Yogyakarta, Maret Wakil Rektor Senior Bidang Administrasi, Keuangan dan Sumberdaya Manusia, Prof. Ainun Na'im, Ph.D.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Yogyakarta, Maret Wakil Rektor Senior Bidang Administrasi, Keuangan dan Sumberdaya Manusia, Prof. Ainun Na'im, Ph.D."

Transkripsi

1 LAKIP UGM Tahun 2008 i

2 Kata Pengantar Inpres Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dimaksudkan sebagai wujud pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat dan jelas. Dengan dikeluarkannya Inpres ini pemerintah telah menerapkan suatu sistem pertanggungjawaban yang berfokus kepada kinerja dan secara terpadu mempertanggungjawabkan keberhasilan maupun kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta misi organisasi. Dengan berakhirnya pelaksanaan tahun anggaran 2009 berarti Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menyelesaikan kegiatan untuk tahun pertama dikaitkan dengan implementasi Rencana Strategis UGM dalam upaya memenuhi visi dan misinya. Selama tahun 2009, sejumlah capaian kinerja yang ditargetkan dalam rencana strategis telah berhasil dicapai. Capaian kinerja UGM untuk tahun 2009 ini kemudian dituangkan ke dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja 2009 UGM yang disusun berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Akuntabilitas Kinerja 2009 UGM merupakan bagian integral dari siklus akuntabilitas kinerja yang utuh yaitu laporan akuntabilitas kinerja merupakan sarana bagi UGM untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh stakeholders di lingkungan UGM, Departemen Pendidikan Nasional dan masyarakat merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja UGM sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja di masa datang. Secara garis besar Laporan Akuntabilitas Kinerja 2009 UGM berisikan informasi mengenai rencana kinerja dan capaian kinerja untuk tahun Rencana Kinerja (Performance Plan) 2009 merupakan sasaran kinerja yang ingin dicapai selama tahun Sementara itu, capaian kinerja (performance results) merupakan hasil realisasi seluruh kegiatan selama tahun 2009 yang memang diarahkan bagi pemenuhan target yang ditetapkan dalam rencana kinerja Penyampaian informasi kinerja ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja UGM kepada para stakeholder, baik capaian kinerja yang memenuhi sasaran maupun yang belum memenuhi sasaran akan dianalisis lebih lanjut bagi tujuan identifikasi peluang perbaikan kinerja yang dapat dilakukan pada tahun-tahun berikutnya. Di sini, informasi kinerja yang ada sepenuhnya diharapkan akan dimanfaatkan oleh UGM dalam perbaikan kinerjanya untuk meningkatkan rencana strategis dalam upaya pemenuhan visi dan misinya. Akhir kata, Laporan Akuntabilitas Kinerja ini diharapkan dapat menjadi media pertanggungjawaban kinerja serta peningkatan kinerja bagi UGM. Lakip UGM 2009 i

3 LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2009 UNIVERSITAS GADJAH MADA Yogyakarta, Maret 2010 Wakil Rektor Senior Bidang Administrasi, Keuangan dan Sumberdaya Manusia, Prof. Ainun Na'im, Ph.D. Lakip UGM 2009 ii

4 Daftar Isi Halaman Kata Pengantar Lembar pengesahan Daftar Isi i ii iii Laporan Akuntabilitas Kinerja 2009 Bab 1. Bab 2. Ringkasan Eksekutif Pendahuluan A. Latar Belakang B. Organisasi C. Maksud dan Tujuan D. Sistematika Penyajian Rencana Strategis dan Rencana Kinerja A. Umum B. Kebijakan Pembangunan Pendidikan Nasional C. Rencana Strategis UGM D. Rencana Operasional E. Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indicators) F. Rencana Kinerja Tahunan iv Bab 3. Akuntabilitas Kinerja A. Pengukuran Kinerja B. Metode Pengukuran Kinerja C. Capaian Kinerja Sasaran D. Analisis Atas Pencapaian Kinerja Sasarana Tahun Bab 4. Penutup 42 Lakip UGM 2009 iii

5 Ringkasan Eksekutif UGM telah mengembangkan suatu sistem perencanaan, monitoring dan pelaporan kinerja yang diimplentasikan secara partisipatif dan berjenjang. Sesuai dengan siklus perencanaan yang dibangun, UGM memasuki periode perencanaan lima tahunan yang baru yaitu Rencana Strategis , dengan menajamkan kembali tujuan universitas ke dalam 2 (dua) agenda besar yaitu mewujudkan UGM sebagai universitas riset kelas dunia (World Class Research University) dan mewujudkan UGM menjadi universitas yang mandiri dan bertata kelola baik (Good University Governance). Tahun 2009 merupakan awal implementasi Rencana Strategis sehingga keberhasilan maupun kegagalan dalam pencapaian kinerja yang diraih di tahun ini memiliki arti yang sangat penting bagi pencapaian visi dan misi UGM di tahun mendatang. Laporan Akuntabilitas Kinerja UGM tahun 2009 menyajikan dan melaporkan hasil pencapaian kinerja yang diperoleh selama tahun 2009, di bawah ini disajikan hasil pencapaian kinerja pada masing-masing tujuan dan sasaran kinerja sebagai berikut: Hasil pencapaian kinerja yang diperoleh selama tahun 2009, yang dikaitkan dengan pencapaian misi pada Departemen Pendidikan Nasional disajikan sebagai berikut: Tabel Pencapaian Tujuan dan Sasaran Strategis UGM terkait dengan Misi Depertemen Pendidikan Nasional Misi Departemen Pendidikan Nasional Misi 4.d. Sekurang-kurangnya 90% prodi PT berakreditasi dan 63% berakreditasi minimal B; Misi 4.e. Sekurang-kurangnya 90% prodi PT berakreditasi dan 63% berakreditasi minimal B; Misi 4.j. Sekurang-kurangnya 50% Dosen PT melakukan publikasi nasional dan sekurang-kurangnya 6,5% dosen pasca sarjana melakukan publikasi internasional; Misi 4.k. Jumlah HAKI yang dihasilkan sekurang-kurangnya 150; Misi 4.m Persentase mahasiswa vokasi terhadap total mahasiswa diploma dan sarjana sekurangkurangnya 30%; Misi 4.h. Sekurang-kurangnya 75% dosen PT telah bersertifikat; Jumlah IKU UGM Jumlah IKU yang Berhasil Jumlah IKU yang Belum Berhasil Lakip UGM 2009 iv

6 Misi 4.l. Sekurang-kurangnya 37 PTN berbadan hukum beropini WTP, dan 200 PTS BHPM beropini WTP; Misi 4.n. Sekurang-kurangnya 60 PTN menjadi BHPP dan 600 PTS menjadi BHPM. Misi 6.a. Opini audit BPK RI atas laporan keuangan Depdiknas adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 5 tahun berturut-turut; Misi 6.d. Semua satker Depdiknas menerapkan Manajemen Berbasis Kinerja (MBK); Jumlah Keberhasilan IKU Ket: IKU: Indikator Kinerja Utama Misi 4 Departemen Pendidikan Nasional: Tercapainya Keluasan dan kemerataan Akses Pendidikan Tinggi Bermutu, Berdaya Saing Internasional, Berkesetaraan Gender dan Relevan dengen Kbutuhan Bangsa dan Negara. Misi 6 Departemen Pendidikan Nasional: Terwujudnya Tata Kelola, Sistem Pengendalian Manajemen dan Sistem Pengawasan Intern. Sedangkan hasil pencapaian kinerja yang diperoleh selama tahun 2009, yang mendukung pencapaian misi dan visi UGM disajikan sebagai berikut: Tabel Pencapaian Tujuan dan Sasaran Strategis UGM No Tujuan/Sasaran Strategis Jumlah Indikator Kinerja Utama (IKU) Jumlah IKU yang Berhasil Jumlah IKU yang Belum Berhasil Menjadi universitas riset kelas dunia, A beridentitas kerakyatan dan berakar pada sosio budaya Indonesia 1 Terwujudnya pembelajaran berbasis riset Tercapainya peningkatan reputasi dan akreditasi internasional di bidang Pendidikan, Riset dan Pengabdian pada Masyarakat Tercapainya peningkatan jejaring kerjasama internasional Tercapainya peran UGM yang selalu meningkat dalam penyelesaian masalah bangsa dengan 4 pendekatan kerakyatan dan sosio-budaya Indonesia mencakup advokasi keunggulan lokal ke tingkat dunia B Menjadi Universitas yang mandiri dan bertata kelola baik (Good University Governance) Tuntas status dan transfer aset tetap Tuntas penyiapan sistem manajemen dan tahapan menuju pengelolaan SDM PT BHMN Tersusunnya laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku bagi universitas yang mandiri Lakip UGM 2009 v

