Rancang Bangun Aplikasi Perencanaan Pencairan Dana Dengan Teknologi JavaServer Pages Dan MySQL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Rancang Bangun Aplikasi Perencanaan Pencairan Dana Dengan Teknologi JavaServer Pages Dan MySQL"

Transkripsi

1 1 Rancang Bangun Aplikasi Perencanaan Pencairan Dana Dengan Teknologi JavaServer Pages Dan MySQL Agastya Vitadhani dan Dr. Eng. Febriliyan Samopa, S.Kom, M.Kom. Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya Abstrak Salah satu tugas Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara (DJPBN) adalah mengelola penerimaan dan pengeluaran negara yang dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Tugas DJPBN tersebut di atas tidak dapat dilaksanakan secara efektif karena setiap Kementerian Negara/Lembaga yang memiliki sumber pendanaan dari APBN, belum dapat merencanakan pengeluaran negara secara akurat. Di setiap awal tahun anggaran, Kementerian Keuangan melakukan peminjaman dana untuk menutup pengeluaran negara yang nilai dan waktunya tidak dapat diprediksi. Akibatnya, negara merugi karena harus menanggung bunga dari pinjaman yang belum tentu digunakan dananya. Agar dana yang dibutuhkan dan yang mampu dihimpun oleh setiap satuan kerja (satker) Kementerian Negara/Lembaga dapat diketahui secara akurat, perlu diciptakan sebuah aplikasi. Aplikasi tersebut harus dapat memfasilitasi satker dalam melakukan perencanaan pengeluaran dana di setiap periode. Aplikasi tersebut juga harus dapat melakukan rekapitulasi perencanaan pengeluaran negara serta menyusun perencanaan kas. Penyajian perencanaan kas melalui aplikasi tersebut perlu untuk dapat ditampilkan secara realtime dengan menggunakan basis web. Dengan adanya Aplikasi Perencanaan Pencairan Dana (APPD) diharapkan perencanaan pengeluaran dan penerimaan negara dapat dilakukan seakurat mungkin, sehingga dapat memberikan informasi yang berkualitas bagi pengambilan keputusan dalam hal pengelolaan kas negara. Kata kunci Aplikasi dana, APPD I. PENDAHULUAN Perencanaan kas adalah proyeksi penerimaan dan pengeluaran negara pada suatu periode.[1] Perencanaan kas disusun dari perkiraan pencairan dan penerimaan dana dari KPPN dan unit eselon I Kementerian Keuangan yang mengelola penerimaan dan pengeluaran negara. Perkiraan pencairan dan penyetoran dana dari KPPN merupakan rekapitulasi perkiraan pencairan dan penyetoran dana satker di wilayah kerja KPPN tersebut. Mekanisme perencanaan kas dilaksanakan dengan dua aplikasi: 1. Aplikasi forecasting satker (AFS) digunakan satker untuk mengelola perencanaan kas pada satker yang bersangkutan 2. Aplikasi forecasting KPPN (AFK) digunakan KPPN untuk mengelola perencanaan kas seluruh satker di wilayah kerjanya. Kesulitan mekanisme perencanaan kas muncul karena perencanaan kas harus sesuai dengan realisasinya. Banyaknya hambatan misalnya penundaan atau keterlambatan pencairan dana oleh satker dan penolakan pencairan dana oleh KPPN mengakibatkan proses update perencanaan kas menjadi aktifitas yang sering dilakukan. Hal ini berdampak pada proses pengiriman adk kppn yang juga menjadi sering dilakukan dan peningkatan volume pekerjaan klerikal. Berdasarkan uraian di atas, dikemukakan rancangan aplikasi bernama Aplikasi Perencanaan Pencairan Dana yang mengintegrasikan AFS dan AFK. Aplikasi Perencanaan Pencairan Dana berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java (JavaServer dan JSP) serta sistem manajemen basis data MySQL. II. METODE PENELITIAN A. Studi Literatur Tahapan ini adalah saat dimana penulis melakukan pembelajaran serta pemahaman pada literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang ada. Literatur didapatkan melalui media buku, jurnal akademis, serta kumpulan peraturan perundangan. B. Identifikasi Kebutuhan Tahapan ini adalah saat dimana penulis melakukan identifikasi kebutuhan sistem. Identifikasi ini dilakukan dengan menganalisis sistem yang telah ada sebelumnya dan

