan tujuan yang baik dan dengan cara bijaksana serta profesional. Profesi dan aktivitas apapun jika disertai dengan niat kebaikan maka tentunya pintu-pintu kemuliaan akan TERBUKA. Namun, di sini tujuannya tidak mengejar kemuliaan itu sendiri tetapi biarkan saja kemuliaan mengalir sendiri kepada anda, karena yang jelas tugas hidup tidak mengejar kemuliaan, melainkan menjalankan aktivitas dengan proporsional dan profesional saja, karena prediket mulia, istimewa dan kebahagiaan hanya akan tertuju pada orang yang benar-benar TULUS/IKHLAS dalam menjalankan aktivitasnya sesuai dengan NILAI-NILAI UNIVERSAL yang ada di dalam hati nuraninya. Atau memiliki tujuan-tujuan yang benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara moral (nilai) universal. Nilai-nilai Universal Ketuhanan dalam diri Manusia Nilai-nilai universal ialah sebuah nilai luhur yang sudah tertanam di dalam hati nurani setiap manusia. Artinya setiap manusia yang dilahirkan di bumi ini memiliki proporsi nilai hati nurani yang sama persis. Nilai ini murni jauh dari kebodohan dan tipu daya apapun, 31

32 setiap manusia di seluruh muka bumi ini selalu merindukan untuk dapat meraih nilai-nilai ini sepanjang hidupnya. Siapapun orangnya, sebejat atau sebaik apapun dia, pasti merindukannya dan selalu ada dorongan-dorongan dari dalam dirinya untuk melakukan nilai-nilai tersebut guna mendapatkan kebahagiaan yang PARIPURNA. Hakikat nilai-nilai universal ini berasal dari percikan nilai-nilai yang ada pada Dzat TUHAN yang dimanifestasikan (dititiskan) pada hati manusia, sehingga manusia selalu terdorong untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu sebagai wujud dari adanya nilai tersebut di dalam hati nuraninya, karena yang demikian ini adalah hakikat dari penciptaan manusia yaitu untuk mengabdi kepada-nya dan menjadi Khalifah-Nya. (lebih jauh baca buku The ESQ Power, karya : Ary Ginanjar Agustian). Secara lebih mendalam lagi, bahwa nilai-nilai ini merupakan nilai spiritualisme manusia yang selalu ingin kembali kepada Tuhan. Itu alasanya kenapa manusia memiliki kebutuhan spiritual, karena memang jauh di dalam dirinya terdapat nilai-nilai tersebut. Kenapa harus dengan moral universal untuk bisa menentukan kemuliaan dan kebahagiaan seseorang? Jelas... Karena kemuliaan, keistimewaan dan kebahagiaan sendiri adalah produk dari moral universal itu sendiri yang telah digariskan Tuhan. Bukan produk dari manusia. Anda tidak mengejar kemuliaan, Justru orang yang sengaja mengejar kemuliaan sama halnya dengan orang yang mengejar kekayaan dan 32

33 jabatan dengan berbagai cara. Hal itu tidak dibenarkan dalam nilainilai universal. Justru ketika seseorang dengan antusiasnya mengejar kemuliaan maka yang ia dapatkan adalah cacian dari orang lain ketika kedoknya telah terbongkar (jangan salah paham dulu). Atau orang lain akan merasakan sendiri bahwa niatnya tidak tulus. Contohnya ialah orang yang beramal tetapi membesar-besarkan dirinya sendiri (ujub) dan pamer kebaikannya (riya ) karena ingin dipuji dan disanjung orang, dengan kata lain ingin dimuliakan orang. Tindakan semacam ini justru menjauhkan dirinya dari kemuliaan tersebut. Yang perlu dilakukan untuk mendapatkan kemuliaan hidup hanyalah melakukannya dengan IKHLAS (tanpa pamrih) tanpa minta imbalan apapun kepada siapapun kecuali kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Dan yang perlu dilakukan supaya menjadi ikhlas adalah dengan MELAKSANAKAN nilai-nilai universal. Artinya nilai-nilai ini diinternalisasikan ke dalam seluruh aktivitas, terutama saat menjalankan profesinya, tidak hanya di saat melaksanakan peribadatannya saja. Internalisasi Nilai-nilai Universal Ketuhanan pada Aktivitas sehari-hari Kita perlu menjadikannya satu kesatuan yang tak terpisahkan antara nilai-nilai kebaikan universal dengan profesi dan aktivitas yang kita lakukan sehari-hari. Kemudian biarkan saja apa yang terjadi, hiduplah dengan keihkhlasan yang murni, Tidak usah menunggu kemuliaan datang menjemput anda, jika masih menunggu itu tandanya belum 33

