PERAN KYAI IBRAHIM TUNGGUL WULUNG DALAM PENYEBARAN AGAMA KRISTEN DI DESA BANYUTOWO KECAMATAN DUKUHSETI KABUPATEN PATI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERAN KYAI IBRAHIM TUNGGUL WULUNG DALAM PENYEBARAN AGAMA KRISTEN DI DESA BANYUTOWO KECAMATAN DUKUHSETI KABUPATEN PATI"

Transkripsi

1 PERAN KYAI IBRAHIM TUNGGUL WULUNG DALAM PENYEBARAN AGAMA KRISTEN DI DESA BANYUTOWO KECAMATAN DUKUHSETI KABUPATEN PATI Warih Kristianto, Sunardi, Tri Widiarto Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga ABSTRAK Penyebaran Agama Kristen di Jawa bukan lagi menjadi pekerjaan Zending sepenuhnya karena muncul orang pribumi yang mampu melakukan hal yang sama dengan metode yang berbeda. Muncul dari keluarga Keraton Surakarta bernama Pangeran Tandakusuma yang kemudian menjadi orang Kristen berkat pengalamannya bertemu dengan Pendeta dari Belanda serta menjadi seorang pertapa, Kemudian namanya diganti menjadi Tunggul Wulung dan setelah dibaptis menjadi Kyai Ibrahim Tunggul Wulung. Dengan gaya kepemimpinan serta intelektualnya, Kyai Ibrahim Tunggul Wulung mampu menciptakan aliran kekristenan sesuai kebutuhan orang-orang Jawa, menggunakan kebudayaan Jawa sebagai metode pengajaran agama Kristen, memisahkan diri dari Kristen Landa serta membuka desa Kristen Banyutowo. Melalui perannya tersebut, maka dimulailah babakan baru munculnya kekristenan Jawa. Kata Kunci: Peran,, Penyebaran Agama Kristen. PENDAHULUAN Kekristenan mulai berkembang ketika pasca perang Jawa antara pihak Belanda dengan pihak Pangeran Diponegoro tahun yang dimenangi oleh pihak Belanda. Dari sinilah organisasi pengabaran Injil dari Belanda yaitu Zending mulai dengan gencar mengenalkan agama Kristen terhadap masyarakat Jawa. Para Zending membuka jalan untuk masuknya kekristenan di Jawa, walaupun seperti itu tidak banyak masyarakat Jawa yang dapat dijangkau. Paradigma masyarakat Jawa yang menganggap orang Belanda sebagai penjajah itulah yang menyulitkan kerja Zending. Peran Zending sebenarnya tidak kecil dalam perkembangan agama Kristen di Jawa dari organisasi inilah kekristenan yang sebelumnya tidak pernah ada mulai diperkenalkan dan disebarkan kepada masyarakat Jawa, selain hal tersebut, muncul juga banyak tokohtokoh Kristen pribumi yang membantu penyebaran agama Kristen. 104 Tokoh Kristen pribumi yang sangat berperan dalam penyebaran agama Kristen di Jawa yaitu. menggunakan metode penyebaran agama Kristen yang berbeda dibandingkan dengan metode penyebaran agama Kristen yang dilakukan oleh para Zending. Kyai Ibrahim Tunggul Wulung memilih menggunakan media kebudayaan Jawa untuk melakukan penginjilan karena dianggap lebih efektif dibandingkan dengan metode yang dibawa oleh para Zending yang menggunakan meode ceramah. Berawal dari sinilah babakan baru tentang kekristenan khas Jawa mulai muncul yang masih kental dengan kebudayaan Jawa dan membuka Desa banyutowo sebagai Desa komunitas orang Kristen Jawa pengikut Kyai Ibrahim Tunggul Wulung. METODE Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis yaitu prosedur pemecahan masalah dengan menggunakan data masa lalu atau pening-

2 Widya Sari Edisi Khusus Vol. 16, No. 3, Juni 2014: galan-peninggalan baik untuk memahami kejadian atau suatu keadaan yang berlangsung pada masa lalu terlepas dari keadaan masa sekarang maupun untuk memahami kejadian atau keadaan masa lalu, selanjutnya kerap kali juga hasilnya digunakan untuk meramalkan kejadian atau keadaan masa yang akan datang (Hadari Nawawi, 1983:78). Adapun urutan yang harus dilakukan oleh penulis dalam metode penelitian sejarah, antara lain: 1. Heuristik Sebagai langkah awal adalah heuristik atau dalam bahasa Jerman Quellenkundee, yaitu sebuah kegiatan mencari sumber-sumber untuk mendapatkan datadata, atau materi sejarah. Penulis dalam penelitian ini untuk menemukan sumbersumber sejarah menggunakan teknik studi pustaka dan wawancara dengan narasumber. Dalam perpustakaan bisa ditemukan arsip, buku, majalah dan surat kabar yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. 2. Kritik Kritik dilakukan setelah data-data sejarah terkumpul dengan tujuan untuk menguji mengenai kebenaran atau ketepatan sumber (verifikasi) yang terkait dengan penelitian. Dalam penelitian ini dilakukan melalui kritik sumber, yaitu: a. Kritik Ekstern Fungsi dari kritik ekstern adalah memeriksa sumber sejarah dari suatu penelitian untuk mendapatkan informasi yang mungkin, dan mengetahui keaslian (authenticity) sumber. Penulis dalam melakukan kritik ekstern dengan cara melihat tanggal, bulan, tahun serta siapa pengarang sumber tersebut dengan mengidentifikasi sikap serta latar belakang pendidikan dari pengarang. b. Kritik intern Kritik intern dalam penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan sumber yang satu dengan sumber yang lain sehingga didapatkan fakta sejarah yang benar-benar relevan dengan tema penelitian. 3. Interpretasi Dalam penelitian ini dilakukan dengan menafsirkan dan menetapkan makna serta hubungan dari fakta-fakta yang ada. Fakta-fakta yang telah diseleksi tersebut dihubungkan satu sama lain sehingga muncul fakta yang relevan yang akan menjadi suatu kisah sejarah. 4. Historiografi Langkah terakhir ini merupakan langkah menulis jejak-jejak sejarah berdasarkan data yang telah dikumpulkan, dianalisis, dan ditafsirkan sehingga tersusun sebuah karya sejarah. HASIL DAN PEMBAHASAN merupakan salah seorang tokoh pemimpin dalam kekristenan Jawa pada tahun Tokoh yang berkharisma ini berasal dari keluarga Pura Mangkunegaran Surakarta dengan nama kecilnya Raden Tanda, lengkapnya Raden Tandakusuma yang dilahirkan dari selir Raden Ngabehi Admodjodirdjo seorang Bupati Pura Mangkunegaran. Ketika dewasa, Raden Tandakusuma menjadi seorang Demang di kawasan Kediri dengan nama Raden Demang Padmadirja. Keterlibatannya dengan Perang Jawa tahun dipimpin oleh Pangeran Diponegoro yang pada akhirnya mengalami kekalahan menyebabkan dia melarikan diri dan menyembunyikan diri dari kejaran pemerintah Kolonial Belanda tinggal di suatu desa yang jauh dari Kediri yaitu di kawasan sekitar Ngalapan sampai Juwana. 105

