JADWAL SIDANG SKRIPSI & KOMPRE SI AKUNTANSI PERIODE JANUARI 2017 SEMESTER GANJIL 2016 / 2017

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "JADWAL SIDANG SKRIPSI & KOMPRE SI AKUNTANSI PERIODE JANUARI 2017 SEMESTER GANJIL 2016 / 2017"

Transkripsi

1 JADWAL SIDANG SKRIPSI & KOMPRE SI AKUNTANSI PERIODE JANUARI SEMESTER GANJIL 2016 / NO TELEPON NIM NAMA JUDUL SKRIPSI Shella Fenicia Andri Wijaya Raynaldi Arisadewo Andy Lidya Rosalinda Jenni Putri Anjani Sella Listiani Gronica PENGARUH PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI PMK- 8/PMK.03/2013 DAN PMK-91/PMK.03/2015 TERHADAP PENERIMAAN PAJAK KPP PRATAMA KEBON JERUK SATU KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI VOLATILITAS HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG PUBLIK ANALISA FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT DIVIDEND POLICY PADA PERUSAHAAN DI BEI REALISASI PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN SEKTOR PEDESAAN DAN PERKOTAAN DI KOTA BEKASI TAHUN PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP KEUANGAN PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI KONSEN TRASI PENGUJI JADWAL Tgl : 9 Januari Tgl : 9 Januari Tgl : 9 Januari Tgl : 9 Januari LPAM Tgl : 9 Januari Tgl : 9 Januari Tgl : 9 Januari Tgl : 9 Januari LPAM

2 JADWAL SIDANG SKRIPSI & KOMPRE SI AKUNTANSI PERIODE JANUARI SEMESTER GANJIL 2016 / Eko Stephany Agustina Chandra Bella Fransisca Wijaya Denny Tashya Nathania Daniel Vendriko Nulsye Samputra Cinthia Kusuma Wijaya ANALISIS PERHITUNGAN, PEMOTONGAN, PENYETORAN, PELAPORAN DAN PENCATATAN PPH PASAL 21 DAN PPH PASAL 23 PADA PT KEBAYORAN PARAMA PROPERTINDO TAHUN 2015 HARGA SAHAM PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK MANAJEMEN LABA NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK DAN PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PBB-P2 SERTA KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY MENGANALISA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBAGIAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CUMULATIVE ABNORMAL RETURN PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK Pemeriksaa n Tgl : 9 Januari Tgl : 9 Januari Tgl : 9 Januari Tgl : 9 Januari LPAM Tgl : 9 Januari Tgl : 9 Januari Tgl : 9 Januari Tgl : 9 Januari

3 JADWAL SIDANG SKRIPSI & KOMPRE SI AKUNTANSI PERIODE JANUARI SEMESTER GANJIL 2016 / Enrico Ryandi Gunawan Merry Agustini Maria Devina Anthony Eric Serafine Dwi Fani Lestari Rahelia Tandi Pongmakam ba Rionaldo Sanjaya KEBIJAKAN DEVIDEN PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI MANAJEMEN LABA DAN FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK PENGARUH FASILITAS PERPAJAKAN, RETURN ON ASSET, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN, DAN INTENSITAS ASET TETAP TERHADAP MANAJEMEN PAJAK PENGUNGKAPAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR KEUANGAN DI BURSA EFEK PELAPORAN DAN PENCATATAN PPN DAN PPH PASAL 23 DI PT X TAHUN 2015 PENGARUH REINVENTING POLICY, PELAYANAN, FISKUS DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Tgl : 9 Januari LPAM Tgl : 9 Januari Tgl : 9 Januari Tgl : 9 Januari Tgl : 9 Januari Tgl : 9 Januari LPAM Tgl : 9 Januari Jam : Hari : Selasa Tgl : 10 Januari

4 JADWAL SIDANG SKRIPSI & KOMPRE SI AKUNTANSI PERIODE JANUARI SEMESTER GANJIL 2016 / Nur Fitri Paulus Indra Kurniawan Rachma Hayati Rachma Hayati Theresia Columbus Lumanraharj a PERHITUNGAN DAN PELAPORAN PKB DAN BBNKB SERTA KONTRIBUSI TERHADAP PAD DI UPT KABUPATEN CIREBON PERHITUNGAN, PEMUNGUTAN, DAN KONTIBUSI PAJAK HOTEL DAN RESTORAN TERHADAP PAD KOTA BANDUNG PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 ATAS JASA FREIGHT FORWARDING PADA PT OCEANAIR PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 ATAS JASA FREIGHT FORWARDING PADA PT OCEANAIR AGRESIVITAS PAJAK PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK BERBAGAI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN DEVIDEN Hari : Selasa Tgl : 10 Januari Hari : Selasa Tgl : 10 Januari Hari : Selasa Tgl : 10 Januari Hari : Selasa Tgl : 10 Januari Hari : Selasa Tgl : 10 Januari Hari : Rabu Tgl : 11 Januari LPAM

5 JADWAL SIDANG SKRIPSI & KOMPRE SI AKUNTANSI PERIODE JANUARI SEMESTER GANJIL 2016 / Miftahul Fajriah Rebecca Hanna K Susanti Suhendi Saputra Irene Puspitasari Olivia Santy Claudio Natanael KUALITAS AUDIT PERUSAHAAN MANUFAKTUR TERDAFTAR DI BURSA EFEK FAKTOR - FAAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN RASIO KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN KEPUTUSAN KEBIJAKAN DIVIDEN NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN NON KEUANGANYANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI ANALISIS KEWAJIBAN PERPAJAKAN PADA YAYASAN PENDIDIKAN MUSIK Pemeriksaa n Hari : Rabu Tgl : 11 Januari LPAM Hari : Rabu Tgl : 11 Januari LPAM Hari : Rabu Tgl : 11 Januari LPAM Hari : Rabu Tgl : 11 Januari LPAM LPAM

