BUKU AJAR WEB FUNDAMENTAL & ADVANCE WEB 1 Oleh Moh.Erdda Habiby

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BUKU AJAR WEB FUNDAMENTAL & ADVANCE WEB 1 Oleh Moh.Erdda Habiby"

Transkripsi

1 BUKU AJAR WEB FUNDAMENTAL & ADVANCE WEB 1 Oleh Moh.Erdda Habiby DAFTAR ISI BAB I PEMROGRAMAN WEB PHP BAB II PEMROGRAMAN WEB PHP BAB III PEMROGRAMAN WEB PHP BAB IV PEMROGRAMAN WEB PHP BAB V KONEKTIVITAS PHP DENGAN MySQL...30 BAB VI PHP OBJECT ORIENTED BAB VII PHP BERBASIS MVC...39 BAB VIII AJAX (ASYNCHRONOUS JAVASCRIPT DAN XML)...45 BAB IX SUMBER

2 BAB I. PEMROGRAMAN WEB : PHP 1 Tujuan : 1. Memahami tentang PHP 2. Memahami instalasi Apache dan PHP 3. Memahami tag-tag dalam PHP 4. Memahami tentang struktur kontrol PHP ( Hypertext Presprocessor ) PHP merupakan akronim dari PHP : Hypertext Presprocessor. PHP merupakan bahasa script yang biasa digunakan untuk web development yang dapat diselipkan dalam HTML. Berbeda dengan script-script lainnya seperti Java Script atau VB script, PHP dieksekusi di lingkungan server, client hanya menerima hasil dari script yang telah dieksekusi, tanpa bisa mengetahui kode yang digunakan. Apa saja yang dapat dilakukan PHP? PHP difokuskan pada scripting server-side, jadi Anda dapat melakukan apa yang bisa dilakukan CGI dengan menggunakan PHP seperti mengambil data inputan form,menggenerate konten halaman dinamis, mengirim dan menerima cookies dan masih banyak lagi. Kemampuan dan supportnya untuk database juga sangat dapat diandalkan. Sekarang ini, PHP bahkan dikembangkan untuk menjadi bahasa pemrograman. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat mencari informasi lebih lanjut di distro-distro Linux keluaran baru. Di lingkungan mana PHP bekerja? Awalnya, PHP bekerja di lingkungan Linux, karena merupakan turunan bahasa PEARL yang merupakan bahasa pemrograman native di lingkungan Linux dan Unix. Namun seiring perkembangan dan kebutuhan maka PHP dibuat secara cross platform. PHP dapat bekerja di lingkungan Windows maupun Linux. PHP mengeksekusi server script lebih cepat dari server script manapun. PHP menempati ranking pertama dalam hal kecepatan eksekusi, diikuti oleh ASP dan JSP. File apa saja yang dihasilkan oleh PHP? 1. File PHP berisikan teks, tag HTML dan script PHP itu sendiri. 2. File PHP dikembalikan ke browser debagai HTML biasa 3. File PHP mempunyai ekstensi ".php", ".php3", or ".phtml" Dengan kemampuannya, apakah PHP gratis? PHP dapat anda Download secara free atau cuma-cuma. Kunjungi saja situs dan download versi terbarunya. Software apa saja yang digunakan untuk menjalankan aplikasi PHP? 1. PHP dari 2. XAMPP 3. PHP Triad 4. Portablewebap 5. Easyphp 6. Uniserver 7. Dan lain-lain. TAG DALAM PHP Cara ke 1 menggunakan awalan dan akhiran Cara ke 2 menggunakan awalan PHP dan akhiran Cara ke 3 menggunakan awalan <% dan akkhiran %> Cara ke 4 menggunakan awalan <script language= PHP > dan akhiran </script> Ada kalanya kita sebagai pemrogram, karena banyaknya kode program atau variabel dalam program, perlu menandai atau memberi komentar pada program. Komentar pada program merupakan tulisan pada program yang tidak dieksekusi. Pada PHP, ada 3 macam cara penulisannya : 1. /* komentar */ Tulisan apapun yang berada di antara /* dan */ akan dianggap sebagai komentar. Cara seperti ini 2

3 sangat berguna dan efisien untuk pemberian komentar yang memakan banyak baris. 2. // komentar Tulisan di baris yang sama setelah // akan dianggap sebagai komentar. Cara ini berguna untuk pemberian komentar singkat yang tak lebih dari 1 baris saja. 3. # komentar Sama seperti //, tulisan di baris yang sama setelah # akan dianggap sebagai komentar. Cara ini berguna untuk pemberian komentar singkat yang tak lebih dari 1 baris saja. VARIABEL DAN TIPE DATA Dalam PHP, penulisan variabel diawali dengan karakter $, kemudian diikuti dengan huruf sebagai karakter pertama. Setelah itu, dapat dilajutkan dengan kombinasi huruf dan angka. Variabel tidak boleh mengandung spasi maupun tanda baca di dalamnya, kecuali underscore ( _ ). Variabel pada PHP bersifat case sensitif, yang berarti Anda harus memperhatikan penulisan huruf besar dan huruf kecil. Variabel $jumlah berbeda dengan $Jumlah. Contoh penamaan variabel yang benar : $nama_pemakai $kota_3 $user1 Contoh penamaan variabel yang salah : $nama pemakai $3kota $us\er1 Tipe Data Tipe data yang dapat diolah menggunakan PHP, antara lain : 1. Boolean 2. Integer 3. Floating Point 4. String 5. Array 6. Object Operator Operator merupakan suatu tool/alat untuk keperluan manipulasi data. Operator dapat dibedakan menjadi : 1. Operator matematika 2. Operator String 3. Operator Increment/Decrement 4. Operator Logika 5. Operator Ternary 6. Operator Perbandingan 7. Operator Assignment 8. Operator Kontrol Error 9. Operator Eksekusi Lingkup Variabel 1. Variabel Global : adalah variabel dan data di dalamnya dikenali oleh seluruh bagian script. Suatu variabel yang dibuat pada bagian utama script bukan pada bagian suatu fungsi,, variabel-variabel ini akan bersifat global. Untuk fungsi yang menggunakan variabel global, maka nama variabel pada fungsi harus dideklarasikan global. Contoh : function test() global $var; echo $var; $var = 2; Test(); 2. Variabel lokal merupakan variabel yang dideklarasikan pada suatu fungsi, dan hanya dapat digunakan oleh fungsi tersebut. 3. Variabel static merupakan variabel lokal dalam fungsi yang memungkinkan nilai terakhir di dalamnya dipertahankan. Sintaks untuk deklarasi variabel statik : 3

4 function namafungsi() static $namavariabel = InitValue; perintah perubaan $namavariabel; 4. Variabel web merupakan variabel yang dihasilkan oleh PHP secara otomatis, ketika ada request (permintaan) ke server yang mendukung PHP. Contoh variabel web yaitu form isian dari user, baik dengan metode POST maupun GET, selain itu ada pula SESSION, COOKIES dan lain sebagainya. Topik ini akan dibahas nanti pada pengolahan data form. Untuk menampilakan data dapat digunakan print maupun echo. Sintaks yang digunakan antara lain : print(data); atau print data; atau echo(data); atau echo data; Kedua perintah baik print maupun echo adalah sama saja, tergantung kebiasaan atau kesukaan Anda dalam menggunakannya. Yang perlu diperhatikan di sini adalah bahwa untuk data string gunakanlah aphostophe (petik tunggal ) atau quote (petik ganda ). Namun untuk pencetakan variabel, agar ditampilkan isinya, gunakan quote. Seperti pada contoh di bawah ini. Contoh : $a = 10; $b = test ; echo Dengan quote -> ; echo nilai $b ku $a ; echo Dengan aphostrophe -> ; echo nilai $b ku $a Hasil dari script di atas adalah : Dengan quote -> nilai test ku 10Dengan aphostrophe -> nilai $b ku $a STRUKTUR KONTROL Struktur kontrol merupakan inti dari logika pemrograman. Secara mendasar ada 3 struktur kontrol yaitu : Sequence atau urutan Selection atau pilihan Iteration atau pengulangan if / if else Sintaks untuk stuktur kontrol menggunakan if else/ifelse : if (ekspresi) perintah1; perintah2;... Struktur kontrol if memeriksa isi ekspresi, dimana jika terpenuhi atau bernilai benar, maka ia akan menjalankan perintah-perintah yang ada dalam blok. Untuk banyak kondisi, bisa dilakukan dengan sintaks : if (ekspresi1) perintah1; perintah2;... elseif(ekspresi2) perintah3; 4

5 perintah4;... else perintah5; perintah6;... Dimana jika ekspresi1 tidak tercapai, maka struktur kontrol akan memeriksa apakah ekspresi berikutnya tercapai, hingga ia mencapai struktur else sebagai pilihan default atau terakhir. Switch Dapat dikatakan kalu switch adalah merupakan penyederhanaan dari bentuk if else ataupun ifelse. Sintaks dari struktur kontrol menggunakan switch antara lain : switch($variabel) case nilai1 : perintah_jika_nilai1; break; case nilai2 : perintah_jika_nilai2; break; case nilai3 : perintah_jika_nilai3; break;... [default : perintah_untuk_nilai_default; ] Untuk nilai default, tidaklah harus ada. While Sintaks : while(ekspresi) perintah1; perintah2;... do.. while Sintaks : do perintah1; perintah2;... while (ekspresi); for Sintaks : for(nilai_awal ;syarat_terjadinya_loop ; inc_atau_dec) perintah1; perintah2;... 5

6 Foreach Struktur kontrol foreach digunakan untuk pengulangan terhadap variabel array. Struktur kontrol foreach akan melakukan loop mulai dari awal indeks array hingga indeks terakhir array tersebut, meskipun array itu bersifat assosiatif. Sintaks : foreach (var_array as value) perintah1; perintah2;... Untuk array asosiatif : foreach (var_array as key => value) perintah1; perintah2;... Break Perintah break digunakan untuk keluar dari suatu pengulangan/loop. Contoh : for($a = 0; $a < 100 ; $a++) if($a == 30) break; else echo $a, ; Pada contoh di atas, akan memunculkan tulisan berupa nilai variabel a, mulai dari 0,1,2,3...hingga ketika mencapai nilai 30 maka loop akan berhenti karena perintah break. Continue Perintah continue digunakan untuk menuju step atau iterasi berikutnya dari suatu loop. Contoh : for($a = 0; $a<10; $a++) if($a%2==0) continue; echo $a ; Pada contoh di atas, hasil yang akan didapat adalah LATIHAN LATIHAN : 1. Pemakaian Variabel <HTML> <HEAD> <TITLE> Contoh Skrip PHP </TITLE> <BODY> $nama = "Muhammad Faruq"; echo "$nama berkata \"Katakan namamu!\""; </BODY> </HTML> 6

7 2. Operator Penugasan $a = 3; $b = 7; $a += 5; $b = ($c = 11) + 3; echo "Nilai variabel a adalah = $a"; echo "<BR>"; echo "Nilai variabel b adalah = $b"; echo "<BR>"; echo "Nilai variabel c adalah = $c"; 3. Operasi Aritmatika $a=10; $b=3; echo "\$a = $a <BR>"; echo "\$b = $b <BR>"; echo '$a + $b = '; print $a+$b; echo "<BR>"; echo '$a - $b = '; print $a-$b; echo "<BR>"; echo '$a * $b = '; print $a*$b; echo "<BR>"; echo '$a / $b = '; print $a/$b; echo "<BR>"; echo '$a % $b = '; print $a%$b; 4. Operator Logika $b = 4!=4; $c = 3+7 == 10; $a = ($b and $c); echo "\$a=$a <BR>"; $a = ($b or $c); echo "\$a=$a <BR>"; $a = ($b xor $c); echo "\$a=$a <BR>"; $a = (!$b or $c); echo "\$a=$a <BR>"; $a = $b && $c; echo "\$a=$a <BR>"; $a = $b $c; echo "\$a=$a <BR>"; 7

8 5. Operator Pembandingan $x = 4; $a = ($x == 4); echo "\$a = $a <BR>"; $b = ($x === "4"); echo "\$b = $b <BR>"; $c = ($x!= 4); echo "\$c = $c <BR>"; $d = ($x!== "4"); echo "\$d = $d <BR>"; $e = ($x < 5); echo "\$e = $e <BR>"; $f = ($x > 5); echo "\$f = $f <BR>"; $g = ($x <= 4); echo "\$g = $g <BR>"; $h = ($x >= 5); echo "\$h = $h <BR>"; 6. Struktur Kontrol : If $a = 5; $b = 7; if ($a < $b) echo "\$a lebih kecil daripada \$b"; 7. Struktur Kontrol : If - else $a = 5; $b = 3; echo "\$a = $a <BR>"; echo "\$b = $b <BR>"; if ($a < $b) echo '$a lebih kecil daripada $b'; else echo '$a lebih besar daripada $b'; 8

