Pengaruh Pemberian Penghargaan terhadap Disiplin Kerja Pegawai di Badan Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pengaruh Pemberian Penghargaan terhadap Disiplin Kerja Pegawai di Badan Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo"

Transkripsi

1 Pengaruh Pemberian Penghargaan terhadap Disiplin Kerja Pegawai di Badan Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo Sri Yayu Hippy, Muhammad Polinggapo 1, Besse Marhawati Jurusan Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo 013 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian penghargaaan terdapat disiplin pegawai di Badan Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo. Untuk reliabilitasi pada variabel X (Pemberian Penghargaan) didapat hasil sebesar 0,88. Sedangkan Untuk reliabilitasi pada variabel Y (Disiplin Kerja) didapat hasil perhitungan sebesar 0,759. Hasil ini menunjukan bahwa kedua instrumen memiliki klasifikasi kepercayaan yang sangat tinggi. Pada uji ini diperoleh kecenderungan regresi Ŷ = 8,76 + 0,51X, dinyatakan berbentuk linear. Hal ini berarti bahwa setiap terjadi perubahan sebesar satu unit pada variabel X (Pemberian Penghargaan) maka akan diikuti oleh perubahan ratarata variabel sebesar 0,51 unit pada variabel Y (Disiplin Kerja). Dari hasil analisis korelasi sederhana antara pemberian penghargaan (X) dengan disiplin kerja pegawai (Y) diperoleh koefisien korelasi r xy = 0,558. Nilai koefisien korelasi ini menunjukan bahwa pengaruh pemberian penghargaan terhadap disiplin kerja pegawai adalah sedang. Kata kunci : Penghargaan, Disiplin Kerja ABSTRACT This study aimed to determine the effect of Effect of Reward Work Employees Discipline In Employment Agency for Administrative Development of Gorontalo Provincial. To reliabilitasi on variable X (Reward) obtained calculation results at For reliabilitasi whereas the variable Y (Work Discipline) obtained a reliability calculation results at These results indicate that both instruments have a very high confidence classification. Obtained on this test regression trend Y = X, otherwise linear shaped. This means that any change of one unit in the variable X (Reward) will be followed by a change of variable average of 0.51 units on the variable Y (Work Discipline). From the results of simple correlation analysis between reward (X) with work discipline (Y) correlation coefficient r xy = The correlation coefficient indicates that the effect of an appreciation of the reward is being work discipline. Key words: Reward, Work Discipline 1

2 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan sangat tergantung pada kesempurnaan aparatur negara khususnya Pegawai Negeri Sipil. Apalagi pegawai negeri merupakan unsur aparatur negera yang bertugas sebagai abdi masyarakat yang harus menyelenggarakan pelayanan secara adil dan merata serta memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Karena itu, para PNS harus mampu melaksanakan tugas secara profesional dan bertanggung jawab dalam menyelenggarakan tugas pemerintahan dan pembangunan serta bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai suatu tujuan selain ditentukan oleh mutu profesionalitas juga ditentukan oleh disiplin para anggotanya, sehingga diperlukan adanya peraturan disiplin. Ketentuan mengenai disiplin PNS itu diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah terwujudnya aparatur yang disiplin dan andal dalam menghadapi tuntutan masyarakat atas pelayanan yang tepat, mudah, transparan dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan administrasi. Sehingga dengan begitu, tingkat pelayanan pada masyarakat secara otomatis akan terpuaskan. Apabila melihat kinerja yang ditunjukan para PNS khususnya para pegawai di lingkungan daerah, sudah semestinya disiplin kerja patut dilaksanakan. Akan tetapi pada masa sekarang ini sudah jarang melihat para pegawai memperlihatkan kedisiplinan mereka dalam melakukan tugas, contohnya merbat, tidak mengikuti apel yang sudah disepakati bersama dan masih banyak lagi pelanggaran yang selalu dilakukan oleh pegawai khususnya pegawai daerah. Kedisiplinan pegawai dalam melaksanakan tugas-tugas, sudah semestinya memperoleh penghargaan dari pimpinan agar para pegawai akan selalu termotivasi dalam melakukan tugas sebagaimana mestinya. Simamora (004:514) mengemukakan bahwa Penghargaan adalah insentif yang mengaitkan bayaran atas dasar untuk dapat meningkatkan produktivitas para karyawan guna mencapai keunggulan yang kompetitif. Pemberian penghargaan dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas dan prestasi pegawai. Sesuai hasil survei yang dilakukan di kantor Badan Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo masih banyak para pegawai yang tidak disiplin dalam melaksanakan tugasnya. Selalu mengulur waktu dalam bekerja dan selalu datang terlambat sehingga tingkat kedisiplinan mereka kurang. Untuk mencegah hal itu terjadi, perlu adanya tindak lanjut dari pihak atasan dalam memberikan penghargaan kepada bawahannya. Hipotesis Penelitian Hipotesis dalam penelitian ini didasarkan atas teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta yang empiris, oleh sebab itu yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat Pengaruh yang signifikan antara pemberian penghargaan dengan disiplin kerja pegawai di BKPAD Provinsi Gorontalo.

