SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK) PENENTUAN ATLET TAEKWONDO BINAAN KONI KABUPATEN BANYUASIN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
|
|
- Erlin Pranata
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SISTE PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK) PENENTUAN ATLET TAEKWONDO BINAAN KONI KABUPATEN BANYUASIN DENGAN ETODE SIPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Edo Pratama Eka Yulia Sari Jurusan Sistem Informasi STIK PalComTech Palembang Abstrak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) adalah lembaga otoritas keolahragaan di Indonesia yang memiliki beberapa cabang olahraga salah satunya yaitu Taekwondo. Taekwondo adalah salah satu olahraga yang berasal dari Negara Korea. Seseorang yang ingin menjadi atlet Taekwondo harus mengikuti seleksi yang diadakan KONI Kabupaten Banyuasin. Proses seleksi atlet Taekwondo binaan KONI berdasarkan laporan prestasi atlet dari pelatih kabupaten kepada KONI khususnya pada bidang binaan prestasi. Adapun kekurangan dalam proses seleksi atlet binaan yaitu adanya kecurangan dalam penyeleksian atlet binaan, serta lambatnya proses penentuan penilaian penyeleksian atlet binaan. Selama ini belum ada sistem yang mempermudah pelaksanaan seleksi atlet Taekwondo. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut maka diterapkannya sistem penilaian atlet taekwondo binaan KONI dengan metode Simple Additive Weighting (SAW). Kegiatan seleksi binaan atlet juga meggunakan metode pengembangan yaitu prototype. Terdapat 4 kriteria sebagai acuan penilaian yaitu Kriteria, Status, Umur dan Kelas. Dari 4 kriteria tersebut akan mendapatkan nilai akhir. Atlet yang memiliki nilai tertinggi dengan nilai akan masuk dalam binaan KONI. Pengujian yang digunakan yaitu pengujian validasi sistem. Hasil pengujian yaitu menunjukan bahwa sistem berfungsi dan berjalan dengan baik sesuai kebutuhan dan sesuai dengan metode Simple Additive Weighting (SAW). Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan (SPK), Atlet Taekwondo, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Simple Additive Weighting (SAW) PENDAHULUAN Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) adalah lembaga otoritas keolahragaan di Indonesia yang memiliki beberapa cabang olahraga salah satunya yaitu Taekwondo. Taekwondo adalah salah satu olahraga yang berasal dari Negara Korea. Beladiri ini telah ada di Indonesia sejak lama dan ada hingga kini. Tetapi, banyak olahraga beladiri lain yang banyak diminati oleh generasi sekarang, seperti karate, wing chun, capoeira, kempo, dan lain sebagainya. Sebagai generasi muda seharusnya kita lebih menyenangi budaya sendiri dari pada budaya orang lain. Pada setiap daerah selalu mempunyai atlet-atlet tangguh di setiap kelasnya. Seseorang yang ingin menjadi atlet harus mengikuti seleksi yang diadakan KONI. Seleksi pada kategori tanding mempertemukan antara 2 taekwondo-in dan bertarung dengan ketentuan-ketentuan yang telah ada. Proses seleksi atlet taekwondo binaan koni berdasarkan laporan prestasi atlet dari pelatih kabupaten kepada KONI khususnya pada bidang binaan prestasi, setelah KONI menerima laporan prestasi atlet pihak KONI akan melakukan pengecekan laporan, apabila data tersebut telah disetujui maka atlet akan melakukan penandatanganan kontrak sebagai atlet binaan KONI Kabupaten Banyuasin. Adapun kekurangan dari proses seleksi atlet binaan tersebut yaitu terdapat kecurangan dalam penyeleksian atlet binaan, serta lambatnya proses penentuan penilaian penyeleksian atlet binaan. Selama ini belum ada sistem yang mempermudah pelaksanaan seleksi atlet taekwondo. Seleksi dapat dilakukan dengan menggunakan sistem pendukung keputusan.
2 maka perlu dibangun sebuah sistem pendukung keputusan yang akan membantu penentuan atlet yang berhak masuk dalam atlet binaan KONI Kabupaten Banyuasin. Beberapa penelitian mengenai pembuatan SPK yang pernah dilakukan antara lain, penelitian yang dilakukan Eniyati (20) yaitu SPK dalam penentuan penerimaan beasiswa, penelitian dilakukan dengan mencari bobot penilaian untuk setiap atribut, kemudian dilakukan proses perangkingan yang akan menentukan alternative yang optimal, yaitu siswa terbaik. Adapun penelitian yang dilakukan menggunakan metode SAW. Didalam jurnal Wedhasarma dan wibowo (200) juga pernah malakukan penelitian tentang pembuatan SPK untuk pemilihan pembelian kendaraan bermotor dengan metode SAW. Penelitian dilakukan dengan mencari bobot nilai untuk setiap atribut, kemudian dilakukan proses perankingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu pemilihan motor terbaik. Dari beberapa penelitian diatas, metode SAW dapat membantu dalam pengambilan keputusan suatu kasus, akan tetapi perhitungan dengan menggunakan metode SAW ini hanya yang menghasilkan nilai terbesar yang akan terpilih sebagai alternatif yang terbaik. Perhitungan akan sesuai dengan metode ini apabila alternatif yang terpilih memenuhi kriteria yang telah ditentukan. etode SAW ini lebih efisien karena waktu yang dibutuhkan dalam perhitungan lebih singkat. Dengan menggunakan metode SAW kegiatan seleksi binaan atlet dapat dilakukan dengan cepat dan aman, sehingga tidak ada lagi kesalahan dalam pemilihan atlet binaan. LANDASAN TEORI Sistem Pendukung Keputusan enurut Kusrini (2007:5), Sistem Pendukung Keputusan merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi pemodelan, dan permanipulasian data. Sistem itu digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya di buat. SPK biasanya dibangun untuk mendukung solusi atas suatu masalah atau untuk