2 2 isuisu terbaru yang terkait dengan permasalahan. Dari identifikasi tersebut akan didapatkan gambaran jelas tentang APPD. C. Desain Aplikasi Penulis melakukan perancangan APPD menggunakan metode pengembangan perangkat lunak Iconix. D. Implementasi Pada tahap ini penulis membangun APPD dengan menggunakan teknologi JavaServer Pages dan MySQL sesuai dengan desain aplikasi yang telah dibuat. E. Uji Coba Uji coba APPD dilakukan dengan metode black box testing dan white box testing. Metode black box testing yang dilakukan meliputi security testing dan stress testing. Metode white box testing yang dilakukan adalah exhaustive input testing. III. DESAIN APLIKASI Perancangan APPD dilaksanakan dengan metode pengembangan perangkat lunak Iconix. Tahapan metode tersebut meliputi identifikasi kebutuhan, penyusunan desain pendahuluan dan penyusunan desain terperinci. A. Identifikasi Kebutuhan 1) Identifikasi Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional APPD disusun dengan berdasar pada peraturan yang berlaku mengenai perencanaan kas. Kebutuhan fungsional APPD ditunjukkan pada tabel 1. 2) Domain Model Domain model APPD ditunjukkan pada gambar 1. Gambar 1 Domain model 3) Identifikasi Kebutuhan behavioral Identifikasi kebutuhan behavioral dilakukan dalam tahap, yaitu: dua Tabel 1 Tabel kebutuhan fungsional Kode Fungsional Landasan F1 Memungkinkan pengguna untuk mengubah dana bulanan. pasal 6 (2), (3), (4) dan (6) pasal 8 (1) dan (2) pasal 12 (1) dan (2) pasal 13 (1) F2 F3 F4 F5 F6 F7 F8 F9 F10 F11 F12 Memungkinkan pengguna untuk merekam, mengubah dan menghapus perencanaan pencairan dana harian. Mengakumulasikan perencanaan dana harian ke perencanaan dana mingguan. Memungkinkan pengguna untuk merekam, mengubah dan menghapus data realisasi pada perencanaan pencairan dana harian. Menampilkan rekapitulasi dana bulanan. Menampilkan rekapitulasi dana mingguan. Menampilkan rekapitulasi dana harian. Memperhitungkan akurasi perencanaan pencairan dana. Memperhitungkan peramalan perencanaan pencairan dana. Memungkinkan administrator untuk merekam, mengubah dan menghapus pagu anggaran satker. Memungkinkan administrator untuk merekam dan menghapus pengguna. Memungkinkan administrator untuk merekam, mengubah dan menghapus satker. dan (2) pasal 6 (2), (3), (4) dan (6) pasal 12 (5) dan (6) pasal 13 (4) PER03/PB/2010 pasal 1 (5) pasal 5, pasal 6, pasal 7 dan pasal 8 pasal 6 (2), (3), (4) dan (6) pasal 12 (4) dan (5) Pasal 16 (1) dan (2) Pasal 16 (1) dan (2) Pasal 16 (1) dan (2) PER03/PB/2010 pasal 10 PER03/PB/2010 pasal 13

3 3 Penyusunan use case yang dicontohkan dengan gambar 2. Use case disusun berdasarkan kebutuhan fungsional APPD yang pemetaannya ditunjukkan pada tabel 2. Penyusunan gui storyboard yang dicontohkan dengan gambar 3. Gambar 3 Contoh GUI story board Gambar 2 Contoh package diagram use case Tabel 2 Pemetaan kebutuhan fungsional dengan use case Aktor Kode fungsional Kode use case Satker F1 UC07, UC08, UC09 F2 UC10, UC11, UC12, UC14 F3 UC15 F4 UC13 KPPN F5 UC16 F6 UC17 F7 UC18 F8 UC19 F9 UC20 Administrator F10 UC26, UC27, UC28 F11 F12 UC21, UC22 UC23, UC24, UC25 B. Penyusunan Desain Pendahuluan Pada penyusunan desain pendahuluan penulis melakukan analisa robustness. Untuk setiap use case disusun diagram robustnessnya yang dicontohkan pada gambar 4. Gambar 4 Contoh diagram robustness C. Penyusunan Desain Terperinci Penyusunan desain terperinci terdiri dari penyusunan diagram secuences yang dicontohkan pada gambar 5 dan diagram class yang ditunjukkan pada gambar 6. Diagram sequences disusun untuk setiap diagram robustness. IV. IMPLEMENTASI DAN UJI COBA A. Implementasi Implementasi desain APPD dilakukan dengan lingkungan perangkat lunak yang ditunjukkan pada tabel 3 dan lingkungan perangkat keras yang ditunjukkan pada tabel 4. Implementasi dilakukan dengan pembuatan kelas, pembuatan antarmuka dan pembuatan fungsional aplikasi.

