HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KEBUTUHAN GIZI DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN SELAMA HAMIL DI DESA CANDI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KEBUTUHAN GIZI DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN SELAMA HAMIL DI DESA CANDI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG"

Transkripsi

1 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KEBUTUHAN GIZI DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN SELAMA HAMIL DI DESA CANDI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG Nisa Fika Rahayu 1), Ninik Cristiani 2), Chichik Nirmasari 3) Akademi Kebidanan Ngudi Waluyo UP2M@AKBIDngudiwaluyo INTISARI Angka kecukupan Gizi bagi ibu hamil terus bertambah seiring dengan berbagai perubahanan yang menyertainya. Ketidakmampuan seorang ibu hamil untuk mencukupi kebutuhan gizinya akan berdampak pada berat bayi yang akan dilahirkan. Mengingat ibu hamil memerlukan nutrisi lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan gizi sang ibu dan janin. Pada saat dilakukan studi pendahuluan terhadap 10 ibu hamil diantaranya 4 ibu hamil dengan peningkatan berat badan kurang yang memiliki pengetahuan kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang kebutuhan gizi dengan peningkatan berat badan selama kehamilan di Desa Candi Kecamatan Bandungan Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang berisi pernyataan untuk mengukur pengetahuan ibu tentang kebutuhan gizi selama hamil dan melalukan observasi berat badan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil pada bulan Juli 2014 dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik total sampling yaitu semua ibu hamil di Desa Candi sejumlah 30 ibu hamil. Hasil penelitian yang diambil terdapat ibu hamil dengan pengetahuan kurang sebagian besar mengalami peningkatan berat badan tidak normal sejumlah 4 ibu hamil (100%), ibu hamil dengan pengetahuan cukup sebagian besar mengalami peningkatan berat badan tidak normal sejumlah 6 (60%), sedangkan ibu hamil dengan pengetahuan baik sebagian besar mengalami peningkatan berat badan normal sejumlah 13 ibu hamil (81,3%). Sebagian besar ibu hamil yang peningkatan berat badan tidak normal terdapat pada TM I 7 (23,3%) dan peningkatan berat badan normal terdapat pada TM III 8 (26,7%). Ibu dengan pengetahuan yang kurang diharapkan memiliki motivasi yang tinggi, meluangkan waktu dan lebih tertarik untuk lebih mengetahui kebutuhan gizi serta menjaga asupan nutrisi sehingga mengalami peningkatan berat badan yang normal. Kata Kunci : pengetahuan, peningkatan berat badan. Kepustakaan : 17 ( ) Di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang 1

2 ABSTRAK Nutritional adequacy rate for pregnant women is greating increase in line with the changes. The inability of a pregnant women to meet their nutritional needs will have an impact on the weight of the baby to be born. It is regarding to the requcrement more nutrients to meet the nutritional needs of the mother and fetus. At the time of a preliminary study on 10 pregnant women it is tound 4 pregnant women with less weight gain that has less knowledge. The purpose of this study was to determine the relationship of maternal knowledge on the nutritional needs during pregnancy and weight gain in the village of cand District of Bandungan The design study was a descriptive with correlation cross sectional. Collecting data used a questionnaire containing statements to measure knowledge about the nutritional needs of the mother during pregnancy and weight observation. The population in this study were all pregnant women in July 2014 and the sampling technique used was total sampling technique that all pregnant women in the village of candi a number of 42 pregnant women. The results of the study on the knowledge of pregnant women most of pregnant mothers was lack of knowledge had abnormal weight gain was it of found 4 pregnant women (100%), pregnant women with sufficient knowledge most experienced abnormal weight gain was 6 (60%), whereas pregnant women with a good knowledge the majority had normal weight gain was of 13 pregnant women (81.3%). Most of the pregnant women with normal weight gain is not contained in the first TM 7 (23.3%) and normal weight gain found in TM III 8 (26.7%). Mothers with less knowledge is expected to be highly motivated, take time and more interested to know more about nutritional needs and keep the intake of nutrients in order to get normal weight gain. Keywords : knowledge, weight gain. Bibliography : 17 ( ) PENDAHULUAN Latar Belakang Angka kecukupan Gizi (AKG) bagi ibu hamil terus bertambah seiring dengan berbagai perubaha yang menyertainya. Ketidakmampuan seorang ibu hamil untuk mencukupi kebutuhan gizinya akan berdampak pada berat bayi yang akan dilahirkan. Mengingat ibu hamil memerlukan nutrisi lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan gizi sang ibu dan janin (Dr. Ari Istiany, dkk, 2013). Kehamilan merupakan suatu proses yang alamiah dan fisiologis. Setiap wanita yang memiliki organ reproduksi sehat, yang telah mengalami menstruasi, dan melakukan hubungan seksual dengan seorang pria sangat besar kemungkinan akan mengalami kehamilan (Mandriwati, 2008). Kehamilan dibagi menjadi III trimester, selama kehamilan ibu hamil dianjurkan melakukan kunjungan anternatal miniml 4 kali untuk mengetahui masalah kesehatan selama kehamilan, apakah masalah tersebut bersifat fisiologis atau masalah tersebut bersifat patologis yang dapat mengancam kehamilan. Komplikasi yang mungkin terjadi selama kehamilan antara lain hiperemesis gravidarum, perdarahan, anemia, eklamsi, nyeri perut yang hebat (Prawirohardjo, 2006). Pada kehamilan terjadi perubahan fisik dan mental yang bersifat alami dimana para calon ibu harus sehat dan mempunyai kecukupan gizi sebelum dan setelah hamil, agar kehamilan berjalan sukses, keadaan gizi ibu pada waktu konsepsi harus dalam keadaan yang baik dan selama hamil harus mendapatkan energi dan zat gizi yang seimbang untuk pertumbuhan dan perkembangan janin dengan tetap mempertahankan zat gizi ibu hamil seperti tambahan protein minimal seperti zat besi, kalsium, vitamin, asam folat dan energi (Ramayulis, 2009). Saat hamil seorang wanita memerlukan asupan gizi lebih banyak. Mengingat selain kebutuhan gizi tubuh, wanita hamil harus memberikan nutrisi yang cukup untuk sang janin. Masa kehamilan menjadi saat yag dinanti dan membahagiakan. Untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan buah hati berkembang normal, wanita harus memiliki pola hidup yang sehat. Seperti makan makanan yang bergizi, cukup olahraga, istirahat, serta menghindari alkohol dan tidak merokok. Tentu dengan harapan janin dapat berkembang dengan normal dan terlahir dengan selamat dan sehat. Selain untuk mencukupi kebutuhan tubuh, ibu hamil juga harus mencukupi Di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang 2