7 8 9 Tercapainya good governance dalam sistem manajemen Peningkatan kapasitas universitas dalam pengembangan kerjasama dan kapasitas unit pengembangan usaha Jumlah IKU (Tujuan Utama) Jumlah IKU (Sasaran Utama) Ket: IKU: Indikator Kinerja Utama Berdasarkan tabel tersebut diatas yang terkait dalam pencapaian misi Universitas Gadjah Mada, tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama untuk Tujuan adalah sebesar 71,43% yaitu dari 7 indikator tercapai 5 indikator. Tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama untuk sasaran adalah sebesar 63,16% yaitu dari 19 indikator tercapai 12 indikator. Dengan demikian secara umum hasil pencapaian kinerja tahun 2009 menunjukkan kinerja yang baik. Lebih dari itu, perlu dicatat bahwa pada 42% dari Indikator Kinerja Renop, target tercapai lebih dari 100% dengan rerata pencapaian 159,3% dengan pencapaian tertinggi sebesar 536%. Untuk yang kurang berhasil dibawah 55% berdasarkan hasil analisis pencapaian kinerja, hal ini disebabkan masih dijumpai kendala-kendala yang masih memerlukan upaya perbaikan, pembenahan dan peningkatan sasaran tersebut adalah: Sasaran 3: Jumlah Program Studi Sarjana dan Pascasarjana serta Pendidikan Vokasi yang mendapat pengakuan internasional. Sasaran 6: Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan non-pns yang telah menjadi pegawai PT BHMN. Keberhasilan dari kegiatan yang telah ditetapkan perlu dipertahankan dan disempurnakan di masa yang akan datang, sementara kegiatan-kegiatan yang kurang berhasil perlu pendekatan pemecahan secara khusus disamping pembenahan manajemen yang lebih baik. Lakip UGM 2009 vi

8 BAB 1 Pendahuluan A. Latar Belakang Sebagai perguruan tinggi terbesar di Indonesia, UGM harus dapat menempatkan diri pada posisi terkemuka dalam pertumbuhan kualitas pendidikan tinggi. Dalam menanggapi tingkat kemajemukan bangsa yang sangat kaya ragam, UGM berkomitmen untuk berpartisipasi dalam perluasan dan pemerataan akses pada pendidikan tinggi dan pelayanan masyarakat. Di samping itu, tuntutan dan harapan pemerintah pada UGM semakin meningkat sehingga UGM berkewajiban untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas makin tinggi dan mampu berdiri setara dalam pergaulan masyarakat dunia, berperan aktif dalam menggerakkan roda ekonomi dan pembangunan bangsa, serta menghasilkan karya yang mampu mendorong peningkatan daya saing dan martabat bangsa. Sebagai bagian dari instansi pemerintah yang merupakan unsur penyelenggara negara dalam bidang pendidikan tinggi, UGM berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi, dan peranannya dalam pengelolaan sumberdaya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan. Tahun 2009 memiliki arti yang sangat strategis dalam proses perencanaan jangka menengah UGM karena pada tahun tersebut dimulai periode Rencana Strategis yang mencanangkan dua tujuan universitas yaitu untuk menjadi Universitas Riset Kelas Dunia (World Class Research University) dan Bertata Kelola Baik (Good University Governance). B. Organisasi 1. Tugas Pokok dan Fungsi Dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, UGM bertugas untuk menyelenggarakan proses belajar mengajar, melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dengan standard internasional dengan tujuan untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas serta ikut berperan dalam pembangunan nasional maupun kerjasama di dunia internasional sesuai dengan peran yang diembannya. Organisasi Universitas Gadjah Mada ditetapkan pada pasal 8 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 153 Tahun 2000 yang menyatakan bahwa organisasi UGM terdiri atas unsur-unsur Majelis Wali Amanat, Dewan Audit, Pimpinan, Majelis Guru Besar, unsur pelaksana akademik, unsur pelaksana administrasi, unsur penunjang dan unsur-unsur lain yang diperlukan. Lakip UGM

9 Selanjutnya pada pasal 21 Peraturan Pemerintah Nomor 153 Tahun 2000 ditetapkan 14 (empat belas) butir tugas pimpinan universitas diantaranya adalah menyusun rencana strategis, menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan universitas, menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, melakukan pengelolaan seluruh kekayaan universitas dan memanfaatkannya secara optimal untuk kepentingan universitas dan seterusnya. 2. Struktur Organisasi Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang telah ditetapkan di atas, pimpinan UGM dengan Surat Keputusan Rektor UGM Nomor 205/P/SK/HT/2007 tanggal 19 September 2007 tentang "Perubahan Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 259/P/SK/HT/2004 Tentang Organisasi Dan Rincian Tugas Kantor Pimpinan Universitas, Lembaga, Direktorat, Biro Dan Unit Kerja Di Lingkungan Universitas Gadjah Mada", menetapkan Organisasi dan Rincian Tugas Kantor Pimpinan Universitas, Lembaga. Direktorat, Biro, dan Unit Kerja di lingkungan Universitas Gadjah Mada yang baru. Struktur organisasi tersebut meliputi: 1) Unsur Pimpinan Universitas yang terdiri dari Rektor yang dibantu seorang Wakil Rektor Senior Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, seorang Wakil Rektor Senior Bidang Administrasi, Keuangan dan Sumberdaya Manusia, Wakil Rektor Bidang Alumni dan Pengembangan Usaha. 2) Unsur Pelaksanaan Administrasi yang meliputi Kantor Pimpinan Universitas, Direktorat dan Kantor Administrasi. 3) Unsur Pelaksana Akademik yang meliputi Fakultas, Sekolah Pascasarjana, Lembaga Pendidikan Diploma, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Pusat Studi dan Pusat Antar Universitas 4) Unsur Penunjang Universitas yang meliputi Perpustakaan, Pusat Pelayanan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kantor Arsip Universitas, Kebun Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan Pertanian, Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu, Pusat Pengembangan Pendidikan, Kantor Jaminan Mutu, dan Rumah Sakit. 5) Unsur Kegiatan Usaha yang meliputi: Yayasan, Unit-Unit Usaha, GMC. 6) Satuan Audit Internal 7) Satuan Keamanan dan Keselamatan Kampus Lakip UGM

10 Struktur organisasi UGM sebagai berikut: Majelis Wali Amanat Pimpinan Universitas Rektor Wakil Rektor Senior Wakil Rektor Satuan Audit Internal Sekretaris Eksekutif Unsur Pelaksana Administrasi Unsur Pelaksana Akademik Unsur Penunjang Universitas Unsur Kegiatan Usaha C. Maksud dan Tujuan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) disusun berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Instruksi Presiden ini memberikan tuntunan kepada semua instansi pemerintah untuk menyiapkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai bagian integral dari siklus akuntabilitas kinerja yang utuh yang dikerangkakan dalam suatu Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Esensi dari sistem AKIP bagi UGM adalah perwujudan dari implementasi sistem pengendalian manajemen di sektor pendidikan tinggi khususnya pada BHMN UGM. Sistem pengendalian manajemen ini merupakan infrastruktur bagi manajemen untuk memastikan bahwa visi, misi dan tujuan strategis UGM dapat dipenuhi melalui implementasi strategi pencapaiannya (program,sasaran dan kegiatan) yang selaras. Atas dasar tersebut, siklus sistem AKIP diawali dengan penyusunan Rencana Strategis yang mendefinisikan visi,misi, tujuan dan sasaran strategis UGM. Selanjutnya, setiap tahun ditetapkan program, sasaran dan kegiatan untuk dilaksanakan dalam rangka pemenuhan visi, misi tujuan dan sasaran strategis tersebut. Sistem pengukuran kinerja dibangun dan dikembangkan untuk menilai sejauh mana capaian kinerja UGM. Pada setiap akhir Lakip UGM

11 periode pelaksanaan program, sasaran dan kegiatan, capaian kinerja yang berhasil diperoleh dievaluasi dan dilaporkan dalam wujud Laporan Akuntabilitas Kinerja. Laporan Akuntabilitas Kinerja memiliki dua fungsi utama sekaligus. Pertama, laporan akuntabilitas kinerja merupakan sarana menyampaikan pertanggungjawaban kinerja bagi seluruh stakeholder di lingkungan UGM, Departemen Pendidikan Nasional dan masyarakat. Kedua, laporan akuntabilitas kinerja merupakan sarana evaluasi atas pencapaian sasaran kinerja UGM sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja di masa mendatang. Dua fungsi utama Laporan Akuntabilitas Kinerja tersebut merupakan cerminan dari maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja. D. Sistematika Penyajian Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja ini mengkomunikasikan pencapaian kinerja UGM selama tahun Capaian kinerja (performance results) 2009 tersebut dibandingkan dengan Rencana Kinerja Tahun 2009 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. Dengan pola pikir seperti itu, sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) UGM tahun 2009 adalah sebagai berikut ini: Bab 1 Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, aspek strategis UGM dan struktur organisasi; Bab 2 Rencana Strategis dan Rencana Kinerja 2009, menjelaskan berbagai kebijakan umum, rencana strategis UGM untuk periode tahun dan rencana kinerja untuk tahun Bab 3 Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan analisis pencapaian kinerja UGM dikaitkan dengan pertanggungjawaban terhadap pencapaian sasaran strategis untuk tahun Bab 4 Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas Kinerja UGM tahun 2009 ini dan menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa datang. Alur pikir ketercapaian tujuan dan sasaran kinerja tahun 2009 disajikan pada skema berikut: Lakip UGM