3 METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Peneliti mengambil lokasi penelitian di Badan Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo. Peneliti memilih lokasi ini guna mengetahui pengaruh pemberian penghargaan terhadap disiplin kerja pegawai di Badan Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo. Waktu yang digunakan dalam penelitian ini sekitar bulan yakni dari bulan mei sampai dengan bulan juni tahun 013. Desain Penelitan Penelitian ini termasuk kategori penelitian survey dengan teknik korelasional. Dalam penelitian terdapat dua variabel yang berdiri yaitu penghargaan (X) dan variabel terikat yaitu disiplin kerja pegawai (Y). Model hubungan antara kedua variabel tersebut di atas dapat digambarkan dalam bentuk konstelasi hubungan sebagai berikut: X Keterangan: X Y = penghargaan = displin kerja Variabel Penelitian Variabel penelitian terdiri dari variabel X (Penghargaan) dan variabel bebas Y (Displin Kerja) masing-masing diuraikan di bawah ini sesuai dengan definisi konseptuan dan operasional. 1. Definisi Konseptual Penghargaan berkaitan dengan arahan spesifik mengenai cara organisasi akan mengembangkan dan mendesain program yang memastikan bahwa organisasi memberi imbalan perilaku dan hasil kerja yang mendukung pencapaian tujuan bisnis. Y Sedangkan disiplin kerja yaitu kondisi kendali diri pegawai atau karyawan dan perilaku tertib yang menunjukkan tingkat kerja sama yang sesungguhnya dalam suatu organisasi dalam mencapai tujuan dan hasil.. Definisi Operasional Dalam penulisan skripsi ini ada variabel yaitu: Penghargaan dan Disiplin Kerja. Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini, maka perlu ditetapkan terlebih dahulu definisi operasional dari masing-masing variabel yang diteliti. a. Penghargaan Penghargaan adalah hasil kerja yang didapat oleh seseorang atas prestasi yang telah dilakukan dalam suatu pekerjaan dengan indikator: 1) penghargaan instrinsik (gaji pokok, bonus, kinerja, skill dan kompotensi, insentif, benetif, pensiun), ) penghargaan ekstrinsik (pengakuan, kesempatan karir, status, tanggung jawab/prestasi, liburan) b. Disiplin Kerja Disiplin kerja adalah tingkat kedisiplinan pegawai dalam melaksanakan pekerjaan dengan indikator: 1) pembuatan peraturan, ) sosialisasi peraturan, 3) pengawasan, 4) pemeriksaan, dan 5) pendisiplinan. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai badan kepegawaian pengembangan aparatur daerah provinsi gorontalo yang berjumlah 110 orang.. Sampel Pengambilan sempel pada penelitian ini menggunakan nomogram Herry King dengan berpedoman pada tingkat kesalahan yang mungkin terjadi (dapat dilihat pada lampiran ). Berdasarkan hal tersebut, dengan jumlah populasi sebesar 110 orang 3

4 dengan tingkat kesalahan 5%, maka besarnya sampel 84 orang yang merupakan para pegawai dari latar belakang pendidikan yang berstrata. Teknik pengambilan sampel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengambilan sampel (proportionate stratrfied random sampling). Teknik penarikan sampel : S3 = 5x84 = 3, S = 13x84 = 9, S1 = 65x84 = 49, D3 = 11x84 = 8,4 110 D1 = 1x84 = 0, SLTA = 15x84 = 11, Jumlah 83,995 (Dibulatkan 84) Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan untuk mengumpulkan data yang diperoleh dan sesuai dengan tujuan penelitian. Metode yang digunakan penulis adalah: 1. Angket Angket atau quesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang di gunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui.. Observasi (pengamatan) Observasi adalah metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian. 3. Dokumentasi Peneliti mengumpulkan data yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang ada atau catatan-catatan yang ada dilokasi penelitian yaitu di Badan Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo. Teknik Analisis Data 1. Analisis deskriptif Analisis deskriptif dalam kegiatan penelitian ini di maksudkan untuk melakukan perhitungan terhadap harga rata-rata, simpangan baku atau standar deviasi, pembuatan distribusi frekuensi, jumlah skor, skor hasil pengumpulan data yang di peroleh melalui penggunaan kuesioner.. Pengujian Validitas Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas konstruk (Construct Validity). Uji Validitas digunakan rumus korelasi Product Moment sebagai berikut. r xy n( n( XY) ( X)( Y) X ) ( X) n( Y ) ( Y) Dimana: r xy = koefisien korelasi suatu butir/item N = jumlah subyek X = skor suatu butir/item Y = skor total X = Jumlah skor items Y = Jumlah skor total X = Jumlah kuadrat skor item Y = Jumlah kuadrat skor total (Susetyo, 010: 11) 3. Pengujian Reliabilitas Dalam menguji reliabilitas digunakan uji konsistensi internal dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach sebagai berikut. r k k t b V 4

