BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Kabupaten Halmahera Barat, Propinsi Maluku Utara. Gaya kepemimpinan terdiri

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Kabupaten Halmahera Barat, Propinsi Maluku Utara. Gaya kepemimpinan terdiri"

Transkripsi

1 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah mengenai gaya kepemimpinan dan kinerja pegawai. Subjek penelitian adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Halmahera Barat, Propinsi Maluku Utara. Gaya kepemimpinan terdiri dari tiga dimensi, yaitu hubungan antara pimpinan dengan bawahan, stuktur tugas, kuasa dalam posisi sebagai pemimpin. Sedangkan kinerja pegawai terdiri dari tujuh dimensi, yaitu kuantitas kerja, kualitas kerja, inisiatif kerja, kreativitas kerja, pengetahuan kerja, dapat diandalkan dan dapat bekerjasama... Metode Penelitian... Desain Penelitian dan Metode yang Digunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksplanatori (eplanatory research). Menurut (Singarimbun dan Effendi, 989: 5) : Metode ini memberikan jawaban atas masalah yang dihadapi dengan menjelaskan hubungan antar variabel melalui pengujian hipotesis. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Halmahera Barat, Propinsi Maluku Utara. Variabel terikatnya (dependent) adalah kinerja pegawai diberi simbol (Y), selanjutnya variabel bebas (independent) adalah gaya kepemimpinan terdiri dari tiga dimensi, yaitu hubungan pimpinan 40

2 4 dengan bawahan, dengan simbol (X ), struktur tugas dengan simbol (X ), dan kuasa dalam posisi sebagai pemimpin, dengan simbol (X ).... Operasionalisasi Variabel Menurut (Singarimbun, 989:48), variabel adalah konsep yang diberi lebih dari satu nilai. Agar tidak terjadi perbedaan persepsi mengenai nilai variabel yang akan diuji dalam penelitian ini, maka sebaiknya peneliti memberikan batasanbatasan setiap nilai variabel secara konkrit dan jelas, yang akan diuraikan dalam operasionalisasi variabel berikut:. Gaya Kepemimpinan, yaitu pola tingkah laku yang disukai oleh seorang pemimpin (Kepala Dinas) Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Halmahera Barat, Propinsi Maluku Utara, dalam proses mengarahkan dan mempengaruhi perilaku bawahan agar dapat bekerjasama dalam mencapai tujuan organisasi.. Kinerja, yaitu tingkat keberhasilan para pegawai dalam melaksanakan tugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara, yang dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil kerja mengenai tugas tertentu. Untuk lebih jelasnya variabel dalam penelitian ini dapat di operasionalisasi sebagai berikut:

3 4 Tabel.. Operasionalisasi Variabel VARIABEL DIMENSI INDIKATOR No Pertanyaan Hubungan pemimpin-bawahan Komunikasi Hubungan kerja Dapat dipercaya Dapat diandalkan Kerjasama 4 5 X Gaya Kepemimpinan (Fred Fidler 008:) Struktur tugas pelaksanaan tugas penyelesaian tugas metode yang digunakan langkah penyelesaian pekerjaan petunjuk teknis uraian rinci tentang tugas Kekuasaan sebagai pemimpin Kualitas Kerja Kerapihan Kecepatan Kecakapan perintah pelaksanaan tugas rambu-rambu pelaksanaan tugas perhatian dari bawahan ketaatan bawahan Y Kinerja Pegawai (Robbins, 007:48) Kuantitas Kerja jumlah tugas yang diselesaikan membandingkan hasil kerja dengan kesediaan waktu Pengetahuan persiapan pelaksanaan penguasaan tugas 4 Kehandalan 4 kemampuan menyelesaikan pekerjaan hasil pekerjaan yang dapat diandalkan 5 Inisiatif 5 inisitatif terhadap evaluasi tindak lanjut dari hasil evaluasi Kreativitas 6 membuat langkah kerja pemanfaatan IPTEK 7 Kerjasama 7 harmonisasi dalam kerjasama kerjasama dalam menyelesaikan tugas bersama Populasi dan Sampel Populasi menurut (Riduan dan Akdon, 005:7) adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek dan subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sementara (Harun Al Rasyid, 005:74) menyatakan bahwa Populasi adalah objek psikologis yang memiliki kesamaan ciri. Lebih

4 4 lanjut (Akdon, 005:44) menyatakan bahwa Populasi yang secara kwantitatif jumlahnya cukup besar sering tidak mungkin dijangkau seluruhnya, tidak saja karena biayanya akan sangat besar dan waktu yang lama tapi juga hasilnya belum tentu objektif. Keadaan seperti itu mengharuskan dari sejumlah populasi ditetapkan ukuran sampel yang menjadi sumber data sesungguhnya. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dikaitkan dengan populasi penelitian yang tengah dilakukan maka dapat disampaikan bahwa populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai ada pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, ditampilkan pada tabel di bawah ini. Tabel.. Jumlah dan Jenjang Kepangkatan No Nama Unit Kerja Populasi. Sekretaris. Kasubag. Kelompok Jabatan Fungsional 8 4. Kepala Seksi 8 5. Kelompok Unit Pelaksana 6. Staf 4 JUMLAH 46 Sumber: Dinas PU Kab. Halbar, Maluku Utara Dari tabel.. di atas dapat dibaca bahwa populasi penelitian adalah seluruh pegawai pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, berjumlah 46 orang. Sementara Sampel penelitian mengacu pada pendapat Arikunto, (00:7) bahwa Sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti). Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi. Dilain pihak, Sugiyono,