mengevaluasi suatu peluang. SPK yang seperti itu disebut aplikasi SPK. Aplikasi SPK digunakan dalam pengambilan keputusan. Aplikasi SPK menggunakan CBIS (Computer Based Information System) yang fleksibel, interaktif, dan dapat di adaptasi, yang di kembangkan untuk mendukung solusi atas masalah manajemen yang spesifik yang tidak terstruktur. Aplikasi SPK menggunakam data, memberikan antar muka pengguna yang mudah, dan dapat menggabungkan pemikiran pengambil keputusan. SPK lebih ditunjukan untuk mendukung manajemen dalam melakukan pekerjaan yang bersifat analitis dalam situasi yang kurang terstruktur dan dengan kriteria yang kurang jelas. SPK tidak dimaksudkan untuk mengotomatiskan pengambilan keputusan, tetapi untuk memberikan perangkat interaktif yang memungkinkan pengambil keputusan untuk melakukan berbagai analisis menggunakan model- model yang tersedia. Suatu sistem penunjang keputusan memiliki beberapa subsistem yang menentukan kapabilitas dari suatu SPK tersebut, adapun subsistem tersebut adalah (Turban dkk,2005:43):. Subsistem anajemen Data Subsistem manajemen data memasukkan satu database yang berisi data yang relevan untuk situasi dan dikelola oleh perangkat lunak yang disebut Database anagement System (DBS). Subsistem manajemen data dapat diintrkoneksikan dengan data warehouse perusahaan, suatu repositori untuk data perusahaan yang relevan untuk pengambilan keputusan. 2
3 2. Subsistem anajemen odel erupakan paket perangkat lunak yang memasukkan model keuangan, statistik, ilmu manajemen atau model kuantitatif lain yang memberikan kapabilitas analitik dan manajemen perangkat lunak yang tepat. Bahasa-bahasa pemodelan untuk membangun model-model kustom juga dimasukkan. Perangkat lunak itu sering disebut odel Base angement System (BS). Komponen tersebut bisa dikoneksikan ke penyimpanan korporat atau eksternal yang ada pada model. Subsistem Antarmuka Pengguna Pengguna berkomunikasi denga dan memerintahkan sistem pendukung keputusan melalui subsistem tersebut. Pengguna adalah bagian yang dipertimbangkan dari sistem. 3. Subsistem Berbasis-Pengetahuan Subsistem tersebut mendukung semua subsistem lain atau bertindak langsung sebagai suatu komponen independen dan bersifat opsional. Tujuan dari DSS adalah sebagai berikut:. embantu manajer mengambil keputusan setengah terstruktur yang di hadapin oleh manajer level menengah. 2. embantu atau mendukung manajemen mengambil keputusan bukan menggantikannya. 3. eningkatkan efektivitas pengambilan keputusan manajer bukan untuk meningkatkan efisiensi. Walaupun waktu manajer penting (efisiennsi), tetapi efektifitas merupakan tujuan utama penggunaan SPK. etode Simple Additive Weighting (SAW ) etode Simple Additive Weighting menurut Kusumadewi (2006:74) sering juga dikenal dengan istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari kinerja setiap alternatif pada semua. etode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat dibandingkan dengan semua rating alternatif yang ada. enurut Kusumadewi langkah-langkah penyelesaian dalam menggunakan metode SAW, adalah:. enentukan kriterian-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan, yaitu Ci. 2. enentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria. 3. embuat matriks keputusan berdasarkan kriteria (Ci), kemudian melakukan normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut (atribut keuntungan maupun atribut biaya) sehingga diperoleh matriks ternormalisasi R. 4. Hasil akhir diperoleh dari setiap proses perankingan yaitu penjumlahan dari perkalian matriks ternormalisasi R dengan vector bobot sehingga diperoleh nilai terbesar yang dipilih sebagai alternatif terbaik (Ai) sebagai solusi. etode SAW mengenal adanya 2 (dua) atribut yaitu kriteria keuntungan (benefit) dan kriteria biaya (cost). Perbedaan mendasar dari kedua kriteria ini adalah dalam pemilihan kriteria ketika mengambil keputusan. PHP enurut Kristanto (200:9), PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah web dan bisa digunakan pada HTL. PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor, dan merupakan bahasa yang disertakan dalam dokumen HTL sekaligus bekerja di sisi server (server-side HTLembedded scripting), Artinya sintaks dan perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetap disertakan pada halaman HTL biasa sehingga scriptnya tidak tampak di sisi client. 3
4 ysql enurut Kristanto (200:2), ysql adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBS yang multithread dan multi-user. Sebagai database server, ysql dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan dengan database server lainnya dalam hal query data. enurut Puspitosari (20:9), ysql memiliki beberapa kelebihan, antara lain :. ultiuser. ysql dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah. 2. Performance tuning. ysql memiliki kecepatan bagus dalam menagani query sederhana, yaitu dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu. 3. Jenis Kolom. ysql memiliki tipe kolom yang kompleks, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan masih banyak lagi. 4. Perintah dan Fungsi. ysql memiliki operator dan fungsi secara penuh dan mendukung perintah Select dan Where dalam perintah query. 5. Keamanan. ysql memiliki keamanan yang bagus karena beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang lengkap serta sandi terenkripsi. 6. Skalabilitas dan pembatasan. ysql mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu, batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya. 7. Konektivitas. ysql dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protocol TCP/IP. Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT). 8. Lokalisasi. ysql dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. 9. Antar uka. ysql memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface). 0. Portabilitas. ysql dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, ac OS X Server, Slolaris, Amiga dan masih banyak lagi.. Open Source. ysql didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis. 2. Klien dan Peralatan. ysql dilengkapi dengan berbagai peralatan yang dapat digunakan untuk Administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online. 3. Struktur tabel. ysql memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya, misalnya Oracle. Data Primer enurut Hasan (2008:33), data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukannya. Data Sekunder enurut Hasan (2008:33), data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan dari sumber-sumber yang telah ada. Data itu biasanya diperoleh dari perpustakan atau dari laporan-laporan peneliti yang terdahulu. Data sekunder disebut juga data tersedia. Observasi enurut Hasan (2008:7), observasi adalah cara pengumpulan data dengan terjun dan melihat langsung ke lapangan, terhadap objek yang diteliti. Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan langsung melihat kegiatan yang dilakukan oleh user (user adalah pegawai dibidang pelayanan pelanggan). 4
5 Wawancara (Interview) enurut Sutabri (202:90) Teknik wawancara adalah suatu teknik yang paling singkat untuk mendapatkan data, namun sangat tergantung pada kemampuan pribadi system analis untuk dapat memanfaatkannya. Bagan Alir Sistem (Flowchart) enurut Jogiyanto (2005:796), bagan alir sistem (system flowchart) merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan Alir Program (Program Flowchart) enurut Jogiyanto (2005:802), bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. DFD (Data Flow Diagram) enurut Fatta (2007:9), Data Flow Diagram (DFD) merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan proses-proses yang terjadi pada sistem yang akan dikembangkan. Entity Relationship Diagram (ERD) enurut Fatta (2007:2), Entity Relationship Diagram (ERD) adalah gambar atau diagram yang menunjukkan informasi dibuat, disimpan dan digunakan dalam sistem bisnis. Flowchart yang diusulkan Gambar. Flowchart yang diusulkan 5
6 Berikut ini adalah usulan alur sistem pendukung keputusan penentuan atlet taekwondo binaan KONI Kabupaten Banyuasin. Adapun flowchart untuk alur sistem yang diusulkan untuk Admin sebagai berikut:. Admin membuka aplikasi dan melakukan login, sistem akan mengecek data Admin di Database jika "Ya" akan muncul ke enu Utama halaman home Jika "Tidak" Akan kembali ke form login 2. Admin masuk ke tampilan Home Kemudian masuk ke enu Admin 3. Admin melakukan Input di form Data Kriteria dan disimpan di Database Kriteria 4. Admin melakukan Input di form Bobot Penilaian dan disimpan di Database bobot penilaian 5. Admin melakukan Input di form Himpunan dan disimpan di Database Himpunan 6. Admin melakukan Input di form Data Atlet dan disimpan di Database Atlet 7. Admin mengecek data hasil penilaian dari Database atlet dan himpunan yang sudah di Input 8. Kemudian Admin melakukan logout 9. Lalu Atlet embuka aplikasi dan masuk ke enu Utama 0. Atlet elihat hasil penilaian. Selesai Diagram Konteks Gambar 2. Diagram Konteks Dari gambar 2. Diagram konteks Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Atlet Taekwondo Binaan KONI Kabupaten Banyuasin dapat dijelaskan bahwa terdapat dua entitas luar yaitu : Admin dan Atlet. Data yang di Input entitas luar Admin berupa data Admin, data kriteria, data bobot penilaian, data himpunan dan hasil penilaian. Entitas Admin mendapatkan data atlet dari entitas atlet. Entitas luar atlet memberikan data informasi atlet dan mendapatkan hasil penilaian. Data Flow Diagram Level 0 Dibawah ini adalah DFD Level 0 untuk aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Atlet Taekwondo Binaan KONI Kabupaten Banyuasin. 6
7 ATLET Data Atlet.0 Data Atlet Id_Atlet ATLET ADIN Data Admin 2.0 Data Admin Id_Admin ADIN Id_Admin Data Kriteria 3.0 Data Kriteria Id_Kriteria KRITERIA Id_Kriteria Data Bobot penilaian 4.0 Data Bobot Penilaian Id_Admin Id_Bobot Id_Kriteria BOBOT PENILAIAN Id_Admin Data Himpunan 5.0 Data Himpunan Id_Himpunan HIPUNAN Id_Himpunan Id_Atlet Data Nilai 6.0 Hasil Penilaian Id_Nilai HASIL PENILAIAN Hasil Penilaian Hasil Penilaian Gambar 3. Data Flow Diagram Level 0 Proses Diagram level 0 pada gambar 3. dapat dijelaskan sebagai berikut : ) Proses.0 adalah proses penginputan data atlet yang akan diinputkan oleh Admin, dimana data atlet bersumber dari Atlet berupa data id_atlet, hasil proses disimpan dalam datastore atlet. Datastore atlet akan digunakan untuk menentukan hasil penilaian. 2) Proses 2.0 adalah proses penginputan data Admin yang dilakukan oleh Admin. 3) Proses 3.0 adalah proses penginputan data kriteria dimana data bersumber dari Admin berupa data id_kriteria, hasil proses disimpan dalam datastore kriteria. Datastore kriteria akan digunakan pada proses menampilkan data himpunan. 4) Proses 4.0 adalah data bobot penilaian akan diinputkan oleh Admin kedalam datastore bobot penilaian. Didalam datastore bobot penilaian terdapat id_admin dan id_kriteria yang berasal dari datastore Admin dan datastore kriteria. 5) Proses 5.0 adalah proses penginputan data himpunan dimana data bersumber dari Admin, hasil proses disimpan dalam datastore himpunan. Didalam datastore himpunan terdapat id_admin dan id_kriteria dari datastore Admin dan datastore kriteria. Datastore himpunan akan digunakan untuk menentukan hasil penilaian. 6) Proses 6.0 adalah proses hasil penilaian bersumber dari datastore atlet dan datastore himpunan. Datastore hasil penilaian berupa data atlet, data kriteria, data bobot penilaian data himpunan. Hasil penilaian akan diberikan pada Entitas Admin dan Atlet. Entity Relationship Diagram (ERD) Dibawah ini adalah ERD untuk aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Atlet Taekwondo Binaan KONI Kabupaten Banyuasin. 7