4 4 Tabel 3 Lingkungan perangkat lunak uji coba Sistem operasi Window 7 64bit (6.1 Build 7601) Bahasa Java 1.7.0_04 pemrograman Server GlassFish Database MySQL Editor NetBeans IDE Tools lainnya MySQL Workbench 6.0, Navicat Browser Mozilla Firefox 28.0 Gambar 5 Contoh diagram sequences Tabel 4 Lingkungan perangkat keras uji coba Processor Intel(R) Core(TM) i52410m 2.30GHz 2.30GHz RAM 4GB VGA Inter(R) HD Graphic Family Pembuatan antarmuka APPD dilakukan berdasar pada GUI storyboard. Antarmuka dibuat dalam format html, disimpan dalam file dengan ekstensi.jsp dan dikelola oleh beberapa kelas servlet. Daftar file jsp APPD ditunjukkan pada tabel 6. Pembuatan fungsional APPD dilakukan agar kelaskelas dan antarmuka yang sudah dibuat dapat berjalan untuk memenuhi kebutuhan fungsional aplikasi. Pemrograman fungsifungsi aplikasi dilakukan pada filefile servlet yang terdapat pada package Controller. Servlet mengambil input dari pengguna melalui antarmuka kemudian memprosesnya. Apabila membutuhkan query database servlet akan memanggil methodmethod yang dibutuhkan dari filefile pada package session dan entity. Selanjutnya servlet akan menampilkan output pada antarmuka. Gambar 6 Diagram class Pembuatan kelas APPD dilakukan berdasarkan diagram class dan fungsi pendukungnya. Kelaskelas tersebut dibuat dengan bahasa pemrograman Java dan disimpan pada file berekstensi.java. Daftar file java APPD ditunjukkan pada tabel 5. B. Uji Coba Uji coba aplikasi dilakukan dengan metode black box testing dan white box testing. 1) Black box testing Black box testing dilakukan dengan tools Jmeter Kit dan Acunetix. a) Uji coba dengan Jmeter Kit Uji coba ini dilakukan untuk menguji batas ketahanan maksimal aplikasi. Uji coba dengan Jmeter Kit dilakukan pada lingkungan yang ditunjukkan pada tabel 7. Hasil pengujian dengan Jmeter Kit ditunjukkan pada tabel 8. Dari tabel 8 dapat diketahui bahwa batas maksimum aplikasi pada 509 sample/klien dengan jumlah klien tiga. b) Uji coba dengan Acunetix Uji coba ini dilakukan untuk mengetahui ketahanan aplikasi dari eksternal. Hasil uji coba menunjukkan tidak terdapat kemungkinan APPD di dapat dipenetrasi dengan metode digunakan saat ini, misalnya XSS, SQL injection, RFI dan LFI. Hal ini disebabkan karena akses ke APPD harus diawali dengan login.

5 5 Tabel 5 Daftar file java APPD Package Nama file kelas Fungsi Entity Anggaran.java Sebagai Asosiasigruppengguna. java Grup.java Kppn.java Pejabat.java Pengguna.java Realisasi.java Rpdb.java Rpdh.java Rpdm.java Satker.java Suratdispensasi.java Viewrpdb.java Viewrph.java Viewrpdm.java representasi tabel di database Mengambil data dari database sesuai kebutuhan antar muka Controller ControllerServlet.java sebagai servlet untuk grup operator satker ControllerServletAdmi n.java Sebagai servlet untuk grup admin ControllerServletKPPN.java sebagai servlet untuk grup operator KPPN ServletAwal.java Mengarahka n setiap grup ke servletnya Session AnggaranFacade.java Menjalankan Asosiasigruppengguna Facade.java GrupFacade.java KppnFacade.java PejabatFacade.java PenggunaFacade.java RealisasiFacade.java RpdbFacade.java RpdhFacade.java RpdmFacade.java SatkerFacade.java SuratdispensasiFacade. java logika bisnis entitasnya 1) White box testing White box testing dilakukan dengan tools JUnit. Pengujian dengan JUnit dilakukan dengan menguji setiap method pada setiap kelas pada Aplikasi Perencanaan Pencairan Dana. Tujuannnya untuk memastikan kebenaran kode disetiap method. Hasil pengujian ini ditunjukkan dengan tabel 9. Dari tabel 9 ditunjukkan bahwa seluruh kelas yang terdapat pada APPD lolos pengujian dengan JUnit. Tabel 6 Daftar file jsp APPD Nama File Keterangan Footer.jsp Segmen JSP yang menyimpan tampilan footer disetiap antarmuka Header.jsp Segmen JSP yang menyimpan tampilan header disetiap anatamuka Template.jsp Menyimpan tampilan antarmuka untuk grup operator satker TemplateAdmin. Menyimpan tampilan antarmuka jsp TemplateKPPN. jsp untuk grup admin Menyimpan tampilan antarmuka untuk grup operator KPPN Tabel 7 Lingkungan uji coba dengan JMeter Kit Sistem Processor Ram Vga Operasi Server Window 7 Intel(R) Core(TM) Klien A Klien B Klien C Window XP Window XP Window XP Intel Core Intel Core Intel Core Tabel 8 Hasil uji coba dengan JMeter Kit Sample/klien Total Error Kb/sec sample ,00% 1, ,00% 1, ,00% 1, ,00% 1, ,00% 1, ,00% 1, ,58% 1, ,17% 1,83 V. KESIMPULAN Dari uraian dapat disimpulkan bahwa: 1. APPD telah berjalan dengan baik hal ini ditunjukan dengan keberhasilan seluruh uji coba aplikasi, baik berupa white box testing maupun black box testing sebagaimana telah dijelaskan pada Bab IV.

