PENDAHULUAN USULAN PERUBAHAN NOMENKLATUR DAN TUPOKSI DINAS DAN UPT

Transkripsi

1 USULAN PERUBAHAN NOMENKLATUR DAN TUPOKSI DINAS DAN UPT PENDAHULUAN TUNTUTAN MASYARAKAT ATAS KINERJA PELAYANAN JALAN HARUS MAKSIMAL ADANYA TAMBAHAN BEBAN KERJA TENTANG PENATAAN RUANG DAN PERTANAHAN TERJADI PENGURANGAN KEWENANGAN PENANGANAN JALAN DAN JEMBATAN AKIBAT PERUBAHAN STATUS DAN FUNGSI MENINGKATNYA JUMLAH PERALATAN KONSTRUKSI UNTUK PEKERJAAN PERKERASAN JALAN KERBATASAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN ANGGARAN YANG TIDAK SELALU TEPAT DENGAN KEBUTUHAN DIPERLUKAN PENATAAN ORGANISASI, YANG BERUPA PERUBAHAN NOMENKLATUR DAN PERUBAHAN TUGAS DAN FUNGSI 1

2 MAKSUD DAN TUJUAN PERUBAHAN NOMENKALTUR DAN TUPOKSI DIMAKSUDKAN AGAR TERJADI KEJELASAN KEWENANGAN TUGAS DAN FUNGSI ANTAR BIDANG DAN SEKRETARIAT, SERTA UPT DENGAN TUJUAN AGAR TERJADI KESEIMBANGAN BEBAN KERJA YANG EFEKTIF DAN EFESIEN UNTUK MEWUJUDKAN KELEMBAGAAN/ ORGANISASI BERFUNGSI OPTIMAL DALAM UPAYA MENCAPAI SASARAN YANG MAKSIMAL TAMBAHAN BEBAN KERJA TERJADI PELIMPAHAN BEBAN TUGAS TENTANG TATA RUANG DARI DINAS CIPTA KARYA TUGAS INI DIBERIKAN KEPADA BIDANG PENGATURAN DAN PENGENDALIAN (LAMA), SEHINGGA BERUBAH NAMA MENJADI BIDANG TATA RUANG DAN PENGEMBANGAN JARINGAN JALAN, DENGAN NAMA SEKSI SEBAGAIMANA URAIAN DETAIL BERIKUT 2

3 TAMBAHAN BEBAN KERJA DENGAN TAMBAHAN BEBAN KERJA PADA BIDANG TURDAL, MAKA BEBERAPA TUGAS YANG MASIH RELEVAN DIALIHKAN KE SEKRETARIAT (SUBBAG PENYUSUNAN PROGRAM) SEDANGKAN UPT MENDAPAT BEBAN TUGAS PENGENDALIAN ADMINISTRASI TATA RUANG DAN PERTANAHAN. PENGURANGAN KEWENANGAN SESUAI PERMEN PU NO 290/KPTS/M/2015 TAHUN 2015 TANGGAL 15 MEI 2015 BEBERAPA RUAS JALAN PROVINSI BERUBAH STATUS MENJADI JALAN NASIONAL, DARI 1761 KM MENJADI 1421 KM, JEMBATAN DARI PANJANG METER MENJADI METER 3

4 PENGURANGAN KEWENANGAN PENGURANGAN PANJANG JALAN TERJADI PADA WILAYAH UPT SEBAGAI BERIKUT: SURABAYA : 28 KM MOJOKERTO : 33 KM MADIUN : 81 KM MALANG : 41 KM PROBOLINGGO : 21 KM BANGKALAN : 93 KM PAMEKASAN : 58 KM 4

5 NAMA DINAS BARU DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN PENATAAN RUANG PROVINSI JAWA TIMUR LINGKUP DINAS SEKRETARIS SUBBAG TATA USAHA SUBBAG KEUANGAN SUBBAG PENYUSUNAN PROGRAM 5

6 LINGKUP DINAS BIDANG TATA RUANG DAN PENGENDALIAN SEKSI PERENCANAAN TATA RUANG SEKSI PENGEMBANGAN JARINGAN JALAN SEKSI PENGENDALIAN TATA RUANG DAN PERTANAHAN LINGKUP DINAS BIDANG BINA TEKNIK SEKSI PERENCANAAN JALAN DAN JEMBATAN SEKSI PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN SEKSI PENGENDALIAN MUTU DAN KAJIAN TEKNIK 6

7 LINGKUP DINAS BIDANG PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN SEKSI PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN JALAN SEKSI PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN JEMBATAN SEKSI ADMINISTRASI TEKNIK PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN JALAN DAN JEMBATAN LINGKUP DINAS BIDANG PEMELIHARAAN SEKSI PEMELIHARAAN JALAN SEKSI PEMELIHARAAN JEMBATAN SEKSI ADMINISTRASI TEKNIK PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN 7

8 LINGKUP UPT UPT PENGELOLAAN JALAN DAN JEMBATAN SUBBAG TATA USAHA SEKSI PEMBANGUNAN SEKSI PEMELIHARAAN LINGKUP UPT UPT DEPO PERALATAN SUBBAG TATA USAHA SEKSI OPERASI SEKSI PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN 8

9 KETERSEDIAAN ANGGARAN URAIAN KEBUTUHAN (JUTA) , , REALISASI (JUTA) PERBANDINGAN KEBUTUHAN & KETERSEDIAAN ANGGARAN 1, , , KEBUTUHAN REALISASI 9

10 KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN Perlu perubahan nomenklatur dan tupoksi pada Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur. Bidang Pengaturan dan Pengendalian, dimana terdapat tambahan beban kerja tentang Tata Ruang dan Pertanahan. sebagian beban tugas lama dialihkan ke Sekretariat. Bidang Bina Teknik, karena beban tugas seksi jembatan tidak berimbang dengan seksi jalan, sehingga diperlukan peningkatan fungsi pembinaan terhadap kegiatan perencanaan dan pelaksanaan/ pengawasan jalan dan jembatan. 10

11 KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN diusulkan untuk dilakukan perubahan Nomenklatur, UPT Bina Marga Bangkalan diusulkan digabung dengan UPT Bina Marga Pamekasan. pengelolaan operasi dan pemeliharaan alat-alat berat oleh unit pengelolaan baru yakni UPT Depo Peralatan. perubahan Nomenklatur dari UPT Bina Marga menjadi UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan. KESIMPULAN DAN SARAN SARAN perubahan sistem Organisasi/ lembaga berbasis konvensional menuju ke sistem organisasi/ lembaga yang berbasis teknologi, Meningkatkan sumber daya manusia yang kompeten dan didukung oleh peralatan (perangkat lunak dan keras) yang maksimal, serta sstem pengendalian yang maksimal 11