PEDOMAN DIKLAT PERSIAPAN KE LUAR NEGERI (PRE-DEPARTURE TRAINING)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEDOMAN DIKLAT PERSIAPAN KE LUAR NEGERI (PRE-DEPARTURE TRAINING)"

Transkripsi

1 PEDOMAN DIKLAT PERSIAPAN KE LUAR NEGERI (PRE-DEPARTURE TRAINING) DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA BIDANG ADMINISTRASI PENDIDIKAN PASCASARJANA JAKARTA 2010

2 Kata Pengantar Peningkatan kapasitas dan kompetensi pegawai yang berkelanjutan merupakan suatu keharusan bagi lembaga yang ingin maju dan berkembang untuk jangka waktu yang panjang. Salah satu bentuk upaya peningkatan kapasitas dan kompetensi pegawai adalah dengan mengirimkan pegawai-pegawai yang memenuhi syarat mengikuti program pascasarjana (S2). Dalam rangka memenuhi kebutuhan unit-unit kerja di lingkungan Departemen Keuangan, serta departemen dan lembaga pemerintah yang menangani ekonomi dan keuangan pada umumnya terhadap lulusan Pascasarjana (S2) dari berbagai jurusan, Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia sebagai Badan Pelaksana (Executing Agency) Professional of Human Resource Development Project-III (PHRDP-III) menyelenggarakan Diklat Persiapan Ke Luar Negeri (Pre-Departure Training) bagi para Calon Karyasiswa Beasiswa Pascasarjana (S2) Regular (Luar Negeri) dan Linkage (Pertautan). Untuk lebih memberikan kejelasan penyelenggaraan diklat bagi calon karyasiswa yang telah dinyatakan lulus dengan penempatan regular dan linkage, maka disusunlah Pedoman Diklat Persiapan Ke Luar Negeri (Pre-Departure Training) sebagai panduan penyelenggaraan diklat. Akhir kata, saya ucapkan selamat bagi Saudara yang mengikuti diklat tersebut, semoga Saudara dapat mengikuti diklat dimaksud dengan baik dan mematuhi peraturan yang ada. Jakarta, 8 Februari 2010 Kepala Pusat ttd. Tony Rooswiyanto NIP ii

3 DAFTAR ISI halaman Halaman Judul Kata Pengantar... Daftar Isi.. Daftar Lampiran. i ii iii v BAB I PENDAHULUAN. 1 A. Latar Belakang... 1 B. Maksud dan Tujuan... 1 C. Dasar Hukum. 2 D. Sumber Dana. 2 BAB II PENYELENGGARAAN DIKLAT PERSIAPAN KE LUAR NEGERI (PRE-DEPARTURE TRAINING) A. Deskripsi Pedoman... 3 B. Jumlah Peserta C. Jangka Waktu dan Tempat Pelaksanaaan 4 D. Materi Diklat 4 E. Pengajar. 5 F. Fasilitas 5 G.Kelulusan. 6 H. Universitas Tujuan. 6 BAB III TATA TERTIB PESERTA DIKLAT PERSIAPAN KE LUAR NEGERI.. 8 iii

4 A. Ruang Kelas. 8 B. Asrama.. 8 C. Kantin/Ruang Makan.. 9 D. Kewajiban dan Larangan Umum. 10 E. Cuti dan Libur.. 10 F. Sanksi atas Pelanggaran G.Pengurus Kelas BAB IV APLIKASI DAN PENETAPAN KARYASISWA.. 12 A. Aplikasi Program Regular.. 12 B. Aplikasi Program Linkage.. 13 C. Prosedur Keberangkatan Karyasiswa. 14 BAB V HAK DAN KEWAJIBAN KARYASISWA 15 A. Hak Karyasiswa B. Kewajiban Karyasiswa iv

5 DAFTAR LAMPIRAN halaman Lampiran 1 Formulir Keterangan Diri. Lampiran 2 Surat Perjanjian Tugas Belajar Dalam Negeri. Lampiran 3 Laporan Perkembangan Studi Lampiran 4 Surat Laporan Telah Menyelesaikan Tugas Belajar.. Lampiran 5 Laporan Telah Selesai Studi... Lampiran 6 Surat Pernyataan Pemilihan Program Studi. vii viii ix x xi xii v

6 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Nomor 243/M.PPN/05/2006 Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia bersama Pusat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Perencana-Bappenas telah ditetapkan sebagai Badan Pelaksana (Executing Agency) Professional of Human Resource Development Project-III (PHRDP-III) yang didanai dengan Loan JBIC IP-535 untuk periode Sebagai Executing Agency, Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia diserahi tanggung jawab untuk menyelenggarakan program Beasiswa Pendidikan Gelar Pascasarjana (S2 dan S3 di Dalam dan Luar Negeri) bagi seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan serta departemen dan lembaga pemerintah yang menangani ekonomi dan keuangan pada umumnya. Sebagai bagian dari tanggung jawab dimaksud, Pusdiklat Pengembangan SDM berkewajiban melaksanakan Diklat Persiapan Ke Luar Negeri (Pre-Departure Training) bagi para pegawai penerima beasiswa PHRDP-III (karyasiswa) program regular (luar negeri) dan linkage (pertautan). Diklat tersebut merupakan bagian akhir dari proses seleksi calon karyasiswa sebelum diberangkatkan untuk melaksanakan tugas belajar di luar negeri. Dalam rangka menunjang pelaksanaan berbagai tugas dimaksud, dipandang perlu, untuk menyusun Pedoman Diklat Persiapan Ke Luar Negeri (Pre-Departure Training) dan Penempatan Karyasiswa Tugas Belajar Program Regular (Luar Negeri) dan Linkage (Pertautan), dengan harapan agar segenap tugas dan tanggung jawab yang ada dapat terselenggara secara efektif dan efisien. B. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan penyusunan Pedoman ini adalah: 1. Maksud : - menciptakan kejelasan terhadap berbagai aspek yang terkait dengan pelatihan persiapan dan penempatan karyasiswa di luar negeri; - menunjang ketentuan-ketentuan yang sudah diatur dalam surat keputusan dan peraturan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan maupun ketentuan terkait lainnya. 2. Tujuan Pedoman : menjadi acuan bagi pihak-pihak yang bertanggungjawab dan terkait dengan penyelenggaraan Diklat Persiapan Ke Luar Negeri (Pre-Departure Training) sehingga berbagai tugas yang harus dilaksanakan dapat terselenggara secara efektif dan efisien. 1

7 3. Tujuan Diklat : menyiapkan peserta diklat (calon karyasiswa program luar negeri dan linkage) untuk melaksanakan tugas belajar ke luar negeri, antara lain: - menyiapkan peserta mengikuti TOEFL Internasional agar dapat memperoleh nilai minimum yang dipersyaratkan; dan, - menyiapkan peserta untuk melakukan aplikasi ke berbagai universitas di Jepang. C. DASAR HUKUM 1. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1307/KMK.014/1989 tentang Perubahan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1018/KMK.104/1989 tentang Pelimpahan Tugas Panitia Kerjasama Tehnik Luar Negeri Departemen Keuangan-Perbankan; 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 18/PMK.01/2009 tentang Tugas Belajar di Lingkungan Departemen Keuangan; 3. Peraturan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Nomor PER-017/PP/2006 tentang Administrasi Program Gelar dan Program Non Gelar sebagaimana telah diubah dengan dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 001/PM.11/2007. D. SUMBER DANA Program Diklat Persiapan Ke Luar Negeri (Pre-Departure Traning) dibiayai dengan DIPA Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pinjaman Luar Negeri dari Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) yang dituangkan dalam Loan Agreement No. IP

8 BAB II PENYELENGGARAAN DIKLAT PERSIAPAN KE LUAR NEGERI (PRE-DEPARTURE TRAINING) A. DESKRIPSI PEDOMAN Dalam pedoman ini, yang dimaksud dengan: 1. Diklat adalah Diklat Persiapan Ke Luar Negeri (Pre-Departure Training) Tahun 2010; 2. Penyelenggara adalah Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia c.q. Bidang Administrasi Pendidikan Pascasarjana, dengan alamat: Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan-Departemen Keuangan Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia Bidang Administrasi Pendidikan Pascasarjana Gedung B Lantai 3 Jalan Purnawarman Nomor 99 Kebayoran Baru Jakarta Selatan Kode Pos: Nomor Telepon/Faksimile: (021) Alamat Surat Elektronik: ppsdm@rad.net.id 3. Petugas piket adalah pegawai Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan yang ditugaskan oleh penyelenggara untuk melaksanakan tugas piket diklat; 4. Peserta adalah para calon karyasiswa program regular dan linkage, hasil seleksi tahun 2009; 5. Calon karyasiswa adalah pegawai negeri sipil yang telah lulus seleksi beasiswa pascasarjana (S2) dengan penempatan program regular atau linkage; 6. Program Regular adalah program beasiswa dengan proses perkuliahan seluruhnya dilaksanakan di universitas di luar negeri (Jepang), dengan masa studi maksimal dua tahun; 7. Program Linkage adalah program beasiswa dengan proses perkuliahan dilaksanakan di universitas di dalam negeri pada tahun pertama, dan di universitas di luar negeri pada tahun kedua, dengan masa studi maksimal dua tahun. 8. Karyasiswa adalah calon karyasiswa yang telah diterima di universitas tujuan. 9. Universitas tujuan adalah perguruan tinggi di luar negeri bagi calon karyasiswa program regular, atau universitas di dalam negeri bagi calon karyasiswa program linkage. 3

9 B. JUMLAH PESERTA Peserta Diklat berjumlah 59 peserta dengan komposisi per program sebagai berikut: No. Jenis Program Jumlah Peserta 1. Master Regular (Luar Negeri) 25 orang 2. Master Linkage (Pertautan) 34 orang Total 59 orang Para peserta tersebut berasal dari unit-unit eselon I Kementerian Keuangan dan unit lain di luar Kementerian Keuangan yang mengikuti seleksi, dengan komposisi sebagai berikut: No Unit Jumlah Peserta. 1. Sekretariat Jenderal-Departemen Keuangan 1 orang 2. Direktorat Jenderal Anggaran 2 orang 3. Direktorat Jenderal Pajak 41 orang 4. Direktorat Jenderal Perbendaharaan 3 orang 5. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai 4 orang 6. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara 1 orang 7. Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan 3 orang 8. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan 2 orang 9. Badan Kebijakan Fiskal 1 orang 10. Badan Koordinasi Penanaman Modal 1 orang Selama diklat, status kepegawaian peserta tetap pada unit masing-masing. Setelah diklat selesai, peserta akan dikembalikan ke unit asalnya sambil menunggu perkembangan aplikasi ke universitas di dalam negeri (untuk program linkage) atau universitas di Jepang (untuk program regular). C. JANGKA WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Diklat diselenggarakan secara intensif dan diasramakan selama kurang lebih 23 minggu, mulai tanggal 15 Februari 23 Juli 2010, bertempat di Gedung Asrama Professional Human Resources Development Project (PHRDP), yang beralamat di Komplek Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Bintaro Jaya, Tangerang. Diklat diselenggarakan selama enam hari dalam seminggu (hari Senin Sabtu), mulai pukul WIB. D. MATERI DIKLAT Materi yang diberikan dalam diklat adalah: 1. General English; 2. Persiapan TOEFL; 3. Tes TOEFL Internasional; 4. GMAT dan Tes GMAT (diutamakan untuk peserta yang memilih program studi MBA); 4

