YESI EZWITA Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang 2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "YESI EZWITA Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang 2014"

Transkripsi

1 PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN, RETURN ON ASSETS DAN RASIO UTANG TERHADAP LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE YESI EZWITA Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang 2014 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan, Return On Assets dan Rasio Utang terhadap Likuiditas baik secara parsial maupun simultan pada perusahaan industri dasar dan kimia yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang listing di Bursa Efek Indonesia periode Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan cara purposive sampling. Dari 60 perusahaan, telah didapatkan 17 perusahaan yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel penelitian. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Analisis data sampel yang digunakan dalam penelitian adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial perputaran piutang tidak berpengaruh signifikan terhadap likuiditas, perputaran persediaan berpengaruh signifikan terhadap likuiditas, return on assets tidak berpengaruh signifikan terhadap likuiditas dan rasio utang berpengaruh signifikan terhadap likuiditas. Secara simultan perputaran piutang, perputaran persediaan, return on assets dan rasio utang berpengaruh signifikan terhadap likuiditas pada perusahaan industri dasar dan kimia yang listing di Bursa Efek Indonesia periode Kata Kunci : Likuiditas, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan, Return On Assets dan Rasio Utang 1

2 PENDAHULUAN Dengan semakin berkembangnya dunia usaha beberapa tahun terakhir, maka semakin tinggi pula persaingan yang akan dihadapi perusahaan tersebut terutama perusahaan yang memiliki usaha sejenis. Untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan dalam menghadapi persaingan, maka perusahaan dituntut untuk dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang menunjang terhadap pencapaian tujuan perusahaan di masa yang akan datang, sehingga perusahaan dapat terus meningkatkan kemampuannya dalam bersaing. Kelangsungan hidup perusahaan dapat diukur dari likuiditas. Likuiditas berfungsi untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya yang telah jatuh tempo (Kasmir, 2013). Perusahaan yang mampu memenuhi kewajiban keuangannya tepat pada waktunya disebut perusahaan yang likuid sedangkan perusahaan yang tidak mampu memenuhi kewajiban keuangannya pada saat ditagih disebut perusahaan yang illikuid. Masalah likuiditas merupakan salah satu yang perlu diperhatikan bagi perusahaan. Perusahaan akan diragukan perkembangannya, apabila perusahaan tidak mampu membayar kewajiban keuangannya pada saat ditagih. Apabila ini terjadi maka perusahaan akan memperoleh krisis kepercayaan dari pihak luar perusahaan seperti kreditur dan investor, sehingga ini akan mengganggu hubungan baik antara perusahaan dengan pihak yang membantu kelancaran usahanya. Beberapa penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan likuiditas yaitu Penelitian yang dilakukan oleh Muharsyah, Khairani dan Aprilia (2013), yang berjudul Pengaruh Tingkat Pertumbuhan penjualan dan Perputaran Piutang terhadap Likuiditas Perusahaan pada Perusahaan Otomotif dan Komponennya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menjelaskan bahwa secara simultan tingkat Pertumbuhan Penjualan dan tingkat Perputaran Piutang berpengaruh signifikan terhadap Likuiditas Perusahaan Otomotif dan Komponennya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian yang dilakukan oleh Astuti dan Maelona (2013), yang berjudul Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Piutang terhadap Likuiditas (Studi kasus pada PT Mayora Indah Tbk yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode ). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa secara simultan modal kerja dan perputaran piutang berpengaruh terhadap likuiditas. 2

3 Penelitian yang dilakukan oleh Purbaningsih (2011), yang berjudul Pengaruh Perputaran Persediaan terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. hasil penelitian menyimpulkan bahwa perputaran persediaan berpengaruh signifikan terhadap tingkat likuiditas. Penelitian yang dilakukan oleh Widharta (2013), yang berjudul Analisa Pengaruh Perputaran Persediaan dan Perputaran Piutang terhadap Likuiditas Perusahaan Industri Rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menghasilkan Perputaran Persediaan dan Perputaran Piutang secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat Likuiditas. Penelitian yang dilakukan oleh Gill dan Mathur (2011), yang berjudul Factors that Influence Corporate Liquidity Holdings in Canada. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Likuiditas perusahaan berpengaruh negatif dan tidak signifikan dengan Total Debt dan Return on Assets. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dan menyajikannya dalam penelitian ilmiah dengan judul Pengaruh Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan, Return on Assets dan Rasio Utang terhadap Likuiditas pada Perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Pengaruh Perputaran Piutang terhadap Likuiditas Perputaran piutang merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa lama penagihan piutang selama satu periode atau berapa kali dana yang ditanam dalam piutang ini berputar dalam satu periode. Menurut teori yang dikemukakan oleh Kasmir (2013) yang menyatakan bahwa semakin tinggi perputaran piutang menunjukkan bahwa modal kerja yang ditanamkan dalam piutang semakin rendah dan tentunya kondisi ini bagi perusahaan semakin baik, sebaliknya jika rasio semakin rendah ada over investment dalam piutang. Hal ini berarti semakin tinggi perputaran piutang maka semakin cepat tagihan yang masuk sehingga perusahaan dapat mengkonversikan tagihan yang masuk menjadi kas. Kas ini dapat digunakan perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional dan membayar pengeluaran serta seluruh kewajiban lainnya. 3

