Meidera Elsa Dwi Putri Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus Air Tawar Padang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Meidera Elsa Dwi Putri Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus Air Tawar Padang"

Transkripsi

1 Pengaruh Profitabilitas, Struktur Aktiva dan Ukuran Perusahaan terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Meidera Elsa Dwi Putri Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus Air Tawar Padang meideraelsadwiputri@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas, struktur aktiva dan ukuran perusahaan terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur sektor industri makanan dan minuman yang terdaftar di bursa efek indonesia (BEI). Sampel penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling berdasarkan kriteria perusahaan manufaktur sektor industri makanan dan minuman yang selalu terdaftar di BEI dan mempublikasikan laporan keuangan serta menyajikan datanya secara lengkap mencakup data dari variabel yang diteliti selama periode penelitian ( ), sehingga diperoleh sampel sebanyak 12 perusahaan. Penelitian ini menggunakan model regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menyimpulkan Profitabilitas ( Return On Assets/ROA) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap struktur modal ( Long Term Debt to Equity Ratio). Struktur Aktiva ( Fixed Assets to Total Assets/FATA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal ( Long Term Debt to Equity Ratio) dan Ukuran Perusahaan (SIZE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal (Long Term Debt to Equity Ratio). Kata kunci : Profitabilitas (Return On Assets/ROA), Struktur Aktiva ( Fixed Assets to Total Assets/FATA), Ukuran Perusahaan (SIZE), Struktur Modal (Long Term Debt to Equity Ratio). ABSTRACT This study aimed to analyze the influence of profitability, asset structure and capital structure of firm size in manufacturing food and beverage industry sectors listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The research sample was determined by the method of purposive sampling based on the criteria of food manufacturing and beverage industries are always listed on the Stock Exchange and publish financial reports are complete and present the data includes the data of the studied variables during the study period ( ), in order to obtain a sample 12 companies. This study used multiple linear regression models. The results of this study concluded Profitability (Return On Assets / ROA) have positive and significant impact on the capital structure (Long Term Debt to Equity Ratio). Structure of Assets (Fixed Assets to Total Assets / FATA) have a positive and significant impact on capital structure (Long Term Debt to Equity Ratio) and company size (SIZE) have positive and significant impact on capital struc ture (Long Term Debt to Equity Ratio). 1

2 Keywords: Profitability (Return On Assets / ROA), Structure of Assets (Fixed Assets to Total Assets / FATA), company size (SIZE), capital structure (Long Term Debt to Equity Ratio). Sebuah perusahaan selalu membutuhkan dalam Suad, 2008: ) : Pertama, modal baik untuk pembukaan bisnis maupun perusahaan lebih menyukai internal financing dalam pengembangan bisnisnya. Masalah (pendanaan dari hasil operasi perusahaan). pendanaan tidak akan lepas dari sebuah perusahaan Kedua, perusahaan mencoba menye- suaikan yang meliputi seberapa besar rasio pembagian dividen yang ditargetkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi dengan berusaha menghindari perubahan kebutuhan dana yang akan digunakan untuk pembayaran dividen secara drastic. Ketiga, beroperasi dan me-ngembangkan usahanya. kebijakan dividen yang konstan dengan fluktuasi Pemenuhan modal usaha dapat dilakukan dengan pendanaan internal maupun eksternal. Brigham profitabilitas dan kesempatan investasi yang tidak dapat bisa diduga. Keempat, apabila dan Houston (2011:153) menyatakan bahwa pendanaan dari luar (external financing) perusahaan yang sedang berkembang diperlukan, maka perusahaan akan menerbitkan membutuhkan modal yang dapat berasal dari utang maupun ekuitas. sekuritas paling aman terlebih dahulu. Penting bagi suatu perusahaan untuk Menurut Keown (2010:149) perusahaan mempertimbangkan variabel-variabel atau harus memahami komponen-komponen utama struktur modal. Struktur modal yang optimal faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal sehingga dapat menetapkan keputusan struktur adalah struktur modal perusahaan yang akan modal yang tepat. Banyak faktor yang memaksimalkan harga sahamnya. Terlalu mempengaruhi keputusan struktur modal. banyak utang akan dapat menghambat Brigham dan Houston (2001:39-41) menyatakan perkembangan perusahaan yang juga akan ada beberapa faktor yang berpengaruh dalam membuat pemegang saham berpikir dua kali pengambilan keputusan struktur modal untuk tetap menanamkan modalnya. Struktur modal menurut Bambang (2008: 22) adalah pembelanjaan permanen dimana mencerminkan perimbangan antara utang jangka panjang dengan modal sendiri. Struktur modal diantaranya yaitu : profitabilitas dan struktur aktiva. Profitabilitas menunjukkan kemam- puan perusahaan dalam menghasilkan laba. Salah satu alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur menjadi masalah yang sangat penting bagi perusahaan karena baik buruknya struktur modal akan dapat mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan yang pada akhirnya juga akan mempengaruhi nilai perusahaan. profitabilitas perusahaan adalah Return On Trade-off theory dalam struktur modal adalah menyeimbangkan manfaat dan pengorbanan yang timbul sebagai akibat penggunaan hutang. Menurut Brigham dan Houston (2001:5) kebijakan struktur modal melibatkan perimbangan (trade-off) antara risiko dengan tingkat pengembalian. Secara ringkas pecking order theory menyatakan bahwa (Brealey dan Myers, Assets (ROA). ROA merupakan tingkat pengembalian atas asset-aset dalam menentukan jumlah pendapatan bersih yang dihasilkan dari aset-aset perusahaan dengan menghubungkan pendapatan bersih ke total asset (Keown, 2010:80). Faktor lain yang juga dapat mempengaruhi struktur modal suatu perusahaan yaitu Struktur Aktiva. Menurut Bambang (2008 : 298), perusahaan yang sebagian besar aktivanya berasal dari aktiva tetap akan mengutamakan pemenuhan kebutuhan dananya dengan utang. Perusahaan dengan jumlah aktiva tetap yang

