KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS MALINAU SEBERANG KECAMATAN MALINAU UTARA KABUPATEN MALINAU
|
|
- Susanti Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2015, 3 (1): ISSN , ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2015 KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS MALINAU SEBERANG KECAMATAN MALINAU UTARA KABUPATEN MALINAU Aji Fatrunisah 1 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan kesehatan puskesmas Malinau Seberang, Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan, sedangkan alat analisis data yang digunakan deskriptif kualitatif. Hasil peneletian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan puskesmas Malinau Seberang dalam hal perhatian dimana petugas kesehatan puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan cukup baik dalam hal mempunyai perhatian yang baik pada pasien yang dating dalam pemeriksaan maupun pengobatan dan kualitas pelayanan puskesmas Malinau Seberang dalam hal keyakinan petugas kesehatan masih ada yang kurang disiplin dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terlihat petugas kesehatan mengobrol dengan petugas lain sehingga menghambat pelayan terhadap pasien. Sedangkan masalah-masalah yang utama yang terdapat dalam pelayanan masih ada pegawai yang memiliki kurang disiplin dan kesadaran yang rendah dalam melakukan tugas, dan kewajiban dalam mentaati peraturan yang ada dan petugas Malinau Seberang mempunyai fungsi rangkap dengan kata lain adanya pegawai yang mempunyai jabatan dan tugas yang sama sehingga menimbulkan banyak pekerjaan tumpeng tindih dalam melaksanakan pelayan terhadap pasien. Saran utama bagi Puskesmas Malinau Seberang adalah bagi pegawai yang memiliki fungsi rangkap harus memiliki salah satu fungsi yang benar-benar dikuasai dan sesuai kemampuan yang dimiliki, agar dapat memberikan hasil yang lebih baik dalam memberikan pelayan kepada masyarakat khususnya dalam bidang kesehatan. Kata Kunci : kualitas pelayanan, disiplin dan kewajiban. Pendahuluan Di Era Desentralisasi pentingnya melaksanakan Pelayanan Publik dalam mewujudkan good governance menimbulkan suatu usaha pemerintah untuk terus menerus meningkatkan kualitas pelayanan publik secara menyeluruh. Namun, dalam perkembangannya terdapat permasalahan yang menjadi sorotan publik akan kualitas pelayanan publik yang buruk. Rendahnya mutu pelayanan publik yang ditujukan oleh tingkat kedisiplinan aparatur yang buruk, adanya pungutan-pungutan liar, serta prosedur pelayanan yang berbelit-belit telah menjadikan citra buruk pemerintah ditengah masyarakat. Citra pelayanan yang buruk dari pemerintah ini tidak hanya ditujukan 1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Ajiicha93@yahoo.com
2 Kualitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas Malinau Seberang ( Aji Fatrunisah ) oleh pemerintah pusat saja akan tetapi diperluas pada pemerintah daerah. Di era desentralisasi ini dimungkinkan bahwa budaya pelayanan yang buruk masih ada. Pelaksanaan pelayanan semakin memunculkan penyimpangan-penyimpangan yang telah berkembang macam dan jenisnya. Citra pelayanan yang buruk juga terjadi pada instansi pelayanan kesehatan di tingkat daerah. Sarana kualitas pelayanan kesehatan yang ada sebagian di kelola oleh pihak swasta yang masih relative mahal dan belum dapat terjangkau oleh sebagian masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan agar dapat terjangkau oleh masyarakat tentunya dibutuhkan suatu organisasi kesehatan yang dapat memberikan kualitas pelayanan terpadu baik dari segi saranan maupun pelayanannya dan oleh pemerintah di usahakan melalui pengadaan Pusat Kesehatan Masyarakat ( PUSKESMAS ). Puskesmas di sini berarti suatu kesatuan organisasi kesehatan yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat, memberikan kualitas pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat. Puskesmas merupakan saranan pelayanan kesehatan yang sangat di butuhkan masyarakat khususnya di daerah kecamatan yang ada di setiap desa desa, sehingga dalam penyelenggaraan serta meningkatkan mutu pelayanan demi terciptanya pelayanan keehatan yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat itu sendiri, sehingga konsekuensi kewajiban dalam pemenuhan pelayanan kesehatan masyarakat yang merupakan salah satu kewenangan yang wajib dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Malinau. Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan yang berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan masyarakat. Puskesmas Malinau Seberang merupakan Puskesmas Induk yang didirikan pada tahun 2008 yang terletak di jalan Islamic Center di Desa Malinau Seberang Kecamatan Malinau Utara, yang membawahi 11 Puskesmas pembantu yang tersebar di desa desa yang ada di Kecamatan Malinau Utara. Jumlah Penduduk yang bertempat tinggal di Desa Malinau Seberang saat ini sebanyak orang yang terdiri dari 741 KK dari 8 RT yang ada di Desa Malinau Seberang, dengan jumlah tenaga medis yang bertugas di Puskesmas Malinau Seberang sebanyak 37 orang. Pelayanan yang di berikan oleh Puskesmas Malinau Seberang meliputi pelayanan Dokter Umum, poli KIA, poli Gigi, poli Imunisasi, laboraturium, apotik, pelayanan ambulance, poli tindakan, poli umumdan poli anak. Dengan dilaksanakan kualitas pelayanan kesehatan melalui Puskesmas Malinau Seberang, maka diharapkan masyarakat tidak lagi merasa terbebani selama berobat di puskesmas, sehingga terwujudnya masyarakat yang mampu berpartisipasi dalam pembangunan dan mampu meningkatkan kemampuan 271
3 ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 1, 2015: kualitas kesehatan bagi masyarakat itu sendiri untuk hidup sehat dalam mencapai derajat kesehatanyang optimal. Pelayanan yang diberikan kepada pasien kadang masih ada keluhan dari masyarakat, baik yang berupa pelayanan medis maupun fasilitas sarana dan prasarana. Rumusan Masalah 1. Bagaimanakah Kualitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas Desa Malinau Seberang Kecamatan Malinau Utara? 2. Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat dalam kualitas pelayanan kesehatan masyarakat kepada pasien Puskesmas Malinau Seberang? Tujuan Penelitian 1. Untuk Mengetahui Kualitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas Desa Malinau Seberang. 2. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat dalam kualitas pelayanan kesehatan Puskesmas Malinau Seberang. Kerangka Dasar Teori Pengertian kualitas dan pelayanan Kualitas pada dasarnya merupakan kata yang menyandang arti relatif karena bersifat abstrak, kualitas dapat digunakan untuk menilai atau menentukan tingkat penyesuaian suatu hal terhadap persyaratan atau spesifikasinya. Bila persyaratan atau spesifikasi itu terpenuhi berarti kualitas sesuatu hal yang dimaksud dapat dikatakan baik, sebaliknya jika persyaratan tidak terpenuhi maka dapat dikatakan tidak baik. Dengan demikian, untuk menentukan kualitas diperlukan indikator. Karena spesifikasi yang merupakan indikator harus dirancang berarti kualitas secara tidak langsung merupakan hasil rancangan yang tidak tertutup kemungkinan untuk diperbaiki atau ditingkatkan. Kualitas menurut Tjiptono (2004 : 2), adalah : (a) kesesuaian dengan persyaratan / tuntutan, (b) kecocokan pemakaian, (c) perbaik an atau penyempurnaan keberlanjutan, (d) bebas dari kerusakan, (e) pemenuhan kebutuhan pelanggan semenjak awal dan setiap saat, (f) melakukan segala sesuatu secara benar sejak awal, (g) sesuatu yang membahagiakan pelanggan. Kualitas (quality) menurut Montgomery dalam Supranto (2001 : 11), the extent to which product meet the requirement of people who use them. Jadi suatu produk, apakah it bentuknya barang atau jasa, dikatakan bermutu bagi seseorang kalau produk tersebut dapat memenuhi kebutuhannya. Secara umum pelayanan dapat diartikan dengan melakukan perbuatan yang hasilnya ditujukan untuk kepentingan orang lain, baik perorangan, maupun kelompok atau masyarakat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001: 646), pengertian pelayanan adalah kegiatan yang diberikan seorang atau dan untuk melayani 272
4 Kualitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas Malinau Seberang ( Aji Fatrunisah ) kebutuhan orang lain. Dalam arti ini, berarti pelayanan adalah kegiatan untuk melayani guna memenuhi kebutuhan orang lain. Menurut Keputusan Menteri Negara Aparatur Negara No. 63 Tahun 2003 disebutkan bahwa Pelayanan adalah segala bentuk kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah dipusat, didaerah, dan dilingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Daerah dalam bentuk barang atau jasa dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan. Guna memberikan gambaran yang jelas mengenai pengertian pelayanan, berikut ini penulis akan mengemukakan beberapa definisi mengenai pelayanan yang dikemukakan oleh para ahli. Menurut Kotler (2002:83) berpendapat bahwa : Pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksinya dapat dikaitkan atau tidak dikaitkan pada suatu produk fisik sehingga pelayanan merupakan perilaku produsen dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen demi tercapainya kepuasan pada konsumen itu sendiri. Menurut Napitupulu (2007:164) mengatakan Pelayanan adalah serangkaian kegiatan suatu proses pemenuhan kebutuhan orang lain secara lebih memuaskan berupa produk jasa dengan sejumlah ciri seperti tidak berwujud, cepat hilang, lebih dapat dirasakan daripada memiliki, dan pelanggan lebih dapat berpartisipasi aktif dalam proses mengkonsumsi jasa tersebut. Menurut ivancevich, Lorenzi, Skinner, dan Crosby (2000:448) mengatakan bahwa pelayanan adalah produk-produk yang tidak kasat mata dalam artian tidak dapat diraba yang melibatkan usaha-usaha manusia dan menggunakan peralatan. Menurut Gronroos dalam Ratminto (2005:2) mengatakan pelayanan adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang terjadi akibat adanya interaksi antar konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain yang disediakan oleh organisasi pemberi pelayanan yang dimaksudnya untuk memecahkan permasalahan konsumen atau pelanggan. Dari beberapa defiisi pelayanan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa arti dari pelayanan adalah kegiatan yang dilakukan suatu organisasi yang ditujukan untuk konsumen atau masyarakat umum yang berbentuk jasa guna memenuhi kebutuhan. Objek pelayanan adalah pelanggan yang dapat memberikan reaksi yang bervariasi terhadap pelayanan yang kelihatannya sama. Karakteristik Pelayanan Jasa yang ditawarkan oleh pemilik usaha jasa mempunyai beberapa karakteristik sebagai usaha memperkenalkan kepada konsumen agar tidak salah dalam mengenali jasa yang mereka tawarkan, secara umum jasa memiliki empat karakteristik yang membedakan dengan barang. 273
5 ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 1, 2015: Kualitas Pelayanan Sebagai salah satu fungsi utama pemerintah maka pelayanan tersebut sudah seharusnya dapat diselenggarakan secara berkualitas oleh pemerintah.. Menurut Wyckof dalam Tjiptono (2005:260) kualitas pelayanan adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan. Dengan kata lain ada 2 (dua) faktor utama yang mempengaruhi kualitas pelayanan, yaitu Expected Service dan Perceived Service. Jika pelayanan yang diterima atau dirasakan (perceived) sesuai dengan yang diharapkan (Expected), maka kualitas pelayanan dipersepsikan baik. Jika pelayanan yang diterima melampaui harapan pelanggan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan sebagai kualitas ideal dan begitu sebaliknya, jika pelayanan yang diterima lebih rendah dari pada yang diharapkan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan buruk. Dengan demikian baik tidaknya kualitas pelayanan tergantung pada penyedia pelayanan dalam memenuhi harapan pelanggannya. Menurut Gronroos dalam Tjiptono (2005:260) kualitas total suatu pelayanan terdiri atas 3 (tiga) komponen, yaitu Technical quality (kualitas output pelayanan yang diterima pelanggan), Functional quality (kualitas cara penyampaian suatu pelayanan) dan Corporate image, yaitu profil, reputasi, citra umum, daya tarik khusus suatu perusahaan. Menurut Lukman dan Sugiyanto (2000:12), Kualitas Pelayanan berhasil dibangun, apabila pelayanan yang diberikan kepada pelanggan mendapatkan pengakuan dari pihak-pihak yang dilayani. Pengakuan terhadap keprimaan sebuah pelayanan, bukan datang dari aparatur yang memberikan pelayanan, melainkan datang dari pengguna jasa layanan. Dari beberapa definisi kualitas pelayanan diatas, maka dapat disimpulkan kualitas pelayanan merupakan penilaian dari penerima jasa berdasarkan sudut pandang dan persepsi pelanggan atas jasa pelayanan yang didapatkan. Persepsi penilaian pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan merupakan penilaian yang menyeluruh dari suatu penilaian pelanggan yang diberikan sehingga dapat dikatakan bahwa suatu pelayanan yang berkualitas adalah pelayanan yang berdasarkan pada kepuasan pelanggan. Jika suatu kepuasan tercipta maka persepsi suatu pelayanan yang berkualitas akan tumbuh. Pengertian Pelayanan Publik Pengertian pelayanan publik tidak terlepas dari masalah kepentingan umum, yang menjadi asal-usul timbulnya istilah pelayanan publik. Oleh karena itu antara kepentingan publik dengan pelayanan publik adanya hubungan yang saling berkaitan. Meskipun dalam perkembangan lebih lanjut pelayanan publik dapat juga timbul karena adanya kewajiban sebagai suatu proses penyelenggaraan kegiatan organisasi. Dari sumber Wikipedia Bahasa Indonesia Pelayanan Publik adalah istilah untuk layanan yang disediakan oleh pemerintah kepada warga negaranya, baik 274