12 Capaian Indikator Kinerja Tahun 2009 Rekap UGM Capaian Indikator Kinerja Tahun 2009 Menghitung % tingkat keberhasilan pencapaian kinerja dengan rumus Semakin tinggi realisasi menunjukkan tingkat capaian semakin baik : (Capaian 2009/Target 2009 )*100% Semakin tinggi realisasi menunjukan tingkat capaian semakin rendah : (Target 2009 (Capaian 2009 Target 2009)/Target 2009)*100% Menurut Pilar, Program dan Kegiatan Diknas (Bab II Rencana Kinerja) Mengukur tingkat keberhasilan dari masingmasing indikator sasaran dengan skala: 85 s/d 100% sangat berhasil 70 s/d 85% Berhasil 55 s/d 70% Cukup Berhasil < 55% Belum Berhasil Tabel Realiasasi Pencapaian Target 2009 per Indikator Sasaran Tabel Realisasi Pencapaian Target 2009 per Indikator Tujuan Utama dan Indikator Sasaran Utama (Bab III Akuntabilitas Kinerja) Menilai Tingkat Pencapaian indikator Tujuan dan Sasaran Utama Tabel Pencapaian Tujuan dan Sasaran Strategis (Ringkasan Eksekutif) Rekapitulasi Ketercapaian Per Tujuan dan Per Sasaran Berhasil Ya Di atas 55% Tidak Kesimpulan Pencapaian Seluruhnya (total tercapai/total indikator) Kurang Berhasil ALUR PIKIR KETERCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN KINERJA 2009 Lakip UGM

13 BAB 2 Rencana Strategis A. Umum Universitas Gadjah Mada sebagai lembaga pendidikan tinggi, berkewajiban untuk melaksanakan amanah dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam hal prinsip-prinsip penyelenggaraan pendidikan yaitu: 1. Demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa; 2. Satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan multimakna diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat; 3. Memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran; 4. Mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap warga masyarakat; 5. Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan. Sejalan dengan prinsip penyelenggaraan tersebut di atas, maka sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 153 Tahun 2000 Tentang Penetapan UGM Sebagai Badan Hukum Milik Negara (Pasal 7 Ayat 2) dinyatakan bahwa tujuan universitas adalah: 1. Membentuk manusia yang cakap, beriman, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta mempunyai keinsafan yang bertanggung jawab tentang kesejahteraan masyarakat Indonesia pada khususnya dan dunia pada umumnya yang memiliki kemampuan akademik dan atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau memperkaya khazanah ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; 2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional; 3. Mendukung pembangunan masyarakat dengan berperan sebagai kekuatan moral yang mandiri; 4. Mencapai keunggulan kompetitif melalui penerapan prinsip pengelolaan sumberdaya sesuai dengan asas profesionalisme; 5. Berperan besar dalam pembangunan masyarakat yang demokratis, adil dan makmur, dan 6. Meningkatkan kualitas keberlanjutan untuk menempati posisi yang baik dalam persaingan dan kerjasama global. Lakip UGM

14 Dalam rangka mewujudkan amanah undang-undang dan mencapai tujuan universitas maka dikembangkan suatu sistem perencanaan jangka menengah yang diwujudkan dalam bentuk Rencana Strategis periode lima tahunan. Universitas Gadjah Mada pada tahun 2009 telah memasuki tahapan rencana pengembangan jangka menengah ke dua dengan menajamkan kembali tujuan universitas ke dalam 2 (dua) agenda besar yaitu mewujudkan UGM sebagai universitas riset kelas dunia (World Class Research University) dan mewujudkan UGM menjadi universitas yang mandiri dan bertata kelola baik (Good University Governance). B. Kebijakan pembangunan pendidikan nasional Di dalam masyarakat berbasis pengetahuan, peranan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat dominan. Masyarakat Indonesia yang indeks teknologinya masih rendah belum secara optimal memanfaatkan iptek sebagai penggerak utama (prime mover) perubahan masyarakat. Pendidikan memfasilitasi peningkatan indeks teknologi tersebut. Namun, peningkatan indeks teknologi tidak sematamata ditentukan oleh pendidikan, tetapi juga oleh transfer teknologi yang biasanya menyertai investasi. Oleh karena itu, kebijakan pendidikan harus sinkron dengan kebijakan investasi dan perkembangan pembangunan ekonomi nasional dan internasional. Berdasarkan cita-cita mewujudkan insan Indonesia cerdas, kompetitif, dan bermartabat (insan kamil/insan paripurna) pada tahun , Depdiknas mempunyai visi: Menjadi Organisasi Yang Modern, Efektif dan Efisien untuk Mewujudkan Pranata Pendidikan Menuju Terciptanya Insan Indonesia Cerdas Komprehensif, Kompetitif dan Bermartabat Sejalan dengan undang-undang tersebut, pembangunan pendidikan di Indonesia berperan signifikan mendorong pembangunan SDM dalam mendukung tercapainya misi pembangunan nasional sebagaimana dinyatakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun (UU No.17 Tahun 2007 tentang RPJPN ). Atas dasar visi dan misi pendidikan nasional serta visi Depdiknas, Misi Departemen Pendidikan Nasional adalah sebagai berikut: 1) Memperluas dan memeratakan akses PAUD bermutu dan berkesetaraan gender di semua provinsi, kabupaten, dan kota; 2) Memperluas dan memeratakan akses pendidikan dasar universal bermutu dan berkesetaraan gender di semua provinsi, kabupaten, dan kota; Lakip UGM

15 3) Memperluas dan memeratakan akses pendidikan menengah bermutu, berkesetaraan gender, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat, di semua provinsi, kabupaten, dan kota; 4) Memperluas dan memeratakan akses pendidikan tinggi bermutu, berdaya saing internasional, berkesetaraan gender, dan relevan dengan kebutuhan bangsa dan negara; 5) Memperluas dan memeratakan akses pendidikan orang dewasa berkelanjutan yang berkesetaraan gender dan relevan dengan kebutuhan masyarakat; 6) Mewujudkan tata kelola, sistem pengendalian manajemen, dan sistem pengawasan intern yang modern, efektif, dan efisien. Misi tersebut merupakan kelanjutan dari tiga pilar kebijakan pendidikan nasional tahun , yaitu: 1) Perluasan dan pemerataan akses pendidikan, 2) peningkatan mutu, daya saing, dan relevansi pendidikan, dan 3) penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik pendidikan. Ketiga pilar tersebut masih dipertahankan dan diintegrasikan ke dalam 6 misi Depdiknas. Formulasi misi yang seperti terpapar di atas akan lebih memudahkan pelaporan kinerja menurut strategi pembangunan, samping sekaligus menunjukkan perbedaan fokus pada masing-masing jenjang. C. Rencana Strategis UGM Rencana Strategis ditetapkan dan disahkan oleh Majelis Wali Amanat UGM dengan SK Ketua MWA Nomor: 29/SK/MWA/2007 tanggal 15 Desember Rencana Strategis UGM memuat visi,misi, tujuan, sasaran, program dan kebijakan serta indikator kinerja sasaran. 1. Visi UGM Visi UGM adalah: "Menjadi universitas riset kelas dunia yang unggul, mandiri, bermartabat, dan dengan dijiwai Pancasila mengabdi pada kepentingan dan kemakmuran bangsa. Pernyataan visi UGM mencakup semua dharma dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hal ini menunjukkan komitmen UGM dalam pengembangan pendidikan tinggi yang merupakan bagian integral dari program pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia. Sudah selayaknya UGM sepenuhnya mendukung pemenuhan visi pendidikan tinggi di Indonesia. Di masa datang, UGM berkeinginan menjadi pelopor pembaharuan manajemen pendidikan tinggi di Indonesia. Dalam konteks tugas pokok dan fungsinya, pembaharuan manajemen pendidikan tingggi ini dapat dikerangkakan pada diwujudkannya tatakelola universitas yang baik (good university governance) melalui peningkatan akuntabilitas publik oleh segenap jajaran sivitas akademika. Lakip UGM

16 2. Misi UGM Visi UGM selanjutnya diterjemahkan ke dalam pernyataan misi umum dan misi khusus sebagai berikut: Misi Umum Melaksanakan pembelajaran dan pengabdian berbasis riset Misi Khusus 1. Meningkatkan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat berkelas dunia, beridentitas kerakyatan serta membangun sosio budaya Indonesia 2. Menuntaskan transisi UGM menjadi universitas yang mandiri dan mempunyai tata kelola yang baik (Good University Governance). 3. Tujuan dan Sasaran Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut di atas, dirumuskan tujuan dan sasaran strategis sebagai berikut: Tujuan 1 Menjadi universitas riset kelas dunia, beridentitas kerakyatan dan berakar pada sosio budaya Indonesia, dengan sasaran: 1. Terwujudnya pembelajaran berbasis riset 2. Tercapainya peningkatan reputasi dan akreditasi internasional di bidang Pendidikan, Riset dan Pengabdian pada Masyarakat. 3. Tercapainya peningkatan jejaring kerjasama internasional. 4. Tercapainya peran UGM yang selalu meningkat dalam penyelesaian masalah bangsa dengan pendekatan kerakyatan dan sosio-budaya Indonesia mencakup advokasi keunggulan lokal ke tingkat dunia Tujuan 2 Menjadi Universitas yang mandiri dan bertata kelola baik (Good University Governance), dengan sasaran 5. Tuntas status dan transfer aset tetap. 6. Tuntas penyiapan sistem manajemen dan tahapan menuju pengelolaan SDM PT BHMN. 7. Tersusunnya laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku bagi universitas yang mandiri. 8. Tercapainya good governance dalam sistem manajemen. 9. Peningkatan kapasitas universitas dalam pengembangan kerjasama dan kapasitas unit pengembangan usaha Lakip UGM