3 besar dapat menggunakan utang lebih banyak karena aktiva tetap dapat dijadikan jaminan yang baik atas pinjaman-pinjaman perusahaan. Bambang Riyanto (2001:279) me - nyebutkan bahwa besarnya suatu perusahaan juga mempengaruhi struktur modal perusahaan. Ukuran perusahaan dapat juga mempengaruhi struktur modal karena semakin besar suatu perusahaan akan cenderung menggunakan utang yang lebih besar. Bambang Riyanto (2001:279) menyebutkan bahwa besarnya suatu perusahaan juga mempengaruhi struktur modal perusahaan. Ukuran perusahaan dapat juga mempengaruhi struktur modal karena semakin besar suatu perusahaan akan cenderung menggunakan utang yang lebih besar. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik ingin meneliti mengenai Pengaruh Profitabilitas, Struktur Aktiva dan Ukuran Perusahaan terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kausatif. Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data profitabilitas, struktur aktiva, ukuran perusahaan dan struktur modal pada perusahaan manufaktur sektor industri makanan dan minuman yang terdaftar di bursa efek indonesia (BEI). Dat a tersebut merupakan data time series tahunan dari tahun Data diperoleh melalui melalui pojok BEI FE UNP dan situs resmi Bursa Efek Indonesia ( Teknik Analisis Data Sesuai dengan tujuan penelitian dan hipotesis, maka analisis data ini bertujuan untuk mengetahui peran masing-masing variabel bebas dalam mempengaruhi variabel terikat. Adapun teknik analisis data adalah sebagai berikut: a. Model Regresi Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan adalah teknik analisis regresi berganda, karena variabel bebas dalam penelitian ini lebih dari satu. Teknik analisis regresi berganda merupakan teknik uji yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Persamaan analisis regresi berganda dapat dirumuskan sebagai berikut: LTDERi t= a + b1roai t + FATAi t + b3sizei t + ei t Keterangan: LTDERi t = Struktur Modal A = Konstanta b 1,2,3 = Koefisien regresi dari setiap variabel bebas ROAi t = Return On Assets FATAi t = Fixed Assets to Total Assets Sizei t = Ukuran Perusahaan E = Error b. Uji Asumsi Klasik Pengujian asumsi klasik berguna untuk mengetahui apakah data yang digunakan telah memenuhi ketentuan dalam model regresi. Pengujian ini meliputi : Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal (tidak menceng ke kiri atau ke kanan). Hal ini juga dinyatakan Imam (2005:110) bahwa data harus memiliki distribusi normal. Salah satu uji yang bisa digunakan untuk menguji normalitas data adalah Kolmogorof-Smirnov test. 3

