BAB II DATA DAN ANALISA. Data informasi yang dipakai untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II DATA DAN ANALISA. Data informasi yang dipakai untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini"

Transkripsi

1 BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur Data informasi yang dipakai untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini Diperoleh dari beberapa sumber, antara lain : 1. Literatur dan internet 2. Pemerintah kota Tuban 2.2 Hasil Survey Lapangan Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki lebih kurang pulau, dengan sekitar di antaranya merupakan pulau yang berpenduduk. Indonesia secara keseluruhan juga memiliki garis pantai terpanjang di dunia yakni km yang merupakan 14% dari garis pantai yang ada di seluruh dunia. Kabupaten Tuban adalah sebuah kabupaten di Jawa Timur, Indonesia. Ibu kotanya berada di kota Tuban. Luasnya adalah 1.904,70 km² dan panjang pantai mencapai 65 km. Penduduknya berjumlah sekitar 1 juta jiwa. Tuban disebut sebagai Kota Wali karena Tuban adalah salah satu kota di Jawa yang menjadi pusat penyebaran ajaran Agama Islam. Beberapa obyek wisata di Tuban yang banyak dikunjungi wisatawan adalah Makam Wali, contohnya Sunan Bonang, Makam Syeh Maulana Ibrahim Asmaraqandi (Palang), Sunan Bejagung dll. Selain sebagai kota Wali, Tuban dikenal sebagai Kota Seribu Goa karena letak Tuban yang berada pada deretan Pegunungan Kapur Utara. 3

2 Bahkan beberapa Goa di Tuban terdapat stalaktit dan Stalakmit. Goa yang terkenal di Tuban adalah Goa Akbar, Goa Putri Asih, dll. Tuban terletak di tepi pantai pulau Jawa bagian utara, dengan batas-batas wilayah: utara laut Jawa, sebelah timur Lamongan, sebelah selatan Bojonegoro, dan barat Rembang dan Blora Jawa Tengah Kabupaten Tuban terdiri dari 20 kecamatan yaitu: Bancar, Bangilan, Grabagan, Jatirogo, Jenu, Kenduruan, Kerek, Merakurak, Montong, Palang, Parengan, Plumpang, Rengel, Semanding, Senori, Singgahan, Soko, Tambakboyo, Grabagan, Widangdan 17 kelurahan yaitu :Doromukti, Sidorejo, Kingking, Kebonsari, Mondokan, Latsari, Sidomulyo, Karang Sari, Ronggomulyo, Baturetno, Sukolilo, Perbon, Sendangharjo, Kutorejo, Karang, Gedongombo, Panyuran Di kota Tuban kita bisa mengunjungi beberapa obyek wisata, di antaranya Gua Akbar, Masjid Agung, Makam Sunan Bonang,Ngerong Rengel, Pemandian Bektiharjo, Air Panas Prataan, Air Terjun Nglirip,Goa Suci,Makam Syeh Maulana Ibrahim Asmaraqandi dan Pantai Boom. Cenderamata khas yang bisa dibeli adalah kain tenun (batikgedog) dengan motif yang sangat khas. Motif khas ini juga bisa kita temui dalam bentuk kaos, baju wanita, dan selendang. Selain itu, Tuban juga terkenal sebagai kota Tuak (atau toak dalam bahasa lokal). Tuak adalah cairan (legen)dari tandan buah pohon lontar (masyarakat menyebutnya uwit bogor) yang difermentasikan sehingga memabukkan karena mengandung alkohol. Sedianya legen dibuat menjadi gula jawa, atau dapat juga langsung diminum sebagai minuman yang menyegarkan dan tentu saja, tidak memabukkan, selain itu buah dari pohon lontar (ental atau siwalan ) ini juga bisa dimakan dan berasa manis serta kenyal. 4

3 Kota Tuban memiliki asal usul dalam beberapa versi yaitu yang pertama disebut sebagai TU BAN yang berarti watu tiban (batu yang jatuh dari langit) yaitu batu pusaka yang dibawa oleh sepasang burung dari Majapahit menuju Demak, dan ketika batu tersebut sampai di atas Kota Tuban, batu tersebut jatuh dan dinamakan Tuban. Adapun versi yang kedua yaitu berarti metu BANyu berarti keluar air, yaitu peristiwa ketika Raden Dandang Wacana (Kyai Gede Papringan) atau Bupati Pertama Tuban yang membuka Hutan Papringan dan anehnya, ketika pembukaan hutan tersebut keluar air yang sangat deras. Hal ini juga berkaitan dengan adanya sumur tua yang dangkal tapi airnya melimpah, dan anehnya sumur tersebut dekat sekali dengan pantai tapi airnya sangat tawar. Ada juga versi ketiga yaitu TUBAN berasal dari kata 'Tubo' atau Racun yang artinya sama dengan nama kecamatan di Tuban yaitu Jenu. Luas wilayah Kabupaten Tuban Ha, dan wilayah laut seluas km2. Letak astronomi Kabupaten Tuban pada koordinat 111o 30' - 112o 35 BT dan 6o 40' - 7o 18' LS. Panjang wilayah pantai 65 km. Ketinggian daratan di Kabupaten Tuban bekisar antara mdpl. Sebagian besar wilayah Kabupaten Tuban beriklim kering dengan kondisi bervariasi dari agak kering sampai sangat kering yang berada di 19 kecamatan, sedangkan yang beriklim agak basah berada pada 1 kecamatan. Kabupaten Tuban berada pada jalur pantura dan pada deretan pegunungan Kapur Utara. Pegunungan Kapur Utara di Tuban terbentang dari Kecamatan Jatirogo sampai Kecamatan Widang, dan dari Kecamatan Merakurak sampai Kecamatan Soko. Sedangkan wilayah laut, terbentang antara 5 Kecamatan, yakni Kecamatan Bancar, Kecamatan Tambakboyo, Kecamatan Jenu, Kecamatan Tuban dan Kecamatan Palang. Kabupaten Tuban berada 5

4 pada ujung Utara dan bagian Barat Jawa Timur yang berada langsung di Perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah atau antara Kabupaten Tuban dan Kabupaten Rembang.Tuban memiliki titik terendah, yakni 0 m dpl yang berada di Jalur Pantura dan titik tertinggi 500 m yang berada di Kecamatan Grabagan. Tuban juga dilalui oleh Sungai Bengawan Solo yang mengalir dari Gresik menuju Solo Tuban mayoritas Suku Budayanya adalah Suku Jawa dan minoritas diantaranya adalah suku lain, seperti suku Madura, suku cina, suku Kalimantan, dll. Kebudayaan asli Tuban beragam, salah satunya adalah sandur. Budaya lainnya adalah Reog yang banyak ditemui di Kecamatan Jatirogo. Kualitas Pendidikan di Tuban tergolong sangat baik. Terbukti dengan adanya 3 sekolah yang bertaraf internasional, antara lain, SMP Negeri 1 Tuban, SMA Negeri 1 Tuban, dan SMK Negeri 1 Tuban, serta puluhan SMP dan SMA yang bertaraf Nasional. Menurut rencana, ada 1 SD yang akan bertaraf internasional, yakni SD Negeri 1 Kebonsari dan 3 SMP, yakni SMP Negeri 3 Tuban, SMP Negeri 5 Tuban, dan SMP Negeri 1 Rengel. Berbagai event lomba di juarai oleh pelajar Tuban. Banyak diantaranya adalah sekolah yang berkecimpung dalam dunia Karya Ilmiah Remaja, diantaranya adalah MTsN Tuban, SMP Negeri 1 Tuban, SMP Negeri 3 Tuban, SMP Negeri 4 Tuban, SMP Negeri 6 Tuban, SMP Negeri 7 Tuban, SMP Negeri 1 Rengel, SMP Negeri 1 Jenu, SMP Negeri 1 Jatirogo, SMP Negeri 1 Singgahan, SMA Negeri 1 Tuban, SMA Negeri 2 Tuban, dll. Selain Universitas Sunan Bonang ada institut pendidikan tinggi baru, yaitu Universitas Ronggolawe, yang pada awalnya dikenal sebagai IKIP PGRI TUBAN di Jalan Manunggal. Jurusan bahasa Inggris dari institut ini telah kerjasama dengan sebuah 6

5 organisasi sukarela Inggris yang bernama Voluntary Service Overseas sejak tahun Setelah tiga sukarelawan, organisasi lain, yaitu Volunteers in Asia yang berasal dari Amerika Serikat meneruskan tradisi ini dengan mengekspos mahasisiwa serta dosen yang kurang sempat berlatih bahasa sehari-hari. Ketua jurusan Bapak Agus Wardhono telah menjadi doktor (S-3) dalam bidang Linguistik Inggris di Universitas Negeri Surabaya. Pemerintahan Kabupaten Tuban ada sejak tahun 1293 atau sejak pemerintahan Kerajaan Majapahit. Pusat pemerintahannya dulu adalah di Desa Prunggahan Kulon kecamatan Semanding dan kota Tuban yang sekarang dulunya adalah Pelabuhan karena dulu Tuban merupakan armada Laut yang sangat kuat. Asal nama Tuban sudah ada sejak pemerintahan Bupati Pertama yakni Raden Dandang Wacana. Namun, pencetusan tanggal harijadi Tuban berdasarkan peringatan diangkatnya Raden Haryo Ronggolawe pada 12 November Tuban dulunya adalah tempat yang paling penting dalam masa Kerajaan Majapahit karena memiliki armada laut yang sangat kuat. 2.3 Buku Buku adalah Buku adalah kumpulan dari kertas atau material lainnya yang dicetak atau ditulis; dan digabung bersama disatu sisi sehingga dapat dibuka dari sisi lainnya. Kebanyakan buku memiliki sampul penutup. Manusia telah menggunakan buku dalam sekitar 5,000 tahun. Di jaman peradaban lampau, manusia menulis di lempengan lempung, potongan kayu tipis, atau materialmaterial lainya. Kata book berasal dari kata inggris boc, yang berarti tablet atau written sheets. Buku dicetak pertama kali di Eropa pada pertengahan 1400 an. 7

6 2.3.1 Anatomi Buku Buku pada umunya memiliki empat bagian, yaitu : 1. Kulit Buku 2. Awalan 3. Teks 4. Akhiran Binding Ini merupakan sisi pinggir dari buku, yang membuat kumpulan kertas menjadi satu. Prosesnya menggunakan lem yang keras lalu dilapisi kertas tebal yang sering disebut sebagai hardcover. Binding juga ada beberapa gaya untuk menambah sisi keunikan pada sebuah buku tersebut Ukuran Buku Buku memiliki beberapa ukuran kertas ideal dari segi kenayaman memegang antara lain: 1. Folio, kertas dibagi menjadi dua bagian 24 x Quarto, Kertas dibagi menjadi empat bagian 3. Octavo, Kertas dibagi menjadi delapan bagian 8

7 Namun seiring berkembangnya waktu, ukuran buku menjadi sangat beragam. Ada juga dengan format ukuran yang tidak biasa atau unik untuk menambah daya tarik pembaca. Tetapi tetap pada ukuran-ukuran ideal tangan dan tata baca manusia Cover Ada dua jenis cover buku, hardcover dan softcover. Cover merupakan salah satu bagian pendukung buku yang terbilang penting. Karena cover merupakan sisi luar dari sebuah buku, sisi dimana awal yang berbicara tentang isi dari buku tersebut. Cover yang menarik juga dapat menarik para pembaca untuk membaca atau membeli buku tersebut. 1. cover buku 2. penyambung buku 3. tulang buku yang biasa juga ditulis judul selain di covernya. 9

8 4. Tail merupakan bagian bawah buku 1. Endsheet: selembar kertas yang biasanya menyambung pada bagian dalam cover. 2. Hinge: bagian sudut buku, agar buku dapat dibuka dengan mudah. 3. Fore edge: ujung buku 4. Headband: untung menjaga kekuatan pada buku. 10

9 Dust Jacket adalah tambahan untuk sebuah buku, biasanya digunakan untuk melindungi buku agar tidak cepat rusak. 2.4 Target Publikasi Target publikasi ini adalah semua lapisan masyarakat yang gemar berwisata. Usia mulai dari tahun. Agar mereka tahu bahwa ternyata di Indonesia tepatnya di Tuban Jawa Timur terdapat tempat-tempat wisata yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi. Dalam hal penyampaian informasi saya menggunakan media cetak buku, agar mudah didapat dan dpata dibawa pada saat berpergian. Dan diharpakan masyarakat yang suka berwisata bisa kembali mengunjungi kota Tuban dengan membawa teman-teman merka agar kota Tuban semakin dikenal dan semakin maju di bidang pariwisatanya. 11

10 2.4.1 S.W.O.T Strength - Memiliki data langsung dari pemerintah kota Tuban - Sudah ada beberapa media cetak dan elektornik yang mempromosikan kota Tuban - Target publikasi yang di tuju adalah orang-orag yang suka berwisata dengan usia mulai dari 20 tahun keatas, dapat mendukung jalannya proses publikasi, Weakness - Informasi tentang kota Tuban khususnya tempat-tempat wisatanya - Target penelitian yang tempatnya antara satu dengan yang lain berjauhan Opportunity - Keindahan dan keunikan kota Tuban yang mampu menarik minat para wisatawan - Dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat disana Threat - Kurangnya publikasi oleh pemerintah setempat - Minimnya tingkat kepedulian terhadap tempat-tempat yang bisa dijadikan tempat wisata 12

BAB IV. HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN. 1. Letak Geografis Kota Tuban Jawa Timur BT LS dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:

BAB IV. HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN. 1. Letak Geografis Kota Tuban Jawa Timur BT LS dengan batas-batas wilayah sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN A. Gambaran Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis Kota Tuban Jawa Timur Dilihat dari peta Indonesia, letak geografisnya tuban terletak pada 111 30-112 35 BT 6 40-7

Lebih terperinci

BAB II DATA DAN ANALISA

BAB II DATA DAN ANALISA BAB II DATA DAN ANALISA Buku akan dibagi menjadi 3 bab : Bab I : Asal usul pakaian dan barang jadi Bab II : Proses masuknya ke dunia lokal Bab III : Brand brand ideal saat ini (visualisasi brand brand)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. segi sarana dan prasarana (Ajeng, 2012). Pengunjung wisata merupakan

BAB I PENDAHULUAN. segi sarana dan prasarana (Ajeng, 2012). Pengunjung wisata merupakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata merupakan progam pemerintah dalam menambah pendapatan asli daerah guna menunjang pembangunan nasional. Pariwisata dilakukan dengan tujuan menjadikan pariwisata

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. diambil dari berbagai sumber, diantaranya : 1. Literatur : buku dan artikel dari media elektronik maupun non elektronik

BAB 2 DATA DAN ANALISA. diambil dari berbagai sumber, diantaranya : 1. Literatur : buku dan artikel dari media elektronik maupun non elektronik BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data-data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek TA ini akan diambil dari berbagai sumber, diantaranya : 1. Literatur : buku dan artikel dari media elektronik

Lebih terperinci

BAB II DATA DAN ANALISA

BAB II DATA DAN ANALISA BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur Data informasi yang dipakai untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini Diperoleh dari beberapa sumber, antara lain : 1. Literatur dan internet 2. Kepala daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membentang luas lautan yang merupakan pesisir utara pulau Jawa. Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. membentang luas lautan yang merupakan pesisir utara pulau Jawa. Kabupaten BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kabupaten Tuban provinsi Jawa Timur merupakan wilayah yang berada di Jalur Pantai Utara (Pantura) Pulau Jawa. Sebelah utara Kabupaten Tuban membentang luas lautan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Kabupaten Tuban Kabupaten Tuban merupakan kabupaten dari 29 kabupaten dan 9 kota di Propinsi Jawa Timur. Kabupaten Tuban berada di jalur pantai utara

Lebih terperinci

Nama Desa / Kelurahan di Kecamatan Se Kabupaten Tuban

Nama Desa / Kelurahan di Kecamatan Se Kabupaten Tuban Nama Desa / Kelurahan di Kecamatan Se Kabupaten Tuban 1. Kecamatan Tuban 1 Baturetno 2 Doromukti 3 Karangsari 4 Kebonsari 5 Kembangbilo 6 Kingking 7 Kutorejo 8 Latsari 9 Mondokan 10 Perbon 11 Ronggomulyo

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR 09 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN TUBAN TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR 09 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN TUBAN TAHUN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR 09 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN TUBAN TAHUN 2012-2032 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TUBAN, Menimbang : a. bahwa untuk mengarahkan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Jawa, wilayah Kabupaten Tuban meliputi wilayah daratan dan lautan, luas

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Jawa, wilayah Kabupaten Tuban meliputi wilayah daratan dan lautan, luas BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Kabupaten Tuban Kabupaten Tuban merupakan kabupaten dari 38 kabupaten di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Tuban berada di jalur pantai utara (pantura)

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN TAHUN ANGGARAN 2011

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN TAHUN ANGGARAN 2011 Lampiran : Perubahan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kab. Tuban Selaku Pengguna Anggaran 027/ 5969/ 414.050/2011 Tanggal 25 Juli 2011 Nomor : 027/ 8313 / 414.050/ 2011 Tanggal

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN DINAS PERTANIAN KABUPATEN TUBAN P-APBD TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN DINAS PERTANIAN KABUPATEN TUBAN P-APBD TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN DINAS PERTANIAN KABUPATEN TUBAN P-APBD TAHUN ANGGARAN 2013 NO. NAMA KEGIATAN DAN NAMA PAKET PEKERJAAN PERKIRAAN BIAYA PEKERJAAN/ANGGARAN (Rp,-) LOKASI PEKERJAAN

Lebih terperinci

( L Kj I P ) TAHUN 2015

( L Kj I P ) TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L Kj I P ) TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, taufik dan hidayah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Secara harfiah arti kata Boom sama dengan Haven dalam bahasa Belanda atau

BAB I PENDAHULUAN. Secara harfiah arti kata Boom sama dengan Haven dalam bahasa Belanda atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara harfiah arti kata Boom sama dengan Haven dalam bahasa Belanda atau pelabuhan dalam bahasa Indonesia. Orang-orang Tuban setempat mengatakan bahwa boom dibangun

Lebih terperinci

PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DAN PEMILIHAN LANGSUNG DENGAN PASCAKUALIFIKASI NOMOR : 04 / SD-SMP.KONSTRUKSI 3 / PAN / / 2011

PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DAN PEMILIHAN LANGSUNG DENGAN PASCAKUALIFIKASI NOMOR : 04 / SD-SMP.KONSTRUKSI 3 / PAN / / 2011 PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA DINAS PENDIDIKAN,PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN TAHUN ANGGARAN 2011 Jalan Dr. Wahidin Sudirohusoso No. 875 Telp. (0356) 327880 Tuban PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DAN

Lebih terperinci

REKAPITULASI PERINGKAT BERDASARKAN RERATA HASIL UASBN SD NEGERI/SWASTA SE KABUPATEN TUBAN TAHUN 2016

REKAPITULASI PERINGKAT BERDASARKAN RERATA HASIL UASBN SD NEGERI/SWASTA SE KABUPATEN TUBAN TAHUN 2016 REKAPITULASI PERINGKAT BERDASARKAN RERATA HASIL UASBN SD NEGERI/SWASTA SE KABUPATEN TUBAN TAHUN 2016 No 1 SDN RENGEL 1 RENGEL 62 98,0 92,0 96,3 1 2 SDN RENGEL 2 RENGEL 48 96,0 80,0 93,9 2 3 SDN SELOGABUS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah sebuah negara yang yang terdiri dari pulau pulau. Pulau pulau yang ada di Indonesia terdiri dari beberapa provinsi yang didalamnya terbagi

Lebih terperinci

DAMPAK DAN ESTIMASI KERUGIAN AKIBAT KENAIKAN MUKA LAUT DI KAWASAN PESISIR KABUPATEN TUBAN JAWA TIMUR. Marita Ika Joesidawati

DAMPAK DAN ESTIMASI KERUGIAN AKIBAT KENAIKAN MUKA LAUT DI KAWASAN PESISIR KABUPATEN TUBAN JAWA TIMUR. Marita Ika Joesidawati DAMPAK DAN ESTIMASI KERUGIAN AKIBAT KENAIKAN MUKA LAUT DI KAWASAN PESISIR KABUPATEN TUBAN JAWA TIMUR Marita Ika Joesidawati Staf Pengajar Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas

Lebih terperinci

BUPATI TUBAN PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

BUPATI TUBAN PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH BUPATI TUBAN PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TUBAN, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG / JASA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA NOMOR : 602.1/ / / 2013

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG / JASA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA NOMOR : 602.1/ / / 2013 RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG JASA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MOR : 602.1 414.050 2013 PENGADAAN BARANG JASA NAMA KEGIATAN DAN NAMA PAKET BIAYA 1 01. 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tribulan

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Tuban Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Tuban Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Tuban Tahun 2013 sebanyak 200.022 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Tuban Tahun 2013 sebanyak 38 Perusahaan Jumlah perusahaan tidak berbadan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. stabilisasi harga masih menjadi hal yang serius hingga saat ini, khususnya

BAB I PENDAHULUAN. stabilisasi harga masih menjadi hal yang serius hingga saat ini, khususnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan mengenai pemenuhan kebutuhan daging sapi dan stabilisasi harga masih menjadi hal yang serius hingga saat ini, khususnya dalam upaya pengendalian inflasi

Lebih terperinci

DAFTAR KUOTA PENERIMA BANTUAN SISWA MISKIN (BSM) Di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban Periode Juli-Desember 2015

DAFTAR KUOTA PENERIMA BANTUAN SISWA MISKIN (BSM) Di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban Periode Juli-Desember 2015 DAFTAR KUOTA PENERIMA BANTUAN SISWA MISKIN (BSM) Di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban Periode Juli-Desember 2015 No. NSM Nama Madrasah Kecamatan Kuota 1 2 3 4 5 1 111235230178 MI NURU

Lebih terperinci

BAB 2. Data dan Analisa

BAB 2. Data dan Analisa BAB 2 Data dan Analisa 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek tugas akhir ini berasal dari berbagai sumber yaitu : a. Pengamatan langsung dilapangan b. Wawancara dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu pariwisata perlu dikelola dan dikembangkan agar. itu sendiri maupun bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat 1.

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu pariwisata perlu dikelola dan dikembangkan agar. itu sendiri maupun bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Di Indonesia pariwisata merupakan sektor andalan penerimaan devisa negara bagi kegiatan ekonomi dan kegiatan sektor lain yang terkait. Oleh karena itu pariwisata perlu

Lebih terperinci

DAFTAR KUOTA PENERIMA PROGRAM INDONESIA PINTAR (PIP) Di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban Periode Januari - Juni 2016

DAFTAR KUOTA PENERIMA PROGRAM INDONESIA PINTAR (PIP) Di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban Periode Januari - Juni 2016 Lampiran I: Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Kantor Kemenag Kab. Tuban No : 02 Tahun 2016 Tanggal : 1 April 2016 Penetapan Siswa Penerima Manfaat Program Indonesia Pintar Tingkat MA DAFTAR KUOTA PENERIMA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tuban adalah sebuah kabupaten di Jawa Timur, Indonesia. Penduduknya

BAB I PENDAHULUAN. Tuban adalah sebuah kabupaten di Jawa Timur, Indonesia. Penduduknya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tuban adalah sebuah kabupaten di Jawa Timur, Indonesia. Penduduknya berjumlah sekitar satu juta jiwa. Tercatat dua buah sungai yang mempunyai aliran panjang

Lebih terperinci

JUKLAK DAN JUKNIS MA ARIF COMPETITION PENGURUS CABANG NAHDLATUL ULAMA LEMBAGA PENDIDIKAN MA ARIF KABUPATEN TUBAN

JUKLAK DAN JUKNIS MA ARIF COMPETITION PENGURUS CABANG NAHDLATUL ULAMA LEMBAGA PENDIDIKAN MA ARIF KABUPATEN TUBAN JUKLAK DAN JUKNIS MA ARIF COMPETITION PENGURUS CABANG NAHDLATUL ULAMA LEMBAGA PENDIDIKAN MA ARIF KABUPATEN TUBAN A. Pendahuluan Dalam rangka upaya untuk meningkatkan kualitas mata pelajaran Agama dan UN

Lebih terperinci

Nomor : B- 314 / Kk /PP.00.4/02/ Pebruari 2017 Lampiran : 2 (Dua) lembar

Nomor : B- 314 / Kk /PP.00.4/02/ Pebruari 2017 Lampiran : 2 (Dua) lembar KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN TUBAN Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No 47 Tuban Telepon (0356) 321031; Faksimile (0356) 324193 E-mail : kabtuban@kemenag.go.id Nomor

Lebih terperinci

KONTRIBUSI TEMPAT WISATA AIR HANGAT NGANGET TERHADAP KONDISI EKONOMI RUMAH TANGGA

KONTRIBUSI TEMPAT WISATA AIR HANGAT NGANGET TERHADAP KONDISI EKONOMI RUMAH TANGGA KONTRIBUSI TEMPAT WISATA AIR HANGAT NGANGET TERHADAP KONDISI EKONOMI RUMAH TANGGA oleh : Elok Ayu Khumaerok Ertika Subekti & Hendri Purwito Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Negeri Malang ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Daerah Penelitian 1. Profil Provinsi Jawa Timur Jawa Timur sudah dikenal sebagai salah satu Provinsi di Indonesia yang memiliki posisi strategis, baik dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. npembangunan nasional. Hal ini dilakukan karena sektor pariwisata diyakini dapat

BAB I PENDAHULUAN. npembangunan nasional. Hal ini dilakukan karena sektor pariwisata diyakini dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pariwisata merupakan salah satu sektor yang diperhatikan dalam kancah npembangunan nasional. Hal ini dilakukan karena sektor pariwisata diyakini dapat dijadikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kepariwisataan merupakan salah satu sektor industri didalam

BAB I PENDAHULUAN. Kepariwisataan merupakan salah satu sektor industri didalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepariwisataan merupakan salah satu sektor industri didalam pembangunan nasional. Hal ini dilakukan karena sektor pariwisata diyakini dapat dijadikan sebagai

Lebih terperinci

WISATA KULINER SEBAGAI PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PANTAI WIDURI DI KABUPATEN PEMALANG

WISATA KULINER SEBAGAI PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PANTAI WIDURI DI KABUPATEN PEMALANG TUGAS AKHIR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKUR ( PPA ) WISATA KULINER SEBAGAI PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PANTAI WIDURI DI KABUPATEN PEMALANG Diajukan sebagai Pelengkap dan Syarat guna Mencapai Gelar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di utara, Kabupaten lamongan di timur, Kabupaten nganjuk, Kabupaten madiun,

BAB I PENDAHULUAN. di utara, Kabupaten lamongan di timur, Kabupaten nganjuk, Kabupaten madiun, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bojonegoro adalah sebuah kabupaten di provinsi jawa timur, Indonesia. Ibu kotanya adalah Bojonegoro. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Tuban di utara,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman penuh tamasya sekarang ini, banyak warga Indonesia khususnya

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman penuh tamasya sekarang ini, banyak warga Indonesia khususnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman penuh tamasya sekarang ini, banyak warga Indonesia khususnya mengisi liburan dengan bertamasya ke luar negeri. Hal ini merupakan produk dari maraknya publikasi

Lebih terperinci

BAB II DATA DAN ANALISA

BAB II DATA DAN ANALISA BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang dipakai dalam pembuatan tugas akhir ini dapat diperoleh dari beberapa sumber, antara lain : 1. Data Sumatif : Berasal dari beberapa artikel

Lebih terperinci

PARTISIPASI RUMAH TANGGA SANGAT MISKIN (RTSM)DALAM PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) PENDIDIKAN DI KELURAHAN LATSARI KECAMATAN TUBAN KABUPATEN TUBAN

PARTISIPASI RUMAH TANGGA SANGAT MISKIN (RTSM)DALAM PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) PENDIDIKAN DI KELURAHAN LATSARI KECAMATAN TUBAN KABUPATEN TUBAN PARTISIPASI RUMAH TANGGA SANGAT MISKIN (RTSM)DALAM PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) PENDIDIKAN DI KELURAHAN LATSARI KECAMATAN TUBAN KABUPATEN TUBAN SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh

Lebih terperinci

NOMOR 2 PARTAI KEBANGKITAN BANGSA

NOMOR 2 PARTAI KEBANGKITAN BANGSA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DALAM PEMILU TAHUN 2014 KABUPATEN PROVINSI DAERAH PEMILIHAN : TUBAN : JAWA TIMUR : TUBAN 1 NOMOR

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang terbentang antara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang terbentang antara 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang terbentang antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik dan tersebar dari pulau Sumatera sampai ke ujung timur

Lebih terperinci

DAFTAR GURU PAI YANG TIDAK PERLU VERVAL ULANG NRG

DAFTAR GURU PAI YANG TIDAK PERLU VERVAL ULANG NRG DAFTAR GURU PAI YANG TIDAK PERLU VERVAL ULANG NRG NO NAMA NUPTK NIP NRG TEMPAT LAHIR TGL LAHIR TEMPAT TUGAS STATUS 1 A. NAJIB 4150735637200033 195708181991031005 090672106929 LAMONGAN 1957-08-18 SMPN 1

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TUBAN NOMOR : 420/ / /2017 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TUBAN NOMOR : 420/ / /2017 TENTANG KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TUBAN NOMOR : 420/ /414.050/2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN TUBAN TAHUN PELAJARAN 2017/ 2018

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1"Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1"Latar Belakang Indonesia merupakan Negara yang memiliki keanekaragaman yang melimpah dalam hal suku, agama, budaya, serta bahasa yang tersebar di berbagai daerah. Setiap daerah memiliki

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN TAHUN ANGGARAN 2013 DINAS PERTANIAN KAB. TUBAN

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN TAHUN ANGGARAN 2013 DINAS PERTANIAN KAB. TUBAN PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN TAHUN ANGGARAN 2013 DINAS PERTANIAN KAB. TUBAN MELALUI PENYEDIA NO. SATUAN KERJA 1 Dinas Pertanian NAMA PAKET PENGADAAN Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor KEGIATAN

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG / JASA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG / JASA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA Lampiran Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Tuban Nomor : 027/220/KPTS/414.012/2012 Tanggal : 13 Januari 2012 RENCANA UMUM DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA NO NAMA KEGIATAN

Lebih terperinci

INDIKASI PROGRAM KABUPATEN

INDIKASI PROGRAM KABUPATEN INDIKASI PROGRAM KABUPATEN LAMPIRAN VIII PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN TUBAN TAHUN 2012-2032 PJM - 1 PJM - 2 PJM - 3 PJM - 4 A Rencana Struktur

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI WILAYAHKECAMATAN REMBANG

BAB II DESKRIPSI WILAYAHKECAMATAN REMBANG BAB II DESKRIPSI WILAYAHKECAMATAN REMBANG A. Latar Belakang desa Rembang. A. Letak Geografis Sebelum masuk dalam pembahasan perkembangan Monumen dan Museum Jenderal Soedirman, penulis perlu mengenalkan

Lebih terperinci

HASIL AUDIT SOSIAL CSR MIGAS DI KABUPATEN TUBAN. Oleh FITRA JATIM, didukung oleh Yayasan TIFA

HASIL AUDIT SOSIAL CSR MIGAS DI KABUPATEN TUBAN. Oleh FITRA JATIM, didukung oleh Yayasan TIFA HASIL AUDIT SOSIAL CSR MIGAS DI KABUPATEN TUBAN Oleh FITRA JATIM, didukung oleh Yayasan TIFA Tuban Gresik Sumenep Bangkalan Lamongan Pamekasan Sampang Bojonegoro Surabaya Ngawi Madiun Nganjuk Jombang Sidoarjo

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA. Kabupaten Tuban yang dikenal sebagai Kota Wali juga Kota. pantai utara Jawa Timur dengan titik koordinat 111º30-112º35 BT dan

BAB IV PENYAJIAN DATA. Kabupaten Tuban yang dikenal sebagai Kota Wali juga Kota. pantai utara Jawa Timur dengan titik koordinat 111º30-112º35 BT dan BAB IV PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis Kabupaten Tuban Kabupaten Tuban yang dikenal sebagai Kota Wali juga Kota Tuak adalah salah satu Kabupaten yang ada di Jawa Timur

Lebih terperinci

P E N G U M U M A N RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH

P E N G U M U M A N RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH 02. 05 32 Unit 01. 13 LANGSUNG P E N G U M U M A N RENCANA UMUM BARANG/ JASA PEMERINTAH Nomor : 602.1/ 4678/ 414.050/ 2013 Tanggal : 03 Oktober 2013 PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA

Lebih terperinci

DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DALAM PEMILU TAHUN 2014 NOMOR 4 PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN

DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DALAM PEMILU TAHUN 2014 NOMOR 4 PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DALAM PEMILU TAHUN 2014 KABUPATEN PROVINSI DAERAH PEMILIHAN : TUBAN : JAWA TIMUR : TUBAN 1 NOMOR

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN DINA SPEREKONOMIAN DAN PARIWISATA KABUPATEN TUBAN TAHUN ANGGARAN 2012

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN DINA SPEREKONOMIAN DAN PARIWISATA KABUPATEN TUBAN TAHUN ANGGARAN 2012 Lampiran Keputusan Kepala Dinas Perekonomian dan Pariwisata Kab. Nomor : 188.45/ /KPTS/414.055/2012 Tanggal : Januari 2012 RENCANA UMUM DI LINGKUNGAN DINA SPEREKONOMIAN DAN PARIWISATA KABUPATEN TUBAN TAHUN

Lebih terperinci

DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DALAM PEMILU TAHUN 2014 NOMOR 5 PARTAI GOLONGAN KARYA

DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DALAM PEMILU TAHUN 2014 NOMOR 5 PARTAI GOLONGAN KARYA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DALAM PEMILU TAHUN 2014 KABUPATEN PROVINSI DAERAH PEMILIHAN : TUBAN : JAWA TIMUR : TUBAN 1 NOMOR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari puluhan ribu pulau, salah satunya adalah Pulau Belitung. Belitung merupakan pulau kecil

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN TAHUN ANGGARAN 2011

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN TAHUN ANGGARAN 2011 RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN TAHUN ANGGARAN 2011 Lampiran : Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kab. Tuban Selaku Pengguna

Lebih terperinci

LAMPIRAN UNDANGAN RAUDHOTUL ATHFAL (RA) BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI AKREDITASI MADRASAH TANGGAL 24 SEPTEMBER 2013

LAMPIRAN UNDANGAN RAUDHOTUL ATHFAL (RA) BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI AKREDITASI MADRASAH TANGGAL 24 SEPTEMBER 2013 LAMPIRAN UNDANGAN RAUDHOTUL ATHFAL (RA) BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI AKREDITASI MADRASAH TANGGAL 24 SEPTEMBER 2013 NO Nama Madrasah/RA Alamat Kecamatan 1 RA ALAWIYAH DESA BANCAR BANCAR 2 RA NURUL HIDAYAH

Lebih terperinci

Kabupaten Sumba Barat Daya. Fasilitas & rambu lalulintas pada jalan menuju tempat wisata masih belum ada

Kabupaten Sumba Barat Daya. Fasilitas & rambu lalulintas pada jalan menuju tempat wisata masih belum ada Bab 1 PENDAHLAN Latar belakang Kota Perdagangan isata alam Pantai, danau, goa Kabupaten Sumba Barat Daya Pantai Mandorak Sejarah Kampung budaya dan atraksi budaya Kota isata & Budaya MASALAH Fasilitas

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Geografi Volume 03 Nomor 03 Tahun 2016 Halaman ANALISIS KETIMPANGAN PEMBANGUNAN TIAP KECAMATAN DI KABUPATEN TUBAN

Jurnal Pendidikan Geografi Volume 03 Nomor 03 Tahun 2016 Halaman ANALISIS KETIMPANGAN PEMBANGUNAN TIAP KECAMATAN DI KABUPATEN TUBAN Jurnal Pendidikan Geografi Volume 03 Nomor 03 Tahun 2016 Halaman 245-254 ANALISIS KETIMPANGAN PEMBANGUNAN TIAP KECAMATAN DI KABUPATEN TUBAN Tharra Afidatina Program Studi S1 Pendidikan Geografi, Fakultas

Lebih terperinci

PROFIL MADRASAH ALIYAH NEGERI TUBAN

PROFIL MADRASAH ALIYAH NEGERI TUBAN PROFIL MADRASAH ALIYAH NEGERI TUBAN A. IDENTITAS MADRASAH 1. Nama Madrasah : Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tuban 2. Alamat Madrasah : a. Jalan : Jl. HOS Cokroaminoto No. 4 b. Desa / Kelurahan : Gedongombo

Lebih terperinci

PROFIL PARIWISATA KABUPATEN REMBANG BERBASIS WEB DENGAN PHP DAN MySQL

PROFIL PARIWISATA KABUPATEN REMBANG BERBASIS WEB DENGAN PHP DAN MySQL PROFIL PARIWISATA KABUPATEN REMBANG BERBASIS WEB DENGAN PHP DAN MySQL TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN NOMOR : 420/ 2839 /414.050/2009 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK PADA TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH (SD,

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI HASIL PENELITIAN PUTUSAN PA TUBAN DAN PTA SURABAYA

BAB III DESKRIPSI HASIL PENELITIAN PUTUSAN PA TUBAN DAN PTA SURABAYA BAB III DESKRIPSI HASIL PENELITIAN PUTUSAN PA TUBAN DAN PTA SURABAYA A. Tinjauan Umum Pengadilan Agama Tuban 1. Letak Geografis dan Wilayah Yurisdiksi PA Tuban Pengadilan Agama Tuban merupakan pengadilan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Propinsi Lampung di Bandar Lampung adalah 77 km.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Propinsi Lampung di Bandar Lampung adalah 77 km. IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kecamatan Sendang Agung merupakan salah satu bagian wilayah Kabupaten Lampung Tengah Propinsi Lampung, terletak pada 104 0 4905 0 104 0 56 0 BT dan 05 0 08 0 15 0 LS,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia tidak hanya memerlukan kebutuhan fisik untuk memenuhi kehidupannya, tetapi juga kebutuhan bathin misalnya dengan menghibur diri atau menyegarkan pikiran. Salah