3 Peran Kyai Ibrahim Unggul Wulung Dalam Penyebaran Agama Kristen (Warih Kristianto, Sunardi, Tri Widiarto) mengenal kekristenan dari seorang pendeta bernama pendeta Bruckner dan hasil pewahyuan dalam kegiatan pertapaannya di Gunung Kelud guna usaha mencari sejatinya hidup, kemudian memutuskan belajar dengan Zending Jellesma untuk memperdalam pengetahuaannya tentang kekristenan. Setelah dirasa usahanya belajar kekristenan cukup maka Kyai Ibrahim Tunggul Wulung memutuskan untuk mengabarkan kekristenan sendiri (S.H. Sukoco dengan Yoder, Lawrence M. 2010: 28-35). Hal yang dilakukan Kyai Ibrahim Tunggul Wulung setelah menerima pembelajaran dari Jellesma yaitu bahwasannya dia ingin mengabarkan Injil ke daerah Ngoro yang masuk dalam distrik Kertosono Karesidenan Kediri dilanjutkan ke Desa Pelar di Malang. Di sini Tunggul Wulung mendapat simpati dan penerimaan masyarakat desa, kemudian melanjutkan ke Dimoro bagian dari daerah Kepanjen, Jengkrik bagian dari daerah Malang, dan Jungo bagian dari daerah Pandaan selanjutnya sampai di daerah Kediri, Banyumas, Kudus, Rembang, dan sekitarnya. Selanjutnya Kyai Ibrahim Tunggul Wulung mempunyai daerah penginjilan di sekitar daerah Muria yaitu di daerah Kabupaten Juwana (Juwana waktu Kolonial Belanda adalah kabupaten dan Pati adalah Karisedenan) yaitu daerah Tayu sampai Juwana, seperti Desa Bangsal dan Ngalapan yang berada di Juwana, Margotuhu Klitheh dan Ngluwang daerah Tayu. Dalam proses penginjilan yang dilakukan Kyai Ibrahim Tunggul Wulung esensi yang paling utama yaitu bahwasanya Kyai Ibrahim Tunggul Wulung menggunakan metode pendekatan budaya Jawa, jadi inilah yang melandasi alasan Kyai Ibrahim Tunggul Wulung mengalami keberhasilan dalam penginjilannya. mempunyai cita-cita mendirikan Desa Kristen untuk para pengikutnya. Kyai Ibrahim Tunggul Wulung memiliki sekelompok jemaat di Kawedanan Margotuhu yang terbentuk sekitar tahun Berawal dari tiga keluarga yaitu keluarga Thomas, Ananias, dan Nakhum yang awalnya dari Desa Blingi tetapi pindah dan menumpang di Desa Margotuhu Kliteh yang terletak di sebelah Tenggara Kota Tayu sekitar 6 kilometer ketika mereka menjadi pengikut. Mereka bekerja sebagai para nelayan karena tidak punya lahan untuk bertani. Tekanantekanan dari tokoh setempat yang bernama Mbah Jagaresa yang beragama Islam membuat keluarga Thomas, Ananias, dan Nakhum memutuskan untuk pindah ke daerah Desa Dukuhseti melalui jalur laut kemudian masuk muara sungai Alasdowo dan naik ke Dukuhseti pada tahun Kepindahan mereka diikuti saudara-saudara mereka yang lain yang berasal dari Blingi dan bersama-sama menempati Dukuhseti bagian Selatan. Ternyata di Dukkuhseti juga mendapat serangan dari para penduduk setempat, kemudian Kyai Ibrahim Tunggul Wulung memutuskan membuka Desa baru kemudian Desa Tersebut diberi nama Desa Banyutowo atas dasar ketika proses pembabatan hutan para pengikut Kyai Ibrahim Tunggul Wulung kehausan, maka Kyai Ibrahim Tunggul Wulung berdoa dan menancapkan tongkat ke tanah kemudian keluar air yang bisa diminum. Banyutowo berasal dari kata Banyu yang berarti air dan Towo uang berarti tawar. Metode yang dipakai Kyai Ibrahim Tunggul Wulung dalam penginjilan meliputi: 1. Metode Jagongan memakai jagonan untuk melakukan 106

4 Widya Sari Edisi Khusus Vol. 16, No. 3, Juni 2014: pendekatan serta memberikan pengajaran kekristenan terhadap masyarakat Jawa dan jemaatnya. Dalam jagongan tersebut hal yang biasa dibahas adalah perdebatan mengenai ngelmu. Semua ngelmu yang kebanyakan orang Jawa pelajari dan kuasai diadu dengan ngelmu Injil, dibandingkan dan memberikan kesimpulan bahwa ngelmu Injil lebih hebat dari ngelmu apapun yang dikuasai oleh orang Jawa. Sifat orang Jawa yang cenderung akan mengikuti penguasa terbesar demikian juga mereka akan mempelajari ilmu yang paling hebat dan meninggalkan ilmu yang sebelumnya telah dikuasai adalah cara penginjilan yang dikira sangat efektif oleh karena dia telah menunjukkan kekuatan terbesar yang harus diikuti oleh orangorang Jawa yaitu Injil Kristus. Disamping membahas tentang Ilmu Kristen jagongan juga akan mempererat hubungan bermasyarakat dalam jemaatnya. Semua hal bisa dibahas ketika Jagongan dan oleh karena Kyai Ibrahim Tunggul Wulung dianggap sebagai pemimpin dan penatua maka oleh Kyai Ibrahim Tunggul Wulung bisa memberikan petuah serta nasehat kepada para jemaatnya tersebut sehingga dimulai dari situ tercipta sebuah komunitas orang Jawa. Pengajaran Kyai Ibrahim Tunggul Wulung selalu dilandasi dengan Sepuluh Hukum Perkara dan dua Hukum Kasih yang telah diajarkan Tuhan Yesus. 2. Metode Padepokan menggunakan konsep pengajaran yang digunakan oleh orang orang Jawa sejak kejayaan Hindu-Budha yaitu konsep pengajaran di Padepokan. Hal ini hanya bisa ditemukan di Jawa dan tidak bisa ditemukan dibangsa lainnya. Orang Islam Jawa juga menggunakan konsep ini yaitu Pondok Pesantren dimana di daerah Timur Tengah tidak ditemukan konsep yang merupakan Agama Islam berasal dan ini membuktikan bahwa metode Padepokan hanya ada di Jawa. Dalam konsep Padepokan ini hubungan antara Resi dan Cantrik sangat kuat lebih dari antara guru dengan murid dan inilah cara menanggapi Amanat yaitu menggunakan konsep Padepokan untuk melakukan pemuridan. mengajarkan keimanan, pengajarannya dilakukan pada malam hari ketika para pengikutnya selesai bekerja. Pengajaran Kyai Ibrahim Tunggul Wulung seputar tentang bagaimana cara hidup bermasyarakat, kemudian mengajarkan memenuhi hajat sebagaimana manusia bekerja, cinta damai yang di imani dalam sepuluh hukum perkara dan dua hukum kasih. Di padepokan ini Kyai Ibrahim Tunggul Wulung begitu kreatif membuat doadoa yang mudah dihafalkan yang ini sesuai kebutuhan jemaat Jawa saat itu. 3. Metode Rapal Kehidupan orang Jawa tidak bisa lepas dengan kebiasaan nenek moyang dan meninggalkan kepercayaan yang sudah mereka anut sekian lama. Mereka masih percaya bahwa rapal-rapal bermanfaat dan menolong mereka menyelamatkan dari gangguan roh-roh jahat. Demikian juga dengan jemaat yang baru mengenal kekristenan masih mempercayai dan memakai rapalrapal dalam kehidupan mereka. Kyai Ibrahim Tunggul Wulung menyadari 107