9 8. Struktur Kontrol : Syntax if else yang lain $a = 5; $b = 7; echo "\$a = $a <BR>"; echo "\$b = $b <BR>"; if ($a == $b): echo '$s sama dengan $b'; elseif ($a > $b): echo '$a lebih besar daripada $b'; else: echo '$a lebih kecil daripada $b'; endif; 9. Struktur Kontrol : Switch $a = 5; switch ($a) case 0: case 1: case 2: default: echo '$a sama dengan 0'; break; echo '$a sama dengan 1'; break; echo '$a sama dengan 2'; break; echo '$a tidak sama dengan 0, 1, atau 2'; 10. Struktur Kontrol : while echo "<H3> Cara 1 </H3>"; $i = 1; while ($i <= 10) print $i++; echo "<BR>"; echo "<H3> Cara 2 </H3>"; $i = 1; while ($i <= 10): print $i; $i++; endwhile; 9

10 11. Struktur Kontrol : do...while $i = 2; do echo "\$i = $i <BR>"; $i++; while ($i < 5); 12. Struktur Kontrol : for for ($i=1;$i<=10;$i++) print $i; 13. Struktur Kontrol : break for ($i = 1; $i <= 10; $i++) if ($i == 6) break; echo "\$i = $i <BR>"; 14. Struktur Kontrol : continue for ($i = 1;$i <= 10;$i++) if (!($i%2)) continue; echo "\$i = $i <BR>"; TUGAS : 1. Buatlah program php untuk menyelesaikan tes psyko berikut ini : a ?? b ?? c ?? 10

11 BAB II. PEMROGRAMAN WEB : PHP 2 Tujuan : 1. Memahami tentang Array di PHP 2. Memahami penggunaan Fungsi dalam PHP 3. Memahami tentang Modularisasi dalam PHP ARRAY Array merupakan variabel yang berisi lebih dari 1 variabel, atau dapat dikatakan sebagai variabel jamak. Sebagai analogi, ketika kita mempunyai banyak nama buah (kita anggap ini sebagai variabel), maka daripada kita menyatakan tiap nama buah dengan variabel $buah1, $buah2, $buah3,...dst. Maka akan lebih baik dan efisien jika kita menggunakan variabel $buah yang berupa array. Variabel array pada PHP, kadang tidak perlu kita definisikan. Namun untuk indeks array, kita menggunakan indeks mulai dari 0 hingga sejumlah elemen array dikurang 1. Assignment Array Ada beberapa cara untuk memberi nilai pada suatu variabel array, antara lain : Contoh 1 : $buah[0] = nanas ; $buah[1] = mangga ; $buah[2] = jambu ; Contoh 2 : $buah[] = nanas ; $buah[] = mangga ; $buah[] = jambu ; Pada contoh ini, PHP secara otomatis akan memberi indeks sesuai nilai indeks terakhir dari array. Maka pada variabel $buah indeks 0 berisi nanas, indeks 1 berisi mangga dan indeks 2 akan berisi jambu. Contoh 3 : $buah = array( nanas, mangga, jambu ); Pada contoh ini, suatu array dideklarasikan dengan memberi nilai secara langsung. Hasilnya akan sama dengan contoh-contoh sebelumnya. Array Asosiatif Array asosiatif tidak menggunakan integer sebagai indeks, namun menggunakan string sebagai indeks. Contoh 1: $hobi[ nanang ] = renang ; $hobi[ eko ] = merokok ; Contoh 2 : $hobi = array( nanang => renang, eko => merokok ); FUNGSI Fungsi terbagi menjadi 3 : 1. Built-in 2. User Defined Function (UDF) 3. External Fungsi Built-in Fungsi yang sudah disediakan oleh PHP dan pemrogram dapat langsung memakainya. Contoh : Fungsi Matematika : sin, cos, tan, asin, deg2rad, dll. Fungsi Tanggal & waktu : date, checkdate Fungsi String : strlen, strpos, strtolower, strtoupper, substr, dll. Fungsi UDF Fungsi yang dibuat sendiri oleh pemrogram. Dapat diletakkan dimana saja dalam script PHP, tapi sebaiknya diletakkan paling atas agar memudahkan dalam proses debugging dalam tahap pembuatan dan 11

12 pengembangan program. Deklarasi UDF : function namafungsi([parameter]) Statement; Statement;... Pemanggilan UDF Sintaks : $varhasil = &namafungsi ([parameter]); Penggunaan tanda & tidak mutlak, karena PHP secara otomatis akan menganggap sebagai fungsi karena tidak didahului dengan tanda $. Fungsi External (Tidak dibahas dalam bab ini) Daftar fungsi yang belum diaktifkan dalam keseluruhan modul PHP, untuk mengaktifkannya secara otomatis dengan meregistrasikan pada file PHP.INI. MODULARISASI Modularisasi dalam pemrograman umum dilakukan dan sangat diperlukan untuk mempermudah debugging dan pengembangan program. Modularisasi berarti melakukan pembuatan program berdasarkan modulmodul. Setiap modul dikembangkan untuk tujuan atau fungsi khusus. Modul dibuat secara general (umum). Modul dapat berupa fungsi atau prosedur. Require Statement Require digunakan untuk membaca nilai variable dan fungsi-fungsi dari sebuah file lain. Cara penulisan statement Require adalah: require(namafile); Teknik ini cocok untuk membuat template (pola) yang memudahkan proses pengembangan aplikasi dengan menggunakan pola tampilan. Misal dalam membuat design web yang dilakukan dengan kerja tim, pola dan gambar-gambar yang dibutuhkan dapat dibuat dengan teknik ini. Statement Require ini tidak dapat dimasukkan diadalam suatu struktur looping misalnya while atau for. Karena hanya memperbolehkan pemangggilan file yang sama tersebut hanya sekali saja. Include Statement Include akan menyertakan isi suatu file tertentu. Include dapat diletakkan di dalam suatu looping misalkan dalam statement for atau while. Syntak penulisan : include (namafile); LATIHAN LATIHAN : 1. Menampilkan Array dengan menunjuk nomor indeksnya $anak[0] = "Faruq"; $anak[1] = "Alya"; $anak[2] = "Zahro"; echo "Isi array \$anak[0] adalah $anak[0]"; echo "<br>"; echo "Isi array \$anak[1] adalah $anak[1]"; echo "<br>"; echo "Isi array \$anak[2] adalah $anak[2]"; echo "<br>"; 2. Menampilkan Array tanpa menunjuk nomor indeksnya $nama[] = "Muhammad"; 12

13 $nama[] = "Faruq"; $nama[] = "Zakiuddin"; echo "Hallo"; echo "Isi array \$anak[0] adalah $nama[0]"; echo "<br>"; echo "Isi array \$anak[1] adalah $nama[1]"; echo "<br>"; echo "Isi array \$anak[2] adalah $nama[2]"; echo "<br>"; 3. Menampilkan Array dengan foreach $anak[0] = "Faruq"; $anak[1] = "Alya"; $anak[2] = "Zahro"; foreach ($anak as $value) echo "Nama anak : $value"; echo "<br>"; 4. Menampilkan Array secara Asosiatif $telpon["farid"] = " "; $telpon["fikri"] = " "; $telpon["nida"] = " "; echo "Telpon Farid : ".$telpon ['Farid']; echo "<br>"; echo "Telpon Fikri : ".$telpon ['Fikri']; echo "<br>"; echo "Telpon Nida : ".$telpon ['Nida']; echo "<br>"; 5. Pemakaian Fungsi Built-in : Matematika $a = pow(2,10); //Fungsi perpangkatan $b = sqrt(100); //Fungsi akar $c = ceil(4.25); //Pembulatan keatas $d = floor(4.25); //Pembulatan kebawah echo "2 pangkat 10 = $a <br>"; echo "akar 100 = $b <br>"; echo "ceil(4.25) = $c <br>"; echo "floor(4.25) = $d <br>"; 6. Pemakaian Fungsi Built-in : Date & Time $skr = date("d/m/y"); echo "Sekarang adalah $skr <br>"; 13

14 $waktu = date("h:i:s A"); //A menunjukkan AM atau PM echo "Jam menunjukkan pukul : $waktu"; 7. Pemakaian Fungsi Built-in : String $str = "Belajar PHP ternyata Menyenangkan"; echo strtolower($str); //Ubah huruf ke kecil semua echo "<br>"; echo strtoupper($str); //Ubah huruf ke besar semua echo "<br>"; echo str_replace("menyenangkan","mudah lho",$str); //Mengganti string 8. Pemakaian Fungsi UDF : Tanpa Nilai Balik function psgpjg ($pjg, $lbr) $luas = $pjg * $lbr; echo "$luas <br>"; $bil1 = 5; $bil2 = 3; echo "Luas persegi panjang dengan pjg 5 dan lebar 3 ="; psgpjg($bil1,$bil2); 9. Pemakaian Fungsi UDF : Berisi Nilai Balik menggunakan return function psgpjg ($pjg, $lbr) $luas = $pjg * $lbr; return $luas; $bil1 = 5; $bil2 = 3; echo "Luas persegi panjang dengan pjg 5 dan lebar 3 ="; echo psgpjg($bil1,$bil2); 10. Pemakaian Fungsi : Tanpa nilai parameter function garis() echo "<hr>"; echo "Ini contoh fungsi yang tanpa parameter <br>"; garis(); echo "Lihat perbedaan dengan fungsi yang dengan parameter <br>"; garis(); 11. Modularisasi menggunakan require a. Simpan file berikut dengan nama : contoh_require.php 14

15 php $a="saya sedang belajar PHP"; function tulistebal($teks) echo "<b>$teks</b>"; b. Buat file untuk memanggil file php diatas. php require("contoh_require.php"); tulistebal("ini adalah tulisan tebal"); echo "<br>"; echo $a; //Mengambil nilai dari require 12. Modularisasi menggunakan include a. Simpan file berikut dengan nama : contoh_include.php php echo(" <br>"); echo("lab. Komunikasi Digital PENS ITS <br>"); echo(" <br>"); echo("<br>"); b. Buat file untuk memanggil file php diatas. php for ($b=1; $b<5; $b++) include("contoh_include.php"); //Include bisa dipanggil lbh dari 1x TUGAS : 1. Buatlah program dengan menggunakan array untuk menghitung penjumlahan antara 2 matriks dimensi 2x2. 2. Buatlah program untuk mencari nilai max dari 3 buah nilai, gunakan fungsi dengan 3 nilai tsb dikirimkan sebagai parameter ke fungsi. 3. Modifikasi program no 2, jadikan fungsi yang telah anda buat menjadi sebuah file dan panggil dengan file yang lain (pakai require). //Akan dipanggil 1x saja //dalam file php ini 15

16 BAB III. PEMROGRAMAN WEB : PHP 3 Tujuan : 1. Memahami tentang penggunaan Form 2. Memahami tentang perbedaan antara metode GET & POST 3. Memahami tentang pemrosesan file upload dengan nama yang sama 4. Memahami tentang pemrosesan file upload dengan nama yang berbeda PENGOLAHAN DATA DARI FORM Web menerima input dari user atau pengunjung menggunakan metode GET dan POST. GET akan mengirimkan data bersama dengan URL, sedangkan POST mengirimkannya secara terpisah. User mengirimkan data input dengan mengisi teks atau pilihan pada attribut form html. Apa saja yang merupakan komponen form html diantaranya : Form <FORM ACTION=action base> form tags </FORM> <FORM METHOD=method> form tags </FORM> <FORM ENCTYPE=media type> form tags </FORM> <FORM ACTION=action base TARGET="target window name"> form tags </FORM> <FORM SCRIPT=URL> form tags </FORM> Note : target window name diisikan berupa: _blank _self _parent _top Form Input Check Box <INPUT TYPE=CHECKBOX NAME=name VALUE=value> <INPUT TYPE=CHECKBOX NAME=name VALUE=value CHECKED> Form Input File <INPUT TYPE=FILE NAME=name ACCEPT=mime type list> Form Input Hidden <INPUT TYPE=HIDDEN NAME=name VALUE=value> Form Input Image <INPUT TYPE=IMAGE NAME=name SRC="URL"> <INPUT TYPE=IMAGE NAME=name SRC="URL" ALIGN="alignment"> Form Input Password <INPUT TYPE=PASSWORD NAME=name> <INPUT TYPE=PASSWORD NAME=name MAXLENGTH=length> <INPUT TYPE=PASSWORD NAME=name SIZE=size> <INPUT TYPE=PASSWORD NAME=name VALUE=value> Form Input Radio Button <INPUT TYPE=RADIO NAME=name VALUE=value> <INPUT TYPE=RADIO NAME=name VALUE=value CHECKED> Form Input Range This is not supported in many browsers. <INPUT TYPE=RANGE NAME=name MIN=min MAX=max> <INPUT TYPE=RANGE NAME=name MIN=min> MAX=max VALUE=value> Form Input Reset <INPUT TYPE=RESET> Form Input Submit <INPUT TYPE=SUBMIT> <INPUT TYPE=SUBMIT NAME=name> <INPUT TYPE=SUBMIT VALUE=value> 16

17 Form Input Button <INPUT TYPE=BUTTON> <INPUT TYPE=BUTTON NAME=name> <INPUT TYPE=BUTTON VALUE=value> Form Input Text <INPUT TYPE=TEXT NAME=name> <INPUT TYPE=TEXT NAME=name MAXLENGTH=length> <INPUT TYPE=TEXT NAME=name SIZE=size> <INPUT TYPE=TEXT NAME=name VALUE=value> Form Select <SELECT NAME=name> option entries </SELECT> <SELECT NAME=name MULTIPLE> option entries </SELECT> <SELECT NAME=name SIZE=size> option entries </SELECT> <SELECT NAME=name SRC=URL WIDTH=width HEIGHT=height UNITS=units> option entries </SELECT> <OPTION> content <OPTION SELECTED> content <OPTION VALUE=value> content <OPTION SHAPE=shape> Form Text Area <TEXTAREA NAME=name COLS=# columns ROWS=# rows> content </TEXTAREA> UPLOAD FILE Upload merupakan proses penyalinan data yang ada dari komputer client ke komputer server. Faslilitas upload memungkinkan aplikasi web misalnya pendaftaran keanggotaan yang menggunakan foto, atau lainnya. Namun biasanya upload digunakan untuk mempermudah administrasi. LATIHAN LATIHAN : 1. Proses Form menggunakan metode : GET a. Untuk membuat inputan, dan beri nama file : metodeget.php <html> <head> <title> Form method GET </title> </head> <body> <h1>input</h1> <form action="methodgetproses.php" method="get"> Masukkan nama : <input type"text" name="nama" size="25"> <input type="submit" value="proses"> </form> </body> </html> b. Buat file untuk memproses variabel yang diberikan oleh file metodeget.php, beri nama filenya : methodgetproses.php <html> <head> <title> Method GET proses </title> </head> <body> Data nama yang diinputkan adalah : echo $_GET["nama"] </body></html> 17

18 Keterangan : Dengan metode GET maka data yang dikirimkan ke file php yang berikutnya akan ditampilkan, cara ini tidak cocok bila data yang dimasukkan berupa password. 2. Proses Form menggunakan metode : POST a. Untuk membuat inputan, dan beri nama file : metodepost.php <html> <head> <title> Form method GET </title> </head> <body> <h1>input</h1> <form action="methodpostproses.php" method="post"> Masukkan nama : <input type"text" name="nama" size="25"> <input type="submit" value="proses"> </form> </body> </html> b. Buat file untuk memproses variabel yang diberikan oleh file metodepost.php, beri nama filenya : methodpostproses.php <html> <head> <title> Method POST proses </title> </head> <body> Data nama yang diinputkan adalah : echo $_POST["nama"] </body> </html> Keterangan : Dengan metode POST, maka data yang dikirimkan akan disembunyikan, hal ini sangat cocok bila dipakai untuk inputan berupa password. Untuk selain password, pemakaian GET & POST tergantung pada kebutuhan. 3. Proses input data dengan password menggunakan metode : POST a. Untuk membuat inputan, dan beri nama file : metodepost.php <html> <head> <title>contoh Form dengan POST</title> </head> <body> <form action="proc_login.php" method="post"> <h1>only for authorized user</h1> <hr> Username : <input type="text" name="username"> <br> Password : <input type="password" name="password"> <br> <input type="submit" value="login"> </form> </body> </html> 18

19 b. Buat file untuk memproses variabel, beri nama filenya : proc_login.php <html> <head> <title>proses Input</title> </head> <body> $username=$_post["username"]; $password=$_post["password"]; Username : echo $username <br> Password : echo $password <br> </body> </html> 4. Perbandingan 2 bilangan menggunakan metode : POST a. Untuk membuat inputan, dan beri nama file : bandingnilai.php <html> <head> <title>contoh Form dengan POST</title> </head> <body> <form action="proc_post.php" method="post"> Bil I : <input type="text" name="bil1"> <br> Bil II: <input type="text" name="bil2"> <br> <input type="submit" value="bandingkan"> </form> </body> </html> b. Buat file untuk memproses variabel, beri nama filenya : proc_post.php <html> <head> <title>proses Input</title> </head> <body> $bil1=$_post["bil1"]; $bil2=$_post["bil2"]; <h1>perbandingan Bilangan </h1> <hr> Bil I : echo $bil1 <br> 19

20 Bil II: echo $bil2 <br> if ($bil1<$bil2) echo "$bil1 lebih kecil dari $bil2"; elseif($bil1>$bil2) echo "$bil1 lebih besar dari $bil2"; else echo "$bil1 sama dengan $bil2"; </body> </html> 5. Pemrosesan Buku Tamu dengan metode : POST a. Untuk membuat inputan, dan beri nama file : bukutamu.php <html> <head> <title>contoh Form dengan POST</title> </head> <body> <h1>buku Tamu</h1> Komentar dan saran sangat kami butuhkan untuk meningkatkan kualitas situs kami. <hr> <form action="proc_bukutamu.php" method="post"> <pre> Nama anda : <input type="text" name="nama" size="25" maxlength="50"> address : <input type="text" name=" " size="25" maxlength="50"> Komentar : <textarea name="komentar" cols="40" rows="5"> </textarea> <input type="submit" value="kirim"> <input type="reset" value="ulangi"> </pre> </form> </body> </html> b. Buat file untuk memproses variabel, beri nama filenya : proc_bukutamu.php <html> <head> <title>buku Tamu</title> </head> <body> $nama=$_post["nama"]; $ =$_post[" "]; $komentar=$_post["komentar"]; <h1>data Buku Tamu </h1> 20

21 <hr> Nama anda : echo $nama <br> address : echo $ <br> Komentar : <textarea name="komentar" cols="40" rows="5">echo $komentar </textarea> <br> </body> </html> 6. Penyimpanan file yang di-upload, dengan nama file yang tersimpan sama semuanya. Sebelum menjalankan program dibawah ini, maka register_globals yang ada di php.ini harus di-on-kan terlebih dahulu. a. Untuk membuat inputan, dan beri nama file : fileupload.php <html> <head> <title>form untuk input nama file</title> </head> <body> <h1>input nama file untuk Upload</h1> <br>klik Browse untuk memilih! <form enctype="multipart/form-data" method="post" action="do_upload.php"> <input type="hidden" name="max_file_size" value="10000"> Nama File : <input type="file" name="file1" size="30"> <br> <input type="submit" value="upload"> </form> </body> </html> b. Buat file untuk memproses variabel, beri nama filenya : do_upload.php, hasil upload bisa dilihat di direktori tempat menyimpan file php. <html> <head> <title></title> </head> <body> <h1>simpan file yang diupload</h1> <br> if ($file1!="none") copy("$file1","hasilupload.txt") or die ("No files"); else die("tidak ada file yang diupload"); </body> </html> 21

22 KETERANGAN : Pada tag form_upload atribut enctype= multipart/form-data harus ada. Atribut ini akan digunakan untuk memberitahu browser dan server bahwa yang dikirim bukan hanya data nama file, namun juga isi dari nama file. Diperlukan juga sebuah variabel dengan nama MAX_FILE_SIZE dengan tipe hidden, yang harus disediakan untuk mengendalikan besar file maksimum yang diupload ke server. Variabel ini harus diletakkan sebelum input dengan type file, nilai pada atribut value menunjukkan jumlah byte maksimum. 7. Cara lain untuk memproses file upload dengan nama file yang berbeda -> $HTTP_POST_FILES Ganti program 5.b. dengan program dibawah ini, dengan terlebih dahulu membuat folder dengan nama files di directory tempat menyimpan file php. <html> <head> <title></title> </head> <body> <h1>simpan file yang diupload</h1> $namafile = $HTTP_POST_FILES['file1']['name']; <p>nama File : echo $namafile;</p> <br> if ($file1!="none") copy("$file1","files/$namafile") or die ("No files"); else die("tidak ada file yang diupload"); </body> </html> TUGAS : 1. Buatlah program untuk melakukan proses perhitungan dibawah ini, dengan GET. 22

23 BAB IV. PEMROGRAMAN WEB : PHP 4 Tujuan : 1. Memahami tentang penggunaan Session 2. Memahami tentang fungsi-fungsi session 3. Memahami tentang operasi file 4. Memahami tentang pembacaan dan penulisan sebuah file SESSION PHP mempunyai session (catatan aktivitas) yang digunakan untuk menjaga / memelihara informasi akses dari seorang pengakses / pemakai aplikasi web. Session memungkinkan pelacakan akses pemakai, pangaturan pemakaian aplikasi oleh pemakai dan meningkatkan layanan situs web.setiap pengunjung akan diberi sebuah id yang unik, yang disebut dengan id session (session_id). ID ini dapat disimpan dalam suatu cookie pada sisi user atau disertakan dalam URL. Session koneksi antara klien dan server akan hilang atau putus apabila browser ditutup. Apabila browser dijalankan kembali dan koneksi ke server dilakukan maka dianggap sebagai koneksi baru. Fungsi-fungsi session : 1. session_start(), untuk memulai session. 2. session_destroy(), untuk mengakhiri session. 3. session_id(), untuk mengambil atau menentukan identitas sebuah session (session id). 4. session_register(), untuk mendaftarkan variabel ke sebuah session. OPERASI FILE Secara umum format file dibedakan menjadi file teks (ASCII) dan file biner (binary). Contoh file teks adalah file-file dokumen HTML, termasuk didalmnya file script PHP, sedangkan file biner adalah file-file program atau file yang disimpan dalam format biner lainnya. Secara umum bekerja dengan file selalu mempunyai pola sebagai berikut : Buka file Sintaks : $fp = fopen( namafile, mode ) Mode akses : r, r+, w, w+, a, a+, b (binary, agar tidak dibedakan sebagai teks atau biner). Proses File Berisi perintah-perintah yang digunakan untuk melakukan pemrosesan file, bisa menulis ke file atau membaca data dari file. Menutup File Sintaks : fclose ($fp) Baca Data dari File fgets() $var = fgets (fp, jumlahdata) Membaca data file sebagai baris per baris string (line per line), sejumlah jumlahdata byte. Setiap baris ditandai dengan adanya karakter ganti baris (newline). Jumlah data digunakan untuk membatasi jumlah byte yang harus dibaca. fread() $var = fread(fp, jumlahdata) Melakukan pembacaan file dalam mode binary dalam mode yang aman (safe mode) dengan jumlah data yang dibaca per sekali baca adalah jumlahdata. fgetc() $var = fgetc(fp) Membaca data file per karakter (satu karakter satu karakter). Menuliskan Data ke dalam File fputs() fputs(fp,data) Menuliskan data file sebagai string data. fwrite() fwrite(fp,string,jumlahdata) 23

24 LATIHAN LATIHAN SESSION 1. Untuk menghitung berapa kali pengunjung mengakses web kita php Session_start(); Session_register( count ); $count++; <html> <head> <title>demo session 1 </title> </head> <body> <h1> Demo Session 1 </h1> Echo Anda telah mengakses halaman ini sebanyak : $count kali ; </body> </html> 2. Untuk mereset nilai di session dan menampilkan no ID session. php Session_start(); $idsession = session_id(); Session_destroy(); $count++; <html> <head> <title>demo session destroy </title> </head> <body> <h1> Demo Session reset nilai </h1> echo <br> ID Session :.$idsession; echo <br> Anda mengakses sever ini sebanyak :.$count; </body> </html> 3. Untuk mengirim nilai dari satu halaman web ke hal. web berikutnya. a. Buat form awal dengan nama data.htm <HTML> <HEAD> <TITLE> Form </TITLE> <SCRIPT LANGUAGE="JavaScript"> function pesan() var ceknama = document.forms[0].elements[0].value; var cekumur = document.forms[0].elements[1].value; var cek = document.forms[0].elements[2].value; 24

