PENERAPAN RANCANGAN REGRESI DISKONTINUITAS DALAM EVALUASI PENGARUH TUTORIAL BAHASA INGGRIS ZUNIDHA RATMANAWATI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENERAPAN RANCANGAN REGRESI DISKONTINUITAS DALAM EVALUASI PENGARUH TUTORIAL BAHASA INGGRIS ZUNIDHA RATMANAWATI"

Transkripsi

1 PENERAPAN RANCANGAN REGRESI DISKONTINUITAS DALAM EVALUASI PENGARUH TUTORIAL BAHASA INGGRIS ZUNIDHA RATMANAWATI DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 1

2 RINGKASAN ZUNIDHA RATMANAWATI. Penerapan Rancangan Regresi Diskontinuitas dalam Evaluasi Pengaruh Tutorial Bahasa Inggris. Dibimbing oleh BUDI SUSETYO, INDAHWATI, dan ALFA CHASANAH. Tutorial Bahasa Inggris diberikan kepada mahasiswa S2 SPs-IPB yang mendapat skor TOEFL < 4 sebagai syarat untuk mengikuti kuliah, sedangkan mahasiswa yang mendapat skor TOEFL dapat langsung mengikuti kuliah. Skor TOEFL 4 menjadi cut off dalam penentuan pemberian tutorial. Penelitian ini mencoba menerapkan rancangan regresi diskontinuitas untuk evaluasi pengaruh tutorial Bahasa Inggris pada mahasiswa S2 SPs-IPB tahun ajaran 9/1. Rancangan regresi diskontinuitas diperlukan untuk mengetahui pengaruh suatu program dengan penentuan pemberian program berdasarkan pada cut off. Skor TOEFL pada ujian awal digunakan sebagai ukuran pretest dan nilai akhir mata kuliah Bahasa Inggris sebagai ukuran posttest. Hasil yang diperoleh adalah tutorial memberikan pengaruh positif pada kelompok dengan skor TOEFL (pretest) meskipun secara statistik tidak signifikan. Pengaruh tutorial belum terlihat pada kelompok mahasiswa dengan skor TOEFL < 38. Selain itu, terdapat faktor lain di luar pemberian tutorial yang berpengaruh terhadap nilai akhir mata kuliah Bahasa Inggris yaitu usia, IPK S1, dan jenis kelamin. Kata kunci: rancangan regresi diskontinuitas, cut off, tutorial.

3 PENERAPAN RANCANGAN REGRESI DISKONTINUITAS DALAM EVALUASI PENGARUH TUTORIAL BAHASA INGGRIS ZUNIDHA RATMANAWATI Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Statistika pada Departemen Statistika DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 1

4 Judul Skripsi Nama NRP : Penerapan Rancangan Regresi Diskontinuitas dalam Evaluasi Pengaruh Tutorial Bahasa Inggris : Zunidha Ratmanawati : G14617 Menyetujui: Pembimbing I, Pembimbing II, Dr. Ir. Budi Susetyo, MS Ir. Indahwati, M.Si NIP NIP Pembimbing III, Dra. Alfa Chasanah, M.A NIP Mengetahui: Plh. Ketua Departemen Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor Dr. Ir. I Made Sumertajaya, M.Si NIP Tanggal Lulus :

5 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, hidayah dan kasih sayang-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. Karya ilmiah ini memiliki judul Penerapan Rancangan Regresi Diskontinuitas dalam Evaluasi Pengaruh Tutorial Bahasa Inggris. Karya ilmiah ini merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Statistika pada Departemen Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor. Terima kasih penulis ucapkan kepada: 1. Dr.Ir. Budi Susetyo MS, Ir. Indahwati, M.Si, dan Dra. Alfa Chasanah M.A yang telah meluangkan waktu untuk membimbing, berdiskusi, serta memberi arahan sehingga karya ilmiah ini dapat diselesaikan. 2. Prof. Dr. Ir. Aunuddin, M.Sc selaku dosen penguji luar yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis. 3. Dosen-dosen Statistika atas ilmu yang diberikan serta nasehat yang membangun. 4. Bapak, ibu, mbak ik yang telah mengajarkan bahwa usaha, doa, dan kesabaran merupakan kombinasi terbaik untuk mencapai kesuksesan. 5. Dian, Yule, Iin, Ira, Rahma, Linda, Sachnaz, serta Muhammad Fariz Isnanto atas semangat, doa, dan dukungannya. 6. Teman-teman Statistika 42,43,44 dan 45 there s no statistics without variance. 7. Staf Departemen Statistika yang telah membantu dalam penyelesaian karya ilmiah ini. 8. Tanoto Foundation atas beasiswa yang telah diberikan. Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Bogor, Oktober 1 Zunidha Ratmanawati

6 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Temanggung pada tanggal 11 Juni Penulis merupakan anak kedua dari dua bersaudara, dari pasangan Suratman dan Sri Nuryani. Pendidikan dasar diselesaikan penulis di SD N 2 Gemawang tahun, kemudian dilanjutkan di SLTP N 1 Ngadirejo dan lulus tahun 3. Tahun 6 penulis menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA N 1 Temanggung, dan pada tahun yang sama penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Penulis diterima di Departemen Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam pada tahun 7 dan mengambil minor Matematika Keuangan dan Aktuaria. Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif dalam kepengurusan Himpunan Keprofesian Gamma Sigma Beta (GSB) sebagai staf divisi Analisis Data tahun 8/9. Penulis juga pernah menjadi asisten Mata Kuliah Metode Statistika tahun ajaran 7/8 dan 8/9. Pada bulan Februari sampai dengan April 1, penulis menjalani praktek lapang di Pusat Data dan Informasi Pertanian Kementerian Pertanian RI. Selain itu penulis juga pernah melakukan magang di Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Temanggung pada bulan Juli 8.

7 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR LAMPIRAN... vii PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Tujuan... 1 TINJAUAN PUSTAKA Rancangan Percobaan Kuasi (Quasi Experimental Design)... 1 Validitas Internal dan Eksternal... 1 Rancangan Regresi Diskontinuitas (Regression Discontinuity Design)... 2 Analisis Regresi Diskontinuitas... 3 METODOLOGI Data... 4 Metode... 5 HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Mata Kuliah Bahasa Inggris... 5 Analisis Deskriptif... 5 Evaluasi Pengaruh Tutorial dengan Analisis Regresi Diskontinuitas... 7 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan... 1 Saran... 1 DAFTAR PUSTAKA... 1 LAMPIRAN... 12

8 DAFTAR GAMBAR Halaman 1. Hubungan pre-post test sebelum diberi program Pengaruh positif pemberian program Pengaruh negatif pemberian program Kategori skor TOEFL Persentase hasil ujian awal TOEFL Sebaran persentase kategori skor TOEFL berdasarkan jenis kelamin Sebaran persentase kategori skor TOEFL berdasarkan status perkawinan Sebaran persentase kategori skor TOEFL berdasarkan daerah asal perguruan tinggi Sebaran persentase kategori skor TOEFL berdasarkan usia Sebaran persentase kategori skor TOEFL berdasarkan IPK S Sebaran persentase kategori skor TOEFL berdasarkan selang waktu S1 ke S Plot skor TOEFL (pretest) dengan nilai akhir (posttest) Plot skor TOEFL (pretest) dengan nilai akhir (posttest) setelah disekat pada skor DAFTAR TABEL Halaman 1. Rancangan regresi diskontinuitas pada evaluasi tutorial Bahasa Inggris Model dugaan dan revisi model Model akhir dengan menambakan peubah usia, jenis kelamin, dan IPK S DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1. Sebaran hasil ujian awal TOEFL berdasarkan asal perguruan tinggi Identifikasi terhadap mahasiswa dengan skor TOEFL < 4 dan nilai akhir < Plot sisaan (a) model kuadratik, (b) model revisi 1, (c) model revisi 2, dan (d) model akhir... 18

9 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Rancangan yang digunakan dalam evaluasi suatu program dengan kriteria pemberian intervensi/perlakuan berdasarkan pada nilai cut off disebut rancangan regresi diskontinuitas (regression discontinuity design). Rancangan ini termasuk dalam bagian rancangan percobaan kuasi dimana asumsi keacakan tidak terpenuhi. Pada rancangan regresi diskontinuitas terdapat ketidakacakan ketika menempatkan individu ke dalam kelompok berdasarkan nilai cut-off pada pretest. Rancangan ini banyak diterapkan di bidang pendidikan. Dalam bidang pendidikan, pengajar sering memberikan intervensi yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas peserta didiknya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemberian tutorial yang diberikan kepada peserta didik yang mempunyai tingkat pemahaman di bawah rata-rata. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik adalah skor nilai ujian. Skor nilai ujian dapat digunakan sebagai cut-off untuk memilih peserta didik yang akan mendapat tutorial, sehingga akan terbentuk dua kelompok yaitu kelompok yang dikenai program dan kelompok yang tidak dikenai program (kontrol). Harapannya kelompok peserta didik dengan nilai ujian di bawah kriteria cut-off setelah mendapatkan tutorial akan meningkatkan skor ujian mereka. Namun kebanyakan dari pengajar hanya menjalankan program tanpa mengetahui apakah program tersebut bermanfaat meningkatkan kualitas peserta didiknya atau tidak. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi melalui penerapan rancangan regresi diskontinuitas. Tujuan Tujuan penelitian ini adalah: 1. Menerapkan rancangan regresi diskontinuitas untuk mengevaluasi pengaruh tutorial mata kuliah Bahasa Inggris terhadap mahasiswa Program Magister (S2) Sekolah Pascasarjana IPB tahun ajaran 9/1. 2. Mengukur efektivitas tutorial tersebut menggunakan analisis regresi diskontinuitas. TINJAUAN PUSTAKA Rancangan Percobaan Kuasi (Quasi Experimental Design) Rancangan percobaan kuasi (quasi experimental design) adalah salah satu jenis rancangan yang digunakan ketika pemberian penugasan tidak memungkinkan dilakukan secara acak (Gribbons 1997). Rancangan ini biasanya digunakan dalam evaluasi program pendidikan. Pada rancangan tersebut digunakan pre-post test dan tidak memberikan perlakuan terhadap kelompok pembanding (kontrol). Campbell dan Stanley (1963) menjelaskan bahwa terdapat beberapa tipe rancangan percobaan kuasi. Rancangan tersebut yaitu time series design, equivalent time samples design, equivalent materials samples design, nonequivalent control group design, qounter balanced design, separates sample pretestposttest design, separates sample pretestposttest control group design, multiple time series, institutional cycle design, dan regression discontinuity design. Sedangkan rancangan percobaan kuasi yang umum digunakan adalah nonequivalent control group design dan regression discontinuity design (Trochim 6, diacu dalam Web Center for Social Research Methods 6). Validitas Internal dan Eksternal Validitas internal adalah kebenaran perkiraan tentang kesimpulan mengenai sebab-akibat atau hubungan kausal. Rancangan percobaan dikatakan mempunyai validitas internal yang tinggi apabila hasil yang diamati merupakan sebab dari pemberian program yang dilakukan. Dalam penelitian sosial muncul ancaman terhadap validitas internal. Beberapa ancaman terhadap validitas internal yaitu (HRDC 1997): 1. Sejarah: perubahan pada lingkungan yang terjadi sejalan dengan program yang akan mempengaruhi perilaku individu. 2. Maturasi: perubahan terjadi pada individu selama mengikuti program yang diakibatkan oleh perkembangan psikologis secara alamiah. 3. Pengujian: ancaman ini hanya terjadi pada rancangan pre-post test, dimana unit pengamatan menyadari akan adanya suatu pretest sehingga akan berpengaruh pada saat posttest. 4. Instrumentasi: terjadi akibat mengubah instrumen pengukuran yang digunakan

