PENERAPAN METODE SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 03 KEBAK
|
|
- Widyawati Tanuwidjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENERAPAN METODE SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 03 KEBAK TAHUN PELAJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Oleh : EKA YUNI ERLIANA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012 i
2 ABSTRAK PENERAPAN METODE SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 03 KEBAK TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Eka Yuni Erliana, A , Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012, 101 halaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa yang kemudian berdampak pada hasil belajar melalui penerapan metode simulasi. Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, refleksi, dan evaluasi dengan metode pembelajaran Simulasi. Subyek penelitian ini adalah guru kelas V SD Negeri 03 Kebak dan peneliti sebagai subyek pemberi tindakan dan siswa kelas V SD Negeri 03 Kebak yang berjumlah 24 siswa sebagai subyek penerima tindakan. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan terdiri dari: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran PKn yang kemudian berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari motivasi belajar siswa yang meliputi aktivitas: (1) Bertanya, sebelum tindakan hanya 7 siswa (29,17 %) dan pada akhir tindakan mencapai 18 siswa (75,00 %) (2) Berpendapat, sebelum tindakan hanya 5 siswa (20,83 %) dan pada akhir tindakan mencapai 18 siswa (75,00 %) (3) Perhatian, sebelum tindakan hanya 8 siswa (33,33 %) dan pada akhir tindakan mencapai 19 siswa (79,17 %) (4) Mengerjakan tugas, sebelum tindakan hanya 9 siswa (37,50 %) dan pada akhir tindakan mencapai 20 siswa (83,33 %) (5) Kerjasama kelompok, sebelum tindakan hanya 5 siswa (20,83 %) dan pada akhir tindakan mencapai 19 siswa (79,17 %). Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari hasil post test yang dilakukan di akhir proses pembelajaran yaitu sebelum tindakan, prosentase keberhasilan siswa yang nilainya di atas KKM ( 70) hanya 54,17 % dan pada akhir tindakan mencapai 87,50 %. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa pembelajaran dengan penerapan metode simulasi dapat meningkatkan motivasi belajar PKn pada siswa kelas V SD Negeri 03 Kebak Kebakkramat tahun pelajaran 2011/2012. Kata kunci: motivasi belajar, metode simulasi, hasil belajar ii
3 PERSETUJUAII PENERAPA}I METODE SIMULASI UNTUK MENINGKATKA}I MOTIVASI,BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS V SD I{EGERI 03 KEBAK TAHIJN PELAJARAN 2OI1I2O12 Dipersiapkan dan Disususn oleh: EKA YL]NI ERLIANA A Telah Disetujui dan Disyaratkan oleh Pembimbing I dan Pembimbing II Untuk, Dipenahankan Dihadapan Dewan Penguji Skipsi Fakultas Keguuan dan Ilmu Pendidikao Universitas Muhammadiyah Surakarta Mengetahui, Drs. Sarine Marsudi. SE.. M.Pd Tanggali I
4 I PENGESAIIAN PENERAPAN METODE SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 03 KEBAK TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Yang dipersiapkan dan disusun oleh: EKA YUNI ERLIANA A Telah dipertahankan depan dewan penguji : Pada hari : Jumat Pada tanggal : l0 Agustus 2012 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat. Susunan Dewan Penguji: l Drs. Saring Marsudi, Sll., M.Pd. 2. Drs. Mulyadi SK., M.Pd. 3. Dra. Risminawati, M.Pd. ( ( ( Surakada, Agustus 2012 Disahkan Muhammadiyah Surakarta dan llmu Pendidikan lll
5 PENDAHULUAN Peningkatan kualitas pendidikan salah satunya dapat dicapai melalui pelaksanaan pembelajaran yang baik. Proses pembelajaran hendaknya dipusatkan pada siswa (student centered) dan kegiatan pembelajaran harus melibatkan keaktifan siswa secara penuh (active learning). Dalam hal ini, guru memposisikan dirinya dalam berbagai peranan, seperti sebagai fasilitator, motivator, dan pembimbing dalam proses pembelajaran sehingga siswa dapat membangkitkan kemauan dan kemampuannya sendiri untuk memperoleh berbagai pengetahuan dan pengalaman belajarnya. Di SD Negeri 03 Kebak juga ditemukan beberapa permasalahan yaitu hasil belajar beberapa siswa khususnya untuk pelajaran PKn masih rendah, dengan nilai rata-rata 68. Berarti beberapa siswa masih mendapat nilai di bawah KKM, yaitu 70. Hal ini kemungkinan dikarenakan siswa kurang tertarik dengan pelajaran PKn dan merasa jenuh dalam proses pembelajaran karena cara guru dalam menyampaikan pelajaran kurang menarik bagi siswa. Sehingga siswa kurang aktif dalam pembelajaran dan tidak dapat menguasai materi pelajaran yang telah disampaikan. Metode pembelajaran yang sering digunakan kurang efektif dan cenderung monoton, yaitu metode ceramah, sehingga tidak dapat membangkitkan motivasi belajar siswa terutama untuk mengikuti pelajaran PKn. Untuk itu diperlukan suatu proses pembelajaran yang dapat membangkitkan semangat belajar siswa dan mempermudah siswa dalam menerima materi pelajaran yang disampaikan, khususnya untuk pelajaran PKn. Dalam hal ini, guru berupaya untuk menciptakan suatu pembelajaran efektif yang mampu mendorong siswa untuk senang dan bergairah dalam belajar, sehingga dapat memperoleh hasil belajar yang maksimal dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Pengajaran yang efektif adalah pengajaran yang menyediakan kesempatan belajar sendiri atau melakukan aktivitas sendiri (Hamalik, 2001: 171). Siswa dapat memperoleh lebih banyak pengalaman dengan cara keterlibatan secara aktif dan personal, dibandingkan dengan bila mereka hanya melihat materi/konsep. Dengan melakukan perbuatan dalam proses belajar dapat memungkinkan pengalaman belajar yang diperoleh bersifat lebih baik dan tersimpan dalam daya ingatan dalam jangka waktu yang lama. Untuk mewujudkan pembelajaran yang efektif, antara lain dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat. Ketepatan (efektifitas) penggunaan metode pembelajaran tergantung pada kesesuaian metode 3