17 4. Kebijakan dan Program Kebijakan dan Program yang mendukung masing-masing sasaran strategis adalah sebagai berikut: Sasaran Strategis 1. Terwujudnya pembelajaran berbasis riset Kebijakan dan Program Program dan kebijakan yang mendukung terwujudnya universitas riset dilaksanakan melalui : 1. Program penyempurnaan sistem tatakelola riset universitas dengan kebijakan memprioritaskan terwujudnya keikutsertaan seluruh kelompok penelitian yang ada, 2. Program percepatan pertumbuhan riset multidisiplin dalam klaster dan peningkatan perlindungan HAKI dengan kebijakan pentahapan (pertama meningkatkan pemahaman konsep klaster riset UGM, kedua meningkatkan keterlibatan jumlah peneliti dalam klaster, dan ketiga meningkatkan mutu penelitian) 3. Program peningkatan kegiatan penghiliran (downstreaming) hasil-hasil riset yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat, dalam rangka menyelesaikan berbagai masalah bangsa dengan kebijakan pentahapan (dimulai dengan pengembangan kelembagaan pusat inkubasi hasil penelitian dan dikuti dengan implementasi program-program eksplorasi hasil penelitian berpotensi, screening, strengthtening, promosi dan pemasaran). 4. Program peningkatan prosentase jumlah mahasiswa program studi pascasarjana dengan kebijakan penataan prioritas (mencakup peningkatan jumlah dan kualitas mahasiswa pascasarjana melalui perekrutan mahasiswa bermutu secara proaktif dan peningkatan mutu serta relevansi program studi pascasarjana) 5. Program pemberian dukungan fasilitas riset untuk tesis (S2) dan disertasi (S3), dengan kebijakan pemberian dukungan finansial dan non-finansial (diupayakan dari berbagai sumber) Program dan kebijakan yang mendukung terwujudnya Lakip UGM

18 Sasaran Strategis Kebijakan dan Program pembelajaran berbasis riset dilaksanakan melalui: 6. Melanjutkan program peningkatan mutu dan relevansi pembelajaran berbasis riset pada seluruh program studi pada semua jenjang pendidikan dengan kebijakan Kantor Pusat dan Fakultas bersinergi dalam sosialisasi, pengembangan, dukungan fasilitas, monitoring pelaksanaan dan kemajuan sistem pembelajaran berbasis riset. Kantor Pusat fokus pada sosialisasi konsep dan pedoman serta menjadi katalisator berkembangnya pembelajaran berbasis riset yang paling sesuai pada tiap program studi. 2. Tercapainya peningkatan reputasi dan akreditasi internasional di bidang Pendidikan, Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat. Program dan kebijakan yang mendukung tercapainya universitas berkelas dunia dilaksanakan melalui : 7. Program peningkatan dan penjaminan mutu kurikulum dan silabi secara berkelanjutan untuk memenuhi atau melampaui standar internasional dengan kebijakan pentahapan (semua program studi harus memulai melakukan benchmarking sesuai kemampuan, melakukan evaluasi diri dan merencanakannya secara sistematis serta memilih fokus pembidangan yang mempunyai daya tarik internasional dengan upaya mengangkat keunggulan lokal ke tingkat dunia) 8. Program peningkatan mutu bidang SDM, sarana prasarana dan manajemen dengan kebijakan perencanaan saksama, menyeluruh dan terpadu dengan perhatian pada relevansi terhadap fokus bidang pengembangan dan juga mempertimbangkan perimbangan antara kegiatan dan ketersediaan sumberdaya (optimalisasi dilakukan dengan mengutamakan perolehan nilai tambah pada aspek yang prospektif secara internasional) 9. Program pengembangan Joint Programs dengan perguruan tinggi luar negeri yang bermutu melalui kebijakan penjajagan pada semua kemungkinan pendekatan dan direncanakan oleh semua program studi, sedangkan Kantor Pusat memfasilitasi, memonitor, mengevaluasi dan mengarahkan 10. Program peningkatan mutu riset bertaraf internasional dengan kebijakan mengutamakan Lakip UGM

19 Sasaran Strategis Kebijakan dan Program pada penyelesaian permasalahan bangsa dan mendorong riset-riset kerjasama dengan mitra negara maju baik kerjasama dalam proses penelitian, pendanaan maupun publikasi serta peningkatan mutu SDM dan sarana prasarana penelitian, di semua lingkup termasuk pusat studi 11. Program peningkatan mutu pengabdian kepada masyarakat berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan partisipasi masyarakat internasional dengan kebijakan meningkatkan kepedulian dan empati dalam membantu dan memberdayakan masyarakat sehingga pengalaman dan keahlian yang diperoleh dapat menjadi pelajaran bagi bangsa dan dunia internasional. Program dan kebijakan yang mendukung tercapainya peningkatan reputasi dan akreditasi internasional di bidang pendidikan, riset dan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan melalui: 12. Program penelaahan dan penyusunan road-map pengajuan akreditasi internasional dan peningkatan akreditasi internasional dengan kebijakan sesuai keadaan tiap fakultas (pentahapannya dapat mulai dari identifikasi kemampuan untuk akreditasi pada bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; obyek akreditasi dapat dimulai dari yang paling siap misalnya manajemen, laboratorium atau jurnal) 13. Program peningkatan sosialisasi dan pertukaran pengalaman dalam proses mendapatkan pengakuan dan akreditasi internasional dengan kebijakan mendasarkan pada hasil evaluasi kesiapan dalam memfasilitasi persiapan akreditasi internasional di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat atau manajemen 3. Tercapainya peningkatan jejaring kerjasama internasional. Program dan kebijakan yang mendukung tercapainya peningkatan jejaring kerjasama internasional dilaksanakan melalui: 14. Program peningkatan fasilitas jejaring kerjasama internasional dengan kebijakan pengembangan serentak yang meliputi aspek kapasitas Lakip UGM

20 Sasaran Strategis Kebijakan dan Program kelembagaan dan SDM, tatakelola, pendataan, pemantauan serta pendanaan (baik untuk stimulant maupun pendampingan) 4. Tercapainya peran UGM yang selalu meningkat dalam penyelesaian masalah bangsa dengan pendekatan kerakyatan dan sosio-budaya Indonesia mencakup advokasi keunggulan lokal ke tingkat dunia 15. Program peningkatan jumlah dan mutu jejaring kerjasama internasional dengan kebijakan memprioritaskan kerjasama yang memberikan posisi strategis UGM di tingkat internasional Program dan kebijakan yang mendukung tercapainya peran UGM yang selalu meningkat dalam penyelesaian masalah bangsa dengan pendekatan kerakyatan dan sosio-budaya Indonesia mencakup advokasi keunggulan lokal ke tingkat dunia dilaksanakan melalui: 16. Program keterpaduan identifikasi berkelanjutan antara permasalahan bangsa dan penyelesaiannya serta advokasi keunggulan lokal ke tingkat dunia 17. Program peningkatan dan penjagaan kesinambungan peran UGM dalam penyelesaian permasalahan masyarakat 18. Program peningkatan mutu advokasi keunggulan lokal ke tingkat dunia 19. Program peningkatan kapasitas dalam melakukan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai sosio-budaya Indonesia Program Butir 16 hingga 19 dilaksanakan dengan kebijakan terpadu bersama program-program dalam Sasaran 1, 2 dan 3 5. Tuntas status dan transfer aset tetap Program dan kebijakan yang mendukung tercapainya tuntas status dan transfer asset tetap dilaksanakan melalui: 20. Program penuntasan status dan transfer aset tetap dengan kebijakan diawali dengan mengupayakan kesesuaian data fisik dan data yang disajikan dalam laporan keuangan; rekonsiliasi data dilakukan antara Direktorat PPA dan Direktorat Keuangan; hasil rekonsiliasi tersebut menjadi dasar penyerahan kekayaan awal universitas Lakip UGM

21 Sasaran Strategis Kebijakan dan Program 6. Tuntas penyiapan sistem manajemen dan tahapan menuju pengelolaan SDM PT BHMN 7. Tersusunnya laporan keuangan sesuai standar akuntansi yang berlaku bagi universitas yang mandiri Program dan kebijakan untuk mendukung tercapainya tuntas penyiapan sistem manajemen dan tahapan menuju pengelolaan SDM PT BHMN dilaksanakan melalui: 21. Program penyiapan dan pelaksanaan instrumen manajemen SDM dengan kebijakan perubahan pengelolaan SDM termasuk pengangkatan pegawai UGM diawali dengan penyiapan instrumen manajemensdmpt-bhmn 22. Program pengelolaan SDM sesuai dengan sistem PT-BHMN dengan kebijakan sistem SDM PT BHMN UGM menerapkan manajemen dual sistem dan menggunakan prinsip-prinsip profesionalisme Program dan kebijakan untuk mendukung tersusunnya laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku bagi universitas yang mandiri dilaksanakan melalui: 23. Program penyelesaian semua temuan audit internal dan eksternal 24. Program pembuatan sistem akuntansi yang dipakai sebagai standar yang berlaku untuk universitas yang mandiri (dikerjakan secara bertahap) Program Butir 23 dan 24 di atas dilaksanakan dengan kebijakan bahwa untuk mencapai status Wajar Tanpa Pengecualian, semua temuan audit internal dan eksternal harus ditindaklanjuti dan akuntansi di seluruh UGM sesuai standar yang berlaku bagi universitas yang mandiri 8. Tercapainya good Program dan kebijakan untuk mendukung tercapainya governance dalam good governance dalam system manajemen sistem manajemen dilaksanakan melalui: 25. Program penataan organisasi universitas yang mandiri yang memenuhi standar good governance 26. Program penyempurnaan integrasi sistem informasi keuangan dan manajemen Program Butir 25 dan 26 di atas dilaksanakan dengan kebijakan implementasi good governance dalam sistem Lakip UGM