6 Kualitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas Malinau Seberang ( Aji Fatrunisah ) secara langsung ( melalui sektor publik ) atau dengan membiayai pemberian layanan swasta. Menurut Ratminto (2005:5) mengatakan Pelayanan Publik adalah segala bentuk pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh instansi pemerintah di pusat, di daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundangundangan. Menurut Kurniawan (2005:4) Pelayanan Publik adalah sebagai pemberian layanan (pelayanan) keperluan masyarakat yang mempunyai kepentingan pada organisasi atau lembaga itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang ditelah diterapkan. Menurut Dwiyanto (2005:141) bahwa Pelayanan publik dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh birokrasi publik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, pelayanan publik merupakan serangkaian aktifitas yang diberikan oleh suatu organisasi atau birokrasi publik untuk memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat. Pelayanan publik menurut Moenir (2006:26) sebagai berikut: Pelayanan umum adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan landasan faktor material melalui sistem, prosedur dan metode tertentu dalam rangka usaha memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan haknya. Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Berpedoman pada jenis penelitian tersebut, dengan maksud untuk menggambarkan hasil dari gejala-gejala yang dilihat serta diamati. Teknik Pengumpulan Data Dalam upaya mendapatkan data yang di perlukan dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu : Penelitian kepustakaan (Libarary Research), yaitu memanfaatkan perpustakaan sebagai sarana dalam pengumpulan data, dengan mempelajari buku-buku yang ada kaitan nya dengan judul dan pembahasan skripsi. Penelitian lapangan (Field Word Research), yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung kelapangan dengan menggunakan beberapa teknik yaitu : (a) observasi yaitu teknik pengumpulan data melalui suatu pengamatan, dengan disertai pencatatan-pencatatan terhadap keadaan atau perilaku obyek sasaran, (b) wawancara mendalam yaitu wawancara dengan beberapa key informan untuk menggali data dan informasi tentang Kualitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas Desan Malinau Seberang, (c) 275
7 ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 1, 2015: penelitian dokumen yaitu pengumpulan data yang dilakukan melalui pengumpulan data dari dokumen/arsip yang terdapat pada lokasi penelitian. Teknik Analisis Data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kualitatif, yaitu dengan mendeskripsikan serta menganalisis data yang telah diperoleh dan selanjutnya dijabarkan dalam bentuk penjelasan sebenarnya. Hasil Penelitian dan Pembahasan Perhatian Untuk mengetahui bagaimana tingkat perhatian yang diberikan oleh Puskesmas Malinau Seberang dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, maka penulis melakukan wawancara dengan beberapa warga masyarakat. Berikut hasil wawancara dengan ibu Jubaidah seorang pasien yang menunggu di poli umum mengatakan bahwa sebagai berikut : Saya rasa setiap pasien yang mau melakukan pemeriksaan di puskesmas ini selalu ditanya oleh dokter mengenai keluhan keluhan penyakit apa saja yang di derita oleh pasien dengan sangat ramah sehingga hasilnya lumayan baik dalam memberikan pelayanan kepada pasien dan memberikan saran agar pasien bisa menjaga kesehatan diri dan memberikan petunjuk cara minum obat yang baik yaitu sesudah makan atau sebelum makan. ( hasil wawancara tanggal 15 januari 2015 ) Pendapat senada juga di sampaikan oleh ibu Nurani seorang ibu rumah tangga, yang mengatakan bahwa : Saya rasa setiap pasien yang mau melakukan pemeriksaan di puskesmas ini selalu ditanya oleh dokter mengenai keluhan keluhan penyakit apa saja yang di derita oleh pasien dengan sangat ramah sehingga hasilnya lumayan baik dalam memberikan pelayanan kepada pasien dan memberikan saran agar pasien bisa menjaga kesehatan diri dan memberikan petunjuk cara minum obat yang baik yaitu sesudah makan atau sebelum makan. ( hasil wawancara tanggal 15 januari 2015 ). Jaminan Berikut hasil wawancara penulis dengan salah satu seorang pengunjung pasien yang ada di Puskesmas Malinau Seberang yang berobat. Menurut Bapak sabran, beliau mengemukakan sebagai berikut : Sejauh ini setiap saya di periksa di poli umum oleh dokter dan perawat yang memeriksa, apa saja yang menjadi keluhan saya dengan baik di periksa secara teliti dengan menggunakan alat yang ada, kemudian dokter atau perawat memberikan resep untuk di tebus ke apotik yang ada di puskesmas tersebut agar pasien cepat sembuh. ( hasil wawancara tanggal 16 januari 2015 ) Hal ini diakui ibu Hj. Jainah, beliau mengemukakan sebagai berikut : 276
8 Kualitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas Malinau Seberang ( Aji Fatrunisah ) Petugas kesehatan disini selalu ramah memberikan senyuman dan sapaan pada saat pasien datang, melakukan pemeriksaan dan pengobatan, sampai pengambilan obat. Sehingga pasien merasa di hargai dalam pelayanan yang di berikan di Puskesmas Malinau Seberang ini. (hasil wawancara tanggal 16 januari 2015). Daya Tanggap Untuk mengetahui Daya Tanggap tenaga kesehatan, penulis melakukan wawancara dengan pasien yang datang berobat yang berada di Puskesmas Desa Malinau Seberang. Berikut hasil wawancara dengan ibu wati seorang PNS yang menunggu bayinya yang mau di imunisasi, beliau mengemukakan bahwa : iya karena petugas poli imunisasi disini selalu memberikan informasi kapan posyandu dilaksanakan di Puskesmas Malinau Seberang, setiap 2 bulan sekali pihak puskesmas selalu memberikan pelayanan kesehatan terhadap ibu dan anak yang mendapatkan imunisasi campak dan polio agar bayi dapat sehat terhindar dari penyakit campak dan polio. (hasil wawancara tanggal 17 januari 2015). Berikut juga hasil wawancara dengan ibu Yetti Royani perawat di poli imunisasi beliau mengemukakan : Kita sebagai perawat selalu berusaha melakukan hal hal yang ter baik untuk pasien, dengan selalu melayani setiap pasien yang datang ke poli ini dengan baik. Kita selalu bertanya sakit yang mejadi keluhan mereka dan memeriksanya dengan teliti. ( hasil wawancara tanggal 13 maret 2015 ) Keandalan Pelayanan di puskesmas sudah dikatakan sudah cukup baik dimana para petugas kesehatan berusaha melayani dengan baik melalui prosedur prosedur yang ada.dilihat dari bagan prosedur pelayanan dibawah, maka pelayanan kesehatan Puskesmas Desa Malinau Seberang dapat diliat mudah dimengerti oleh masyarakat karena tahapan prosedur terarah oleh petugas, mulai dari antrian masyarakat yang melakukan pemeriksaan dan pengobatan dan pengambilan obat di apotik dan terdapat juga ruangan ruangan yang ada yaitu : Ruangan staf, Ruangan Tata Usaha(TU), ruangan rapat / pertemuan, dan ruangan pimpinan yang adalah sehingga jelas adanya prosedur prosedur pelayanan yang ada di puskesmas malinau seberang di kecamatan malinau utara kecamatan malinau seberang. Prosedur pelayanan yang didukung oleh hasil wawancara dengan ibu yesta yang merupakan salah satu pasien di Ruang KIA, beliau mengemukakan sebagai berikut : Selama di dalam ruangan pemeriksaan kesehatan ibu dan anak (KIA) diperiksa oleh perawat, pemeriksaan dan pengobatan ibu hamil dilakukan dengan menggunakan alat alat medis yang ada, sehingga hasil memuaskan. Saya pun bisa lebih tahu tentang kondisi bayi yang ada didalam kandungan saya. ( hasil wawancara tanggal 19 januari 2015 ) 277
