USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Transkripsi

1 USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PELATIHAN KETRAMPILAN APLIKASI PAYET KEPADA MANTAN BURUH PABRIK YANG TERKENA PHK SEBAGAI ALTERNATIF ALIH PROFESI DI SURAKARTA BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh : Ayu Utami ( NIM /2011 ) Santi Rubita Utama ( NIM /2012) Mega Puspita Sari (NIM /2012) POLITEKNIK PRATAMA MULIA SURAKARTA SURAKARTA 2013 i

2 PENGESAHAN PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1. Judul Kegiatan : Pelatihan Aplikasi Payet Kepada Mantan Buruh Pabrik yang Terkena PHK Sebagai Alternatif Alih Profesi di Surakarta. 2. Bidang Kegiatan : PKM-M 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Ayu Utami b. NIM : c. Jurusan : D3 Sekretari d. Universitas/Institut/Politeknik : Politeknik Pratama Mulia Surakarta e. Alamat Rumah dan No Tel./Hp : Mojo 1/7, Punung, Pacitan f. Alamat utamie_ayux@yahoo.co.id 4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Siti Achaliyah, S.Sos., M.Si b. NIDN : c. Alamat Rumah dan No Tel./Hp : Jayengan 5/1, Jayengan, Serengan, Surakarta (0271) / Biaya Kegiatan Total a. Dikti : Rp ,- b. Sumber lain : - 7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan ii

3

4 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN KULIT MUKA... i HALAMAN PENGESAHAN... ii DAFTAR ISI... iv RINGKASAN... 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH... 2 B. PERUMUSAN MASALAH... 3 C. TUJUAN... 3 D. LUARAN YANG DIHARAPKAN... 4 E. KEGUNAAN PROGRAM... 4 BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN... 5 BAB 3 METODE PELAKSANAAN... A. REKRUTMENT... 7 B. MATERI PELATIHAN... 7 C. METODE PELAKSANAAN... 7 BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN A. ANGGARAN BIAYA... 8 B. JADWAL KEGIATAN... 8 DAFTAR PUSTAKA... 9 LAMPIRAN-LAMPIRAN iv

5 RINGKASAN Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat ( PKM-M ) dengan judul Pelatihan ketrampilan aplikasi payet kepada mantan buruh pabrik yang terkena PHK sebagai alternatif alih profesi di Surakarta ini memiliki tujuan untuk memberikan ketrampilan tambahan dan mendorong terciptanya lapangan pekerjaan secara mandiri, produktif dan inovatif kepada para mantan buruh pabrik yang terkena PHK di daerah Surakarta. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan menghasilkan pribadi-pribadi yang memiliki ketrampilan aplikasi payet dan mampu menciptakan produk berupa kerudung, tas, dompet, sandal, dan souvenir pernikahan yang memiliki nilai jual yang tinggi. Program ini dipilih mengingat angka terjadinya PHK bagi buruh pabrik di sekitar Surakarta masih tinggi. Sedangkan rata-rata para mantan buruh pabrik memiliki keterbatasan pendidikan, keterbatasan waktu untuk belajar, keterbatasan kemampuan modal/keuangan dan keterbatasan jalinan kerjasama. Selain itu ketrampilan aplikasi payet tidak membutuhkan persyaratan tertentu sehingga siapa pun bisa mempelajari ketrampilan ini. Dari segi pemerintahan, usaha ini juga didukung dengan adanya kebijakan-kebijakan yang dipaparkan dalam Rencana Strategis Daerah. Program ini akan dilaksanakan selama 3 ( tiga) bulan. Adapun metode yang digunakan dalam program ini adalah Identifikasi akar masalah, Rekruitmen peserta, Pemberian materi pelatihan, Pengembangan SDM dan Follow Up / tindak lanjut. Untuk menjalankan program ini kami akan bekerjasama dengan Ibu Dewi Nurhayati yaitu pemilik usaha konveksi Nur Collection yang beralamat di Jl. Raya Jlopo, Gang II, Baki, Sukoharjo. 1