5 Dimana: r 11 = reliabilitas instrumen k b V t = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal = jumlah varian butir/item = varian total Sebelum melakukan pengujian hipotesis, maka terlebih dahulu di adakan lagi persyaratan analisis yang meliputi uji normalitas data hasil penelitian dengan menggunakan uji liliefors dan uji homogenitas varians populasi dengan menggunakan uji Bartlett. Kedua jenis uji di uraikan sebagai berikut: a. Pengujian Normalitas data Pengujian Normalitas data di lakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah data dalam penelitian ini berdistribusi normal atau berasal dari populasi penelitian yang berdistribusi normal. Pasangan Hipotesis yang di uji adalah H o : Populasi Berdistribusi Normal H 1 : Popolasi tidak Berdistribusi normal Pengujian normalitas data menggunakan uji Liliefors, dengan kriteria pengujian. Data berdistribusi normal apakah Lo hitung < Lo daftar pada taraf nyata = 0,05. Untuk pengujian normalitas di tempuh langkah-langkah sebagai berikut: 1. Pengamatan X 1, X,... Xn di jadikan angka baku Z 1, Z,.. dengan rumus : Xi X Xi = s Di mana: Xi = batas kelas X = rata rata skor s = simpangan baku dari sampel. Untuk tiap angka baku menggunakan daftar distribusi normal baku, kemudian menghitung peluang F (zi) = (P (z zi ) 3. Menghitung proporsi Z 1, Z,.. Z n yang lebih kecil atau sama dengan Zi dan di nyatakan dengan S (Zi) melalui rumus sebagai berikut: S (Zi) = Banyaknya Z 1, Z,..Z n N 4. Menghitung F (zi) S (zi) dan di tentukan harga mutlaknya 5. Ambil harga yang paling besar di antara harga-harga mutlak selisih tersebut sebagai hasil atau harga Lo hitung. b. Uji Homogenitas data Untuk menentukan homogenitas data di tempuh langkah-langkah sebagai berikut: 1) Varians gabungan kelompok adalah : s = ( n 1-1 ) s 1 (n 1) ) Menghitung nilai 3) Menghitung chi kuadrat untuk Uji Bartlett: x = (In 10){B - (n 1) log s } Perhitungan homogenitas menggunakan uji F dapat dilakukan dengan cara membandingkan F tabel dengan F hitung. Jika F tabel < F hitung, maka kelompok data homogen. Langkah-langkah menghitung uji homogenitas : 1. Mencari Varians/Standar deviasi Variabel X dany, dengan rumus :. Mencari F hitung dengan dari varians X dany, dengan rumus : 5

6 (Susetyo, 010: 160) 3. Membandingkan F hitung dengan F tabel pada tabel distribusi F, dengan Untuk varians terbesar adalah dk pembilang n-1 Untuk varians terkecil adalah dk penyebut n-1 Jika F hitung < F tabel, berarti homogen Jika F hitung > F tabel, berarti tidak homogen. Uji linieritas dan keberartian persamaan regresi linear Untuk keperluan pengujian ini perlu di hitung jumlah kuadrat (JK) untuk berbagi sumber variasi, sebagai berikut : Pengujian Hipotesis 1. Mencari persamaan Regresi linear Dalam Sudjana (005 : 315 ), untuk keperluan penghitungan persamaan regeresi linear menggunakan rumus sebagai berikut: Ý = a + bx Guna memperoleh harga-harga a dan b di pergunakan rumus: a = ( )( )( )( ) ( ) ( ) b = ( )( )( ) ( ) () 6

7 3. Mencari Koefisien Korelasi Selanjutnya hipotesis di uji dengan menggunakan korelasi produk moment antara variabel X dan Y yaitu dengan rumus sebagai berikut : r xy n( n( XY) ( X)( Y ) X ) ( X) n( Y ) ( Y) (Susetyo, 010: 11) Keterangan r = Koefisien Korelasi n = Besarnya Sampel X = Jumlah nilai X Y = Jumlah nilai Y X = Jumlah nilai kuadrat Harga determinasi korelasional di paparkan pada tabel berikut: Tabel. Klasifikasi reliabilitas Instrumen No Rentang Reliablilitas Kualitas ,800 1,000 0,600 0,799 0,400 0,599 0,00 0,399 0,00-0,00 Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat rendah 4. Uji Keberartian Korelasi Pengujian ini di lakukan dengan menggunakan statistik uji t melalui rumus sebagai berikut : t =. harga r adalah koefisien korelasi, dan r adalah koefisien determinasi serta N adalah jumlah sampel. Kriteria pengujian yaitu untuk taraf nyata α = 0,05 dengan derajat kebebasan (dk = n-) maka terima Ho jika t hitung < t ( 1 - ½ α ), (n ) dan terima H A jika t hitung > t ( 1-1/ α ), ( n ) HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Penelitian Penelitian ini digunakan untuk mengungkapkan tentang pengaruh pemberian penghargaan terhadap disiplin kerja pegawai Badan Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo. Data diambil dengan angket dan dianalisis menggunakan analisis regresi sederhana. Sebelum dilakukan uji analisis data, terlebih dahulu dilakukan pengujian validitasi dan reliabilitasi instrumen. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen (X) 1. Pengujian Validitas Butir Instrumen Pemberian Penghargaan Kriteria pengujian validitas butir instrument adalah jika r butir r tabel pada taraf signifikan α = 0,05 dengan derajat bebas(db) = n maka butir pertanyaan dinyatakan valid. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh 0 butir instrumen yang valid atau semua butir instrument yang diberikan semuanya valid.. Pengujian Reliabelitas Butir Instrumen Pemberian Penghargaan Dari hasil perhitungan diperoleh realibilitas untuk variabel pemberian penghargaan sebesar 0,88. Hasil ini menunjukan bahwa instrumen pemberian penghargaan memliliki klasifikasi kepercayaan yang sangat tinggi. Dengan melihat hasil pengujian validitas dan realibitas dinyatakan memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai instrument dalam pengumpulan data penelitian. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen (Y) 1. Pengujian Validitas Butir Instrumen Disiplin Kerja Pegawai Kriteria pengujian validitas butir instrument adalah jika r butir r tabel pada taraf signifikan α = 0,05 dengan derajat bebas(db) = n maka butir pertanyaan dinyatakan valid. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh 0 butir instrumen 7