4 2.2 Pengaruh Perputaran Persediaan terhadap Likuiditas Perputaran persediaan merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang ditanam dalam persediaan ini berputar dalam suatu periode. Menurut teori yang dikemukakan oleh Kasmir (2013) yang menyatakan bahwa apabila perputaran persediaan yang diperoleh tinggi, maka menunjukkan bahwa perusahaan bekerja secara efisien dan likuid perusahaan semakin baik. Hal ini memiliki arti bahwa semakin tinggi perputaran persediaan maka semakin besar pula perusahaan memperoleh keuntungan dan menghasilkan laba sebab persediaan yang terjual secara tunai maupun kredit nantinya akan menambah kas masuk perusahaan sehingga kas yang masuk dapat digunakan untuk membeli persediaan dan memenuhi kewajiban jangka pendeknya. 2.3 Pengaruh Return On Asset terhadap Likuiditas Return on assets merupakan rasio yang menunjukkan hasil (Return) atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan rasio yang menggambarkan dan menilai kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dari setiap aset yang digunakan. Rasio ini menunjukkan efektivitas perusahaan dalam mengelola dan memanfaatkan asetnya baik dari modal sendiri maupun dari modal pinjaman. Return on asset yang tinggi dapat menambah kepercayaan bagi investor dan kreditur untuk memberikan pinjaman kepada perusahaan karena perusahaan dinilai mempunyai kemampuan untuk membayar pinjaman dan memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Menurut Puspita (2013), Perusahaan yang tingkat profitabilitasnya tinggi cenderung menggunakan laba yang dihasilkan untuk membiayai kewajiban-kewajiban jangka pendeknya, sebab perusahaan akan menggunakan dana internal terlebih dahulu untuk membiayai produksinya. 2.4 Pengaruh Rasio Utang terhadap Likuiditas Rasio utang merupakan rasio yang melihat perbandingan utang perusahaan, yaitu diperoleh dari perbandingan total utang dibagi dengan total aset. Menurut teori yang dikemukakan oleh Sunyoto (2013), yang menyatakan bahwa semakin tinggi rasio utang berarti semakin besar jumlah pinjaman yang digunakan untuk membiayai aktiva perusahaan. Sebaliknya semakin rendah rasio utang berarti semakin kecil jumlah 4

5 pinjaman yang digunakan untuk membiayai aktiva perusahaan. Ini berarti semakin tinggi rasio utang maka perusahaan harus menyediakan uang kas yang lebih banyak untuk membayar utang-utang tersebut sehingga kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya semakin rendah karena tingginya rasio utang. 2.5 Hipotesis Berdasarkan kerangka pemikiran yang dikembangkan maka dapat dirumuskan hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut: H1 : Terdapat pengaruh perputaran piutang terhadap likuiditas pada perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang listing di Bursa Efek Indonesia. H2 : Terdapat pengaruh perputaran persediaan terhadap likuiditas pada perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang listing di Bursa Efek Indonesia. H3 : Terdapat pengaruh return on assets terhadap likuiditas pada perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang listing di Bursa Efek Indonesia. H4 : Terdapat pengaruh rasio utang terhadap likuiditas pada perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang listing di Bursa Efek Indonesia. H5 : Terdapat pengaruh perputaran piutang, perputaran persediaan, return on assets dan rasio utang secara simultan terhadap likuiditas pada perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang listing di Bursa Efek Indonesia. METODE PENELITIAN 3.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang listing di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010 sampai 2013 sebanyak 60 perusahaan. 3.2 Sampel Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik purposive sampling. Kriteria sampel yang ditentukan oleh peneliti adalah: 1. Perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang listing di Bursa Efek Indonesia selama periode

6 2. Perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang menerbitkan laporan keuangan berturut-turut per 31 Desember dan telah diaudit. 3. Perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang memperoleh laba selama periode Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder. Data sekunder ini diperoleh dengan menggunakan metode pengamatan laporan keuangan Perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang listing di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010 sampai dengan Sumber data yang diperoleh untuk penelitian ini yaitu diperoleh melalui situs homepage Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu Metode Pengambilan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dan dokumentasi. Penelitian studi kepustakaan dilakukan guna memperoleh data yang bersifat teori sebagai pembanding dengan data yang diperoleh peneliti. Dan dokumentasi merupakan pengumpulan data dokumen yang terdapat disitus Bursa Efek Indonesia berupa laporan keuangan. 3.5 Variabel dan Definisi Operasional Variabel terikat (Dependent Variable) Variabel terikat (Dependent Variable) yang digunakan dalam penelitian ini adalah Likuiditas. Salah satu rasio likuiditas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rasio Lancar (Current Ratio). Rasio lancar adalah ukuran yang umum digunakan atas solvensi jangka pendek, kemampuan suatu perusahaan memenuhi kebutuhan utang ketika jatuh tempo (Fahmi, 2013). 6

