Chapter 2 part 1 Getting Connected. Muhammad Al Makky
|
|
- Hengki Kusuma
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Chapter 2 part 1 Getting Connected (Link, Encoding, Framing) Muhammad Al Makky
2 Pembahasan Chapter 2 Eksplorasi perbedaan media komunikasi yang digunakan untuk mengirimkan data Memahami masalah pada encode di atas media transmisi sehingga dapat dimengerti oleh penerima Mendiskusikan gambaran urutan bit saat ditransmisikan melalui link ke dalam satu kesatuan pesan yang utuh yang dapat dikirim ke node tujuan akhir Mendiskusikan teknik-teknik untuk mendeteksi kesalahan pada transmisi data dan menentukan aksi yang tepat
3 Pembahasan Chapter 2 (Lanj.) Mendiskusikan persoalan tentang kehandalan link dalam menangani masalah transmisi Pengenalan Media Access Control Problem Pengenalan jaringan Carrier Sense Multiple Access (CSMA) Pengenalan jaringan tanpa kabel dengan teknologi dan protokol berbeda-beda
4 Outline Perspektif dalam menghubungkan Node Link Encoding Framing
5 Perspektif dalam Mengghubungkan Node Pandangan Pengguna pada Internet
6 Kapasitas Link dan Teorema Shannon-Hartley Batasan kapasitas link dalam bits per second (bps) sebagai fungsi rasio dari signal-to-noise yang diukur dalam decibels (db). C = B log2 (1 + S/N) Where B = = 3000Hz, S is the signal power, N the average noise. The signal to noise ratio (S/N) is measured in decibels is related to db = 10 x log10(s/n). If there is 30dB of noise then S/N = Now C = 3000 x log2(1001) = 30kbps. How can we get 56kbps?
7 Links Link adalah segala sesuatu dalam bentuk rambatan radiasi elektromagnetik melalui suatu media tertentu (kabel atau free space) Salah satu cara untuk mengkarakterisasi link dengan media yang digunakan: Umumnya menggunakan kabel tembaga dalam beberapa bentuk (Digital Subscriber Line (DSL) dan kabel koaksial) Fiber Optik (layanan fiber-to-the-home dan backbone internet) Udara atau free space (tanpa kabel)
8 Links Karakteristik lainnya adalah frekuensi Ukurannya dalam hertz, gelombang elektromagnetik Jarak diantara pasangan yang berdekatan, maksimum dan minimum dari gelombang diukur dalam meter, yang disebut wavelength (panjang gelombang) Wavelength adalah kecepatan cahaya dibagi frekuensi Frekuensi kabel tembaga adalah mulai 300Hz hingga 3300Hz; Wavelength dari 300Hz melalui kabel tembaga adalah kecepatan cahaya dalam tembaga / frekuensi 2/3 x 3 x 10 8 / 300 = 667 x 103 meters. Menempatkan data biner dalam sinyal disebut encoding. Modulasi yang memengaruhi perubahan sinyal adalah frequency, amplitude, and phase.
9 Links Spektrum Elektromagnetik
10 Links Layanan umum media link
11 Encoding Encoding adalah proses menyandikan bit-bit data yang dikirim ke dalam media transmisi sehingga dapat dimengerti oleh node lainnya Jenis-jenis encoding: NRZ (Non-Return to Zero) NRZI (Non-Return to Zero Inverted) Manchester 4B/5B
12 Encoding Sinyal berjalan di atas link di antara 2 (dua) signaling component; Bit berjalan di antara adaptor jaringan NRZ meng-encode bit stream
13 Encoding (NRZ) Masalah pada NRZ (1) Baseline wander Penerima menerima sinyal rata-rata yang diterima Menggunakan rata-rata untuk membedakan sinyal tinggi dan rendah Saat sinyal rendah muncul secara signifikan, maka penerima menganggap 0, selebihnya 1 Terlalu sering urutan 0 dan 1 menyebabkan banyak terjadi perubahan rata-rata sehingga menyebabkan sulit untuk dideteksi
14 Encoding (NRZ) Masalah pada NRZ (2) Clock recovery Transisi yang sering dari tinggi ke rendah atau sebaliknya, maka dibutuhkan clock recovery Proses encode dan decode dikendalikan oleh clock Pada setiap proses clock, pengirim mentransmisikan bit dan penerima menerima bit Pengirim dan penerima harus benar-benar sinkron
15 Encoding (NRZI) NRZI Non Return to Zero Inverted Pengirim membuat transisi dari sinyal saat ini untuk meng-encode 1 dan tetap pada sinyal yang sama untuk meng-encode 0 Memperbaiki urutan 1
16 Encoding (Manchester) Manchester Menggabungkan clock dan sinyal dengan mentransmisikan Ex-OR dari data hasil encode NRZ dengan clock Clock adalah sinyal internal alternatif dari rendah ke tinggi, pasangan tinggi atau rendah dinilai sebagai satu daur clock Dalam Manchester encoding 0: low high transition 1: high low transition
17 Encoding (Manchester) Masalah pada Manchester Mengalikan rate transisi sinyal yang dibuat di dalam link Artinya penerima memiliki separuh waktu untuk mendeteksi setiap getaran sinyal (signal pulse) Rate perubahan sinyal disebut link s baud rate Dalam Manchester, bit rate adalah setengah dari baud rate