6 pembelajaran dengan beberapa faktor, yaitu tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, kemampuan guru, kondisi siswa, sumber atau fasilitas, situasi kondisi dan waktu (Sumiati, 2009: 92). Metode pembelajaran mempunyai andil yang cukup besar dalam kegiatan belajar mengajar. Tujuan pembelajaran akan dapat dicapai dengan penggunaan metode yang tepat. Penggunaan metode yang tepat dimaksudkan untuk menggairahkan belajar siswa. Apabila proses kegiatan belajar berlangsung dengan menyenangkan dan tidak membosankan diharapkan dapat menambah ketertarikan siswa terhadap pelajaran tersebut sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa itu sendiri. Kedudukan metode adalah sebagai alat motivasi ekstrinsik dalam kegiatan belajar mengajar (Djamarah dan Zain, 2010: 73). Metode berfungsi sebagai alat perangsang dari luar yang dapat membangkitkan belajar seseorang. Tanpa motivasi yang besar peserta didik akan banyak mengalami kesulitan belajar, karena motivasi merupakan faktor pendorong kegiatan belajar (Samino dkk, 2011: 90). Seorang siswa tidak akan dapat belajar dengan baik jika tidak ada motivasi dalam dirinya. Bahkan tanpa motivasi, seorang siswa tidak akan melakukan kegiatan belajar. Materi pembelajaran untuk mata pelajaran PKn mengandung pendidikan nilai dan moral untuk mengembangkan individu dan masyarakat agar cerdas dan baik. Hal ini membutuhkan suatu pemahaman yang kuat, sehingga guru harus berupaya menciptakan suatu pembelajaran yang dapat menggairahkan dan mempermudah siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dan menerima materi yang disampaikan. Pemilihan metode pembelajaran yang tepat merupakan upaya yang dilakukan oleh guru. Salah satu upaya yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pelajaran PKn adalah dengan melalui penerapan metode Simulasi. Pada penerapan metode simulasi, guru berperan sebagai pengarah dan pemberi kemudahan untuk terjadinya proses belajar siswa, bukan sebagai penyaji materi pembelajaran. Metode ini menyenangkan dan menuntut keaktifan siswa sehingga dapat mengurangi bahkan menghilangkan kejenuhan siswa dalam pembelajaran, karena siswa terlibat langsung di dalamnya. Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka peneliti akan melakukan penelitian tentang Penerapan Metode Simulasi untuk Meningkatkan Motivasi Belajar PKn pada Siswa Kelas V SD Negeri 03 Kebak Kebakkramat Tahun Pelajaran 2011/
7 TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar PKn pada siswa kelas V SD Negeri 03 Kebak Kebakkramat Tahun Pelajaran 2011/2012 melalui penerapan metode simulasi. 2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar PKn pada siswa kelas V SD Negeri 03 Kebak Kebakkramat Tahun Pelajaran 2011/2012 melalui penerapan metode simulasi. LANDASAN TEORI Pembelajaran Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran (Hamalik, 2008: 57). Pembelajaran merupakan suatu interaksi positif antara pendidik dengan peserta didik, dan antara peserta didik dengan peserta didik lainnya pada suatu lingkungan belajar untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Jadi, pembelajaran dapat diartikan sebagai upaya yang dilakukan oleh pendidik (guru) untuk membantu peserta didik (siswa) aktif dalam kegiatan belajar yang telah dirancang oleh guru. Menurut Hamalik (2008: 71) unsur minimal dalam system pembelajaran adalah siswa, tujuan, dan prosedur, sedangkan fungsi guru dapat dialihkan kepada media pengganti. 1) Siswa; dipandang sebagai obyek atau sebagai individu yang menerima informasi dan pengetahuan, dalam hal ini siswa bersikap pasif. Siswa juga dipandang sebagai subyek didik yaitu siswa dengan berbagai potensi yang dimilikinya melakukan berbagai aktivitas dan mengadakan interaksi dengan lingkungannya untuk menggali informasi dan pengetahuan. 2) Tujuan; dalam hal ini tujuan pembelajaran merupakan titik tolak dalam merancang system yang efektif, dengan kata lain, tujuan merupakan target pembelajaran. Jadi, tujuan pembelajaran adalah tujuan yang hendak dicapai setelah selesai dilaksanakannya suatu proses pembelajaran. 3) Prosedur; merupakan suatu tahapan yang disusun secara sistematis untuk melakukan suatu kegiatan sehingga tujuan yang direncanakan dapat tercapai. Prosedur meliputi jadwal dan metode penyampaian informasi dan pengetahuan, praktik, belajar, ujian dan sebagainya. 5
8 4) Media pengganti guru; media sebagai sumber informasi meliputi; buku, slide, teks yang terprogram, film, lingkungan, dan sebagainya. Dalam Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah menyatakan bahwa pembelajaran meliputi kegiatan seperti berikut: 1) Pendahuluan 2) Inti 3) Penutup Metode pembelajaran merupakan salah satu komponen pengajaran yang mempunyai peranan sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar. Menurut Djamarah dan Zain (2010: 73) kedudukan metode dalam belajar mengajar adalah sebagai berikut: 1) Metode sebagai alat motivasi ekstrinsik. Metode berfungsi sebagai alat perangsang dari luar yang dapat membangkitkan belajar seseorang. 2) Metode sebagai strategi pengajaran Metode mengajar adalah strategi pengajaran sebagai alat untuk mencapai tujuan yang diharapkan. 3) Metode sebagai alat untuk mencapai tujuan Metode adalah salah satu alat untuk mencapai tujuan, merupakan pelicin jalan pengajaran menuju tujuan. Pembelajaran Berbasis PAKEM Depdiknas, 2006 (dalam Sufanti, 2011: 24) menyatakan bahwa PAKEM adalah proses pembelajaran yang dirancang agar mengaktifkan anak, mengembangkan kreativitas sehingga efektif namun tetap menyenangkan. Pembelajaran yang aktif menghendaki keaktifan siswa, baik berupa keaktifan fisik maupun keaktifan psikis dalam memperoleh pemahaman. Pembelajaran dilakukan dengan mengembangkan kreativitas secara optimal terhadap potensi-potensi yang dimiliki siswa. Keaktifan dan kreatifitas diarahkan dalam pencapaian tujuan atau kompetensi. Semua aktifitas dalam meraih tujuan tersebut diselenggarakan dalam suasana yang menyenangkan. Metode Simulasi Menurut Hasibuan dan Moedjiono (2010: 27), simulasi berasal dari kata simulate yang artinya pura-pura atau berbuat seolah-olah; dan simulation yang 6