5 Peran Kyai Ibrahim Unggul Wulung Dalam Penyebaran Agama Kristen (Warih Kristianto, Sunardi, Tri Widiarto) kesulitan ini dan mengerti bahwa kebudayaan tersebut tidak begitu saja ditinggalkan oleh jemaatnya yang ada di desa Banyutowo. Karena kebijaksanaan dari, maka Dia merubah rapal Jawa menjadi rapal Kristen. Rapal ini digunakan ketika membuka desa Banyutowo. Satu-satunya rapal yang diajarkan oleh kepada Jemaat Banyutowo berbunyi seperti berikut: Bapa Allah, Putra Allah, Roh Suci Allah Telu-telune tunggal dadi sawiji Lemah sangar kayu angker Upas racun pada tawa Idi Gusti manggih slamet selaminya Yang berarti: Allah Bapa, Allah Putera, Allah Roh Suci Ketiganya adalah Satu Tempat yang berbahaya pohonpohonan yang jahat Segala racun akan menjadi tawar Berkat rahmat Tuhan menemukan keselamatan selamanya Rapal ini diucapkan oleh jemaat banyutowo sebelum melakukan segala aktifitas seperti, bertani, nelayan, berdagang dan apapun itu pekerjaannya. Bagi Kyai Ibrahim Tunggul Wulung rapal ini mempunyai makna sama halnya menghafal dan mengucapkan Doa Bapa Kami, Sahadat Dua Belas Rasuli, dan Dasa Titah maka, Kyai Ibrahim Tunggul Wulung tidak menganggap rapal bertentangan dengan Iman Kristen tetapi keduanya dapat disatukan menjadi sebuah ajaran yang baru yang bisa diserap oleh orang Jawa sesuai kebutuhan kebudayaan Jawa ditempati (S.H. Sukoco dengan Yoder, Lawrence M. 2010: 56). 4. Rumah Jawa sebagai Tempat Ibadah Dalam melakukan ibadah, sebagai tempat beribadah yang disediakan bukan berarti bernama Gereja itupun bisa disebut dengan nama Mesjid. Kyai Ibrahim Tunggul Wulung tidak terpaku dengan hal-hal teknis melainkan sesuatu yang bisa ditangkap dan dijadikan kekayaan batin. Setiap orang punya gereja dihatinya masing-masing jadi makna bangunan tidaklah begitu penting yang terpenting adalah hati mereka untuk mengikut Yesus. Kata masjid dipakai dengan dasar bahwa tempat ibadah yang mereka tahu yaitu masjid dan para Jemaat belum mengerti Gereja berbentuk seperti apa. Tempat kebaktian diatur sebagai perpaduan antara gereja dan pertemuan kejawen, itu berarti bangunan Joglo yang menandakan rumah khas orang Jawa. Bagian rumah Jawa yang disebut krobongan digunakan sebagai mimbar pinitua-pinitua. Kebaktian dibuka oleh pinitua dan Kyai Ibrahim Tunggul Wulung membawakan khotbah diikuti para jemaat pria yang duduk disepanjang kursi yang ditaruh di barisan dinding kiri dan kanan serta depan pengkhotbah, anakanak dan jemaat wanita duduk lesehan di atas tikar yang telah tersedia ditempati (S.H. Sukoco dengan Yoder, Lawrence M. 2010: 66). 5. Tembang Jawa Tembang pada dasarnya adalah salah satu kebudayaan yang dimiliki oleh orang Jawa dan melekat erat 108

6 Widya Sari Edisi Khusus Vol. 16, No. 3, Juni 2014: dengan kehidupan sehari-hari. Banyak kegiatan dilakukan dengan tembang, mssal menidurkan anak Dalam melakukan pujian dipimpin oleh pangelik atau orang yang menyayikan tembang Jawa secara sendirian setelah itu disusul oleh jemaat wanita sementara itu jemaat pria bertugas ngegongi saja. Lagu-lagu pujian dikarang sendiri oleh ataupun memakai lagu-lagu pujian karangan Poensen, seorang pengarang lagu dari Belanda dengan irama gendhing Jawa ditempati (S.H. Sukoco dengan Yoder, Lawrence M. 2010: 67). 6. Ngaji Kristen Pola pikir Kyai Ibrahim Tunggul Wulung dalam penyebarkan Injil kepada jemaatnya sangat dipengaruhi oleh kehidupan budaya Jawa serta Islam yang pernah dianut dan dianut sebagian besar Jemaatnya sebelum mengenal kekristenan yang telah dibawakan oleh Kyai Ibrahim Tunggul Wulung, dapat dilihat dari cara Kyai Ibrahim Tunggul Wulung mengajarkan Doa Bapa Kami, Dasa Titah, dan Pengakuan Iman Rasuli dengan sistem belajar Ngaji. Istilah Ngaji secara umum dipakai oleh orang-orang Islam tetapi tidak merasa janggal memakai kata tersebut hal ini dimaksudkan sebagai tandingan bagi Islam. Kyai Ibrahim Tunggul Wulung bahkan mengubah lafal tahlilan Islam menjadi tahlilan cara Kristen yaitu dengan mengucapkan la illah ha illalah muhammadarrasullallah berulang-ulang menjadi la illah la illalah, Yesus Kristus Putra Allah (S.H. Sukoco dengan Yoder, Lawrence M. 2010: 64) besar. Dari intelektualnya muncul gagasan baru tentang penginjilan menggunakan media budaya Jawa. Hasil yang diperoleh sangat luar biasa. Lebih banyak orang Jawa menjadi Kristen oleh karena penginjilannya Kyai Ibrahim Tunggul Wulung dibandingkan penginjilan Zending. Desa Banyutowo menunjukkan eksistensi dalam panggilannya mengabarkan Injil, selanjutnya dari Desa Banyutowo Kyai Ibrahim Tunggul mengakomodasi setiap jemaatnya untuk bertumbuh dalam iman Kristen serta mendidik jemaat dalam upaya menciptakan generasi baru yang siap untuk menjadi penginjil. DAFTAR PUSTAKA Hadari Nawawi Metodologi Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. S.H Sukoco, Lawrence M. Yoder Tata Injil Di Bumi Muria. Semarang: Pustaka Muria. KESIMPULAN merupakan tokoh penginjilan Jawa yang 109