18 Perbandingan Encoding Perbedaan strategi encoding
19 Encoding (4B/5B) 4B/5B Memasukkan satu bit tambahan ke dalam bit stream untuk mengakhiri runutan 0 dan 1 yang panjang Setiap 4 bit data di-encode ke dalam kode 5 bit yang akan ditransmisikan ke penerima Kode 5-bit dipilih agar setiap bagian tidak ada kelebihan 0 dan tidak ada 0 yang berurutan Tidak ada pasangan hasil kode 5-bit dengan lebih dari 3 (tiga) kali 0 yang berurutan
20 Encoding (4B/5B) 4B/5B left when the line is idle when the line is dead to mean halt left : 7 invalid, 6 for various control signals
21 Framing Fokus pada packet-switched networks, atau blok-blok data yang disebut frame, bukan bit streams yang dipertukarkan antar node Terdapat network adaptor yang memungkinkan node untuk mempertukarkan frame Alur bit-bit diantara Adaptor, Frame diantara Host
22 Framing Saat node A mentransmisikan sebuah frame ke node B, artinya adaptor mentransmisikan frame dari memori node. Hasilnya dalam sequences bit-bit yang dikirim melalui link Kemudian, adaptor pada node B mengumpulkan setiap sequence bit-bit yang datang dalam link dan menumpuk frame yang sesuai di dalam memori node B Mengenal dengan benar himpunan bit-bit apa yang mendasari suatu frame, menentukan permulaan dan akhir dari frame adalah tantangan utama yang dihadapi adaptor
23 Framing Cara-cara melakukan framing: Byte Oriented Protocols (BYSYNC, PPP, DDCMP) Bit Oriented Protocols (HDLC) Clock Based Framing (SONET)
24 Framing (Byte-Oriented Protocols) Byte-Oriented Protocols Melihat setiap frame sebagai kumpulan byte-byte (karakter) dari pada bit-bit BISYNC (Binary Synchronous Communication) Protocol Dikembangkan oleh IBM (tahun 1960) PPP (Point to Point Protocol) DDCMP (Digital Data Communication Protocol) Digunakan di DECNet
25 Framing (BISYNC) BISYNC pendekatan sentinel Frame mulai ditransmisikan dari field paling kiri Permulaan frame dengan mengirimkan karakter spesial SYN (synchronize) Porsi data berada diantara karakter spesial sentinel STX (start of text) dan ETX (end of text) SOH : Start of Header DLE : Data Link Escape CRC: Cyclic Redundancy Check Format Frame BISYNC
26 Framing (PPP) PPP adalah protokol umum yang berjalan di atas link internet menggunakan pendekatan sentinel Karakter spesial start of text dinotasikan sebagai Flag Address, control : nomor default Protocol for demux : IP / IPX Payload : negotiated (1500 bytes) Checksum : untuk deteksi kesalahan PPP Frame Format
27 Framing (DDCMP) DDCMP pendekatan penghitungan byte count : berapa banyak byte-byte yang berisi di dalam frame body Jika penghitungan corrupt maka terjadi kesalahan Framing DDCMP Frame Format
28 Framing (Bit-Oriented Protocols) Bit-oriented Protocol Melihat setiap frame sebagai kumpulan bit-bit HDLC : High Level Data Link Control Beginning and Ending Sequences HDLC Frame Format
29 Framing (HDLC) HDLC Protocol Di sisi pengirim, setiap terdapat bit 1 berurutan sebanyak 5 (lima) kali yang ditransmisikan dari body of the message (tidak termasuk saat pengirim mencoba untuk mengirim sequence yang berbeda), maka pengirim akan menambahkan 0 sebelum mentransmisikan bit selanjutnya
30 Framing (HDLC) HDLC Protocol Di sisi penerima, apabila bit 1 berurutan 5 (lima ) kali Next bit 0 : Stuffed (berisi), maka harus dibuang 1 : Mungkin merupakan akhir dari frame Atau terjadi kesalahan pada bit stream Lalu lihat pada bit selanjutnya Jika 0 ( ) Akhir dari frame Jika 1 ( ) Error, abaikan dan buang seluruh frame tersebut kemudian penerima harus menunggu untuk selanjutnya sebelum memulai kembali untuk membaca bit-bit selanjutnya yang datang
Chapter 2 part 2 Getting Connected. Muhammad Al Makky
Chapter 2 part 2 Getting Connected (Error Detection and Reliable Transmission) Muhammad Al Makky Pembahasan Chapter 2 Eksplorasi perbedaan media komunikasi yang digunakan untuk mengirimkan data Memahami
Lebih terperinciKOMUNIKASI DATA SUSMINI INDRIANI LESTARININGATI, M.T. Konversi Data Digital ke Sinyal Digital. Karakteristik Line Coding. Tujuan Line Coding
Konversi Data Digital ke Sinyal Digital Pada transmisi digital, data yang dihasilkan oleh transmitter berupa data digital dan ditransmisikan dalam bentuk sinyal digital menuju ke receiver (penerima). Pada
Lebih terperinciTeknik Komunikasi Data Digital