10 2 atau mengubah skor pengamatan yang telah digunakan sebelumnya. 5. Statistik regresi: terjadi akibat satu kelompok mempunyai skor pretest yang lebih ekstrim dibanding kelompok yang lain. 6. Seleksi: terjadi ketika pemberian penugasan kedalam kelompok program atau kelompok kontrol memberikan hasil kelompok dengan karakterisitik yang berbeda. 7. Mortalitas: unit pengamatan mundur/keluar ketika percobaan masih berjalan. Ancaman interaksi sosial juga dapat mempengaruhi validitas internal. Ancaman tersebut timbul karena penelitian sosial dilakukan di dunia nyata yang menyangkut konteks manusia dimana orang-orang akan bereaksi tidak hanya dengan apa yang mempengaruhi mereka, tetapi juga dengan apa yang terjadi kepada orang lain di sekitar mereka. Berikut adalah ancaman interaksi sosial yaitu (Trochim 6, diacu dalam Web Center for Social Research Methods 6): 1. Difusi atau imitasi perlakuan: adanya hubungan sosial antara kelompok program dengan kelompok kontrol sehingga memungkinkan adanya pertukaran informasi dan pengalaman. 2. Persaingan kompensatoris: terjadi karena kelompok pembanding merasa cemburu dengan adanya intervensi terhadap kelompok program sehingga akan memotivasi kelompok kontrol untuk bersaing. 3. Demoralisasi marah: merupakan kebalikan dari kompensasi persaingan, dimana kelompok pembanding merasa kecil hati dengan adanya intervensi terhadap kelompok program. 4. Penyamaan perlakuan sebagai imbangan: berkaitan dengan orang yang mengelola penelitian yang memberikan usaha kepada kelompok pembanding untuk menyamakan dengan kelompok intervensi. Pada prinsipnya rancangan RD mempunyai validitas internal yang kuat sebagai alternatif dari rancangan percobaan acak. Pada prakteknya, validitas dari rancangan RD tergantung dari seberapa baik analisis yang memodelkan hubungan pretestposttest. Validitas eksternal adalah generalisasi kesimpulan hasil percobaan berdasarkan orang, tempat, dan waktu. Ancaman bagi validitas eksternal adalah penjelasan yang mungkin salah dalam membuat generalisasi. Kesalahan itu dapat terjadi berdasarkan orang, tempat, dan waktu. Meningkatkan validitas eksternal dapat dilakukan dengan mereplikasi studi yang dilakukan. Rancangan Regresi Diskontinuitas (Regression Discontinuity Design) Rancangan regresi diskontinuitas (RD) adalah bagian dari rancangan percobaan kuasi yang dapat dimasukkan dalam bentuk rancangan kelompok pre-post test (Trochim 1984). Rancangan ini dibedakan dengan rancangan pre-post test lainnya dalam hal pemberian penugasaan yaitu dengan menggunakan score cut-off pada pretest. Dalam bentuk notasi rancangan RD dapat digambarkan sebagai berikut: C O 1 X O 2 C O 1 O 2 Lambang C menunjukkan pembagian kelompok yang ditetapkan melalui skor cutoff, sedangkan O 1 merupakan pengamatan pada saat pretest, dan O 2 merupakan pengamatan pada saat posttest, serta X merupakan pelaksanaan program (intervensi). Baris atas merupakan kelompok yang dikenai program (intervensi) sedangkan baris bawah merupakan kelompok pembanding (kontrol). Jika dibuat dalam bentuk tabel untuk program tutorial mata kuliah Bahasa Inggris rancangannya sebagai berikut: Tabel 1 Rancangan regresi diskontinuitas pada evaluasi tutorial Bahasa Inggris kelompok program O 1 Tutorial+kuliah O 2 (intervensi) cut-off kelompok pembanding (kontrol) O 1 kuliah O 2 Pemilihan cut off berdasarkan sumber daya program yang tersedia atau pemilihan cut-off dapat dilakukan secara substantif. Aturan cut-off untuk kasus dua kelompok sederhana yaitu: Semua orang pada satu sisi cut-off ditugaskan ke dalam satu kelompok. Semua orang di sisi lain cut-off ditugaskan untuk kelompok yang lain. Memerlukan ukuran kuantitatif kontinyu pada saat pretest.

11 3 Dalam rancangan RD, pada saat pretest antara kelompok program dengan kelompok pembanding tidak setara. Hal ini berbeda dengan rancangan percobaan dimana pada rancangan tersebut diasumsikan program dan kelompok pembanding setara sehingga pada saat posttest perbedaan hasilnya dapat dikaitkan. Sebaliknya, pada rancangan RD diasumsikan bahwa tidak ada hubungan pretest dan posttest yang sama antara kedua kelompok. Dengan demikian, hal yang sangat penting untuk diperhatikan dalam rancangan RD terletak pada dua faktor utama yaitu, asumsi tidak ada diskontinuitas palsu dalam hubungan pretest dan posttest yang terjadi pada titik cut-off dan pemodelan yang benar untuk memodelkan hubungan pretest dengan posttest. Pengaruh program pada rancangan RD tidak ditunjukkan dari perbedaan rata-rata posttest antar kelompok, melainkan pada hubungan pretest-posttest pada titik cut-off. Plot hubungan pretest-posttest dapat dilihat pada gambar 1-3. Pada gambar tersebut garis vertikal yang memotong garis regresi merupakan garis skor cut-off. Kelompok di sebelah kiri cut-off merupakan kelompok intervensi dan di sebelah kanannya merupakan kelompok pembanding. Gambar 1 merupakan hubungan pre-post test pada rancangan regresi diskontinuitas sebelum diberi program. Gambar 2 dan 3 merupakan hubungan prepost test setelah diberi program. posttest Gambar 1 Hubungan pre-post test sebelum diberi program. posttest pretest pretest Gambar 2 Pengaruh positif pemberian program. posttest pretest Gambar 3 Pengaruh negatif pemberian program. Analisis Regresi Diskontinuitas Menurut Trochim (1984) terdapat lima asumsi sentral yang harus dipenuhi agar diperoleh model yang sesuai, asumsi tersebut yaitu: 1. Kriteria cut-off. Asumsi ini harus dipenuhi, jika tidak maka akan muncul kesalahan missassignment relatif terhadap cut-off atau sering disebut dengan rancangan regresi diskontinuitas fuzzy yang akan menimbulkan ancaman terhadap validitas internal. 2. Sebaran data pre-post test. Sebaran data pre-post test diasumsikan menyebar mengikuti fungsi polinomial. 3. Keragaman kelompok pembanding pada pretest. Asumsi ini maksudnya harus ada banyak nilai-nilai pretest pada kelompok pembanding untuk memungkinkan estimasi yang memadai tentang hubungan yang benar pada garis regresi. 4. Kedua kelompok harus berasal dari sebaran pretest tunggal. 5. Pelaksanaan program. Diasumsikan bahwa program diberikan seragam terhadap semua anggota dalam kelompok program (intervensi). Spesifikasi model terhadap rancangan RD untuk mendapatkan model yang tidak bias dan efisien dilakukan dengan menggunakan persamaan regresi polinomial. Model regresi polinomial digunakan secara luas dalam masalah di mana responnya adalah curvilinier, karena prinsip-prinsip umum regresi berganda dapat diaplikasikan (Hines & Montgomery 199). Strategi analisis yang digunakan adalah dengan memulai menentukan model yang overspecified, ini akan menghasilkan estimasi yang tidak bias namun tidak efisien. Kemudian dalam analisis berturut-turut secara bertahap akan dikurangi derajat polinomnya sampai diperoleh model diagnostik yang tepat. Model dasar rancangan ini adalah (Trochim 1984) :

12 4 % % s s Yi = β + β 1Xi + β 2Zi + β 3Xi Zi n 1Xi nxi Zi Keterangan: Y i = pengukuran posttest untuk individu i Xi % = pengukuran prete est untuk individu i dikurangi nilai dari cut-off, x ( x% i = x i - x ) Z i = dummy variabel dikenai program kontrol) perlakuan (1 jika ; jika sebagai S = derajat polinomial yang berasosiasi dengan variabel β = intersep kelompok pembanding pada cut off β 1 = kemiringan linier β 2 = pengaruh program β 3 = pengaruh interaksii β n = parameter untuk polinomial s th atau interaksi dengan z ε i = komponen sisaan Hipotesis utama yang diuji untuk melihat keefektifan program adalah: H : 2 = β β H 1 : 2 Persamaan regresi polinomial di atas apabila dibuat dalam bentuk matriks menjadi: Y = X β + ε Dengan memaksimumkan jumlah kuadrat sisaan diperoleh penduga untuk β yaitu sebagai berikut: ˆ β = ( X X 1 ) X Y Ukuran kebaikan model (goodness of fits) dilihat dari nilai R-sq dan R-sq(adj). Nilai R- sq menggambarkan proporsi keragaman Y yang dapat dijelaskan oleh model. Sedangkan nilai R-sq(adj) menggambarkan proporsi keragaman Y yang dapat dijelaskan oleh model setelah terkoreksi oleh derajat bebasnya. R = 1 2 i = 1 n n i = 1 ( y yˆ ) i ( y y ) i 2 Var( ε ) 2 R ( adj) = 1 1 Var( Y ) = ( y ˆ i y) n 1 ( ) 2 ( yi y) n k Sedangkan k merupakan banyaknya parameter dalam model dan n merupakan banyaknya amatan. Asumsi yang digunakan sama dengan asumsi yang digunakan dalam analisis regresi linier, yaitu kehomogenan ragam sisaan, sisaan saling bebas, dan kenormalan sisaan. Kehomogenan ragam dapat didiagnostik dari i β % + β % + ε 2 eksplorasi plot antara sisaan (e i ) dengan dugaan peubah respon (ŷ i ). Sisaan saling bebas dapat didiagnostik dengan eksplorasi plot antara sisaan (e i ) menurut urutan waktu. Sedangkan asumsi kenormalan sisaan dapat didiagnostik dengan plot sisaan dengan peluang normalnya. METODOLOGI Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa nilai ujian awal dan nilai ujian akhir Bahasa Inggris mahasiswa S2 Sekolah Pascasarjana IPB tahun ajaran 9/1. Data diperoleh dari Unit Pelaksana Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU). Nilai ujian awal Bahasa Inggris diukur dengan skor Test of English Foreign Language (TOEFL) padaa awal semester 1. Data pretest dalam analisis regresi diskontinuitas adalah data mahasiswa dengan skor TOEFL dan skor TOEFL < 4 masing-masing sebagai kelompok pembanding dan kelompok intervensi. Sedangkan nilai akhir mata kuliah Bahasa Inggris digunakan sebagai data posttest. Hasil kategori skor TOEFL seperti terlihat pada gambar 4. skor TOEFL > 5 A AB B kuliah < 4 tutorial+kuliah Gambar 4 Kategori skor TOEFL. nilai akhir nilai akhir Selain itu untuk mengidentifikasi karakteristik mahasiswa digunakan data hasil verifikasi masuk program magister. Variabel yang diamati antara lain: 1. Jenis kelamin 2. Status perkawinan 3. Usia 4. Daerah asal perguruan tinggi 5. Tahun lulus 6. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) S1.

13 5 HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Mata Kuliah Bahasa Inggris Pada setiap awal semester I mahasiswa baru Sekolah Pascasarjana IPB (SPs-IPB) diwajibkan mengikuti ujian awal untuk menentukan status kemampuan bahasa inggrisnya. Mahasiswa yang memenuhi persyaratan akan diberi nilai dan selanjutnya dibebaskan dari mata kuliah Bahasa Inggris. Mahasiswa lain dibagi dalam dua kategori. Kategori 1 dapat langsung mengikuti kuliah Bahasa Inggris di semester I, sedangkan kategori 2 memerlukan pelajaran tutorial di semester I sebelum dapat mengikuti kuliah bahasa inggris di semester II. Mahasiswa yang dapat menunjukkan bukti lulus TOEFL dengan nilai minimum 45 yang diberikan oleh lembaga resmi TOEFL institusional tidak diwajibkan mengikuti mata kuliah ini. Tujuan diberikannya mata kuliah Bahasa Inggris kepada mahasiswa sekolah pascasarjana adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca materi akademik, menulis, membuat ringkasan hasil penelitian dan menyusun kalimat dalam bahasa inggris, baik secara pasif maupun aktif. Analisis Deskriptif Jumlah mahasiswa yang tercatat mengikuti ujian awal TOEFL yang diselenggarakan oleh koordinator mata kuliah Bahasa Inggris dan dapat diidentifikasi karakteristiknya sebanyak 64 orang. Dari 64 mahasiswa tersebut persentase terbesar (47%) adalah mahasiswa dengan skor TOEFL < 4 atau dikategorikan ke dalam kategori tutorial. Mahasiswa dengan kategori kuliah memiliki persentase sebesar 19% dan mahasiswa dengan kategori nilai A persentasenya sebesar 13%. Persentase hasil ujian awal TOEFL selengkapnya disajikan pada gambar 5. AB 9% A 13% Tutorial 47% B 12% Kuliah 19% Gambar 5 Persentase TOEFL. hasil ujian awal Kategori tutorial mempunyai persentase terbanyak, hal ini menunjukkan masih rendahnya kemampuan awal Bahasa Inggris mahasiswa S2 SPs-IPB. Hal ini diduga terkait dengan karakteristik mahasiswa seperti jenis kelamin, status perkawinan, usia, daerah asal perguruan tinggi, IPK S1, serta selang waktu dari S1 ke S2. Berdasarkan jenis kelamin, persentase mahasiswa perempuan sebesar 51,5% dan 48,5% berjenis kelamin laki-laki. Gambar 6 memperlihatkan hubungan antara kategori skor TOEFL dengan jenis kelamin. Mahasiswa perempuan cenderung mendapat skor TOEFL yang lebih tinggi daripada mahasiswa laki-laki. 48,8 45,7 5 4 Persentase Metode Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: 1. Melakukan analisis deskriptif untuk mengetahui hubungan skor TOEFL dengan jenis kelamin, status perkawinan, usia, daerah asal perguruan tinggi, selang waktu S1 ke S2, dan IPK S1. 2. Melakukan analisis regresi diskontinuitas yang dimulai dengan mentransformasi nilai pretest. Transformasi yang dimaksud adalah mengurangi setiap nilai pretest dengan nilai cut-off. 3. Memeriksa hubungan secara deskriptif dengan membuat plot regresi pre-post test. 4. Menentukan derajat polinom dan interaksi. 5. Memperkirakan model awal dengan persamaan regresi polinom derajat tertinggi (overspesified). 6. Melakukan penyulingan model, yaitu analisis berturut-turut secara bertahap mengurangi derajat polinomnya sampai diperoleh model diagnostik yang tepat. 7. Menginterpretasikan hasil. 3 14,8 18, 13,2 8,4 19,5 11,6 9,2 1,9 1 A laki-laki perempuan AB B Kuliah Tutorial Gambar 6 Sebaran persentase kategori skor TOEFL berdasarkan jenis kelamin. Berdasarkan status perkawinan, persentase mahasiswa yang berstatus belum kawin sebesar 56,5% dan berstatus kawin sebesar 43,5%. Pada gambar 7 terlihat bahwa mahasiswa yang berstatus belum kawin

14 6 55,1 6 41, , ,9 38,2 22, ,9 9,1 1 16,4 14,715,5 12,3 8,7 4,2 A 15,4 9,4 2,6 2,6 2 AB B 3 Tutorial Kuliah belum kawin kawin AB 18,7 13, 11,2 Gambar 8 Sebaran persentase kategori skor TOEFL berdasarkan daerah asal perguruan tinggi. A 19, 11,8 6,9 1 22,8 B Kuliah Tutorial Gambar 7 Sebaran persentase kategori skor TOEFL berdasarkan status perkawinan. Untuk analisis deskriptif berdasarkan daerah asal perguruan tinggi, mahasiswa dibagi menjadi tiga kelompok yaitu mahasiwa yang berasal dari perguruan tinggi yang berada di Pulau Sumatera dan sekitarnya (wilayah 1), Pulau Jawa dan Madura (wilayah 2), dan Pulau Kalimantan, Sulawesi, Papua dan sekitarnya (wilayah 3). Sebaran hasil ujian awal TOEFL berdasarkan asal perguruan tinggi dapat dilihat pada lampiran 1. Sebagian besar mahasiswa (63,7%) berasal dari perguruan tinggi di wilayah 2, sisanya berasal dari wilayah 1 sebesar 16,9% dan wilayah 3 sebesar 19,4%. Secara berturutturut mahasiswa yang mempunyai kategori skor TOEFL lebih tinggi yaitu mahasiswa yang daerah asal perguruan tingginya berada di wilayah 2,1, dan 3. Hal ini ditunjukkan pada gambar 8. Pada wilayah 2, mahasiswa yang termasuk dalam kategori A sebesar 19%, sedangkan wilayah 1 sebesar 3,9% dan wilayah 3 sebesar 2,6%. Hal serupa juga terjadi pada kategori AB dan B. Mahasiswa yang termasuk dalam kategori AB pada wilayah 2 sebesar 11,2% dan pada wilayah 1 dan 3 sebesar 6,9% dan 2,6%. Begitu juga dengan kategori B pada wilayah 2,1, dan 3. Berdasarkan usia, mahasiswa dibagi menjadi tiga kelompok usia yaitu usia < 3 tahun, 3-4 tahun, dan > 4 tahun, dengan persentase berturut-turut sebesar 62,1%, 33,1%, dan 4,8%. Hubungan antara kategori skor TOEFL dengan usia dapat dilihat pada gambar 9. Terlihat dengan bahwa bertambahnya usia, mahasiswa cenderung mendapat skor TOEFL yang lebih rendah. Hal ini ditandai dengan semakin tinggi persentase mahasiswa yang mendapat kategori kuliah dan tutorial. Persentase terendah terdapat pada usia < 3 tahun (57,9%), kemudian kelompok usia 3-4 tahun (77,5%) dan kelompok usia > 4 tahun mempunyai persentase yang paling tinggi (89,7%). 75, , 6 Persentase Persentase 5 8 Persentase cenderung mendapat kategori skor TOEFL yang lebih tinggi daripada mahasiswa yang berstatus kawin. Sebanyak 43% mahasiswa yang berstatus belum kawin mendapat kategori A, AB, dan B, sedangkan pada mahasiswa berstatus kawin hanya 22%. 5 4,3 4 21,5 17,6 16, 13,9 12,3 3 1,5 9, 1 3, 13,8 6,9 3,4, <3 tahun A AB 3-4 tahun B Kuliah >4 tahun Tutorial Gambar 9 Sebaran persentase kategori skor TOEFL berdasarkan usia. Berdasarkan capaian IPK pada waktu S1 dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu kelompok mahasiswa dengan IPK S1 2,8, IPK S1 2,81-3,5, dan IPK S1 > 3,5. Persentase terbesar terdapat pada kelompok mahasiswa dengan IPK S1 2,81-3,5 yaitu 68,5%. Kelompok mahasiswa dengan IPK S1 2,8 dan IPK S1 > 3,5 mempunyai persentase

15 7 58, 6 52,1 5 Persentase yang hampir sama yaitu 15,6% dan 15,9%. Hubungan yang ditunjukkan antara skor TOEFL dengan IPK S1 yaitu dengan semakin besar IPK S1 maka mahasiswa cenderung mendapat skor TOEFL yang tinggi. Seperti yang terlihat pada gambar 11, mahasiswa dengan IPK S1 2,8 mendapat skor TOEFL A, AB, dan B sebanyak 29,8% dan sebanyak 33,8% pada IPK S1 2,81-3,5. Persentase terbesar pada kelompok IPK S1 > 3,5 yaitu 39,6%. 41, ,1 12,8 14,9 14,6 53,2 Persentase 42, ,3 14,9 17, 12,89,411,6 8,5 6,4 19,8 17,7 11,5 8,3 1 <=2,8 A AB 2,81-3,5 B Kuliah >3,5 Tutorial Gambar 1 Sebaran persentase kategori skor TOEFL berdasarkan IPK S1. Selain itu juga dilihat deskripsi selang waktu dari S1 ke S2. Variabel selang waktu S1 ke S2 dihitung dengan mengurangkan tahun masuk S2 yaitu tahun 9 dengan tahun lulus S1. Hasilnya dikelompokkan menjadi tiga kelompok. Sebanyak 55,5% mahasiswa dikelompokkan ke dalam selang waktu 4 tahun dan 28% pada selang waktu 5-9 tahun. Sisanya sebanyak 16,6% dikelompokan pada selang waktu 1 tahun. Mahasiswa cenderung mendapat skor TOEFL yang lebih rendah dengan semakin lamanya selang waktu S1 ke S2 atau sebaliknya. Hal ini sejalan dengan hubungan yang ditunjukkan pada variabel usia. Pada gambar 11 terlihat bahwa mahasiswa dengan selang waktu 4 tahun mendapat kategori kuliah dan tutorial sebesar 57,6%. Persentase yang lebih besar ditujukkan pada selang waktu 5-9 tahun yaitu 71,6% dan pada selang waktu 1 tahun persentasenya sebesar 84%. 9,5 4,7 8, 6, 2, <=4 tahun Gambar 11 46,9 5 14,2 1 A 6 26, 19,5 AB 5-9 tahun B Kuliah >=1 tahun Tutorial Sebaran persentase kategori skor TOEFL berdasarkan selang waktu S1 ke S2. Evaluasi Pengaruh Tutorial dengan Analisis Regresi Diskontinuitas Program tutorial diberikan kepada mahasiswa yang mendapat skor TOEFL < 4, sedangkan mahasiswa yang mendapat skor TOEFL dapat langsung mengikuti kuliah. Tutorial menjadi syarat bagi mahasiswa yang mendapat skor TOEFL di bawah 4 untuk mengikuti kuliah, sehingga dalam hal ini skor 4 digunakan sebagai cut off dalam menentukan pemberian tutorial. Pemberian tutorial sebelum kuliah ini bertujuan untuk meningkatkan nilai akhir Bahasa Inggris, sehingga apabila dibuat persamaan garis regresi akan terdapat suatu diskontinuitas pada titik cut-off. Gambar 12 merupakan plot skor TOEFL (pretest) dengan nilai akhir (posttest) untuk rancangan tersebut. Sebagai kelompok pembanding yaitu kelompok mahasiswa dengan skor TOEFL dan kelompok intervensi yaitu mahasiswa dengan skor TOEFL < 4. Evaluasi terhadap pengaruh tutorial dilakukan pada titik cut-off yaitu pada skor 4. Terlihat bahwa pada titik cut off tersebut terdapat suatu diskontinuitas garis regresi, namun secara visual menunjukkan adanya penurunan atau diskontinuitas negatif. Hal ini diduga karena rentang nilai pretest pada kelompok intervensi terlalu lebar. Kemungkinan pengaruh tutorial berbeda untuk pretest pada rentang nilai tersebut, sehingga untuk melihat pengaruhnya dicoba dilakukan pengelompokan.

16 8 9 8 kelompok intervensi pembanding nilai akhir (posttest) skor TOEFL (pretest) Gambar 12 Plot skor TOEFL (pretest) dengan nilai akhir (posttest). Dengan mencoba pada berbagai titik skor TOEFL maka diperoleh hasil bahwa pemberian tutorial akan berpengaruh pada kelompok skor TOEFL Gambar 13 memperlihatkan plot skor TOEFL (pretest) dengan nilai akhir (posttest) setelah disekat pada skor 38. Seperti yang terlihat pada gambar, kelompok mahasiswa dengan skor TOEFL < 38 cenderung memiliki nilai akhir yang rendah yang ditunjukkan dengan warna hijau (pretest rendah), sehingga jika kelompok mahasiswa tersebut tetap dimasukkan dalam evaluasi akan mempengaruhi hasil keefektifannya. Identifikasi terhadap mahasiswa dengan skor TOEFL < 4 dan nilai akhir < 5 dapat dilihat pada lampiran 2. Pengaruh efektivitas tutorial secara visual terlihat pada kelompok tutorial dengan skor TOEFL (kelompok intervensi) dengan kelompok kuliah (kelompok pembanding) yang masing-masing pada gambar ditunjukkan dengan warna hitam dan merah. Pemeriksaan hubungan secara visual pada cut-off 4 menunjukkan bahwa terdapat diskontinuitas garis regresi yang berupa perubahan secara vertikal. Selain itu secara visual pada garis regresi yang mengepaskan titik-titik pada kelompok intervensi maupun kelompok pembanding tidak terlihat adanya suatu lekukan. Hal ini mengindikasikan adanya hubungan linier. Langkah selanjutnya adalah memodelkan hubungan pre-post test untuk kelompok intervensi dan kelompok pembanding. Pada saat membuat model, hasil pengamatan secara visual digunakan sebagai acuan untuk menentukan derajat polinomial. Derajat polinom yang digunakan adalah polinom berderajat dua. Hal ini berdasarkan pada aturan ibu jari yaitu jika hubungannya linier, maka sebagai model overspesifiednya ditransformasi naik sampai orde ke dua (Trochim 199). Hasil pemodelan menggunakan model polinom berderajat dua atau kuadratik memberikan dugaan koefisien seperti yang ditunjukkan pada Tabel kelompok intervensi pembanding pretest rendah Nilai akhir (Posttest) Skor TOEFL (Pretest) Gambar 13 Plot skor TOEFL (pretest) dengan nilai akhir (posttest) setelah disekat pada skor 38.