34 ikhlas. Jika memang sulit, ini semua hanya persoalan pembelajaran, jadi butuh waktu dan kesabaran saja. Internalisasi Nilai ialah menyelaraskan diri dengan nilai- pekerjaan, nilai tersebut pada semua bentuk tingkah laku, aktivitas apapun yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan, nilai-nilai moral universal yang harus kita INTERNALISASIKAN ke dalam profesi, perilaku atau sikap hidup yang terutama di saat sekolah, kuliah, berinteraksi dan bekerja/berkarir ialah sebagai berikut : Nilai-Nilai Universal Kejujuran Kepercayaan Kasih Sayang Kontribusi Ketulusan Empaty Manfaat / Guna 1. Kejujuran 2. Kepercayaan 3. Kasih sayang (menolong, membantu, dll) 4. Suka berkontribusi 5. Selalu Tulus hati 6. Menebarkan nilai manfaat (usefull) pada aspek dirinya 7. Empaty mengerti dan (memahami, merasakan perasaan orang lain) 34

35 Nilai-nilai ini tampaknya sering anda dengar bukan...? tentu saja sering, tetapikan masih tidak banyak yang SANGGUP melaksanakannya. Iyakan? jujur saja. Inikah realitanya. Anda tidak jarang bicara ah... inikan saya sudah tahu, sering dibahas, kenapa dibahas lagi di sini, toh di sekolahan Guru Agamaku sudah jelasin (hehehe...) lagian... di masyarakat banyak tokoh agama yang juga mengatakan demikian. Memang saya juga tau, sering anda mendengar penjelasan tersebut tetapi apakah sering anda belajar...: Bagaimana caranya agar saya SANGGUP menerapkan nilai-nilai universal ini kedalam hidup saya di semua bidang yang saya kerjakan? Misalnya dalam bidang pendidikan, bisnis, karir, sosial dan lain semuanya. Selama ini banyak orang beranggapan bahwa orang berbisnis itu cuma cari untung doang, sering tidak memperdulikan klien puas atau tidak, caranya benar apa tidak yang penting senang sendiri. Kata siapa..? Itu hanyalah orang bisnis yang bodoh karena jauh dari nilai-nilai universal. Nah, jika Begitu Bagaimana Caranya? Untuk mencapai kesuksesan yang istimewa, yakni sukses yang mengandung unsur-unsur nilai kemuliaan ialah anda hanya perlu berusaha MENYATUKAN nilai-nilai universal tersebut (kejujuran, kasih sayang, menolong, ketulusan, empaty, dsb) ke dalam berbagai 35