Komdat4.doc-1 Teknik Komunikasi Data Digital Sinkronisasi : Adalah satu kunci kerja dari komunikasi data. Transmiter mengirimkan pesan 1 bit pada satu saat melalui medium ke receiver. Receiver harus menandai
Lebih terperinciEthernet. 4b-2. E t h e r n e t
Ethernet Ethernet Tahun 1985, IEEE membuat seri standard untuk Local Area Network (LAN) yang dikenal dengan IEEE 802 standards Salah satu dari IEEE 802 standards adalah IEEE 802.3, standard ini dikenal
Lebih terperinciPENGKODEAN DATA. Muji Lestari ST.,MMSI
PENGKODEAN DATA Muji Lestari ST.,MMSI muji_lestari @staff.gunadarma.ac.id mujilestari2004@gmail.com APA SIH ITU PENGKODEAN DATA? Pengkodean data adalah suatu teknik yang dilakukan untuk memberikan penegasan
Lebih terperinciLAYER FISIK TERKAIT LAYER FISIK: 1. SINKRONISASI 2. PHYSICAL ENCODING : NRZI, NRZ, MANCHESTER, AMI 3. GANGGUAN LAYER FISIK
LAYER FISIK LAYER FISIK TERKAIT LAYER FISIK: 1. SINKRONISASI 2. PHYSICAL ENCODING : NRZI, NRZ, MANCHESTER, AMI 3. GANGGUAN LAYER FISIK MODE TRANSMISI Mode Transmisi merupakan cara suatu data dikirimkan:
Lebih terperinciMasalah Timing (pewaktu) memerlukan suatu mekanisme untuk mensinkronkan transmitter dan receiver Dua solusi. Asinkron Sinkron
TEKNIK KOMUNIKASI DATA DIGITAL Masalah Timing (pewaktu) memerlukan suatu mekanisme untuk mensinkronkan transmitter dan receiver Dua solusi Asinkron Sinkron Data ditransmisikan dengan character pada satu
Lebih terperinciBAB IV SINYAL DAN MODULASI
DIKTAT MATA KULIAH KOMUNIKASI DATA BAB IV SINYAL DAN MODULASI IF Pengertian Sinyal Untuk menyalurkan data dari satu tempat ke tempat yang lain, data akan diubah menjadi sebuah bentuk sinyal. Sinyal adalah
Lebih terperinciSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Nila Feby Puspitasari
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Oleh : Nila Feby Puspitasari Data digital, sinyal digital - Merupakan bentuk paling sederhana dari pengkodean digital - Data digital ditetapkan satu level tegangan untuk biner satu
Lebih terperinciUntuk pensinyalan digital, suatu sumber data g(t) dapat berupa digital atau analog yang di encode menjadi suatu sinyal digital x(t)
Data Encoding 1. Pengenalan Teknik Encoding dan modulasi : Untuk pensinyalan digital, suatu sumber data g(t) dapat berupa digital atau analog yang di encode menjadi suatu sinyal digital x(t) Untuk pensinyalan
Lebih terperinciTeknik Telekomunikasi
Teknik Telekomunikasi Konsep Dasar Telekomunikasi Jenis-jenis Telekomunikasi Sinyal Modulasi Pengkodean Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST. Email : rizahilmi@gmail.com Konsep Dasar Telekomunikasi
Lebih terperinciJaringan Komputer Data Encoding Data Enc
Jaringan Komputer Data Encoding Teknik Encoding Data digital, sinyal digital Data analog, sinyal digital Data digital, sinyal analog Data analog, sinyal analog Data Digital, Sinyal Digital Sinyal digital
Lebih terperinciMODE TRANSMISI DATA LAPISAN FISIK. Budhi Irawan, S.Si, M.T
MODE TRANSMISI DATA LAPISAN FISIK Budhi Irawan, S.Si, M.T Mode Transmisi Data Mode Transmisi Serial Mode Transmisi Paralel Mode Transmisi Serial Proses pengiriman data pada mode transmisi serial adalah
Lebih terperinciMuhammad Zen S. Hadi, ST. MSc.
DataLink Layer Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. Pendahuluan Merupakan Layer 2 pada Model OSI Bertujuan menyediakan koneksi antara dua komputer/host dengan menggunakan pengalamatan secara fisik/hardware Addressing
Lebih terperinciTEKNIK DAN MODEL KOMUNIKASI
Modul 2 TEKNIK DAN MODEL KOMUNIKASI. PENDAHULUAN Pertama kali jaringan PSTN diciptakan hanya untuk pengiriman sinyal analog dalam hal ini datanya berupa suara. Namun belakangan ini data yang dikirim tidak
Lebih terperinciKomunikasi Data. Bab 5. Data Encoding. Bab 5. Data Encoding 1/46
Bab 5. Data Encoding Bab 5. Data Encoding 1/46 Outline Teknik Encoding Data Digital Signal Digital Teknik Encoding Data Analog Signal Digital Teknik Encoding Data Digital Signal Analog Teknik Encoding
Lebih terperinciJaringan Komputer Multiplexing
Jaringan Komputer Multiplexing Multiplexing Frequency Division Multiplexing FDM Bandwidth yang bisa digunakan dari suatu media melebihi bandwidth yang diperlukan dari suatu channel Setiap sinyal dimodulasi
Lebih terperinciPenelusuran Data Melalui Jaringan Internet
Penelusuran Data Melalui Jaringan Internet Tulisan ini berdasarkan CCNA Exploration 4.0 : Network Fundamentals Berikut ini akan digambarkan sebuah transfer data sederhana antara dua host melewati sebuah