6 6 2. Desain APPD sesuai dengan proses bisnis perencanaan kas, karena use case dan kebutuhan fungsional aplikasi disusun sesuai dengan peraturan yang berlaku mengenai perencanaan kas sebagaimana dijelaskan pada Bab III. 3. APPD dapat memudahkan pengguna aplikasi, karena seluruh penghitungan dilakukan secara otomatis oleh aplikasi. Selain itu, Aplikasi Perencanaan Pencairan Dana juga memudahkan pengguna karena menghilangkan pekerjaan klerikal, proses bertemu pihak satker dan KPPN dan redundansi data karena berjalan secara online dengan satu database. Tabel 9 Hasil uji coba dengan JUnit Kelas Passed Anggaran 100% AsosiasigruppenggunaPK 100% Kppn 100% Pengguna 100% Rpdb 100% Rpdh 100% Rpdm 100% Satker 100% Suratdispensasi 100% Viewrpdm 100% Asosiasigruppengguna 100% Grup 100% Pejabat 100% Realisasi 100% RpdbPK 100% RpdhPK 100% RpdmPK 100% SatkerPK 100% Viewrpdb 100% Viewrpdh 100% UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara yang telah memberikan kesempatan beserta bantuan finansial untuk mengikuti program tugas belajar di Jurusan Sistem Informasi ITS. Terima kasih kepada Jurusan Sistem Informasi ITS yang telah memfasilitasi pengerjaan karya tulis ini. DAFTAR PUSTAKA [1] Menteri Keuangan. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 195/PMK/2009 Tentang Perencanaan Kas. In ; 2009.

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PUSTAKA PERATURAN PADA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DENGAN TEKNOLOGI JAVASERVER PAGES DAN MYSQL

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PUSTAKA PERATURAN PADA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DENGAN TEKNOLOGI JAVASERVER PAGES DAN MYSQL PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PUSTAKA PERATURAN PADA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DENGAN TEKNOLOGI JAVASERVER PAGES DAN MYSQL Yudi Prasetyo 5211105707 Latar Belakang 1. Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi dan Pengelolaan Keuangan Modul Bendahara Menggunakan Teknologi Java dan PostgreSQL

Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi dan Pengelolaan Keuangan Modul Bendahara Menggunakan Teknologi Java dan PostgreSQL JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: 2301-9271 A-412 Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi dan Pengelolaan Keuangan Modul Bendahara Menggunakan Teknologi Java dan PostgreSQL Alfie Satria Hidayat

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Negara Modul Administrasi Menggunakan Teknologi Java Server Pages dan PostgreSQL

Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Negara Modul Administrasi Menggunakan Teknologi Java Server Pages dan PostgreSQL Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Negara Modul Administrasi Menggunakan Teknologi Java Server Pages dan PostgreSQL Wahyudiono 5209108718 Sistem Informasi ITS Mengembangkan Sistem Informasi

Lebih terperinci

II. METODE PENELITIAN. A. Studi Literatur

II. METODE PENELITIAN. A. Studi Literatur 1 Pembuatan Sistem Informasi Beasiswa Internal Direktorat Jenderal Perbendaharaan Menggunakan PHP dan MySQL Candra Dwi Aprida dan Febriliyan Samopa Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi,