8 yang valid atau semua butir instrument yang diberikan semuanya valid.. Pengujian Reliabelitas Butir Instrumen Disiplin Kerja Pegawai Dari hasil perhitungan diperoleh realibilitas untuk variabel disiplin kerja pegawai sebesar 0,759. Hasil ini menunjukan bahwa instrumen pemberian penghargaan memliliki klasifikasi kepercayaan yang tinggi. Dengan melihat hasil pengujian validitas dan realibitas dinyatakan memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai instrument dalam pengumpulan data penelitian. Uji Persyaratan Analisis Data Berdasarkan hipotesis penelitian yang diajukan maka statistik uji berkenaan untuk menguji pengaruh pemberian penghargaan terhadap disiplin kerja pegawai Badan Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo secara regresi dan korelasi sederhana. Uji statistik ini diperkenankan apabila data hasil penelitian menunjukan (1) berdistribusi normal, () ada pengaruh yang bersifat linear (linearitas) antara variabel bebas dengan terikat. Oleh karena itu, kedua syarat ini harus diuji terlebih dahulu sebelum melakukan pengujian hipotesis penelitian. Pengujian normalitas data diuraikan terlebih dahulu, sedangkan pengujian linearitas regresi dilakukan bersama dengan pengujian hipotesis penelitian. Pengujian Normalitas Data Pada penelitian ini dipilih taraf signifikan α = 0,05; untuk n = 84. Karena nilai n lebih besar dari 30 atau n > 30, maka nilai L daftar =, = 0, Pengujian Normalitas Pemberian Penghargaan Dari hasil perhitungan diperoleh nilai Lo = L hitung = 0,0913. Karena nilai Lo = 0,0913 < dari nilai L tabel = 0,0967 maka Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel pemberian penghargaan bedistribusi normal.. Pengujian Normalitas Disiplin Kerja Pegawai Dari hasil perhitungan diperoleh nilai Lo = L hitung = 0,071. Karena nilai Lo = 0,071 < dari nilai L tabel = 0,0967 maka Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel pemberian penghargaan bedistribusi normal. Uji Homogenitas Data Setelah melakukan perhitungan homogenitas data instrument, diperoleh nilai F hitung sebesar 1,15 dan dari grafik daftar distribusi F dengan dk pembilang = 84-1 = 83. Dk penyebut = 84-1 = 83. Dan α = 0.05 maka diperoleh harga F tabel = 1,35. Dari hasil perhitungan tersebut tampak bahwa F hitung < F tabel atau 1,15 < 1,35. Hal ini berarti data variabel X dan Y homogen. Pengujian Hipotesis 1. Uji Linearitas Data Dari hasil perhitungan linearitas diperoleh harga a = 8,76 dan b = 0,51, maka kecenderungan regresi linear pemberian penghargaan (X) atas disiplin kerja pegawai (Y) adalah Ŷ = a + bx atau Ŷ = 8,76 + 0,51X, dinyatakan berbentuk linear. Hal ini berarti bahwa setiap terjadi perubahan sebesar satu unit pada variabel X (Pemberian Penghargaan) maka akan diikuti oleh perubahan rata-rata variabel sebesar 0,51 unit pada variabel Y (Disiplin Kerja). 8

9 Tabel. Daftar anava untuk uji signifikansi dan regresi Ŷ= 8,76 + 0,51X Hasil pengujian signifikansi (keberartian) dan linearitas regresi di atas menunjukan bahwa model regresi sederhana Ŷ= 8,76 + 0,51X berbentuk linear dan signifikan (berarti). Dengan menggunakan taraf signifikan α = 0,05, untuk uji hipoteisis 1 dengan dk pembilang 1 dan dk penyebut 7 maka F tabel = 3,84. Berdasarkan kriteria yang digunakan, 37,5 3,84 atau F hitung F tabel, maka H 0 ditolak. Dengan demikian pemberian penghargaan dengan disiplin kerja pegawai memiliki arah yang signifikan. Untuk uji Hipotesis dengan dk pembilang k- = 9- = 7 dan dk penyebut n-k = 84-9 = 55 diperoleh F tabel = 1,99. Berdasarkan kriteria yang digunakan, 1,76 < 1,99 atau F hitung < F tabel. H 0 diterima atau pengaruh pemberian penghargaan dan disiplin kerja pegawai berbentuk regresi linear.. Koefisien Korelasi Dari hasil analisis korelasi sederhana antara pemberian penghargaan (X) dengan disiplin kerja pegawai (Y) diperoleh koefisien korelasi r xy = 0,558. Nilai koefisien korelasi ini menunjukan bahwa pengaruh pemberian penghargaan terhadap disiplin kerja pegawai adalah sedang. Dengan kata lain, semakin tinggi pemberian penghargaan, semakin tinggi kedisiplinan para pegawai. Pengaruh ini ternyata merupakan pengaruh yang sangat berarti. Hal ini sesuai dengan pengujian signifikansi (keberatian) koefisien korelasi antara pemberian penghargaan dengan disiplin kerja pegawai melalui uji-t. Hasil pengujian diperoleh nilai t hitung sebesar 6,09. Dengan taraf nyata 0,05 dan dk = 8, dari daftar tabel distribusi t untuk uji dua pihak adalah t ( 1 - ½ α ) atau t (0,995) =,637. Berarti 6,09 >,637 atau t hitung t tabel, ini menunjukan perbedaan yang mencolok yaitu harga t hitung berada jauh di luar harga t tabel, maka dapat dinyatakan hipotesis nol ditolak atau H 1 diterima, dimana H 1 menyatakan bahwa koefisien korelasi antara pemberian penghargaan dengan disiplin kerja pegawai signifikan. Pembahasan Disiplin kerja sangat penting untuk dikembangkan karena tidak hanya bermanfaat bagi kantor, tetapi juga bagi pagawai itu sendiri. Dengan adanya disiplin kerja dapat dilaksanakan dengan tertib dan lancar. Hal tersebut berpengaruh terhadap suasana kerja. Disiplin kerja yang baik dapat menciptakan suasana kerja yang 9