Lebih terperinciTeknik Pengkodean (Encoding) Dosen : I Dewa Made Bayu Atmaja Darmawan
Teknik Pengkodean (Encoding) Dosen : I Dewa Made Bayu Atmaja Darmawan Pendahuluan Pengkodean karakter, kadang disebut penyandian karakter, terdiri dari kode yang memasangkan karakter berurutan dari suatu
Lebih terperinciENCODING DAN TRANSMISI. Budhi Irawan, S.Si, M.T
ENCODING DAN TRANSMISI Budhi Irawan, S.Si, M.T ENCODING Encoding atau penyandian atau pengodean adalah teknik yang digunakan untuk mengubah sebuah karakter pada informasi digital kedalam bentuk biner sehingga
Lebih terperinciKOMUNIKASI DATA Teknik Pengkodean Sinyal. Fery Antony, ST Universitas IGM
KOMUNIKASI DATA Teknik Pengkodean Sinyal Fery Antony, ST Universitas IGM Gambar Teknik Pengkodean dan Modulasi a) Digital signaling: sumber data g(t), berupa digital atau analog, dikodekan menjadi sinyal
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : KOMUNIKASI DATA A (KOMUNIKASI DATA)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : KOMUNIKASI DATA A (KOMUNIKASI DATA) MINGGU I POKOK PEMBAHASAN : PENDAHULUAN MODEL KOMUNIKASI TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM DenganMempelajari Model Komunikasi, MahasiswaakanMengetahuidasardasar
Lebih terperinciTEKNIK ENCODING SINYAL
William Stallings Data and Computer Communications 7 th Edition TEKNIK ENCODING SINYAL Ir. Hasanuddin Sirait, MT 1 Teknik Encoding Data digital, sinyal digital Data analog, sinyal digital Data digital,
Lebih terperinciLINE CODING. 2. Dapat dimanfaatkan untuk proses sinkronisasi antara pengirim dan penerima (sistem tidak memerlukan jalur terpisah untuk clock).
LINE CODING Line coding adalah suatu proses konversi data digital menjadi sinyal digital,dengan asumsi bahwa data berisi atau berbentuk fax, angka, gambar,audio, atau video yang disimpan dalam memori komputer
Lebih terperinciTopik. Pengodean Data Teknik Pengodean
Konsep Pengodean Topik Pengodean Data Teknik Pengodean Introduction Ilustrasi : A B C Karakter Data Karakter Data Karakter Data Why mas bray????????? Jawaban Mas Bray Dikodekan dulu dong (dicoding) Coding
Lebih terperinciUNIVERSITAS PGRI SEMARANG
MAKALAH Disusun oleh : M. Dwi setiyo 14670015 INFORMATIKA 3A Program Studi Informatika Fakultas Teknik UNIVERSITAS PGRI SEMARANG Oktober, 2015 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciPENGKODEAN DATA Komunikasi Data. Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. Lab. Telefoni Gedung D4 Lt. 1
1 PENGKODEAN DATA Komunikasi Data Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. Lab. Telefoni Gedung D4 Lt. 1 Teknik Pengkodean 2 Data digital, sinyal digital - Merupakan bentuk paling sederhana dari pengkodean
Lebih terperinciSerial Communication II
Serial Communication II Yunifa Miftachul Arif S.ST., M.T Asynchronous Sederhana dan murah tetapi memerlukan tambahan 2 sampai 3 bit per karakter untuk synchronisasi. Persentase tambahan dapat dikurangi
Lebih terperinciBAB II TEKNIK PENGKODEAN
BAB II TEKNIK PENGKODEAN 2.1 Pendahuluan Pengkodean karakter, kadang disebut penyandian karakter, terdiri dari kode yang memasangkan karakter berurutan dari suatu kumpulan dengan sesuatu yang lain. Seperti
Lebih terperinciData Link Layer BAB 3
Data Link Layer BAB 3 Fungsi Data Link Layer Menyediakan antarmuka layanan untuk Network Layer Berurusan dengan kesalahan transmisi Pengaturan aliran data Lambat penerima tidak dibanjiri oleh pengirim
Lebih terperinciTeknik Encoding. Data digital, sinyal digital Data analog, sinyal digital Data digital, sinyal analog Data analog, sinyal analog
Pengkodean Data Teknik Encoding Data digital, sinyal digital Data analog, sinyal digital Data digital, sinyal analog Data analog, sinyal analog Data Digital, Sinyal Digital Sinyal Digital Discrete, deretan
Lebih terperinciPengantar Komunikasi Data. Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. Lab. Telefoni Gedung D4 Lt. 1
Pengantar Komunikasi Data Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. Lab. Telefoni Gedung D4 Lt. 1 1 Model komunikasi sederhana 2 Pengantar Komunikasi Data Elemen-elemen model 1. Source (Sumber) - Membangkitkan
Lebih terperinciBAB IV SISTEM SANDI (CODING)
BAB IV SISTEM SANDI (CODING) Dalam meyalurkan data baik antar komputer yang sama pembuatnya maupun dengan komputer yang lain pembuatnya, data tersebut harus dimengerti oleh pihak pengirim maupun penerima.