9 ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 1, 2015: Berwujud Kualitas Pelayanan kesehatan juga dapat dilihat dari segi berwujud ( tangible ) adalah penampilan fasilitas peralatan, personel, fisik dan media komunikasi yang menunjang kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Puskesmas Desa Malinau Seberang dilengkapi dengan saranan dan prasarana berupa bangunan, tanah, kendaraan dan fasilitas lainnya sebagian besar dalam kondisi fisik, namun adapula yang kurang baik, tetapi dapat dimanfaatkan secara optimal. Pernyataan tersebut di dukung oleh hasil wawancara dengan dokter santi selaku pimpinan puskesmas malinau seberang, beliau mengemukakan sebagai berikut : Menurut saya Puskesmas Malinau Seberang memiliki fasilitas pelayanan kesehatan yang cukup lengkap yang didukung dengan stok obat obatan yang di distribusi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau, sarana dan prasarana kesehatan yang masih bisa dapat digunakan dengan baik dalam melayani. Kekurangan yang dimiliki oleh puskesmas ini pada bagian administrasi saja. (hasil wawancara tanggal 20 januari 2015) Pembahasan Perhatian Puskesmas Malinau Seberang dalam pelayanan selalu berusaha memahami kebutuhan pasien dan juga memberikan kemudahan terhadap pasien yaitu dengan cara memberikan perhatian dan mendengarkan keluhan keluhan yang di derita pasien dalam pemeriksaan dan pengobatan dimana petugas medis selalu tanggap atas keinginan pasien yang ingin mendapatkan kesembuhan setelah berobat. Jaminan Sedangkan untuk mendukung program pemerintah Kabupaten Malinau dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat miskin melalui sumber APBD Kabupaten Malinau melalui jamkesda dan BPJS sesuai dengan visi Puskesmas Malinau Seberang yaitu Terwujudnya Masyarakat Kecamatan Malinau Utara yang Mandiri dalam Menjaga Kesehatan, hal ini menunjukkan salah satu keseriusan dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang ada sesuai dengan perkembangan yang ada dalambidang kesehatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan dalam hal assurance. Daya Tanggap Pegawai Puskesmas Malinau Seberang dalam merespon kebutuhan pasien berusaha cepat, tepat, dan tanggap dapat dilihat dari layanan tenaga kesehatan yang di gunakan Poli gigi, Poli anak, dan Poli KIA, Poli Imunisasi, Poli Umum, Poli Tindakan, Laboraturium yang selalu dapat di gunakan untuk melayani masyarakat atau pasien yang datang. Pelayanan Puskesmas Malinau Seberang merupakan Puskesmas Induk yang membawai Puskesmas Pembantu yang tersebar di wilayah Kecamatan 278
10 Kualitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas Malinau Seberang ( Aji Fatrunisah ) Malinau Utara. Dari hasil penelitian penulis bahwa kualitas pelayanan yang dilakukan dengan cara memberikan pelayanan kesehatan seperti pemeriksaan, pengobatan dan penyembuhan diri dengan cara memberikan kemudahan dalam melakukan pembayaran. pembayaranpoli Gigi, Poli anak, dan Poli KIA. Laboraturium dapat di lakukan dengan cara Jamkesda, Jamkesmas, Askes dan cara langsung bayar / cash. Keandalan Puskesmas Malinau Seberang dalam memberikan Pelayanan Kesehatan terhadap pasien tidak hanya di lihat dari fasilitas fasilitas yang ada itu sendiri, tetapi juga dari kemampuan kemampuan dan keandalan dari pegawai dalam memberikn pelayanan.upaya yang di lakukan dalam meningkatkan kualitas pelayanan yaitu jumlah tingkat pendidikan petugas dan kemampuan, wawasan dan pola piker dari pegawai dalam mengemban untuk memberikan pelayanan kepada pasien sehingga menghasilkan pelayanan yang berkualitas terhadap masyarakat. Berwujud Puskesmas Malinau Seberang sebagai bidang kesehatan diharapkan lebih cepat dan tanggap dalam memenuhi kebutuhan pasien. Untuk itu pihak Puskesmas Malinau Seberang menyediakan fasilitas fasilitas dalam memberikan pelayanan di antaranya transportasi berupa 1 mobil ambulance dan 5 motor, selain itu juga menyediakan fasilitas pendukung untuk melaksanakan pelayanan di Puskesmas Malinau Seberang diantaranya meja kerja, computer, printer, kursi antrian, dan mesin ketik. Selain itu Puskesmas Malinau seberang menyediakan fasilitas pendukung untuk melaksanakan pelayanan diantaranya Poli Imunisasi, Poli KIA, Poli Anak, Poli Gigi, Poli Umum, Ruang Tindakan, Laboraturium dan Apotik obat. Penutup Kualitas pelayanan Puskesmas Malinau Seberang dalam Hal perhatian (Emphaty) diman petugas kesehatan Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan cukup baik dalam hal mempunyai perhatian kepada pasien yang datang dalam pemeriksaan maupun pengobatan dan taggap keinginan masyarakat dalam proses penyembuhan dengan mengikuti anjuran dokter cara pemakaian obat sesuai dengan resep dokter, namun terkadang ada saja pegawai yang bersikap cuek dan tidak sopan. Kualitas pelayanan yang diberikan Puskesmas Malinau Seberang kepada para pasien dalam hal Keyakinan ( Assurance ) petugas kesehatan masih ada kurang disiplin dalam memberikan pelayanan terlihat petugas kesehatan mengobrol dengan petugas lainnya sehingga menghambat pelayanan terhadap pasien. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan yang ada kurang baik dalam memberikan pelayanan di bidang kesehatan. Kualitas pelayanan yang diberikan Puskesmas Malinau Seberang kepada para pasien dalam hal Daya Tanggap( responsiveness ) sa ngat baik dapat 279