3 berbagi nutrisi dengan janin. Karena wanita hamil memerlukan angka kecukupan gizi (AKG) yang lebih tinggi dibandingkan wanita yang sedang tidak hamil. Kekurangan gizi selama kehamilan bisa menyebabkan anemia gizi, bayi terlahir dengan berat badan rendah, bahkan bisa menyebabkan bayi lahir cacat (Waryana, 2010) Ibu memerlukan gizi, jika ibu mengalami kekurangan gizi akan menimbulkan masalah baik pada ibu maupun janin yang dikandungnya serta kurang gizi dapat menimbulkan keguguran, abortus, cacat bawaan dan berat janin bayi menjadi rendah. Oleh karena itu, perhatian terdapat gizi dan pengawasan berat badan (BB) selama hamil merupakan salah satu hal penting dalam pengawasan kesehatan pada masa hamil 5 (Zulhaida, 2005). Berat badan ibu selama hamil dan kenaikan berat badan selama hamil kurang (underweight) atau lebih (overweight) dari normal akan membuat kehamilan menjadi beresiko (low risk). Berat badan ibu yang kurang akan beresiko melahirkan berat badan kurang atau Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR). Bayi dengan BBLR tentu akan terganggu perkembangannya dan kecerdasannya, selain kesehatan fisiknya yang juga kurang bagus. Sedangka berat badan ibu berlebih atau sangat cepat beresiko mengalami perdarahan atau bisa jadi merupakan indikasi awal terjadinya keracunan kehamilan (pre-eklamsia) atau diabetes. Mula-mula overweight, lalu tensi naik, bengkak kaki, ginjal bermasalah, akhirnya keracunan kehamilan. Bayi juga akan beresiko terhambatnya pertumbuhan janin, pengiriman mkakanan ke janin jadi berkurang karena adanya penyempitan pembuluh darah. Bila penyempitan pembuluh darah menghebat, bisa berakibat fatal bagi janin. Berat badan ibu yang berlebihan juga bisa mempengaruhi proses persalinan (Waryana, 2010). Menurut Pudjiadi (2005), selama kehamilan, ibu akan mengalami penambahan berat badan sekitar kg, selama trimester I pertambahan berat badan sebaiknya sekitar 1-2 kg ( gr/minggu), sementara trimester II dan III sekitar 0,34-0,5 kg tiap minggu. Ibu yang sebelum hamil memiliki berat badan normal kemungkinan tidak memiliki berat normal kemungkinan tidak memiliki masalah dalam konsumsi makan tiap hari, namun penambahan berat badannya harus tetap dipantau agar selama hamil tidak mengalami kekurangan atau sebaliknya kelebihan (Hariyani, 2011) Dari hasil survey Di Puskesmas Duren Kecamatan Bandungan didapatkan jumlah ibu hamil sebanyak 122 ibu hamil, berdasarkan data ANC terutama dari observasi berat badan terdapat ibu hamil yang tidak normal dalam penambahan berat badan yaitu sejumlah 29 ibu hamil (23,8%). Sebagian besar ibu hamil kurang dalam penambahan berat badan yaitu sejumlah 17 ibu hamil (58,7%), ada juga yang tidak mengalami penambahan berat badan sebanyak 5 ibu hamil (17,2%), dan 7 ibu hamil (24,1%) lebih dalam penambahan berat badan. Berdasarkan hasil survey studi pendahuluan Di Desa Candi terdapat 9 Dusun dengan jumlah ibu hamil sebanyak 38 ibu hamil, yang terdiri dari TM I sebanyak 8 ibu hamil, TM II sebanyak 21 ibu hamil, TM III sebanyak 9 ibu hamil. Dari hasil wawancara pada 10 ibu hamil, ada 6 (60%) belum mengetahui tentang kebutuhan gizi selama hamil yang meliputi gizi ibu hamil, pola makan ibu hamil, faktor-faktor yang mempengaruhi, pengaturan makan ibu hamil dan menu makan ibu hamil. Dari 10 ibu hamil yang telah dilakukan pemeriksaan penimbangan berat badan (BB), kenaikan berat badan ibu didapatkan yaitu TM I ada 3 ibu hamil diantaranya 2 ibu hamil tidak mengalami peningkatan berat badan, dari TM II ada 4 ibu hamil diantaranya 2 ibu hamil kurang mengalami peningkatan berat badan, sedangkan 3 ibu hamil TM III ada 2 ibu hamil yang mengalami penurunan berat badan. Pada kehamilan TM II peningkatan berat badan adalah 5 kg, dari studi pendahuluan didapatkan 2 ibu hamil TM II kurang mengalami peningkatan berat badan karena ibu hamil kurang mengetahui tentang kebutuhan gizi terutama dalam pola makan dan pengaturan makan selama hamil. Berdasarkan uraian diatas dapat dipahami bahwa erat hubungan antara pengetahuan ibu hamil aterm tentang kebutuhan gizi dengan peningkatan berat badan ibu selama hamil, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Hubungan Pengetahuan Tentang Kebutuhan Makan Dengan Peningkatan Berat Badan Selama Kehamilan Di Desa Candi Kecamatan Bandungan METODE PENELITIAN Variabel dalam p[enelitian ini aadalah: 1. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain, artinya apabila variabel bebas berubah maka akan mengakibatkan perubahan pada variabel lain (Riyanto, 2011). Variabel bebas penelitian ini adalah pengetahuan tentang kebutuhan gizi 2. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain, artinya apabila Di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang 3

4 variabel terikat berubah maka merupakan akibat dari berubahnya variabel bebas (Riyanto, 2011). Variabel terikat penelitian ini adalah peningkatan berat badan selama kehamilan. Penelitian ini telah dilakukan di Desa Candi Kecamatan Bandungan pada bulan Juli Penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasi. Penelitian deskriptif korelasi yaitu penelitian atau penelaah hubungan antara dua variabel pada suatu situasi atau sekelompok subyek (Notoatmodjo, 2010, h: 35). Rancangan yang digunakan adalah pendekatan cross sectional yaitu gabungan antara model a dan b, untuk memperoleh data yang lebih lengkap yang dilakukan dengan cepat, sekaligus dapat menggambarkan perkembangan individu selama dalam masa pertumbuhan karena mengalami subjek dari berbagai tingkat umur (Arikunto, 2010; h. 122). Populasi dalam Penelitian ini adalah ibu hamil yang ada di Desa Candi Kecamatan Bandungan yaitu berjumlah 42 ibu hamil. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu total sampel atau sampel jenuh. Sampel jenuh yaitu sampel yang menggunakan seluruh jumlah populasi yang tidak terlalu banyak. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang ada di Desa Candi Kecamatan Bandungan yaitu berjumlah 30 ibu hamil setelah dikriteriakan. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Kuesioner biasanya dipakai di dalam wawancara (sebagai pedoman wawancara yang berstruktur) dan angket terstruktur. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang terdiri dari 25 butir soal tentang kebutuhan gizi selama kehamilan dengan untuk mengumpulkan data. Kuesioner dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian perlu ujivaliditas dan rehabilitas (Notoatmodjo, 2010; h. 164). Hasil uji validitas yang telah dilakukan di Desa Sumowono pada bulan Juni 2014 diketahui, dari semua pernyataan mengenai tingkat pengetahuan kebutuhan gizi ibu hamil didapatkan 25 item soal dinyatakan valid dengan r hitung (0,491 0,650) > dari r tabel (0,444). Dari perhitungn uji reliabilitas didapatkan nilai alpha untuk variabel pengetahuan 0,911. Sedangkan r tabel untuk N sebesar 20 orang pada tafar signifikansi 5% didapatkan nilai r tabel adalah 0,60. Ini berarti nilai alpha diatas lebih dari nilai r tabel (0,911) sehingga menunjukkan bahwa instrumen yang dipakai dalam mengukur variabel- variabel tersebut adalah reliabel. Menetapkan kode untuk jawaban atau hasil observasi yang telah dilakukan yaitu untuk pertanyaan favorable (positif) dan unfavorable (negative) dengan menggunakan jawaban benar dan salah. Untuk pertanyaan favorable (positif) jawaban yang benar diberi nilai 2 sedangkan jawaban salah diberi nilai 1. Sebaliknya untuk pertanyaan unfavorable (negative) jawaban yang benar diberi nilai 1, sedangkan jawaban yang salah diberi nilai 2. Dan untuk observasi berat badan dilakukan observasi berat badan dengan melakukan peninmbangan berat badan TM I : a. Normal jika berat badan ibu 1-2 kg b. Tidak normal jika berat badan ibu <1 kg atau > 2kg TM II : a. Normal jika berat badan ibu 6 7 kg kg b. Tidak normal jika berat badan < 6 kg atau > 7 kg TM III : a. Normal jika berat badan ibu kg b. Tidak normal jika berat badan ibu < 10 kg atau > 13 kg HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Berda-sarkan Umur Ibu Hamil di Desa Candi Kec. Bandungan, Kab. Semarang, 2014 Umur Frekuensi Persentase (%) 5 16, ,3 3 10,0 < 20 Tahun Tahun > 35 Tahun Berdasarkan tabel 4.1, dapat diketahui bahwa dari 30 responden ibu hamil di Desa Candi, Kec. Bandungan, Kab. Semarang, sebagian besar berumur tahun, yaitu sejumlah 22 orang (73,3%). Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Berda-sarkan Pendidikan Ibu Hamil di Desa Candi Kec. Bandungan, Kab. Semarang, 2014 Pendidikan Frekuensi Persentase (%) 9 30, ,3 1 3,3 4 13,3 SD SMP SMA Perguruan Tinggi Berdasarkan tabel 4.2, dapat diketahui bahwa dari 30 responden ibu hamil di Desa Candi, Kec. Bandungan, Kab. Semarang, sebagian besar berpendidikan SMP, yaitu sejumlah 16 orang (53,3%). Di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang 4

