Hasil Pengukuran IKM. Pelayanan UPIK Universitas Gadjah Mada. Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan
|
|
- Hadian Susanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Hasil Pengukuran IKM Pelayanan UPIK 2014 Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada
2 HASIL PENGUKURAN IKM PELAYANAN UPIK 2014 Disusun oleh Triyastuti Setianingrum, S.I.P., M.Sc. Yam ah Tsalatsa A., S.I.P. Sumini, S.Si., M.Sc. Pendahuluan Perubahan paradigma dari government menjadi governance menuntut redefinisi warga negara dari penerima manfaat menjadi pelaku dalam kebijakan dan pelayanan publik (Krina, 2003). Keterlibatan warga negara dalam penyelenggaraan pemerintahan ini akan memberikan manfaat, baik bagi pemerintah maupun masyarakat. Bagi masyarakat, keterlibatan warga akan memberikan jaminan bahwa setiap kebijakan dan pelayanan yang diberikan sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat. Sementara itu, melalui keterlibatan warga, pemerintah akan memperoleh sekaligus memelihara kepercayaan dari warga (citizen trust). Salah satu bentuk partisipasi masyarakat adalah pengaduan atau keluhan masyarakat (Brewer, dalam Purwanto, 2008). Apabila dikelola dengan baik, pengaduan atau keluhan masyarakat dapat menjadi masukan yang cukup berarti bagi kebijakan dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Hal ini dilakukan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta dengan mengembangkan Unit Pelayanan Informasi dan Keluhan (UPIK) sejak tahun Unit ini dimaksudkan untuk mengelola keluhan, aduan, ataupun informasi lain dari masyarakat terkait penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik di Kota Yogyakarta. Untuk mengetahui pendapat masyarakat mengenai pelayanan UPIK, Bagian Humas dan Informasi Sekretariat Daerah Kota Yogyakarta bekerja sama dengan Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM kembalimelakukan pengukuran indeks kepuasan masyarakat (IKM) tahun Melalui pengukuran IKM ini, diharapkan pemkot mendapat masukan yang berarti dalam memperbaiki pelayanan publik kepada masyarakat, dalam hal ini adalah pelayanan UPIK. Perbaikan pelayanan UPIK ini akan berimplikasi pada perbaikan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik di Kota Yogyakarta. Mekanisme Pelayanan UPIK Mekanisme pelayanan UPIK diatur oleh Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 77 Tahun 2009 tentang Pelayanan Informasi dan Keluhan pada Unit Pelayanan Informasi dan Keluhan (UPIK) Kota Yogyakarta. 1 Masyarakat dapat menyampaikan informasi, kritik/keluhan, pertanyaan, dan usulan/saran melalui telepon dan faksimile ( ), SMS ( ), internet ( e- mail (upik@jogjakota.go.id), maupun langsung/tatap muka dengan admin UPIK, atau surat kepada pemerintah kota melalui admin UPIK. Pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan layanan UPIK adalah 1 Dengan berlakunya perwal tersebut, maka Keputusan Walikota Nomor 86 Tahun 2003 tentang Pembentukan Unit Pelayanan Informasi dan Keluhan Kota Yogyakarta dinyatakan tidak berlaku lagi. Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM 1
3 admin UPIK, operator UPIK, dan kepala SKPD/unit kerja. Di tingkat kecamatan, dibentuk pula UPIK Kecamatan yang melayani informasi dan keluhan masyarakat di wilayah kecamatan. Pesan masyarakat berupa informasi/keluhan kepada UPIK diterima, diproses, dan diverifikasi oleh admin UPIK. Berdasarkan hasil verifikasi, dapat diketahui pesan yang merupakan kompetensi dan bukan kompetensi Pemerintah Kota Yogyakarta. Pesan yang merupakan kompetensi Pemerintah Kota Yogyakarta disampaikan kepada instansi terkait yang diterima oleh operator UPIK di setiap instansi. Pesan tersebut selanjutnya ditindaklanjuti oleh setiap instansi. Instansi yang berwenang mengirim balasan/jawaban kepada masyarakat yang dilakukan oleh operator UPIK. Balasan/jawaban tersebut sekaligus masuk ke server/database. Instansi terkait memiliki tanggung jawab untuk menindaklanjuti informasi atau komplain masyarakat, terutama yang berkaitan dengan tindak lanjut fisik. Batas waktu bagi admin UPIK untuk meneruskan informasi yang berupa berita, keluhan, pertanyaan, pengaduan usul/saran kepada SKPD/unit kerja/instansi terkait adalah dalam waktu 1 kali 24 jam. Sementara itu, batas waktu bagi operator UPIK SKPD/unit kerja untuk memberikan respons atas berita, keluhan, pertanyaan, pengaduan usul/saran terhadap instansinya adalah 2 kali 24 jam sejak informasi diterima. Untuk permasalahan yang membutuhkan koordinasi tindak lanjut dan melibatkan beberapa SKPD, maka batas waktu untuk melakukan respons adalah 6 kali 24 jam sejak informasi diterima. Dalam memberikan pelayanan informasi dan keluhan, baik admin maupun operator UPIK harus santun, akurat, dan cepat sesuai jenis informasi yang disampaikan oleh masyarakat. Mereka harus bersikap netral dan menjaga kerahasiaan identitas pengguna layanan, serta tidak mengubah isi informasi, keluhan, pertanyaan, usul/saran yang disampaikan publik. Di samping itu, mereka juga tidak boleh menggunakan informasi keluhan maupun pengaduan untuk kepentingan pribadi dan harus menjaga harkat dan martabat Pemerintah Kota Yogyakarta. Untuk melaksanakan mekanisme tersebut, telah dibuat standar teknis layanan atau standard operating procedure (SOP), yaitu SOP Nomor 05/SOP/HI/2011 tentang Pelayanan Informasi dan Keluhan melalui Unit Pelayanan Informasi dan Keluhan (UPIK) yang direvisi pada 30 November Metode Penelitian Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif melalui survei kepada masyarakat pengguna layanan dan operator UPIK. Instrumen utama yang digunakan adalah kuesioner selain juga melakukan FGD dan kajian data sekunder. Kedua teknik ini dilakukan dalam rangka penyusunan instrumen serta analisis dan interpretasi data hasil survei. Dengan demikian, hasil pengukuran IKM ini dapat menjadi masukan yang cukup berarti bagi peningkatan pelayanan UPIK. Sampling Kinerja Bagian Humas dan Informasi, khususnya dalam pemberian layanan UPIK, dapat dilihat dari dua aspek. Pertama, dari sisi aplikasi UPIK yang dapat langsung diakses oleh masyarakat. Kedua, dari sisi sumberdaya manusia yang mengoperasionalkan sistem atau aplikasi UPIK. Oleh karena itu, pengukuran kinerja layanan UPIK dilakukan dari sisi pengguna (masyarakat) yang berinteraksi langsung dengan Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM 2