8 Id_admin Id_kriteria Kriteria KRITERIA Attribut enginput Id_admin emiliki Id_bobot Id_kriteria Bobot Penilaian BOBOT PENILAIAN enginput nama jabatan Id_admin alamat password username Id_admin Id_kriteria Id_himpunan Variabel Nilai HIPUNAN emiliki Id_nilai Id_atlet HASIL PENILAIAN Id_himpunan endapatkan Nama Id_atlet Gender Id_admin ATLET ADIN enginput emiliki endapatkan enginput Gambar 4. Entity Relationship Diagram (ERD) Dari gambar 4. Entity Relationship Diagram (ERD) dapat dijelaskan bahwa entitas Admin melakukan relasi ke entitas kriteria, bobot penilaian, himpunan, atlet dan hasil penilaian. Entitas kriteria melakukan relasi ke entitas bobot penilaian dan himpunan, entitas himpunan melakukan relasi ke entitas hasil penilaian. Entitas hasil penilaian melakukan relasi ke entitas atlet dan entitas Admin. HASIL PERANCANGAN. Tampilan Home Digunakan sebagai media untuk menampilkan home. Gambar 5. Tampilan Home 2. Tampilan Form Login Digunakan sebagai media untuk menampilkan form login. 8
9 Gambar 6. Tampilan Form Login 3. Tampilan Form Data Admin Digunakan sebagai media untuk menampilkan form Data Admin Banyuasin. KONI Kabupaten Gambar 7. Form Data Admin 4. Tampilan Form Data Kriteria Digunakan sebagai media untuk menampilkan form Data Kriteria Banyuasin. KONI Kabupaten Gambar 8. Form Data Kriteria 5. Tampilan Form Data Bobot Penilaian Digunakan sebagai media untuk menampilkan form Data Bobot Penilaian KONI Kabupaten Banyuasin. 9
10 Gambar 9. Form Data Bobot Penilaian 6. Tampilan Form Data Himpunan Digunakan sebagai media untuk menampilkan form Data Himpunann KONI Kabupaten Banyuasin. Gambar 0. Form Data Himpunan 7. Tampilan Form Data Atlet Digunakan sebagai media untuk menampilkan form Data Atlet KONI Kabupaten Banyuasin. Gambar. Form Data Atlet 0
11 8. Tampilan Hasil Penilaiann Digunakan sebagai media untuk menampilkan Hasil Penilaian akhir KONI Kabupaten Banyuasin. Gambar 2. Tampilan Hasil Penilaian PENUTUP Berdasarkan hasil pembahasan untuk penerapan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Atlet Taekwondo Binaan KONI Kabupaten Banyuasin, maka penulis mengambil beberapa simpulan diantaranya etode Simple Additive Weighting (SAW) pada Sistem Pendukung Keputusan ini dapat diterapkan dalam penentuan atlet binaann KONI Kabupaten Banyusin. Bobot penilaian atlet binaan didapatkan dengan menghitungg nilai kriteria dan subkriteria yang dibobotkan dan menghasilkan perangkingan yang dapat membantu dalam pengambilan sebuah keputusan untuk menentukan atlet binaan KONI. Atlet yang memiliki nilai akhir tertinggi akan masuk dalam binaan KONI Kabupaten Banyuasin. Sistem Pendukung Keputusan ini dibuat menggunakan metode pengembangan Prototype dan hasil pengujian Sistem Pendukung Keputusan ini berfungsi dengan baik. DAFTAR PUSTAKA Eniyati, Sri. 20. Perancangan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Dengan etode SAW (Simple Additive Weighting). Jurnal Teknologi Informasi DINAIK. Vol.6 No.2 : Fatta, Hanif Analisiss Dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan BersaingPerusahaan dan Organisasi odern. Yogyakarta : Andi Offset.
12 Hasan, Iqbal Pokok-pokok ateri Statistik. Edisi 2. Jakarta : Bumi Aksara. Jogiyanto Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi Offset. Kristanto,Andri Kupas Tuntas PHP & ysql. Klaten : Cable Book. Kusrini Konsep Dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta : Andi. Kusumadewi, Sri Fuzzy ulti-attribute Decision aking (Fuzzy AD). Yogyakarta : Graha Ilmu. Puspitosari, A., Heni. 20. Pemrograman Web Database dengan PHP & ysql Tingkat Lanjut. Yogyakarta : Skripta. Sutabri, Tata Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset. Wedhasmara, Arie dan Jasmo, Ari., W Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pembelian Kendaraan Bermotor Dengan etode SAW. Jurnal Sistem Informasi. Vol.2 No.2 :
WEB DINAMIS 1 MANAJEMEN DATABASE MYSQL. Agustina Purwatiningsih., S.Kom
WEB DINAMIS 1 MANAJEMEN DATABASE MYSQL Agustina Purwatiningsih., S.Kom 1 Pendahuluan Seperti yang dijelaskan pada pertemuan pertama, web dinamis merupakan web yang di desain agar konten yang terdapat dalam
Lebih terperinciBAB II. KAJIAN PUSTAKA
BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. MYSQL MySQL merupakan sistem basis dataopen source paling populer. MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional (Relational Database Management
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Sistem berasal dari bahasa Latin (Systema) dan bahasa Yunani (Sustema) membentuk satu kesatuan untuk mencapai sebuah tujuan.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem berasal dari bahasa Latin (Systema) dan bahasa Yunani (Sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DAN PENGGAJIAN PADA PT. TRI ANUGERAH MANDIRI SENTOSA
SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DAN PENGGAJIAN PADA PT. TRI ANUGERAH MANDIRI SENTOSA Liliana Dwi Kurnia Jurusan Sistem Informasi STMIK PALCOMTECH Palembang Abstrak Pesatnya perkembangan teknologi informasi
Lebih terperinciPENGENALAN MySQL. Riana Sepriyanti. Abstrak. Pendahuluan.