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Peran Kyai Ibrahim Tunggul Wulung Dalam Penyebaran Agama Kristen Di Desa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Peran Kyai Ibrahim Tunggul Wulung Dalam Penyebaran Agama Kristen Di Desa BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk dan Strategi Penelitian Mengacu pada permasalahan yang dirumuskan, maka skripsi yang berjudul Peran Kyai Ibrahim Tunggul Wulung Dalam Penyebaran Agama Kristen Di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beberapa tahap ketika kekristenan mulai berkembang tanah air Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. beberapa tahap ketika kekristenan mulai berkembang tanah air Indonesia. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perjalanan agama Kristen masuk ke Indonesia memang panjang. Ada beberapa tahap ketika kekristenan mulai berkembang tanah air Indonesia. Agama Kristen memang bukan agama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Sejarah Perkembangan Agama Kristen 1. Awal Kristenisasi di Nusantara Kekristenan sudah masuk ke Indonesia pada abad ke-7 tetapi tidak bertahan lama. Kedatangan bangsa barat khususnya

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PENELITIAN YANG RELEVAN. (Soerjono Soekanto, 1990:268). Berdasarkan pendapat tersebut peran

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PENELITIAN YANG RELEVAN. (Soerjono Soekanto, 1990:268). Berdasarkan pendapat tersebut peran BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PENELITIAN YANG RELEVAN A. Kajian Pustaka 1. Pengertian Peran Peran merupakan aspek dinamis kedudukan (status) apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya maka ia menjalankan

Lebih terperinci

Gereja Menyediakan Persekutuan

Gereja Menyediakan Persekutuan Gereja Menyediakan Persekutuan Pada suatu Minggu pagi sebelum kebaktian Perjamuan Tuhan, lima orang yang akan diterima sebagaianggota gereja berdiri di depan pendeta dan sekelompok diaken. Salah seorang

Lebih terperinci

Ikutilah Yesus! Pelayanan Orang Kristen. Bagian. Sastra Hidup Indonesia

Ikutilah Yesus! Pelayanan Orang Kristen. Bagian. Sastra Hidup Indonesia Pertanyaan-pertanyaan Pelajaran Ikutilah Yesus! Sastra Hidup Indonesia 5 Bagian Pelayanan Orang Kristen Edisi yang Pertama 2013 (C01) Penerbit: Editor: Sastra Hidup Indonesia, http://www.sastra-hidup.net

Lebih terperinci

Seri Kedewasaan Kristen (6/6)

Seri Kedewasaan Kristen (6/6) Seri Kedewasaan Kristen (6/6) Nama Kursus : ORANG KRISTEN YANG BERTANGGUNG JAWAB (OKB) Nama Pelajaran : Bertanggung Jawab dalam Hal Bersaksi dan Memuridkan Orang Lain Kode Pelajaran : OKB-T06 DAFTAR ISI

Lebih terperinci

Pola Tuhan Bagi Para Pekerja

Pola Tuhan Bagi Para Pekerja Pola Tuhan Bagi Para Pekerja Kim mempelajari alasan-alasan bagi perkumpulan orang percaya dalam gereja yang mula-mula. Ia melihat adanya bermacam-macam keperluan yang mempersatukan mereka - keperluan akan

Lebih terperinci

Bergabunglah dengan Saudara yang Lain Bila Berdoa

Bergabunglah dengan Saudara yang Lain Bila Berdoa Bergabunglah dengan Saudara yang Lain Bila Berdoa III Berdoalah dengan Seorang Teman II Berdoalah dengan Keluarga Saudara III Berdoalah dengan Kelompok Doa II Berdoalah dengan Jemaat Pelajaran ini akan

Lebih terperinci

Pekerja Dalam Gereja Mula-Mula

Pekerja Dalam Gereja Mula-Mula Pekerja Dalam Gereja Mula-Mula Pada waktu Kim mengetahui apa artinya menjadi anggota keluarga Allah, ia mulai mengerti apa yang termasuk dalam rencana Allah baginya. Sedang ia memikirkan hal-hal ini, keinginannya

Lebih terperinci

MINGGU 1 - agustus 2011

MINGGU 1 - agustus 2011 MINGGU 1 - agustus 2011 Pergilah, kembalilah ke jalanmu 1 Raja 19:15 - Roma 10:14-15 Intisari Tema: Pendekatan budaya berperan penting dalam melakukan Pekabaran Injil. Tokoh: Kyai Sadrach (pekabaran injil)

Lebih terperinci

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Gereja Tubuh Kristus GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151 Faks.

Lebih terperinci

BAHAN SHARING KEMAH. Oktober VISI & MISI GPdI MAHANAIM - TEGAL. Membangun Keluarga Kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama

BAHAN SHARING KEMAH. Oktober VISI & MISI GPdI MAHANAIM - TEGAL. Membangun Keluarga Kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama VISI & MISI GPdI MAHANAIM - TEGAL VISI : Membangun Keluarga Kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama MISI : Menjangkau jiwa dengan Injil, membina hingga dewasa didalam Kristus dan melayani

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Mengikuti Teladan Kristus Memperkembangkan Karunia Saudara

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Mengikuti Teladan Kristus Memperkembangkan Karunia Saudara Menjadi Pekerja Kim bersukacita. Dia telah menemukan bahwa dia dapat menjadi pekerja Tuhan. Pada waktu ia mempelajari Alkitab, dan meluangkan waktu untuk berdoa dan mencari Tuhan, Roh Kudus menunjukkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Handoyomarno Sir, Benih Yang Tumbuh 7, Gereja Kristen Jawi Wetan, Malang, 1976, hal.25

BAB I PENDAHULUAN. 1 Handoyomarno Sir, Benih Yang Tumbuh 7, Gereja Kristen Jawi Wetan, Malang, 1976, hal.25 BAB I PENDAHULUAN A. Permasalahan 1. Latar Belakang Permasalahan Sejarah awal berdirinya Greja Kristen Jawi Wetan atau GKJW adalah berasal dari proses pekabaran Injil yang dilakukan oleh Coenrad Laurens

Lebih terperinci

Tujuan 1. Mengenali keempat masyarakat dalam Kisah 1:8.

