BABI PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
|
|
- Ratna Kusuma
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, teknologi semakin berkembang pesat. Diawali dengan adanya komunikasi analog yang kemudian secara bertahap berubah menjadi komunikasi digital. Komunikasi digital terdiri atas tiga jenis yaitu point to point, point to multipoint (broadcast) dan multipoint to multipoint. Komunikasi point to point yaitu terdiri atas satu pengirim dan satu penerima. Contohnya adalah komunikasi seluler. Komunikasi point to multipoint terdiri atas satu pengirim dan beberapa penerima. Contohnya adalah siaran radio dan televisi. Komunikasi digital sering diganggu oleh noise. Noise ini ada berbagai macam. Noise yang disebabkan oleh alam dan noise yang disebabkan oleh elektris. Noise juga dibedakan menjadi dua yaitu random error dan burst error. Pada komunikasi digital biasanya terjadi error yang disebabkan oleh alam. Ada juga error yang disebabkan oleh AWGN (Additive White Gaussian Noise). Kemudian error ada dua macam yaitu burst error dan random error. Error yang disebabkan oleh alam biasanya oleh gangguan hujan dan petir. Ada juga yang disebabkan oleh Intersymbol Interference (ISI) dan multipath fading. Untuk mengatasi error dapat digunakan beberapa yang digunakan antara lain adalah ACK (Acknowledgement), FEC (Forward Error Correction) dan CRC (Cyclic Redundancy Check). ACK merupakan teknik untuk mengatasi error dengan cara mengirimkan ACK balasan jika ada frame yang terkena error. Jika digunakan pada noisy channel maka akan ada batas waktu tertentu yang akan membatasi kapan ACK balasan harus dikirimkan ke pengirim. FEC merupakan metode untuk mengkoreksi error yang biasa digunakan pada komunikasi broadcast. Metode ini menggunakan parity bit untuk mengkoreksi error yang terjadi setelah frame sampai pada penerima. Dengan berbagai macam metode tersebut diharapkan dapat mengatasi error. Berbagai macam teknologi diterapkan pada segala bidang. Teknologi 1
2 canggih juga diterapkan pada dunia industri dan automobile. Pengguna automobile di dunia dapat dilihat pada grafik berikut ini Gambar 1.1. Pada dunia industri dan automobile saat ini masih menggunakan banyak kabel (wire) untuk menghubungkan antar ECU (Equipment Control Unit). Maka akan digunakan CAN (Controller Area Network) untuk mengatasi banyaknya wiring. Dari yang semula menggunakan topologi mesh maupun ring maupun star, maka dengan diterapkannya CAN menjadi menggunakan topologi bus. CAN adalah sebuah network yang mengijinkan sebuah mikrokontroler berkomunikasi dengan device menggunakan differential transmission dan twisted pair cable. Pada CAN juga terdapat banyak kelemahan. Kelemahan yang paling sering mengganggu aktivitas transfer data pada CAN adalah adanya EMI (Electromagnetic Interference). EMI ini menyebabkan burst error [1]. EMI ini berasal dari interference radio external maupun inductive load. Perbedaan antara LAN dengan CAN diantaranya sebagai berikut. CAN mengirimkan data berdasarkan ID sedangkan LAN mengirimkan data berdasarkan IP Address. CAN sering digunakan pada embedded system sedangkan LAN digunakan pada komputer. Jika dilihat dari pendeteksian collision pada CAN menggunakan CSMA sedangkan LAN menggunakan CSMA CD. Jika dilihat dari data yang digunakan maka pada CAN datanya menggunakan protocol, hardware dan transmisi yang sudah spesifik sedangkan pada LAN menggunakan protocol TCP/IP atau UDP. Jika dilihat dari media transmisi yang digunakan maka pada CAN menggunakan kabel tembaga sedangkan pada LAN menggunakan kabel tembaga dan fiber optic. 2
3 Gambar 1.1 Grafik Penjualan Mobil Internasional ( Sumber : Perumusan masalah Permasalahan yang muncul adalah 1. Pada sistem CAN yang menggunakan topologi bus akan rentan terhadap error terutama burst error. Burst error ini akan menyebabkan error yang sifatnya mengelompok pada runtun bit yang melewati media. Maka akan dicari hal yang menyebabkan burst error pada CAN. Juga cara mengatasi burst error tersebut. 1.3 Keaslian penelitian Penelitian terdahulu mengenai sandi RS dimulai sejak peneliti menggunakan beberapa algoritma. Algoritma yang sering digunakan untuk menghitung sandi RS adalah algoritma Berlekamp Massey. Perhitungan sandi RS dibagi menjadi 2 yaitu encoding dan decoding. Pada bagian encoding terdiri atas perhitungan generator polynomial dan pembagian antara generator polynomial dengan informasi dalam bentuk power. Data informasi yang dimasukkan berupa integer yang kemudian dikonversi ke bentuk power atau alpha. Pengkonversiannya menggunakan tabel polynomial primitif. Pada bagian decoding terdiri atas komputasi sindrom, perhitungan 3