Lebih terperinciBerdasarkan level sinyal yang digunakan, line coding dapat dikatagorikan sbb.:
LINE CODING 1. Definisi Line Coding Line coding adalah suatu proses konversi data digital menjadi sinyal digital,dengan asumsi bahwa data berisi atau berbentuk fax, angka, gambar,audio, atau video yang
Lebih terperinciWide Area Network [WAN]
Modul 29: Overview Ada banyak pilihan sekarang ini tersedia untuk menerapkan solusi WAN. WAN sangat berbeda dari teknologi yang digunakan, kecepatan dan biaya yang dikeluarkan. Teknologi ini merupakan
Lebih terperinciMateri Mata Kuliah Jaringan Komputer Universitas Indo Global Mandiri
Materi Mata Kuliah Jaringan Komputer Universitas Indo Global Mandiri Layer 1 hanya berhubungan dengan media, sinyal,dan aliran bit yang melalui media. Layer 1 tidak dapat berkomunikasi dengan layer di
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Remote Inframerah
BAB II DASAR TEORI Bab ini berisi dasar teori yang digunakan dalam perancangan skripsi ini. Dasar teori tersebut berisi tentang mikrokontroler sebagai pembangkit frekuensi yang digunakan untuk media transmisi
Lebih terperinciLINE CODING SEMESTER IV TH 2013/2014
MAKALAH LINE CODING SEMESTER IV TH 2013/2014 NAMA KELOMPOK : 1. ARIEF RIYANTO 2. FACHRI RAMADHAN 3. M RISAL F 4D PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 2014
Lebih terperinciTUGAS KELOMPOK 4 SOFYAN AGU YESSICA RATTU YULINA JEUJANAN FRIDEAL HORMAN YEFTA SUPIT
SINYAL SYSTEM TUGAS KELOMPOK 4 SOFYAN AGU YESSICA RATTU YULINA JEUJANAN FRIDEAL HORMAN YEFTA SUPIT Pengkodean Data / Data encoding Dalam proses kerjanya komputer mengolah data secara digital, melalui sinyal
Lebih terperinciGambar 1 : Simple Data Transfer
Berikut ini adalah aliran data pada Internetwork. Gambar 1 : Simple Data Transfer Gambar diatas menunjukan transfer data secara sederhana dan gambar-gambar dibawah akan menjelaskan bagaimana data di proses
Lebih terperinciPENGERTIAN JARINGAN ETHERNET Disusun Oleh : RENGGA INGRIDIANTO NIM I PUTU TIRTA TAMARA PUTRA NIM
PENGERTIAN JARINGAN ETHERNET Disusun Oleh : RENGGA INGRIDIANTO NIM 15101812 I PUTU TIRTA TAMARA PUTRA NIM 15101277 NI PUTU EKA PURNAMANINGSIH NIM 15101001 AHMAD WAHYUDI NIM 15101526 SARAFIB=NA AMELINDA
Lebih terperinciSistem Telekomunikasi
Sistem Telekomunikasi Pertemuan ke,4 Modulasi Digital Taufal hidayat MT. email :taufal.hidayat@itp.ac.id ; blog : catatansangpendidik.wordpress.com 1 I II III IV V VI outline Konsep modulasi digital Kelebihan
Lebih terperinciDATA LINK LAYER: PROTOKOL HIGH LEVEL DATA LINK CONTROL (HDLC) Komunikasi Data
DATA LINK LAYER: PROTOKOL HIGH LEVEL DATA LINK CONTROL (HDLC) Komunikasi Data Data Link Services Connection-oriented services: memberikan pengiriman paket terurut bebas error setting-up koneksi: setting
Lebih terperinciWilliam Stallings Komunikasi Data dan Komputer Edisi ke 7. Teknik Komunikasi Data Digital
William Stallings Komunikasi Data dan Komputer Edisi ke 7 Teknik Komunikasi Data Digital Transmisi Asinkron dan Sinkron Masalah waktu membutuhkan mekanisme untuk menyamakan antara transmiter dan receiver
Lebih terperinciBig Picture: where are we? Jaringan Komputer (IKI-20240) Physically Connected Hosts. Agenda
Big Picture: where are we? Physically Connecting Hosts Direct Networks (Lecture 3) Direct Link Network Jaringan Komputer (IKI-20240) Johny Moningka (moningka@cs.ui.ac.id) Fakultas Ilmu Komputer Universitas
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, teknologi semakin berkembang pesat. Diawali dengan adanya komunikasi analog yang kemudian secara bertahap berubah menjadi komunikasi digital. Komunikasi
Lebih terperinciMULTIPLEXING Komunikasi Data. Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. Lab. Telefoni Gedung D4 Lt. 1
1 MULTIPLEXING Komunikasi Data Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. Lab. Telefoni Gedung D4 Lt. 1 Multiplexing 2 Frequency Division Multiplexing 3 FDM Digunakan bila bandwidth media transmisi yang digunakan
Lebih terperinciSinkronisasi Transmisi
Sinkronisasi Transmisi Pada Komunikasi Data Rahmad Hidayat, MT - STTMB March 29, 2017 1 Jalur Transmisi Transmisi i paralel l Transmisi data dimana dalam satu satuan waktu beberapab bit (biasanya 8-bit)
Lebih terperinciBAB II WIDE AREA NETWORK
BAB II WIDE AREA NETWORK Wide Area Network adalah sebuah jaringan komunikasi data yang mencakup daerah geographi yang cukup besar dan menggunakan fasilitas transmisi yang disediakan oleh perusahaan telekomunikasi.