5 Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pekerjaan Ibu Hamil di Desa Candi Kec. Bandungan, Kab. Semarang, 2014 Pekerjaan Frekuensi Persentase (%) 22 73,3 3 10,0 3 10,0 1 3,3 1 3,3 IRT Petani Swasta Pedagang PNS Berdasarkan tabel 4.3, dapat diketahui bahwa dari 30 responden ibu hamil di Desa Candi, Kec. Bandungan, Kab. Semarang, sebagian besar bekerja sebagai ibu rumah tangga, yaitu sejumlah 22 orang (73,3%). Analisis Univariat Pengetahuan ibu hamil tentang kebutuhan gizi Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Berdasar-kan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kebutuhan Gizi di Desa Candi Kec. Bandungan, Kab. Semarang, 2014 Pengetahuan Frekuensi Persentase (%) Kurang 4 13,4 Cukup 10 33,3 Baik 16 53,3 Berdasarkan tabel 4.4, dapat diketahui bahwa pengetahuan ibu hamil tentang kebutuhan gizi di Desa Candi Kec. Bandungan, Kab. Semarang, sebagian besar dalam kategori baik, sejumlah 16 orang (53,3%). Berdasarkan tabel 4.5 terdapat 17 (56,7%) responden menganggap bahwa untuk menghindari mual muntah ibu tidak perlu menghindari makan dalam porsi yang besar, ada 21 (70%) beranggapan bahwa kebudayaan suatu masyarakat tidak mempunyai kekuatan yang cukup besar untuk mempengaruhi seseorang dalam memilih dan mengolah pangan, sebanyak 21 (70%) beranggapan bahwa selama kehamilan tidak diperlukan makanan tambahan setiap harinya, terdapat 20 (66,7%) menganggap bahwa pengaturan makan selama hamil tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan janin untuk dipersiapkan dalam persalina, dan 21 (70%) menganggap bahwa makanan pada ibu hamil sama saja, tidak ada perbedaan antara hamil pada usia 1-3 bulan dan usia 4-9 bulan. Peningkatan BB Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Berdasar-kan Peningkatan Berat Badan pada Ibu Hamil di Desa Candi Kec. Bandungan, Kab. Semarang, 2014 Peningkatan BB Frekuensi Persentase (%) Tidak Normal Normal ,3 56,7 Berdasarkan tabel 4.6, dapat diketahui bahwa peningkatan berat badan ibu hamil di Desa Candi Kec. Bandungan, Kab. Semarang, sebagian besar dalam kategori normal, sejumlah 17 orang (56,7%). Table 4.7 Distribusi Frekuensi Berdasar-kan Peningkatan Berat Badan Pertrimester Di Desa Candi Kec. Bandungan Kab. Semarang, 2014 Kehamilan Peningkatan berat badan Tidak Normal normal Di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang 5 Total F % F % F % TM I 5 41,7% 7 58,3% 12 40% TM II 4 50% 4 50% 8 26,7% TM III 8 80% 2 20% 10 33,3% Jumlah 17 56,7% 13 43,3% % Berdasarkan table 4.7 dapat diketahui bahwa sebagian besar ibu hamil Di Desa Candi Kec Bandungan Kab Semarang yang mengalami kenaikan berat badan normal pada trimester III yaitu 8 (80%) dan ada yang mengalami kenaikan berat badan tidak normal pada trimester I yaitu 7 (58,3%). Analisis Bivariat Tabel 4.8 Hubungan antara Pengetahuan tentang Kebutuhan Gizi dengan Peningkatan Berat Badan di Desa Candi Kec. Bandungan, Kab. Semarang, 2014 Pengetahuan Kurang Cukup Peningkatan Berat Badan Total Tidak Normal Normal F % f % f % , χ² P- value 5,79 0,01 Baik 3 18, , Jumlah 13 43, , Berdasarkan tabel 4.8, dapat diketahui bahwa ibu hamil dengan pengetahuan kurang sebagian besar mengalami peningkatan berat badan tidak normal sejumlah 4 orang (100%), ibu hamil dengan pengetahuan cukup mengalami peningkatan berat badan tidak normal sejumlah 6 orang (60%), sedangkan ibu hamil dengan pengetahuan baik sebagian besar mengalami peningkatan berat badan normal sejumlah 13 orang (81,3%). Berdasarkan uji Spearman Rank didapat nilai χ² hitung sebesar 5,79 dengan p-value 0,01. Oleh karena p-value = 0,01, α (0,05), disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang kebutuhan gizi dengan peningkatan berat badan di Desa Candi Kecamatan Bandungan.

6 PEMBAHASAN HASIL Analisis Univariat Pengetahuan ibu hamil tentang kebutuhan gizi Penelitian yang telah dilaksanakan ini mendapat hasil yaitu responden yang mempunyai pengetahuan baik sebanyak 16 (53,3%), yang memiliki pengetahuan cukup 10 (33,3%), dan yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 4 (13,4%). Pengetahuan tentang kebutuhan gizi yang baik di dapat dari pendidikan, karena dengan pendidikan yang tinggi akan lebih dapat menyerap informasi-informasi dari pada responden dengan tingkat pendidikan rendah. Sebagian besar responden 17 (56,7%) menganggap bahwa untuk menghindari mual muntah ibu tidak perlu menghindari makan dalam porsi yang besar, sebagian besar responden beranggapan bahwa makan dalam porsi kecil maupun besar sama saja akan memicu rasa mual muntah sehingga menyebabkan kurangnya nafsu makan. Kurangnya pengetahuan tentang cara untuk mengurangi gejala mual inilah yang sering kali menjadi penyebab tidak meningkatanya berat badan ibu terutama pada kehamilan trimester I. Berdasarkan teori dari Istiany, 2013 h:87 untuk mengurangi rasa gejala mual muntah dan muntah selama hamil yaitu dengan cara menghindari makanan porsi besar, makan lebih sering dengan porsi kecil (2-3 jam sekali). Sebagian besar responden 21 (70%) menganggap bahwa kebudayaan suatu masyarakat tidak mempunyai kekuatan yang cukup besar untuk mempengaruhi seseorang dalam memilih dan mengolah pangan, masyarakat yang beranggapan bahwa adat merupakan kebiasaan yang telah turun temurun dipercayai tampa mengetahui bagaimana kondisi pangan tersebut sehingga sering kali ibu akan memiliki pola makan yang tidak memenuhi kebutuhan gizi. Berdasarkan teori dari Waryana, 2010 Budaya mempengaruhi seseorang dalam menentukan apa yang akan dimakan, bagaimana pengolaan, persiapan, dan penyajian, serta untuk siapa, dan dalam kondisi bagaimana pangan tersebut dikonsumsi. Hasil dari penelitian didapatkan 21 (70%) menganggap bahwa selama kehamilan tidak diperlukan makanan tambahan setiap harinya, ini dikarenakan kurangnya pengetahuan sehingga ibu berpedoman bahwa makan teratur 3x/ hari dengan porsi yang banyak menjadi suatu tolok ukur untuk baik tidaknya pada perkembangan kehamilan tampa memperhatikan pola makan yang seimbang. Berdasarkan teori Isiany, 2013 Ibu hamil memerlukan makanan yang bermutu, tidak berlebihan dan kekurangan, denga demikian ibu hamil membutuhkan pola makan yang seimbag yang sesuai menu sehat seimbang Istiany. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar 20 (66,7%) menganggap bahwa pengaturan makan selama hamil tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan janin. Cenderung ibu yang berpendapat seperti diatas percaya bahwa keadaan ibu yang sehat maka keadaan janinnya juga sehat. Pengaturan makan yang tidak seimbang akan mempengaruhi pertumbuhan janin yang diperlukan ibu untuk persiapan persalinan. Gizi buruk karena kesalahan dalam pengaturan makanan membawa dampak yang tidak mengutungkan bukan hanya bagi ibu tetapi juga bayi yang akan lahir (Waryana, 2010). Sebagian besar 20 (70%) menganggap bahwa makanan pada ibu hamil sama saja, tidak ada perbedaan antara hamil pada usia 1-3 bulan dan usia 4-9 bulan. Sebagian besar respoden berpedoman bahwa intesitas makan ibu hamil sama saja pada setiap kehamilan, hal ini dikarenakan merupakan suatu kebiasaan seharihari bahwa pada umumnya makan 3 kali/ hari sudah dinyatakan baik. Ini juga merupakan yang dapat menjadi penyebab peningkatan berat badan ibu hamil dibawah normal/lebih. Pola makan ibu hamil harus mendapat perhatian utama karena malnutrisi pada ibu hamil akan merusak perkembangan otak janini, selain memperbesar komplikasi kehamilan maupun persalinan, juga berpeluang menyebabkan kecacatan pada janin menurut Istiany, Dari pembahasan diatas dapat penulis simpulkan bahwa penyebab masalah yang timbul dalam penelitian ini berhubungan dengan tingkat pengetahuan ibu hamil yang kurang tentang halhal yang telah disebutkan diatas. Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi atau meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang kebutuhan gizi yaitu dengan cara penyuluhan/konseling yang dapat dilakukan saat ibu hamil tersebut melakukan kunjungan. Menurut WHO (1984) yang dikutip dalam Notoatmodjo (2003), dikatakan bahwa salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat adalah dengan penyuluhan kesehatan. Peningkatan berat badan selama kehamilan Peningkatan berat badan ibu hamil dipengaruhi oleh nutrisi yang dikonsumsi selama kehamilan. jika nutrisi yang dikonsumsi mencukupi, tentunya akan berpengaruh pada perubahan peningkatan berat badan ibu selama kehamilan (Manuaba, 2010) Di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang 6