4 Uji Multikolonieritas Menurut Idris (2010:82), multi-kolonieritas merupakan gejala korelasi antar variabel bebas yang ditunjukkan dengan korelasi yang signifikan antar variabel bebas. Korelasi antara variabel bebas dapat dideteksi dengan menggunakan Variance Inflation Factor (VIF) dengan kriteria yaitu : Jika angka tolerance di atas 0,1 dan VIF < 10 dikatakan tidak terdapat gejala multikolonearitas dan jika angka tolerance di bawah 0,1 dan VIF > 10 dikatakan terdapat gejala multikolonearitas. Uji Autokorelasi Menurut Imam (2005 :95) pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode saat ini dengan kesalahan pengganggu pada periode sebelumnya. Pengujian ini menggunakan uji Durbin-Watson (DW test). Uji Heteroskedastisitas Dalam regresi, salah satu asumsi yang harus dipenuhi adalah bahwa varians residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tidak memiliki pola tertentu. Pola yang tidak sama ini ditunjukkan dengan nilai yang tidak sama antar satu varians dari residual. Model regresi yang baik adalah homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas. Pengujian ini menggunakan uji park. c. Uji Kelayakan Model Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi (R²) bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat. Jika nilai R² mendekati 1 maka dapat dikatakan semakin kuat kemampuan variabel bebas dalam model regresi tersebut dalam menerangkan variasi variabel terikatnya. Sebaliknya jika R² mendekati 0 maka semakin lemah variabel bebas 4 menerangkan variasi variabel terikat (Imam, 2005:83). Uji F-statistik Uji F Statistik pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model regresi mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat (Imam, 2005:84). Kriteria penilaiannya sebagai berikut: Jika nilai signifikan < 0,05 berarti terdapat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara bersama-sama, jika nilai signifikan > 0,05 berarti tidak terdapat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara bersama-sama. Kemudian membandingkan F hitung dengan F tabel. Jika nilai F hitung > F tabel maka hal ini berarti variabel bebas mampu menjelaskan variabel terikat secara bersamasama. d. Uji t (Hipotesis) Uji t pada dasarnya bertujuan untuk menguji pengaruh satu variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial (individual) dalam menerangkan variasi variabel dependen (Imam, 2005:84). Cara melakukan uji t adalah sebagai berikut : Jika nilai signifikan < 0,05, ini berarti bahwa ada pengaruh secara parsial antara variabel bebas terhadap variabel terikat (hipotesis diterima) dan jika nilai signifikan > 0,05, ini berarti bahwa tidak ada pengaruh secara parsial antara variabel bebas dengan variabel terikat (hipotesis ditolak). HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel bebas yang merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal (Long Term Debt to Equity Ratio) perusahaan manufaktur sektor industri makanan dan minuman yang terdaftar di BEI. Variabel tersebut adalah profitabilitas, struktur aktiva, dan ukuran perusahaan.

5 Selanjutnya variabel terikat adalah struktur modal yang diukur dengan Long Term Debt to Equity Ratio(LTDER). Berdasarkan hasil penelitian di-peroleh nilai rata-rata LTDER sebesar 0,7493 atau 74,93%. LTDER maksimum adalah sebesar 5,26 atau 526% pada PT Davomas Abadi Tbk di tahun 2009, Sedangkan LTDER minimum adalah sebesar -0,22 atau -22% pada PT Akasha Wira International Tbk di tahun Kemudian nilai standar deviasi (simpangan baku) LTDER perusahaan makanan dan minuman dari tahun adalah sebesar 0,95586 artinya variasi sebaran data LTDER atau penyimpangan titik-titik data dari nilai rata-ratanya adalah sebesar 0, Profitabilitas atau kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang dapat diukur dengan ROA. ROA merupakan perbandingan laba bersih dengan total asset yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktiva yang digunakan atau diinvestasikan dalam satu periode. Nilai rata-rata ROA sebesar 0,0486 atau 4,86% artinya secara rata-rata, perusahaan makanan dan minuman dari tahun mampu memperoleh keuntungan atau laba bersih sebesar 4,86% atas aktivanya. ROA maksimum sebesar 0,97 atau 97% pada PT Sekar Laut Tbk di tahun 2005 sedangkan ROA minimum adalah sebesar -0,87 atau -87% pada PT Akasha Wira International Tbk tahun Kemudian nilai standar deviasi (simpangan baku) ROA perusahaan makanan dan minuman dari tahun adalah sebesar 0,20640 artinya variasi sebaran data ROA atau penyimpangan titik-titik data dari nilai rata-ratanya adalah sebesar 0, Struktur Aktiva (FATA) merupakan perbandingan antara aktiva tetap dengan total aktiva. Nilai rata-rata FATA sebesar 0,4415 atau 44,15% artinya secara rata-rata sebagian besar dari total aktiva perusahaan makanan dan minuman tertanam di luar aktiva tetapnya. FATA maksimum sebesar 0,80 atau 80% pada PT Akasha Wira International Tbk di tahun Sedangkan struktur aktiva minimum adalah 0,16 atau 16% pada PT Delta Djakarta Tbk di tahun Kemudian nilai standar deviasi (simpangan baku) struktur aktiva perusahaan makanan dan minuman dari tahun adalah sebesar 0,15213 artinya variasi sebaran data struktur aktiva atau penyimpangan titik-titik data dari nilai rata-rata adalah sebesar 0, Ukuran perusahaan ( SIZE) dapat dinyatakan dalam total assets, penjualan, dan kapitalisasi pasar. Total assets relatif lebih stabil dibandingkan dengan nilai market capitalized dan penjualan dalam mengukur ukuran perusahaan. Dalam penelitian ini ukuran perusahaan ditunjukkan dengan Ln total assets. Nilai rata-rata SIZE perusahaan makanan dan minuman selama tahun adalah sebesar 13,4640. SIZE maksimum sebesar 17,67 pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk di tahun 2010 dan SIZE minimum adalah 6,36 pada PT Multi Bintang Indonesia Tbk di tahun Kemudian nilai standar deviasi (simpangan baku) SIZE perusahaan makanan dan minuman dari tahun adalah sebesar 1,88558 artinya variasi sebaran data SIZE atau penyimpangan titik-titik data dari nilai rataratanya adalah sebesar 1, Analisis Data a. Model Regresi Analisis regresi berganda dilakukan dengan menggunakan program SPSS. Berikut hasil olahan regresi yang didapat: 5