11 ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 1, 2015: memberikan informasi kepada pasien yang datang dalam melakukan pemeriksaan maupun pengobatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan terhadap pasien atau masyarakat. Kualitas pelayanan yang diberikan Puskesmas Malinau Seberang kepada para pasien dalam hal Keandalan ( Realibility ) cukup baik dapat dilihat dari system prosedur pelayanan yang ada dalam proses penyembuhan, tetapi jam pelayanan masih kurang yang menjadi keluhan masyarakat yang ada di Desa Malinau Seberang Kecamatan Malinau Utara. Kualitas pelayanan yang diberikan Puskesmas Malinau Seberang kepada para pasien dalam hal Berwujud ( Tangible ) pelayanan bersifat baik dapat di lihat dari peralatan, personel, dan fasilitas fisik yang ada dalam kondisi dapat di gunakan di banding kan dengan Puskesmas Pembantu ( Pusban ) yang ada dengan sarana fasilitas yang kurang lengkap di bandingkan Puskesmas Induk yang ada dalam melayani masyarakat yang ada di dalam bidang kesehatan. Bagi Pimpinan Puskesmas Malinau seberang harus lebih sering melakukan evaluasi atau pengawasan terhadap pegawainya dalam melakukan fungsi atau kegiatan agar dapat di perbaiki dalam pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Bagi pegawai yang memiliki fungsi rangkap harus memiliki salah satu fungsi yang benar benar dikuasai dan sesuai kemampuan yang di miliki, agar dapat memberikan hasil yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya dibidang kesehatan. Meningkatkan sarana atau menambah fasilitas operasional seperti perbanyak tempat duduk tunggu untuk para pasien, mengadakan pendingin ruangan sehingga para pasien dapat mengantri dengan nyaman dan tenang. Daftar Pustaka Dwiyanto, Agus Mewujudkan Good Government Melalui Pelayanan Publik. UGM Press: Yogyakarta Ivancevich, Lorenzi, Skinner, dan Crosby Manajemen Kualitas dan Kompetitif. Terjemahan Mohammad Musa. Jakarta: Fajar Agung Kotler, Philip Manajemen Pemasaran di Indonesia: Analisis, Perencanaan,Implementasi,dan Pengendalian. Jakarta: Salemba Empat. Kurniawan, Agung Transformasi Pelayanan Publik. Pembaruan: Yogyakarta. Lukman, Sampara Manajemen Kualitas Pelayanan. Jakarta: STIA LAN Press Moenir, HAS Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: PT.Bumi Aksara. Napitupulu, Paimin Pelayanan Publik dan Customer Statisfication. Bandung: Alumni. Ratminto dan Atik Septiawinarsih Manajemen Pelayanan. 280
12 Kualitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas Malinau Seberang ( Aji Fatrunisah ) Supranto, J,. 2001, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Menaikkan Pangsa Pasar, Rineka Cipta, Jakarta Tjiptono, Fandy Manajemen Jasa. Andi. Jogja Tjiptono, Chndra Service Quality Satisfaction. Edisi 1. Yogyakarta: Andi Offiset. Tjiptono, Fandy Pemasaran Jasa. Edisi Pertama. Malang: Bayu Media Publishing. 281
PELAKSANAAN FUNGSI PUSKESMAS (PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI KECAMATAN LONG KALI KABUPATEN PASER
ejournal Ilmu Pemerintahan, 2017, 5 (1): 305-314 ISSN 2477-2458 (online), ISSN 2477-2631 (print), ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 PELAKSANAAN FUNGSI PUSKESMAS (PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT)
Lebih terperinciSTUDI TENTANG KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT PADA KLINIK HYPERKES
ejournal Administrasi Negara, 4, ( 1 ) 2016 : 2153-2164 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.org Copyright 2016 STUDI TENTANG KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT PADA KLINIK HYPERKES PT. BALIKPAPAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pasien
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pasien Pengertian Pasien Pasien merupakan pelanggan layanan kesehatan, tetapi pasien dalam hal ini hanya merupakan salah satu jenis pelanggan. Pelanggan layanan kesehatan merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Semua orang menginginkan kesehatan karena kesehatan dinilai sangat berharga dan
Lebih terperinciEVALUASI TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT NIRMALA SURI SUKOHARJO SKRIPSI
EVALUASI TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT NIRMALA SURI SUKOHARJO SKRIPSI Oleh PRATIWI K 100060070 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui. Kotler, 2000) dalam bukunya (Tjiptono, 2007:2)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran
Lebih terperinciTINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN SKRIPSI
TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN SKRIPSI Oleh : MEILINA DYAH EKAWATI K 100 050 204 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS
Lebih terperinciKUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS KECAMATAN MUARA JAWA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
ejournal Ilmu Pemerintahan, 2017, 5 (4 ): 1705-1714 ISSN 2477-2458 (online), ISSN 2477-2631(cetak), ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu aspek yang sering terlupakan namun sebenarnya sangatlah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu aspek yang sering terlupakan namun sebenarnya sangatlah penting dalam kehidupan manusia adalah kesehatan. Pada prinsipnya kesehatan merupakan
Lebih terperinciKUALITAS PELAYANAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN DAERAH (JAMKESDA) DI PUSKESMAS KARANG ASAM KECAMATAN SUNGAI KUNJANG KOTA SAMARINDA
ejournal llmu Administrasi Negara, 3 (2) 2014: 730-740 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.org Copyright 2014 KUALITAS PELAYANAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN DAERAH (JAMKESDA) DI PUSKESMAS KARANG ASAM
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Jasa Jasa adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh satu pihak dan pada dasarnya tidak terwujud serta tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Proses produksinya
Lebih terperinciMANAJEMEN MUTU (KEPUASAN PELANGGAN)_AEP NURUL HIDAYAH_(RKM )_REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN_POLITEKNIK TEDC BANDUNG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya jumlah rumah sakit menjadikan masyarakat memiliki banyak pilihan untuk menentukan rumah sakit mana yang akan mereka pilih. Masyarakat akan memilih rumah
Lebih terperinciAnggia Rusmaeita Sari 1. Abstrak
ejournal Administrasi Negara, 4 ( 1 ) 2016 : 2141 2152 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 Studi Tentang Kualitas Pelayanan Kesehatan Pada Puskesmas Remaja Di Kecamatan Samarinda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menunjang aktivitas sehari-hari. Kesehatan adalah kondisi yang terus
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan adalah faktor terpenting dalam kehidupan sehari-hari karena kesehatan dapat mendukung kemampuan setiap manusia dalam menunjang aktivitas sehari-hari. Kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berkeadilan. Untuk mencapainya, perlu diusahakan upaya kesehatan yang bersifat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Visi Kementerian Kesehatan adalah Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan. Untuk mencapainya, perlu diusahakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. serta memberikan kepuasan bagi pasien selaku pengguna jasa kesehatan.