7 Berdasarkan tabel dapat diketahui bahwa responden dengan pertambahan berat badan tidak normal selama kehamilan sebanyak 13 (43,3%,) dan normal sebanyak 17 (56,7%). Dari 13 responden dengan kenaikan berat badan yang tidak normal, setelah dianalisis didapatkan hasil sebagai berikut. Sebagian besar yang kurang mengalami peningkatan berat badan terjadi pada TM I yaitu 7 (23,3%). Berdasarkan dari hasil penelitian 4 (57,1%) responden tersebut memiliki pengetahuan cukup dan 3 (42,9%) responden tersebut memiliki pengetahuan kurang. Pengetahuan berpengaruh penting dengan kebiasaan yang dilakukan seseorang sehari-hari. Kurangnya kenaikan berat badan responden yang dikarenakan pengetahuan kurang ini dapat berarti responden tidak mengerti ataupun tidak tahu akan kebutuhan gizi yang diperlukan selama kehamilan. Disini menunjukan bahwa pengetahuan tentang kebutuhan gizi penting terutama pada awal kehamilan, sering kali yang menjadi penyebab kurangnya konsumsi nutrisi pada ibu hamil pada TM I adalah mual muntah. Menurut Istiany, 2013 h:87 perubahan hormonal selama kehamilan diduga sebagai pemicu terjadinya rasa mual dan muntah pada ibu hamil. Ada yang hanya berlangsung sebentar, tetapi ada juga yang sampai berminggu-minggu bahkan hingga trimester kedua. Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan kebutuhan gizi sangat penting bagi ibu hamil terutama pada pola makan sehingga ibu juga dapat mengetahui bagaimana caranya untuk mengurangi gejala mual dan muntah selama kehamilan. Pada TM II peningkatan berat badan yang tidak normal terdapat 4 ibu hamil (30,8%), pada TM II peningkatan berat badan bisa sebagian besar mengalami peningkatan maupun penurunan berdasarkan penelitian yang telah dianalisa `dari 3 ibu hamil (75%) pada TM II yang mengalami peningkatan berat badan tidak normal berpengetahuan kurang dan 1 ibu hamil (25%) berpengetahuan baik tapi kurang dalam menerapkan pengetahuan yang dimiliki. Pengetahuan sangat erat kaitannya dengan kehidupan seseorang yang berpengetahuan baik akan memiliki pola berfikir yang berbeda tetapi pengetahuan yang baik juga perlu diseimbangkan dengan perilaku kita dalam melakukan kebiasaan sehari-hari yang sesuai dengan pengetahuan yang telah didapatkan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 17 (56,7%) ibu hamil yang mengalami peningkatan berat badan normal. Sebagian besar peningkatan berat badan normal terdapat pada ibu hamil TM III yaitu 8 (47,1%). Sebagian besar 13 (76,5%) Ibu hamil yang mengalami peningkatan berat badan normal juga memiliki pengetahuan yang baik. Dapat disimpulkan bahwa seseorang yang mempunyai pengetahuan baik maka akan mempunyai kebiasaan yang baik pula juga memiliki kesadaran diri untuk mempunyai gaya hidup yang lebih dengan memperhatikan apa yang diutamakan terutama kesehatan ketika hamil dan bayi yang akan dilahirkannya untuk kesejahteraan kesehatan yang akan mendatang. Pengetahuan sangat terikat dengan pendidikan karena pendidikan dapat mempengaruhi seseorang termasuk juga perilaku seseorang akan pola hidup, pada umumnya makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah seseorang untuk menerima informasi. Tetapi pengetahuan juga bisa didapatkan dengan cara lain seperti bertanya dengan tenaga kesehatan, membaca dan mendengarkan. Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh Dita dengan judul hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil dengan status gizi selama kehamilan di wilaya puskesmas jetak kec getasan kab semarang. Metode pada penelitian ini adalah dekriptis korelasi dengan pendekatan secsional mode. Teknik pengumpulan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling yaitu 37 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan dengan menyajukan distribusi frekuensi dan uji Kendal tau dan p value sebesar 0,012 sehingga Ho ditolak atau sama dengan ada hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil dengan status gizi selama kehamilan di wilayah puskesmas jetak kec getasan kab semarang. Penelitian ini sejalan dengan yang dilakukan oleh peneliti. Analisa Bivariat Berdasarkan uji Spearman Rank didapat nilai χ² hitung sebesar 5,79 dengan p-value 0,01. Oleh karena p-value = 0,01, α (0,05), disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang kebutuhan gizi dengan peningkatan berat badan di Desa Candi Kecamatan Bandungan. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan ibu hamil dengan pengetahuan kurang sebagian besar mengalami peningkatan berat badan tidak normal sejumlah 4 orang (100%), ibu hamil dengan pengetahuan cukup mengalami peningkatan tidak normal sejumlah 6 orang (60%), sedangkan ibu hamil dengan pengetahuan baik sebagian besar mengalami peningkatan berat badan normal sejumlah 13 orang (81,3%). Terdapat pula 3 ibu hamil (23,1%) berpengetahuan baik tapi tidak normal dalam Di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang 7

8 mengalami peningkatan berat badan, setelah dianalisis ibu hamil tersebut bekerja setiap waktu sehingga kurang memperhatikan asupan gizi, karena bekerja juga dapat menyita waktu ibu untuk lebih perhatian kepada janinnya. Dan ada pula sebagian ibu rumah tangga, ibu hamil tersebut berpengetahuan baik tetapi ibu tersebut kurang dalam menerapkan pengetahuan tersebut dengan kehidupan sehari-harinya. Sebagian besar ibu hamil yang memiliki pengetahuan baik cenderung ibu hamil tersebut juga mengalami peningkatan berat badan yang normal. Pengetahuan yang baik dapat dari pendidikan, karena dari pendidikan yang tinggi akan lebih dapat menyerap informasi-informasi daripada responden dengan tingkat pendidikan rendah. Tingkat pendidikan ibu akan secara langsung mempengaruhi kebutuhan gizi selama kehamilan, misalnya dengan tingkat pendidikan yang lebih baik, ibu dapat dengan mudah mengubah perilaku dalam pola makan sehari-hari sehingga kebutuhan gizi akan baik. Menurut Nasrullah (2010), pengetahuan adalah apa yang diketahui oleh manusia atau hasil pekerjaan manusia atau isi pikiran manusia yang merupakan hasil dari proses manusia untuk tahu. Seseorang yang telah menerima pendidikan tinggi atau lebih biasanya akan berfikir lebih obyektif dan rasional serta lebih menerima hal-hal yang baru yang dianggap lebih menguntungkan atau baik. Dengan demikian diperkirakan ibu hamil dengan tingkat pendidikan lebih atau tinggi akan lebih menerima dan memahami pesan-pesan gizi yang disampaikan melalui penyuluhan atau berbagai media sehingga bisa merubah perilaku ibu hamil dan pola makan sehari-hari. Menurut Dewi, dkk, 2010 pengetahuan ibu sendiri dipengaruhi oleh faktor pendidikan formal. Pengetahuan sangat erat hubungannya dengan pendidikan, dimana diharapkan dengan pendidika yang tinggi maka orang tersebutu akan makin luas pula pengetahuannya. Akan tetapi perlu ditekankan, bukan berarti seseorang yang berpendidikan rendah mutlak berpengetahuan rendah pula. Pengetahuan seseorang tentang suatu objek mengandung dua aspek, yaitu aspek positif dan aspek negative. Kedua aspek ini yang akan menentukan sikap seseorang semakin banyak aspek positif dan objek yang diketahui, maka akan menimbulkan sikap makin positif terhadap objek tertentu. Pengetahuan atau kognitif juga merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang, karena dari pengalaman dan penelitian ternyata perilaku yang didasarkan oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang didasari oleh pengetahuan. Penulis menyimpulkan bahwa pendidikan dan pengetahuan ibu hamil akan mempengaruhi seseorang dalam memperhatikan kebutuhan gizi selam hamil yang dapat menguntungkan bagi ibu maupun bayi. Dibanding dengan orang yang mempunyai pengetahuan rendah yang salah satunya adalah pemenuhan kebutuhan gizi selama hamil, untuk itu pengetahuan dan prosi kesehatan pada ibu hamil sangat diperlukan dalam mencegah terjadinya kekurangan gizi yang dapat merugikan bagi ibu maupun bayi yang dikandungnya. Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh Iswahyuni dengan judul Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Nutrisi Denga Peningkatan Berat Badan Ibu Hamil Di BPS Ny. Lisilah, Sragen. Metode pada penelitia ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengumpulan sampel pada penelitian ini mengunakan total sampling yang sebanyak 20 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan penyajuan distribusi frekuensi dan uji Spearman Rank. Hasil uji penelitian spearman rank didapatkan nilai r = 0,022 dan pada p value sebesar 0,012 sehinga Ho ditolak atau sama dengan ada Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Nutrisi Dengan Peningkatan Berat Badan Ibu Hamil Di BPS Ny. Lisilah Ds. Pucung Kec. Karang Malang Kab. Sragen ini sejalan dengan penilitian yang dilakikan oleh peneliti. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sebagian besar tingkat pengetahuan ibu hamil yang berada Di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang dalam kategori baik sebanyak 16 (53,3%) orang, dan sisanya dalam kategori cukup sebanyak 10 (33,3%) orang dan kurang sebanyak 4 orang (13,4%). Hasil yang didapatkan dari pernyataan responden sebanyak 20 (66,7%) beranggapan bahwa selama kehamilan tidak diperlukan makanan tambahn setiap harinya, dan 21 (70%) menganggap bahwa pengaturan makan selama hamil tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan janin untuk dipersiapkan dalam persalinan 2. Sebagian besar peningkatan berat badan ibu hamil yang berada di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang dalam kategori normal sebanyak 17 (63,3%), dan Di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang 8

9 sisanya dalam kategori tidak normal sebanyak 13 (36,7%). Sebagian besar yang mengalami peningkatan berat badan normal ada pada TM III yaitu sejumlah 8 (26,7%) dan sebagian besar yang mengalami peningkatan berat badan tidak normal ada pada TM I yaitu sejumlah 7 (23,3%). 3. Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu hamil tentang kebutuha gizi dengan peningkatan berat badan selama hamil Di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang dan berdasarkan uji Spearman Rank didapat nilai χ² hitung sebesar 5,79 dengan p-value 0,01. Oleh karena p-value = 0,01, α (0,05), DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Arisman Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. Istiani,Ari,Dkk Gizi Terapan. Bandung: Pt Remaja Posdakarya Kasdu, Dini Gizi Ibu Hamil Agar Bayi Cerdas. Jakarta : Batavia Press. Notoatmodjo, Soekidjo Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmodjo, Soekidjo Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmodjo, Soekidjo Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Pantikawati,Ika,Dkk Asuhan Kebidanan I (Kehamilan). Yogyakarta: Nuhamedika Pujiadi, Solihin Ilmu Gizi Klinis Pada Anak. Jakarta : Balai Penerbit FKUI Pujiadi, Solihin Ilmu Gizi Klinis Pada Anak. Jakarta : Balai Penerbit FKUI Rinaldy Gizi Dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rajawali Pers. Riyanto, Agus Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika Sugiyono Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Sulistyawati,Ari Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba Medika Sulistyoningsih, Handayani Gizi Untuk Kesehatan Ibu Dan Anak. Yogyakarta : Graha Ilmu Waryana Gizi Reproduksi, Yogyakarta: Pustaka Rihana Zulhaida Status gizi. Di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang 9

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PERILAKU PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI SELAMA KEHAMILAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PERILAKU PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI SELAMA KEHAMILAN HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PERILAKU PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI SELAMA KEHAMILAN Anis Nurhidayati 1, Ernawati 2 1,2 Prodi DIII Kebidanan, STIKes Kusuma Husada Surakarta abila_salsa@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Tingkat Pengetahuan ibu hamil dalam mengatasi emesis gravidarum

BAB V PEMBAHASAN. A. Tingkat Pengetahuan ibu hamil dalam mengatasi emesis gravidarum BAB V PEMBAHASAN A. Tingkat Pengetahuan ibu hamil dalam mengatasi emesis gravidarum Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.2 dapat dilihat bahwa ibu hamil yang berpengetahuan baik mengenai emesis gravidarum

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Rabiatunnisa 1610104257 PROGRAM STUDI BIDAN

Lebih terperinci

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TABLET FE (STUDI DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG TAHUN 2013)

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TABLET FE (STUDI DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG TAHUN 2013) PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TABLET FE (STUDI DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG TAHUN 2013) THE COUNSELLING EFFECT AGAINST KNOWLEDGE OF PREGNANT WOMENS IN FIRST

Lebih terperinci

PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI PUSKESMAS CEMPAKA BANJARBARU TAHUN 2013

PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI PUSKESMAS CEMPAKA BANJARBARU TAHUN 2013 An Nadaa, Vol 1 No.2, Desember 2014, hal 62-66 ISSN 2442-4986 PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI PUSKESMAS CEMPAKA BANJARBARU TAHUN 2013 Knowledge of Pregnant Women about Anemia in Health Center Cempaka

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN DESCRIPTION OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT EARLY DETECTION OF PREGNANCY RISK SIGN

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN DESCRIPTION OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT EARLY DETECTION OF PREGNANCY RISK SIGN GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN DESCRIPTION OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT EARLY DETECTION OF PREGNANCY RISK SIGN Dwi Herman Susilo Akademi Kebidanan Ibrahimy Sukorejo Situbondo

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN Tika Febriyani*, Ahmad Syahlani 1, Agus Muliyawan 2 1 STIKES Sari Mulia Banjarmasin 2 AKBID Sari

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM TABLET FE PADA IBU PRIMIGRAVIDA DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS TEGALREJO TAHUN 2016

HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM TABLET FE PADA IBU PRIMIGRAVIDA DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS TEGALREJO TAHUN 2016 HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM TABLET FE PADA IBU PRIMIGRAVIDA DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS TEGALREJO TAHUN 2016 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Mencapai Gelar Sarjana Sains

Lebih terperinci

SIKAP IBU DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL

SIKAP IBU DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL SIKAP IBU DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL Arifah Istiqomah, Ari Sulistyawati, Dianata Nikmah Akademi Kebidanan Ummi Khasanah, Jl. Pemuda Gandekan

Lebih terperinci

Kata Kunci: Hamil, Anemia

Kata Kunci: Hamil, Anemia HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DENGAN KETERATURAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI LIMAU KABUPATEN PADANG PARIAMAN Mahdalena Prihatin Ningsih

Lebih terperinci

Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Tentang Persiapan Menghadapi Persalinan Di Puskesmas Kedawung I Kabupaten Sragen

Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Tentang Persiapan Menghadapi Persalinan Di Puskesmas Kedawung I Kabupaten Sragen IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No 2 - Juli 216 Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Tentang Persiapan Menghadapi Persalinan Di Puskesmas Kedawung I Kabupaten Sragen (Level Of

Lebih terperinci

Ratna Feti Wulandari Akademi Kebidanan Pamenang Pare - Kediri

Ratna Feti Wulandari Akademi Kebidanan Pamenang Pare - Kediri HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANC (CORRELATION BETWEEN GRAVIDA S KNOWLEDGE ABOUT HIGT RISK PREGNANCY WITH VISIT S ANC ROUTINITY) Ratna

Lebih terperinci

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DI PUSKESMAS KEDUNG MUNDU KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DI PUSKESMAS KEDUNG MUNDU KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG URANGAN ENERGI KRONIK () DI PUSKESMAS KEDUNG MUNDU KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG Shinta Ika Sandhi 1, Asmanah 2 Akademi Kebidanan Uniska Kendal Email: shinta86harnuddin82@gmail.com

Lebih terperinci

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status GIzi Pada Balita di Desa Papringan 7

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status GIzi Pada Balita di Desa Papringan 7 Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status GIzi Pada Balita di Desa Papringan 7 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI DESA PAPRINGAN KECAMATAN

Lebih terperinci

Dian Purnama Sari. Akademi Kebidanan Bunga Kalimantan ABSTRAK

Dian Purnama Sari. Akademi Kebidanan Bunga Kalimantan ABSTRAK GAMBARAN TINGKAT KONSUMSI SUMBER ENERGI DAN PROTEIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI BIDAN PRAKTEK SWASTA TAHUN 2016 (Overview Of Consumption Level Of Energy And Protein Resources In Pregnant Woman Trimester

Lebih terperinci

ABSTRAK. Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Ibu Hamil Trimester I di RSIA Pertiwi Makassar

ABSTRAK. Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Ibu Hamil Trimester I di RSIA Pertiwi Makassar ABSTRAK Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Ibu Hamil Trimester I di RSIA Pertiwi Makassar Maya Felistine Fanghoy 1, Erfina 2, Sri Syatriani 1 1 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Makassar,

Lebih terperinci

PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI

PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI KESMAS, Vol.7, No.2, September 2013, pp. 55 ~ 112 ISSN: 1978-0575 83 PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI Lina Handayani Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad

Lebih terperinci

JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH) JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH) TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMI GRAVIDA TENTANG KETIDAKNYAMANAN TRIMESTER 1 (SATU) DI BPM HANDAYANI JEPANG PAKIS KUDUS. LEVEL OF KNOWLEDGE

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MINAT IBU HAMIL TERHADAP KEGIATAN KELAS IBU HAMIL DI KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MINAT IBU HAMIL TERHADAP KEGIATAN KELAS IBU HAMIL DI KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MINAT IBU HAMIL TERHADAP KEGIATAN KELAS IBU HAMIL DI KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG Email : hirawati25@yahoo.com ABSTRAK Kelas ibu hamil merupakan suatu program pemerintah

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN An Nadaa, Vol 1 No.2, Desember 2014, hal 72-76 ISSN 2442-4986 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN The Associated

Lebih terperinci

Hubungan Tingkat Kecukupan Energi, Protein Dan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care Dengan Taksiran Berat Janin

Hubungan Tingkat Kecukupan Energi, Protein Dan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care Dengan Taksiran Berat Janin HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN ENERGI, PROTEIN DAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DENGAN TAKSIRAN BERAT JANIN DI WILAYAH PUSKESMAS BAWEN KABUPATEN SEMARANG Nur Endah Apriliani* Indri Mulyasari** Anggun

Lebih terperinci

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN SALURAN ASI DI BPM SUWARNI SIDOHARJO SRAGEN

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN SALURAN ASI DI BPM SUWARNI SIDOHARJO SRAGEN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN SALURAN ASI DI BPM SUWARNI SIDOHARJO SRAGEN Endang Rusdjianti, Niken Ratnasari Akademi Kebidanan YAPPI Sragen ABSTRAK Latar Belakang: Kehamilan merupakan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ASUPAN MAKANAN DENGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN PADA REMAJA HAMIL USIA TAHUN (Studi pada Kelurahan Rowosari Kota Semarang)

HUBUNGAN ASUPAN MAKANAN DENGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN PADA REMAJA HAMIL USIA TAHUN (Studi pada Kelurahan Rowosari Kota Semarang) HUBUNGAN ASUPAN MAKANAN DENGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN PADA REMAJA HAMIL USIA 15-19 TAHUN (Studi pada Kelurahan Rowosari Kota Semarang) Awanis Farisa Setyarahma*), Martha Irene Kartasurya**), Ronny Aruben**)