10 kondusif. Para pagawai akan saling menghormati dan saling percaya. Tidak ada permasalahan-permasalahan, seperti cemburu, marah, dan rendahnya moral kerja. Suasana kerja yang demikian dapat menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan dan meningkatkan semangat kerja. Dengan adanya disiplin kerja ini, para pegawai diharapkan dapat meningkatkan kinerja baik dalam perilaku maupun dalam bidang keahliannya itu. Untuk itulah, agar kinerja para pegawai tidak menurun perlu diberikan dorongan berupa penghargaan. Penghargaan ini diharapkan untuk meningkatkan disiplin kerja pegawai dalam melaksanakan tugasnya setiap hari bukan untuk menurunkannya. Untuk itulah peneliti telah melakukan penelitian unutk melihat bagaimana pengaruh pemberian penghargaan terhadap disiplin kerja pegawai. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti mulai dari pembuatan angket yang berisikan 0 pertanyaan untuk variabel pemberian penghargaan dan 0 pertanyaan untuk variabel disiplin kerja pegawai didapat kesimpulan bahwa terdapat pengaruh pemberian penghargaan terhadap disiplin kerja pegawai. Ini dibuktikan dengan adanya pengujian hipotesis untuk melihat linearitas instrument yang diberikan peneliti kepada sampel. Kriteria pengujian adalah terima Ho jika F hitung < F (1-a), (k-, n-k) sebaliknya tolak Ho jika F hitung > F (1-a), (k-, n-k). Rumusan hipotesis untuk uji keberartian/independen. Dari perhitungan yang dilakukan didapat persamaan regresi yaitu Ŷ = a + bx atau Ŷ = 8,76 + 0,51X. Hasil pengujian signifikansi (keberartian) dan linearitas regresi menunjukan bahwa model regresi sederhana Ŷ= 8,76 + 0,51X berbentuk linear dan signifikan (berarti). Dari pengujian ini didapat hipotesis 1 yang menandakan bahwa H 0 ditolak atau pemberian penghargaan dengan disiplin kerja pegawai memiliki arah yang signifikan dengan kriteria yang digunakan yaitu 37,5 3,84 atau F hitung F tabel. Untuk uji Hipotesis dengan H 0 diterima atau pengaruh pemberian penghargaan dan disiplin kerja pegawai berbentuk regresi linear. Berdasarkan kriteria yang digunakan, 1,76 < 1,99 atau F hitung < F tabel. Setelah dilakukan pengujian linearitas instrument, selanjutnya dilakukan analisis korelasi sederhna untuk melihat apakah pengaruh yang diberikan merupakan pengaruh yang sangat berarti atau signifikan. Dari hasil analisis korelasi sederhana antara pemberian penghargaan (X) dengan disiplin kerja pegawai (Y) diperoleh koefisien korelasi r xy = 0,558. Nilai koefisien korelasi ini menunjukan bahwa pengaruh pemberian penghargaan terhadap disiplin kerja pegawai adalah sedang. Dengan kata lain, semakin tinggi pemberian penghargaan, semakin tinggi pula kedisiplinan para pegawai. Hal ini sesuai dengan pengujian signifikansi (keberatian) koefisien korelasi antara pemberian penghargaan dengan disiplin kerja pegawai melalui uji-t. Hasil pengujian diperoleh nilai t hitung sebesar 6,09 dan t tabel =,637. Berarti 6,09 >,637 atau t hitung t tabel, ini menunjukan perbedaan yang mencolok yaitu harga t hitung berada jauh di luar harga t tabel, maka dapat dinyatakan hipotesis nol ditolak atau H 1 diterima, dimana H 1 menyatakan bahwa koefisien korelasi antara pemberian penghargaan dengan disiplin kerja pegawai signifikan. 10

11 PENUTUP Kesimpulan Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti didapat kesimpulan antaranya yaitu: 1. Pegawai Badan Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo memiliki tingkat kedisiplinan yang cukup tinggi.. Pegawai Badan Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo sangat mengharapkan pemberian penghargaan berupa materi maupun pengakuan pekerjaan atas disiplin kerja yang telah mereka lakukan. 3. Pengaruh pemberian penghargaan terhadap disiplin kerja pegawai di Badan Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo memberikan pengaruh yang sangat signifikan yaitu semakin besar penghargaan yang diberikan, semakin tinggi pula disiplin kerja para pegawai. Ini dibuktikan dengan adanya hipotesis yang menghasilkan arah yang signifikan dan regresi berbentuk linear. Saran Saran yang dapat peneliti berikan dalam penelitian ini adalah: Untuk Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo 1. Perlu ditingkatkan kedisiplinan para pegawai dalam melaksanakan tugas mereka sebagai abdi negara.. Perlu adanya perhatian kepada pegawai untuk selalu memberikan sebuah penghargaan atas apa yang mereka kerjakan agar para pegawai tidak jenuh dalam melaksanakan tugas. Untuk pegawai 1. Disiplin kerja memang sudah cukup tinggi, namun masih dibutuhkan kesadaran diri agar disiplin kerja ini terus dipertahankan.. Jangan cuma mengharapkan penghargaan semata sedangkanan tingkat kedisiplinan tidak diperhatikan lagi. Untuk peneliti 1. Perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang bagaimana pengaruh pemberian penghargaan terhadap kinerja kerja pegawai. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 00. Prosedur Penelitian Pendidikan. Bandung. Angkasa. Asmani, Ma mur. Jamal Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, dan Inovatif. Jogjakarta: Diva Press Ayu Pengaruh Iklim Organisasi dan Penghargaan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada pt. Altrak 78 Cabang Pekanbaru. Fakultas Ekononi. Universitas Riau (Jurnal) Barnawi & Arifin,Mohammad. 01. Kinarja Guru Profesional. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media Buletin Psikologi Tahun IV, Nomor, Edisi khusus Ulang Tahun XXXII Chandra Kirana, Putri. 013.Tugas Metodelogi Penelitian /05/17/tugas-metodelogi- 11