36 aspek hidup anda diantaranya aspek pribadi (pikiran dan emosional), sosial, pendidikan, finansial dan karir. Ya.., jadi hanya menyatukannya saja, namun ini bukan pekerjaan mudah karena anda butuh kemauan dan usaha yang lebih intensif. Nilai-nilai ini akan membuat diri anda berjiwa spiritual dalam kehidupan modern yang SANGAT DIPERLUKAN di saat-saat seperti sekarang ini. Dan nilai-nilai justru sudah ada di dalam diri setiap manusia, tinggal disadari saja dan dimaksimalkan penggunaannya. Kenali keberadaanya, Kelola dengan baik dan Maksimalkan! Misalnya dalam aspek kepribadian, silahkan dipikirkan sejenak kirakira ada apa tidak esensi yang dapat dirasakan manfaatnya? Bagaimana supaya pikiran dan perasaan bisa bermanfaat bagi orang lain? Jika semua itu ada, bagaimana cara menindak lanjutinya? Dalam aspek finansial, kira-kira ada atau tidak suatu bentuk tindakan yang melibatkan keuangan yang bernilai baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain? Kontribusi apa yang layak dikeluarkan dengan uang yang kita miliki? Jika semua itu ada, bagaimana cara menindak lanjutinya? Dalam aspek karir, kira-kira ada apa tidak sisi manfaat (satu hal yang sangat esensial) yang dapat dirasakan manfaatnya bagi orang lain di sekitar anda? Apa yang harus saya lakukan supaya karir saya tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri atau keluarga saja tetapi juga pada 36

37 orang lain, masyarakat secara luas? Kontribusi apa yang layak saya berikan kepada bangsa ini dengan profesi yang saya punyai? Jika semua itu ada, bagaimana menindak lanjutinya? Intinya, dalam aspek apapun : profesi, karir, pendidikan, finansial dan keilmuan pasti ada sisi manfaatnya bagi orang lain. Bahkan profesi pengemis sekalipun ada manfaatnya.. hehehe.. yaitu supaya orangorang mau beramal atau biar orang-orang bekerja keras supaya tidak meminta-minta seperti dirinya, alias hanya diambil pelajarannya saja. Jadi di sini anda belajar (mau dan bertindak) untuk mengorientasikan manfaat pada semua aktivitas sehari-hari supaya memiliki nilai tinggi yang dapat dirasakan eksistensinya. Bukankah sebaik-baik manusa ialah yang paling bermanfaat bagi sesama? (Kutipan dari Al-Hadist) Apakah anda tidak mau menjadi orang yang baik? Orang yang mulia? Dan orang yang istimewa? Silahkan dipikirkan! Nah, begitulah caranya yang simpel. Selalu menyatukan antara nilainilai pada setiap aktivitas anda dan caranya yaitu mengajukan pertanyaan kedalam diri sendiri untuk menemukan jawaban yang bijaksana atau tepat guna, kemudian NIATI dan rasakan aktivitas anda tersebut dengan nilai-nilai universal yang sudah ada di dalam diri anda. Tentunya ini dapat dilakukannya bukan?. 37

38 Jika tidak mampu atau merasa sulit mencari jawaban yang bijak dari dalam hati anda, maka akan saya ajari di pelatihan yang akan saya gelar untuk mahasiswa/umum. Saya tidak dapat menjelaskannya di sini karena harus ada pendampingan secara langsung, sifatnya tatap muka. Tunggu info pelatihannya dari saya di dan nomer hp anda atau kunjungi atau buka menu training. Intinya, selalu jadikan nilai-nilai luhur tersebut sebagai basic yang melatar belakangi setiap aktivitas ataupun visi misi anda. Dengan kata lain, nilai-nilai tersebut jadikan tujuan utama anda dalam semua sisi kehidupan. 38

39 Bab 3 SUKSES BUKANLAH PROSES, BUKAN PULA SEBUAH TUJUAN Satu hal lagi, padaa dasarnya sukses itu bukanlah proses dan bukan pula tujuan melainkan sukses ialah sebuah KARAKTER (secara lebih jelas dijelaskan di modul pelatihan Success Revolution in Action ), bukan pula PROSES atau PERJALANAN yang tiada henti, karena kesuksesan esensi utamanya ialah PRIBADI ANDA. Ingin tau lebih jauh, baca e-book Success Revolution in Action. Banyak orang beranggapan bahwa sukses itu tujuan akhir. Itu salah kaprah. Karena orang yang menganggap sukses sebagai tujuan akhir, maka tetkala ia telah sampai pada tujuannya ia merasa ada yang kurang. Rasa kurang ini sering ia rasakan yang menjadikannya selalu bertanya-tanya kenapa rasanya begini saja, seperti hampa. Kekayaan atau pangkat yang dikejarnya dengan susah payah (ataupun usaha cerdas : suatu trend baru di dunia modern) ketika sudah diraihnya hanya akan membuahkan rasa keterasingan jiwa saja. HAMPA. 39