5 44 (008:57) memberikan pengertian Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sedangkan sampling adalah cara yang digunakan untuk mengambil sampel. Sampel dari populasi diharapkan dapat mencerminkan seluruh populasi. Kebanyakan peneliti beranggapan bahwa semakin banyak sampel yang diambil dari populasi, maka semakin baik hasil penelitian. Anggapan tersebut tidak selalu benar, karena hal tersebut bergantung kepada homogenitas yang dikandung oleh subjek penelitian dalam populasi. Adapun dalam penarikan sampel yang digunakan adalah stratified Random Sampling. Disebut pengambilan sampel stratified apabila menyeleksi anggota sampel berdasarkan strata. Artinya menyeleksi anggota sampel pada alokasi ukuran sampel menurut kepangkatan atau golongan pegawai pada tiap unit kerja pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. Namun di dalam proses penarikan sampel tersebut ditentukan berapa besar ukuran sampel yang akan diambil, dengan menggunakan rumus Slovin (Umar, 004:49), yaitu: n = N +N (e) Dimana N = Banyaknya responden n = Jumlah sampel yang akan diambil e = Error yang ditoleransi = 0 % Besarnya ukuran sampel terpilih adalah sebagai berikut:

6 45 46 n = = 59.5 (dibulatkan menjadi 60) + 46 (0,) Jadi ukuran sampel terpilih adalah 60 orang pegawai pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. Selanjutnya melalui teknik Disproportionate stratified random sampling yaitu pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak dan berstrata tetap sebagian ada yang kurang proporsional pembagiannya, dilakukan sampling ini karena anggota populasi heterogen (tidak sejenis). Artinya, hanya berlaku bagi anggota populasi dari staf yang ditentukan ukuran sampelnya, sementara unit kerja dengan strata yang lebih tinggi, ditentukan ukuran sampel sesuai dengan jumlah populasi, yaitu strata sampai 5, ukuran sampel diambil dari ukuran populasi. Untuk lebih jelasnya, digambarkan pada tabel di bawah ini. Tabel. Jumlah Populasi Berdasarkan Unit Kerja Pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Maluku Utara Stratifikasi Nama Unit Kerja Populasi Sampel Sekretaris Kasubag Kelompok Jabatan Fungsional Kepala Seksi Kelompok Unit Pelaksana 6 Staf 4 8 JUMLAH Sumber: Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Provinsi Maluku Utara Berdasarkan hasil penentuan penarikan ukuran sampel dengan teknik disproportionate stratified random sampling, maka didapat ukuran sampel sebanyak 60 orang. Ukuran sampel ini adalah seluruh pegawai di lingkungan

7 46 Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara...4. Jenis dan Sumber Data Data yang diperlukan dalam penelitian ini, meliputi:. Jenis Data: a. Data Primer, yaitu data yang langsung berkaitan dengan objek penelitian. Data primer harus dapat terjaring pada daftar isian atau kuesioner. Dalam penelitian ini digunakan kuesioner yang akan diisi responden dan juga melakukan wawancara untuk melengkapi data yang terekam atau kurang lengkap dari data isian. b. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui studi kepustakaan maupun dokumentasi.. Sumber Data: Menggunakan klasifikasi (tiga) P, seperti yang dikemukakan oleh (Arikunto, 00:4), yaitu: a. Person: sumber data berupa orang b. Place: sumber data berupa tempat (diam dan bergerak) c. Paper: sumber data berupa simbol (angka, hurup, gambar, dan lainnya)...5. Teknik Pengumpulan Data Sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui penelitian lapangan, dalam bentuk data primer, yaitu data yang langsung didapat

8 47 dari para pegawai di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan, Kabupaten Halmahera Barat, Propinsi Maluku Utara. Teknik pengumpulan data untuk penelitian lapangan ini terdiri dari: ) Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan buku, laporan-laporan, literatur dan sumber pustaka lain untuk memperoleh data sekunder yang akan dijadikan landasan teoritis, terutama yang berhubungan dengan variabel yang diteliti yaitu gaya kepemimpinan dan kinerja para pegawai di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. ) Observasi lapangan, yaitu bagaimana cara pengumpulan data dengan melakukan pengamatan terhadap kejadian yang sedang berlangsung di objek penelitian dan ditulis sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya yang terjadi di lapangan, dengan lokasi penelitian. ) Angket atau kuesioner, yaitu cara pengumpulan data melalui daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk diisi sendiri dengan alat bantu yang dipilih adalah kuesioner dalam bentuk pertanyaan tertutup (fied alternative questions). Kuesioner dengan pertanyaan tertutup adalah kuesioner yang disajikan dalam bentuk pertanyaan yang kemungkinan jawabannya telah disediakan, sehingga responden tinggal memilih jawaban yang ada dengan memberikan tanda silang atau checklist pada jawaban tersebut. Skala yang digunakan dalam kuesioner ini adalah Skala Likert, yaitu alat untuk mengukur sikap dari keadaan yang sangat negatif ke jenjang yang sangat positif, untuk menunjukkan