4 algoritma BMA (Berlekamp Massey Algorithm)[2], perhitungan letak error (error locator polynomial) dan proses terakhir yaitu pemulihan data informasi. Untuk penelitian terdahulu mengenai CAN sudah dimulai oleh peneliti [1] Peneliti terdahulu menguji CAN yang terkena burst error yang disebabkan oleh Electromagnetic Interference (EMI) dengan berbagai macam simulator baik MATLAB maupun NS2. EMI merupakan burst error yang mengganggu proses transfer data. Peneliti [1] menggunakan metode CRC (Cyclic Redundancy Check) untuk mengatasi burst error. Hasilnya dapat diketahui. Peneliti [1] menggunakan metode ACK (Acknowledgement) untuk mengatasi error. Dengan metode ACK ini maka akan ada proses retransmisi. Proses retransmisi terjadi jika frame yang dikirim tidak sampai ke penerima. Dalam hal ini pesan yang dikirim hilang pada media. Media yang digunakan untuk menghubungkan pengirim dan penerima dapat berupa fiber optik, udara maupun kabel tembaga. Metode ACK dapat bekerja pada dua kondisi. Kondisi yang dimaksud adalah perfect channel dan noisy channel. Metode ACK yang diterapkan pada perfect channel adalah jika pengirim mengirimkan frame dan frame sampai hingga ke penerima maka ACK akan dikirimkan ke pengirim, maka pengirim mengirimkan frame berikutnya. Peneliti [1] menggunakan bit stuffing, bit monitoring untuk mengatasi error. Bit monitoring adalah proses mengamati jalannya bit yang sedang dikirim melalui media. Error yang terjadi pada peneliti [1] adalah burst error. Burst error adalah error yang sifatnya mengelompok pada runtun bit yang dikirim melalui suatu media. Burst error pada CAN disebabkan oleh adanya Electromagnetic Interference (EMI). EMI ini pada sistem pada industri dan automobile disebabkan oleh inductive load dan interference radio eksternal. Interference radio eksternal adalah suatu noise yang terjadi pada gelombang radio. Peneliti [1] menggunakan proses retransmisi dan FEC (Forward Error Correction) untuk mengatasi error. Error yang diatasi adalah burst error. Pada penelitian yang dilakukan oleh (Shabour,2013) [3] menunjukkan bahwa dapat mengatasi burst error tetapi dengan retransmisi 19 %. Kemudian mengenai penelitian terdahulu yang menggunakan sandi Reed 4
5 Solomon untuk mengatasi EMI dimulai oleh peneliti [1][3]. Pada penelitian yang dilakukan oleh peneliti [1] menggunakan sandi RS untuk mengatasi EMI. Sandi RS menggunakan dua proses untuk memulihkan error. Proses yang digunakan adalah encoding dan decoding. Pada proses encoding terdiri atas penambahan parity bit. Sedangkan pada proses decoding terdiri atas komputasi sindrom, algoritma BMA, error locator dan pemulihan informasi. Pada bagian CAN akan dilakukan penambahan beberapa frame khusus. Frame tersebut adalah header dan tail. Antara header dan tail terdapat data field. Data field ini berisi pesan yang akan kita kirim. Header terdiri atas Start of bit, arbitration dan control. Sedangkan Tail terdiri atas Cyclic redundancy check, acknowledgement, end of frame dan interframe space. Dari penelitian yang telah ada, maka pada penelitian ini akan digunakan metode sandi RS [4] untuk melihat simulasi jalannya proses pemulihan bit informasi. Proses yang dapat dilihat adalah proses encoding dan decoding secara matematis. Proses encoding terdiri atas penambahan parity bit dan proses decoding terdiri atas komputasi sindrom, algoritma BMA, error locator dan pemulihan data. Dari penelitian terdahulu dapat dilihat bahwa error merupakan hal cukup mengganggu dalam dunia komunikasi. Error yang terjadi pada dunia komunikasi data adalah burst error dan random error. Random error dan burst error terjadi karena gangguan alam maupun elektris. Gangguan alam misalnya hujan dan petir. Gangguan elektris adalah inductive load dan interference radio eksternal. Dapat juga dikarenakan oleh multipath fading. Multipath fading [5] ini terjadi dikarenakan pantulan geografis suatu daerah. Jika data informasi yang dikirim melalui media terkena error ini maka akan mengganggu jalannya komunikasi data. Maka untuk mengatasi hal tersebut akan dicari metode yang cocok untuk mengatasi error dengan mengembangkan metode yang telah ada. Dengan melihat penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Maka dapat dilakukan suatu perhitungan matematis untuk mengatasi error dengan sandi RS. Setelah dilakukan proses perhitungan manual kemudian diimplementasikan pada 5
6 pembuatan software. Setelah dilakukan proses pembuatan, maka dilakukan validasi dengan mengembangkan metode terdahulu. 1.4 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk 1. Melakukan simulasi encoding dan decoding CAN dan sandi RS. 2. Merancang desain software simulasi sandi RS. 3. Menambahkan sandi RS pada CAN untuk mengatasi burst error. 4. Mengurangi komputasi sandi RS. 5. Membandingkan komputasi tanpa LUT dan dengan LUT. 6. Mengatasi burst error pada CAN menggunakan sandi RS dengan LUT. 1.5 Batasan Masalah Pada penelitian akan diberikan batasan masalah. 1. Penelitian hanya dilakukan pada CAN 2. Penelitian hanya dilakukan dengan sandi RS dengan masukan integer 1 sampai Penelitian ini hanya dilakukan dengan simulasi dengan komputer. 4. Penelitian hanya dilakukan pada sandi RS. 1.6 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah 1. Dari simulasi dan perhitungan sandi RS yang telah dilakukan akan diperoleh suatu hasil penelitian yaitu didapatkan bahwa jika adanya EMI akan mengganggu jalannya transmisi data. EMI ini akan mengakibatkan burst error. Sehingga dengan diatasinya EMI maka akan memperlancar jalur komunikasi data antar node. 6