12 penelitian/ (Diakses tanggal 4 Juli 013) Depdiknas Pengertian disiplin. sciences/psychology/ pengertiandisiplin/#ixzzgyyux6ay (Diakses tanggal 3 Januari 013) Farras, Abu. 01. Disiplin Dalam Ibadah. 4/disiplin-dalam-ibadah.html (Diakses tanggal 5 Juli 013) Fathoni, Abdurrahmat Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Rineka Cipta..., 006. Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Rineka Cipta Helmi, Avin. Fadilla Disiplin Kerja. Dalam Buletin Psikologi, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media Imron, Ali Pembinaan Guru Di Indonesia. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya Jasin, A Peningkatan Pembinaan Disiplin Nasional dalam sistem dan Pola Pendidikan nasional. Dalam Analisis CSIS. No. 4 Tahun XVII, Juli-Agustus Jakarta : Centre for Strategic and International Studies Lako, Pusfita Kedisiplinan. (Diakses tanggal 5 Juli 013) Lesmana, Vega Pemberian Penghargaan Kepada Karyawan Dari Prestasi Hingga Loyalitas. 1/1/normal-0-false-false-false-en-usx-none_3191.html (Diakses tanggal 5 Juli 013) Mondy, Wayne Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama Martoyo Profesionalisme Kinerja Guru Menyongsong Masa Depan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media Muhibinsyah Psikologi Pendidikan Dan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya Mulyasa, E Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kemandirian Guru Dan Kepala Sekolah. Jakarta: PT. Bumi Aksara Pelita Pascasarjana Pembinaan Disiplin. m/008/1/pembinaan-disiplin.html (Diakses tanggal 5 Juli 013) Rasdiyanah Pengertian Disiplin. sciences/psychology/ pengertiandisiplin/#ixzzgyyux6ay (Diakses tanggal 3 Januari 013). Ririn, Risnawati Konsep Disiplin Kerja /0/17/konsep-disiplin-kerja/ (Diakses tanggal 5 Juli 013) Rivai, Veithzal Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta: PT. Raja Gravindo Persada Ronquilla, Ulyesses Pengertian Disiplin Dan Meningkatkan Disiplin Siswa. m/011/1/04/pengertian-disiplindan-meningkatkan-disiplin-siswa/ (Diakses tanggal 5 Juli 013) 1

13 Siagian, Sondang, P. 00. Kiat Meningkatkan Prokdutivitas Kerja. Jakarta: PT. Rineka Cipta Simamora, Henry Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE YKPN Suwanto, 011. Manajemen SDM Dalam Organisasi Publik Dan Bisnis. Bandung: Alfabeta Winardi Motivasi dan Bermotivasi dalam Manajemen. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Siswanto, HB Pengantar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara..., 003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara Sinambela, Lijan Poltak. 01. Kinerja Pegawai: Teori Pengukuran dan Implikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu Sudarmanto Kinerja dan Pengembangan Kompotensi SDM. Yogyakarta: Pustaka Pengajar Sudjana Metode Statistika. (Edisi 6). Bandung: Tarsito Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta Surya, Mohamad Percikan Perjuangan Guru Menuju Guru Profesional, Sejahtera, dan Terlindungi. Bandung: Pustaka Bani Quraisy Susanto, Astrid S Komunikasi Dalam Teori dan Praktek, Bina Aksara, Jakarta. Susetyo, Budi Statistika Untuk Analisis Data Penelitian. Bandung. PT.Refika Aditama Susilo, Martoyo Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: PT.BPFE 13

BAB V PENUTUP. Gorontalo memiliki tingkat kedisiplinan yang cukup tinggi. Gorontalo sangat mengharapkan pemberian penghargaan berupa materi

BAB V PENUTUP. Gorontalo memiliki tingkat kedisiplinan yang cukup tinggi. Gorontalo sangat mengharapkan pemberian penghargaan berupa materi BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti didapat kesimpulan antaranya yaitu: 1. Pegawai Badan Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo memiliki tingkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo. Waktu yang

BAB III METODE PENELITIAN. Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo. Waktu yang . Lokasi dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Peneliti mengambil lokasi penelitian di Badan Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo. Peneliti memilih lokasi ini guna mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis data, terlebih dahulu dilakukan pengujian validitasi dan reliabilitasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis data, terlebih dahulu dilakukan pengujian validitasi dan reliabilitasi 4.1 Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini digunakan untuk mengungkapkan tentang pengaruh pemberian penghargaan terhadap disiplin kerja pegawai Badan Kepegawaian Pengembangan

Lebih terperinci

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta. BAB III A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah-masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data yang tepat (sahih, benar, valid) dan dapat dipercaya (dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tergantung pada kesempurnaan aparatur negara khususnya Pegawai Negeri Sipil

BAB I PENDAHULUAN. tergantung pada kesempurnaan aparatur negara khususnya Pegawai Negeri Sipil 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan sangat tergantung pada kesempurnaan aparatur negara khususnya Pegawai Negeri Sipil (PNS). Apalagi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental design. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Gorontalo yakni: SMAN 1 kota Gorontalo, SMAN 2 Kota Gorontalo, SMAN. digunakan 3 bulan ( april, mei, juni 2013)