6 BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Kondisi bisnis di Indonesia setelah diterjang badai krisis sejak tahun 1997, telah menyebabkan terjadinya krisis ekonomi yang berkepanjangan. Tidak sedikit industry atau pabrik-pabrik yang mulai membuat keputusan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya. Di Jawa tengah hingga November 2007 sudah 21 perusahaan yang melakukan PHK terhadap kurang lebih an buruh. Sementara disisi lain tuntutan kebutuhan sehari-hari tidak dapat dihindari atau ditekan lagi oleh para buruh. Di saat-saat seperti inilah tentunya para buruh tersebut membutuhkan side job yang dapat dijadikan harapan untuk bisa surfive atau bahkan sekaligus sebagai suatu alternatif alih profesi apabila terpaksanya mereka harus menghadapi kenyataan PHK dari perusahaan di mana mereka bekerja. Mencermati fenomena di atas, maka perlu bagi para buruh atau mantan buruh pabrik dibekali dengan ketrampilan lain yang dapat dijadikan sumber mata pencaharian atau sebagai tempat alih profesi sebelum mendapatkan pekerjaan di sektor formal. Ketrampilan aplikasi merupakan suatu ketrampilan yang paling sesuai untuk buruh pabrik khususnya para wanita. Ketrampilan ini dipilih karena cukup mudah transfer skill-nya tidak membutuhkan persyaratan tertentu hanya diperlukan adanya ketekunan, selain itu juga murah, dalam artian tidak membutuhkan peralatan yang mahal tetapi sangat sederhana. Trend-nya selalu ada dari waktu ke waktu, tergantung dari kreativitas pembuatnya. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka kami tertarik untuk mengadakan pengabdian dalam bentuk Pelatihan ketrampilan aplikasi payet kepada mantan buruh pabrik yang terkena PHK sebagai alternatif alih profesi di Surakarta. 2

7 B. PERUMUSAN MASALAH Adapun beberapa permasalahan yang dihadapi para mantan buruh pabrik antara lain adalah : 1. Terbatasnya kemampuan intelektual 2. Terbatasanya waktu untuk belajar, karena mereka harus segera memenuhi kebutuhan hidupnya 3. Terbatasnya kemampuan modal atau keuangan 4. Terbatasnya jaringan kerjasama Permasalahan yang dihadapi dapat digambarkan sebagai berikut : Mantan Buruh Pabrik Waiting times Keterbatasan : - Intelektual - Networking - Modal Pekerjaan Formal/Infor mal/wirausaha Added Skill Pelatihan Ketrampilan Aplikasi Payet C. TUJUAN Adapun tujuan dari kegiatan pemberian pelatihan ketrampilan aplikasi payet ini adalah : a. Memberikan ketrampilan tambahan kepada para mantan buruh wanita agar mendapatkan peluang untuk mencari sumber pendapatan. b. Mendorong untuk menciptakan lapangan kerja secara mandiri, produktif dan inovatif. 3

8 D. LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran yag diharapkan dari program ini adalah : a. Produk barang berupa tas, kerudung, dompet, dan souvenir b. Jasa pelatihan aplikasi payet c. Desain payet E. KEGUNAAN PROGRAM Program pelatihan ketrampilan aplikasi payet untuk mantan buruh pabrik yang terkena PHK sebagai alternatif alih profesi, diharapkan akan berguna antara lain : a. Memberikan bekal ketrampilan yang dapat dijadikan sumber mata pencaharian alternatif. b. Menciptakan peluang kerja baru 4