7 2. Simulasi yang ditampilkan adalah simulasi perhitungan encoding dan decoding sandi RS. Dengan melihat simulasi maka akan diketahui perjalanan data. 1.7 Sistematika Penulisan Penelitian BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan berisi uraian singkat mengenai latar belakang, perumusan masalah, keaslian penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. BAB II TINJUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI Tinjauan pustaka membahas penelitian terdahulu yang telah dilakukan dan landasan teori dan menjadi acuan dalam penelitian ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi membahas mengenai metode yang digunakan dalam penelitian meliputi alat dan bahan, jalannya penelitian, perancangan sistem, perancangan simulasi. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dan pembahasan berisi mengenai analisis simulasi dari software yang telah dibuat. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan dan saran berisi kesimpulan hasil penelitian yang telah dilakukan. Kesimpulan diambil berdasarkan hasil dan pembahasan pada bab sebelumnya. Selanjutnya kekurangan yang ada dituliskan sebagai saran untuk pengembangan penelitian lebih lanjut. 7
IMPLEMENTASI ENCODER SANDI REED SOLOMON PADA CONTROLLER AREA NETWORK
Implementasi Encoder Sandi Reed Solomon pada... (Kartika dkk.) IMPLEMENTASI ENCODER SANDI REED SOLOMON PADA CONTROLLER AREA NETWORK Wisnu Kartika, I Wayan Mustika, Agus Bejo Jurusan Teknik Elektro dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat pesat, sehingga penggunaan komputer sebagai media komunikasi bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan di bidang telekomunikasi menunjukkan grafik yang sangat pesat, sehingga penggunaan komputer sebagai media komunikasi bagi perusahaan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem radio digital (Digital Audio Broadcasting, DAB, sekarang ini lazim
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem radio digital (Digital Audio Broadcasting, DAB, sekarang ini lazim disebut dengan radio digital) sangat inovatif dan merupakan sistem penyiaran multimedia
Lebih terperinciERROR DETECTION. Parity Check (Vertical Redudancy Check) Longitudinal Redudancy Check Cyclic Redudancy Check Checksum. Budhi Irawan, S.Si, M.
ERROR DETECTION Parity Check (Vertical Redudancy Check) Longitudinal Redudancy Check Cyclic Redudancy Check Checksum Budhi Irawan, S.Si, M.T Transmisi Data Pengiriman sebuah informasi akan berjalan lancar
Lebih terperinciCara kerja Ethernet Card berdasarkan broadcast network yaitu setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh suatu
1 Cara kerja Ethernet Card berdasarkan broadcast network yaitu setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh suatu node yang lain. Setiap Ethernet card mempunyai alamat
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 2, (2015) ISSN: ( Print) A-192
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 2, (2015) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-192 Implementasi Dan Evaluasi Kinerja Encoder-Decoder Reed Solomon Pada M-Ary Quadrature Amplitude Modulation (M-Qam) Mengunakan
Lebih terperinciKelompok 2 (3KA35) Dedy Setyo Pangestu ( ) Febri Markuri ( ) Melpin Agun Framansa ( ) DATA LINK LAYER
Kelompok 2 (3KA35) Dedy Setyo Pangestu ( 11110757 ) Febri Markuri ( 12110682 ) Melpin Agun Framansa ( 14110351 ) DATA LINK LAYER Lapisan data-link (data link layer) adalah lapisan kedua dari bawah dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tentu saja dapat meningkatkan kebutuhan perangkat switch yang lebih banyak dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komputer pada saat ini menunjukkan peningkatan yang sangat pesat dan menyentuh hampir segala aspek kehidupan manusia. Seiring dengan
Lebih terperinciEthernet. 4b-2. E t h e r n e t
Ethernet Ethernet Tahun 1985, IEEE membuat seri standard untuk Local Area Network (LAN) yang dikenal dengan IEEE 802 standards Salah satu dari IEEE 802 standards adalah IEEE 802.3, standard ini dikenal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seluruh mata rantai broadcasting saat ini mulai dari proses produksi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seluruh mata rantai broadcasting saat ini mulai dari proses produksi hingga ke distribusi televisi telah dilakukan secara digital, namun mata rantai terakhir
Lebih terperinciMETODE AKSES. Pertemuan IV. 1. Ethernet CSMA/CD
METODE AKSES Pertemuan IV Ethernet adalah sebuah teknologi komunikasi data yang membolehkan sejumlah device atau komputer yang terangkai untuk berkomunikasi langsung satu sama lainnya. LAN yang kita kenal,
Lebih terperinciPenelusuran Data Melalui Jaringan Internet
Penelusuran Data Melalui Jaringan Internet Tulisan ini berdasarkan CCNA Exploration 4.0 : Network Fundamentals Berikut ini akan digambarkan sebuah transfer data sederhana antara dua host melewati sebuah
Lebih terperinciBab III Prinsip Komunikasi Data
Bab III Prinsip Komunikasi Data Teknologi Jaringan yang menghubungkan beberapa Komputer baik dalam area kecil maupun besar mempunyai aturan aturan baku atau Prinsip prinsip baku dalam komunikasi data.