6 JADWAL SIDANG SKRIPSI & KOMPRE SI AKUNTANSI PERIODE JANUARI SEMESTER GANJIL 2016 / Yuniaty Haniel Onesiforus Kanoneng Violita Agnes Riana Susanti Johan Della Carina Agathon Felix KEBIJAKAN DEVIDEN PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN NON KEUANGAN DI KEBIJAKAN DIVIDEN ANALISIS KEWAJIBAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 DAN PPN PADA PT XYZ PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK KEBIJAKAN DEVIDEN PERUSAHAAN NON KEUANGAN DI Pemeriksaa n LPAM LPAM

7 JADWAL SIDANG SKRIPSI & KOMPRE SI AKUNTANSI PERIODE JANUARI SEMESTER GANJIL 2016 / Arden Anugrawaty Helen Karolina Andy Linardy Metha Andriyani Indah Dwi Ananda Iis Liana TAX AVOIDANCE PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI KEUANGAN YANG TERDAPAT DI BURSA EFEK PELAPORAN DAN PENCATATAN PPN PT HKL TAHUN 2015 NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, PROFITABILITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP AUDIT REPORT LAG PELAPORAN PAJAK RESTORAN DAN PAJAK PENGHASILAN BERDASARKAN PP NO 46 PADA RESTORAN SILKY THAI FAKTOR -FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STOCK RETURN PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN Pemeriksaa n LPAM

8 JADWAL SIDANG SKRIPSI & KOMPRE SI AKUNTANSI PERIODE JANUARI SEMESTER GANJIL 2016 / Selvin Tanaka Eka Pradana Seftianto Natasha Soly Diana Oktaviani Sisilia Riska Novita Sari Meliana PELAPORAN, DAN PENCATATAN PPN PADA PT DWIJAYA MULIA PACKINDO TAHUN 2015 KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK KUALITAS LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR ANALISIS PERHITUNGAN DAN PEMUNGUTAN PBB SEKTOR PERDESAAN DAN PERKOTAAN SERTA BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN WILAYAH JAKARTA UTARA FAKTOR - FAKTOR DETERMINAN NILAI PERUSAHAAN BURSA EFEK DI ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA DEPOK I TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN ANALISIS PELAKSANAAN KEWAJIBAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 DAN PPN PADA PT X TAHUN 2015 LPAM Jam : 16.00

9 JADWAL SIDANG SKRIPSI & KOMPRE SI AKUNTANSI PERIODE JANUARI SEMESTER GANJIL 2016 / Nelia MANAJEMEN LABA LPAM Hanifah Novianty Arief Nadia Amirah Patricia Yonathan Sherly Kurniawan Angel Setiawan Ella Perwati ANALISA PROSEDUR PERHITUNGAN, PENCATATAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PPH PASAL 23 DAN PPN DI PT JAS AERO ENGINEERING TAHUN 2015 ANALISIS PELAKSANAAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN DAN PENCATATAN PPH PASAL 22 ATAS IMPOR DAN PPN PADA PT XXX ANALISIS VARIABEL - VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN DIVIDEN KEBIJAKN DEVIDEN PERUSAHAAN NON KEUANGAN DI BURSA EFEK PELAPORAN, DAN PENCATATAN PPH PASAL 21 DAN 23 PADA PT X TAHUN 2015 ANALISIS PELAKSANAAN PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT TEGURAN DAN SURAT PAKSA TERHADAP PENERIMAAN TUNGGAKAN PAJAK DI KPP PRATAMA JAKARTA KEBON JERUK SATU TAHUN

10 JADWAL SIDANG SKRIPSI & KOMPRE SI AKUNTANSI PERIODE JANUARI SEMESTER GANJIL 2016 / Michael Nathan Christye Novella Jessica Suryanti Lusiana Veronica Lina Ludi Tanadi Lukcas Saputra KEBIJAKN DEVIDEN PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN DI PELAPORAN DAN PENCATATAN PPH PASAL 21 DAN PPN PT LCI PADA TAHUN 2015 PELAPORAN DAN PENCATATAN PPN DAN PPH PASAL 21 DI PT X TAHUN 2015 KEUANGAN PERANAN FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI PERUSAHAAN PELAPORAN DAN PENCATATAN PPH 21 ATAS PEGAWAI DAN PPN DI PT X TAHUN 2015 PELAPORAN DAN PENCATATAN PPH PASAL 23 DAN PPN PADA PT X TAHUN LPAM

11 JADWAL SIDANG SKRIPSI & KOMPRE SI AKUNTANSI PERIODE JANUARI SEMESTER GANJIL 2016 / Agatha Mawarti Ayu Novita Saukoly Jimmy Silvi Erin Paramita Syaiful Bahri Agnes Dwi Anggraini SHARE RETURN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN FAKTOR LAIN TERHADAP MANAJEMEN LABA PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PERUSAHAAN MANUFAKTUR PELAPORAN DAN PENCATATAN PPN SERTA PPH 4 AYAT(2) PADA PT FIL TAHUN 2015 PELAPORAN, DAN PENCATATAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 PADA PT LANGGENG PARIWARA INTERNASIONAL TAHUN 2015 PENGARUH CORPORATE COVERNANCE DAN KARATERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP NILAI DARI PERUSAHAAN NON KEUANGAN FAKTOR FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN 702 LPAM Jam :

12 JADWAL SIDANG SKRIPSI & KOMPRE SI AKUNTANSI PERIODE JANUARI SEMESTER GANJIL 2016 / Irawan Chandra Wibowo Sienny Wiguna Yuly Riski Putri Purnama Oktovia Sisca Cyntia Hartono Shella Meriana PENERAPAN ONLINE SISTEM SEBAGAI SARAN PELAKSANAAN KEWAJIBAN PPN PADA PT INTI SUMBER ABADI KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN PUBLIK NON KEUANGAN NILAI PERUSAHAAN DI ANALISIS PENERAPAN PPN DAN PPH PASAL 22 IMPOR PADA PT METAL DIAMETER KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK Auditing Jam : Ruang : Kelas 602 Ruang : Kelas 602