9 artinya tiruan atau perbuatan yang pura-pura saja. Jadi, simulasi adalah tiruan atau perbuatan yang hanya pura-pura saja. Simulasi dapat diartikan sebagai suatu cara pembelajaran dengan melakukan proses tingkah laku secara tiruan. Metode pembelajaran simulasi ada yang menyebutnya dengan metode pembelajaran sosiodrama (Taniredja, dkk, 2011 : 39). Menurut Gilstrap yang melihatnya dari sifat tiruannya, simulasi itu dapat berbentuk: role playing, psikodrama, sosiodrama, dan permainan. Sedangkan menurut Hyman dalam bukunya Ways of Teaching, simulasi merupakan salah satu metode yang termasuk ke dalam kelompok role playing, dan bentuk-bentuk role playing yang lain adalah sosiodrama, permainan, dan dramatisasi (Hasibuan dan Moedjiono, 2010: 27). 1) Role Playing; atau bermain peran bertujuan menggambarkan suatu peristiwa masa lampau dan dapat pula cerita yang kemungkinan terjadi baik kini maupun mendatang. Pemeran melakukan perannya sesuai dengan daya khayal tentang pokok yang diperankannya. 2) Sosiodrama; semacam drama social, berguna untuk menanamkan kemampuan menganalisis situasi social tertentu. Cerita yang diangkat dari kehidupan social, misalnya: kenakalan remaja, pengaruh pergaulan bebas, dan sebagainya. 3) Psikodrama; hampir mirip dengan sosiodrama, tapi psikodrama lebih menekankan pada pengaruh psikologinya. Menurut Hasibuan dan Moedjiono (2010: 27) tujuan simulasi adalah sebagai berikut : 1) Untuk melatih keterampilan tertentu, baik yang bersifat professional maupun bagi kehidupan sehari-hari. 2) Untuk memperoleh pemahaman tentang suatu konsep atau prinsip. 3) Untuk latihan memecahkan masalah. Motivasi Belajar Menurut Sumiati dan Asra (2009: 59) motivasi belajar adalah sesuatu yang mendorong siswa untuk berperilaku yang langsung menyebabkan munculnya perilaku dalam belajar. Motivasi adalah perubahan energi dalam diri (pribadi) seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan (Hamalik, 2001: 158). Dalam hal ini ada tiga unsur yang saling berkaitan, yaitu: 7
10 1) Motivasi dimulai dari adanya perubahan energi dalam pribadi. 2) Motivasi ditandai oleh timbulnya perasaan. 3) Motivasi ditandai oleh reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan. Menurut Hamalik (2008, 105) ada dua pendekatan yang digunakan untuk memahami motivasi, yaitu: 1) Motivasi dipandang sebagai suatu proses. Hal ini dapat membantu guru untuk menjelaskan tingkah laku yang diamati atau meramalkan tingkah laku orang lain. 2) Menentukan karakteristik proses ini berdasarkan petunjuk-petunjuk tingkah laku seseorang. Petunjuk-petunjuk tersebut dapat dipercaya apabila tampak kegunaannya untuk meramalkan dan menjelaskan tingkah laku lainnya Pada pokoknya motivasi memiliki dua sifat, yakni (1) motivasi instrinsik, (2) motivasi ekstrinsik, yang saling berkaitan satu dengan lainnya (Hamalik, 2008:112). 1) Motivasi instrinsik, adalah motivasi yang tercakup dalam situasi belajar yang bersumber dari kebutuhan dan tujuan-tujuan siswa sendiri atau timbul dari dalam diri peserta didik. Menurut Hamalik (2001: 205) ada beberapa cara untuk mendorong motivasi instrinsik siswa, yaitu: a) Siswa harus dilibatkan dalam pengembangan konsep belajar dan material yang akan digunakan. b) Pusat belajar harus dikembangkan sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa yang akan menggunakan pusat tersebut. c) Pusat belajar harus dirancang untuk memberdayakan beraneka ragam material. d) Pusat belajar harus bertata warna, berdaya tarik, terorganisasi dan terpelihara baik, serta tersedia peralatan/perlengkapan yang handal. 2) Motivasi ekstrinsik, adalah motivasi yang disebabkan oleh faktor-faktor dari luar situasi belajar. Menurut Sardiman, 1988 (dalam Djamarah dan Zain, 2010: 73) motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya, karena adanya perangsang dari luar. Kenneth H. Hover (dalam Hamalik, 2001: 163) mengemukakan prinsipprinsip motivasi antara lain sebagai berikut: 1) Pujian lebih efektif daripada hukuman. 8
11 Hukuman bersifat menghentikan suatu perbuatan, sedangkan pujian bersifat menghargai apa yang telah dilakukan. Jadi, pujian lebih efektif dalam upaya mendorong motivasi belajar siswa. 2) Teknik dan proses mengajar yang bermacam-macam adalah efektif untuk memelihara minat murid. Cara mengajar yang bervariasi akan menimbulkan situasi belajar yang menantang, dan menyenangkan. Bisa diibaratkan dengan bermain dengan alat permainan yang berlainan. Penggunaan metode mengajar yang bervariasi dapat menggairahkan belajar siswa, terutama siswa tidak merasa bosan. 3) Motivasi yang besar erat hubungannya dengan kreativitas murid. Dengan strategi pembelajaran tertentu, motivasi siswa dapat ditujukan kepada kegiatan-kegiatan kreatif. Misalnya, dalam kegiatan pembelajaran siswa diberi berbagai tantangan, maka akan tumbuh kegiatan kreatifnya. Pendidikan PKn Pendidikan Kewarganegaraan adalah program pendidikan berdasarkan nilai-nilai Pancasila sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia yang diharapkan dapat menjadi jati diri yang diwujudkan dalam bentuk perilaku dalam kehidupan sehari-hari (Wiranataputra, 2009: 3.7). Mata pelajaran PKn merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga Negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga Negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945 (Permendiknas No. 22: 2006). Dari pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat Pendidikan Kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosio-kultural, bahasa, usia, dan suku bangsa untuk menjadi warga Negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang dilandasi oleh Pancasila dan UUD METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom Action Research (CAR). PTK adalah penelitian tindakan untuk memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelasnya, sehingga berfokus pada proses belajar mengajar yang terjadi di kelas (Suhardjono, 9