22 Sasaran Strategis 9. Tercapainya peningkatan berkelanjutan kapasitas kerjasama dan pengembangan usaha. Kebijakan dan Program manajemen yang dilaksanakan secara serentak meliputi penataan organisasi, integrasi sistem informasi keuangan dan manajemen serta penyiapan instrumen akreditasi internasional; transparansi dan akuntabilitas ditunjukkan melalui publikasi laporan tahunan. Program dan kebijakan untuk mendukung tercapainya peningkatan berkelanjutan kapasitas kerjasama dan pengembangan usaha dilaksanakan melalui: 27. Program pengembangan jejaring kerjasama dengan alumni dan stakeholders (termasuk stakeholders internal seperti laboratorium, pusat studi, pusat kajian, dan unit-unit pelaksana teknis) 28. Program transformasi unit usaha menjadi profesional dan berkemampuan memberikan kontribusi yang meningkat secara berkelanjutan bagi pelaksanaan kegiatan pokok universitas (Tri Dharma PerguruanTinggi) Program Butir 27 dan 28 di atas dilaksanakan dengan kebijakan dan pelaksanaan secara serentak untuk memenuhi azas menyeluruh dan terpadu. D. Rencana Operasional Rencana Operasional UGM merupakan bagian integral dalam proses perencanaan strategis UGM dan merupakan dasar yang kuat untuk mengendalikan dan memantau pencapaian kinerja UGM serta lebih menjamin suksesnya pelaksanaan rencana jangka panjang yang sifatnya menyeluruh yang berarti menyangkut keseluruhan satuan kerja di lingkungan UGM. Sasaransasaran yang ditetapkan sepenuhnya mendukung pencapaian tujuan strategis yang terkait. Dengan demikian, apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai diharapkan tujuan strategis terkait juga telah dapat dicapai. Penyusunan Rencana Operasional dilakukan secara partisipatif dan berjenjang sehingga nilai indikator kinerja yang disajikan merupakan hasil perangkuman dari masing-masing unit kerja di lingkungan UGM. Rencana Operasional UGM mencakup periode tahun E. Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indicator). Dalam rancangan Rencana Operasional memuat indikator kinerja utama (key performance indicator) yang digunakan untuk mengukur tingkat Lakip UGM

23 keberhasilan pencapaian tujuan utama (TU) dan sasaran utama (SU). Indikator kinerja utama tersebut adalah sebagai berikut: Indikator Kinerja Utama dalam rangka mewujudkan UGM sebagai World Class Research University: Kode KPI TU1.1 TU1.2 TU1.3 TU1.4 SU1.1 Uraian KPI Jumlah mahasiswa internasional yang berminat belajar di UGM Rasio jumlah mahasiswa pasca sarjana terhadap jumlah mahasiswa (tidak termasuk pendidikan vokasi) dalam % Jumlah judul publikasi di jurnal internasional yang bermutu (% terhadap total judul publikasi) Jumlah program studi yang mampu menarik calon mahasiswa dan menjalin kemitraan melalui kurikulum dengan muatan lokal yang berkelas dunia (% terhadap jumlah total) Jumlah riset yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat dan industri (% terhadap jumlah total riset) Target % SU2.1 Jumlah mahasiswa asing (% jumlah total) 667 SU2.2 SU2.3 SU2.4 SU3.1 SU3.2 Jumlah dosen asing dan jumlah dosen UGM yang mengajar di perguruan tinggi asing (% jumlah total dosen ugm) Jumlah publikasi di jurnal internasional yang bermutu (berdasar kriteria: impact factor, indeks sitasi, reviewed) (% jumlah publikasi total) Jumlah lembaga internasional yang mengakses dan bekerjasama dalam memanfaatkan karya pemberdayaan dan keunggulan lokal Jumlah Program Studi Sarjana dan Pascasarjana serta Pendidikan Vokasi yang mendapat pengakuan internasional (% jumlah total program studi) Jumlah pengakuan Internasional di bidang Tri Dharma Misi / IKK Diknas Misi 4 [e] [405, 406,407,408] Misi 4 [ m ] [421] Misi 4 [ j ] [419] Misi 4 [ e ] [403,404, 405] Misi 4 [ k ] [414, 418, 419, 420, ] Misi 4 [ e ] [405, 406,407,408, 409,410, 412,427 ] Misi 4 [ h ] [417, 418, 419] Misi 4 [ j ] [419] Misi 4 [ k ] [420] Misi 4 [ d ] [405] Misi 4 [ e ] [406, 407, 408, 409, 410] SU4.1 Jumlah publikasi internasional yang menyangkut keunggulan atau masalah lokal (% terhadap jumlah total publikasi) 38 Misi 4 [ i, j ] [414, 419] Lakip UGM

24 Kode KPI SU4.2 Uraian KPI Jumlah lembaga internasional yang mengakses dan bekerjasama dalam memanfaatkan karya pemberdayaan masyarakat dan keunggulan local Target Misi / IKK Diknas Misi 4 [ k ] Misi 4 [ k ] [420] Indikator Kinerja Utama dalam rangka mewujudkan UGM untuk menjadi Good University Governance: Kode KPI TU2.1 TU2.2 TU2.3 SU5.1 Uraian KPI Jumlah program studi yang telah memenuhi syarat mutu akademik universitas Tercapainya tata kelola yang baik dalam bidang: SDM, Keuangan, Perencanaan dan Pengendalian Program, Administrasi Akademik, Administrasi Aset, Unit Usaha dan Kerjasama. Tercapainya opini wajar tanpa pengecualian pada laporan kinerja dan keuangan Berita Acara Penyerahan Kekayaan Awal PT BHMN dari pemerintah kepada UGM ditandatangani Target % 95 % WTP 90 % Misi / IKK Diknas Misi 4 [ d ] [403, 404, 405] Misi 6 [ a, d ] IKK Tabel 5.9 [601, 611, 613, 610, 617 ] Misi 4 [ n ] [423] Misi 6 [ a ] IKK Tabel 5.9 [601] Misi 4 [ n ] [423] SU6.1 SU6.2 SU7.1 SU8.1 Jumlah instrumen manajemen SDM yang ditetapkan (% jumlah total instrumen) % pendidik dan tenaga kependidikan non- PNS yang telah menjadi pegawai PT BHMN Laporan keuangan UGM memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian Tersusunnya dan dilaksanakannya organisasi BHMN yang memenuhi kriteria good governance 2 77% WTP 70 % Misi 4 [ n ] [423] Misi 4 [ n ] [423] Misi 6 [ a ] IKK 5.6. [ 425 ] IKK Tabel 5.9 [601] Misi 4 [ n ] [423] SU8.2 SU9.1 Tercapainya kemandirian di dalam tata kelola yang baik dalam bidang: SDM, Keuangan, Perencanaan dan Pengendalian Program, Administrasi Akademik, Administrasi Aset, Unit Usaha dan Kerjasama. Jumlah kerjasama dengan alumni dan stakeholder 70 % 427 Misi 6 [d, f g ] IKK Tabel 5.9 [601, 611, 613, 610, 617 ] Misi 4 [ k ] [420] Lakip UGM

25 SU9.2 SU9.3 Peningkatan jumlah dana kelolaan dari stakeholder termasuk alumni % tase peningkatan kontribusi dari laba Unit Usaha kepada UGM juta 6% Misi 4 Misi 4 [ k ] [420] F. Rencana Kinerja Tahunan Penyajian target dan indikator kinerja atas sasaran strategis UGM adalah berdasarkan tata urutan kode menurut Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional. Informasi yang disajikan dalam Rencana Kinerja Tahunan 2009 adalah pada indikator kinerja utama (key performance indicator) UGM yang ditetapkan dalam Arah dan Kebijakan Umum Rektor yang relevan dengan program dan kegiatan menurut Departemen Pendidikan Nasional sehingga nomor sasaran strategis UGM tidak disajikan secara urut namun dikelompokkan berdasarkan tema program dan kegiatan menurut Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional. Capaian Target dan Indikator Kinerja tahun 2009 Universitas Gadjah Mada berdasarkan capaian Indikator Kunci (Key Performamce Indicators): TU1 TU2 TU3 TU4 SU1.1 SU2.1 SU2.2 SU2.3 Indikator Kinerja Utama Jumlah mahasiswa internasional yang berminat belajar di UGM Rasio jumlah mahasiswa pasca sarjana terhadap jumlah mahasiswa (tidak termasuk pendidikan vokasi) dalam % Jumlah judul publikasi di jurnal internasional yang bermutu (% terhadap total judul publikasi) Jumlah program studi yang mampu menarik calon mahasiswa dan menjalin kemitraan melalui kurikulum dengan muatan lokal yang berkelas dunia (% terhadap jumlah total) Jumlah riset yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat dan industri (% terhadap jumlah total riset) Jumlah mahasiswa asing (% jumlah total) Jumlah dosen asing dan jumlah dosen UGM yang mengajar di perguruan tinggi asing (% jumlah total dosen ugm) Jumlah publikasi di jurnal internasional yang bermutu (berdasar kriteria: impact factor, indeks sitasi, reviewed) (% jumlah publikasi total) 2A9 1A.10 2A.11 2B.1 1A.8 2A.9 2A.2 2A.8 2A.11 Indikator Sasaran Terkait Jumlah mahasiswa asing yang bermutu Prosentase jumlah mahasiswa program studi pascasarjana Jumlah publikasi internasional per Fakultas/Program Studi/Pusat Studi Jumlah program studi terakreditasi internasional Jumlah riset yang mengangkat masalah dan keunggulan lokal Jumlah mahasiswa asing yang bermutu Jumlah dosen yang mengajar atau memberikan training di PT luar negeri (visiting professor) Jumlah dosen asing yang bermutu Jumlah publikasi internasional per Fakultas/Program Studi/Pusat Studi Target % Lakip UGM