9 BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN Jumlah penduduk Kota Surakarta pada tahun 2012 adalah jiwa terdiri dari laki-laki dan wanita. Struktur ekonomi kota Surakarta bertumpu pada sektor Industri pengolahan, perdagangan, Rumah Makan dan Hotel. Di Surakarta terdapat sentra perdagangan tekstil / pakaian (pasar klewer) dan batik yang sangat terkenal di Indonesia. Selain itu terdapat pula banyak pasar modern (supermarket) yang terpusat di wilayah dan sepanjang Jalan Slamet Riyadi. Dalam pertumbuhan dan perkembangan pasar-pasar modern yang pesat, pasar tradisional tetap dapat bertahan dengan baik karena budaya, dan kebijakan Pemerintah Kota Surakarta yang mendukung. Kota Surakarta telah memiliki Rencana Strategis Daerah Tahun 2003 s/d 2008 (Perda Nomor 16 tahun 2003). Beberapa kebijakan penting dari bidang pembangunan Kota Surakarta yang ditegaskan dalam Rencana Strategis Daerah, khususnya di bidang ekonomi, antara lain: o Pengembangan industri pengolahan yang mempunyai daya saing tinggi, yang berbasis pada kemampuan lokal. o Pengembangan program kemitraan dan kerjasama penanaman modal o Peningkatan jiwa kewirausahaan yang memiliki daya saing global o Penyederhanaan prosedur perijinan guna menarik investor o Penguatan wahana pengembangan usaha perdagangan o Pemantapan ketahanan pangan o Peningkatan kerjasama/kemitraan dengan unsur-unsur pelaku pariwisata dan jaringan kerja antar daerah o Pertumbuhan dan pengembangan sentra-sentra usaha kecil, menengah dan koperasi yang kokoh dan berdaya saing. Beberapa kebijakan penting diatas, dapat menjadi peluang bagi para pengrajin atau pengusaha kecil untuk mengembangkan usahanya. Termasuk dalam hal ini adalah barang-barang yang bisa dimodifikasi dengan aplikasi payet. Ini artinya 5

10 ketrampilan aplikasi payet akan dapat terus eksis mewarnai produk-produk khas Kota Surakarta yang marketable laku di masyarakat. Seperti Kerudung, tas, dompet, sandal, maupun souvenir untuk resepsi perkawinan. Apalagi sektor perdagangan di kota Solo sangat mendapat perhatian dari pemerintah daerah, karena mampu memberikan kontribusi yang cukup besar bagi pendapatan daerah kurang 29,14%, diatas sektor industri sekitar 23,07% (Suara Merdeka, 12 Oktober 2005). Karenanya peluang kerja-pun akan banyak terserap pada kedua sektor dominan tersebut, apalagi jumlah angka pengangguran di kota Solo cukup tinggi. Ini menunjukkan bahwa masih banyak peluang bagi usaha aplikasi payet untuk melakukan inovasi-inovasi yang bisa dijadikan sumber pendapatan yang cukup menjanjikan. Tentunya dalam hal ini dibutuhkan kemampuan yang tinggi, keuletan dan daya kreaivitas agar produk-produk yang dihasilkan tidak mengalami kejenuhan dalam masyarakat. 6

11 BAB 3 METODE PELAKSANAAN PROGRAM A. REKRUTMEN Rekrutmen dilakukan sesuai dengan sasarannya, yaitu para mantan buruh pabrik wanita dengan harapan supaya dapat membantu memberikan konstribusi ekonomi kepada keluarganya. Sedangkan target peserta yang akan dilatih adalah sejumlah 20 orang. B. MATERI PELATIHAN 1. Pembekalan motivasi wirausaha 2. Tehnik Menggabar bentuk yang akan diaplikasikasi 3. Pengenalan jenis-jenis bahan payet 4. Membuat aplikasi payet dari beberapa media yang berbeda 5. Menciptakan suvenir pernikahan berbahan dasar payet 6. Pameran hasil pelatihan C. METODE PELAKSANAAN 1. Identifikasi akar masalah: Fenomena Maraknya PHK pada buruh wanita, ketrampilan hidup terbatas, modal terbatas, waktu terbatas, tuntutan kebutuhan ekonomi tidak bisa dihindari 2. Rekrutmen Peserta: Rekrutmen peserta: Buruh wanita yang terkena PHK, usia maksimal 40 tahun, domisili kota Surakarta, punya minat mengikuti ketrampilan (jumlah peserta 20 orang) 3. Pengembangan SDM : Pelatihan ketrampilan aplikasi payet, terbentuknya motivasi wirausaha, trampil membuat produk berbasis payet, kesempatan kerja 4. Follow up: Pembinaaan peningkatan ketrampilan, wirausaha, bisnis 7

