BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Teori ekonomi secara umun dikembangkan kedalam dua arah yang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Teori ekonomi secara umun dikembangkan kedalam dua arah yang"

Transkripsi

1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Ekonomi Makro dan Mikro Teori ekonomi secara umun dikembangkan kedalam dua arah yang berbeda yaitu ekonomi secara makro dan secara mikro. Dalam ekonomi makro pembahasan yang dilakukan adalah tentang sekelompok prilaku suatu kelompok masyarakat, seperti pendapatan nasional, kesempatan kerja, inflasi, pengangguran, anggaran pemerintah, dan lain-lain. Sementara dalam pembahasan ekonomi mikro yaitu tentang prilaku dari suatu ekonomi yang kecil seperti konsumen secara individual, dan perusahaan. Perbedaan dari masalah pokok yang ada maka tampak sekilas bahwa teori ekonomi makro dan mikro merupakan dua bagian ilmu yang berbeda. Karena dengan demikian ekonomi makro yang biasa dikenal dengan istilah pendapatan masyarakat, sedangkan ekonomi mikro biasa dikenal dengan istilah teori harga. Namun dalam kenyataannya kedua teori ekonomi ini saling berkaitan satu dengn yang lainnya. Teori konsumsi masyarakat didalam pembahasan ekonomi makro merupakan contoh dari prilaku konsumen secara individual yang dibicarakan didalam ekonomi mikro. Masalah pokok dalam ekonomi makro yang meliputi pertumbuhan ekonimi, inflasi, dan kesempatan kerja/pengangguran. Adapun awalmula munculnya teori ekonomi makro secara umum berawal dari gagalnya ekonomi mikro sekitar tahun Dalam masalah ini campurtangan dari pemerintah sangat dibutuhkan dalam stabilitas perekonomian baik itu bentuk campurtngan

2 dari pemerintah maupun kebijakan lainnya yang berhubungan dengan masalah pertumbuhan, inflasi, dan pengangguran sehingga muncul teori ekonomi makro. Sementara pokok pembahasan dalam ekonomi mikro pada dasaranya merupakan kebijakan yang akan diambil oleh seorang konsumen, dan prinsip yang akan digunakan dalam pengambilan sebuah keputusan. Dalam teori ekonomi mikro pembahasan yang mendasar adalah merupakan kekuatan ekonomi dalah hal permintaan dan penawaran dipasar oleh produsen dan konsumen, dimana permintaan yang terjadi merupakan suatu kebutuhan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sementara untuk produsen hal yang terjadi dipasar akan menjadi dasar penawaran bagi produsen ke konsumen Teori Permintaan Inti dari pembahasan teori permintaan secara umum adalah mengungkapkan bagaimana ketergantungan terhadap jumlah barang atau jasa yang diminta terhadap harga barang atau jasa itu sendiri. Pada dasarnya konsumen meminta untuk membeli barang atau jasa, dikarenakan konsumen tersebut memiliki uang, serta mampu untuk membayar, dan memenuhi kebutuhannya tersebut. Secara umum masyarakat (Konsumen), lebih cenderung untuk mengharapkan harga dari barang atau jasa yang ada dipasar semakin menurun, namun pada kenyataannya harga barang atau jasa yang ditawarkan dipasaran secara bertahap lebih cendrung meningkat. Teori Permintaan adalah teori ekonomi mikro yang menyatakan bahwa permintaan dapat mempengaruhi harga. Oleh karena itu, teori tersebut berasumsi bahwa ketika permintaan barang atau jasa di pasaran naik, maka harga akan ikut naik. Tetapi, jika permintaan turun, maka harga barang atau jasa juga akan ikut

3 turun. Turunnya permintaan itu sendiri awalnya disebabkan oleh naiknya, atau terlalu tingginya harga di pasaran, sehingga masyarakat berfikir ulang untuk menggunakan uangnya. Maka, ketika masyarakat tidak berminat untuk membeli produk, barang atau jasa produsen, maka produsen akan menurunkan harganya, agar masyarakat kembali dapat mengkonsumsi barang yang mereka produksi, begitu juga sebaliknya. Gambar 2.1. Kurva Permintaan Dalam gambar kurva di atas, kita dapat melihat, bagaimana pengaruh permintaan terhadap harga. Karena dengan adanya kenaikan permintaan barang atau jasa, dari D1 naik menjadi ke D2, terhadap suatu barang atau jasa, maka menyebabkan kenaikan atas harga itu sendiri, dari P1 naik menjadi ke P2. Apabila semakin tinggi harga (P) suatu barang dan jasa yang ditawarkan, maka semakin sedikit jumlah barang dan jasa yang diminta (Demand). Dengan demikian, kita mendapatkan slope kurva permintaan yang negatif untuk barang dan jasa tersebut. Namun sebaliknya apabila harga (P) barang dan jasa lebih cendrung naik, dan permintaan barang atau jasa lebih cendrung meningkat, maka kita akan mendapatkan slope yang pengaruhnya positif.

4 Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaannya bisa saja karena selera, tingkat kepusan, pendapatan masyarakat, jumlah penduduk, dan perkiraan ramalan dimasa yang akan datang. Dari hukum permintaan pada hakikatnya semakin rendah harga suatu barang maka semakin banyak permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya, apabila semakin tinggi harga suatu barang maka akan semakin sedikit permintaan terhadap barang tersebut Permintaan Terhadap Haji Dalam menjalankan ibadah haji merupakan suatu kewajiban bagi masyarakat muslim, khususnya bagi masyarakat muslim dikota Medan yang mayoritas penduduknya merupakan agama Islam, walaupun ONH selalu mengalami kenaikan tiap tahun, tetapi permintaan untuk pergi haji tetap tinggi, karena saat ini semakin mudahnya bagi seseorang untuk mendapatkan bantuan dari Bank untuk mendapatkan jatah kursi haji dengan jangka waktu rata-rata lima tahun kedepan. Dimana dana talangan haji yang dibayarkan oleh pihak bank dapat dicicil oleh nasabahnya sesuai dengan aqad, selama waktu yang telah ditentukan secara bersama-sama sambil menunggu tiba saatnya untuk pergi haji. Dalam kasus ini, ongkos naik haji selalu mengalami kenaikan, namun minat ataupun permintaan dari masyarakat sangat begitu tinggi, kenaikan ini diakibatkan karena semakin mahalnya biaya perjalanan transportasi Indonesia- Arab Saudi, serta semakin naiknya ongkos sewa tempat selama di Arab Saudi, dan melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing terutama Dollar Amerika.

5 2.4. Pengertian Haji Secara bahasa, haji berasal dari kata Al-Hajju yang berarti menyengaja atau menuju atau mengunjungi. Dan secara istilah Al-Hajju berarti mengunjungi Ka bah untuk beribadah kepada Allah SWT, dengan syarat-syarat dan rukunrukunnya, serta beberapa kewajiban tertentu dan dilaksanakan dalam waktu tertentu Tujuan Ibadah Haji Tujuan beribadah, pada dasarnya adalah sama yaitu untuk mendapatkan Ridho dari Allah SWT, dimana dalam melaksanakan ibadah haji ini kita harus benar-benar ikhlas untuk melaksanakannya, jangan hanya karena gengsi atau karena terpaksa, atau pun hanya untuk memperoleh gelar haji saja, tetapi disini seseorang memang harus benar-benar menyerahkan diri kepada Allah SWT. Jika seseorang melaksanakan ibadah haji dengan sungguh-sungguh maka akan mendapatkan kepuasan batin, dan kepuasan batin tersebut bukanlah menjadi tujuan utama untuk beribadah. Karena kepuasan batin hanyalah buah dari hasil yang diperoleh selama menjalankan ibadah haji di tanah suci tersebut, dengan pelaksanaan yang ikhlas. Apabila seseorang telah pulang dari menjalankan ibadah haji tersebut biasanya menjadi lebih kaya, baik itu kaya secara lahiriah maupun batiniah, maka kekayaan tersebut tidak boleh menjadi tujuan utama dari pelaksanaan haji tersebut. Dimana tujuan yang paling utama dari melaksanakan ibadah haji tersebut ialah melaksanakan ibadah se-ikhlas mungkin hanya Karena Allah SWT, karena dikhawatirkan bisa timbul sifat ria, iri hati, maupun sombong dalam pelaksanaanya tersebut.

6 Firman Allah SWT dalam surat Al-Bayyinah ayat 5 yang artinya:..dan mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan mengiklaskan ketaatan kepada-nya... Keiklasan dalam menjalankan ibadah haji merupakan perintah Allah SWT, dengan meluruskan niat, mengobarkan semangat dengan perasaan tulus dan ikhlas, bahwa pergi haji merupakan demi menjalankan perintah Allah SWT, dan untuk mengharapkan Ridha-Nya, bukan untuk mendapatkan pujian, sanjungan, dan sebagainya, maka hindarkanlah diri dari penyakit hati semacam itu Dasar Hukum Ibadah Haji Ibadah haji diwajibkan bagi kaum muslimin, tetapi bagi yang mampu secara lahir, batin dan mampu secara ekonomi. Hadis Nabi Muhammad Rasulullah SAW, dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Umar bin Khatab RA berkata : Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: Islam dibangun diatas lima (pondasi), 1).Persaksian bahwa tiada tuhan selain Allah, dan Muhammad Rasulullah, 2).Melaksanakan Shalat, 3).Mengeluarkan zakat, 4).Haji ke Baitullah, dan 5).Puasa Ramadhan (H.R.Bukhari, dan Muslim). Melaksanakan ibadah haji hanya wajib sekali seumur hidup, selebihnya tidaklah wajib, hal ini dikarenakan dalam melaksanakan perjalanan ibadah haji dibutuhkan biaya yang sangat mahal, dan dibutuhkan kesiapan mental dan fisik yang kuat. Nabi Muhammad SAW sendiri melaksanakan ibadah haji hanya sekali saja, sejak adanya perintah haji turun yaitu pada saat haji wada (Haji selamat tinggal) pada tahun ke sepuluh Hijriah.