26 SU2.4 SU3.1 SU3.2 SU4.1 SU4.2 TU2.2 TU2.3 SU5.1 SU6.1 Indikator Kinerja Utama Jumlah lembaga internasional yang mengakses dan bekerjasama dalam memanfaatkan karya pemberdayaan dan keunggulan lokal Jumlah Program Studi Sarjana dan Pascasarjana serta Pendidikan Vokasi yang mendapat pengakuan internasional (% jumlah total program studi) Jumlah pengakuan Internasional di bidang Tri Dharma Jumlah publikasi internasional yang menyangkut keunggulan atau masalah lokal (% terhadap jumlah total publikasi) Jumlah lembaga internasional yang mengakses dan bekerjasama dalam memanfaatkan karya pemberdayaan masyarakat dan keunggulan lokal Tercapainya tata kelola yang baik dalam bidang: SDM, Keuangan, Perencanaan dan Pengendalian Program, Administrasi Akademik, Administrasi Aset, Unit Usaha dan Kerjasama. Tercapainya opini wajar tanpa pengecualian pada laporan kinerja dan keuangan Berita Acara Penyerahan Kekayaan Awal PT BHMN dari pemerintah kepada UGM ditandatangani Jumlah instrumen manajemen SDM yang ditetapkan (% jumlah total instrumen) Indikator Sasaran Terkait Target 2009 Lakip UGM B.5 2B.1 Jumlah institusi internasional yang bekerjasama dalam pengabdian kepada masyarakat Jumlah program studi terakreditasi internasional Jumlah program studi 2B.1 terakreditasi internasional 2B.2 Jumlah jurnal yang terakreditasi internasional Jumlah institusi non program studi yang memperoleh 2B.3 akreditasi, sertifikasi atau pengakuan internasional Jumlah kompetensi 2B.4 laboratorium yang terakreditasi internasional Manajemen KKN PPM 2B.7 memperoleh akreditasi ISO B Jumlah advokasi keunggulan lokal ke tingkat dunia termasuk produk riset Jumlah institusi internasional yang bekerjasama dalam pengabdian kepada masyarakat Tersusunnya organisasi dan tata kelola BHMN yang memenuhi kriteria good governance (transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, integritas, dan keadilan) Opini laporan keuangan Wajar tanpa pengecualian % WTP Tuntas penyerahan kekayaan 5.1 Awal PT BHMN UGM dari 90% pemerintah kepada UGM 6,1 Deskripsi Jabatan 40% 6,2 Evaluasi Kinerja 90% 6,3 Sistem kompensasi berbasis kinerja, reward and 90% punishment 6,4 Prosedur rekrutmen, jumlah dan kompetensi kebutuhan pegawai 90% 6,5 Perencanaan karir 100% 6,6 Prosedur pendidikan dan pelatihan, jumlah dan 100%

27 Indikator Kinerja Utama Indikator Sasaran Terkait kompetensi yang dibutuhkan Target 2009 SU6.2 SU7.1 SU8.1 SU8.2 SU9.1 SU9.2 SU9.3 % pendidik dan tenaga kependidikan non PNS yang telah menjadi pegawai PT BHMN Laporan keuangan UGM memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian Tersusunnya dan dilaksanakannya organisasi BHMN yang memenuhi kriteria good governance Tercapainya kemandirian di dalam tata kelola yang baik dalam bidang: SDM, Keuangan, Perencanaan dan Pengendalian Program, Administrasi Akademik, Administrasi Aset, Unit Usaha dan Kerjasama. jumlah kerjasama dengan alumni dan stakeholder Peningkatan jumlah dana kelolaan dari stakeholder termasuk alumni % tase peningkatan kontribusi dari laba Unit Usaha kepada UGM 6,7 Instrumen Audit SDM 90% Opini laporan keuangan Wajar tanpa pengecualian Tersusunnya organisasi dan tata kelola BHMN yang memenuhi kriteria good governance (transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, integritas, dan keadilan) Tersusunnya organisasi dan tata kelola BHMN yang memenuhi kriteria good governance (transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, integritas, dan keadilan) Peningkatan jumlah kerjasama dengan stakeholders termasuk alumni Peningkatan jumlah sumbangan dari stakeholders termasuk alumni Prosentase peningkatan kontribusi dari laba unit usaha (kepada UGM) WTP 95% 95% juta 6% Lakip UGM

28 A. Pengukuran Kinerja BAB 3 Akuntabilitas Kinerja Secara umum UGM telah berhasil melaksanakan tugas pokok dan fungsinya yang diwujudkan dalam keberhasilan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan untuk tahun Keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat dilihat dari pemenuhan indikator kinerja yang ditetapkan untuk masing-masing sasaran tersebut. B. Metode Pengukuran Kinerja Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan menggunakan dua metode yaitu metode evaluasi kinerja dan metode pembandingan capaian sasaran. Pembandingan dilakukan dengan melakukan perbandingan antara target dan realisasi untuk masing-masing indikator kinerja. Metode ini terutama untuk melakukan evaluasi internal atas kelemahan dan keberhasilan yang terjadi di dalam pelaksanaan suatu kegiatan. Metode pembandingan capaian kinerja sasaran dilakukan dengan membandingkan antara rencana kinerja (performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja (performance result) yang dicapai organisasi. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya celah kinerja (performance gap) yang terjadi serta tindakan perbaikan yang diperlukan di masa mendatang untuk suatu kekurang berhasilan dan dapat dijadikan acuan untuk suatu keberhasilan. Metode ini terutama untuk memberikan gambaran kepada pihak-pihak eksternal tentang sejauh mana pelaksanaan misi organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Kedua metode yang digunakan tersebut membutuhkan perumusan indikator kinerja yang spesifik, terukur, dapat dicapai dan berorientasi hasil (output) dan manfaat (outcome). C. Capaian Kinerja Sasaran Capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan indikator kinerja sasaran yang dirumuskan berdasarkan immediate outcome. Universitas Gadjah Mada dalam menilai capaian kinerja sasaran dengan mendasarkan kepada pencapaian target dari seluruh kegiatan yang mendukung tercapainya sasaran tersebut. Dalam perumusan keberhasilan pencapaian sasaran UGM menetapkan indikator keberhasilannya sebagai berikut: Lakip UGM

RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS GADJAH MADA

RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS GADJAH MADA RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS GADJAH MADA 2 0 0 8-2 0 1 2 www.ugm.ac.id RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS GADJAH MADA Tahun 2008-2012 Disahkan oleh Majelis Wali Amanat UGM dengan Surat Keputusan No. 29 / SK

Lebih terperinci

Arah dan Kebijakan Umum Rektor Tahun 2012

Arah dan Kebijakan Umum Rektor Tahun 2012 Universitas Gadjah Mada 0 ARAH DAN KEBIJAKAN UMUM REKTOR 2012 UNTUK PENYUSUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DAN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) TAHUN 2012 1. PENDAHULUAN Tahun 2012 adalah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa. Pendidikan merupakan kunci utama sebagai fondasi untuk meningkatkan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG FEBRUARI 2016 UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SPMI Kode : 01/SPMI/PPM/II/2016

Lebih terperinci

1 H alaman. Arah dan Kebijakan Umum Rektor Tahun 2011

1 H alaman. Arah dan Kebijakan Umum Rektor Tahun 2011 1 H alaman ARAH DAN KEBIJAKAN UMUM REKTOR 2011 1. PENDAHULUAN UNTUK PENYUSUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DAN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) TAHUN 2011 Arah dan Kebijakan Umum Rektor (AKUR)

Lebih terperinci

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kata Pengantar

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kata Pengantar Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenan-nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendidikan

Lebih terperinci

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Camat Tualang Kabupaten Siak Tahun 2016

Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Camat Tualang Kabupaten Siak Tahun 2016 1 PENDAHULUAN 1. GAMBARAN UMUM a. Kondisi Umum 1. Kedudukan Kecamatan Tualang Kabupaten Siak dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan

Lebih terperinci

Arah dan Kebijakan Umum Rektor Tahun 2013

Arah dan Kebijakan Umum Rektor Tahun 2013 Universitas Gadjah Mada 0 ARAH DAN KEBIJAKAN UMUM REKTOR 2013 1. PENDAHULUAN Perbaikan berkelanjutan merupakan kata kunci dalam kesuksesan aktivitas di setiap organisasi. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING PROGRAM KERJA 2017 2021 UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING 1 landasan pikir ProgramProfYusufAkhyarS2013 2 PRIORITAS NASIONAL RPJP (2005-2025) RPJM 1 (2005-2009) Menata Kembali NKRI, membangun Indonesia

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 002/SK/MWA-UI/2008 TENTANG NORMA UNIVERSITAS RISET. Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa

KEPUTUSAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 002/SK/MWA-UI/2008 TENTANG NORMA UNIVERSITAS RISET. Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa KEPUTUSAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 002/SK/MWA-UI/2008 TENTANG NORMA UNIVERSITAS RISET Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI Tahun 2016-2020 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI TAHUN 2016-2020 KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Lebih terperinci

Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED

Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED.02-001 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 033/REK/KEP-UIB/VII/I2016 Tentang PENGESAHAN PEDOMAN BUDAYA MUTU UNIVERSITAS INTERNASIONAL

Lebih terperinci

DRAFT RENCANA STRATEGIS

DRAFT RENCANA STRATEGIS DRAFT RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2012-2017 DISCLAIMER: Draft ini diedarkan dalam mailing list DosenUGM dalam rangka mensukseskan Pemilihan Dekan di lingkungan UGM Tahun 2012. Materi

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN. Semarang, 19 Desember 2013 Kepala Kantor Penjaminan Mutu

LEMBAR PENGESAHAN. Semarang, 19 Desember 2013 Kepala Kantor Penjaminan Mutu LEMBAR PENGESAHAN 1. Nama Kegiatan : Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Universitas Dian Nuswantoro Semarang - 2016 untuk ke-1 2. Tim Monev Senat : Dr. St. Dwiarso Utomo, S.E.,

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLUNGKUNG, Menimbang : a. bahwa bidang pendidikan merupakan

Lebih terperinci

BAB III VISI, MISI, DAN TUJUAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

BAB III VISI, MISI, DAN TUJUAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BAB III VISI, MISI, DAN TUJUAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 3.1 Visi dan Misi Kementerian Pendidikan Nasional Dalam rangka mewujudkan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa dan sejalan dengan visi

Lebih terperinci

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015-2019 KATA PENGANTAR Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 246/P/SK/HT/2006 TENTANG PENYELENGGARAAN PUSAT STUDI REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 246/P/SK/HT/2006 TENTANG PENYELENGGARAAN PUSAT STUDI REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 246/P/SK/HT/2006 TENTANG PENYELENGGARAAN PUSAT STUDI REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan Pasal 84 Keputusan Majelis

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Ringkasan Eksekutif

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Ringkasan Eksekutif Ringkasan Eksekutif Pendidikan telah menjadi sebuah kekuatan bangsa khususnya dalam proses pembangunan di Jawa Timur. Sesuai taraf keragaman yang begitu tinggi, Jawa Timur memiliki karakter yang kaya dengan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... i ii iv vi BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN STMIK PRABUMULIH... 4 2.1 Visi STMIK

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2007

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2007 i Kata Pengantar Inpres Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dimaksudkan sebagai wujud pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat dan jelas.

Lebih terperinci

STMIK MUSIRAWAS Jl. Jendral Besar H.M Soeharto RT.08 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau DOKUMEN STANDAR

STMIK MUSIRAWAS Jl. Jendral Besar H.M Soeharto RT.08 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau DOKUMEN STANDAR DOKUMEN STMIK-KJM/KM KEBIJAKAN SPMI Dirumuskan oleh :Tim Manual Mutu STMIK Revisi : 00 Tanggal : - Tanda Tangan Diperiksa oleh : Kepala Kantor Jaminan Mutu Hartati Ratna Juita, M.Pd Tanda Tangan Ditetapkan

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 391/P/SK/HT/2009 TENTANG PEDOMAN KERJASAMA INSTITUSIONAL UNIVERSITAS GADJAH MADA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 391/P/SK/HT/2009 TENTANG PEDOMAN KERJASAMA INSTITUSIONAL UNIVERSITAS GADJAH MADA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 391/P/SK/HT/2009 TENTANG PEDOMAN KERJASAMA INSTITUSIONAL UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan administrasi

Lebih terperinci

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: (031) 5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Penyelenggaraan organisasi pemerintahan haruslah selaras dengan tujuan

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Penyelenggaraan organisasi pemerintahan haruslah selaras dengan tujuan 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penyelenggaraan organisasi pemerintahan haruslah selaras dengan tujuan dan cita-cita bangsa yang diamanatkan dalam undang-undang. Apapun bentuk organisasinya, fungsi,

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK Kode Dokumen Nama Dokumen Edisi Disahkan Tanggal Disimpan di- KM-AAYKPN Kebijakan Mutu 01-Tanpa 24 Agustus 2010 UPM-AAYKPN Revisi KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK AKADEMI AKUNTANSI YKPN YOGYAKARTA Disusun Oleh

Lebih terperinci

2014, No.16 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi adalah pengaturan

2014, No.16 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi adalah pengaturan LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.16, 2014 PENDIDIKAN. Pendidikan Tinggi. Perguruan Tinggi. Pengelolaan. Penyelenggaraan. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DASAR & FUNGSI Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pendidikan Nasional

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. LPM Universitas PGRI Semarang

KATA PENGANTAR. LPM Universitas PGRI Semarang PENYUSUN LAPORAN 1. Ketua Lembaga Penjaminan Mutu : Dr. Ary Susatyo Nugroho, M.Si. 2. Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu : Drs. Djoko Purnomo, MM. 3. Kepala Pusat Penjaminan Mutu Internal : Endah Rita

Lebih terperinci

TENTANG KEDUDUKAN DAN RINCIAN TUGAS DIREKTORAT PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,

TENTANG KEDUDUKAN DAN RINCIAN TUGAS DIREKTORAT PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 323/P/SK/HT/2008 TENTANG KEDUDUKAN DAN RINCIAN TUGAS DIREKTORAT PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG BADAN HUKUM PENDIDIKAN I. UMUM Semangat reformasi di bidang pendidikan yang terkandung dalam Pasal 31 Undang-Undang Dasar Negara

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 22/P/SK/HT/2006

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 22/P/SK/HT/2006 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 22/P/SK/HT/2006 TENTANG PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM 2006 PROGRAM STUDI JENJANG SARJANA DI UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 88 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 88 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 88 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN PERGURUAN TINGGI NEGERI MENJADI PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pada era Reformasi Birokrasi saat ini, setiap organisasi pemerintahan dituntut untuk selalu melaksanakan semua aspek yaitu legitimasi, kewenangan, maupun aktivitas utama

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS

PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS PANDUAN PEMBENTUKAN PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS ORGANISASI MUTU ITS i Organisasi Mutu ITS Kata Pengantar Peraturan Pemerintah No 54 Tahun 2015 tentang Statuta ITS, Pasal 41 ayat 2 menyebutkan

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi responsibilitas managerial dalam lingkungan organisasi yang bertujuan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pada tiap

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENYUSUNAN

Lebih terperinci

DASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

DASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 DASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DASAR & FUNGSI Pendidikan

Lebih terperinci

STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Kode/No : STD/SPMI/C.24 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-6 STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Undang-Undang Dasar Negara Republik

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KEGIATAN HIBAH PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN INOVASI AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

KERANGKA ACUAN KEGIATAN HIBAH PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN INOVASI AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA KERANGKA ACUAN KEGIATAN HIBAH PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN INOVASI AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA A. Latar Belakang Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 1950 tentang peraturan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN 2007-2012 Jakarta 2007 DAFTAR ISI Hal Judul i Daftar Isi.. ii Kata Pengantar.. iii Keputusan Senat Unika Atma Jaya... iv A. Pendahuluan

Lebih terperinci

PERATURAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR. Nomor : 91/SA-IPB /SP/2014

PERATURAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR. Nomor : 91/SA-IPB /SP/2014 PERATURAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 91/SA-IPB /SP/2014 Tentang PETUNJUK TEKNIS PEMILIHAN CALON ANGGOTA MAJELIS WALI AMANAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR PERIODE 2014-2019 SENAT AKADEMIK

Lebih terperinci

DASAR & FUNGSI. Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

DASAR & FUNGSI. Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DASAR & FUNGSI Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pendidikan Nasional

Lebih terperinci

KERANGKA KERJA SATUAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS PADJADJARAN 2016 SATUAN PENJAMINAN MUTU SATUAN PENJAMINAN MUTU UNPAD.

KERANGKA KERJA SATUAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS PADJADJARAN 2016 SATUAN PENJAMINAN MUTU SATUAN PENJAMINAN MUTU UNPAD. KERANGKA KERJA SATUAN PENJAMINAN MUTU 2016-2020 SATUAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS PADJADJARAN 2016 Page1 Kerangka Kerja SPM 2016-2020 Page 1 Kerangka Kerja Satuan Penjaminan Mutu (SPM) Unpad 2016-2020

Lebih terperinci

Pedoman Pelaksanaan program kerja dan Realisasi Anggaran FOR/SPMI-UIB/PED

Pedoman Pelaksanaan program kerja dan Realisasi Anggaran FOR/SPMI-UIB/PED Pedoman Pelaksanaan program kerja dan Realisasi Anggaran FOR/SPMI-UIB/PED.06-001 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 010/REK/KEP-UIB/VII/I2016 TENTANG PENETAPAN PEDOMAN PELAKSANAAN

Lebih terperinci

Tabel Lampiran 1. Roadmap Program Strategis IPB

Tabel Lampiran 1. Roadmap Program Strategis IPB Tabel Lampiran 1. Roadmap Program Strategis IPB 2008-2013 No Pilar Program Sub Program Sasaran 1. Perluasan Akses dan Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kemahasiswaan Peningkatan mutu proses pendidikan

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG DRAFT 25 April 2016 SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR DI BAWAH REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB. Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB. Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015 RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015 Kata Pengantar Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era revormasi yang sedang berlangsung dewasa ini, pelaksana

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era revormasi yang sedang berlangsung dewasa ini, pelaksana 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era revormasi yang sedang berlangsung dewasa ini, pelaksana pemerintahan dalam hal ini pemerintah dituntut oleh rakyat untuk dapat melaksanakan good governance

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG BADAN HUKUM PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG BADAN HUKUM PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG BADAN HUKUM PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan fungsi dan tujuan

Lebih terperinci

SALINAN KEBIJAKAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU

SALINAN KEBIJAKAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU SALINAN KEBIJAKAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU 2015 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI SK. MENDIKNAS NOMOR 149/D/O/2001 Kantor Pusat : Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 10 Kendari

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembukaan UUD 45 mengamanatkan Pemerintah Negara Republik Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR : 30/I/KEP/SA/2003. tentang KEBIJAKAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR

KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR : 30/I/KEP/SA/2003. tentang KEBIJAKAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR : 30/I/KEP/SA/2003 tentang KEBIJAKAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SENAT AKADEMIK INSTITUT

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK INTERNAL DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK INTERNAL DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK INTERNAL DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2008 TENTANG BADAN HUKUM PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2008 TENTANG BADAN HUKUM PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Per 17 Desember 2008 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2008 TENTANG BADAN HUKUM PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk mewujudkan

Lebih terperinci

PENERAPAN GOOD GOVERNANCE

PENERAPAN GOOD GOVERNANCE PENERAPAN GOOD GOVERNANCE DALAM TATA KELOLA PENYELENGGARAAAN DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI SWASTA YANG BERBASIS PELAYANAN Oleh Dr. I Nyoman Gede Remaja, S.H., M.H. 3 Abstrak: Dalam era globalisasi yang

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN KERJA

PANDUAN PELAKSANAAN KERJA PANDUAN PELAKSANAAN KERJA ii LEMBAR PENGESAHAN PANDUAN PELAKSANAAN KERJA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH Kode Dokumen : PPK/UMNAw/LPM/05/01-01 Revisi : 01 Tanggal : 10

Lebih terperinci

DIREKTORAT PENELITIAN. Heading UNIVERSITAS GADJAH MADA. Place your message here. For maximum impact, use two or three sentences.

DIREKTORAT PENELITIAN. Heading UNIVERSITAS GADJAH MADA. Place your message here. For maximum impact, use two or three sentences. DIREKTORAT PENELITIAN Heading UNIVERSITAS GADJAH MADA Place your message here. For maximum impact, use two or three sentences. UNIVERSITAS GADJAH MADA Berlokasi di Jantung Kebudayaan Jawa, Mendunia di

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) PADA SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO,

Lebih terperinci

Menimbang : Mengingat :

Menimbang : Mengingat : PERATURAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 003 /Peraturan/MWA-UI/2005 TENTANG KEBIJAKAN RISET UNIVERSITAS INDONESIA Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Nasional pasal 3 menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. Nasional pasal 3 menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3 menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

Lebih terperinci

Sekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya. Tim Penyusun

Sekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya. Tim Penyusun Laporan Rencana Strategis Sekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya Periode 2013 2017 Tim Penyusun Sekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya 2013 11 Daftar Isi Executive Summary Bab I. Pendahuluan...

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. menengah.

KATA PENGANTAR. menengah. KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BPKP TAHUN 2013

RINGKASAN EKSEKUTIF LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BPKP TAHUN 2013 RINGKASAN EKSEKUTIF B adan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2010-2014 yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, dan kegiatan, dilengkapi dengan

Lebih terperinci

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Kode/No : STD/SPMI/A.05 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-6 STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN undiknas, 2016

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2002 TENTANG SISTEM NASIONAL PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2002 TENTANG SISTEM NASIONAL PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2002 TENTANG SISTEM NASIONAL PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 205/P/SK/HT/2007

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 205/P/SK/HT/2007 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 205/P/SK/HT/2007 TENTANG PERUBAHAN KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 259/P/SK/HT/2004 TENTANG ORGANISASI DAN RINCIAN TUGAS KANTOR PIMPINAN UNIVERSITAS,

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG BADAN HUKUM PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG BADAN HUKUM PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG BADAN HUKUM PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk mewujudkan fungsi dan tujuan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SRIWIJAYA Jl. Palembang-Prabumulih, km 32 Ogan Ilir Indralaya

UNIVERSITAS SRIWIJAYA Jl. Palembang-Prabumulih, km 32 Ogan Ilir Indralaya Halaman : 1 dari 13 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2013 Halaman : 2 dari 13 Halaman : 3 dari 13 Halaman : 4 dari 13 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyusunan Penjaminan

Lebih terperinci

REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,

REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 518/P/SK/HT/2008 TENTANG SEKOLAH VOKASI REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang Mengingat : a. bahwa untuk meningkatkan dan memajukan program pendidikan

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Kode/No : STD/SPMI/A.03 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-10 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN undiknas, 2016 all rights reserved

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA RENCANA STRATEGIS 2016-2021 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2016 LEMBAR PENGESAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 Disahkan Oleh Direktur Pasca Sarjana UMY Diperiksa Oleh

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH BESAR 2013 Universitas Abulyatama KEBIJAKAN SPMI UNIVERSITAS ABULYATAMA Nomor:../. /..

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR: 32500/UN4.1/OT.10/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA UNIVERSITAS HASANUDDIN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR: 32500/UN4.1/OT.10/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA UNIVERSITAS HASANUDDIN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR: 32500/UN4.1/OT.10/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA UNIVERSITAS HASANUDDIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Menimbang

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 1.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan SKPD Dalam proses penyelenggaraan pemerintahan sampai sekarang ini

Lebih terperinci

Kampus & Sekretariat Pendaftaran. Website :

Kampus & Sekretariat Pendaftaran. Website : Kampus & Sekretariat Pendaftaran Twiter : STIMAIMMI Facebook : stima.immi3 Website : www.stimaimmi.ac.id PEDOMAN OPERASIONAL AUDIT AKADEMIK INTERNAL BADAN PENJAMINAN MUTU AKADEMIK (BPMA) SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

Persiapan Implementasi Hibah Perencanaan dan Pengembangan Inovasi Akademik di tingkat fakultas dan sekolah. PIKA, Jumat, 26 Juni 2015

Persiapan Implementasi Hibah Perencanaan dan Pengembangan Inovasi Akademik di tingkat fakultas dan sekolah. PIKA, Jumat, 26 Juni 2015 Persiapan Implementasi Hibah Perencanaan dan Pengembangan Inovasi Akademik di tingkat fakultas dan sekolah PIKA, Jumat, 26 Juni 2015 Latar belakang UGM didirikan dengan mandat untuk mengembangkan diri

Lebih terperinci

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT JENDERAL 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah

Lebih terperinci

BAB III VISI, MISI, DAN TUJUAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BAB III VISI, MISI, DAN TUJUAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BAB III VISI, MISI, DAN TUJUAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 3.1 Visi dan Misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dalam rangka mewujudkan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa dan sejalan

Lebih terperinci

BAB III VISI, MISI, DAN TUJUAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

BAB III VISI, MISI, DAN TUJUAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BAB III VISI, MISI, DAN TUJUAN KMNTRIAN PNDIDIKAN NASIONAL 3.1 Visi dan Misi Kementerian Pendidikan Nasional Dalam rangka mewujudkan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa dan sejalan dengan visi pendidikan

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN :

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN : UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2002 TENTANG SISTEM NASIONAL PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 VISI Dalam periode Tahun 2013-2018, Visi Pembangunan adalah Terwujudnya yang Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berwawasan Lingkungan dan Berakhlak Mulia. Sehingga

Lebih terperinci

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D A N P E N J A M I N

Lebih terperinci

PEDOMAN Peninjauan dan Penyusunan Visi Misi di Lingkungan UIB FOR/SPMI-UIB/PED.01-00

PEDOMAN Peninjauan dan Penyusunan Visi Misi di Lingkungan UIB FOR/SPMI-UIB/PED.01-00 PEDOMAN Peninjauan dan Penyusunan Visi Misi di Lingkungan UIB FOR/SPMI-UIB/PED.01-00 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 030/REK/KEP-UIB/VII/I2016 TENTANG PENETAPAN PEDOMAN PENYUSUNAN

Lebih terperinci

BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYO MANUAL SPMI UNIVERSITAS NGUDI WALUYO BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYO MANUAL SPMI 1 dari 7 A. TUJUAN DAN MAKSUD MANUAL SPMI Penjaminan mutu Perguruan Tinggi adalah proses penetapan dan pemenuhan

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG. bertanggungjawab menyelenggarakan tri dharma perguruan tinggi wajib turut serta

BAB I LATAR BELAKANG. bertanggungjawab menyelenggarakan tri dharma perguruan tinggi wajib turut serta BAB I LATAR BELAKANG 1.1 Permasalahan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta sebagai institusi pendidikan yang bertanggungjawab menyelenggarakan tri dharma perguruan tinggi wajib turut serta mencapai

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 581/P/SK/HT/2010

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 581/P/SK/HT/2010 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 581/P/SK/HT/2010 TENTANG PANDUAN UMUM PENYUSUNAN KURIKULUM 2010 PROGRAM STUDI JENJANG SARJANA DI UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci