KLORAL HIDRAT CHLORAL HYDRATE
|
|
- Iwan Tanuwidjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KLORAL HIDRAT CHLORAL HYDRATE 1. N a m a Golongan Aldehid, alifatik, halogen Sinonim / Nama Dagang Trichloroacetaldehyde monohydrate; 1,1-Ethanediol, 2,2,2-Trichloro-; Chloraldurat; Lorinal; Noctec; Nycoton; Somnos; Aquachloral; Trichloroacetaldehyde hydrate; Chloral; Trichloroacealdehyde monohydrate; C- 285; Escre. Nomor Identifikasi : Nomor CAS : Nomor OHS : Nomor RTECS : FM Nomor EC (EINECS) : Nomor Index EC : UN : Sifat Fisika Kimia Nama bahan Kloral hidrat Deskripsi Bentuk kristal padat, tidak berwarna atau putih, dengan bau mengiritasi. Berat molekul 165,40; Rumus molekul C 2 H 3 Cl 3 O 2 ; Titik lebur 57 o C (135 F); Titik dekomposisi 96 o C (205 F); Titik didih 97,5 o C; Gravitasi spesifik (air=1): 1,9081; Kelarutan dalam air 25 o C ; Larut dalam alkohol, eter, aseton, benzen, piridin, kloroform, minyak zaitun, gliserol, karbon disulfida, metil etil keton, terpentin, petroleum eter, karbon tetraklorida, toluen. Frasa Risiko, Frasa Keamanan dan Tingkat Bahaya Peringkat NFPA (Skala 0-4):
2 Kesehatan 3 Kebakaran 1 Reaktivitas 0 = Tingkat keparahan sangat tinggi = Dapat terbakar = Tidak reaktif Klasifikasi EC: T = Beracun Xi = Iritasi R22 = Berbahaya jika tertelan R25 = Beracun jika tertelan R36/38 = Iritasi pada mata dan kulit S1/2 = Jaga agar posisi menghadap ke atas dan jauhkan dari jangkauan anak-anak S25 = Hindari jangan sampai mengenai mata S45 = Jika terjadi kecelakaan atau jika anda tidak sehat, jika memungkinkan segera bawa ke dokter/rumah sakit/puskesmas (perlihatkan label kemasan) 3. Penggunaan Dalam bidang medis, digunakan untuk mengobati insomnia untuk jangka waktu pendek (tidak lebih dari 2 minggu); merupakan obat kelas sedatif/hipnotik yang dapat mempengaruhi bagian tertentu pada otak untuk menimbulkan efek tenang dan mengantuk; digunakan dalam pembuatan DDT. 4. Identifikasi Bahaya Risiko utama dan sasaran organ Bahaya utama terhadap kesehatan: Berbahaya jika tertelan, luka bakar pada saluran pernafasan, luka bakar pada kulit, luka bakar pada membran mukosa, iritasi mata (mungkin berat), depresi sistem saraf pusat, reaksi alergi, dicurigai bahaya kanker (pada hewan). Organ sasaran: Sistem imun (sensitizer), sistem saraf pusat. Rute paparan Paparan jangka pendek Terhirup
3 Efek sama seperti yang dilaporkan pada paparan tertelan jangka pendek, luka bakar, kesulitan bernafas, perasaan mengantuk, gejala mabuk. Kontak dengan kulit Reaksi alergi, luka bakar. Kontak dengan mata Iritasi (mungkin berat), mengeluarkan air mata. Tertelan Luka bakar, ruam, suhu tubuh rendah, muntah, gangguan pencernaan, denyut jantung tidak teratur, perasaan mengantuk, gejala mabuk, kerusakan paru, koma. Paparan jangka panjang Terhirup Efek sama seperti yang dilaporkan pada paparan jangka pendek. Kontak dengan kulit Efek sama seperti yang dilaporkan pada paparan jangka pendek. Kontak dengan mata Efek sama seperti yang dilaporkan pada paparan jangka pendek. Tertelan Diare, disorientasi, kerusakan jantung, dicurigai bahaya kanker (pada hewan). 5. Stabilitas dan reaktivitas Reaktivitas : Stabil pada tekanan dan suhu normal. Kemungkinan sensitif terhadap udara dan cahaya. Kondisi yang harus dihindarkan : Hindarkan panas, nyala, percikan, dan sumber api lain. Hindarkan pembentukan debu. Hindarkan dari sumber air dan sumur. Hindarkan dari oksidan kuat. Tancampurkan : Bahan pengoksidasi, alkohol, sianida, iodin, basa kuat, karbonat. Kloral hidrat dengan Pengoksidasi (kuat) : Bahaya meledak dan terbakar Bahaya dekomposisi : Produk dekomposisi termal: fosgen, senyawa
4 Polimerisasi terhalogenasi, oksida karbon. Dekomposisi termal dan pembakaran dapat melepaskan hidrogen klorida, kloroform, dan kloral. : Tidak terpolimerisasi 6. Penyimpanan Simpan dan tangani sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan standard yang berlaku. Simpan dalam wadah yang tertutup rapat. Simpan terpisah dari bahan yang tancampurkan. Simpan di tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari kelembaban. Simpan di tempat yang berventilasi baik. Simpan pada suasana inert. 7. Toksikologi Toksisitas Data pada manusia TDL 0 oral-pria 1 gm/kg; TDL 0 oral-anak 219 mg/kg; TDL 0 oral-wanita 960 mg/kg; TDL 0 oral-wanita 465 mg/kg; LDL 0 oral-manusia 4 mg/kg; TDL 0 oral-manusia 300 mg/kg; TDL 0 intravena-anak 39 mg/kg; TDL 0 intravena-anak 88 mg/kg; TDL 0 tidak dilaporkan-anak 48 mg/kg/6 jam intermittent; LDL 0 tidak dilaporkan-pria 103 mg/kg; TDL 0 tidak dialporkan-bayi 160 mg/kg/3 hari intermittent; TDL 0 rektal-anak 97 mg/kg. Data pada hewan LD 50 oral-tikus (rat) 479 mg/kg; LD 50 kulit-tikus (rat) 3030 mg/kg; LD 50 intraperitoneal-tikus (rat) 472 mg/kg; LD 50 parenteral-tikus (rat) 710 mg/kg; LD 50 tidak dilaporkan-tikus (rat) 725 mg/kg; LD 50 rektal-tikus (rat) 710 mg/kg; LD 50 oraltikus (mouse) 1100 mg/kg; LD 50 intraperitoneal-tikus (mouse) 580 mg/kg; LDL 0 subkutan-tikus (mouse) 800 mg/kg; LD 50 intravena-tikus (mouse) 530 mg/kg; LD 50 tidak dilaporkan-tikus (mouse) 850 mg/kg; LDL 0 oral-anjing 1 gm/kg; LDL 0 intravena-anjing 180 mg/kg; LDL 0 oral-kucing 400 mg/kg; LDL 0 oral-kelinci 1200