13 JADWAL SIDANG SKRIPSI & KOMPRE SI AKUNTANSI PERIODE JANUARI SEMESTER GANJIL 2016 / Kiki Astizah Kiki Astizah Maylinda Jessica Noviana Fatma Sari Dewi Stefani Olivia Fitriani Eka Saputri ANALISIS PERHITUNGAN, PEMOTONGAN, PENYETORAN, PELAPORAN, DAN PENCATATAN PPH PASAL 21 PADA PT SENTRAL WATCH PERKASA INTERNASIONAL ANALISIS PERHITUNGAN, PEMOTONGAN, PENYETORAN, PELAPORAN, DAN PENCATATAN PPH PASAL 21 PADA PT SENTRAL WATCH PERKASA INTERNASIONAL KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DI BURSA EFEK KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, SIZE, LEVERAGE, DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN TERDAFTAR DI BURSA EFEK Ruang : Kelas 602

14 JADWAL SIDANG SKRIPSI & KOMPRE SI AKUNTANSI PERIODE JANUARI SEMESTER GANJIL 2016 / Satria Bimata Rinny Gunardi David Julio Prasetya Phung Pendy Gunawan Natalia Ester Lusiana Kartika Kurniawan ANALISIS PERHITUNGAN, PEMUNGUTAN, PENYETORAN DAN REKONSILIASI PAJAK PENERANGAN JALAN OLEH PT PLN (PERSERO) SERTA KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA TEGAL KEUANGAN DI NILAI PASAR PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK ( ) ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN DI BURSA EFEK ANALISIS PELAKSANAAN PERHITUNGAN, PEMOTONGAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PPh PASAL 4 AYAT (2) DAN PPh PASAL 23 DI PT. JASA MARGA TAHUN KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI KEUANGAN Ruang : Kelas 602 LPAM Ruang : Kelas 602 LPAM

15 JADWAL SIDANG SKRIPSI & KOMPRE SI AKUNTANSI PERIODE JANUARI SEMESTER GANJIL 2016 / Prawidyo Wisnu Adi KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK DAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

JADWAL SIDANG SRIPSI & KOMPRE SI AKUNTANSI PERIODE JULI SEMESTER GENAP 2016 / 2017

JADWAL SIDANG SRIPSI & KOMPRE SI AKUNTANSI PERIODE JULI SEMESTER GENAP 2016 / 2017 1 201350488 Ayu Yulianti FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RASIO PEMBAYARAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK 2 201350033 Stephanie Tjandi FAKTOR - FAKTOR YANG BERPENGARUH

Lebih terperinci

JADWAL SIDANG SKRIPSI & KOMPRE S1 AKUNTANSI PERIODE JANUARI 2017 SMT GANJIL 2016 / 2017

JADWAL SIDANG SKRIPSI & KOMPRE S1 AKUNTANSI PERIODE JANUARI 2017 SMT GANJIL 2016 / 2017 SIDANG SKRIPSI & KOMPRE S1 AKUNTANSI PERIODE JANUARI 2017 SMT GANJIL 2016 / 2017 NO TELEPON NIM NAMA JUDUL SKRIPSI 1 201350612 Ratna Gardina MEKANISME PERHITUNGAN, PENYETORAN, EFEKTIVITAS DAN KONTRIBUSI

Lebih terperinci

JADWAL SIDANG SKRIPSI & KOMPREHENSIF S1 AKUNTANSI PERIODE JANUARI SMT GANJIL 2015/2016

JADWAL SIDANG SKRIPSI & KOMPREHENSIF S1 AKUNTANSI PERIODE JANUARI SMT GANJIL 2015/2016 1 201250100 Griselda Dewi FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI 2 201250272 Erika Wiselee PENGARUH PROFITABILITAS LIKUIDITAS DAN FAKTOR LAINNYA TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN

Lebih terperinci

JADWAL SIDANG SKRIPSI & KOMPREHENSIF S1 AKUNTANSI PERIODE JANUARI SMT GANJIL 2015/2016

JADWAL SIDANG SKRIPSI & KOMPREHENSIF S1 AKUNTANSI PERIODE JANUARI SMT GANJIL 2015/2016 129 201250021 Elvina Januarti FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ( CSR ) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI Audit 130 201250094 Petrus Antonius ANALISIS PERLAKUAN PAJAK PENGHASILAN

Lebih terperinci

JADWAL SIDANG SKRIPSI & KOMPREHENSIF S1 AKUNTANSI PERIODE JANUARI SMT GANJIL 2015/2016

JADWAL SIDANG SKRIPSI & KOMPREHENSIF S1 AKUNTANSI PERIODE JANUARI SMT GANJIL 2015/2016 1 201150413 Lenny Helena PENERAPAN FAKTOR - FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA 2 201250025 Yolanda EFEKTIVITAS DAN KONTRIBUSI PENERIMAAN PAJAK RESTORAN DAN PAJAK

Lebih terperinci

JADWAL SIDANG SKRIPSI & KOMPRE S1 AKUNTANSI PERIODE 4-8 JULI 2017 SEMESTER GENAP 2016 / 2017

JADWAL SIDANG SKRIPSI & KOMPRE S1 AKUNTANSI PERIODE 4-8 JULI 2017 SEMESTER GENAP 2016 / 2017 1 201350551 Andriana Grace Novika DIVIDEN PERUSAHAAN : Selasa 2 201350735 Nadia Anastasia Sitorus DIVIDEN PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA 3 201350687 Ina Arty Nur Amalina