4 produk/media UPIK dan dari sisi operator sebagai pengguna yang mengoperasional sistem/aplikasi UPIK. Dengan demikian, pelaksanaan survei pengukuran IKM layanan UPIK ditujukan kepada masyarakat pengguna dan operator UPIK. Desain sampling yang digunakan adalahrandom sampling. Jumlah populasi masyarakat pengguna layanan UPIK periode Januari sampai dengan awal Juni 2014 sebanyak Penentuan sampel didasarkan pada masyarakat yang menggunakan media SMS (1.408) dan dengan tingkat kesalahan pengambilan sampel (sampling error) 5 persen. Jumlah sampel sebanyak 302. Namun dalam pelaksanaannya, ditemukan beberapa kasus, seperti seorang pengguna menggunakan beberapa nomor yang berbeda, tidak berdomisili di Kota Yogyakarta, dantidak bersedia diwawancara. Oleh karena itu, jumlah responden masyarakat pengguna UPIK yang berhasil diwawancara sebanyak 247 orang. Sementara itu, populasi operator UPIK adalah operator UPIK di SKPD/unit kerja di lingkup Pemerintah Kota Yogyakarta. Dari 67 SKPD yang ada di Pemerintah Kota Yogyakarta, ditentukan 48 SKPD/unit kerja berdasarkan hasil penilaian kinerja UPIK yang dilakukan oleh Bagian Humas dan Informasi. Namun karena operator BPBD menjadi satu dengan operator Kantor PKB Linmas, jumlah sampel menjadi sebanyak 47 operator UPIK. Indikator dan Variabel Indikator dan variabel yang digunakan adalah sebagai berikut (Tabel 1). Tabel 1 Indikator dan Variabel Survei Pengukuran IKM terhadap Pelayanan UPIK Kategori Responden Masyarakat pengguna UPIK Responden adalah masyarakat pengguna UPIK dalam kurun waktu Januari Juni 2014 Variabel dan Indikator i. Identitas responden: usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, alamat tinggal, domisili, intensitas mengakses UPIK sejak pertengahan 2013 hingga Juni 2014 ii. Pelayanan UPIK: a. Akses: media yang paling sering digunakan, kemudahan menghubungi UPIK b. Penggunaan bahasa: keramahan, kesopanan, pengggunaan bahasa Indonesia c. Responsivitas:response time auto-reply, responsetime jawaban, kesesuaian isi jawaban, ketepatan sasaran, tindak lanjut, tingkat kepuasan terhadap isi jawaban d. Informatif: isi pesan dapat dipahami, kejelasan isi pesan e. Website: kecepatan akses, kesesuaian informasi dengan harapan, penilaian terhadap tampilan website UPIK (warna, layout, foto, font tulisan) f. Jaminan kerahasiaan g. Pelayanan secara umum: tingkat kepuasan, prioritas perbaikan pelayanan UPIK Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM 3
5 Kategori Responden Variabel dan Indikator Operator UPIK Responden adalah Operator Unit Pelayanan Informasi dan Keluhan (UPIK) SKPD di lingkup Pemerintah Kota Yogyakarta Sumber: Survei IKM 2014, PSKK UGM, 2014 i. Identitas responden: usia, jenis kelamin, pendidikan, jabatan, lama waktu menjadi operator UPIK, pengalaman operator ii. iii. Pelayanan: a. Ketepatan waktu: lama waktu admin meneruskan (forward) pesan ke operator b. Kelancaran jaringan c. Fitur aplikasi: tingkat kepuasan terhadap fitur aplikasi, harapan terhadap fitur yang ada di aplikasi d. Ketepatan pesan: ketepatan mengirim pesan ke SKPD yang relevan (sesuai isi pesan dan sesuai tupoksi SKPD), ketepatan menentukan skala prioritas/status pesan, ketepatan menentukan jenis pesan e. Prosedur: prosedur pengisian formulir,prosedur pengisian pelaporan tindak lanjut, saran terhadap prosedur pengisian formulir f. Pelatihan: keterlibatan dalam pelatihan, perlunya dilakukan pelatihan, saran terhadap pelaksanaan pelatihan g. Rapat koordinasi:keterlibatan dalam rapat koordinasi, intensitas pelaksanaan rapat koordinasi, penilaian terhadap materi rapat koordinasi, perlunya dilakukan rapat koordinasi, saran terhadap pelaksanaan rapat koordinasi h. Pelayanan secara umum: tingkat kepuasan Respons komplain: intensitas mengalami kesulitan, kemudahan menghubungi admin UPIK saat mengalami kesulitan, kejelasan informasi, kesesuaian dengan masalah yang dihadapi, tingkat kepuasan terhadap solusi yang disampaikan admin UPIK, intensitas memberikan saran terkait layanan UPIK, saran yang disampaikan Indeks IKM disusun dan dikembangkan menggunakan beberapa indikator yang terkait. Penilaian angka indeks berkisar dari 1,00-100,00. Angka indeks semakin mendekati angka 100,00 berarti masyarakat semakin puas. Mengacu pada Kepmenpan Nomor 25/M.PAN/2/2004, nilai indeks diklasifikasikan menjadi empat klasifikasi kinerja, yaitu (1) tidak baik dengan nilai interval 25,00-43,75, (2) kurang baik dengan interval 43,76-62,50, (3) baik dengan interval 62,5-81,25, dan (4) sangat baik dengan nilai interval 81,26-100,00. Hasil Pengukuran IKM berdasarkan Pendapat Masyarakat Pengguna UPIK Responden pengguna layanan yang diwawancarai adalah 247 responden. Sebagian besar responden berusia 30 tahun ke atas (86,3 persen). Sebanyak 71,7 persen responden berjenis kelamin laki-laki dan 28,3 persen perempuan. Persentase keterlibatan perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2013 yang lalu sebesar 20,4 persen. Jenis pekerjaan responden cukup beragam, yaitu karyawan/pegawai (25,9 persen), pensiunan (11,3 persen), pedagang (17,8 persen), penyedia jasa 14,2 persen, ibu rumah tangga (14,2 persen), buruh (9,3 persen), Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM 4