7 Hadist yang menjelaskan bahwa haji tidaklah wajib dilaksanakan berkalikali yaitu: Ibnu Abbas RA berkata : Rasulullah SAW berkhutbah kepada kami sabdanya : Hai sekalian manusia, telah diwajibkan haji atas kamu. Al- Aqra ibn Habis bertanya : apakah haji itu setiap tahun yarasulullah? Rasulullah menjawab : sekiranya kukatakan Ya tentulah haji itu menjadi wajib setiap tahun, dan sekiranya diwajibkan demikian, kamu tidak akan melaksanakannya, lagi pula kamu tidak akan sanggup. Ibadah haji itu sekali saja. Siapa yang menambahnya akan menjadi ibadah sunat baginya. (HR. Ahmad, Abu Daud, al-nasa i, al-hakim dan Ibnu Abbas). Masalah lain yang menjadi permasalahan apakah ibadah haji harus sesegara mungkin dilaksanakan atau ditunda sampai waktu yang akan datang. Sebagian ulama berpendapat, al-syafi i, al-tsauri, menyatakan bahwa waktu pelaksanaan haji itu sangatlah luas artinya, bisa saja ibadah haji itu dilakukan kapan saja (pada musim haji) atau tahun-tahun depannya, selama kita masih mampu di dunia ini. Orang yang sudah mampu untuk pergi haji, namun seseorang tersebut menunda keberangkatannya tidaklah berdosa, asalkan orang tersebut tetap berniat untuk melaksanakan ibadah haji tersebut dan akan tetap berangkat pada musim haji yang akan datang, namun alangkah baiknya apabila dilaksanakan sesegera mungkin. Sebagai contoh adalah Rasulullah SAW sendiri yang pernah menunda untuk melaksanakan ibadah haji, dimana pada saat itu perintah haji sudah turun pada tahun ke-6 Hijriah, tetapi Rasulullah melaksanakan haji pada tahun ke-10

8 Hijriah. Apabila ada perintah bahwa ibadah haji harus sesegera mungkin untuk dilaksanakan, maka Rasulullah pasti akan segara untuk melaksanakan, namun pada kenyataannya Rasul sendiri pernah menunda untuk melaksanakan ibadah haji sampai beberapa tahun berikutnya Syarat Wajib Haji Para ulama sepakat bahwa ada lima syarat wajib haji yang harus terpenuhi, yaitu: 1. Beragama Islam, orang kafir tidaklah wajib untuk melaksanakan haji. 2. Baligh (Dewasa), anak-anak tidaklah wajib melaksanakan ibadah haji. 3. Berakal, orang yang sedang gila, idiot, kurang waras, sakit ingatan, dan semacamnya tidaklah wajib haji baginya. 4. Merdeka, hamba sahaya tidaklah wajib melaksanakan ibadah haji karena terbebankan oleh perintah majikannya. Sedangkan haji membutuhkan waktu dan biaya yang mahal. 5. Mampu, yaitu seseorang yang memiliki kecukupan dari segi biaya (baik untuk ongkos pergi, maupun untuk orang atau keluarga yang ditinggal pergi), kekuatan fisik, serta keamanan selama didalam perjalanan Rukun Haji Rukun haji yaitu perbuatan yang harus dilakukan selama masa melaksanakan ibadah haji. Apabila salah satu dari rukun tersebut tidak dilaksanakan atau tertinggal, maka hajinya tidaklah sah. Rukun tersebut yaitu: 1. Ihram, yaitu niat untuk melaksanakan ibadah haji atau langkah awal dari permulaan untuk melaksanakan ibadah haji atau umroh, pakaian ihram yang harus digunakan selama menjalankan ibadah haji di tanah suci pada

9 tanggal 8 dzulhijjah. Pakaian ihram untuk pria yaitu terdiri dari dua lembar kain dan tidak dijahit, sehelai melilit tubuh, mulai dari pinggang hingga di bawah lutut, dan sehelai lagi di selempangkan mulai dari bahu kiri kebawah ketiak kanan. Pada saat itu pria tidak boleh mengenakan celana, kemeja, tutup kepala, dan tidak boleh menutup mata kaki. Sedangkan pakaian ihram wanita lebih bebas, tetapi disunatkan yang berwarna putih, yang penting menutupi seluruh tubuh, kecuali wajah, dan tapak tangan. 2. Wuquf di arafah, adalah mengasingkan diri atau mengantarkan diri ke panggung replika di padang masyar, dimana pada saat itu seluruh manusia mengantri menunggu giliran untuk di hisab (dihitung) oleh Allah SWT. Wukuf sebagaimana contoh peringatan untuk manusia agar selalu mengingat Allah dengan banyak-banyak berzikir, sholat, berdo a, merenungkan diri, dan mengingat kesalahan-kesalahan yang sudah dilakukan selama ini. Wukuf dilakukan di padang arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah dan ini merupakan puncak dari ibadah haji. 3. Tawaf, Pengertian tawaf secara umun adalah mengelilingi Ka bah sebanyak tujuh putaran, dimana tawaf yang dilakukan adalah di dalam Masjidil Haram, bukan diluar Masjid. Dimana hitungan tawaf dimulai dari Hajjar Aswad (batu hitam), jika memungkinkan tiga putaran pertama dilakukan dengan berlari-lari kecil, dan empat putaran selanjutnya dapat dilakukan dengan berjalan biasa dengan posisi Baitullah Berada di sebelah kiri para jamaah.

10 4. Sa i, yaitu berjalan kaki sebanyak 7 kali bolak-balik dari bukit Sofa ke bukit Marwa. Dimana jarak antara bukit Sofa dan bukit Marwa sekitar 405 meter. Sehingga bila dihitung jarak tempuh antara bukit Sofa dan bukit Marwa untuk sekali jalan sebanyak tujuh kali yaitu 7 x 405 m = meter. 5. Mencukur rambut kepala atau memotongnya (Tahalul). Menurut bahasa tahalul artinya menjadi boleh atau diperbolehkan. Dengan demikian tahalul yaitu dibebaskannya seseorang dari pantangan ihram. Pembebasan tersebut ditandai dengan pemotongan rambut kepala minimal sebanyak tiga helai. Firman Allah SWT dalam surat Al-Fath ayat 27 yang artinya:..sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada rasul-nya bahwa mimpi rasul-nya itu akan menjadi kenyataan. Yaitu engkau beserta penduduk Makkah lainnya akan memasuki kota Makkah insya Allah dengan aman, bebas dari rasa takut terhadap kaum musyrikin dengan mencukur rata kepalamu, sedang yang lain mengguntingnya saja. Tuhan mengetahui apa yang tidak kamu ketahui. Dibalik yang tidak kamu ketahui itu Tuhan akan memberi kemenangan lebih dahulu kepadamu pada waktu dekat Tertib, artinya pelaksanaan ibadah haji tersebut dilakukan berdasarkan urutan mana yang harus terlebih dahulu dilakukan, mulai dari urutan yang pertama sampai urutan yang terakhir.

11 2.9. Wajib Haji Disamping rukun haji, ada yang namanya wajib haji. Dimana wajib haji ini merupakan suatu keharusan yang dilaksanakan dalam melaksanakan ibadah haji atau biasa juga disebut dengan inti dari perjalanan ibadah haji yang harus dilakukan selama di tanah suci. Dimana kewajiban-kewajiban tersebut yaitu : 1. Ihram dari miqat. Secara harfiah miqat berarti batas antara boleh dan tidak, atau perintah mulai dan berhenti, yaitu kapan mulai melapazkan (mengucapkan) niat dan maksud melintasi batas antara tanah biasa, dengan tanah suci. Sewaktu memasuki tanah suci semua jamaah harus sudah berpakaian ihram, dan mengetuk pintu syurga dengan mengucapkan salam saat memulai miqat. 2. Melempar Jumroh, yaitu tempat dimana untuk kita mengingat Nabi Ibrahim As, yang digoda oleh syetan agar tidak melaksanakan perintah Allah SWT, untuk menyembelih putra-nya yaitu Nabi Ismail As. Dimana pada saat itu tiga kali Nabi Ibrahim digoda oleh syetan, dan tiga kali pula Nabi Ibrahim melemparkan batu kepada syetan, sebagaimana beliau di pimpin langsung dan diperintahkan langsung oleh Malaikat untuk melakukannya. Dimana sekarang ini untuk mempermudah pelaksanaan melempar jumrah pada ketiga tempat ini telah di bangun tugu, dimana jumrah yang pertama yaitu jumrah Ula (Jumrah Shugro) atau jumrah yang yang paling kecil, terletak dekat dengan Masjid Khaif. Jumrah yang kedua yaitu jumrah Wusttha (Jumrah Tsaniyah), atau jumrah yang sedang, dimana jarak antara jumrah kedua, dengan jumrah yang pertama yaitu sekitar 150 meter. Dan jumrah yang ketiga adalah jumrah Aqobah (Jumrah Tsalitsah) atau

12 jumrah yang besar, jumrah ini berada dekat dengan pintu gerbang Mina,dimana jaraknya antara jumrah ketiga dengan junrah kedua sejauh 190 metar. Tabel 2.1 Jadwal Melontar Jumroh Tanggal Ibadah Waktu Mulai 9Zulhijjaf Wukuf di Padang Arafah Siang di waktu matahari rebah di arah tenggelam 10 zulhijjah Melontar jumrah Setelah lewat Aqobah sebanyak tujuh tengah malam kali 11zulhijjah 12zulhijjah Melontar ketiga jumroh secara berurutan 1.Ula 2. Wustha 3.Aqabah Melontar ketiga jumrah secara berurutan. 1.Ula 2.Wustha 3.Aqobah 13 zulhijjah Melontar kembali ketiga jumrah secara berurutan Sumber : BPIH. Mulai tergelincirnya matahari Mulai tergelincirnya matahari Mulai tergelincirnya matahari Akhir Tengah malam Tengah malam (sunnah) Tengah malam (sunnah) Tengah malam (sunnah) Tengah malam (sunnah) Diwajibkan setelah sampai di Mina para jamaah haji harus melempar ketiga jumrah tersebut dengan waktu yang telah di tentukan, dimana dalam pelemparan tersebut para jamaah haji membawa tujuh buah batu kerikil yang sudah dicari sebelumnya, dan dalam melempar dilakukan satu persatu untuk setiap jumrah tersebut. Dimana setelah melempar hendaknya berdiri menghadap kiblat sambil memuji Allah SWT, serta berdo a memohon ampun kepada Allah, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.