Lebih terperinci

JADWAL SIDANG SKRIPSI & KOMPREHENSIF S1 AKUNTANSI PERIODE FEBRUARI SMT GANJIL 2015/2016

JADWAL SIDANG SKRIPSI & KOMPREHENSIF S1 AKUNTANSI PERIODE FEBRUARI SMT GANJIL 2015/2016 1 201050522 Albertus Guntur Pakpahan ANALISIS PERHITUNGAN, PENYETORAN, PELAPORAN DAN PENCATATAN PPH PASAL 21 PADA PT. X TAHUN 2014 2 201250532 Linda Lorindia ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK SARANG BURUNG WALET

Lebih terperinci

JADWAL SIDANG SKRIPSI & KOMPREHENSIF SI AKUNTANSI PERIODE JANUARI 2017/2018

JADWAL SIDANG SKRIPSI & KOMPREHENSIF SI AKUNTANSI PERIODE JANUARI 2017/2018 SIDANG SKRIPSI & KOMPREHENSIF SI AKUNTANSI PERIODE JANUARI 2017/2018 1 201450150 Very Agrawan Putra ANALISIS PERHITUNGAN, PEMUNGUTAN, PENYETORAN, PELAPORAN DAN PENCATATAN PPN PADA PT ADIA MITRA LESTARI

Lebih terperinci

STIE STAN-IM JADWAL UJIAN SIDANG TUGAS AKHIR DAN SIDANG MATA KULIAH KOMPREHENSIF PERIODE III & IV TAHUN AKADEMIK 2012/2013

STIE STAN-IM JADWAL UJIAN SIDANG TUGAS AKHIR DAN SIDANG MATA KULIAH KOMPREHENSIF PERIODE III & IV TAHUN AKADEMIK 2012/2013 STIE STAN-IM JADWAL UJIAN SIDANG TUGAS AKHIR DAN SIDANG MATA KULIAH KOMPREHENSIF PERIODE III & IV TAHUN AKADEMIK 2012/2013 HARI / TANGGAL : Selasa / 09 Juli 2013 RUANG : I 1 09.00-10.00 28100002 Rizky

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang Republik Indonesia No 28 Tahun 2009 yaitu kontribusi wajib kepada negara

BAB I PENDAHULUAN. Undang Republik Indonesia No 28 Tahun 2009 yaitu kontribusi wajib kepada negara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak merupakan sumber pendapatan terbesar bagi negara, yang digunakan untuk membiayai pengeluaran negara, baik pengeluaran rutin maupun pengeluaran pembangunan nasional.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan pembangunan nasional dapat berjalan dengan baik demi kemajuan dan

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan pembangunan nasional dapat berjalan dengan baik demi kemajuan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Salah satu sumber penerimaan negara yang paling besar adalah pajak. Setiap wajib pajak diwajibkan untuk ikut berpartisipasi agar laju pertumbuhan dan pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pajak merupakan pendapatan terbesar negara yang dikelola pemerintah untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pajak merupakan pendapatan terbesar negara yang dikelola pemerintah untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pajak merupakan pendapatan terbesar negara yang dikelola pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maupun kebutuhan belanja negara melalui Anggaran Pendapatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Gambar 1.1 Sumber Pendapatan Negara. Berdasarkan Gambar 1.1 menujukkan bahwa di Negara Indonesia, sumber

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Gambar 1.1 Sumber Pendapatan Negara. Berdasarkan Gambar 1.1 menujukkan bahwa di Negara Indonesia, sumber BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pajak merupakan salah satu aspek penting bagi suatu negara. Dengan adanya pembayaran pajak dari wajib pajak baik itu wajib pajak orang pribadi maupun wajib

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu kepedulian organisasi bisnis

BAB I PENDAHULUAN. CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu kepedulian organisasi bisnis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial atau yang biasa disebut dengan CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu kepedulian organisasi bisnis untuk bertindak dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tanggal 19 Oktober Pada saat itu pengaruh financial perusahaan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. tanggal 19 Oktober Pada saat itu pengaruh financial perusahaan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konsep tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) baru mulai berkembang setelah kejadian The New York Stock Exchange Crush pada tanggal 19 Oktober

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. APBN melalui sektor perpajakan (Candra, 2012). Pentingnya peranan pajak

BAB 1 PENDAHULUAN. APBN melalui sektor perpajakan (Candra, 2012). Pentingnya peranan pajak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin menipisnya sumber daya alam yang dimiliki oleh negara Indonesia, maka pemerintah akan lebih menggantungkan pendapatan negara atau APBN melalui

Lebih terperinci

JADWAL SIDANG SKRIPSI & KOMPRE SI AKUNTANSI BULAN JANUARI 2017 SEMESTER GANJIL 2016 / 2017

JADWAL SIDANG SKRIPSI & KOMPRE SI AKUNTANSI BULAN JANUARI 2017 SEMESTER GANJIL 2016 / 2017 NO TELEPON NIM NAMA JUDUL SKRIPSI 1 2 3 4 5 6 201350348 Dewi Lusiana NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN NON 201350241 Ilorin Dermawan FAKTOR PENENTU DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN NON DI INDONESIA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. optimal bagi perusahaan. Kinerja manajemen dapat tercermin dalam laporan

BAB 1 PENDAHULUAN. optimal bagi perusahaan. Kinerja manajemen dapat tercermin dalam laporan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Situasi perekonomian negara yang tidak menentu dan ketatnya persaingan dunia usaha mendorong manajemen untuk bekerja lebih efektif dan efisien agar perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan perusahaan adalah memberi keuntungan yang maksimal

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan perusahaan adalah memberi keuntungan yang maksimal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tujuan perusahaan adalah memberi keuntungan yang maksimal kepada pemiliknya (pemegang saham). Para pemegang saham perusahaan akan memeroleh pembagian keuntungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi ini menuntut perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi ini menuntut perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Banyaknya perubahan serta persaingan yang dihadapi dunia usaha dalam era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja perusahaannya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. paling penting dari informasi keuangan untuk profesi akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. paling penting dari informasi keuangan untuk profesi akuntansi. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan di Indonesia menunjukkan adanya permintaan akan transparansi kondisi keuangan suatu perusahaan. Salah satu cara untuk mengukur transparansi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. negara yang disebabkan suatu keadaan, kejadian, dan perbuatan yang