Lebih terperinci

DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DALAM PEMILU TAHUN 2014 NOMOR 3 PARTAI KEADILAN SEJAHTERA

DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DALAM PEMILU TAHUN 2014 NOMOR 3 PARTAI KEADILAN SEJAHTERA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DALAM PEMILU TAHUN 2014 KABUPATEN PROVINSI DAERAH PEMILIHAN : TUBAN : JAWA TIMUR : TUBAN 1 NOMOR

Lebih terperinci

PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA MENENGAH PERTAMA NEGERI DAERAH PESISIR (Studi Pada Siswa Kelas VII SMPN 1 Tuban dan SMPN 6 Tuban)

PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA MENENGAH PERTAMA NEGERI DAERAH PESISIR (Studi Pada Siswa Kelas VII SMPN 1 Tuban dan SMPN 6 Tuban) PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA MENENGAH PERTAMA NEGERI DAERAH PESISIR (Studi Pada Siswa Kelas VII SMPN 1 dan SMPN 6 ) Aditya Nurchakim S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Fakultas

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. obyek wisata yang apabila dikelola dengan baik akan menjadi aset daerah bahkan

I. PENDAHULUAN. obyek wisata yang apabila dikelola dengan baik akan menjadi aset daerah bahkan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam dan keindahan alamnya. Keindahaan alam yang terdapat di Indonesia sangat berpotensi menjadi obyek wisata yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta terletak antara 70 33' LS ' LS dan ' BT '

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta terletak antara 70 33' LS ' LS dan ' BT ' BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terletak di bagian selatan tengah Pulau Jawa yang dibatasi oleh Samudera Hindia di bagian selatan dan Propinsi Jawa Tengah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ragaman, diantaranya sejarah, budaya dan keindahan alamnya. Begitu banyak

BAB I PENDAHULUAN. ragaman, diantaranya sejarah, budaya dan keindahan alamnya. Begitu banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pulau Mengare merupakan kawasan sedimentasi yang memiliki keaneka ragaman, diantaranya sejarah, budaya dan keindahan alamnya. Begitu banyak jejak sejarah penjajahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Timur, Indonesia. Ibu kotanya berada di Waikabubak, dengan wilayah administrasinya yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Timur, Indonesia. Ibu kotanya berada di Waikabubak, dengan wilayah administrasinya yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian 4.1.1 Letak geografis dan Adminitrasi Kabupaten Sumba Barat adalah sebuah kabupaten yang terletak di Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 PENGERTIAN JUDUL Fasilitas Out Bound Pengembangan Obyek Wisata Suban

BAB I PENDAHULUAN 1.1 PENGERTIAN JUDUL Fasilitas Out Bound Pengembangan Obyek Wisata Suban 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 PENGERTIAN JUDUL Fasilitas Sarana yang memudahkan dalam melakukan kegiatan atau pekerjaan. Out Bound - Batas luar - Belajar menuju luar Pengembangan Suatu tahap atau proses pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa negara selain dari sektor

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa negara selain dari sektor BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa negara selain dari sektor migas yang sangat potensial dan mempunyai andil besar dalam membangun perekonomian yang saat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara dua benua Asia dan Autralia serta antara Samudera Pasifik dan

Lebih terperinci

Mam MAKALAH ISLAM. Potensi Rembang Jawa Tengah Sebagai Pusat Observatorium Bulan (POB)

Mam MAKALAH ISLAM. Potensi Rembang Jawa Tengah Sebagai Pusat Observatorium Bulan (POB) Mam MAKALAH ISLAM Potensi Rembang Jawa Tengah Sebagai Pusat Observatorium Bulan (POB) 3 Desember 2014 Makalah Islam Potensi Rembang Jawa Tengah Sebagai Pusat Observatorium Bulan (POB) Dr. H. Ahmad Izzuddin,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut tidak seluruhnya dioptimalisasikan pengelolahan dan promosinya

BAB I PENDAHULUAN. tersebut tidak seluruhnya dioptimalisasikan pengelolahan dan promosinya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gresik sebagai kota industri, memiliki beragam potensi dibidang pariwisata di antaranya wisata budaya, wisata religi, dan wisata alam. Pontesipotensi tersebut tidak

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Yogyakarta yang memiliki luasan 1.485,36 kilometer persegi. Sekitar 46,63 %

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Yogyakarta yang memiliki luasan 1.485,36 kilometer persegi. Sekitar 46,63 % I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kabupaten Gunungkidul merupakan wilayah dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki luasan 1.485,36 kilometer persegi. Sekitar 46,63 % dari luas wilayah Provinsi

Lebih terperinci

V. DESKRIPSI DAERAH ASAL DAN DAERAH TUJUAN MIGRAN SEKTOR INFORMAL

V. DESKRIPSI DAERAH ASAL DAN DAERAH TUJUAN MIGRAN SEKTOR INFORMAL V. DESKRIPSI DAERAH ASAL DAN DAERAH TUJUAN MIGRAN SEKTOR INFORMAL Bab ini dibahas tentang kondisi umum daerah penelitian, meliputi daerah asal (perdesaan) dan daerah tujuan. Aspek-aspek yang dibahas adalah:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor Pariwisata merupakan salah satu sektor penting di Dunia saat ini. Setiap negara serius dalam pengelolaan Pariwisata, karena hal tersebut dapat memberikan dampak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Obyek wisata merupakan perwujudan dari pada ciptaan manusia, tata hidup, seni budaya serta sejarah bangsa dan tempat atau keadaan alam yang mempunyai daya tarik untuk

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain:

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain: 4 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain: Pencarian bahan melalui buku, artikel, dan literatur dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sesuai dengan berkembangnya zaman, kita perlu tahu tentang sejarahsejarah perkembangan agama dan kebudayaan di Indonesia. Dengan mempelajarinya kita tahu tentang sejarah-sejarahnya

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM KABUPATEN SINTANG

KEADAAN UMUM KABUPATEN SINTANG KEADAAN UMUM KABUPATEN SINTANG Geografis dan Administrasi Kabupaten Sintang mempunyai luas 21.635 Km 2 dan di bagi menjadi 14 kecamatan, cakupan wilayah administrasi Kabupaten Sintang disajikan pada Tabel