25 if (ceknama.length == 0) window.alert("anda belum memasukkan nama Anda"); else if ((cekumur < 0) (isnan(cekumur)) (cekumur.length == 0)) window.alert("input umur Anda salah"); else if ((cek .length == 0) == -1)) window.alert("periksa kembali alamat Anda"); else document.forms[0].submit(); </SCRIPT> </HEAD> <BODY> <H1> Selamat Datang di Situs Kami </H1> Silakan isi identitas Anda <BR> <FORM NAME="identity" METHOD="post" ACTION="proses.php"> <PRE> Nama : <INPUT TYPE="text" NAME="nama"> Umur : <INPUT TYPE="text" NAME="umur"> tahun <INPUT TYPE="text" NAME=" "> <INPUT TYPE="button" VALUE="Submit" onclick=pesan()> </PRE> </FORM> </BODY> </HTML> b. Buat file dengan nama proses.php, untuk menampilkan data dari 3.a menggunakan session. session_start(); session_register("nama","umur"," ","waktu"); <HTML> <HEAD> <TITLE> Proses </TITLE> </HEAD> <BODY> Echo "<H1> Hallo $nama </H1>"; <H2> Selamat Datang Di Situs Kami </H2> echo "Umur Anda saat ini adalah "; echo "$umur tahun <BR>"; echo "Alamat Anda adalah "; echo "$ <BR>"; 25

26 $waktu = date("h:i"); echo "Anda login pada jam $waktu"; <BR> <A HREF=" Klik di sini </A> untuk menuju ke halaman berikut. </BODY> </HTML > c. Buat file : next.php, untuk menampilkan data dari 3.b, bandingkan dengan 3b, di 3c tidak perlu menuliskan kembali session_register. session_start(); <HTML> <HEAD> <TITLE> Proses </TITLE> </HEAD> <BODY> Echo "<H1> Hallo $nama </H1>"; <H2> Anda memasuki halaman kedua </H2> echo "Umur Anda saat ini adalah "; echo "$umur tahun <BR>"; echo "Alamat Anda adalah "; echo "$ <BR>"; echo "Anda login pada jam $waktu"; session_destroy(); </BODY> </HTML> OPERASI FILE Sebelum melakukan praktikum tentang operasi file, ketikkan terlebih dahulu data berikut dan simpan sebagai : data_mhs.txt Ali Andi Bari Faruq Setyo Membaca data menggunakan fgets() <HTML> <HEAD> <TITLE>Membaca file data mahasiswa </TITLE> </HEAD> <BODY> <H1> Membaca Data Mahasiswa dengan fgets() </H1> $fp = fopen( data_mhs.txt, r ); while ($isi = fgets($fp, 25)) 26

27 echo $isi. <BR> ; </BODY> </HTML> 2. Membaca data menggunakan fread() <HTML> <HEAD> <TITLE>Membaca file data mahasiswa </TITLE> </HEAD> <BODY> <H1> Membaca Data Mahasiswa dengan fread() </H1> $fp = fopen( data_mhs.txt, r ); while ($isi = fread($fp, 25)) echo $isi. <BR> ; </BODY> </HTML> 3. Membaca data menggunakan fscanf() <HTML> <HEAD> <TITLE>Membaca file data mahasiswa </TITLE> </HEAD> <BODY> <H1> Membaca Data Mahasiswa dengan fread() </H1> $fp = fopen( data_mhs.txt, r ); while (list($nama, $nrp) = fscanf($fp, %s\t%s\n )) echo $nama...$nrp. <BR> ; </BODY> </HTML> 4. Membaca data menggunakan fgetc() <HTML> <HEAD> <TITLE>Membaca file data mahasiswa </TITLE> </HEAD> <BODY> <H1> Membaca Data Mahasiswa dengan fgetc() </H1> Statistik file : data_mhs.txt <BR> $fp = fopen( data_mhs.txt, r ); $huruf = 0; $baris = 1; 27

28 while (!feof($fp)) $ch = fgetc($fp); if (($ch!= ) && ($ch!= \n ) && ($ch!= \t )) $huruf++; if ($ch == \n ) $baris++; echo <BR> ; echo Jumlah huruf : $huruf ; echo <BR> ; echo Jumlah baris : $baris ; </BODY> </HTML> 5. Membaca data menggunakan readfile() <HTML> <HEAD> <TITLE>Membaca file data mahasiswa </TITLE> </HEAD> <BODY> <H1> Membaca Data Mahasiswa dengan readfile() </H1> $isi = readfile( data_mhs.txt ); echo $isi; </BODY> </HTML> 6. Menulis data menggunakan fputs() <HTML> <HEAD> <TITLE>Menulis data </TITLE> </HEAD> <BODY> <H1> Menulis Data dengan fputs() </H1> $namafile = coba.txt ; $data = Lab. Kom. Digital, PENS ITS, Surabaya \n ; //coba hilangkan tanda \n dan lihat pengaruhnya $fp = fopen($namafile, w ); fputs ($fp, $data); echo <BR> Berhasil menulis : $data ; fputs ($fp, $data); echo <BR> Berhasil menulis : $data ; fclose ($fp); <hr> Sukses membuat file teks dengan nama : echo $namafile; 28

29 <br> </BODY> </HTML> 7. Memeriksa file dengan file_exists() <HTML> <HEAD> <TITLE>Demo Periksa File </TITLE> </HEAD> <BODY> <H1> Demo Periksa File </H1> $namafile = "coba_file.txt"; if (file_exists($namafile)) echo "$namafile SUDAH ADA!"; else echo "$namafile BELUM ADA!"; </BODY> </HTML> TUGAS : 1. Dengan menggunakan session buatlah sebuah program untuk membedakan login antara admin dan user biasa. Petunjuk : Gunakan : header ( Location: namafile.php ); Contoh : header( Location: admin.php ) dan header( Location: user.php ); 2. Buat sebuah buku tamu yang terdiri dari nama, dan komentar, kemudian submit ke form berikutnya dengan menyimpan datanya pada sebuah file. 3. Dari soal no. 2, kembangkan dengan membuat sebuah file C untuk membaca data yang disimpan dan tampilkan hasilnya di layar. Petunjuk : Gunakan : system( namafile_c.exe $parameter_nilai ); Contoh : system( cobafilec.exe ); 29

30 BAB V. KONEKTIVITAS PHP DENGAN MYSQL Tujuan : 1. Memahami langkah-langkah koneksi PHP dengan MySQL. 2. Memahami perbedaan pengambilan record dari database. Langkah-langkah koneksi PHP-MySQL 1. Membuka koneksi ke server MySQL mysql_connect() Digunakan untuk melakukan uji dan koneksi kepada server database MySQL. Sintaks : $conn = mysql_connect ( host, username, password ); $conn adalah nama variabel penampung status hasil koneksi kepada database. host adalah nama host atau alamat server database MySQL. username adalah nama user yang telah diberi hak untuk dapat mengakses server database. password adalah kata sandi untuk username untuk dapat masuk ke dalam database. 2. Memilih database yang akan digunakan di server mysql_select_db() Digunakan untuk melakukan koneksi kepada database yang dalam server yang berhasil dikoneksi dengan perintah mysql_connect(). Sintaks : $pilih = mysql_select_db( namadatabase,$conn); $pilih berisi status koneksi kepada database. $conn merupakan koneksi kepada server database yang berhasil. namadatabase adalah nama database yang akan dikenai proses. 3. Mengambil sebuah query dari sebuah database. mysql_query() Digunakan untuk melakukan eksekusi perintah SQL untuk memanipulasi database yang berhasil dilakukan koneksinya menggunakan mysql_select_db(). Sintaks : $hasil = mysql_query( SQL Statement ); $hasil akan berupa record set apabila SQL Statement berupa perintah select. 4. Mengambil record dari database a. mysql_fetch_array() Digunakan untuk melakukan pemrosesan hasil query yang dilakukan dengan perintah mysql_query(), dan memasukkannya ke dalam array asosiatif, array numeris atau keduanya. Sintaks : $row = mysql_fetch_array($hasil); $row adalah array satu record dari record $hasil yang diproses nomor record sesuai dengan nomor urut dari proses mysql_fetch_array yang sedang dilakukan. $hasil adalah record set yang akan diproses. b. mysql_fetch_assoc() Fungsi ini hampir sama dengan fungsi mysql_fetch_array(), hanya saja array yang dihasilkan hanya array asosiatif. Sintaks : $row = mysql_fetch_assoc($hasil); c. mysql_fetch_row() Fungsi ini hampir sama dengan fungsi mysql_fetch_array(), hanya saja array yang dihasilkan hanya array numeris. Sintaks : 30

31 $row = mysql_fetch_row($hasil); d. mysql_num_rows() Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah record yang ada pada database. Sintaks : $jml = mysql_num_rows($hasil); $jml akan memiliki nilai sesuai dengan jumlah record yang ada. LATIHAN LATIHAN : 1. Menguji interkoneksi PHP dengan MySQL. <html> <head> <title>koneksi Database MySQL</title> </head> <body> <h1>demo koneksi database MySQL</h1> $conn=mysql_connect ("localhost","root",""); if ($conn) echo "OK"; else echo "Server not connected"; </body> </html> 2. Melihat perbedaan antara mysql_fetch_array(), mysql_fetch_assoc(), mysql_fetch_row(). a. Buatlah tabel liga berikut ini, dengan 3 field : kode, negara, champion. Create table liga ( kode char(3) not null, negara char(15), champion int ); b. Isilah tabel dengan data berikut ini : Insert into liga (kode, negara, champion) values ( jer, Jerman,4); Insert into liga (kode, negara, champion) values ( spa, Spanyol,4); Insert into liga (kode, negara, champion) values ( ing, Inggris,3); Insert into liga (kode, negara, champion) values ( bel, Belanda,3); c. Akses databases menggunakan mysql_fetch_array() <HTML> <HEAD> <title>koneksi Database MySQL</title> </HEAD> <BODY> <h1>koneksi database dengan mysql_fetch_array</h1> 31

32 $conn=mysql_connect ("localhost","root","") or die ("koneksi gagal"); mysql_select_db("faruq",$conn); $hasil = mysql_query("select * from liga",$conn); while ($row=mysql_fetch_array($hasil)) echo "Liga ".$row["negara"]; //array asosiatif echo " mempunyai ".$row[2]; //array numeris echo " wakil di liga champion <br>"; </BODY> </HTML> d. Akses databases menggunakan mysql_fetch_assoc() <HTML> <HEAD> <title>koneksi Database MySQL</title> </HEAD> <BODY> <h1>koneksi database dengan mysql_fetch_assoc</h1> $conn=mysql_connect ("localhost","root","") or die ("koneksi gagal"); mysql_select_db("faruq",$conn); $hasil = mysql_query("select * from liga",$conn); while ($row=mysql_fetch_array($hasil)) echo "Liga ".$row["negara"]; echo " mempunyai ".$row[ champion ]; echo " wakil di liga champion <br>"; </BODY> </HTML> e. Akses databases menggunakan mysql_fetch_row() <HTML> <HEAD> <title>koneksi Database MySQL</title> </HEAD> <BODY> <h1>koneksi database dengan mysql_fetch_assoc</h1> $conn=mysql_connect ("localhost","root","") or die ("koneksi gagal"); mysql_select_db("faruq",$conn); $hasil = mysql_query("select * from liga",$conn); while ($row=mysql_fetch_row($hasil)) echo "Liga ".$row[1]; echo " mempunyai ".$row[2]; echo " wakil di liga champion <br>"; 32