BAB III METODE PENELITIAN. Gorontalo yakni: SMAN 1 kota Gorontalo, SMAN 2 Kota Gorontalo, SMAN. digunakan 3 bulan ( april, mei, juni 2013) 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di sekolah SMA Negeri sekota Gorontalo yakni: SMAN 1 kota Gorontalo, SMAN 2 Kota Gorontalo, SMAN 3 kota Gorontalo

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu: Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian 1. Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pengetahuan yang tepat dan dapat dipercaya mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam proses penelitian, sehingga dapat memahami objek sasaran yang dikehendaki dalam mencapai tujuan pemecahan masalah. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar dengan bahasa akhlak dalam menyelesaikan persoalan penjumlahan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah self confidence siswa siswa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah self confidence siswa siswa A. Jenis Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu: Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah menjawab permasalahan yang telah dipaparkan pada Bab I. Berdasarkan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah yang telah peneliti rumuskan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk data atau fakta yang benar (sahih, benar, valid) dan dapat dipercaya

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif asosiatif. Data yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif asosiatif. Data yang III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif asosiatif. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berdasarkan data yang ada ditempat penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data yang empiris berdasarkan data atau fakta yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatifeksperimen, karena penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1. Jadwal Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1. Jadwal Penelitian 31 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendahuluan Bab berikut akan menjelaskan mengenai tempat dan waktu penelitian, strategi penelitian, variabel penelitian, instrumen penelitian, analisa data serta populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian kuantitatif yang akan dilakukan merupakan metode eksperimen yang berdesain posttest-only control design, karena tujuan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum penelitian ini diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian dalam pendidikan diartikan sebagai cara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada 58 BAB III METODE PENELITIAN 3. Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan korelasional. Menurut Arikunto (00:70) pendekatan korelasional adalah penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bhakti Pekanbaru, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

BAB III METODE PENELITIAN. Bhakti Pekanbaru, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Februari s/d 17 Maret 2014, dan lokasi penelitian ini adalah di Sekolah Menengah Atas Tri Bhakti Pekanbaru,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu secara ringkas akan dideskripsikan karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Di dalam penelitian ini, tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengaruh metode observasi lingkungan alam sekitar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan teoritis pada Bab II, maka langkah berikutnya pada Bab III ini adalah menguji

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan Metode yang digunakan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan Metode yang digunakan III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ex post facto yang mengambil sampel dari populasi. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey dengan mengukur besar pengaruh tingkat modalitas belajar terhadap prestasi belajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian survai. Penelitian survai adalah penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kota Gorontalo, Peneliti memilih lokasi ini karena tempatnya strategis mudah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Pendekatan penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Ditinjau dari objeknya, penelitian yang dilakukan penulis termasuk penelitian lapangan (field research), karena data-data yang diperlukan untuk penyusunan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metodologi berasal dari kata metode dan logos. Metode berarti cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, sedangkan logos berarti ilmu atau pengetahuan. Jadi, metodologi adalah cara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu suatu metode yang menggambarkan secara sistematis dan obyektif tentang hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian seringkali disebut juga metodologi, adalah cara-cara untuk mengumpulkan dan menganalisis data, yang dikembangkan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengolahan data berdasarkan hasil pengisian angket tentang pola asuh orangtua

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengolahan data berdasarkan hasil pengisian angket tentang pola asuh orangtua BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian 4.2.1 Deskripsi tentang Pola Asuh Orangtua Dari hasil pengolahan data berdasarkan hasil pengisian angket tentang pola asuh orangtua

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo. Jln. Brigjen Piola Isa Kel. Wongkaditi Kecamatan Kota Utara Kota

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo. Jln. Brigjen Piola Isa Kel. Wongkaditi Kecamatan Kota Utara Kota BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.I. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dimana memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian. Adapun lokasi penelitian ini adalah SMA Negeri 4 Gorontalo.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat non eksperimental. Penelitian kuantitatif yang digunakan menggunakan rumusan masalah asosiatif,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah-masalah yang telah dipaparkan dalam rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pola

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Metode tersebut digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen yang menempatkan subyek penelitian ke dalam dua kelas yaitu kelas kontrol

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar Bangunan Gedung II terhadap Kesiapan Siswa SMK

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. eksperimen merupakan metode yang bertujuan untuk menjelaskan sebab- akibat

III. METODOLOGI PENELITIAN. eksperimen merupakan metode yang bertujuan untuk menjelaskan sebab- akibat III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode eksperimen merupakan metode yang bertujuan untuk menjelaskan sebab- akibat antara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode berasal dari bahasa Yunani methodos yang berarti jalan yang ditempuh atau dilewati. Sedangkan penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober Januari 2015 di SMA Negeri 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober Januari 2015 di SMA Negeri 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober 2014 05 Januari 2015 di SMA Negeri 1 Rimba Melintang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimental-Semu ( quasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimental-Semu ( quasi BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimental-Semu ( quasi eksperimental research). Tujuan penelitian eksperimental-semu adalah untuk memperoleh informasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data valid yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Metode deskriptif

Lebih terperinci

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan data berupa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENELITIAN Metode penelitian pendidikan yaitu cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan suatu pengetahuan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan pendekatan ex post facto. Menurut Sugiyono dalam

III. METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan pendekatan ex post facto. Menurut Sugiyono dalam III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional dengan menggunakan pendekatan ex post facto. Menurut Sugiyono dalam Riduwan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun tempat yang dijadikan lokasi penelitian adalah Kantor Dinas Kesehatan