5 mg/kg; LDL 0 subkutan-kelinci 1 gm/kg; LDL 0 intravena-kelinci 400 mg/kg; LD 50 tidak dilaporkan-kelinci 1400 mg/kg; LDL 0 rektal-kelinci 1 gm/kg; LDL 0 intravenamarmut 400 mg/kg; LD 50 tidak dilaporkan-marmut 940 mg/kg; LDL 0 intraarterialmarmut 400 mg/kg; LDL 0 oral-burung merpati 300 mg/kg; LDL 0 oral-katak 938 mg/kg; LDL 0 parenteral-katak 900 mg/kg; LDL 0 oral-kuda 30 mg/kg; LDL 0 intravena-kuda 10 mg/kg; LDL 0 rektal-kuda 30 mg/kg; TDL 0 oral-tikus (rat) mg/kg/90 hari kontinyu; TDL 0 oral-tikus (rat) 210 mg/kg/30 minggu intermittent; TDL 0 oral-tikus (rat) 1413 mg/kg/90 hari kontinyu; TDL 0 oral-tikus (mouse) 2016 mg/kg/14 hari intermittent; TDL 0 oral-tikus (mouse) 1440 mg/kg/90 hari kontinyu. Data Karsinogenik IARC: Bukti pada manusia tidak memadai, bukti pada hewan terbatas, Group 3 : Tidak dapat diklasifikasikan sebagai karsinogen terhadap manusia. Pada salah satu uji dengan tikus (rat) jantan, pemberian secara oral meningkatkan insiden adenoma dan karsinoma hepatoseluler. Data Tumorigenik TDL 0 oral-tikus (mouse) 10 mg/kg; TDL 0 kulit-tikus (mouse) 960 mg/kg/1 minggu intermittent. Data Mutagenik Mutasi pada mikroorganisme Salmonella typhimurium 1 mg/cawan (+/-S9); Mutasi pada mikroorganisme mikroorganisme lain 2 mg/cawan (-S9); Uji lokus spesifikl Drosophila melanogaster oral 5 mmol/l; Rekombinasi miotik dan konversi gen Saccharomyces cerevisae 15 mmol/l; Mutasi pada mikroorganisme Aspergilus nidulans 5 mg/cawan (-S9); Hilangnya kromosom seks dan non disjungsi Aspergillus nidulans 5 mmol/l; Uji mikronukleus beberapa spesies non mammalia 200 ppm; Sistem uji mutasi lain spesies non mammalia tipe sel lain 100 mmol/l; Analisis sitogenetik spesies non mammalia tipe sel lain 100 mmol/l; Sistem uji mutasi lain limfosit manusia 100 mg/l: Pertukaran pasangan kromatida limfosit manusia 54 mg/l; Hilangnya kromosom seks dan non disjungsi limfosit manusia 50 mg/l; Uji mikronukleus tikus (mouse) intraperitoneal 41 mg/kg; Hilangnya kromosom seks dan non disjungsi intraperitoneal tikus (mouse) µg/kg; Host-mediated assay tikus (mouse) Saccharomyces cerevisae 500 mg/kg; Uji mikronukleus paru hamster 80 mg/l; Transformasi morfologi embrio hamster 1 mg/l; Sistem uji
6 mutasi lain embrio hamster 165 mg/l; Hilangnya kromosom seks dan non disjungsi embrio hamster 100 mg/l; Hilangnya kromosom seks dan non disjungsi paru hamster 500 mg/l. Data Reproduksi TDL 0 oral-tikus (mouse) betina 13 gm/kg (3 minggu pra kehamilan / 3 minggu pasca kehamilan kontinyu). Data Tambahan Alkohol dapat meningkatkan efek toksik. Dapat terjadi interaksi dengan obat. Dapat merusak/mengganggu kinerja tugas yang memerlukan kewaspadaan. Informasi Ekologi Bahan ini kemungkinan berbahaya terhadap lingkungan; diperlukan perhatian khusus terhadap organisme perairan. Toksisitas pada ikan : LC mg/l selama 96 jam 8. Efek Klinis Keracunan akut Terhirup Kloral: Dapat menyebabkan sakit tenggorokan dan nafas pendek. Kloral merupakan cairan kaustik dan cairan hidrat pekat bersifat korosif. Jika terjadi paparan yang cukup, dapat menimbulkan iritasi saluran pernafasan berat. Juga mungkin timbul perasaan mengantuk, ketidaksadaran dan gejala keracunan sistemik lain seperti yang tergambar pada keracunan akut melalui paparan tertelan. Kontak dengan kulit Kloral: Kontak dengan bahan dapat menyebabkan kemerahan, nyeri, dan iritasi, kemungkinan berat. Reaksi sensitisasi mungkin timbul pada orang yang yang pernah terpapar bahan ini sebelumnya. Kontak dengan mata Kloral: Kontak dengan mata dapat menimbulkan iritasi, kemungkinan berat, mata berair, nyeri, bengkak pada kelopak mata, hiperemia dan edema pada konjungtiva.
7 Tertelan Kloral: Paparan dalam jumlah besar dapat menimbulkan ataksia, kebingungan, perasaan menngantuk, arefleksia, stupor, anestesia, dan koma dalam waktu 30 menit hingga 2 jam. Gejala lain yang timbul dapat meliputi pernafasan yang dangkal dan lambat atau cepat, hipotensi, dingin, basah (clammy), sianotik pada kulit, dan hipotermia. Transitory effects pada pergerakan mata, terutama konvergensi, dan ptosis dapat terjadi. Pada mulanya pupil berkontraksi, kemudian berdilatasi dalam keadaan koma. Dapat timbul ruam kulit pada beberapa jam atau lebih dari 10 hari setelah overdosis. Sifat bahan yang korosif dapat menimbulkan gastritis disertai mual dan muntah, hemorrhagia gastritis berat, nekrosis gastrik, enteritis dan esofagitis disertai striktura. Kerusakan hepatik disertai jaundice, kerusakan ginjal disertai albuminuria, kerusakan organ parenkimal, dan kerusakan kardiak disertai vasodilatasi periferi, aritmia, depresi miokardial dan kemungkinan serangan jantung. Kematian dapat terjadi karena paralisis pernafasan atau kolaps kardiovaskuler. Perkiraan dosis letal dari kloral hidrat adalah 5-10 gram, meskipun pada dosis lebih dari 36 gram dapat bertahan. Keracunan kronik Terhirup Kloral: Hewan yang terpapar kloral menunjukkan penurunan fungsi ginjal dan aktivitas transaminase serum, perubahan pada fungsi sistem saraf pusat, penurunan fungsi antitoksik dan sintesis enzim pada hati, dan perubahan karakteristik morfologi darah tepi. Juga diamati timbulnya perlambatan laju pertumbuhan, leukositosis, dan perubahan tekanan darah arteri. Kontak dengan kulit Kloral: Dapat menyebabkan dermatitis atau efek seperti pada paparan akut, bergantung pada konsentrasi dan durasi paparan, berulang atau berkepanjangan. Sensitisasi dapat timbul dari aplikasi topikal berulang. Satu uji melaporkan bahwa kloral hidrat menyebabkan tumor kulit pada 4 dari 20 mencit yang terpapar secara dermal. Kontak dengan mata Kloral: Dapat menyebabkan konjungtivitis atau efek seperti pada paparan akut, bergantung pada konsentrasi dan durasi paparan, berulang atau berkepanjangan.