9 48 sejauh mana tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan terhadap pernyataan yang diajukan oleh peneliti. 4) Wawancara, merupakan proses interaksi dan komunikasi antara peneliti dengan responden. Adapun responden yang akan diwawancarai adalah responden tertentu yang terpilih. Di samping pihak-pihak lainnya yang dianggap dapat melengkapi data yang dibutuhkan sesuai dengan variabel yang diteliti...5. Teknik Pengujian Data Dalam suatu penelitian validitas dan reliabilitas suatu hasil penelitian bergantung pada instrumen yang digunakan. Jika alat ukur tersebut tidak valid dan tidak reliable, maka hasilnya tidak menggambarkan keadaan yang sesunguhnya. Kuesioner yang diberikan kepada responden merupakan kuesioner yang berisi instrumen-instrumen yang harus diuji kehandalannya, maka kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini perlu diuji validitas dan reliabilitasnya Analisis Item (Butir) Sebelum item digunakan dalam penelitian, akan diuji coba terlebih dahulu kepada responden di luar responden yang diteliti, penulis menyebarkan kepada sekitar 0 responden di luar responden yang telah ditetapkan. Melalui item analisis ini dapat diperiksa apakah item bisa digunakan atau tidak. Bisa atau tidaknya item digunakan dilihat dari discriminal inde dalam bentuk koefesien korelasi Spearman dengan rumus sebagai berikut :

10 49 r s R X i R X n n i R Y i n n R Y i n n r s = Koefisien Korelasi Rank Spearman R() = Rank untuk X (skor item) R(y) = Rank untuk Y (skor total untuk item) N = Ukuran Sampel Item-item yang dipakai adalah item-item yang memiliki nilai korelasi positif di atas Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas dilakukan untuk mengukur pernyataan yang ada di dalam kuesioner. Suatu pernyataan dikatakan sahih jika pernyataan tersebut mampu mengungkapkan apa yang ingin diungkapkan. Seperti yang dikemukakan oleh (Singarimbun, 004:4), validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat mengukur apa yang ingin diukur. Sedangkan uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah alat pengumpul data atau alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Suatu alat ukur dikatakan memiliki reliabilitas apabila dipergunakan berkali-kali oleh peneliti yang sama atau oleh peneliti yang lain tetap memberikan hasil yang sama (Forcese dan Riche dalam Rahmat, 004:7). Mengenai hal ini akan dilakukan uji ronbach untuk melihat konsistensi internal yang sekaligus menentukan onstruct Validity dengan rumus sebagai berikut:

11 50 k k S St i dimana = Koefisien Reliability ronbach K = Banyaknya item S i = Varians dari item ke-i (i = banyaknya item) St = Varians Total (semua item digabungkan) Sekumpulan item dinyatakan valid dan reliable jika nilai tersebut lebih besar dari 0,7 (Kaplan yang dikutip oleh Rahmat, 004). Untuk melihat validitas dan reliabilitas, data yang diperoleh dari lapangan yang tingkat pengukurannya ordinal, dinaikan menjadi interval...7 Analisis Data dan Pengujian Hipotesis..7. Analisis Data Untuk mengukur variabel yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden. Kepada setiap jawaban diberi skor, dengan tingkat pengukuran ordinal. Nilai yang digunakan adalah dari lima sampai satu, dengan catatan bahwa pernyataan bersifat positif, dan pemberian nilai dari satu sampai dengan lima apabila pernyataan-pernyataan yang terdapat di dalam kuesioner bersifat negatif. Analisis data yang dilakukan terhadap perumusan masalah yang bersifat deskriptif adalah dengan menggunakan rumus persentase. Sementara untuk

12 5 melakukan uji hipotesis adalah dengan menggunakan statistik parametrik dengan Path Analysis. yang mensyaratkan skala pengukuran minimal interval. Oleh karena itu, sebelum dilakukan analisis data, data yang diperoleh dalam skala ordinal akan dinaikkan terlebih dahulu ke dalam skala interval. Seperti ditegaskan oleh (Harun Al Rasyid, 994:) bahwa untuk menaikkan skala ordinal menjadi interval digunakan Method of Successive Interval dengan langkah-langkah sebagai berikut:. Perhatikan banyaknya responden yang memberikan respon yang ada (f). Membagi setiap bilangan pada frekuensi dengan jumlah responden sehingga diperoleh proporsi.. Menjumlahkan proporsi secara berurutan sehingga diperoleh proporsi komulatif. 4. Dari proporsi komulatif dicari nilai Z dengan menggunakan tabel distribusi normal. 5. Dari nilai Z, dicari nilai density dengan menggunakan tabel ordinal distribusi normal. 6. Menghitung Scale Value (SV) dengan rumus: (Density at Lower) (Density at Upper Limit) SV = (Area under Upper Limit) ( Area under Lower Limit Keterangan: Density at Lower Limit : Kepadatan Batas Bawah