Lebih terperinciDESAIN ENCODER-DECODER BERBASIS ANGKA SEMBILAN UNTUK TRANSMISI INFORMASI DIGITAL
Desain Encoder-Decoder Berbasis Angka Sembilan Untuk Transmisi Informasi Digital 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
Lebih terperinciBAB IX JARINGAN KOMPUTER
BAB IX JARINGAN KOMPUTER Konsep jaringan pertama kali bermula dari pemikiran bahwa Hubungan komunikasi antara dua peralatan biasanya tidak praktis dikarenakan : peralatan yang terpisah terlalu jauh atau
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : KOMUNIKASI DATA A (KOMUNIKASI DATA)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : KOMUNIKASI DATA A (KOMUNIKASI DATA) MINGGU I POKOK PEMBAHASAN : PENDAHULUAN MODEL KOMUNIKASI TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM DenganMempelajari Model Komunikasi, MahasiswaakanMengetahuidasardasar
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER
JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER Topologi jaringan adalah : hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Jenis Topologi jaringan
Lebih terperinciUnsur yang menentukan jenis suatu LAN atau MAN adalah : Topologi Media Transmisi Teknik Medium Access Control
Topologi Unsur yang menentukan jenis suatu LAN atau MAN adalah : Topologi Media Transmisi Teknik Medium Access Control TOPOLOGI Topologi menunjuk pada suatu cara dimana end system atau station yang dihubungkan
Lebih terperinciMateri. Penilaian UTS 30% UAS 40% Tugas 20% Partisipasi 10%
Materi Pertemuan 1 Pengenalan Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Pertemuan 2 Perangkat Jaringan Komputer Pertemuan 3 Protokol Jaringan OSI Model Pertemuan 4 Protokol Jaringan TCP Pertemuan 5,6 Pengalamatan
Lebih terperinciKOREKSI KESALAHAN PADA SISTEM DVB-T MENGGUNAKAN KODE REED-SOLOMON
KOREKSI KESALAHAN PADA SISTEM DVB-T MENGGUNAKAN KODE REED-SOLOMON TUGAS AKHIR Oleh : LUCKY WIBOWO NIM : 06.50.0020 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
Lebih terperinciPENGERTIAN JARINGAN ETHERNET Disusun Oleh : RENGGA INGRIDIANTO NIM I PUTU TIRTA TAMARA PUTRA NIM
PENGERTIAN JARINGAN ETHERNET Disusun Oleh : RENGGA INGRIDIANTO NIM 15101812 I PUTU TIRTA TAMARA PUTRA NIM 15101277 NI PUTU EKA PURNAMANINGSIH NIM 15101001 AHMAD WAHYUDI NIM 15101526 SARAFIB=NA AMELINDA
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI DETEKSI BIT CHECK IN ERROR PADA TRANSMISI DATA TEXT DENGAN SINGLE ERROR CORRECTION MENGGUNAKAN ALGORITMA HAMMING CODE
PERANCANGAN APLIKASI DETEKSI BIT CHECK IN ERROR PADA TRANSMISI DATA TEXT DENGAN SINGLE ERROR CORRECTION MENGGUNAKAN ALGORITMA HAMMING CODE Dedi Pariaman Deri (1011857) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika,
Lebih terperinciPada gambar 2.1, terdapat Customer Premises Equipment (CPE) adalah peralatan telepon atau penyedia layanan lain yang terletak di sisi user.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Dasar-dasar GPON GPON atau Gigabit Passive Optical Network merupakan sebuah arsitektur point-to-multipoint yang menggunakan media transmisi berupa fiber optik. GPON mampu mendukung
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN KOMUNIKASI DATA A
SATUAN ACARA PERKULIAHAN KOMUNIKASI DATA A FAKULTAS : ILMU KOMPUTER JURUSAN : SISTEM INFORMASI-D3 KODE / SKS : KK-013426 / 4 MINGGU I POKOK PEMBAHASAN : PENDAHULUAN MODEL KOMUNIKASI TUJUAN INSTRUKSIONAL
Lebih terperinciSOAL-SOAL UTS JARINGAN KOMPUTER
SOAL-SOAL UTS JARINGAN KOMPUTER Soal No.1 a. Rancang sebuah MAN dengan criteria sebagai berikut : - Topologi jaringan yang digunakan - Protokol yang dipakai - Alamat IP tiap host dan server - Operating
Lebih terperinci9/6/2014. Topologi Jaringan. Sesi 2. Mahasiswa mengenal tipe-tipe topologi jaringan komputer secara umum
Sesi 2 Topologi Jaringan Danny Kriestanto 2 Topologi Jaringan Topologi Bus Topologi Ring Topologi Star Kode MK : MI Revisi Terakhir : 3 Mahasiswa mengenal tipe-tipe topologi jaringan komputer secara umum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di mana awalnya konsep jaringan komputer ini hanya untuk memanfaatkan suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsep jaringan komputer pertama kali bermula pada sekitar tahun 1940-an, di mana awalnya konsep jaringan komputer ini hanya untuk memanfaatkan suatu perangkat
Lebih terperinciKOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber
JARINGAN KOMPUTER Pendahuluan Jaringan komputer adalah kumpulan dari dua atau lebih komputer yang terhubung(terkoneksi) satu dengan yang lainnya. Apabila komputer-komputer berada dalam suatu jaringan maka
Lebih terperinciMateri Mata Kuliah Jaringan Komputer Universitas Indo Global Mandiri
Materi Mata Kuliah Jaringan Komputer Universitas Indo Global Mandiri Layer 1 hanya berhubungan dengan media, sinyal,dan aliran bit yang melalui media. Layer 1 tidak dapat berkomunikasi dengan layer di
Lebih terperinciSimulasi Channel Coding Pada Sistem DVB-C (Digital Video Broadcasting-Cable) dengan Kode Reed Solomon
Simulasi Channel Coding Pada Sistem DVB-C (Digital Video Broadcasting-Cable) dengan Kode Reed Solomon Ruliyanto, Idris Kusuma Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik dan Sains, Universitas Nasional
Lebih terperinciTeknologi Jaringan Telekomunikasi
Teknologi Jaringan Telekomunikasi Perkembangan Teknologi Jaringan Telekomunikasi Komponen dan Fungsi Dari Jaringan Telekomunikasi Topologi Jaringan Telekomunikasi Jaringan Berdasarkan Geografi Penggunaan
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER Chandra Hermawan, M.Kom
JARINGAN KOMPUTER Chandra Hermawan, M.Kom Materi Sesi IV MEDIA TRANSMISI Media Transmisi Guided Transmission (Wired): Terdapat saluran fisik yang menghubungkan perangkat satu dengan perangkat lainnya.