10 5. Academic Bridging Program (Presentation, Academic Writing, Math/Statistic, Japanese Language). E. PENGAJAR Pengajar diklat terdiri atas pengajar asing (native speaker) dan pengajar lokal yang sebelumnya telah diseleksi secara khusus guna memastikan kompetensi dan kualitasnya. Beberapa nama pengajar dalam Diklat Persiapan Ke Luar Negeri (Pre- Departure Training) Tahun 2010, antara lain: 1. Mark Julian Drews; 2. Johan Hendrikus Lenters; 3. Nathan Lukinsky; 4. Joel Justin Stuart; 5. Haruko Kozaki; 6. Mirah Mariawati Iskandar; 7. Destini Rossa Winarti; 8. Deyce Lusiana Wina Samola; 9. Fitri; 10. Sari. F. FASILITAS Diklat Persiapan Ke Luar Negeri (Pre-Departure Training) adalah diklat yang diasramakan, sehingga selama kurun waktu penyelenggaraan diklat, diharuskan menginap di asrama, kecuali pada hari-hari yang diperbolehkan pulang/bermalam di luar asrama. Bagi para peserta diklat disediakan kamar dan setiap kamar diisi oleh dua peserta. Pembersihan kamar dilakukan setiap hari oleh cleaning service dan tersedia pula jasa laundry (pencucian gratis) untuk satu stel pakaian per hari serta seprai dan selimut di kamar pada jadwal dan frekuensi tertentu. Di samping itu, tersedia pula laboratorium komputer untuk practice ibt-toefl Internasional, dan Internet Wireless Fidelity (WiFi) untuk digunakan peserta dengan laptop masing-masing dalam mencari informasi tentang proses aplikasi ke berbagai universitas di Jepang. Prasarana yang disediakan dan digunakan dalam penyelenggaraan diklat, antara lain: - tiga ruang kelas; - satu ruang aula; - ruangan kantor (sekretariat) yang dilengkapi dengan mesin fotokopi, telepon/faksimili, komputer dan printer; - satu ruang pengajar/trainer; - ruang perpustakaan; - ruang makan yang dipergunakan untuk makan (sarapan, makan siang, dan makan malam) dan tiga kali snack sesuai waktu yang telah dijadwalkan; - fasilitas olahraga (dua unit tenis meja di dalam asrama, dan beberapa lapangan olahraga di luar asrama di lingkungan Komplek STAN, seperti lapangan tenis, futsal, dan basket); - tempat ibadah. 5

11 G. KELULUSAN 1. Kriteria Kelulusan Peserta Diklat adalah sebagai berikut: a. Mencapai target nilai TOEFL Internasional minimal yang dipersyaratkan Internet-Based TOEFL (ibt-toefl) Score minimum 79, atau setara dengan Paper-Based TOEFL Score minimum 550, atau setara dengan Computer- Based TOEFL Score minimum 213). b. Diterima di universitas tujuan, yang dibuktikan dengan Acceptance Letter (Letter of Acceptance) dari universitas terkait. c. Nilai GMAT minimum 420 atau sesuai dengan persyaratan nilai minimal dari universitas tujuan (hanya untuk program MBA dan bila dipersyaratkan oleh universitas tujuan). 2. Selama mengikuti diklat, setiap peserta diberikan kesempatan untuk mengikuti ibt TOEFL Internasional dan GMAT Internasional (tes GMAT hanya untuk peserta yang berencana mengambil program studi MBA dan dipersyaratkan oleh universitas tujuan) masing-masing sebanyak dua kali atas biaya negara. 3. Apabila peserta tidak dapat memenuhi ketentuan minimal mengenai hasil TOEFL Internasional sebagaimana persyaratan dalam angka 1, yang bersangkutan diberi kesempatan untuk memenuhi ketentuan dimaksud dalam jangka waktu enam bulan atas biaya sendiri. 4. Apabila dalam jangka waktu enam bulan terhitung sejak diklat berakhir, peserta yang bersangkutan tidak berhasil memperoleh nilai TOEFL Internasional sebagaimana persyaratan dalam angka 1, yang bersangkutan dinyatakan gagal dan dikembalikan ke unit asal. 5. Apabila setelah mengikuti tes GMAT Internasional sebanyak dua kali dan peserta yang bersangkutan sampai dengan akhir masa diklat tidak dapat memenuhi nilai GMAT minimal yang dipersyaratkan oleh universitas tujuan, peserta yang bersangkutan diharuskan memilih universitas tujuan alternatif. 6. Apabila dalam jangka waktu satu tahun terhitung sejak diklat berakhir, calon karyasiswa tidak berhasil diterima di salah satu universitas tujuan yang dipilih/direkomendasikan dan/atau tidak menyampaikan aplikasi ke universitas tujuan yang dipilih/direkomendasikan, yang bersangkutan dinyatakan gagal dan dikembalikan ke unit asal. H. UNIVERSITAS TUJUAN Perguruan Tinggi dan Program Studi yang direkomendasikan oleh Penyelenggara bagi calon karyasiswa program regular dan linkage, adalah sebagai berikut: 1. Program Master Regular (dalam urutan abjad), antara lain: a. Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS); b. Hiroshima University; c. Hitotsubashi University (Asian Public Policy Program); d. International University of Japan (IUJ), Graduate School of International Relation (IR) dan Graduate School of International Management (IM); e. Keio University; 6

12 f. Kobe University; g. Meiji University; h. Nagoya University; i. Nagaoka University; j. Ritsumeikan University; k. Ritsumeikan Asia Pacific University; l. Takushoku University (International Graduate School of Social Science); m. Temple University; n. Tokyo International University; o. Tsukuba University; p. Waseda University; q. Yamaguchi University; r. Yokohama University; s. dan perguruan tinggi lainnya dengan persetujuan Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia. 2. Program Master Pertautan (Linkage), yaitu: No. Dalam Negeri (Indonesia) Luar Negeri (Jepang) Universitas Program Studi Universitas Program Studi 1. Universitas Indonesia 2. Universitas Padjajaran 3. Universitas Gadjah Mada 4. Universitas Gadjah Mada 5. Universitas Brawijaya Magister Ilmu Ekonomi- Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi Economics of Development Planning and Public Policy Magister Ekonomika Pembangunan Magister Sains Magister Administrasi Publik a. Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS) b. Kobe University c. Hiroshima University d. International University of Japan (IUJ)/Graduate School of International Relation (IR) e. Ritsumeikan University International University of Japan (IUJ)/Graduate School of International Relation (IR) a. Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS) b. Kobe University c. Hiroshima University d. International University of Japan (IUJ)/Graduate School of International Relation (IR) e. Ritsumeikan University f. Yokohama University International University of Japan (IUJ)/Graduate School of International Management (IM) Takushoku University/ International Graduate School of Social Science 7 Economics Development Public Management and Policy Analysis Economics Development e-business Management Public Administration

13 8

14 BAB III TATA TERTIB PESERTA DIKLAT PERSIAPAN KE LUAR NEGERI A. RUANG KELAS 1. Para peserta diwajibkan untuk: a. berpakaian rapi dan sopan sesuai dengan ketentuan sebagai berikut: - Pria: Kemeja Warna Putih Lengan Panjang dan Celana Panjang Warna Gelap, serta Bersepatu; - Wanita: Kemeja/Blouse Warna Putih Lengan Panjang dan Celana/Rok Warna Gelap, serta Bersepatu. b. mengisi daftar hadir pada tempat yang telah disediakan dan sesuai jadwal yang telah ditentukan; c. mengikuti diklat sekurang-kurangnya 95% dari seluruh program diklat; d. mengerjakan seluruh penugasan yang diberikan oleh para pengajar/trainer serta menyerahkan hasil pelaksanaan tugas dimaksud secara tepat waktu; e. menjaga kebersihan ruangan kelas selama proses belajar-mengajar berlangsung; f. membantu kelancaran proses belajar-mengajar; g. mengembalikan fasilitas yang dipinjam; 2. Para peserta tidak diperkenankan untuk: a. menyalakan dan/atau mempergunakan alat komunikasi (telepon selular dan/atau sejenisnya) selama proses pembelajaran berlangsung; b. makan, minum, dan/atau merokok di ruang kelas, baik sebelum, selama, maupun setelah berlangsungnya proses pembelajaran; c. menerima tamu selama jam pelajaran tanpa seizin pejabat yang berwenang; d. meninggalkan ruang kelas/asrama PHRD saat jam diklat berlangsung tanpa seizin pejabat yang berwenang (Koordinator Petugas Piket). 3. Apabila peserta diklat, baik secara perorangan maupun kelompok, mengalami kesulitan dalam mengikuti materi diklat, diharap segera mengkomunikasikan permasalahan yang dihadapi, baik dengan pengajar yang bersangkutan, atau dengan penyelenggara, agar dapat segera dicari solusinya. 4. Bagi peserta yang sakit atau membutuhkan pemeriksaan kesehatan, penyelenggara menyediakan dokter umum dan obat-obatan dalam jumlah dan jenis yang terbatas (jadwal dokter umum akan diumumkan secara terpisah). B. ASRAMA 1. Para peserta diwajibkan untuk: 8