8 Tertelan Kloral: Paparan berulang kadang-kadang menyebabkan disorientasi, ketidaklogisan (incoherence), somnambulism, tingkah laku paranoid, dan leukopenia serta eosinofilia. Telah dilaporkan terjadinya iritasi lambung, rasa yang tidak menyenangkan, flatulens, dan diare. Kadang-kadang dilaporkan terjadinya ruam kulit alergi, termasuk gatal, eritema, dermatitis ekzematoid, urtikaria, dan scarlatiniform exanthems yang dihubungkan dapat dihubungkan dengan sensitisasi topikal. Dosis besar dapat menimbulkan vasodilatasi, hipotensi, depresi pernafasan (ventilatory depression), aritmia, dan depresi miokardial. Dapat pula terjadi kerusakan hati, ginjal, dan jantung. Kemungkinan dapat timbul ketergantungan toleransi dan fisik. Penghentian mendadak dapat menimbulkan gejala putus obat. Kloral hidrat dapat melintasi plasenta dan diekskresikan dalam air susu ibu. Dapat pula terjadi gejala putus obat pada bayi baru lahir. Telah dilaporkan adanya efek reproduktif pada hewan. Sebagaimana telah dievaluasi oleh RTECS, pemberian bahan ini kepada mencit dapat menimbulkan peningkatan insiden tumor karsinogenik pada hati, yang nyata secara statistik. 9. Pertolongan Pertama Terhirup Bila aman memasuki area, segera pindahkan dari area pemaparan. Bila perlu gunakan kantong masker berkatup atau pernafasan penyelamatan. Jaga agar tetap hangat dan beristirahat. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat. Kontak dengan kulit Segera tanggalkan pakaian, perhiasan, dan sepatu yang terkontaminasi. Cuci dengan sabun atau detergen ringan dan air yang banyak sampai dipastikan tidak ada bahan kimia yang tertinggal (selama menit). Untuk luka bakar, tutup luka dengan kain kassa yang steril, kering, dan tidak ketat. Bila perlu segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat. Kontak dengan mata Segera cuci mata dengan air yang banyak atau dengan larutan garam normal (NaCl 0,9%), selama 30 menit, atau sekurangnya satu liter untuk setiap mata dan
9 dengan sesekali membuka kelopak mata bagian atas dan bawah sampai dipastikan tidak ada lagi bahan kimia yang tertinggal. Lanjutkan mengirigasi mata dengan larutan garam normal hingga korban siap dibawa ke rumah sakit. Tutup mata dengan kain kassa steril. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat. Tertelan Segera hubungi Sentra Informasi Keracunan atau dokter setempat. Jangan sekali-kali merangsang muntah atau memberi minum bagi pasien yang tidak sadar/pingsan. Bila terjadi muntah, jaga agar kepala lebih rendah daripada panggul untuk mencegah aspirasi. Bila korban pingsan, miringkan kepala menghadap ke samping. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat. Catatan untuk dokter: Untuk inhalasi, pertimbangkan pemberian oksigen. Untuk tertelan, pertimbangkan pemberian suspensi karbon aktif. Untuk tertelan, pertimbangkan kumbah lambung dan katartik. Pertimbangkan pemberian oksigen. 10. Penatalaksanaan Stabilisasi a) Penatalaksanaan jalan nafas, yaitu membebaskan jalan nafas untuk menjamin pertukaran udara. b) Penatalaksanaan fungsi pernafasan untuk memperbaiki fungsi ventilasi dengan cara memberikan pernafasan buatan untuk menjamin cukupnya kebutuhan oksigen dan pengeluaran karbon dioksida. c) Penatalaksanaan sirkulasi, bertujuan mengembalikan fungsi sirkulasi darah. d) Obati jika terjadi koma, hipotermia, hipotensi, dan edema paru. e) Monitor pasien selama sekurangnya 6 jam setelah menelan bahan, karena kemungkinan terjadi absorbsi yang tertunda. Pasien yang menelan kloral hidrat harus dimonitor sekurangnya jam karena risiko aritmia kardiak. Takiaritmia yang disebabkan oleh sensitisasi miokardial dapat diobati dengan propanolol 1-2 mg IV atau esmolol 0,025-0,1 mg/kg/menit IV. f) Jika ada kejang, beri diazepam dengan dosis:
10 Dewasa: mg IV dengan kecepatan 2,5 mg/30 detik atau 0,5 ml/30 menit, jika perlu dosis ini dapat diulang setelah menit. Mungkin diperlukan infus kontinyu sampai maksimal 3 mg/kg BB/24 jam. Anak-anak: µg/kg BB. Dekontaminasi a) Dekontaminasi mata Dilakukan sebelum membersihkan kulit: - Posisi pasien duduk atau berbaring dengan kepala tengadah dan miring ke sisi mata yang terkena atau terburuk kondisinya. - Secara perlahan bukalah kelopak mata yang terkena dan cuci dengan sejumlah air bersih dingin atau larutan NaCl 0,9% diguyur perlahan selama 30 menit atau sekurangnya satu liter untuk setiap mata. - Hindarkan bekas air cucian mengenai wajah atau mata lainnya. - Jika masih belum yakin bersih, cuci kembali selama 10 menit. - Jangan biarkan pasien menggosok matanya. - Tutuplah mata dengan kain kassa steril dan segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat dan konsul ke dokter mata. b) Dekontaminasi kulit (termasuk rambut dan kuku) - Bawa segera pasien ke air pancuran terdekat. - Cuci segera bagian kulit yang terkena dengan air mengalir yang dingin atau hangat serta sabun minimal 10 menit. - Jika tidak ada air, sekalah kulit dan rambut pasien dengan kain atau kertas secara lembut. Jangan digosok. - Lepaskan pakaian, arloji, dan sepatu yang terkontaminasi atau muntahannya dan buanglah dalam wadah/plastik tertutup. - Penolong perlu dilindungi dari percikan, misalnya dengan menggunakan sarung tangan, masker hidung, dan apron. Hati-hati untuk tidak menghirupnya. - Keringkan dengan handuk yang kering dan lembut.
11 c) Dekontaminasi saluran cerna Berikan karbon aktif secara oral jika kondisi pasien memungkinkan. Kumbah lambung tidak diperlukan pada paparan secara oral bahan dalam jumlah kecil atau sedang jika karbon aktif dapat diberikan secara tepat. 11. Batas Paparan dan Alat Pelindung Diri Batas paparan kloral hidrat: Tidak ada batas paparan yang ditetapkan. Ventilasi: Sediakan sistem ventilasi penghisap udara setempat. Ventilasi harus tahan ledakan jika terjadi konsentrasi bahan yang akan meledak. Pastikan dipatuhinya batas paparan yang sudah ditentukan. Proteksi mata: Gunakan kaca mata pengaman tahan percikan. Sediakan kran pencuci mata untuk keadaan darurat serta semprotan air deras dekat dengan area kerja. Pakaian: Gunakan pakaian pelindung yang memadai untuk mencegah paparan pada kulit. Sarung tangan: Gunakan sarung tangan pelindung yang tahan bahan kimia. Respirator: Pada kondisi penggunaan yang sering atau paparan berat, mungkin diperlukan proteksi pernafasan. Proteksi pernafasan diurutkan dari minimum hingga maksimum. Pertimbangkan peringatan sebelum digunakan. Setiap respirator pemurni udara yang dilengkapi masker wajah penuh yang dioperasikan dalam mode perlu tekanan atau tekanan positif lainnya. Setiap respirator serba lengkap yang dilengkapi masker wajah penuh dan dioperasikan dalam mode perlu tekanan atau tekanan positif lainnya. Untuk konsentrasi yang tidak diketahui atau sangat berbahaya bagi kehidupan dan kesehatan: Setiap respirator pemasok udara yang dilengkapi pelindung wajah penuh yang dioperasikan dalam suatu mode perlu tekanan atau tekanan positif yang digabungkan dengan pasokan pelepas terpisah. Setiap respirator serba lengkap yang dilengkapi pelindung wajah penuh.