Lebih terperinci

Pembuatan Sistem Informasi Rekonsiliasi Keuangan Negara Menggunakan PHP dan MySQL

Pembuatan Sistem Informasi Rekonsiliasi Keuangan Negara Menggunakan PHP dan MySQL JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-371 Pembuatan Sistem Informasi Rekonsiliasi Keuangan Negara Menggunakan PHP dan MySQL Eko Sigit Purnomo dan Febriliyan Samopa

Lebih terperinci

Pembuatan Sistem Informasi Rekonsiliasi Keuangan Negara Menggunakan PHP dan MySQL

Pembuatan Sistem Informasi Rekonsiliasi Keuangan Negara Menggunakan PHP dan MySQL JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Pembuatan Sistem Informasi Rekonsiliasi Keuangan Negara Menggunakan PHP dan MySQL Eko Sigit Purnomo dan Febriliyan Samopa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun penelitian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Sistem informasi kost di sekitar Universitas Sebelas Maret ini memberikan informasi tentang kost kepada mahasiswa Universitas Sebelas

Lebih terperinci

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI CUTI PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA DENGAN PHP DAN MySQL

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI CUTI PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA DENGAN PHP DAN MySQL PEMBUATAN SISTEM INFORMASI CUTI PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA DENGAN PHP DAN MySQL Arif Setiyanto 5210105005 Presentasi Free Powerpoint Sidang Templates Akhir 11 Juli 2013 Page 1 Latar Belakang

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap organisasi membutuhkan media untuk mengolah data keanggotaan dan menyampaikan informasi kepada anggota. Informasi yang disampaikan biasanya bersifat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang 91 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang sangat penting, karena didalam perancangan tersebut terdapat elemen-elemen yang mewakili isi

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Dan Pengelolaan Keuangan (Siapkan) Modul Administrasi Berteknologi Java Dan DBMS PostgreSql

Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Dan Pengelolaan Keuangan (Siapkan) Modul Administrasi Berteknologi Java Dan DBMS PostgreSql JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: 2301-9271 A-450 Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Dan Pengelolaan Keuangan (Siapkan) Modul Administrasi Berteknologi Java Dan DBMS PostgreSql Wahyudiono,

Lebih terperinci

Pembuatan Sistem Informasi Pendidikan dan Pelatihan dalam Jabatan Berbasis Web pada Bagian Pengembangan Pegawai Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Pembuatan Sistem Informasi Pendidikan dan Pelatihan dalam Jabatan Berbasis Web pada Bagian Pengembangan Pegawai Direktorat Jenderal Perbendaharaan JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-376 Pembuatan Sistem Informasi Pendidikan dan Pelatihan dalam Jabatan Berbasis Web pada Bagian Pengembangan Pegawai Direktorat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Berdasarkan Kinerja Pegawai dengan Menggunakan Metode Naive

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Tahapan Penelitian dan Pengembangan Sistem Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam lima tahapan, yaitu: (1) Analisis

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Bab 1 menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, sumber data, dan sistematika penulisan laporan dari rencana pembuatan aplikasi akuntansi pada Toko

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap Implementasi merupakan tahap pelaksanaan atau penerapan dari perancangan yang telah dikemukakan pada bab 4, yaitu perancangan sistem untuk melakukan proses kean

Lebih terperinci

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Sebelum program di implementasikan, maka program harus bebas dari kesalahan. Kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain karena kesalahan penulisan (coding),

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM`

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` 3.1 Analisis Masalah BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` Pada dasarnya perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang mengelola suatu resiko. Dikarenakan mengelola resiko tersebut, perusahaan asuransi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implemetasi dan pengujian adalah tahap dimana suatu sistem yang telah selesai dibuat akan dijalankan atau testing dengan berpatokan pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Waktu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan mengenai perangkat yang digunakan saat pembuatan aplikasi ini. Berikut merupakan spesifikasi perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari aplikasi sistem dengan menggunakan beberapa fungsi yang dibuat dari ruang lingkup implementasi, pengkodean,

Lebih terperinci

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DALAM JABATAN BERBASIS WEB PADA BAGIAN PENGEMBANGAN PEGAWAI DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DALAM JABATAN BERBASIS WEB PADA BAGIAN PENGEMBANGAN PEGAWAI DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DALAM JABATAN BERBASIS WEB PADA BAGIAN PENGEMBANGAN PEGAWAI DIREKTORAT