33 </BODY> </HTML> 3. Membuat Buku Tamu a. Buatlah tabel bukutamu yang memiliki 3 field : nama, , komentar. Create table bukutamu ( nama char(20) not null, char(20), komentar char (40) ); b. Buat form untuk buku tamu, beri nama bukutamu.htm <HTML> <HEAD> <title>buku Tamu</title> </HEAD> <BODY> <h1>buku Tamu untuk database MySQL</h1> <form action="bukutamu_add_form.php" method="post"> Nama : <input type="text" name="nama" size="35" maxlength="50"> <br> <input type="text" name=" " size="35" maxlength="50"> <br> Komentar : <textarea name="komentar" rows="5" cols="30"></textarea> <br> <input type="submit" value="simpan"> <input type="reset" value="reset"> </form> </BODY> </HTML> c. Buat file bukutamu_add_form.php untuk memproses data dari bukutamu.htm dan menambahkan data ke tabel bukutamu. <HTML> <HEAD> <title>simpan Buku Tamu</title> </HEAD> <BODY> <h1>simpan Buku Tamu MySQL</h1> $nama = $_POST["nama"]; $ = $_POST[" "]; $komentar = $_POST["komentar"]; $conn=mysql_connect ("localhost","root","") or die ("koneksi gagal"); mysql_select_db("faruq",$conn); echo "Nama : $nama <br>"; echo " $ <br>"; echo "Komentar : $komentar <br>"; $sqlstr="insert into bukutamu (nama, ,komentar) values ('$nama','$ ','$komentar')"; $hasil = mysql_query($sqlstr,$conn); 33

34 echo "Simpan bukutamu berhasil dilakukan"; </BODY> </HTML> d. Buat file view.php untuk menampilkan isi buku tamu. $conn = mysql_connect("localhost","root",""); mysql_select_db("faruq",$conn); $hasil = mysql_query("select * from bukutamu",$conn); $jumlah = mysql_num_rows($hasil); echo "<center>daftar Pengunjung</center>"; echo "Jumlah pengunjung : $jumlah"; $a=1; while($baris = mysql_fetch_array($hasil)) echo "<br>"; echo $a; echo "<br>"; echo "Nama : "; echo $baris[0]; echo "<br>"; echo " "; echo $baris[1]; echo "<br>"; echo "Komentar : "; echo $baris[2]; $a++; 4. Membuat program searching database dengan menggunakan tabel no 3a a. Buat file search.htm <HTML> <HEAD> <title>cari Database</title> </HEAD> <BODY> <h1>searching Buku Tamu untuk database MySQL</h1> <form action="hasilsearch.php" method="post"> <select name="kolom"> <option value="nama">nama</option> <option value=" "> </option> </select> Masukkan kata yang anda cari <input type ="text" type ="text" name="cari"> <input type ="submit" value="cari" > </form> </BODY> </HTML> 34

35 b. Buat file hasilsearch.php untuk menampilkan data $kolom=$_post['kolom']; $cari=$_post['cari']; $conn=mysql_connect("localhost","root",""); mysql_select_db("faruq", $conn); $hasil=mysql_query("select * from bukutamu where $kolom like '%$cari%'", $conn); $jumlah=mysql_num_rows($hasil); echo "<br>"; echo "Ditemukan: $jumlah"; echo "<br>"; while($baris=mysql_fetch_array($hasil)) echo "Nama : "; echo $baris[0]; echo "<br>"; echo " "; echo $baris[1]; echo "<br>"; echo "Komentar :"; echo $baris[2]; TUGAS : Modifikasilah program diatas, sehingga anda memiliki 3 tombol yaitu, 1. Bukutamu untuk inputkan data 2. Tampilkan untuk menampilkan database bukutamu dalam bentuk tabel. 3. Search untuk melakukan searching database bukutamu dalam bentuk tabel. 35

36 BAB VI. PHP OBJECT ORIENTED Tujuan : 1. Memahami tentang PHP Object Oriented 2. Memahami tentang Class di PHP PHP OBJECT ORIENTED OOP merupakan pemrograman yang menggunakan class dan object. OOP bukanlah masalah mengenai bagaimana menggunakan sintaks tapi lebih bagaimana menganalisa dalam melakukan pemrograman. Dalam OOP, elemen sebuah program adalah object. Object akan merepresentasikan elemen dari masalah pada program Anda untuk diselesaikan (solusi). Sebagai contoh, jika masalah yang diselesaikan berupa aplikasi mobil bekas, maka objek yang berkaitan bisa berarti mobil dan pelanggan. Dan jika aplikasi itu berkaitan dengan luar angkasa, maka berarti objek itu adalah bintang dan planet. Disini akan di bahas mulai dari class, function dan tentu saja cara OOP di PHP. Implementasi OOP pada PHP. PHP sudah mendukung OOP mulai versi 5, yang mempunyai bentuk pemodelan object yang baru untuk mengatasi kompleksitas masalah yang tidak bisa dilakukan pada versi sebelumnya. PHP 5 memberikan performa yang lebih baik dan fitur baru dibandingkan versi sebelumnya. OBJEK DAN CLASS Elemen dasar dari OOP adalah objek. Lebih mudah memahami objek jika itu berbentuk fisik, seperti mobil, mobil memiliki properti seperti warna, model, mesin dan ban, yang semua tadi disebut juga atribut. Secara umum, objek adalah kata benda. Orang adalah objek. Begitu juga binatang, rumah, kantor, pelanggan, planet, dan sebagainya. Bagaimanapun juga objek tidak selalu berbentuk fisik. Kebanyakan objek yang juga kata benda, lebih bersifat konseptual. Sebagai contoh, rekening bank adalah sesuatu yang tidak dapat dipegang. Sebuah file juga dikatakan objek, begitu juga database. , alamat, lagu, acara tv, pertemuan dan semuanya bisa menjadi objek. Sebuah class merupakan skrip yang berfungsi layaknya template, atau mungkin sebuah pattern, yang digunakan untuk membuat objek. Class akan mendefinisikan properti, attribut dari objek. Ini juga mendefinisikan apa yang dapat dilakukan objek. Sebagai contoh, Anda membuat class mengenai mobil, maka Anda akan mendefinisikan bahwa mobil itu memiliki empat roda, dan mesin, dan juga apa yang bisa dilakukan oleh mobil tersebut seperti maju, melakukan parkir dan sebagainya. Class mobil yang Anda buat mengikuti apa yang anda tulis pada pattern tersebut. Saat anda memberikan properti pada objek mobil tersebut, mungkin akan ada beberapa bagian yang hilang, seperti pintu atau setir. Itu karena Anda tidak menuliskannya. Sebagai orang yang menulis class, Anda harus mengetahui secara pasti apa saja yang bisa dilakukan objek tersebut. Tapi sesungguhnya Anda tidak harus tahu bagaiman objek tersebut bekerja, tapi anggaplah Anda tahu apa yang bisa dilakukan oleh objek tersebut. Seperti halnya, kita tidak tahu secara pasti atau detail bagaimana sebuah telepon dapat bekerja, tapi paling tidak kita tahu bahwa telepon dapat digunakan untuk melakukan panggilan. Setiap pendefinisain/deklarasi sebuah kelas pada PHP menggunakan class yang diikuti nama kelas, kemudian diikuti tanda '' dan diakhiri dengan tanda '' kita bisa memberikan sembarang nama sebuah kelas, selama tidak sama dengan fungsi yang dimiliki PHP. contoh, class print. nama kelas print tidak bisa kita gunakan, karena print adalah fungsi dimiliki oleh PHP. Kita bisa memuat/mendefinisikan properti kelas dan methode kelas di antara tanda "kurung kurawal". variable $this adalah sebuah variable samaran yang digunakan untuk memanggil sebuah propertis atau methode sebuah kelas. Contoh berikut akan lebih memperjelas tentang kelas pada php : class orang#kelas orang #Properties Class var $nama; var $umur; var $tinggi; var $berat; function orang ()#Constructor echo "Initialisation Object"; 36

37 function get_nama() return $this->nama; #end class PROPERTI Objek memiliki properti, yang juga terkadang disebut attribut. Sebuah mobil bisa saja berwarna merah, hijau, biru dan sebagainya. Properti seperti warna dan model disimpan didalam objek. Properti diset didalam class sebagai variabel. Sebagai contoh, attribut warna disimpan didalam objek sebagai variabel, kita beri nama $warna, maka objek sebuah mobil bisa mengandung $warna = merah. Variabel yang tersimpan melalui properti dapat diberikan menjadi nilai default, diberikan saat objek tersebut dibuat atau nilai properti tersebut diberikan atau dimodifikasi kemudian. Untuk memberikan nilai dari properti sebuah kelas kita tidak bisa menggunakan cara langsung, seperti memberikan nilai pada sebuah varible. Contoh, misalkan kita akan memberikan nilai pada variable properti nama dengan value "Rakhmad maulidi", untuk memberikan value pada properti kelas kita menggunakan variable $this, Untuk mengakses/menggambil value properti sebuah kelas juga menggunakan variable $this Contoh berikut akan lebih memperjelas tentang cara memberikan value properti kelas pada PHP $nama="rakhmad Maulidi";// $this->nama="rakhmad Idiluam";// echo "$nama";//result : Rakhmad Maulidi echo $this->nama;//result : Rakhmad Idiluam cara di atas bisa kita jadikan dalam bentuk function berikut : function set_nama($nama) $this->nama=$nama; function get_nama() return $this->nama; METHODE / BEHAVIOR KELAS Methode / Behavior Kelas adalah fungsi-fungsi apa yang bisa dilakukan oleh object. Misalkan pada kelas orang bisa melakukan makan, tidur, berjalan. Dalam PHP, method menggunakan sintaks yang sama dengan fungsi.meskipun memiliki kemiripan layaknya sebuah fungsi, tapi method berada didalam class. Tidak bisa dipanggil sendiri dalam objek. PHP tidak mengijinkannya. Fungsi tipe ini hanya dapat berjalan jika dipanggil dengan sebuah objek. Saat membuat method, berikan nama sesuai dengan yang dilakukan. Method biasanya diberi nama seperi getcolor atau parkcar. Method merupakan interface antara objek dengan dunia luar. Objek memerlukan method untuk menjalankan fungsinya. Objek harus dapat berinteraksi dengan dunia luar melalui method yang tersedia. Sebagai analogi, Jika anda memiliki tetangga sebagai objek, dan ia ingin meminta gula kepada Anda, Anda ingin agar tetangga Anda mengetok pintu lalu meminta gula. Anda tidak ingin tetangga Anda langsung masuk ke rumah Anda langsung mengambil gula tersebut. Maka rumah Anda sebagai objek harus memiliki pintu dan tetangga Anda sebagai objek tidak bisa masuk ke rumah Anda selain melalui pintu. Dalam kata lain, rumah Anda sebagai objek harus memiliki method untuk membuka pintu yang akan digunakan oleh tetangga Anda, dan tidak ada cara lain untuk masuk ke rumah Anda selain melalui pintu. Membuka pintu merupakan hal yang harus dimiliki oleh objek rumah Anda, melalui method yang diberi nama bukapintu. Sebuah objek yang baik seharusnya mengandung semua hal sesuai dengan fungsinya. Ini seharusnya tidak melakukan hal lain yang merupakan fungsi objek lain. Objek mobil harus bisa melakukan perjalanan dan memiliki semua fungsinya, seperti gas, oli, ban, mesin dan seterusnya. Objek mobil seharusnya tidak bisa dibuat untuk memasak, atau hal-hal lain. Contoh berikut akan lebih memperjelas tentang cara memberikan methode/behavior kelas pada PHP 37

MODUL 8 WEB PROGRAMMING : PHP 3

MODUL 8 WEB PROGRAMMING : PHP 3 MODUL 8 WEB PROGRAMMING : PHP 3 BENGKEL INTERNET PENS-ITS Tujuan : 1. Memahami tentang penggunaan Form 2. Memahami tentang perbedaan antara metode GET & POST 3. Memahami tentang pemrosesan file upload

Lebih terperinci

MODUL 10 KONEKTIVITAS PHP DENGAN MySQL

MODUL 10 KONEKTIVITAS PHP DENGAN MySQL MODUL 10 KONEKTIVITAS PHP DENGAN MySQL Tujuan : 1. Memahami langkah-langkah koneksi PHP dengan MySQL. 2. Memahami perbedaan pengambilan record dari database. Langkah-langkah koneksi PHP-MySQL 1. Membuka

Lebih terperinci

MODUL 8.1 WEB PROGRAMMING : PHP 4

MODUL 8.1 WEB PROGRAMMING : PHP 4 MODUL 8.1 WEB PROGRAMMING : PHP 4 Tujuan : 1. Memahami tentang penggunaan Session 2. Memahami tentang fungsi-fungsi session 3. Memahami tentang operasi file 4. Memahami tentang pembacaan dan penulisan