12 12. Manajemen Pemadam Kebakaran Bahaya ledakan dan kebakaran: Bahaya kebakaran ringan. Media pemadam kebakaran: Bahan kimia kering, karbon dioksida, air, busa kimia, busa tahan alkohol.. Kebakaran besar: Gunakan busa atau basahi dengan semprotan air. Pemadaman Kebakaran: Pindahkan wadah dari daerah yang terbakar jika bisa dilakukan tanpa menimbulkan risiko. Gunakan bahan pemadam yang sesuai di sekitar api. Hindarkan menghirup bahan atau produk samping pembakaran. Tetaplah diam di tempat yang arah anginnya berlawanan dan hindari daerah yang lebih rendah. 13. Manajemen Tumpahan Jangan menyentuh tumpahan bahan. Hentikan kebocoran jika mungkin dilakukan tanpa menimbulkan risiko personal. Tumpahan yang sedikit: Serap dengan pasir atau bahan yang tidak terbakar lainnya. Kumpulkan menggunakan absorbent ke dalam wadah yang memadai. Tumpahan kering yang sedikit: Kumpulkan tumpahan bahan dalam wadah yang memadai untuk dibuang. Pindahkan wadah ke tempat yang aman dan jauh dari tumpahan. Tumpahan yang banyak: Tumpahan bahan dibendung untuk kemudian dibuang. Hindarkan orang yang tidak berkepentingan memasuki area, isolasi area berbahaya, dan dilarang masuk. 14. Daftar Pustaka Budavari, S. (Ed.), The Merck Index: An Encyclopedia of Chemical, Drugs, and Biologicals, Thirteenth Edition, Merck & Co. Inc., USA, 2001, p OHS, MDL Information System, Inc., Donelson Pike, Nashville, Olson K.R., Poisoning & Drug Overdose, Fourth Edition, McGraw Hill Companies, Inc., USA, 2004, p (Diunduh Oktober 2010) (Diunduh Oktober 2010)
13 (Diunduh Oktober 2010) (Diunduh Oktober 2010) (Diunduh Oktober 2010) (Diunduh Oktober 2010) Disusun oleh: Sentra Informasi Keracunan Nasional (SiKer Nas) Pusat Informasi Obat dan Makanan, Badan POM RI Tahun
MINYAK BIJI GANJA CANNABIS SATIVA SEED OIL
MINYAK BIJI GANJA CANNABIS SATIVA SEED OIL 1. N a m a Golongan Essential Oil Sinonim / Nama Dagang (3) Cannabis chinense; Cannabis indica; Hempseed oil Nomor Identifikasi Nomor CAS : 68956-68-3 (1,7) Nomor
Lebih terperinciAMONIUM OKSALAT MONOHIDRAT AMMONIUM OXALATE MONOHYDRATE
AMONIUM OKSALAT MONOHIDRAT AMMONIUM OXALATE MONOHYDRATE 1. N a m a Golongan Asam organik, garam (1) Sinonim / Nama Dagang (1) Ammonium binoxalate monohydrate; Oxalic acid, monoammonium salt, monohydrate;
Lebih terperinci1,2-DIBROMO-1,1-DIFLUOROETHANE 1,2-DIBROMO-1,1-DIFLUOROETANA
1,2-DIBROMO-1,1-DIFLUOROETHANE 1,2-DIBROMO-1,1-DIFLUOROETANA 1. N a m a Golongan Halogen Sinonim / Nama Dagang Difluorodibromoethane; 1,1-difluoro-1,2-dibromoethane; Ethane, 1,2-dibromo-1,1- difluoro-;
Lebih terperinci1,4-DIKLOROBENZEN-D4 1,4-DICHLOROBENZENE-D4
1,4-DIKLOROBENZEN-D4 1,4-DICHLOROBENZENE-D4 1. N a m a Golongan - Sinonim / Nama Dagang 1,4-Dichloro-2,3,5,6-tetradeuterobenzene; Benzen, 1,4-dichloro-, [2H4]; 1,4- Dichlorobenzene-d4; P-Dichlorobenzene-d4;
Lebih terperinciSEMEN ALUMINA KIMIA CEMENT, ALUMINA, CHEMICALS
SEMEN ALUMINA KIMIA CEMENT, ALUMINA, CHEMICALS 1. N a m a Golongan Campuran Sinonim / Nama Dagang Calcium aluminate cement; Alumina cement; Cement bonded alumina Nomor Identifikasi : Nomor CAS : 65997-16-2
Lebih terperinciAMONIUM PARA-MOLIBDAT AMMONIUM PARA-MOLYBDATE
AMONIUM PARA-MOLIBDAT AMMONIUM PARA-MOLYBDATE 1. N a m a Golongan Garam anorganik Sinonim / Nama Dagang Molybdate (MO7O24 (6-), Hexaammonium; Molybdic Acid (H6MO7O24), Hexamonium Salt; Ammonium Molybdate
Lebih terperinciSELENIUM ASPARTAT SELENIUM ASPRATATE
SELENIUM ASPARTAT SELENIUM ASPRATATE 1. N a m a Golongan Mineral Sinonim/Nama Dagang (1,2) Tidak tersedia. Selenium aspartat merupakan komposisi dari sodium selenite, l-aspartic acid, dan protein sayur
Lebih terperinciKARBOWAKS 300 CARBOWAX 300
KARBOWAKS 300 CARBOWAX 300 1. N a m a Golongan Hidrokarbon alifatik Sinonim / Nama Dagang Alpha-hydro-omega-hydroxy-poly (oxy-1,2-ethanediyl); MAT88702; RTECS TQ3630000 Nomor Identifikasi : Nomor CAS :
Lebih terperinciPROPILEN KARBONAT PROPYLENE CARBONATE
PROPILEN KARBONAT PROPYLENE CARBONATE 1. N a m a Golongan Senyawa Organik Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,4) 4-Methyl-2-oxo-1,3-dioxolane; 1,2-Propylene Carbonate; 1,2 Propanediol Cyclic Carbonate; 1,3 Dioxolan-2-one,
Lebih terperinciSODIUM BROMAT SODIUM BROMATE
SODIUM BROMAT SODIUM BROMATE 1. N a m a Sodium Bromat Golongan Garam (3) Sinonim / Nama Dagang (1,2,3) Bromic acid, sodium salt, Natrium Bromate; Sodium Bromate Extra PureNaBrO 3 Nomor Identifikasi (1,3)
Lebih terperinci1,2-DIBROMO-3-KLOROPROPANA 1,2-DIBROMO-3-CHLOROPROPANE
1,2-DIBROMO-3-KLOROPROPANA 1,2-DIBROMO-3-CHLOROPROPANE 1. N a m a Golongan Halogen Sinonim / Nama Dagang 3-chloro-1,2-dibromopropane; dibromochloropropane; DBCP. Nomor Identifikasi : Nomor CAS : 96-12-8
Lebih terperinciBENDIOKARB BENDIOCARB
BENDIOKARB BENDIOCARB 1. N a m a Golongan Karbamat Sinonim / Nama Dagang 1,3-Benzod ioxol-4-ol, 2,2-Dimethyl-, Methylcarbamate; Carbamic AcidMethyl-, 2,3-(Isopropylidenedioxy) Phenyl Ester; 2,2-Dimethyl-,3-Benzodioxol-4-ol
Lebih terperinciALIZARIN ALIZARINE. 1. N a m a. 2. Sifat Fisika Kimia. Golongan senyawa anorganik
ALIZARIN ALIZARINE 1. N a m a Golongan senyawa anorganik Sinonim / Nama Dagang 1,2-Dihidroxyanthraquinone; C.I.58000; 1,2-Dihidroxy-9, 10-Anthracene- dione; C.I.Mordant Red 11; C.I.Pigment Red 83; D and
Lebih terperinciBROMASIL BROMASIL. 1. N a m a. Golongan Heterocyclic, nitrogen, halogen, aromatic
BROMASIL BROMASIL 1. N a m a Golongan Heterocyclic, nitrogen, halogen, aromatic Sinonim / Nama Dagang 2,4 (1H,3H)-Pyrimidinedione, 5-bromo-6-methyl-3-(1-methylpropyl ) - ; 2 - Bromo- 6 methyl-3-(1-methylpropyl)
Lebih terperinciBRUSIN SULFAT BRUCINE SULFATE
BRUSIN SULFAT BRUCINE SULFATE 1. N a m a Golongan Agen Denaturasi (6) Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,4) Brucine sulfate; Brucine sulphate; Strychnidin-10-one; 2,3-dimethoxy- sulfate (2:1); 10,11-Dimethoxystrychnine
Lebih terperinciMINYAK JARAK CASTOR OIL
MINYAK JARAK CASTOR OIL 1. N a m a Golongan Minyak sayur Sinonim / Nama Dagang Ricinus Oil; Ol of palma Christi; Tangantangan Oil; Neoloid; cosmetol; crystal O; O-46; AA USP Castor oil; Nopcocastor ; aromatic
