Dani Riandi dan Hasan Sakti Siregar

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Dani Riandi dan Hasan Sakti Siregar"

Transkripsi

1 Oon boy M S Pane dan Endang Sulistya Rini : Pengaruh Brand Equity... PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP RETURN ON ASSET, NET PROFIT MARGIN, DAN EARNING PER SHARE PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX Dani Riandi dan Hasan Sakti Siregar 1 Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara 2 Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Abstract: The main objective of this research was to determine the effect of implementation of good corporate governance (GCG) to return on assets, net profit margin, and earning per share in particular. CGPI scores are used as indicators of the implementation of GCG as the independent variable, while return on assets (ROA), net profit margin (NPM), and earning per share (EPS) are used as the dependent variables. This research is explanatory variable associative nature of causality. Samples are included in the rating companies CGPI selected by purposive sampling method. The data used are pooling (data series and cross sectional) and taken from CGPI reports and annual financial statements from year 2006 to Hypothesis testing is done by statistical methods through simple regression analysis. The results of this study show that GCG has no effect on ROA partially, but has effect on NPM and EPS partially. ROA can not be explained by the GCG, while NPM and EPS can be explained by the GCG. Keywords: Good Corporate Governance (GCG), Return on Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM), and Earning Per Share (EPS).. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Diberlakukannya China-ASEAN Free Trade Agreement (CAFTA) pada awal 2010 membuat peta persaingan perdagangan di negara-negara ASEAN menjadi lebih kompetitif dikarenakan semakin mudahnya produsen asal China memasarkan produknya di negara-negara ASEAN termasuk Indonesia. China yang merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi yang tertinggi di dunia akan menjadi ancaman yang serius bagi produsen dalam negeri. Dengan dibukanya kerjasama antar China Indonesia dalam bentuk CAFTA akan membuat produk-produk asal China yang harganya lebih murah dari produk lokal membanjiri pasar di Indonesia sehingga produk lokal akan mengalami kesulitan dalam pemasarannya. Berdasarkan inventarisasi Komisi VI DPR, ada sepuluh sektor industri yang akan terpuruk jika CAFTA dilaksanakan yaitu meliputi industri tekstil dan produk tekstil (TPT), industri makanan dan minuman, industri petrokimia, industri peralatan dan mesin pertanian, industri alas kaki, industri fiber sintetik, industri elektronik (termasuk kabel dan peralatan listrik), industri permesinan, industri rancang bangun serta industri baja (Suarakarya-online.com). Menghadapi kondisi seperti ini seharusnya perusahaan dalam negeri memikirkan solusi-solusi yang memungkinkan untuk dilakukan agar dapat tetap bertahan dan memiliki nilai lebih dibandingkan dengan perusahaan asal China, salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan menerapkan Good Corporate Governance (GCG). Good Corporate Governance (GCG) atau yang lebih dikenal dengan tata kelola perusahaan yang baik muncul sebagai pilihan sebab secara teoritis praktik good corporate governance dapat meningkatkan nilai perusahaan dengan cara meningkatkan kinerja keuangan perusahaan, mengurangi risiko yang mungkin dilakukan oleh dewan dengan keputusan-keputusan yang menguntungkan 127