7 3.5.2 Variabel bebas (Independent Variable) Variabel bebas (Independent Variable) yang diteliti dalam penelitian ini ada empat, yaitu: 1. Perputaran Piutang (X1) Perputaran piutang merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa lama penagihan piutang selama satu periode atau berapa kali dana yang ditanam dalam piutang ini berputar dalam satu periode (Kasmir, 2013). Rumusan untuk mencari Perputaran Piutang adalah: 2. Perputaran Persediaan (X2) Perputaran persediaan merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang ditanam dalam persediaan (Inventory) ini berputar dalam suatu periode (Kasmir, 2013). Rumus Perputaran Persediaan adalah: 3. Return on Assets (X3) Rasio laba bersih terhadap total asset mengukur pengembalian atas total aset (Return on Total Assets - ROA) setelah bunga dan pajak (Brigham dan Houston, 2010). Rumus untuk mencari Return on Asset adalah: 4. Rasio Utang (X4) Rasio Utang (Debt Ratio) merupakan rasio utang yang digunakan untuk mengukur perbandingan antara total utang dengan total aktiva. Dengan kata lain, seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang atau seberapa besar utang perusahaan berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva (Kasmir, 2013). Rumus Rasio Utang adalah 7

8 3.6 Metode Analisis Data Uji Statistik Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti mean, minimum, maximum, standar deviasi,varian, modus dan lain-lain. 3.7 Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah nilai residual terdistribusi secara normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki nilai residual yang terdistribusi secara normal. Beberapa metode uji normalitas yaitu dengan melihat penyebaran data pada sumber diagonal pada grafik Normal P-P Plot of regression standardized residual atau dengan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov (Priyatno, 2012) Uji Multikolinearitas Multikolinearitas adalah keadaan dimana pada model regresi ditemukan adanya korelasi yang sempurna atau mendekati sempurna antarvariabel independen. Pada model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi yang sempurna atau mendekati sempurna diantara variabel bebas (korelasinya 1 atau mendekati 1). Beberapa metode uji multikolinearitas yaitu dengan melihat nilai Inflation Factor (VIF) dan Tolerance (Priyatno, 2012) Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas adalah keadaan dimana dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual pada satu pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Metode pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode scatter plot dan uji korelasi spearman (Priyatno, 2012) Uji Autokorelasi Uji autokorelasi adalah keadaan dimana pada model regresi ada korelasi antara residual pada periode t dengan residual pada periode sebelumnya (t-1). Model regresi yang baik adalah yang tidak terdapat masalah autokorelasi. Metode pengujian menggunakan uji Durbin-Watson (Priyatno, 2012). 8

9 3.8 Analisis Regresi Berganda Analisis regresi linier berganda adalah analisis untuk mengukur besarnya pengaruh antara dua atau lebih variabel independen terhadap satu variabel dependen dan memprediksi variabel dependen dengan menggunakan variabel independen (Priyatno, 2012). 3.9 Uji Hipotesis Pengujian secara Parsial (Uji t) Uji t digunakan untuk mengetahui apakah secara parsial variabel independen berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap variabel dependen (Priyatno,2012) Pengujian secara Simultan (Uji F) Uji F digunakan untuk mengetahui apakah secara bersama-sama (simultan) variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Tingkat signifikansi menggunakan 0,05 (Priyatno,2012) Koefisien Determinasi (R) Analisis determinasi digunakan untuk mengetahui persentase sumbangan pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen (Priyatno,2012). ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan adalah Perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang listing di Bursa Efek Indonesia selama periode yang telah memenuhi kriteria sampel penelitian sebanyak 17 perusahaan. 4.2 Analisis Data Berdasarkan hasil analisis deskriptif dapat diketahui Descriptive Statistic dari masing-masing variabel. Diketahui jumlah data dalam penelitian ini adalah 68. Perputaran piutang (X1) memiliki nilai rata-rata , nilai minimum 1.48, nilai maksimum 22.52, dengan standar deviasi Perputaran persediaan (X2) memiliki nilai rata-rata , nilai minimum 1.38, nilai maksimum dengan standar deviasi Return on assets (X3) memiliki nilai rata-rata , nilai minimum 0.16, nilai maksimum dengan standar deviasi Rasio utang (X4) memiliki 9