Lebih terperinciKRISOIDIN ( JINGGA BASA 2 ) CHRYSOIDINE (C.I. BASIC ORANGE 2)
KRISOIDIN ( JINGGA BASA 2 ) CHRYSOIDINE (C.I. BASIC ORANGE 2) 1. N a m a. 1.1. Golongan. Diazo 1.2. Sinonim / Nama Dagang. 1.3. 4-Phenylazo-m-phenylenediamine monohydrochloride, Basic Orange 2, Krisoidin
Lebih terperinciPOLIVINIL ASETAT POLYVINYL ACETATE
POLIVINIL ASETAT POLYVINYL ACETATE 1. N a m a Golongan Polimer (1) Sinonim / Nama Dagang (1,3,6) Acetic acid ethenyl ester, homopolymer; Ethenyl acetate, homopolymer; Acetic acid vinyl ester, polimers;
Lebih terperinciPARASETAMOL ACETAMINOPHEN
PARASETAMOL ACETAMINOPHEN 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan (1) Derivatif Para-Aminophenol 1.2. Sinonim/Nama Dagang (1,2,3) Acetominophen; 4 -Hydroxyacetanilide; p-acetylaminophenol; P-Acetamidophenol;
Lebih terperinciTRANSFLUTRIN TRANSFLUTHRIN
TRANSFLUTRIN TRANSFLUTHRIN 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan (2) Synthetic Pyrethroid (Type I) 1.2. Sinonim/Nama Dagang (1,2,5,7) Benfluthrin; (2,3,5,6-Tetrafluorophenyl)methyl (1R-trans)-3-(2,2-
Lebih terperinciRHODAMIN B RHODAMINE B
RHODAMIN B RHODAMINE B 1. N a m a Golongan Amina, aromatis, hidroksil, polynuclea Sinonim / Nama Dagang Acid Brilliant Pink B, ADC Rhodamine B, Aizen Rhodamine BH, Aizen Rhodamine BHC, Akiriku Rhodamine
Lebih terperinciISOPROPIL MIRISTAT ISOPROPYL MYRISTATE
ISOPROPIL MIRISTAT ISOPROPYL MYRISTATE 1. Nama Golongan Senyawa organik, ester Sinonim/Nama dagang (1, 3, 5, 6, 7, 8) 1-methylethyl ester; estergel; isopropyl tetradecanoate; myristic acid isopropyl ester;
Lebih terperinciKALSIUM KARBONAT CALCIUM CARBONATE
KALSIUM KARBONAT CALCIUM CARBONATE 1. N a m a Golongan Garam logam Sinonim / Nama Dagang Carbonic acid, calcium salt; Calcium monocarbonate; Precipitated calcium carbonate; Carbonic acid calcium salt (1:1);
Lebih terperinciAMIL ALKOHOL AMYL ALCOHOL
AMIL ALKOHOL AMYL ALCOHOL 1. N a m a Golongan Alkohol (3) Sinonim / Nama Dagang (1,3,5,6,8) Amyl alcohol, normal; Alcohol C-5; N-amyl alcohol; N-butyl carbinol; N-butyl carbinol; Pentan-1-ol; N-pentan-1-ol;
Lebih terperinciBRODIFAKUM BRODIFACOUM
BRODIFAKUM BRODIFACOUM 1. N a m a Golongan Hidrokumarin Sinonim / Nama Dagang 3-[3-(4-bromo(1,1-biphenyl)-4-yl)-1,2,3,4-tetrahydro-1-naphthalenyl]-4-hydroxy- 2H-1-benzopyran-2-one; 3-[3-(4 Bromobiphenyl-4-yl)-1,2,3,4-tetrahydro-1-
Lebih terperinciASAM TARTARAT TARTARIC ACID
ASAM TARTARAT TARTARIC ACID 1. N a m a Golongan Garam, Asam Anorganik (7) Sinonim / Nama Dagang (1,2) 2,3Dihydroxybutanedioic acid; L(+)TartaricAcid; Malic acid, 3hydroxy; Succinic acid, 2,3dihydroxy.
Lebih terperinciN - Heptana. N - heptane
N - Heptana N - heptane 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Hidrokarbon alifatik 1.2. Sinonim/Nama Dagang Dipropyl methane; heptyl hydride (2) 1.3. Nomor Identifikasi 1.3.1. Nomor CAS : 142-82-5
Lebih terperinciKALSIUM HIPOKLORIT CALCIUM HYPOCHLORITE
KALSIUM HIPOKLORIT CALCIUM HYPOCHLORITE 1. N a m a Golongan Garam anorganik Sinonim / Nama Dagang ACE-CHLON, BK Powder, Bleaching powder, Calcium hypochloride, Calcium hypochlorite, dry Calcium oxychloride,
Lebih terperinciKATEKOL CATECHOL. 1. N a m a. 2. Sifat Fisika Kimia. Golongan Aromatik hidrosiklik
KATEKOL CATECHOL 1. N a m a Golongan Aromatik hidrosiklik Sinonim / Nama Dagang 1,2-Benzenediol; 1,2-Dihydroxybenzene; 2-Dihydroxyphenol; o-benzenediol; o- Dihydroxybenzene; o-dioxybenzene; Catechin; Durafur
Lebih terperinciPIPERONAL PIPERONAL. 1. N a m a Golongan Aldehida, Heterosiklik
PIPERONAL PIPERONAL 1. N a m a Golongan Aldehida, Heterosiklik Sinonim / Nama Dagang (1,2,5,7) 1,3 Benzodioxole-5-carboxaldehyde; 3,4-Dimethylenedioxybenzaldehyde; 5- Formylbenzodioxole; Geliotropin; Heliotropin;
Lebih terperinciBUTIL BENZIL FTALAT BUTYL BENZYL PHTHALATE
BUTIL BENZIL FTALAT BUTYL BENZYL PHTHALATE 1. N a m a Golongan Ester aromatik Sinonim / Nama Dagang 1,2-Benzenedicarboxylic acid; Butyl phenylmethyl ester; BBP; Benzyl n-butyl phthalate; n-butyl benzyl
Lebih terperinciBUTIL FENIL METIL KARBAMAT BUTHYL PHENYL METHYL CARBAMATE (BPMC)
BUTIL FENIL METIL KARBAMAT BUTHYL PHENYL METHYL CARBAMATE (BPMC) 1. N a m a Golongan Karbamat insektisida Sinonim / Nama Dagang Fenobucarb; 2-sec-butylphenylmethyl carbamate; 0-sec-butylphenyl-nmethylcarbamate;
Lebih terperinciSODIUM SULFIT SODIUM SULFITE
SODIUM SULFIT SODIUM SULFITE 1. N a m a Sodium Sulfit Golongan Garam inorganik (1) Sinonim / Nama Dagang (1,2) Anhhydrous sodium sulfite; disodium sulfite; sodium sulphite; sodium sulfit anyhidrous; sulfurous
Lebih terperinciASAM ADIPAT ADIPIC ACID
ASAM ADIPAT ADIPIC ACID 1. Nama Golongan Asam karboksilat (4,7), alifatik (7) ; senyawa organik (5). Sinonim/Nama dagang (1,4,5,6,7,8) Hexanedioic acid; Acifloctin; Acinetten; Adilactetten; 1,4-Butanedicarboxylic
Lebih terperinciKALSIUM SIANAMIDA CALCIUM CYANAMIDE
KALSIUM SIANAMIDA CALCIUM CYANAMIDE 1. N a m a Golongan Sianamida Sinonim / Nama Dagang Cyanamide, Calcium salt (1:1); Calcium Carbimide; Alzodef; Cyanamide ; Cyanamid; Nitrolime; Lime Nitrogen; Nitrolime;
Lebih terperinciATROPIN SULFAT ATROPINE SULPHATE
ATROPIN SULFAT ATROPINE SULPHATE 1. N a m a Sinonim / Nama Dagang Benzenezcetic Acid, Alpha - (Hydroxymethyl) 8 ethyl 8 Azabicyclo (3.2.1) OCT 3 - YL ester endo-(+/-)-,sulfate (2:1) (salt); 1 Alphan, 5
Lebih terperinciAsam Maleat MALEIC ACID
Asam Maleat MALEIC ACID 1. N a m a Golongan Asam Organik Sinonim / Nama Dagang (3,4,5,7,9) Hydroxysuccinic Acid; Maleinic Acid; Cis-Butenedioic acid; cis-1,2- Ethylenedicarboxylic acid; Maleinic acid;
Lebih terperinci2,4,5-TRIKLOROFENOL 2,4,5-TRICHLOROPHENOL
2,4,5-TRIKLOROFENOL 2,4,5-TRICHLOROPHENOL 1. N a m a Golongan Fenol terklorinasi Sinonim / Nama Dagang 2,4,5-T; 2.4,5-Trichlorophenic acid; 1-Hydroxy-2,4,5-trichlorobenzene; Collunosol; Dowicide 2; Dowicide
Lebih terperinciSERAT KERAMIK CERAMICS FIBER
SERAT KERAMIK CERAMICS FIBER 1. N a m a Golongan Serat aluminosilikat, alumina, atau silika. Sinonim / Nama Dagang Fiber ceramic; Mineral wool; Synthetic mineral fibre; Refractory fibre; Aluminosilicate