BAB I PENDAHULUAN. negara yang disebabkan suatu keadaan, kejadian, dan perbuatan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak adalah suatu kewajiban menyerahkan sebagian dari kekayaan ke kas negara yang disebabkan suatu keadaan, kejadian, dan perbuatan yang memberikan kedudukan tertentu,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pembangunan ekonomi bertujuan meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyatnya, melalui pembangunan sektoral dengan perencanaan pembangunan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disederhanakan dengan memerhatikan asas keadilan, pemerataan, manfaat, dan

BAB I PENDAHULUAN. disederhanakan dengan memerhatikan asas keadilan, pemerataan, manfaat, dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang- undang perpajakan di Indonesia selalu mengalami perubahan sesuai dengan perubahan ekonomi. Untuk itu sistem perpajakan terus di sempurnakan dan disederhanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan hal yang perlu. diperhatikan bagi perusahaan dewasa ini karena berkaitan dengan isu

BAB I PENDAHULUAN. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan hal yang perlu. diperhatikan bagi perusahaan dewasa ini karena berkaitan dengan isu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan hal yang perlu diperhatikan bagi perusahaan dewasa ini karena berkaitan dengan isu lingkungan yang menarik investor.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibagi akan dua yaitu fungsi budgetair yaitu pajak sebagai sumber dana bagi

BAB I PENDAHULUAN. dibagi akan dua yaitu fungsi budgetair yaitu pajak sebagai sumber dana bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang dalam membangun perekonomian dalam negeri masih bergantung pada pendapatan pajak. Menurut fungsinya, pajak dibagi akan dua

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pajak adalah iuran atau pungutan yang dilakukan oleh pemerintah dari masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. Pajak adalah iuran atau pungutan yang dilakukan oleh pemerintah dari masyarakat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak adalah iuran atau pungutan yang dilakukan oleh pemerintah dari masyarakat berdasarkan Undang-Undang, dan hasilnya digunakan demi pembiayaan pengeluaran umum pemerintah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. refrensi penulisan pada penelitian sekarang. Berikut ini adalah uraian penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. refrensi penulisan pada penelitian sekarang. Berikut ini adalah uraian penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian ini dilakukan menggunakan beberapa peneliti terdahulu sebagai refrensi penulisan pada penelitian sekarang. Berikut ini adalah uraian penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari sektor pajak. Lebih dari 70 % pengeluaran Negara dibiayai oleh pajak

BAB I PENDAHULUAN. dari sektor pajak. Lebih dari 70 % pengeluaran Negara dibiayai oleh pajak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendapatan suatu Negara berasal dari berbagai sektor, salah satunya berasal dari sektor pajak. Lebih dari 70 % pengeluaran Negara dibiayai oleh pajak (www.pajak.go.id,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapat

BAB I PENDAHULUAN. badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pajak adalah kontibusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapat

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, SARAN 5.1. Simpulan Sesuai dengan permasalahan yang melandasi penelitian ini dan hasil pembahasan yang telah diuraikan dalam bab sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat ditarik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. optimal bagi perusahaan. Kinerja manajemen dapat tercermin dalam laporan

BAB I PENDAHULUAN. optimal bagi perusahaan. Kinerja manajemen dapat tercermin dalam laporan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Situasi perekonomian negara yang tidak menentu dan ketatnya persaingan dunia usaha mendorong manajemen untuk bekerja lebih efektif dan efisien agar perusahaan

Lebih terperinci

terhadap manajemen pajak (CETR) perusahaan manufaktur yang

terhadap manajemen pajak (CETR) perusahaan manufaktur yang BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan, maka simpulan penelitian adalah ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen pajak (CETR)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULAN. Investasi dapat dilakukan dalam bentuk investasi pada aspek fisik (real asset)

BAB I PENDAHULAN. Investasi dapat dilakukan dalam bentuk investasi pada aspek fisik (real asset) 1 BAB I PENDAHULAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki biasanya berjangka panjang dengan harapan mendapatkan keuntungan dimasa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laba perusahaan dalam perpajakan digunakan sebagai dasar. perhitungan pajak. Dalam UU KUP No. 28 Tahun 2007, pajak merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Laba perusahaan dalam perpajakan digunakan sebagai dasar. perhitungan pajak. Dalam UU KUP No. 28 Tahun 2007, pajak merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laba perusahaan dalam perpajakan digunakan sebagai dasar perhitungan pajak. Dalam UU KUP No. 28 Tahun 2007, pajak merupakan kontribusi wajib oleh orang pribadi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. para peneliti dapat mentindaklanjuti pada penelitian berikutnya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. para peneliti dapat mentindaklanjuti pada penelitian berikutnya. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini menguraikan simpulan, keterbatasan dan saran-saran untuk penelitian berikutnya. Simpulan diambil berdasarkan hasil bukti empiris yang diperoleh pada penelitian ini. Keterbatasan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Berkembangnya teknologi dan pengetahuan dari tahun ke tahun mendorong

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Berkembangnya teknologi dan pengetahuan dari tahun ke tahun mendorong 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya teknologi dan pengetahuan dari tahun ke tahun mendorong masyarakat saat ini untuk terus kreatif, inovatif serta mampu bersaing secara global untuk meciptakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan umum (Siti Resmi, 2011:1). Fungsi pajak ada 2 yaitu fungsi

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan umum (Siti Resmi, 2011:1). Fungsi pajak ada 2 yaitu fungsi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapatkan jasa timbal balik yang dapat langsung ditujukan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara berkembang sehingga masih melakukan pembangunan negara untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat agar dapat terciptanya kesejahteraan

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi penting yang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi penting yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi penting yang digunakan oleh investor dalam menilai kinerja perusahaan go public. Laporan keuangan harus mampu