10 nilai rata-rata , nilai minimum 3.72, nilai maksimum dengan standar deviasi Y dalam penelitian ini adalah Likuiditas yang memiliki nilai rata-rata , nilai minimum 63.92, nilai maksimum dengan standar deviasi Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Berdasarkan hasil uji normalitas dengan kolmogorov-smirnov bahwa nilai signifikansi (Asymp.Sig.2-tailed) untuk variabel Likuiditas sebesar variabel perputaran piutang (X1) sebesar variabel perputaran persediaan (X2) sebesar variabel return on assets (X3) sebesar dan variabel rasio utang (X4) sebesar karena signifikansi untuk kelima variabel lebih besar dari Sehingga dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi normal Uji Multikolinearitas Berdasarkan hasil output pada coefficients menunjukkan bahwa variabel perputaran piutang (X1) memiliki nilai Tolerance sebesar > 0.1 dan nilai VIF sebesar < 10. Variabel perputaran persediaan (X2) memiliki nilai Tolerance sebesar > 0.1 dan nilai VIF sebesar < 10. Variabel return on assets (X3) memiliki nilai Tolerance sebesar > 0.1 dan nilai VIF sebesar < 10. Variabel rasio utang (X4) memiliki nilai Tolerance sebesar > 0.1 dan nilai VIF sebesar < 10. Dapat disimpulkan bahwa variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini tidak terjadi masalah multikolinearitas Uji Heteroskedastisitas Nilai korelasi variabel perputaran piutang (X1) dengan unstandardized residual menghasilkan signifikan Variabel perputaran persediaan (X2) dengan unstandardized residual menghasilkan signifikan Variabel return on assets (X3) dengan unstandardized residual menghasilkan signifikan Variabel rasio utang (X4) dengan unstandardized residual menghasilkan signifikan Karena nilai korelasi keempat variabel dengan unstandardized residual nilai signifikansinya lebih dari 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tidak ada heteroskedastisitas. 10

11 4.3.4 Uji Autokorelasi Nilai Durbin-Watson (DW) sebesar 1,150 yang berarti nilai D-W berada antara - 2 sampai +2, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini tidak terjadi masalah autokorelasi. 4.4 Analisis Regresi Berganda Likuiditas = 519,241-1,174 Perputaran Piutang - 12,047 Perputaran Persediaan + 2,664 Return On Assets - 5,629 Rasio Utang Berdasarkan persamaan regresi diatas dapat dianalisis pengaruh masing-masing variabel independen terhadap likuiditas, yaitu: 1. Nilai konstanta (a) sebesar 519,241 menunjukkan bahwa apabila variabel independen bernilai 0 atau ditiadakan. Maka nilai likuiditas adalah sebesar 519, Koefisien regresi untuk variabel bebas X1 bernilai negatif, ini menunjukkan adanya hubungan yang tidak searah antara Perputaran Piutang (X1) dengan Likuiditas (Y). Koefisien regresi variabel X1 sebesar -1,174 mengandung arti bahwa untuk setiap pertambahan Perputaran Piutang (X1) sebesar 1 kali putaran, maka akan menyebabkan penurunan Likuiditas (Y) sebesar 1,174, dengan asumsi variabel lainnya bernilai tetap. 3. Koefisien regresi untuk variabel bebas X2 bernilai negatif, ini menunjukkan adanya hubungan yang tidak searah antara Perputaran Persediaan (X2) dengan Likuiditas (Y). Koefisien regresi variabel X2 sebesar -12,047 mengandung arti bahwa untuk setiap pertambahan Perputaran Persediaan (X2) sebesar 1 kali putaran, maka akan menyebabkan penurunan Likuiditas (Y) sebesar 12,047, dengan asumsi variabel lainnya bernilai tetap. 11

12 4. Koefisien regresi untuk variabel bebas X3 bernilai positif, ini menunjukkan adanya hubungan yang searah antara Return On Assets (X3) dengan Likuiditas (Y). Koefisien regresi variabel X3 sebesar 2,664 mengandung arti bahwa untuk setiap pertambahan Return On Assets (X3) sebesar 1 persen, maka akan menyebabkan peningkatan Likuiditas (Y) sebesar 2,664, dengan asumsi variabel lainnya bernilai tetap. 5. Koefisien regresi untuk variabel bebas X4 bernilai negatif, ini menunjukkan adanya hubungan yang tidak searah antara Rasio utang (X4) dengan Likuiditas (Y). Koefisien regresi variabel X4 sebesar mengandung arti bahwa untuk setiap pertambahan Rasio utang (X4) sebesar 1 persen, maka akan menyebabkan penurunan Likuiditas (Y) sebesar 5,629, dengan asumsi variabel lainnya bernilai tetap. 4.5 Uji Hipotesis Pengujian secara Parsial (Uji t) Berdasarkan tabel 4.9 didapatkan hasil penelitian untuk nilai t-tabel = (α=0.05, df = n-k-1 (68-4-1) = 63). maka didapatkan hasil sebagai berikut: 1. Hasil output koefisien menunjukkan nilai t-hitung adalah > dengan nilai signifikan > probabilitas 0,05. Maka Ha ditolak dan Ho diterima, yang berarti Perputaran Piutang secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Likuiditas. 2. Hasil output koefisien menunjukkan nilai t-hitung adalah < dengan nilai signifikan < Probabilitas 0,05. Maka Ha diterima dan Ho ditolak, yang berarti Perputaran Persediaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Likuiditas. 3. Hasil output koefisien menunjukkan nilai t-hitung adalah < dengan nilai signifikan > probabilitas 0,05). Maka Ha ditolak dan Ho diterima, yang berarti bahwa Return On Assets secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Likuiditas. 12