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun tempat yang dijadikan lokasi penelitian adalah Kantor Dinas Kesehatan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Adapun tempat yang dijadikan lokasi penelitian adalah Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. Sedangkan waktu yang dibutuhkan peneliti untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTS Negeri Bongkudai pada siswa kelas VIII

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTS Negeri Bongkudai pada siswa kelas VIII BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di MTS Negeri Bongkudai pada siswa kelas VIII tahun pelajaran 01-013. 3.1. Waktu Penelitian

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitien Deskriptif

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitien Deskriptif III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitien Deskriptif Verifikatif, dengan menggunakan metode pendekatan Ex Post Fakto dan Survey. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 7 Gorontalo

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 7 Gorontalo 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 7 Gorontalo 3.1. Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reserch) kuantitatif. Pada dasarnya penelitian ini mengunakan pendekatan deduktifinduktif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Keharusan sebuah penelitian adalah bersifat logis dan berkesinambungan.

BAB III METODE PENELITIAN. Keharusan sebuah penelitian adalah bersifat logis dan berkesinambungan. BAB III METODE PENELITIAN Keharusan sebuah penelitian adalah bersifat logis dan berkesinambungan. Hal ini agar penelitian tersebut objektifitasnya dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teori maupun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh jawaban atas masalah yang ada pada saat ini. Penelitian ini dimaksud untuk mengungkapkan tentang kontribusi hasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian tentang Keefektifan Penerapan Kombinasi Metode Numbered Head Together dan Index Card Match dalam meningkatkan Hasil Belajar Aspek Kognitif Akidah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat non eksperimental, dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PEELITIA A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat non eksperimental, dengan

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1. No 1. Januari - Juni 2017 Halaman ISSN

Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1. No 1. Januari - Juni 2017 Halaman ISSN JURNAL BENCHMARKING Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1. No 1. Januari - Juni 2017 Halaman 91 98 ISSN. 3459-2461 HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN REWARD DENGAN KINERJA GURU DI SD HIKMATUL FADHILLAH MEDAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan metode penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2014. Adapun lokasi penelitian akan dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Babussalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Mardalis (2009: 24) mengartikan metode sebagai:

BAB III METODE PENELITIAN. Mardalis (2009: 24) mengartikan metode sebagai: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Mardalis (2009: 24) mengartikan metode sebagai: Suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian, sedangkan penelitian itu sendiri diartikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode penelitian true experimental design. Metode ini penelitian eksprimen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang berbentuk kuantitatif yang bersifat regresional. Penelitian lapangan merupakan suatu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali.

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali. 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen, dimana variabel penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan untuk meneliti perbedaan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis dan desain penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional karena penelitian berusaha menyelidiki pengaruh antara beberapa

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional karena penelitian berusaha menyelidiki pengaruh antara beberapa 7 BAB III METODE PENELITIAN 3. Metode dan Disain Penelitian. 3.. Metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional karena penelitian berusaha menyelidiki pengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metodologi berasal dari kata metode dan logos. Metode berarti cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, sedangkan logos berarti ilmu atau pengetahuan. Jadi, metodologi adalah cara

Lebih terperinci

Kualitatif, dan R & D, hlm. 14. (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010), hlm Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R & D, hlm. 14. (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010), hlm Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Perlakuan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Perlakuan dalam A. Jenis dan Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Perlakuan dalam penelitian ini adalah penerapan pendekatan RME dengan strategi pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi hasil penelitian. Desain yang digunakan adalah Pretest-

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi hasil penelitian. Desain yang digunakan adalah Pretest- BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen karena terdapat unsur manipulasi yaitu mengubah keadaan biasa secara sistematis keadaan tertentu

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB 4 ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil pengisian kuesioner yang telah dibagikan pada tanggal 16 November 2007 di kantor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen 47 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen yang dilakukan terhadap dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diberikan perlakuan penerapan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil 29 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil SMPN 5 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013 di SMP

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119

ARTIKEL ILMIAH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119 ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS

Lebih terperinci

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positifisme, digunakan untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMK Perbankan Riau tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMK Perbankan Riau tahun BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Perbankan Riau pada kelas X tahun ajaran 2013/2014. B. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini digolongkan ke dalam jenis penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Eksperimen yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business Trip Berdasarkan instrumen penelitian yang menggunakan skala 1 (satu) sampai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif korelasional

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini mengunakan metode penelitian eksperimen (experimental research). Metode penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan

Lebih terperinci

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PERSEPSI MENGENAI PENEMPATAN KERJA DI PT. TIGA SERANGKAI JURNAL PUBLIKASI

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PERSEPSI MENGENAI PENEMPATAN KERJA DI PT. TIGA SERANGKAI JURNAL PUBLIKASI PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PERSEPSI MENGENAI PENEMPATAN KERJA DI PT. TIGA SERANGKAI JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatifeksperimen, karena penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Menurut Sugiyono, metode penelitian pendidikan dapat di artikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian tentang Bimbingan Orang Tua

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian tentang Bimbingan Orang Tua 20 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian tentang Bimbingan Orang Tua Data yang dikumpulkan dari jawaban responden terhadap hasil sebaran angket penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN R X O 1 R O 2

BAB III METODE PENELITIAN R X O 1 R O 2 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif yang merupakan metode eksperimen berdesain posttest-only control design, karena tujuan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian dilaksanakan selama dua kali yaitu yang pertama pada tanggal 22 April 2014 dan yang kedua pada tanggal 15 Mei 2014 di Madrasah Ibtidaiyah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data, yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan mengajukan

Lebih terperinci