13 3. Bermalam di Muzdalifah (Mabit), yaitu bermalam beberapa hari di Mina, ataupun berhenti sejenak untuk mempersiapkan segala sesuatunya sebelum melakukan pelontaran jumroh yang merupakan kewajiban dalam melakukan ibadah haji. Maka dengan bermalam di Mina (mabit) jarak untuk melontar jumroh keesokan harinya menjadi lebih dekat, karena letak ketiga jumroh tersebut berada di Mina. 4. Tawaf Wada yaitu tawaf perpisahan didalam melaksanakan ibadah haji yang dilakukan sebagai mana pernyataan dan penghormatan kepada Baitullah dan Masjidil Haram. Tawaf ini dapat dilakukan dengan berjalan biasa dan tidak perlu berlari-lari. Tawaf wada merupakan tugas akhir yang harus dilakukan para jamaah di dalam pelaksanaan ibadah haji maupun umroh, bagi jamaah yang belum melakukan tawaf ini, maka belum diperbolehkan untuk meninggalkan Makkah, maka jamaah tersebut tidak dapat kembali ketanah air, karena tawaf ini adalah hukumnya wajib bagi setiap jamaah. Tetapi wanita yang sedang haid dibebaskan dari tawaf ini (Tawaf Wada ), dan boleh langsung meninggalkan Makkah, Hal ini dijelaskan dalan suatu Hadist yang artinya: Manusia diperintahkan supaya akhir perjumpaan (dengan Baitullah) itu dengan menjalankan tawaf di Baitullah, akan tetapi hal itu diringankan bagi perempuan-perempuan yang sedang haid. (HR. Bukhari dan Muslim). Perbedaan antara wajib haji dengan rukun haji yaitu, jika wajib haji tanpa sengaja melanggar atau tertinggal melaksanakanya, maka ibadah hajinya adalah tetap sah, tetapi orang yang melakukannya tersebut di haruskan membayar denda

14 (dam). Sedangkan rukun haji didalam pelaksanaannya apabila dilanggar atau pun tertinggal, maka hajinya tersebut tidaklah sah (batal) Macam-Macam Haji Ada tiga macam ibadah haji yang dapat dilakukan bagi jamaah haji. Yaitu: 1. Haji Ifrad. Kata ifrad berarti menyendiri, dimana seseorang bermaksud menyendiri, baik menyendirikan haji dengan umroh. Dalam hal ini yang didahulukan adalah ibadah haji, kemudian ibadah umroh. Dengan demikian seseorang tersebut telah berniat dari miqat akan melaksanakan ibadah haji dahulu baru kemudian melaksanakan ibadah umroh. Atau sebaliknya seseorang tersebut melaksanakan umroh terlebih dahulu, kemudian melaksanakan hajinya, hal ini dilakukan dalam waktu yang berbeda, tetapi tetap dalam satu musim haji. Hal ini diterangkan di dalam Al-Qur an surat Al- Baqarah ayat 97, yaitu yang dimaksud dengan bulan-bulan haji atau waktu haji ada beberapa hari dan beberapa bulan. Bulan yang dimaksud yaitu bulan Syawal, Dzulkaidah, dan Dzulhijah. Dimana dimulai dari tanggal 1 di bulan Syawal (29 hari), tanggal 1 dibulan Dzulhijjah (30 hari), dan berakhir tanggal 10 bulan zulhijjah (tanggal 1sampai tanggal 10). sehingga yang dimaksud dengan bulan haji adalah sebanyak 69 hari. Dimana niatnya untuk melaksanakan haji terlebih dahulu yaitu: Labaikk Allahuma bi hajji Yang artinya: Ya Allah, saya berniat haji. 2. Haji Tamatu. Yang berarti bersenang-senang atau bersantai-santai dengan melakukan umroh terlebih dahulu, kemudian melakukan ibadah haji. Tamatu juga berarti melaksanakan ibadah di dalam bulan-bulan serta di dalam tahun

15 yang sama, tanpa terlebih dahulu pulang ke negeri asal. Dimana dalam perjalanan menuju Makkah para jamaah dianjurkan untuk banyak-banyak membaca Talbiyah. Cara melaksanakan ibadah haji tamatu yaitu para anggota jamaah mengenakan pakaian ihram, dan berniat melaksanakan umrah serta mengucapkan niat dengan bacaan Labaiika bi umrah. Yang artinya : Ya Allah, saya berniaat umrah. Setelah tiba di Makkah amalan umrah berikutnya adalah melakukan tawaf keliling ka bah sebanyak tujuh kali, sa i antara bukit Sofa dan bukit Marwa, kemudian tahallul. Pada saat itu kemudian para jamaah bisa manggantikan pakaian ihram dengan pakaian biasa, karena pada saat itu semua jamaah bebas melakukan aktifitas yang di bolehkan (selama tidak perbuatan tercela atau yang dilarang selama menjalankan ibadah haji). Kebebasan tersebut berlaku di asrama saja, sampai tiba waktu untuk melakukan ibadah haji, dimana jamaah haji tersebut harus mengenakan pakaian ihram lagi sebelum menuju ke Mina dan langsung ke Arafah. 3. Haji Qiran. Yang berarti menggabungkan, menyatukan, atau menyekaliguskan antara ibadah haji dengan ibadah umroh, dalam hal ini berarti ibadah umrohnya sudah tercakup di dalamnya. Dimana haji qiran ini dipilih karena waktunya terbatas. Umumnya mereka yang tiba tanggal 9 Dzulhijah di Makkah, maka pelaksanaan ibadah haji dan umroh langsung dikerjakan secara bersamaan sekaligus. Dengan demikian proses tawaf, sa i. dan tahalul untuk haji dan umroh hanya dilakukan satukali saja. Dalam melaksanakan haji qiran ini lafaz yang di baca yaitu Labaik bi hajji wa umrah Yang artinya : ya Allah, saya berniat hajji dan umrah. Dimana

16 dalam melaksanakan haji qiran ini para jamaah harus tetap memakai pakaian ihran dari sejak Miqat makani (batas letak tanah), serta melaksanakan semua rukunnya serta melaksanakan wajib hajinya. Tabel 2.2 Beda Haji Dengan Umroh No Haji Umroh 1. Tawaf, Sa i. Tahalul Tawaf, Sa i, Tahalul 2. Wukuf, Mabit, dan Melontar Jumroh 3. Waktunya dilakukan tanggal 9, 10, Wukuf kapan saja, terkecuali hari-hari haji Kapan saja dapat dilaksanakan 11, 12, dan 13 Zulhijah Sumber : BPIH Macam-Macam Tawaf 1. Tawaf Qudum, atau tawaf Dukhul, yaitu tawaf pembukaan atau tawaf selamat datang bagi jamaah yang baru saja tiba di Baitullah, tawaf ini sebagai pengganti sholat tahyattul masjid (bila di masjid-masjid biasa). 2. Tawaf Ifadhah, dilakukan apabila jamaah sudah selesai melakukan pelontaran jumrah. Maka dilakukan tawaf ifadhah. Apabila tidak melakukan tawaf ini, maka hajinya tidaklah sah karena ini merupakan tawaf wajib. 3. Tawaf Umrah. Dimana orang yang melakukam umroh harus melakukan tawaf ini, apabila orang yang melakukan umroh tidak melakukan tawaf ini maka umrohnya tidak sah. 4. Tawaf Wada yaitu tawaf yang dilakukan pada saat jamaah akan meninggalkan Makkah, atau biasa disebut juga tawaf perpisahan dengan

17 Ka bah, maka jamaah seluruhnya wajib melaksanakan tawaf ini karena hukumnya adalah wajib. 5. Tawaf Sunat, yaitu tawaf yang bisa dilakukan kapan saja, pada saat jamaah memiliki waktu luang disaat ada kesempatan untuk melaksanakannya Syarat-Syarat Tawaf 1. Suci dari hadas kecil, hadas besar, dan najis. Apabila wanita sedang halangan maka tidak dibenarkan tawaf. 2. Menutup aurat bagi laki-laki dan perempuan. 3. Melakukan putaran sebanyak tujuh kali secara berturut-turut. 4. Memulai tawaf dan memulai hitungan tawaf dari hajar aswad, dan di akhiri juga di hajar aswad. 5. Dalam memutari ka bah harus berada di sebelah kiri jamaah. 6. Tawaf dilakukan di luar Hijir Isma il Hari Tasyrik Yang dimaksud dengan hari tasyrik yaitu tiga hari setelah tanggal 10 Dzulhijjah (Hari raya Idul Adha). Dimana mulai dari tanggal 10 Dzulhijjah di sunatkan bagi jamaaah haji untuk menyembelih hewan Qurban. Penyembelihan ini dilakukan setelah para jamaah selesai melempar jumrah. Rasulullah SAW, melempar jumroh pada tanggal 10 Dzulhijjah setelah selesai sholat zuhur dimulai dari Ula, Wusta, Aqabah, (HR.Ahmad Bin Imam Hambali). Haddis lainnya menyebutkan bahwa melempar jumrah dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah dilakukan dengan berbalik di mulai dari jumrah Aqabah sampai jumra Ula. Namun pada tanggal 11, 12, 13 melemparnya berbalik arah lagi seperti awal di mulai dari Ula sampai Aqabah. (HR. Ibnu Majah).