13 5 Density at Upper Limit : Kepadatan Batas Atas Area Under Upper Limit : Daerah di Bawah Batas Atas Area Under Lower Limit : Daerah di Batas Batas Bawah 7. SV yang dinilai kecil diubah menjadi sama dengan satu (), kemudian SV yang lain ditambah dengan nilai pengubah tersebut. Hasil yang diperoleh menunjukkan SV yang baru (skala interval) dengan rumus. Y = SV + SV min Pengujian Hipotesis Dalam penelitian ini digunakan analisis statistik untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. Variabel gaya kepemimpinan terdiri dari tiga dimensi yaitu () dimensi hubungan pimpinan dengan bawahan; () dimensi struktur tugas; dan () dimensi kuasa dalam posisi sebagai pimpinan sebagai variabel bebas (independent) dan variabel kinerja pegawai di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, sebagai variabel terikat (dependent). Adapun model hubungan antar variabel yang akan dianalisis dapat dilihat dalam gambar berikut, yaitu menentukan diagram jalur.

14 5 PyЄ X Py r r X Py Y r Py X Keterangan : Bagan.. Diagram Jalur X = Dimensi Hubungan Pimpinan dengan Bawahan X = Dimensi Struktur Tugas X = Dimensi Kuasa dalam Posisi sebagai Pemimpin Y = Kinerja Pegawai Є = Epsilon r r r = Koefisien korelasi variabel dimensi hubungan pimpinan dengan bawahan X dengan dimensi struktur tugas X, yang menggambarkan intensitas keeratan hubungan antara kedua variabel tersebut. = Koefisien korelasi variabel dimensi hubungan pimpinan dengan bawahan X dengan dimensi kuasa dalam posisi sebagai pemimpin X, yang menggambarkan intensitas keeratan hubungan antara kedua variabel tersebut. = Koefisien korelasi variabel dimensi struktur tugas X dengan dimensi kuasa dalam posisi sebagai pemimpin X, yang menggambarkan intensitas keeratan hubungan antara kedua

15 54 variabel tersebut. Py = Koefisien jalur dimensi hubungan pimpinan dengan bawahan X terhadap variabel kinerja pegawai - Y, yang menggambarkan besarnya pengaruh langsung. Py = Koefisien jalur dimensi struktur tugas X terhadap variabel kinerja pegawai - Y, yang menggambarkan besarnya pengaruh langsung. Py = Koefisien jalur dimensi kuasa dalam posisi sebagai pemimpin X terhadap variabel kinerja pegawai - Y, yang menggambarkan besarnya pengaruh langsung. Py(. ) = Koefisien determinasi dimensi hubungan pimpinan dengan bawahan, struktur tugas, kuasa dalam posisi sebagai pimpinan, (X, X, X ) secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai -Y, yang menggambarkan besarnya pengaruh langsung. Diagram tersebut dapat diartikan sebagai berikut:. Hubungan antara X, X, X ke Y merupakan hubungan kausal. Hubungan antara (X ke X ), (X ke X ), (X ke X ), merupakan hubungan korelasional Adapun proses penghitungan Uji Hipotesis adalah dengan menggunakan Path Analysis, (Harun Al-Rasyid, 997) dengan langkah-langkah sebagai berikut:. Membuat persamaan struktural, yaitu: Y y y y y. Menghitung Matriks Korelasi, yaitu :

16 55 R r r r Y r r r y y y. Mengeluarkan Matriks Korelasi antar variabel independen, yaitu : R r r r 4. Menghitung Matriks Invers R - yaitu : R 5. Menghitung Koefisien Jalur dengan rumus sebagai berikut: ry ry ry 6. Menghitung R Y,,, yaitu koefisien determinasi total X, X, X terhadap Y dengan rumus sebagai berikut: R 4,, y, y, y ry ry ry

17 56 7. Menghitung pengaruh variabel lain (P 4 ) dengan rumus sebagai berikut: 4 R y 8. Menguji Koefisien Jalur secara parsial (individual) dengan rumus sebagai berikut: Ho : P Y = 0 ( X i tidak berpengaruh terhadap Y) H : P Y 0 ( X i berpengaruh terhadap Y) Statistik uji yang digunakan adalah: t R Y n p Y XX X k c ii i =,, k = banyaknya variabel bebas. 9. Menghitung Pengaruh Variabel Independen Terhadap Variabel Dependen (a) Pengaruh X terhadap Y Pengaruh Langsung = (Py ) Pengaruh Tidak Langsung melalui X dan X. (b) Pengaruh X terhadap Y Pengaruh Langsung = (Py ) Pengaruh Tidak Langsung melalui X dan X (c) Pengaruh X terhadap Y Pengaruh Langsung = (Py ) Pengaruh Tidak Langsung melalui X dan X

18 57 Pengaruh total X, X, X, secara bersama-sama terhadap Y = Pengaruh total X terhadap Y + pengaruh total X terhadap Y + dan pengaruh total X terhadap Y terhadap Y. Di dalam proses penghitungannya penulis menggunakan program SPSS Versi 6.0 dan program Ecel Tempat dan Jadwal Penelitian Rencana penelitian dilakukan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, yang diperkirakan akan membutuhkan waktu antara bulan Pebruari sampai Bulan Nopember 0.