Lebih terperinciPhysical Layer Merupakan lapisan terbawah dari OSI. Lapisan ini bertanggung jawab terhadap masalah pemindahan data dari hardware satu ke hardware lain
Physical Layer Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111 Physical Layer Merupakan lapisan terbawah dari OSI. Lapisan ini bertanggung jawab terhadap
Lebih terperinciUNIVERSITAS GUNADARMA
MAKALAH JARINGAN KOMPUTER Physical Layer Disusun Oleh : Kelompok 7 Ahmad Qadafi (10110409) Annisa Latiefina Astwad (10110918) Chandra Wahyu Utama (11110558) Danu Permadi (11110691) Dede Hardiyan (11110738)
Lebih terperinciPengenalan perangkat keras Iwan Syarif
- 125 - Dengan hub, komputer dan peralatan lain dihubungkan dalam satu lingkaran dengan tiap-tiap peralatan atau node terhubung ke hub. Komputer sendiri tidak perlu diatur secara fisik membentuk lingkaran
Lebih terperinciDIKTAT MATA KULIAH KOMUNIKASI DATA BAB V DETEKSI DAN KOREKSI KESALAHAN
DIKTAT MATA KULIAH KOMUNIKASI DATA BAB V DETEKSI DAN KOREKSI KESALAHAN IF Pengertian Kesalahan Ketika melakukan pentransmisian data seringkali kita menjumpai data yang tidak sesuai dengan yang kita harapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. signifikan tiap tahunnya (Dirjen, 2014). Transportasi ini sebagian besar terdiri dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan transportasi di Indonesia mengalami kenaikan yang cukup signifikan tiap tahunnya (Dirjen, 2014). Transportasi ini sebagian besar terdiri dari kendaraan
Lebih terperinciSISTEM UNTUK MENGAKSES INTERNET
BAB 2 SISTEM UNTUK MENGAKSES INTERNET Peta Konsep Sistem untuk Mengakses Internet Jaringan Komputer Topologi Bus Topologi Jaringan Protokol Jaringan Media Transmisi Jaringan Berdasarkan Area Kerja Program
Lebih terperinciBit direpresentasikan di media dengan mengubah karakteristik sinyal berikut:
Physical Layer Berfungsi untuk mendefinisikan metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti pada ethernet atau token ring, topologi jaringan, media transmisi jaringan serta pengkabelan.
Lebih terperinciPengantar Komunikasi Data
Pengantar Komunikasi Data MAKALAH Disusun sebagai Tugas pada Mata Kuliah Sistem Telekomunikasi Oleh : Bona Putra Sembiring 14102014 Muh. Nur Alam A. 14102029 Nancy Ria Sylvani 14102031 PROGRAM STUDI INFORMATIKA
Lebih terperinciMEDIA TRANSMISI KOMUNIKASI DATA
Hal. 1 MEDIA TRANSMISI KOMUNIKASI DATA Beberapa media beberapa media transmisi dapat digunakan sebagai channel (jalur) transmisi atau carrier dari data yang dikirimkan. Secara fisik, media transmisi dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digital sebagai alat yang penting dalam teknologi saat ini menuntut adanya sistem
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya penggunaan komunikasi digital dan munculnya komputer digital sebagai alat yang penting dalam teknologi saat ini menuntut adanya sistem komunikasi yang dapat
Lebih terperinciBAB II JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) Berdasarkan standar IEEE, Local Area Network didefenisikan sebagai
BAB II JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) 2.1 Teori Umum Berdasarkan standar IEEE, Local Area Network didefenisikan sebagai jaringan komunikasi yang menghubungkan beberapa device, seperti Personal Computer,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Pengertian Jaringan Komputer 1.2. Tujuan Membangun Jaringan Komputer 1.3.Manfaat Jaringan Komputer
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Pengertian Jaringan Komputer Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer
Lebih terperinciSIMULASI KODE HAMMING, KODE BCH, DAN KODE REED-SOLOMON UNTUK OPTIMALISASI FORWARD ERROR CORRECTION
SIMULASI KODE HAMMING, KODE BCH, DAN KODE REED-SOLOMON UNTUK OPTIMALISASI FORWARD ERROR CORRECTION SKRIPSI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Program Studi Informatika
Lebih terperinciChapter 2 part 2 Getting Connected. Muhammad Al Makky
Chapter 2 part 2 Getting Connected (Error Detection and Reliable Transmission) Muhammad Al Makky Pembahasan Chapter 2 Eksplorasi perbedaan media komunikasi yang digunakan untuk mengirimkan data Memahami
Lebih terperinciWilliam Stallings Komunikasi Data dan Komputer Edisi ke 7. Teknik Komunikasi Data Digital
William Stallings Komunikasi Data dan Komputer Edisi ke 7 Teknik Komunikasi Data Digital Transmisi Asinkron dan Sinkron Masalah waktu membutuhkan mekanisme untuk menyamakan antara transmiter dan receiver
Lebih terperinciBAB II LOCAL AREA NETWORK (LAN) Local Area Network sering kali disebut LAN, merupakan jaringan milik pribadi
BAB II LOCAL AREA NETWORK (LAN) 2.1 Umum Local Area Network sering kali disebut LAN, merupakan jaringan milik pribadi didalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN sering
Lebih terperinciJaringan Komputer 1 of 10. Topologi menunjuk pada suatu cara dimana end system atau station yang dihubungkan ke jaringan saling diinterkoneksikan.