13 4. Hasil output koefisien menunjukkan nilai t-hitung adalah < dengan nilai signifikan < probabilitas 0,05). Maka Ha diterima dan Ho ditolak, yang berarti bahwa Rasio Utang secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Likuiditas Pengujian secara Simultan (Uji F) Berdasarkan hasil uji F menunjukkan bahwa nilai Fhitung sebesar sedangkan Ftabel sebesar (df pembilang = 4, df penyebut = 63 dan nilai signifikansi α = 0.05). probabilitas signifikansi < maka Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa Perputaran piutang, perputaran persediaan, return on asset dan rasio utang secara bersama-sama berpengaruh terhadap Likuiditas Koefisien Determinasi (R) nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) adalah sebesar hal ini menunjukkan bahwa 47.5% Likuiditas dipengaruhi oleh Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan, Return On Assets dan Rasio Utang. Dan sisanya 52.5% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan perumusan masalah yang ada dan hasil analisis serta uji hipotesis yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Perputaran Piutang tidak berpengaruh signifikan terhadap Likuiditas pada perusahaan Industri Dasar dan Kimia. 2. Perputaran persediaan berpengaruh signifikan terhadap Likuiditas pada perusahaan Industri Dasar dan Kimia. 3. Return On Assets tidak berpengaruh signifikan terhadap Likuiditas pada perusahaan Industri Dasar dan Kimia. 4. Rasio Utang berpengaruh signifikan terhadap Likuiditas pada perusahaan Industri Dasar dan Kimia. 5. Perputaran piutang, Perputaran persediaan, Return on assets dan Rasio utang secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Likuiditas pada Perusahaan Industri Dasar dan Kimia. 13

14 5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti mencoba memberikan saran, yaitu: 1. peneliti selanjutnya yang tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Disarankan agar menambah variabel lain karena nilai Adjusted R Square sebesar 47.5% yang mengidentifikasikan bahwa masih terdapat variabel lain yang mempengaruhi Likuiditas yaitu sebesar 52.5%. 2. peneliti selanjutnya disarankan untuk memperluas sampel dan memperpanjang periode penelitian untuk dapat membuktikan bahwa rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini dapat digunakan untuk menilai Likuiditas. 3. investor yang akan melakukan investasi disarankan untuk lebih cermat lagi dalam menilai keadaan dan kondisi sesungguhnya perusahaan sebelum memutuskan menanamkan modal pada perusahaan tersebut. DAFTAR PUSTAKA Astuti, Wati Aris dan Maelona, Rosa Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas (Studi Kasus pada PT Mayora Indah Tbk yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode ). Jurnal Universitas Komputer Indonesia. Bruinshoofd, Allard dan Kool, Clemens Dutch Corporate Liquidity Management : New Evidence On Aggregation. Journal of Applied Economics, Vol. VII, No. 2 (Nov 2004), Brigham, Eugene. F dan Houston. J Dasar-dasar Manajemen Keuangan Edisi 11. Jakarta: Salemba Empat. Fahmi, Irham Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta Pengantar Manajemen Keuangan Teori dan Soal Jawab. Bandung: Alfabeta. Gill, Amarjit dan Mathur, Neil Factors that Influence Corporate Liquidity Holdings in Canada. Journal of Applied Finance & Banking, Vol.1, no.2, 2011,

15 Hery Rahasia Cermat & Mahir Menguasai Akuntansi Keuangan Menengah. Jakarta: PT Gramedia. Kasmir Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Manullang, Marihot dan Sinaga, Dearlina Pengantar Manajemen Keuangan. Yogyakarta: ANDI. Muharsyah. R, Khairani. S dan Aprilia. R Pengaruh Tingkat Pertumbuhan Penjualan dan Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas Perusahaan Pada Perusahaan Otomotif dan Komponennya yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi STIE MDP. Priyatno, Duwi Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20. Yogyakarta: Media Kom. Purbanigsih, Yoppy Palupi Pengaruh Perputaran Persediaan Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Periode ). Puspitasari, Anastasia. V Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Perputaran Piutang, Rasio Utang dan Operating Cycle Terhadap Likuiditas (Studi Kasus Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Periode ). Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang. Raharjaputra, Hendra. S Manajemen Keuangan dan Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat. Santoso, Singgih Statistik Parametrik Edisi Revisi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Santoso, Yohanes Adi Nugraha Analisis Faktor yang Mempengaruhi Likuiditas Pada Perusahaan Manufaktur yang Listed di Bursa Efek Indonesia Periode ). Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang. 15