Lebih terperinciJaringan Komputer (IF8505) Data link layer. Materi. Prinsip dasar Peran data link layer Framing Error handling Flow control Contoh: HDLC, PPP
Jaringan Komputer (IF8505) Data link layer Materi Prinsip dasar Peran data link layer Framing Error handling Flow control Contoh: HDLC, PPP 2 Materi Prinsip dasar Peran data link layer Framing Error handling
Lebih terperinciChapter 3 part 2. Internetworking (Internet Protocol) Muhammad Al Makky
Chapter 3 part 2 Internetworking (Internet Protocol) Muhammad Al Makky Pembahasan Chapter 3 Memahami fungsi dari switch dan bridge Mendiskusikan Internet Protocol (IP) untuk interkoneksi jaringan Memahami
Lebih terperinciWilliam Stallings Komunikasi Data dan Komputer Edisi ke 7. Bab 5 Teknik Sinyal Encoding
William Stallings Komunikasi Data dan Komputer Edisi ke 7 Bab 5 Teknik Sinyal Encoding Teknik Encoding Data digital, sinyal digital Data analog, sinyal digital Data digital, sinyal analog Data analog,
Lebih terperinciTK34304 KOMUNIKASI DATA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) TK34304 KOMUNIKASI DATA DISUSUN OLEH : SUSMINI INDRIANI LESTARININGATI, M.T PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
Lebih terperinciPraktikum Sistem Komunikasi
UNIT V Modulasi BPSK dan DPSK 1. Tujuan Praktikum 1. Mengetahui perbedaan komunikasi analog dengan komunikasi digital 2. Mengetahui jenis-jenis format data coding 3. Mampu memahami sistem komunikasi digital
Lebih terperinciMAKALAH KOMUNIKASI DATA
MAKALAH KOMUNIKASI DATA INTERFACE KOMUNIKASI DATA OLEH: YULINCE BARRUNG 425 12 047 PROGRAM STUDI D4 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2012 BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciTeknik Komunikasi Data
Teknik Komunikasi Data SUDIRMAN S.Kom Email : sudirmanart@gmail.com Website : http://dirboyz.esy.es 1 Teknik Komunikasi Data Outlines: - Jenis-jenis komunikasi - Antarmuka Komunikasi - Data dan sinyal
Lebih terperinciLapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan transmisi data antara perangkat-perangkat jaringan yang saling berdekatan di dalam sebuah wide area
Lapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan transmisi data antara perangkat-perangkat jaringan yang saling berdekatan di dalam sebuah wide area network (WAN), atau antara node di dalam sebuah segmen
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER : RANGKUMAN KOMUNIKASI DAN PROTOKOL JARINGAN
NAMA : MUHAMMAD AN IM FALAHUDDIN KELAS : 1 D4 LJ NRP : 2110165026 JARINGAN KOMPUTER : RANGKUMAN KOMUNIKASI DAN PROTOKOL JARINGAN Internet merupakan sekumpulan router yang saling terhubung. Jaringan komputer
Lebih terperinciBab 2. Model Referensi OSI
Bab 2. Model Referensi OSI OSI adalah referensi komunikasi dari Open System Interconnection. OSI model digunakan sebagai titik referensi untuk membahas spesifikasi protokol. 2.1. Layer pada OSI OSI model
Lebih terperinciPRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI DATA
PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI DATA Drs. Stefanus St.,M.Kom Sistem K omunikasi Data : sumber, transmisi, penerima, T Transmisi Data : mode, metode, karakteristik, kode, gangguan, Deteksi & Koreksi : VRC,L
Lebih terperinciBagian 5 Pengkodean Data, Transmisi Asynchronous dan Synchronous, Serta Data Link Control
Bagian 5 Pengkodean Data, Transmisi Asynchronous dan Synchronous, Serta Data Link Control Sebagaimana dipelajari pada bagian sebelumnya, diketahui dengan jelas perbedaan antara data analog dan data digital,
Lebih terperinciBlock Coding KOMUNIKASI DATA OLEH : PUTU RUSDI ARIAWAN ( )
Block Coding KOMUNIKASI DATA OLEH : (0804405050) JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2010 Block Coding Block coding adalah salah satu kode yang mempunyai sifat forward error
Lebih terperinciMODEM. Internal /Onboard Modem. External Modem. Jaringan Teleponi 1 1. Prima K PENS
MODEM External Modem Internal /Onboard Modem Jaringan Teleponi 1 1 Overview : Definition of Modem Diagram Block How Modem works Modem s types Standardization Modem s Protocol Application Jaringan Teleponi
Lebih terperinciKOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER PENDAHULUAN
KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER PENDAHULUAN DEFINISI DATA Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan,
Lebih terperinciOSI LAYER. Komunikasi Data STMIK AMIKOM Yogyakarta Khusnawi, S.Kom, M.Eng
OSI LAYER Komunikasi Data STMIK AMIKOM Yogyakarta Khusnawi, S.Kom, M.Eng Pendahuluan Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di
Lebih terperinciRangkuman Bab I Konsep Jaringan. Jaringan adalah kumpulan dari komputer yang saling terhubung dan berkomunikasi. Menurut
Rangkuman Bab I Konsep Jaringan Nama : Akhmad Fariiqun Awwaluddin NRP : 2110165019 Kelas : 1 D4 LJ Teknik Informatika Jaringan adalah kumpulan dari komputer yang saling terhubung dan berkomunikasi. Menurut
Lebih terperinciPokok Bahasan 2. Transmisi Digital
Pokok Bahasan 2 Transmisi Digital Pokok Bahasan 2 Pokok Bahasan Transmisi digital Sub Pokok Bahasan Pulsa-pulsa untuk transmisi basebandi NRZ, AMI Regenerasi Kriteria Nyquist Kompetensi Setelah mengikuti
Lebih terperinciA I S Y A T U L K A R I M A
A I S Y A T U L K A R I M A STANDAR KOMPETENSI Pada akhir semester, mahasiswa mampu merancang, mengimplementasikan dan menganalisa sistem jaringan komputer Menguasai konsep networking (LAN &WAN) Megnuasai
Lebih terperinciFrequency Division Multiplexing
Multiplexing 1 Multiplexing 2 Frequency Division Multiplexing FDM Sinyal yang dimodulasi memerlukan bandwidth tertentu yang dipusatkan di sekitar frekuensi pembawa disebut channel Setiap sinyal dimodulasi
Lebih terperinci1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan
1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan mengatasi problem yang terjadi dengan menggunakan pendekatan
Lebih terperinciBab III Prinsip Komunikasi Data
Bab III Prinsip Komunikasi Data Teknologi Jaringan yang menghubungkan beberapa Komputer baik dalam area kecil maupun besar mempunyai aturan aturan baku atau Prinsip prinsip baku dalam komunikasi data.