Tujuan 1. Mengenali keempat masyarakat dalam Kisah 1:8. Masyarakat Kristen Seorang lurah adalah kepala desanya. Seorang walikota adalah pemimpin sebuah kota. Seorang polisi memelihara hukum dan tata tertib di suatu lingkungan tertentu. Lurah dan walikota itu

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN TEOLOGIS TERHADAP PENGHAYATAN ROH KUDUS JEMAAT KRISTEN INDONESIA INJIL KERAJAAN DI SEMARANG

BAB IV TINJAUAN TEOLOGIS TERHADAP PENGHAYATAN ROH KUDUS JEMAAT KRISTEN INDONESIA INJIL KERAJAAN DI SEMARANG BAB IV TINJAUAN TEOLOGIS TERHADAP PENGHAYATAN ROH KUDUS JEMAAT KRISTEN INDONESIA INJIL KERAJAAN DI SEMARANG Pada Bab ini, penulis akan menggunakan pemahaman-pemahaman Teologis yang telah dikemukakan pada

Lebih terperinci

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-3

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-3 Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-3 Pengantar Dalam dua bagian pertama pelajaran ini, kita telah belajar pentingnya menerima Roh Kudus, membaca Alkitab, dan berkembang di mana kita ditanamkan. Dalam

Lebih terperinci

Karunia Karunia Pelayanan Lainnya: 1 Melayani Mengajar Menasihati

Karunia Karunia Pelayanan Lainnya: 1 Melayani Mengajar Menasihati Karunia Karunia Pelayanan Lainnya: 1 Melayani Mengajar Menasihati Kita telah menyelesaikan penelaahan mengenai keempat karunia yang kita sebut karunia pelayanan. Walaupun daftar karunia-dalam Efesus 4

Lebih terperinci

PEKERJA GEREJA TUHAN

PEKERJA GEREJA TUHAN PEKERJA dalam GEREJA TUHAN CATATAN SISWA No. Tanggal Kirim Tulislah dengan huruf cetak yang jelas! Nama Saudara...... Alamat.. '. Kota,. Propinsi. Umur....... Laki-laki/perempuan. Pekerjaan. Apakah saudara

Lebih terperinci

Gereja Mengajarkan Kebenaran

Gereja Mengajarkan Kebenaran Gereja Mengajarkan Kebenaran Sepanjang abad-abad banyak orang pandai telah mencari kebenaran. Namun demikian mereka tidak dapat menemukannya, jika mereka tidak mencarinya di tempat yang benar. Yesus mengatakan

Lebih terperinci

SEJARAH SINGKAT CAI GAO ORANG KRISTEN REFORMED PERTAMA DI TIONGKOK

SEJARAH SINGKAT CAI GAO ORANG KRISTEN REFORMED PERTAMA DI TIONGKOK SEJARAH SINGKAT CAI GAO ORANG KRISTEN REFORMED PERTAMA DI TIONGKOK Terhitung 151 tahun yang lalu, dari tahun 1953, di Tiongkok belum ada seorang pun yang menjadi Kristen. Setelah 6 tahun sejak Pdt. Robert

Lebih terperinci

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN I Allah Tritunggal Kami percaya kepada satu Allah yang tidak terbatas, yang keberadaan-nya kekal, Pencipta dan Penopang alam semesta yang berdaulat; bahwa

Lebih terperinci

Karunia Karunia Rohani

Karunia Karunia Rohani PROGRAM PELAYANAN KRISTEN Karunia Karunia Rohani CATATAN SISWA UNIT I No. Tanggal Kirim Tulislah dengan huruf cetak yang jelas! Nama Saudara......................................... Alamat. Kota Propinsi.

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA (Pertanyaan dan Jawaban) 1 TUHAN, MANUSIA DAN DOSA * Q. 1 Siapakah yang membuat anda? A. Tuhan yang membuat kita. Kejadian 1:26,27; Kejadian 2:7 Q. 2 Apa lagi

Lebih terperinci

Bagaimana Menemukan Apa yang Saudara Inginkan Dalam Alkitab

Bagaimana Menemukan Apa yang Saudara Inginkan Dalam Alkitab Bagaimana Menemukan Apa yang Saudara Inginkan Dalam Alkitab Tak seorang pun dapat menemukan apa yang diperlukannya dalam dapur nenek. Tepung disimpan dalam kaleng yang bertuliskan "gula" dan teh dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di kota Ambarawa-Bawen dengan pertimbangan pemilihan lokasi penelitian tersebut adalah: 1. Sekolah Pendidikan Guru Mendut

Lebih terperinci

Gereja Melayani Orang

Gereja Melayani Orang Gereja Melayani Orang Beberapa orang mengunjungi sebuah katedral yang indah. Mereka mengagumi keindahan, arsitektur dan harta kekayaannya. Pemimpin-pemimpin gereja setempat itu mengatakan kepada tamu-tamu

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Juru Selamat dan Tuhan Kode Pelajaran : SYK-P04 Pelajaran 04 - YESUS ADALAH JURU SELAMAT DAN TUHAN DAFTAR

Lebih terperinci

Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus

Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus Dalam pelajaran dua kita melihat pentingnya mengajar, baik dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian Baru. Sejarah pengajaran dalam Alkitab merupakan pedoman bagi

Lebih terperinci

Surat Yohanes yang pertama

Surat Yohanes yang pertama 1 Surat Yohanes yang pertama Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman a yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum dunia diciptakan. Kami sudah

Lebih terperinci

20 Jam Terpenting. Timothy Athanasios

20 Jam Terpenting. Timothy Athanasios 20 Jam Terpenting Timothy Athanasios INTRO : YANG TERBAIK PASTI DATANG! Kalimat di atas adalah pernyataan iman tentang masa depan! Sekalipun dalam ketidakpastian, kita percaya bahwa Allah telah menaruh

Lebih terperinci

BAPA SURGAWI BERFIRMAN KEPADA SAUDARA

BAPA SURGAWI BERFIRMAN KEPADA SAUDARA BAPA SURGAWI BERFIRMAN KEPADA SAUDARA Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Allah Ingin Berbicara kepada Saudara Allah Berfirman dalam Berbagai-bagai Cara Bagaimana Kitab Allah Ditulis Petunjuk-petunjuk

Lebih terperinci

Melatih & Melipatgandakan DOA-DOA KELUARGA

Melatih & Melipatgandakan DOA-DOA KELUARGA 6 Melatih & Melipatgandakan DOA-DOA KELUARGA Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap kekuatanmu. Apa yang Kuperintahkan kepadamu hari ini haruslah

Lebih terperinci

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA 1 Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 10 : 34a. 37-43 Kami telah makan dan minum bersama dengan Yesus setelah Ia bangkit dari antara orang mati. Bacaan diambil dari Kisah Para

Lebih terperinci

Dengarkan Allah Bila Saudara Berdoa

Dengarkan Allah Bila Saudara Berdoa Dengarkan Allah Bila Saudara Berdoa!II Allah Ingin Berbicara dengan Saudara *I Bagaimana Allah Berbicara dengan Saudara li Bagaimana Mendengar Allah Berbicara III Bertindak Menurut Apa yang Dikatakan Allah

Lebih terperinci

MENJADI PEMIMPIN SEL Sesi 1: DASAR ALKITAB

MENJADI PEMIMPIN SEL Sesi 1: DASAR ALKITAB MENJADI PEMIMPIN SEL Sesi 1: DASAR ALKITAB PENDAHULUAN Pelajaran ini adalah tentang dasar Alkitab dari kelompok sel. Anda akan mendengar banyak ayat-ayat Firman Tuhan selama kita mempelajari pelajaran

Lebih terperinci

Para Pekerja Saling Memerlukan

Para Pekerja Saling Memerlukan Para Pekerja Saling Memerlukan Kim masih terus mengajar kelasnya yang terdiri dari anak laki-laki. Dia telah memperkembangkan karunianya untuk mengajar dengan jalan memakai karunia itu. Pada suatu hari

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima Yesus Kristus menjadi Juruselamat pribadi,

Lebih terperinci

JADILAH PADAKU MENURUT PERKATAANMU

JADILAH PADAKU MENURUT PERKATAANMU Tata Ibadah Umum I GKI Soka Salatiga Minggu, 24 Desember 2017 Pukul 07.00 WIB JADILAH PADAKU MENURUT PERKATAANMU PERSIAPAN Lonceng 1 kali, para pelayan kebaktian mempersiapkan diri dengan berdoa di konsistori.