Lebih terperinci

tingkat laba bersih sebelum bunga atau pajak.

tingkat laba bersih sebelum bunga atau pajak. 4 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan fenomena, rumusan masalah, hipotesis, dan hasil penelitian mengenai pengaruh Return on Equity (ROE), Earning per Share (EPS), Price Earning Ratio

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. toleransi dari pihak fiskus, dikarenakan fiskus menginginkan perolehan pajak

BAB I PENDAHULUAN. toleransi dari pihak fiskus, dikarenakan fiskus menginginkan perolehan pajak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pajak merupakan sumber pendapatan bagi negara, sedangkan bagi perusahaan pajak adalah beban yang akan mengurangi laba bersih. Perbedaan kepentingan dari fiskus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan nasional merupakan kegiatan yang berlangsung terus-menerus dalam pembangunan nasional. Tujuan pembangunan nasional adalah menciptakan kesejahteraan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi saat ini di negara

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi saat ini di negara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi saat ini di negara Indonesia dan semakin bertambahnya jumlah penduduk bangsa Indonesia maka, harus diiringi dengan peningkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disamping penerimaan dari sumber migas dan non migas. Pajak juga merupakan

BAB I PENDAHULUAN. disamping penerimaan dari sumber migas dan non migas. Pajak juga merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan negara yang mempunyai sumber daya alam yang melimpah dan merupakan salah satu negara dengan perekonomian yang cukup baik, sehingga kemampuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan,dapat melakukan menahan uang sebagai laba. yang tepat dan memaksimalisasi keuntungan untuk perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan,dapat melakukan menahan uang sebagai laba. yang tepat dan memaksimalisasi keuntungan untuk perusahaan. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Salah satu sumber dana yang diperoleh suatu perusahaan merupakan hasil dari operasional yang berwujud keuntungan. Suatu perusahaan yang sudah mendapatkan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukabumi mengenai pengaruh Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Secara parsial

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini pesatnya perkembangan dunia bisnis menyebabkan perusahaan harus

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini pesatnya perkembangan dunia bisnis menyebabkan perusahaan harus I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pesatnya perkembangan dunia bisnis menyebabkan perusahaan harus mampu bersaing dengan para pesaing-pesaing bisnisnya dan harus mampu bertahan hidup dari ketatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada instrument keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain.

BAB I PENDAHULUAN. pada instrument keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain. BAB I PENDAHULUAN 1.1. latar Belakang Masalah Pasar modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi pendanaan usaha

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Al-Qur an

DAFTAR PUSTAKA. Al-Qur an DAFTAR PUSTAKA Al-Qur an Ariftyarini, Arum., dkk., 2014., Hubungan antara Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas dengan Pengungkapan CSR pada Perusahaan yang Terdaftar di Daftar Efek Syariah 2013. Econosains

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini negara Indonesia sedang dalam tahap pembenahan kembali perekonomian yang sangat terpuruk akibat krisis ekonomi. Pembenahaan ini dilakukan ketika perekonomian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pengambilan sebuah keputusan investasi. Karena hal ini mempunyai dampak

BAB 1 PENDAHULUAN. pengambilan sebuah keputusan investasi. Karena hal ini mempunyai dampak 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin pesat atau ketatnya persaingan perekonomian di Indonesia membuat perusahaan perusahaan di Indonesia harus lebih selektif dan efektif dalam pengambilan sebuah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Berdirinya suatu perusahaan harus memiliki suatu tujuan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Berdirinya suatu perusahaan harus memiliki suatu tujuan yang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Berdirinya suatu perusahaan harus memiliki suatu tujuan yang jelas. Ada beberapa yang mengemukakan tujuan dari berdirinya suatu perusahaan dengan tujuan pertamanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Secara normatif tujuan keberadaan setiap perusahaan adalah memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. Secara normatif tujuan keberadaan setiap perusahaan adalah memperoleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara normatif tujuan keberadaan setiap perusahaan adalah memperoleh keuntungan atau laba ekonomis secara maksimal. Akan tetapi disamping memperoleh keuntungan, tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional demi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional demi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Pemerintah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia yang merupakan negara berkembang masih perlu untuk melaksanakan pembangunan nasional demi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Pemerintah tentu memerlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penerimaan perpajakan (http://www.kemenkeu.go.id/laporan-keuanganpemerintah-pusat.

BAB I PENDAHULUAN. penerimaan perpajakan (http://www.kemenkeu.go.id/laporan-keuanganpemerintah-pusat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pajak merupakan sumber penerimaan negara yang terbesar, terbukti dari data Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2010-2014 bahwa sekitar 86,2%

Lebih terperinci

Skripsi. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta

Skripsi. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta Skripsi Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akuntansi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang untuk kelangsungan negara dan kesejahtraan dari masyarakat. pendapatan negara melalui sektor penerimaan pajak.

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang untuk kelangsungan negara dan kesejahtraan dari masyarakat. pendapatan negara melalui sektor penerimaan pajak. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendapatan suatu negara mencerminkan bagaimana negara tersebut maju dan berkembang untuk kelangsungan negara dan kesejahtraan dari masyarakat negara tersebut di masa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lazimnya didasarkan pada kinerja perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lazimnya didasarkan pada kinerja perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aktivitas investasi merupakan aktivitas yang dihadapkan pada berbagai macam risiko dan ketidakpastian yang seringkali sulit diprediksikan oleh para investor. Untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting. Pasar modal ini berfungsi untuk menghubungkan para investor, perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. penting. Pasar modal ini berfungsi untuk menghubungkan para investor, perusahaan dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi ini, pasar modal atau bursa merupakan pendanaan yang cukup penting. Pasar modal ini berfungsi untuk menghubungkan para investor, perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. persentase terbesar dari total penerimaan negara secara keseluruhan ( Tiaras dan