16 Sarwono, Jonathan dan Martadiredja, Tutty Riset Bisnis untuk Pengambilan Keputusan. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Setiawan, Budi Menganalisis Statistik Bisnis dan Ekonomi dengan SPSS 21. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Sugiyono Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta. Sunyoto, Danang Analisis Laporan Keuangan untuk Bisnis (Teori dan Kasus). Yogyakarta: CAPS (Centre for Academic Publishing Service). Wahyuni, Indah Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Likuiditas Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Skripsi Universitas Gunadarma. Widharta, Ribka. O Analisa Pengaruh Perputaran Persediaan dan Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas Perusahaan Industri Rokok yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Universitas Bina Nusantara. Wild, Johm J, Subramanyam dan Halsey. R Analisis Laporan Keuangan, Edisi 8. Jakarta: Salemba Empat. LAMPIRAN Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Industri Dasar dan Kimia periode No Kode Nama Perusahaan Sampel 1 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk 1 2 SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk x 3 SMCB Holcim Indonesia Tbk 2 4 SMGR Semen Indonesia (persero) Tbk 3 5 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk 4 6 ARNA Arwana Citra Mulia Tbk 5 7 IKAI Inti Keramik Alam Asri Industri Tbk x 8 KIAS Keramik Indonesia Assosiasi Tbk x 16

17 9 MLIA Mulia Industrindo Tbk x 10 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk x 11 ALKA Alaska Industrindo Tbk x 12 ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk x 13 BAJA Saranacentral Bajatama Tbk x 14 BTON Beton Jaya Manunggal Tbk x 15 CTBN Citra Turbindo Tbk 6 16 GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk 7 17 INAI Indal Aluminium Industry Tbk 8 18 ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk x 19 JKSW Jakarta Kyoei Steel Work LTD Tbk x 20 JPRS Jaya Pari Steel Tbk 9 21 KRAS Krakatau Steel Tbk x 22 LION Lion Metal Works Tbk x 23 LMSH Lionmesh Prima Tbk x 24 NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk x 25 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk x 26 TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk x 27 BRPT Barito Pasific Tbk x 28 BUDI Budi Acid Jaya Tbk DPNS Duta Pertiwi Nusantara Tbk x 30 EKAD Ekadharma International Tbk ETWA Eterindo Wahanatama Tbk x 32 INCI Intan Wijaya International Tbk x 33 SOBI Sorini Agro Asia Corporindo Tbk x 34 SRSN Indo Acitama Tbk TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk x 36 UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk AKKU Alam Karya Unggul Tbk x 38 AKPI Argha Karya Prima Industry Tbk x 39 APLI Asiaplast Industries Tbk 14 17

18 40 BRNA Berlina Tbk x 41 FPNI Titan Kimia Nusantara Tbk x 42 IGAR Champion Pasific Indonesia Tbk IPOL Indopoly Swakarsa Industry Tbk x 44 SIAP Sekawan Intipratama Tbk x 45 SIMA Siwani Makmur Tbk x 46 TRST Trias Sentosa Tbk x 47 YPAS Yana Prima Hasta Persada Tbk x 48 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk MAIN Malindo Feedmill Tbk x 51 SIPD Siearad Produce Tbk x 52 SULI Sumalindo Lestari Jaya Tbk x 53 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk x 54 ALDO Alkindo Naratama Tbk x 55 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk x 56 INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk x 57 INRU Toba Pulp Lestari Tbk x 58 KBRI Kertas Basuki Rachmat IndonesiaTbk x 59 SPMA Suparma Tbk x 60 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk x Lampiran 2. Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Likuiditas (Y) Perputaran Piutang (X1) Perputaran Persediaan (X2) Return On Assets (X3) Rasio Utang (X4) Valid N (listwise) 68 18

19 Lampiran 3. Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Perputaran Perputaran Return On Rasio Likuiditas Piutang Persediaan Assets Utang (Y) (X1) (X2) (X3) (X4) N Mean Normal Std Parameters a,b Deviation Absolute Most Extreme Positive Differences Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Lampiran 4. Hasil Uji Multikolinearitas Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics 1 (Constant) B Std. Error Beta Tolerance VIF Perputaran Piutang (X1) Perputaran Persediaan (X2) Return On Assets (X3) Rasio Utang (X4) a. Dependent Variable: Likuiditas (Y) 19

20 Lampiran 5. Hasil Uji Heteroskedastisitas Hasil Uji Heterokedastisitas (Spearman s Rho) Unstandardized Residual Spearman's rho Unstandardized Residual Perputaran Piutang (X1) Perputaran Persediaan (X2) Return On Assets (X3) Rasio Utang (X4) Correlation Coefficient Sig. (2-tailed). N 68 Correlation Coefficient Sig. (2-tailed).694 N 68 Correlation Coefficient.053 Sig. (2-tailed).669 N 68 Correlation Coefficient Sig. (2-tailed).555 N 68 Correlation Coefficient Sig. (2-tailed).951 N 68 Lampiran 6. Hasil Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Std. Error of the Durbin-Watson Square Estimate a a. Predictors: (Constant), Rasio Utang (X4), Perputaran Piutang (X1), Perputaran Persediaan (X2), Return On Assets (X3) b. Dependent Variable: Likuiditas (Y) 20