PENGENALAN MySQL Riana Sepriyanti riana0592@yahoo.com Abstrak MySQL merupakan software database open source yang paling populer di dunia, dimana saat ini digunakan lebih dari 100 juta pengguna di seluruh
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. pengolahan data, pengolahan gambar, pengolahan angka, dan lainnya.
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi merupakan komponen atau perangkat lunak pendukung sistem operasi yang bisa digunakan untuk keperluan membantu kerja manusia sehari-hari seperti pengolahan
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Kinerja Karyawan pada PT.Intan Sengkuyit Menggunakan Metode Simple Additive Weighting
Sistem Pendukung Keputusan Kinerja Karyawan pada PT.Intan Sengkuyit Menggunakan Metode Simple Additive Weighting Satriyo Nugroho Selamet Toni widianto Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang
Lebih terperinciPENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH BAGI KONSUMEN PT TERRASSIMA
PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH BAGI KONSUMEN PT TERRASSIMA Meiga Andriyanto Yofina Rizky Safitri Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang
Lebih terperinciPENGERTIAN PHP DAN MYSQL
PENGERTIAN PHP DAN MYSQL Adis Lena Kusuma Ratna Adis.lena12@gmail.com Abstrak PHP sendiri sebenarnya merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor, yang merupakan sebuah bahasa scripting tingkat tinggi
Lebih terperinciAhmad Firmansyah Sari Rachmawati Sigit Achmad Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang. Abstrak
IMPLEMENTASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSANPEMBERIAN IZIN PERPANJANGAN TRAYEK ANGKUTAN KOTAMENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITEVE WEIGHTING (SAW) PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA PALEMBANG Ahmad Firmansyah Sari Rachmawati
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA BANTUAN WIRAUSAHA PADA RUMAH ZAKAT PALEMBANG MENGGUNAKAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) ABSTRAK
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA BANTUAN WIRAUSAHA PADA RUMAH ZAKAT PALEMBANG MENGGUNAKAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) David Van Hoeten Muhamad Sadham Jamin Ocky Fernando Jurusan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan
BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan sistem informasi database pengajuan barang berbasis web. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka (Indrajani, 2015), dalam penelitian yang berjudul Perancangan Sistem Basis Data pada Klinik, merupakan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis dan merancang
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mecapai suatu tujuan, sedangkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Perbedaan tinjauan dengan penelitian yang diajukan terletak pada objek,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Perbedaan tinjauan dengan penelitian yang diajukan terletak pada objek, keluaran, studi kasus, kriteria yang digunakan dan bahasa pemrograman.
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELESKI PENERIMAAN KARYAWAN MENGGUNAKAN ALGORITMA SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DI GALERY JAYA COMPUTER SURAKARTA
ISSN : 28-408 SISTE PENDUKUNG KEPUTUSAN SELESKI PENERIAAN KARYAWAN ENGGUNAKAN ALGORITA SIPLE ADDITIVE WEIGHTING DI GALERY JAYA COPUTER SURAKARTA Dian Eko Wahono (dianeko64@yahoo.com) uhammad Hasbi (mhasbi@sinus.ac.id)
Lebih terperinciBab 2. Tinjauan Pustaka
6 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Metode MVC sudah banyak diterapkan dan digunakan dalam aplikasi yang mendukung sistem, salah satu diantaranya adalah Perancangan dan Implementasi Perangkat
Lebih terperinciKEKURANGAN KELEBIHAN APLIKASI DATA BASE
KEKURANGAN KELEBIHAN APLIKASI DATA BASE No Nama aplikasi data base Kekurangan kelebihan 1 ORACLE Merupakan software DMBS yang paling mahal, paling rumit, dan paling sulit untuk dipelajari. Membutuhkan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI 2.1. Logika Fuzzy Defenisi Logika Fuzzy Himpunan Fuzzy
BAB II DASAR TEORI 2.1. Logika Fuzzy 2.1.1. Defenisi Logika Fuzzy Dalam bahasa inggris, fuzzy mempunyai arti kabur atau tidak jelas. Jadi, logika fuzzy adalah logika kabur, fuzzy atau mengandung unsur
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas teori tentang Sistem Pendukung Keputusan, Metode Simple Additive Weighting (SAW), Metode Profile Matching. 2.1 Sistem Pendukung Keputusan Dalam teori sistem
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PHP PHP adalah script bersifat server-side yang ditambahkan ke dalam HTML. Kelebihan PHP yang paling signifikan adalah kemampuannya untuk melakukan koneksi dengan berbagai macam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka Terkait dengan penelitian ini, terlebih dahulu Paska Marto Hasugian telah melakukan penelitian dengan judul Fuzzy Multiple Attribute Decision Making untuk
Lebih terperinciHeruaji Eko Setiawan Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang. Abstrak
SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN ONLINE DAN COMPUTER BASED TEST (CBT) BERBASIS MULTIPLE CHOICE QUESTION PADA PROSES PENERIMAAN MAHASISWA BARU FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG Heruaji
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN JURUSAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY SAW (Studi Kasus SMKN 4 Bandar lampung)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN JURUSAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY SAW (Studi Kasus SMKN 4 Bandar lampung) Fitria¹, sulyono² ¹, ² Department of Informatics Engineering, The Informatics and Busines,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan sekumpulan rangkaian tahapan kegiatan atau prosedur yang digunakan oleh pelaksana penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling terkait yang beroperasi bersama-sama untuk memudahan aliran informasi untuk mencapai suatu sasaran atau
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DI SMA NEGERI 6 PANDEGLANG
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DI SMA NEGERI 6 PANDEGLANG Heri Sulistiyo Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonrsia Jln.
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa Pendidikan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI BEASISWA PENDIDIKAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Oleh : Ita Yulianti 1, Imam Tahyudin 2, Nurfaizah 3 1,2,3) STMIK AMIKOM Purwokerto ABSTRAK Tujuan penelitian
Lebih terperinciAPLIKASI DEBET NOTA ADMINISTRASI LOGISTIK PADA PT. BHANDA GHARA REKSA (PERSERO) PALEMBANG
APLIKASI DEBET NOTA ADMINISTRASI LOGISTIK PADA PT. BHANDA GHARA REKSA (PERSERO) PALEMBANG Ida Lestari Jurusan Manajemen Informatika POLTEK PalComTech Palembang Abstrak PT. Banda Ghara Reksa Palembang merupakan
Lebih terperinciSISTEM DISTRIBUSI PRODUK PADA PT. PRABU ABDIWIJAYA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL
SISTEM DISTRIBUSI PRODUK PADA PT. PRABU ABDIWIJAYA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Ferengky Rianto Andrianto Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Sistem informasi distribusi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pegertian Komputer Secara ringkas komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang dikontrol oleh sebuah instruksi-instruksi perintah digital. Komputer
Lebih terperinciSISTEM PENILAIAN DOSEN TELADAN MENGGUNAKAN METODE SAW ( SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) DI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
SISTEM PENILAIAN DOSEN TELADAN MENGGUNAKAN METODE SAW ( SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) DI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Fatkur Rohman 1), Ahmad Bagus Setiawan 2) 1), 2) Teknik Informatika Universitas Nusantara
Lebih terperinciJurnal Informasi Volume VII No.1 / Februari / 2015
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA KOPERTIS DI FAKULTAS TEKNIK UNSUR CIANJUR MENGGUNAKAN FUZZY MADM DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Ai Musrifah Ela Sopiyillah ABSTRAK Fakultas Teknik
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan lebih detil tentang landasan-landasan teori dari tools dan environment yang akan digunakan dalam mengembangkan perangkat lunak WebSiMaIn. 2.1. Sistem
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem pendukung keputusan (SPK) Konsep sistem pendukung keputusan atau decision support system (DSS) pertama kali diungkapkan pada awal tahun 1970-an oleh Michael S. Scott Morton
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan
BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang digunakan pada kerja praktek ini. Hal
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA DIKLAT DENGAN FUZZY MADM
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA DIKLAT DENGAN FUZZY MADM Tri Handayani (teha.nazla@gmail.com) Wawan Laksito YS (wlaksito@yahoo.com) Teguh Susyanto (teguhsusyanto@gmail.com) ISSN : 2338-408 ABSTRAK
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASIAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FMADM
IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASIAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FMADM Anis Yusrotun Nadhiroh Jurusan Teknik Informatika - STT Nurul Jadid Paiton ayusrotun@gmail.com ABSTRAK Sesuai dengan peraturan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN Dalam tahap pembuatan sistem pendukung keputusan rekomendasi pemilihan hotel, terlebih dahulu di lakukan analisa. Tahap analisa memiliki peran penting dalam proses pembuatan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu yang berjudul Sistem Informasi Pembayaran SPP, Tabungan, dan Uang Gedung Pada SD IT Baitussalam Prambanan. Dalam penelitian ini, aplikasi
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK CARREFOUR MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK CARREFOUR MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) M. Reza Septiawan Rizal Marsusilianti Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN JUDUL SKRIPSI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN JUDUL SKRIPSI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Berta Ardianto Lepian Mardinata Ricy Maryo Aprinando Jurusan Tekhnik Informatika STMIK PalComTech ABSTRAK
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian SyaratGuna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik ( S. Kom ) Pada JurusanTeknik Informatika OLEH :
SISTEM PENDUKUNGKEPUTUSAN MENENTUKAN STATUS KARYAWAN KONTRAK MENJADI KARYAWAN TETAP DI PT. WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DI SMA NEGERI 3 GARUT
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DI SMA NEGERI 3 GARUT Asep Hendar Rustiawan 1, Dini Destiani 2, Andri Ikhwana 3 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era golobalisasi saat ini modernisasi terjadi pada segala aspek kehidupan, demikian pula juga halnya dengan teknologi yang berkembang begitu pesat. dengan perkembangan
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA DIi SMK N 1 SUKOHARJO DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA DIi SMK N SUKOHARJO DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Risky Hidayati (distaholicrisky@yahoo.com) Bebas Widada (bbswdd@gmail.com) Andriani Kusumaningrum
Lebih terperinciWEBSITE PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL
WEBSITE PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL Dewi Oktavia Anggraini Edo Emeraldo Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak PT. Lumenindo Gilang Cahaya adalah salah
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PANTI ASUHAN PENERIMA DANA DONATUR BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDTIVE WEIGHTING(SAW)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PANTI ASUHAN PENERIMA DANA DONATUR BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDTIVE WEIGHTING(SAW) Muhammad Febriansyah Riki Suparman Topik Hidayat Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Informasi semakin pesat sejak munculnya teknologi internet yang sangat membantu dalam kemudahan kecepatan pengiriman, penyampaian dan penerimaan informasi.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisis dilakukan agar dapat menemukan masalah-masalah dalam pengolahan sistem pendukung keputusan pemilihan tempat penanaman teh dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Sistem Jogianto (34:2008), sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Kusrini (11:2007),
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT MYRIA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP dan MYSQL
SISTEM INFORMASI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT MYRIA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP dan MYSQL Etislen Enita Agustina Afrilianta Jurusan Manajemen Informatika POLTEK PALCOMTECH PALEMBANG PENDAHULUAN Rumah
Lebih terperinciPandu Wijaya Jurusan Manajemen informatika Politeknik PalComTech Palembang. Abstrak
APLIKASI PENGOLAHAN DATA PERSEDIAAN ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA DIGUDANG BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROVINSI SUMATERA SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA NEGERI 5 KUPANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA NEGERI 5 KUPANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Wenefrida T. Ina, Silvester Tena, Melzando L. F Tari Jurusan Teknik Elektro Fakultas
Lebih terperinci2.3. Pengertian Aplikasi.
BAB 2. LANDASAN TEORI 2.1. Penelitian Sebelumnya Sebelum melakukan pengembangan sistem, diperlukan beberapa studi literatur untuk mengetahui efektivitas penggunaan sistem informasi pada pemesanan layanan.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN WEBSITE PEMASARAN PT VINAYAKA ABADI DENGAN METODE WEB ENGINEERING
PENGEMBANGAN WEBSITE PEMASARAN PT VINAYAKA ABADI DENGAN METODE WEB ENGINEERING Imam Haromain Arie Affandi Sayuti Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Rancangan sebuah sistem berbasis
Lebih terperinciLAPORAN SISTEM PENUJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMAAN BEASIWA BAGI MAHASISWA
LAPORAN SISTEM PENUJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMAAN BEASIWA BAGI MAHASISWA Disusun Oleh: ANDY WIJAYA [14121020] ASIDIK THAIB [14121028] ADRIANUS NOLA PALI [14121049] PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
Lebih terperinciBAB II. KAJIAN PUSTAKA. A. Sistem Pendukung Keputusan/ Decision Support System (DSS)
BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Sistem Pendukung Keputusan/ Decision Support System (DSS) DSS adalah sistem pendukung berbasis komputer bagi para pengambil keputusan manajemen yang menangani masalah-masalah
Lebih terperinciAPLIKASI PENGOLAH DATA GUDANG PADA PT ALAM JAYA WIRASENTOSA PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008
APLIKASI PENGOLAH DATA GUDANG PADA PT ALA JAYA WIRASENTOSA PALEBANG DENGAN ENGGUNAKAN PEROGRAAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Ferly Alza Hakim Jurusan anajemen Informatika POLITEKNIK PalComTech Palembang
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KAMBING POTONG MENGGUNAKAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KAMBING POTONG MENGGUNAKAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Akhmad Khanif, Sri Eniyati, Agus Prasetyo Utomo Abstrak Era globalisasi menuntut sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pendaftaran Siswa Baru Penerimaan siswa baru merupakan gerbang awal yang harus dilalui peserta didik dan sekolah didalam penyaringan objek-objek pendidikan. Peristiwa penting
Lebih terperinciPENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT. PATRA NUR ALASKA
PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT. PATRA NUR ALASKA Yuli Astuti 1), Isna Zahrotul Fu ad 2) 1) Manajemen Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 2) Teknik Informatika
Lebih terperinciMedhy Ansori Rika Opiasari Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech ABSTRAK
SISTE INFORASI RPP (REGULAR SART PESTA PRABAYAR DAN IGRASI) DIVISI TRANSAKSI ENERGI LISTRIK PT. PLN (PERSERO) WS2JB PALEBANG DENGAN ETODE SPIRAL edhy Ansori Rika Opiasari Jurusan Sistem Informasi STIK
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Pemilihan Dosen Berprestasi Menggunakan Metode Simple Additive Weighting di Lingkungan Universitas Lampung
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Dosen Berprestasi Menggunakan Metode Simple Additive Weighting di Lingkungan Universitas Lampung 1 Didik Kurniawan, 2 Wamiliana dan 3 Rizqi Chandra Aditya 1 Jurusan
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN REWARD DAN PUNISHMENT MENGGUNAKAN METODE SIMLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DI KANTOR PAJAK PRATAMA BIREUEN
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN REWARD DAN PUNISHMENT MENGGUNAKAN METODE SIMLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DI KANTOR PAJAK PRATAMA BIREUEN (1), Zara Yunizar (2) (1) Mahasiswa Prodi Teknik Informatika,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menurut kamus besar bahasa Indonesia beasiswa merupakan tunjangan yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut kamus besar bahasa Indonesia beasiswa merupakan tunjangan yang diberikan kepada pelajar atau mahasiswa sebagai bantuan biaya belajar. Menurut Murniasih
Lebih terperinciWEBSITE PORTAL PADA CV CHAMPION PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL
WEBSITE PORTAL PADA CV CHAMPION PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL Rindu Setiawati Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Website Portal pada CV Champion Palembang menggunakan Php
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Firmansyah Ranjati Syafriyadi Jurusan Teknik Informatika STMIK PALCOMTECH PALEMBANG
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dan didistribusikan kepada para pemakai.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Didalam bukunya, Abdul Kadir (2014) mendefinisikan arti sistem informasi menurut pendapat ahli. Menurut Haal didalam buku karangan Abdul Kadir (2014), definisi
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Sistem Setiap individu memiliki pengertian tersendiri mengenai sistem, demikian halnya dengan para ahli, memiliki pandangan yang berbeda mengenai sistem,
Lebih terperinciRudi Hartoyo (0911870)
PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENETUKAN STATUS KARYAWAN KONTRAK SALES PROMOTION GIRL MENJADI KARYAWAN TETAP DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Rudi Hartoyo (0911870) Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN LATIHAN (DIKLAT) PADA RSI SITI KHADIJAH PALEMBANG BERBASIS WEB
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN LATIHAN (DIKLAT) PADA RSI SITI KHADIJAH PALEMBANG BERBASIS WEB Puput Ardian Syaputa Rapita Sari Ricky Wijaya Utama Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dosen merupakan tenaga akademik yang bertugas merencanakan dan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemilihan Dosen Berprestasi Dosen merupakan tenaga akademik yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. adalah pendekatan yang menekankan pada prosedur sistem yang kedua adalah
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, pertama adalah pendekatan yang menekankan pada prosedur sistem yang kedua adalah pendekatan yang
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KOST DI SEKITAR KAMPUS UNP KEDIRI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KOST DI SEKITAR KAMPUS UNP KEDIRI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Erna Daniati Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Nusantara
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis masalah bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Penentuan Kualitas Buah Apel Menggunakan Metode SAW Pada Swalayan
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Gudang di Perusahaan dengan Metode Weighted Product
Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Gudang di Perusahaan dengan Metode Weighted Product Indah Kumala Sari 1, Yohana Dewi Lulu W 2, Kartina Diah K 3 1,2 Jurusan Sistem Informasi,.3 Jurusan Teknik
Lebih terperinciDesi Reskika Sari ( )
PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN LOKASI PEMASARAN RUMAH DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS: PT. VISTA ESTATE MEDAN) Desi Reskika Sari (1111543) Mahasiswa Program
Lebih terperinciBAB III. Landasan Teori. Bab ini akan menjelaskan mengenai dasar teori yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membuat sistem.