18 Dimana hari tasyrik ini biasa disebut juga dengan hari penyembelihan hewan qurban. Sabda Rasulullah SAW, Semua hari tayrik ini adalah hari menyembelih hewan (Qurban) (HR.Ahmad Bin Hanbali), karena hari tasyrik ini juga berkaitan dengan hari kegembiraan atau bersenang-senang. Maka tiga hari setelah tanggal 10 Dzulhijjah umat Islam diharamkan untuk berpuasa. Hewan qurban yang di sembelih biasa di lakukan juga tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Pada hari tasyrik ini para jamaah di anjurkan untuk tinggal di Mina minimal dua hari yaitu tanggal 11 dan 12 Dzulhijjah. Kriteria yang harus dipeuhi untuk hewan qurban yaitu kambing berumur 2 tahun, sedangkan domba berusia 1 tahun, dimana jenis hewan inihanya diniatkan untuk 1 orang saja. Sedangkan hewan lainnya seperti sapi, kerbau berusia 2 tahun. Untuk hewan unta berusia 5 tahun. Dimana jenis hewan ini dapat di niatkan untuk orang yang berqurban sebanyak 7 orang. Sedangkan hewan yang syah untuk di qurbankan yaitu tidak cacat, tidak sedang sakit, tidak sedang dalam tersakiti atau teraniaya, dansebagainya. Hali ini dikuatkan dengan Sabda Rasulullah SAW yaitu empat macam binatang yang tidak sah dijadikan qqurban, 1). Rusak matanya, 2). Sakit, 3). Pincang, dan 4). Kurus dan tidak berlemak lagi. (HR. Ahmad, Tarmidzi) Jumlah Jamaah Haji Jumlah jamaah haji adalah total jamaah haji asal kota Medan yang berangkat untuk menunaikan ibadah haji. Dimana jumlah jamaah haji asal kota Medan selalu mengalami kenaikan, bahkan untuk beberapa tahun kedepan saja antrian jamaah asal kota Medan sudah penuh hingga tahun Hal ini mungkin saja karena semakin mudahnya bagi calon jamaah haji untuk mendaftarkan diri

19 dengan menggunakan bantuan dari bank-bank syariah untuk mendapatkan kursi pesawat haji, walau untuk beberapa tahun kedepan. Dimana untuk keberangkatan secara reguler sekarang ini hanya dengan menyetorkan uang sekitar Rp ,- sudah bisa mendapatkan jatah kursi untuk tahun keberangkatan berikutnya yang masih kosong Jumlah Penduduk Muslim Masalah kependudukan di kota Medan sama seperti dengan daerah lainnya yang ada di Indonesia yang meliputi pengendalian angka kelahiran, penurunan angka kematian bayi dan anak, lama usia harapan hidup, penyebaran penduduk yang kurang merata dan pengembangan potensi penduduk sebagai modal pembangunan yang harus terus ditingkatkan kualitasnya. Penduduk merupakan elemen penting dalam membuat kebijakan dan merupakan alat dari pembangunan ekonomi yang akan dilakukan pemerintah. Pembangunan dikatakan berhasil jika pemerintah telah mampu, dan sukses dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk baik secara jasmani dan rohani. Dengan jumlah penduduk muslim yang terbesar di dunia diharapkan pemerintah mau untuk mendorong pembangunan yang nantinya akan meningkatkan kualitas manusianya, karena ini merupakan potensi yang sangat strategis dalam mempercepat pembangunan khususnya di dunia Islam yang ada di Sumatera Utara secara umumnya, sehingga akan menjadi pendorong untuk pembangunan ekonomi di Indonesia. Namun sebaliknya apabila tidak di imbangi dengan kualitas penduduknya yang baik hal ini merupakan beban yang harus dipikul pemerintah, dan menjadi penghambat pembangunan di Indonesia.

20 2.16. Pendapatan Perkapita Salah satu indikator yang sering digunakan untuk mengetahui suatu kondisi keadaan ekonomi di suatu wilayah dalam periode tertentu dapat dilihat melalui Data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), baik atas harga berlaku maupun atas harga konstan. PDRB atau yang biasa disebut dengan data pendapatan perkapita adalah salah satu indikator yang dapat menunjukkan kondisi perekonomian di suatu daerah setiap tahunnya, dengan demikian kita dapat melihat bagaimana tingkat kemampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dalam waktu tertentu yang secara umum dihitung dalam waktu satu tahun. Berdasarkan pendapatan masyarakat secara umum dapat digolongkan kedalam tiga bagian yaitu : masyarakat yang berpendapatan rendah, masyarakat yang berpendapatan menengah, serta masyarakat berpendapatan tinggi. Terjadinya perbedaan pendapatan yang diterima oleh seseorang biasanya dipengaruhi oleh faktor lainnya seperti kemampuan yang berbeda-beda dari seseorang, baik keahlian, pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, dan sebagainya yang dapat mempengaruhi pola konsumsi di dalam rumah tangga. Apabila PDRB atau pendapatan perkapita menunjukan angka peningkatan yang sangat signifikan, namun laju dari pertumbuhan penduduk tidak bisa dikurangi, bahkan lebih besar laju pertumbuhan penduduk dari pada laju pertumbuhan ekonomi, maka dalam hal ini tingkat kemakmuran masyarakat dapat digolongkan masih rendah. Untuk itu tingkat pendapatan perkapita di suatu daerah harus dibarengi dengan laju pertumbuhan ekonomi yang seimbang dari besarnya jumlah penduduk di daerah tersebut.

21 2.17. Hubungan antara variable independent dengan variable dependent 1. Hubungan antara jumlah jamaah haji terhadap jumlah penduduk muslim. Antusias masyarakat muslim untuk melaksanakan ibadah haji sangatlah tinggi, hal ini dikarenakan semakin mudahnya proses untuk melaksanakan ibadah tersebut dengan bantuan dari dana talangan haji yang dilakukan oleh bank syariah yang ada di Indonesia, selain itu dengan stabilitas ekonomi dan politik dalam negeri yang dapat meningkatkan keinginan masyarakat untuk ber-haji. Sampai saat ini penduduk muslim di Indonesia merupakan jumlah yang terbesar pertama di dunia yang merupakan modal dasar bagi pemerintah untuk menggerakkan roda ekonomi khususnya ekonomi Islam, namun hal itu tidaklah mudah tanpa dibarengi dengan adanya peningkatan kualitas hidup masyarakatnya. Semakin tinggi jumlah penduduk muslim dikota Medan, maka semakin tinggi jumlah permintaan haji di kota medan yang mengakibatkan semakin tinggi pula jumlah jamaah haji asal kota Medan. 2. Hubungan antara jumlah jamaah haji terhadap pendapatan perkapita. Pendapatan perkapita adalah pendapatan rata-rata masyarakat kota Medan yang sebanyak 72% mayoritas penduduk di kota Medan merupakan umat muslim, (Properda Kota Medan). Dimana yang dimaksud dengan kemampuan rata-rata tersebut adalah, kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dalam waktu tertentu (dalam sebulan), setelah terpenuhinya kebutuhan pokok seperti sandang, pangan, dan papan dari masyarakat tersebut, sehingga besar ataupun kecilnya dari kelebihan pendapatan seseorang tersebut biasanya disimpan untuk dapat dimanfaatkan oleh orang tersebut untuk membiayai kebutuhan sekolah anak-anak, biaya berobat jika sakit, dan untuk dapat memenuhi

22 keinginan/hasrat yang terpendam dalam hati untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima tersebut yaitu melaksanakan ibadah haji ketanah suci. Pendapatan masyarakat dikota Medan dengan masyarakat yang diluar kota Medan, bila dirataratakan sangat berbeda pendapatannya. Sehingga dengan cepat akan terjadi kepadatan penduduk di kota Medan ini pada umumnya, hal ini dikarenakan perputaran roda ekonomi di Medan sangat cepat bila dibandingkan di luar kota Medan. Jadi semakin tinggi pendapatan perkapita masyarakat kota Medan, maka semakin tinggi pula keinginan/hasrat masyarakat muslim di kota Medan untuk melaksanakan ibadah haji.

MADRASAH ALIYAH ASSHIDDIQIYAH

MADRASAH ALIYAH ASSHIDDIQIYAH MADRASAH ALIYAH ASSHIDDIQIYAH MATA PELAJARAN : FIQIH KELAS ; X (SEPULUH) SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/2013 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR STANDAR KOMPETENSI 3. Memahami hukum Islam tentang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI RANCANGAN LAYAR

BAB IV IMPLEMENTASI RANCANGAN LAYAR BAB IV IMPLEMENTASI RANCANGAN LAYAR 4.1 Desain Antar Muka (interface) Antar muka atau biasa disebut interface adalah tampilan aplikasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna dalam menjalankan fungsi-fungsi

Lebih terperinci

Haji dan Umroh. 1 Abdul Syukur al-aziz,buku Lengkap Fiqih Wanita,Anggota IKAPI, Sampangan,2015,hlm.144

Haji dan Umroh. 1 Abdul Syukur al-aziz,buku Lengkap Fiqih Wanita,Anggota IKAPI, Sampangan,2015,hlm.144 ع Haji dan Umroh A. Pengertian Haji dan Umroh Menurut bahasa haji bermakna al-qashdu yang artinya menyengaja. Sedangkan menurut pengertian syariat, haji berarti bersengaja mendatangi atau mengunjungi Baitullah

Lebih terperinci

Secara bahasa haji berarti kunjungan, perjalanan, atau ziarah. Secara istilah haji berarti berkunjung atau berziarah ke

Secara bahasa haji berarti kunjungan, perjalanan, atau ziarah. Secara istilah haji berarti berkunjung atau berziarah ke Secara bahasa haji berarti kunjungan, perjalanan, atau ziarah. Secara istilah haji berarti berkunjung atau berziarah ke Baitullah (Ka'bah) di tanah suci Makkah untuk melakukan beberapa amalan atau ibadah,

Lebih terperinci

1. Ihram dari Miqat. Manasik Haji dan Umrah

1. Ihram dari Miqat. Manasik Haji dan Umrah Manasik Haji dan Umrah 1. Ihram dari Miqat 2. Thawaf Qudum 3. Sa'i 4. Tahallul (dari Umrah) 5. Ihram Haji 6. Mabit di Mina 7. Wuquf di Arafah 8. Mabit di Muzdalifah 9. Melontar Jamrah 10. Menyembelih Hewan

Lebih terperinci

Tata Cara Rangkaian Ibadah Haji

Tata Cara Rangkaian Ibadah Haji Tata Cara Rangkaian Ibadah Haji Catatan : 1. Tulisan merah adalah Rukun : Jika ditinggalkan, maka Haji-nya tidak sah 2. Tulisan biru adalah Wajib : Jika ditinggalkan, maka harus membayar Dam ( Denda )

Lebih terperinci

MAKALAH DENDA (DAM) HAJI DAN UMROH Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Administrasi Haji dan Umrah. Dosen: Dr. H. Aden Rosadi. M.

MAKALAH DENDA (DAM) HAJI DAN UMROH Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Administrasi Haji dan Umrah. Dosen: Dr. H. Aden Rosadi. M. MAKALAH DENDA (DAM) HAJI DAN UMROH Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Administrasi Haji dan Umrah Dosen: Dr. H. Aden Rosadi. M.Ag Disusun Oleh: Iis Waliah (1153010048) JURUSAN AHWAL SYAKHSIYAH

Lebih terperinci

Artinya : mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke Baitullah.