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Lambda-cyhalothrin 25 g/l : Taekwando 25 EC : (S)-α-cyano-3-phenoxybenzyl
Lebih terperinciAMMONIUM IODIDA AMMONIUM IODIDE
AMMONIUM IODIDA AMMONIUM IODIDE 1. N a m a Golongan Garam, Anorganik (1) Sinonim / Nama Dagang (3) Azanium Iodide, Ammonium Iodide; Ammonium Iodide 99+% A.C.S Reagent ; Ammonium Iodide ACS Reagent ; Ammonium
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk : Imidacloprid 10% Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang : Kimida 10 WP Nama Kimia : (E)-1-(6-chloro-3-pyridylmethyl)-N-nitroimidazolidin-2-
Lebih terperinciASAM SALISILAT SALICYLIC ACID
ASAM SALISILAT SALICYLIC ACID 1. N a m a Golongan (1) Analgesik; Analgesik dan Antipiretik lain. Sinonim / Nama Dagang (1,3) Orthohydroxybenzoic acid; 2-hydroxybenzoic acid; Acido Orthoxibenzoico; Acidium
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Fipronil 50 g/l : Ken-Pronil 50 SC : 5-amino-1-(2, 6-dichloro-4-(trifluoromethyl)phenyl)-4-
Lebih terperinciASAM ANTRANILAT ANTHRANILIC ACID
ASAM ANTRANILAT ANTHRANILIC ACID 1. N a m a Golongan Asam karboksilat dan amina Sinonim / Nama Dagang Anthranic acid; Anthranilic; Benzoic acid, 2-amino; Carboxuaniline; Kyselina anthranilova; Kyselina
Lebih terperinciDISODIUM OXALATE. Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,8) Ethanedioic acid, disodium salt; Oxalic acids, disodium salt; Disodium Sodium oxalate.
DINATRIUM OKSALAT DISODIUM OXALATE 1. Nama Golongan Asam karboksilat alifatik, garam anorganik (2) ; Garam asam karboksilat alifatik jenuh (7).. Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,8) Ethanedioic acid, disodium
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Glyphosate Isopropylammonium 490 g/l : Kenfosat 490 SL : N-(fosfonometil)
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet. : Resin Pinus Oleo
Material Safety Data Sheet Resin Pinus Oleo Bagian 1: Produk Kimia dan Identifikasi Perusahaan Nama Produk : Resin Pinus Oleo Sinonim : Pinus Resin Turpentin Identifikasi Perusahaan : Tradeasia International
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk : Glufosinate ammonium 150 g/l Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang : Kenbast 150 SL Nama Kimia : ammonium 4-(hydroxyl(methyl)
Lebih terperinciIDENTIFIKASI BAHAYA B3 DAN PENANGANAN INSIDEN B3
1 dari 7 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) Tanggal terbit Ditetapkan, Direktur RS. Dedy Jaya Brebes PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR dr. Irma Yurita 1. Identifikasi bahaya B3 (Bahan Berbahaya dan
Lebih terperinci2,3,7,8 TETRAKLORODIBENZO P - DIOKSIN 2,3,7,8 TETRACHLORODIBENZO P DIOXIN
2,3,7,8 TETRAKLORODIBENZO P - DIOKSIN 2,3,7,8 TETRACHLORODIBENZO P DIOXIN 1. N a m a Golongan Halogenasi, aromatik, eter Sinonim / Nama Dagang Dibenzo-p-Dioxin,2,3,7,8-Tetrachloro-; Dioksin(herbicide contaminant);
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : 2,4-D Dimethyl ammonium 865 g/l : Ken-Amine 865 SL : 2, 4-dichlorophenoxy
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk : Alpha-Cypermethrin 100 g/l Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang : Ken-Fas 100 EC Nama Kimia : (S)-α-cyano-3-phenoxy
Lebih terperinciBENOMIL BENOMYL. 1. N a m a. 2. Sifat Fisika Kimia. Golongan Karbamat heterosiklik. Sinonim / Nama Dagang
BENOMIL BENOMYL 1. N a m a Golongan Karbamat heterosiklik Sinonim / Nama Dagang Methyl-1-(butyl carbamoyl)-2-benzimidazolyl carbamate; Methyl-1-(butyl carbamoyl) benzimidazol -2-yl carbamate; Methyl-1-[(butyl
Lebih terperinciPIRIDIN PYRIDINE. 2. Sifat Fisika Kimia (1,4,5,6) Nama Bahan Piridin Deskripsi
PIRIDIN PYRIDINE 1. Nama (1) Golongan Heterosiklik, benzen Sinonim / Nama Dagang Azine, Azabenzene, Piridina (italia), Pirydyna (polish), Pyridin (german), Rcra waste number U196, UN 1282, NSC 406123,
Lebih terperinciARSENIK ARSENIC. Frasa Risiko, Frasa Keamanan dan Tingkat Bahaya Peringkat NFPA (Skala 0-4):
ARSENIK ARSENIC 1. N a m a Golongan Logam Sinonim / Nama Dagang Arsenic black, arsenicals, arsenic-75, colloidal arsenic, grey arsenic, metallic arsenic Nomor Identifikasi : Nomor CAS : 7440-38-2 Nomor
Lebih terperinciPolietilen Tereftalat (PET)
Polietilen Tereftalat (PET) POLYETHYLENE TEREPHTHALATE 1. N a m a Golongan Resin Organik (2) Sinonim / Nama Dagang (1) polyster, PET, PETP, arnite, dacron, hostaphan, impet, melinar, melinex, mylar, rynite,
Lebih terperinciHEKSAKLOROBENZEN HEXACHLOROBENZENZE
HEKSAKLOROBENZEN HEXACHLOROBENZENZE 1. N a m a. 1.1. Golongan. (1) Halogen, aromatik 1.2. Sinonim / Nama Dagang. (1) Amatin; anticarie; bunt-cure; bunt-no-more; co-op hexa; NCB; Julin s carbon chloride;
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Chlorpyrifos 525 g/l + Cypermethrin 55 g/l : Kenrel 525/55 EC :
Lebih terperinciKALIUM HIDROKSIDA POTASSIUM HYDROXIDE
KALIUM HIDROKSIDA POTASSIUM HYDROXIDE 1. N a m a Golongan Logam alkali Sinonim / Nama Dagang (1,3) Potassium Hydrate, Potassium Hydroxida, Dry Solid, Flake, Caustic potash, Lye, Nomor Identifikasi (1,2,3)
Lebih terperinciISOAMIL ASETAT ISOAMYL ACETATE
ISOAMIL ASETAT ISOAMYL ACETATE 1. N a m a Golongan Senyawa asiklik alifatik; derivat asam karboksilat. Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12) 3-Methylbutyl acetate; Banana oil; Isoamyl ethanoate;
Lebih terperinciTIMBAL ASETAT LEAD ACETAT
TIMBAL ASETAT LEAD ACETAT 1. N a m a Golongan Garam logam organik (1) Sinonim / Nama Dagang (1,,2,3) Acetic acid, lead (+2) salt trihydrate; Lead diacetate trihydrate; Plumbous acetate trihydrate; Sugar
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet (MSDS) Benzena BAGIAN 1: KIMIA IDENTIFIKASI PRODUK DAN PERUSAHAAN
Material Safety Data Sheet (MSDS) Benzena BAGIAN 1: KIMIA IDENTIFIKASI PRODUK DAN PERUSAHAAN Nama produk : Benzene Kode di katalog : SLB1564, SLB3055, SLB2881 CAS # :71-43-2 RTECS : CY1400000 TSCA : TSCA
Lebih terperinciMENTOL MENTHOL. 1. N a m a Golongan Alisiklik, Alkohol (1).