2 Jurnal Ekonom, Vol 14, No 3, Juli 2011 diri sendiri, dan umumnya corporate governance dapat meningkatkan kepercayaan investor. Di sisi lain, tingginya praktik korupsi di Indonesia menunjukkan masih lemahnya praktik good corporate governance di negeri ini. Perusahaan meyakini bahwa implementasi GCG merupakan bentuk lain penegakan etika bisnis dan etika kerja yang sudah lama menjadi komitmen perusahaan, dan implementasi GCG berhubungan dengan peningkatan citra perusahaan. Peran dan tuntutan investor dan kreditor asing mengenai penerapan prinsip GCG merupakan salah satu faktor dalam pengambilan keputusan berinvestasi pada suatu perusahaan. Investor ataupun calon investor senantiasa akan menganalisa laporan keuangan perusahaan sebelum mengambil keputusan untuk berinvestasi. Tujuan investor ataupun calon investor berinvestasi pada suatu perusahaan adalah untuk memperoleh return, jika yang diharapkan adalah return yang berasal dari aktifitas normal perusahaan, maka investor ataupun calon investor cenderung menilai profitabilitas perusahaan.. Profitabilitas suatu perusahaan dapat diukur dengan beberapa rasio keuangan yaitu profit margin, ROA (return on assets), ROE (return on equity), ROI (return on investment), dan EPS (earning per share). Prinsip-prinsip dasar dari Good Corporate Governance (GCG) pada dasarnya memiliki tujuan untuk memberikan kemajuan terhadap kinerja suatu perusahaan, salah satu diantaranya adalah profitabilitas perusahaan. Dan untuk tetap dapat bertahan hidup, perusahaan harus berada dalam kondisi yang menguntungkan (profitable). Profitabilitas perusahaan dapat diproksikan dengan return on asset, net profit margin, dan earnig per share. Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Return On Asset, Net Profit Margin, dan Earning Per Share Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Corporate Governance Perception Index. Good Corporate Governance (GCG) Menurut IICG (Indonesian institute of Corporate Governance) pengertian good corporate governance adalah proses dan struktur yang diterapkan dalam menjalankan perusahaan, dengan tujuan utama meningkatkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang, dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders yang lain. Corporate governance juga mensyaratkan adanya struktur perangkat untuk mencapai tujuan dan pengawasan atas kinerja. Prinsip-prinsip Dasar Good Corporate Governance Prinsip- prinsip dasar GCG merupakan kerangka dalam perumusan praktik GCG itu sendiri. Penerapan GCG yang baik adalah ketika prinsip-prinsip dasar GCG dapat dilaksanakan semaksimal mungkin. Menurut FCGI terdapat lima prinsip utama yang penting dalam Corporate Governance yaitu Keadilan (Fairness), Transparansi (Transparency), Kemandirian (Independency), Akuntabilitas (Accountability), dan Pertanggungjawaban (Responsibility). Profitabilitas Perusahaan Rasio profitabilitas dapat diukur dengan beberapa indikator, yaitu profit margin, ROA (return on assets), ROE (return on equity), ROI (return on investment), dan EPS (earning per share). a. Profit Margin Profit Margin merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dibandingkan dengan penjualan yang dicapai. Rumus yang biasa digunakan adalah sebagai berikut: laba kotor Gross Profit Margin = x penjualan 100 % laba operasibersih Profit Margin = x 100 penjualan % laba bersih Net Profit Margin = x penjualan bersih 100 % b. ROA (Return on Asset) Return on Asset juga sering disebut sebagai rentabilitas ekonomis yang merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba 128

3 Dani Riandi dan Hasan Sakti Siregar : Pengaruh Penerapan Good Corporate... dengan semua aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Dalam hal ini laba yang dihasilkan adalah laba sebelum bunga dan pajak atau EBIT. laba bersih ROA= x 100% total aktiva c. ROE (Return On Equity) Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba berdasarkan modal tertentu. Rasio ini merupakan ukuran profitabilitas dari sudut pandang pemegang saham. Rasio ROE bisa dihitung sebagai berikut: laba bersih ROE= x 100% ekuitas d. ROI (Return On Investment) Return on Investment merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan yang akan digunakan untuk menutup investasi yang dikeluarkan. Laba yang digunakan untuk mengukur rasio ini adalah laba bersih setelah pajak atau EAT. Formula yang digunakan untuk menghitung ROI adalah sebagai berikut : laba bersih setelah pajak ROI = total aktiva e. EPS (Earning Per Share) Earning per share atau laba per lembar saham merupakan ukuran kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan perlembar saham pemilik. Laba yang digunakan sebagai ukuran adalah laba bagi pemilik atau EAT. Besarnya hasil perhitungan laba perlembar saham menunjukkan laba yang dapat dibukukan oleh perusahaan setiap unit saham yang digunakannya. Secara matematis EPS (earning per share) dapat diformulasikan sebagai berikut: EPS= laba yang tersedia bagi saham biasa jumlah saham biasa yang beredar Hipotesis Penelitian Hipotesis dari penelitian yang akan dilakukan berdasarkan permasalahan dan tujuan yang ingin dicapai adalah: H1: Penerapan GCG berpengaruh terhadap ROA H2: Penerapan GCG berpengaruh terhadap NPM H3: Penerapan GCG berpengaruh terhadap EPS Kerangka Konseptual Penelitian ini menggunakan satu variabel independen yaitu penerapan GCG, dan tiga buah variabel dependen yaitu Return on Asset (ROA), Net Profit Margin (NPM), dan Earning per Share (EPS). GCG merupakan suatu sistem yang mengatur bagaimana organisasi dioperasikan dan dijalankan dengan baik karena GCG sebagai sarana interaksi yang mengatur antar struktur dan mekanisme yang menjamin adanya kontrol, namun tetap mendorong efisiensi dan kinerja perusahaan. Secara teoritis praktik good corporate governance dapat meningkatkan nilai perusahaan dengan cara meningkatkan kinerja keuangan perusahaan, mengurangi risiko yang mungkin dilakukan oleh dewan dengan keputusan-keputusan yang menguntungkan diri sendiri, dan umumnya corporate governance dapat meningkatkan kepercayaan investor. Penerapan GCG secara baik dan konsisten akan membuat segala kegiatan perusahaan berjalan secara efektif dan efisien, hal ini dikarenakan praktik GCG bertujuan untuk melindungi setiap kepentingan stakeholders sehingga akan menciptakan suasana yang harmonis di lingkungan perusahaan. Keharmonisan ini akan menjadi motivasi dan modal penting bagi perusahaan dalam melakukan aktifitasnya serta akan mempermudah perusahaan dalam mencapai tujuannya. Salah satu tujuan perusahaan adalah untuk mendapat laba (profit). Semakin baik dan konsisten perusahaan menerapakan prinsip GCG maka akan semakin mudah perusahaan mencapai tujuannya yaitu laba. METODE Jenis & Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kausal. Penelitian Kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. 129