Lebih terperinci

Penentuan Rute Angkutan Umum Optimal Dengan Transport Network Simulator (TRANETSIM) di Kota Tuban

Penentuan Rute Angkutan Umum Optimal Dengan Transport Network Simulator (TRANETSIM) di Kota Tuban JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 2, (2015) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-87 Penentuan Rute Angkutan Umum Optimal Dengan Transport Network Simulator (TRANETSIM) di Kota Tuban Any Riaya Nikita Ratriaga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diberikan oleh pantai bisa didapat secara langsung dan tidak langsung. Manfaat yang

BAB I PENDAHULUAN. diberikan oleh pantai bisa didapat secara langsung dan tidak langsung. Manfaat yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pantai sebagai suatu ekosistem yang unik memiliki berbagai fungsi yang mampu memberikan manfaat bagi manusia yang tinggal di sekitarnya. Manfaat yang diberikan oleh

Lebih terperinci

Penghitungan Biaya Pencapaian Standar dan Akses

Penghitungan Biaya Pencapaian Standar dan Akses Penghitungan Biaya Pencapaian Standar dan Akses PBPSA Decentralized Basic Education 1 Management and Governance Edisi Juli 2011 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2012

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2012 RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2012 NAMA PROGRAM/ PERKIRAAN BIAYA LOKASI SUMBER JENIS METODE PERKIRAAN A Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Pengadaan

Lebih terperinci

DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DALAM PEMILU TAHUN 2014 NOMOR 8 PARTAI AMANAT NASIONAL

DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DALAM PEMILU TAHUN 2014 NOMOR 8 PARTAI AMANAT NASIONAL KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DALAM PEMILU TAHUN 2014 KABUPATEN PROVINSI DAERAH PEMILIHAN : TUBAN : JAWA TIMUR : TUBAN 1 NOMOR

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA KANTOR KABUPATEN TUBAN Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 47 Telp. (0356) Fax Tuban

KEMENTERIAN AGAMA KANTOR KABUPATEN TUBAN Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 47 Telp. (0356) Fax Tuban KEMENTERIAN AGAMA KANTOR KABUPATEN TUBAN Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 47 Telp. (0356) 321031 Fax 324193 Tuban Nomor : Kd.15.17/04/PP.00/ 1471 /2015 Tuban, 27 Oktober 2015 Lampiran : 3 (Tiga) Lembar

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105. IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan 4.1.1. Keadaan Geografis Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.14 sampai dengan 105, 45 Bujur Timur dan 5,15

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM KECAMATAN TOSARI

V. GAMBARAN UMUM KECAMATAN TOSARI V. GAMBARAN UMUM KECAMATAN TOSARI 5.1. Gambaran Umum Kabupaten Pasuruan Kabupaten Pasuruan adalah salah satu daerah tingkat dua di Propinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibukotanya adalah Pasuruan. Letak geografi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. potensi daerah yang ada untuk mewujudkan pembangunan dan pertumbuhan wilayah

BAB 1 PENDAHULUAN. potensi daerah yang ada untuk mewujudkan pembangunan dan pertumbuhan wilayah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Latar Belakang Pemilihan Obyek Penetapan otonomi daerah menjadi pintu gerbang bagi setiap pemerintah daerah untuk berlomba-lomba dalam mengelola, memacu, dan

Lebih terperinci

2015 PENGEMBANGAN FASILITAS WISATA BERDASARKAN PREFERENSI WISATAMWAN DI BANYU PANAS KABUTPATEN CIREEBON

2015 PENGEMBANGAN FASILITAS WISATA BERDASARKAN PREFERENSI WISATAMWAN DI BANYU PANAS KABUTPATEN CIREEBON SBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kabupaten Cirebon merupakan suatu wilayah di Provinsi Jawa Barat yang letaknya di lintas jalur utara Pulau Jawa dengan luas wilayah administrasi 990,36 km² yang terdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keindahan alam Indonesia sudah sangat terkenal dan dapat menarik

BAB I PENDAHULUAN. Keindahan alam Indonesia sudah sangat terkenal dan dapat menarik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keindahan alam Indonesia sudah sangat terkenal dan dapat menarik perhatian dunia. Bahkan Indonesia berada di peringkat ke-4 dari negara-negara ASEAN yang sering

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu elemen paling penting dalam kemajuan suatu daerah pada umumnya di Indonesia. Di Indonesia sektor pariwisata merupakan penunjang ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. nusantara maupun wisatawan mancanegara. Hal ini dikarenakan. yang dapat dimanfaatkan sebagai kegiatan di bidang pariwisata.

BAB I PENDAHULUAN. nusantara maupun wisatawan mancanegara. Hal ini dikarenakan. yang dapat dimanfaatkan sebagai kegiatan di bidang pariwisata. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki banyak potensi alam baik di daratan maupun di lautan. Keanekaragaman alam, flora, fauna dan, karya cipta manusia yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pariwisata memiliki peran yang penting dalam perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pariwisata memiliki peran yang penting dalam perekonomian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor pariwisata memiliki peran yang penting dalam perekonomian Indonesia, baik sebagai salah satu sumber penerimaan devisa maupun membuka kesempatan kerja dan kesempatan

Lebih terperinci

III. KEADAAN UMUM LOKASI

III. KEADAAN UMUM LOKASI III. KEADAAN UMUM LOKASI Penelitian dilakukan di wilayah Jawa Timur dan berdasarkan jenis datanya terbagi menjadi 2 yaitu: data habitat dan morfometri. Data karakteristik habitat diambil di Kabupaten Nganjuk,

Lebih terperinci

Lampiran I Surat Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban Nomor : 116 Tahun 2017 Tanggal : 20 Nopember 2017

Lampiran I Surat Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban Nomor : 116 Tahun 2017 Tanggal : 20 Nopember 2017 Lampiran I Surat Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban Nomor : 116 Tahun 2017 Tanggal : 20 Nopember 2017 NO 1 Saiful Badri, S.PdI 2 Mustaqim, S.PdI 3 Moh. Syuhadak, S.Ag 4 Sri Hidayah,S.PdI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Negara Indonesia merupakan Negara yang memiliki banyak ragam pariwisata dan budaya yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Mulai dari tempat wisata dan objek wisata

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang.

Bab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. I.1 Latar Belakang. Bab I PENDAHULUAN Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki potensi wisata alam yang melimpah. Terletak di garis khatulistiwa dengan iklim tropis yang mendapat sinar matahari yang

Lebih terperinci