Lebih terperinci

PENELAAHAN ALKITAB. Persiapan, Penyusunan dan Penyampaiannya. Pdt. Stephen Sihombing, MTh

PENELAAHAN ALKITAB. Persiapan, Penyusunan dan Penyampaiannya. Pdt. Stephen Sihombing, MTh PENELAAHAN ALKITAB Persiapan, Penyusunan dan Penyampaiannya Pdt. Stephen Sihombing, MTh Materi Bina Pelkat GP GPIB 2 Menikah dengan 2 orang putri Sarjana Teologi dari STT Jakarta Vikaris di GPIB Mangamaseang,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang akan digunakan oleh penulis adalah di Desa Delanggu, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten. Sedangkan datanya dikumpulkan dari berbagai

Lebih terperinci

TRAINING BERTEMPAT DI GEREJA SESI 1 - Model Untuk Training Pelayanan

TRAINING BERTEMPAT DI GEREJA SESI 1 - Model Untuk Training Pelayanan TRAINING BERTEMPAT DI GEREJA SESI 1 - Model Untuk Training Pelayanan PENDAHULUAN Ketika Yesus memulai pelayanan-nya di muka bumi ini, Ia memulai sebagai seorang guru yang diutus Allah. (Yohanes 3:1-2).

Lebih terperinci

Yohanes 4. Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari. Yesus dan Perempuan YESUS DAN PEREMPUAN SAMARIA. Bacalah Yohanes 4:1-42

Yohanes 4. Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari. Yesus dan Perempuan YESUS DAN PEREMPUAN SAMARIA. Bacalah Yohanes 4:1-42 42 Yohanes 4 Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari. Yesus dan Perempuan Yesus Menyembuhkan Samaria Anak Pegawai Istana YESUS DAN PEREMPUAN SAMARIA Bacalah Yohanes 4:1-42 Kebanyakan orang di negeri

Lebih terperinci

Gereja Memberitakan Firman

Gereja Memberitakan Firman Gereja Memberitakan Firman Gereja-gereja yang mengakui kewibawaan Firman Allah memberikan tempat terhormat dan utama kepadanya. Pendeta dalam gereja-gereja seperti ini dengan setia memberitakan Firman

Lebih terperinci

Saya Dapat Menjadi Pekerja

Saya Dapat Menjadi Pekerja Saya Dapat Menjadi Pekerja Sekarang Kim lebih banyak mengerti mengenai gereja dan berbagai pelayanan yang Tuhan berikan kepada anggotaanggotanya. Ketika ia memandang jemaat, ia melihat bahwa tidak setiap

Lebih terperinci

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu?

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu? Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan 21-23 Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu? Orang-orang yang percaya kepada Kristus terpecah-belah menjadi ratusan gereja. Merek agama Kristen sama

Lebih terperinci

Rencana Allah untuk Gereja Tuhan

Rencana Allah untuk Gereja Tuhan Rencana Allah untuk Gereja Tuhan Yesus berkata, "Aku akan mendirikan jemaatku dan alam maut tidak akan menguasainya" (Matius 16:18). Inilah janji yang indah! Ayat ini memberitahukan beberapa hal yang penting

Lebih terperinci

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Pertanyaan Alkitab (24-26) Pertanyaan Alkitab (24-26) Bagaimanakah orang Kristen Bisa Menentukan Dia Tidak Jatuh Dari Iman/Berpaling Dari Tuhan? Menurut Alkitab seorang Kristen bisa jatuh dari kasih karunia, imannya bisa hilang.

Lebih terperinci

The State of incarnation : Exaltation

The State of incarnation : Exaltation The State of incarnation : Exaltation (Keadaan Kemuliaan Kristus) Rudi Zalukhu, M.Th BGA : Mat. 28:1-10 Ke: 1 2 3 APA YANG KUBACA? (Observasi: Tokoh, Peristiwa) APA YANG KUDAPAT? (Penafsiran: Pelajaran,

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan Keselamatan Saya sedang duduk di rumahnya yang kecil, ketika Amelia, yang berusia 95 tahun, menceritakan apa sebabnya ia menerima Yesus sebagai Juruselamatnya. Bertahun-tahun yang lalu ia berdiri di depan

Lebih terperinci

Gereja Membaptis Orang Percaya

Gereja Membaptis Orang Percaya Gereja Membaptis Orang Percaya Beberapa tahun lalu di daratan Cina ada beberapa orang Kristen yang sedang membicarakan pandangan berbagai gereja tentang baptisan. Salah seorang pemimpin awam mengatakannya

Lebih terperinci

Menyelesaikan Pekerjaan Dengan Sukacita

Menyelesaikan Pekerjaan Dengan Sukacita Menyelesaikan Pekerjaan Dengan Sukacita Gereja penuh sesak. Masa panen telah tiba. Tiap-tiap orang membawa sesuatu dari hasil panennya untuk dibagikan bersama orang lain di dalam gereja. Ada sukacita pada

Lebih terperinci

Pdt Gerry CJ Takaria

Pdt Gerry CJ Takaria KESATUAN ALKITAB DAN GEREJA ATAU JEMAAT Roh Kudus merupakan kekuatan penggerak di belakang kesatuan Jemaat (Ef. 4:4-6). Dengan memanggil mereka dari pelbagai suku-bangsa, Roh Kudus membaptiskan mereka

Lebih terperinci

Mempraktekkan Ibadah

Mempraktekkan Ibadah Mempraktekkan Ibadah Pramuwisata itu baru saja selesai menerangkan kepada sekelompok wisatawan apa yang dilakukan oleh buruh pabrik yang terlatih itu. "Dapatkah anda mengerjakan apa yang mereka kerjakan

Lebih terperinci

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus.