Artinya : mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke Baitullah. Haji adalah rukun Islam ke 5 (lima) Melaksanakan haji ke Baitullah merupakan kewajiban bagi setiap muslim/muslimah yang mampu melaksanakannya. Firman Allah Surat Ali Imron ayat 97 : Artinya : mengerjakan

Lebih terperinci

DALIL DASAR HUKUM HAJI

DALIL DASAR HUKUM HAJI PENGERTIAN HAJI Haji menurut bahasa : Maksud, arah dan tujuan. Sementara, menurut istilah syar i, haji adalah Niat mengunjungi Kota Makkah pada waktu tertentu untuk melaksanakan rangkaian amalan-amalan

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN

KUISIONER PENELITIAN KUISIONER PENELITIAN Kepada Yth Bapak / Ibu Di tempat Sehubungan dengan penelitian yang tentang pengembangan model pelatihan bimbingan ibadah haji maka kami mohon kesediaan bapak / Ibu untuk membantu kami

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM IBADAH HAJI

BAB II TINJAUAN UMUM IBADAH HAJI BAB II TINJAUAN UMUM IBADAH HAJI 2.1. IBADAH HAJI 2.1.1. Pengertian Haji Terdapat beberapa pengertian dari haji, antara lain : a. Haji merupakan rukun Islam kelima (kewajiban ibadah) yg harus dilakukan

Lebih terperinci

MANASIK HAJI BAGI PETUGAS TPHI/TPIHI. Oleh: A. Faishal Haq

MANASIK HAJI BAGI PETUGAS TPHI/TPIHI. Oleh: A. Faishal Haq MANASIK HAJI BAGI PETUGAS TPHI/TPIHI Oleh: A. Faishal Haq Manasik haji adalah aturan-aturan ibadah haji yang harus dipersiapkan jauh sebelum pelaksanaan haji itu sendiri, lihat QS an-nisa (4): 71. Di antara

Lebih terperinci

: : :

: : : [ ] Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin : Muh. Lutfi Firdaus Eko Haryanto Abu Ziyad : : : Fatawa Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Ini adalah soal-soal yang datang dari para pendengar, dimulai

Lebih terperinci

IBADAH UMROH. kapan saja di luar batas waktu haji (bulan-bulan haji).

IBADAH UMROH. kapan saja di luar batas waktu haji (bulan-bulan haji). IBADAH UMROH 1. Pengertian Umroh Menurut bahasa umrah berarti ziarah ataun berkunjung, sedangkan menurut istilah syara, umrah adalah menziarahi ka bah di Mekah dengan niat beribadah kepada Allah di sertai

Lebih terperinci

Kamus Istilah Haji dan Umroh

Kamus Istilah Haji dan Umroh Arafah Sebuah hamparan padang pasir yang terletak sekitar 25 km sebelah timur Makkah. Arafah akan dipadati ribuan jama'ah haji yang sedang melakukan wuquf di Arafah adalah bagian dari rukun haji sehingga

Lebih terperinci

Haji dan Umrah. Aspek Fikih

Haji dan Umrah. Aspek Fikih Aspek Fikih Haji dan Umrah 6 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, siswa di harapkan dapat menyebutkan pengertian dan ketentuan haji dan umrah serta dapat memperagakan pelaksanaan ibadah haji

Lebih terperinci

UMRAH. Umrah artinya berkunjung atau berziarah. Waktunya dapat dilakukan setiap saat. dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah.

UMRAH. Umrah artinya berkunjung atau berziarah. Waktunya dapat dilakukan setiap saat. dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. m UMRAH Umrah artinya berkunjung atau berziarah. Waktunya dapat dilakukan setiap saat. و أتم وا الح ج و ال ع م ر ة ل ل ه ) البقرة : 196 ( dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. RUKUN UMRAH

Lebih terperinci

Assalamu alaikum wr. wb.

Assalamu alaikum wr. wb. Assalamu alaikum wr. wb. Ibadah: Aspek Ritual Umat Islam Pokok Bahasan 1. Makna Ibadah 2. Fungsi Ibadah 3. Kewajiban Beribadah bagi Manusia 4. Bentuk-bentuk Peribadatan a. Shalat: Makna, Tata Cara, dan

Lebih terperinci

IBADAH ASPEK RITUAL UMAT ISLAM

IBADAH ASPEK RITUAL UMAT ISLAM IBADAH ASPEK RITUAL UMAT ISLAM IBADAH PENGERTIAN DAN HAKIKAT IBADAH BENTUK-BENTUK PERIBADATAN MAKNA IBADAH SHALAT SHAUM ZAKAT HAJI KEWAJIBAN IBADAH 1. PENGER- TIAN 1. PENGERTIAN 1. PENGER TIAN 1. MAKNA

Lebih terperinci

و أت م ىا ال ح ج و ال ع م ز ة ل ل ه )البقزة : مناسك الحج والعمرة. Manasik Umrah Duha Wisata. dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah.

و أت م ىا ال ح ج و ال ع م ز ة ل ل ه )البقزة : مناسك الحج والعمرة. Manasik Umrah Duha Wisata. dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. m UMRAH Umrah adalah ibadah yang dimulai dengan ihram dari miqat dilanjutkan dengan Tawaf di sekeliling Ka bah dan Sa'i antara Shafa dan Marwah serta di akhiri dengan Tahallul. Perbedaan umrah dengan haji

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI APLIKASI TUNTUNAN IBADAH HAJI BERBASIS ANIMASI

IMPLEMENTASI APLIKASI TUNTUNAN IBADAH HAJI BERBASIS ANIMASI IMPLEMENTASI APLIKASI TUNTUNAN IBADAH HAJI BERBASIS ANIMASI Evri Ekadiansyah Program Studi Teknik Informatika, STMIK Potensi Utama evrie1409@gmail.com ABSTRAK Menunaikan ibadah haji bagi orang yang mampu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adanya wilayah, adanya penduduk, dan adanya pengakuan dari negara lain,

BAB I PENDAHULUAN. adanya wilayah, adanya penduduk, dan adanya pengakuan dari negara lain, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penduduk merupakan unsur penting dari berdirinya suatu negara. Dimana dalam suatu negara ada yang dinamakan dengan pemerintahan yang berkuasa, adanya wilayah, adanya

Lebih terperinci

RUKUN HAJI - TAWAF. Bahagian Bimbingan, Lembaga Tabung Haji

RUKUN HAJI - TAWAF. Bahagian Bimbingan, Lembaga Tabung Haji RUKUN HAJI - TAWAF Bahagian Bimbingan, Lembaga Tabung Haji TALBIAH Lafaz & Makna RUKUN HAJI CARTA ALIRAN PEKERJAAN HAJI WAJIB HAJI 1 Niat Ihram Haji 2 Niat Di Miqat 4 Wuquf 3 Larangan Ihram 10 Tawaf 5

Lebih terperinci

Standar Kompetensi : Memahami hukum Islam tentang zakat,haji dan wakaf

Standar Kompetensi : Memahami hukum Islam tentang zakat,haji dan wakaf Standar Kompetensi : Memahami hukum Islam tentang zakat,haji dan wakaf zakat Haji dan umrah wakaf zakat zakat adalah mengeluarkan sejumlah harta tertentu yang harus dikeluarkan oleh orang Islam dan diberikan

Lebih terperinci

PANDUAN MENGERJAKAN UMRAH

PANDUAN MENGERJAKAN UMRAH PANDUAN MENGERJAKAN UMRAH PENGERTIAN UMRAH MENURUT BAHASA : ZIARAH ATAU BERKUNJUNG MENURUT ISTILAH SYARAK : MENGUNJUNGI BAITULLAH ( KAABAH ) UNTUK MENGERJAKAN IBADAH DENGAN NIAT & SYARAT TERTENTU HUKUM

Lebih terperinci

UMRAH. Umrah artinya berkunjung atau berziarah. Waktunya dapat dilakukan setiap saat. dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah.

UMRAH. Umrah artinya berkunjung atau berziarah. Waktunya dapat dilakukan setiap saat. dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. m UMRAH Umrah artinya berkunjung atau berziarah. Waktunya dapat dilakukan setiap saat. و أتم وا الح ج و ال ع م ر ة ل ل ه ) البقرة : 196 ( dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. RUKUN UMRAH

Lebih terperinci

WAJIB HAJI: NIAT IHRAM DI MIQAT DAN JENIS HAJI. Bahagian Bimbingan, Lembaga Tabung Haji

WAJIB HAJI: NIAT IHRAM DI MIQAT DAN JENIS HAJI. Bahagian Bimbingan, Lembaga Tabung Haji WAJIB HAJI: NIAT IHRAM DI MIQAT DAN JENIS HAJI Bahagian Bimbingan, Lembaga Tabung Haji TALBIAH Lafaz & Makna RUKUN HAJI CARTA ALIRAN PEKERJAAN HAJI WAJIB HAJI 1 Niat Ihram Haji 2 Niat Di Miqat 4 Wuquf

Lebih terperinci

RUKUN DAN WAJIB UMRAH

RUKUN DAN WAJIB UMRAH PENGERTIAN UMRAH Terminologi : meramaikan, berkunjung, ziarah, memakmurkan Istilah : berkunjung ke baitullah untuk melaksanakan ritual ibadah dengan berihram dan melaksanakan thawaf, sa i serta tahallul

Lebih terperinci

Minggu Keenam SA IE, BERCUKUR ATAU BERGUNTING DAN TERTIB PADA KEBANYAKAN RUKUN

Minggu Keenam SA IE, BERCUKUR ATAU BERGUNTING DAN TERTIB PADA KEBANYAKAN RUKUN Minggu Keenam SA IE, BERCUKUR ATAU BERGUNTING DAN TERTIB PADA KEBANYAKAN RUKUN Pada Kebanyakan Rukun 72 RUKUN HAJI WAJIB HAJI 1 Niat Ihram Haji 2 Niat Di Miqat 4 Wuquf 3 Larangan Ihram 10 Tawaf 5 Bermalam

Lebih terperinci

Haji adalah wujud ketundukan seorang Muslim kepada Rabb-nya secara sempurna.