6 Berdasarkan hasil pengolahan data tersebut, maka dapat dirumuskan persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: LTDER it = -2, ,697 ROA it + 1,964 FATA it + 0,147 SIZE it b. Uji Asumsi Klasik Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Sehingga dalam penelitian ini perlu dilakukan uji asumsi klasik. Hal ini disebabkan karena dalam analisis regresi berganda perlu dihindari penyimpangan asumsi klasik supaya tidak timbul masalah dalam penggunaan analisis regresi berganda. Pengujian asumsi klasik yang dilakukan adalah sebagai berikut: Uji Normalitas Bedasarkan hasil penelitian diperoleh nilai Kolmogorov Smirnov sebesar 1,259 dengan signifikansi 0,084. Dengan hasil tersebut maka dapat dinyatakan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini telah terdistribusi normal, karena nilai signifikansi dari uji normalitas untuk masing-masing variabel lebih besar dari 0,05 (0,084 > 0,05). Uji Multikolonieritas Dari hasil penelitian diperoleh nilai tolerance semua variabel lebih dari 0,10 dan Variance inflation factor (VIF) kurang dari 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas antar semua variabel bebas yang terdapat penelitian. Uji Autokorelasi Dari hasil penelitian ditemukan bahwa nilai Durbin-Watson sebesar 2,097, dengan nilai du sebesar 1,546 dan nilai dl sebesar 1,372. Model dapat dikatakan tidak terkena autokorelasi apabila du < dw < 4-du. Hal ini dapat disimpulkan bahwa model tidak terkena autokorelasi karena, 1,546 < 2,097 < 2, Model Uji Heteroskedastisitas Hasil penelitian menunjukan nilai sig 0,229 untuk variabel ROA, 0,071 untuk variabel FATA dan 0,421 untuk variabel SIZE. Terlihat dari nilai signifikan masing-masing variabel bebas tersebut > 0,05. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada penelitian ini. c. Uji Kelayakan Model Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa nilai Adjusted R 2 yang diperoleh sebesar 0,104. Ini berarti bahwa struktur modal (LTDER) perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI dapat dijelaskan oleh variabel bebasnya yaitu ROA, FATA, dan SIZE yang diharapkan sebesar 10,40%. Sisanya 89,60% ditentukan oleh variabel lain yang tidak dianalisis dalam penelitian ini. Uji F-statistik Unstandardized Coefficients B Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 3,737 dengan F Tabel sebesar 2,73 sehingga F hitung > F Tabel (3,737 > 2,73) dengan tingkat signifikansinya 0,000 < 0,05. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara semua variabel bebas terhadap variabel terikat. Selain itu, dapat disimpulkan bahwa model layak untuk diuji. d. Uji t (Hipotesis) Std. Error Beta t Sig. Constant -2,14,918-2,33,023 ROA,697,551,150 1,263,211 FATA 1,964,759,313 2,586,012 SIZE,147,058,291 2,539,013

7 Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai koefisien ROA bernilai positif 0,697 dan nilai t hitung adalah sebesar 1,263 dengan signifikansi 0,211 > 0,05. Hal ini berarti Profitabilitas (ROA) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap struktur modal (LTDER) pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI. Sehingga dapat dikatakan bahwa hipotesis pertama ditolak. Nilai koefisien FATA bernilai positif 1,964 dan nilai t hitung adalah sebesar 2,586 dengan signifikansi 0,012 < 0,05. Hal ini berarti Struktur Aktiva (FATA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal (LTDER) pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI. Sehingga dapat dikatakan bahwa hipotesis kedua diterima. Nilai koefisien SIZE bernilai positif 0,147 dan nilai t hitung adalah sebesar 2,539 dengan signifikansi 0,013 < 0,05. Hal ini berarti Ukuran Perusahaan(SIZE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal (LTDER) pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI. Sehingga dapat dikatakan bahwa hipotesis ketiga diterima. Pembahasan a. Pengaruh Profitabilitas (ROA) Terhadap Struktur Modal (LTDER) pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Berdasarkan hasil penelitian secara parsial dapat diketahui variabel profitabilitas berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap struktur modal perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI selama periode Hasil ini dibuktikan dengan hasil pengujian regresi ROA bernilai positif 0,697 dan nilai t hitung sebesar 1,263 dengan signifikansi 0,211 > 0,05. Nilai signifikansi ini menunjukkan perubahan nilai profitabilitas (ROA) tidak mempengaruhi perubahan nilai struktur modal perusahaan (LTDER). Hasil penelitian ini sesuai dengan teori trade off yang dikemukakan oleh Brealey dkk (2008:25) yang menyatakan bahwa laba yang tinggi seharusnya lebih banyak kapasitas pelayanan utang dan lebih banyak laba kena pajak yang terlindungi oleh karena itu harus memberikan rasio utang yang lebih tinggi. Artinya perusahaan akan menggunakan lebih banyak utang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Bram (2008) yang menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap struktur modal perusahaan. Kesenjangan hasil penelitian ini dengan hasil penelitian Sukma (2009), kemungkinan disebabkan karena adanya perbedaan proporsi penggunaan laba perusahaan makanan dan minuman selama periode Pada saat perusahaan memperoleh laba yang besar kemungkinan perusahaan lebih banyak membagikan laba kepada pemegang saham sebagai dividen. Pembagian dividen ini dengan tujuan agar dapat memaksimumkan kemakmuran bagi para pemegang saham, karena tingginya dividen yang dibayarkan akan mempengaruhi harga saham perusahaan. Dengan dibayarkannya dividen, diharapkan kinerja perusahaan dimata investor bagus sehingga dapat diakui bahwa perusahaan mampu menghadapi gejolak ekonomi dan mampu memberikan hasil yang baik kepada investor. Pembagian dividen ini dapat mengakibatkan proporsi laba ditahan perusahaan yang akan digunakan untuk pembiayaan investasi dimasa datang berkurang. Hal ini membuat perusahaan harus mencari sumber pendanaan lain untuk pembiayaan investasi perusahaan. Alternatif pendanaan yang dapat digunakan perusahaan yaitu external financing yang dapat berasal dari utang jangka panjang. 7