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap penerapan sistem supaya dapat di operasikan. Pada tahap ini dijelaskan mengenai, implementasi perangkat lunak,

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR Janero Kennedy 1) 1) Magister Teknik Informatika, STMIK AMIKOM, Kota Yogyakarta. Jl Ring road Utara, Condongcatur,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan implementasi dari aplikasi sistem yang dari ruang implementasi, pengkodean dan interface dari aplikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Pengertian Implementasi Sistem Setelah sistem selesai dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih, saatnya sistem untuk diimplementasikan.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi dan Pengujian Sistem, Dilakukan setelah tahap analisis dan Perancangan Selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem client server two-tiered pada Kantor Syahbandar Utama Belawan untuk pengendalian surat

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Badan Tahsin Syamsul Ulum (BTS) IT Telkom adalah salah satu divisi dari Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Syamsul Ulum yang memfasilitasi belajar membaca Al Qur an menggunakan

Lebih terperinci

1. Personal Computer (PC) atau Laptop. 32/64 bit architecture processor, 2 GB Random Access Memmory (RAM), Sistem Operasi Windows XP/7/8.

1. Personal Computer (PC) atau Laptop. 32/64 bit architecture processor, 2 GB Random Access Memmory (RAM), Sistem Operasi Windows XP/7/8. BAB III METODOLOGI 3.1 Peralatan Pendukung Dalam penelitian dibutuhkan beberapa alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. 3.1.1 Alat Alat yang digunakan berupa perangkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. peneltian, dibutuhkan desain penelitian. Berikut adalah tahapan penelitian yang dilakukan:

BAB III METODE PENELITIAN. peneltian, dibutuhkan desain penelitian. Berikut adalah tahapan penelitian yang dilakukan: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian, untuk memudahkan peneliti dalam melakukan peneltian, dibutuhkan

Lebih terperinci

3.2. Analisa Masalah 3-1.

3.2. Analisa Masalah 3-1. BAB 3. ANALISA SISTEM 3.1. Analisa Sistem Perusahaan PT Retail Department Store saat ini belum mempunyai sebuah sistem informasi yang terintegrasi. Ada banyak laporan-laporan yang diinput secara manual.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi pada sebuah sistem informasi merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Sistem Pembuatan sistem kamus bahasa Sunda online, memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung dalam pembuatan sistem tersebut. Adapun perangkat

Lebih terperinci

Pembuatan Sistem Informasi Penatausahaan Surat dan Arsip berbasis Web Studi Kasus Kantor Pelayanan Perbendaharaan Bengkulu

Pembuatan Sistem Informasi Penatausahaan Surat dan Arsip berbasis Web Studi Kasus Kantor Pelayanan Perbendaharaan Bengkulu Pembuatan Sistem Informasi Penatausahaan Surat dan Arsip berbasis Web Studi Kasus Kantor Pelayanan Perbendaharaan Bengkulu Oleh : TRIYONO NRP : 5210105003 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek

Lebih terperinci

Abstrak Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara telah meluncurkan berbagai jenis aplikasi dalam rangka

Abstrak Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara telah meluncurkan berbagai jenis aplikasi dalam rangka JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-5 1 Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Dan Pengelolaan Keuangan Negara (Siapkan) Modul Administrasi Menggunakan Teknologi Java Dan PostgreSql Wahyudiono,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi akuntansi Simpan Pinjam KPRI dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada tahap ini merupakan tahapan yang dilakukan setelah tahap perancangan sistem telah dilakukan. Pada bab ini perancangan sistem yang telah dibuat diterjemahkan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Bahan Dan Alat Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan di dalam penelitian ini berupa data, meliputi data master dan data pendukung. Data master adalah data

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Masalah Analisis permasalahan sistem yang ada adalah dimana proses dalam perorganisasian data pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mempermudah pelaksanaan penelitian. Tahap-tahap penelitian dalam

BAB III METODE PENELITIAN. mempermudah pelaksanaan penelitian. Tahap-tahap penelitian dalam BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengatur dan mempermudah pelaksanaan penelitian. Tahap-tahap penelitian dalam pengembangan aplikasi penyederhanaan

Lebih terperinci

Implementasi dan Pengujian

Implementasi dan Pengujian Bab V Implementasi dan 5.1 Implementasi Perangkat Lunak Komponen E-Library Tahap implementasi merupakan tahap yang dilakukan setelah selesai melakukan proses analisis dan perancangan. Dengan berdasar pada