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Nurlathifah N. Yusuf

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Nurlathifah N. Yusuf PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN LEAFLET TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI POLA HIDUP SEHAT SELAMA KEHAMILAN DI PUSKESMAS MERGANGSAN TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Nurlathifah

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG GIZI TERHADAP STATUS GIZI IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REJOSARI KELURAHAN REJOSARI PEKANBARU ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG GIZI TERHADAP STATUS GIZI IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REJOSARI KELURAHAN REJOSARI PEKANBARU ABSTRAK HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG GIZI TERHADAP STATUS GIZI IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REJOSARI KELURAHAN REJOSARI PEKANBARU Emi Yulita, S.SiT Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tengku Maharatu

Lebih terperinci

PENGARUH KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL

PENGARUH KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL PENGARUH KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL Fidyah Aminin 1) Atika Wulandari 1) Ria Pratidina Lestari 1) 1) Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang fidyahaminin@yahoo.com

Lebih terperinci

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL 32 Media Ilmu Kesehatan Vol. 6, No. 1, April 2017 TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL Tri Budi Rahayu 1 1 Stikes Guna Bangsa Yogyakarta,

Lebih terperinci

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT Puji Hastuti Poltekkes Kemenkes Semarang E-mail: pujih75@gmail.com Abstract: The purpose of this cross-sectional research

Lebih terperinci

HUBUNGAN PEMBERIAN KIE DENGAN PENGETAHUAN NUTRISI MASA NIFAS DI PUSKESMAS KEDUNGDUNG SAMPANG

HUBUNGAN PEMBERIAN KIE DENGAN PENGETAHUAN NUTRISI MASA NIFAS DI PUSKESMAS KEDUNGDUNG SAMPANG ISBN 978-602-50798-0-1 199 HUBUNGAN PEMBERIAN KIE DENGAN PENGETAHUAN NUTRISI MASA NIFAS DI PUSKESMAS KEDUNGDUNG SAMPANG Nurun Nikmah STIKES Insan Se Agung Email: nurunx@yahoo.co.id ABSTRACT The postpartum

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG THE CORRELATION BETWEEN HUSBAND S SUPPORT WITH FREQUENCY OF PUERPERIAL REPEATED VISITATION IN

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA. Oleh

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA. Oleh GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA Oleh M. Kusumastuty 1, O. Cahyaningsih 2, D.M. Sanjaya 3 1 Dosen Prodi D-III Kebidanan STIKES

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN POLA KONSUMSI DENGAN KEJADIAN ANEMIA GIZI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KASSI-KASSI

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN POLA KONSUMSI DENGAN KEJADIAN ANEMIA GIZI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KASSI-KASSI Media Gizi Pangan, Vol. X, Edisi, Juli Desember 00 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN POLA KONSUMSI DENGAN KEJADIAN ANEMIA GIZI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KASSI-KASSI A.Esse Puji ), Sri Satriani ), Nadimin

Lebih terperinci

STUDI DESKRIPTIF TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KETIDAKNYAMANAN SELAMA KEHAMILAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER PERTAMA DI BPM Ny.

STUDI DESKRIPTIF TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KETIDAKNYAMANAN SELAMA KEHAMILAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER PERTAMA DI BPM Ny. STUDI DESKRIPTIF TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KETIDAKNYAMANAN SELAMA KEHAMILAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER PERTAMA DI BPM Ny.A PUNDENARUM DEMAK DESCRIPTIVE STUDY ON THE LEVEL OF KNOWLEDGE IN MOTHER DURING

Lebih terperinci

HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) DAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) DENGAN BERAT BAYI LAHIR

HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) DAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) DENGAN BERAT BAYI LAHIR HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) DAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) DENGAN BERAT BAYI LAHIR Afif Maulidiyah & Ardiani Sulistiani Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK Bayi dengan berat lahir rendah atau

Lebih terperinci

GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MENDERITA KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DI KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK

GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MENDERITA KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DI KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MENDERITA KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DI KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK Nora Puspita Sari 1. Nuke Devi Indrawati 2. Novita Kumalasari 2 1. Prodi DIII Kebidanan,

Lebih terperinci

Agus Byna 1, Laurensia Yunita 2, Indah Ratna Sari * *Korespondensi Penulis, Telepon : ,

Agus Byna 1, Laurensia Yunita 2, Indah Ratna Sari * *Korespondensi Penulis, Telepon : , HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA - TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN K4 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI JINGAH BANJARMASIN Agus Byna 1, Laurensia Yunita 2, Indah Ratna Sari

Lebih terperinci

KEJADIAN KEK DAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KALONGAN KABUPATEN SEMARANG

KEJADIAN KEK DAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KALONGAN KABUPATEN SEMARANG KEJADIAN KEK DAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KALONGAN KABUPATEN SEMARANG Puji Pranowowati 1, Yuliaji siswanto 2, Alfan Afandi 3 Dosen Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Ngudi Waluyo

Lebih terperinci

PENILAIAN STATUS GIZI IBU HAMIL DENGAN PENGUKURAN LILA DI PUSKESMAS KALAMPANGAN, KOTA PALANGKA RAYA

PENILAIAN STATUS GIZI IBU HAMIL DENGAN PENGUKURAN LILA DI PUSKESMAS KALAMPANGAN, KOTA PALANGKA RAYA PENILAIAN STATUS GIZI IBU HAMIL DENGAN PENGUKURAN LILA DI PUSKESMAS KALAMPANGAN, KOTA PALANGKA RAYA Evie Trihartiningsih*, Masdianti Akademi Kebidanan Betang Asi Raya, Jln.Ir.Soekarno No.7 Palangka Raya

Lebih terperinci

: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN

: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TENTANG HUBUNGAN SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN DI PUSKESMAS KECAMATAN JATIBARANG KABUPATEN BREBES LAELATUL MUBASYIROH INTISARI Kehamilan

Lebih terperinci

Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI

Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS KASIHAN II BANTUL TAHUN 2009 1 Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI Pengenalan

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN KIE TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PEMBERIAN KIE TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI PENGARUH PEMBERIAN KIE TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: EVA JAYA ESTRIANA 201310104234 PROGRAM

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG Sri Rahayu Universitas Singaperbangsa Karawang 1,2 Jl. HS Ronggowaluyo Teluk Jambe

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS GODEAN I

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS GODEAN I HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS GODEAN I Addina Muzayana 1, Sabar Santoso 2, Dyah Noviawati SA 3 1.Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta,

Lebih terperinci

Trisna Ebtanastuti 2, Anjarwati 3 INTISARI

Trisna Ebtanastuti 2, Anjarwati 3 INTISARI HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KELUHAN FISIOLOGIS MASA KEHAMILAN DENGAN KETERATURAN FREKUENSI ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS KARTIYEM KULON PROGO 1 Trisna Ebtanastuti 2, Anjarwati

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan untuk memproduksi ASI bagi bayi yang akan dilahirkannya (Francin, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. dan untuk memproduksi ASI bagi bayi yang akan dilahirkannya (Francin, 2005). BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ibu hamil memiliki kebutuhan makanan yang berbeda dengan ibu yang tidak hamil, karena ada janin yang tumbuh dirahimnya. Kebutuhan makanan dilihat bukan hanya dalam

Lebih terperinci

HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH

HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH Liza Salawati Abstrak. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) termasuk faktor utama dalam peningkatan mortalitas, morbiditas dan disabilitas

Lebih terperinci

GAMBARAN PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS PADURESO KABUPATEN KEBUMEN Tri Puspa Kusumaningsih

GAMBARAN PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS PADURESO KABUPATEN KEBUMEN Tri Puspa Kusumaningsih GAMBARAN PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS PADURESO KABUPATEN KEBUMEN Tri Puspa Kusumaningsih PENDAHULUAN Kelas Ibu Hamil merupakan sarana belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu hamil,

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN PARTISIPASI SUAMI SELAMA MASA KEHAMILAN DESA TAWANG - SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN PARTISIPASI SUAMI SELAMA MASA KEHAMILAN DESA TAWANG - SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014 HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN PARTISIPASI SUAMI SELAMA MASA KEHAMILAN DESA TAWANG - SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014 Tri Wahyuni Novitasari 1), Ninik Christiani 2), Chichik

Lebih terperinci

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DENGAN PENGGUNAAN BUKU KIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANOTANA WERU KECAMATAN WANEA MANADO Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina

Lebih terperinci

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN :

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN : PENGARUH LEAFLET TENTANG KONSUMSI SUSU FORMULA TERHADAP KEMAUAN MINUM SUSU FORMULA PADA IBU BERSALIN KALA I DI RSU PKU SAMPANGAN SURAKARTA Effect of Leaflet About Consumption of Formula Milk on Willingness

Lebih terperinci

Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Kunjungan (K4) Ibu Hamil di Puskesmas Bambu Apus, Jakarta Timur

Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Kunjungan (K4) Ibu Hamil di Puskesmas Bambu Apus, Jakarta Timur Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Kunjungan (K4) Ibu Hamil di Puskesmas Bambu Apus, Jakarta Timur Analysis of Factors Associated with Low Visits (K4) Pregnant Women in Health Center Bambu

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR HB IBU HAMIL DI PUSKESMAS KECAMATAN SENEN TAHUN Nur Romdhona Putri Nabella.