Lebih terperinciKOMUNIKASI DATA PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER DOSEN : SUSMINI I. LESTARININGATI, M.T
KOMUNIKASI DATA PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER 3 GANJIL 2017/2018 DOSEN : SUSMINI I. LESTARININGATI, M.T Sinyal Digital Selain diwakili oleh sinyal analog, informasi juga dapat diwakili oleh sinyal digital.
Lebih terperinciProtokol Jaringan. Oleh : Tengku Mohd Diansyah,ST,M.Kom
Protokol Jaringan Oleh : Tengku Mohd Diansyah,ST,M.Kom Protokol Protokol jaringan adalah perangkat aturan yang mengatur komunikasi beberapa komputer didalam sebuah jaringan.sedangkan protokol sendiri adalah
Lebih terperinciEnd-to-End Protocols (Simple Demultiplexer and Reliable Byte Stream)
Chapter 5 part 1 End-to-End Protocols (Simple Demultiplexer and Reliable Byte Stream) Muhammad Al Makky Pembahasan Chapter 5 Memahami layanan demultiplexing (UDP) Mendiskusikan protokol byte stream (TCP)
Lebih terperinciREVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP
REVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP A. Dasar Teori Apa itu jaringan komputer? Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media
Lebih terperinciKelompok 2 (3KA35) Dedy Setyo Pangestu ( ) Febri Markuri ( ) Melpin Agun Framansa ( ) DATA LINK LAYER
Kelompok 2 (3KA35) Dedy Setyo Pangestu ( 11110757 ) Febri Markuri ( 12110682 ) Melpin Agun Framansa ( 14110351 ) DATA LINK LAYER Lapisan data-link (data link layer) adalah lapisan kedua dari bawah dalam
Lebih terperinciRijal Fadilah. Transmisi & Modulasi
Rijal Fadilah Transmisi & Modulasi Pendahuluan Sebuah sistem komunikasi merupakan suatu sistem dimana informasi disampaikan dari satu tempat ke tempat lain. Misalnya tempat A yang terletak ditempat yang
Lebih terperinciDeteksi dan Koreksi Error
BAB 10 Deteksi dan Koreksi Error Setelah membaca bab ini, diharapkan pembaca memperoleh wawasan tentang: beberapa jenis kesalahan (error); teknik deteksi error; teknik memperbaiki error. 2 Deteksi dan
Lebih terperinciNetwork Layer JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom
Network Layer JARINGAN KOMPUTER Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom Objectives Fungsi Network Layer Protokol Komunikasi Data Konsep Pengalamatan Logis (IP) Konsep Pemanfaatan IP Konsep routing Algoritma routing
Lebih terperinciChapter 2 DATA COMMUNICATION AND
Chapter 2 DATA COMMUNICATION AND DATA TRANSMISSION A. Pengantar Komunikasi data pada prinsipnya adalah proses komunikasi yaitu proses pertukaran informasi. Arti pertukaran informasi yang dimaksud adalah
Lebih terperinciBAB 2 DASAR TEORI. Iklan berasal dari sebuah kata dalam bahasa melayu, yaitu i lan atau i lanun
BAB 2 DASAR TEORI 2.1 Mekanisme Penayangan Iklan Digital Iklan berasal dari sebuah kata dalam bahasa melayu, yaitu i lan atau i lanun yang memiliki arti informasi. Iklan adalah suatu cara untuk memperkenalkan,
Lebih terperinciBAB II SISTEM KOMUNIKASI
BAB II SISTEM KOMUNIKASI 2.1 Sistem Komunikasi Digital Dalam mentransmisikan data dari sumber ke tujuan, satu hal yang harus dihubungkan dengan sifat data, arti fisik yang hakiki di pergunakan untuk menyebarkan
Lebih terperinciDIKTAT MATA KULIAH KOMUNIKASI DATA BAB VI OPEN SYSTEM INTERCONNECTION (OSI)
DIKTAT MATA KULIAH KOMUNIKASI DATA BAB VI OPEN SYSTEM INTERCONNECTION (OSI) IF Pengertian OSI OSI dan Integrated Services Digital Network (ISDN) merupakan bentuk komunikasi intenasional. OSI diperkenalkan
Lebih terperinciSOAL-SOAL UTS JARINGAN KOMPUTER
SOAL-SOAL UTS JARINGAN KOMPUTER Soal No.1 a. Rancang sebuah MAN dengan criteria sebagai berikut : - Topologi jaringan yang digunakan - Protokol yang dipakai - Alamat IP tiap host dan server - Operating
Lebih terperinciDATA LINK LAYER. Gambar. 1: Fungsi dari Data Link Layer. Gambar. 2: PDU pada Data Link Layer berupa Frames
DATA LINK LAYER Pengertian Data Link Layer Menyediakan prosedur pengiriman data antar jaringan Mendeteksi dan mengkoreksi error yang mungkin terjadi di physical layer Memiliki address secara fisik yang
Lebih terperinciBAB IV SISTEM SANDI (CODING)
BAB IV SISTEM SANDI (CODING) Dalam meyalurkan data baik antar komputer yang sama pembuatnya maupun dengan komputer yang lain pembuatnya, data tersebut harus dimengerti oleh pihak pengirim maupun penerima.