MENTOL MENTHOL 1. N a m a Golongan Alisiklik, Alkohol (1). Sinonim / Nama Dagang (1,4,5,6,7,8) Cyclohexanol, 5-Methyl-2-(1-Methylethyl)-, (1R-(1 Alpha, 2 Beta, 5 Alpha))-; ( R-(1Alpha, 2 Beta, 5 Alpha))-5-Methyl-2-(1-Methylethyl)-
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk : Mancozeb 80% Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang : Kencozeb 80 WP Nama Kimia : Manganese etylenebis (dithiocarbamate)(polymeric)
Lebih terperinciKARBON DIOKSIDA CARBON DIOXIDE
KARBON DIOKSIDA CARBON DIOXIDE 1. N a m a Golongan Oksida karbon Sinonim / Nama Dagang Carbon dioxide; Carbon oxide; Carbonic acid gas; Carbonic anhydride; carbon oxide; CO 2 ; Compressed carbon dioxide
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet Alpha-Pinene
Material Safety Data Sheet Alpha-Pinene Bagian 1: Produk Kimia dan Identifikasi Perusahaan Nama Produk : Alpha-Pinene Formula Kimia Alamat : C10H16 : Tradeasia International PTE LTD 133 Cecil Street #
Lebih terperinciKARBON HITAM CARBON BLACK
KARBON HITAM CARBON BLACK 1. N a m a Golongan Non logam Sinonim / Nama Dagang (1) Acetylene black; Acetylen carbon black; Carbo activatus; Carbon, activated; Carbon 84; Activated carbon darco G-60; Activated
Lebih terperinciISOOKTANA ISOOCTANE. 2. PENGGUNAAN Digunakan dalam menentukan bilangan oktan bahan bakar, sebagai pelarut. (2)
ISOOKTANA ISOOCTANE 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Hidrokarbon 1.2. Sinonim/Nama Dagang (6) Isooctane; isobutyltrimethylpentane; 2,2,4-trimethylpentane. 1.3. Nomor Identifikasi 1.3.1. Nomor
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Paraquat Dichloride 276 g/l : Ken-Tec 276 SL : 1, 1 -dimethyl-4,
Lebih terperinciBESI (II) GLUKONAT ANHIDRAT FERROUS GLUCONATE, ANHYDROUS
BESI (II) GLUKONAT ANHIDRAT FERROUS GLUCONATE, ANHYDROUS 1. N a m a Golongan Polisakarida (1). Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,4,5) Bis [D-gluconato-O (1), O (2)]-iron; Gluconic acid, iron (2+) salt (2:1),
Lebih terperinciKARBOFURAN CARBOFURAN
KARBOFURAN CARBOFURAN 1. N a m a Golongan Karbamat heterosiklik Sinonim / Nama Dagang 7-benzofuranol, 2,3-dihydro-2,2-dimethyl-, methylcarbamate; Carbamic acid, methyl-, 2,3-dihydro-2,2-dimethyl-7-benzofuranyl
Lebih terperinciSODIUM HIPOKLORIT SODIUM HYPOCHLORITE
SODIUM HIPOKLORIT SODIUM HYPOCHLORITE 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Halogen 1.2. Sinonim/Nama Dagang (1,2) Bleach; Hypochlorite solution; Sodium chloride oxide; Hyclorite; Hypochlorous acid
Lebih terperinciAMONIUM NITRAT AMMONIUM NITRATE
AMONIUM NITRAT AMMONIUM NITRATE 1. N a m a Golongan Garam anorganik Sinonim / Nama Dagang Ammonium saltpeter; Nitric acid; Ammonium salt; Nitram; Norway saltpeter; Ammonium troksonitrogen; Ammonium saltpeter;
Lebih terperinciKALSIUM KARBIDA CALCIUM CARBIDE
KALSIUM KARBIDA CALCIUM CARBIDE 1. N a m a Golongan Karbida inorganik Sinonim / Nama Dagang Calcium carbide; Acetylenogen; Calcium acetylide; Calcium dicarbide; Ethyne, Calcium derivative; Calcium carbide,
Lebih terperinciASAM BORAT BORIC ACID
ASAM BORAT BORIC ACID 1. N a m a Golongan Asam oxo/ asam oxy (2) Sinonim / Nama Dagang Boric acid; Orthoboric acid; Boracic acid; Boron trihydroxide (1,2) ; basilit B; borofax; bortrac; Dia flea-mate;
Lebih terperinciAKRILAMIDA ACRYLAMIDE
AKRILAMIDA ACRYLAMIDE 1. N a m a Akrilamida Golongan Amida (1) Sinonim / Nama Dagang (1,2) acrylic amide, ethylene carboxamide, 2-propenamide, propenoic acid amide, vinyl amide, propenamide, acrylamide
Lebih terperinciALUMINIUM HIDROKSIDA ALUMINUM HYDROXIDE
ALUMINIUM HIDROKSIDA ALUMINUM HYDROXIDE 1. Nama Golongan Garam anorganik; garam basa lemah (5) ; basa anorganik (8) Sinonim / Nama Dagang (2,6,7,8,11) Aluminum hydrate; Aluminum trihydrate; Hydrated alumina;
Lebih terperinciLenkote Alkali Resisting Primer
Lembar Data Keselamatan Lenkote Alkali Resisting Primer 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : Nama Produk Identifikasi Lainnya Deskripsi Produk Tipe Produk Lenkote Alkali Resisting Primer Tidak Tersedia
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet
0 1 0 Health 1 Fire 0 Reactivity 0 Nama: Calcium sulfate Rumus Kimia: BaSO4 Material Safety Data Sheet Calcium Sulfate MSDS Bagian 1: Identifikasi Produk Personal Protection E Bagian 2: Identifikasi Bahaya
Lebih terperinci: Prevathon 50 SC Insektisida
Lembar Data Keselamatan ini mengikuti persyaratan peraturan perundangan Republik Indonesia dan mungkin tidak sesuai dengan persyaratan peraturan perundangan di negara lain. 1. IDENTITAS BAHAN DAN PERUSAHAAN
Lebih terperinciVINIL ASETAT VINIYL ACETATE
1. N a m a Vinil Asetat VINIL ASETAT VINIYL ACETATE Golongan Ester, karboksilik, alifatik (1). Sinonim / Nama Dagang (1) Acetic Acid Vinyl Ester; Ethenyl Acetate; 1-Acetoxyethylene; Acetoxyethylene; Acetic
Lebih terperinciKALOMEL CALOMEL. 1. N a m a Golongan Garam anorganik
KALOMEL CALOMEL 1. N a m a Golongan Garam anorganik Sinonim / Nama Dagang Mild Mercury Chloride; Mercurous Chloride, C.I. 777764; Mercury (+) Chloride; Mercury Monochloride; Calomel; Precipitate Blance;