4 Jurnal Ekonom, Vol 14, No 3, Juli 2011 Hubungan yang dibentuk adalah hubungan sebab akibat. Dalam penelitian ini akan dilihat pengaruh dari penerapan GCG terhadap ROA, NPM, dan EPS perusahaan Jenis Data dan Sumber Data Peneliti menggunakan data sekunder dalam penelitian ini. Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data. Data yang diperoleh meliputi laporan CGPI dan laporan keuangan perusahaan yang memenuhi kriteria sampel penelitian. Data penelitian bersifat pooling yaitu gabungan dari data time series dan data cross sectional selama periode pengamatan tahun untuk beberapa perusahaan yang terpilih menjadi sampel penelitian. Data penelitian berupa : 1. data nama perusahaan yang termasuk dalam pemeringkatan CGPI yang dilakukan oleh IICG selama tahun , dan 2. data perusahaan berupa data besarnya nilai ROA, NPM, dan EPS dari masing-masing perusahaan selama Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di CGPI dari tahun berjumlah 38 perusahaan. Dari populasi yang ada akan diambil sejumlah tertentu sebagai sampel. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan yang digunakan oleh peneliti adalah: 1. terdaftar dalam pemeringkatan CGPI dari tahun , 2. merupakan perusahaan yang telah go public dari tahun , dan 3. menerbitkan laporan keuangan lengkap dari tahun Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik dan menggunakan bantuan program SPSS 17 (Statistic Product & Services Solution), namun terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, skewness (kemencengan distribusi). Dalam penelitian ini penulis menjabarkan statistik deskriptif berupa mean, maksimum, minimum, dan standar deviasi. Uji Asumsi Klasik Pengujian asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah dalam model regresi, variable residual atau variable pengganggu dalam bentuk distribusi normal atau tidak, karena untuk melakukan uji t harus mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal (Erlina, 2007:103). Untuk menguji normalitas data, peneliti menggunakan analisis grafik dan analisis statistik. Dalam analisis grafik, dilakukan dengan melihat grafik histogram dan normal probability plot. Sedangkan dalam analisis statistik dilakukan dengan uji Kolmogorov Smirnov (Uji K-S). Dasar pengambilan keputusannya adalah: 1) Jika tingkat signifikansinya > 0,05, maka data terdistribusi normal. 2) Jika tingkat signifikansinya < 0,05, maka data terdistribusi tidak normal. b. Uji Autokorelasi Uji ini bertujuan untuk melihat apakah dalam suatu model regresi linear ada korelasi atau kesalahan pengganggu pada periode t-1. Pengujian autokorelasi dilakukan dengan menggunakan uji Durbin Watson (DW). Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi adalah: Bila nilai DW terletak diantara batas atas atau upper bound (du) dan (4-du) maka koefisien autokorelasi = 0, berarti tidak ada autokorelasi. Bila nilai DW lebih rendah daripada batas bawah atau lower bound (dl) 130