BAB III. Landasan Teori Bab ini akan menjelaskan mengenai dasar teori yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membuat sistem. 3.1. Sistem Rekomendasi Menurut McGinty dan Smyth, Sistem Rekomendasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Masalah Analisa masalah bertujuan untuk mengklarifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem pembelian sepeda motor bekas yang sedang berjalan pada
Lebih terperinciOleh : Tutut Maitanti*, Ema Utami**, Emha Taufiq Luthfi**
PENERAPAN TOPSIS FUZZY MADM DALAM MEMBANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN BEASISWA Oleh : Tutut Maitanti*, Ema Utami**, Emha Taufiq Luthfi** STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciSISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK PENGALOKASIAN DANA BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK PENGALOKASIAN DANA BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING M. Agistia 1), Iyan Mulyana 2), Sufiatul Maryana 3) Email : agis.arxe@gmail.com
Lebih terperinciDisusun oleh: ANGGRAINI DIAH PUSPITANINGRUM KELAS: 22
LAPORAN RANCANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA KARTU BEROBAT GRATIS RUMAH SAKIT MEDIKA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) BERBASIS WEB Disusun oleh: ANGGRAINI DIAH PUSPITANINGRUM
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN Analisa merupakan sebuah langkah atau proses untuk mendapatkan pemahaman dengan mengidentifikasi dan menjabarkan suatu permasalahan yang ada dan menentukan kebutuhankebutuhan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan
Lebih terperinciWiwin Wijayanti Kustanto Sri Tomo
ISSN : 2338-4018 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA BANTUAN LANGSUNG TUNAI DI KANTOR KEPALA DESA NGRINGO DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Wiwin Wijayanti (wiwin.miaw@gmail.com)
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PEMBELIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN METODE SAW
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PEMBELIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN METODE SAW Arie Wedhasmara 1, Jasmo ari wibowo 2 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Email : jasmo_ari_wibowo@yahoo.co.id
Lebih terperinciBab 3. Metode Perancangan
Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia CV. Roby Construction memberikan promosi jabatan untuk karyawannya. Penilaian kompetensi pegawai
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DI MA MA ARIF 8 BANGUNREJO.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DI MA MA ARIF 8 BANGUNREJO Afrianto Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma
Lebih terperinciJURNAL INFORMATIKA IMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN SERTIFIKASI GURU
IMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN SERTIFIKASI GURU Youllia Indrawaty [1], Andriana [2], Restu Adi Prasetya [3] JurusanTeknik Informatika Institut TeknologiNasional
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS PADA SMP DHARMA BHAKTI PUBIAN
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS PADA SMP DHARMA BHAKTI PUBIAN Sariyah Astuti, Muammar STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini
Lebih terperinciTeknologi Elektro, Vol. 15, No. 2, Juli - Desember
Teknologi Elektro, Vol. 15, No. 2, Juli - Desember 2016 93 RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI TENAGA KERJA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT. SOLUSI LINTAS
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
17 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pendukung Keputusan Sistem Pendukung Keputusan adalah sistem berbasis komputer yang membantu para pengambil keputusan mengatasi masalah melalui interaksi dengan sejumlah
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI DISTRIBUSI HANDPHONE PADA PT. AGUNG JAYA PONSELINDO PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008
SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI HANDPHONE PADA PT. AGUNG JAYA PONSELINDO PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Diana Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Sistem
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profil Singkat Rumah Sakit Umum Bina Sehat Bandung 2.1.1 Sejarah Singkat Berdirinya Rumah Sakit Umum Bina Sehat Bandung Rumah Sakit Umum Bina Sehat Bandung yang beralamat di
Lebih terperinciKORELASI NORMATIF PEMILIHAN JURUSAN DI SMK BERBASIS WEB
Artikel Skripsi KORELASI NORMATIF PEMILIHAN JURUSAN DI SMK BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S. Kom) Pada Program Studi Sistem Informasi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ALUMNI BERBASIS WEB FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ALUMNI BERBASIS WEB FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG M. Ainul Yaqin, A la Syauqi, Faiz Afiani Rohma, Annisa Puspa Kirana
Lebih terperinciSISTEM PENILAIAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA DEALER MOTOR
SISTEM PENILAIAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA DEALER MOTOR Aris Rakhmadi 1*, Bambang Efirianto 2 1,2 Prodi Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN SEKOLAH ADIWIYATA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING ABSTRAK
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN SEKOLAH ADIWIYATA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Tito Nugroho Harnianto Jurusan Teknik Informatika S1, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro
Lebih terperinci