17 9 Tabel 2 Model dugaan dan revisi model Variabel b SE(b) P model kuadratik Konstanta 69,18 2,33, Pretest (Linier) -,8,39,84 Dummy pengelompokan,88 5,34,87 Pretest *dummy pengelompokan,4,6,5 Pretest 2 (Kuadratik),1,1,46 Pretest 2 *dummy pengelompokan -,1,2,57 s=8,54 R 2 =23,8% R 2 (adj)=21,6% revisi 1 : eliminasi bentuk kuadratik Konstanta 68,4 1,74, Pretest (Linier),,1,5 Dummy pengelompokan 1,78 2,93,54 Pretest *dummy pengelompokan,1,14,49 s=8,5 R 2 =23,6% R 2 (adj)=22,2% revisi 2 : eliminasi interaksi linier Konstanta 67,26 1,34, Pretest (Linier),25,7, Dummy pengelompokan 1,54 2,9,6 s=8,49 R 2 =23,4% R 2 (adj)=22,5% Hasil ini merupakan hasil dengan komponen x (skor TOEFL) yang telah ditransformasi. Transformasi dilakukan dengan mengurangkan setiap nilai pretest dengan nilai cut off. Pada model tersebut pengaruh program diduga sebesar,88 dengan nilai p sebesar,87 yang secara statistik tidak signifikan pada taraf nyata 5%. Begitu juga dengan koefisien derajat polinom tertinggi menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan. Langkah selanjutnya dilakukan pendugaan kembali dengan mengeluarkan derajat polinom ordo kedua. Hasilnya seperti yang terlihat pada revisi 1. Pengaruh program sebesar 1,78 yang menunjukkan adanya peningkatan meskipun secara statistik tidak signifikan. Parameter komponen interaksi linier diduga sebesar,1 dengan nilai p sebesar,49 yang juga tidak signifikan. Dengan mengeluarkan komponen tersebut, diperoleh model revisi 2. Pengaruh program pada model tersebut sebesar 1,54. Meskipun koefisien tersebut tidak signifikan dan lebih kecil dari dugaan sebelumnya, namun model dengan mengeliminasi komponen interaksi linier memberikan keragamaan yang paling kecil. Kebaikan antar model dapat dilihat dari nilai R-sq(adj). Nilai R-sq(adj) terbesar dari ketiga model tersebut terdapat pada model revisi kedua yaitu model dengan mengeliminasi interaksi linier. Pemenuhan asumsi dalam regresi linier dapat didiagnostik secara deskriptif dengan membuat grafik plot sisaan. Hasil plot sisaan untuk ketiga model tersebut dapat dilihat pada lampiran 3. Kehomogenan sisaan dapat dilihat dari plot sisaan terhadap nilai dugaannya. Berdasarkan plot sisaan terhadap nilai dugaannya untuk ketiga model tersebut menunjukkan pola sisaan yang homogen. Plot sisaan terhadap urutan waktu digunakan untuk melihat ada atau tidaknya korelasi antar amatan. Pada ketiga model tersebut sisaan tidak menunjukkan adanya korelasi antar amatan. Plot sisaan dengan peluang normal dan histogram sisaan untuk ketiga model memberikan hasil yang tidak jauh berbeda. Terlihat bahwa plot sisaan terhadap peluang normal membentuk garis lurus dan histogram yang mengikuti bentuk seperti genta. Hal ini menunjukkan bahwa sisaan menyebar normal. Hasil pemodelan yang diperoleh menunjukkan bahwa tutorial berpengaruh positif sebesar 1,54 meskipun secara statistik pengaruh tersebut tidak signifikan. Nilai R-sq model yang relatif kecil kemungkinan disebabkan karena adanya faktor lain yang berpengaruh terhadap nilai akhir Bahasa Inggris. Sehingga dicoba dimasukkan variabel-variabel yang kemungkinan berpengaruh terhadap nilai akhir Bahasa Inggris. Dengan memasukkan peubah bebas usia, jenis kelamin, dan IPK S1 diperoleh model seperti pada Tabel 3. Pengaruh usia terhadap nilai akhir Bahasa Inggris sebesar -,37, sedangkan pengaruh IPK S1 sebesar 3,5. Rata-rata perbedaan nilai akhir Bahasa Inggris antara mahasiwa yang berjenis kelamin perempuan dan laki-laki sebesar 2,32. Pengaruh ketiga variabel tersebut signifikan pada taraf nyata 1%. Terlihat bahwa dengan penambahan ketiga variabel bebas ke dalam

18 1 model meningkat R-sq(adj) model menjadi 35,2%. Diagnostik sisaan untuk model tersebut dapat dilihat pada lampiran 3. Tabel 3 Model akhir dengan menambahkan peubah usia, jenis kelamin, dan IPK S1 Variabel b SE(b) P Konstanta 67,44 7,95, Pretest (Linier),26,6, Dummy pengelompokan 1,79 2,71,51 Usia -,37,12, IPK S1 3,5 1,89,1 Jenis Kelamin 2,32 1,23,6 S=7,92 R 2 =34,4% R 2 (adj)=32,5% Adanya faktor selain perlakuan atau program yang menyebabkan perubahan terhadap nilai akhir Bahasa Inggris menjadi ancaman terhadap validitas internal. Ancaman terhadap validitas internal yang terjadi pada rancangan RD yaitu seleksi-maturasi dan seleksi-regresi. Seleksi-maturasi terjadi karena tingkat maturasi yang berbeda antara kelompok intervensi dengan kelompok pembanding. Hal ini menyebabkan perubahan nilai akhir Bahasa Inggris bukan hanya karena pemberian program melainkan karena perbedaan tersebut. Sedangkan seleksi-regresi terjadi karena adanya nilai ekstrim pada skor TOEFL (pretest) namun pada saat posttest kelompok nilai tersebut mengalami peningkatan nilai akhir Bahasa Inggris meskipun pemberian program tidak berpengaruh. Peningkatan nilai akhir Bahasa Inggris dapat terjadi karena adanya efek regresi terhadap rataan. Selain itu terdapat ancaman interaksi sosial antar kelompok intervensi dengan kelompok pembanding. Dalam penelitian ini ancaman interaksi sosial yang terjadi yaitu adanya difusi atau imitasi perlakuan. Ancaman sosial ini muncul karena sebagian besar mahasiswa membentuk kelompok belajar atau mengikuti les Bahasa Inggris yang didalamnya terdapat mahasiswa dari kelompok pembanding maupun kelompok intervensi. Hal ini memungkinkan adanya pertukaran informasi antar kelompok mahasiswa. Generalisasi terhadap kesimpulan yang diperoleh terbatas hanya pada orang, tempat, dan waktu pada saat dilakukannya penelitian. Namun hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan di tahun mendatang terhadap orang yang berbeda. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Rancangan regresi diskontinuitas dapat digunakan untuk mengevaluasi pengaruh tutorial mata kuliah Bahasa Inggris pada mahasiswa S2 SPs-IPB tahun ajaran 9/1. Secara umum dengan adanya tutorial memberikan pengaruh positif pada kelompok mahasiswa dengan skor TOEFL (pretest) meskipun secara statistik tidak signifikan. Pengaruh tutorial belum terlihat pada kelompok mahasiswa dengan skor TOEFL < 38. Terdapat faktor lain selain tutorial yang menyebabkan perubahan terhadap nilai akhir bahasa inggris yaitu usia, IPK S1, dan jenis kelamin. Hal ini akan menjadi ancaman terhadap validitas internal. Ancaman terhadap validitas internal yang terjadi pada rancangan RD yaitu seleksi-maturasi dan seleksi-regresi. Sedangkan ancaman interaksi sosial yang terjadi dalam penelitian ini yaitu difusi atau imitasi perlakuan. Generalisasi terhadap kesimpulan yang diperoleh terbatas hanya pada orang, tempat, dan waktu pada saat dilakukannya penelitian. Namun hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan di tahun mendatang terhadap orang yang berbeda. Saran Diperlukan tutorial khusus terhadap mahasiswa yang mempunyai skor TOEFL < 38 untuk meningkatkan nilai akhir Bahasa Inggrisnya. Selain itu perlu meningkatkan kualitas tutorial yang sudah ada supaya pengaruhnya signifikan. DAFTAR PUSTAKA Campbell DT, Stanley JC Experimetal and Quasi-Experimental Designs for Research. London: Houghton Mifflin Company. Cook TD, Campbell DT Quasi Experimentation Design & Analysis Issues for Field Settings. Boston. Houghton Mifflin Company. Draper NR, Smith H Analisis Regresi Terapan Edisi Kedua. Sumantri B, penerjemah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Terjemahan dari: Applied Regression Analysis. Gribbons B, Herman J True and quasi experimental design. Washington DC: ERIC. Hines WW, Montgomery DC Probabilita dan Statistik Dalam Ilmu

19 Rekayasa dan Manajemen Edisi Kedua. Rudiansyah, penerjemah. Jakarta: UI Press. Terjemahan dari: Probability and Statistics in Engineering and Management Science. [HRDC] Human Resources Development Canada Quasi experimental evaluation.canada: HRDC. Nancy R, Adams JL, and Ariel L. 8. Evaluating disease management programme effectiveness: an introduction to regression discontinuity design. Journal of Evolution in Clinical Practice 12; USA: Blackwell Publishing. [SPs-IPB] Sekolah Pascasarjana IPB.9. Katalog Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor: SPs-IPB. Trochim WMK Research Design for Program Evaluation: The Regression Discontinuity Approach. Beverly Hills, CA: Sage Publications. Trochim WMK The Regression- Discontinuity Design. Di dalam: Sechrest L, Perrin E, Bunker J, editor. Research methodology: strengthening causal interpretations of nonexperimental data. AHCPR Conference Proceeding; Mei 199. United State: Departement of Health and Human Service. hlm Trochim WMK. 6. Research Methods Knowledge Base. Web Center For Social Research Methods. [terhubung berkala]. [9 Juni 1]. 11

20 L A M P I R A N

21 13 Lampiran 1 Sebaran hasil ujian awal TOEFL berdasarkan asal perguruan tinggi No Perguruan Tinggi PULAU SUMATERA DAN SEKITARNYA Hasil Ujian Awal TOEFL Tutorial Kuliah B AB A JUMLAH 1 Universitas Andalas Universitas Jambi Universitas Lampung Universitas Riau Universitas Syah Kuala Universitas Sriwijaya Universitas Sumatera Utara Universitas Negeri Bengkulu Universitas Negeri Medan Universitas Negeri Padang IAIN Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi Universitas Islam Negeri Sultan Syarief Kasim Riau 13 Universitas Islam Riau Universitas Islam Sumatera Utara Universitas Abulyatama Banda Aceh Universitas Serambi Mekkah STIKES Abdi Nusa Pangkalpinang 1 1 PULAU JAWA DAN MADURA 1 Institut Pertanian Bogor Institut Teknologi Bandung Institut Teknologi Sepuluh November Universitas Airlangga Universitas Brawijaya Universitas Diponegoro Universitas Gajah Mada Universitas Indonesia Universitas Jendral Sudirman Universitas Pajajaran Universitas Sebelas Maret Universitas Trunojoyo Madura Universitas Terbuka Universitas Negeri Jakarta Universitas Negeri Jember Universitas Negeri Malang Universitas Negeri Semarang Universitas Negeri Yogyakarta Universitas Pendidikan Indonesia Universitas Islam Negeri Jakarta 2 1 3

22 14 No Perguruan Tinggi Hasil Ujian Awal TOEFL JUMLAH Tutorial Kuliah B AB A 21 IKIP Muhammadiyah Jakarta STAIN Cirebon Institut Keuangan Perbankan dan 1 1 Informatika Asia Perbanas 24 Institut Manajemen Koperasi Jatinangor Institut Pertanian Malang Institut Pertanian Stiper Yogyakarta Institut Teknologi Indonesia Jakarta Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta 29 Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal Jakarta Sekolah Tinggi Pertanian Jawa Barat Sekolah Tinggi Pertanian Tribuana 1 1 Malang 32 Sekolah Tinggi Teknik Bina Tunggal 1 1 Bekasi 33 Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Yogyakarta STIE Pariwisata YAPRI Bandung STIE Triguna Bogor STIE Widya Wiwaha Yogyakarta STMIK Bandung Universitas Ahmad Dahlan Universitas Bandung Raya Universitas Bina Nusantara Universitas Borobudur Universitas Dian Nuswantoro Universitas Duta Wacana Yogyakarta Universitas Gunadarma Universitas Hang Tuah Surabaya Universitas Ibnu Khaldun Universitas Indonesia Esa Unggul Universitas Islam "45" Bekasi Universitas Islam Bandung Universitas Islam Indonesia Universitas Islam Malang Universitas Islam Sunan Kalijaga Yogyakarta Universitas Katolik Parahyangan Bandung Universitas Komputer Indonesia Bandung Universitas Mercu Buana Universitas Merdeka Malang Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Nusa Bangsa 1 1

23 15 No Perguruan Tinggi Hasil Ujian Awal TOEFL Tutorial Kuliah B AB A JUMLAH 59 Universitas Pakuan Universitas Pancasila Universitas Pasundan Bandung Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta Universitas PGRI Yogyakarta Universitas Sains dan Teknologi Palapa Malang Universitas Satya Negara Indonesia Jakarta Universitas Singaperbangsa Karawang Universitas Sunan Gunung Jati Bandung Universitas Tribhuwana Tunggadewi Universitas Wangsa Manggala Yogyakarta Universitas Widya Darma Klaten Universitas Winaya Mukti Bandung Universitas Wiralodra Indramayu Universitas Wisnuwardhana Malang 1 1 PULAU KALIMANTAN, SULAWESI, PAPUA, DAN SEKITARNYA 1 Universitas Cendrawasih Universitas Haluoleo Kendari Universitas Hasanudin Universitas Khairun Ternate Universitas Lambung Mangkurat Universitas Mataram Universitas Mulawarman Samarinda Universitas Nusa Cendana Kupang Universitas Palangkaraya Universitas Pattimura Ambon Universitas Sam Ratulangi Manado Universitas Tadulako Universitas Tanjungpura Pontianak Universitas Negeri Makasar Universitas Negeri Manado Universitas Negeri Papua STAIN Warmpone Sulawesi Selatan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Bangka Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur 1 1 STIE Kristen Wira Wacana Sumba 1 1 Kupang 21 STIE Yayasan Pendidikan Ujungpandang 1 1

24 16 No Perguruan Tinggi Hasil Ujian Awal TOEFL JUMLAH Tutorial Kuliah B AB A 22 STIKES Indonesia Jaya Palu Universitas Muhammadiyah Kupang Universitas Muslim Indonesia Makassar Universitas Panca Bhakti Pontianak Universitas Satria Makasar Universitas Timor Kupang

25 17 No Lampiran 2 Identifikasi terhadap mahasiswa dengan skor TOEFL < 4 dan nilai akhir < 5 Asal Perguruan Tinggi Skor TOEFL Nilai tutorial Nilai Akhir IPK S1 Usia Selang Waktu S1 ke S2 Jenis Kelamin Status perkawinan 1 Institut Pertanian Bogor ,5 33,33 1 P Kawin 2 Institut Pertanian Bogor ,87 3, 6 L Kawin 3 Universitas Syiah Kuala ,55 26,42 2 P Belum Kawin 4 Universitas Syiah Kuala ,22 23,8 L Belum Kawin 5 Universitas Syiah Kuala ,19 27, 2 L Belum Kawin 6 Universitas Syiah Kuala T=2,57; UP= 3,7 27,75 4 L Belum Kawin 7 Universitas Negeri Padang ,94 33, 9 P Kawin 8 Universitas Jambi ,91 37, 12 P Kawin 9 Universitas Jambi ,13 25,83 1 L Belum Kawin 1 Universitas Hasanudin ,29 38,5 9 P Kawin 11 Universitas Tadulako ,41 24,67 1 L Belum Kawin 12 Universitas Abulyatama ,1 25,33 1 L Belum Kawin 13 Universitas Serambi ,85 39,25 11 P Kawin Mekkah 14 Universitas Bandung Raya ,3 32,17 3 L Belum Kawin 15 Universitas Borobudur ,7 37,5 12 L Kawin 16 Sekolah Tinggi Pertanian ,56 27,58 3 L Belum Kawin Kutai Timur

26 18 Lampiran 3 Plot sisaan (a) model kuadratik, (b) model revisi 1, (c) model revisi 2, dan (d) model akhir Normal Probability Plot Versus Fits Normal Probability Plot Versus Fits 99, ,9 99 Percent Percent , , Fitted Value Fitted Value Histogram Versus Order Histogram Versus Order 3 3 Frequency 1 - Frequency , -22,5-15, -7,5, 7,5 15, , -22,5-15, -7,5, 7,5 15, Observation Order Observation Order (a) (b) Normal Probability Plot Versus Fits Normal Probability Plot Versus Fits 99, ,9 99 Percent Percent , , Fitted Value Fitted Value Histogram Versus Order Histogram Versus Order 3 24 Frequency 1 - Frequency , -22,5-15, -7,5, 7,5 15, , -22,5-15, -7,5, 7,5 15, Observation Order Observation Order (c) (d)

dapat diidentifikasi karakteristiknya sebanyak 604 orang. Dari 604 mahasiswa tersebut

dapat diidentifikasi karakteristiknya sebanyak 604 orang. Dari 604 mahasiswa tersebut 5 HSIL DN PEMHSN Deskripsi Mata ahasa Inggris Pada setiap awal semester I mahasiswa baru Sekolah Pascasarjana IP (SPs-IP) diwajibkan mengikuti ujian awal untuk menentukan status kemampuan bahasa inggrisnya.

Lebih terperinci

Lampiran Surat Nomor: 2054/E5.3/KPM/2015, 2055/E5.3/KPM/2015. SKIM IbIKK IbK IbPE IbW IbWPT. WILAYAH TUAN RUMAH nama_institusi.

Lampiran Surat Nomor: 2054/E5.3/KPM/2015, 2055/E5.3/KPM/2015. SKIM IbIKK IbK IbPE IbW IbWPT. WILAYAH TUAN RUMAH nama_institusi. Lampiran Surat Nomor: 2054/E5.3/KPM/2015, 2055/E5.3/KPM/2015 WILAYAH TUAN RUMAH nama_institusi 1 Universitas Udayana Universitas Udayana 4 8 12 1 Total 4 8 12 2 Universitas Pendidikan Ganesha Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 138/P/2014 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI UNTUK DOSEN

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 138/P/2014 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI UNTUK DOSEN SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 138/P/2014 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI UNTUK DOSEN PENDIDIK MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK

Lebih terperinci

HASIL AKREDITASI PERGURUAN TINGGI (INSTITUSI) SESUAI DENGAN SK TANGGAL 23 JANUARI 2009

HASIL AKREDITASI PERGURUAN TINGGI (INSTITUSI) SESUAI DENGAN SK TANGGAL 23 JANUARI 2009 SESUAI DENGAN SK TANGGAL 23 JANUARI 2009 1 11 Universitas Borneo Tarakan C 023/BAN-PT/Ak-II/Inst/I/2009 23 Januari 2009 2 11 Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin C 024/BAN-PT/Ak-II/Inst/I/2009 23

Lebih terperinci

REKAPITULASI PENGISIAN DATA KINERJA PENELITIAN PERGURUAN TINGGI NEGERI SAMPAI DENGAN TANGGAL 23 JULI 2013

REKAPITULASI PENGISIAN DATA KINERJA PENELITIAN PERGURUAN TINGGI NEGERI SAMPAI DENGAN TANGGAL 23 JULI 2013 REKAPITULASI PENGISIAN DATA KINERJA PENELITIAN PERGURUAN TINGGI SAMPAI DENGAN TANGGAL 23 JULI 2013 No Kode PT Nama PT 1 001001 2 001002 GADJAH MADA Pendapatan 2321 102 25 2905 502 21 2505 273 599 2425

Lebih terperinci

DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI PERKEMBANGAN LAPORAN BEASISWA 2015

DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI PERKEMBANGAN LAPORAN BEASISWA 2015 DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI PERKEMBANGAN LAPORAN BEASISWA 2015 2 Juni 2016 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi REKAP LAPORAN BEASISWA DALAM NEGERI 2015 NO KONTRAK BEASISWA

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 108/P/2009 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 108/P/2009 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN SALINAN KEPUTUSAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 108/P/2009 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

Peserta SNMPTN harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

Peserta SNMPTN harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. TUJUAN : Penyelenggaraan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi bertujuan untuk memperoleh mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di Pedidikan Tinggi

Lebih terperinci

REKAPITULASI WILAYAH SITE VISIT PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MULTI TAHUN (IbK, IbIKK, IbPE, IbW, IbWCSR) TAHUN 2014

REKAPITULASI WILAYAH SITE VISIT PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MULTI TAHUN (IbK, IbIKK, IbPE, IbW, IbWCSR) TAHUN 2014 REKAPITULASI WILAYAH SITE VISIT PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MULTI TAHUN (IbK, IbIKK, IbPE, IbW, IbWCSR) TAHUN 2014 Wilayah Kota Perguruan Tinggi Tuan Rumah Pakar IbIKK IbK IbPE IbW IbWCSR 1 Ambon

Lebih terperinci

Nomor : 2282/D1/T/2010 Jakarta, 28 Juli 2010 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Monitoring dan Evaluasi Internal PHK-I Tahun 2010

Nomor : 2282/D1/T/2010 Jakarta, 28 Juli 2010 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Monitoring dan Evaluasi Internal PHK-I Tahun 2010 Nomor : 2282/D1/T/2010 Jakarta, 28 Juli 2010 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Monitoring dan Evaluasi Internal PHK-I Tahun 2010 Kepada Yth : Pimpinan Perguruan Tinggi (Daftar Terlampir) Sehubungan

Lebih terperinci

Pemetaan Kebutuhan Tenaga Pendidik/Dosen Tahun 2013

Pemetaan Kebutuhan Tenaga Pendidik/Dosen Tahun 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH IX Jl. Bung KM. 9 Tamalanrea Makassar - Sulawesi Selatan Telp. (0411) 586201-596202 Fax. (0411) 586241 Website : www. Kopertis9.or.id

Lebih terperinci

SURAT EDARAN Nomor : 170/D/T/2010 Tanggal : 17 Februari Hal : Perubahan perguruan tinggi menjadi Badan Hukum Pendidikan

SURAT EDARAN Nomor : 170/D/T/2010 Tanggal : 17 Februari Hal : Perubahan perguruan tinggi menjadi Badan Hukum Pendidikan KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Jl. Jenderal Sudirman, Pintu I Senayan Jakarta 10270 Telepon No. (021) 57946063 Faks. 57946062 SURAT EDARAN Nomor : 170/D/T/2010 Tanggal

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2008

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2008 SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2008 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a.

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI Nomor : 307/B/LL/2016 10 Oktober 2016 Lampiran : 2 (dua) berkas Perihal : Instrumen Penilaian Persepsi Pemangku Kepentingan terhadap Prosedur Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)

Lebih terperinci

100 Besar Perguruan Tinggi Non Politeknik dan 25 Besar Perguruan Tinggi Politeknik di Indonesia Tahun 2017

100 Besar Perguruan Tinggi Non Politeknik dan 25 Besar Perguruan Tinggi Politeknik di Indonesia Tahun 2017 100 Besar Perguruan Tinggi Non Politeknik dan 25 Besar Perguruan Tinggi Politeknik di Indonesia Tahun 2017 HIGHLIGHT 21 AUG 2017 image: http://www.dikti.go.id/wp-content/uploads/2017/08/mg_1279-kcl-1200x674.jpg

Lebih terperinci

ASOSIASI PENDIDIKAN TINGGI ARSITEKTUR INDONESIA

ASOSIASI PENDIDIKAN TINGGI ARSITEKTUR INDONESIA Nomor : 020/APTARI/ X /2012 Jakarta, 23 Oktober 2012 H a l : Workshop Penulisan Publikasi Karya Ilmiah Lamp : Daftar Anggota APTARI + Formulir Kepada Yth. Ketua Program Studi ARSITEKTUR Anggota APTARI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2008

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2008 PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2008 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. bahwa Pasal

Lebih terperinci

Jadwal Monev PPM 2012 WILAYAH Perguruan Tinggi KET. Grand Total. Tanggal PENDAMPING Host IbM Jml Ibm

Jadwal Monev PPM 2012 WILAYAH Perguruan Tinggi KET. Grand Total. Tanggal PENDAMPING Host IbM Jml Ibm Aceh Universitas Malikussaleh SITEVISIT 1 Universitas Syiah Kuala 11 Universitas Syiah Kuala MONEV 3 Tanto SITEVISIT 1 Aceh 5 Bali Universitas Mahasaraswati Denpasar MONEV 5 6 7 Nov 2012 Rizki SITEVISIT

Lebih terperinci

Berikut tempat uji kompetensi pelaksanaan seleksi CPNS Tahun 2014 di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Berikut tempat uji kompetensi pelaksanaan seleksi CPNS Tahun 2014 di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tabel Wilayah Tempat Uji Kompetensi Berikut tempat uji kompetensi pelaksanaan seleksi CPNS Tahun 2014 di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Wila yah Unit Kerja TUK Provinsi Kabupaten/Kota

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1991 TENTANG PENCABUTAN KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG SUSUNAN TENTANG UNIVERSITAS/INSTITUT NEGERI

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1991 TENTANG PENCABUTAN KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG SUSUNAN TENTANG UNIVERSITAS/INSTITUT NEGERI KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1991 TENTANG PENCABUTAN KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG SUSUNAN TENTANG UNIVERSITAS/INSTITUT NEGERI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa selama

Lebih terperinci

Panduan Peserta SBMPTN 2014 KATA PENGANTAR

Panduan Peserta SBMPTN 2014 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17

Lebih terperinci

Univ. Andalas STIKES Mutiara Indonesia STIKES Sumatera Utara Univ. Dokter Hamka Aceh

Univ. Andalas STIKES Mutiara Indonesia STIKES Sumatera Utara Univ. Dokter Hamka Aceh WILAYAH SUMATERA BAGIAN UTARA Univ. Andalas Univ. Sumatera Utara Univ. Sumatera Utara Univ. Muhammadiyah Aceh Syah Kuala Univ. Sumatera Utara Univ. Andalas Univ. Sumatera Utara Univ. Andalas Univ. Baiturrahmah

Lebih terperinci

DAFTAR TUAN RUMAH MONEV PKM TAHUN 2014 MONEV PUTARAN I TANGGAL 10 S.D. 12 JULI 2014

DAFTAR TUAN RUMAH MONEV PKM TAHUN 2014 MONEV PUTARAN I TANGGAL 10 S.D. 12 JULI 2014 DAFTAR TUAN RUMAH MONEV PKM TAHUN 04 MONEV PUTARAN I 0 S.D. JULI 04 NO. SYIAH KUALA 0. 0 - Juli 04 SYIAH KUALA AL MUSLIM 4 MALIKUSSALEH TEUKU UMAR MEULABOH 9 Total 35. 0 Juli 04 PATTIMURA PATTIMURA 6 Total

Lebih terperinci

Nomor : 0394 /E5.2/PL/ Pebruari 2013 Lampiran : satu set Hal : Pengelolaan Dana BOPTN untuk Penelitian Tahun 2013

Nomor : 0394 /E5.2/PL/ Pebruari 2013 Lampiran : satu set Hal : Pengelolaan Dana BOPTN untuk Penelitian Tahun 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Jl. Raya Jenderal Sudirman, Pintu Satu Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 57946100 (Hunting) Laman http://dikti.go.id Nomor

Lebih terperinci

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB IV PENUTUP. lain-lain yang ada baik di Indonesia maupun mancanegara yang belum

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB IV PENUTUP. lain-lain yang ada baik di Indonesia maupun mancanegara yang belum 41 BAB IV PENUTUP IV.1 Kesimpulan Perkembangan teknologi di era globalisasi yang modern ini sudah melesat tinggi entah, siapapun, dan dimanapun para pengguna dapat meng-akses media teknologi yang sudah

Lebih terperinci

METODE LEAST MEDIAN OF SQUARES (LMS) PADA ANALISIS REGRESI DENGAN PENCILAN AMIR A DALIMUNTHE

METODE LEAST MEDIAN OF SQUARES (LMS) PADA ANALISIS REGRESI DENGAN PENCILAN AMIR A DALIMUNTHE METODE LEAST MEDIAN OF SQUARES (LMS) PADA ANALISIS REGRESI DENGAN PENCILAN AMIR A DALIMUNTHE DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010 RINGKASAN

Lebih terperinci

PENERAPAN RANCANGAN KELOMPOK TIDAK SETARA UNTUK PENGARUH TUTORIAL MATA KULIAH METODE STATISTIKA PADA SEMESTER PENDEK DIAN MUSTIKA PRATIWI

PENERAPAN RANCANGAN KELOMPOK TIDAK SETARA UNTUK PENGARUH TUTORIAL MATA KULIAH METODE STATISTIKA PADA SEMESTER PENDEK DIAN MUSTIKA PRATIWI PENERAPAN RANCANGAN KELOMPOK TIDAK SETARA UNTUK MENGEVALUASI PENGARUH TUTORIAL MATA KULIAH METODE STATISTIKA PADA SEMESTER PENDEK - DIAN MUSTIKA PRATIWI DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA PENELITIAN PERGURUAN TINGGI TAHUN 2016 DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN AGUSTUS 2017

EVALUASI KINERJA PENELITIAN PERGURUAN TINGGI TAHUN 2016 DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN AGUSTUS 2017 EVALUASI KINERJA PENELITIAN PERGURUAN TINGGI TAHUN 2016 DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN AGUSTUS 2017 PROSES PENILAIAN KINERJA RISET Verifikasi Data Validasi Data Skor Kinerja MANDIRI

Lebih terperinci

DAFTAR AKREDITASI PRODI S1 PSIKOLOGI INDONESIA

DAFTAR AKREDITASI PRODI S1 PSIKOLOGI INDONESIA DAFTAR AKREDITASI PRODI S1 PSIKOLOGI INDONESIA No. WIL. Perguran Tinggi No.SK Thn.SK Peringkat Tgl. Daluwarsa 1 07 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel, Surabaya 023 2012 B 03-08-2017 2 02 Sekolah

Lebih terperinci

Yth. Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan (lampiran 1) di tempat

Yth. Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan (lampiran 1) di tempat mor : 2591/B3.1/KM/2016 21 Desember 2016 Lampiran : 1 (satu) set Perihal : Insentif Mahasiswa Program Kreativitas Mahasiswa Karya Tulis (PKM-KT) : Penulisan Artikel Ilmiah (AI) dan Gagasan Tertulis (GT)

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PANITIA SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI TAHUN 2014

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PANITIA SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI TAHUN 2014 SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 003/P/2014 TENTANG PANITIA SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI TAHUN 2014 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK

Lebih terperinci

PERSIAPAN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEKDIKTI

PERSIAPAN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEKDIKTI PERSIAPAN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEKDIKTI GURU PROFESI PENDIDIKAN PROFESI GURU Amanah UU Guru dan Dosen No.14/2015 Guru adalah profesi Profesi

Lebih terperinci

PROGRAM AFIRMASI PENDIDIKAN TINGGI (ADik) PAPUA & 3T 2017

PROGRAM AFIRMASI PENDIDIKAN TINGGI (ADik) PAPUA & 3T 2017 PROGRAM AFIRMASI PENDIDIKAN TINGGI (ADik) PAPUA & 3T 2017 1. 2 Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) adalah program keberpihakan pemerintah kepada Putra-Putri asal daerah 3T dan orang asli Papua (OAP),

Lebih terperinci

Universitas Sriwijaya

Universitas Sriwijaya Profil Kedokteran Perguruan Tinggi Negeri Sriwijaya Profil PTN Memuat materi : 1) Akreditasi Program Studi 2) Passing Grade Untuk Persiapan Ujian Tulis Seleksi Kedokteran Oleh Team fk.ujiantulis.com 3)

Lebih terperinci

INVOICE IURAN TAHUNAN APTARI TAHUN 2017 Update 5 Juli 2017 NO NAMA INSTITUSI IURAN 2017 TUNGGAKAN JUMLAH TAGIHAN KETERANGAN

INVOICE IURAN TAHUNAN APTARI TAHUN 2017 Update 5 Juli 2017 NO NAMA INSTITUSI IURAN 2017 TUNGGAKAN JUMLAH TAGIHAN KETERANGAN INVOICE IURAN TAHUNAN APTARI TAHUN 2017 Update 5 Juli 2017 NO NAMA INSTITUSI IURAN 2017 TUNGGAKAN JUMLAH TAGIHAN KETERANGAN 1 Institut Teknologi Adhitama Surabaya (ITATS) 2 Institut Teknologi Bandung (ITB)

Lebih terperinci

WILAYAH BARAT. LAMPIRAN 3. Kode, Nama Dan Daya Tampung Program Studi Kelompok IPA BUKU PANDUAN PESERTA SNMPTN KODE PROGRAM STUDI DAYA TAMPUNG

WILAYAH BARAT. LAMPIRAN 3. Kode, Nama Dan Daya Tampung Program Studi Kelompok IPA BUKU PANDUAN PESERTA SNMPTN KODE PROGRAM STUDI DAYA TAMPUNG BUKU PANDUAN PESERTA SNMPTN 2008 18 LAMPIRAN 3. Kode, Nama Dan Daya Tampung Program Studi Kelompok IPA WILAYAH BARAT UNIVERSITAS SYIAH KUALA 110146 Kedokteran Hewan 125 110347 Teknik Sipil 120 110444 Teknik

Lebih terperinci

S1, APABILA KUOTA TELAH TERPENUHI PUTRA/I BAPAK/IBU TIDAK DAPAT MELAKUKAN REGISTRASI KEMBALI MESKIPUN MASIH DALAM MASA BATAS REGISTRASI

S1, APABILA KUOTA TELAH TERPENUHI PUTRA/I BAPAK/IBU TIDAK DAPAT MELAKUKAN REGISTRASI KEMBALI MESKIPUN MASIH DALAM MASA BATAS REGISTRASI Tanggal : 8 Februari 2017 Nomor : 017/F.10/BM-UTAMA/II/2017 Lampiran : 1 Berkas Perihal : Pemberitahuan Kepada : Yth. Calon mahasiswa TA. 2017/2018 Universitas Widyatama Assalamu alaikum wr.wb Salam Sejahtera,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN PERATURAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. bahwa Pasal 1 ayat (3) Peraturan Menteri Pendidikan

Lebih terperinci

Universitas Tadulako. Profil Kedokteran Perguruan Tinggi Negeri. Profil PTN Memuat materi :

Universitas Tadulako. Profil Kedokteran Perguruan Tinggi Negeri. Profil PTN Memuat materi : Profil Kedokteran Perguruan Tinggi Negeri Tadulako Profil PTN Memuat materi : 1) Akreditasi Program Studi 2) Passing Grade Untuk Persiapan Ujian Tulis Seleksi Kedokteran Oleh Team fk.ujiantulis.com 3)

Lebih terperinci

Tanggal : 7 Juni 2016 Nomor : 010/F.10/BM-UTAMA/VI/2016 Lampiran : 1 Berkas Perihal : Pemberitahuan

Tanggal : 7 Juni 2016 Nomor : 010/F.10/BM-UTAMA/VI/2016 Lampiran : 1 Berkas Perihal : Pemberitahuan Tanggal : 7 Juni 2016 Nomor : 010/F.10/BM-UTAMA/VI/2016 Lampiran : 1 Berkas Perihal : Pemberitahuan Kepada : Yth. Calon mahasiswa TA. 2016/2017 Universitas Widyatama Assalamu alaikum wr.wb Salam Sejahtera,

Lebih terperinci

Untuk dapat mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) harus membayar UANG KULIAH VARIABEL paling lambat 2 Minggu sebelum UTS

Untuk dapat mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) harus membayar UANG KULIAH VARIABEL paling lambat 2 Minggu sebelum UTS Tanggal : 8 Desember 2015 Nomor : 039/F.10/BM-UTAMA/XII/2015 Lampiran : 1 Berkas Perihal : Pemberitahuan Kepada : Yth. Calon mahasiswa TA. 2016/2017 Universitas Widyatama Assalamu alaikum wr.wb Salam Sejahtera,

Lebih terperinci

Lampiran Surat Nomor : 408/UN22.11/TU/2014 Yth. Rektor : 1. Rektor Universitas Syiah Kuala 2. Rektor Universitas Sumatera Utara 3. Rektor Universitas

Lampiran Surat Nomor : 408/UN22.11/TU/2014 Yth. Rektor : 1. Rektor Universitas Syiah Kuala 2. Rektor Universitas Sumatera Utara 3. Rektor Universitas Lampiran Surat Nomor : 408/UN22.11/TU/2014 Yth. Rektor : 1. Rektor Universitas Syiah Kuala 2. Rektor Universitas Sumatera Utara 3. Rektor Universitas Negeri Medan 4. Rektor Universitas Riau 5. Rektor Universitas

Lebih terperinci

Nomor : 3597/D2/KP/ November 2017 Lampiran : 1 (satu) lembar Hal : Undangan seminar World Class Professor (WCP)

Nomor : 3597/D2/KP/ November 2017 Lampiran : 1 (satu) lembar Hal : Undangan seminar World Class Professor (WCP) Nomor : 3597/D2/KP/2017 10 November 2017 Lampiran : 1 (satu) lembar Hal : Undangan seminar World Class Professor (WCP) Yth. Bapak/Ibu Terlampir Dalam rangka meningkatkan pengembangan kualitas sumber daya

Lebih terperinci

PANITIA TETAP PUSAT SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SPMB)

PANITIA TETAP PUSAT SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SPMB) PANITIA TETAP PUSAT SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SPMB) Sekretariat : Jl. Salemba Raya 4, Jakarta 10430, telp : 3101906, Fax : 31930328 PERUBAHAN TANGGAL-TANGGAL PENTING SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA

Lebih terperinci

PEMETAAN KEUNGGULAN RISET BERBASIS PUBLIKASI TERINDEKS SCOPUS

PEMETAAN KEUNGGULAN RISET BERBASIS PUBLIKASI TERINDEKS SCOPUS PEMETAAN KEUNGGULAN RISET BERBASIS PUBLIKASI TERINDEKS SCOPUS Prof. Akhmad Fauzy, Ph.D KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-nya buku Pemetaan Keunggulan Riset Berbasis

Lebih terperinci

S1, APABILA KUOTA TELAH TERPENUHI PUTRA/I BAPAK/IBU TIDAK DAPAT MELAKUKAN REGISTRASI KEMBALI MESKIPUN MASIH DALAM MASA BATAS REGISTRASI

S1, APABILA KUOTA TELAH TERPENUHI PUTRA/I BAPAK/IBU TIDAK DAPAT MELAKUKAN REGISTRASI KEMBALI MESKIPUN MASIH DALAM MASA BATAS REGISTRASI Tanggal : 9 November 2016 Nomor : 033/F.10/BM-UTAMA/XI/2016 Lampiran : 1 Berkas Perihal : Pemberitahuan Kepada : Yth. Calon mahasiswa TA. 2017/2018 Universitas Widyatama Assalamu alaikum wr.wb Salam Sejahtera,

Lebih terperinci

KUOTA TELAH TERPENUHI PUTRA/I BAPAK/IBU TIDAK DAPAT MELAKUKAN REGISTRASI KEMBALI MESKIPUN MASIH DALAM MASA BATAS REGISTRASI

KUOTA TELAH TERPENUHI PUTRA/I BAPAK/IBU TIDAK DAPAT MELAKUKAN REGISTRASI KEMBALI MESKIPUN MASIH DALAM MASA BATAS REGISTRASI Tanggal : 12 Juli 2017 Nomor : 008/F.10/BM-UTAMA/VII/2017 Lampiran : 1 Berkas Perihal : Pemberitahuan Kepada : Yth. Calon mahasiswa TA. 2017/2018 Universitas Widyatama Assalamu alaikum wr.wb Salam Sejahtera,

Lebih terperinci

Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada Profil Kedokteran Perguruan Gadjah Mada Profil PTN Memuat materi : 1) Akreditasi Program Studi 2) Passing Grade Untuk Persiapan Seleksi Kedokteran Oleh Team fk.ujian.com 3) Sekilas Profil 4) Seleksi Kedokteran

Lebih terperinci

Nomor : 303/B2.1/TU/ April 2018 Lampiran : 2 (dua) lembar Perihal : Pengumuman Pemenang Program Hibah Penugasan Dosen di Sekolah (PDS)

Nomor : 303/B2.1/TU/ April 2018 Lampiran : 2 (dua) lembar Perihal : Pengumuman Pemenang Program Hibah Penugasan Dosen di Sekolah (PDS) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN Jalan Jenderal Sudirman, Pintu Satu, Senayan, Jakarta 10270 Telepon: (021) 57946100, Faksimile: (021)

Lebih terperinci

KUOTA TELAH TERPENUHI PUTRA/I BAPAK/IBU TIDAK DAPAT MELAKUKAN REGISTRASI KEMBALI MESKIPUN MASIH DALAM MASA BATAS REGISTRASI

KUOTA TELAH TERPENUHI PUTRA/I BAPAK/IBU TIDAK DAPAT MELAKUKAN REGISTRASI KEMBALI MESKIPUN MASIH DALAM MASA BATAS REGISTRASI Tanggal : 6 Desember 2017 Nomor : 012/F.10/BM-UTAMA/XII/2017 Lampiran : 1 Berkas Perihal : Pemberitahuan Kepada : Yth. Calon mahasiswa TA. 2018/2019 Universitas Widyatama Assalamu alaikum wr.wb Salam Sejahtera,

Lebih terperinci

ASOSIASI PENDIDIKAN TINGGI ARSITEKTUR INDONESIA

ASOSIASI PENDIDIKAN TINGGI ARSITEKTUR INDONESIA Nomor : 011/APTARI/ X /2011 H a l : WORKSHOP PPHP BIDANG ARSITEKTUR Lamp : 2 Berkas (susunan acara dan template) Kepada Yth. Ketua Jurusan Arsitektur (DAFTAR UNDANGAN TERLAMPIR) di tempat Bersama ini kami

Lebih terperinci

Lampiran Surat No : 1167/E.E3/TU/2013

Lampiran Surat No : 1167/E.E3/TU/2013 Lampiran Surat No : 1167/E.E3/TU/2013 DaftarUndangan: A. Undangan Vicon di Dikti I. Kemdikbud 1. Sekjen Kemdikbud 2. Kabiro Hukor Kemdikbud Kemdikbud 3. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti

Lebih terperinci

SALINAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

SALINAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKANTINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN Jalan Jenderal Sudirman, Pintu Satu,Senayan, Jakarta 10270 Telepon 021-57946073 Faks 021-57946072 Laman

Lebih terperinci

PEMODELAN DATA PANEL SPASIAL DENGAN DIMENSI RUANG DAN WAKTU TENDI FERDIAN DIPUTRA

PEMODELAN DATA PANEL SPASIAL DENGAN DIMENSI RUANG DAN WAKTU TENDI FERDIAN DIPUTRA PEMODELAN DATA PANEL SPASIAL DENGAN DIMENSI RUANG DAN WAKTU TENDI FERDIAN DIPUTRA DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012 RINGKASAN TENDI

Lebih terperinci

Jadwal Monitoring dan Evaluasi Penugasan Program Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2013

Jadwal Monitoring dan Evaluasi Penugasan Program Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2013 Jadwal Monitoring dan Evaluasi Penugasan Program Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2013 Host Tanggal Monev Perguruan Tinggi IbIKK IbK IbM IbPE AKADEMI TEKNOLOGI AUB 22-23 Nop Sekolah Tinggi Ilmu

Lebih terperinci

Universitas Padjadjaran

Universitas Padjadjaran Profil Kedokteran Perguruan Tinggi Negeri Padjadjaran Profil PTN Memuat materi : 1) Akreditasi Program Studi 2) Passing Grade Untuk Persiapan Ujian Tulis Seleksi Kedokteran Oleh Team fk.ujiantulis.com

Lebih terperinci

ALAMAT KANTOR BANK INDONESIA

ALAMAT KANTOR BANK INDONESIA Lampiran SE No. 6/49/DPU tgl. 14 Desember 2004 -------------------------------------------------------------- Lampiran 1 ALAMAT KANTOR BANK INDONESIA No. Nama Kantor Alamat Kantor 1. KBI Ambon Jl. Raya

Lebih terperinci

Nomor : 112 /B2.1/ Und / Maret 2017 Lampiran : Perihal : Undangan Sosialisasi Lesson Study for Learning Community

Nomor : 112 /B2.1/ Und / Maret 2017 Lampiran : Perihal : Undangan Sosialisasi Lesson Study for Learning Community KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN Jalan Jenderal Sudirman, Pintu Satu, Senayan, Jakarta 10270 Telepon: (021) 57946100, Faksimile: (021)

Lebih terperinci

Kota Monev Tanggal Nama Pemonev 1 Universitas Syiah Kuala Host Banda Aceh Agustus 2010 Saryono 2. I Komang G. Universitas Prof Dr Hazairin SH

Kota Monev Tanggal Nama Pemonev 1 Universitas Syiah Kuala Host Banda Aceh Agustus 2010 Saryono 2. I Komang G. Universitas Prof Dr Hazairin SH Lampiran 1 Jadwal Monitoring dan Evaluasi Penelitian Multitahun 2010 Kelompok Monev Monev 1 Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 27-29 Agustus 2010 Saryono 2 Universitas Malikussaleh Politeknik Negeri Lhokseumawe

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BERDASARKAN SURVEI KEPUASAN MAHASISWA DAN EPBM AHMAD CHAERUS SUHADA

ANALISIS KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BERDASARKAN SURVEI KEPUASAN MAHASISWA DAN EPBM AHMAD CHAERUS SUHADA ANALISIS KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BERDASARKAN SURVEI KEPUASAN MAHASISWA DAN EPBM AHMAD CHAERUS SUHADA DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Lebih terperinci

KEANGGOTAAN DAN KESEKRETARIATAN

KEANGGOTAAN DAN KESEKRETARIATAN KEANGGOTAAN DAN KESEKRETARIATAN Pertemuan Nasional AIPGI Bogor, 26 Januari 2018 AIPGI Program Studi Gizi di Indonesia (PDDT Dikti 2018) Kategori D-III D-IV S1 S2 S3 Jumlah Negeri 34 20 16 4 2 76 Swasta

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN, PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: PER-61/K/SU/2012 TENTANG PERUBAHAN KELIMA ATAS KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR KEP-06.00.00-286/K/2001

Lebih terperinci

Lampiran Surat Nomor : 408/UN22.11/TU/2014 Yth. Rektor : 1. Rektor Universitas Syiah Kuala 2. Rektor Universitas Sumatera Utara 3. Rektor Universitas

Lampiran Surat Nomor : 408/UN22.11/TU/2014 Yth. Rektor : 1. Rektor Universitas Syiah Kuala 2. Rektor Universitas Sumatera Utara 3. Rektor Universitas Lampiran Surat Nomor : 408/UN22./TU/204 Yth. Rektor :. Rektor Universitas Syiah Kuala 2. Rektor Universitas Sumatera Utara 3. Rektor Universitas Negeri Medan 4. Rektor Universitas Riau 5. Rektor Universitas

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian. BLU dalam penelitian ini didefinisikan sebagai instansi di lingkungan

METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian. BLU dalam penelitian ini didefinisikan sebagai instansi di lingkungan digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian BLU dalam penelitian ini didefinisikan sebagai instansi di lingkungan pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat

Lebih terperinci

MANAJEMEN DATA PENCILAN PADA ANALISIS REGRESI KOMPONEN UTAMA MAGRI HANDOKO

MANAJEMEN DATA PENCILAN PADA ANALISIS REGRESI KOMPONEN UTAMA MAGRI HANDOKO MANAJEMEN DATA PENCILAN PADA ANALISIS REGRESI KOMPONEN UTAMA MAGRI HANDOKO DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011 RINGKASAN MAGRI HANDOKO. Manajemen

Lebih terperinci

Data Tunjangan Kinerja di lingkungan Kemdikbud Bulan Juli s.d. Desember 2013

Data Tunjangan Kinerja di lingkungan Kemdikbud Bulan Juli s.d. Desember 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Jln. Raya Jenderal Soedirman Pintu I, Senayan Jakarta - 10270 Telp. 021-57946100 (HUNTING) Laman: http://dikti.kemdikbud.go.id

Lebih terperinci

METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM PENENTUAN PRIORITAS PELAYANAN PADA PERUSAHAAN ASURANSI MARLINE SOFIANA PAENDONG

METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM PENENTUAN PRIORITAS PELAYANAN PADA PERUSAHAAN ASURANSI MARLINE SOFIANA PAENDONG METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM PENENTUAN PRIORITAS PELAYANAN PADA PERUSAHAAN ASURANSI MARLINE SOFIANA PAENDONG SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2006 SURAT PERNYATAAN

Lebih terperinci

Nomor : 61/D2.3/KP/ Maret 2017 Lampiran : 1 (satu) set Hal : Penawaran Program Short-Term Training on Lesson Study di Jepang

Nomor : 61/D2.3/KP/ Maret 2017 Lampiran : 1 (satu) set Hal : Penawaran Program Short-Term Training on Lesson Study di Jepang Nomor : 61/D2.3/KP/2017 30 Maret 2017 Lampiran : 1 (satu) set Hal : Penawaran Program Short-Term Training on Lesson Study di Jepang Yth. Saudara Pimpinan Perguruan Tinggi (Sesuai daftar terlampir) Dalam

Lebih terperinci

Lembar Persetujuan dan Pengesahan

Lembar Persetujuan dan Pengesahan Lembar Persetujuan dan Pengesahan PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTUAN SOFTWARE MATLAB SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN MINAT BELAJAR SISWA SMA Oleh: Hendra Kartika 1101142 Disetujui

Lebih terperinci

Model Regresi Dummy dalam Memprediksi Performansi Akademik Mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA UNP

Model Regresi Dummy dalam Memprediksi Performansi Akademik Mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA UNP Model Regresi Dummy dalam Memprediksi Performansi Akademik Mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA UNP Nonong Amalita, Yenni Kurniawati Jurusan Matematika FMIPA UNP E-mail: nongamalita@yahoo.com Abstrak. Performansi

Lebih terperinci

KAJIAN PENDEKATAN REGRESI SINYAL P-SPLINE PADA MODEL KALIBRASI. Oleh : SITI NURBAITI G

KAJIAN PENDEKATAN REGRESI SINYAL P-SPLINE PADA MODEL KALIBRASI. Oleh : SITI NURBAITI G KAJIAN PENDEKATAN REGRESI SINYAL P-SPLINE PADA MODEL KALIBRASI Oleh : SITI NURBAITI G14102022 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007 ABSTRAK SITI

Lebih terperinci

PENGGUNAAN REGRESI SPLINE ADAPTIF BERGANDA UNTUK DATA RESPON BINER AZWIRDA AZIZ SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2005

PENGGUNAAN REGRESI SPLINE ADAPTIF BERGANDA UNTUK DATA RESPON BINER AZWIRDA AZIZ SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2005 1 PENGGUNAAN REGRESI SPLINE ADAPTIF BERGANDA UNTUK DATA RESPON BINER AZWIRDA AZIZ SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2005 2 SURAT PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE CHAID DAN REGRESI LOGISTIK DALAM ANALISIS SEGMENTASI PASAR KONSUMEN AQUA DIMAS FAJAR AIRLANGGA

PENERAPAN METODE CHAID DAN REGRESI LOGISTIK DALAM ANALISIS SEGMENTASI PASAR KONSUMEN AQUA DIMAS FAJAR AIRLANGGA PENERAPAN METODE CHAID DAN REGRESI LOGISTIK DALAM ANALISIS SEGMENTASI PASAR KONSUMEN AQUA DIMAS FAJAR AIRLANGGA DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Lebih terperinci

LAMPIRAN IV SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16/SEOJK.03/2015 TENTANG BANK PERKREDITAN RAKYAT

LAMPIRAN IV SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16/SEOJK.03/2015 TENTANG BANK PERKREDITAN RAKYAT LAMPIRAN IV SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16/SEOJK.03/2015 TENTANG BANK PERKREDITAN RAKYAT - 1 - DAFTAR WILAYAH KERJA DAN ALAMAT KANTOR REGIONAL DAN KANTOR OTORITAS JASA KEUANGAN BERDASARKAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, -1- SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL DAN PEMBAHASAN Implementasi Biplot Kanonik dan Analisis Procrustes dengan Mathematica Biplot biasa dengan sistem perintah telah terintegrasi ke dalam beberapa program paket statistika seperti SAS,

Lebih terperinci

No : 0065/SDAR/BSNP/XII/ Desember 2015 Lampiran : satu berkas. Perihal : Peraturan Menteri dan POS UN Tahun Pelajaran 2015/2016

No : 0065/SDAR/BSNP/XII/ Desember 2015 Lampiran : satu berkas. Perihal : Peraturan Menteri dan POS UN Tahun Pelajaran 2015/2016 No : 0065/SDAR/BSNP/XII/2015 23 Desember 2015 Lampiran : satu berkas. Perihal : Peraturan Menteri dan POS UN Tahun Pelajaran 2015/2016 Yang terhormat: 1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi 2. Kepala Kantor

Lebih terperinci

MEKANISME PENUGASAN DAN SASARAN AUDIT PENGAWASAN BERSAMA ITJEN KEMENRISTEKDIKTI DENGAN BPKP BOPTN BPPTN-BH BEASISWA MAHASISWA

MEKANISME PENUGASAN DAN SASARAN AUDIT PENGAWASAN BERSAMA ITJEN KEMENRISTEKDIKTI DENGAN BPKP BOPTN BPPTN-BH BEASISWA MAHASISWA MEKANISME PENUGASAN DAN SASARAN AUDIT PENGAWASAN BERSAMA ITJEN KEMENRISTEKDIKTI DENGAN BPKP BOPTN BPPTN-BH BEASISWA MAHASISWA INSPEKTUR III DR. YOHANES INDRAYONO, AK.,MM, CA PENGAWASAN BERSAMA ITJEN KEMENRISTEKDIKTI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KETUJUH ATAS KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWASAN NOMOR: KEP-06.00.00-286/K/2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Pengawasan

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Pengawasan No.1864, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA. Perwakilan. Orta. Perubahan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN

Lebih terperinci

Analisis Regresi 1. Model-model Regresi yang Lebih Lanjut. Pokok Bahasan : Itasia & Y Angraini Dep. STK FMIPA-IPB

Analisis Regresi 1. Model-model Regresi yang Lebih Lanjut. Pokok Bahasan : Itasia & Y Angraini Dep. STK FMIPA-IPB Analisis Regresi Pokok Bahasan : Model-model Regresi yang Lebih Lanjut Itasia & Angraini Dep. STK FMIPA-IPB Macam-macam Model Regresi Model Regresi peubah penjelas > peubah penjelas Sederhana Berganda

Lebih terperinci

Direktorat Komunikasi dan Hubungan Internasional Otoritas Jasa Keuangan TTD

Direktorat Komunikasi dan Hubungan Internasional Otoritas Jasa Keuangan TTD SIARAN PERS KEPALA KANTOR REGIONAL DAN KEPALA KANTOR OJK DI SELURUH INDONESIA DILANTIK Jakarta, 27 Februari 2014, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kamis (27/2/2014) melantik Kepala Kantor Regional dan Kepala

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KEGIATAN PENGAWASAN BERSAMA KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

RENCANA KERJA KEGIATAN PENGAWASAN BERSAMA KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI RENCANA KERJA KEGIATAN PENGAWASAN BERSAMA KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI 1 1 2 2 3 4 3 5 1 AUDIT ASET BERMASALAH Informasi dari Menristekdikti kepada Presiden RI dalam rapat kabinet

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 27 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.. Gambaran Umum Perusahaan Lembaga Les Privat dan Kelompok Belajar Bintang Pelajar pertama kali berdiri di kota Bogor dan merupakan salah satu perintis bimbingan belajar.

Lebih terperinci

MONEV EKSTERNAL PENELITIAN Nopember 2013

MONEV EKSTERNAL PENELITIAN Nopember 2013 MONEV EKSTERNAL PENELITIAN 2014 7 Nopember 2013 1 1 SKEMA Penelitian Sasaran MONEV Hibah Penelitian Kompetitif Nasional: Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSNAS) Riset Andalan Perguruan Tinggi

Lebih terperinci

PROGRAM DOKTOR BIOLOGI

PROGRAM DOKTOR BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BRAWIJAYA PROGRAM DOKTOR BIOLOGI Minat: Biologi Konservasi Rekayasa Hayati FORMULIR PENDAFTARAN PROGRAM DOKTOR BIOLOGI 2012 Jl. Veteran Malang

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DIREKTORAT PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DIREKTORAT PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DIREKTORAT PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK WORKSHOP PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN PELAPORAN PENDAPATAN SATUAN KERJA PTN 2012 Dasar Hukum Prinsip Pengelolaan

Lebih terperinci

ALOKASI BANTUAN OPERASIONAL PTN (BOPTN)

ALOKASI BANTUAN OPERASIONAL PTN (BOPTN) ALOKASI BANTUAN OPERASIONAL PTN (BOPTN) 26 April 2013 1 PENGGUNAAN BOPTN Pasal 2 Permendikbud RI Nomor 4 Tahun 2013 Rp. 12,5 T PNBP 2013 Rp. 2,7T BOPTN No KOMPONEN BIAYA a. Pelaksanaan penelitian dan pengabdian

Lebih terperinci

Nomor : 3355/E5.1/PE/2012 Jakarta, 4 Oktober 2012 Lampiran : 1 (satu) set Perihal : MONEV Program Penelitian Tahun 2012

Nomor : 3355/E5.1/PE/2012 Jakarta, 4 Oktober 2012 Lampiran : 1 (satu) set Perihal : MONEV Program Penelitian Tahun 2012 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Jalan Raya Jenderal Sudirman Pintu Satu, Senayan, Jakarta - 10002 Telepon: (021) 579 46 100 Ext.0433 Fax: (021) 573 18 46 http://dikti.kemdikbud.go.id

Lebih terperinci

KONDISI PUSTAKAWAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA 1

KONDISI PUSTAKAWAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA 1 KONDISI PUSTAKAWAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA 1 PENDAHULUAN Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 2 Salah satu komponen yang menentukan keberhasilan layanan perpustakaan di perguruan tinggi

Lebih terperinci

DAFTAR NAMA PERGURUAN TINGGI MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM) TAHUN 2015

DAFTAR NAMA PERGURUAN TINGGI MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM) TAHUN 2015 Nomor Kota Host Pakar Hari Tanggal Perguruan Tinggi Jumlah Politeknik Aceh 5 UNIVERSITAS AL MUSLIM 2 1 Malikussaleh 3 Aceh Syiah 11-13 Juni Syiah Kuala 47 Kuala Teuku Umar 8 U'budiyah 2 Aceh Total 67 Darussalam

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN Nomor : 385/B4.3/UND/2016 14 Juni 2016 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Sosialisasi dan Workshop Sistem Pendaftaran UKMPPD terintegrasi dengan PD-Dikti Yth. Bapak/Ibu/Sdr (daftar Nama terlampir) Dalam

Lebih terperinci

ABSTRAK. Pada prakternya tolak ukur yang dapat dilihat oleh keberhasilan mahasiswa adalah

ABSTRAK. Pada prakternya tolak ukur yang dapat dilihat oleh keberhasilan mahasiswa adalah PEMODELAN PRESTASI MAHASISWA TERHADAP MATAKULIAH WAJIB DENGAN ANALISIS REGRESI Anik Rufaidah Program Studi Teknik Industri Sekolah Tinggi Teknik Qomaruddin Jalan Raya No. 01 Bungah Gresik 61152 Indonesia

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS VI SD NEGERI BACIRO OLEH : ULFAH KHUMAYASARI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS VI SD NEGERI BACIRO OLEH : ULFAH KHUMAYASARI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS VI SD NEGERI BACIRO OLEH : ULFAH KHUMAYASARI 13108241151 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

PENERAPAN DAN PERBANDINGAN CARA PENGUKURAN RESPON PADA ANALISIS KONJOIN

PENERAPAN DAN PERBANDINGAN CARA PENGUKURAN RESPON PADA ANALISIS KONJOIN PENERAPAN DAN PERBANDINGAN CARA PENGUKURAN RESPON PADA ANALISIS KONJOIN (Studi Kasus: Preferensi Mahasiswa Statistika IPB Angkatan 44, 45, dan 46 terhadap Minat Bidang Kerja) DONNY ARIEF SETIAWAN SITEPU

Lebih terperinci

ANALISIS EFEKTIVITAS KELOMPOK USAHA BERSAMA SEBAGAI PROGRAM PEMBERDAYAAN RAKYAT MISKIN PERKOTAAN

ANALISIS EFEKTIVITAS KELOMPOK USAHA BERSAMA SEBAGAI PROGRAM PEMBERDAYAAN RAKYAT MISKIN PERKOTAAN ANALISIS EFEKTIVITAS KELOMPOK USAHA BERSAMA SEBAGAI PROGRAM PEMBERDAYAAN RAKYAT MISKIN PERKOTAAN (Studi Kasus di Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan) Oleh: MUTIARA PERTIWI A14304025 PROGRAM STUDI EKONOMI

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP SIKAP DAN PERILAKU MEMBELI BUKU BAJAKAN PADA MAHASISWA IPB PUSPA WIDYA UTAMI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP SIKAP DAN PERILAKU MEMBELI BUKU BAJAKAN PADA MAHASISWA IPB PUSPA WIDYA UTAMI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP SIKAP DAN PERILAKU MEMBELI BUKU BAJAKAN PADA MAHASISWA IPB PUSPA WIDYA UTAMI DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2002 NOMOR 104

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2002 NOMOR 104 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2002 NOMOR 104 DLN PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 4/8/PBI/2002 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA MEMBAWA UANG RUPIAH KELUAR ATAU MASUK WILAYAH

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI. TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI Jalan Jenderal Sudirman, Pintu 1, Senayan

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI. TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI Jalan Jenderal Sudirman, Pintu 1, Senayan ^ W ^ KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI / DIMKTORAT lenderal KELEMBAGAAN ILMU PEMGETAHUAN, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI Jalan Jenderal Sudirman, Pintu 1, Senayan RBTGI^I Nomor JAKARTA-

Lebih terperinci

METODE PERCOBAAN EKONOMI UNTUK MENGKAJI SISTEM PEMBIAYAAN DI PERBANKAN NOVIATI

METODE PERCOBAAN EKONOMI UNTUK MENGKAJI SISTEM PEMBIAYAAN DI PERBANKAN NOVIATI METODE PERCOBAAN EKONOMI UNTUK MENGKAJI SISTEM PEMBIAYAAN DI PERBANKAN NOVIATI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2005 SURAT PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis saya yang

Lebih terperinci