Haji adalah wujud ketundukan seorang Muslim kepada Rabb-nya secara sempurna. Haji adalah wujud ketundukan seorang Muslim kepada Rabb-nya secara sempurna. Lebih dari 3 juta kaum Muslimin dari seluruh penjuru dunia berkumpul di Padang Arafah, 9 Dzulhijjah 1434 H/15 Oktober 2013 untuk

Lebih terperinci

BPK SUGENG WURYANTO DIREKTUR UTAMA

BPK SUGENG WURYANTO DIREKTUR UTAMA BPK SUGENG WURYANTO DIREKTUR UTAMA DR. dr. ENDY M ASTIWARA AMIRUL HAJ / KOMISARIS UTAMA UST. SUBHAN BAWAZIER PEMBIMBING IBADAH UST. AGUS HENDRA PEMBIMBING IBADAH FASILITAS PESAWAT SAUDIA AIRLINES DIRECT

Lebih terperinci

SA IE, BERCUKUR ATAU BERGUNTING DAN TERTIB PADA KEBANYAKAN RUKUN. Bahagian Bimbingan, Lembaga Tabung Haji

SA IE, BERCUKUR ATAU BERGUNTING DAN TERTIB PADA KEBANYAKAN RUKUN. Bahagian Bimbingan, Lembaga Tabung Haji SA IE, BERCUKUR ATAU BERGUNTING DAN TERTIB PADA KEBANYAKAN RUKUN Bahagian Bimbingan, Lembaga Tabung Haji TALBIAH Lafaz & Makna CARTA ALIRAN PEKERJAAN HAJI RUKUN HAJI WAJIB HAJI 1 Niat Ihram Haji 2 Niat

Lebih terperinci

MENGGAPAI BERKAH IBADAH HAJI DAN IBADAH QURBAN 1438 H/ 2017 M

MENGGAPAI BERKAH IBADAH HAJI DAN IBADAH QURBAN 1438 H/ 2017 M MENGGAPAI BERKAH IBADAH HAJI DAN IBADAH QURBAN 1438 H/ 2017 M Oleh M. Askari Zakariah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Mawaddah Warrahmah Kolaka 2017 Sidang Jamaah Jum at yang berbahagia Puji Syukur

Lebih terperinci

HAJI MUNATOUR URAIAN HAJI KOUTA HAJI NON KOUTA

HAJI MUNATOUR URAIAN HAJI KOUTA HAJI NON KOUTA HAJI MUNATOUR URAIAN HAJI KOUTA HAJI NON KOUTA Masa Tunggu 3 5 Tahun Langsung berangkat Jenis Visa Visa Haji Visa Haji Akomodasi VIP Plus VIP Plus DP Porsi 4.000 USD 4.000 USD Pelunasan Tahun berangkat

Lebih terperinci

JENIS HAJI DAN PERMASALAHANNYA

JENIS HAJI DAN PERMASALAHANNYA JENIS HAJI DAN PERMASALAHANNYA Haji merupakan satu rukun daripada rukun Islam yang lima dan menjadi kemuncak penzahiran ubudiyyah hamba kepada Tuhan-Nya. Pada ruangan kali ini, akan dibincangkan berkenaan

Lebih terperinci

HADITH-HADITH BERKAITAN HAJI. 1. Perkara yang dibenarkan dan tidak dibenarkan semasa ihram

HADITH-HADITH BERKAITAN HAJI. 1. Perkara yang dibenarkan dan tidak dibenarkan semasa ihram HADITH-HADITH BERKAITAN HAJI 1. Perkara yang dibenarkan dan tidak dibenarkan semasa ihram Hadith Riwayat Ibnu Umar RA: Bahawa seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW tentang pakaian yang boleh

Lebih terperinci

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah Keutamaan Bulan Dzul Hijjah Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Minggu Kelapan WAJIB HAJI: NIAT IHRAM DI MIQAT DAN JENIS HAJI

Minggu Kelapan WAJIB HAJI: NIAT IHRAM DI MIQAT DAN JENIS HAJI Minggu Kelapan HAJI: NIAT IHRAM DI MIQAT DAN JENIS HAJI DAN JENIS HAJI 92 RUKUN HAJI HAJI 1 Niat Ihram Haji 2 Niat Di Miqat 4 Wuquf 3 Larangan Ihram 10 Tawaf 5 Bermalam (Mabit) Di Muzdalifah 11 Sa ie 6

Lebih terperinci

Minggu Kelima RUKUN HAJI - TAWAF

Minggu Kelima RUKUN HAJI - TAWAF Minggu Kelima RUKUN HAJI - TAWAF 60 RUKUN HAJI WAJIB HAJI 1 Niat Ihram Haji 2 Niat Di Miqat 4 Wuquf 3 Larangan Ihram 10 Tawaf 5 Bermalam (Mabit) Di Muzdalifah 11 Sa ie 6 Melontar Jamrah Kubra Pada 10 Zuhijjah

Lebih terperinci

Bab apa yang diwajibkan keatas muhrim dan penerangan tentang tawaf dan sa I serta selainnya.

Bab apa yang diwajibkan keatas muhrim dan penerangan tentang tawaf dan sa I serta selainnya. Bab apa yang diwajibkan keatas muhrim dan penerangan tentang tawaf dan sa I serta selainnya. Berkata al-syafi e: Aku suka bagi muhrim untuk mandi di dzu Tuwa untuk memasuki Mekah dan dia memasukinya dari

Lebih terperinci

MANASIK HAJI Untuk TKHI 1437 H/2016 M Oleh : Abd. Haris

MANASIK HAJI Untuk TKHI 1437 H/2016 M Oleh : Abd. Haris MANASIK HAJI Untuk TKHI 1437 H/2016 M Oleh : Abd. Haris CURRICULUM VITAE Nama : Drs. H. ABD. HARIS, M.Pd.I.,M.HI. NIP : 196905121995031001 TTL : Gresik, 15 Mei 1969 Pangkat/Gol : IV a / Pembina Jabatan

Lebih terperinci

Fatwa Seputar Badal Haji dan Umrah. Serta Hukum Melaksanakan Umrah Berkali-Kali Bagi Jama'ah Haji Saat Berada di Makkah

Fatwa Seputar Badal Haji dan Umrah. Serta Hukum Melaksanakan Umrah Berkali-Kali Bagi Jama'ah Haji Saat Berada di Makkah Fatwa Seputar Badal Haji dan Umrah Serta Hukum Melaksanakan Umrah Berkali-Kali Bagi Jama'ah Haji Saat Berada di Makkah Pertanyaan Dari: Sigit Bachtiar, NBM 977.029, SMK Muhammadiyah 02 Tangerang selatan-

Lebih terperinci

BAB II KONSEP DASAR IBADAH HAJI DAN PELAYANAN IBADAH HAJI. Haji adalah rukun Islam yang ke-lima (yang dari bahasa Arab : ;

BAB II KONSEP DASAR IBADAH HAJI DAN PELAYANAN IBADAH HAJI. Haji adalah rukun Islam yang ke-lima (yang dari bahasa Arab : ; 16 BAB II KONSEP DASAR IBADAH HAJI DAN PELAYANAN IBADAH HAJI A. Pengertian Haji Haji adalah rukun Islam yang ke-lima (yang dari bahasa Arab : ; transliterasi: Hajj) adalah rukun (tiang agama), setelah

Lebih terperinci

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah Segala puji bagi Allah semata, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi kita Muhammad, kepada keluarga dan segenap sahabatnya. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari rahimahullah,

Lebih terperinci

أعمال الحج باللغة اإلندونيسية

أعمال الحج باللغة اإلندونيسية AMALANAMALANHAJ I Ka r y a S y e k hmu h a mma db i nsh a l i h Al ' Ut s a i mi n I N D O N E S I A Kerajaan Arab Saudi Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan & Irsyad Deputi Urusan Publikasi dan Penelitian

Lebih terperinci

Penyembelihan Hewan. Aspek Fikih

Penyembelihan Hewan. Aspek Fikih Aspek Fikih Penyembelihan Hewan 5 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat menjelaskan tata cara penyembelihan hewan, menjelaskan ketentuan akikah dan kurban serta dapat

Lebih terperinci

PENGENALAN HAJI DAN UMRAH. Bahagian Bimbingan Lembaga Tabung Haji

PENGENALAN HAJI DAN UMRAH. Bahagian Bimbingan Lembaga Tabung Haji PENGENALAN HAJI DAN UMRAH Bahagian Bimbingan Lembaga Tabung Haji TALBIAH PENGERTIAN HAJI DAN UMRAH PENGERTIAN HAJI Haji Ialah Mengunjungi Baitullah Al-Haram (Kaabah) Di Makkah Pada Bulan-bulan Haji Untuk

Lebih terperinci

PENERANGAN MENGENAI : Ihram Tawaf Saei Gunting/cukur

PENERANGAN MENGENAI : Ihram Tawaf Saei Gunting/cukur PENERANGAN MENGENAI : Ihram Tawaf Saei Gunting/cukur Sunnah2 ihram ه ب ا هل ل ه ه ت ع ا ل ن و ي ت ال ع م ر ة و أ ح ر م ت ل ب ي ك اللهه م بهع م ر ة Aku berniat Umrah dan berihram untuknya kerana Allah ta`ala

Lebih terperinci

Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Keutamaan Bulan Dzulhijjah Keutamaan Bulan Dzulhijjah Di dalam perjalanan hidup di dunia ini, kita akan menjumpai hari-hari yang Allah Subhanahu wa Ta ala berikan keutamaan di dalamnya. Yaitu dengan dilipatgandakannya balasan amalan

Lebih terperinci

Pelaksanaan Ibadah Haji

Pelaksanaan Ibadah Haji Pelaksanaan Ibadah Haji Pengertian Haji Kata haji menurut bahasa ialah: Al Qashdu, artinya bermaksud. Mengerjakan sesuatu dengan sengaja atau menuju tempat dengan sengaja, yang dilakukan berulang ulang.