5 Dani Riandi dan Hasan Sakti Siregar : Pengaruh Penerapan Good Corporate... maka koefisien autokorelasi > 0, berarti ada autokorelasi positif. 3) Bila nilai DW lebih besar dari (4-dl) maka koefisien autokorelasi < 0, berarti ada autokorelasi negatif. 4) Bila nilai DW terletak antara du dan dl atau DW terletak antara (4-du) dan (4- dl), maka hasilnya tidak dapat disimpulkan. c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas (Erlina & Mulyani, 2007: 108). Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas pada suatu model dapat dilihat dari grafik Scatterplot antara nilai prediksi variabel dependen yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID, dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi dan sumbu X adalah residual yang telah distudentized. Dasar pengambilan keputusannya adalah: 1) Jika ada pola tertentu (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. 2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. (Imam Ghozali, 2005: 105) Uji asumsi klasik yang digunakan hanya terbatas pada ketiga uji diatas, sedangkan uji multikolinearitas tidak digunakan, karena multikolinearitas merupakan suatu kondisi dimana terdapat korelasi antara variabel-variabel independen suatu penelitian. Oleh karena model regresi yang digunakan penulis dalam penelitian ini hanya menggunakan satu variabel independen, yaitu corporate governance, maka uji multikolinearitas tidak dilakukan. Pengujian Hipotesis Hipotesis diuji dengan analisis regresi linear sederhana. Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah variabel independen yaitu Penerapan Good Corporate Governance secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu kinerja keuangan yang diproksikan dengan ROA, NPM dan EPS. Model regresi yang digunakan, yaitu: Y = a + bx+e dimana : Y = Variabel Dependen (ROA, NPM, dan EPS) a = Konstanta b = Koefisien regresi yang menunjukkan peningkatan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. X = Variabel independen (Penerapan Good Corporate Governance) e = Error a. Koefisien Determinasi - R 2 Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 sampai dengan 1 ( 0 koefisien determinasi R 2 1) atau antara 0% sampai dengan 100%. Nilai R 2 yang mendekati 1 berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. (Imam Ghozali, 2005: 83). b. Uji- t Uji-t digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Bentuk pengujiannya adalah: H 0 : b 1 = 0, artinya suatu variabel independen secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. H 1 : b 1 0, artinya suatu variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan: H 1 diterima atau H 0 ditolak jika t-hitung > t-tabel untuk α = 5% atau signifikansi < 0,05 131

6 Jurnal Ekonom, Vol 14, No 3, Juli 2011 H 0 diterima atau H 1 ditolak jika t-hitung < t-tabel untuk α = 5% atau signifikansi > 0,05 KESIMPULAN Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah GCG memiliki pengaruh terhadap ROA, NPM, dan EPS perusahaan. Di sini dihubungkan satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Sampel yang dipilih sebanyak 9 perusahaan selama empat tahun berturut-turut. Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode statistik uji t setelah sebelumnya dilakukan uji normalitas data dan uji asumsi klasik. Berdasarkan berbagai pengujian dan analisis data dari penelitian ini dapat diperoleh beberapa kesimpulan mengenai pengaruh GCG terhadap ROA, NPM, dan EPS sebagai berikut : 1. penerapan GCG tidak berpengaruh terhadap terhadap ROA dengan tingkat signifikansi 0,624 (>0,05). Nilai adjusted R² = -0,022 menunjukkan bahwa variabel ROA tidak dapat dijelaskan oleh variabel penerapan GCG. 2. penerapan GCG berpengaruh terhadap NPM dengan signifikansi 0,012 (<0,05). Nilai adjusted R² = 0,149 menunjukkan bahwa variabel NPM dapat dijelaskan oleh variabel penerapan GCG sebesar 14,9%, sedangkan sisanya sebesar 85,1% dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar model regresi. 3. penerapan GCG berpengaruh terhadap EPS dengan signifikansi 0,000 (<0,05). Nilai adjusted R² = 0,464 menunjukkan bahwa variabel EPS dapat dijelaskan oleh variabel penerapan GCG sebesar 46,4%, sedangkan sisanya sebesar 53,6% dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar model regresi, dan 4. penerapan GCG memiliki pengaruh yang bervariatif terhadap profitabilitas perusahaan. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Pranata (2007) yang menyatakan bahwa penerapan GCG berpengaruh secara parsial terhadap NPM perusahaan dan hasil penelitian Paradita (2009) yang menyatakan bahwa penerapan GCG tidak berpengaruh terhadap ROA perusahaan, namun penelitian ini bertolak belakang dengan hasil penelitian Paradita (2009) yang menyatakan bahwa penerapan GCG tidak berpengaruh terhadap NPM perusahaan. Ketidakkonsistenan hasil penelitian ini dengan penelitian terdahulu dikarenakan adanya perbedaan alat ukur yang digunakan dalam menilai profitabilitas/ kinerja perusahaan sehingga hasil yang berperoleh memiliki variasi antara satu alat ukur dengan alat ukur lainnya, dan antara satu peneliti dengan peneliti lainnya. Hasil penelitian menunujukkan bahwa penerapan GCG memiliki pengaruh yang bervariatif terhadap profitabilitas perusahaan tergantung dari ukuran yang digunakan dalam menilai profitabilitas perusahaan, dengan kata lain perbedaan sudut pandang yang digunakan untuk menilai profitabilitas perusahaan akan memberikan hasil yang berbeda antara satu rasio dengan rasio lainnya. Keterbatasan Penelitian Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini antara lain: 1. variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini hanya satu, yaitu GCG dengan indikator (alat ukur) skor penerapan GCG. 2. sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya menganalisis perusahaan yang termasuk dalam pemeringkatan CGPI dengan jumlah sampel sebanyak 9 perusahaan selama empat tahun, dan 3. peneliti melakukan pengamatan terhadap profitabilitas perusahaan dengan menggunakan indikator ROA, NPM dan EPS sedangkan masih ada alat ukur lain seperti Return on Investment (ROI), dan Return on Equity (ROE). SARAN Beberapa saran dan rekomendasi dari peneliti antara lain: 1. bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk memperbanyak variabel yang digunakan dalam mengukur penerapan GCG, jangan hanya terpaku pada skor CGPI yang diterbitkan oleh IICG contohnya adalah ukuran perusahaan, 132