15 a. Telah berada di asrama satu hari sebelum diklat dimulai untuk melakukan registrasi ulang dan check-in asrama; b. Tinggal di asrama sesuai kamar yang telah ditentukan; c. Mengisi Daftar Hadir (Absensi) pada: Pagi : Pukul WIB Malam : Pukul WIB d. Menjaga ketenangan asrama terutama di antara pukul WIB; e. Berpakaian sopan dan rapi; f. Menjaga dan mengawasi barang milik pribadi masing-masing guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan; g. Menjaga dan memelihara perlengkapan kamar/asrama serta tidak diperkenankan mengubah letak peralatan dan perlengkapan yang ada; h. Segera memberitahu petugas piket jika terdapat permasalahan asrama, misalnya lampu padam, air tidak mengalir, kamar kotor, dan sebagainya; i. Mematikan seluruh lampu kamar, pendingin ruangan, dan kran air setiap kali hendak meninggalkan kamar; j. Menginformasikan kepada petugas piket apabila pada hari Sabtu, Minggu, atau hari libur lainnya, berkeinginan untuk tetap tinggal di asrama. 2. Para peserta diperkenankan untuk: a. Meninggalkan asrama dalam masa diklat dengan alasan kesehatan atau keluarga dengan seijin Kepala Bidang Administrasi Pendidikan Pascasarjana; b. Meninggalkan asrama pada hari Rabu sore (setelah kelas berakhir) sampai dengan Kamis pagi (paling lambat pukul WIB sudah harus kembali ke asrama); c. Meninggalkan asrama pada hari Sabtu sore (setelah kelas berakhir) sampai dengan Minggu malam (paling lambat pukul WIB sudah kembali masuk asrama); d. Mengajukan usul perubahan kamar kepada petugas piket sepanjang didukung dengan alasan logis dan memungkinkan untuk dipenuhi. 3. Para peserta dilarang untuk: a. Membawa tamu ke dalam kamar; b. Mencuci dan menyetrika pakaian di dalam kamar; c. Membawa kendaraan selama diklat. C. KANTIN/RUANG MAKAN 1. Mematuhi ketentuan jam makan, kecuali terdapat pengumuman perubahan dari penyelenggara dikarenakan alasan-alasan tertentu. Jam Makan dimaksud adalah: - Pagi : Pukul WIB - Siang : Pukul WIB 9

16 - Malam : Pukul WIB 2. Peserta yang tidak dapat hadir pada jam makan sebagaimana tersebut di atas agar terlebih dahulu melapor kepada petugas piket. 3. Berpakaian dan berprilaku sopan dan rapi. 4. Bagi peserta yang memiliki pantangan terhadap jenis makanan tertentu, harap segera memberitahukan hal tersebut kepada penyelenggara/petugas piket. D. KEWAJIBAN DAN LARANGAN UMUM 1. Kewajiban Umum Seluruh peserta diwajibkan untuk: a. Mengikuti program diklat dari awal hingga akhir dengan penuh disiplin sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan; b. Mematuhi seluruh ketentuan dan larangan yang berlaku; c. Menjaga kesehatan diri sebaik-baiknya; d. Menghindari segala perbuatan dan tindakan yang beresiko terhadap kesehatan, baik saat berada di dalam maupun di luar asrama; e. Mengisi formulir Keterangan Diri (contoh formulir terlampir dalam Lampiran 1), dan menyerahkannya kepada petugas piket sesuai jadwal yang akan diumumkan kemudian, sebelum diklat berakhir. f. Mengisi formulir evaluasi penyelenggaraan diklat dan menyerahkannya kepada petugas piket sesuai jadwal yang akan diumumkan kemudian, sebelum diklat berakhir. 2. Larangan Umum Seluruh peserta dilarang untuk: a. Membawa dan/atau mengkonsumsi narkoba/produk makanan/minuman beralkohol dalam bentuk dan jenis apapun; b. Melakukan perkataan/perbuatan yang melanggar kesusilaan dan/atau menjurus pada pelecehan/penghinaan kepada pihak lain dan/atau bertendensi menghasut dan/atau menjurus ke arah SARA, dan yang sejenis dengan itu. E. CUTI DAN LIBUR 1. Cuti Selama menjalani diklat, para peserta tidak diperkenankan mengambil cuti tahunan, cuti hamil, ataupun jenis cuti lainnya. Pelanggaran terhadap ketentuan ini berakibat peserta dinyatakan gagal, dikeluarkan dari program diklat, dan dikembalikan ke unit asal. 10

17 2. Libur Hari libur bagi para peserta hanya pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional lainnya. Pengecualian atas ketentuan hari libur tersebut akan ditentukan dan diumumkan oleh penyelenggara. F. SANKSI ATAS PELANGGARAN 1. Terhadap para peserta yang terbukti secara sah dan meyakinkan dengan sengaja membawa, mengedarkan, dan/atau mengkonsumsi narkoba akan dikenakan sanksi dikembalikan ke unit asal dengan pemberian catatan pelanggaran. 2. Terhadap para peserta yang melakukan pelanggaran yang berakibat rusaknya fasilitas ruang kelas dan/atau asrama dan/atau fasilitas lainnya diwajibkan mengganti kerugian dengan barang sejenis, yang harus dipenuhi sebelum masa diklat berakhir. 3. Terhadap para Calon Karya Siswa yang melakukan pelanggaran atas kewajiban atau larangan lainnya akan dikenakan sanksi berupa: a. Teguran Lisan, untuk pelanggaran pertama. b. Teguran Tertulis, untuk pelanggaran kedua. c. Pengembalian ke unit asal dengan pemberian catatan pelanggaran, untuk pelanggaran ketiga dan terakhir. G. PENGURUS KELAS Guna membantu kelancaran penyelenggaraan diklat, peserta diharapkan dapat memilih Pengurus Kelas yang terdiri atas Ketua dan Sekretaris, dengan tujuan yakni: - Menjembatani hubungan antara peserta dan penyelenggara; - Memastikan terciptanya suasana yang menyenangkan antar peserta selama diklat. 11

18 BAB IV APLIKASI DAN PENETAPAN KARYASISWA A. APLIKASI PROGRAM REGULAR Calon karyasiswa yang telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan untuk mengikuti pendidikan di luar negeri dapat mengirimkan aplikasi ke universitas yang dituju. Tahapan-tahapan dalam aplikasi tersebut adalah sebagai berikut: 1. Bagi calon karyasiswa program regular, pemilihan program studi dan universitas tujuan berdasarkan atas minat calon karyasiswa yang bersangkutan, disesuaikan dengan kebutuhan dari unit asal kerja, yang ditetapkan dalam Surat Pernyataan Pemilihan Program Studi (contoh formulir terlampir dalam Lampiran 6) yang diserahkan kepada penyelenggara; 2. Calon Karyasiswa menyerahkan statement of purpose (SOP) tentang bidang studi yang akan diambil kepada penyelenggara; 3. Setelah calon karyasiswa memiliki Nilai Minimum yang diperlukan (TOEFL, GMAT, GRE) dan memperoleh persetujuan hasil konsultasi dengan penyelenggara dan unit asal, calon karyasiswa dapat mengajukan aplikasi. Namun sebelumnya, calon karyasiswa dapat mencari informasi tentang universitas tujuan pada Bidang Administrasi Pendidikan Pascasarjana atau lembaga lain yang sekaligus dapat memberikan formulir aplikasi, antara lain: a. Website universitas tujuan (beberapa website menyediakan formulir aplikasi yang dapat diunduh); b. Perwakilan khusus universitas tujuan di Indonesia. 4. Persyaratan akademis yang wajib dipenuhi karyasiswa untuk program pascasarjana luar negeri adalah nilai ibt-toefl Internasional minimum 79, setara dengan PBT-TOEFL 550 dan CBT-TOEFL 213, serta GMAT dan GRE berdasarkan persyaratan masing-masing universitas. Sebelum mencapai nilai minimum untuk persyaratan akademis tersebut, calon karyasiswa tidak memenuhi persyaratan untuk mengajukan aplikasi ke universitas tujuan. 5. Calon karyasiswa dapat mengajukan aplikasi universitas tujuan dengan melihat terlebih dahulu poin 1,2,3, dan 4 dengan batas pembiayaan maksimal 3 aplikasi dan atau senilai maksimal 330,000 (termasuk ongkos kirim dan biaya Bankdraft). Karyasiswa diperkenankan mengirimkan aplikasi melebihi batas tersebut diatas dengan menggunakan biaya pribadi; 6. Berkas aplikasi yang dikirimkan ke universitas terdiri atas: a. Formulir Aplikasi; b. Application Fee; c. Surat Rekomendasi (dua atau tiga rekomendasi dari pejabat minimum eselon II di unit asal serta professor di universitas asal); d. Ijazah S1/DIV-STAN dan DIII-STAN (bagi lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara), serta masing-masing transkrip nilai dalam bahasa Inggris (terjemahan resmi) dan bahasa Indonesia (fotokopi yang dilegalisasi); 12

19 e. Surat Dukungan Keuangan (Financial Guarantee) dari Kepala Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia; f. Statement of Purpose (esai singkat yang memaparkan tentang diri, perencanaan masa depan, perencanaan unit kerja, serta latar belakang pemilihan universitas dan program studi); g. Pas Foto dan persyaratan khusus lain yang diminta oleh universitas tujuan. 7. Alamat aplikan (pengirim aplikasi) hendaknya menggunakan alamat Penyelenggara: Center for Education, Training, and Development of Human Resources Ministry of Finance of Republic of Indonesia Jalan Purnawarman Nomor 99 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Postal Codes: Indonesia Telephone/Faximile Number: (+62-21) address: 8. Penyelenggara akan mengirimkan aplikasi secara kolektif ke universitas tujuan melalui konsultan bila seluruh persyaratan aplikasi telah dilengkapi oleh calon karyasiswa sebelum melewati batas maksimal (deadline) yang ditetapkan oleh universitas tujuan; 9. Calon karyasiswa hendaknya menjalin komunikasi aktif dengan pihak universitas tujuan (melalui contact person) via /website untuk membantu mempercepat dan memperlancar proses aplikasi. Selain itu, calon karyasiswa harus tetap menjalin komunikasi aktif dengan penyelenggara apabila diklat telah berakhir namun peserta masih dalam proses aplikasi. 10. Setelah karyasiswa menerima Acceptance Letter atau surat pemberitahuan diterima, harus segera dikonfirmasikan kepada penyelenggara untuk mengurus proses pemberangkatan. B. APLIKASI PROGRAM LINKAGE 1. Pemilihan program studi terbatas pada program yang telah ada dalam Memorandum of Understanding antara penyelenggara dan universitas tujuan yang disesuaikan dengan program studi terkait dengan bidang yang dibutuhkan di unit kerja masing-masing calon karyasiswa; 2. Calon karyasiswa menyerahkan statement of purpose (SOP) tentang bidang studi yang akan diambil kepada penyelenggara; 3. Persyaratan akademis yang wajib dipenuhi karyasiswa untuk program pascasarjana luar negeri adalah nilai ibt-toefl Internasional minimum 79, setara dengan PBT-TOEFL 550 dan CBT-TOEFL 213, serta GMAT dan GRE berdasarkan persyaratan masing-masing universitas. Sebelum mencapai nilai minimum untuk persyaratan akademis tersebut, calon karyasiswa tidak memenuhi persyaratan untuk mengajukan aplikasi ke universitas tujuan. 4. Penempatan calon karyasiswa pada universitas di dalam negeri ditentukan oleh penyelenggara dengan memperhatikan kuota pada setiap universitas tujuan; 13