8 Dengan kata lain perusahaan meningkatkan penggunaan hutang dalam membiayai kegiatan investasinya yang artinya perusahaan akan lebih banyak menggunakan utang jangka panjangnya sehingga memperbesar nilai struktur modalnya. Dengan menggunakan utang yang lebih banyak berarti juga meningkatkan ketergantungan perusahaan dengan pihak luar. b. Pengaruh Struktur Aktiva (FATA) Terhadap Struktur Modal (LTDER) pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Berdasarkan hasil penelitian secara parsial dapat diketahui variabel struktur aktiva berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI selama periode Hasil ini dibuktikan dengan hasil pengujian regresi FATA bernilai positif 1,964 dan nilai t hitung sebesar 2,586 dengan signifikansi 0,012 < 0,05. Nilai signifikansi ini menunjukkan perubahan nilai Struktur Aktiva (FATA) akan mempengaruhi perubahan nilai struktur modal perusahaan (LTDER). Nilai koefisien FATA yang positif menunjukkan semakin tinggi struktur modal (FATA) maka akan diikuti semakin tinggi nilai struktur modal perusahaan (LTDER). Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang dikemukakan Sartono (2010:248) menyatakan bahwa perusahaan yang memiliki asset tetap dalam jumlah besar dapat menggunakan utang dalam jumlah besar hal ini disebabkan karena dari skalanya perusahaan besar akan mudah mendapatkan akses ke sumber dana dibandingkan dengan perusahaan kecil. Kemudian besarnya asset tetap dapat digunakan sebagai jaminan utang perusahaan. Penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Bram (2008) bahwa Struktur Aktiva menjadi salah satu faktor yang akan mempengaruhi meningkat atau menurunnya nilai struktur modal. Implikasi bagi perusahaan makanan dan minuman adalah dapat meningkatkan investasi pada aktiva jangka panjang perusahaan. Pemilihan jenis aktiva oleh suatu perusahaan akan mempengaruhi struktur modal perusahaan tersebut. Proporsi aktiva yang lebih besar akan mendorong pemberi pinjaman untuk memberikan pinjaman yang berarti perusahaan akan mempunyai tingkat leverage yang lebih tinggi. Proporsi aktiva yang besar merupakan jaminan yang baik bagi pemberi pinjaman. Sehingga kepemilikan aktiva tersebut juga dapat menjaga nilai likuiditas perusahaan. c. Pengaruh Ukuran Perusahaan ( SIZE) Terhadap Struktur Modal (LTDER) pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Berdasarkan hasil penelitian secara parsial dapat diketahui variabel Ukuran Perusahaan (SIZE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI selama periode Hasil ini dibuktikan dengan hasil pengujian regresi SIZE bernilai positif 0,147 dan nilai t hitung sebesar 2,539 dengan signifikansi 0,013 < 0,05. Nilai signifikansi ini menunjukkan perubahan nilai ukuran perusahaan (SIZE) akan mempengaruhi perubahan nilai struktur modal perusahaan (LTDER). Hal ini sesuai dengan landasan teori yang dikemukakan oleh Bambang (2 008:297), semakin besar suatu perusahaan, semakin mudah perusahaan itu memperoleh hutang. Perusahaan besar memiliki kemudahan akses sehingga fleksibilitas perusahaan besar juga lebih besar. Pihak kreditur atau pemberi hutang tentunya lebih menyukai untuk memberikan kredit kepada perusahaan besar sehingga perusahaan yang besar mempunyai kesempatan yang lebih luas 8