7 Dani Riandi dan Hasan Sakti Siregar : Pengaruh Penerapan Good Corporate... komite audit, komisaris independen, dan sebagainya. 2. menambah jumlah sampel dan tahun yang ada, sehingga tidak hanya perusahaan yang terdaftar CGPI saja tapi juga pada ruang lingkup yang lebih luas, misalnya perusahaan yang terdaftar di BEI, dan 3. menggunakan indikator lain selain ROA, NPM dan EPS untuk menilai profitabilitas suatu perusahaan. DAFTAR RUJUKAN Arikunto, Suharsimi, Manajemen Penelitian, Cetakan Ketujuh, PT. Rineka Cipta, Jakarta. Belkaoui, Ahmed Riahi, Teori Akuntansi, Edisi Pertama, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Bringham, Eugene F, dan Houston F. Joel, Manajemen Keuangan, Jilid 1, Edisi Kedelapan, diterjemahkan oleh Dodo Suharto dan Herman Wibowo, Erlangga, Jakarta. Ghozali, Imam, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Cetakan Pertama, Universitas Diponegoro, Semarang. Harahap, Sofyan Syafri, 2007.Teori Akuntansi, Edisi Revisi, Cetakan Kesembilan, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta. Rochaety, Tresnati, dan Latief, Metodologi Penelitian Bisnis Dengan Aplikasi SPSS, Edisi Revisi, Mitra Wacana Media, Jakarta. Simamora, Bilson, Remarketing for Business Recovery, Edisi Pertama, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Singgih, Santoso, Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik, Cetakan Kedua, Elex Media Komputindo, Jakarta. Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Kesembilan, CV. Alfabeta, Bandung. Surya, Indra, dan Ivan Yustiavandana, Penerapan Good Corporate Governance: Mengesampingkan Hak Istimewa Demi Kelangsungan Usaha, Cetakan Kedua, Kencana Prenada Media Group, Jakarta. Tjager, dkk, Corporate Governance: Tantangan dan Kesempatan bagi Komunitas Bisnis Indonesia, PT Prenhallindo, Jakarta. Wild, John J, Subramanyam, dan Robert F.Halsey, Analisis Laporan Keuangan. Jilid 1, alih bahasa Yanivis Bachtiar dan S.Nurwahyu Harahap, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. 133

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu penelitian Waktu penelitian yaitu pada bulan Maret 2014 sampai dengan bulan Juni 2014 2. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian ini mencakup data tahun 2013 2015 dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG), bekerjasama dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG), bekerjasama dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang masuk kedalam corporate governance CGPI yang diselenggarakan oleh The Indonesian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Jenis data yang dipakai adalah data sekunder, berupa data-data laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Berdasarkan penelitian di atas, penelitian dilakukan pada perusahaanperusahaan kelompok industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Juli Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Juli Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam rentan waktu bulan Maret 2016 sampai dengan Juli 2016. Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan pengutipan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling Populasi adalah keseluruhan elemen atau unsur yang akan diteliti (Mustofa, 2000). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah semua individu atau unit-unit yang menjadi objek penelitian, sedangkan sebagian individu atau unit-unit yang diambil dari populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode purposive sampling, artinya bahwa populasi yang akan dijadikan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode purposive sampling, artinya bahwa populasi yang akan dijadikan 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indinesia. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama tahun 2013-2015 yang berjumlah 30 perusahaan. Dipilihnya