20 5. Penempatan untuk universitas di luar negeri ditentukan oleh admisi/pihak akademis masing-masing universitas melalui proses seleksi yang disetujui antara Departemen Keuangan dengan universitas; 6. Penyelenggara akan mengirimkan aplikasi secara kolektif ke universitas tujuan melalui konsultan setelah seluruh persyaratan aplikasi dilengkapi oleh calon karyasiswa; 7. Setelah calon karyasiswa menerima Acceptance Letter atau surat pemberitahuan diterima, harus segera mengonfirmasikannya kepada penyelenggara untuk mengurus proses pemberangkatan. C. PROSEDUR KEBERANGKATAN CALON KARYASISWA 1. Khusus untuk calon karyasiswa program linkage, setelah mendapatkan pemberitahuan dari universitas tujuan di dalam negeri, calon karyasiswa melakukan pendaftaran ulang ke kampus sesuai jadwal masing-masing universitas tujuan. 2. Keberangkatan ke kampus di luar area Jabodetabek untuk memulai perkuliahan bagi karyasiswa program linkage akan dibiayai secara kedinasan. 3. Setelah menerima Aceptance Letter, calon karyasiswa diharuskan menyerahkan beberapa dokumen kepada penyelenggara, sebagai berikut: a. Asli Acceptance Letter; b. Daftar mata kuliah yang ditawarkan dalam program yang diambil (bila ada); c. Study Plan (tentative) dengan batas waktu sesuai dengan konsultasi dengan penyelenggara; 4. Mengisi dan menandatangani Daftar Riwayat Hidup. 5. Mengisi dan menandatangani Surat Perjanjian Tugas Belajar sesuai ketentuan yang berlaku (contoh formulir Surat Perjanjian terlampir dalam Lampiran 2) ; 6. Menyerahkan pas foto berwarna dengan ketentuan: - pria mengenakan sipil lengkap (kemeja berdasi serta jas), dan wanita mengenakan blazer (bagi wanita yang mengenakan jilbab, harap mengenakan jilbab dengan warna selain putih/krem) - ukuran 4x6 sebanyak empat lembar; - ukuran 3x4 sebanyak dua lembar; dan, - ukuran 4,5 x 4,5 cm sebanyak dua lembar. 7. Mengisi dan menandatangani formulir permohonan paspor dinas; 8. Menyerahkan fotokopi KTP dan kartu pegawai (karpeg); 9. Menyerahkan certificate of eligibility; 10. Mengisi dan menandatangani formulir aplikasi visa; 11. Melengkapi dan menyerahkan berbagai persyaratan tersebut paling lambat dua bulan sebelum jadwal keberangkatan. 14

21 BAB V HAK DAN KEWAJIBAN KARYASISWA A. HAK KARYASISWA Selama tugas belajar karyasiswa berhak: a. Menerima surat Penugasan Belajar dari Sekretariat Negara, bagi karyasiswa yang tugas belajar di luar negeri sebagai surat bebas fiskal dan bahan untuk melapor ke KBRI setempat; b. Menerima paspor dinas; c. Menerima biaya penggantian tes kesehatan sesuai tarif dan anggaran yang tersedia; d. Menerima tiket berangkat sampai dengan kota tempat tugas belajar serta tiket pulang ketika akan kembali ke Indonesia; e. Menerima satu kali settling in allowance pada waktu awal studi; f. Menerima living allowance. Living allowance berakhir pada dua minggu setelah pernyataan lulus atau tanggal kelulusan tanpa menunggu keluarnya ijazah/transkrip nilai atau wisuda; g. Menerima book allowance, seminar allowance, dan typing allowance selama studi sesuai ketentuan yang berlaku; h. menerima shipping allowance dengan jumlah tertentu untuk mengangkut barang dan buku ketika pulang ke Indonesia; i. menerima health insurance yang dibayarkan ke universitas berdasarkan invoice yang ditagihkan; j. mendapat bahan penilaian untuk Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) selama tugas belajar melalui KBRI setempat sesuai peraturan yang berlaku; k. Jenis dan rincian jumlah allowance yang akan diterima oleh karyasiswa regular dan linkage selama menjalani perkuliahan di universitas tujuan di luar negeri (Jepang) adalah sebagai berikut: No. Uraian Jumlah Keterangan 1. Settling-in Allowance 100,000 Diberikan sekali pada masa awal studi. 2. Living Allowance/Monthly 175,000 Diberikan setiap bulan selama masa studi. Stipend 3. Book Allowance 30,000 Per tahun (maksimal dua tahun) 4. Seminar Allowance 50,000 Per tahun (maksimal dua tahun) 5. Typing Allowance 150,000 Per program (hanya satu kali) 6. Shipping Allowance 15,000 Diberikan sebelum kepulangan ke Indonesia. l. Jenis dan rincian jumlah allowance yang akan diterima oleh karyasiswa linkage*) selama menjalani perkuliahan di universitas di dalam negeri adalah sebagai berikut: 15

22 No. Uraian Jumlah Keterangan 1. Settling-in Allowance Rp Diberikan sekali pada masa awal studi. 2. Domestic Travel Maksimum Rp ,- 3. Living Allowance Rp ,- Per bulan. 4. Book Allowance Rp ,- Per bulan. 5. Operation Allowance Rp ,- Per bulan. Diberikan pada awal dan akhir masa studi, apabila terdapat perbedaan antara domisili kantor asal dengan domisili universitas. *) Karyasiswa program linkage diwajibkan menyerahkan fotokopi buku rekening buku tabungan pribadi yang masih aktif (halaman pertama yang memuat nomor, nama pemilik rekening, kantor cabang, dan sebagainya). B. KEWAJIBAN KARYASISWA Selama dan setelah melaksanakan tugas belajar, karyasiswa berkewajiban untuk: 1. Melaporkan diri ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) setempat ketika tiba di kota tujuan dengan membawa surat penugasan dari Sekretariat Negara dan fotokopi paspor dinas; 2. Mengirimkan alamat tempat tinggal, nomor telepon, faksimile, telepon selular, alamat surat elektronik yang dapat dihubungi, serta nama dan nomor telepon academic advisor kepada penyelenggara; 3. Mengirimkan Laporan Perkembangan Studi atas setiap semester/termin yang telah diselesaikan kepada penyelenggara (contoh formulir terlampir dalam lampiran 3); 4. Memberitahukan bila ada perubahan rencana studi kepada penyelenggara. Karyasiswa tidak diperkenankan untuk mengubah mata pelajaran atau kredit; 5. Mengambil mata kuliah secara penuh dan tidak diperkenankan menambah waktu studi; 6. Mematuhi peraturan yang berlaku di lingkungan universitas masing-masing; 7. Menghubungi KBRI setempat dalam proses pembuatan Daftar Isian Penilaian Pekerjaan (DP3) dengan membawa fotokopi DP3 tahun sebelumnya dan bahan masukan nilai dari universitas masing-masing; 8. Apabila berkeinginan untuk membawa keluarga ke luar negeri, karyasiswa diwajibkan menyelesaikan satu semester/termin terlebih dahulu, kemudian menyerahkan hasilnya untuk dievaluasi kepada penyelenggara. Biaya yang dikeluarkan serta segala resiko yang ada terkait dengan keluarga ditanggung sepenuhnya oleh karyasiswa; 9. Memberitahukan kepada penyelenggara rencana berakhirnya tugas belajar sekurang-kurangnya empat bulan sebelum tugas belajar berakhir; 10. Membuat Laporan Selesai Tugas Belajar sebanyak empat rangkap yang ditujukan kepada Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, dengan tembusan kepada Menteri Keuangan, Sekretariat Negara, dan Kepala Pusdiklat 16

23 Pengembangan Sumber Daya Manusia selambat-lambatnya empat belas hari setelah kepulangan (contoh formulir terlampir dalam Lampiran 4), dan Laporan Telah Selesai Studi kepada Sekretaris Jenderal Departemen Keuangan u.p. Kepala Biro Sumber Daya Manusia (contoh formulir terlampir dalam Lampiran 5); 11. Menyerahkan fotokopi ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisir dan dua copy tesis kepada penyelenggara; 12. Kembali bekerja di unit asal paling lambat satu bulan setelah kembali ke Indonesia dan menjalani ikatan dinas minimal tiga kali masa studi (bagi karyasiswa lulusan DIII/DIV STAN yang masih memiliki masa ikatan dinas, masa ikatan dinas setelah menempuh beasiswa pascasarjana menambah masa ikatan dinas yang telah ada); 13. Apabila setelah kembali bekerja pada unit asal, yang bersangkutan diberhentikan atau berhenti atas permintaan sendiri sebelum menyelesaikan masa ikatan dinas, yang bersangkutan wajib membayar tuntutan ganti rugi ke kas negara sebesar seluruh biaya yang telah dikeluarkan ditambah 100%. 17

24 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Jalan Purnawarman Nomor 99 Telepon : (021) Kebayoran Baru Faksimile : (021) Jakarta Lampiran 1 KETERANGAN DIRI Nama Lengkap : NIP : Tempat/Tanggal Lahir : Unit Organisasi eselon III : eselon II : eselon I : Alamat Kantor : No. Telp. Kantor : Alamat Rumah Saat Ini : (Foto 4 x 6) No. Telp.Rumah dan Handphone : Kantor dan Pribadi : (bila ada) Kegemaran Olah Raga : Kegemaran Lainnya : Kesehatan Pribadi Pada Umumnya: Sangat Baik Baik Cukup Tidak Sehat Sakit Berat Yang Pernah Diderita : (bila ada) (Beri tanda pada kotak ( ) yang dipilih dan lampirkan Surat Keterangan Kesehatan dari Dokter Pemerintah untuk keperluan Pendidikan S2/S3) Status Perkawinan : Menikah Belum Menikah Janda/Duda Dalam hal berkeluarga Nama Suami/Istri : Pekerjaan Suami/Istri : Jumlah Anak, Usia Anak : Nama Orang Tua : Alamat Orang Tua : (Beri tanda pada kotak ( 1 ) yang dipilih) Paraf