12 BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN A. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-M No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp) 1 Peralatan Penunjang Bahan Habis Pakai Lain-lain Jumlah B. Jadwal Kegiatan Kegiatan Rekrutmen Peserta Pelatihan Persiapan Pelaksanaan kegiatan Orientasi pengembangan diri peserta Pembekalan tentang motivasi wirausaha. Pelatihan ketrampilan aplikasi payet Pameran hasil karya Pembuatan laporan PKM 2014, bulan ke

13 DAFTAR PUSTAKA Frikasari, Meidi Belajar Menyulam Payet Untuk Pemula. Pustaka Widyatama Yossi, Zulkarnaen Sulam Payet Gaya. Kriya Pustaka Puspitowati, Wahyu Teknik Dasar Sulam Pita, Payet dan Benang. Kawan Pustaka Nieza Sulaman Payet Jilbab Muslimah. Pustaka Utama Hafnur, Yanti Sulam Benang Pita Dan Payet. Kriya Pustaka gambaranumumsurakarta Suara Merdeka, 12 Oktober

14 LAMPIRAN 1. Biodata Ketua dan Anggota 1. Ketua Pelaksana Kegiatan A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap ( dengan gelar ) Ayu Utami 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi D3 Sekretari 4 NIM Tempat dan Tanggal Lahir Pacitan, 25 Februari utamie_ayux@yahoo.co.id 7 Nomor Telepon/HP B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SDN Punung III SMPN 1 Punung SMK PGRI Donorojo Jurusan Adm. Perkantoran Tahun Masuk-Lulus C. Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 Juara 1 Ujian Nasional dan SMK PGRI Donorojo Juara 3 Ujian Sekolah 2 3

15 2. Anggota Pelaksana I A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap ( dengan gelar ) Santi Rubita Utama 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi D3 Sekretari 4 NIM Tempat dan Tanggal Lahir Sukoharjo, 8 Februari santirubitautama@yahoo.co.id 7 Nomor Telepon/HP B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SDN Bulakrejo 3 SMPN 2 Sukoharjo SMKN 1 Sukoharjo Jurusan Adm. Perkantoran Tahun Masuk-Lulus C. Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 Mengarang Sinopsis Juara 2 Kab. Sukoharjo Anggota Pelaksana II A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap ( dengan gelar ) Mega Puspitasari 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi D3 Sekretari

16

17 LAMPIRAN 2 : Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Penunjang Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan 1 Unit/2 bulan Sewa Komputer Sewa Printer Sewa LCD Alat penyampaian materi 1 Unit/2 bulan 1 Unit/1 bulan SUB TOTAL (Rp) Bahan Habis Pakai Material Aneka payet, kain, benang, jarum, gunting, media aplikasi Justifikasi Pemakaian Bahan praktek Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan 20 Paket SUB TOTAL (Rp) Lain-lain Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan 20 Paket Konsumsi Peserta ATK Pelatih ketrampilan Biaya Eksibisi Bahan penunjang selama pelatihan 1 Paket 1 Paket 1 Paket Laporan 4 Bendel SUB TOTAL (Rp) TOTAL (Keseluruhan)

18 LAMPIRAN 3 : Susunan Organisasi TIM Kegiatan dan Pembagian Tugas No Nama/NIM Program Studi 1 Ayu Utami D3 Sekretari 2 Santi R. U D3 Sekretari 3 Mega P D3 Sekretari Bidang Ilmu Alokasi Waktu Uraian Tugas (Jam/minggu) Sosial 9 jam/minggu Koordinator ekonomi seluruh kegiatan Sosial 9 jam/minggu Mempersiapkan ekonomi administrasi kegiatan Sosial 9 jam/minggu Pubdekdok ekonomi kegiatan

19

20

21 LAMPIRAN 6 DENAH LOKASI USAHA KONVEKSI Jl. Raya Jlopo, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo Dr. Oen Solo Baru Jl. Raya Jlopo lokasi