21 Lampiran 7. Hasil Analisis Regresi Coefficients a Model Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) Perputaran Piutang (X1) Perputaran Persediaan (X2) Return On Assets (X3) Rasio Utang (X4) a. Dependent Variable: Likuiditas (Y) Lampiran 8. Hasil Uji Parsial (Uji t) Coefficients a Model Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) Perputaran Piutang (X1) Perputaran Persediaan (X2) Return On Assets (X3) Rasio Utang (X4) a. Dependent Variable: Likuiditas (Y) Lampiran 9. Hasil Uji Simultan (Uji F) ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression b 1 Residual Total a. Dependent Variable: Likuiditas (Y) 21

22 b. Predictors: (Constant), Rasio Utang (X4), Perputaran Piutang (X1), Perputaran Persediaan (X2), Return On Assets (X3) Lampiran 10. Hasil Koefisien Determinasi (R) Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), Rasio Utang (X4), Perputaran Piutang (X1), Perputaran Persediaan (X2), Return On Assets (X3) b. Dependent Variable: Likuiditas (Y) 22

DAFTAR NAMA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DALAM INDUSTRI DASAR DAN KIMIA

DAFTAR NAMA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DALAM INDUSTRI DASAR DAN KIMIA Lampiran 1 DAFTAR NAMA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DALAM INDUSTRI DASAR DAN KIMIA THN No Kode Perusahaan Y X1 X2 X3 2011 1 INTP PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk 3.98914427 0.59677419 0.0106 0.510 2 SMCB PT.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Daftar Populasi Perusahaan Manufaktur Periode No Nama Perusahaan Jenis Perusahaan

LAMPIRAN. Daftar Populasi Perusahaan Manufaktur Periode No Nama Perusahaan Jenis Perusahaan LAMPIRAN Daftar Populasi Perusahaan Manufaktur Periode 2013-2015 No Nama Perusahaan Jenis Perusahaan 1 Indocement Tunggal Prakasa Industri Dasar dan Kimia 2 Semen Baturaja Industri Dasar dan Kimia 3 Holcim

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. (Saifuddin; 1998:35). Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. (Saifuddin; 1998:35). Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian adalah variabel atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian (Arikunto; 1998:15). Sedangkan subjek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2010:118) objek penelitian adalah

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2010:118) objek penelitian adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2010:118) objek penelitian adalah fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep atau variabel.

Lebih terperinci

Daftar Sampel Perusahaan manufaktur. No Kode Nama Perusahaan

Daftar Sampel Perusahaan manufaktur. No Kode Nama Perusahaan Daftar Sampel Perusahaan manufaktur No Kode Nama Perusahaan 1 ARNA Arwana Citramulia Tbk 2 AUTO Astra Otoparts Tbk 3 BRNA Berlina Tbk 4 BTON Beton Jaya Manunggal Tbk 5 BUDI Budi Acid Jaya Tbk 6 CTBN Citra

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

LAMPIRAN I Daftar Sampel Perusahaan Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia

LAMPIRAN I Daftar Sampel Perusahaan Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia LAMPIRAN I Daftar Sampel Perusahaan Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia 2009-2014 No Nama Perusahaan KODE 1 PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk INTP 2 PT. Holcim Indonesia Tbk SMCB 3 PT. Semen Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Dalam penulisan skripsi ini penulis melakukan penelitian pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI) yang terletak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian dilakukan pada perusahaan-perusahaan industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 sampai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar perusahaan manufaktur dalam bidang industri dasar dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2014 Juli 2015 di Universitas Mercu Buana. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pada bab ini membahas sejumlah analisis berkaitan dengan dengan datadata keuangan yang diperoleh dari penelitian adapun urutan pembahasan secara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengujian ini bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, mean dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77

Lebih terperinci

Daftar Sampel Perusahaan Sektor Industri Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode

Daftar Sampel Perusahaan Sektor Industri Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode Lampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan Sektor Industri Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 No Kode Nama Perusahaan Perusahaan 1 AKPI PT. Argha Karya Prima Industry Tbk 2 APLI PT. Asiaplast

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Perusahaan Pertambangan No Kode Nama Perusahaan 1. ANTM PT. Aneka Tambang (persero). Tbk 2. ADRO PT. Adoro Energy. Tbk 3. ATPK PT.

Lampiran 1 Daftar Perusahaan Pertambangan No Kode Nama Perusahaan 1. ANTM PT. Aneka Tambang (persero). Tbk 2. ADRO PT. Adoro Energy. Tbk 3. ATPK PT. Lampiran 1 Daftar Perusahaan Pertambangan No Kode Nama Perusahaan 1. ANTM PT. Aneka Tambang (persero). Tbk 2. ADRO PT. Adoro Energy. Tbk 3. ATPK PT. ATPK Resources. Tbk 4. BIPI PT. Bekanat Petrouleum Energy.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI ANALISIS PENGARUH PERIODE PERPUTARAN HUTANG DAGANG DAN RASIO LANCAR, TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi pada perusahaan manufaktur sektor Tekstil dan Garmen yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisa deskripsi semua variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Return to Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Total

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Tabel 5.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation ROE 50,0174,3480,166018,0794598 DER 50,1536 2,6783,631622,5626124

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar

Lebih terperinci

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH) PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN TOTAL ASET, DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO ASSET RATIO TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) (Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014)

Lebih terperinci

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk.