6 dan pelajar/mahasiswa (2,8 persen). Yang tidak bekerja sebanyak 4,5 persen. Pendidikan tertinggi yang ditamatkan sebagian besar SMA sederajat (44,1 persen), D4/S1 (29,1 persen), D1/D2/D3 sebanyak 10,9 persen, dan pendidikan di bawah SMP sederajat sebanyak 10,1 persen. Terkait dengan identitas kependudukan, responden yang ber-ktp Kota Yogyakarta sebanyak 86,6 persen dan hanya 13,4 persen yang tidak ber-ktp Kota Yogyakarta,tetapi masih di lingkup wilayah DI Yogyakarta. Nilai indeks total jenis layanan UPIK menurut pendapat pengguna layanan UPIK sebesar 70,68 (kategori baik), yang disusun dari tujuh indikator (akses, penggunaan bahasa, informatif, jaminan kerahasiaan, isi dan tampilan website, reponsivitas, sertapelayanan secara umum). Menurut Kepmenpan Nomor 25/M.PAN/2/2004, nilai ini termasuk dalam klasifikasi baik. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 68,92. Indeks Total Akses Penggunaan Bahasa Informatif Jaminan Kerahasiaan Isi dan Tampilan Website Responsivitas Pelayanan secara Umum Indeks Gambar 1 Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan UPIK Sumber: Survei IKM 2014, PSKK UGM, 2014 Apabila dilihat dari nilai indeks pada setiap indikator, nilai indeks tertinggi pada indikator akses sebesar 78,54. Pesan singkat/short massage system (SMS) merupakan media yang paling banyak digunakan responden karena mudah/sangat mudah untuk diakses. Indikator penggunaan bahasa memiliki nilai indeks sebesar 75,98, termasuk dalam klasifikasi baik. Ini mengindikasikan bahwa bahasa yang digunakan dalam merespons telah baik dan benar serta menunjukkan keramahan dan kesopanan. Penilaian responden terhadap indikator informatif juga baik, yang tergambar dari nilai indeks sebesar 74,09. Nilai ini mengindasikan bahwa isi jawaban yang diberikan oleh UPIK jelas dan dapat dipahami responden. Nilai indeks untuk indikator jaminan kerahasiaan sebesar 69,39, termasuk dalam klasifikasi baik, tetapi masih perlu perhatian. Masih ada sebagian responden yang merasa tidak/kurang yakin terhadap kerahasiaan identitas akan terjaga. Masyarakat juga diminta menilai isi dan tampilan website. Nilai indeks untuk indikator ini sebesar 69,38, termasuk dalam klasifikasi baik, tetapi masih memerlukan perhatian. Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM 5
7 Sementara itu, indikator dengan nilai terendah ada pada indikator responsivitas yang sebesar 68,49. Ini mengindikasikan masih adanya beberapa persoalan. Masih ada sebagian responden yang tidak menerima jawaban dan juga ada yang menerima jawaban lebih dari 3 kali 24 jam. Di samping itu, masih ada sebagian responden yang merasa tidak/kurang yakin bahwa aduan/keluhan/informasi yang mereka sampaikan melalui UPIK akan disampaikan ke instansi terkait, serta merasa tidak/kurang puas terhadap jawaban yang disampaikan. Apabila dilihat dari penilaian secara umum, masyarakat masih kurang puas terhadap pelayanan UPIK. Ini tergambar dari nilai indeks sebesar 62,15, yang termasuk dalam klasifikasi kurang baik. Ketidakpuasan ini disebabkan olehtanggapan yang diterima tidak sesuai dengan aduan/keluhan yang disampaikan, atau menerima jawaban terlalu lama. Hasil Pengukuran IKM berdasarkan Pendapat Operator UPIK Dalam mekanisme pelayanan UPIK, tindak lanjut terhadap informasi/keluhan dari masyarakat merupakan kewenangan instansi terkait, baik dalam merespons jawaban melalui layanan UPIK maupun tindak lanjut secara fisik. Respons jawaban kepada masyarakat tersebut dilakukan oleh operator UPIK yang ada di setiap SKPD/unit kerja. Secara teknis kinerja operator tidak dapat lepas dari kinerja admin UPIK sebagai pengelola UPIK. Dalam konteks ini, operator UPIK diposisikan sebagai pengguna layanan admin UPIK. Oleh karena itu, dirasa perlu untuk mengetahui pendapat operator UPIK terkait layanan UPIK, khususnya admin UPIK. Penelitian ini berhasil mewawancarai 41 operator yang berasal dari 41 SKPD/unit kerja di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta. Dari yang berhasil diwawancara, 68 persennya adalah laki-laki. Berdasarkan tingkat pendidikannya, sebagian besar adalah tamatan sarjana (48,8 persen). Ada juga yang tamatan Diploma-1/Diploma-2/Diploma-3 (24,4 persen) serta tamat sekolah menengah atas (26,8 persen). Mereka rata-rata berumur 37 tahun. Jabatan responden di SKPD/unit kerja cukup beragam, seperti staf administrasi umum, kepala seksi pelayanan informasi dan pengaduan, kepala subbagian umum dan kepegawaian, koordinator divisi pemberdayaan dan promosi, penata laksana kepegawaian, staf bidang akuntasi dan pelaporan, staf bidang penelitian pengembangan, serta jabatan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada staf yang secara khusus mengelola UPIK di setiap SKPD/unit kerja. Rata-rata mereka telah bekerja sebagai operator UPIK sekitar 12 bulan, tetapi ada juga telah bekerja sebagai operator UPIK lebih dari 48 bulan (sekitar 29 persen). Nilai indeks kepuasan operatorsebesar 75,94. Menurut Kepmenpan Nomor 25/M.PAN/2/2004, nilai ini termasuk dalam klasifikasi baik. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar sebesar 70,31. Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM 6