Lebih terperinci

MODUL 5 KONEKTIVITAS PHP DENGAN MySQL

MODUL 5 KONEKTIVITAS PHP DENGAN MySQL MODUL 5 KONEKTIVITAS PHP DENGAN MySQL A. Tujuan : 1. Memahami langkah-langkah koneksi PHP dengan MySQL. 2. Memahami perbedaan pengambilan record dari database. B. Dasar Teori Langkah-langkah koneksi PHP-MySQL

Lebih terperinci

MODUL 3 INTERNET PROGRAMMING : PHP 3

MODUL 3 INTERNET PROGRAMMING : PHP 3 MODUL 3 INTERNET PROGRAMMING : PHP 3 A. Tujuan : 1. Memahami tentang penggunaan Form 2. Memahami tentang perbedaan antara metode GET & POST 3. Memahami tentang pemrosesan validasi form B. Dasar Teori PENGOLAHAN

Lebih terperinci

MODUL 7 WEB PROGRAMMING : PHP (2)

MODUL 7 WEB PROGRAMMING : PHP (2) MODUL 7 WEB PROGRAMMING : PHP (2) Tujuan : 1. Memahami tentang Array di PHP 2. Memahami penggunaan Fungsi dalam PHP 3. Memahami tentang Modularisasi dalam PHP I. ARRAY Array merupakan variabel yang berisi

Lebih terperinci

Pemrosesan form HTML

Pemrosesan form HTML Pemrosesan form HTML Pemrosesan form HTML Memahami tentang penggunaan Form Memahami tentang perbedaan antara metode GET & POST Memahami tentang pemrosesan file upload Pengolahan Data Dari Form Web menerima

Lebih terperinci

MODUL 2 INTERNET PROGRAMMING : PHP (2)

MODUL 2 INTERNET PROGRAMMING : PHP (2) MODUL 2 INTERNET PROGRAMMING : PHP (2) A. Tujuan : 1. Memahami tentang Array di PHP 2. Memahami penggunaan Fungsi dalam PHP 3. Memahami tentang String dan Date 4. Memahami tentang Modularisasi dalam PHP

Lebih terperinci

MODUL 1 INTERNET PROGRAMMING : PHP 1

MODUL 1 INTERNET PROGRAMMING : PHP 1 MODUL 1 INTERNET PROGRAMMING : PHP 1 A. Tujuan : 1. Memahami tentang PHP 2. Memahami instalasi Apache dan PHP 3. Memahami tag-tag dalam PHP 4. Memahami tentang struktur kontrol B. Dasar Teori PENGENALAN

Lebih terperinci

MODUL PRATIKUM 11 PEMROGRAMAN BERBASIS WEB (CCP119)

MODUL PRATIKUM 11 PEMROGRAMAN BERBASIS WEB (CCP119) MODUL PRATIKUM 11 PEMROGRAMAN BERBASIS WEB (CCP119) Disusun oleh : KARTINI, SKom.,MMSI LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL MODUL PRATIKUM PBW 11 Database Web A. TUJUAN 1.

Lebih terperinci

PHP Penanganan Form. Overview. 15-Jan Jenis-jenis Form Form Validation. Tag <FORM> Atribut ACTION Atribut METHOD SUBMIT BUTTON

PHP Penanganan Form. Overview. 15-Jan Jenis-jenis Form Form Validation. Tag <FORM> Atribut ACTION Atribut METHOD SUBMIT BUTTON Overview Jenis-jenis Form Form Validation PHP Penanganan Form Acep Irham Gufroni, M.Eng. 1 Contoh Aplikasi Form Form Inputan Tag Atribut ACTION Atribut METHOD SUBMIT BUTTON Tag Atribut ACTION

Lebih terperinci

Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc.

Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. Penanganan Form Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. On this slide Jenis-jenis Form Form Validation Contoh Aplikasi Form Form Inputan Tag Atribut ACTION Atribut t METHOD SUBMIT BUTTON Tag

Lebih terperinci

Penanganan Form. Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. T.TELEKOMUNIKASI - PENS

Penanganan Form. Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. T.TELEKOMUNIKASI - PENS Penanganan Form Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. zenhadi@eepis-its.edu T.TELEKOMUNIKASI - PENS On this slide Jenis-jenis Form Form Validation Contoh Aplikasi Form Form Inputan Tag Atribut ACTION

Lebih terperinci

Dasar PHP. Wiratmoko Yuwono

Dasar PHP. Wiratmoko Yuwono Dasar PHP Wiratmoko Yuwono Topik Konsep PHP Tipe data PHP Jenis-jenis Operator Seleksi Kondisi (pencabangan) Perulangan 2 Intro PHP bahasa scripting server-side untuk membuat website interaktif dan dinamis.

Lebih terperinci

MODUL 6 SESSION DAN USER AUTHENTICATION

MODUL 6 SESSION DAN USER AUTHENTICATION MODUL 6 SESSION DAN USER AUTHENTICATION A. Tujuan : 1. Memahami tentang penggunaan Session 2. Memahami tentang fungsi-fungsi session 3. Memahami tentang user authentication B. Dasar Teori A. SESSION PHP

Lebih terperinci

Web Programming. Pengenalan PHP

Web Programming. Pengenalan PHP Web Programming Pengenalan PHP Pokok Bahasan Pengenalan PHP Tag-tag Dasar PHP Struktur Kontrol Pengenalan PHP (1) Situs/web dapat dikategorikan menjadi dua yaitu web statis dan web dinamis/interaktif.

Lebih terperinci

MODUL 7 SESSION DAN USER AUTHENTICATION

MODUL 7 SESSION DAN USER AUTHENTICATION MODUL 7 SESSION DAN USER AUTHENTICATION A. Tujuan : 1. Memahami tentang penggunaan Session 2. Memahami tentang fungsi-fungsi session 3. Memahami tentang user authentication B. Dasar Teori A. SESSION PHP

Lebih terperinci

PHP (1) Topik. Intro. Pemrograman Internet. Sekilas tentang PHP 06/11/2012

PHP (1) Topik. Intro. Pemrograman Internet. Sekilas tentang PHP 06/11/2012 Topik PHP (1) Pemrograman Internet Acep Irham Gufroni, M.Eng. Konsep PHP Tipe data PHP Jenis-jenis Operator Seleksi Kondisi (pencabangan) Perulangan 1 2 Intro PHP bahasa scripting server-side untuk membuat

Lebih terperinci

1. TUJUAN Mahasiswa dapat memahami langkah-langkah koneksi PHP dengan MySQL Mahasiswa dapat memahami pengambilan record dari database

1. TUJUAN Mahasiswa dapat memahami langkah-langkah koneksi PHP dengan MySQL Mahasiswa dapat memahami pengambilan record dari database Modul 5 1. TUJUAN Mahasiswa dapat memahami langkah-langkah koneksi PHP dengan MySQL Mahasiswa dapat memahami pengambilan record dari database 2. DASAR TEORI 2.1 Langkah-langkah koneksi Membuka koneksi

Lebih terperinci

WEB DINAMIS 1 PENANGANAN FORM. Agustina Purwatiningsih., S.Kom

WEB DINAMIS 1 PENANGANAN FORM. Agustina Purwatiningsih., S.Kom WEB DINAMIS 1 PENANGANAN FORM Agustina Purwatiningsih., S.Kom 1 PENGERTIAN Form merupakan sebuah metode yang digunakan dalam Web Site yang mengizinkan seorang pengunjung untuk dapat berinteraksi dengan

Lebih terperinci

MODUL 6 WEB PROGRAMMING : PHP 1

MODUL 6 WEB PROGRAMMING : PHP 1 MODUL 6 WEB PROGRAMMING : PHP 1 Tujuan : 1. Memahami tentang PHP 2. Memahami instalasi Apache dan PHP 3. Memahami tag-tag dalam PHP 4. Memahami tentang struktur kontrol PENGENALAN PHP PHP merupakan akronim

Lebih terperinci

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pertemuan Ke-8 (PHP Dasar [1]) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan PHP? Komponen yang dibutuhkan PHP File Mendeklarasikan

Lebih terperinci

Membuat Database mysql dengan PhpMyAdmin

Membuat Database mysql dengan PhpMyAdmin Materi artikel : Membuat database mysql dengan PhpMyadmin View Insert Edit Delete Searching Membuat Hitcounter dengan file teks Syarat : Mengerti penggunaan tag HTML Browser dapat mengenali sintak Php

Lebih terperinci

BAB 5 MEMAHAMI METHOD GET DAN POST PADA PHP

BAB 5 MEMAHAMI METHOD GET DAN POST PADA PHP BAB 5 MEMAHAMI METHOD GET DAN POST PADA PHP Form pada PHP mempunyai dua method pengiriman data, yaitu GET dan POST. Dengan menggunakan method GET, maka nilai variabel yang dikirimkan ke server melalui

Lebih terperinci

Konektivitas PHP - MySQL

Konektivitas PHP - MySQL Konektivitas PHP - MySQL 1 Untuk melakukan koneksi PHP dengan MySQL digunakan perintah: mysql_connect() -> skrip PHP. Syntak: mysql_connect( hostname, username, password ); 2 Setelah terkoneksi, pilihlah

Lebih terperinci

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pertemuan Ke-8 (PHP Dasar [1]) Noor Ifada S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan PHP? Komponen yang dibutuhkan PHP File Mendeklarasikan PHP PHP Sederhana

Lebih terperinci

Menangani Input dari User

Menangani Input dari User Menangani Input dari User PHP Programming Language Workshop For Newbie Class Yan Friskantoni

Lebih terperinci

Perancangan & Pemprograman WEB. Pertemuan 4 Materi Formulir &Latihan HTML

Perancangan & Pemprograman WEB. Pertemuan 4 Materi Formulir &Latihan HTML Perancangan & Pemprograman WEB Pertemuan 4 Materi Formulir &Latihan HTML Dasar Penggunaan Formulir Untuk membuat formulir maka kita menggunakan tag dan . Dua atribut yang umum digunakan pada

Lebih terperinci

[FORM AND FRAME] PEMROGRAMAN WEB MODUL [ O L E H : Y U N I T A P R A S T Y N I N G S I H, S. K O M ]

[FORM AND FRAME] PEMROGRAMAN WEB MODUL [ O L E H : Y U N I T A P R A S T Y N I N G S I H, S. K O M ] [FORM AND FRAME] PEMROGRAMAN WEB MODUL [ O L E H : Y U N I T A P R A S T Y N I N G S I H, S. K O M ] Modul FORM DAN FRAME 1. TEORI DASAR FORM Form identik dengan formulir. Form sangat dibutuhkan pada saat

Lebih terperinci

Tag dasar yang akan kita gunakan untuk membuat form di HTML adalah tag form, input, textarea, select dan option.

Tag dasar yang akan kita gunakan untuk membuat form di HTML adalah tag form, input, textarea, select dan option. Form Form biasanya digunakan untuk mengumpulkan data dari pengunjung web kita. Mulai dari form untuk login, form kontak, form untuk pendaftaran user, bahkan untuk mengirimkan data antar halaman web Tag

Lebih terperinci

PHP dan MySQL. Mempelajari koneksi PHP. Fungsi-fungsi aksesnya. Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc

PHP dan MySQL. Mempelajari koneksi PHP. Fungsi-fungsi aksesnya. Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc PHP dan MySQL 1 Mempelajari koneksi PHP dengan database MySQL dan Fungsi-fungsi aksesnya Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Yang akan dipelajari dari Modul ini 2

Lebih terperinci

PHP dan MySQL. Mempelajari koneksi PHP dengan database MySQL dan Fungsi-fungsi aksesnya. Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc.

PHP dan MySQL. Mempelajari koneksi PHP dengan database MySQL dan Fungsi-fungsi aksesnya. Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. PHP dan MySQL Mempelajari koneksi PHP dengan database MySQL dan Fungsi-fungsi aksesnya Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. zenhadi@eepis-its.edu 1 Yang akan dipelajari dari Modul ini 1. Koneksi ke MySQL 2.

Lebih terperinci

Modul 5. Membuat Formulir Pada Template. Disusun oleh. Sri Siska Wirdaniyati JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Modul 5. Membuat Formulir Pada Template. Disusun oleh. Sri Siska Wirdaniyati JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Modul 5 Membuat Formulir Pada Template Disusun oleh Sri Siska Wirdaniyati JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2013 1 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

PHP Programing. M.M. Ubaidillah. Dasar-dasar PHP. merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis.

PHP Programing. M.M. Ubaidillah. Dasar-dasar PHP. merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis. PHP Programing M.M. Ubaidillah Dasar-dasar PHP Bagian I. Pengenalan PHP 1. PHP ( Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis.