12 2010: 12). Menurut Arikunto (2008: 16) dalam penelitian secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang bersifat kolaboratif antara peneliti dengan guru kelas V yang membantu dalam pelaksanaan penelitian. Penelitian tindakan ditandai dengan adanya perbaikan secara terus menerus sehingga sasaran dari penelitian tersebut tercapai. Perbaikan tersebut dilakukan pada setiap siklus yang telah dirancang oleh peneliti bersama dengan guru kelas. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri 03 Kebak Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar. Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran 2011/2012, yaitu mulai bulan April sampai dengan Juni tahun Adapun subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 03 Kebak yang berjumlah 24 siswa dengan komposisi laki-laki 12 siswa dan perempuan 12 siswa merupakan subyek penelitian yang dikenai tindakan serta guru kelas V SD Negeri 03 Kebak sebagai subyek yang memberi tindakan. Ada beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes. 1. Wawancara 2. Observasi 3. Dokumentasi 4. Tes Aktivitas yang dilakukan dalam analisis data yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan lalu diverifikasi. Data hasil penelitian dianalisis sejak penelitian dimulai, kemudian dikembangkan dan penyusunan laporan. HASIL PENELITIAN Refleksi Awal Berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan hasil tes sebelum dilakukan tindakan, sebagian besar siswa masih mengalami kesulitan dalam menguasai materi yang disampaikan dan motivasi belajar siswa juga masih sangat rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar PKn sebagian besar siswa masih di bawah KKM yaitu 70. Peneliti bersama guru kelas V menyimpulkan akar permasalahan dari rendahnya hasil dan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran PKn adalah sebagai berikut : 10
13 1) Pembelajaran PKn masih bersifat teacher centered, sehingga siswa kurang percaya diri untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. 2) Kurang tepatnya metode pembelajaran yang digunakan guru dalam menyampaikan materi, sehingga pembelajaran kurang menarik dan siswa merasa bosan. 3) Penguasaan siswa atas materi yang disampaikan guru belum optimal. Berdasarkan hasil observasi dalam pembelajaran PKn dan dialog awal dengan guru kelas V diperoleh beberapa keterangan yaitu dari 24 siswa secara keseluruhan yang motivasi belajarnya baik (skor > 2) dilihat dari beberapa aspek antara lain : aspek bertanya sebanyak 7 siswa (29,17 %), berpendapat sebanyak 5 siswa (20,83 %), perhatian sebanyak 8 siswa (33,33 %), mengerjakan tugas sebanyak 9 siswa (37,50 %), kerjasama kelompok sebanyak 5 siswa (20,83 %). Berdasarkan data yang diperoleh, hasil belajar PKn pada pertemuan pra tindakan, dari 24 siswa secara keseluruhan yang tuntas dalam belajar hanya 13 siswa, sedangkan 11 siswa lainnya belum tuntas. Ketuntasan belajar siswa secara keseluruhan pada pra tindakan baru mencapai 54,17 % dengan nilai rata-rata kelas 67,92. Hal tersebut memberi gambaran bahwa hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn cenderung masih rendah, karena rata-rata kognitif siswa masih di bawah KKM yaitu 70. Sedangkan rata-rata ketuntasan secara keseluruhan belum mencapai seperti yang diharapkan yaitu 75% siswa yang tuntas belajar. Siklus I Hasil belajar pada siklus I menunjukkan adanya peningkatan, yaitu dari rata-rata nilai hasil belajar sebelum tindakan adalah 67,92, pada siklus I meningkat menjadi 72,29. Sedangkan prosentase keberhasilan siswa yang nilainya di atas KKM ( 70) pada siklus I juga menunjukkan adanya peningkatan. Pada pra tindakan yaitu 54,17 %, pada siklus I meningkat menjadi 70,83 %. Siklus II Selain motivasi belajar siswa yang meningkat, hasil belajar siswa pada siklus II juga menunjukkan adanya peningkatan yang cukup signifikan, yaitu dari rata-rata nilai hasil belajar siswa pada pra tindakan adalah 67,92, pada siklus I meningkat menjadi 72,29 dan pada siklus II meningkat menjadi 80,00. Sedangkan prosentase keberhasilan siswa yang nilainya di atas KKM ( 70) pada siklus II juga menunjukkan adanya peningkatan. Dari prosentase keberhasilan siswa pada 11
14 pra tindakan yaitu 54,17 %, pada siklus I meningkat menjadi 70,83 % dan pada siklus II menjadi 87,50 %. Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II diketahui bahwa tindakan yang dilakukan guru dengan menerapkan metode pembelajaran simulasi pada pembelajaran PKn dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Peningkatan yang dicapai cukup signifikan, karena secara keseluruhan prosentase motivasi belajar siswa mencapai 75 %, sedangkan prosentase keberhasilan siswa yang nilainya di atas KKM ( 70) atau siswa yang tuntas belajar mencapai 75 %. Meskipun ada 3 siswa yang hasil belajarnya belum mampu mencapai nilai batas KKM atau belum tuntas. Dengan melihat hasil tersebut, maka tidak perlu dilakukan tindakan berikutnya. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn melalui metode simulasi mengalami peningkatan untuk setiap siklus. Pada pra tindakan, hasil belajar siswa banyak yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Dalam penelitian ini nilai KKM untuk mata pelajaran PKn yaitu 70 dengan prosentase keberhasilan/ketuntasan siswa yang nilainya di atas KKM 75%. Pada pra tindakan rata-rata nilai hasil belajar siswa adalah 67,92, pada siklus I meningkat menjadi 72,29 dan pada siklus II meningkat menjadi 80,00. Sedangkan prosentase keberhasilan siswa yang nilainya di atas KKM ( 70) pada pra tindakan yaitu 54,17 %, pada siklus I meningkat menjadi 70,83 % dan pada siklus II menjadi 87,50 %. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan. Dilihat dari hasil penelitian di atas maka hipotesis tindakan yaitu: (1) Penerapan metode simulasi dapat meningkatkan motivasi belajar PKn pada siswa kelas V SD Negeri 03 Kebak Kebakkramat (2) Penerapan metode simulasi dapat meningkatkan hasil belajar PKn pada siswa kelas V SD Negeri 03 Kebak Kebakkramat diterima kebenarannya. SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Penerapan metode simulasi pada pembelajaran PKn dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari motivasi belajar siswa selama proses pembelajaran yang selalu meningkat dari satu siklus ke siklus berikutnya. 2. Penerapan metode simulasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa pada pra tindakan adalah 67,92, pada siklus I meningkat menjadi 12