Lebih terperinciCODING. Komunikasi Data
CODING Komunikasi Data CODING Suatu cara penggambaran himpunan simbol yang digunakan dalam komunikasi data agar data yang dikirimkan oleh peralatan pengirim dapat diterima dan dimengerti oleh peralatan
Lebih terperinciPada gambar 2.1, terdapat Customer Premises Equipment (CPE) adalah peralatan telepon atau penyedia layanan lain yang terletak di sisi user.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Dasar-dasar GPON GPON atau Gigabit Passive Optical Network merupakan sebuah arsitektur point-to-multipoint yang menggunakan media transmisi berupa fiber optik. GPON mampu mendukung
Lebih terperinciASCII (American Standart Code for Information Intercharge)
CODING CODING Suatu cara penggambaran himpunan simbol yang digunakan dalam komunikasi data agar data yang dikirimkan oleh peralatan pengirim dapat diterima dan dimengerti oleh peralatan penerima Jenis
Lebih terperinciPENGENALAN KOMUNIKASI DATA
PENGENALAN KOMUNIKASI DATA Konsep Komunikasi Data Terminologi Komunikasi Data Bentuk Komunikasi Komponen Dasar Komunikasi Data Aplikasi Riil Sistem Komunikasi Data Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi,
Lebih terperinciKOMUNIKASI DATA Kontrol Komunikasi
KOMUNIKASI DATA Kontrol Komunikasi Latar Belakang Kemungkinan terjadi kesalahan pada transmisi serta receiver data perlu mengatur rate terhadap data yang diterima Teknik sinkronisasi dan interfacing Lapisan
Lebih terperinciUNIVERSITAS GUNADARMA
MAKALAH JARINGAN KOMPUTER Physical Layer Disusun Oleh : Kelompok 7 Ahmad Qadafi (10110409) Annisa Latiefina Astwad (10110918) Chandra Wahyu Utama (11110558) Danu Permadi (11110691) Dede Hardiyan (11110738)
Lebih terperinciBAB III SIRKIT SEWA DIGITAL DAN FRAME RELAY
BAB III SIRKIT SEWA DIGITAL DAN FRAME RELAY Sirkit sewa digital dan Frame Relay digunakan oleh perusahaan multinasional sebagai sarana transport yang menghubungkan LAN baik yang berada dalam satu wilayah
Lebih terperinciKOMUNIKASI DATA Data, Sinyal & Media Transmisi. Oleh: Fahrudin Mukti Wibowo, S.Kom., M.Eng
KOMUNIKASI DATA Data, Sinyal & Media Transmisi Oleh: Fahrudin Mukti Wibowo, S.Kom., M.Eng Data 10110111 sinyal Untuk dapat ditransmisikan, data harus ditransformasikan ke dalam bentuk gelombang elektromagnetik
Lebih terperinciTEKNIK PENGKODEAN SINYAL
TEKNIK PENGKODEAN SINYAL Sumber: Bab 5 Data and Computer Communications William Stallings Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknologi Telkom 3/17/2006 JARINGAN
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Abstrak... Abstract... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Gambar... Daftar Tabel... BAB I Pendahuluan Latar Belakang...
ABSTRAK Kemajuan teknologi sudah berkembang dengan pesat terutama dengan banyak terciptanya berbagai macam peralatan dalam bidang telekomunikasi yang salah satunya yaitu modem sebagai alat modulasi dan
Lebih terperinci- 1 - Frame Relay. Fitur Frame Relay. Beberapa fitur frame relay adalah sebagai berikut: 1. Kecepatan tinggi. 2. Bandwidth Dinamik
- 1 - Frame Relay Frame Relay adalah protokol WAN yang beroperasi pada layer pertama dan kedua dari model OSI, dan dapat diimplementasikan pada beberapa jenis interface jaringan. Frame relay adalah teknologi
Lebih terperinciData Link Layer -switching- Rijal Fadilah, S.Si
Data Link Layer -switching- Rijal Fadilah, S.Si Review layer 1 (physical layer) Keterbatasan layer 1 Layer 1 hanya berhubungan media, sinyal dan bit stream yang travel melalui media Layer 1 tidak dapat
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
29 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Sistem Blok diagram sistem absensi ini dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini. Gambar 3.1. Diagram Blok Sistem Fungsi fungsi dari blok diatas adalah sebagai
Lebih terperinciModul ke: Aplikasi komputer. Sistem Operasi. Fakultas FEB. Handy Japar., SE., MM. Program Studi MKCU
Modul ke: Aplikasi komputer Sistem Operasi Fakultas FEB Handy Japar., SE., MM Program Studi MKCU http://www.mercubuana.ac.id Pengertian Operating System Perangkat lunak computer atau software yang bertugas
Lebih terperinci