Jaringan Komputer 1 of 10 Week #4 Topologi Unsur yang menentukan jenis suatu LAN atau MAN adalah : Topologi Media Transmisi Teknik Medium Access Control TOPOLOGI Topologi menunjuk pada suatu cara dimana
Lebih terperinciMode Transmisi. Transmisi Data
Transmisi Data Mode Transmisi Transmisi Data Pengiriman data yang dilakukan oleh dua perangkat (komputer atau non-komputer) atau lebih dengan menggunakan suatu media komunikasi tertentu. Klasifikasi Transmisi
Lebih terperinciData Link Layer -switching- Rijal Fadilah, S.Si
Data Link Layer -switching- Rijal Fadilah, S.Si Review layer 1 (physical layer) Keterbatasan layer 1 Layer 1 hanya berhubungan media, sinyal dan bit stream yang travel melalui media Layer 1 tidak dapat
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA F A K U L T A S M I P A
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA F A K U L T A S M I P A SILABI FRM/FMIPA/063-00 12 Februari 2013 Fakultas : MIPA Program Studi : Matematika Mata Kuliah & Kode : Teori Persandian / SMA 349 Jumlah sks : Teori
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan permintaan pasar untuk dapat berkomunikasi dan bertukar data dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi telekomunikasi tanpa kabel berkembang pesat seiring dengan permintaan pasar untuk dapat berkomunikasi dan bertukar data dengan mudah dan cepat. Teknologi
Lebih terperinciArsitektur Sistem Komputer
Arsitektur Sistem Komputer Gaya kontruksi dan organisasi dari bagian-bagian (komponen) system komputer merupakan arsitektur -nya. Walaupun elemen-elemen dasar komputer pada hakekatnya sama atau hampir
Lebih terperinciLAPORAN TEKNIK PENGKODEAN METODE DETEKSI DAN KOREKSI PADA KODE SIKLIK
LAPORAN TEKNIK PENGKODEAN METODE DETEKSI DAN KOREKSI PADA KODE SIKLIK Disusun Oleh : Inggi Rizki Fatryana (1210147002) Teknik Telekomunikasi - PJJ PENS Akatel Politeknik Negeri Elektro Surabaya 2014-2015
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISA INFRASTRUKTUR LAYANAN VOICE OVER INTERNET PROTOKOL PADA PT. AJ CENTRAL ASIA RAYA. Diajukan guna melengkapi sebagian syarat
TUGAS AKHIR ANALISA INFRASTRUKTUR LAYANAN VOICE OVER INTERNET PROTOKOL PADA PT. AJ CENTRAL ASIA RAYA Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh
Lebih terperinciBAB II WIDE AREA NETWORK
BAB II WIDE AREA NETWORK Wide Area Network adalah sebuah jaringan komunikasi data yang mencakup daerah geographi yang cukup besar dan menggunakan fasilitas transmisi yang disediakan oleh perusahaan telekomunikasi.
Lebih terperinciMEDIA TRANSMISI DATA
LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA (LKM) Program Studi Mata kuliah Pokok Bahasan Waktu : Matematika/Pend matematika : Pengantar Ilmu Komputer : Media Transmisi data : 2 x 50 menit Standar Kompetensi : Setelah mengikuti
Lebih terperinciadalah pengiriman data melalui sistem transmisi elektronik dengan komputer adalah hubungan dua atau lebih alat yang membentuk sistem komunikasi.
Sistem Informasi Akuntansi Data Communication adalah pengiriman data melalui sistem transmisi elektronik dengan komputer Jaringan kerja atau (network) adalah hubungan dua atau lebih alat yang membentuk
Lebih terperinciBAB 3 MEKANISME PENGKODEAAN CONCATENATED VITERBI/REED-SOLOMON DAN TURBO
BAB 3 MEKANISME PENGKODEAAN CONCATENATED VITERBI/REED-SOLOMON DAN TURBO Untuk proteksi terhadap kesalahan dalam transmisi, pada sinyal digital ditambahkan bit bit redundant untuk mendeteksi kesalahan.