15 72,29 dan siklus II menjadi 80,00. Sedangkan prosentase keberhasilan siswa yang nilainya di atas KKM ( 70) pada pra tindakan yaitu 54,17 %, pada siklus I meningkat menjadi 70,83 % dan pada siklus II menjadi 87,50 %. 3. Hipotesis tindakan yang menyatakan bahwa (1) Penerapan metode simulasi dapat meningkatkan motivasi belajar PKn pada siswa kelas V SD Negeri 03 Kebak Kebakkramat (2) Penerapan metode simulasi dapat meningkatkan hasil belajar PKn pada siswa kelas V SD Negeri 03 Kebak Kebakkramat diterima kebenarannya. Saran 1. Bagi Kepala Sekolah Kepala sekolah sebagai penanggung jawab terhadap pelaksanaan proses pendidikan di sekolah hendaknya menyarankan kepada guru agar menggunakan metode pembelajaran yang inovatif khususnya metode simulasi untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa yang nantinya berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa. 2. Bagi Guru a. Guru dapat menggunakan metode simulasi sebagai metode alternatif dalam pembelajaran PKn karena metode simulasi melibatkan siswa secara langsung dan siswa dituntut aktif dalam pembelajaran. Hal ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang nantinya akan berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa. b. Guru perlu memahami berbagai metode mengajar dengan berbagai karakteristik, sehingga mampu memilih metode yang tepat untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa yang berdampak pada hasil belajar siswa. c. Untuk menindaklanjuti siswa yang belum tuntas belajarnya perlu diadakan tutor sebaya, sehingga siswa yang pandai mengajari siswa yang kurang pandai. Dilakukan bimbingan/pendekatan dan juga diberi tambahan pelajaran setelah jam pelajaran selesai baik secara individual maupun kelompok khusus siswa yang belum tuntas. 3. Terhadap Peneliti Selanjutnya Mengingat dalam penelitian ini masih banyak kekurangan maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut yang serupa dengan penelitian ini tapi dengan materi dan metode yang berbeda. 13
16 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi dkk Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Sinar Grafika. Depdiknas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22, 23, dan 24 Tahun Jakarta. Djamarah dan Zain Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rieneka Cipta. Furqon, Hidayatullah Pendidikan Karakter: Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka. Hamalik, Oemar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Grafika. Hamalik, Oemar Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Sinar Grafika. Hasibuan dan Moedjiono Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mulyadi Bahan Ajar PLPG: Pedagogik Khusus Model Pembelajaran Inovatif di SD/MI. Surakarta. Pusat Kurikulum Pengembangan dan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa: Pedoman Sekolah (hal. 9-10). Jakarta. Rubiyanto, Rubino Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: UMS. Samino dan Marsudi, Saring Layanan Bimbingan Belajar. Surakarta: Fairuz Media. Sufanti, Main Modul PLPG: Pedagogik Khusus Bidang Studi Bahasa dan Sastra. Surakarta. Suhardjono Pertanyaan dan Jawaban di Sekitar Penelitian Tindakan Kelas & Tindakan Sekolah. Malang: Cakrawala Indonesia. Suharmi Upaya Peningkatan Hasil Belajar PKn tentang Pengaruh Globalisasi melalui Metode Simulasi pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Ngepungsari Kecamatan Jatipuro Tahun 2009/2010. Sumiati Metode Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima. Syaodih, Nana Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. 14
17 Taniredja, Tukiran dkk Model-model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta. Tim Redaksi Himpunan Perundang-undangan RI tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) Undang-undang RI N0. 20 Tahun 2003 beserta penjelasannya. Bandung: Nuansa Aulia. Wahyuni, Sri Peningkatan Motivasi Belajar Matematika melalui Metode Pembelajaran Berbasis Joyful Learning pada Siswa Kelas V SD Negeri Kleco 2 Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Winataputra, Udin Pembelajaran PKn di SD. Jakarta: Universitas Terbuka. 15
NASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126
NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 KEMIRI, KEBAKKRAMAT, KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh : SRI
Lebih terperinciABSTRAK. meningkatkan mutu pembelajaran. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar 34
PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI DRAMA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 LEMAHJAYA Oleh : Dwi Agus Ermawati SD Negeri 2 Lemahjaya ABSTRAK
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN I JATIPURWO TAHUN 2011/ 2012 NASKAH PUBLIKASI
PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN I JATIPURWO TAHUN 2011/ 2012 NASKAH PUBLIKASI RENDRA ARI PRABOWO A 510 080 095 Penguji : Drs. Muhroji, M.Si
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENANGANI SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR DENGAN MENERAPKAN METODE SIMULASI
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENANGANI SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR DENGAN MENERAPKAN METODE SIMULASI Dodot Arduta Universitas Negeri Surabaya dodotarduta@ymail.com Abstrak
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TAMBAHMULYO 01 KECAMATAN JAKENAN KABUPATEN PATI TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar UMI CHASANAH A 54A100106
PENINGKATAN MINAT BELAJAR PKn MELALUI PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 BOLONG KARANGANYAR. TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI LEARNING START WITH A QUESTION PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 05 SIDOHARJO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN AJARAN 2013/2014 Diajukan
Lebih terperinciDiajukan oleh: DESI KUSUMA NURDINI A
PENERAPAN STRATEGI PEMBELJARAN WORD SQUARE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA TEMA 6 SUBTEMA 2 KELAS IV SD NEGERI 2 TRUCUK KLATEN TAHUN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun sebagai persyaratan Guna mencapai Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Diajukan Oleh: WAHYUNINGSIH A