Lebih terperinci

KOMITMEN HAJI & UMROH MUNATOUR

KOMITMEN HAJI & UMROH MUNATOUR KOMITMEN HAJI & UMROH MUNATOUR Terdaftar Resmi Komitmen Sunnah Pembimbing Ibadah Fasilitas Berkualitas Resmi Terdaftar di Kementrian Agama Republik Indonesia. Ijin Umroh D/ 702, Ijin Haji 197/ 2015. Komitmen

Lebih terperinci

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH AGAMA DAN ETIKA

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH AGAMA DAN ETIKA TUGAS MAKALAH MATA KULIAH AGAMA DAN ETIKA HAJI DAN UMROH Diajukan sebagai tugas Mata Kuliah Agama dan Etika Disusun Oleh: Nama : Muhammad Adlan Ednawan Sujono Kelas : IF-2 NIM :1011 2036 JURUSAN TEKNIK

Lebih terperinci

Minggu Keempat RUKUN HAJI, NIAT IHRAM DAN WUQUF

Minggu Keempat RUKUN HAJI, NIAT IHRAM DAN WUQUF Minggu Keempat RUKUN HAJI, NIAT IHRAM DAN WUQUF RUKUN HAJI 42 PENGERTIAN RUKUN HAJI Rukun Haji Ialah Pekerjaan Yang Mesti Dilakukan Oleh Jemaah Haji Ketika Mengerjakan Haji. Jika Tidak Ditunaikan, Haji

Lebih terperinci

7. Sabar, Sabar, dan Sabar

7. Sabar, Sabar, dan Sabar 7. Sabar, Sabar, dan Sabar Sabar, sabar, dan sabar. Itu tiga nasihat yang sering diberikan pembimbing kepada calon jamaah haji sebelum berangkat Tanah Suci.Pada kenyataannya memang calon jamaah haji harus

Lebih terperinci

OLEH : AHMAD JUNAIDI BIN MOHAMAD SAID SMK BATU SEPULUH LEKIR SITIAWAN PERAK

OLEH : AHMAD JUNAIDI BIN MOHAMAD SAID SMK BATU SEPULUH LEKIR SITIAWAN PERAK OLEH : AHMAD JUNAIDI BIN MOHAMAD SAID SMK BATU SEPULUH LEKIR 32020 SITIAWAN PERAK PENGERTIAN HAJI DAN UMRAH PENGERTIAN HAJI Haji Ialah Mengunjungi Baitullah Al-Haram (Kaabah) Di Makkah Pada Bulan-bulan

Lebih terperinci

Negeri Johor 2010 IBADAT

Negeri Johor 2010 IBADAT IBADAT TINGKATAN EMPAT 1. HAJI a) Pengertian haji b) Pengertian umrah c) Hikmah haji a) Hikmah haji b) c) 2. UPAH HAJI a) Pengertian Upah Haji b) Sebab Upah Haji Tiada keupayaan fizikal a) C) Hikmah upah

Lebih terperinci

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 40 Tahun 2011 Tentang BADAL THAWAF IFADHAH (PELAKSANAAN THAWAF IFADHAH OLEH ORANG LAIN)

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 40 Tahun 2011 Tentang BADAL THAWAF IFADHAH (PELAKSANAAN THAWAF IFADHAH OLEH ORANG LAIN) FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 40 Tahun 2011 Tentang BADAL THAWAF IFADHAH (PELAKSANAAN THAWAF IFADHAH OLEH ORANG LAIN) (MUI), setelah : MENIMBANG : a. bahwa thawaf ifadhah merupakan salah satu rukun

Lebih terperinci

MASJID AL EHSAN, BANDAR KINRARA 24 JAMADILAWWAL 1431 H 9 MEI 2010 M WUKUF : 187 HARI LAGI

MASJID AL EHSAN, BANDAR KINRARA 24 JAMADILAWWAL 1431 H 9 MEI 2010 M WUKUF : 187 HARI LAGI MASJID AL EHSAN, BANDAR KINRARA Tarikh: 24 JAMADILAWWAL 1431 H 9 MEI 2010 M WUKUF : 187 HARI LAGI 9 May 2010 SIRI 3 1 9 May 2010 SIRI 3 2 TALBIAH 9 May 2010 SIRI 3 3 DAM 9 May 2010 SIRI 3 4 PENGERTIAN

Lebih terperinci

Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat

Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:

Lebih terperinci

Jl. Jenderal Sudirman No 790 Purwokerto

Jl. Jenderal Sudirman No 790 Purwokerto Jl. Jenderal Sudirman No 790 Purwokerto UMROH A. HIKMAH UMROH Umroh merupakan ibadah yang istimewa, karena hanya bisa dikerjakan ditempat yang istimewa. Yaitu Makkah al-mukarramah. Juga untuk melakukannya

Lebih terperinci

الحاج عند الوصول إلى الميقات باللغة اإلندونيسية

الحاج عند الوصول إلى الميقات باللغة اإلندونيسية APAY ANGDI L AKUKANJ AMAAHHAJ I SETEL AHSAMPAI DI MI QAT Ka r y a S y e k hab d u l Ra z z a k b i nab d u l Mu h s i nal Ba d r I N D O N E S I A Kerajaan Arab Saudi Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan

Lebih terperinci

KOMITMEN MUNATOUR 2. KOMITMEN TARBIYAH 3. KOMITMEN PELAYANAN 1. KOMITMEN IBADAH

KOMITMEN MUNATOUR 2. KOMITMEN TARBIYAH 3. KOMITMEN PELAYANAN 1. KOMITMEN IBADAH KOMITMEN MUNATOUR 1. KOMITMEN IBADAH 2. KOMITMEN TARBIYAH 3. KOMITMEN PELAYANAN Melaksanakan ibadah Haji & Umrah sesuai Sunnah Rasulullah Saw Dalam pelaksanaan ibadah selalu didampingi oleh Ustadz pembimbing

Lebih terperinci

Khutbah Jum'at. Keutamaan Muharam. Bersama Dakwah 1

Khutbah Jum'at. Keutamaan Muharam. Bersama Dakwah 1 Bersama Dakwah 1 KHUTBAH PERTAMA.. * Waktu demikian cepat berlalu. Hari demi hari kita lalui. Bulan demi bulan berganti. Seakan tak terasa, kini kita sudah berada di akhir bulan Dzulhijjah. Yang artinya,

Lebih terperinci

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Dan Amalan Yang Disyariatkan Kategori Hari Raya = Ied Senin, 18 Desember 2006 01:35:15 WIB KEUTAMAAN 10 HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAH DAN AMALAN YANG DISYARIATKAN

Lebih terperinci

Minggu Ketiga PENGENALAN HAJI DAN UMRAH

Minggu Ketiga PENGENALAN HAJI DAN UMRAH Minggu Ketiga PENGENALAN HAJI DAN UMRAH 30 PENGERTIAN HAJI DAN UMRAH Haji ialah Mengunjungi Baitullah Al-Haram (Kaabah) Di Makkah Pada Bulan-bulan Haji Untuk Mengerjakan Ibadat ibadat Tertentu Menurut

Lebih terperinci

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf I TIKAF Pengertian I'tikaf Secara harfiyah, I tikaf adalah tinggal di suatu tempat untuk melakukan sesuatu yang baik. Dengan demikian, I tikaf adalah tinggal atau menetap di dalam masjid dengan niat beribadah

Lebih terperinci

(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara

(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara i ii Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1)

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Secara bahasa, haji berasal dari kata Al-Hajju yang berarti menyengaja atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Secara bahasa, haji berasal dari kata Al-Hajju yang berarti menyengaja atau BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Haji Secara bahasa, haji berasal dari kata Al-Hajju yang berarti menyengaja atau menuju atau mengunjungi. Dan secara istilah Al-Hajju berarti mengunjungi Ka bah untuk

Lebih terperinci

ITINERARY UMRAH 12 HARI

ITINERARY UMRAH 12 HARI HARI 1 JAKARTA - JEDDAH ITINERARY UMRAH 12 HARI Berkumpul di Terminal 2D Soekarno-Hatta. Proses check-in bagasi dan penerbangan menuju Jeddah. Dengan Basmallah dan doa syafar pesawat take-off menuju Jeddah.

Lebih terperinci

Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut;

Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut; Kkeberkahan puasa yang bentuk konkretnya bisa kita saksikan di bulan Ramadhan. Saat bulan itu ada ibadah shalat Tarawih dan kecendenderungan umat untuk bersemangat menjalankan shalat berjamaah. Kebaikan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : Peristiwa Akhir Hayat Rasulullah SAW. 4. Mengidentifikasi peristiwa akhir hayat Rasulullah SAW.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : Peristiwa Akhir Hayat Rasulullah SAW. 4. Mengidentifikasi peristiwa akhir hayat Rasulullah SAW. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Nama Sekolah Mata Pelajaran Pokok Bahasan Kelas / Semester Alokasi waktu : MI AL-AZHAR : SKI : Peristiwa Akhir Hayat Rasulullah SAW : V (Lima)/ II : 2 x 35 (1 x

Lebih terperinci

RUKUN HAJI, NIAT IHRAM DAN WUQUF. Bahagian Bimbingan Lembaga Tabung Haji

RUKUN HAJI, NIAT IHRAM DAN WUQUF. Bahagian Bimbingan Lembaga Tabung Haji RUKUN HAJI, NIAT IHRAM DAN WUQUF Bahagian Bimbingan Lembaga Tabung Haji TALBIAH RUKUN HAJI PENGERTIAN RUKUN HAJI Rukun Haji Ialah Pekerjaan Yang Mesti Dilakukan Oleh Jemaah Haji Ketika Mengerjakan Haji.

Lebih terperinci

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43) Mari sholat berjamaah Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43) Jangan Sia-Siakan Shalat Allah SWT berfirman:. Maka datanglah sesudah mereka,

Lebih terperinci

BERSUCI (MANDI, WUDHU, DAN TAYAMMUM)

BERSUCI (MANDI, WUDHU, DAN TAYAMMUM) BERSUCI (MANDI, WUDHU, DAN TAYAMMUM) Islam sebagai agama sangat menganjurkan kepada pemeluknya untuk selalu menjaga kebersihan baik kebersihan dirinya maupun kebersihan sekitarnya. Juga menjaga kebersihan

Lebih terperinci

Tidaklah itu menjadi asas untuk mewajibkan keatasnya haji dengan merentas lautan jika ia mampu melakukannya.