25 Nomor Telepon dan Handphone : Pekerjaan Orang Tua : RIWAYAT PENDIDIKAN/PELATIHAN/KURSUS Sekolah Dasar : Tahun Sekolah Menengah Pertama : Tahun Sekolah Menengah Atas : Tahun Akademi/Sarjana Muda : Fakultas : Jurusan : Universitas/Perguruan Tinggi : Fakultas : Jurusan : Judul Skripsi : IPK : Pendidikan Pascasarjana : Fakultas : Jurusan : Judul Tesis : IPK : Tahun Tahun Tahun s.d. s.d. s.d. s.d. s.d. s.d. Pendidikan/pelatihan/kursus kedinasan (Sebutkan nama, tanggal, jangka waktu dan tempatnya): (Gunakan lembar tersendiri apabila diperlukan). Paraf 2

26 Pendidikan/pelatihan/kursus di luar kedinasan (Sebutkan nama, tanggal, jangka waktu dan tempatnya) : (Gunakan lembar tersendiri apabila diperlukan). Buku dan karya ilmiah (sebutkan judul, tanggal, dan tempatnya; juga apakah diterbitkan atau tidak): (Gunakan lembar tersendiri apabila diperlukan). Paraf 3

27 RIWAYAT PEKERJAAN/PENUGASAN/KEGIATAN Jabatan yang pernah dilakukan sebelum menjadi pegawai di instansi saat ini (tuliskan yang paling baru terlebih dahulu) : Jabatan Perusahaan/Instansi Periode (Gunakan lembar tersendiri apabila diperlukan) Jabatan yang pernah dilakukan pada instansi saat ini : Jabatan Unit Organisasi Periode (Gunakan lembar tersendiri apabila diperlukan) Jabatan atau penugasan lainnya di dalam dan di luar instansi sekarang. Misalnya: Ketua/Anggota Komisaris, Tim, dsb. (Sebutkan macam, nama, periode dan tempatnya) : (Gunakan lembar tersendiri apabila diperlukan) Paraf 4

28 Kegiatan lain yang pernah/sedang dilakukan (misalnya mengajar, riset, kegiatan sosial, dsb.):(sebutkan nama, periode, dan tempatnya) (Gunakan lembar tersendiri apabila diperlukan). Pernahkah Anda ditugaskan ke luar negeri dalam rangka kedinasan (sebutkan maksud penugasan dan waktunya): (Gunakan lembar tersendiri apabila diperlukan). Dengan ini saya menyatakan bahwa keterangan-keterangan mengenai diri, riwayat pendidikan/pelatihan/kursus, dan riwayat pekerjaan/penugasan/kegiatan tersebut di atas adalah benar. Tanda tangan : Nama : NIP : Materai Rp

29 Lampiran 2 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL Gedung Djuanda 1 Lantai IV Jalan Dr Wahidin Raya No. 1 Telepon (021) Jakarta Faxcimile (021) Kotak Pos 21 Yang bertandatangan di bawah ini : I. Nama : Mulia P. Nasution NIP : Jabatan : Sekretaris Jenderal Departemen Keuangan Republik Indonesia Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah c.q. Departemen Keuangan, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA. II. Nama : NIP : Jabatan : SURAT PERJANJIAN NOMOR: PRJ- /SJ/2009 Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri sebagai Pegawai Negeri Sipil Departemen Keuangan, untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. Dengan ini bersepakat mengadakan Perjanjian dalam rangka tugas belajar di luar negeri dengan biaya Negara yang berasal dari Loan, untuk selanjutnya disebut PERJANJIAN. Bahwa kedua belah pihak terlebih dahulu menyatakan hal-hal sebagai berikut : a. bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil, telah diatur mengenai kewajiban, larangan, dan sanksi apabila tidak ditaati atau larangan dilanggar oleh Pegawai Negeri Sipil; b. bahwa yang dimaksud dengan Tugas Belajar dalam PERJANJIAN ini adalah tugas belajar di luar negeri dengan biaya Negara yang berasal dari Loan. Oleh karena itu kedua belah pihak sepakat untuk menetapkan syarat-syarat dan ketentuan sebagaimana tersebut di bawah ini: Pasal 1 (1) Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Keuangan Republik Indonesia, PIHAK PERTAMA setuju untuk kepada PIHAK KEDUA untuk melaksanakan Tugas Belajar. lingkungan Departemen memberikan penugasan (2) PIHAK KEDUA setuju dan menerima penugasan yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA untuk melaksanakan Tugas Belajar berdasarkan ketentuan dalam PERJANJIAN ini. Pasal 2 (1) PIHAK KEDUA wajib melaksanakan Tugas Belajar dengan penuh tanggung jawab dan menyelesaikan Tugas Belajar sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan dalam program studi yang diikuti oleh PIHAK KEDUA.

30 (2) Dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat menyelesaikan Tugas Belajar dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1), dan mengakibatkan Tugas Belajar menjadi terlambat, maka biaya yang timbul karena keterlambatan penyelesaian Tugas Belajar dimaksud seluruhnya menjadi beban PIHAK KEDUA. Pasal 3 PIHAK KEDUA selama melaksanakan tugas belajar di luar negeri wajib: a. melaporkan kepada PIHAK PERTAMA perkembangan hasil studi secara periodik setiap semester; b. menginformasikan alamat lengkap tempat tinggal di luar negeri. Pasal 4 PIHAK KEDUA yang telah selesai melaksanakan Tugas Belajar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, wajib: a. memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA dalam jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh hari) kerja terhitung sejak tanggal PIHAK KEDUA menyelesaikan tugas belajar; b. bekerja kembali di lingkungan Departemen Keuangan Republik Indonesia sampai dengan memasuki masa pensiun atau paling sedikit dalam tenggang waktu 3 (tiga) kali masa studi. Pasal 5 (1) Dalam hal PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 4 huruf b, maka PIHAK KEDUA wajib mengembalikan seluruh biaya pelaksanaan tugas belajar PIHAK KEDUA yang telah dikeluarkan dari Negara Pemberi Loan kepada Kas Negara. (2) Pengembalian biaya sebgaimana dimaksud dalam Ayat (1) meliputi biaya penyeleksian, biaya perkuliahan, biaya hidup selama di luar negeri, gaji dan tunjangan khusus selama masa studi serta biaya-biaya lain yang berkaitan dengan studi PIHAK KEDUA ditambah dengan denda sebesar 100% (seratus per seratus) dari seluruh biaya yang harus dikembalikan oleh PIHAK KEDUA. (3) Biaya sebagaimana dimaksud dalam Ayat (2) dihitung oleh PIHAK PERTAMA berdasarkan data, keterangan, dokumen, informasi, dan bukti-bukti sah lainnya dari instansi terkait. (4) PIHAK KEDUA wajib mengembalikan seluruh biaya sebagaimana dimaksud dalam Ayat (2) dalam tenggang waktu paling lambat 12 (dua belas) bulan sejak adanya pernyataan dari PIHAK PERTAMA bahwa PIHAK KEDUA telah melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b. (5) Dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat memenuhi kesanggupan sebagaimana dimaksud dalam Ayat (4), maka PIHAK PERTAMA mempunyai hak untuk: a. Meminta kesanggupan istri/suami/ahli waris/keluarga PIHAK KEDUA sebagai Penjamin PIHAK KEDUA untuk mengambil alih tanggung jawab pengembalian seluruh biaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2). b. Melakukan penuntutan pemenuhan pengembalian biaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) kepada Penjamin PIHAK KEDUA; dan c. Melakukan tindakan hukum yang perlu untuk mengembalikan seluruh biaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2). Pasal 6 Selain dikenakan sanksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (4), PIHAK KEDUA dikenakan sanksi sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

31 Pasal 7 (1) Dalam hal terjadi sengketa berkenaan dengan PERJANJIAN ini, maka kedua belah pihak bersepakat menyelesaikan sengketa secara musyawarah mencapai mufakat. (2) Dalam hal musyawarah tetap tidak dapat menyelesaikan sengketa, maka kedua belah pihak bersepakat untuk menyelesaikan melalui jalur hukum dengan memilih domisili hukum yang tetap pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pasal 8 Hal-hal lain yang belum atau belum cukup diatur serta perubahan-perubahan dalam PERJANJIAN ini akan diatur kemudian atas dasar kesepakatan para pihak yang akan dituangkan ke dalam bentuk PERJANJIAN TAMBAHAN (addendum), yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari PERJANJIAN ini. Demikian PERJANJIAN ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun untuk dipergunakan sebagaimana mestinya, serta ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang mempunyai kekuatan hukum yang sama dan dipegang 1 (satu) oleh masing-masing pihak. PIHAK PERTAMA Mulia P. Nasution NIP Mengetahui, Atasan langsung Pihak Kedua Jakarta, 2009 PIHAK KEDUA Materai Rp ,- (Nama) NIP Istri/Suami/Ahli Waris/Keluarga* (Nama) NIP (Nama) NIP Saksi-saksi: 1. Tony Rooswiyanto NIP Kepala Pusat Pendidikan Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia Departemen Keuangan 2. Anies Said Basalamah NIP Kepala Biro Sumber Daya Manusia Departemen Keuangan *Coret yang tidak perlu

32 Lampiran 3 Yth. Sekretaris Jenderal u.p. Kepala Biro Sumber Daya Manusia Jakarta LAPORAN PERKEMBANGAN STUDI 1. Nama/NIP : 2. Pangkat/Golongan : 3. Jabatan : 4. Unit : 5. Program Beasiswa : 6. Nama sekolah/perguruan Tinggi : (Fakultas)/Program Studi dan tempat kedudukannya 7. Surat Tugas Belajar : 8. Pejabat yang memberikan ijin : 9. Saat mulai pendidikan : 10. Lama pendidikan : 11. Pada saat melapor duduk pada : semester 12. Lampiran : 1. Kartu Hasil Studi; 2..,.. Mengetahui, (Dekan/Ketua Program) Pegawai yang bersangkutan.. NIP.. NIP Tembusan: Kepala Biro Sumber Daya Manusia 3. Sekretaris BPPK 4. Kepala Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia

33 Lampiran 4 SURAT LAPORAN TELAH MENYELESAIKAN TUGAS BELAJAR Hal : Laporan tugas belajar Jakarta,.... Yth. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Departemen Keuangan RI Jakarta Dengan ini, saya karyasiswa PPSDM : Nama :... NIP :... Pangkat/Golongan :... Unit kerja :... Melaporkan bahwa saya telah menyelesaikan/lulus tugas belajar pada Program Master/Doktor di Universitas... di... (negara). Seluruh program telah saya selesaikan tepat waktu (sesuai kondisi), berangkat pada tanggal... dan kembali ke Indonesia tanggal.... Dasar penugasan adalah SP Setneg (atau KMK tentang Penunjukkan PNS di lingkungan Departemen Keuangan untuk mengikuti Program S2 Dalam Negeri) Nomor:... tanggal... dengan sumber dana dari.... Saya sampaikan program perkuliahan yang telah diselesaikan adalah sebagai berikut : 1. Program : Doktor/Master (pilih salah satu) 2. Gelar : Bidang studi : Lama Perkuliahan :... semester/term 5. Jumlah kredit : IPK (GPA) :... Bersama surat ini saya lampirkan laporan tugas belajar, copy transkrip dan copy ijasah, dan 2 copy tesis/tugas akhir (jika program mewajibkan). Demikian laporan saya. Hormat saya, Ttd nama lengkap Tembusan: 1. Kepala Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia, BPPK. 2. Kepala Bidang Administrasi Pendidikan Pascasarjana (Bidang APP). 1

34 LAPORAN TUGAS BELAJAR PROYEK PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (PPSDM) BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN I. KEGIATAN DAN DESKRIPSI MATA KULIAH YANG DIPELAJARI Waktu (Tanggal, Bulan dan Tahun) Tanggal, Bulan, Tahun Tanggal, Bulan, Tahun Semeter/Cawu 1 Uraian Kegiatan Berangkat dari kota asal kantor jika lokasi universitas tujuan berbeda dengan lokasi kantor. Memulai perkuliahan Uraian Singkat Mata Kuliah 1. Income Tax (3 kredit) Mempelajari konsep dan prinsip-prinsip peraturan perpajakan atas corporations dan pemegang sahamnya, pengaruh struktur perpajakan, distribusi dan likuidasi Dst. Semester/Cawu Dst. Tanggal. Bulan, Tahun Tanggal. Bulan, Tahun Selesai perkuliahan/tanggal kelulusan Tiba di Jakarta untuk lokasi universitas di luar Jakarta II. INFORMASI AKADEMIK BERUPA PENJELASAN MENGENAI : 1. Persyaratan kelulusan program studi (Minimal SKS/nilai GPA) 2. Internship (jika ada) 3. Ringkasan tesis/disertasi (jika dipersyaratkan) 4. Intensitas dan kualitas bimbingan dengan advisor dan staf pengajar 2

35 5. Situasi belajar di universitas 6. Fasilitas belajar di universitas 7. Kehidupan sosial di lingkungan universitas III. INFORMASI NON AKADEMIK BERUPA PENJELASAN MENGENAI : 1. Situasi lingkungan sekitar tempat tinggal/kota 2. Kehidupan sosial sekitar tempat tinggal/kota 3. Situasi belajar di tempat tinggal/kota 4. Hubungan dengan perwakilan pemerintah Indonesia (kedutaan, bagi karyasiswa studi di luar negeri) 5. Kegiatan-kegiatan yang pernah diikuti (Kegiatan sosial, kegiatan ilmiah, kegiatan olahraga, kegiatan keagamaan, kegiatan kebudayaan) 3

36 IV. PERMASALAHAN ATAU HAMBATAN Permasalahan yang dihadapi selama menempuh studi baik yang besar pengaruhnya terhadap keberhasilan studi maupun permasalahan yang secara tidak langsung mempengaruhi keberhasilan studi. V. KESAN DAN SARAN Kesan meliputi pengalaman-pengalaman selama mempersiapkan studi, menempuh studi dan pengalaman lain di luar studi yang dapat dijadikan masukan bagi karyasiswa lain, unit asal karyasiswa dan Bidang APP Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia. Saran sebagai masukan bagi penyempurnaan penyelenggaraan program, baik segi administrasi pengelolaan, hubungan kerja dengan pihak-pihak terkait. 4

37 Lampiran 5 Yth. Sekretaris Jenderal u.p. Kepala Biro Sumber Daya Manusia Jakarta LAPORAN TELAH SELESAI STUDI Kami yang bertanda tangan di bawah ini, 1. Nama/NIP :. 2. Pangkat/Golongan :. 3. Jabatan :. 4. Unit :. 5. Program Beasiswa :. 6. Nama sekolah/perguruan Tinggi :. (Fakultas)/Program Studi dan Tempat kedudukannya 7. Surat Tugas Belajar :. 8. Pejabat yang memberikan ijin :. 9. Saat mulai penddikan :. 10. Lama pendidikan :. dengan ini melaporkan bahwa telah selesai melaksanakan Tugas Belajar pada Program Beasiswa. Dan dengan ini kami lampirkan foto copy Surat Tanda Lulus/Ijazah (dlegalisir) guna kelengkapan data kepegawaian.,.. Mengetahui, (Dekan/Ketua Program) Pegawai yang bersangkutan.. NIP.. NIP Tembusan: Kepala Biro Sumber Daya Manusia 3. Sekretaris BPPK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN Jalan Purnawarman Nomor 99 Telepon : (021) 7244846 Kebayoran Baru Faksimile : (021) 7244846 Jakarta 12110 PENGUMUMAN Nomor:

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN Jalan Purnawarman Nomor 99 Telepon : (021) 7244846 Kebayoran Baru Faksimile : (021) 7244846 Jakarta 12110 Nomor : S-092/PP/2010

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN NOMOR PER- 2 /PP/2017 TENTANG KEBIJAKAN TEKNIS PENGELOLAAN BEASISWA PROGRAM GELAR PASCASARJANA DI LINGKUNGAN BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Lebih terperinci

5. Para Kepala Pangsarops DJBC 6. Para Kepala Bagian pada Kantor Pusat DJBC 7. Kepala Pusdiklat Bea dan Cukai

5. Para Kepala Pangsarops DJBC 6. Para Kepala Bagian pada Kantor Pusat DJBC 7. Kepala Pusdiklat Bea dan Cukai KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL Jalan Jenderal A. Yani Telepon : (021) 4890308 Jakarta Faksimile : (021) 4890871 Kotak Pos 108

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS BELAJAR

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS BELAJAR PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL, Menimbang : a. bahwa program penataan sistem manajemen

Lebih terperinci

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL NOMOR: 02/PER/SET.KY/X/2007 TENTANG TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN SEKRETARIS JENDERAL, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengembangkan potensi diri

Lebih terperinci

KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA Jalan Salemba Raya Nomor 28 Jakarta Pusat 10430 Telp. 031-3103591 ext. 2342 Fax. 021-31906861 Laman : www.kemsos.go.id Nomor : 697/SJ-Orpeg/DL.01.01/05/2016 03 Mei

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDiKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN JAIAN PURNAWARMAN NOMOR 99, KEBAYORAN BARU, JAKARTA 12110 TELEPON (021) 7394666, 7244873; FAKSIMILE (021) 7244912; SITUS

Lebih terperinci

RINTISAN PROGRAM PASCASARJANA STPI DAN ENAC PERANCIS. A. NAMA PROGRAM : ADVANCED MASTER SAFETY MANAGEMENT in AVIATION

RINTISAN PROGRAM PASCASARJANA STPI DAN ENAC PERANCIS. A. NAMA PROGRAM : ADVANCED MASTER SAFETY MANAGEMENT in AVIATION RINTISAN PROGRAM PASCASARJANA STPI DAN ENAC PERANCIS Formulir Lamaran Program Pasca Sarjana Foto 4 x 6 A. NAMA PROGRAM : ADVANCED MASTER SAFETY MANAGEMENT in AVIATION B. DATA PRIBADI 1. Nama Lengkap *):...

Lebih terperinci

PENGUMUMAN NOMOR PENG-112/SJ/2011 TENTANG PENGUMUMAN KEDUA SELEKSI PENGISIAN CALON PEJABAT FUNGSIONAL PENELITI KEMENTERIAN KEUANGAN

PENGUMUMAN NOMOR PENG-112/SJ/2011 TENTANG PENGUMUMAN KEDUA SELEKSI PENGISIAN CALON PEJABAT FUNGSIONAL PENELITI KEMENTERIAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL GEDUNG DJUANDA I LANTAI19 JL. DR. WAHIDIN RAYA NOMOR 1 JAKARTA 10710, KOTAK POS 21 TELEPON (021) 3842143 PES. 6116, 6117; FAKSIMILE (021) 3844784;

Lebih terperinci

, No.1901 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No

, No.1901 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1901, 2015 BKPM. Tugas Belajar. Izin Belajar. PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN

Lebih terperinci

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, - 2 - PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PEMBERIAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2014

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2014 MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR PEGAWAI NEGERI SIPIL

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 188/PMK.01/2014 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 188/PMK.01/2014 TENTANG of 8 06/11/2014 9:58 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 188/PMK.01/2014 TENTANG IKATAN DINAS BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL LULUSAN PROGRAM DIPLOMA

Lebih terperinci

Jakarta, 15 Februari 2016

Jakarta, 15 Februari 2016 Lampiran : 1 (satu) set Perihal : Peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Badan Pusat Statistik Tahun 2016 Jakarta, 15 Februari 2016 Kepada Yang Terhormat: Para Kepala BPS Provinsi (terlampir) di Tempat

Lebih terperinci

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambaha

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambaha BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.349, 2014 KEMENAKERTRANS. Tugas. Ijin. Belajar. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATZTRAN MENTERI KEUANGAN TENTANG TUGAS BELAJAR DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN KEUANGAN MENTERI KEUANGAN,

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATZTRAN MENTERI KEUANGAN TENTANG TUGAS BELAJAR DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN KEUANGAN MENTERI KEUANGAN, SALINAN PERATZTRAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 18/PMK.01/2009 TENTANG TUGAS BELAJAR DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN KEUANGAN Menimbang MENTERI KEUANGAN, : a. bahwa dalam rangka memberikan kesempatan bagi pegawai

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG TATA TERTIB KERJA PEGAWAI BADAN NARKOTIKA NASIONAL

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG TATA TERTIB KERJA PEGAWAI BADAN NARKOTIKA NASIONAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG TATA TERTIB KERJA PEGAWAI BADAN NARKOTIKA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA

Lebih terperinci

c. Materi Tes 1) Tertulis (substansi); 2) TPA; 3) TOEFL; 4) Wawancara.