Lebih terperinci

PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 4.1. Pengujian Sistem Setelah program selesai dibuat maka dilakukan pengujian (testing) terhadap program. Langkah pengujian sistem ditujukan 2 pihak yaitu programmer dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENGEMBANGAN SISTEM Untuk pengembangan sistem penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah proses

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Pada Bab 1 ini menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan pembahasan masalah, ruang lingkup masalah, dan sistematika penyajian laporan. 1.1 Latar Belakang Masalah CV.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Pada bab ini akan diuraikan cara dan langkah-langkah untuk mengimplementasikan rancangan perangkat lunak, kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 12 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Untuk pengembangan sistem, penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). Selain untuk proses pembuatan, SDLC juga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. PT. Jasaraharja Putra Medan dengan metode Cash Basis dapat dilihat sebagai

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. PT. Jasaraharja Putra Medan dengan metode Cash Basis dapat dilihat sebagai BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Analisis sistem informasi akuntansi pengolahan biaya operasional pada PT. Jasaraharja Putra Medan dengan metode Cash Basis dapat dilihat sebagai berikut :

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 51 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada tahap implementasi dan pengujian sistem, akan dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Setelah melakukan analisa dan perancangan terhadap perancangan pendaftaran seminar pada universitas mercu buana, maka tahap selanjutnya adalah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 91 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahapan yang dilakukan setelah tahap perancangan sistem adalah pembuatan prototype program aplikasi. Proses implementasi juga membutuhkan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang BAB IV METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang membangun sebuah aplikasi sistem informasi penjualan sparepart laptop di Toko Haps Computer Purbalingga.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dan Uji Coba Hasil rancangan program sistem informasi pemesanan jasa penyewaan kendaraan pada CV. SS TRANSPORT terdiri dari beberapa tampilan halaman dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai databasenya dengan bahasa pemrograman Visual

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi pengintegrasian layanan-layanan informasi perguruan tinggi akan dilakukan dengan menggunakan web services. Setiap layanan akan memiliki independency masing-masing,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN Untuk mendapatkan hasil yang baik dalam sebuah penelitian, diperlukan perencanaan yang rapi, pengelolaan yang benar, pengolahan berbagai kebutuhan penelitian dan penggunaan metode

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pembuatan sebuah web. Langkah ini sebagai gambaran apa saja yang

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pembuatan sebuah web. Langkah ini sebagai gambaran apa saja yang BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa dan Perancangan Sistem 2.1.1 Perencanaan Sistem Perencanaan sistem merupakan langkah awal dalam proses pembuatan sebuah web. Langkah ini sebagai gambaran apa

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mata kuliah kerja praktik yang ada di Universitas Kristen Duta Wacana merupakan mata kuliah yang bersifat mandiri. Dimana mahasiswa yang mengambil mata kuliah

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Sistem Pendukung Keputusan Pendukung Penempatan Jabatan dibutuhkan perangkat lunak Visual Studio 2010 dengan menggunakan bahasa pemrograman C# untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Dalam pembangunan sistem, penelitian menggunakan model Software Development Life Cycle). Model-model yang digunakan pada SDLC yaitu : a) Waterfall, b)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Saat ini, sistem peminjaman dan pengembalian buku yang dilakukan di perpustakaan SMA Karya Pembangunan 2 Bangun masih menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari analisa dan rancang bangun sistem pendukung keputusan penilaian kelayakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Pada Sistem Informasi Geografis Penentuan Jumlah Penduduk Yang Kurang Mampu Pada Kecamatan Medan Labuhan Berbasis Web ini terdapat beberapa tampilan hasil

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Setelah melakukan analisa dan pengembangan sistem, pada tahap selanjutnya akan dilakukan proses Implementasi sistem. Pada proses ini pengembang

Lebih terperinci

19

19 20 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam bab ini penulis mencoba menguraikan secara garis besar sistem yang berjalan, maka dapat menyebutkan hal-hal yang menjadi masalah dan perlu diselesaikan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Metode Pengembangan Sistem

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Metode Pengembangan Sistem BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Pengembangan sistem dalam penelitian ini menggunakan pendekatan SDLC (Software Developent Life Cycle) yang merupakan siklus pengembangan perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era kompetisi saat ini, keberadaan perpustakaan sebagai sebuah lembaga yang bergerak dalam bidang jasa layanan informasi sangat berpengaruh. Pesatnya perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, kondisi bumi. Teknologi Georaphic Information System mengintegrasikan