Lebih terperinciPROPILEN GLIKOL PROPYLENE GLYCOL
PROPILEN GLIKOL PROPYLENE GLYCOL 1. N a m a Golongan Glikol Sinonim / Nama Dagang (1,2,3.4,6) 1,2-Propanadiol; metil glikol; 1,2-Dihidroksipropana; Metiletilen glikol; Monopropilen glikol; 1,2-Propilen
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet MAXFORCE Forte Gel0,05 20X(4X30GR) BOX 4 Nopember 2012
1. Identifikasi produk dan perusahaan Nama Produk: Maxforce Forte Gel0,05 Alamat Perusahaan: Environmental Science Division Mid Plaza I lt. 14 Jl. Jend. Sudirman Kav.10-11, Jakarta 10220 P.O. Box 2507
Lebih terperinciISONIAZID ISONIAZID (6, 8, 11, 12, 14)
ISONIAZID ISONIAZID 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan (8) Tuberkulosidal, agen antimikobakteri 1.2. Sinonim/Nama Dagang (6, 8, 11, 12, 14) INH; INAH; Isoniazidium; Isonicotinic acid hydrazide;
Lebih terperinciMELAMIN MELAMINE (1, 2, 3, 5, 6, 8)
MELAMIN MELAMINE 1. Nama Golongan Amina, organik (1) (1, 2, 3, 5, 6, 8) Sinonim/Nama dagang 1,3,5-Triazine-2,4,6(1H,3H,5H)-triimine; 2,4,6-Triamino-s-triazine; Cyanuric Triamide; Cyanurotriamine; Isomelamine;
Lebih terperinciALIL ALKOHOL. Alil Alcohol
ALIL ALKOHOL Alil Alcohol 1. N a m a Golongan Alkohol alipatik Sinonim / Nama Dagang 2 Propen 1 ol; 1 Propenol; Allylic Alcohol; 3 Hydroxypropene; 2 Propenol; 2 Propenyl Alcohol; Propenol 3; 2 Propenol
Lebih terperinciWASPADA TERHADAP BAHAYA PAPARAN BENSIN
WASPADA TERHADAP BAHAYA PAPARAN BENSIN Waktu merupakan sesuatu yang sangat berharga sehingga harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, oleh karena itu untuk membantu mempercepat dan mempermudah mobilitas
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet. : Gliserin Mentah
Material Safety Data Sheet Gliserin Mentah Bagian 1: Produk Kimia dan Identifikasi Perusahaan Nama Produk : Gliserin Mentah Identifikasi Perusahaan : Campuran Gliserin dan Asam Lemak Ester Alamat : Tradeasia
Lebih terperinciLem Vip. Lembar Data Keselamatan. 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : 2. Identifikasi Bahaya : 3. Komposisi / Informasi dari zat zat yang digunakan :
Lembar Data Keselamatan Lem Vip 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : Nama Produk Identifikasi Lainnya Deskripsi Produk Tipe Produk Jenis Penggunaan Pembuat / Pemasok Nomor telepon darurat Lem Vip Tidak
Lebih terperinciARSENIK TRIOKSIDA ARSENIC TRIOXIDE
ARSENIK TRIOKSIDA ARSENIC TRIOXIDE 1. N a m a Golongan Logam anorganik Sinonim / Nama Dagang Arsenic oxide, Arsenic (III) oxide, Arsenous oxide anhydride, White arsenic, Arsenous acid anhydride, Diarsenic
Lebih terperinciAlCl₃ (Aluminium Klorida) Ishmar Balda Fauzan ( ) Widya Fiqra ( ) Yulia Endah Permata ( )
AlCl₃ (Aluminium Klorida) Ishmar Balda Fauzan (121411048) Widya Fiqra (121411061) Yulia Endah Permata (121411062) Pengertian Reaksi Terhadap Zat Lain AlCl₃ Kegunaan dan Manfaat MSDS Proses Pembuatan KARAKTERISTIK
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet. : Stearin Sawit RBD Terhidrogenasi
Material Safety Data Sheet Stearin Sawit RBD Terhidrogenasi Bagian 1: Produk Kimia dan Identifikasi Perusahaan Nama Produk : Stearin Sawit RBD Terhidrogenasi Identifikasi Perusahaan : Tradeasia International
Lebih terperinciMATERIAL SAFETY DATA SHEET ANILINE 99%
MATERIAL SAFETY DATA SHEET ANILINE 99% Bagian 1: Identifikasi Zat Nama Produk : aniline Sinonim : aminobenzena; Benzenamine; Aminophen Nama Kimia : aniline Formula kimia : C 6 H 5 NH 2 Bagian 2: Identifikasi
Lebih terperinciTOKSIKOLOGI BEBERAPA ISTILAH. Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik. Alfi Yasmina. Sola dosis facit venenum
TOKSIKOLOGI Alfi Yasmina BEBERAPA ISTILAH Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik Sola dosis facit venenum 1 KLASIFIKASI Berdasarkan cara: Self-poisoning Attempted poisoning Accidental poisoning
Lebih terperinciPROPOKSUR PROPOXUR. 2. PENGGUNAAN Insektisida untuk mengontrol nyamuk penyebab malaria (12).
PROPOKSUR PROPOXUR 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Karbamat (5,8) 1.2. Sinonim/Nama Dagang (4,5,8) 2-Isopropoxyphenyl methylcarbamate; Phenol, 2-(1-methylethoxy)-, methylcarbamate; 2-(1-Methylethoxy)phenyl
Lebih terperinci: FERTERRA 0.4 GR Insektisida
Lembar Data Keselamatan ini mengikuti persyaratan peraturan perundangan Republik Indonesia dan mungkin tidak sesuai dengan persyaratan peraturan perundangan di negara lain. 1. IDENTITAS BAHAN DAN PERUSAHAAN
Lebih terperinciT-BUTIL ALKOHOL T-BUTYL ALCOHOL
T-BUTIL ALKOHOL T-BUTYL ALCOHOL 1. N a m a Golongan Alkohol tersier Sinonim/Nama Dagang (1,2,4,6) Trimetylcarbinol; tert-butyl alcohol;, t-butanol; tert-butanol; 2-Methyl-2- propanol; 2-Methylpropan-2-ol:
Lebih terperinciWood-Eco Woodstain. Lembar Data Keselamatan. 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : 2. Identifikasi Bahaya :
Lembar Data Keselamatan Wood-Eco Woodstain 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : Nama Produk Identifikasi Lainnya Deskripsi Produk Tipe Produk Jenis Penggunaan Pembuat / Pemasok Nomor telepon darurat Wood-Eco
Lebih terperinci