Lebih terperinciKOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER PENDAHULUAN
KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER PENDAHULUAN DEFINISI DATA Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan,
Lebih terperinciRangkuman Bab I Konsep Jaringan. Jaringan adalah kumpulan dari komputer yang saling terhubung dan berkomunikasi. Menurut
Rangkuman Bab I Konsep Jaringan Nama : Akhmad Fariiqun Awwaluddin NRP : 2110165019 Kelas : 1 D4 LJ Teknik Informatika Jaringan adalah kumpulan dari komputer yang saling terhubung dan berkomunikasi. Menurut
Lebih terperinciBy. Gagah Manunggal Putra Support by :
Computer Networking By. Gagah Manunggal Putra Support by : Apa itu Jaringan Komputer? Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber
Lebih terperinciPENGUJIAN TEKNIK FAST CHANNEL SHORTENING PADA MULTICARRIER MODULATION DENGAN METODA POLYNOMIAL WEIGHTING FUNCTIONS ABSTRAK
Abstrak PENGUJIAN TEKNIK FAST CHANNEL SHORTENING PADA MULTICARRIER MODULATION DENGAN METODA POLYNOMIAL WEIGHTING FUNCTIONS Jongguran David/ 0322136 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jl. Prof. Drg.
Lebih terperinciPengantar Teknologi Informasi: Komunikasi Data. Hanif Fakhrurroja, MT
Pengantar Teknologi Informasi: Komunikasi Data Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Definisi Komunikasi data adalah bergeraknya data dari satu titik
Lebih terperinciTCP/IP (singkatan dari "Transmission Control Protocol")
Dalam konsep komunikasi data suatu jaringan komputer, ada mekanisme pengiriman data dari komputer sumber ke komputer tujuan dimana proses pengiriman paket data tersebut sampai dengan benar ke komputer
Lebih terperinciFLOW CONTROL & ERROR CONTROL. Fungsi SUBLAYER LLC pada datalink
FLOW CONTROL & ERROR CONTROL Fungsi SUBLAYER LLC pada datalink bertanggung jawab terhadap kontrol data link, termasuk flow control dan error control FLOW CONTROL Model Kendali Aliran Aliran data masuk
Lebih terperinciGambar 1 : Simple Data Transfer
Berikut ini adalah aliran data pada Internetwork. Gambar 1 : Simple Data Transfer Gambar diatas menunjukan transfer data secara sederhana dan gambar-gambar dibawah akan menjelaskan bagaimana data di proses
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Defenisi Jaringan Komputer Wendell Odom (2004, hal: 5) menyatakan bahwa jaringan adalah kombinasi perangkat keras, perangkat lunak, dan pengkabelan (cabeling), yang memungkinkan
Lebih terperinciARSITEKTUR KOMPUTER 1
ARSITEKTUR KOMPUTER 1 Kelas Sistem PC tradisional. Performa tinggi, harga terjangkau Notebook Portabilitas Terbatas pada ukuran dan energi Smartphone Terbatas pada batere dan harga Datacenter Ukuran besar
Lebih terperinciPENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I PROTOKOL JARINGAN KOMPUTER
PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I PROTOKOL JARINGAN KOMPUTER Tim Pengajar KU1102 - Institut Teknologi Sumatera OVERVIEW MODEL OSI 2 Networks are complex! Banyak komponen/elemen Hosts Routers Link dg berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemudahan menyebarkan dan mendapatkan informasi saat ini tak lepas dari peran serta teknologi komunikasi yang berkembang demikian pesat. Melalui jaringan internet,
Lebih terperinciPertemuan V. Local Area Network
Pertemuan V Local Area Network Sasaran Pertemuan 5 - Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan mengenai port sebagai suatu konektor yang menghubungkan komputer dengan piranti lainnya dan karakteristik penting
Lebih terperinciREVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP
REVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP A. Dasar Teori Apa itu jaringan komputer? Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media
Lebih terperinciPENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI TOPOLOGI JARINGAN
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI TOPOLOGI JARINGAN Topologi Bus Karakteristik Topologi Bus Komputer dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, max 5-7 komp Pada ujung-ujung kabel utama ditutup dengan terminator
Lebih terperinciSifat Dan Karakteristik Kode Reed Solomon Beserta Aplikasinya Pada Steganography
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 Sifat Dan Karakteristik Kode Reed Solomon Beserta Aplikasinya Pada Steganography A-4 Nurma Widiastuti, Dwi Lestari, Atmini Dhoruri Fakultas
Lebih terperinciRahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com
Rahmady Liyantanto liyantanto88@gmail.com liyantanto.wordpress.com Komunikasi Data D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo Protokol Komunikasi OSI Aliran Data Encapsulation 7 Lapisan OSI D3 Manajemen
Lebih terperinciPeralatan Jaringan Collision Domain
Peralatan Jaringan Collision Domain Broadcast Domain Pendahuluan Beberapa Perangkat Jaringan yang biasa digunakan: Repeater Hub NIC Bridge Switch Router Peralatan tersebut mempunyai fungsi dan kegunaan
Lebih terperinciImplementasi 802.XX. Standar IEEE 802.3: Ethernet
Implementasi 802.XX IEEE telah menghasilkan beberapa standarisasi mengenai LAN. Standarisasi ini dikenal dengan IEEE 802. Beberapa standar memiliki perbedaan pada physical layer dan sublayer MAC namun
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori dasar Bagian ini akan digunakan untuk membahas jenis jaringan komputer, topologi jaringan serta OSI (Open System Interconnection) Layer maupun pengertian VLAN (Virtual
Lebih terperinciBAB III PEDOMAN PEDOMAN
BAB III PEDOMAN PEDOMAN 3.1. Alur Pembelajaran Pedoman yang dibuat terdiri dari dua bagian, yaitu bagi praktikan dan bagi pengajar. Pada dasarnya, pedoman bagi praktikan dan bagi pengajar memiliki konten
Lebih terperinciLayer ini berhubungan dengan transmisi dari aliran bit yang tidak terstruktur melalui medium fisik; berhubungan
三日月光 OSI LAYER u/ Menentukan layanan-layanan yang ditampilkan oleh setiap lapisan Physical layer Layer ini berhubungan dengan transmisi dari aliran bit yang tidak terstruktur melalui medium fisik; berhubungan
Lebih terperinciPENGENALAN JARINGAN KOMPUTER
PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER Mengenal LAN TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer di internet. perbedaan jenis komputer
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. suatu tujuan tertentu. Sebuah sistem terdiri dari berbagai unsur yang salin
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Sistem Sistem menurut Teguh Wahyono adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Lebih terperinciRahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com
Rahmady Liyantanto liyantanto88@gmail.com liyantanto.wordpress.com Komunikasi Data Jenis Perangkat Keras dan Lunak Contoh Konfigurasi Arsitektur Protokol Sistem Operasi Jaringam Definisi Jaringan komputer
Lebih terperinciT E K N O L O G I JARINGAN
94 P E M B E L A J A R A N J A R A K J A U H B E R B A S I S T I K B A B V I T E K N O L O G I JARINGAN D A L A M P E M B E L A JARAN JARAK JAUH Jaringan komputer (computer network) adalah hubungan dua
Lebih terperinciSIMULASI LOW DENSITY PARITY CHECK (LDPC) DENGAN STANDAR DVB-T2. Yusuf Kurniawan 1 Idham Hafizh 2. Abstrak
SIMULASI LOW DENSITY PARITY CHECK (LDPC) DENGAN STANDAR DVB-T2 Yusuf Kurniawan 1 Idham Hafizh 2 1,2 Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Intitut Teknologi Bandung 2 id.fizz@s.itb.ac.id Abstrak Artikel
Lebih terperinciKOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER
KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER SISTEM KOMUNIKASI DATA Komponen-komponen penting yang menyusun sistem komunikasi data, antara lain : 1. Komputer untuk memproses data 2. Terminal atau peralatan masukan/keluaran
Lebih terperinciNetworking Model. Oleh : Akhmad Mukhammad
Networking Model Oleh : Akhmad Mukhammad Objektif Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. Mengidentifikasi dan mengatasi problem
Lebih terperinciPENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI & JARINGAN KOMPUTER
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI & JARINGAN KOMPUTER Jaringan Komputer Pada masa permulaan perkembangan sistem komputer hanya dikenal satu jenis sistem, yaitu sistem komputer dengan proses yang
Lebih terperinciYulianto, M. Kom. STIE Putra Bangsa
Yulianto, M. Kom 1 KOMUNIKAS DATA Definisi komunikasi data Elemen komunikasi data Jaringan dan komponen jaringan Topologi Jaringan Contoh jaringan komputer 2 Sejarah Jaringan Komputer Tahun 1950-an, komputer
Lebih terperinciPertemuan 3 Dedy hermanto/jaringan Komputer/2010
Pertemuan 3 Adalah : Suatu hubungan antara unsur-unsur penyusun jaringan komputer yaitu node, link dan station Atau Yang memperlihatkan hubungan jaringan atau sambungan antar komputer. Node : Titik suatu
Lebih terperincikeadaan 0 atau 1. Data digital dikirimkan dengan diwakili dua kondisi saja yaitu 0 dan 1.
JARINGAN KOMPUTER Pengantar Komunikasi awalnya bergantung pada transportasi: jalan antar kota, antar provinsi/negara bagian kemudian antar negara/benua. Kemudian komunikasi dapat terjadi jarak jauh melalui
Lebih terperinciSumber Daya Informatika Kesehatan. Surahyo Sumarsono
Sumber Daya Informatika Kesehatan Surahyo Sumarsono surahyo.sumarsono@ugm.ac.id Komponen Sistem Informasi Prosedur Kerja Komponen SI Teknologi Informasi - Perangkat keras (hardware) - Perangkat lunak (software)
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Jaringan lokal kabel atau yang biasa disebut dengan Local Area Network (LAN)
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Jaringan Lokal 1. Jaringan Lokal Kabel (Local Area Network) Jaringan lokal kabel atau yang biasa disebut dengan Local Area Network (LAN) merupakan jaringan komputer yang mencakup
Lebih terperinciMinggu 4 Layer Data Link
Minggu 4 Layer Data Link 1 Sublayer Data Link LLC (Logical Link Control) MAC (Media Access Control) Terdiri dari dua bagian : Media Access Control (MAC), Sebagai perantara layer dibawahnya Logical Link
Lebih terperinci1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan
1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan mengatasi problem yang terjadi dengan menggunakan pendekatan
Lebih terperinci1. Percakapan antar individu(manusia) 2. Mengirim dan atau menerima surat 3. Percakapan melalui telepon 3. Menonton Televisi 4. Mendengarkan radio
Komunikasi dan Informasi Komunikasi memegang peranan penting dalam kehidupan umat manusia, karena kita selalu terlibat dalam salah satu bentuk dari komunikasi tersebut, misalnya: 1. Percakapan antar individu(manusia)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan suatu cara berpikir yang dimulai dari menentukan suatu permasalahan, pengumpulan data baik dari buku-buku panduan maupun studi lapangan, melakukan
Lebih terperinciLOCAL AREA NETWORK (LAN) STMIK TASIKMALAYA
LOCAL AREA NETWORK (LAN) STMIK TASIKMALAYA Terminologi LAN Dari definisi, LAN terbatas hanya pada suatu area local. LAN pertama Jarak terjauh dari titik central = 185 meter dan tidak lebih dari 30 komputer
Lebih terperinci