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR HB IBU HAMIL DI PUSKESMAS KECAMATAN SENEN TAHUN Nur Romdhona Putri Nabella. FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR HB IBU HAMIL DI PUSKESMAS KECAMATAN SENEN TAHUN 2015 Nur Romdhona Putri Nabella Abstrak Setiap ibu hamil beresiko mengalami anemia dalam kehamilan di Indonesia

Lebih terperinci

HUBUNGAN PARITAS DAN STATUS NUTRISI DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI RB NH KUWARON GUBUG KABUPATEN PURWODADI

HUBUNGAN PARITAS DAN STATUS NUTRISI DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI RB NH KUWARON GUBUG KABUPATEN PURWODADI HUBUNGAN PARITAS DAN STATUS NUTRISI DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI RB NH KUWARON GUBUG KABUPATEN PURWODADI THE CORRELATION OF PARITY AND NUTRITION BETWEEN PREGNANT WOMEN WITH

Lebih terperinci

Anemia adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (HB) atau

Anemia adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (HB) atau HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI KECAMATAN TILANGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN 2013 Rini Abdullah. Maku, Zuhriana K. Yusuf*, Vik Salamanja** Jurusan Ilmu Keperawatan, Fakultas

Lebih terperinci

PERUBAHAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEKURANGAN ENERGI KRONIK PASCA PENYULUHAN

PERUBAHAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEKURANGAN ENERGI KRONIK PASCA PENYULUHAN OKSITOSIN, KEBIDANAN, VOL. IV, NO. 2, AGUSTUS 2017: 98-105 PERUBAHAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEKURANGAN ENERGI KRONIK PASCA PENYULUHAN KNOWLEDGE CHANGE OF PREGNANT MOTHER ABOUT CHRONIC ENERGY DEFICIENCY

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER I DENGAN KUNJUNGAN K1 MURNI DI BPS HANIK SURABAYA

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER I DENGAN KUNJUNGAN K1 MURNI DI BPS HANIK SURABAYA HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER I DENGAN KUNJUNGAN K1 MURNI DI BPS HANIK SURABAYA Retno Setyo Iswati Tenaga Pengajar Prodi DIII Kebidanan Universitas PGRI Adi Buana

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN Oleh MAHARDIKA CAHYANINGRUM NIM: 030113a050 PROGRAM

Lebih terperinci

PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA SELAMA KEHAMILAN

PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA SELAMA KEHAMILAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA SELAMA KEHAMILAN Yuniasih Purwaningrum Prodi Kebidanan Jember Jalan Srikoyo No. 106 Patrang Jember Email: yunipurwaningrum268@gmail.com ABSTRACT

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) Abstrak

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) Abstrak HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) Adriana Palimbo 1, Syamsul Firdaus 2, Rafiah 1 Program Studi DIV Bidan Pendidik STIKES Sari Mulia Banjarmasin 2

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif, yaitu suatu metode penelitian yang mengarahkan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan tentang suatu

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERAN IBU DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK PRASEKOLAH DI TK DHARMA WANITA PERSATUAN 2 TLOGOMAS MALANG ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA PERAN IBU DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK PRASEKOLAH DI TK DHARMA WANITA PERSATUAN 2 TLOGOMAS MALANG ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA PERAN IBU DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK PRASEKOLAH DI TK DHARMA WANITA PERSATUAN 2 TLOGOMAS MALANG Yoseph Denianus Nong Yendi 1), Ni Luh Putu Eka 2), Neni Maemunah 3)

Lebih terperinci

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan Suyati 1, Ninik Azizah 2, Siti Robiatul Adawiyah 3 Prodi D-III Kebidanan FIK UNIPDU suyatinanang@ymail.com

Lebih terperinci

KNOWLEDGE RELATIONSHIP WITH MOTHER OF CONDUCT GIVING FOOD COACH ASI (MP-ASI) IN THE VILLAGE KEMUNING, NGARGOYOSO, KARANGANYAR

KNOWLEDGE RELATIONSHIP WITH MOTHER OF CONDUCT GIVING FOOD COACH ASI (MP-ASI) IN THE VILLAGE KEMUNING, NGARGOYOSO, KARANGANYAR KNOWLEDGE RELATIONSHIP WITH MOTHER OF CONDUCT GIVING FOOD COACH ASI (MP-ASI) IN THE VILLAGE KEMUNING, NGARGOYOSO, KARANGANYAR Chintami Permatasari, Rina Sri Widayati Aisyiyah Health College of Surakarta

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG GIZI DENGAN KEJADIAN KEK PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BRINGIN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG GIZI DENGAN KEJADIAN KEK PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BRINGIN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG GIZI DENGAN KEJADIAN KEK PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BRINGIN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL Oleh : UMI NADHIROTUN NIKMAH NIM. 040112a055 PROGRAM STUDI DIPLOMA III

Lebih terperinci

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Dengan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Dengan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Dengan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care Sumanti Nona Nae 1, Agnes Montolalu 2 1,2.. Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Manado ABSTRAK Latar Belakang : Kehamilan,

Lebih terperinci

ARTIKEL GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BURUK PADA BALITA DI DESA LEYANGAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG

ARTIKEL GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BURUK PADA BALITA DI DESA LEYANGAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BURUK PADA BALITA DI DESA LEYANGAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG Oleh Ismi Okta Rusani 040112a021 PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

Rina Harwati Wahyuningsih Akademi Kebidanan Giri Satria Husada Wonogiri ABSTRAK

Rina Harwati Wahyuningsih Akademi Kebidanan Giri Satria Husada Wonogiri ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU MENYUSUI DALAM MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERLALU DINI PADA USIA KURANG DARI 6 BULAN DI KELURAHAN GIRITIRTO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2016 Rina Harwati Wahyuningsih

Lebih terperinci

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Hiperemesis gravidarum

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Hiperemesis gravidarum Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Hiperemesis gravidarum di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Sam Ratulangi Tondano Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara. Elfanny Sumai 1, Femmy Keintjem 2,

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key words : Knowledge of nutrition, food pattern, nutritiont fulfillment, first trismester of pregnant women

ABSTRACT. Key words : Knowledge of nutrition, food pattern, nutritiont fulfillment, first trismester of pregnant women GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI IBU HAMIL TRIMESTER PERTAMA DAN POLA MAKAN DALAM PEMENUHAN GIZI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARSOBURAN KECAMATAN HABINSARAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN 2013 Helena F. Sipahutar¹,

Lebih terperinci

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PALIYAN GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PALIYAN GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PALIYAN GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI Disusunoleh: Islamiatul Ismaini 201510104411 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah analitik, dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional yaitu mengukur

BAB III METODE PENELITIAN. adalah analitik, dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional yaitu mengukur BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Berdasarkan dengan tujuan penelitian, maka jenis penelitian ini yang digunakan adalah analitik, dengan menggunakan rancangan penelitian cross

Lebih terperinci

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DI BKIA RUMAH SAKIT WILLIAM BOOTH SURABAYA

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DI BKIA RUMAH SAKIT WILLIAM BOOTH SURABAYA ABSTRAK GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DI BKIA RUMAH SAKIT WILLIAM BOOTH SURABAYA Intyaswati, Albina Handriana Ganggu Stikes William Booth, Jl. Cimanuk No: 20, telp: 031-5633365

Lebih terperinci

SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PERTAMA (K1) COMPLIANCE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN PRENATAL CARE FIRST VISIT

SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PERTAMA (K1) COMPLIANCE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN PRENATAL CARE FIRST VISIT Sikap Ibu Hamil dengan Kepatuhan SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PERTAMA (K1) COMPLIANCE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN PRENATAL CARE FIRST VISIT A.A. Putri Pratiwi Suandewi

Lebih terperinci

RELATIONSHIP BETWEEN THE CONSUMPTION OF TABLETS FE COMPLIANCE OF EVENTS Anemia HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE TERHADAP KEJADIAN ANEMIA

RELATIONSHIP BETWEEN THE CONSUMPTION OF TABLETS FE COMPLIANCE OF EVENTS Anemia HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE TERHADAP KEJADIAN ANEMIA P E N E L I T I A N I L M I A H HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE TERHADAP KEJADIAN ANEMIA RELATIONSHIP BETWEEN THE CONSUMPTION OF TABLETS FE COMPLIANCE OF EVENTS Anemia Novi Anggraeni *) *)

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE Rastifiati, Sri Nabawiyati Nurul Makiyah, Yusi Riwayatul Afsah Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI PADA IBU HAMIL DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI PADA IBU HAMIL DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI PADA IBU HAMIL DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan Oleh : NANIK ROHMAWATI