40 Satu contoh : anda ingin sukses sebagai seorang sarjana ekonomi. Saat kuliah anda rajin sekali belajar, nilai anda selalu baik dan memuaskan. Harapan anda ialah menjadi seorang sarjana ahli ekonomi yang banyak menghasilkan uang. Anda berusaha sekeras tenaga, sesampainya 4 tahun andapun diwisuda dan dinyatakan lulus dari kuliah. Ketika anda lulus anda mengatakan kepada diri sendiri yesss saya sukses... Lantas apakah setelah lulus anda diam saja di rumah untuk membanggakan kesarjanaan anda? Tidak kan...? itu tandanya sukses anda belum berakhir sampai di situ saja tetapi masih terus harus berlanjut, tentunya anda ingin bekerja di tempat yang layak dan bergaji tinggi. Di saat itupun anda harus mencari pekerjaan yang cocok sesuai keahlian anda. Kerja di bank misalnya. Setelah anda kerja di bank apa kira-kira yang anda harapkan? Dapat gaji Rp 5 juta misalnya. Setalah anda dapat gaji 5 juta perbulannya anda katakan pada diri sendiri Yesss saya Sukses... teman-teman andapun setelah lama tidak ketemu mengatakan... wah... hebat nih sekarang kamu jadi pegawai bank,.. sudah sukses bener ya.. traktirannya dong..., Dengan gaji 5 juta perbulan ini anda gunakan untuk segala keperluan, beli rumah, beli mobil, menikah, beli perabot, berlibur keliling indonesia, liburan ke luar negeri atau apalah...? banyak amat Terus, setelah mencapai semua itu anda mau ngapain lagi.? Apa sudah selesai? Belumkan...? anda pasti merencanakan yang lain lagi... 40

41 Rencana selanjutnya ialah punya keluarga... menyekolahkan anakanak dan membesarkannya. Setelah mereka besar dan lulus sekolah apa yang anda harapkan lagi? Apakah sudah selesai sampai di situ? Anda pasti menjawabnya tidak... tentu masih berlanjut. Jika menjawabnya sudah selesai kebanyakan saat itu juga orangnya sudah meninggal dunia, hehehe... (just kidding). Apa yang anda rencanakan setelah semua yang anda inginkan sudah tercapai? Lulus kuliah sudah tercapai... bekerja di bank gaji Rp 5 juta sudah tercapai,... jadi manager bank (misalnya) sudah tercapai... meningkatkan gaji sampai 15 juta perbulan... sudah tercapai., punya keluarga harmonis.. sudah tercapai., membesarkan dan mendidikkan anak sudah tercapai.. lantas ngapain seterusnya? kan sudah selesai semuanya...? Apa hidup itu Cuma seperti ini? Setiap orang kebanyakan memang seperti inikan..? Terus tua... selesai sudah... tamat riwayat. Manusia disaat telah mencapai semua harapan hidupnya pasti ia puas tetapi dengan kepuasaannya itu lambat waktu akan sampai pada titik kebosanan, jadi manusia tentu membutuhkan yang namanya perubahan yang berupa peningkatan. Jika dalam urusan karir biasanya orang ingin naik pangkat, maka naik pangkat adalah perubahan, orang sering mengatakan peningkatan hidup. Setelah ia naik pangkat dan bergaji lebih tinggi dari karyawan lainnya, ia 41

