WASPADA TERHADAP BAHAYA PAPARAN BENSIN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "WASPADA TERHADAP BAHAYA PAPARAN BENSIN"

Transkripsi

1 WASPADA TERHADAP BAHAYA PAPARAN BENSIN Waktu merupakan sesuatu yang sangat berharga sehingga harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, oleh karena itu untuk membantu mempercepat dan mempermudah mobilitas seseorang dari satu tempat ke tempat lain diperlukan fasilitas atau sarana pendukung, misalnya kendaraan bermotor, yang dapat berupa motor, mobil, bis, truk, dan lain sebagainya. Kendaraan bermotor tersebut memerlukan sumber energi untuk menggerakkannya. Bensin (gasoline) merupakan salah satu senyawa yang sudah tidak asing digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Bensin diperoleh dari minyak mentah (crude oil) pada proses pengilangan minyak. Minyak mentah mempunyai bentuk berupa cairan kental berwarna hitam dan mengandung sekitar 500 macam hidrokarbon dengan jumlah atom karbon (C) mulai dari 1 hingga 50. Titik didih hidrokarbon akan mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya jumlah atom karbonnya. Pengolahan minyak bumi dilakukan melalui proses destilasi bertingkat sehingga diperoleh fraksi-fraksi yang memiliki rentang titik didih tertentu. Bensin mempunyai rentang rantai karbon C 6 hingga C 11 dan merupakan campuran dari berbagai hidrokarbon, antara lain butana, pentana, isopentana, benzen, alkilbenzen, toluen, dan xylene. Bensin juga mengandung bahan lain dalam jumlah sedikit, seperti pelumas, bahan anti karat, dan bahan anti beku yang biasanya ditambahkan untuk meningkatkan performa kendaraan bermotor. Jika bensin digunakan secara normal sebagai bahan bakar diharapkan tidak ada efek terhadap kesehatan yang akan terjadi. Namun, dalam penggunaannya seharihari sering kali orang kurang waspada dan berhati-hati sehingga kemungkinan dapat timbul efek terhadap kesehatan. Apalagi jika bensin disalahgunakan, misalnya dengan sengaja menghirup uapnya untuk menimbulkan sensasi merasa senang atau fly. Rute Paparan Bensin Bensin dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui berbagai rute paparan, yang paling umum adalah melalui hidung atau terhirup/terinhalasi. Petugas di pompa

2 bensin (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum/SPBU), pengemudi truk tangki bensin, pekerja di tempat bongkar muat barang di pelabuhan, pekerja pembersih tumpahan dan kebocoran bensin, serta pekerja yang menggunakan peralatan berbahan bakar bensin (misalnya mesin pemotong rumput) merupakan orang yang berisiko terpapar uap bensin. Ketika mengisi bensin di SPBU, baik petugas pengisi bensin maupun konsumen dapat terpapar uap bensin. Namun, orang yang bekerja di SPBU akan terpapar uap bensin lebih banyak daripada orang yang sesekali mengisi bensin. Uap bensin juga dapat berasal dari evaporasi bensin yang mencemari tanah atau air. Sumber air minum yang tercemar bensin dapat memungkinkan paparan bensin melalui mulut/oral (penelanan), terutama jika air tersebut tidak diberi perlakuan khusus untuk menghilangkan bahan-bahan kimia yang terkandung dalam bensin. Bensin juga dapat masuk ke dalam tubuh melalui kontak kulit, misalnya pada saat pemompaan gas atau pembersihan tumpahan bensin. Beberapa bahan kimia dalam bensin, seperti benzen, dapat menembus kulit dengan lebih mudah daripada bahan kimia lainnya.

3 Efek Bensin terhadap Kesehatan Bensin dapat menimbulkan iritasi ringan pada kulit, mata, dan saluran pernafasan. Efek sistemik akibat paparan akut bensin yang terutama adalah depresi sistem saraf pusat. Kebanyakan efek berbahaya dari bensin berasal dari bahan-bahan kimia yang terkandung di dalamnya, terutama senyawa BTEX (benzen, etilbenzen, toluen, dan xylene), yang ada dalam jumlah kecil. Berdasarkan rute paparannya, gejala yang dapat timbul akibat paparan bensin adalah: a. Inhalasi Jalur inhalasi merupakan jalur paparan yang umum untuk masuknya bensin ke dalam tubuh. Umumnya, bau bensin memberikan peringatan akan adanya konsentrasi yang berbahaya. Ambang batas bau bensin adalah 0,025 ppm. Paparan akut uap bensin dapat menyebabkan iritasi, telinga berdenging, mual, muntah, dada terasa perih, sukar bernafas, denyut jantung tidak normal, sakit kepala, lemah, mabuk, disorientasi, penglihatan terganggu, bendungan paru, gangguan darah, kelumpuhan, kejang, dan koma. Uap bensin juga dapat menimbulkan depresi sistem saraf pusat, hidung, dan tenggorokan. Menghirup bensin dengan kadar tinggi dalam jangka waktu pendek (akut) juga dapat menimbulkan efek buruk terhadap sistem saraf. Efek yang ditimbulkan akan bertambah berat seiring dengan meningkatnya jumlah bensin yang terhirup. Menghirup bensin dalam jumlah besar dapat mengakibatkan kematian. Kadar bensin yang dapat menimbulkan kematian adalah sekitar ppm jika terhirup. Paparan kronik uap bensin dapat menyebabkan hilangnya pendengaran, kerusakan ginjal, kerusakan hati, kerusakan saraf, gangguan reproduktif, dan kanker. b. Tertelan Bensin bersifat toksik sedang jika tertelan. Namun, absorpsi bensin melalui saluran pencernaan tidak secepat absorpsi bensin jika melalui saluran pernafasan.

4 Paparan akut bensin dapat menyebabkan mulut terbakar; iritasi pada tenggorokan, dada, dan lambung, mual, muntah, diare, dada terasa perih, sukar bernafas, denyut jantung tidak normal, sakit kepala, perasaan mengantuk, gejala mabuk, disorientasi, gangguan penglihatan, sianosis (perubahan warna menjadi membiru) pada ujung jari, bibir, dan anggota badan, bendungan paru, kerusakan paru, kelumpuhan, kejang, dan koma. Masuknya bensin ke dalam paru (aspirasi) dapat terjadi pada saat bensin berada dalam mulut, tertelan, atau selama muntah. Jika pasien mengalami muntah, posisikan menyandar ke depan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya aspirasi. Meskipun hanya sedikit, aspirasi bensin sangat berbahaya dan kemungkinan dapat menimbulkan kematian. Aspirasi bensin dapat menyebabkan pneumonitis kimia (inflamasi paru) dan/atau edema paru. Menelan sejumlah besar bensin dalam jangka waktu pendek (akut) dapat menimbulkan efek buruk terhadap sistem saraf. Efek yang ditimbulkan akan bertambah berat seiring dengan meningkatnya jumlah bensin yang tertelan. Pada orang dewasa, menelan 20 hingga 50 gram bensin dapat menimbulkan keracunan berat. Menelan bensin dalam jumlah besar juga dapat mengakibatkan kematian. Kadar bensin yang dapat menimbulkan kematian adalah sekitar 350 gram (12 oz) jika tertelan. Pada anak-anak, menelan 10 hingga 15 gram bensin bersifat fatal. Paparan kronik bensin dapat mengakibatkan impotensi, kerusakan pada hati, dan kanker. c. Terkena mata Jika terpapar uap bensin dalam jangka waktu pendek (akut) dapat timbul iritasi mata. Pada sukarelawan yang terpapar uap bensin dengan konsentrasi serendah-rendahnya 164 ppm selama 30 menit dilaporkan terjadinya iritasi. Bensin juga dapat menimbulkan nyeri temporer jika terpercik ke mata, tetapi hal itu tidak menimbulkan kerusakan permanen. Paparan kronik bensin dapat menyebabkan kerusakan kornea, retina, dan badan silier pada mata. d. Kontak kulit Pada paparan akut, bensin dapat mengiritasi kulit dan meyebabkan kulit melepuh. Jika bensin terperangkap di kulit, misalnya pada kejadian pakaian terendam