Lebih terperinci

Form identik dengan formulir

Form identik dengan formulir Oleh : Moh Sulhan Form identik dengan formulir Form sangat dibutuhkan pada saat kita mengizinkan/menginginkan adanya nilai (data) yang dipilih atau dimasukkan olehpengguna. Kapasitas dari form hanya menyediakan

Lebih terperinci

A. Tujuan B. Dasar Teori 1. Pemrosesan Form 2. Konsep Penggunaan Tag <form> pada HTML

A. Tujuan B. Dasar Teori 1. Pemrosesan Form 2. Konsep Penggunaan Tag <form> pada HTML Form HTML A. Tujuan Memahami konsep penggunaan tag pada HTML Mampu menangani masukan data dari form HTML Mampu membuat dan memproses beragam elemen kontrol B. Dasar Teori 1. Pemrosesan Form Pemrosesan

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER DAN TI 2C PERTEMUAN 6 FORM & INPUT HTML

PENGANTAR KOMPUTER DAN TI 2C PERTEMUAN 6 FORM & INPUT HTML PENGANTAR KOMPUTER DAN TI 2C PERTEMUAN 6 FORM & INPUT HTML FORM Elemen HTML yang digunakan untuk mendapatkan masukan dari pengguna web. Pengguna web dapat memasukkan input melalui halaman-halaman HTML.

Lebih terperinci

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS HTML FORM JASA WEBMASTERS Jl. Ringin Raya No 124A Condong Catur, Sleman, Yogyakarta FORM 9.1 Form Input HTML Form digunakan untuk mengumpulkan data dari user atau pengguna

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 PEMROGRAMAN WEB LANJUT- Pokok Bahasan :

PERTEMUAN 2 PEMROGRAMAN WEB LANJUT- Pokok Bahasan : PERTEMUAN 2 Pokok Bahasan : Register Global On vs Register Global Off Variabel dan Konstanta Tipe Data Operator dan Aritmetika Parameter 1.1 Register Global On vs Register Global Off Pada awal perkembangannya,

Lebih terperinci

Kholid Fathoni EEPIS ITS Surabaya

Kholid Fathoni EEPIS ITS Surabaya Internet Programming PHP Kholid Fathoni EEPIS ITS Surabaya Pengenalan PHP Tag-tag Dasar PHP Struktur Kontrol Pokok Bahasan Situs/web dapat dikategorikan menjadi dua yaitu web statis dan web dinamis/interaktif.

Lebih terperinci

HTML FORM. Praktikum III

HTML FORM. Praktikum III Praktikum III HTML FORM Tujuan : 1. Mengetahui tentang Elemen-elemen FORM. 2. Mampu membuat script FORM HTML. 3. Mampu membuat halaman web dengan menggunakan script HTML dan PHP. Alat dan Bahan : 1. Buku

Lebih terperinci

Pertemuan Ke-13 (PHP & MYSQL) Adi Widodo,S.Kom.,MMSI 1

Pertemuan Ke-13 (PHP & MYSQL) Adi Widodo,S.Kom.,MMSI 1 Pertemuan Ke-13 (PHP & MYSQL) Adi Widodo,S.Kom.,MMSI 1 Dasar Pemrograman PHP dan MySQL MATERI 1: PENGENALAN PHP PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya

Lebih terperinci

Pertemuan 2. Muhadi Hariyanto

Pertemuan 2. Muhadi Hariyanto Pertemuan 2 Muhadi Hariyanto Variabel Diperlukan dalam pemrograman PHP karena berfungsi sebagai tempat untuk menampung suatu nilai data. Bisa berupa masukan atau keluaran. Tidak diperlukan deklarasi awal

Lebih terperinci

Pemrograman Web. Pertemuan Ke-8 dan 9 Server Side Scripting. Server Side Scripting 1

Pemrograman Web. Pertemuan Ke-8 dan 9 Server Side Scripting. Server Side Scripting 1 Pemrograman Web Pertemuan Ke-8 dan 9 Server Side Scripting Server Side Scripting 1 Sub Pokok Pembahasan 1. Konsep Server Side Scripting 2. PengertianPHP 3. Cara Kerja PHP 4. Cara Menginstall PHP 5. Cara

Lebih terperinci

BAB VIII PEMROSESAN FORM

BAB VIII PEMROSESAN FORM BAB VIII PEMROSESAN FORM A. KOMPETENSI DASAR Memahami konsep dasar transfer data dari form HTML. Mampu menangani masukan data dari form HTML. Mampu melakukan inisiasi nilai pada elemen-elemen form HTML.

Lebih terperinci

Atribut ACTION tempat menspesifikasikan URL yang akan digunakan sebagai pemroses field input form.

Atribut ACTION tempat menspesifikasikan URL yang akan digunakan sebagai pemroses field input form. FORM DAN INPUT HTML Elemen HTML yang digunakan untuk mendapatkan masukan dari pengguna web. Pengguna web dapat memasukkan input melalui halaman-halaman HTML. Elemen/ TAG ini digunakan membatasi input.

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN PHP DASAR

PEMROGRAMAN PHP DASAR 2016 PEMROGRAMAN PHP DASAR Eka Dyar Wahyuni Sistem Informasi UPN Veteran Jawa Timur 1/6/2016 Contents 1. Mengambil Nilai Parameter... 2 2. Menyimpan ke Database... 5 3. Menampilkan Hasil dari Database

Lebih terperinci

Pengenalan Script. Definisi HTML

Pengenalan Script. Definisi HTML 1 Pengenalan Script Pada bab ini akan dibahas bahasa script yang dapat digunakan untuk membuat halaman web. Untuk dapat membuat halaman web bahasa script pertama yang harus anda kenal adalah HTML. HTML

Lebih terperinci

E-trik Ajax. Database MySQL. Dedi Alnas

E-trik Ajax. Database MySQL. Dedi Alnas E-trik Ajax Database MySQL Dedi Alnas Pengenalan MySQL Tutorial kali ini akan membahas cara pembuatan aplikasi web yang dapat dihubungkan dengan MySQL. Pada paket instalasi Xampp terdapat MySQL dan phpmyadmin.

Lebih terperinci

PHP mendukung komentar yang digunakan pada C, C++ dan Shell Unix. Sebagai contoh:

PHP mendukung komentar yang digunakan pada C, C++ dan Shell Unix. Sebagai contoh: Perintah Dasar Tag PHP Ketika PHP membaca suatu file, proses akan berlangsung hingga ditemukan tag khusus yang berfungsi sebagai tanda dimulainya interpretasi teks tersebut sebagai kode PHP. PHP akan menjalankan

Lebih terperinci

Pemrograman PHP7 untuk Pemula

Pemrograman PHP7 untuk Pemula Pemrograman PHP7 untuk Pemula Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu

Lebih terperinci

Pengenalan JavaScript

Pengenalan JavaScript Pengenalan JavaScript Tujuan - Mahasiswa memahami konsep dasar Javascript - Mahasiswa mampu memahami cara menggunakan Javascript - Mahasiswa mampu memahami dasar variabel di Javascript - Mahasiswa mampu

Lebih terperinci

MODUL 10 PENGENALAN PHP. (Variabel, Operator, struktur control)

MODUL 10 PENGENALAN PHP. (Variabel, Operator, struktur control) MODUL 10 PENGENALAN PHP (Variabel, Operator, struktur control) Tujuan : Mampu menjelaskan perintah-perintah dasar-dasar PHP (Variabel, Operator, struktur control) dan membuat aplikasi dengan perintah-perintah

Lebih terperinci

PENGENALAN PHP DASAR

PENGENALAN PHP DASAR PENGENALAN PHP DASAR Pengenalan PHP PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan

Lebih terperinci

Membangun koneksi dari PHP ke MySQL adalah dengan fungsi mysql_connect();

Membangun koneksi dari PHP ke MySQL adalah dengan fungsi mysql_connect(); Integrasi PHP dan MySQL PHP akan mengakses database melalui web server yaitu Apache. Jika database server dan web server berada pada komputer yang sama maka koneksi akan menggunakan localhost sebagai nama

Lebih terperinci

Advantages. Keunggulan :

Advantages. Keunggulan : Advantages Keunggulan : Tampilan (interface) Dreamweaver mudah dimengerti oleh pengguna dari semua tingkat keahlian, bahkan bagi orang awam sekalipun. Dreamweaver cukup tangguh untuk membangun berbagai

Lebih terperinci

Membuka dan Menutup File

Membuka dan Menutup File A. Tujuan - Membuka dan menutup file - Menulis data ke dalam file - Membaca isi file dan menampilkannya ke dalam halaman web - Mengubah nama file, menyalin file, dan menghapus file - Membuat, mengubah,

Lebih terperinci

Server Response. Hello

Server Response. Hello 1. Pengenalan PHP PHP (akronim dari PHP Hypertext Preprocessor) yang merupakan bahasa pemrogramman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis. PHP dikatakan sebagai sebuah server-side

Lebih terperinci

PHP & MYSQL. Universitas Komputer Indonesia 2004 Taryana. S

PHP & MYSQL. Universitas Komputer Indonesia 2004 Taryana. S 2.1. Tipe data dan Variabel pada PHP PHP mendukung tipe data berikut ini: integer double string array object Tipe variabel ini tidak perlu ditentukan oleh programmer, melainkan ditentukan pada saat runtime

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PEMROGRAMAN WEB PHP INTRODUCTION

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PEMROGRAMAN WEB PHP INTRODUCTION LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PEMROGRAMAN WEB PHP INTRODUCTION DISUSUN OLEH : ANASTASIA DEWANTI PRATAMA PUTRI 2110141008 3 D4 TEKNIK INFORMATIKA A POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA TAHUN AJARAN 2016/2017

Lebih terperinci

PHP & MYSQL. Ingat, PC anda tidak memerlukan tambahan khusus atau apapun untuk melihat hasil eksekusi kode PHP anda. Mengapa?

PHP & MYSQL. Ingat, PC anda tidak memerlukan tambahan khusus atau apapun untuk melihat hasil eksekusi kode PHP anda. Mengapa? Universitas Muhammadiyah Sukabumi Artikel PHP dan Mysql Oleh : dede sulaeman PHP & MYSQL PHP & MYSQL PHP itu apa sih? Penjelasan sederhananya adalah bahwa PHP merupakan sebuah program tambahan yang ada

Lebih terperinci

PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR)

PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR) LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 4 PEMROGRAMAN WEB PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR) Disusun Oleh: Deny Kurniawan Novianto (130533608222) PTI OFF B UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM

Lebih terperinci

MENANGANI DATA PADA FORM Aplikasi IT-2 Dalam hal menangani data yang dikirim ke server, PHP memiliki beberapa variabel Superglobals yang secara otomatis akan menangkap data berdasarkan metode (method)

Lebih terperinci

MODUL PEMROGRAMAN WEB

MODUL PEMROGRAMAN WEB MODUL PEMROGRAMAN WEB SESSION & COOKIE Rajif Agung Yunmar, S.Kom STMIK AMIKOM Yogyakarta 2011 DAFTAR ISI Session & Cookie... 1 1. Session... 2 2. Cookie... 4 3. Program Autentikasi... 5 Daftar Pustaka...

Lebih terperinci

MODUL TIK - HTML II KELAS XI SEMESTER I

MODUL TIK - HTML II KELAS XI SEMESTER I MODUL TIK - HTML II KELAS XI SEMESTER I Dapatkan tutorial-tutorial komputer, soal-soal matematika, soal-soal TIK, modul TIK, modul matematika di http://istiyanto.com. Kini Anda dapat berlangganan dan menerima

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2008 WIDHIARTA, S. KOM

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2008 WIDHIARTA, S. KOM Pemrograman Web // IInternet 1 Pengenallan Perancangan Web S1-TII//D3-TII//S1-SII matterri i:: JavaScrri iptt STMIK AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2008 WIDHIARTA, S. KOM CLIENT SIDE SCRIPT - JAVASCRIPT WIDHIARTA,

Lebih terperinci

Pengenalan Perancangan Web 2017

Pengenalan Perancangan Web 2017 9. Form dan Input HTML Form adalah elemen HTML yang digunakan untuk mendapatkan masukan dari pengguna web. Pengguna web dapat memasukkan input melalui halaman-halaman HTML. Form biasa digunakan untuk membuat

Lebih terperinci

MODUL 4 PHP PART 1 (PENGENALAN PHP + VARIABEL)

MODUL 4 PHP PART 1 (PENGENALAN PHP + VARIABEL) MODUL 4 PHP PART 1 (PENGENALAN PHP + VARIABEL) 4.1 Definisi PHP (Hypertext Preprocessor) PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman yang mampu berjalan di server-side (berjalan pada

Lebih terperinci

Ikbal jamaludin

Ikbal jamaludin Ikbal jamaludin 085 2222 01644 Elemen link berfungsi sebagai penghubung antara suatu halaman dengan halaman lain, atau ke URL (uniform Resource Locator) lain bahkan dalam satu halaman untuk berpindah ke

Lebih terperinci

MODUL. Variabel. Workshop Programming

MODUL. Variabel. Workshop Programming W o r P r o 1 Variabel MODUL Workshop Programming Digunakan untuk menyimpan sebuah value, data atau informasi Nama variabel diawali dengan tanda $ Setelah tanda $ diawali oleh huruf atau under---scrore

Lebih terperinci

Dasar PHP-MySQL oleh : Prasaja Wikanta

Dasar PHP-MySQL oleh : Prasaja Wikanta Dasar PHP-MySQL oleh : Prasaja Wikanta prasaja@students.itb.ac.id antok@hotmail.com Tools yang anda butuhkan :! Teks editor! Web server yang mendukung PHP dan MySQL! Browser Basic Untuk memperoleh variabel

Lebih terperinci

P - 6 Bab 4 : HTML (Hypertext Markup Language)

P - 6 Bab 4 : HTML (Hypertext Markup Language) P - 6 Bab 4 : HTML (Hypertext Markup Language) 4.1 Tujuan Mengerti cara membuat table, form & frame HTML. 4.2 Materi 1. Table 2. Form 3. Frame HTML 4.3 Table Tabel terdiri dari beberapa bagian, antara

Lebih terperinci

MODUL 2 Review Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017

MODUL 2 Review Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017 MODUL 2 Review Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017 Variabel Maret, 2017 [MODUL 2 - Review] Digunakan untuk menyimpan sebuah value, data atau informasi Nama variabel

Lebih terperinci

MODUL 1 PHP. (Variabel, Tipe Data, Operator)

MODUL 1 PHP. (Variabel, Tipe Data, Operator) MODUL 1 PHP (Variabel, Tipe Data, Operator) Laboratorium Komputer STIMIK PPKIA Pradnya Paramita Malang 2016 Pertemuan 1 1.1 Tujuan : 1. Mahasiswa dapat memahami dan mengenai variabel, Tipe data dan operator

Lebih terperinci

Dengan asumsi bahwa aplikasi masih menggunakan cookie, maka query untuk membuka profil adalah seperti berikut:

Dengan asumsi bahwa aplikasi masih menggunakan cookie, maka query untuk membuka profil adalah seperti berikut: Aplikasi Update Profil Aplikasi Update sebaiknya dibuat setelah registrasi, login dan otentikasi selesai karena untuk melihat profil harus melalui sebuah kunci yang dijadikan kriteria where pada query

Lebih terperinci

MODUL 11 MEMBUAT LOGIN USER

MODUL 11 MEMBUAT LOGIN USER MODUL 11 MEMBUAT LOGIN USER Halaman web adalah suatu halaman rumah di dalam dunia maya, di sini kita dapat menampilkan tentang segala inspirasi, imajinasi, mimpi maupun uneg-uneg sekalipun. Ibarat sebuah

Lebih terperinci

MODUL III STRUCTURED QUERY ANGUAGE (SQL)

MODUL III STRUCTURED QUERY ANGUAGE (SQL) MODUL III STRUCTURED QUERY ANGUAGE (SQL) Tujuan : 1. Memahami tentang sistem database 2. Memahami instalasi MySQL di lingkungan Windows 3. Memahami dasar-dasar MySQL. Tugas Pendahuluan 1. Apa yang anda

Lebih terperinci

MODUL III MEMBUAT FORM DAN HALAMAN WEB DENGAN FRAME

MODUL III MEMBUAT FORM DAN HALAMAN WEB DENGAN FRAME MODUL III MEMBUAT FORM DAN HALAMAN WEB DENGAN FRAME A. MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD a. Membuat formulir dengan berbagai tipe b. Membuat tampilan halaman web dengan frame 2. TUJUAN a. Mahasiswa dapat membuat

Lebih terperinci

BAB-12 MEMBUAT FORM HTML

BAB-12 MEMBUAT FORM HTML BAB-12 MEMBUAT FORM HTML 12.1. Form HTML Form HTML digunakan untuk mendapatkan masukan (input) dari pengguna Web. Pengguna Web dapat memasukkan input melalui halaman-halaman HTML. Elemen/tag Form digunakan

Lebih terperinci

INTRO PHP FORM PHPMYADMIN input update delete TEMPLATE SEDERHANA

INTRO PHP FORM PHPMYADMIN input update delete TEMPLATE SEDERHANA INTRO PHP FORM PHPMYADMIN input update delete TEMPLATE SEDERHANA STRUKTUR DASAR PHP Struktur PHP diawali dengan Contoh sederhana pemakaian bahasa PHP yang disisipkan dalam halaman

Lebih terperinci

PHP & Mysql. Pemrograman Internet

PHP & Mysql. Pemrograman Internet PHP & Mysql Pemrograman Internet Objective Modularisasi Database MySQL Modularisasi Melakukan pembuatan program berdasarkan modul-modul. Modul dapat berupa fungsi atau prosedur Jenis modularisasi di dalam

Lebih terperinci

MAKALAH JARINGAN KOMPUTER Session Model OSI

MAKALAH JARINGAN KOMPUTER Session Model OSI MAKALAH JARINGAN KOMPUTER Session Model OSI Nama Kelompok : Agung P D (10110303) Hendri Gunawan (13110222) Johanes (13110766) Wahyu Hargi Atmanto (18110425) Willy Badawi Hardjono (18110519) Yosep Wira

Lebih terperinci

P - 12 Bab 9 : PHP & MySQL

P - 12 Bab 9 : PHP & MySQL P - 12 Bab 9 : PHP & MySQL 9.1 Tujuan Mahasiswa mampu : Mengetahui dan Memahami Integrasi PHP dengan MySQL Mengetahui dan Memahami Operasi Input, Edit, Delete MySQL Dengan PHP Mengetahui dan Memahami Fungsi

Lebih terperinci

WAP (3) Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. WAP - The Wireless Application Protocol

WAP (3) Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. WAP - The Wireless Application Protocol WAP (3) The Wireless Application Protocol Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. Contents WAP (Review) Interkoneksi WML dengan PHP Interkoneksi dengan Database WAP (Wireless Application Protocol) Internet WAP

Lebih terperinci

JavaScript. Pemrograman Web 1. Genap

JavaScript. Pemrograman Web 1. Genap JavaScript Pemrograman Web 1 Genap 2011-2012 Pengenalan JavaScript Apa itu JavaScript? JavaScript adalah bahasa Scripting, bukan bahasa pemrograman. JavaScript didisain untuk membuat halaman HTML menjadi

Lebih terperinci

MODUL 3 DASAR-DASAR PHP

MODUL 3 DASAR-DASAR PHP MODUL 3 DASAR-DASAR PHP Para pengguna internet dewasa ini cenderung lebih menyukai situs-situs yang mempunyai tampilan menarik dan menghibur. Yang pasti, mereka sudah bosan dengan tampilan web yang begitu-begitu

Lebih terperinci

Pemrograman Web (Pertemuan 2) By. Rita Wiryasaputra

Pemrograman Web (Pertemuan 2) By. Rita Wiryasaputra Pemrograman Web (Pertemuan 2) By. Rita Wiryasaputra PHP Hypertext Preprocessor 1995 (Rasmus Lerdroft) struktur program script sederhana (PHP/FI) yang digunakan untuk pemrosesan HTML Form dalam halaman

Lebih terperinci

Pengembangan Web. Ramos Somya

Pengembangan Web. Ramos Somya Pengembangan Web Ramos Somya PHP adalah singkatan dari: Hypertext Preprocessor, yang merupakan sebuah bahasa scripting. Artinya: semua sintaks PHP akan dieksekusi di server dan dikembalikan ke client dalam

Lebih terperinci

Praktikum 3 Cookie, Session, dan Database MySQL

Praktikum 3 Cookie, Session, dan Database MySQL Praktikum Cookie, Session, dan Database MySQL Tujuan Praktikum : Memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang cookie dan bagaimana menggunakannya. Memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang session

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN WEB 08 JavaScript Dasar

PEMROGRAMAN WEB 08 JavaScript Dasar PEMROGRAMAN WEB 08 JavaScript Dasar Andi WRE JavaScript Scripting language Lightweight scripting language Client-side scripting language Membuat halaman web menjadi lebih interaktif Digunakan untuk menambahkan

Lebih terperinci

MODUL 2 PHP INTRO PHP INTRO

MODUL 2 PHP INTRO PHP INTRO MODUL 2 PHP INTRO PHP INTRO PEMROGRAMAN WEB 2 TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2014/2015 Variabel Digunakan untuk menyimpan sebuah value, data atau informasi Nama variabel diawali dengan

Lebih terperinci

MODUL 3 HTML. (HyperText Mark-Up Language) Sub : Tabel & Form

MODUL 3 HTML. (HyperText Mark-Up Language) Sub : Tabel & Form MODUL 3 HTML (HyperText Mark-Up Language) Sub : Tabel & Form Laboratorium Komputer STIMIK PPKIA Pradnya Paramita Malang Pertemuan 3 3.1 Tujuan : 1. Mahasiswa dapat memahami dan mengenai perintah perintah

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER JAKARTA STI&K (JAKSTIK) Jl. BRI Radio Dalam No.17 Kebayoran Baru Jakarta - 1140 PS-SI-PK-C...01 K Revisi : 01 SATUAN ACARA PERKULIAHAN Revisi : 01 Tanggal

Lebih terperinci

Pemrograman Web. Javascript. Indrato, S.Kom Introduction. Penyisipan JS dalam HTML. PemrogramanWeb.2009

Pemrograman Web. Javascript. Indrato, S.Kom Introduction. Penyisipan JS dalam HTML. PemrogramanWeb.2009 Pemrograman Web Indrato, S.Kom indra.ndr7@gmail.com Javascript Page 2 Introduction JavaScript merupakan bahasa berbasis objek, akan tetapi bukanlah bahasa berorientasi objek karena tidak memiliki kelas

Lebih terperinci

BAB 8 FORM HANDLING DAN VALIDASI

BAB 8 FORM HANDLING DAN VALIDASI Pemrograman Web 115 BAB 8 FORM HANDLING DAN VALIDASI Suatu aplikasi banyak menerima masukan/input data dari pengguna, misalkan ketika registrasi kesuatu website atau ketika login pada halaman email dan

Lebih terperinci

SMH2D3 Web Programming. 7 BAB V PHP SESSION & COOKIES. H a l IDENTITAS. Kajian Teknik pemrograman menggunakan PHP

SMH2D3 Web Programming. 7 BAB V PHP SESSION & COOKIES. H a l IDENTITAS. Kajian Teknik pemrograman menggunakan PHP 7 BAB V PHP SESSION & COOKIES 71 IDENTITAS Kajian Teknik pemrograman menggunakan PHP Topik Penggunaan Library PHP dan teknik lanjutan Web Dinamis Kompetensi Utama 1 Memahami penggunaan Form dan Validasi

Lebih terperinci

MODUL PEMROGRAMAN WEB

MODUL PEMROGRAMAN WEB MODUL PEMROGRAMAN WEB FORM & METHOD Rajif Agung Yunmar, S.Kom STMIK AMIKOM Yogyakarta 2011 DAFTAR ISI Form & Method... 1 1. Struktur Umum... 1 2. HTML Form Element... 1 3. Method... 5 3.1 Metode GET...

Lebih terperinci

RIO ANDRIYAT KRISDIAWAN, M.KOM

RIO ANDRIYAT KRISDIAWAN, M.KOM RIO ANDRIYAT KRISDIAWAN, M.KOM Form biasanya digunakan untuk melakukan interaksi dengan pengunjung web, misalnya untuk mendapatkan komentar pengunjung, melakukan pendaftaran suatu keanggotaan tertentu,

Lebih terperinci

KapitaSelekta. (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL

KapitaSelekta. (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL KapitaSelekta KapitaSelekta (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL Mohon Perhatian TUGAS DIKUMPULKAN PROGRAM AKAN DIPERIKSA DI KOMPUTER MASING- MASING Sub Materi : 1. Pengenalan MySQL (Part-1) 1.

Lebih terperinci