BAB 1 PENDAHULUAN. persentase terbesar dari total penerimaan negara secara keseluruhan ( Tiaras dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang sangat penting di Indonesia.Hal ini tercermin dari komposisi penerimaan pajak negara dalam Anggaran Pendapatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dividen merupakan salah satu bentuk peningkatan wealth pemegang saham. Investor

BAB I PENDAHULUAN. Dividen merupakan salah satu bentuk peningkatan wealth pemegang saham. Investor BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Dividen merupakan salah satu bentuk peningkatan wealth pemegang saham. Investor lebih menyukai untuk mendapatkan tingkat pengembalian investasinya semakin tinggi

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang Penelitian. Pajak memiliki peranan penting dalam proses pembangunan suatu bangsa dan

PENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang Penelitian. Pajak memiliki peranan penting dalam proses pembangunan suatu bangsa dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pajak memiliki peranan penting dalam proses pembangunan suatu bangsa dan merupakan sumber keuangan yang sangat besar untuk membiayai segala keperluan pemerintah.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui pendapatan negara maupun pembiayaan.ibarat sebuah bahtera, berlayar hingga akhirnya mampu berlabuh. APBN menjadi motor

BAB I PENDAHULUAN. melalui pendapatan negara maupun pembiayaan.ibarat sebuah bahtera, berlayar hingga akhirnya mampu berlabuh. APBN menjadi motor BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap tahun pemerintah menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang memuat alokasi belanja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi investor sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam pengambilan

BAB I PENDAHULUAN. bagi investor sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam pengambilan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan tahunan (annual report) pada dasarnya adalah sumber informasi bagi investor sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan suatu iuran yang dikenakan kepada wajib pajak atas penghasilan

BAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan suatu iuran yang dikenakan kepada wajib pajak atas penghasilan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak merupakan suatu iuran yang dikenakan kepada wajib pajak atas penghasilan yang diperoleh dan memiliki daya paksa. Pemungutan pajak secara umum berfungsi sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapat timbal balik secara langsung

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapat timbal balik secara langsung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, pajak merupakan kontribusi wajib kepada negara yang terutang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Dasar 1945 Amandemen III yang berbunyi Pajak dan pungutan lain yang bersifat

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Dasar 1945 Amandemen III yang berbunyi Pajak dan pungutan lain yang bersifat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang. Pajak yang dibayarkan tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan bertujuan untuk memperoleh laba yang merupakan hasil yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan bertujuan untuk memperoleh laba yang merupakan hasil yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat pada umumnya mengukur keberhasilan suatu perusahaan melihat dari kinerjanya dan profitabilitasnya guna kelangsungan usahanya. Setiap perusahaan bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Didirikannya sebuah perusahaan memiliki tujuan yang jelas. Terdapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Didirikannya sebuah perusahaan memiliki tujuan yang jelas. Terdapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Didirikannya sebuah perusahaan memiliki tujuan yang jelas. Terdapat beberapa hal yang mengemukakan tentang tujuan pendirian suatu perusahaan. Tujuan perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di era pembangunan dan pembiayaan saat ini, pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di era pembangunan dan pembiayaan saat ini, pemerintah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era pembangunan dan pembiayaan saat ini, pemerintah membutuhkan dana yang cukup besar untuk menjalankan berbagai program kerja yang telah disusun. Pajak merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berinvestasi adalah cara yang dilakukan para investor maupun calon

BAB I PENDAHULUAN. Berinvestasi adalah cara yang dilakukan para investor maupun calon BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berinvestasi adalah cara yang dilakukan para investor maupun calon investor untuk mendapatkan keuntungan, maka perlu mengumpulkan informasi yang akan dijadikan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah mencari pendapatan atau tingkat pengambalian investasi (return), yang. upaya menghasilkan laba seoptimal mungkin.

BAB I PENDAHULUAN. adalah mencari pendapatan atau tingkat pengambalian investasi (return), yang. upaya menghasilkan laba seoptimal mungkin. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menanamkan modalnya, investor akan mempertimbangkan dengan sebaik-baiknya ke perusahaan mana modal akan ditanamkan. Untuk itulah para investor memerlukan laporan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Definisi pajak menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2007

BAB I PENDAHULUAN. Definisi pajak menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2007 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pajak merupakan bagian yang sangat penting dalam penerimaan negara. Definisi pajak menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2007 Pasal 1 ayat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa dekade lalu, pajak hanya dianggap sebagai pelengkap

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa dekade lalu, pajak hanya dianggap sebagai pelengkap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa dekade lalu, pajak hanya dianggap sebagai pelengkap penerimaan sektor migas. Namun, saat ini pajak memegang peranan penting dalam pos penerimaan Anggaran Pendapatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Tandelin (2010) pasar modal itu sendiri adalah pertemuan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Tandelin (2010) pasar modal itu sendiri adalah pertemuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pasar modal memiliki peran penting dalam kegiatan ekonomi. Di banyak negara, pasar modal telah menjadi salah satu sumber kemajuan ekonomi, sebab pasar modal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya masyarakat maupun investor mengukur sebuah

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya masyarakat maupun investor mengukur sebuah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada umumnya masyarakat maupun investor mengukur sebuah keberhasilan perusahaan berdasarkan dari kinerjanya. Kinerja perusahaan pada umumnya dapat dinilai melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Salah satu usaha untuk mewujudkan kemandirian suatu bangsa dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Salah satu usaha untuk mewujudkan kemandirian suatu bangsa dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu usaha untuk mewujudkan kemandirian suatu bangsa dalam pembiayaan pembangunan dan kesejahteraan masyarakatnya yaitu dengan menggali sumber dana yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : a. Kinerja keuangan PT Ciputra Development, Tbk.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berperan serta dalam menunjang perkembangan perusahaan-perusahaan yang ada

BAB I PENDAHULUAN. berperan serta dalam menunjang perkembangan perusahaan-perusahaan yang ada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran bursa efek sebagai lembaga penunjang pasar modal telah ikut berperan serta dalam menunjang perkembangan perusahaan-perusahaan yang ada dalam satu negara.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia penerimaan kas negara masih rendah terutama faktor-faktor masyarakat yang memiliki minimnya pengetahuan tentang perpajakan. Perpajakan mempunyai kontribusi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selisih antara harga beli dan harga jual saham, sedangkan yield merupakan cash. biasanya dalam bentuk deviden (Jones, 2002:124).