5 dalam bensin atau kulit kontak dengan genangan bensin, dapat menimbulkan luka bakar. Paparan berulang atau berkepanjangan (kronik) dapat menyebabkan kulit kering (akibat hilangnya lemak dari kulit), iritasi dan dermatitis. Efek terhadap sistem saraf juga dapat terjadi pada orang yang terpapar uap bensin untuk jangka panjang, baik itu karena pekerjaannya atau karena mereka menghirup bensin untuk memperoleh efek halusinasi. Orang yang bidang pekerjaannya memungkinkan terpapar bensin setiap hari kemungkinan juga dapat mengalami gangguan ingatan dan gangguan fungsi otot. Pada kadar tinggi, beberapa bahan kimia dalam bensin, seperti benzen, diketahui bersifat karsinogenik. Penatalaksanaan Keracunan Bensin Tidak ada antidotum spesifik untuk keracunan bensin. Namun efeknya dapat diobati sehingga orang yang terpapar bensin menjadi pulih kembali. Pengobatan yang dilakukan bersifat penunjang terhadap kardiovaskuler dan fungsi pernafasan. Bagi orang yang sebelumnya pernah mengalami gejala serius keracunan bensin kemungkinan diperlukan perawatan di rumah sakit. Jika telah terjadi keracunan bensin, dianjurkan untuk mencari pertolongan medis segera. Jangan melakukan rangsang muntah kepada pasien, kecuali disarankan oleh tenaga medis. Terhadap pasien yang mengalami keracunan akibat menghirup uap bensin, segera pindahkan ke tempat terbuka dan berudara segar. Jika perlu, dapat diberikan terapi penunjang berupa: 1. Stabilisasi A. Penatalaksanaan jalan nafas, yaitu membebaskan jalan nafas untuk menjamin pertukaran udara. B. Penatalaksanaan fungsi pernafasan untuk memperbaiki fungsi ventilasi dengan cara memberikan pernafasan buatan untuk menjamin cukupnya kebutuhan oksigen dan pengeluaran karbon dioksida. C. Penatalaksanaan sirkulasi, yang bertujuan mengembalikan fungsi sirkulasi darah.

6 2. Dekontaminasi a. Dekontaminasi mata (dilakukan sebelum membersihkan kulit): Posisikan pasien duduk atau berbaring dengan kepala tengadah dan miring ke sisi mata yang terkena atau terburuk kondisinya. Secara perlahan bukalah kelopak mata yang terkena dan cuci dengan sejumlah air bersih hangat atau larutan NaCl 0,9% diguyur perlahan selama 30 menit atau sekurangnya satu liter untuk setiap mata. Hindarkan bekas air cucian mengenai wajah atau mata lainnya. Jika masih belum yakin bersih, cuci kembali selama 10 menit. Jangan biarkan pasien menggosok matanya. Tutuplah mata dengan kain kassa steril dan segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat dan konsul ke dokter mata. Lakukan pemeriksaan fluoresen terhadap kerusakan kornea. b. Dekontaminasi kulit (termasuk rambut dan kuku): Bawa segera pasien ke air pancuran terdekat. Cuci segera bagian kulit yang terkena dengan air mengalir yang dingin atau hangat serta sabun minimal 10 menit. Jika tidak ada air, sekalah kulit dan rambut pasien dengan kain atau kertas secara lembut. Jangan digosok. Lepaskan pakaian, arloji, dan sepatu yang terkontaminasi atau muntahannya dan buanglah dalam wadah/plastik tertutup. Penolong perlu dilindungi dari percikan, misalnya dengan menggunakan sarung tangan, masker hidung, dan apron. Hati-hati untuk tidak menghirupnya. Keringkan dengan handuk yang kering dan lembut. c. Dekontaminasi saluran cerna Induksi muntah: Kontraindikasi karena dapat menyebabkan komplikasi sistemik, seperti kejang. Koma dapat terjadi dengan cepat atau tiba-tiba. Aspirasi dan kumbah lambung: Efektif bila dilakukan pada 2-4 jam pertama dan dengan teknik yang baik. Hanya dikerjakan setelah dilakukan pemasangan pipa endotrakeal (endotracheal tube).

7 Arang aktif: Dosis tunggal 1 gram/kg atau Dewasa: gram Anak: gram Cara pemberian: dicampur rata dengan perbandingan 5-10 gram arang aktif dengan ml air sehingga seperti sop kental. Dewasa: 10 gram tiap 20 menit Anak: 5 gram tiap 20 menit Pemberian katartik 3. Terapi selanjutnya: Rawat di ICU Monitor keadaan klinis, analisis gas darah, rontgen thorax, EKG. Jika memungkinkan, hindari penggunaan epinefrin dan simpatomimetik amine yang lain pada pasien yang mengalami intoksikasi dengan hidrokarbon halogen karena kemungkinan terjadi aritmia. Pada pasien yang telah menelan bensin dapat diberikan air atau susu untuk diminum, kecuali diperintahkan sebaliknya oleh tenaga medis. Namun, terhadap pasien yang tidak sadar, jangan diberikan air atau susu untuk diminum. Kondisi pasien bergantung pada jumlah bensin yang tertelan dan seberapa cepat pertolongan diberikan. Semakin cepat pasien memperoleh pertolongan, maka semakin besar peluang untuk pulih. Pasien yang telah menelan bensin harus diobservasi selama sekurangnya 6 jam, untuk mengamati timbulnya pneumonitis kimia. Efek sistemik dapat berkembang setelah beberapa jam dan dapat meliputi hemorhagia pankreas dan degenerasi lemak pada hati dan tulubus kontortus proksimalis serta glomerulus pada ginjal. Toksisitas ginjal akut dapat bertahan selama beberapa minggu setelah penelanan bensin, tetapi dapat pulih dengan adanya pengobatan. Pasien yang asimptomatik selama 6 hingga 8 jam dapat dipulangkan dan disarankan untuk menemui tenaga medis jika kemudian timbul gejala.