9 dan mudah memperoleh kredit. Bukti empirik menyatakan bahwa skala perusahaan berhubungan positif dengan rasio antara utang dengan nilai buku ekuitas atau debt to book value of equity ratio (Agus, 2010:249). Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nila (2009) bahwa ukuran perusahaan menjadi salah satu faktor yang akan mempengaruhi meningkat atau menurunnya nilai struktur modal. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan pendahuluan, kajian teori dan pengolahan data serta pembahasan yang telah dilakukan pada Bab terdahulu, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu Profitabilitas (ROA) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap struktur modal (LTDER) pada perus ahaan makanan dan mimunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Struktur Aktiva (FATA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal (LTDER) pada perusahaan makanan dan mimunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dan Ukuran Perusahaan (SIZE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal (LTDER) pada perusahaan makanan dan mimunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan maka dapat dikemukakan beberapa saran. Bagi kreditur, hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Struktur Aktiva (FATA) dan Ukuran Perusahaan (SIZE) yang diteliti berpengaruh secara signifikan terhadap terhadap struktur modal (LTDER) pada perusahaan makanan dan mimunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sehingga variabel tersebut dapat dijadikan indikasi pertimbangan bagi kreditur sebelum memberikan pinjaman pada perusahaan. Bagi Peneliti selanjutnya, dengan penelitian ini di-harapkan peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian yang lebih lanjut berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal. Menganti objek penelitian pada sektor atau indeks tertentu dan menambah variabel penelitian seperti stabilitas penjualan, leverage keuangan, tingkat pertumbuhan, pajak, dan lainnya. Bagi Perusahaan, untuk lebih memperhatikan Profitabilitas yang merupakan ukuran kinerja perusahaan. Sebelum memberikan pinjaman, kreditor akan melihat seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba karena tanpa adanya laba akan sulit bagi perusahaan untuk memperoleh pinjaman. Untuk itu perusahaan sebaiknya dapat melakukan efisiensi biaya sehingga menghasilkan laba yang cukup untuk mengembalikan pinjaman. DAFTAR KEPUSTAKAAN Agus Sartono Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta. BPFE. Bambang Riyanto Dasar Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE. Brealey, Richard A. Myers, Stewart C, & Marcus, Alan J Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: Erlangga. Bram Hadianto Pengaruh Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan, Dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal Emiten Sektor Telekomunikasi Periode : Sebuah Pengujian Hipotesis Pecking Order. Jurnal Manajemen Volume 7 Nomor 2, hal 5-6. Brigham, Eugene F. Dan Joel F. Houston Dasar Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta : Salemba Empat. Damodar, Gujarati Ekonometrika Dasar. Jakarta: Erlangga Horngren, Charles T. Dan Walter T Harrison Jr Akuntansi. Jakarta : Erlangga. 9

10 Idris Aplikasi Model Analisis Data Kuantitatif dengan Program SPSS. Padang: UNP Imam Ghozali Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Keown, Arthur J. et al Manajemen Keuangan : Prinsip dan Penerapan. Jakarta: Salemba Empat. Lukas Setia Atmaja Manajemen Keuangan Edisi Revisi.: Yogyakarta. Lukman Syamsuddin Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta : Rajawali Pers. Meyulinda, Aviana Elim dan Yusfarita Pengaruh Struktur Aktiva, Pertumbuhan Penjualan, dan Return On Assets Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Bisnis dan Ekonomi Volume I no. 1, hal Nila Permata Hati Simbolon Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Kemampuan Laba Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Properti dan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Medan : Universitas Sumatera Utara. Niswonger, C Rollin. Warren, Reeve, & Fees Prinsip-Prinsip Akutansi. Jakarta : Erlangga. Nur Indriantoro dan Bambang Supomo Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Penerbit BPFE. Sabar Warsini Draft Buku Teks Manajemen Keuangan. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Sri Yulianti Pengujian Pecking Order Theory: Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Industri Manufaktur Di BEI Periode Setelah Krisis Moneter. Jurnal Politeknosains Volume. X no. 1, hal Suad Husnan Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan (Keputusan Jangka Panjang). Yogyakarta: Penerbit BPFE. Subramanyam, K.R. dan John J.Wild Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Sukma Saputra Pengaruh Profitabilitas, Operating Leverage, dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Padang. Weston, J.Fred dan Thomas E. Copeland Manajemen Keuangan. Edisi 8. Jilid 2. Terj. Yohanes Lamarto. Jakarta: Erlangga di akses oleh pada tanggal 15 Mei

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Tugas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lainnya. Berdasarkan tingkat penjelasan dari kedudukan variabelnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia

BAB III METODA PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008-2012. Pemilihan periode dari tahun 2008-2012 sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian ini mencakup data tahun 2013 2015 dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data laporan keuangan pada Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang dipublikasikan perusahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menerbitkan laporan keuangan yang lengkap (Annual

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ( Studi Kasus Pada Tahun 2007 2015

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada bulan September 2015. Penelitian dilakukan dengan mengambil data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Lebih terperinci