42 bangga, puas dan merasa lebih sukses lagi. Itu pasti. Tetapi lambat laun pasti bosan... bahkan tidak jarang yang mengatakan kok hanya begini-begini saja rasanya ketika hal itu terjadi maka ia ingin peningkatan yang lebih tinggi lagi... dan seterusnya seperti tidak ada habisnya... Memang sudah seharusnya kita mengadakan peningkatan di bidang karir atau profesi. Namun, jika tidak ada MAKNA IDEAL (manfaat) di setiap level peningkatan tersebut maka lebel percuma pantas ia sandang. Kenapa? karena tidak ada yang istimewa ketika diraihnya. Keistimewaan itu hanya seoalah-olah ada ketika jauh sebelum mencapainya. Di saat mencapainya rasa puaspun datang, tetapi akhirnya lama-lama kering rasanya. Ini tidak jauh berbeda dengan mengejar fatamorgana. Pantas saja di dalam salah satu kitab suci dikatakan bahwa kehidupan dunia hanyalah senda gurau dan sandiwara belaka. Dan Tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan mainmain. dan Sesungguhnya akhirat Itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui. (QS. Al-Angkabut: 64) Lantas, apa yang benar-benar membuat manusia puas, bangga dan sukses dalam hidupnya?..?..? Coba anda renungkan sejenak! 42

43 Kesan yang mendalam, itulah jawabannya. Kesan ialah sebuah emosi. Rasa bangga termasuk kesan, puas termasuk kesan, bahkan suksespun termasuk kesan. Tetapi kesan yang benar-benar membekas dalam emosi ialah kesan yang mampu membuat siapapun terus mengingatnya. Kesan inipun ada kesan yang baik dan ada kesan yang buruk. Lantas.., anda mau mengusahakan yang mana? Jika tidak ada kesan sama sekali maka anda sering dilupakan orang, habis bekerja ya sudah selesai. Habis kuliah ya sudah selesai.. maksimal biasa-biasa saja, tidak terlalu pentinglah istilahnya. Namun, beda halnya dengan kesan yang mendalam. Misalnya anda saat kuliah berhasil memecahkan rekor menyelesaikan soal matematika tersulit di dunia pasti nama anda akan dikenang, foto anda dipampang di kampus, masuk koran, televisi, tersebar ke seluruh dunia. Orang akan tahu anda, mengingat anda, sering menjadi bahan obrolan terus menerus, bahkan menjadi contoh orang sukses pada generasi berikutnya. Nama anda tercatat dalam sejarah seperti George Danzing... seorang mahasiswa jurusan matematika yang berhasil memecahkan soal matematika tersulit yang pernah ada di dunia, dosennya pun (titelnya profesor) menyerah dengan soal itu. Seperti halnya para ilmuan terkemuka di dunia ini, tokoh ulama, penulis legendaris, aktor legendaris, olah ragawan hebat, mereka semua terus dikenang sepanjang masa karena berhasil memberikan suatu karya fantastis yang sangat mengenang di hati semua orang. Walaupun fisik mereka sudah tiada tetapi karya-karya mereka tetap hidup bahkan dijadikan rujukan oleh generasi sekarang. Saya pikir 43

44 mereka adalah orang-orang yang sukses. Ya.. itulah sukses. Karena tidak mungkin orang tidak sukses kalau karyanya dijadikan rujukan orang di masa kini. Oleh sebab itu lantas... Kenapa anda terus melanjutkan perjalanan hidup? Setelah mencapai satu impian, anda melanjutkan ke impian yang lain, setelah tercapai anda teruskan ke impian yang lain lagi, begitu seterusnya. Tidak ada selesainya.. setiap pencapaian yang anda inginkan, sebenarnya hanyalah terminal sementara dalam menuju tujuan akhir yaitu kematian dengan membawa kemuliaan dan kebahagiaan. Terminal-terminal Kesuksesan Manusia tidak ada yang hidup selamanya. Anda jangat takut dengan perkataan kematian, mungkin terlalu radikal pembahasan ini tetapi itulah kenyataan hidup anda dan kita semua. Sekarang anda semua berada di alam proses untuk melewati terminal-terminal sukses yang sifatnya sementara itu menuju terminal sukses terakhir yang membahagiakan. Sukses yang sesungguhnya. Yaitu Kemuliaan, keistimewaan dan kebahagiaan. dan sifat mulia, istimewa dan bahagia ini selalu dapat kita dapatkan kapanpun, tidak usah menunggu segalanya ada. 44