8 Pencegahan Paparan Bensin Karena bensin banyak digunakan sebagai bahan bakar, seperti pada kendaraan bermotor dan mesin pemotong rumput, maka mengurangi paparannya bukan merupakan hal yang mudah dilakukan. Namun, karena bau bensin dapat tercium pada kadar yang rendah, maka kita dapat mengurangi paparan bensin dengan cara menghindari tempat-tempat yang banyak terdapat bensin. Jika sumber air (misalnya air sumur) dicurigai telah tercemar bensin, maka jangan digunakan sebagai air minum, memasak, mencuci pakaian, ataupun mandi. Daftar Pustaka 1. Sentra Informasi Keracunan (SIKer), et al. Pedoman Penatalaksanaan Keracunan untuk Rumah Sakit. Jakarta Tox Town Environmental Health Concerns and Toxic Chemicals Where You Live, Work, and Play. July 23, ( [diunduh Agustus 2010] 3.. Gasoline Exposure and Treatment. Alaska Occupational Health ( [diunduh Agustus 2010] 4.. Medical Management Guidelines for Gasoline. Agency for Toxic Substances and Disease Registry Division of Toxicology. Atlanta. March 1, ( [diunduh Agustus 2010] 5.. Public Health Statement for Automotive Gasoline. ( [diunduh Agustus 2010) 6.. Health Effects of Gasoline. Canadian Centre for Occupational Health and Safety. December 22, ( [diunduh Agustus 2010) 7.. Gasoline Fact Sheet. Illionis Department of Public Health Division of Environmental Health. Springfield, Illinois. ( [diunduh Agustus 2010] 8. Heller, J.L. Gasoline Poisoning. US National Library of Medicine National Institutes of Health. February 1, ( [diunduh Agustus 2010]

MINYAK BIJI GANJA CANNABIS SATIVA SEED OIL

MINYAK BIJI GANJA CANNABIS SATIVA SEED OIL MINYAK BIJI GANJA CANNABIS SATIVA SEED OIL 1. N a m a Golongan Essential Oil Sinonim / Nama Dagang (3) Cannabis chinense; Cannabis indica; Hempseed oil Nomor Identifikasi Nomor CAS : 68956-68-3 (1,7) Nomor

Lebih terperinci

SELENIUM ASPARTAT SELENIUM ASPRATATE

SELENIUM ASPARTAT SELENIUM ASPRATATE SELENIUM ASPARTAT SELENIUM ASPRATATE 1. N a m a Golongan Mineral Sinonim/Nama Dagang (1,2) Tidak tersedia. Selenium aspartat merupakan komposisi dari sodium selenite, l-aspartic acid, dan protein sayur

Lebih terperinci

TRANSFLUTRIN TRANSFLUTHRIN

TRANSFLUTRIN TRANSFLUTHRIN TRANSFLUTRIN TRANSFLUTHRIN 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan (2) Synthetic Pyrethroid (Type I) 1.2. Sinonim/Nama Dagang (1,2,5,7) Benfluthrin; (2,3,5,6-Tetrafluorophenyl)methyl (1R-trans)-3-(2,2-

Lebih terperinci

AMONIUM OKSALAT MONOHIDRAT AMMONIUM OXALATE MONOHYDRATE

AMONIUM OKSALAT MONOHIDRAT AMMONIUM OXALATE MONOHYDRATE AMONIUM OKSALAT MONOHIDRAT AMMONIUM OXALATE MONOHYDRATE 1. N a m a Golongan Asam organik, garam (1) Sinonim / Nama Dagang (1) Ammonium binoxalate monohydrate; Oxalic acid, monoammonium salt, monohydrate;

Lebih terperinci

TOKSIKOLOGI BEBERAPA ISTILAH. Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik. Alfi Yasmina. Sola dosis facit venenum

TOKSIKOLOGI BEBERAPA ISTILAH. Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik. Alfi Yasmina. Sola dosis facit venenum TOKSIKOLOGI Alfi Yasmina BEBERAPA ISTILAH Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik Sola dosis facit venenum 1 KLASIFIKASI Berdasarkan cara: Self-poisoning Attempted poisoning Accidental poisoning

Lebih terperinci

PARASETAMOL ACETAMINOPHEN

PARASETAMOL ACETAMINOPHEN PARASETAMOL ACETAMINOPHEN 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan (1) Derivatif Para-Aminophenol 1.2. Sinonim/Nama Dagang (1,2,3) Acetominophen; 4 -Hydroxyacetanilide; p-acetylaminophenol; P-Acetamidophenol;

Lebih terperinci

1,4-DIKLOROBENZEN-D4 1,4-DICHLOROBENZENE-D4

1,4-DIKLOROBENZEN-D4 1,4-DICHLOROBENZENE-D4 1,4-DIKLOROBENZEN-D4 1,4-DICHLOROBENZENE-D4 1. N a m a Golongan - Sinonim / Nama Dagang 1,4-Dichloro-2,3,5,6-tetradeuterobenzene; Benzen, 1,4-dichloro-, [2H4]; 1,4- Dichlorobenzene-d4; P-Dichlorobenzene-d4;

Lebih terperinci

SODIUM BROMAT SODIUM BROMATE

SODIUM BROMAT SODIUM BROMATE SODIUM BROMAT SODIUM BROMATE 1. N a m a Sodium Bromat Golongan Garam (3) Sinonim / Nama Dagang (1,2,3) Bromic acid, sodium salt, Natrium Bromate; Sodium Bromate Extra PureNaBrO 3 Nomor Identifikasi (1,3)

Lebih terperinci

N - Heptana. N - heptane

N - Heptana. N - heptane N - Heptana N - heptane 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Hidrokarbon alifatik 1.2. Sinonim/Nama Dagang Dipropyl methane; heptyl hydride (2) 1.3. Nomor Identifikasi 1.3.1. Nomor CAS : 142-82-5

Lebih terperinci

KRISOIDIN ( JINGGA BASA 2 ) CHRYSOIDINE (C.I. BASIC ORANGE 2)

KRISOIDIN ( JINGGA BASA 2 ) CHRYSOIDINE (C.I. BASIC ORANGE 2) KRISOIDIN ( JINGGA BASA 2 ) CHRYSOIDINE (C.I. BASIC ORANGE 2) 1. N a m a. 1.1. Golongan. Diazo 1.2. Sinonim / Nama Dagang. 1.3. 4-Phenylazo-m-phenylenediamine monohydrochloride, Basic Orange 2, Krisoidin

Lebih terperinci

Data Keracunan Rumah Sakit Tahun

Data Keracunan Rumah Sakit Tahun HINDARKAN ANAK-ANAK DARI BAHAYA KERACUNAN DI LINGKUNGAN RUMAH TANGGA Rumah hendaknya merupakan tempat yang paling aman bagi seluruh keluarga. Namun apabila kita perhatikan sekelilingnya baru kita sadari

Lebih terperinci

11/9/2011 TOKSIKOLOGI. Alfi Yasmina BEBERAPA ISTILAH. Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik. Sola dosis facit venenum

11/9/2011 TOKSIKOLOGI. Alfi Yasmina BEBERAPA ISTILAH. Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik. Sola dosis facit venenum TOKSIKOLOGI Alfi Yasmina BEBERAPA ISTILAH Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik Sola dosis facit venenum 1 KLASIFIKASI Berdasarkan cara: Self-poisoning Attempted poisoning Accidental poisoning

Lebih terperinci

SEMEN ALUMINA KIMIA CEMENT, ALUMINA, CHEMICALS

SEMEN ALUMINA KIMIA CEMENT, ALUMINA, CHEMICALS SEMEN ALUMINA KIMIA CEMENT, ALUMINA, CHEMICALS 1. N a m a Golongan Campuran Sinonim / Nama Dagang Calcium aluminate cement; Alumina cement; Cement bonded alumina Nomor Identifikasi : Nomor CAS : 65997-16-2

Lebih terperinci

AMONIUM PARA-MOLIBDAT AMMONIUM PARA-MOLYBDATE

AMONIUM PARA-MOLIBDAT AMMONIUM PARA-MOLYBDATE AMONIUM PARA-MOLIBDAT AMMONIUM PARA-MOLYBDATE 1. N a m a Golongan Garam anorganik Sinonim / Nama Dagang Molybdate (MO7O24 (6-), Hexaammonium; Molybdic Acid (H6MO7O24), Hexamonium Salt; Ammonium Molybdate