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk. PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk. Nita Juliani Email: Nita.juliani93@yahoo.com Program Studi: Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Harga saham merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik

BAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik secara individual maupun secara bersama-sama terhadap likuiditas perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam

Lebih terperinci

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM. PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, UMUR PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA Disusun oleh : Nama : Lonella

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Normalitas Pengujian normalitas distribusi data populasi dilakukan dengan menggunakan statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan keputusan yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabelvariabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

No Keterangan Jumlah. 1 Jumlah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

No Keterangan Jumlah. 1 Jumlah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Lampiran 1: Sampel Penelitian No Keterangan Jumlah 1 Jumlah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2011 2 Jumlah Perusahaan Manufaktur yang tidak memiliki kepemilikian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

DAFTAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN No Kode Nama Perusahaan. 1. AKPI Argha Karya Prima Industry

DAFTAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN No Kode Nama Perusahaan. 1. AKPI Argha Karya Prima Industry Lampiran 1 DAFTAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2013-2015 No Kode Nama Perusahaan 1. AKPI Argha Karya Prima Industry 2. AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 3. ASII

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk melihat keeratan pengaruh antara laba akuntansi terhadap dividen kas yang dibagikan perusahaan. Objek yang diteliti adalah perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Statistik Deskriptif. Sumber : Data sekunder yang diolah, 2014

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Statistik Deskriptif. Sumber : Data sekunder yang diolah, 2014 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Analisis Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation WCT 35-61,1 61,0 7,314 18,0138 CR 35,8413 9,4616

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Garment dan Subsektor otomotif dan Komponen tahun Metode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Garment dan Subsektor otomotif dan Komponen tahun Metode BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A.Gambaran Umum Penelitian ini di lakukan dengan 30 perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Sektor aneka Industri, sub sektor Tekstil & Garment

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

Nama Perusahaan. 5 (GGRM) Gudang Garam Tbk , , , ,47 6 (AMFG) PT Asahimas Flat Glass Tbk. 779, ,76 786,51 497,84

Nama Perusahaan. 5 (GGRM) Gudang Garam Tbk , , , ,47 6 (AMFG) PT Asahimas Flat Glass Tbk. 779, ,76 786,51 497,84 LAMPIRAN No Data Laporan Keuangan Earning Per Share (EPS) Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 203-206 (dalam bentuk rupiah). Nama Perusahaan Tabel Earning Per Share

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan atau mengambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya dalam penelitian ini. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia berdasarkan hasil dari purposive sampling selama 3 tahun. Tabel 4.1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia berdasarkan hasil dari purposive sampling selama 3 tahun. Tabel 4.1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berupa perusahaan manufaktur go publik sebanyak 11 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh debt to equity ratio,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh debt to equity ratio, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh debt to equity ratio, audit tenure, dan audit report lag terhadap opini going concern

Lebih terperinci

Pengaruh Efisiensi Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Perusahaan Automotive And Components Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun

Pengaruh Efisiensi Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Perusahaan Automotive And Components Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Pengaruh Efisiensi Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Perusahaan Automotive And Components Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011 NURUL IKHSAN 090462201257 Jurusan Akuntansi, Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan 28 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Daftar sampel penelitian Perusahaan Sub-Sektor Otomotif dan Komponen Periode

LAMPIRAN. Daftar sampel penelitian Perusahaan Sub-Sektor Otomotif dan Komponen Periode 99 LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar sampel penelitian Perusahaan Sub-Sektor Otomotif dan Komponen Periode 2009-2013. NO KODE PERUSAHAAN NAMA PERUSAHAAN 1 ASII PT. Astra International, Tbk 2 AUTO PT. Astra Auto

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Daftar populasi dan sampel No Nama Perusahaan Kode. 1. PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk INTP. 2. PT. Holcim Indonesia Tbk SMCB

LAMPIRAN. Daftar populasi dan sampel No Nama Perusahaan Kode. 1. PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk INTP. 2. PT. Holcim Indonesia Tbk SMCB LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar populasi dan sampel No Nama Perusahaan Kode 1. PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk INTP 2. PT. Holcim Indonesia Tbk SMCB 3. PT. Semen Indonesia Tbk SMGR 4. PT. Arwana Citra Mulia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran atau deskripsi suatu data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA). BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun Sektor manufaktur

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun Sektor manufaktur BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Sektor manufaktur dipilih karena

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data. 1. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan pengujian statistik secara umum yang bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan sebagai sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Profitabilitas Bank Muamalat Indonesia Profitabilitas merupakan kemampuan bank dalam mencari keuntungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan hasil perolehan sampel dan data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Hasil yang telah diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi

Lebih terperinci