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI PENERAPAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 01 GIRIWONDO JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN
Lebih terperinciVARIASI PENGATURAN TEMPAT DUDUK SISWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SAWAHAN
VARIASI PENGATURAN TEMPAT DUDUK SISWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SAWAHAN TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Oleh: LUTHFI NUR
Lebih terperinciPENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar)
PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar) Siti Halimatus Sakdiyah, Didik Iswahyudi Universitas Kanjuruhan Malang halimatus@unikama.ac.id,
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN MINIATUR HEWAN PADA MATERI RANTAI MAKANAN SISWA KELAS IV SEMESTER I SDN 3 PALAR, TRUCUK, KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PENINGKATAN KETRAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE QUANTUM WRITING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PAJANG I No. 93 KECAMATAN LAWEYAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KARTASURA 6 TAHUN AJARAN 2011 / 2012
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KARTASURA 6 TAHUN AJARAN 2011 / 2012 Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajad Sarjana
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ROLE REVERSAL QUESTIONS DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SDN TUNGGULSARI 01 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014. NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI PLUPUH I TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh : ARIKA YULIA
Lebih terperinciMEMAHAMI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TINGKAT PUSAT DAN DAERAH BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 03 BANGSRI KECAMATAN KARANGPANDAN TAHUN
UPAYA PENINGKATAN AKTIFITAS SISWA MENGGUNAKAN METODE JIGSAW DALAM PELAJARAN PKn MATERI MEMAHAMI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TINGKAT PUSAT DAN DAERAH BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 03 BANGSRI KECAMATAN KARANGPANDAN
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 PUTAT TAHUN 2012/2013
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 PUTAT TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh: DWI APRI ISWATI A 510 090 159 PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENERAPAN METODE TEBAK KATA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KEAKTIFAN SISWA KELAS V TERHADAP MATA PELAJARAN IPA
PENERAPAN METODE TEBAK KATA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KEAKTIFAN SISWA KELAS V TERHADAP MATA PELAJARAN IPA (Di Sekolah Dasar Negeri 1 Sawahan Tahun Ajaran 2011/2012) Naskah Publikasi RATNA DEWI SAPUTRI
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI DYAH MUVITASARI A
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PAPAN SCREBBLE PERPISAHAN PADA SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 16 KARANGASEM SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI DYAH MUVITASARI A
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI LEMBAGA PEMERINTAHAN DESA DAN KECAMATAN MELALUI MODEL BERMAIN PERAN. Bambang Turjayus
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 4, Agustus 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI LEMBAGA PEMERINTAHAN DESA DAN KECAMATAN MELALUI MODEL BERMAIN PERAN
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 NGADIREJO KECAMATAN MOJOGEDANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Gelar S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN 03 KARANGSARI KEC. JATIYOSO KAB. KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar TATIK WIDAYATUN A
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ROLE REVERSAL QUESTION PADA MATA PELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS IV MI SUDIRMAN NGUNUT JUMANTONO KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA GELAS FAKEL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH BASIN TAHUN 2012/2013
PENGGUNAAN MEDIA GELAS FAKEL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH BASIN TAHUN 2012/2013 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Oleh : NUR ROCHMAN AHMADI A54B090041
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) PADA SISWA KELAS IV SD N PUNDUNGREJO 03 TAWANGSARI SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/ 2013 SKRIPSI
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Disusun oleh: ASTRI MARHENI
NASKAH PUBLIKASI PENERAPAN STRATEGI FIRING LINE UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn KELAS V SD NEGERI 01 JANTIHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013 Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna
Lebih terperinciDisusun Oleh: PANJANG MURYONO A
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE ASSESMENT SEARCH PADA SISWA KELAS VI DI SD NEGERI 02 LEMAHBANG KECAMATAN JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN RME (REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION) PADA SISWA KELAS IV
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN RME (REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION) PADA SISWA KELAS IV SDN PREMULUNG NO. 94 LAWEYAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH
Lebih terperinciERLINA DIAH PERMATASARI A
PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBUATAN PUISI DENGAN METODE MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SD N 3 GUNTING WONOSARI KLATEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh:
Lebih terperinciMeningkatkan Minat Belajar PKn Melalui Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SD Inpres 3 Tolai
Meningkatkan Minat Belajar PKn Melalui Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SD Inpres 3 Tolai Margareta Ni Made Ardani Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciPENERAPAN METODE ROLE PLAYING
PENERAPAN METODE ROLE PLAYING DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 01 KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012/2013 Disusun Oleh : SUMARNO A. 54A100001
Lebih terperinciNaskah Publikasi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Pendidikan Akuntansi.
UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE PADA SISWA KELAS VIIA SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS IV SDN MOJOLUHUR
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS IV SDN MOJOLUHUR TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh :
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar SITI ROSIDAH NIM. A.
1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) PADA SISWA KELAS IV SDN 03 DELINGAN TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciPENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE POLAMATIKA PADA KELAS V SD NEGERI BRATAN II No. 170 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013
PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE POLAMATIKA PADA KELAS V SD NEGERI BRATAN II No. 170 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna
Lebih terperinciYENY SURYA DEWI A 54B FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE UNTUK MENINGKATKKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD N 2 LOGEDE KARANGNONGKO KLATEN TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 JOURNAL PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA SISWA KELAS IV SD NEGRI NGROTO 02 GUBUG GROBOGAN
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA BAGI SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 2 GATAK TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: RIRIN HARYANI
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu Yunius, Siti Nuryanti, dan Yusuf Kendek Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna MemperolehGelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN STRATEGI ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI 2 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH 2 KARANGANYARTAHUN
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Diajukan Oleh: QODRIAH SITI FATMAWATI NIM: A
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY PADA TEMA ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 1 KETELAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KARANGANYAR 02
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KARANGANYAR 02 TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE (IOC) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA KELAS V MATA PELAJARAN IPA SD NEGERI BANYUBIRU 1 NGAWI TAHUN AJARAN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF DENGAN METODE ROLE PLAYING
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF DENGAN METODE ROLE PLAYING BAGI SISWA KELAS VII SEMESTER GASAL SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI METODE JOURNALIST S QUESTIONS (5W 1H) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GENENG I KECAMATAN MIRI KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Untuk
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Siti Rusminah A
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN SMS (SERIUS MENGERJAKAN SOAL) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI MANGGUNG 2 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (Teams Games Tournaments) SISWA KELAS IV MI M GADING 1 KLATEN UTARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V SDN 1 JUMAPOLO TAHUN AJARAN 2013 / 2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE DALAM UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE DALAM UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIIA Tahun Ajaran 2011/2012) Naskah Publikasi Diajukan Oleh :
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Disusun Oleh : WAHYU TRI ATMAWATI A
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASIBELAJAR DAN HASIL BELAJAR TEMA INDAHNYANEGERIKU PADA SISWA KELAS IV A SD NEGERIGIRIMARGO 1 KECAMATAN MIRI KABUPATENSRAGEN
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn di Kelas IV SDN Palabatu 1 Melalui Metode Diskusi
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn di Kelas IV SDN Palabatu 1 Melalui Metode Diskusi Abdul Rifai Ahadang, Bonifasius Saneba, dan Hasdin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VI SD NEGERI 01 TANJUNGSARI PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi
PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATERI POKOK EKOSISTEM KELAS VII SMP NEGERI 2 BAKI TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH
Lebih terperinciPENERAPAN METODE OUTDOOR STUDY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 TAJI TAHUN AJARAN 2014/2015
PENERAPAN METODE OUTDOOR STUDY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 TAJI TAHUN AJARAN 2014/2015 Naskah Publikasi Ilmiah Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna
Lebih terperinciJufri Lanasir, Anthonius Palimbong, dan Hasdin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Melalui Metode Diskusi di Kelas III SDN Pembina Salakan Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan Jufri Lanasir, Anthonius Palimbong, dan Hasdin
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE PADA SISWA KELAS IV SD N PILANGSARI 1, GESI, SRAGEN
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE PADA SISWA KELAS IV SD N PILANGSARI 1, GESI, SRAGEN Naskah Publikasi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI USAHA MEMPERTAHANKAN REPUBLIK INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI USAHA MEMPERTAHANKAN REPUBLIK INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA KELAS IX.2 SMP NEGERI MUARA BELITI Holili 1 Abstrak Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciEMPIRIK 2013 / Oleh: A
PENINGKATANN KETERAMPILAN BELAJAR IPS MELALUI PENERAPANN STRATEGI PEMBELAJARAN EMPIRIK (EXPERIENTIAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 BULAKREJO TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 NASKAH PUBLIKASI Oleh: MARHAYU
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI STUDENT TEAMS ACHIEVENT DIVISIONS
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI STUDENT TEAMS ACHIEVENT DIVISIONS (STAD) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TURUS KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKAI ILMIAH Untuk memenuhi
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA LISAN MELALUI PENDEKATAN PRAGMATIK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 TROSEMI GATAK SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciNaskah Publikasi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGTALUN 2 KECAMATAN TANON KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Naskah Publikasi Untuk
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (TAI) TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD NEGRI MOJOSARI KARANGGEDE BOYOLALI TAHUN AJARAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam proses belajar siswa, tidak dipungkiri lagi bahwa pembelajaran PKn di Sekolah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam proses belajar siswa, tidak dipungkiri lagi bahwa pembelajaran PKn di Sekolah Dasar belum sesuai dengan yang diharapkan. Guru Sekolah Dasar belum memahami
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu Tahun 2011/2012 ) Oleh
Lebih terperinciPENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SDN KUWAWUR 02 KEC. SUKOLILO KAB.
PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SDN KUWAWUR 02 KEC. SUKOLILO KAB.PATI TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : SAMTO
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI EKOSISTEM MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH
PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI EKOSISTEM MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Oleh :
Lebih terperinciKOMPARASI HASIL BELAJAR IPA ANTARA KELAS YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN DAN KELAS YANG DIAJAR DENGAN INDEX CARD MATCH
KOMPARASI HASIL BELAJAR IPA ANTARA KELAS YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN DAN KELAS YANG DIAJAR DENGAN INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MANTINGAN 6
Lebih terperinciPENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK PAIR SHARE TEMA PAHLAWANKU PADA
PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK PAIR SHARE TEMA PAHLAWANKU PADA SISWA KELAS IVSD NEGERI KLECO 01 SURAKARTA TAHUN 2014 / 2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi sebagaian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN POHON JARINGAN (NETWORK TREE) TENTANG SUMBER DAYA ALAM GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 DELINGAN KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION
PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION Oleh : Drs. M. Ramli, M.Pd * dan Anantakie Sulistiawati.A** ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciA ABSTRAK
A005 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN Talking Stick DISERTAI DENGAN Concept Map UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN SISWA KELAS XI IPA I SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA. Oleh.
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA Oleh Bustaman Asis Abstrak Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga Negara yang memiliki komitmen kuat dan konsisten untuk mempertahankan Negara Kesatuan
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI TAMBAKBOYO 01 TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi
Lebih terperinciPENERAPAN GUIDED NOTE TAKING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA KELAS IV SDN 02 JATISARI, SAMBI, BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2001/2012
PENERAPAN GUIDED NOTE TAKING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA KELAS IV SDN 02 JATISARI, SAMBI, BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2001/2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MATERI PEMILIHAN PENGURUS ORGANISASI SEKOLAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN.
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MATERI PEMILIHAN PENGURUS ORGANISASI SEKOLAH MELALUI
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Disusun Untuk Memenuhi Sebagai. Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1. Pendidikan sekolah Dasar. Disusun Oleh : Disusun :
PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 1 TEGALGONDO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dirinya, dalam rangka mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang tercantum
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya, dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kelangsungan kehidupan dalam masyarakat, bangsa dan negara, karena dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan kehidupan dalam masyarakat, bangsa dan negara, karena dengan pendidikan dapat meningkatkan
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TIME TOKEN AREND
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TIME TOKEN AREND DIVARIASIKAN DENGAN METODE PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI
Lebih terperinciPENINGKATAN KETRAMPILAN PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT DENGAN METODE INQUIRI PADA SISWAKELAS II SD NEGERI DADIREJO 02 KECAMATAN MARGOREJO KABUPATEN PATI
PENINGKATAN KETRAMPILAN PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT DENGAN METODE INQUIRI PADA SISWAKELAS II SD NEGERI DADIREJO 02 KECAMATAN MARGOREJO KABUPATEN PATI NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SDN SIDOMULYO 03 SEMBORO TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SDN SIDOMULYO 03 SEMBORO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Sri Wahyuni 19 Abstrak. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan
Lebih terperinciJEMBER TAHUN PELAJARAN
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MATERI MENGIDENTIFIKASIKAN CIRI- CIRI NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU BAGI
Lebih terperinciSULISTYANI AGUSTINA A
PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA PELAJARAN MATEMTAIKA MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 04 JATEN KECAMATAN JATEN KABUPATEN
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Sebagai Persyaratan Tugas Akhir Program Sarjana S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Surakarta. Oleh: ATIKA NUR RAHMAWATI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN POSTER SESSION PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI MARGOREJO I SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Sebagai Persyaratan
Lebih terperinciKOLABORASI MEDIA GAMBAR DAN MODEL PEMBELAJARAN BOTLE DANCE PADA MATERI PENINGGALAN SEJARAH
KOLABORASI MEDIA GAMBAR DAN MODEL PEMBELAJARAN BOTLE DANCE PADA MATERI PENINGGALAN SEJARAH Siti Halimatus Sakdiyah dan Kurnia Tri Yuli Prodi PGSD-FIP Universitas Kanjuruhan Malang E-mail: halimatus@unikama.ac.id
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh HERMAWAN RAPANI ASMAUL KHAIR
PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL Oleh HERMAWAN RAPANI ASMAUL KHAIR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 HALAMAN
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Strata 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh: ATIK SETYAWAN NIM : A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE GUIDED NOTE TAKING (CATATAN TERBIMBING) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 03 KEMUNING NGARGOYOSO TAHUN PELAJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)
PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TENTANG MATERI TUMBUHAN PADA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 03 PETUNG KECAMATAN JATIYOSO KABUPATEN KARANGANYAR
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE SPONTANEOUS GROUP DISCUSSION (PTK pada Kelas VII C SMP Negeri 1 Karanganyar Tahun 2012 / 2013)
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE SPONTANEOUS GROUP DISCUSSION (PTK pada Kelas VII C SMP Negeri 1 Karanganyar Tahun 2012 / 2013) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH
PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) SISWA KELAS IV SD NEGERI BLANGU 2 GESI SRAGEN TAHUN 2012/ 2013 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, memberi Dana Bantuan Operasional
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Negara berkembang selalu berusaha untuk mengejar ketinggalannya, yaitu dengan giat melakukan pembangunan di segala bidang kehidupan. Dalam bidang pendidikan
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 PENDEM KECAMATAN NGARINGAN KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN
PENERAPAN STRATEGI MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN 2 KEPRABON POLANHARJO KLATEN TAHUN 2012/ 2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh: SULIS AFIATUN A54B090013
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD NEGERI KARUNGAN 1 PLUPUH TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal yang telah dilakukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal yang telah dilakukan oleh penulis di kelas XII-A SMK 45 Lembang, baik wawancara dengan guru maupun siswa, diketahui bahwa
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 ANGGASWANGI GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 ANGGASWANGI GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh : NITA ANGGRAENI A 510 090 102
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN EKONOMI INDONESIA DENGAN METODE TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 JATIKUWUNG KECAMATAN
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN EKONOMI INDONESIA DENGAN METODE TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 JATIKUWUNG KECAMATAN JATIPURO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL THINK-PAIR-SHARE. Erly Pujianingsih
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN SD Negeri 02 Kebonsari, Karangdadap, Kabupaten
Lebih terperinci