Lebih terperinci

1,2-DIBROMO-1,1-DIFLUOROETHANE 1,2-DIBROMO-1,1-DIFLUOROETANA

1,2-DIBROMO-1,1-DIFLUOROETHANE 1,2-DIBROMO-1,1-DIFLUOROETANA 1,2-DIBROMO-1,1-DIFLUOROETHANE 1,2-DIBROMO-1,1-DIFLUOROETANA 1. N a m a Golongan Halogen Sinonim / Nama Dagang Difluorodibromoethane; 1,1-difluoro-1,2-dibromoethane; Ethane, 1,2-dibromo-1,1- difluoro-;

Lebih terperinci

KARBOWAKS 300 CARBOWAX 300

KARBOWAKS 300 CARBOWAX 300 KARBOWAKS 300 CARBOWAX 300 1. N a m a Golongan Hidrokarbon alifatik Sinonim / Nama Dagang Alpha-hydro-omega-hydroxy-poly (oxy-1,2-ethanediyl); MAT88702; RTECS TQ3630000 Nomor Identifikasi : Nomor CAS :

Lebih terperinci

PROPILEN KARBONAT PROPYLENE CARBONATE

PROPILEN KARBONAT PROPYLENE CARBONATE PROPILEN KARBONAT PROPYLENE CARBONATE 1. N a m a Golongan Senyawa Organik Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,4) 4-Methyl-2-oxo-1,3-dioxolane; 1,2-Propylene Carbonate; 1,2 Propanediol Cyclic Carbonate; 1,3 Dioxolan-2-one,

Lebih terperinci

BRUSIN SULFAT BRUCINE SULFATE

BRUSIN SULFAT BRUCINE SULFATE BRUSIN SULFAT BRUCINE SULFATE 1. N a m a Golongan Agen Denaturasi (6) Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,4) Brucine sulfate; Brucine sulphate; Strychnidin-10-one; 2,3-dimethoxy- sulfate (2:1); 10,11-Dimethoxystrychnine

Lebih terperinci

1,2-DIBROMO-3-KLOROPROPANA 1,2-DIBROMO-3-CHLOROPROPANE

1,2-DIBROMO-3-KLOROPROPANA 1,2-DIBROMO-3-CHLOROPROPANE 1,2-DIBROMO-3-KLOROPROPANA 1,2-DIBROMO-3-CHLOROPROPANE 1. N a m a Golongan Halogen Sinonim / Nama Dagang 3-chloro-1,2-dibromopropane; dibromochloropropane; DBCP. Nomor Identifikasi : Nomor CAS : 96-12-8

Lebih terperinci

BENDIOKARB BENDIOCARB

BENDIOKARB BENDIOCARB BENDIOKARB BENDIOCARB 1. N a m a Golongan Karbamat Sinonim / Nama Dagang 1,3-Benzod ioxol-4-ol, 2,2-Dimethyl-, Methylcarbamate; Carbamic AcidMethyl-, 2,3-(Isopropylidenedioxy) Phenyl Ester; 2,2-Dimethyl-,3-Benzodioxol-4-ol

Lebih terperinci

ALIZARIN ALIZARINE. 1. N a m a. 2. Sifat Fisika Kimia. Golongan senyawa anorganik

ALIZARIN ALIZARINE. 1. N a m a. 2. Sifat Fisika Kimia. Golongan senyawa anorganik ALIZARIN ALIZARINE 1. N a m a Golongan senyawa anorganik Sinonim / Nama Dagang 1,2-Dihidroxyanthraquinone; C.I.58000; 1,2-Dihidroxy-9, 10-Anthracene- dione; C.I.Mordant Red 11; C.I.Pigment Red 83; D and

Lebih terperinci

ASAM TARTARAT TARTARIC ACID

ASAM TARTARAT TARTARIC ACID ASAM TARTARAT TARTARIC ACID 1. N a m a Golongan Garam, Asam Anorganik (7) Sinonim / Nama Dagang (1,2) 2,3Dihydroxybutanedioic acid; L(+)TartaricAcid; Malic acid, 3hydroxy; Succinic acid, 2,3dihydroxy.

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI BAHAYA B3 DAN PENANGANAN INSIDEN B3

IDENTIFIKASI BAHAYA B3 DAN PENANGANAN INSIDEN B3 1 dari 7 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) Tanggal terbit Ditetapkan, Direktur RS. Dedy Jaya Brebes PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR dr. Irma Yurita 1. Identifikasi bahaya B3 (Bahan Berbahaya dan

Lebih terperinci

PAPARAN PESTISIDA DI LINGKUNGAN KITA

PAPARAN PESTISIDA DI LINGKUNGAN KITA PAPARAN PESTISIDA DI LINGKUNGAN KITA Penjelasan gambar Zat aktif + pencampur Pestisida Sebagian besar pestisida digunakan di pertanian,perkebunan tetapi bisa digunakan di rumah tangga Kegunaan : - Mencegah

Lebih terperinci

ISOOKTANA ISOOCTANE. 2. PENGGUNAAN Digunakan dalam menentukan bilangan oktan bahan bakar, sebagai pelarut. (2)

ISOOKTANA ISOOCTANE. 2. PENGGUNAAN Digunakan dalam menentukan bilangan oktan bahan bakar, sebagai pelarut. (2) ISOOKTANA ISOOCTANE 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Hidrokarbon 1.2. Sinonim/Nama Dagang (6) Isooctane; isobutyltrimethylpentane; 2,2,4-trimethylpentane. 1.3. Nomor Identifikasi 1.3.1. Nomor

Lebih terperinci

ISOPROPIL MIRISTAT ISOPROPYL MYRISTATE

ISOPROPIL MIRISTAT ISOPROPYL MYRISTATE ISOPROPIL MIRISTAT ISOPROPYL MYRISTATE 1. Nama Golongan Senyawa organik, ester Sinonim/Nama dagang (1, 3, 5, 6, 7, 8) 1-methylethyl ester; estergel; isopropyl tetradecanoate; myristic acid isopropyl ester;

Lebih terperinci

WASPADAI BAHAYA ASAM KUAT DALAM PRODUK YANG DIGUNAKAN DI RUMAH TANGGA

WASPADAI BAHAYA ASAM KUAT DALAM PRODUK YANG DIGUNAKAN DI RUMAH TANGGA WASPADAI BAHAYA ASAM KUAT DALAM PRODUK YANG DIGUNAKAN DI RUMAH TANGGA Asam merupakan bahan yang sangat akrab dan mudah dijumpai dalam kehidupan kita. Asam merupakan suatu zat yang mempunyai rumus kimia

Lebih terperinci

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk : Imidacloprid 10% Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang : Kimida 10 WP Nama Kimia : (E)-1-(6-chloro-3-pyridylmethyl)-N-nitroimidazolidin-2-

Lebih terperinci

KERACUNAN AKIBAT PENYALAH GUNAAN METANOL

KERACUNAN AKIBAT PENYALAH GUNAAN METANOL KERACUNAN AKIBAT PENYALAH GUNAAN METANOL Metanol adalah bentuk paling sederhana dari alkohol yang biasa digunakan sebagai pelarut di industri dan sebagai bahan tambahan dari etanol dalam proses denaturasi

Lebih terperinci

SERAT KERAMIK CERAMICS FIBER

SERAT KERAMIK CERAMICS FIBER SERAT KERAMIK CERAMICS FIBER 1. N a m a Golongan Serat aluminosilikat, alumina, atau silika. Sinonim / Nama Dagang Fiber ceramic; Mineral wool; Synthetic mineral fibre; Refractory fibre; Aluminosilicate