8 Indek Total Ketepatan Pesan Respons Komplain Pelayanan secara Umum Ketepatan Waktu Fitur Rapat Koordinasi Jaringan Prosedur Pengisian Form Indeks Gambar 2 Indeks Kepuasan Operator terhadap Layanan Admin UPIK Sumber: Survei IKM 2014, PSKK UGM, 2014 Indikator ketepatan pengiriman pesan memiliki nilai tertinggi, yaitu 78,69, termasuk dalam klasifikasi baik. Hal ini mengindikasikan bahwa admin UPIK telah mengirimkan pesan kepada instansi sesuai isi pesan dan tupoksi instansi terkait. Demikian pula, sebagian responden menilai admin UPIK telahtepat dalam menentukan skala prioritas dan jenis pesan. Dalam indikator ketepatan waktu, indeks yang dihasilkan sebesar 75,00, yang termasuk baik. Ini menunjukkan bahwa dari aspek waktu, kinerja admin UPIK telah sesuai dengan standar teknis layanan UPIK, yaitu admin UPIK melanjutkan pesan ke operator SKPD maksimal 1 kali 24 jam setelah pesan diterima Admin UPIK. Dalam merespons keluhandari operator UPIK, indeksnya yang sebesar 76,70 menunjukkan bahwa responsnya telah cukup baik. Ketika menghadapi masalah atau kesulitan dalam mengoperasikan UPIK, para operator mudah menghubungi admin UPIK. Mereka menilai bahwa penjelasan dan informasi yang diberikan admin UPIKcukup jelas dan membantu menyelesaikan masalah yang ada. Rapat koordinasi juga dimaksudkan untuk membantu meningkatkan kualitas kinerja operator UPIK. Nilai indeks indikator rapat koordinasi sebesar 74,36 yang termasuk dalam klasifikasi baik. Ini menyangkut aspek materi dan rutinitas penyelenggaraan rapat koordinasi. Indikator fitur aplikasi memiliki nilai indeks sebesar 74,9 (baik). Hal ini mengindikasikan bahwa aplikasi UPIK saat ini telah memenuhi harapan para operator UPIK di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta sehingga lebih memudahkan operator UPIK mengisi beberapa formulir dibandingkan dengan fitur sebelumnya. Ini juga dikonfirmasi oleh nilai indeks pada indikator prosedur pengisian formulir sebesar 71,65 yang termasuk klasifikasi baik. Nilai ini mengindikasikan bahwa prosedur pengisian formulir respons dan formulir pelaporan tindak lanjut dinilai mudah oleh operator UPIK. Namun masih dirasa perlu adanya buku panduan bagi para operator untuk menjalankan UPIK.Kelancaran kinerja operator UPIK juga tergantung pada kelancaran jaringan. Indikator ini memiliki nilai indeks sebesar 73,78 yang menunjukkan bahwa jaringan cukup lancar. Hal ini tidak lepas dari upaya peningkatan kualitas dan perbaikan yang telah dilakukan. Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM 7
9 Apabila dilihat dari penilaian secara umum, operator UPIK telah puas terhadap kinerja admin UPIK. Ini tergambar dari nilai indeks sebesar 76,22, yang termasuk dalam klasifikasi baik. Kepuasan ini disebabkan olehkemudahan menghubungi admin UPIK ketika menjumpai masalah selama menjalankan tugas, solusi yang disampaikan admin UPIK, jaringan dan fitur aplikasi yang cukup baik, serta materi rapat koordinasi yang sesuai kebutuhan. Rekomendasi 1. Masyarakat perlu diberikan pemahaman mengenai kewenangan UPIK sebagai media penampung aduan/saran/keluhan, misalnya melalui forum warga. 2. Penentu kebijakan di setiap SKPDperlu dilibatkan agar mampu merespons aduan/keluhan/saran lebih cepat, tepat, dan memuaskan. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan secara optimal mekanisme Rakortas (Rapat Koordinasi Terbatas). 3. Bagian Humas dan Informasi perlu secara proaktif berkomunikasi dengan setiap SKPD untuk segera merespons aduan/keluhan/saran masyarakat. 4. Respons cepat terhadap pesan dari masyarakat yang memerlukan koordinasi tindak lanjut (dan melibatkan beberapa SKPD) tetap diperlukan. Sebagai tanggapan awal, SKPD dapat memberikan jawaban normatif terlebih dulu, disusul dengan jawaban yang lebih tepat, dan pasti sesuai dengan pesan yang disampaikan (dalam kurun waktu 6 kali 24 jam). 5. Admin UPIK perlu secara proaktif memeriksa kembali respons setiap SKPD. Kepastian akan tindak lanjut aduan/saran/keluhan merupakan poin penting dalam efektivitas layanan aduan. 6. Adanya buku panduan teknis atau manual bagi operator UPIK. Buku panduan setidaknya memuat tupoksi SKPD/unit kerja, mekanisme pelayanan UPIK, penggunaan bahasa, dan petunjuk teknis dalam menjalankan pelayanan UPIK. 7. Optimalisasi rapat koordinasi sebagai sarana komunikasi dan sekaligus peningkatan kemampuan operator UPIK. Referensi Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta SOP Nomor 05/SOP/HI/2011 tentang Pelayanan Informasi dan Keluhan melalui Unit Pelayanan. Yogyakarta. Denhardt, Janet V. & Robert B. Denhardt The New Public Service, M.E. Sharpe,Inc., New York. Fukuyama, Francis Trust: Kebajikan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran. Edisi BahasaIndonesia. Yogyakarta:Qalam. Krina, Loin Lalolo Indikator dan Alat Ukur Prinsip Akuntabilitas, Transparansi, dan Partisipasi. Jakarta: Sekretariat Good Public Governance Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM 8
10 Pemerintah Kota Yogyakarta Perda Kota Yogyakarta Nomor 10 Tahun 2008 tentang tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan dan Tugas Pokok Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD. Yogyakarta. PSKK UGM Laporan Akhir Pengukuran IKM Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi Tahun Yogyakarta: UGM. Laporan tidak dipublikasikan. Purwanto, Erwan Keluhan sebagai Bentuk Partisipasi. Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik. Volume 12 Nomor 1 (Mei 2008). Republik Indonesia Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Jakarta. Republik Indonesia Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Jakarta. Theo, A.J. Toonen &Raadschelders,Jos C.N Backgroundpaper for the Presentation on Public Sector Reform in Western Europe.Conference on Comparative Civil Service Systems, School of Public and Environmental Affairs (SPEA), Indiana University, Bloomington (IN), April 5-8. Walikota Yogyakarta Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan dan Tugas Pokok Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Yogyakarta Peraturan Walikota Kota Yogyakarta Nomor 77 Tahun 2009 tentang Pelayanan Informasi dan Keluhan pada Unit Pelayanan Informasi dan Keluhan (UPIK) Kota Yogyakarta. Yogyakarta Peraturan Walikota Kota Yogyakarta Nomor 23 Tahun 2011 tentang Fungsi, Rincian Tugas dan Tata Kerja di Lingkungan Sekretariat Daerah Kota Yogyakarta. Yogyakarta Peraturan Walikota Kota Yogyakarta Nomor 24 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 100 Tahun 2009 tentang Pola Koordinasi Perangkat Daerah/Instansi Vertikal di Pemerintah Kota Yogyakarta. Yogyakarta. Willcocks, Leslie & Jenny Harrow Rediscovering Public Services Management, McGraw-Hill Book Company, England. Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM 9
PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 77 TAHUN 2009 TENTANG
W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 77 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN INFORMASI DAN KELUHAN PADA UNIT PELAYANAN INFORMASI DAN KELUHAN (UPIK) KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA,
Lebih terperinciMEMPERTANYAKAN RESPONSIVITAS PELAYANAN PUBLIK PADA PENGELOLAAN PENGADUAN KASUS UPIK DI KOTA YOGYAKARTA
MEMPERTANYAKAN RESPONSIVITAS PELAYANAN Populasi PUBLIK PADA PENGELOLAAN PENGADUAN Volume 24 Nomor 1 2016 Halaman 1-25 MEMPERTANYAKAN RESPONSIVITAS PELAYANAN PUBLIK PADA PENGELOLAAN PENGADUAN Triyastuti
Lebih terperinciBAB III HASIL DAN PEMBAHASAN EFEKTIVITAS PENANGANAN KELUHAN MASYARAKAT. BERBASIS E-GOVERNMENT ( Studi tentang unit pelayanan
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN EFEKTIVITAS PENANGANAN KELUHAN MASYARAKAT BERBASIS E-GOVERNMENT ( Studi tentang unit pelayanan informasi dan keluhan UPIK kota Yogyakarta tahun 2015) A. Efektivitas E-Government
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Muhadjir Darwin
KATA PENGANTAR Unit Pelayanan Informasi dan Keluhan (UPIK) merupakan media untuk menerima dan merespons informasi atau masukan dari masyarakat terkait penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu faktor utama dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih (clean governance) dan tata pemerintahan yang baik (good government) adalah partisipasi, transparansi,
Lebih terperinciLAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II TAHUN 2016
LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II TAHUN 2016 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Pelayanan Publik (Public Service) oleh birokrasi publik merupakan salah satu
Lebih terperinciLAPORAN HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) LAYANAN KEMAHASISWAAN DI POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA TAHUN 2015
LAPORAN HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) LAYANAN KEMAHASISWAAN DI POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA TAHUN 2015 UNIT KEMAHASISWAAN POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN SURAKARTA 2015 1 DAFTAR ISI BAB
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu faktor utama dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih (clean governance) dan tata pemerintahan yang baik (good government) adalah partisipasi, transparansi,
Lebih terperinciI K M LAPORAN SEMESTER I DINAS PERTANIAN PANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL
LAPORAN I K M SEMESTER I PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL DINAS PERTANIAN PANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN Komplek Perkantoran II Pemerintah Kabupaten Bantul Jalan Lingkar Timur Manding Bantul 55711 Telp / Fax
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 5 2012 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 05 TAHUN 2012 TENTANG PELAYANAN INFORMASI MELALUI SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) CENTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 78/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG PEDOMAN PENGUKURAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN
PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 78/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG PEDOMAN PENGUKURAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN,
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PENYUSUNAN SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ( IKM ) KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012
LAPORAN HASIL PENYUSUNAN SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ( IKM ) KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 KATA PENGANTAR Pelayanan Publik (Public Service) oleh birokrasi
Lebih terperinciINDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)
INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PADA UNIT PELAYANAN PUBLIK KEMENKO POLHUKAM PERIODE 2016 BEKERJASAMA UNIT PELAYANAN PUBLIK KEMENKO POLHUKAM DENGAN BIRO UMUM SEKRETARIAT KEMENKO POLHUKAM 1 KATA PENGANTAR
Lebih terperinci[ SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ] Periode Tahun 2014
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat melaksanakan Survei Kepuasan Masyarakat pada Kelurahan Blimbing Kecamatan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Plt. Kepala Pusat PVTPP. Dr.Ir.Agung Hendriadi, M.Eng. NIP
KATA PENGANTAR Salah satu indikasi kepemerintahan yang baik dapat dilihat dari keikutsertaan masyarakat dalam menentukan kebijakan publik yang akan diambil oleh pemerintah. Partisipasi masyarakat dibutuhkan
Lebih terperinciLAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM)
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM) LAYANAN PENERBITAN SURAT LAIK OPERASI (SLO) LEMBAR VERIFIKASI HASIL PENDARATAN IKAN (LVHPI) STASIUN PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN PONTIANAK DIREKTORAT
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : pelayanan, indek kepuasan masyarakat. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilaksanankan dengan dilatar belakangi oleh semakin banyaknya tuntutan masyarakat terhadap perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan aparatur pemerintah yang diberikan kepada masyarakat.