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat, maka semakin meningkat pula tuntutan
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG
ejournal Ilmu Pemerintahan, 2016, 4 (4): 1-7 ISSN 2477-2458, ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipungkiri masalah kemiskinan selalu menjadi penghambat kemajuan tiap - tiap
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Masalah kemiskinan merupakan masalah yang selalu ada pada setiap Negara, meskipun zaman telah memasuki era globalisasi namun tidak dapat dipungkiri masalah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kualitas Pelayanan Menurut Dewantara dan Magetan (2013) Mutu atau kualitas merupakan tingkat baik buruknya sesuatu. Dengan demikian jika suatu objek dengan keadaan baik, maka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperhatikan kualitas pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen dalam. merasakan kepuasan terhadap kualitas yang ditawarkan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia antara lain adalah kesehatan. Setiap orang melakukan berbagai cara untuk memperoleh kesehatan yang prima. Seseorang
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. akibat dari kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya setelah pasien
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Kepuasan 1.1 Defenisi Kepuasan Pasien Kepuasan pasien adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya setelah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pemerintahan pada hakekatnya adalah pelayanan kepada masyarakat, pemerintah
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemerintahan pada hakekatnya adalah pelayanan kepada masyarakat, pemerintah tidak diadakan untuk melayani dirinya sendiri, tetapi untuk melayani masyarakat serta
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada pelanggan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam strategi World Trade Organization (WTO) pada tahun 2010 Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit adalah suatu organisasi yang dilakukan oleh tenaga medis professional yang terorganisir baik dari sarana prasarana kedokteran yang permanen, pelayanan kedokteran,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atas kesehatan karena dilindungi oleh konstitusi seperti tercantum dalam
BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Penelitian Kesehatan adalah hak dan investasi, semua warga negara berhak atas kesehatan karena dilindungi oleh konstitusi seperti tercantum dalam UUD 95 Pasal 7 ayat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia untuk dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia untuk dapat hidup layak dan produktif. Kesehatan adalah hak dasar setiap individu dan semua warga Negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memilih barang atau jasa yang sesuai dengan keinginan mereka. Perusahaan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin maju mengakibatkan persaingan bisnis produk dan jasa semakin ketat. Dari berbagai jenis barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN GAMBARAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN TERHADAP PELAYANAN PRIMA DI PUSKESMAS TOMUAN KECAMATAN SIANTAR TIMUR KOTA PEMATANGSIANTAR TAHUN 2012 Keterangan / Petunjuk Pengisian Pertanyaan dijawab
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang dan saat ini masyarakat mulai memasukkan kebutuhankebutuhan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia terus berkembang dan saat ini masyarakat mulai memasukkan kebutuhankebutuhan baru sebagai kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesehatan karena kesehatan dinilai sangat berharga dan mahal. Dalam rangka
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat, maka semakin meningkat pula tuntutan masyarakat
Lebih terperinciSTUDI TENTANG KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PESERTA BPJS KESEHATAN DI PUSKESMAS SEMPAJA KECAMATAN SAMARINDA UTARA KOTA SAMARINDA
ejournal Administrasi Negara, Volume 5 Nomor (3) 2017, :6636-6648 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.org Copyright 2017 STUDI TENTANG KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PESERTA BPJS KESEHATAN DI PUSKESMAS
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kurniawan dalam Sinambela (2006:5), pelayanan publik adalah
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pelayanan Publik Menurut Kurniawan dalam Sinambela (2006:5), pelayanan publik adalah pemberian layanan (melayani) keperluan masyarakat, yang memiliki kepentingan pada organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Semakin terbukanya akses informasi termasuk di bidang kesehatan dan kedokteran
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam beberapa tahun terakhir, kesehatan gigi menjadi pusat perhatian masyarakat di Indonesia. Semakin terbukanya akses informasi termasuk di bidang kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemeriksaan kondisi mobil. Service Clinic Car merupakan perusahaan yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Service Clinic Car sebagai tempat merawat bagi mobil terkadang tidak hanya untuk tempat perawatan mobil tapi juga untuk tempat konsultasi atau pemeriksaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pencegahan (preventif) untuk meningkatkan kualitas hidup serta memberikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat, maka semakin meningkat pula tuntutan masyarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pelayanan publik di Indonesia masih sangat rendah. Demikian salah satu kesimpulan Bank Dunia yang dilaporkan dalam World Development Report 2004 dan hasil
Lebih terperinciKUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSKESMAS KAMPUNG BAQA KECAMATAN SAMARINDA SEBERANG KOTA SAMARINDA
ejournal llmu Administrasi Negara, 2015, 3 (5) : 1437-1451 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.ac.id Copyright 2015 KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSKESMAS KAMPUNG BAQA KECAMATAN SAMARINDA SEBERANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semua warga negara berhak mendapatkan jaminan kesehatan. Untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semua warga negara berhak mendapatkan jaminan kesehatan. Untuk menjamin kesehatan diperlukan suatu sistem yang mengatur penyelenggaraan pelayanan kesehatan bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada Era Otonomi Daerah dengan keterbatasan sumber daya yang tersedia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada Era Otonomi Daerah dengan keterbatasan sumber daya yang tersedia maka rumah sakit harus dapat mandiri agar tetap eksis keberadaannya dengan senantiasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sakit adalah kemampuan rumah sakit dalam memberikan layanan kepada pasien.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu faktor yang menentukan tingkat keberhasilan dan kualitas rumah sakit adalah kemampuan rumah sakit dalam memberikan layanan kepada pasien. Keberhasilan rumah
Lebih terperinciSTUDI TENTANG PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS KAMPUNG LAMBING KECAMATAN MUARALAWA KABUPATEN KUTAI BARAT
ejournal Administrasi Negara, 2013, 1 (1): 240-254 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.org Copyright 2013 STUDI TENTANG PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS KAMPUNG LAMBING KECAMATAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah masalah dalam bidang ekonomi, karena hal ini menyangkut kehidupan manusia baik secara individu
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. adalah pelayanan dalam bidang kesehatan. Pelayanan bidang kesehatan yang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemerintah merupakan lembaga yang berdiri dan dibentuk untuk melaksanakan roda pemerintahan yang berfungsi untuk melaksanakan kepentingan negara khususnya pada
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan perpindahan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. Jasa (Pelayanan) Menurut Kotler (2008) Jasa atau pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan ilmu dan teknologi mendorong masyarakat umtuk memperhatikan derajat kesehatan demi menaikkan kualitas hidupnya melalui lembaga penyedia layanan kesehatan. Salah