Lebih terperinci

MINYAK JARAK CASTOR OIL

MINYAK JARAK CASTOR OIL MINYAK JARAK CASTOR OIL 1. N a m a Golongan Minyak sayur Sinonim / Nama Dagang Ricinus Oil; Ol of palma Christi; Tangantangan Oil; Neoloid; cosmetol; crystal O; O-46; AA USP Castor oil; Nopcocastor ; aromatic

Lebih terperinci

AMIL ALKOHOL AMYL ALCOHOL

AMIL ALKOHOL AMYL ALCOHOL AMIL ALKOHOL AMYL ALCOHOL 1. N a m a Golongan Alkohol (3) Sinonim / Nama Dagang (1,3,5,6,8) Amyl alcohol, normal; Alcohol C-5; N-amyl alcohol; N-butyl carbinol; N-butyl carbinol; Pentan-1-ol; N-pentan-1-ol;

Lebih terperinci

BUTIL FENIL METIL KARBAMAT BUTHYL PHENYL METHYL CARBAMATE (BPMC)

BUTIL FENIL METIL KARBAMAT BUTHYL PHENYL METHYL CARBAMATE (BPMC) BUTIL FENIL METIL KARBAMAT BUTHYL PHENYL METHYL CARBAMATE (BPMC) 1. N a m a Golongan Karbamat insektisida Sinonim / Nama Dagang Fenobucarb; 2-sec-butylphenylmethyl carbamate; 0-sec-butylphenyl-nmethylcarbamate;

Lebih terperinci

POLIVINIL ASETAT POLYVINYL ACETATE

POLIVINIL ASETAT POLYVINYL ACETATE POLIVINIL ASETAT POLYVINYL ACETATE 1. N a m a Golongan Polimer (1) Sinonim / Nama Dagang (1,3,6) Acetic acid ethenyl ester, homopolymer; Ethenyl acetate, homopolymer; Acetic acid vinyl ester, polimers;

Lebih terperinci

BRODIFAKUM BRODIFACOUM

BRODIFAKUM BRODIFACOUM BRODIFAKUM BRODIFACOUM 1. N a m a Golongan Hidrokumarin Sinonim / Nama Dagang 3-[3-(4-bromo(1,1-biphenyl)-4-yl)-1,2,3,4-tetrahydro-1-naphthalenyl]-4-hydroxy- 2H-1-benzopyran-2-one; 3-[3-(4 Bromobiphenyl-4-yl)-1,2,3,4-tetrahydro-1-

Lebih terperinci

Jenis Bahaya Dan Cara Penanganan Kecelakaan Yang Terjadi Laboratorium Biologi

Jenis Bahaya Dan Cara Penanganan Kecelakaan Yang Terjadi Laboratorium Biologi Jenis Bahaya Dan Cara Penanganan Kecelakaan Yang Terjadi Laboratorium Biologi Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak terduga dan tidak diharapkan. Biasanya kecelakaan menyebabkan, kerugian material

Lebih terperinci

BROMASIL BROMASIL. 1. N a m a. Golongan Heterocyclic, nitrogen, halogen, aromatic

BROMASIL BROMASIL. 1. N a m a. Golongan Heterocyclic, nitrogen, halogen, aromatic BROMASIL BROMASIL 1. N a m a Golongan Heterocyclic, nitrogen, halogen, aromatic Sinonim / Nama Dagang 2,4 (1H,3H)-Pyrimidinedione, 5-bromo-6-methyl-3-(1-methylpropyl ) - ; 2 - Bromo- 6 methyl-3-(1-methylpropyl)

Lebih terperinci

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : 2,4-D Dimethyl ammonium 865 g/l : Ken-Amine 865 SL : 2, 4-dichlorophenoxy

Lebih terperinci

APAKAH RUMAH KITA AMAN UNTUK ANAK-ANAK KITA

APAKAH RUMAH KITA AMAN UNTUK ANAK-ANAK KITA APAKAH RUMAH KITA AMAN UNTUK ANAK-ANAK KITA Rumah merupakan tempat yang paling aman bagi seluruh keluarga, tetapi bila kita perhatikan sekelilingnya baru kita sadari ternyata dirumah ada berbagai bahan-bahan

Lebih terperinci

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk : Glufosinate ammonium 150 g/l Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang : Kenbast 150 SL Nama Kimia : ammonium 4-(hydroxyl(methyl)

Lebih terperinci

SODIUM HIPOKLORIT SODIUM HYPOCHLORITE

SODIUM HIPOKLORIT SODIUM HYPOCHLORITE SODIUM HIPOKLORIT SODIUM HYPOCHLORITE 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Halogen 1.2. Sinonim/Nama Dagang (1,2) Bleach; Hypochlorite solution; Sodium chloride oxide; Hyclorite; Hypochlorous acid

Lebih terperinci

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Glyphosate Isopropylammonium 490 g/l : Kenfosat 490 SL : N-(fosfonometil)

Lebih terperinci

KARBON DIOKSIDA CARBON DIOXIDE

KARBON DIOKSIDA CARBON DIOXIDE KARBON DIOKSIDA CARBON DIOXIDE 1. N a m a Golongan Oksida karbon Sinonim / Nama Dagang Carbon dioxide; Carbon oxide; Carbonic acid gas; Carbonic anhydride; carbon oxide; CO 2 ; Compressed carbon dioxide

Lebih terperinci

KALSIUM HIPOKLORIT CALCIUM HYPOCHLORITE

KALSIUM HIPOKLORIT CALCIUM HYPOCHLORITE KALSIUM HIPOKLORIT CALCIUM HYPOCHLORITE 1. N a m a Golongan Garam anorganik Sinonim / Nama Dagang ACE-CHLON, BK Powder, Bleaching powder, Calcium hypochloride, Calcium hypochlorite, dry Calcium oxychloride,

Lebih terperinci

RHODAMIN B RHODAMINE B

RHODAMIN B RHODAMINE B RHODAMIN B RHODAMINE B 1. N a m a Golongan Amina, aromatis, hidroksil, polynuclea Sinonim / Nama Dagang Acid Brilliant Pink B, ADC Rhodamine B, Aizen Rhodamine BH, Aizen Rhodamine BHC, Akiriku Rhodamine

Lebih terperinci

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Lambda-cyhalothrin 25 g/l : Taekwando 25 EC : (S)-α-cyano-3-phenoxybenzyl

Lebih terperinci

Bahan Berbahaya penyebab keracunan

Bahan Berbahaya penyebab keracunan NIKEN ANDALASARI Bahan Berbahaya penyebab keracunan: 1. Pestisida (insektisida, rodentisida, herbisida) 2. Bahan kimia industri 3. Bahan kimia rumah tangga (pemutih, detergen, anti karat, dsb) 4. Overdosis

Lebih terperinci

KALSIUM KARBONAT CALCIUM CARBONATE

KALSIUM KARBONAT CALCIUM CARBONATE KALSIUM KARBONAT CALCIUM CARBONATE 1. N a m a Golongan Garam logam Sinonim / Nama Dagang Carbonic acid, calcium salt; Calcium monocarbonate; Precipitated calcium carbonate; Carbonic acid calcium salt (1:1);

Lebih terperinci

Material Safety Data Sheet. : Resin Pinus Oleo

Material Safety Data Sheet. : Resin Pinus Oleo Material Safety Data Sheet Resin Pinus Oleo Bagian 1: Produk Kimia dan Identifikasi Perusahaan Nama Produk : Resin Pinus Oleo Sinonim : Pinus Resin Turpentin Identifikasi Perusahaan : Tradeasia International

Lebih terperinci

Asam Maleat MALEIC ACID

Asam Maleat MALEIC ACID Asam Maleat MALEIC ACID 1. N a m a Golongan Asam Organik Sinonim / Nama Dagang (3,4,5,7,9) Hydroxysuccinic Acid; Maleinic Acid; Cis-Butenedioic acid; cis-1,2- Ethylenedicarboxylic acid; Maleinic acid;

Lebih terperinci

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk : Alpha-Cypermethrin 100 g/l Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang : Ken-Fas 100 EC Nama Kimia : (S)-α-cyano-3-phenoxy

Lebih terperinci

DIETILTOLUAMIDA N,N-DIETHYLTOLUAMIDE

DIETILTOLUAMIDA N,N-DIETHYLTOLUAMIDE DIETILTOLUAMIDA N,N-DIETHYLTOLUAMIDE 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan (5) Ester aromatik 1.2. Sinonim/Nama Dagang (4,5) DEET; Dietilamid; diethyltoluamide; M-Det; m-deta; N,N-Diethyl-3- methylbenzamide;

Lebih terperinci

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Paraquat Dichloride 276 g/l : Ken-Tec 276 SL : 1, 1 -dimethyl-4,

Lebih terperinci

PIRIDIN PYRIDINE. 2. Sifat Fisika Kimia (1,4,5,6) Nama Bahan Piridin Deskripsi

PIRIDIN PYRIDINE. 2. Sifat Fisika Kimia (1,4,5,6) Nama Bahan Piridin Deskripsi PIRIDIN PYRIDINE 1. Nama (1) Golongan Heterosiklik, benzen Sinonim / Nama Dagang Azine, Azabenzene, Piridina (italia), Pirydyna (polish), Pyridin (german), Rcra waste number U196, UN 1282, NSC 406123,

Lebih terperinci

PT. TRIDOMAIN CHEMICALS Jl. Raya Merak Km. 117 Desa Gerem Kec. Grogol Cilegon Banten 42438, INDONESIA Telp. (0254) , Fax.

PT. TRIDOMAIN CHEMICALS Jl. Raya Merak Km. 117 Desa Gerem Kec. Grogol Cilegon Banten 42438, INDONESIA Telp. (0254) , Fax. Jl. Raya Merak Km. 7 Desa Gerem Kec. Grogol Cilegon Telp. (0254) 570-42, Fax. (0254) 57-458 0 April 2007 7 November 204 PAGE OF 6 BAGIAN- : IDENTIFIKASI PERUSAHAAN DAN PRODUK KIMIA Nama produk Kimia :

Lebih terperinci

AMMONIUM IODIDA AMMONIUM IODIDE

AMMONIUM IODIDA AMMONIUM IODIDE AMMONIUM IODIDA AMMONIUM IODIDE 1. N a m a Golongan Garam, Anorganik (1) Sinonim / Nama Dagang (3) Azanium Iodide, Ammonium Iodide; Ammonium Iodide 99+% A.C.S Reagent ; Ammonium Iodide ACS Reagent ; Ammonium

Lebih terperinci

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Fipronil 50 g/l : Ken-Pronil 50 SC : 5-amino-1-(2, 6-dichloro-4-(trifluoromethyl)phenyl)-4-

Lebih terperinci

Material Safety Data Sheet MAXFORCE Forte Gel0,05 20X(4X30GR) BOX 4 Nopember 2012

Material Safety Data Sheet MAXFORCE Forte Gel0,05 20X(4X30GR) BOX 4 Nopember 2012 1. Identifikasi produk dan perusahaan Nama Produk: Maxforce Forte Gel0,05 Alamat Perusahaan: Environmental Science Division Mid Plaza I lt. 14 Jl. Jend. Sudirman Kav.10-11, Jakarta 10220 P.O. Box 2507

Lebih terperinci

Pusat Hiperked dan KK

Pusat Hiperked dan KK Pusat Hiperked dan KK 1. Gangguan pernafasan (sumbatan jalan nafas, menghisap asap/gas beracun, kelemahan atau kekejangan otot pernafasan). 2. Gangguan kesadaran (gegar/memar otak, sengatan matahari langsung,

Lebih terperinci

KEDARURATAN LAIN DIABETES HIPOGLIKEMIA

KEDARURATAN LAIN DIABETES HIPOGLIKEMIA DIABETES HIPOGLIKEMIA GEJALA TANDA : Pusing Lemah dan gemetar Lapar Jari dan bibir kebas Pucat Berkeringat Nadi cepat Mental bingung Tak sadar DIABETES HIPOGLIKEMIA PERTOLONGAN PERTAMA ; Bila tak sadar

Lebih terperinci

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk : Mancozeb 80% Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang : Kencozeb 80 WP Nama Kimia : Manganese etylenebis (dithiocarbamate)(polymeric)

Lebih terperinci

Pertolongan Pertama. pada Keracunan Pestisida

Pertolongan Pertama. pada Keracunan Pestisida INDONESIA Peranan CropLife Indonesia Pertolongan Pertama Dalam Meminimalkan Pemalsuan Pestisida pada Keracunan Pestisida CROPLIFE INDONESIA - vegimpact Deddy Djuniadi Executive Director CropLife Indonesia

Lebih terperinci

No. kuesioner. I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Umur : 3. Pendidikan : 4. Lama Bekerja : 5. Sumber Informasi :

No. kuesioner. I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Umur : 3. Pendidikan : 4. Lama Bekerja : 5. Sumber Informasi : No. kuesioner KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN KARYAWAN PABRIK KARET TENTANG POLUSI UDARA DI DALAM RUANGAN PABRIK DAN KELUHAN KESEHATAN DI PABRIK KARET KEBUN LIMAU MUNGKUR PTPN II TANJUNG

Lebih terperinci

PT. BINA KARYA KUSUMA

PT. BINA KARYA KUSUMA PT. BINA KARYA KUSUMA www.bkk.id Informasi Teknis RUST PREVENTIVE OIL 05 Januari 2015 1. Pengantar RUST PREVENTIVE OIL adalah bahan kimia yang diformulasikan khusus sebagai anti karat yang bersifat mudah

Lebih terperinci

Material Safety Data Sheet. : Gliserin Mentah

Material Safety Data Sheet. : Gliserin Mentah Material Safety Data Sheet Gliserin Mentah Bagian 1: Produk Kimia dan Identifikasi Perusahaan Nama Produk : Gliserin Mentah Identifikasi Perusahaan : Campuran Gliserin dan Asam Lemak Ester Alamat : Tradeasia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini. Udara berfungsi juga sebagai pendingin benda-benda yang panas, penghantar bunyi-bunyian,

BAB I PENDAHULUAN. ini. Udara berfungsi juga sebagai pendingin benda-benda yang panas, penghantar bunyi-bunyian, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Udara merupakan salah satu unsur atau zat yang sangat penting setelah air. Seluruh makhluk hidup membutuhkan udara sebagai oksigen demi kelangsungan hidupnya di muka

Lebih terperinci

PT. BINA KARYA KUSUMA

PT. BINA KARYA KUSUMA PT. BINA KARYA KUSUMA www.bkk.id Informasi Teknis PAINT REMOVER 40 05 Januari 2015 1. Pengantar PAINT REMOVER 40 adalah bahan kimia yang bersifat asam yang sangat efektif untuk menghilangkan cat 2. Penggunaan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN ETHYLENE OKSIDA SEBAGAI STERILAN

PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN ETHYLENE OKSIDA SEBAGAI STERILAN TUGAS INDIVIDU PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN ETHYLENE OKSIDA SEBAGAI STERILAN MATA KULIAH TEKNOLOGI DAN STERILISASI ASEPTIK DI RUMAH SAKIT Dosen Pengampu : Dra. Indah Budiarti, M.Kes., Apt. Disusun oleh :

Lebih terperinci

KERACUNAN KARBON MONOKSIDA

KERACUNAN KARBON MONOKSIDA KERACUNAN KARBON MONOKSIDA Sering kita mendengar terjadi kematian di dalam mobil dan ini disebabkan ventilasi yang kurang baik sehingga pembuangan asap yang bocor masuk ke dalam mobil dan perlahanlahan

Lebih terperinci

KEDARURATAN LINGKUNGAN

KEDARURATAN LINGKUNGAN Materi 14 KEDARURATAN LINGKUNGAN Oleh : Agus Triyono, M.Kes a. Paparan Panas Panas dapat mengakibatkan gangguan pada tubuh. Umumnya ada 3 macam gangguan yang terjadi td&penc. kebakaran/agust.doc 2 a. 1.

Lebih terperinci

KALIUM HIDROKSIDA POTASSIUM HYDROXIDE

KALIUM HIDROKSIDA POTASSIUM HYDROXIDE KALIUM HIDROKSIDA POTASSIUM HYDROXIDE 1. N a m a Golongan Logam alkali Sinonim / Nama Dagang (1,3) Potassium Hydrate, Potassium Hydroxida, Dry Solid, Flake, Caustic potash, Lye, Nomor Identifikasi (1,2,3)

Lebih terperinci

ATROPIN SULFAT ATROPINE SULPHATE

ATROPIN SULFAT ATROPINE SULPHATE ATROPIN SULFAT ATROPINE SULPHATE 1. N a m a Sinonim / Nama Dagang Benzenezcetic Acid, Alpha - (Hydroxymethyl) 8 ethyl 8 Azabicyclo (3.2.1) OCT 3 - YL ester endo-(+/-)-,sulfate (2:1) (salt); 1 Alphan, 5

Lebih terperinci

PT. BINA KARYA KUSUMA

PT. BINA KARYA KUSUMA PT. BINA KARYA KUSUMA www.bkk.id Informasi Teknis NEUTRALIZER 25 05 Januari 2015 1. Pengantar NEUTRALIZER 25 adalah produk yang berbentuk bubuk (powder), produk ini secara khusus diformulasikan sebagai

Lebih terperinci

BAHAYA DEET PADA INSECT - REPELLENT

BAHAYA DEET PADA INSECT - REPELLENT BAHAYA DEET PADA INSECT - REPELLENT Banyak sekali jenis produk pestisida rumah tangga atau lebih dikenal sebagai obat nyamuk, seperti produk pengusir nyamuk dalam bentuk semprotan, bakar, elektrik dll

Lebih terperinci

NEONATUS BERESIKO TINGGI

NEONATUS BERESIKO TINGGI NEONATUS BERESIKO TINGGI Asfiksia dan Resusitasi BBL Mengenali dan mengatasi penyebab utama kematian pada bayi baru lahir Asfiksia Asfiksia adalah kesulitan atau kegagalan untuk memulai dan melanjutkan

Lebih terperinci

BENOMIL BENOMYL. 1. N a m a. 2. Sifat Fisika Kimia. Golongan Karbamat heterosiklik. Sinonim / Nama Dagang

BENOMIL BENOMYL. 1. N a m a. 2. Sifat Fisika Kimia. Golongan Karbamat heterosiklik. Sinonim / Nama Dagang BENOMIL BENOMYL 1. N a m a Golongan Karbamat heterosiklik Sinonim / Nama Dagang Methyl-1-(butyl carbamoyl)-2-benzimidazolyl carbamate; Methyl-1-(butyl carbamoyl) benzimidazol -2-yl carbamate; Methyl-1-[(butyl

Lebih terperinci

ISOAMIL ASETAT ISOAMYL ACETATE

ISOAMIL ASETAT ISOAMYL ACETATE ISOAMIL ASETAT ISOAMYL ACETATE 1. N a m a Golongan Senyawa asiklik alifatik; derivat asam karboksilat. Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12) 3-Methylbutyl acetate; Banana oil; Isoamyl ethanoate;

Lebih terperinci

2,3,7,8 TETRAKLORODIBENZO P - DIOKSIN 2,3,7,8 TETRACHLORODIBENZO P DIOXIN

2,3,7,8 TETRAKLORODIBENZO P - DIOKSIN 2,3,7,8 TETRACHLORODIBENZO P DIOXIN 2,3,7,8 TETRAKLORODIBENZO P - DIOKSIN 2,3,7,8 TETRACHLORODIBENZO P DIOXIN 1. N a m a Golongan Halogenasi, aromatik, eter Sinonim / Nama Dagang Dibenzo-p-Dioxin,2,3,7,8-Tetrachloro-; Dioksin(herbicide contaminant);

Lebih terperinci

Polietilen Tereftalat (PET)

Polietilen Tereftalat (PET) Polietilen Tereftalat (PET) POLYETHYLENE TEREPHTHALATE 1. N a m a Golongan Resin Organik (2) Sinonim / Nama Dagang (1) polyster, PET, PETP, arnite, dacron, hostaphan, impet, melinar, melinex, mylar, rynite,

Lebih terperinci

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Chlorpyrifos 525 g/l + Cypermethrin 55 g/l : Kenrel 525/55 EC :

Lebih terperinci

DISODIUM OXALATE. Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,8) Ethanedioic acid, disodium salt; Oxalic acids, disodium salt; Disodium Sodium oxalate.

DISODIUM OXALATE. Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,8) Ethanedioic acid, disodium salt; Oxalic acids, disodium salt; Disodium Sodium oxalate. DINATRIUM OKSALAT DISODIUM OXALATE 1. Nama Golongan Asam karboksilat alifatik, garam anorganik (2) ; Garam asam karboksilat alifatik jenuh (7).. Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,8) Ethanedioic acid, disodium

Lebih terperinci

Material Safety Data Sheet (MSDS) Benzena BAGIAN 1: KIMIA IDENTIFIKASI PRODUK DAN PERUSAHAAN

Material Safety Data Sheet (MSDS) Benzena BAGIAN 1: KIMIA IDENTIFIKASI PRODUK DAN PERUSAHAAN Material Safety Data Sheet (MSDS) Benzena BAGIAN 1: KIMIA IDENTIFIKASI PRODUK DAN PERUSAHAAN Nama produk : Benzene Kode di katalog : SLB1564, SLB3055, SLB2881 CAS # :71-43-2 RTECS : CY1400000 TSCA : TSCA

Lebih terperinci

KERACUNAN KARBON MONOKSIDA

KERACUNAN KARBON MONOKSIDA KERACUNAN KARBON MONOKSIDA Sering kita mendengar terjadinya kematian di dalam mobil hal ini disebabkan mobil tertutup rapat, sistem pergantian udara tidak lancar, mesin mobil dalam keadaan hidup atau jalan

Lebih terperinci

PT. TRIDOMAIN CHEMICALS Jl. Raya Merak Km. 117 Desa Gerem Kec. Grogol Cilegon Banten 42438, INDONESIA Telp. (0254) , Fax.

PT. TRIDOMAIN CHEMICALS Jl. Raya Merak Km. 117 Desa Gerem Kec. Grogol Cilegon Banten 42438, INDONESIA Telp. (0254) , Fax. Jl. Raya Merak Km. 7 Desa Gerem Kec. Grogol Cilegon Telp. (0254) 570-42, Fax. (0254) 57-458 0 April 2007 7 November 204 PAGE OF 6 BAGIAN- : IDENTIFIKASI PERUSAHAAN DAN PRODUK KIMIA Nama produk Kimia :

Lebih terperinci

PIRETROID DAN ANTINYAMUK

PIRETROID DAN ANTINYAMUK PIRETROID DAN ANTINYAMUK Nyamuk merupakan serangga yang sangat mengganggu di rumah tangga. Penggunaan antinyamuk sebagai pengendali nyamuk di rumah tangga sudah sangat sering digunakan oleh masyarakat.

Lebih terperinci

PROPOKSUR PROPOXUR. 2. PENGGUNAAN Insektisida untuk mengontrol nyamuk penyebab malaria (12).

PROPOKSUR PROPOXUR. 2. PENGGUNAAN Insektisida untuk mengontrol nyamuk penyebab malaria (12). PROPOKSUR PROPOXUR 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Karbamat (5,8) 1.2. Sinonim/Nama Dagang (4,5,8) 2-Isopropoxyphenyl methylcarbamate; Phenol, 2-(1-methylethoxy)-, methylcarbamate; 2-(1-Methylethoxy)phenyl

Lebih terperinci

NATRIUM TIOSULFAT SODIUM THIOSULFATE

NATRIUM TIOSULFAT SODIUM THIOSULFATE NATRIUM TIOSULFAT SODIUM THIOSULFATE (Tidak tersedia informasi piktogram) 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Garam sulfat (10) 1.2. Sinonim/Nama Dagang (5,7,9,10,11,12,16) Ametox; Antichlor; Chlorine

Lebih terperinci

Material Safety Data Sheet

Material Safety Data Sheet 0 1 0 Health 1 Fire 0 Reactivity 0 Nama: Calcium sulfate Rumus Kimia: BaSO4 Material Safety Data Sheet Calcium Sulfate MSDS Bagian 1: Identifikasi Produk Personal Protection E Bagian 2: Identifikasi Bahaya

Lebih terperinci

ASAM BORAT BORIC ACID

ASAM BORAT BORIC ACID ASAM BORAT BORIC ACID 1. N a m a Golongan Asam oxo/ asam oxy (2) Sinonim / Nama Dagang Boric acid; Orthoboric acid; Boracic acid; Boron trihydroxide (1,2) ; basilit B; borofax; bortrac; Dia flea-mate;

Lebih terperinci

Material Safety Data Sheet. : Minyak Turpentin

Material Safety Data Sheet. : Minyak Turpentin Material Safety Data Sheet Minyak Turpentin Bagian 1: Produk Kimia dan Identifikasi Perusahaan Nama Produk : Minyak Turpentin Sinonim : Campuran Isomer Pinene Formula Kimia Identifikasi Perusahaan Alamat

Lebih terperinci

MSDS NaCl (natrium klorida)

MSDS NaCl (natrium klorida) MSDS NaCl (natrium klorida) Sifat fisika dan sifat kimia - Keadaan fisik : Bubuk kristal padat - Bau : sedikit - Rasanya : garam/asin - Berat molekul : 58,33 g/mol - Warna : putih - Titik didih : 1413

Lebih terperinci

PENCEGAHAN KERACUNAN SECARA UMUM

PENCEGAHAN KERACUNAN SECARA UMUM PENCEGAHAN KERACUNAN SECARA UMUM Peredaran bahan kimia semakin hari semakin pesat, hal ini disamping memberikan manfaat yang besar juga dapat menimbulkan masalah yang tak kalah besar terhadap manusia terutama

Lebih terperinci

ALUMUNIUM N a m a Golongan Sinonim / Nama Dagang Nomor Identifikasi : Sifat Fisika Kimia Nama bahan Deskripsi

ALUMUNIUM N a m a Golongan Sinonim / Nama Dagang Nomor Identifikasi : Sifat Fisika Kimia Nama bahan Deskripsi ALUMUNIUM ALUMINUM 1. N a m a Golongan Logam Sinonim / Nama Dagang Aluminum; Aluminum metal pellets; Aluminum Metal sheet; Aluminum Metal shot; Aluminum Metal wire. Nomor Identifikasi : Nomor CAS : 7429-90-5

Lebih terperinci

MENGATASI KERACUNAN PARASETAMOL

MENGATASI KERACUNAN PARASETAMOL MENGATASI KERACUNAN PARASETAMOL Pendahuluan Parasetamol adalah golongan obat analgesik non opioid yang dijual secara bebas. Indikasi parasetamol adalah untuk sakit kepala, nyeri otot sementara, sakit menjelang

Lebih terperinci

SIANOGEN BROMIDA CYANOGEN BROMIDE

SIANOGEN BROMIDA CYANOGEN BROMIDE 1. N a m a 1.1. Golongan : Halogen, sianida SIANOGEN BROMIDA CYANOGEN BROMIDE 1.2. Sinonim / Nama Dagang : Sianogen bromida ((CN)BR); Bromine Cyanide (BRCN); Bromine Monocyanide; Bromocyanide; Bromocyanogen;

Lebih terperinci

PIPERONAL PIPERONAL. 1. N a m a Golongan Aldehida, Heterosiklik

PIPERONAL PIPERONAL. 1. N a m a Golongan Aldehida, Heterosiklik PIPERONAL PIPERONAL 1. N a m a Golongan Aldehida, Heterosiklik Sinonim / Nama Dagang (1,2,5,7) 1,3 Benzodioxole-5-carboxaldehyde; 3,4-Dimethylenedioxybenzaldehyde; 5- Formylbenzodioxole; Geliotropin; Heliotropin;

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perwujudan kualitas lingkungan yang sehat merupakan bagian pokok di

BAB I PENDAHULUAN. Perwujudan kualitas lingkungan yang sehat merupakan bagian pokok di 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Perwujudan kualitas lingkungan yang sehat merupakan bagian pokok di bidang kesehatan. Udara sebagai komponen lingkungan yang penting dalam kehidupan perlu dipelihara

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN Lampiran 5 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH LINGKUNGAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH, PERSONAL HYGIENE DAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) TERHADAP KELUHAN KESEHATAN PADA PEMULUNG DI KELURAHAN TERJUN KECAMATAN

Lebih terperinci

ISONIAZID ISONIAZID (6, 8, 11, 12, 14)

ISONIAZID ISONIAZID (6, 8, 11, 12, 14) ISONIAZID ISONIAZID 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan (8) Tuberkulosidal, agen antimikobakteri 1.2. Sinonim/Nama Dagang (6, 8, 11, 12, 14) INH; INAH; Isoniazidium; Isonicotinic acid hydrazide;

Lebih terperinci

Waspada Keracunan Phenylpropanolamin (PPA)

Waspada Keracunan Phenylpropanolamin (PPA) Waspada Keracunan Phenylpropanolamin (PPA) Penyakit flu umumnya dapat sembuh dengan sendirinya jika kita cukup istirahat, makan teratur, dan banyak mengkonsumsi sayur serta buah-buahan. Namun demikian,

Lebih terperinci