Lebih terperinciINDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PERIODE JANUARI S/D DESEMBER 2016
2016 INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PERIODE JANUARI S/D DESEMBER 2016 PADA BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT AMBON DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN i KATA PENGANTAR
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : KEP/25/M.PAN/2/2004
KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : KEP/5/M.PAN//00 TENTANG PEDOMAN UMUM PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT UNIT PELAYANAN INSTANSI PEMERINTAH MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA,
Lebih terperinciSurvei Kepuasan Masyarakat (SKM) Permenpan No. 14 Tahun Makassar, 20 Februari 2018
Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Permenpan No. 14 Tahun 2017 Makassar, 20 Februari 2018 Survei Litbang Kompas September 2016 di 14 Kota Besar di Indonesia Survei Kepuasan Masyarakat SASARAN Mendorong
Lebih terperinciINDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)
INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PADA UPT STASIUN PENGAWASAN SDKP TUAL PERIODE JANUARI S.D DESEMBER 2015 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBERDAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 74 TAHUN 2014 TENTANG
WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 74 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGUKURAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT DI PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciLaporan Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) BBPP Batangkaluku Tahun 2017
2017 Laporan Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) BBPP Batangkaluku Tahun 2017 Semester II (Januari Desember) Seksi Evaluasi dan Pelaporan KATA PENGANTAR Pelayanan Publik (Public Service) oleh birokrasi
Lebih terperinciBUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG PENANGANAN PENGADUAN ONLINE MASYARAKAT (e-lapor) TERHADAP PELAYANAN PUBLIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KARO
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PELAKSANAAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SLEMAN PERIODE DESEMBER TAHUN 2015
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SLEMAN PERIODE DESEMBER TAHUN 2015 A. LATAR BELAKANG Meningkatnya tuntutan masyarakat atas kualitas
Lebih terperinciBAB III HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2014 DAN TRIWULAN 1 TAHUN 2015
BAB III HASIL EVALUASI TAHUN 04 DAN TRIWULAN TAHUN 05 3.. Capaian Tahun 04 Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar
Lebih terperinciBATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,
PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR : 186/KA/IX/2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT UNIT PELAYANAN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciSURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SURABAYA PERIODE Januari Desember 2015 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI
Lebih terperinci18 Juni. Survei IKM Periode April 2015
18 Juni 2015 Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) merupakan survei yang dilakukan oleh Pusat Humas Pelayanan Informasi Publik. Survei IKM Periode April 2015 PEMBAHASAN A. Analisa Prosedur Pelayanan
Lebih terperinciPELAKSANAAN KEGIATAN
PELAKSANAAN KEGIATAN A. PERSIAPAN 1. Penetapan Pelaksana Kegiatan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat ini dimulai pada tanggal 1 sampai dengan 5 Desember 2014, dengan tahapan-tahapan kegiatan sebagai berikut:
Lebih terperinciLAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PADA BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG
LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PADA BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG PERIODE JANUARI - JUNI 2014 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI
Lebih terperinciSMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA
LAPORAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2017 SEMESTER 1 BPSDMP KEMENTERIAN PERTANIAN SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Undang-undang Dasar 1945 telah mengamanatkan,
Lebih terperinciINDEKS KEPUASAN MASYARAKAT
BLH INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SURVEY TERHADAP PENGGUNA PELAYANAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANTUL SEMESTER I TAHUN 2017 [Type your address] [Type your phone number] [Type your e-mail address] DINAS
Lebih terperinciPELAKSANAAN KEGIATAN
PELAKSANAAN KEGIATAN A. PERSIAPAN. Penetapan Pelaksana Kegiatan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat ini dimulai pada tanggal 7 sampai dengan Juli 0, dengan tahapan-tahapan kegiatan sebagai berikut: ) Pembentukan
Lebih terperinciLAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2015 DINAS PARIWISATA, SENI BUDAYA, PEMUDA, DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANYUASIN
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2015 DINAS PARIWISATA, SENI BUDAYA, PEMUDA, DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANYUASIN 2015 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pelayanan publik oleh aparatur pemerintah
Lebih terperinciLAPORAN TINDAK LANJUT ATAS HASIL INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2015 PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA BANDA
LAPORAN TINDAK LANJUT ATAS HASIL INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2015 PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA BANDA Tugas utama pemerintah terhadap rakyatnya adalah memberikan pelayanan
Lebih terperinciLANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)
LAMPIRAN I NOMOR TAHUN 0 LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) A. PERSIAPAN Dalam kegiatan persiapan hal yang perlu diperhatikan adalah :. Penetapan Pelaksana, yaitu dilaksanakan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta
43 BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta Humas Pemerintah Kota merupakan organisasi bagian Pemerintah Kota Yogyakarta yang bertugas mengurusi hubungan
Lebih terperinciGUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu upaya guna meningkatkan kualitas pelayanan publik, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Repbulik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan
Lebih terperincidilaksanakan pada suatu lembaga layanan publik.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tuntutan masyarakat mengenai peningkatan kualitas dalam pelayanan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Tuntutan masyarakat mengenai peningkatan kualitas dalam pelayanan publik hingga saat ini belum sepenuhnya dapat dipenuhi oleh pemerintah. Kualitas pelayanan
Lebih terperinciLAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO-HATTA SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN
LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO-HATTA SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam pelaksanaan tugas pokok untuk
Lebih terperinciINDEKS KEPUASAN MASYARAKAT BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BANYUWANGI
INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BANYUWANGI Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh
Lebih terperinciPELAKSANAAN KEGIATAN
PELAKSANAAN KEGIATAN A. PERSIAPAN 1. Penetapan Pelaksana Kegiatan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat ini dimulai pada tanggal 8 Juni 2015, dengan tahapan-tahapan kegiatan sebagai berikut: 1) Pembentukan
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF KAJIAN PENGEMBANGAN SISTEM PERIZINAN PEMANFAATAN SUMBER RADIASI PENGION
SERI REKAMAN DOKUMEN UNIT KERJA TA. 2012 RINGKASAN EKSEKUTIF KAJIAN PENGEMBANGAN SISTEM PERIZINAN PEMANFAATAN SUMBER RADIASI PENGION PUSAT PENGKAJIAN SISTEM DAN TEKNOLOGI PENGAWASAN Jl. Gajah Mada No.