c. Materi Tes 1) Tertulis (substansi); 2) TPA; 3) TOEFL; 4) Wawancara. a) Pernyataan tidak pernah drop out atau mengundurkan diri dari ITB (di atas materai, format terlampir); b) Fotocopy ijazah S1/D4 dan transkrip akademik terakhir S1/D4 (versi Indonesia & Inggris) yang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.22/MEN/2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.22/MEN/2012 TENTANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.22/MEN/2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.09/MEN/2011 TENTANG TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA PANGKALPINANG NOMOR 07 TAHUN 2014

PERATURAN WALIKOTA PANGKALPINANG NOMOR 07 TAHUN 2014 PERATURAN WALIKOTA PANGKALPINANG NOMOR 07 TAHUN 2014 TENTANG KETENTUAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.29/MENLHK/SETJEN/KUM.1/4/2017 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL LINGKUP KEMENTERIAN LINGKUNGAN

Lebih terperinci

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS BELAJAR, IZIN BELAJAR DAN KENAIKAN PANGKAT BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT Menimbang : a. Mengingat

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA GEDUNG K LANTAI 1 DAN 2 KAMPUS STAN, JALAN BINTARO UTAMA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10/Permentan/OT.140/3/2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10/Permentan/OT.140/3/2015 TENTANG PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10/Permentan/OT.140/3/2015 TENTANG PEDOMAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR PEGAWAI NEGERI SIPIL LINGKUP PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

FORMULIR LAMARAN PROGRAM DOKTOR

FORMULIR LAMARAN PROGRAM DOKTOR FORMULIR LAMARAN PROGRAM DOKTOR INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Gedung CCAR Lantai IV Jl. Tamansari 64, Bandung 40116 Telp. +6222 251-1495, Fax. +6222 250-3659 e-mail: info_s3@pps.itb.ac.id website: http://www.sps.itb.ac.id

Lebih terperinci

BATAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

BATAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL, PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR: 057/KA/III/2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN JAM KERJA DAN PENJATUHAN HUKUMAN DISIPLIN JAM KERJA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL, Menimbang : a.

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA GEDUNG B LANTAI 3, JALAN PURNAWARMAN NOMOR 99, KEBAYORAN

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 375/H23/DT/2007 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIDKAN TINGGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIDKAN TINGGI UNIVERSITAS DIPONEGORO KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIDKAN TINGGI UNIVERSITAS DIPONEGORO Jalan Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang Kotak Pos 1269 Telp: (024) 7460020 Fax: (024) 7460013 laman : undip.ac.id P E

Lebih terperinci

2 Indonesia Tahun 1999 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3882); 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidi

2 Indonesia Tahun 1999 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3882); 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidi No.913, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAG. Darmasiswa. Beasiswa. Mahasiswa Asing. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG BEASISWA DAN DARMASISWA BAGI MAHASISWA

Lebih terperinci

Panduan Akademik Program Pendidikan Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNIVERSITAS GADJAH MADA

Panduan Akademik Program Pendidikan Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNIVERSITAS GADJAH MADA Panduan Akademik 2008-2009 Program Pendidikan Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNIVERSITAS GADJAH MADA I. Admisi Untuk calon mahasiswa Profesi Akuntansi A. Pendaftaran (registrasi) a. Menyerahkan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Persyaratan Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru STPP Magelang Tahun Akademik 2010/2011.

Lampiran 1. Persyaratan Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru STPP Magelang Tahun Akademik 2010/2011. Lampiran 1. Persyaratan Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru STPP Magelang Tahun Akademik 2010/2011. Persyaratan pendaftaran calon mahasiswa baru adalah sebagai berikut : 1. Calon mahasiswa baru adalah Pegawai

Lebih terperinci

FORMULIR LAMARAN PROGRAM MAGISTER

FORMULIR LAMARAN PROGRAM MAGISTER NOMOR PENDAFTARAN : (diisi Petugas) Pas foto 3 X 4 FORMULIR LAMARAN PROGRAM MAGISTER I. DATA PRIBADI Nama lengkap (dengan gelar S1) :.. NIP/ NIPY :... Tempat/tanggal lahir :... /.. Agama :... Jenis Kelamin

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB PEGAWAI DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL BADAN PENGAWAS

Lebih terperinci

SOP Penerimaan Mahasiswa Baru Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada

SOP Penerimaan Mahasiswa Baru Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada SOP Penerimaan Mahasiswa Baru Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada PENGERTIAN TUJUAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Penerimaan mahasiswa adalah penjaringan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PANITIA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PANITIA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PANITIA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN 2014 DAN 2015 GEDUNG DJUANDA I LANTAI 19 JL. DR. WAHIDIN

Lebih terperinci

-1- DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA,

-1- DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA, -1- SALINAN PERATURAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN TUGAS BELAJAR DAN PELATIHAN DI LINGKUNGAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG PENDAFTARAN CALON PESERTA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, DRAFT 19 MEI 2015 PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG DISIPLIN JAM KERJA DAN CUTI PEGAWAI DI LINGKUNGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG PEMBERIAN TUNJANGAN KINERJA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.761, 2014 KEMENKEU. Konsultan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG KONSULTAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN

Lebih terperinci

2016, No Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lem

2016, No Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lem BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.770, 2016 KEMERISTEK-DIKTI. Tunjangan Kinerja. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG PEMBERIAN

Lebih terperinci

Pedoman Pendaftaran. Kansai University of International Studies. Japanese Language Course

Pedoman Pendaftaran. Kansai University of International Studies. Japanese Language Course Penerimaan Masuk Semester Musim Gugur (Oktober) 2016 Penerimaan Masuk Semester Musim Semi (April) 2017 Pedoman Pendaftaran Kansai University of International Studies Japanese Language Course Kansai University

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.700, 2014 BAWASLU. Tata Tertib. Pegawai. Kinerja. Disiplin Pegawai. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI JALAN JENDERAL A. YANI JAKARTA-13230 KOTAK POS 108 JAKARTA -10002 TELEPON (021) 4890308; FAKSIMILE (021) 4890871; SITUS www.beacukai.go.id

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL GEDUNG SYAFRUDDIN PRAWIRANEGARA II LANTAI 9 SELATAN JALAN LAPANGAN BANTENG TIMUR NOMOR 2-4 JAKARTA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA NOMOR 03 TAHUN 2013

PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA NOMOR 03 TAHUN 2013 PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK NOMOR 03 TAHUN 2013 TENTANG TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

-1- REPUBLIK INDONESIA

-1- REPUBLIK INDONESIA -1- MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 04/PRT/M/2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN TUNJANGAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.09/MEN/2011 TENTANG TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGANGKATAN DAN PENEMPATAN TENAGA KESEHATAN SEBAGAI PEGAWAI TIDAK TETAP DAERAH DI KABUPATEN TANGERANG

Lebih terperinci

KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, Jalan Ampera Raya No. 7, JakartaSelatan12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280 http://www.anri.go.id, e-mail: info@anri.go.id PERATURAN KEPALA NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG PENEGAKAN DISIPLIN

Lebih terperinci

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2015 tentang Badan Ekonomi

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2015 tentang Badan Ekonomi No.254, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BEKRAF. PPPK. PERATURAN KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NO. : 1029/Kpts/OT.210/12/98

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NO. : 1029/Kpts/OT.210/12/98 MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NO. : 1029/Kpts/OT.210/12/98 TENTANG PEDOMAN TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI LINGKUP PERTANIAN MENTERI PERTANIAN, Menimbang : 1. bahwa

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

- 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN - 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111/PMK.03/2014 TENTANG KONSULTAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111/PMK.03/2014 TENTANG KONSULTAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111/PMK.03/2014 TENTANG KONSULTAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa ketentuan mengenai

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111/PMK.03/2014 TENTANG KONSULTAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111/PMK.03/2014 TENTANG KONSULTAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111/PMK.03/2014 TENTANG KONSULTAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111/PMK.03/2014 TENTANG KONSULTAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111/PMK.03/2014 TENTANG KONSULTAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111/PMK.03/2014 TENTANG KONSULTAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Jalan Prof.dr. HR. Boenjamin No. 708 Kotak Pos 115 Purwokerto 53122 Telp (0281) 635292 hunting Faks. 631802 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL

Lebih terperinci

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA. P E N G U M U M A N Nomor : 01/S.Peng/X-X.3/12/2007

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA. P E N G U M U M A N Nomor : 01/S.Peng/X-X.3/12/2007 BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA P E N G U M U M A N Nomor : 01/S.Peng/X-X.3/12/2007 PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI TINGKAT SARJANA TAHUN ANGGARAN 2007/2008

Lebih terperinci

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M 2 1/28/2014

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M 2 1/28/2014 PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 15/PRT/M/2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN TUNJANGAN KINERJA BAGI PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BIRO KEPEGAWAIAN & ORTALA K E M E N

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK

Lebih terperinci

Peraturan Akademik Magister Manajemen

Peraturan Akademik Magister Manajemen Peraturan Akademik Magister Manajemen Kehadiran Kuliah 75% a) Untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar, kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan tatap muka di kelas diwajibkan minimal 75% dari keseluruhan

Lebih terperinci

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU PANDUAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 351/H23/DT/2009 TGL 31 AGUSTUS 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam

Lebih terperinci

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR BAGI APARATUR SIPIL NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PENGUMUMAN Nomor : 892 / 271 TENTANG PENERIMAAN PESERTA TUGAS BELAJAR PASCASARJANA (S2) BEASISWA PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL TAHUN ANGGARAN 2016

PENGUMUMAN Nomor : 892 / 271 TENTANG PENERIMAAN PESERTA TUGAS BELAJAR PASCASARJANA (S2) BEASISWA PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL TAHUN ANGGARAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Jl. Robert Wolter Monginsidi Nomor 1 Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Kode Pos 55711 Telp. (0274) 367509, Fax (0274) 6462101 Website http://www.bkd.bantulkab.go.id

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 119/Permentan/HK.310/11/2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 119/Permentan/HK.310/11/2013 TENTANG PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 119/Permentan/HK.310/11/2013 TENTANG SYARAT DAN TATA CARA PENDAFTARAN DAN PENGANGKATAN KONSULTAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007 tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

PENGUMUMAN DAFTAR ULANG PESERTA DIDIK BARU PROGRAM BERBAYAR GELOMBANG II TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENGUMUMAN DAFTAR ULANG PESERTA DIDIK BARU PROGRAM BERBAYAR GELOMBANG II TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 10 MALANG Kampus I: Jl. Danau Grati No. 1, Telp. (0341) 719300 Fax. (0341) 717300 Malang 65139 Kampus II: Jl. Raya Tlogowaru Telp./Fax.