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus. 1 Tahun C Minggu Paskah III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 5:27b-32. 40b-41 Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul: Setelah ditangkap oleh pengawal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Konsep tentang panggilan sudah ada sejak jaman Israel kuno seiring dengan pengenalan mereka tentang Allah. Misalnya panggilan Tuhan kepada Abraham (Kej 12:

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Gereja Menghadapi Kesulitan

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Gereja Menghadapi Kesulitan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Gereja Menghadapi Kesulitan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Janie Forest Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya Gereja Ada gedung-gedung dan katedral indah, pos penginjilan dan bangunan sederhana yang memakai nama "Gereja". Bangunan-bangunan itu mempunyai menara, salib, dan lonceng yang mempunyai caranya sendiri

Lebih terperinci

PERTEMUAN III KEBHINEKAAN DALAM MASYARAKAT

PERTEMUAN III KEBHINEKAAN DALAM MASYARAKAT PERTEMUAN III KEBHINEKAAN DALAM MASYARAKAT LAGU PEMBUKA SLAMAT PAGI BAPA S lamat pagi Bapa Tak lupa terima kasih Bapa sudah jaga saya tiap hari Matahari bersinar Burung-burung berkicau Bertambah-tambah

Lebih terperinci

Minggu 5 : Mengapa dan Bagaimana Saya Berdoa? Panduan Acara & Bantuan untuk Penceramah

Minggu 5 : Mengapa dan Bagaimana Saya Berdoa? Panduan Acara & Bantuan untuk Penceramah Minggu 5 : Mengapa dan Bagaimana Saya Berdoa? Panduan Acara & Bantuan untuk Penceramah Dokumen ini berisi panduan untuk keseluruhan acara, garis besar ceramah dan instruksi bagaimana memberikan ceramah

Lebih terperinci

Hari Pertama Kerajaan Kristus Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Kedua Doakan Yang Menyatukan Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Ketiga

Hari Pertama Kerajaan Kristus Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Kedua Doakan Yang Menyatukan Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Ketiga Hari Pertama Kamis, 25 Mei 2006 Kerajaan Kristus...dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem,

Lebih terperinci

Surat-surat Am DR Wenas Kalangit

Surat-surat Am DR Wenas Kalangit Surat-surat Am DR Wenas Kalangit 22 Januari 2008 Jakarta 1 Surat-surat Ibrani dan Am Catatan Umum Delapan surat terakhir dalam PB disebut juga dengan nama: Surat-surat Am atau Umum. Disebut demikian karena

Lebih terperinci

Tahun C Minggu Tri Tunggal Maha Kudus LITURGI SABDA

Tahun C Minggu Tri Tunggal Maha Kudus LITURGI SABDA 1 Tahun C Minggu Tri Tunggal Maha Kudus LTRG SABDA Bacaan Pertama Ams. 8 : 22-31 Sebelum bumi ada, kebijaksanaan sudah ada. Bacaan diambil dari Kitab Amsal: Tuhan telah menciptakan aku sebagai permulaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Meliza Faomasi Laoli, 2013 Nederlandsche Zendings Vereeniging Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.

BAB I PENDAHULUAN. Meliza Faomasi Laoli, 2013 Nederlandsche Zendings Vereeniging Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada akhir abad ke-17, timbul suatu gerakan kebangunan rohani. Di negeri Jerman dan Belanda, gerakan ini disebut aliran Pietisme. Pietisme merupakan reaksi terhadap

Lebih terperinci

MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1

MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1 MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1 Pengantar Mengapa kita harus berbahasa roh? Bagi saya, kedengarannya seperti orang menyerepet saja. Bukankah bahasa roh itu biasanya menimbulkan masalah dalam

Lebih terperinci

SAUDARA MEMPUNYAI PENOLONG

SAUDARA MEMPUNYAI PENOLONG SAUDARA MEMPUNYAI PENOLONG Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Roh Kudus adalah Penolong Saudara Buah Roh Kudus Berjalan di dalam Roh Kuasa Roh Kudus di dalam Saudara Karunia-karunia Roh Roh Kudus

Lebih terperinci

Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.

Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus. Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #30 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #30 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode historis. Menurut Kuntowijoyo, (1994: xii), metode sejarah adalah petunjuk pelaksanaan dan

Lebih terperinci

Lesson 1 for October 7, 2017

Lesson 1 for October 7, 2017 Lesson 1 for October 7, 2017 Pada triwulan ini kita akan mempelajari kitab Roma. Pertamatama, adalah penting untuk mengetahui bagaimana Paulus sebagai penulis berhubungan dengan orang-orang Kristen yang

Lebih terperinci

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Roh Kudus Penolong dan Penghibur GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151

Lebih terperinci

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a 1 Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a. 6-7. 9-11 Bagian-bagian Kitab Taurat Allah dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan sehingga pembacaan dimengerti.

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (5/6)

Siapakah Yesus Kristus? (5/6) Siapakah Yesus Kristus? (5/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus Memiliki Semua Kuasa dan Penakluk Kematian Kode Pelajaran : SYK-P05 Pelajaran 05 - YESUS MEMILIKI SEMUA KUASA

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Gereja menghadapi kesulitan

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Gereja menghadapi kesulitan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Gereja menghadapi kesulitan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Janie Forest Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan

Lebih terperinci

Manusia Pemberani. Timothy Athanasios

Manusia Pemberani. Timothy Athanasios Manusia Pemberani Timothy Athanasios Bab 1 : Harapan Dunia Gereja adalah harapan dunia. Sekali lagi, Gereja adalah HARAPAN DUNIA. Ketika World Trade Center dibom oleh teroris pada tanggal 11 September

Lebih terperinci

Surat Paulus kepada Titus

Surat Paulus kepada Titus Titus 1:1-4 1 Titus 1:6 Surat Paulus kepada Titus 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani saya yang sesungguhnya karena mempunyai keyakinan yang sama: Salam dari Paulus, hamba

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. PERMASALAHAN 1. Latar Belakang Masalah a) Gambaran GKP Dan Konteksnya Secara Umum Gereja Kristen Pasundan atau disingkat GKP melaksanakan panggilan dan pelayanannya di wilayah Jawa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup dalam komunitas sebagai anggota gereja (Gereja sebagai Institusi). 1

BAB I PENDAHULUAN. hidup dalam komunitas sebagai anggota gereja (Gereja sebagai Institusi). 1 BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Nabeel Jabbour menepis pemahaman tentang gereja hanya sebatas bangunan, gedung dan persekutuan yang institusional. Berangkat dari pengalaman hidup Nabeel Jabbour selama

Lebih terperinci

Bisa. Mengajar. Merupakan Pelayanan

Bisa. Mengajar. Merupakan Pelayanan Mengajar Bisa Merupakan Pelayanan Tahukah saudara bahwa Allah menginginkan saudara menjadi guru? Dalam pelajaran ini saudara akan belajar bahwa demikianlah halnya. Saudara akan belajar mengapa Allah menghendaki

Lebih terperinci

Ikutilah Yesus! Langkah-langkah Pertama. Bagian. Sastra Hidup Indonesia

Ikutilah Yesus! Langkah-langkah Pertama. Bagian. Sastra Hidup Indonesia Pertanyaan-pertanyaan Pelajaran Ikutilah Yesus! Sastra Hidup Indonesia 4 0 Bagian Langkah-langkah Pertama Edisi yang Pertama 2013 (C01) Penerbit: Editor: Sastra Hidup Indonesia, http://www.sastra-hidup.net