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN Nadiya Rofiqoh Nadiya_Rofiqoh@yahoo.com Kurnia Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengambilan data melalui ICMD (Indonesia Capital Market Directory).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengambilan data melalui ICMD (Indonesia Capital Market Directory). 50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian menggunakan data sekunder yang diambil dari data perusahaan consumer goods yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel 43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian adalah perusahaan publik yang terdaftar di BEI pada tahun 2009 sampai 2013. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan food and beverage

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan food and beverage BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Objek pada penelitian ini adalah perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Objek penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode waktu yang dipilih

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh: PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN HUTANG DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2015) Disusun sebagai salah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan manufaktur. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan manufaktur. Populasi 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan manufaktur. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 114 perusahaan manufaktur, sesuai publikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan hasil perolehan sampel dan data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan/annual report perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan foods and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan foods and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan foods and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2013

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN. ini merupakan penelitian yang bersifat korelasional yaitu metode penelitian yang

III METODE PENELITIAN. ini merupakan penelitian yang bersifat korelasional yaitu metode penelitian yang III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Tipe Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif karena menggunakan data berupa angka-angka pada analisis statistik, sedangkan menurut eksplanasinya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS DAN FIRM SIZE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN SUB SEKTOR OTOMOTIF DAN KOMPONEN DI BURSA EFEK INDONESIA Dian Pramesti 1*, Anita Wijayanti 2, Siti Nurlaela

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

Faizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Faizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Pada Perusahaan Real Estate and Property Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009 2011) Faizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang didesain untuk untuk mengukur hubungan antara variabel riset, atau menganalisis pengaruh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperoleh sebanyak 147 sampel yang selalu menyampaikan laporan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperoleh sebanyak 147 sampel yang selalu menyampaikan laporan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah perusahaan industri dan barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia dan menyampaikan laporan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek penelitianya adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: 1. Data laporan

Lebih terperinci

TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO

TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PENGARUH ROA DAN DER TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Zuhafni ST Perpatih Dosen Sekolah Tinggi Ilmu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh tingkat kesehatan bank berdasarkan metode CAMEL yang diukur dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian berupa perusahaan ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2011-2015. Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com dan

Lebih terperinci

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar 54 BAB III METEDOLOGI PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar dibursa efek Indonesia sejak tahun 2008 sampai 2012, dan ruang lingkup penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan Minuman yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan Minuman yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2016 dengan objek penelitian yaitu Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dimulai dari bulan April 2012 sampai dengan Juli 2012, mengambil dari data dari BEI. Penelitian ini dilakukan di Jakarta dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN BAB III METODA PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Obyek Penelitian Peneliti ini menggunakan data sekunder, obyek penelitian menunjukkan data dari laporan keuangan tahunan perusahaan Property & Real Estate

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena secara sistematis melalui pernyataan hubungan antar variabel.

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena secara sistematis melalui pernyataan hubungan antar variabel. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Variabel adalah segala sesuatu yang dapat diukur dengan berbagai macam nilai untuk memberikan gambaran yang lebih nyata mengenai fenomenafenomena. Teori-teori

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian melibatkan 4 variabel yang terdiri atas 1 variabel terikat dan 3 variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian melibatkan 4 variabel yang terdiri atas 1 variabel terikat dan 3 variabel BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Penelitian melibatkan 4 variabel yang terdiri atas 1 variabel terikat dan 3 variabel bebas. Variabel bebas tersebut adalah: Ukuran Perusahaan (Firm Size),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014. Pemilihan perusahaan manufaktur sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa Efek Indonesia selama periode

Lebih terperinci

PENGARUH CAPITAL EXPENDITURE,

PENGARUH CAPITAL EXPENDITURE, Jurnal Kajian Manajemen Bisnis Volume 2, Nomor 1, Maret 2013 PENGARUH CAPITAL EXPENDITURE, STRUKTUR MODAL DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan cara untuk menggambarkan dan menyajikan informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tahun 2012 sampai dengan Data yang digunakan dalam penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tahun 2012 sampai dengan Data yang digunakan dalam penelitian ini 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Sampel pada penelitian ini yaitu seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode pengamatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengujian ini bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, mean dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO,

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN SIZE TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Lebih terperinci

Rita Pratiwi, Nova Retnowati, Nurul Iman Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya

Rita Pratiwi, Nova Retnowati, Nurul Iman Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya PENGARUH PERTUMBUHAN ASSET, PROFITABILITAS, RISIKO BISNIS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BEI (2010-2013) Rita Pratiwi, Nova Retnowati,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa annual report selama periode 2011-2015 pada perusahaan manufaktur yang melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah Perusahaan Properti dan Real Estate yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek dari penelitian

Lebih terperinci

Sitti Mispa *) Keywords: Return on Assets, Cash Turnover, Inventory Turnover and sales growth.