19 Tabel.4 Time Schedule Penelitian Tahun 0 NO. KEGIATAN PENELITIAN Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nop Observasi Lapangan. Persiapan Sumber Buku. Hasil Penelitian Terdahulu 4. Penulisan BAB 5. Bimbingan BAB,, 6. Revisi BAB, 7. Revisi BAB,, 8. Persiapan Seminar UP 9. SEMINAR UP 0. Revisi Hasil Seminar UP. Persiapan Kuesioner. Penyebaran Kuesioner. Pengolahan Data Penelitian 4. Analisis Data dan Deskripsi 5. Penulisan Bab 4 dan 5 6 Bimbingan Tesis 7. Penyempurnaan Tesis 8 Persiapan Administrasi UT 9. UJIAN TESIS 58

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan jenis penelitian eksplanatif dan metode penelitian kuantitatif.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan jenis penelitian eksplanatif dan metode penelitian kuantitatif. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan jenis penelitian eksplanatif dan metode penelitian kuantitatif.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. pengawasan yang dilakukan oleh atasannya. Pengawasan yang. dimaksudkan untuk mencegah atau untuk memperbaiki kesalahan,

III. METODE PENELITIAN. pengawasan yang dilakukan oleh atasannya. Pengawasan yang. dimaksudkan untuk mencegah atau untuk memperbaiki kesalahan, 51 III. METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 1. Variabel bebas yang diteliti meliputi: a. Pengawasan (X 1 ), yaitu persepsi karyawan pelaksana terhadap pengawasan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia (CJFI) Indramayu. Adapun objek yang menjadi variabel bebas yaitu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia (CJFI) Indramayu. Adapun objek yang menjadi variabel bebas yaitu BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini menguji pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Dalam

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Dalam 6 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (006:118), objek penelitian adalah variabel penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah KPP Pratama Gorontalo. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah KPP Pratama Gorontalo. Penelitian ini 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian adalah KPP Pratama Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei 2012 sampai dengan Bulan Desember 2012. 3.2 Desain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gorontalo yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah menurut Sugiyono dalam buku Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D (2014). Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Objek penelitian merupakan sumber diperolehnya data dari penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian merupakan suatu proses yang berawal dari kemauan atau minat untuk mengetahui permasalahan tertentu dan mencari jawabannya yang selanjutnya berkembang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pasar Blimbing Malang, Kecamatan Blimbing, Kabupaten Malang. Tempat pemilihan penelitian ini ditentukan secara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini meneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini meneliti 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Sugiyono (2011:3) metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan suatu penelitian, lokasi dan waktu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan suatu penelitian, lokasi dan waktu penelitian BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi dan waktu penelitian Dalam melakukan suatu penelitian, lokasi dan waktu penelitian merupakan hal yang sangat penting karena dengan adanya lokasi dan waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. faktor yang mempengaruhinya adalah persepsi siswa mengenai proses belajar

BAB III METODE PENELITIAN. faktor yang mempengaruhinya adalah persepsi siswa mengenai proses belajar BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan subjek penelitian Objek penelitian merupakan sasaran dari penelitian yang akan dilaksanakan. Objek dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa dengan faktor

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 41 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat deskriptif dan asosiatif. Menurut Masri S dalam buku Riduwan dan Kuncoro (2008,P.208) penelitian survei

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan XL Center Gorontalo, jln Nani Wartabone No 143B, kota

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan XL Center Gorontalo, jln Nani Wartabone No 143B, kota BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan XL Center Gorontalo, jln Nani Wartabone No 143B, kota Gorontalo selama bulan April 01 hingga bulan Juni 01 3..Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut diperlukan suatu metode yang relevan dengan tujuan yang ingin dicapai.

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut diperlukan suatu metode yang relevan dengan tujuan yang ingin dicapai. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Untuk mencapai tujuan tersebut

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Perkebunan Kabupaten Purwakarta selaku implementator Program Desa Mandiri

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Perkebunan Kabupaten Purwakarta selaku implementator Program Desa Mandiri BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan Kabupaten Purwakarta selaku implementator Program Desa Mandiri

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 1 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan terhadap pelanggan Mimoza TV yang berada di wilayah Kota Gorontalo. Waktu yang dialokasikan dalam pelaksanaan penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel III. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi, karena dalam penelitian ini menggunakan dua variabel. Metode eksplanasi adalah suatu metode penelitian yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan analisis korelasi. Analisis korelasi merupakan bentuk dari penelitian deskriptif. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dari suatu penelitian. Objek penelitian adalah variabel penelitian atau apa yang