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERAN SUAMI DENGAN KESIAPAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI RB. RAHAYU UNGARAN KABUPATEN SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA PERAN SUAMI DENGAN KESIAPAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI RB. RAHAYU UNGARAN KABUPATEN SEMARANG HUBUNGAN ANTARA PERAN SUAMI DENGAN KESIAPAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI RB. RAHAYU UNGARAN KABUPATEN SEMARANG Ratna Puspitasari 1, Rini Susanti 2, Eko Mardiyaningsih 3 1,2 )

Lebih terperinci

Fajarina Lathu A INTISARI

Fajarina Lathu A INTISARI HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI TENTANG MENOPAUSE DENGAN DUKUNGAN SOSIAL SUAMI KE ISTRI PADA MASA MENOPAUSE DI DUSUN SOROWAJAN KELURAHAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA Fajarina Lathu A INTISARI

Lebih terperinci

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN PENGETAHUAN TENTANG GIZI SEIMBANG BAGI IBU HAMIL DI PUSKESMAS KECAMATAN PALMERAH TAHUN 2013

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN PENGETAHUAN TENTANG GIZI SEIMBANG BAGI IBU HAMIL DI PUSKESMAS KECAMATAN PALMERAH TAHUN 2013 HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN PENGETAHUAN TENTANG GIZI SEIMBANG BAGI IBU HAMIL DI PUSKESMAS KECAMATAN PALMERAH TAHUN 2013 Eka Mardiana Afrilia Universitas Muhammadiyah Tangerang Email : eka_afrilia@rocketmail.com

Lebih terperinci

Dea Riskha Fitriliana 1 ABSTRACT

Dea Riskha Fitriliana 1 ABSTRACT (THE RELATION BETWEEN THE CHARACTERISTICS OF PREGNANT WOMEN WITH CHRONIC SHORTAGE OF ENERGY IN THE EVENT OF HEALTH ABORTION BANJARHARJO BREBES DISTRICT YEAR 2013) Dea Riskha Fitriliana 1 1 ) Dosen tetap

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-3 TAHUN

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-3 TAHUN GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-3 TAHUN Arifah Istiqomah, Titin Maisaroh Akademi Kebidanan Ummi Khasanah, Jl. Pemuda Gandekan, Bantul e-mail : ariffah@yahoo.com

Lebih terperinci

PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KUNJUNGAN ULANG MASA NIFAS DI PUSKESMAS TEPUS 1 KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KUNJUNGAN ULANG MASA NIFAS DI PUSKESMAS TEPUS 1 KABUPATEN GUNUNGKIDUL 26 Media Ilmu Kesehatan Vol. 6, No. 1, April 2017 PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KUNJUNGAN ULANG MASA NIFAS DI PUSKESMAS TEPUS 1 KABUPATEN GUNUNGKIDUL Ekawati 1*, Haniah 2 ¹,2 Program Studi Kebidanan Stikes

Lebih terperinci

GAMBARAN STATUS GIZI IBU HAMIL TRIMESTER I

GAMBARAN STATUS GIZI IBU HAMIL TRIMESTER I GAMBARAN STATUS GIZI IBU HAMIL TRIMESTER I 1 2 3 Ririh Setia Mulyana, Hesty Widyasih, Yuliasti Eka Purnamaningrum 1 Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jalan Mangkuyudan MJ III/30 Yogyakarta

Lebih terperinci

KONSELING GIZI IBU HAMIL OLEH TENAGA KESEHATAN (BIDAN, PETUGAS GIZI) TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS JOGONALAN I

KONSELING GIZI IBU HAMIL OLEH TENAGA KESEHATAN (BIDAN, PETUGAS GIZI) TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS JOGONALAN I KONSELING GIZI IBU HAMIL OLEH TENAGA KESEHATAN (BIDAN, PETUGAS GIZI) TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS JOGONALAN I Endang Wahyuningsih 1), Anna Uswatun Q 2) ABSTRAK Angka kejadian anemia pada wanita

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL Oleh : MEIRINA MEGA MASTUTI 040112a028 PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI (FE) DI KECAMATAN TARERAN

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI (FE) DI KECAMATAN TARERAN HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI (FE) DI KECAMATAN TARERAN Citra L. Kowel*, Frans J. O. Pelealu*, Jane M. Pangemanan* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. nutrisi yang cukup untuk dirinya sendiri maupun bagi janinnya. Maka bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. nutrisi yang cukup untuk dirinya sendiri maupun bagi janinnya. Maka bagi 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ibu hamil memiliki kebutuhan makanan yang berbeda dengan ibu yang tidak hamil, karena ada janin yang tumbuh dirahimnya. Kebutuhan makanan dilihat bukan hanya dalam

Lebih terperinci

Relationships between Parity and Age of Pregnant Women with Infant Birth Weight in Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung in 2012

Relationships between Parity and Age of Pregnant Women with Infant Birth Weight in Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung in 2012 Relationships between Parity and Age of Pregnant Women with Infant Birth Weight in Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung in 2012 Tirta A, Dewiarti AN, Wahyuni A Medical Faculty of Lampung University Abstract

Lebih terperinci

CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Volume 1. No 2 OKTOBER Joni Periade a,b*, Nurul Khairani b, Santoso Ujang Efendi b

CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Volume 1. No 2 OKTOBER Joni Periade a,b*, Nurul Khairani b, Santoso Ujang Efendi b HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN STATUS GIZI BALITA YANG BERKUNJUNG KE PUSKESMAS RIMBO KEDUI KABUPATEN SELUMA Joni Periade a,b*, Nurul Khairani b, Santoso Ujang

Lebih terperinci

**) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Jl Nakula I N Semarang ABSTRACT

**) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Jl Nakula I N Semarang ABSTRACT HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PERSEPSI IBU HAMIL TENTANG PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE (ANC) OLEH BIDAN DI POLI KIA PUSKESMAS DEMPET KABUPATEN DEMAK TAHUN 2016 Juli Sara*), Sri Andarini Indreswari**)

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN TERJADINYA ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS DAWE KECAMATAN DAWE KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN TERJADINYA ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS DAWE KECAMATAN DAWE KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN TERJADINYA ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS DAWE KECAMATAN DAWE KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 Suranto, Sri Karyati, Sholihah Hasil penelitian sebagian besar ibu hamil yang

Lebih terperinci

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS VIII SMP II KARANGMOJO GUNUNGKIDUL

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS VIII SMP II KARANGMOJO GUNUNGKIDUL HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS VIII SMP II KARANGMOJO GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : Rismintarti Sulastinah 1610104193 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK DIPLOMA IV

Lebih terperinci

SKRIPSI HUBUNGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN IBU SELAMA HAMIL DENGAN BBL DI BPS MEI SUWARSONO KLEDOKAN TAHUN 2012

SKRIPSI HUBUNGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN IBU SELAMA HAMIL DENGAN BBL DI BPS MEI SUWARSONO KLEDOKAN TAHUN 2012 SKRIPSI HUBUNGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN IBU SELAMA HAMIL DENGAN BBL DI BPS MEI SUWARSONO KLEDOKAN TAHUN 2012 Disusun untuk memenuhi sebagaian persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Program

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI ANTENATAL CARE DAN KETERATURAN KONSUMSI TABLET Fe DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BILALANG KOTA KOTAMOBAGU Taufik Mamonto*, Anita Basuki*, Maureen I. Punuh*

Lebih terperinci

Ardina Nur Rahma 1, Mulyo Wiharto 2. Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul 2

Ardina Nur Rahma 1, Mulyo Wiharto 2. Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul 2 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BAYI DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN POLA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA BAYI USIA 6-24 BULAN DI PUSKESMAS KECAMATAN GROGOL PETAMBURAN, JAKARTA BARAT

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU DALAM PELAKSANAAN SENAM HAMIL (Studi Di Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang)

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU DALAM PELAKSANAAN SENAM HAMIL (Studi Di Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang) 1 HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU DALAM PELAKSANAAN SENAM HAMIL (Studi Di Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang) Siti Shobihatun Ni mah*hidayatun Nufus**Reni Ekasari*** ABSTRAK Senam hamil

Lebih terperinci

KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DAN III DI BPS. NY. K KOTA MOJOKERTO Oleh: DEFIRA AYU RAHAYU

KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DAN III DI BPS. NY. K KOTA MOJOKERTO Oleh: DEFIRA AYU RAHAYU KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DAN III DI BPS. NY. K KOTA MOJOKERTO Oleh: DEFIRA AYU RAHAYU 11002132 Subject: anemia, ibu hamil, trimester I dan III DESCRIPTION Dalam kehamilan penurunan kadar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dihitung dari hari pertama haid terakhir. (Prawirohardjo, 2008, p. 89).

BAB I PENDAHULUAN. dihitung dari hari pertama haid terakhir. (Prawirohardjo, 2008, p. 89). BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kehamilan merupakan masa dimulainya konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid

Lebih terperinci

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014 Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014 Enderia Sari Prodi D III KebidananSTIKesMuhammadiyah Palembang Email : Enderia_sari@yahoo.com ABSTRAK

Lebih terperinci

TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA HUBUNGAN PARITAS DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA PARITY RELATIONSHIP WITH ANXIETY LEVEL TRIMESTER PREGNANT WOMEN AT III IN HEALTH TEGALREJO YOGYAKARTA

Lebih terperinci