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Indonesia (BEI) yang bergerak dalam bidang pertambangan. Perusahaan yang terdaftar

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Indonesia (BEI) yang bergerak dalam bidang pertambangan. Perusahaan yang terdaftar BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang bergerak dalam bidang pertambangan. Perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun 2011 dan 2012 terhadap pertumbuhan kredit perbankan tahun 2011-2012 dan

Lebih terperinci

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. hubungan antara suatu variabel dengan variabel lainnya (Ulum dan

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. hubungan antara suatu variabel dengan variabel lainnya (Ulum dan BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan dan corporate governance terhadap luas pengungkapan corporate

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan dan corporate governance terhadap luas pengungkapan corporate BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan Data Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis sejauh mana pengaruh karakteristik perusahaan dan corporate governance terhadap luas pengungkapan corporate

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. independensi dari dua variabel atau lebih (Sekaran dan Bougie, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN. independensi dari dua variabel atau lebih (Sekaran dan Bougie, 2010). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang digunakan untuk pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan untuk menjelaskan sifat dari hubungan tertentu,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dalam penelitian ini, maka penulis mengadakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dalam penelitian ini, maka penulis mengadakan penelitian 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Untuk mendapatkan beberapa informasi dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka penulis mengadakan penelitian perusahaan perbankan di Bursa

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: 1. Data laporan

Lebih terperinci

keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang

keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2014. B. Jenis dan Sumber Data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian Kausal, peneliti bertujuan untuk menguji hipotesis tentang pengaruh satu atau beberapa variabel (variabel independen) terhadap variabel lainnya

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. 2 variabel atau lebih dengan mencari pengaruh variabel independen terhadap

BAB IV METODE PENELITIAN. 2 variabel atau lebih dengan mencari pengaruh variabel independen terhadap BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Bentuk penelitian ini merupakan penelitian kausalitas. Penelitian kausalitas merupakan karakteristik masalah berupa hubungan sebab akibat antara 2 variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitan ini dilakukan di Jakarta, provinsi DKI Jakarta, pada bulan November 2016 sampai dengan Januari 2017. Sumber penelitian dari Bursa Efek

Lebih terperinci

Gladys Dorothy Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

Gladys Dorothy   Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), PRICE EARNING RATIO (PER), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP HARGA SAHAM PT UNILEVER INDONESIA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Gladys Dorothy Email:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan data penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini bersifat studi kasus dengan cara mengumpulkan, mempelajari, menganalisis dan mengintegrasi variabel-variabel dari hasil publikasi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK / DESAIN PENELITIAN. 10 besar CGPI dan juga terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ada tiga kriteria yang

BAB III OBJEK / DESAIN PENELITIAN. 10 besar CGPI dan juga terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ada tiga kriteria yang BAB III OBJEK / DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang masuk dalam peringkat 10 besar CGPI dan juga terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini dilakukan di Depok, dimulai dari pengumpulan landasan teori dan sumber-sumber data pada awal april 2013. Kemudian dilanjutkan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Dalam penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti merupakan pengujian hipotesis. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian kuantitatif menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan pengujian hipotesis. Sedangkan jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minumum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM : PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN 2008-2013 Nama : Faishal Febrian NPM : 23214823 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dini Tri Wardani, SE., MMSI LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi SNITek 2017 ISSN Jakarta, 18 Mei 2017

Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi SNITek 2017 ISSN Jakarta, 18 Mei 2017 PENGARUH PRAKTEK GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN YANG MASUK DALAM PEMERINGKATAN CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX (CGPI) Adolpino Nainggolan Jurusan Akuntansi, Fakultas

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Jenis dan Sumber Data Data-data yang akan digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia periode 2007-2009. Data yang diambil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar

Lebih terperinci

BAB 3 METODA PENELITIAN

BAB 3 METODA PENELITIAN BAB 3 METODA PENELITIAN Metode penelitian merupakan sekumpulan peraturan dan prosedur atau kerangka berfikir yang digunakan untuk menguji hipoteis suatu penelitian. Metodologi penelitian berperan penting