BAB I PENDAHULUAN. capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, kondisi bumi. Teknologi Georaphic Information System mengintegrasikan 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi Georafis atau Georaphic Information System (GIS) merupakan suatu sistem informasi yang berbasis komputer, dirancang untuk bekerja dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN TESTING

BAB IV IMPLEMENTASI DAN TESTING BAB IV IMPLEMENTASI DAN TESTING 4.1. Implementasi Setelah melakukan analisa dan pengembangan sistem, pada tahap selanjutnya akan dilakukan proses implementasi sistem. Pada proses ini pengembang sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Analisis sistem informasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Analisis sistem informasi BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Analisis sistem informasi akuntansi pengolahan proyek perbaikan dan konstruksi jalan pada PT. Dwi Gading

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem, implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yaitu proses

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi merupakan tahap menterjemahkan perancangan berdasarkan hasil analisa yang bisa dibaca atau dimengerti oleh bahasa mesin serta penerapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. narkoba umumnya sangat sulit untuk dapat keluar lagi dari penggunaan. Bahaya

BAB I PENDAHULUAN. narkoba umumnya sangat sulit untuk dapat keluar lagi dari penggunaan. Bahaya BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sekarang ini bahaya narkoba sudah tidak asing lagi didengar oleh masyarakat umum. di kota medan sendiri dihadapkan pada keadaan yang mengkhawatirkan akibat semakin

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

4 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dapat dipang sebagai usaha untuk mewujudkan sistem dirancang. Pada tahapan proses

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penuliasn tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai nya dengan bahasa pemograman Visual Studio

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 76 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 1.1 IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi dan pengujian sistem dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi Penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Web Informasi Eksekutif Pada Pemerintah Kabupaten XYZ

Rancang Bangun Aplikasi Web Informasi Eksekutif Pada Pemerintah Kabupaten XYZ JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 3, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-476 Rancang Bangun Aplikasi Web Informasi Eksekutif Pada Pemerintah Kabupaten XYZ Sonny Ariyanto Prabowo, Sholiq dan Feby

Lebih terperinci

BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan

BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada awal bagian ini akan dijelaskan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai nya dengan bahasa pemrograman Visual Basic.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Langkah implementasi merupakan langkah yang dilaksanakan sebagai bentuk integrasi dari perancangan sistem yang akan diaplikasikan pada sistem yang dirancang.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3 Agar penelitian yang dilakukan sesuai dengan tujuan yang diharapkan maka diperlukan langkah-langkah yang tersusun secara sistematis seperti yang dijabarkan pada gambar 3.1

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Pada bab ini akan diuraikan cara dan langkah-langkah untuk mengimplementasikan rancangan perangkat lunak, kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras yang

Lebih terperinci

Pembuatan Sistem Informasi Beasiswa Internal Direktorat Jenderal Perbendaharaan Menggunakan PHP dan MySQL

Pembuatan Sistem Informasi Beasiswa Internal Direktorat Jenderal Perbendaharaan Menggunakan PHP dan MySQL JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-350 Pembuatan Sistem Informasi Beasiswa Internal Direktorat Jenderal Perbendaharaan Menggunakan PHP dan MySQL Candra Dwi Aprida

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Instrumen Penelitian 3.1.1 Alat Penelitian Alat yang digunakan pada penelitian ini berupa perangkat keras yang akan digunakan sebagai pengembangan Perangkat lunak GPS Based

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Siswa Berprestasi Dengan Metode WP (Weighted Product) dapat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Perangkat Lunak Implementasi aplikasi merupakan salah satu tahap pembangunan dari perangkat lunak, yaitu menerjemahkan rancangan berdasarkan analisis

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Perangkat Lunak Pembangun Berikut ini merupakan software yang digunakan dalam pembuatan sistem : Tabel 4.1 Perangkat Lunak yang Digunakan dalam Membangun Aplikasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Sumber Daya Yang Dibutuhkan Dalam mengimplementasikan suatu aplikasi yang dibangun untuk PT.Dwi Sukses Mulia, maka diperlukan beberapa kebutuhan yang harus dipersiapkan. Kebutuhan-kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan kali ini melalui beberapa langkah yang akan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan kali ini melalui beberapa langkah yang akan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan kali ini melalui beberapa langkah yang akan dijelaskan dalam desain penelitian seperti yang tergambarkan di bawah ini: Langkah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan aplikasi perancangan SIG lokasi klinik hewan di wilayah Medan akan tampil baik menggunakan Mozilla Firefox, untuk menjalankan aplikasi ini buka Mozilla

Lebih terperinci