Lebih terperinciKUALITAS PELAYANAN PUBLIK PLN DALAM PENYALURAN LISTRIK DI KECAMATAN MELAK KABUPATEN KUTAI BARAT
ejournal Administrasi Negara, Volume 4 Nomor 3 2016 : 4455-4466 ISSN: 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.org Copyright 2016 KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PLN DALAM PENYALURAN LISTRIK DI KECAMATAN MELAK KABUPATEN
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS PELAYANAN PADA POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF MAKASSAR
Muliaty / Jurnal Administrasi Publik, Volume 6 No. 1 Thn. 2016 77 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS PELAYANAN PADA POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF MAKASSAR Muliaty Politeknik Negeri Media Kreatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan publik merupakan tanggung jawab pemerintah dan dilaksanakan oleh instansi pemerintah, baik itu di pusat, di daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jasa atau pelayanan yang mereka jual. Dahulu kualitas pelayanan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kemajuan ekonomi global membawa dampak persaingan pada industri jasa, sehingga mau tidak mau perusahaan jasa harus memperhatikan kualitas jasa atau pelayanan
Lebih terperincimenuntut untuk memperoleh pelayanan yang paling memuaskan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tingkat kepuasan wajib pajak dan kualitas pelayanan dalam instansi publik merupakan prioritas utama yang tidak bisa diabaikan. Keduanya memiliki makna dalam menjaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah memberikan Dalam era globalisasi saat ini, organisasi dituntut untuk jaminan kualitas peningkatan mutu dalam kualitas pelayanan, pengelolaan dan kemampuan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Kotler, 2000) Kotler et al (2002)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bisnis perbankan merupakan bisnis jasa yang berdasarkan pada azas kepercayaan sehingga masalah kualitas layanan menjadi faktor yang sangat menentukan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kesehatan merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia dan menjadi hak asasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia dan menjadi hak asasi setiap manusia. Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat, maka semakin meningkat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA TENTANG KEPUASAN PELANGGAN, KUALITAS PELAYANAN, PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP
25 BAB II TINJAUAN PUSTAKA TENTANG KEPUASAN PELANGGAN, KUALITAS PELAYANAN, PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA KOPSYAKARDOS UNISBA A. Kepuasan Pelanggan Peluang usaha di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintahan. Untuk mewujudkan hal tersebut, harus dilakukan secara
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Peningkatan kualitas pelayanan publik termasuk salah satu sasaran yang harus dicapai pemerintah dalam melaksanakan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan.
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Setelah dilakukan analisis data yang mengacu pada rumusan masalah dan tujuan penelitian pada Bab 1, diperoleh hasil temuan penelitian yang dapat disimpulkan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan masyarakat sekarang sudah berbeda dengan kehidupan masyarakat yang dulu. Seperti mencuci pakaian, dulu bagi beberapa orang mencuci pakaian adalah hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang word of mouth
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam era pasar bebas saat ini, persaingan dunia usaha yang semakin ketat menuntut perusahaan agar dapat lebih melakukan inovasi dalam melakukan usahanya. Perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. upaya kesehatan. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Rumah sakit adalah salah satu sarana kesehatan tempat menyelenggarakan upaya kesehatan. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Namun seiring berkembangnya zaman, rumah sakit pada era globalisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan sebuah institusi perawatan profesional yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya. Namun seiring berkembangnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bisnis jasa banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, berkembang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bisnis jasa banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, berkembang dengan pesat dalam dunia modern saat ini. Perkembangan sektor bisnis bidang jasa dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi sekarang ini, menuntut Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Era globalisasi sekarang ini, menuntut Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk meningkatkan pelayanan secara profesional sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Lebih terperinciPENGARUH PROFESIONALISME PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN KUTAI BARAT
ejournal Administrasi Negara, 2014, 4 (2): 1148-1158 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.org Copyright 2014 PENGARUH PROFESIONALISME PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN
Lebih terperinciLANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran. Menurut (Kotler, 2007), pemasaran adalah :
12 II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran Menurut (Kotler, 2007), pemasaran adalah : Pemasaran adalah suatu proses sosial dengan nama individu dan kelompok mendapatkan apa yang
Lebih terperinciPENENTUAN ATRIBUT-ATRIBUT KUALITAS PELAYANAN SEBAGAI SKALA PRIORITAS PERBAIKAN PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI DI JAKARTA. P.H. Saragi.
PENENTUAN ATRIBUT-ATRIBUT KUALITAS PELAYANAN SEBAGAI SKALA PRIORITAS PERBAIKAN PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI DI JAKARTA P.H. Saragi Abstrak Sekolah Tinggi Manajemen Industri telah membuka jurusan
Lebih terperinciKUALITAS PELAYANAN (RELIABILITY, RESPONSIVENESS, ASSURANCE, EMPHATY, TANGIBLES) DI LEGEND PREMIUM COFFEE YOGYAKARTA
Kualitas Pelayanan (Reliability,... (Nur Dwi Jayanti) 1 KUALITAS PELAYANAN (RELIABILITY, RESPONSIVENESS, ASSURANCE, EMPHATY, TANGIBLES) DI LEGEND PREMIUM COFFEE YOGYAKARTA SERVICE QUALITY (RELIABILITY,
Lebih terperinciARTIKEL ABSTRACT. Key words : Quality Service, Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy, Importance Performance Analysis.
ARTIKEL ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI PUSKESMAS KECAMATAN KALIANGKRIK KABUPATEN MAGELANG Oleh : Harda Sukma Alam, Endang Larasati, Herbasuki Nurcahyanto Jurusan Admstrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan
Lebih terperinciBisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 KEPUASAN KONSUMEN PADA DIVISI SERVICE PT ANZON AUTO PLAZA DI PONTIANAK
KEPUASAN KONSUMEN PADA DIVISI SERVICE PT ANZON AUTO PLAZA DI PONTIANAK Septia Elsa Email: Septiaelsa@yahoo.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah
Lebih terperinciAnalisis Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Baros Kota Sukabumi. Rosliana Dewi
Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Baros Kota Sukabumi Rosliana Dewi roslianadewi@ymail.com ABSTRAK Kepuasan pasien menjadi bagian integral dan menyeluruh dari mutu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Puskesmas adalah suatu unit organisasi yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan yang berada di garda terdepan dan mempunyai misi sebagai pusat pengembangan pelayanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang jasa. Bidang jasa ini melahirkan usaha-usaha baru yang terus maju dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pemasaran biasanya dikenal sebatas penawaran produk barang atau jasa. Dengan berkembangnya kebutuhan manusia dan makin meluasnya sektor dunia yang berusaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kualitas memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan pelanggan. Kualitas memberikan suatu dorongan kepada pelanggan untuk menjalin ikatan hubungan yang kuat
Lebih terperinciKUALITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM PEMBUATAN KARTU KELUARGA DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA MANADO. Oleh Paramitha Ch Thomas.
KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM PEMBUATAN KARTU KELUARGA DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA MANADO Oleh Paramitha Ch Thomas Abstrak Masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah pelayanan kartu
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Pada jaman sekarang ini perkembangan dunia medis dan kedokteran di Indonesia sudah semakin berkembang, baik dari ilmu maupun teknologi /peralatan medis dipergunakan. Rumah sakit di tuntut untuk
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era perdagangan bebas setiap perusahaan menghadapi persaingan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era perdagangan bebas setiap perusahaan menghadapi persaingan yang ketat. Meningkatnya intensitas persaingan dan jumlah pesaing menuntut perusahaan untuk selalu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi sekarang ini perkembangan sektor jasa semakin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi sekarang ini perkembangan sektor jasa semakin bertambah penting dalam usaha peningkatan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Riset dalam pelayanan pelanggan secara berulang-ulang menunjukan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Riset dalam pelayanan pelanggan secara berulang-ulang menunjukan bahwa 60-70 persen pelanggan yang hilang dikarenakan masalah selain kualitas atau harga produk ( Robert
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menimbulkan kecenderungan menuntut kualitas pelayanan yang lebih baik.
20 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sejalan dengan tingkat pendidikan masyarakat yang semakin membaik menimbulkan kecenderungan menuntut kualitas pelayanan yang lebih baik. Keberadaan rumah sakit
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran Menurut Mursid (2010:26), menyatakan bahwa pengertian dari Pemasaran yaitu pemasaran tidak lain daripada suatu proses perpindahan barang atau jasa dari tangan produsen
Lebih terperinciFERGINA MALYZA Pembimbing : 1. Gusliana HB.SH.M.hum 2. Junaidi, SH.,MH. Jalan Diponegoro III Nomor 1 Pekanbaru ABSTRAK
PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ARIFIN AHMAD PROVINSI RIAU BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN PUBLIK FERGINA MALYZA Pembimbing
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Konsep Kualitas layanan (Stemvelt 2004) menyatakan bahwa konsep kualitas layanan adalah suatu persepsi tentang revolusi kualitas secara menyeluruh yang terpikirkan dan menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada dekade terakhir, kualitas jasa semakin mendapatkan banyak perhatian dari perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan sebagai alat untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan diferensiasi adalah melalui jasa atau pelayanan yang diberikan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan kemajuan dalam pendidikan, perekonomian yang lebih makmur, perubahan sosial budaya masyarakat serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teliti. Terutama tentang suka atau tidaknya konsumen terhadap barang dan jasa. yang ditawarkan dan alasan yang mendasarinya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dengan kondisi persaingan yang semakin tinggi antar perusahaan, setiap perusahaan saling berpacu untuk memperluas pasar. Harapan dari adanya perluasan pasar
Lebih terperinciPENGARUH PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN DI APOTEK BUNDA SURAKARTA SKRIPSI
PENGARUH PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN DI APOTEK BUNDA SURAKARTA SKRIPSI Oleh : DIDIK SANTOSO K 100 050 243 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SURAKARTA 2010
Lebih terperinciKUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN ANAK DI LUAR NIKAH PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA SURABAYA
KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN ANAK DI LUAR NIKAH PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA SURABAYA Oleh : Agustin Triyansari 1 dan Teguh Santoso 2 Abstrak Salah satu bentuk pelayanan
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN TERHADAP KELUHAN DAN LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP
Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien terhadap (Puspitasari dan Arifianty) PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN TERHADAP KELUHAN DAN LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP Nia Budi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. termasuk dalam kriteria inklusi pada penelitian ini, 15 responden untuk
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Validitas dan Realibilitas Pada penelitian kali ini dilakukan uji validasi dengan dilanjutkan uji realibilitas pada instrumen penelitian. Instrumen penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan global yang berkembang saat ini, muncul berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Dalam era persaingan global yang berkembang saat ini, muncul berbagai industri jasa seperti pelayanan jasa transportasi, kesehatan, konsultasi, dan jasa perbankan.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Brand image Konsumen merupakan pusat perhatian dalam dunia pemasaran. Maka dari itu perlu dipelajari apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen pada saat ini. Dalam bukunya
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. berhak mendapatkan pelayanan kesehatan termasuk masyarakat miskin. Menurut
1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesehatan adalah hak dasar setiap individu dan semua warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan termasuk masyarakat miskin. Menurut konvensi Organisasi
Lebih terperinciI. PENDAHULAN. Puskesmas merupakan suatu unit organisasi yang bergerak dalam bidang
1 I. PENDAHULAN 1.1 Latar Belakang Puskesmas merupakan suatu unit organisasi yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan yang memiliki misi sebagai pusat pengembangan pelayanan kesehatan, yang melaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peran utama pemerintah terhadap rakyat adalah memberikan. pelayanan dalam rangka memenuhi kebutuhan yang diinginkan oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peran utama pemerintah terhadap rakyat adalah memberikan pelayanan dalam rangka memenuhi kebutuhan yang diinginkan oleh masyarakat. Peranan pemerintah memang mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendapatkan setiap informasi bisnis tanpa dibatasi ruang dan waktu. Bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah. Pada saat ini dunia bisnis dihadapkan pada persaingan global dengan salah satu ciri yang menonjol adalah berkembangnya teknologi informasi yang sangat cepat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan dan tempat yang digunakan untuk menyelenggarakannya disebut sarana kesehatan.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Karena = 6,9936 lebih besar dari = 1,661. Hal ini menunjukkan kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang positif terhadap kepuasan konsumen pada PT. Istana Bandung Raya Motor. Gambar 4.1 Uji Signifikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, persaingan dunia bisnis menjadi semakin ketat karena persaingan bisnis sekarang ini bersifat mendunia sehingga hal tersebut mempengaruhi
Lebih terperinciMAKALAH MANAJEMEN KUALITAS DALAM PERUSAHAAN JASA. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Mutu Dosen Pengampu: Drs. Ketut Sudharma, M.
MAKALAH MANAJEMEN KUALITAS DALAM PERUSAHAAN JASA Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Mutu Dosen Pengampu: Drs. Ketut Sudharma, M.Si Oleh: Eko Sandhi Purnomo 7101406059 Fariza Budi Murtiawan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kotler (2002:83) pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Pelayanan Menurut Kotler (2002:83) pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud
Lebih terperinci