Sitti Mispa *) Keywords: Return on Assets, Cash Turnover, Inventory Turnover and sales growth. PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Sitti Mispa *) Abstract. The purpose

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan pengujian statistik secara umum yang bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan sebagai sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek / Subyek Penelitian Subyek dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2011-2015. Alasan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran merupakan sintesis atau ekstrapolasi dari tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Jenis dan Sumber Data 1.1.1.Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat asosiatif karena bertujuan untuk menjelaskan pengaruh antara variabel bebas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum dan Obyek/Subyek Penelitian. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum dan Obyek/Subyek Penelitian. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Obyek/Subyek Penelitian Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis dan memperoleh jawaban atau hipotesis yang digunakan.

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis dan memperoleh jawaban atau hipotesis yang digunakan. 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan data penelitian ini menggunakan data kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif Análisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada data rentet waktu yang digunakan dalam penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari Tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari Tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang berturutturut terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari Tahun 2012-2014.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berupa bukti, catatan atau laporan historis perusahaan. Pengambilan sumber data

BAB III METODE PENELITIAN. berupa bukti, catatan atau laporan historis perusahaan. Pengambilan sumber data BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis perusahaan. Pengambilan

Lebih terperinci

Syaiful Arif Raden Rustam Hidayat Zahroh Z.A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Syaiful Arif Raden Rustam Hidayat Zahroh Z.A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, LEVERAGE DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP PROFITABILITAS (Studi pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2011-2013) Syaiful

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdafar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.

Lebih terperinci

: JAYANTI NUSARI HARYANTO NPM

: JAYANTI NUSARI HARYANTO NPM ANALISIS PENGARUH QUICK RATIO, CASH RATIO, CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSET TERHADAP PEMBAGIAN DIVIDEN KAS (STUDI PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA DI BEI PERIODE 2010-2013) SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode tahun 2010 sampai 2014.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode tahun 2010 sampai 2014. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Objek pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang mengelola bahan mentah menjadi barang jadi yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan investasi merupakan pertimbangan untuk harapan. meningkatnya nilai dan perhatian terhadap memperkecil resiko di masa

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan investasi merupakan pertimbangan untuk harapan. meningkatnya nilai dan perhatian terhadap memperkecil resiko di masa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keputusan investasi merupakan pertimbangan untuk harapan meningkatnya nilai dan perhatian terhadap memperkecil resiko di masa mendatang. Proses penilaian investasi memerlukan

Lebih terperinci

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH) PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN TOTAL ASET, DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO ASSET RATIO TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) (Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang akan dilakukan adalah teknik penelitian secara kuantitatif. Analisis kuantitatif yang dinyatakan dengan angka-angka dan perhitungannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan (Sugiyono, 2004) dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur dari periode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur dari periode BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Data Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur dari periode 2010-2014 yang berturut-turut terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan data

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti

BAB III DESAIN PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti BAB III DESAIN PENELITIAN III.1. Jenis dan Sumber Data Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel

BAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR Arif Siswanto Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Universitas Gunadarma ABSTRAK Dividen merupakan laba bersih yang didapatkan oleh perusahaan

Lebih terperinci

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode kuantitatif yaitu data sekunder dan didapat dari laporan keuangan

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode kuantitatif yaitu data sekunder dan didapat dari laporan keuangan 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2014. B. Jenis Data Jenis data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini menggunakan obyek perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan subyek yang digunakan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu penelitian Waktu penelitian yaitu pada bulan Maret 2014 sampai dengan bulan Juni 2014 2. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis dan pembahasan yang tersaji pada bab ini akan menunjukkan hasil dari analisis data berdasarkan pengamatan variabel independen maupun variabel dependen yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / subyek penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2015. B. Populasi dan sampel

Lebih terperinci

keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang

keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2014. B. Jenis dan Sumber Data

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang ditunjukkan untuk

III. METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang ditunjukkan untuk 36 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang ditunjukkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. Perusahaan yang

Lebih terperinci

PENGARUH RETURN ON ASSETS,

PENGARUH RETURN ON ASSETS, PENGARUH RETURN ON ASSETS, STRUKTUR AKTIVA, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN KELOMPOK LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2013

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013 yang seluruh data keuangannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah semua perusahaan BUMN Go Public yang tercatat di

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah semua perusahaan BUMN Go Public yang tercatat di BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu (Indriantoro dan Supomo, 1999:15). Populasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Statistik deskriptif dalam penelitian ini meliputi nilai statistik deskriptif variabel return, CR, ROA, DER, EPS dan Beta. Dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi dari suatu data yang dilihat dari jumlah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

Disusun oleh : ARUM DESMAWATI MURNI MUSSALAMAH B

Disusun oleh : ARUM DESMAWATI MURNI MUSSALAMAH B PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), DEBT TO EQUITY RATIO (DER) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Obyek Penelitian Pada dasarnya obyek merupakan apa yang hendak diselidiki di dalam sebuah penelitian. Ada beberapa persoalan yang perlu untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah pengujian hipotesis yang menjelaskan sifat dari hubungan antar variabel, yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausalitas

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi adalah kumpulan dari keseluruhan elemen yang menjadi pusat objek penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan data penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini menggunakan seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010-2014. B. Jenis Data Penelitian ini

Lebih terperinci