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT MANDOM INDONESIA, Tbk

PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT MANDOM INDONESIA, Tbk PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT MANDOM INDONESIA, Tbk ABSTRAKSI Lia Imelda Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak Istilah leverage

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Sumber data dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan property yang

III. METODE PENELITIAN. Sumber data dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan property yang III. METODE PENELITIAN 3.1 Sumber dan Jenis Data 3.1.1 Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada laporan keuangan perusahaan pertambangan yang terdaftar pada BEI (Bursa Efek Indonesia) dan diperoleh dari Pusat Riset

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi Dan Sample Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di industri pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2012-2014.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Objek Penelitian Manufaktur adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan barang mentah menjadi barang siap pakai.perusahaan manufaktur saat ini

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek pada penilitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. B. Jenis Data Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian ini adalah pada bulan Maret 2015 bulan Desember 2015

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian ini adalah pada bulan Maret 2015 bulan Desember 2015 22 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini adalah pada bulan Maret 2015 bulan Desember 2015 Dalam melakukan penelitian ini, data yang digunakan hanya pada perusahaanperusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan yaitu tahun dan

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan yaitu tahun dan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber data Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu dengan menganalisis data laporan tahunan perusahaan yang terdapat di Bursa Efek Indonesia melalui website

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia melalui internet (www.idx.co.id). Perusahaan yang. Efek Indonesia periode tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia melalui internet (www.idx.co.id). Perusahaan yang. Efek Indonesia periode tahun BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Indonesia periode Penelitian ini menggunakan PBV, ROE, dan PER

III. METODE PENELITIAN. Indonesia periode Penelitian ini menggunakan PBV, ROE, dan PER 25 III. METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian ini adalah sektor consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2001-2010. Penelitian ini menggunakan PBV, ROE, dan PER dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini sampel dan data penelitian diambil dari perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini sampel dan data penelitian diambil dari perusahaan 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam Penelitian ini sampel dan data penelitian diambil dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), pemilihan sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data-data

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data-data 29 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Sumber Data Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data-data tersebut adalah perusahaan food and beverage yang terdaftar di BEI tahun 2008

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan jenisnya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

III. METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan jenisnya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data 31 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Data Berdasarkan jenisnya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini terdiri atas perusahaan automotif yang terdaftar di Bursa Efek

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini terdiri atas perusahaan automotif yang terdaftar di Bursa Efek BAB III METODE PENELITIAN 3. Metode Penelitian 3.1 Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini terdiri atas perusahaan automotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2012 kemudian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengenai pengaruh free cash flow, leverage, payout, undervalue, dan size terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. mengenai pengaruh free cash flow, leverage, payout, undervalue, dan size terhadap BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian meliputi serangkaian pilihan pengambilan keputusan rasional, sehingga data yang diperlukan peneliti dapat dikumpulkan serta dianalisis

Lebih terperinci

Bab III Metode Penelitian. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data

Bab III Metode Penelitian. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data 29 Bab III Metode Penelitian 3.1. Jenis Data dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum dan Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari faktor-faktor ekonomi makro seperti Interest Rate dan Foreign Exchange Rate selain itu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Jakarta Islamic Index (JII) diluncurkan oleh PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan PT. Danareksa Investment Management (DIM) pada pertengahan tahun

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah explanatory reseach. Menurut Singarimbun (1995)

III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah explanatory reseach. Menurut Singarimbun (1995) 39 III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah explanatory reseach. Menurut Singarimbun (1995) penelitian eksplanatori (explanatory reseach) adalah penelitian yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus Pada Perusahaan Food and Beverages dan Consumers Goods yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)

Lebih terperinci

ABSTRACT. vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The main objective of this research was to determined whether there was influence of the implementation of Good Corporate Governance (GCG) was measured using the GCG implementation score published

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan sebagai variable independen, dan Net Profit Margin perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan sebagai variable independen, dan Net Profit Margin perusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian Waktu yang di perlukan dalam melakukan penelitian ini adalah selama 2 semester yaitu dari September 2014 sampai Agustus 2015. Objek yang akan diteliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di BEI dalam kurun waktu tahun 2010-2012. Pemilihan sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengungkapkan laporan keuangan (annual report) kepada publik periode 2013

BAB III METODE PENELITIAN. mengungkapkan laporan keuangan (annual report) kepada publik periode 2013 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) yang diterbitkan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mengungkapkan laporan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersifat sekunder, yaitu data yang berasal dari pihak lain yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR Arif Siswanto Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Universitas Gunadarma ABSTRAK Dividen merupakan laba bersih yang didapatkan oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian berupa perusahaan ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2011-2015. Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan

BAB III METODE PENELITIAN. Data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian yang akan digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian ini sekitar 3 bulan tercatat dimulai dari bulan maret 2015 hingga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel yang digunakan berdasarkan purposive sampling method yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel yang digunakan berdasarkan purposive sampling method yaitu BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi yang diamati dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014. Sampel yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sampel dan Data Penelitian 3.1.1. Sampel Teknik pengambilan sampel dilakukan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan menetapkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lainnya. Berdasarkan tingkat penjelasan dari kedudukan variabelnya,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam rangka mencari jawaban atas suatu permasalahan ilmiah, maka metode-metode yang tepat sangat diperlukan guna jawaban yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan secara akademis.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan eceran yang terdaftar di Bursa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini untuk menganalisis hubungan atau pengaruh variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini untuk menganalisis hubungan atau pengaruh variabel independen BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Menurut Ulum dan Juanda (2016: 78) Penelitian Asosiatif merupakan jenis penelitian yang bertujuan untuk menganalisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan keuangan yang dipublikasikan pada periode 2012-2014. Sumber data dalam

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EARNING PER SHARE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EARNING PER SHARE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EARNING PER SHARE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2006-2010 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, karena data diperoleh secara langsung di Bank Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah. B. Jenis

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Bagian ini menjelaskan mengenai jenis dan sumber data, penentuan jumlah sampel serta alasan menggunakan sampel tersebut, metode pengumpulan data yang dilakukan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia (BEI) untuk tahun , sampel dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia (BEI) untuk tahun , sampel dalam penelitian ini adalah BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dari penelitian dilakukan pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tahun 2012-2014, sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELIITIAN. dari sudut pandang profitabilitas, leverage, dan tanggung jawab sosial terhadap

BAB III METODE PENELIITIAN. dari sudut pandang profitabilitas, leverage, dan tanggung jawab sosial terhadap BAB III METODE PENELIITIAN A. Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah BUMN karena ingin melihat peninjauan dari sudut pandang profitabilitas, leverage, dan tanggung jawab sosial terhadap lingkungannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENELITIAN 3.1.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah semua nilai baik hasil perhitungan mapun pengukuran, baik kuantitatif maupun kualitatif, dari pada karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia yang beralamat Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I, Lantai 6, Jl. Jenderal Sudirman

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini menggunakan seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010-2014. B. Jenis Data Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS),

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), Return

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah pengujian hipotesis yang menjelaskan sifat dari hubungan antar variabel, yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausalitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang mengikuti program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2014, yaitu dengan mengambil data di perusahaan manufaktur dengan objek penelitian kebijakan hutang, pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Objek penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode waktu yang dipilih

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berupa bukti, catatan atau laporan historis perusahaan. Pengambilan sumber data

BAB III METODE PENELITIAN. berupa bukti, catatan atau laporan historis perusahaan. Pengambilan sumber data BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis perusahaan. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam skala numeric

BAB III METODE PENELITIAN. data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam skala numeric 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Dan Sumber Data Jenis data yang diperlukan dan dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam skala numeric

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tanggal 31 Desember 2008, 2009, 2010, 2011 dan Sumber data dapat

BAB III METODE PENELITIAN. tanggal 31 Desember 2008, 2009, 2010, 2011 dan Sumber data dapat 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu berupa laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dengan akhir tahun pembukuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini yang menjadi penelitian adalah seluruh perusahaan LQ 45 yang listing di BEI pada tahun 2010-2014, dimana perusahaan tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. uji perbandingan dan uji pengaruh. Hal ini sesuai dengan tujuan penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. uji perbandingan dan uji pengaruh. Hal ini sesuai dengan tujuan penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN Ada dua bentuk pengujian yang akan dilakukan pada penelitian ini yaitu uji perbandingan dan uji pengaruh. Hal ini sesuai dengan tujuan penelitian yang telah disebutkan sebelumnya

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ini adalah profitabilitas perbankan syariah yang ada di

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ini adalah profitabilitas perbankan syariah yang ada di III. METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah profitabilitas perbankan syariah yang ada di Indonesia, khususnya bagi Bank Umum Syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website Data diperoleh

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website  Data diperoleh 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website www.idx.co.id. Data diperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada dari bulan September 2016 di Jakarta, dengan mengambil data keuangan atau laporan keuangan pada perusahaan Pertambangan

Lebih terperinci