BAB III METODE PENELITIAN. dari suatu penelitian. Objek penelitian adalah variabel penelitian atau apa yang 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Objek penelitian adalah variabel penelitian atau apa yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. yang berjudul : Pengaruh Stres kerja Terhadap Kepuasan Kerja

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. yang berjudul : Pengaruh Stres kerja Terhadap Kepuasan Kerja 28 BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ` BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

Lebih terperinci

agar penelitian yang dilakukan benar-benar mendapatkan data sesuai yang dan menjadi objek inferensi, Statistika inferensi mendasarkan diri pada dua

agar penelitian yang dilakukan benar-benar mendapatkan data sesuai yang dan menjadi objek inferensi, Statistika inferensi mendasarkan diri pada dua 68 3.3 Populasi dan Sampel Jenuh (Sampel Sensus) Populasi dan sampel dalam suatu penelitian perlu ditetapkan dengan tujuan agar penelitian yang dilakukan benar-benar mendapatkan data sesuai yang diharapkan.

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan tujuan tertentu mengenai suatu hal yang akan dibuktikan secara objektif. Objek penelitian menurut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dalam penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dalam penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Tujuan dalam penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan self confidence siswa melalui pembelajaran dengan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya 44 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Pada Bandung. Dalam penelitian ini terdapat

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Penelitian ini dilakukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Penelitian ini dilakukan BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif yaitu penelitian yang lebih kepada keakuratan deskripsi setiap variabel dalan keakuratan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keputusan berkunjung wisatawan di Wana Wisata Penangkaran Buaya Blanakan.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keputusan berkunjung wisatawan di Wana Wisata Penangkaran Buaya Blanakan. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis pengaruh media iklan terhadap keputusan berkunjung wisatawan di Wana Wisata Penangkaran Buaya Blanakan. Adapun yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penyusunan adalah psikologis sebagai variabel bebas (variabel X) sementara objek

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penyusunan adalah psikologis sebagai variabel bebas (variabel X) sementara objek BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini objek yang menjadi sasaran pengamatan penyusunan adalah psikologis sebagai variabel bebas (variabel X) sementara objek

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2009), metode penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2009), metode penelitian 35 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan menggunakan metodologi penelitian kuantitatif. Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2009), metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah sesuatu yang merupakan inti dari penelitian yang

BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah sesuatu yang merupakan inti dari penelitian yang 45 BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian adalah sesuatu yang merupakan inti dari penelitian yang dimaksudkan sebagai variabel penelitian. Adapun objek dari penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode bagi suatu penelitian merupakan suatu alat didalam pencapaian suatu tujuan untuk memecahkan suatu masalah. Metode penelitian (Sugiyono, 2010:2) pada

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh keragaman tenaga kerja (workforce diversity) terhadap kinerja karyawan bagian pemeliharaan (maintenance section)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. Penelitian ini dilakukan di tempat karaoke QYU-QYU.

BAB III METODE PENELITIAN. data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. Penelitian ini dilakukan di tempat karaoke QYU-QYU. 45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif yaitu dengan mengolah data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pemerintahan Kabupaten Lamongan

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pemerintahan Kabupaten Lamongan BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor Pemerintahan Kabupaten Lamongan unit Badan Kepegawaian Daerah. 3.2 Metode Penelitian 3.2.1 Jenis Penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penyusunan proposal skripsi ini objek yang menjadi sasaran

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penyusunan proposal skripsi ini objek yang menjadi sasaran BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penyusunan proposal skripsi ini objek yang menjadi sasaran pengamatan penyusunan adalah Budaya sebagai variabel bebas (variabel x) sementara

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan penelitian survey. Metode survey menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan penelitian survey. Metode survey menurut BAB III METODE PENELITIAN 3. Metode Yang Digunakan Metode penelitian ini menggunakan penelitian survey. Metode survey menurut Sugiyono (008 : ), yaitu : Metode survey digunakan untuk mendapatkan data dari

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh gaya kepemimpinan klasik

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh gaya kepemimpinan klasik 32 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh gaya kepemimpinan klasik terhadap kepuasan kerja pegawai (tenaga pendidikan dan kependidikan) di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mengkaji suatu fenomena/gejala serta hubungannya terhadap variabel-variabel

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mengkaji suatu fenomena/gejala serta hubungannya terhadap variabel-variabel BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitaian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. yang juga dibahas dalam bab ini antara lain definisi operasional variabel, teknik

III. METODE PENELITIAN. yang juga dibahas dalam bab ini antara lain definisi operasional variabel, teknik 45 III. METODE PENELITIAN Bagian ketiga ini akan membahas beberapa hal mengenai pendekatan penelitian, populasi, sampel, teknik pengambilan sampel dan variabel penelitian. Hal lain yang juga dibahas dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, maka suatu penelitian memerlukan suatu metode penelitian. Menurut Sugiyono (2008:2) Metode penelitan pada dasarnya

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi 59 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Metode Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengungkapkan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang kuliner jenis minuman di kota

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2).

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilimiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2). Tujuan adanya metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. independent dan sebagai variabel dependent nya adalah keputusan pembelian

BAB III METODE PENELITIAN. independent dan sebagai variabel dependent nya adalah keputusan pembelian 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Variabel penelitian yang diteliti dalam penelitian ini adalah, variabel budaya (X 1 ), variabel sosial (X ), dan variabel psikologis (X 3 ) sebagai variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain survey dengan menggunakan metode penelitian survey eksplanatori (eksplanatory survey).

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN. dilakukan. Sementara itu, variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN. dilakukan. Sementara itu, variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah 56 BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian adalah sumber diperolehnya data penelitian yang dilakukan. Sementara itu, variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

Teknik Analisa Data yang diterapkan dalam penelitian ini. atau berupa dokumen-dokumen yang akan dianalisis.

Teknik Analisa Data yang diterapkan dalam penelitian ini. atau berupa dokumen-dokumen yang akan dianalisis. Bab ini terdiri dari uraian tentang Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Kerangka Teori, Definisi Konsep, Definisi Operasional, dan Sistematika Penulisan. BAB II METODE

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian adalah kuantitatif. Menurut Cresswell (dalam Sugiyono,

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian adalah kuantitatif. Menurut Cresswell (dalam Sugiyono, III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian adalah kuantitatif. Menurut Cresswell (dalam Sugiyono, 2005: 54), penelitian kuantitatif merupakan penyelidikan tentang fenomena sosial yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini membahas mengenai pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja. Menurut Sugiyono (2012:38), variabel penelitian pada dasarnya adalah

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Peneliti ingin menguji bagaimana pengaruh Budaya Organisasi terhadap loyalitas

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Peneliti ingin menguji bagaimana pengaruh Budaya Organisasi terhadap loyalitas BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Peneliti ingin menguji bagaimana pengaruh Budaya Organisasi terhadap loyalitas karyawan pada Yayasan Daarut Tauhid Bandung. Dalam penelitian ini,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. petunjuk terhadap variabel-variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan

III. METODE PENELITIAN. petunjuk terhadap variabel-variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan 36 III. METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Definisi operasional merupakan pengertian atau definisi yang dijadikan petunjuk terhadap variabel-variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan menganalisis

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Y, dimana variabel X dalam penelitian ini adalah relationship marketing, sebagai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Y, dimana variabel X dalam penelitian ini adalah relationship marketing, sebagai BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian yang akan dibahas adalah variabel X dan variabel Y, dimana variabel X dalam penelitian ini adalah relationship marketing,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini hubungan antara variabel bersifat sebab-akibat serta

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini hubungan antara variabel bersifat sebab-akibat serta III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Tipe Penelitian Dalam penelitian ini hubungan antara variabel bersifat sebab-akibat serta penelitian ini juga bermaksud untuk menguji hipotesis antara kepemimpinan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. ini karena berbagai kebijakan, program serta pengelolaan sumber-sumber

III. METODE PENELITIAN. ini karena berbagai kebijakan, program serta pengelolaan sumber-sumber III METODE PENELITIAN A Desain Penelitian Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian evaluasi Menurut Singarimbun dan Effendi (995), penelitian evaluasi semakin dikenal dewasa ini karena berbagai kebijakan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan jenis penelitian verifikatif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Menurut Sugiyono (2010, hlm. 38) menyatakan bahwa objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tahap pertama dalam proses penelitian adalah menetapkan desain penelitian yang sesuai dengan permasalahannya. Seperti pendapat Malhotra yang dikutip oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen sumber daya manusia,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen sumber daya manusia, 42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen sumber daya manusia, khususnya mengenai pengaruh kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di PT Awet Sarana Sukses Kota Gorontalo.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di PT Awet Sarana Sukses Kota Gorontalo. 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di PT Awet Sarana Sukses Kota Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan dalam beberapa tahap yang diawali dengan penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang berjudul : Pengaruh Ekuitas Merek Dan Motivasi Pembelian Terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang berjudul : Pengaruh Ekuitas Merek Dan Motivasi Pembelian Terhadap BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan mengenai rasionalitas perilaku konsumsi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan mengenai rasionalitas perilaku konsumsi 5 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengungkapkan mengenai rasionalitas perilaku konsumsi anak kost, adapun variabel yang dijadikan penelitian adalah pendapatan mahasiswa, selera,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek kajian pada penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independent)

BAB III METODE PENELITIAN. Objek kajian pada penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independent) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek kajian pada penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independent) adalah kohesivitas kelompok, sedangkan variabel terikat (dependent) adalah motivasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi di Inspektorat Kota Gorontalo. Waktu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi di Inspektorat Kota Gorontalo. Waktu 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini berlokasi di Inspektorat Kota Gorontalo. Waktu penelitian direncanakan mulai bulan November 2013 sampai dengan selesai. 3.2 Desain

Lebih terperinci

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah suatu atribut atau sifat-sifat atau nilai dari seseorang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dilaksanakan. Adapun objek dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dilaksanakan. Adapun objek dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran dari penelitian yang akan dilaksanakan. Adapun objek dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa pada

Lebih terperinci

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks Perkantoran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam suatu penelitian, turut menentukan keberhasilan tujuan penelitian yang ingin dicapai. Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kampar Timur dan waktu

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kampar Timur dan waktu BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Peneltian Lokasi Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kampar Timur dan waktu penelitian ini direncanakan selama 3 bulan terhitung sejak proposal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Variabel Bebas Variabel bebas (X) dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hasilnya, secara umum data yang di peroleh dari penelitian dapat di gunakan

BAB III METODE PENELITIAN. hasilnya, secara umum data yang di peroleh dari penelitian dapat di gunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara yang di gunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan penelitiannya. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan hasilnya,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian mengenai analisis pengaruh motivasi, pengalaman kerja dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian mengenai analisis pengaruh motivasi, pengalaman kerja dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian mengenai analisis pengaruh motivasi, pengalaman kerja dan iklim organisasi terhadap kinerja karyawan pimpinan ini dilakukan di

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang menjadi variabel bebas (independent variabel) dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran dari penelitian yang akan dilaksanakan. Dalam penelitian ini terdiri dari variabel terikat dan variabel bebas. Dimana produktivitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan langkah-langkah kerja atau prosedur penelitian yang akan dilakukan pada saat mengumpulkan, mengorganisir, menganalisa, serta menginterpretasikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian di lakukan di Museum Sri Baduga Bandung Jl. BKR No. 185 Bandung 40243 Jawa Barat, Indonesia. B. Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2009)

Lebih terperinci

berdasarkan variabel yang sudah ditentukan.

berdasarkan variabel yang sudah ditentukan. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian adalah penelitian survei, yaitu penelitian yang bertujuan memberikan gambaran fenomena yang diamati dengan lebih mendetail, misalnya disertai

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian survey dengan pendekatan yang bersifat kuantitatif, yaitu penelitian untuk mengkaji populasi untuk menemukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengemukakan bahwa, Objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang

BAB III METODE PENELITIAN. mengemukakan bahwa, Objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang 46 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menyusun laporan. Husein Umar (2003:303) mengemukakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Objek penelitian adalah variabel-variabel yang diteliti. Menurut Arikunto (2010:161) variabel adalah objek penelitian yang menjadi titik perhatian

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian asosiatif, dengan penelitian survei yang bersifat menjelaskan hubungan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. penelitian dilakukan dan diukur dalam satuan tahun. responden dan diukur dalam satuan tahun.

III. METODE PENELITIAN. penelitian dilakukan dan diukur dalam satuan tahun. responden dan diukur dalam satuan tahun. 37 III. METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional 1. Variabel bebas yang diteliti meliputi: a. Usia (X 1 ), adalah usia responden dari awal kelahiran sampai pada saat penelitian dilakukan dan diukur dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Sehubungan dengan penelitian ini, lokasi yang akang dijadikan tempat penelitian yaitu Kantor Imigrasi Kelas I Gorontalo. Pemilihan tempat penelitian pada

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 60 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Variabel yang diteliti antara lain: kepemimpinan visioner sebagai variabel bebas (X 1 ) dan budaya organisasi sebagai variabel bebas (X ) serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitiatu

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan

III. METODE PENELITIAN. yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan 32 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data guna melihat taraf (tinggi rendahnya) antara dua variabel

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data guna melihat taraf (tinggi rendahnya) antara dua variabel BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian korelasional, yaitu penelitian yang mengumpulkan data guna melihat taraf (tinggi rendahnya) antara dua variabel atau lebih

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, yang beralamat di jalan Gelatik No. 01,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, yang beralamat di jalan Gelatik No. 01, 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Waktu Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, yang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Definisi operasional mencakup semua pengertian yang digunakan untuk

III. METODE PENELITIAN. Definisi operasional mencakup semua pengertian yang digunakan untuk 35 III. METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Definisi operasional mencakup semua pengertian yang digunakan untuk memperoleh data penelitian yang selanjutnya akan dianalisis dan di uji sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah karyawan PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bumi Serpong Damai yang beralamat di Jalan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah wajib pajakorang pribadi wilayah kota. Gorontalo yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah wajib pajakorang pribadi wilayah kota. Gorontalo yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini adalah wajib pajakorang pribadi wilayah kota Gorontalo yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gorontalo.Waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT Ultrajaya Tbk, yang terletak di Jln.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT Ultrajaya Tbk, yang terletak di Jln. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh kompetensi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT Ultrajaya Tbk, yang terletak di Jln. Raya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh kepuasan kerja terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh kepuasan kerja terhadap BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan BPR Nusamba Cabang Purwakarta. Adapun yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang 70 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki peritiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan teoritis pada Bab II, maka langkah berikutnya pada Bab III ini adalah menguji

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi terhadap minat mahasiswa menjadi guru. Dalam melakukan penelitian perlu ditentukan metode penelitian

Lebih terperinci