Tidaklah itu menjadi asas untuk mewajibkan keatasnya haji dengan merentas lautan jika ia mampu melakukannya. Kitab haji Berkata Imam Syafie: Haji (diwajibkan) kepada setiap orang yang merdeka, baligh dan berkemampuan, menurut Al-Quran dan Sunnah. Sesiapa yang telah berhaji sekali seumur hidupnya, maka tidak wajib

Lebih terperinci

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Khutbah Pertama???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Larangan selama ihram dibagi 3 jenis:

Larangan selama ihram dibagi 3 jenis: Berbagai Larangan Selama Ihram Jika jama'ah sudah ihram (berniat melaksanakan ibadah haji/umrah), maka ada hal-hal yang dilarang: 1. Menebang pohon 2. Mempermainkan, berburu, atau membunuh binatang (sedang

Lebih terperinci

Salman Alfarisy, Lc.* Sekretaris Asia Pacific Community for Palestine

Salman Alfarisy, Lc.* Sekretaris Asia Pacific Community for Palestine KEUTAMAAN TANAH YANG DIBERKAHI Salman Alfarisy, Lc.* Sekretaris Asia Pacific Community for Palestine http://www.aspacpalestine.com PENDAHULUAN Tanah yang terdapat di dalamnya Baitul Maqdis mempunyai banyak

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORITIK A. Manasik Haji 1. Pengertian Manasik Haji Istilah manasik berasal dari kata manasik secara etimologi atau bahasa dari akar

BAB II KERANGKA TEORITIK A. Manasik Haji 1. Pengertian Manasik Haji Istilah manasik berasal dari kata manasik secara etimologi atau bahasa dari akar BAB II KERANGKA TEORITIK A. Manasik Haji 1. Pengertian Manasik Haji Istilah manasik berasal dari kata manasik secara etimologi atau bahasa dari akar kata النسك yang artinya ibadah (Munawwir, 1984: 1414).

Lebih terperinci

Mam MAKALAH ISLAM. Haji Syiar Islam Terbesar

Mam MAKALAH ISLAM. Haji Syiar Islam Terbesar Mam MAKALAH ISLAM Haji Syiar Islam Terbesar 9 Oktober 2014 Makalah Islam Haji Syiar Islam Terbesar Oleh M. Fuad Nasar (Wakil Sekretaris BAZNAS) Wukuf di Arafah 9 Dzulhijjah yang pada musim haji tahun 1435

Lebih terperinci

MASJID AL EHSAN, BANDAR KINRARA 10 JAMADILAWWAL 1431 H 25 APRIL 2010 M WUKUF : 201 HARI LAGI

MASJID AL EHSAN, BANDAR KINRARA 10 JAMADILAWWAL 1431 H 25 APRIL 2010 M WUKUF : 201 HARI LAGI MASJID AL EHSAN, BANDAR KINRARA Tarikh: 10 JAMADILAWWAL 1431 H 25 APRIL 2010 M WUKUF : 201 HARI LAGI 26 April 2010 SIRI 8 1 26 April 2010 SIRI 8 2 TALBIAH 26 April 2010 SIRI 8 3 WAJIB-WAJIB HAJI 26 April

Lebih terperinci

Minggu Kesepuluh WAJIB HAJI: MABIT DI MUZDALIFAH DAN MINA SERTA MELONTAR JAMRAH

Minggu Kesepuluh WAJIB HAJI: MABIT DI MUZDALIFAH DAN MINA SERTA MELONTAR JAMRAH Minggu Kesepuluh WAJIB HAJI: MABIT DI MUZDALIFAH DAN MINA SERTA MELONTAR JAMRAH Serta Melontar Jamrah 124 RUKUN HAJI WAJIB HAJI 1 Niat Ihram Haji 2 Niat Di Miqat 4 Wuquf 3 Larangan Ihram 10 Tawaf 5 Bermalam

Lebih terperinci

SYARAT WAJIB UMRAH 1. ISLAM 4. MERDEKA 2. BALIGH 5. BERKUASA 3. BERAKAL

SYARAT WAJIB UMRAH 1. ISLAM 4. MERDEKA 2. BALIGH 5. BERKUASA 3. BERAKAL SYARAT WAJIB UMRAH 1. ISLAM 4. MERDEKA 2. BALIGH 5. BERKUASA 3. BERAKAL Ada Perbelanjaan dan nafkah untuk dirinya Ada bekalan/nafkah untuk orang dibawah tanggungannya. Ada kenderaan pergi/balik Aman dalam

Lebih terperinci

yuslimu-islaman. Bukti ketundukan kepada Allah SWT itu harus dinyatakan dengan syahadat sebagai sebuah pengakuan dalam diri secara sadar akan

yuslimu-islaman. Bukti ketundukan kepada Allah SWT itu harus dinyatakan dengan syahadat sebagai sebuah pengakuan dalam diri secara sadar akan HADITS KEDUA 4 Arti Hadits / : Dari Umar r.a. juga dia berkata : Ketika kami dudukduduk di sisi Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju

Lebih terperinci

PANDUAN MENGERJAKAN IBADAH

PANDUAN MENGERJAKAN IBADAH PANDUAN MENGERJAKAN IBADAH 1. RUKUN UMRAH (5 Perkara) Niat ihram mengerjakan umrah. Tawaf. Sai'e. Bergunting atau bercukur. Tertib. 2. WAJIB UMRAH (2 PERKARA) Niat ihram di Miqat. Meninggalkan perkara-perkara

Lebih terperinci

RINGKASAN PROGRAM* IBADAH HAJI KHUSUS PERCIK TOURS

RINGKASAN PROGRAM* IBADAH HAJI KHUSUS PERCIK TOURS RINGKASAN PROGRAM* IBADAH HAJI KHUSUS PERCIK TOURS HARI TANGGAL PROGRAM Ke-1 20 Dzulqa dah Bandung Jakarta Madinah Ke-2 21 Dzulqa dah Madinah Ke-3 22 Dzulqa dah City Tour Seputar Kota Madinah Ke-4 23 Dzulqa

Lebih terperinci

PERJALANAN KE TANAH SUCI

PERJALANAN KE TANAH SUCI Ajwa Publishing ABDULLA PERJALANAN KE TANAH SUCI MUHAMMAD ADNAN ABDULLAH ADAADNAN ABDULL 2 3 ADAADNAN ABDULLA 4 Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Dilarang mereproduksi seluruh maupun sebagian isi buku

Lebih terperinci

perempuan haid wada. Kerana Rasulullah s.a.w member kelonggaran kepadanya untuk pulang tanpa mengerjakan wada.

perempuan haid wada. Kerana Rasulullah s.a.w member kelonggaran kepadanya untuk pulang tanpa mengerjakan wada. Apabila matahari telah terbenam, bergeraklah imam dalam keadaan tenang dan tidak tergesa-gesa. Apabila dia mendapati ada ruang untuk bergerak, maka dia mempercepatkan langkah. Apabila tiba di Muzdalifah,

Lebih terperinci

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H Pengantar: Ramadhan 1434 H segera tiba. Sepantasnya kaum Muslim bergembira menyambutnya. Sebab di dalamnya penuh dengan pahala. Apa yang harus dilakukan dan bagaimana kaum Muslim bisa meraih ketakwaan.

Lebih terperinci

www.fiqhindonesia.com

www.fiqhindonesia.com 1 248 Daftar Bahasan Kota Makkah dalam Lintasan Sejarah Keutamaan Kota Makkah Beberapa Hukum Berkaitan Dengan Kota Makkah Rangkaian Ibadah Definisi-Definisi Dasar dalam Kota Makkah Merupakan pecahan kata

Lebih terperinci

Barangsiapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia menyukai hendak membaktikannya (mengaqiqahinya), maka hendaklah ia melakukannya.

Barangsiapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia menyukai hendak membaktikannya (mengaqiqahinya), maka hendaklah ia melakukannya. Aqiqah Kelahiran seorang anak bagi sebuah keluarga akan menambah kebahagiaan dan kerukunan rumah tangga. Mengikut sunnah Rasulullah SAW mengadakan aqiqah dan memberikan dagingnya sebagai sedekah kepada

Lebih terperinci

Apa itu Nadzar dan Sumpah? NADZAR DAN SUMPAH

Apa itu Nadzar dan Sumpah? NADZAR DAN SUMPAH Pertanyaan: Apa itu Nadzar dan Sumpah? NADZAR DAN SUMPAH Pertanyaan Dari: Dani, Sulawesi Selatan (disidangkan pada hari Jum at, 23 Jumadilakhir 1432 H / 27 Mei 2011 M) As-salaamu alaikum wr. wb. Divisi

Lebih terperinci

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Bagaimana Kita Merespon Perintah Puasa

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Bagaimana Kita Merespon Perintah Puasa www.bersamadakwah.com 1 Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah Saat kita menunggu tamu istimewa datang, ada perasaan berharap untuk segera mendapatkan kepastian kedatangannya. Anggaplah ia pejabat, sahabat

Lebih terperinci

3 Wasiat Agung Rasulullah

3 Wasiat Agung Rasulullah 3 Wasiat Agung Rasulullah Dalam keseharian kita, tidak disangsikan lagi, kita adalah orang-orang yang senantiasa berbuat dosa menzalimi diri kita sendiri, melanggar perintah Allah atau meninggalkan kewajiban

Lebih terperinci

HAJI PLUS UmrahSunnah

HAJI PLUS UmrahSunnah HAJI PLUS UmrahSunnah Perjalanan Penuh Hikmah Menggapai Ibadah Haji Mabrur Nabi shallallahu alaihi wa sallam ditanya, Amalan apa yang paling afdhol? Beliau shallallahu alaihi wa sallam menjawab, Beriman

Lebih terperinci

Dan beribadahlah kepada Rabbmu sampai datang kepadamu yang diyakini (kematian). (Al-Hijr : 99)

Dan beribadahlah kepada Rabbmu sampai datang kepadamu yang diyakini (kematian). (Al-Hijr : 99) Keutamaan 10 Hari Pertama Dzul Hijjah Sesungguhnya termasuk hikmah dan kesempurnaan Allah SWT Dia mengkhususkan sebahagian makhluknya dengan beberapa keistimewaan. Diantaranya adalah Allah mengkhususkan

Lebih terperinci

Sebuah Renungan Tentang Haji

Sebuah Renungan Tentang Haji Sebuah Renungan Tentang Haji Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:

Lebih terperinci

DI BULAN SUCI RAMADHAN

DI BULAN SUCI RAMADHAN AMALAN-AMALAN DI BULAN SUCI RAMADHAN Disusun Oleh: Mohammad Iqbal Ghazali. MA Murajaah : Abu Ziyad ا عمال رمضانية Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah 1428 2007 AMALAN-AMALAN DI BULAN SUCI RAMADHAN

Lebih terperinci

Renungan Pergantian Tahun

Renungan Pergantian Tahun Renungan Pergantian Tahun Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????[???????:102].?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????[??????:1].??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????[???????:70-71].??????:

Lebih terperinci

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa Khutbah Pertama:?????????????????????????????????,?????????????????????????????????,????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????,????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????,????????????????????????????????,??????????????????????????????,?????????????????????????,???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci