BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan awal manusia untuk mengetahuikebutuhannya,

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan awal manusia untuk mengetahuikebutuhannya, banyak cara untuk berkomunikasi pada saat sekarang ini. Karena kebutuhan komunikasi semakin tinggi. Maka beragam upaya dengan teknologi pendukungnya pun semakin canggih. Manuisia untuk memenuhi kebutuhan informasi mereka dengan berbagai cara salah satunya adalah dengan media massa. Media televisi yang merupakan salah satu media massa elektronik terpopuler saat ini dibandingkan dengan media massa elektronik radio dan media massa cetak yaitu surat kabar. 1 Di indonesia, kehadiaran media televisi mulai dipikirkan setelah Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Asian Games IV yang dibuka pada tanggal 24 agustus Yang disiarkan Televisi Republik Indonesia (TVRI). Pada 1961, Menteri Penerangan pada masa itu R. Maladi sebagai penggagas utama berharap, agar kehadiran media televisi di pesta olah raga itu dapat digunakan sebagai langkah awal dari pembangunan media televisi nasional. Usulan itu didukung oleh Presiden RI pertama Soekarno yang memutuskan untuk memasukannya dalam proyek pembangunan sarana Asian Games IV di bawah pimpinan Letnan TNI Suprayogi. Keputusan itu diwujudkan melalui suratkeputusan menteri penerangan NO. 20/SKM/1961 tentang pembentukan Panitia Persiapan Televisi (P2T) pada 25 juli 1961.Televisi swasta pertama, Rajawali Citra Televisi (RCTI) milik 1 Elvinaro Ardianto, 2007 Komunikasi Massa Suatu Pengantar hal 20 1

2 2 Bambang Trihatmodjo, melakukan siaran secara terbatas dengan menggunakan decoder mulai 24 agustus Setahun kemudian, Surya Citra Televisi(SCTV) milik Henry Pribadi (adik tiri Soeharto) bersiaran di Surabaya, Jawa Timur, mulai 24 Agustus Dalam perkembangannya, Halimah Trihatmodjo (menantu Soeharto) juga masuk dalam daftar pemegang saham SCTV. Televisi Pendidikan Indonesia (TPI), sekarang berganti nama menjadi Media Nusantara Citra (MNC) setelah sahamnya dikuasai MNC Group 2 Berkembangnya industri stasiun televisi memang berdampak luas pada semua aspek bisnis, salah satu bisnis yang ikut terkerek langsung dengan pesatnya perkembangan bisnis stasiun televisi adalah bisnis pemasok dan distributor program. Dampak langsung dari bermunculnya pemasok dan distributor program adalah abanyaknya berbagai varian program televisi. Banyaknya program televisi ini, terlepas dari format programnyayang terkadang mirip dengan program-program televisi lain yang ditayangkan distasiun televisi yang berbeda, merupakan cerminan dari besarnya gairah bisinis pemasok program televisi di Indonesia. Media penyiaran televisi memiliki daya tarik audio visual yang menyidiakan format gambar dan suara, sekaligus aspek multimedia didalamnya. Format penyampaian pesan media penyiaran pesan media penyiaran televisi dapat melihat keberadaan khalayak yang memungkinkan bagaimana proses pesan dapat dengan baik, efektif, serta efisien, diterima oleh audiensnya sebagai sasaran penerima pesan. 2 Saiful halim, Postkomodifikasi media dan cultural studies, hal 67 dan 68

3 3 Media penyiaran televisi memiliki predikat teknis dalam menyiarkan atau medianisasi pesan terkait sebagai format yang diterima berbagai khalayak, isinya dimuat pada sesi traffic yang terdiri dari atas program reguler dan interupsi reguler. Ashadi Siregar dalam bukunya Menyikap media penyiaran membaca Televisi dan Melihat Radio: program reguler merupakan kelompok besar dari format materi informasi penyela acara seperti iklan, pengumuman, layanan sosial, promo, dan lain-lain. 3 Dalam memproduksi sebuah tayangan televisi ada beberapa tahapan produksi yang harus dilakukan yaitu pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Begitu juga dengan tayangan infotainment khususnya Obsesi, keberhasilan tayangan ini terletak pada proses editing baik editing offline maupun editing online yang dilakukan dalam tahap produksi. Editor adalah orang yang bertanggung jawab terhadap proses editing dimana didalamnya terdapat hal-hal yang berkenaan dengan nilai artistik dan teknik, dimana dari sekian banyak stock gambar atau footage yang orisinil yang kita miliki disusun sedemikian rupa dan dirubah menjadi sesuatu versi yang baru. Dengan kata lain keberhasilan suatu tayangan ditentukan oleh peran editor dalam proses editing. Dalam hal ini peranan seorang editor sangat penting dimana sebagai orang yang mengedit potongan gambar dengan memotong dan merangkai (menyambung) potongan-potongan gambar sehingga menjadi film berita yang utuh, logis (masuk akal) dan dapat dimengerti masyarakat audiens, 3 Ashadi Siregar, Menyikap Media Penyiaran, Membaca televisi, Melihat Radio, Yogyakarta LP3Y (2001)