Lebih terperinci

FORMULIR LAMARAN PROGRAM MAGISTER

FORMULIR LAMARAN PROGRAM MAGISTER NOMOR PENDAFTARAN : Pas Foto 3 x 4 FORMULIR LAMARAN PROGRAM MAGISTER I. DATA PRIBADI Nama Lengkap (dengan gelas S1) NIP/NIPY : /. Agama Jenis Kelamin : Pria Wanita Status Perkawinan : Kawin Belum Kawin

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PANITIA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN TINGGI MADYA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PANITIA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN TINGGI MADYA KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PANITIA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN TINGGI MADYA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN 2014 DAN 2015 GEDUNG DJUANDA I LANTAI 19 JL. DR. WAHIDIN RAYA NOMOR

Lebih terperinci

2016, No sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketujuh Belas atas Peraturan Pemer

2016, No sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketujuh Belas atas Peraturan Pemer BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.473, 2016 KEMENHUB. Ujian Dinas. Penyelenggaraan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN UJIAN DINAS

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 48 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 48 TAHUN 2012 TENTANG PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 48 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS BELAJAR, IZIN BELAJAR, DAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

[1] PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG

[1] PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG [1] DRAFT PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Lampiran : 3 (tiga) Surat No. : DL.108/303/KDL/IV/2015 Tanggal : 21 April 2015 Yang bertandatangan di bawah ini : Nama : NIP : Jabatan/Golongan : Unit Kerja : SURAT PERSETUJUAN MENGIKUTI DIKLAT Bersedia

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA P A N I T I A PUS AT REKRUTMEN CALON HAKIM PENG ADILAN P AJ AK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA P A N I T I A PUS AT REKRUTMEN CALON HAKIM PENG ADILAN P AJ AK KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA P A N I T I A PUS AT REKRUTMEN CALON HAKIM PENG ADILAN P AJ AK TAHUN ANGG AR AN 2015 GEDUNG DJUANDA I JALAN DR. WAHIDIN RAYA NOMOR I, JAKARTA 10710, KOTAK POS 21

Lebih terperinci

PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KABUPATEN KARANGANYAR

PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KABUPATEN KARANGANYAR PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KABUPATEN KARANGANYAR Alamat : Jln. Majapahit (Komplek Perkantoran Cangakan) Telp. (0271) 495194,494845 Fax. 495194 Website : www.karanganyarkab.go.id

Lebih terperinci

Proposal Kerjasama Pemberian Beasiswa. PT. Nikomas Gemilang dengan Universitas Brawijaya

Proposal Kerjasama Pemberian Beasiswa. PT. Nikomas Gemilang dengan Universitas Brawijaya Proposal Kerjasama Pemberian Beasiswa PT. Nikomas Gemilang dengan Universitas Brawijaya 1. Tujuan Program pemberian beasiswa merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial perusahaan kepada masyarakat dengan

Lebih terperinci

Nomor Dokumen : QP-UGM-FA-MFK-01 Berlaku sejak : 30 Juli 2015 Revisi : 00 Nomor Distribusi : Status Distribusi : TERKENDALI

Nomor Dokumen : QP-UGM-FA-MFK-01 Berlaku sejak : 30 Juli 2015 Revisi : 00 Nomor Distribusi : Status Distribusi : TERKENDALI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA PROGRAM STUDI MAGISTER Nomor Dokumen : QP-UGM-FA-MFK-01 Berlaku sejak : Revisi : 00 Nomor Distribusi : Status Distribusi : TERKENDALI Dokumen ini adalah Hak Milik

Lebih terperinci

PEDOMAN Beasiswa Ikatan Dinas CALON GURU& KARYAWAN PERIODE 2016/2017

PEDOMAN Beasiswa Ikatan Dinas CALON GURU& KARYAWAN PERIODE 2016/2017 PEDOMAN Beasiswa Ikatan Dinas CALON GURU& KARYAWAN PERIODE 2016/2017 1. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh calon penerima program A. Persyaratan Umum 1. Pria/ Wanita 2. Sudah menempuh 6 semester atau

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PASCASARJANA (S2)

PROGRAM STUDI PASCASARJANA (S2) No. Mahasiswa : FORMULIR REGISTRASI PROGRAM PASCASARJANA I. PENGANTAR Yang bertanda tangan pada formulir ini minta didaftar pada : 1. Institusi : Universitas Mercu Buana 2. Program Pendidikan : Magister

Lebih terperinci

Frequently Asked Questions (FAQ) Research Students

Frequently Asked Questions (FAQ) Research Students Frequently Asked Questions (FAQ) Research Students 1. Persiapan Sebelum Mendaftar Q: Apakah saya sudah harus diterima di salah satu universitas di Jepang untuk melamar beasiswa ini? A: Anda tidak diharuskan

Lebih terperinci

FORMULIR PERMOHONAN. Nama Lengkap dan Gelar Akademis. Program Studi Pilihan [ ] DOKTOR

FORMULIR PERMOHONAN. Nama Lengkap dan Gelar Akademis. Program Studi Pilihan [ ] DOKTOR FORMULIR PERMOHONAN Nama Lengkap dan Gelar Akademis Program Studi Pilihan Jenjang Studi [ ] MAGISTER [ ] DOKTOR PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016 FORMULIR : A PERNYATAAN CALON Yang bertanda-tangan

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PESERTA UJI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO

BUKU PANDUAN PESERTA UJI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO BUKU PANDUAN PESERTA UJI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO Edisi Januari 2009 1 PANDUAN PESERTA UJI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO Pendaftaran Uji Kompetensi Manajemen Risiko dapat dilakukan secara kolektif dari

Lebih terperinci

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Formulir Lamaran Program Magister

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Formulir Lamaran Program Magister FLPM-01/UM SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Formulir Lamaran Program Magister Foto 4 x 6 A. PROGRAM YANG DIMINATI Tipe Program : Reguler / Kerjasama / Double Degree / Twinning Program 1.

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN TIDAK SEDANG MENJALANI HUKUMAN DISIPLIN

SURAT PERNYATAAN TIDAK SEDANG MENJALANI HUKUMAN DISIPLIN CONTOH FORMAT I SURAT PERNYATAAN TIDAK SEDANG MENJALANI HUKUMAN DISIPLIN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :... NIP :... Jabatan :... Pangkat/Gol :... Unit Kerja :... Selaku atasan dari : Nama :...

Lebih terperinci

BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 1 KEPUTUSAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR : KEP/374/IX/KA/KP.03/2016/BNN TENTANG KETENTUAN TEKNIS PELAKSANAAN UJIAN DINAS DAN UJIAN PENYESUAIAN KENAIKAN

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 9 TAHUN 2016

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 9 TAHUN 2016 BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG HARI, JAM KERJA, DAN FAKTOR PENGURANG TUNJANGAN PENAMBAH PENGHASILAN PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

PROSEDUR DAN PERSYARATAN PROGRAM BEASISWA SPESIALIS MUSEUM 2011

PROSEDUR DAN PERSYARATAN PROGRAM BEASISWA SPESIALIS MUSEUM 2011 PROSEDUR DAN PERSYARATAN PROGRAM BEASISWA SPESIALIS MUSEUM 2011 1. Calon peserta memenuhi persyaratan dari Direktorat Museum, Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 544/MENKES/SK/VI/2002 TENTANG REGISTRASI DAN IZIN KERJA REFRAKSIONIS OPTISIEN

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 544/MENKES/SK/VI/2002 TENTANG REGISTRASI DAN IZIN KERJA REFRAKSIONIS OPTISIEN KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 544/MENKES/SK/VI/2002 TENTANG REGISTRASI DAN IZIN KERJA REFRAKSIONIS OPTISIEN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat : bahwa sebagai

Lebih terperinci

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 67 /POJK.04/2017 TENTANG NOTARIS YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 67 /POJK.04/2017 TENTANG NOTARIS YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 67 /POJK.04/2017 TENTANG NOTARIS YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR DI LINGKUNGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN PADA JENIS PELAYANAN PENERBITAN SURAT TUGAS BELAJAR, IZIN BELAJAR, KETERANGAN BELAJAR DAN IZIN PENGGUNAAN GELAR DI KABUPATEN BLORA

STANDAR PELAYANAN PADA JENIS PELAYANAN PENERBITAN SURAT TUGAS BELAJAR, IZIN BELAJAR, KETERANGAN BELAJAR DAN IZIN PENGGUNAAN GELAR DI KABUPATEN BLORA LAMPIRAN V : KEPUTUSAN KEPALA BKD KABUPATEN BLORA NOMOR : 800/30/2015 TANGGAL : 15 JUNI 2015 STANDAR PELAYANAN PADA JENIS PELAYANAN PENERBITAN SURAT TUGAS BELAJAR, IZIN BELAJAR, KETERANGAN BELAJAR DAN

Lebih terperinci

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS 1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan kampus, yaitu : a. Merokok

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA SEKRETARIAT DAERAH

PEMERINTAH KOTA SALATIGA SEKRETARIAT DAERAH PEMERINTAH KOTA SALATIGA SEKRETARIAT DAERAH Jalan Letjen. Sukowati Nomor 51 Salatiga Kode Pos 50724 Telp. (0298) 326767 Fax. (0298) 321398 Website www.pemkot-salatiga.go.id E-mail setda@pemkot-salatiga.go.id

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG PEMBINAAN PRAJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG PEMBINAAN PRAJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG PEMBINAAN PRAJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan

Lebih terperinci

Calon Mahasiswa Baru (Reguler) Persyaratan umum atau (lampiran 2 ); (lampiran 3); (lampiran 4); (lampiran 5); (lampiran 6);

Calon Mahasiswa Baru (Reguler) Persyaratan umum atau (lampiran 2 ); (lampiran 3); (lampiran 4); (lampiran 5); (lampiran 6); Lampiran 1. Persyaratan Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru (Reguler) STPP Magelang Program Studi Penyuluhan Pertanian dan Penyuluhan Peternakan T.A. 2013/2014. Persyaratan umum sebagai berikut : 1. Calon

Lebih terperinci

Beasiswa Pemerintah Jepang (JICA) Rabu, 01 Agustus 2007

Beasiswa Pemerintah Jepang (JICA) Rabu, 01 Agustus 2007 Beasiswa Pemerintah Jepang (JICA) Rabu, 01 Agustus 2007 Sekretariat Negara Republik Indonesia à  TRAINING PROGRAMME FOR YOUNG LEADER (Japan International Cooperation Agency) 1. Latarbelakang The Japan

Lebih terperinci