BAB I PENDAHULUAN. selisih antara harga beli dan harga jual saham, sedangkan yield merupakan cash. biasanya dalam bentuk deviden (Jones, 2002:124). BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pasar modal memiliki peranan penting dalam memfasilitasi kegiatan perekonomian suatu negara. Pasar modal memberikan sarana utama dalam mempertemukan investor sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Telah terjadi kenaikan tax ratio yang cukup besar. 14,8 trilyun, tahun 2000 sebesar Rp.16,9 trilyun.

BAB I PENDAHULUAN. Telah terjadi kenaikan tax ratio yang cukup besar. 14,8 trilyun, tahun 2000 sebesar Rp.16,9 trilyun. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak diberlakukannya reformasi perpajakan, penerimaan negara dari sektor pajak terus meningkat. Telah terjadi kenaikan tax ratio yang cukup besar semenjak dilakukan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang digunakan sesuai dengan tujuan hipotesis yang dilakukan dengan analisis regresi berganda, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kedua adalah ingin memakmurkan pemilik perusahaan atau pemegang

BAB 1 PENDAHULUAN. kedua adalah ingin memakmurkan pemilik perusahaan atau pemegang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdirinya sebuah perusahaan harus memiliki tujuan yang jelas. Tujuan yang pertama adalah untuk mencapai keuntungan maksimal. Tujuan yang kedua adalah ingin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peranan besar bagi perekonomian suatu negara,

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peranan besar bagi perekonomian suatu negara, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal memiliki peranan besar bagi perekonomian suatu negara, bahkan keberadaan pasar modal menjadi salah satu indikator untuk mengukur maju tidaknya tingkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam kaitannya dengan kegiatan operasi perusahaan adalah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam kaitannya dengan kegiatan operasi perusahaan adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu keputusan penting yang dihadapi manajer keuangan perusahaan dalam kaitannya dengan kegiatan operasi perusahaan adalah keputusan pendanaan. Hal ini disebabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin hari peranan penerimaan pajak bagi pembiayaan pengeluaran negara

BAB I PENDAHULUAN. Semakin hari peranan penerimaan pajak bagi pembiayaan pengeluaran negara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin hari peranan penerimaan pajak bagi pembiayaan pengeluaran negara semakin besar sehingga berbagai usaha dilakukan pemerintah dalam rangka meningkatkan penerimaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. investasi yang memberikan return yang paling optimal. Tujuan utama investor

BAB I PENDAHULUAN. investasi yang memberikan return yang paling optimal. Tujuan utama investor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menunjang perekonomian, pasar modal memiliki peran penting, karena pasar modal dapat menghubungkan pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN SARAN 5.1. Simpulan Sesuai dengan permasalahan, teori yang melandasi penelitian ini, hipotesis, dan hasil pembahasan yang telah diuraikan dalam Bab sebelumnya, maka kesimpulan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan Negara yang paling

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan Negara yang paling BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan Negara yang paling besar. Menurut Rochmat Soemitro dalam Mardiasmo (2011) menyatakan bahwa pajak adalah iuran rakyat kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekenomian saat ini, persaingan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekenomian saat ini, persaingan perusahaan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan berkembangnya perekenomian saat ini, persaingan perusahaan sangat ketat apalagi dalam hal pendanaan mengingat dalam fungsi keuangan menurut James Van

Lebih terperinci

0BAB I PENDAHULUAN. di pasar modal, ada kegiatan terpenting yang perlu dilakukan, yaitu

0BAB I PENDAHULUAN. di pasar modal, ada kegiatan terpenting yang perlu dilakukan, yaitu 0BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pesatnya perkembangan Bursa Efek Indonesia tidak dapat dipisahkan dari peran investor yang melakukan transaksi di Bursa Efek Indonesia. Sebelum investor memutuskan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh pengungkapan CSR, leverage, capital intensity, dan ukuran perusahaan terhadapagresivitas pajak.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak merupakan sumber penerimaan negara yang paling berperan untuk melaksanakan dan meningkatkan pembangunan nasional untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi melalui pembangunan infrastruktur, aset-aset publik, dan fasilitas umum

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi melalui pembangunan infrastruktur, aset-aset publik, dan fasilitas umum BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pajak merupakan sumber pendanaan penting bagi perekonomian Indonesia. Sejalan dengan fungsi utama yang diinginkan dalam peraturan perpajakan yaitu fungsi anggaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pajak adalah kontribusi wajib kepada Negara yang terutang oleh pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang undang. Pembayar pajak tidak mendapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pertemuan antara pihak yang kelebihan dana (lender) dengan pihak yang

BAB 1 PENDAHULUAN. pertemuan antara pihak yang kelebihan dana (lender) dengan pihak yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menghadapi era perdagangan bebas seperti sekarang ini, Pasar Modal mempunyai peranan yang sangat penting sebagai salah satu sumber pembiasaan eksternal bagi

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMILIKAN SAHAM, PROFITABILITAS, LEVERAGE

PENGARUH KEPEMILIKAN SAHAM, PROFITABILITAS, LEVERAGE JADWAL PENELITIAN PENGARUH KEPEMILIKAN SAHAM, PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN OPINI AUDITOR TERHADAP AUDIT DELAY NO KEGIATAN PENELITIAN 1 Pengajuan Judul Proposal 2 ACC Judul Proposal 3 Revisi Proposal 4

Lebih terperinci