4 4 serta memiliki nilai berita yang ditayangkan. 4 Kerja keras dan kreatifitas dalam menyusun dan merangkai gambar sedemikian rupa sangat menentukan agar tidak membosankan saat penonton menyaksikan program-profram fashion. MNC Channel adalah anak perusahaan dari PT Global Mediacom tbk. Basis dari MNC Channel bergerak dibidang pertelevisian berbayar Indovision. Sementara itu MNC Channel memiliki sampai saat ini 18 chanel, yaitu MNC International, MNC Infotainment, MNC Lifestyle, MNC Fashion, MNC Music, MNC Drama, MNC Movie, MNC Comedy, MNC Premier,MNC Muslim, MNC Kidz, MNC Food And Travel, MNC Healt And Beauty, MNC Sport 1, MNC Sport 2, MNC News, MNC Bisnis. Berhubungan dengan penayangan program-program di televisi maka peneliti mengambil suatu masalah dalam PERAN EDITOR TRANSCRIPRION DALAM PROGRAM PROGRAM FAHSION DI MNC CHANNEL. Fashion merupakan salah satu kebutuhan manusia secara primer. Dari kalangan masyarakat menengah kebawah, rata-rata hingga kelas atas pasti memiliki penampilan yang berbeda-beda. Penampilan sehari-hari dengan penampilan pada saat menghadiri pesta pernikahan, party birthday, perayaan hari besar agama sampai undangan kenegaraan pun pastinya memiliki fashion yang sesuai dengan tema acara masing-masing. MNC Fashion adalah sebuah tayangan tentang pakaian masa kini, accesories untuk menunjang gaya hidup manusia, sampai dengan fashion show baik didalam negeri maupun luar negeri. Tayang tersebut juga mengispirasi 4 Morisson. Jurnalistik Televisi Mutakhir.Jakarta: PT. Ramdina Prakarsa, 2004, hal 104

5 5 masyarakat agar memiliki fashion yang menarik dalam kehidupan sehari-hari, jadi tidak ketinggalan zaman dalam menunjang penampilan berpakaian sehari hari, para perancang busana indonesia maupun luar negeri juga memamerkan rancangannya dalam balutan wanita-wanita cantik dan pria-pria tampan dalam fashion, jadi kita sebagai penonton disuguhkan oleh tayangan yang mengispirasi. Namun dibalik itu smua ada juga yang mengenakan pakaian dalam fashion show diluar batas seperti kelihatan belahan dada, dan kita tahu bahwa di indonesia mempunyai undang-undang dalam penyiaran dan itu di awasi oleh KPI ( Komisi Penyiaran Indonesia ). Jadi sebagai editor maka wajib untuk menge cutbagian tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diingikan, MNC Fhasion tayang di Televisi berbayar Indovision. Peran editor Transcription sangatlah penting untuk menunjang penayangan pada televisi apalagi sangat berperan untuk menjaga nama baik perusahaan dan juga terhindar dari pelanggaran penyiaran di Indonesia. Kenapa menjaga nama baik perusahaan, karena ada tayangan yang tidak boleh disiarkan secara ulang dan mem blursebuah produk iklan yang ada di tamplate, seperti artist yang sudah tampil di televisi Swasta RCTI, Global TV dan MNC TV dan 3 stasiun tersebut masuk dalam perusahaan PT Global Mediacom Tbk, maka dari itu program yang khusus acara musik yang menampilkan artist sudah memiliki label tertentu. Penyanyi dan group band yang tidak boleh disiarkan secara ulang yaitu Iwan Fals, Agnez Mo, Noah, ST 12, Setia Band, Ungu, Nidji dan Peterpan. Karena apabila ditayangkan maka pihak management para artist tersebut meminta bayaran kembali, maka dari itu peran editor bisa menjaga nama baik. Lalu

6 6 menghindari dari pelanggaran penyiaran kenapa? Karena terkadang ada materi yang ingin tayang tidak di cek ulang oleh editor asli crew tersebut, seperti di Channel MNC Fashion ditemukan terdapat bagian yang terlihat belahan dada (payudara). Maka dari itu peran dari editor transcription membantu untuk menjaga dari pelanggaran penyiaran di Indonesia. 1.2 Fokus Penelitian Berdasarkan pada uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan diteliti adalah : Bagaiamana peran editor Transcription dalam mengedit materi programprogram di MNC Channel? 1.3 Identifikasi Masalah Sejauh mana peran editor transcription MNC Channel dalam menunjang proses penyiaran di program-program MNC Channel. Penelitian ini akan mengenai peran editor transcription dalam mengedit ulang materi yang akan tayang ke televisi. Dan dibagi dalam 2 tahap proses editing tersebut. 1. Story Board dan Story Line Dalam tahapan ini terdapat beberapa langkah : A. Menerima File/ Materi dari crew masing Channel Crew masing Channel datang keruangan editor transcription lalu mengcopy materi kesetiap komputer yang sudah ada nama masing-masing chanel di komputer tersebut. B. Privew Materi Yang Sudah di Copy

7 7 Memprivew/melihat kembali materi yang sudah di copy apabila ditemukan materi yang tidak bagus/tidak layak tayang maka materi tersebut dikembalikan lagi oleh crew masing-masing channel. Kalau materi layak tayang maka proses selanjutnya tanda tangan dari penerima materi dan yang menyerahkan materi di lembar penerima materi. 2. Online Tahapan ini melali proses : A. Edit Materi ( Host Id, Cut To Cut dan Render ) B. Cue Set C. File NLE 1.4 Tujuan Penelitian Dengan mengangkat peran editor ini, penulis berharap dapat memberikan sebuah informasi tambahan bagi pembaca mengenai bagaimana peran editor dari sebuah tayangan infotainment. Adapun penulis melakukan observasi ini adalah : Untuk mengetahui peran editor Transcription dalam program- program Fhasion di MNC Channel 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat Akademis Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikansumbangan pemikiran pada bidang kajian ilmu komunikasi program studi Broadcasting dalam memahami dan

8 8 mempelajari sebuah peran editor Transcription dalam penayangan di televisi Manfaat Paraktis Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan yang bermanfaat bagi para mahasiswa dalam mengkaji proses pasca produksi program televisi, secara praktis penelitian juga menjadimediauntukmempelajari bagaimana menghasilkan gambar dengan baik yang dilakukan oleh editor.