Lebih terperinci

Belajar dari Kristus

Belajar dari Kristus SAAT TEDUH HARI KE-2 Belajar dari Kristus Bacaan Alkitab: Mazmur 33; Roma 6:5-11 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah

Lebih terperinci

BAB V. Penutup. GKJW Magetan untuk mengungkapkan rasa syukur dan cinta kasih karena Yesus

BAB V. Penutup. GKJW Magetan untuk mengungkapkan rasa syukur dan cinta kasih karena Yesus BAB V Penutup 5.1 Kesimpulan dan Refleksi Upacara slametan sebagai salah satu tradisi yang dilaksanakan jemaat GKJW Magetan untuk mengungkapkan rasa syukur dan cinta kasih karena Yesus sebagai juruslamat

Lebih terperinci

Seri Kedewasaan Kristen (3/6)

Seri Kedewasaan Kristen (3/6) Seri Kedewasaan Kristen (3/6) Nama Kursus   : ORANG KRISTEN YANG BERTANGGUNG JAWAB (OKB) Nama Pelajaran : Bertanggung Jawab untuk Hidup Benar dan Menggunakan                 Karunia-karunia

Lebih terperinci

TATA IBADAH HARI MINGGU. Minggu TRINITAS

TATA IBADAH HARI MINGGU. Minggu TRINITAS TATA IBADAH HARI MINGGU Minggu TRINITAS 27 Mei 2018 TATA IBADAH PERSIAPAN Pengenalan / Latihan lagu-lagu untuk beribadah Doa para Presbiter di Konsistori Ucapan Selamat Datang P.2 Jemaat yang terkasih

Lebih terperinci

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN Dari Kisah 2 kita tahu bahwa ketika seseorang dibaptis, Tuhan menambahkan dia kepada gereja-nya. Nas lain yang mengajarkan

Lebih terperinci

Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah. Tanggal Penulisan: M Latar Belakang

Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah. Tanggal Penulisan: M Latar Belakang SUPLEMEN MATERI KHOTBAH PELKAT 10 11 MARET 2017 Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah Tanggal Penulisan: 80-95 M Latar Belakang YOHANES 4 : 27 54 Injil Yohanes adalah unik di antara keempat Injil.

Lebih terperinci

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD)

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD) 11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. teknik serta alat tertentu. (Winarno Surakhmad, 1982; 121).

III. METODE PENELITIAN. teknik serta alat tertentu. (Winarno Surakhmad, 1982; 121). III. METODE PENELITIAN Di dalam penelitian, metode merupakan faktor penting untuk memecahkan masalah yang turut menentukan keberhasilan suatu penelitian. Menurut winarno Surahkmad, metode adalah cara utama

Lebih terperinci

Bukit Rimon & Kebun Anggur ( Hakim-Hakim 21 ) - Warta Jemaat - Minggu, 9 Oktober 2011

Bukit Rimon & Kebun Anggur ( Hakim-Hakim 21 ) - Warta Jemaat - Minggu, 9 Oktober 2011 Bukit Rimon & Kebun Anggur ( Hakim-Hakim 21 ) Pasal 21 kitab Hakim-Hakim dalam susunan Tabernakel adalah Tabut Perjanjian yang terdiri dari Tutup Pendamaian dan Peti Perjanjian. Kalau kita merenungkan

Lebih terperinci

2

2 Pk. 17.00 WIB 2 3 4 5 6 7 8 9 PELAYANAN BAPTISAN KUDUS DEWASA, BAPTIS ANAK, PENGAKUAN PERCAYA (SIDI), PENERIMAAN ANGGOTA & PEMBARUAN PENGAKUAN PERCAYA PENGANTAR PF : Dalam kebaktian hari ini akan dilayankan

Lebih terperinci

LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kel 17 : 3-7 Berikanlah air kepada kami, supaya kami dapat minum. Bacaan diambil dari Kitab Keluaran:

LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kel 17 : 3-7 Berikanlah air kepada kami, supaya kami dapat minum. Bacaan diambil dari Kitab Keluaran: Tahun A Hari Minggu Prapaskah III (Penyelidikan Pertama Calon Baptis) LITRGI SABDA Bacaan Pertama Kel 17 : 3-7 Berikanlah air kepada kami, supaya kami dapat minum. Bacaan diambil dari Kitab Keluaran: Sekali

Lebih terperinci

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus. PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) Berbeda dengan mereka yang sekarang mengubah pengaturan Yesus, Kisah 2 memberi contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus. Cerita Awalnya Dalam Kisah 2 Petrus

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima

Lebih terperinci

Gereja menghadapi kesulitan

Gereja menghadapi kesulitan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Gereja menghadapi kesulitan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Janie Forest Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan

Lebih terperinci

1 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani

1 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani Surat Paulus kepada Titus 1 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani saya yang sesungguhnya karena mempunyai keyakinan yang sama: Salam dari Paulus, hamba Allah dan rasul Kristus

Lebih terperinci

PAULUS: RASUL UNTUK BANGSA LAIN. Lesson 1 for July 1, 2017

PAULUS: RASUL UNTUK BANGSA LAIN. Lesson 1 for July 1, 2017 PAULUS: RASUL UNTUK BANGSA LAIN Lesson 1 for July 1, 2017 Paulus adalah penulis surat kepada jemaat di Galatia. Dia memperkenalkan dirinya sebagai berikut: Semua orang Yahudi mengetahui jalan hidupku sejak

Lebih terperinci

RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order

RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order HARI 1 JEJAK-JEJAK PEMURIDAN DALAM SURAT 1-2 TIMOTIUS Pendahuluan Surat 1-2 Timotius dikenal sebagai bagian dari kategori Surat Penggembalaan. Latar belakang

Lebih terperinci

HARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH

HARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH TATA IBADAh HARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH Minggu 14 Mei 201 TATA IBADAH PERSIAPAN - Memastikan kesiapan; semua yang akan melayani - Prasarana ibadah ( P1 ) - Doa pribadi warga jemaat - Prokantor mengajarkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Kematian

BAB 1 PENDAHULUAN Kematian BAB 1 PENDAHULUAN Menurut Vitruvius di dalam bukunya Ten Books of Architecture, arsitektur merupakan gabungan dari ketiga aspek ini: firmity (kekuatan, atau bisa dianggap sebagai struktur), venustas (keindahan

Lebih terperinci

MISI DAN TUAIAN Sesi 1: Istilah Misi

MISI DAN TUAIAN Sesi 1: Istilah Misi MISI DAN TUAIAN Sesi 1: Istilah Misi PENDAHULUAN Seorang peneliti misi-misi yang terkenal, Dr. David Barrett dari Gereja Church of England, dalam penelitiannya telah menemukan bahwa ada 440 juta masyarakat

Lebih terperinci