Lebih terperinciSURVEI PELAYANAN PUBLIK RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN
1 SURVEI PELAYANAN PUBLIK RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Keberhasilan RSUP Dr. Sardjito dalam menjalankan peranannya sebagai Rumah Sakit Tipe A Pendidikan sangat
Lebih terperinciLAPORAN HASIL SURVEI PENGUKURAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN TAHUN 2015
LAPORAN HASIL SURVEI PENGUKURAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN TAHUN 2015 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN LAPORAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2016 A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Undang-Undang Dasar 95 telah mengamanatkan, bahwa Negara wajib melayani setiap warga negara dan penduduk untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dalam rangka pelayanan umum
Lebih terperinciDalam rangka evaluasi pelaksanaan tugas pelayanan penanaman modal Pelayanan Terpadu
HASIL SURVEI KUALITAS PELAYANAN PENANAMAN MODAL Dalam rangka evaluasi pelaksanaan tugas pelayanan penanaman modal Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat pada kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sesuai
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 24.A 2013 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 24.A TAHUN 2013 TENTANG SEKRETARIAT PENGELOLA APLIKASI PERKANTORAN SECARA ELEKTRONIK (E-OFFICE) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SAMARINDA
PEMERINTAH KOTA SAMARINDA Jalan Basuki Rahmat No.78, Gedung Graha Tepian Samarinda 7512 Telp. (0541)739614, Fax. (0541)741286 SMS Center/SMS Pengaduan : 08115843555 Web:www.bpptsp.samarindakota.go.id PENDAHULUAN
Lebih terperinciLAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PUSAT DI BKPM SEMESTER I TAHUN 2017
LAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PUSAT DI BKPM SEMESTER I TAHUN 2017 Dalam rangka evaluasi pelaksanaan tugas pelayanan penanaman modal Terpadu Satu Pintu (PTSP)
Lebih terperinciSURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM)
SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017 Jl. Pangeran Hidayatullah, No. 1 Martapura Telp. (0511) 4721358 Fax. (0511) 4721027 Kalimantan Selatan 70611 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 Bagian Organisasi dan Kepegawaian Sekda Kota Salatiga mempunyai
Lebih terperinciBERITA KOTA NOMOR SERI : E PERATURAN TENTANG UNTUK. c. bahwa. pemerintahann. perlu. memantapkan. dalam. pengaturann. tertib. Bekasi.
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 30 2012 PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 30 TAHUN 2012 SERI : E TENTANG PEMANFAATAN SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) CENTER UNTUK KOORDINASI KEDINASA AN DI LINGKUNGANN PEMERINTAH
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,
1 BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KINERJA UNIT PELAYANAN PUBLIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinci[ IKM UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG ] Tahun 2015
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat melaksanakan Survei Kepuasan Masyarakat pada Tahun 2015. Pelayanan Publik
Lebih terperinciLAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2015
LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2015 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI VETERINER LAMPUNG 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan publik adalah kegiatan
Lebih terperinciLAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2017
LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2017 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI VETERINER LAMPUNG 2017 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan publik adalah kegiatan
Lebih terperinciHASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BB PASCAPANEN. Periode Januari Juni 2016
HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BB PASCAPANEN Periode Januari Juni 2016 1 OUTLINE 1 2 Latar Belakang Tujuan Metode Manfaat Unsur Penilaian Responden Nilai Persepsi Interval IKM Mutu Pelayanan
Lebih terperinciPERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG
1 PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PENGAWASAN PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH DAN PENETAPAN DAFTAR PEMILIH DALAM PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA
Lebih terperinciINDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PROGRAM STUDI FARMASI
LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN - UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2015 MALANG Oktober 2015 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Undang-undang
Lebih terperinciLAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO-HATTA SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN
LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO-HATTA SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Aparatur pemerintah sebagai abdi
Lebih terperinciLAPORAN BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN LEMBANG SEMESTER I TAHUN 2017
KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN LAPORAN PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN LEMBANG SEMESTER I TAHUN 2017 BALAI
Lebih terperinciLAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PADA BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG
LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PADA BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG PERIODE JULI - DESEMBER 2013 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI
Lebih terperinciLAYANAN INFORMASI PUBLIK
Laporan Tahunan LAYANAN INFORMASI PUBLIK 1 Gambaran Umum Kebijakan Pelayanan Informasi Publik di Badan POM 2 Gambaran Umum Pelaksanaan Pelayanan Informasi Publik 3 Rincian Pelayanan Informasi Publik di
Lebih terperinciVisi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Kebijakan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Tangerang Selatan
sebelum revisi Visi Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Satuan 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Kebijakan PROGRAM Terwujudnya Pelayanan Prima 2016 1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good
Lebih terperinciLAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN
LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN 07 BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Dalam perspektif yang luas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah mempunyai fungsi sebagai media / wahana
Lebih terperinciSURVEY KEPUASAN MASYARAKAT (SKM)
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMERDAYA KELAUTAN DAN PERIKAAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT (SKM) PADA PELAYANAN PENERBITAN SURAT LAIK OPERASI (SLO) KAPAL PERIKANAN, SURAT
Lebih terperinciLAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI PRABUMULIH KELAS II
Pengadilan Negeri Kelas II Prabumulih LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI PRABUMULIH KELAS II Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Lebih terperinciLaporan Indeks Kepuasan Masyarakat. Periode Desember 2014
Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Periode Desember 2014 KEMENTERIAN PERTANIAN DITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI VETERINER BANJARBARU 2014 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat
Lebih terperinciPENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER II TAHUN 2017
PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER II TAHUN 2017 KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN KETINDAN MALANG
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG
PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN GERAI INVESTASI DAN MEKANISME PELAYANAN INFORMASI PENANAMAN MODAL KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,
Lebih terperinciLAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG : PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SECARA MANDIRI
LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR TAHUN 0 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SECARA MANDIRI LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT A. Persiapan. Penetapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi memberikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi memberikan dampak yang besar bagi masyarakat modern di abad ke-21. Masyarakat modern dituntut untuk
Lebih terperinciINDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN KANREG I BKN YOGYAKARTA
INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN KANREG I BKN YOGYAKARTA TAHUN 2014 1 Pengantar Upaya pemerintah dalam melakukan reformasi birokrasi dalam bidang tata kelola pemerintahan selama beberapa tahun
Lebih terperinci2012, No
2012, No.1211 4 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN
Lebih terperinciPENINGKATAN KINERJA BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2014 Fajar Hendro Utomo Dosen STKIP PGRI Tulungagung
PENINGKATAN KINERJA BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2014 Fajar Hendro Utomo Dosen STKIP PGRI Tulungagung ABSTRAK Kinerja pelayanan publik selalu mengalami perbaikan dan koreksi
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 16 TAHUN 2013
BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB I P E N D A H U L U A N 1.1. LATAR BELAKANG
STANDAR PELAYANAN PROSEDUR PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN BADAN PUBLIK PEMERINTAH KOTA DENPASAR BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. LATAR BELAKANG Lahirnya
Lebih terperinciSURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM)
i SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM) PADA UPT PANGKALAN PENGAWASAN SDKP TUAL PERIODE TAHUN 2017 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBERDAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN PANGKALAN
Lebih terperinciPEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH 2015 1 DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN... 3 1.1. LATAR BELAKANG... 3 1.2. MAKSUD DAN TUJUAN...
Lebih terperinci2017, No Tahun 2002 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4169); 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian N
No.87,2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMHAN. Pengaduan Publik. Pengelolaan. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN PENGADUAN PUBLIK DI LINGKUNGAN
Lebih terperinciMEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG PELAYANAN PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA DENPASAR BAB I
WALIKOTA DENPASAR PERATURAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG PELAYANAN PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA DENPASAR WALIKOTA DENPASAR Menimbang : a. bahwa membangun
Lebih terperinciLAPORAN SURVEY IKM BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN (BPPP) BANYUWANGI 2015
2014 LAPORAN SURVEY IKM BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN (BPPP) BANYUWANGI 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Y.M.E. yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG Nomor : 1 Tahun : 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERANG, Menimbang
Lebih terperinciWALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA KOTA MATARAM NOMOR : 8 TAHUN 2017 TENTANG
WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA KOTA MATARAM NOMOR : 8 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MATARAM
Lebih terperinciBADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG
BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENGAWASAN PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA
Lebih terperinciLAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BADAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA MAKASSAR TAHUN 2015 BPTPM KOTA MAKASSAR
LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BADAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA MAKASSAR TAHUN 2015 BPTPM KOTA MAKASSAR PERIODE SEPTEMBER - OKTOBER 2015 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR
Lebih terperinciPEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI
Lebih terperincikamus Besar Bahasa Indonesia, survey didefinisikan sebagai teknik risert
37 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan study yang mengkaji tentang Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pesawaran
Lebih terperinciInstrumen Monitoring Propinsi Tahap 1
Instrumen Monitoring Propinsi Tahap 1 PELAKSANAAN KEGIATAN DANA BOS TAHUN ANGGARAN 2008 Monitoring and Evaluation Program to Support BOS Program INTERIM INDEPENDENT MONITORING NAMA PROPINSI:... Salam pembuka,...
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Tuntutan masyarakat terhadap penyediaan pelayanan puskesmas yang lebih baik
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tuntutan masyarakat terhadap penyediaan pelayanan puskesmas yang lebih baik terus meningkat. Hal ini sekaligus mengindikasikan perlunya peran serta masyarakat dalam
Lebih terperinciSURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BEKASI TAHUN 2014
SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BEKASI TAHUN 2014 Rusham Jurusan Manajemen Universitas Islam 45 Bekasi ABSTRAK Survei ini dilakukan dengan tujuan
Lebih terperinciWALIKOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN,
WALIKOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas dan
Lebih terperinciPEDOMAN PENGISIAN PENILAIAN STANDAR KUALIFIKASI PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP
PEDOMAN PENGISIAN PENILAIAN STANDAR KUALIFIKASI PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP LAMPIRAN II PERATURAN KEPALA BKPM NOMOR : 6 TAHUN 2011 TANGGAL : 18 JULI 2011 PEDOMAN PENGISIAN PENILAIAN STANDAR KUALIFIKASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
Bab I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu faktor utama dalam mewujudkan pemerintahan bersih (clean government) dan kepemerintahan yang baik (good governance) adalah melaksanakan reformasi birokrasi.
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 19 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PENANGANAN PENGADUAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MALANG
SALINAN NOMOR 14/E, 2010 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 19 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PENANGANAN PENGADUAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MALANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinci